fenomena cyber media dalam dunia pendidikan

Download Fenomena Cyber Media Dalam Dunia Pendidikan

If you can't read please download the document

Upload: dika-firdausi-syuhada

Post on 25-Jun-2015

234 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Fenomena Cybermedia dalam Dunia PendidikanSecara akademik, keberadaan media massa dan masyarakat perlu dilihat secara bertimbal balik. Untuk itu biasa digunakan landasan konseptual, setidaknya ada 2 pandangan yaitu : 1. media membentuk (moulder) atau mempengaruhi masyarakat, 2. ataukah sebaliknya sebagai cermin (mirror) atau dipengaruhi oleh realitas masyarakat. Dalam bahasa sederhana, apakah media massa menjadi penyebab rusaknya masyarakat, ataukah media massa hanyalah mencerminkanwajah codet masyarakat Dua landasan ini menjadi titik tolak dari bangunan epistemogis dalam kajian media, yang mencakup ranah pengetahuan mengenai hubungan antara masyarakat nyata (real) dengan media, antara media dengan masyarakat cyber, dan antara masyarakat real dengan masyarakat cyber secara bertimbal-balik. Pandangan pertama, bahwa media membentuk masyarakat bertolak dari landasan bersifat pragmatis sosial dengan teori stimulus respons dalam behaviorisme. Teori media dalam landasan positivisme ini pun tidak bersifat mutlak Varian pengaruh media massa terdiri atas 3 :

menimbulkan peniruan langsung (copycat), menyebabkan ketumpulan terhadap norma (desensitisation), terbebas dari tekanan psikis (catharsis)

Bagi khalayak media massa. Selain itu dikenal pula kerangka konseptual tentang keberadaan media massa dengan landasan bersifat kultural, melalui perspektif kritis yang melihat pengaruh media adalah dalam menyampaikan dan memelihara dominasi ideologi borjuis, membentuk dan memelihara ideologi dominan atau nilai arus utama (mainstream) dalam masyarakat. Pandangan kedua menempatkan media sebagai teks yang merepresentasikan makna, baik makna yang berasal dari realitas empiris maupun yang diciptakan oleh media. Dengan demikian realitas media dipandang sebagai bentukan makna yang berasal dari masyarakat, Dari sini media dilihat pada satu sisi sebagai instrumen dari kekuasaan (ekonomi dan/atau politik) dengan memproduksi budaya dominan untuk pengendalian (dominasi dan hegemoni) masyarakat, dan pada sisi lain dilihat sebagai institusi yang memiliki otonomi dan independensi dalam memproduksi budaya dalam masyarakat. Pandangan lain dengan determinasi teknologi, keberadaan media komunikasi massa dilihat sebagai fenomena yang dibentuk oleh perkembangan masyarakat. Teknologi mengubah konfigurasi masyarakat, mulai dari masyarakat agraris, industrial sampai ke masyarakat informasi. Dalam perubahan tersebut teknologi komunikasi berkembang sebagai upaya manusia untuk mengisi pola-pola hubungan dalam setiap konfigurasi baru. Pengaruh perkembangan teknologi ada dua tingkat : secara struktural, yaitu faktor teknologi yang mengubah struktur masyarakat, untuk kemudian membawa implikasi dalam perubahan struktur moda komunikasi. Kedua, perubahan moda komunikasi secara kultural membawa implikasi pula pada

perubahan cara-cara pemanfaatan informasi dalam masyarakat. Dengan begitu determinasi teknologi dalam konteks komunikasi dapat dilihat dalam urutan berpikir: dari perubahan struktur masyarakat, struktur moda komunikasi dalam masyarakat, dan cara pemanfaatan informasi. Selain itu ada pula pandangan dengan urutan sebaliknya: dari pemanfaatan informasi, membawa perubahan masyarakat, dan untuk kemudian mempengaruhi perkembangan teknologi. Pandangan ini menempatkan media massa dapat membentuk masyarakat melalui realitas psikhis dan realitas empiris sehingga terdapat daya kreatif person maupun kolektifitas. DAFTAR PUSTAKA MAKALAH PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA YANG PLURALISTIK Oleh Ashadi Siregar Makalah disampaikan pada Konvensi Nasional Kesehatan Jiwa II Our Nation at Risk Kesehatan Jiwa Masyarakat, Kesehatan Jiwa Bangsa, Jakarta 9 11 Oktober 2003

