persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen … · teman -teman di dunia cyber (mirc, yahoo,...
TRANSCRIPT
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN
DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS
SOSIAL EKONOMI KELUARGA
Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Benisius Rahmat Basuki
NIM: 011334085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN
DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS
SOSIAL EKONOMI KELUARGA
Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Benisius Rahmat Basuki
NIM: 011334085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
EVERYDAY IS HOLIDAY,
BUT I MUST GO ON AND
SURVIVE,
BECAUSE I KNOW IF THERE IS
A WILL THERE IS A WAY
- BENISIUS RAHMAT BASUKI –
WWW.MASBENI.CO.CC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang Maha Kasih atas berkat dan kasih-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Skripsi
ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang
merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan,
saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini
penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., Selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
4. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing skripsi,
yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan
saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang sangat
berharga.
5. Bapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si., dan Bapak Agustinus Heri Nugroho,
S.Pd. yang telah memberikan berbagai pengalaman hidup, ilmu, canda
tawa dan kerjasamanya sehingga penulis merasakan memiliki ayah, kakak
baru di Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma ini, terimakasih
sekali lagi penulis ucapkan.
6. Ibu B.Indah Nugraheni, S.Pd., SIP., M.Pd., dan Ibu Rita Eny P., S.Pd.,
M.Si. selaku dosen penguji, terimakasih penulis ucapkan atas
kerjasamanya.
7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu
dan pengalaman kepada penulis selama kuliah.
8. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntasi atas segala
keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.
9. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Agustinus Sugino dan Ibu Veronika
Jumiyati yang tidak pernah lelah memberikan do’a, kasih sayang, materi,
tangis sedih dan bahagianya selama ini kepada penulis, sehingga penulis
akhirnya bisa menyelesaikan studi walaupun dengan waktu yang panjang.
Ananda minta maaf yang sebesar-besarnya, Do’a ku untuk bapak dan ibu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
semoga Tuhan Yesus Memberikan berkat, berkah, rahmat untuk bapak dan
ibu, I love U Forever.
10. Mas Anton dan Mbak Yayuk, terimakasih atas do’a dan dorongannya
sehingga penulis bisa menyelesaikan kuliah, walau sering membuat kalian
jengkel. Keponakanku tercinta Chery, Anya dan Iga, ayo kalian cepet
besar biar bisa seperti Om Beni, jangan nakal sama bapak, ibu, mbah
kakung dan mbah putri.
11. Keluarga besarku di Jogja (mbah putri, mbokdhe, pakdhe semuanya, mas
Nur danten, mas Senthur Sragan, Mas Lan, Mas Syahir), keluarga besar di
Cilacap, Cilegon, Sukabumi (Pakdhe dan Budhe Paijan, Mbak Betty, Mas
Very, Mbak Wiwin, Tasya, Om Yadi, Bulik Marni, Alma, Mbah Putri),
terimakasih dan untuk do’a, dukungan moral dan materi kepada penulis
selama ini.
12. My Little Angel, My Lovely, My Beib Novita Wulandari, terimakasih atas
dukungan, semangat, marah-marahnya, cinta dan kasih sayang yang
selama ini sudah “Beib” berikan buat “Be”. Terimakasih juga atas
pinjaman kendaraan dan printernya selama penyelesaian skripsi,
Semangat dan jangan pantang menyerah.
13. Keluarga Bapak Haryanto di Wonogiri, penulis mengucapkan terimakasih
atas dorongannya sehingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan studi.
Buat dek shinta, cepat selesaikan kuliahnya juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
14. Teman-teman di Cilacap: FX. Sujarwo, Sigit Wibowo, Agus Sanyoto,
Mugi, Silir, Mas Dwi, Alex, Dedek, Jorman, Ethek, Enyo dan semuanya
saja, friends akhirnya aku jadi sarjana juga.
15. SangkurianG Crew : Ari, Yudha, Eka, Beda Diar, Joseph Adi, Sigit W.W,
Joko, Detha, Taryono, Heru, Alan, Dwi Widyanto, Andre, Edi, Wawan,
Cipi, Remond, Singgih dan Satya, “menjalin persatuan dan AM serta
bersaudara dalam hidup dan mati selamanya saudaraku”.
16. Crew Cempaka 262 (Forish, Grace, Oon, Anggit, Yanuar, Astie, Winda,
Erwin, Aik), terimakasih untuk canda tawanya dan kekompakan kita
selama di Barak Cempaka 262, you’re my best prends forever.
17. Anak-anak band “FOSFOR”: Grace, Onny, Yance, Anggit, Dani, Mega,
Dhea, tetap semangat kita pasti bisa jadi band papan atas yang tersohor.
18. Teman tidurku dan sekaligus kakak penulis di Jogja yang paling playboy
dan pembawa pasir abadi “Anang”, thanks ya bro mau nunggu wisuda
bareng (makanya kalau ada pendaftaran wisuda ya dilihat, biar tidak telat
setengah tahun hik..hiks), buat Ajeng terimakasih atas pinjaman motornya.
19. Dek Hendy, penulis ucapkan terimakasih buat semangat dan dukungannya
selama ini ya bro, buat indro thanks juga ya atas dorongannya (Cepat
pulang ke Indonesia, apa mau nikah dengan orang korea???).
