filsafat 2014
TRANSCRIPT
22
ASAL MULA KATA FILSAFATASAL MULA KATA FILSAFAT
Filsafat Philosophy (Bahasa Inggris)Filsafat Philosophy (Bahasa Inggris)
PhilosophiaPhilosophia (Bahasa Yunani) (Bahasa Yunani)
PhilosPhilos (cinta) + (cinta) + sophiasophia (kearifan) (kearifan)
Cinta Kearifan, kebijaksanaan, kebajikan, Cinta Kearifan, kebijaksanaan, kebajikan, pengetahuan, dll.pengetahuan, dll.
33
PENGERTIAN FILSAFATPENGERTIAN FILSAFAT
KearifanKearifan atau atau KebijaksanaanKebijaksanaan tidak tidak terbatas pada dimensi tertentu dari filsafat; terbatas pada dimensi tertentu dari filsafat;
oleh karena itu, oleh karena itu, filsafatfilsafat dulu dipahami dulu dipahami sebagai suatu pemikiran yang mencakup sebagai suatu pemikiran yang mencakup
apa-apa yang sekarang kita kenal sebagai apa-apa yang sekarang kita kenal sebagai ilmuilmu. Jadi filsafat berarti kajian atau . Jadi filsafat berarti kajian atau
penciptaan tentang teori mengenai hakikat penciptaan tentang teori mengenai hakikat “sesuatu” (pengetahuan, misalnya)“sesuatu” (pengetahuan, misalnya)
44
AWAL PERKEMBANGAN AWAL PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFATPEMIKIRAN FILSAFAT
Pemikiran filsafat mulai berkembang Pemikiran filsafat mulai berkembang sekitar awal abad 6 sebelum masehi (SM). sekitar awal abad 6 sebelum masehi (SM). Orang yang mendapat kehormatan untuk Orang yang mendapat kehormatan untuk
digelari sebagai filsuf pertama adalah digelari sebagai filsuf pertama adalah Thales (640 – 546 SM), orang Miletos, Thales (640 – 546 SM), orang Miletos,
Yunani. Beberapa tokoh selanjutnya yang Yunani. Beberapa tokoh selanjutnya yang terkenal adalah Pythagoras, Socrates, terkenal adalah Pythagoras, Socrates,
Plato, dan Aristoteles.Plato, dan Aristoteles.
55
Athenian EmpireAthens dominated the Greek city-states in the 5th century bc, leading the Delian League
and counting other city-states as allies. Rival Sparta led the smaller Spartan Confederacy. The two sides fought in the Peloponnesian War (431-404 bc), and Athens
lost, leaving it temporarily weakened.
77
THALES (640 – 546 SM)THALES (640 – 546 SM)
1. 1. ThalesThales (Yunani Kuno) diakui sebagai (Yunani Kuno) diakui sebagai Bapak FilsafatBapak Filsafat..
2. Ia mendirikan 2. Ia mendirikan aliran filsafat alam semestaaliran filsafat alam semesta (kosmos).(kosmos).
3. Menurut aliran Filsafat kosmos, filsafat 3. Menurut aliran Filsafat kosmos, filsafat adalah suatu adalah suatu penelaahan terhadap alam penelaahan terhadap alam semesta untuk mengetahui asal mulanya, semesta untuk mengetahui asal mulanya, unsur-unsurnya, dan kaidahnyaunsur-unsurnya, dan kaidahnya. Thales . Thales menganggap AIR sebagai asas pertama. menganggap AIR sebagai asas pertama.
88
FILSAFAT KOSMOSFILSAFAT KOSMOS
Filsafat kosmos terutama tertarik untuk Filsafat kosmos terutama tertarik untuk memperhatikan perubahan yang terjadi di memperhatikan perubahan yang terjadi di alam raya ini (musim, misalnya). Tentu alam raya ini (musim, misalnya). Tentu ada yang menjadi asas di balik perubahan ada yang menjadi asas di balik perubahan tersebut. tersebut. ThalesThales menganggap asas itu menganggap asas itu AIRAIR, , AnaximenesAnaximenes (Miletos) menganggap- (Miletos) menganggap-nya nya UDARAUDARA dan dan HerakleitosHerakleitos (Ephesos, (Ephesos, Yunani) menganggapnya Yunani) menganggapnya APIAPI..