Filosofy: Mempertanyakan Dasar Paradigma PendidikanNilai (value) seseorang, tergantung manfaat seseorang pada umat manusia Tampaknya bukan kekayaan, bukan materi, bukan jabatan, bukan pangkat, bukan kekuasaan, bukan gengsi, bukan kesuksesan, bukan jumlah piala, bukan kepandaian, bukan nilai A, bukan rangking, bukan peringkat yang pada akhirnya akan mendasari nilai (value) seseorang. Semakin banyak umat manusia yang merasakan manfaat dari seseorang, semakin tinggi nilai (value) seseorang tersebut. Tidak ada harganya seorang yang pandai atau kaya, tapi tidak bermanfaat bagi orang lain. Filosofy mendasar yang kedua dalam kaitannya dengan e-learning dan pendidikan, adalah, Berusaha menjadi produsen pengetahuan Knowledge is power, share it and it will multiply terus terang, saya amat sangat kecewa sekali dengan sistem pendidikan di Indonesia, yang terus terang saya nilai sama sekali tidak mengarahkan peserta didik maupun guru /

dosennya menjadi produsen pengetahuan dan berusaha membagi pengetahuan kepada sesama, bahkan sebagian ditutupi oleh HAKI. Sistem pendidikan di Indonesia hanya baik untuk membentuk konsumen informasi, dan pekerja yang baik tapi bukan produsen pengetahuan. Saya yakin pendapat saya di atas akan banyak menimbulkan perdebatan yang mendasar dan sangat filosofis. Semua filosofy & dasar-dasar yang saya tuangkan di bawah ini bertumpu pada nilai filosofis yang saya kemukakan di atas.

Mempertanyakan Dasar Paradigma PendidikanSebelum kita mulai membahas berbagai hal tentang e-learning & pendidikan, ada baiknya kita bertanya pada diri kita masing-masing,

apakah objektif pendidikan yang kita harapkan? Apakah kita menginginkan siswa / mahasiswa yang pandai menghafal? Apakah kita menginginkan siswa / mahasiswa yang menguasai materi? Apakah kita menginginkan siswa / mahasiswa yang menurut pada guru? Apakah kita menginginkan siswa / mahasiswa yang tidak tawuran? Pertanyaan mendasarnya adalah - apakah definisi pandai? Atau kita menginginkan siswa yang kreatif? siswa yang innovatif? Siswa yang bertanggung jawab? Pemimpin? Leader? Dan siswa yang tahu apa yang dia suka, dan dia suka apa yang dia suka.

Dalam tulisan ini akan di bahas kerangka filosofis yang mendasari sistem pendidikan dan akan dilanjutkan dengan pembahasan beberapa contoh implementasi praktis.

Filosofy: Infrastruktur Internet Sebagai Alat BantuFrom SpeedyWikiJump to: navigation, search Untuk mengeffisienkan proses pengiriman, pengemasan informasi dan pengetahuan, pada hari ini kita sangat dibantu oleh keberadaan dan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat. Perlu dicatat bahwa infrastruktur Internet hanyalah alat bantu untuk mengeffisienkan proses pengiriman dan pengemasan informasi. Komputer, Internet, dan e-learning bukanlah tujuan akhir. Sialnya, keberadaan alat bantu komputer dan Internet, tidak akan mengubah banyak sistem pendidikan di Indonesia kecuali jika ada perubahan paradigma yang mendasar, perubahan budaya yang mendasar yang mendorong kita semua untuk aktif sebagai produsen pengetahuan dan aktif berpartisipasi dalam siklus pemurnian pengetahuan.