20. Lusi dan Fandi, penulis mengucapkan terimakasih atas dorongan dan
pinjaman printernya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
21. Sigit, Simbah, Kepek, Opik, Pecox, Mas Ari Bayat, Cienk dan pokoknya
semua teman-teman dari Bayat-Klaten, terimakasih sudah banyak
memberikan pengalaman-pengalaman yang seru buat penulis.
22. Krisna, Dewi, ayo semangat dan cepat selesaikan tugas kalian menjadi
mahasiswa jangan maen-maen terus, ingat perjalanan ke barat masih jauh.
Buat Dhita, selamat akhirnya kita bersama bisa menjadi sarjana.
23. Adek-adek kelas tercinta yang sudah mau menemani penulis: Singgih,
Eko, Bangkit, Indra, Emi, Mami, Heru, Pungki, Blacky dan buat semuanya
saja yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
24. Bapak-bapak dan teman-teman komunitas parkiran USD, terimakasih
untuk dukungannya selama ini. Jangan gangguin cewek terus.
25. Mbak-mbak semua yang pernah mengisi hati Beni, terimakasih atas
pengalaman yang sudah diberikan dan sudah membuat penulis menjadi
orang yang pantang menyerah dan kuat. Mohon maaf jika penulis tidak
bisa menyebut nama kalian satu-persatu.
26. Teman-teman lamaku: Deo, Didik, Wisnu, Garenk, Ayik, Sakti, Hendra,
woi dimana kalian berada sekarang, aku kangen kalian coy. Buat Erwin
dan Andre semoga sukses terus dengan usaha kalian sekarang.
27. Anak-anak Predator Sport Center (Badrun, Mas Kris, Eko, Nandus dan
semua Crew), terimakasih sudah menjadi tempat pelarian di saat penulis
kesepian dan butuh hiburan selama penulisan skripsi ini.
28. Teman-teman di Forum Band Jogja dan pak Agus Raka, kapan kita buat
event music lagi dan sukses untuk FBJ.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
29. Teman-teman di dunia Cyber (miRc, Yahoo, Blogger, wordpress, Indo
hacker, Jogja Carding, Jogja hacker), dunia kedua yang telah memberikan
banyak ilmu baru, dan bahan–bahan skripsi.
30. Buat “Maha Dewa” Grand R.4484.SB, terimakasih sudah menjadi pacar
yang paling setia menemani dalam susah senang, dalam hujan dan terik
matahari Jogja. My Lovely Cigarette “A-MILD”, terimakasih sudah
menjadi teman paling setia. Buat My Intel Celeron, walau hanya komputer
usang tapi kecepatanmu melebihi mobil F1 dan otakmu melebihi Einstein,
jasamu tidak akan pernah aku lupa.
31. Teman-teman satu angkatan prodi Pendidikan Akuntasi 2001 khususnya
dan teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2006.
32. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan
sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 28 Februari 2009
Penulis
Benisius Rahmat Basuki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSENDITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL
EKONOMI KELUARGAStudi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Benisius Rahmat BasukiUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsimahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar; (2)perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari statussosial ekonomi keluarga yang terdiri dari tingkat pendidikan orangtua, tingkatpendapatan orangtua dan jenis pekerjaan orangtua
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta padabulan Januari 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesionerdan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 465 mahasiswa. Sampelpenelitian berjumlah 216 diambil dengan teknik convenience sampling. Datadianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan persepsimahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar (nilaistatistik Chi-Square sebesar 22,685, probabilitas sebesar 0,000), (2) adaperbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenispekerjaan orang tua mahasiswa (nilai statistik Chi-Square sebesar 18,963,probabilitas sebesar 0,000), (3) ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenaikompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa (nilaistatistik Chi-Square sebesar 16,667, probabilitas sebesar 0,000), (4) adaperbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkatpenghasilan orang tua mahasiswa (nilai statistik Chi-Square sebesar 12,519,probabilitas sebesar 0,000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF UNIVERSITY STUDENTS TOWARDS THECOMPETENCE OF THE LECTURERS PERCEIVED FROM LEARNINGACHIEVEMENT AND SOCIAL ECONOMIC STATUS OF THE FAMILY
A Case Study on University Students of Accounting Department, Faculty ofEducation, Sanata Dharma University, Yogyakarta
Benisius Rahmat BasukiSanata Dharma University
Yogyakarta2009
The purpose of this research is to find out: (1) the different perception ofuniversity students towards the competence of the lecturers perceived fromlearning achievement; (2) the different perception of university students perceivedfrom the competence of the lecturers perceived from social economic of the familywhich cover level of education, income, and kind of occupation of parents.
This research was carried out at Sanata Dharma University, Yogyakarta,in January 2008. Data collection methods are questionnaire and documentation.The populations of this research are 465 university students. The samples are 216taken by convenience sampling technique. Technique of analyzing the data wasthe Chi-Square test.