1818
PYTHAGORAS (572 – 497 SM)PYTHAGORAS (572 – 497 SM)
1.1. Pythagoras Pythagoras (ahli matematika dari Yunani (ahli matematika dari Yunani Kuno) adalah orang pertama yang Kuno) adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah “memperkenalkan istilah “philosophiaphilosophia”.”.
2. Ia lebih senang dikatakan sebagai orang 2. Ia lebih senang dikatakan sebagai orang yang yang cinta kearifancinta kearifan daripada orang yang daripada orang yang arif.arif.
3. Ia tidak tertarik mencari asas pertama 3. Ia tidak tertarik mencari asas pertama alam raya ini. Ia mengatakan bahwa jagat alam raya ini. Ia mengatakan bahwa jagat raya ini dapat dijelaskan dengan bilangan raya ini dapat dijelaskan dengan bilangan (“Number rules the universe”)(“Number rules the universe”)
2121
SOCRATES (470 – 399 SM)SOCRATES (470 – 399 SM)
1.1. SocratesSocrates (Yunani Kuno) termasuk (Yunani Kuno) termasuk filsuf filsuf di bidang moral. di bidang moral. Menurutnya,Menurutnya, filsafat filsafat adalah adalah perenungan terhadap asas-asas perenungan terhadap asas-asas kehidupan yang adil dan bahagiakehidupan yang adil dan bahagia..
2.2. Ia mengajarkan kepada khalayak, Ia mengajarkan kepada khalayak, terutama kaum muda, bahwa terutama kaum muda, bahwa pengetahuan adalah kebajikan dan pengetahuan adalah kebajikan dan kebajikan adalah kebahagiaankebajikan adalah kebahagiaan..
3.3. Karena keberaniannya itu, ia dijatuhi Karena keberaniannya itu, ia dijatuhi hukuman mati, dengan meminum racun.hukuman mati, dengan meminum racun.
2222
SocratesSocrates was a Greek philosopher and teacher who lived in Athens, Greece, in the 400s bc. He profoundly altered Western philosophical thought through his
influence on his most famous pupil, Plato, who passed on Socrates’s teachings in his writings known as dialogues. Socrates taught that every person has full knowledge of ultimate truth contained within the soul and needs only to be
spurred to conscious reflection in order to become aware of it. His criticism of injustice in Athenian society led to his prosecution and a death sentence for
allegedly corrupting the youth of Athens.
2323
PLATO (427 – 347 SM)PLATO (427 – 347 SM)
1.1. PlatoPlato (Athena, Yunani) adalah (Athena, Yunani) adalah murid murid SocratesSocrates. Ia dilahirkan di kalangan . Ia dilahirkan di kalangan bangsawan.bangsawan.
2.2. Menurut Plato, realitas terbagi dua: ide Menurut Plato, realitas terbagi dua: ide (dapat dikenali oleh rasio) dan jasmani (dapat dikenali oleh rasio) dan jasmani (dapat dikenali oleh indera). Filsuf (dapat dikenali oleh indera). Filsuf sedapat mungkin harus melepaskan diri sedapat mungkin harus melepaskan diri dari dunia jasmani agar sanggup dari dunia jasmani agar sanggup memandang dunia ideal yang sempurna.memandang dunia ideal yang sempurna.
2424
PlatoPlato, one of the most famous philosophers of ancient Greece, was the first to use the term philosophy, which means “love of
knowledge.” Born around 428 bc, Plato investigated a wide range of topics. Chief among his ideas was the theory of forms, which proposed that objects in the physical world
merely resemble perfect forms in the ideal world, and that only these perfect forms can be the object of true knowledge. The
goal of the philosopher, according to Plato, is to know the perfect forms and to instruct others in that knowledge.
