1.filsafat ilmu pengetahuan

25
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN A. Filsafat Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pengertian Filsafat Menurut para Ahli 1. Plato ( 428 -348 SM ): Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. 2. Aristoteles ( (384 – 322 SM): Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat

Upload: andrikagustia123

Post on 03-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sejarah perkembangan fisika

TRANSCRIPT

Page 1: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

A. Filsafat

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-

dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah

pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep

dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai

suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala

sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan

menyeluruh dengan segala hubungan.

Pengertian Filsafat Menurut para Ahli

1. Plato ( 428 -348 SM ): Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang

segala yang ada.

2. Aristoteles ( (384 – 322 SM): Bahwa kewajiban filsafat adalah

menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat

bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah

dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

3. Cicero ( (106 – 43 SM ): filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni

“( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars

vitae (seni kehidupan )

4. Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ): filsafat sebagai Wissenschaftslehre

(ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu.

Page 2: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat

memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari

kebenaran dari seluruh kenyataan.

5. Paul Nartorp (1854 – 1924 ): filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu

dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan

menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .

6. Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ): Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange

menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya

tercakup empat persoalan.

7. Notonegoro: Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari

sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut

hakekat.

8. Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk

kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir

radikal, sistematik dan universal.

9. Harold H. Titus (1979 ): (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan

kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara

tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap

kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafat adalah suatu

usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat

adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan

pengertian ( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat

perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.

Page 3: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

10. Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala

sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan

manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana

sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

B. Ilmu Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengetahuan berarti

segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui

berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut

beberapa ahli adalah:

Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia

atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek

dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang

melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.

Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas

bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang

mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci

oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan

yang sesuai.

Page 4: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari

tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.

Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari

persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada

dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan

berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto

Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan

segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.

2. Pengertian Ilmu pengetahuan

Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,

menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi

kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan

rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan

membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari

keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat

Page 5: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam

bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena

manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang

dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.

3. Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

a. Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek

selengkap-lengkapnya

b. Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara

kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-

sebabnya

c. Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang

bergandengan

d. Ketiganya mempunyai metode dan sistem

e. Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya

timbul dari hasrat manusia (objektivitas) akan pengetahuan yang lebih

mendasar

Page 6: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

4. Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

Filsafat Pengetahuan Ilmu Pengetahuan

Mencoba merumuskan

pertanyaan atas jawaban.

Mencari prinsip-prinsip

umum, tidak membatasi

segi pandangannya bahkan

cenderung memandang

segala sesuatu secara

umum dan keseluruhan.

Yang dipelajari terbatas

karena hanya sekedar

kemampuan yang ada

dalam diri kita untuk

mengetahui sesuatu hal.

Cenderung kepada hal yang

dipelajari dari sebuah buku

panduan.

Keseluruhan yang ada Objek penelitian yang

terbatas

Ilmu pengetahuan adalah

kajian tentang dunia

material.

Menilai objek renungan

dengan suatu makna

Contohnya religi,

kesusilaan, keadilan, dsb

Tidak menilai objek dari

suatu sistem nilai

tertentu.

Ilmu pengetahuan adalah

definisi eksperimental.

Bertugas mengintegrasikan

ilmu-ilmu.

Bertugas memberikan

jawaban

Ilmu Pengetahuan dapat

sampai pada kebenaran

melalui kesimpulan logis

dari pengamatan empiris

Page 7: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

C. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan

Terdapat berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah klisifikasi dari ilmu pengetahuan :

1. Matematika

Istilah matematika berasal dari bahasa latin yaitu matematica. Istilah itu

sendiri pada awalnya diambil dari bahasa yunani, matematike (Mathein)

yang artinya berpikir atau belajar. Matematika timbul karena pikiran-pikiran

manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika

sebagai ratu sekaligus pelayan ilmu merupakan bentuk tertinggi dari logika.