Pada bagian ini akan dibahas sedikit tentang infrastruktur internet pendukung kegiatan elearning. Ada beberapa aplikasi utama yang tersedia secara gratis di Internet dan kemungkinan besar akan dapat membantu mengembangkan kegiatan e-learning di Indonesia, yaitu:

Mailing list, tempat diskusi di Internet untuk melakukan transfer / interaksi dari tacit (implicit) knowledge. Perpustakaan Digital, tempat manajemen dari explicit knowledge.

Perangkat pendukung administrasi akademis di dunia pendidikan, baik itu sekolah maupun universitas. Contoh-nya adalah Moodle dan Open University Support System (OpenUSS).

Filosofy: Teknologi Internet untuk Sekolah & PendidikanFrom SpeedyWikiJump to: navigation, search Bagaimana dengan dunia pendidikan? Jika saja kita di dunia pendidikan diijinkan untuk membangun infrastruktur Internet-nya sendiri. Jika saja alokasi dana tidak di korup, tidak di alokasikan untuk hal yang tidak-tidak. Jika saja para pejabat, pemimpin, rektor, kepala sekolah, ketua yayasan, mengerti arti keberadaan infrastruktur Internet. Pada dasarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur Internet di dunia pendidikan adalah sekitar Rp. 5000 / siswa / bulan. Bahkan untuk perguruan tinggi, biaya tersebut dapat di tekan menjadi amat sangat murah dengan akses kecepatan tinggi 11Mbps. Investasi peralatan komputer, jaringan lokal, server umumnya dapat kembali dalam waktu 1-2 tahun saja. Jadi seluruh proses adalah swadaya masyarakat kampus, tidak perlu tergantung pada dana utangan dari ADB, IMF, Bank Dunia. Detail bisnis plan untuk investasi dan pengembalian modal infrastruktur Internet bagi dunia pendidikan dalam diperoleh secara gratis di, http://www.bogor.net/idkf http://opensource.telkomspeedy.com/speedyorari/ atau langsung kepada penulis di [email protected]. Walaupun secara finansial & teknologi sangat memungkinkan, ada dua (2) hal yang sangat menghambat perkembangan keberadaan Infrastruktur Internet untuk dunia pendidikan, yaitu:

Pimpinan yang lambat berfikir, dan lambat bereaksi terhadap perkembangan. Biasanya pimpinan tipe ini, takut atau tidak mau bergerak sebelum ada perintah dari DIKNAS. Keberadaan teknisi, ahli yang mengerti menginstalasi, mengoperasikan dan

memelihara infrastruktur Internet. Khusus untuk point yang ke dua, sebetulnya kalau saja mau membaca-baca (Iqra) berbagai buku komputer yang ada di Gramedia sebetulnya tidak terlalu sukar untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan. Alternatif lain, jika telah terkait ke Internet, pengembangan keilmuan dapat dilakukan dengan cara aktif berpartisipasi dalam banyak mailing list yang membahas masalah Internet & keilmuan.