2525
ARISTOTELES (384 – 322 SM)ARISTOTELES (384 – 322 SM)
1.1. AristotelesAristoteles (Stageira,Yunani Utara) (Stageira,Yunani Utara) belajar di Akademia Plato di Athena.belajar di Akademia Plato di Athena.
2.2. Dalam hubungannya dengan gurunya ia Dalam hubungannya dengan gurunya ia mengatakan “Plato memang sahabatku, mengatakan “Plato memang sahabatku, tetapi kebenaran lebih akrab bagiku”.tetapi kebenaran lebih akrab bagiku”.
3.3. Maka Aristoteles tidak setuju dengan Maka Aristoteles tidak setuju dengan dunia IDE dari Plato. Yang ada adalah dunia IDE dari Plato. Yang ada adalah dunia nyata yang teramati.dunia nyata yang teramati.
2626
AristotleA student of ancient Greek philosopher Plato, Aristotle shared his teacher’s
reverence for human knowledge but revised many of Plato’s ideas by emphasizing methods rooted in observation and experience. Aristotle surveyed and systematized nearly all the extant branches of knowledge and provided the first ordered accounts of biology, psychology, physics, and literary theory. In addition, Aristotle invented the field known as formal logic, pioneered zoology, and addressed virtually every major
philosophical problem known during his time. Known to medieval intellectuals as simply “the Philosopher,” Aristotle is possibly the greatest thinker in Western history
and, historically, perhaps the single greatest influence on Western intellectual development.
2727
MASA PATRISTIKMASA PATRISTIK
“ “Patristik” berasal dari kata Latin “Patres” Patristik” berasal dari kata Latin “Patres” yang merujuk pada tokoh-tokoh Gereja. yang merujuk pada tokoh-tokoh Gereja.
Mereka adalah pujanga Kristen pada Mereka adalah pujanga Kristen pada abad-abad pertama tarikh masehi yang abad-abad pertama tarikh masehi yang
meletakkan dasar intelektual untuk agama meletakkan dasar intelektual untuk agama Kristen. Mereka masih termasuk masa Kristen. Mereka masih termasuk masa kuno, tetapi dari sudut perkembangan kuno, tetapi dari sudut perkembangan sejarah filsafat, mereka berada dalam sejarah filsafat, mereka berada dalam
masa peralihan menuju abad masa peralihan menuju abad pertengahan.pertengahan.
2828
PANDANGAN PATRISTIKPANDANGAN PATRISTIK
Berkembang 2 pandangan. Berkembang 2 pandangan. Pertama,Pertama, menolak filsafat Yunani. Menurut mereka, menolak filsafat Yunani. Menurut mereka, setelah manusia mengenal wahyu Ilahi, setelah manusia mengenal wahyu Ilahi, filsafat sebagai kecerdikan manusiawi filsafat sebagai kecerdikan manusiawi
dapat mengancam kemurnian iman dapat mengancam kemurnian iman Kristiani. Kristiani. KeduaKedua, menyelaraskan ajaran , menyelaraskan ajaran
agama Kristen dan pemikiran filsafat agama Kristen dan pemikiran filsafat Yunani. Filsuf Kristen pertama adalah Yunani. Filsuf Kristen pertama adalah
Justinus Martyr (abad 2).Justinus Martyr (abad 2).
2929
BERFILSAFATBERFILSAFAT
Berfilsafat berarti berendah hati Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semua yang ada di bahwa tidak semua yang ada di
alam raya ini akan dapat kita alam raya ini akan dapat kita ketahui; maka berfilsafat mendorong ketahui; maka berfilsafat mendorong
kita untuk mengetahui apa yang kita untuk mengetahui apa yang telah kita ketahui dan apa yang telah kita ketahui dan apa yang
belum kita ketahui.belum kita ketahui.
3131
KARAKTERISTIK BERPIKIR KARAKTERISTIK BERPIKIR FILSAFATIFILSAFATI
1.1. Menyeluruh berarti memandang Menyeluruh berarti memandang “sesuatu” dari berbagai dimensi.“sesuatu” dari berbagai dimensi.
2.2. Mendasar berarti membongkar tempat Mendasar berarti membongkar tempat berpijak secara fundamental.berpijak secara fundamental.
