file presentasi

7
ISTIARA SENJAWATI, 4201407056 PEMAHAMAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DENGAN BAHAN AJAR BERVISI SETS DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS V SD

Upload: blank-56

Post on 17-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

File Presentasi

TRANSCRIPT

skripsi.unnes.ac.id

ISTIARA SENJAWATI, 4201407056PEMAHAMAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DENGAN BAHAN AJAR BERVISI SETS DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS V SD

Identitas Mahasiswa - NAMA : ISTIARA SENJAWATI - NIM : 4201407056 - PRODI : Pendidikan Fisika - JURUSAN : Fisika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : Istiara_physics07 pada domain rocketmail.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Ani Rusilowati, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Sugiyanto,S.Pd., M.Si. - TGL UJIAN : 2011-08-11

JudulPEMAHAMAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DENGAN BAHAN AJAR BERVISI SETS DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS V SD

AbstrakUpaya penanggulangan bencana alam dapat berupa kegiatan yang dilakukan segera untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan bencana. Pemahaman mengenai upaya penanggulangan bencana alam perlu diberikan kepada masyarakat sejak dini, melalui pembelajaran bervisi SETS di sekolah dasar. Pembelajaran bervisi SETS merupakan pembelajaran yang menghubungkaitkan unsur-unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat sehingga pemahaman siswa tidak sepotong-sepotong. Implikasi pembelajaran bervisi SETS yaitu perlunya bahan pembelajaran yang juga bervisi SETS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa kelas V SD terhadap materi pesawat sederhana dan penanggulangan bencana alam yang diajar dengan bahan ajar bervisi SETS. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sampang 01, merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Terdapat dua kelas sebagai subyek penelitian dan diberi perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran IPA dengan bahan ajar bervisi SETS, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan bahan ajar yang tidak bervisi SETS. Peningkatan pemahaman materi pesawat sederhana dan penanggulangan bencana alam secara kognitif diketahui dengan membandingkan hasil pretest dan posttest, sedangkan pemahaman penanggulangan bencana alam secara afektif, diketahui dari hasil angket sikap terhadap penanggulangan bencana alam. Hasil analisis menggunakan uji gain ternormalisasi menunjukkan besarnya faktor gain peningkatan rata-rata pemahaman materi pesawat sederhana dan penanggulangan bencana alam berturut-turut sebesar 0,49 dan 0,59 untuk kelas eksperimen, sedangkan 0,27 dan 0,38 untuk kelas kontrol. Hasil analisis angket sikap siswa pada kelas eksperimen sebesar 84,04% sedangkan sikap siswa pada kelas kontrol sebesar 80,58%. Hasil analisis uji signifikansi peningkatan rata-rata diperoleh thitung sebesar 4,903 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,671. Nilai thitung > ttabel, dengan demikian terjadi peningkatan rata-rata pemahaman materi pesawat sederhana dan penanggulangan bencana alam yang signifikan dari kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Dengan demikian peningkatan pemahaman siswa kelas V SD terhadap materi pesawat sederhana dan penanggulangan bencana alam yang diajar dengan bahan ajar bervisi SETS lebih tinggi daripada yang diajar dengan bahan ajar tidak bervisi SETS.

Kata KunciBahan Ajar Bervisi SETS, Pemahaman Penanggulangan Bencana Alam, Pesawat Sederhana.

ReferensiArikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. _______. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara. Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Binadja, A. 1999. Pendidikan SETS (Science, Environment, Technology, and Society), Penerapannya pada Pengajaran. Makalah ini disajikan dalam Seminar Lokakarya Nasional, untuk Bidang Sains dan Non Sains, Kerjasama antara SEAMEO RECSAM dan UNNES. Semarang 14-15 Desember 1999. _______. 2005. Pedoman Praktis Pengembangan Bahan Pembelajaran Berdasar Kurikulum 2004 Bervisi dan Berpendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society). Semarang: Laboratorium SETS, UNNES. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Ekawarna. 2007. Mengembangkan Bahan Ajar mata Kuliah Permodalan Koperasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa. Makara, Sosial Humaniora, 11(1), 42-47. Fatimah, M. 2007. Pembelajaran Bervisi SETS Mendukung Pembelajaran Efektif Di Sekolah Dasar. Makalah ini disajikan pada Seminar Nasional tentang Pembelajaran SETS Di Sekolah Dasar. Semarang 20 Juli 2007. Hake, Richard R. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousands-students survey of mechanics test data for introductory physics courses. Am. J. Phys. 66 (1): 65-74. Kim, M. & Wollf Mihael Roth.2008. Rethinking The Ethics of Scientific Knowledge: A Case Study of Teaching the Environment in Science Classrooms. Education Research Institute 9(4): 516-528. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. _______. 2009. Dasar-Dasar Proses Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugandi, A. dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. On line at www.yeu.or.id/images/file/UUNo.24Tahun2007.pdf [accessed 20/02/11]. Widodo, A. T. 1995. Modifikasi Teks Rumpang untuk Buku Ajar MIPA. Kampus Bendan Ngisor: Lembaga Penelitian IKIP Semarang. Yilmaz, O., & Andersen, H. O. 2004. Views of Elementary and Middle School Turkish Students toward Environmental Issues. International Journal, Science Education, 26(12): 1527-1546.

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id