The result of this research shows that: (1) there is different perception ofuniversity students towards the competence of the lecturers perceived fromlearning achievement (Chi-Square statistics value is 22,685, probability is 0,000);(2) there is different perception of university students towards the competence ofthe lecturers perceived from kinds of work of the parents (Chi-Square statisticsvalue is 18,963, probability is 0,000); (3) there is different perception ofuniversity students towards the competence of the lecturers perceived from thelevel of education of the parents (Chi-Square statistics value is 16,667,probability is 0,000); (4) there is different perception of university studentstowards the competence of the lecturers perceived from the income of the parents(Chi-Square statistics value is 12,519, probability is 0,000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR ISI
HAL JUDUL................................................................................................... i
HAL PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... ii
HAL PENGESAHAN .................................................................................... iii
MOTTO .......................................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... xii
ABSTRACT.................................................................................................... xiii
DAFTAR ISI................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................................... 5
C. Rumusan Masalah....................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi ..................................................................... 8
B. Kompetensi Dosen ...................................................................... 13
C. Prestasi Belajar............................................................................ 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Status Sosial Ekonomi ................................................................ 16
E. Kerangka Berpikir ...................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................... 27
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 27
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 27
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................... 28
E. Populasi dan Sampel ................................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 35
G. Uji Kuesioner ............................................................................. 35
1. Pengujian Validitas ............................................................... 35
2. Pengujian Reabilitas Kuesioner ............................................ 38
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 40
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas......................... 41
a. Uji Normalitas .................................................................. 41
b. Uji Homogenitas .............................................................. 42
2. Pengujian Hipotesis............................................................... 43
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................ 45
1. Deskripsi Responden Penelitian............................................ 45
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen .............. 48
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas.......................... 52
1. Uji Normalitas ....................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
2. Uji Homogenitas ................................................................... 57
C. Pengujian Hipotesis.................................................................... 58
1. Pengujian Hipotesis I ............................................................ 58
2. Pengujian Hipotesis II ........................................................... 59
3. Pengujian Hipotesis III.......................................................... 60
4. Pengujian Hipotesis IV ......................................................... 61
D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 62
1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari
Prestasi Belajar...................................................................... 62
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari
Status Sosial Ekonomi Keluarga........................................... 65
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ............................ 65
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa ..................... 68
c. Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa .................... 71
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 74
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 74
C. Saran........................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Operasional.......................................................................... 28
Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert....................................... 30
Tabel 3.3 Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................................... 31
Tabel 3.4 Jenis Pekerjaan Orang Tua .................................................. 32
Tabel 3.5 Tingkat Penghasilan Orang Tua .......................................... 32
Tabel 3.6 Jumlah Populasi................................................................... 34
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen.............................................. 37
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian..... 40
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa 45
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Orang Tua ............................................................................ . 46
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Orang Tua ............................................................................ . 46
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Penghasilan
Orang Tua ............................................................................ 47
Tabel 4.5 Deskripsi Responden Menurut Status Sosial Ekonomi
Keluarga............................................................................... 47
Tabel 4.6 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen ............ 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.7 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Ditinjau Dari Prestasi Belajar .............................................. 49
Tabel 4.8 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ......... 50
Tabel 4.9 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa .. 51
Tabel 4.10 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa . 52
Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Prestasi
Belajar Tinggi Dan Prestasi Belajar Rendah ....................... 53
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Jenis
Pekerjaan Guru Dan Kelompok Jenis Pekerjaan Non-Guru 54
Tabel 4.13 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Tingkat
Pendidikan Tinggi Dan Kelompok Tingkat Pendidikan
Rendah ................................................................................ 55
Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok
Penghasilan Tinggi Dan Kelompok Penghasilan Rendah ... 56
Tabel 4.15 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar .............. 58
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan............... 59
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ........ 60
Tabel 4.19 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan....... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Kuesioner................................................................................... 78
Lampiran 2 Data Induk Peneltian ................................................................. 81
Lampiran 3 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................ 88
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ..................................... 89
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 90
Lampiran 6 Hasil Uji Homogenitas .............................................................. 94
Lampiran 7 PAP Tipe II ................................................................................ 95
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang memiliki kaitan ke
depan (forward linkage) dan kaitan ke belakang (backward linkage). Forward
linkage ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama
untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera.
Sejarah perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan pada
kita bahwa bangsa yang maju, modern, makmur, dan sejahtera adalah bangsa-
bangsa yang memiliki sistem dan praktik pendidikan yang bermutu. Backward
linkage ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada
keberadaan pendidik yang bermutu, yakni pendidik yang profesional,
sejahtera dan bermartabat (http://sertifikasiguru.org/index.php/. 2007).
Kegiatan pendidikan di perguruan tinggi, pada dasarnya selalu terkait
dua belah pihak yang terlibat didalamnya yaitu pendidik (dosen) dan peserta
didik (mahasiswa). Keterlibatan dua belah pihak tersebut merupakan
keterlibatan hubungan antar manusia (human interaction). Hubungan itu akan
serasi jika jelas kedudukan masing-masing pihak secara profesional, yaitu
hadir sebagai subjek yang memiliki hak dan kewajiban. Dalam proses belajar-
mengajar didalamnya terlibat empat pihak, yaitu: (i) pihak yang berusaha
belajar-mengajar, (ii) pihak yang berusaha belajar, (iii) pihak yang merupakan
sumber pelajaran, dan (iv) pihak yang berkepentingan atas hasil proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
belajar-mengajar (http://www.kesadaranlink.blogspot.com/2007/07/quality-
assurance-dalam-pembelajaran.html/)
Dalam proses belajar-mengajar, dosen memiliki peran utama dalam
menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Peran dosen di dalam
proses belajar mengajar yakni memberikan pengetahuan (cognitive), sikap dan
nilai (affektif) dan keterampilan (psikomotor) kepada mahasiswa. Dengan kata
lain, tugas dan peran dosen yang utama terletak di bidang pengajaran.
Pengajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu
seorang dosen dituntut untuk dapat mengelola kelas, penggunaan metode
mengajar, strategi mengajar, maupun sikap dan karakteristik dosen dalam
mengelola proses belajar mengajar yang efektif, mengembangkan bahan
kuliah dengan baik, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
menyimak mata kuliah dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka
capai. Seorang dosen bukan hanya bertanggung jawab mentransferkan
pengetahuannya saja kepada mahasiswa, namun harus dapat membentuk
pribadi mahasiswanya memiliki akhlak yang mulia. Namun demikian, tugas
penting dosen adalah membantu mahasiswa menguasai keilmuan yang
memadahi dengan mengembangkan konsep integrasi-interkoneksitas yang
menjadi paradigma pendidikan. Untuk dapat mewujudkan perannya tersebut,
seorang dosen harus memiliki kompetensi yang baik yang dapat diamati oleh
mahasiswa maupun pihak lain yang berkepentingan (Fahruddin:
http://fahruddin.blogspot.com/. 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php/. 2007), yang dimaksud
dengan kompetensi dosen yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh
dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi dosen yang
dimaksud bersifat holistik yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial. Dosen pada pendidikan vokasi atau pendidikan
profesi, selain memenuhi kompetensi juga harus memiliki sertifikat
kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang menjadi tugas
pokoknya.
Di kalangan mahasiswa juga sering terdengar isu keluhan yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar, seperti penuturan beberapa
mahasiswa di Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. Dari
beberapa mahasiswa menyatakan bahwa persepsi mereka terhadap kompetensi
mengajar dosen misalnya; mahasiswa merasa motode mengajar yang
digunakan tidak relevan, tidak menarik, dosen tidak profesional, tidak disiplin,
hubungan dengan mahasiswa kurang harmonis, tidak adil dalam penilaian,
kaku, otoriter dan lain sebagainya.
Setiap mahasiswa tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda
baik dari status sosial ekonomi orang tua dalam masyarakat, kemampuan
mahasiswa dalam menyelesaikan studi (lama studi), dan hasil prestasi belajar
yang diraih. Perbedaan karakteristik ini juga yang membuat cara pandang
setiap mahasiswa mengenai kompetensi dosen berbeda. Mahasiswa satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan mahasiswa lainnya akan merasakan hal yang berbeda-beda jika
melihat cara dosen mengajar, memberikan penilaian, atau sikap dosen
terhadap mahasiswa.
Mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik, persepsi terhadap
kompetensi dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang
memiliki prestasi belajar buruk. Mahasiswa yang memiliki prestasi baik
memandang dosen yang membimbingnya memiliki kompetensi yang baik,
karena mahasiswa bisa membedakan dengan tepat dosen yang kompeten dan
tidak. Prestasi bagus yang diperoleh mahasiswa berasal dari bimbingan dosen
yang profesional, metode mengajar dosen yang menarik dan relevan, penilaian
yang diberikan kepada mahasiswa juga obyektif, serta banyak hal lain yang
menunjukkan bahwa dosen tersebut memiliki kompetensi yang baik,
sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang dosen
sebaliknya.
Pada mahasiwa yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial
ekonomi rendah dalam masyarakat, persepsi terhadap kompetensi dosen
diduga lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari
keluarga atau orang tua dengan status sosial ekonomi tinggi. Mahasiswa yang
berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah memandang
bahwa biaya mahal yang telah dikeluarkan untuk kuliah harus sesuai dengan
hasil yang diperoleh selama kuliah. Hal tersebut dapat dilihat dari kualitas dan
kompetensi dosen yang membimbingnya harus bagus sehingga nantinya akan
bisa meningkatkan prestasi belajarnya, sarana yang memadai, dan lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sebagainya, sedangkan pada mahasiswa yang memiliki orang tua dengan
status sosial ekonomi tinggi berpendapat sebaliknya.
Melihat kondisi tersebut di atas dan memperhatikan bahwa kompetensi
dosen berpengaruh kepada kualitas pembelajaran, maka penelitian ini
mencoba untuk melakukan kegiatan yang dapat mengidentifikasi dan
menganalisis tentang “Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Ditinjau dari Prestasi Belajar, dan Status Sosial Ekonomi Keluarga”, studi
kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
B. Batasan masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen. Penelitian ini memfokuskan pada karakteristik mahasiswa
yaitu hasil prestasi belajar mahasiswa, dan status sosial ekonomi keluarga
mahasiswa. Kompetensi dosen yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dirumuskan permasalahan
penelitian:
1. Apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari hasil prestasi belajar mahasiswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga mahasiswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah untuk
menyediakan bukti:
1. Ada tidaknya perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa.
2. Ada tidaknya perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak.
1. Bagi dosen
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan untuk
memperbaiki kompetensi, mutu dan citra dosen demi meningkatkan
kualitas pendidikan.
2. Bagi penulis
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan
pengalaman yang bermanfaat khususnya mengenai bagaimana dan
seperti apa kompetensi dosen yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya terdorong untuk memberikan pemikiran-
pemikiran dalam bentuk penelitian-penelitian yang nantinya diharapkan
bermanfaat dalam dunia pendidikan.