3.3. Spekulatif berarti memulai “sesuatu” dari Spekulatif berarti memulai “sesuatu” dari suatu titik; dalam perjalanan kita dapat suatu titik; dalam perjalanan kita dapat mengkaji apakah spekulasi tsb benar.mengkaji apakah spekulasi tsb benar.
3232
CABANG FILSAFATCABANG FILSAFAT
Pada awalnya filsafat mengkaji 3 bidang:Pada awalnya filsafat mengkaji 3 bidang:
1.1. Apa yang disebut benar dan apa yang Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah (disebut salah (logikalogika););
2.2. Apa yang dianggap baik dan apa yang Apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk (dianggap buruk (etikaetika); dan); dan
3.3. Apa yang termasuk indah dan apa yang Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek (termasuk jelek (estetikaestetika))
3333
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu adalah cabang filsafat Filsafat ilmu adalah cabang filsafat pengetahuan yang mengkaji hakikat pengetahuan yang mengkaji hakikat ilmu. Pengkajian tersebut dilakukan ilmu. Pengkajian tersebut dilakukan
dari 3 pendekatan: ontologis, dari 3 pendekatan: ontologis, epistemologis, dan aksiologis.epistemologis, dan aksiologis.
3434
ONTOLOGIONTOLOGI
Ontologi berkenaan dengan objek Ontologi berkenaan dengan objek yang menjadi kajian ilmu dan batas-yang menjadi kajian ilmu dan batas-batas kajian yang membedakan ilmu batas kajian yang membedakan ilmu dengan jenis pengetahuan lainnya, dengan jenis pengetahuan lainnya,
seperti agama misalnya.seperti agama misalnya.
3535
EPISTEMOLOGIEPISTEMOLOGI
Epistemologi berkenaan dengan cara Epistemologi berkenaan dengan cara pengembangan ilmu, prosedur pengembangan ilmu, prosedur
pengembangan ilmu, dan kriteria pengembangan ilmu, dan kriteria agar pengembangan ilmu tersebut agar pengembangan ilmu tersebut
dapat dipertanggungjawabkan.dapat dipertanggungjawabkan.
3636
AKSIOLOGIAKSIOLOGI
Aksiologi membicarakan Aksiologi membicarakan pemanfaatan ilmu. Pertanyaan yang pemanfaatan ilmu. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah bagaimana ilmu perlu dijawab adalah bagaimana ilmu
itu dapat dimanfaatkan tanpa itu dapat dimanfaatkan tanpa menimbulkan kemudlorotan bagi menimbulkan kemudlorotan bagi
umat manusia.umat manusia.
Definisi TAHUDefinisi TAHUTAHUTAHU adalah gambaran atau kesan yang adalah gambaran atau kesan yang timbul dalam diri kita tentang sesuatu yang kita timbul dalam diri kita tentang sesuatu yang kita amatiamati. . Tahu Tahu dan pengetahuan tidak akan dan pengetahuan tidak akan berakhir dibicarakan orang, kecuali jika dunia berakhir dibicarakan orang, kecuali jika dunia sudah kiamat. Alasanya yang sederhana tapi sudah kiamat. Alasanya yang sederhana tapi sangat penting yakni kalau manusia sangat penting yakni kalau manusia generasinya terus berlanjut. Sudah pasti tidak generasinya terus berlanjut. Sudah pasti tidak bisa disangkal, bahwa setiap generasi akan bisa disangkal, bahwa setiap generasi akan selalu hidup dengan pengetahuan.selalu hidup dengan pengetahuan.
Semua orang tahu, dan mungkin tidak Semua orang tahu, dan mungkin tidak ada yang tidak tahu, yaitu tahu tentang ada yang tidak tahu, yaitu tahu tentang sesuatu. Ada orang yang banyak sesuatu. Ada orang yang banyak pengetahuannya ada pulayang sedikit. pengetahuannya ada pulayang sedikit. Apa saja yang ada dan bila Apa saja yang ada dan bila bersentuhan dengan panca inderabersentuhan dengan panca indera, , maka kita akan “ maka kita akan “ tahutahu “ “. Mungkin yang . Mungkin yang kita ketahui adalah nyaringnya bunyi kita ketahui adalah nyaringnya bunyi lonceng, kita tahu tentang panasnya lonceng, kita tahu tentang panasnya api, kita tahu tentang manisnya madu, api, kita tahu tentang manisnya madu, dan kita tahu kasarnya permukaan dan kita tahu kasarnya permukaan sebuah batu.sebuah batu.