Sedangkan dipihak lain sebagai pelayan ilmu, matematika memberikan

bukan saja sistem pengorganisasian ilmu yang bersifat logis tatapi juga

menyatakan dalam bentuk model matematika. Banyak persoalan kehidupan

yang memerlukan kemempuan berhitung dan mengukur. Dan banyak

persoalan atau informasi disampaikan dengan bahasa matematika seperti

diagram, grafik, persamaan matematika ataupun tabel. Mengkomunikasikan

gagasan dengan bahasa matematika justru lebih praktis, sistematis dan

efisien.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu ilmu pengetahuan yang

mempelajari tentang kehidupan sosial dan menelaah masalah – masalah

social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga

Page 8: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori)

yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan

ilmu-ilmu social .fenomena sosial yang tejadi dalam suatu masyarakat

tentunya mengalami berbagai perubahan. Rekaman peristiwa demi peristiwa

dalam kehidupan semakin berganti dan tak terhentikan. Kemampuan sumber

daya manusia pun dibutuhkan supaya terjadi keselarasan dalam berbagai

bidang untuk menjalani kehidupan yang semakin kompleks.

3. lmu Pengetahuan Alam

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sering disebut Sains, dalam Bahasa

Inggris “Science” adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam

yang dapat dirumuskan kebenarannya secara empiris, Para ilmuan, termasuk

Sir Isaac Newton melakukan eksperimen atau penyelidikan terhadap gejala

alam. Kemudian, para ilmuan tersebut merumuskan temuannya untuk

kemajuan bidang pengetahuan dan teknologi. Beberapa ahli di berbagai

bidang merumuskan suatu definisi science yang operasional.:

Fisher, Science adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan

menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi.

Wigner seorang ahli fisika mendefinisikan science sebagai gudang /

penyimpanan tentang gejala-gejala alam.

Carin, Science adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-

Page 9: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

gejala alam. Perkembangan science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan

fakta saja, tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.

Bube, seorang ahli fisika Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah

yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia tersebut.

D. Ilmu dan Agama

Kata agama secara testimologi berasal dari bahasa Sansekerta “gam”

yang dalam bahasa inggrisnya sama dengan “go” yang berarti pergi. Jadi

agama berarti sesuatu yang tidak pergi, langgeng, kekal. Yang dimaksud

dengan semua itu adalah Tuhan. Sedangkan agama dalam bahasa inggris

berarti “relegion” yang berarti kedatangan kembali, maksutnya kedatangan

wahyu Tuhan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

agama adalah ajaran suci bersifat rohani yang menuntun serta mengatur

kehidupan manusia. Agama memberi petunjuk bagaimana cara mengadakan

hubungan antara manusia denganmanusia, manusia dengan alam, manusia

dengan Tuhan.

Tujuan, Guna, dan Fungsi Agama

Pada dasarnya, manusia memerlukan suatu bentuk kepercayaan yang

dapat melahirkan nilai-nilai guna menopang kehidupannya. Selain

kepercayaan itu dianut karena kebutuhan, dalam waktu bersamaan juga harus

merupakan suatu kebenaran. Demikian juga cara berkepercayaan-pun harus

benar. Disebabkan kepercayaan itu diperlukan, maka dalam dunia nyata

Page 10: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

ditemukan bentuk-bentuk kepercayaan yang berbeda. Hal itu dapat

menimbulkan kepercayaan yang mungkin semua salah atau salah satu

diantaranya benar. Adapun salah satu kepercayaan yang dapat diakui

kebenaraannya adalah kepercayaan terhadap agama.

Agama sebagai sistem kepercayaan (iman), memiliki dua pengertian:

1. Kepercayaan (iman) sebagai institusi, yaitu iman yang merupakan

bagian (paling pokok) dari agama sendiri, yang berposisi sebagai bentuk

kepercayaan yang tertinggi yang diakui kebenarannya. Seperti rukun

iman dalam islam;

2. Kepercayaan (iman) sebagai sikap jiwa, sikap jiwa mempercayai dan

menerima sesuatu sebagai benar, yaitu sikap jiwa sami’na wa at}a’na

(kami mendengar dan mematuhi), serta mematuhi firma ilahi dengan

sepenuh kedirian, memusatkan segala pengabdian hanya kepada-Nya,

menyerahkan diri, hidup dan mati semata-mata untuk-Nya.