4. Bagi Universitas
Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang kompetensi
dosen, karena sebagai penyelenggara pendidikan yang diharapkan juga
dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten di dunia pendidikan
sekaligus penelitian ini dapat menambah referensi penelitian di
perpustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi
Persepsi dapat dirumuskan sebagai suatu proses penerimaan,
pemilihan, pengorganisasian, serta pemberian arti terhadap rangsangan yang
diterima. Namun demikian pada proses tersebut tidak hanya sampai pada
pemberian arti saja tetapi akan berpengaruh pada perilaku yang akan
dipilihnya sesuai dengan rangsangan yang diterima dari lingkungannya.
Proses persepsi melalui tahapan-tahapan (Munir, 2000) sebagai berikut.
1. Penerimaan rangsangan
Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari berbagai sumber.
Seseorang lebih senang memperhatikan salah satu sumber dibandingkan
dengan sumber lainnya, apabila sumber tersebut mempunyai kedudukan
yang lebih dekat atau lebih menarik baginya.
2. Proses menyeleksi rangsangan
Setelah rangsang diterima kemudian diseleksi di sini akan terlibat proses
perhatian. Stimulus itu diseleksi untuk kemudian diproses lebih lanjut.
3. Proses pengorganisasian
Rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu
bentuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Proses penafsiran
Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima kemudian
menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Setelah data tersebut
dipersepsikan maka telah dapat dikatakan sudah terjadi persepsi.
5. Proses pengecekan
Setelah data ditafsir, penerima rangsangan dapat mengambil beberapa
tindakan untuk mengecek apakah yang dilakukannya benar atau salah.
Penafsiran ini dapat dilakukan dari waktu ke waktu untuk menegaskan
apakah penafsiran atau persepsi dibenarkan atau sesuai dengan hasil
proses selanjutnya.
6. Proses reaksi
Lingkungan persepsi itu belum sempurna menimbulkan tindakan-tindakan
itu biasanya tersembunyi atau terbuka.
Menurut Masidjo (1995:96) tingkah laku dalam tingkatan persepsi
mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua
perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas
pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu
reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan
pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada.
Menurut Gregorc dalam Debby (2001), persepsi yang dimiliki setiap
pikiran/ pribadi ada dua macam, yaitu persepsi kongkrit dan persepsi abstrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1. Persepsi Kongkrit/ Nyata
Persepsi kongkrit membuat anak lebih cepat menangkap informasi yang
nyata dan jelas, secara langsung melalui kelima inderanya, yaitu
penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran. Anak tidak
mencari arti yang tersembunyi atau mencoba menghubungkan gagasan
atau konsep. Kunci ungkapannya: “Sesuatu adalah seperti apa adanya”.
2. Persepsi Abstrak/ Kasat mata
Persepsi abstrak memungkinkan anak lebih cepat dalam menangkap
sesuatu yang abstrak/ kasat mata, dan mengerti atau percaya apa yang
tidak bisa dilihat sesungguhnya. Sewaktu anak menggunakan persepsi
abstrak ini, mereka menggunakan kemampuan intuisi, intelektual dan
imajinasinya. Kunci ungkapannya: “Sesuatu tidaklah selalu seperti apa
yang terlihat”.
Dalam kenyataannya, terhadap suatu objek yang sama, individu
dimungkinkan memiliki persepsi yang berbeda. Meskipun setiap anak
menggunakan persepsi konkrit dan persepsi abstrak setiap harinya, namun ada
kecenderungan seseorang merasa lebih mampu dalam menggunakan yang satu
dibanding yang lainnya. Pareek (Arisandy, 1984), mengemukakan ada empat
faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi.
1. Perhatian
Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian. Tidak
semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek
yang menarik bagi kita.
2. Kebutuhan
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu
kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat.
3. Kesediaan
Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar
memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga
akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu.
4. Sistem nilai
Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan
berpengaruh terhadap persepsi seseorang.
Menurut Wilson dalam Munir (2000), faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi ada dua.
1. Faktor Eksternal atau dari luar yang terdiri dari:
a. concreteness, yaitu wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit di
persepsikan dibandingkan dengan yang objektif;
b. novelty atau hal yang baru, biasanya lebih menarik untuk dipersepsikan
dibandingkan dengan hal-hal yang lama;
c. velocity atau percepatan misalnya gerak yang cepat untuk
menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif dibandingkan dengan
gerakan yang lambat;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
d. conditioned stimuli, stimulus yang di kondisikan seperti bel pintu,
deringan telepon dan lain lain.
2. Faktor Internal atau dari dalam yang terdiri dari :
a. motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi untuk merespon
terhadap istirahat;
b. interest, hal-hal yang menarik lebih diperhatikan daripada yang tidak
menarik;
c. need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian;
d. assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman
melihat, merasakan dan lain-lain.
Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan untuk
membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciri-
ciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna, dan bentuk (Winkel,
1986:161). Menurut Shalahuddin (1991:73), persepsi merupakan bentuk
pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang
bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang
dihayati.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi
merupakan suatu proses penerimaan, pemilihan, pengorganisasian serta
pemberian arti dalam diri seseorang untuk menginterpretasi, dan
membedakan objek atau subjek lain dengan melewati suatu tahapan
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
B. Kompetensi Dosen
Belakangan ini pemerintah telah merumuskan sebuah undang-undang
tentang guru dan dosen sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan
kualitas guru dan dosen serta untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi
guru dan dosen.
Dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, yang dimaksud dengan kompetensi dosen sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh
dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi dosen
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat holistik yang meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dosen pada
pendidikan vokasi atau pendidikan profesi, selain memenuhi kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus memiliki sertifikat kompetensi
sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang menjadi tugas pokoknya.