Dari contoh-contoh yang telah Dari contoh-contoh yang telah diungkapkan itu maka pengertian diungkapkan itu maka pengertian tentang tentang tahu adalah gambaran atau tahu adalah gambaran atau kesan yang timbul dalam diri kita kesan yang timbul dalam diri kita tentang sesuatu yang kita amatitentang sesuatu yang kita amati. . Kesan-kesan tersebut diolah dan Kesan-kesan tersebut diolah dan diterima atau difahami serta diterima atau difahami serta disimpan dalam hati (otak ?).disimpan dalam hati (otak ?).
DEFINISI PENGETAHUANDEFINISI PENGETAHUANSetelah kita mendapatkan bayangan, Setelah kita mendapatkan bayangan, gambaran atau kesan dari sesuatu, maka gambaran atau kesan dari sesuatu, maka sesuatu itu diberi nama atau istilah. Akumulasi sesuatu itu diberi nama atau istilah. Akumulasi dari apa yang kita ketahui. Sampai saat ini dari apa yang kita ketahui. Sampai saat ini telah banyak generasi yang telah berlalu, tentu telah banyak generasi yang telah berlalu, tentu sudah banyak pula ulama (para ilmuan) yang sudah banyak pula ulama (para ilmuan) yang membicarakan seluk-beluk tentang membicarakan seluk-beluk tentang pengatahuan. Analisanya tentu saja ada yang pengatahuan. Analisanya tentu saja ada yang sama dan ada pula yang berbeda.sama dan ada pula yang berbeda.
DEFINISI ILMU PENGETAHUANDEFINISI ILMU PENGETAHUAN J. Haberer 1972 : Suatu hasil aktivitas manusia J. Haberer 1972 : Suatu hasil aktivitas manusia
yang merupakan kumpulan teori, metode dan yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.
J.D. Bernal 1977 : Suatu pranata atau metode J.D. Bernal 1977 : Suatu pranata atau metode yang membentuk keyakinan mengenai alam yang membentuk keyakinan mengenai alam semesta dan manusia.semesta dan manusia.
E. Cantote 1977 : Suatu hasil aktivitas manusia E. Cantote 1977 : Suatu hasil aktivitas manusia yang mempunyai makna dan metode.1977 -1992yang mempunyai makna dan metode.1977 -1992
Cambridge-Dictionary 1995 : Ilmu Pengetahuan Cambridge-Dictionary 1995 : Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang serta berlaku sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.universal yang dapat diuji kebenarannya.
• Menurut Sutrisno Hadi, ilmu pengetahuan Menurut Sutrisno Hadi, ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang-orang yang dipadukan secara harmonis orang-orang yang dipadukan secara harmonis dalam suatu bangunan yang teratur.dalam suatu bangunan yang teratur.Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University menyimpulkan bahwa ilmu Rutgers University menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi dan system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.tentang hal yang sedang dikaji.
aa
SYARAT-SYARAT ILMUSYARAT-SYARAT ILMUBerbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. disebut sebagai ilmu.
syarat-syarat tersebut adalah :syarat-syarat tersebut adalah :
1. 1. ObjektifObjektif
2. 2. Metodis Metodis
3. 3. SistematisSistematis
4. Universal4. Universal
KESIMPULANKESIMPULAN Tahu Tahu adalah gambaran atau kesan yang timbul adalah gambaran atau kesan yang timbul
dalam diri kita tentang sesuatu yang kita amati.dalam diri kita tentang sesuatu yang kita amati. Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan Ilmu bukan sekadar pengetahuan ((knowledgeknowledge), tetapi merangkum ), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.dalam bidang ilmu tertentu.