Filosofy: Perpustakaan DigitalJump to: navigation, search Salah satu alat yang paling sederhana untuk memanage pengetahuan adalah perpustakaan digital. Sebuah perpustakaan digital, secara sederhana terdiri dari sebuah server Web yang menjalankan aplikasi untuk memanaje dokumen. Program server Web yang banyak digunakan adalah apache, yang merupakan program public domain yangn dapat diperoleh secara gratis di Internet. Untuk melakukan manajemen dokumen / buku elektronik biasanya diperlukan program basis data. Umumnya digunakan program basis data MySQL yang lagi-lagi dapat diperoleh secara gratis di Internet. Sebetulnya bagi pengguna Linux baik apache maupun MySQL biasanya sudah tersedia secara gratis di CD distribusi Linux. Tinggal yang perlu di sediakan adalah program untuk berinteraksi antara pengguna, pustakawan dengan mesin web dan basis data di belakangnya. Software perpustakaan open source yang mulai banyak digunakan di Indonesia belakangan ini adalah Senayan yang di kembangkan oleh para pustakawan di DIKNAS. Source code Senayan dapat di ambil dari http://senayan.diknas.go.id. Senayan antara lain digunakan di, 1. Perpustakaan Departeman Pendidikan Nasional http://perpustakaan.diknas.go.id/ 2. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga , Yogaykarta http://digilib.uin-suka.ac.id/ 3. Perpustakaan SMA 1 Pare Kediri http://elibrary.sman1pare.sch.id/ Pada masa lalu dan tampaknya belakangan juga masih di kembangkan adalah Ganesha Digital Library (GDL) yang dikembangkan oleh Knowledge Management Research Group (KMRG) di ITB [email protected]. Program ini mampu untuk membangun sebuah perpustakaan digital yang berisi koleksi digital, maupun untuk membangun jaringan antar perpustakaan membentuk sebuah knowledge infrastructure. Perlu dicatat disini bahwa perpustakaan digital ini tidak hanya untuk institusi, sekolah, universitas, atau kantor saja, tapi juga untuk perorangan. Yang agak revolusioner dari Ganesha Digital Library (GDL) ini adalah program yang mereka kembangkan di lepaskan secara gratis (cuma-cuma) ke public domain sehingga semua orang dapat mengcopy program-nya termasuk source code-nya. Biasanya dapat di check melalui situs mereka di http://digilib.itb.ac.id. Belakangan tampaknya situs ini tidak terlalu aktif.

Platform e-learningSitus favorite saya untuk memperoleh tool / software aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun Content Management System (CMS) adalah situs Open Source CMS

http://www.opensourcecms.com. Beberapa ciri khas menarik dari situs Open Source CMS, software / tool yang ditawarkan semua open source jadi dapat diambil gratis, termasuk source code-nya, rata-rata dalam di operasikan di Linux & Windows. Walaupun dalam kenyataannya agak relatif lebih sukar di operasikan di Windows. Situs Open Source CMS juga memungkinkan kita untuk mencoba demo masing-masing software CMS secara live / online. Jadi kita dapat mengevaluasi terlebih dulu apakah tool / aplikasi tersebut cocok dengan yang kita butuhkan atau tidak, sehingga tidak salah dalam mengambil / mendownload nantinya. Karena sifatnya open source, umumnya tool CMS ini berbasis Web. Umumnya bukan berupa program yang masif yang di jalankan di sistem operasi. Tapi lebih berupa PHP Script yang di install di halaman Web. Oleh karena itu keberadaan Web server menjadi penting adanya. Secara umum aplikasi dari CMS dapat dibagi dalam beberapa kategori, yaitu, Portal, Blogs, e-commerce, Groupware, Forum, e-learning, Image gallery, Wiki, Lite, & Knowledge management. Fokus dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut,

Portal - tool ini memudahkan kita untuk memanaje berita, artikel, tulisan, mengumpulkan pendapat (polling). Contoh sebuah portal adalah detik.com. Blogs - merupakan tool yang cukup populer khususnya untuk diary virtual seseorang. Walaupun tentunya bisa digunakan untuk apa saja, misalnya mengemukakan pendapat, menceritakan pengalaman, mengemukakan sebuah pemikiran, dll. Yang menarik dari blog, memungkinkan untuk saling link atau saling mendukung satu sama lain hingga akhirnya dapat menjadi alternatif sumber informasi di Internet yang sifatnya sangat perorangan & bebas. Groupware - merupakan kumpulan tool yang dapat digunakan untuk kerjasama kelompok, misalnya setup agenda rapat, kalender kelompok dll. Forum - adalah tool tempat diskusi, dimana kita dapat berdiskusi melalui Web. E-Learning - adalah tool untuk memfasilitasi proses belajar mengajar di sekolah / kampus melalui Web, Image Galleries - adalah tool album foto di Web. Wikis - adalah tool untuk membangun naskah secara kolaboratif, hingga dapat menjadi ensiklopedia di Internet.

