fermentasi tape ketan

9
FERMENTASI TAPE KETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pengantar bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tape. Dimana dalam pembuatan tape berlangsung proses fermentasi. Tape dibuat tidak hanya sehari langsung jadi, tetapi diperlukan waktu berhari-hari untuk proses fermentasinya. Karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek mata pelajaran biologi. Selain itu juga, penyusunan karya ilmiah ini untuk melatih siswa- siwi peserta didik dalam membuat suatu laporan karya ilmiah. 1.2. Perumusan masalah Adapun masalah yang akan diteliti adalah : 1.proses fermentasi tape ketan

Upload: silvia

Post on 13-Aug-2015

98 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fermentasi, ketan, alkohol

TRANSCRIPT

Page 1: Fermentasi Tape Ketan

FERMENTASI TAPE KETAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-hari

dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai

ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial.

Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pengantar

bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern

dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional

adalah pembuatan tape. Dimana dalam pembuatan tape berlangsung proses

fermentasi. Tape dibuat tidak hanya sehari langsung jadi, tetapi diperlukan waktu

berhari-hari untuk proses fermentasinya.

Karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek mata

pelajaran biologi. Selain itu juga, penyusunan karya ilmiah ini untuk melatih

siswa-siwi peserta didik dalam membuat suatu laporan karya ilmiah.

1.2. Perumusan masalah

Adapun masalah yang akan diteliti adalah :

1.proses fermentasi tape ketan

2.bakteri yang berperan dalam proses tersebut

3.faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan proses pembuatannya

1.3. Tujuan penelitian

Adapun tujuan-tujuan dilaksanakannya penelitian bioteknologi fermentasi ini,

diantaranya :

1. untuk mengetahui proses pembuatan tape

2. untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi

3. untuk mengembangkan bioteknologi tradisional

4. untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek

Page 2: Fermentasi Tape Ketan

1.4. Manfaat penelitian

Dalam karya ilmiah ini didapat beberapa manfaat, baik bagi penyusun ataupun

bagi pembaca, diantaranya : kita bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan

dan proses fermentasi asam laktat pada tape. Selain itu juga, penelitian ini

bermanfaat untuk melatih siswa kelas XII dalam menyusun karya ilmiah, apalagi

siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan

kita pun dapat belajar bagaimana mengembangkan bioteknologi yang bersifat

tradisional ataupun modern.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi =

penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang

mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses

biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk

dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga,Bioteknologi adalah

penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu untuk

menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan

bioteknologi konvensional. Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional

adalah pembuatan tape ini. Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah

rekayasa genetika.

Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adnya benda biologi berupa benda mikro

organisme tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan

industri, dan produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.

Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang

masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun

pengawetan makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan

lain-lain. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak steril,

sebagai contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia. Generasi ketiga

Page 3: Fermentasi Tape Ketan

adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi antibiotic dan

hormon. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh

produksi insulin.

2.2. Pengertian tape ketan

Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan

selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor

chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Fermentasi yang terjadi yaitu

perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula dirubah menjadi alcohol, sehingga

ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau alcohol. Proses fermentasi tersebut

adalah:

2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11

Amilum/patiamilase matosa

C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6

Maltosa maltase glukosa

C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2

glukosa alcohol

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Alat dan bahan

Bahan :

1. Beras ketan ½ kg

2. Ragi ½ sendok makan

Alat :

1. Toples mini

Page 4: Fermentasi Tape Ketan

2. Sendok

3. Daun pisang

3.2. Cara kerja

1. Beras ketan dimasukan ke dalam bakul dan dicuci dengan air daun katup

sampai bersih, dan setelah itu tiriskan.

2. Bersihkan toples, cempeh, sampai bersih kemudian tiriskan.

3. Setelah ditiriskan, beras ketan dinanak sampai matang, dan dinginkan di

cempeh sampai nasi ketan tersebut benar-benar dingin.

4. Bubukan ragi sampai menjadi serbuk.

5. Setelah dingin, nasi ketan tadi taburi dengan serbuk ragi secara merata

(hindari pemberian ragi dalam keadaan nasi ketan panas).

6. Setelah merata, bungkus nasi ketan dengan daun pisang lalu masukan

nasi ketan tersebut ke dalam toples

7. Simpan selama 3 hari

8. Tape ketan siap disajikan

3.3 Laporan pengamatan

a. Tabel Pengamatan

TAPE BERAS KETAN TAMPILAN RASA AROMA

Sebelum proses Menggumpal Tidak berasa Tidak BeraromaSesudah proses Lembek dan

BerairAsam dan Manis

Asam

b. Apa nama bakteri yang berperan dalam pembuatan tape?

Saccharomyces cerevisiae

c. Bagaimana proses fermentasi yang terjadi?

(Dibahas pada Bab Pembahasan)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan

Page 5: Fermentasi Tape Ketan

Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan tape ketan, kami

dapat membahas bagaimana tape ketan dibuat, memaparkan faktor-faktor yang

terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses fermentasi tape. Tape ketan ini

merupakan suatau bioteknologi yang dikategorikan ke dalam bioteknologi

tradisional /konvensional.

Hasil dari tape yang kami coba ternyata ketan tersebut menjadi terasa manis dan

agak terasa bau alkohol,setelah kami meneliti dan membaca dari berbagai sumber

ternyata pada tape ketan itu terjadi proses fermentasi yang menyebabkan ketan

menjadi bau alkohol dan terasa manis. Adapun reaksi yang terjadi dalam proses

fermentasi tape yaitu :

2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11

Amilum/patiamilase matosa

C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6

Maltosa maltase glukosa

C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2

glukosa alcohol

Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras ketan atau bisa digunakan juga

umbi kayu (singkong).Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu

oleh ragi atau (bakteri saccharomyces cerivisiae) bakteri ini dapat merubah

karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida.

Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut

dengan mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal

fermentasi terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol

karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape ketan ini dapat

berlangsung tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah peralatan yang kurang

higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa) dan dapat disebabkan juga

oleh pencucian beras atau singkong yang tidak bersih sehingga fermentasi tdak

sempurna. Pada penelitian ini pula kelompok kami belum sempurna dikarenakan

nasi ketan yang kami buat masih belum matang.Tapi, tape tersebut masih bisa di

Page 6: Fermentasi Tape Ketan

konsumsi dan masih terasa manis. Pembuatan tape ini berlangsung selama dua

sampai tiga hari, dalam kurun tiga hari itu tape masih bisa masih bisa dimakan

karena tape belum berubah menjadi alcohol,tapi jika tape sudah lebih dari tiga hari

tape tidak bisa dimakan (dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi alcohol

selain itu juga tape tersebut sudah membusuk.

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa

fermentasi yang terjadi pada tape ketan ataupun tape singkong terjadi selama 2-3

hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus

diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Hal

tersebut adalah harus bersihnya peralatan yang digunakan. Selain itu juga, harus

menggunakan ragi yang berkualitas.

5.2. Saran

Saran yang dapat penyusun sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya

yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih memperhatikan

bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut berlangsung

sempurna. Dan yang kedua para siswa diharapkan agar dapat mengetahui proses

pembuatan tape dan dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan masyarakat

sekitar.

DAFTAR PUSTAKA

http://veghaa.blogspot.com/2011/08/fermentasi-tape-ketan.html