Kompetensi dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikembangkan oleh
masing-masing satuan pendidikan tinggi bekerjasama dengan organisasi
profesi bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau olah raga. Kompetensi
dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh senat akademik
perguruan tinggi masing-masing atas dasar peraturan Menteri yang berisi
panduan penetapan kompetensi dosen.
Dari Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
tersebut diatas, dapat di ambil pengertian bahwa kompetensi adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen dalam melaksanakan
tugas profesional. Kompetensi dosen sendiri terdiri dari kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional (http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php/. 2007):
Pertama, kompetensi pedagogik. Adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
Kedua, kompetensi kepribadian. Adalah kepribadian pendidik yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak mulia.
Ketiga, kompetensi sosial. Adalah kemampuan pendidik
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/ wali peserta didik, dan masyarakat.
Keempat, kompetensi profesional. Adalah kemampuan pendidik dalam
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang
ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
C. Prestasi Belajar
Menurut Winkel (1986:35), belajar merupakan suatu proses psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkunganya, yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan, nilai dan sikap yang bersifat tetap. Prestasi merupakan suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang
dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam
sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata serta
dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes (Winkel,1986:48).
Menurut Ahmad dan Supriyono (Sriyani, 1998:17-18), disebutkan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan prestasi belajar antara
lain sebagai berikut.
a. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa:
1. faktor jasmani meliputi seluruh hal yang berkaitan dengan keadaan
jasmani atau fisik siswa, baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh dari pengalaman;
2. faktor psikologis seperti sifat ingin tahu, kreativitas, dan keinginan.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang
berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajar siswa:
1. faktor lingkungan sosial dimana siswa tinggal, yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan
teman sebaya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. faktor budaya yang ada disekitar lingkungan hidup siswa seperti adat
istiadat yang berlaku dimasyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam interaksi
subjek dengan lingkunganya yang menghasilkan perubahan berupa
pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tersebut
dapat dilihat dan juga dapat diukur.
D. Status Sosial Ekonomi
Status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok.
Status ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial dan status ekonomi
yang dimiliki seseorang (orang tua) dalam satu kelompok masyarakat. Status
sosial adalah tempat orang secara umum di dalam masyarakat, sehubungan
dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, dan hak-hak serta
kewajibannya (Soekanto, 1990: 263).
Menurut Astrid S. Sutanto (1977:99), “status” adalah perbandingan
peranan dalam masyarakat, status pencerminan hak dan kewajiban dalam
tingkah laku manusia. Pendapat lain yang mengatakan kedudukan diartikan
sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok tersebut
(Soekanto, 1992: 233).
Mengenai status sosial ekonomi, Keeves (1972: 67) mengatakan
bahwa status sosial ekonomi mencakup unsur pekerjaan, pendidikan, jabatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
penghasilan, pemilikan barang berharga yang dimiliki oleh seseorang
didalam suatu masyarakat atau kelompoknya.
Pernyataan-pernyataan di atas didukung oleh Hopkins (1985: 59), yang
mengatakan bahwa status sosial ekonomi dirumuskan sebagai kombinasi dari
status sosial ekonomi dimana di dalamnya mencakup tingkat pendidikan,
pekerjaan, jabatan, dan tempat tinggal. Kedudukan seseorang di dalam
masyarakat banyak ditentukan oleh apa yang dia miliki, yang dipandang
penting oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jabatan, dan
pekerjaan seseorang maka semakin tinggi pula statusnya di masyarakat.
Semakin tinggi pendapatan yang dimiliki dan cenderung memiliki barang
berharga, maka mereka akan mendapatkan posisi yang tinggi di dalam
masyarakat.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa status sosial
ekonomi merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat yang
dipandang dari sudut sosial ekonomi (Hopkins, 1985: 59).
1. Tingkat Pendidikan
Dalam Tap MPR No.IV tahun 1973, dikatakan bahwa pendidikan
pada hakekatnya adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Dalam hal yang sama, Soerjono Soekanto (1992: 235) mengatakan bahwa
pendidikan memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam hal
membuka pikiran serta menerima hal-hal baru dan juga bagaimana
berpikir secara ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Dari batasan pengertian serta pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa melalui pendidikan, seseorang akan memperoleh pengalaman,
mampu mengembangkan kepribadian dan terbuka dalam menerima hal-hal
baru secara ilmiah. Tingkat pendidikan sendiri memiliki arti kurang lebih
adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh seseorang yang
dibuktikan dengan adanya ijasah terakhir yang diperolehnya, seperti SD,
SMP, SMA, Sarjana atau jenjang pendidikan yang lain.