Ciri khas software-software ini sama, rata-rata semua berbasis Web sehingga sangat mudah pengelolaannya di sebuah corporate tidak perlu menginstall apapun di sisi pengguna. Semua software dan data tersimpan di server Web, sehingga lebih mudah manajemen & maintenance-nya. Daftar panjang program CMS open source dapat di lihat di http://www.opensourcecms.com. Ada banyak aplikasi yang di kembangkan pada masingmasing kategori. Kategori Portals (CMS) merupakan kategori yang mempunyai paling banyak aplikasi open source-nya seperti BitWeaver, CivicSpace, Clever Copy, CMS Made Simple, Contenido, DEV, Dragonfly CMS, Drupal, e107, EcwCMS, Exponent, eZ Publish, Fundament, Geeklog, Jaws, JetBox, Joomla, Jupiter, Mambo, MDPro, MODx,

Netious, OneCMS, Ovidentia, Papoo, PHP-Fusion, PHP-Nuke, phpComasy, phpSlash, phpWebSite, PHPX, PLUME CMS, Postnuke, Props, SPIP, Tiki CMS/Groupware, toendaCMS, Typo3, Website Baker, Xaraya, XOOPS, dan YACS!. Beberapa yang terbaik dan sering digunakan oleh adalah Drupal, Joomla dan Mambo. Pada kategori Blog, aplikasi yang ada antara lain adalah b2evolution, bBlog, BirdBlog, BLOG:CMS, Blur6ex, boastMachine, Dotclear, Loudblog, Nucleus CMS, Pixelpost, sBlog, Serendipity, Simplog, Textpattern, TruBlog, Wheatblog, dan WordPress. Yang termasu cukup simpel dan mudah digunakan adalah WordPress. Untuk kategori Forum diskusi melalui web, aplikasi yang ada antara lain adalah FUDForum, miniBB, MyBB, Phorum, phpBB, PunBB, SMF, UNB, UseBB, Vanilla, WAgora, dan XMB. Bagi mereka yang ingin membuka toko di Internet, aplikasi dalam kategori e-commerce akan membantu. Beberapa diantaranya adalah osc2nuke, osCommerce, phpShop, dan Zen Cart. Mungkin yang sering dipakai adalah osCommerce dan Zen Cart. Untuk aplikasi Groupware, aplikasi yang ada antara lain adalah ACollab, dotProject, eGroupWare, NetOffice, dan phpGroupWare. Untuk aplikasi e-Learning ada beberapa software yang menarik yaitu ATutor, Dokeos, Interact, Moodle, dan Site@School. Software favorit untuk e-learning adalah Moodle. Untuk menyimpan foto / Image Galleries ada beberapa aplikasi seperti Coppermine, DAlbum, Gallery, Gallery 2, LinPHA, MG2, Plogger, Singapore, Snipe Gallery, SPGM, WEBalbum, dan yappa-ng. Untuk membangun Ensiklopedia atau di kenal sebagai Wiki, aplikasi yang ada antara lain adalah DokuWiki, ErfurtWiki, MediaWiki, phpWiki, PmWiki, QwikiWiki, UniWakka, WackoWiki, Wikepage, WikkaWiki, dan WikkiTikkiTavi. Aplikasi yang sering digunakan adalah TikiWiki. Bagi mereka yang menginnginkan CMS yang sederhana, ada beberapa software CMS sederhana seperti AngelineCMS Lite, CuteNews, Etomite, EyeOS, GuppY, Limbo, Pivot, ReloadCMS, SAPID, sNews, dan TML. Beberapa software CMS seperti KnowledgeTree, Owl, phpmychat, SugarCRM, Webcalendar menjadi menarik misalnya untuk membangun perpustakaan atau dokumen manajemen.