Eksistensi agama selain sebagai sistem kepercayaan yang mengharuskan

adanya kebenaran, juga sebagai tindakan praktis terhadap aplikasi

kepercayaan (iman) yang telah diakui kebenaraanya. Dalam hal ini Ibnu Sina

memiliki dua aspek missi, yaitu missi teoritis dan praktis. Missi teoritis

berfungsi mengarahkan jiwa manusia menuju kebahagiaan abadi dengan

mengajarkan ajaran dasar keimanan terhadap eksistensi Tuhan, realitas

wahyu, dan kenabian serta kehidupan sesudah mati. Adapun missi praktis

mengajarkan aspek-aspek praktis agama sebagai tindakan ritual untuk

Page 11: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

dilaksanakan oleh seseorang yang beriman.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama

Dalam pandangan saintis, agama dan ilmu pengetahuan mempunyai

perbedaan. Bidang kajian agama adalah metafisik, sedangkan bidang kajian

sains / ilmu pengetahuan adalah alam empiris. Sumber agama dari tuhan,

sedangkan ilmu pengetahuan dari alam.

Dari segi tujuan, agama berfungsi sebagai pembimbing umat manusia

agar hidup tenang dan bahagia didunia dan di akhirat. Adapun sains / ilmu

pengetahuan berfungsi sebagai sarana mempermudah aktifitas manusia di

dunia. Kebahagiaan di dunia, menurut agama adalah persyaratan untuk

mencapai kebahagaian di akhirat.

Karekteristik agama dan ilmu pengetahuan tidak selau harus dilihat

dalam Konteks yang berseberangan, tetapi juga perlu dipikirkan bagaimana

keduanya bersinergi dalam membantu kehidupan manusia yang lebih layak.

Osman Bakar mengatakan bahwa epistemology, metafisika, teologi dan

psikologi memiliki peran penting dalam mengembangkan intelektual untuk

merumuskan berbagai hubungan konseptual agama dan ilmu pengetahuan.

Peran utamanya adalah memberikan rumusan-rumusan konseptual kepada

para ilmuan secara rasional yang bisa dibenarkan dengan ilmiah dan dapat

dipertanggung jawabkan untuk digunakan sebagai premis-premis dari

berbagai jenis sains. Misalnya kosmologi, dengan adanya kosmologi dapat

Page 12: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

membantu meringankan dan mengkonseptualkan dasar-dasar ilmu

pengetahuan seperti fisika dan biologi.

Al-Quran bukanlah kitab ilmu pengetahuan, tetapi ia memberikan

pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang selalu

dihubungkan dengan pengetahuan metafisik dan spiritual. Panggilan al-

Quran untuk “membaca dengan Nama Tuhanmu” telah dipahami dengan

pengertian bahwa pencarian pengetahuan, termasuk didalamnya pengetahuan

ilmiah yang didasarkan pada pengetahuan tentang realitas Tuhan. Hal ini

dipertegas oleh Ibnu Sina yang menyatakan, Ilmu pengetahuan disebut ilmu

pengetahuan yang sejati jika menghubungkan pengetahuan tentang dunia

dengan pengetahuan Prinsip Tuhan.

Agama dan ilmu pengetahuan memang berbeda metode yang digunakan,

karena masing-masing berbeda fungsinya. Dalam ilmu pengetahuan kita

berusaha menemukan makna pengalaman secara lahiriyah, sedangkan dalam

agama lebih menekankan pengalaman yang bersifat ruhaniah sehingga

menumbuhkan kesadaran dan pengertian keagamaan yang mendalam. Dalam

beberapa hal, ini mungkin dapat dideskripsikan oleh ilmu pengetahuan kita,

tetapi tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan rumus-rumus ilmu pasti.

Sekalipun demikian, ada satu hal yang sudah jelas, bahwa kehidupan jasmani

dan rohani tetap dikuasai oleh satu tata aturan hukum yang universal. Ini

berarti, baik agama maupun ilmu pengetahuan, yaitu Allah. Keduanya saling

melengkapi dan membantu manusia dalam bidangnya masing-masing dengan

Page 13: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

caranya sendiri. Fungsi agama dan ilmu pengetahuan dapat dikiaskan seperti

hubungan mata dan mikroskop. Mikroskop telah membantu indera mata kita

yang terbatas, sehingga dapat melihat bakteri-bakteri yang terlalu kecil untuk

dilihat oleh mata telanjang. Demikian pula benda langit yang sangat kecil

dilihat dengan mata telanjang, ini bisa dibantu dengan teleskop karena terlalu

jauh. Demikian halnya dengan wahyu Ilahi, telah membantu akal untuk

memecahkan masalah-masalah rumit yang diamati oleh indera. Jika ini hanya

dilakukan oleh akal maka akan menyesatkan manusia.