2. Jenis Pekerjaan
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah
bidang pekerjaan yang ditekuni oleh orang tua setiap harinya. Spillane
(1982: 14) mengelompokkan pekerjaan atau jabatan dalam 9 golongan
sebagai berikut:
a. Golongan A
- Meninggal dunia
- Pensiunan
- Tidak mempunyai pekerjaan
b. Golongan B
- Buruh nelayan
- Buruh tani
- Petani kecil
- Penebang kayu
c. Golongan C
- Petani penyewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
- Buruh tidak tetap
- Penarik becak
d. Golongan D
- Pembantu
- Penjual keliling
- Tukang cuci
e. Golongan E
- Seniman
- Buruh tetap
- Montir
- Pandai besi
- Penjahit
- Sopir bus/ colt
- Tukang kayu
- Tukang listrik
- Tukang mesin
f. Golongan F
- Pemilik bus/ colt
- Pengawas keamanan
- Petani pemilik tanah
- Pegawai sipil (ABRI)
- Mandor
- Pemilik perusahaan/ toko/ pabrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
- Pedagang
- Pegawai kantor
- Peternak
- Tuan tanah
g. Golongan G
- ABRI (Tamtama s/d Bintara)
- Pegawai badan hukum
- Kepala kantor pos cabang
- Manager perusahaan kecil
- Supervisor/ pengawas
- Pamong praja
- Guru SD
- Kepala bagian
- Pegawai negeri sipil (Golongan I A s/d I D)
h. Golongan H
- Guru SLTA/ SLTP
- Juru rawat
- Pekerja sosial
- Perwira ABRI (Letda, Lettu, Kapten)
- Pegawai negeri sipil (Golongan II A s/d II D)
- Kepala sekolah
- Kontraktor
- Wartawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
i. Golongan I
- Ahli hukum
- Manager perusahaan
- Ahli ilmu tanah
- Apoteker
- Arsitek
- Dokter
- Dosen/ guru besar
- Gubernur
- Kepala kantor
- Menteri
- Pegawai negeri sipil (Golongan III A keatas)
- Pengarang
- Peneliti
- Penerbang
- Walikota/ bupati
- Kontraktor besar
Dalam penelitian ini jenis pekerjaan yang akan dibahas adalah
profesi guru dan non guru.
3. Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
Pendapatan sangat erat hubungannya dengan penghasilan, yaitu
jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kita perhatikan lingkungan disekitar kita, kita akan melihat betapa
sibuknya orang-orang bekerja. Hal ini dilakukan orang agar
memperoleh imbalan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Menurut Sumardi dan Hans Dieter Evers (1982: 92), pendapatan
adalah hasil yang diperoleh suatu keluarga baik bersumber dari
pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, dan pendapatan lain yang
berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan.
Penghasilan dalam jumlah besar akan memudahkan bagi mereka
untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, termasuk kebutuhan akan
pendidikan. Sebaliknya, penghasilan dalam jumlah yang kecil akan
mengakibatkan keluarga dalam keadaan kekurangan, sehingga dapat
dikatakan rendah status sosial ekonominya. Pemenuhan kebutuhan
sering dirasa sukar dengan penghasilan yang kecil, padahal mereka
dituntut untuk selalu mempertahankan kehidupan keluarganya. Agar
kebutuhan pokok hidup dapat terpenuhi, seringkali orang harus
mengorbankan kebutuhan lain yang sifatnya tidak mendesak.
Pendidikan pada saat sekarang ini merupakan kebutuhan yang pokok
dan penting untuk dipenuhi, untuk itu semua orang tua bekerja keras
agar dapat mencukupi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak mereka.
b. Bentuk Pendapatan
Menurut Biro Pusat Statistik, pendapatan dapat dibedakan
menjadi tiga bentuk (Sumardi dan Hans Dieter Ever, 1982: 92):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
- Pendapatan berupa uang
- Pendapatan berupa barang
- Pendapatan berupa uang dan barang
Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang
yang sifatnya regular dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa
atau kontraprestasi. Sumber-sumber yang utama adalah gaji dan upah
serta lain-lain balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari
usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang
yang dipelihara dari halaman rumah, hasil investasi.
Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang
sifatnya regular dan biasanya diterima dalam bentuk barang dan jasa.
Barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun
tidak diimbangi atau disertai transaksi uang oleh yang menikmati
barang dan jasa tersebut, demikian pula penerimaan secara cuma-cuma,
pemberian barang dan jasa dengan harga substitusi atau reduksi dari
majikan merupakan pendapatan berupa barang.
Untuk penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai
pedoman adalah segala penerimaan yang bersifat transfer atau
redistribusi dan biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah
tangga, misalnya penjualan barang-barang yang dipakai, pinjaman
uang, hasil undian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang, menang
judi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Kerangka Berpikir
1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi
Belajar
Cara pandang mahasiswa mengenai kompetensi dosen sangat
dipengaruhi oleh prestasi belajarnya. Antara mahasiswa yang satu dengan
yang lain akan mempunyai prestasi belajar yang berbeda-beda. Prestasi
belajar yang dimaksud adalah hasil prestasi belajar mahasiswa yang
dicapai pada semester tertentu yang menentukan keberhasilan seorang
mahasiswa dalam mata kuliah yang ditempuhnya. Prestasi belajar disini
dilihat pada indek prestasi semester yang diperoleh mahasiswa pada
semester tertentu. Pada mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik,
persepsi terhadap kompetensi dosen diduga lebih positif dibandingkan
dengan mahasiswa yang memiliki prestasi belajar buruk. Sebab mahasiswa
yang memiliki prestasi baik dapat membedakan dosen yang
membimbingnya memiliki kompetensi yang baik, hal ini di karenakan
mahasiswa merasa bahwa prestasi bagus yang diperolehnya berasal dari
bimbingan dosen yang profesional, metode mengajar dosen yang menarik
dan relevan, serta banyak hal lain yang menunjukkan bahwa dosen
tersebut memiliki kompetensi yang baik, sedangkan mahasiswa yang
memiliki prestasi buruk memandang dosen sebaliknya.