Teknik Instalasi Open Source CMSInstalasi perangkat open source CMS ini biasanya tidak terlalu sulit. Beberapa tahapan sederhana yang perlu dilalui. Persiapan software yang perlu di install sebelum menginstalasi software CMS, 1. Install Linux. 2. Install Web server yang di lengkapi kemampuan untuk PHP. 3. Install database server, salah satu yang sering digunakan adalah MySQL. Pada saat proses instalasi software CMS biasanya yang di perlukan adalah 1. Membuat database di software database MySQL, di sertai username dan password untuk mengaksesnya. 2. Buka software CMS di folder tempat file Web, biasanya di /var/www/html. 3. Software CMS dapat diakses melalui http://localhost atau http://ip-address-mesinanda.

Selesai sudah proses instalasi software CMS. Biasanya pada saat pertama kali masuk ke Web CMS, kita diberi menu untuk mengkonfigurasi awal dari CMS tersebut. Biasanya semua tabel akan di sisikan secara automatis oleh CMS, dan kita di minta untuk menset username dan password administrator dari CMS tersebut. Selesai sudah proses konfigurasi dan instalasi awal dari CMS. Selanjutnya adalah mengunakan CMS tersebut. Biasanya tidak terlalu sulit untuk menggunakan CMS tersebut karena rata-rata sudah amat sangat di bantu oleh menu-menu pembantu.

OpenUSSFrom SpeedyWikiJump to: navigation, search

Sisi lain dunia pendidikan, atau e-learning adalah masalah administrasi akademis. Seperti alokasi waktu pengajar, jadwal, nilai dll. Untuk itu biasanya kita membutuhkan banyak alat bantu yang dapat mengeffisienkan administrasi, dan proses interaksi belajar mengajar. Salah satu perangkat lunak yang mungkin membantu mengeffisienkan proses belajar adalah OpenUSS (Open University Support System) yang dikembangkan di Jerman. Tampaknya OpenUSS di motori oleh orang Indonesia yang sedang belajar di Jerman, terlihat dari nama-nya di e-mail address salah satu pembuatnya adalah [email protected]. OpenUSS pada dasarnya berusaha mengkaitkan antara sekolah, swasta (perusahaan), universitas, dan komunitas berbasis Internet dengan menggunakan berbagai infrastruktur telekomunikasi yang ada. Untuk melakukan proses-nya pengguna dapat mengakses teknologi OpenUSS menggunakan berbagai media komunikasi yang ada baik handphone, LAN yang terkait pada Internet. Pada dasarnya ada dua (2) fasilitas utama, yaitu, komponen dasar, seperti pengajar, mahasiswa, asisten, semesteran, mata kuliah, registrasi mahasiswa, dan fasilitas pengembangan (extension), seperti quiz, chat, diskusi, akses web, kuliah, daftar link untuk referensi dll. Bagi mereka yang ingin melihat OpenUSS in action, dapat dilakukan melalui Internet melalui Web http://www.openuss.de. Terlihat dari domain yang digunakan bahwa openuss di kembangkan di Jerman. Pada platform OpenUSS.de kita dapat memperoleh beberapa fasilitas untuk melakukan interaksi e-learning. Bagi pengguna serius, ada baiknya untuk meregistrasi diri-nya pada www.openuss.de ini dan memperoleh account untuk dapat login dan menggunakan fasilitas yang ada. Seperti hal-nya perangkat lunak open source lainnya, OpenUSS tersedia beserta source code-nya dan dapat di ambil melalui Web pada http://sourceforge.net/projects/openuss/. Tersedia lengkap source code

untuk developer, program untuk pengguna biasa, beserta manual-nya baik untuk developer maupun pengguna biasa. Memang harus di akui file source code OpenUSS cukup besar sekitar 25-30Mbyte sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengambilnya dari Internet. Program tersebut tampaknya di bangun berbasis teknologi Java.