E. Hubungan Fisika dengan Ilmu Lainnya

Fisika adalah dasar dari berbagai disiplin ilmu dan memberikan

kontribusi langsung pada ilmu kimia, astronomi, teknik, dan bidang ilmiah

lainnya. Fisika adalah dasar dari berbagai disiplin ilmu yang penting dan

memberikan kontribusi langsung terhadap disiplin ilmu lain. Pada ilmu kimia

dengan interaksi atom dan molekul, sehingga berakar dalam fisika atom dan

molekul. Sebagian besar cabang rekayasa fisika terapan. Dalam arsitektur,

fisika adalah jantung dari stabilitas struktural dan terlibat dalam akustik,

pemanasan, pencahayaan, dan pendinginan bangunan. Bagian geologi sangat

bergantung pada fisika, seperti penanggalan radioaktif, analisis gempa, dan

perpindahan panas di Bumi. Beberapa disiplin ilmu, seperti biofisika dan

geofisika, adalah cabang fisika dan disiplin ilmu lainnya.

Fisika memiliki banyak aplikasi dalam ilmu biologi. Pada tingkat

mikroskopis, membantu menjelaskan sifat-sifat dinding sel dan membran sel.

Page 14: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

Pada tingkat makroskopik, dapat menjelaskan panas, kerja, dan kekuasaan

yang terkait dengan tubuh manusia. Fisika terlibat dalam diagnosa medis,

seperti sinar-X, magnetic resonance imaging (MRI), dan pengukuran aliran

darah ultrasonik. Terapi medis kadang-kadang secara langsung melibatkan

fisika, seperti: radioterapi kanker menggunakan radiasi pengion. Fisika juga

dapat menjelaskan fenomena sensorik, seperti bagaimana alat musik

membuat suara, bagaimana mata mendeteksi warna, dan bagaimana laser

bisa mengirimkan informasi.

Batas antara fisika dan ilmu-ilmu lainnya tidak selalu jelas. Misalnya,

ahli kimia mempelajari atom dan molekul, dari apa materi dibangun, dan ada

beberapa ilmuwan yang menyebut diri mereka ahli kimia fisika atau fisika

kimia. Ini mungkin tampak bahwa perbedaan antara fisika dan biologi akan

lebih jelas, karena fisika berurusan dengan benda mati. Bahkan, hampir

semua fisikawan setuju bahwa hukum dasar fisika yang berlaku untuk

molekul dalam tabung reaksi bekerja sama dengan baik untuk kombinasi

molekul yang merupakan bakteri. Apa yang membedakan fisika dari biologi

adalah bahwa banyak dari teori-teori ilmiah yang menjelaskan makhluk

hidup pada hasil akhirnya dari hukum-hukum dasar fisika, tetapi tidak

berasal dari prinsip-prinsip fisika.

Hal ini tidak perlu untuk dipelajari secara formal semua aplikasi fisika.

Apa yang paling berguna adalah pengetahuan tentang hukum-hukum dasar

fisika dan keterampilan dalam metode analisis untuk menerapkannya. Studi

Page 15: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

fisika juga dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Anda.

Selanjutnya, fisika telah mempertahankan aspek paling dasar dari ilmu

pengetahuan, sehingga digunakan oleh semua ilmu. Studi fisika membuat

ilmu-ilmu lain lebih mudah untuk dipahami.

Studi fisika meliputi segala bentuk materi dan gerak dalam ruang dan waktu

Daftar Pustaka

Page 16: 1.Filsafat Ilmu Pengetahuan

https://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/

http://dedyfisika.blogspot.co.id/2014/08/hubungan-ilmu-fisika-dengan-ilmu-

ilmu.html

http://budisma.net/2014/12/hubungan-ilmu-fisika-dan-ilmu-pengetahuan-

lainnya.html

Endang Anshori, Ilmu Filsafat dan Agama(Surabaya: Bina Ilmu, 1979), h.10

http://amrinarose13.blogspot.co.id/2013/03/ilmu-pengetahuan-dan-

agama_21.html

http://ululazharm.blogspot.co.id/2015/06/klasifikasi-ilmu-pengetahuan.html