Pada umumnya banyak orang berpendapat bahwa dengan semakin
tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh seorang mahasiswa maka semakin
tinggi pula tingkat kecerdasannya, luas wawasan serta pengetahuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada suatu bidang tertentu sesuai dengan bidang yang digelutinya. Selain
itu juga semakin tinggi prestasi belajar mahasiswa maka mahasiswa
tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk
mengembangkan prestasinya. Dengan semakin tingginya tingkat
kecerdasan, luasnya wawasan, keinginan yang tinggi untuk
mengembangkan prestasi yang berbeda ini maka pandangan mahasiwa
mengenai kompetensi dosen akan berbeda pula. Cara pandang inilah yang
secara tidak langsung akan mempengaruhi mahasiswa dalam memandang
kompetensi seorang dosen. Berdasarkan penjelasan tersebut, diturunkan
hipotesis sebagai berikut :
Ha1 : Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari prestasi belajar.
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Status
Sosial Ekonomi.
Mahasiswa yang berasal dari status sosial ekonomi keluarga
tertentu mempunyai persepsi yang berbeda-beda mengenai kompetensi
dosen. Sebab setiap mahasiswa tentunya memiliki status sosial ekonomi
keluarga yang berbeda-beda. Ada mahasiswa yang berasal dari keluarga
yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi dalam masyarakat dan
ada pula yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial rendah.
Mahasiswa yang berasal dari keluarga berstatus social rendah memandang
kompetensi dosen baik, namun berbeda dengan cara pandang mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
yang berasal dari keluarga dengan status sosial tinggi. Mahasiswa dari
keluarga dengan status sosial tinggi menganggap kompetensi dosen biasa
saja atau bahkan buruk, karena mahasiswa ini tidak terlalu memikirkan
masalah biaya kuliah yang telah mereka keluarkan dengan hasil yang
didapat selama kuliah. Berbeda halnya dengan mahasiswa yang berasal
dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah tentunya sangat
memikirkan masalah biaya studi. Mahasiswa dari keluarga dengan status
sosial rendah akan memandang dosen memiliki kompetensi yang baik
apabila dosen tersebut disiplin, profesional, dan lain sebagainya. Mereka
memandang bahwa segala yang didapatkan dari dosen harus sesuai dengan
biaya mahal yang telah mereka keluarkan untuk biaya selama kuliah.
Berdasarkan penjelasan tersebut, diturunkan hipotesis sebagai berikut :
Ha2 : Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang mendalam
tentang sesuatu objek atau subjek pada area yang terbatas. Dengan demikian
hasil hanyalah berlaku pada kasus dimana objek atau subjek yang diteliti dan
tidak dapat digeneralisasikan pada kasus lain.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen,
prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan Januari 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen
dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi terdiri dari empat
dimensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi professional (http://www.depdiknas.go.id/. 2007).
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi
Dosen
No Dimensi Indikator No.
Item
1 Kompetensi
pedagogik
dosen
a. Pemahaman terhadap peserta didik
b. Perancangan pembelajaran
c. Pelaksanaan pembelajaran
d. Evaluasi hasil belajar
e. Pengembangan peserta didik
1
2
3
4
5
2 Kompetensi a. Kepribadian pendidik yang mantap, 6,7,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kepribadian
dosen
stabil, dan dewasa
b. Kepribadian pendidik yang arif, dan
berwibawa
c. Menjadi teladan bagi peserta didik,
dan berakhlak mulia
9,10
11,12
3 Kompetensi
sosial dosen
a. Kemampuan pendidik berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan
peserta didik
b. Kemampuan pendidik berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan
sesama pendidik
c. Kemampuan pendidik berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan
tenaga kependidikan
d. Kemampuan pendidik berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan
orangtua/wali peserta didik
e. Kemampuan pendidik berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan
masyarakat
13
14
15
16
17
4 Kompetensi
professional
dosen
a. Kemampuan pendidik dalam
penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang
18,19,
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
memungkinkannya membimbing
peserta didik memperoleh kompetensi
yang ditetapkan
Pengukuran variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
pada indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah
skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.
Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Skoring Berdasarkan Skala Likert
SkorKriteria Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju ( SS ) 5 1
Setuju ( S ) 4 2
Ragu-Ragu (R) 3 3
Tidak Setuju ( TS ) 2 4
Sangat Tidak Setuju ( STS ) 1 5
2. Prestasi Belajar Mahasiswa
Prestasi belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam
interaksi subjek dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan
berupa pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan
tersebut dapat dilihat dan juga dapat diukur. Prestasi belajar mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif terakhir dan dibedakan menjadi 2
kriteria yaitu tinggi dan rendah. Pemberian skor dalam variabel ini adalah
sebagai berikut.
- IPK ≤ 2,50 skor 1
- IPK > 2,50 skor 2
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pengukuran status sosial ekonomi orang tua menggunakan skala interval,
karena dalam pengukuran ini mengklasifikasikan orang ke dalam dua
kategori atau lebih.
a. Tingkat pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan diukur dengan mencari data pendidikan formal
yang telah ditempuh oleh orang tua mahasiswa.
Tabel 3.3
Tingkat Pendidikan Orang Tua Skor
s/d SMU atau sederajat
Diploma 1 (D-1) ke atas
1
2
b. Jenis Pekerjaan
Pekerjaan orang tua mahasiswa atau responden dalam penelitian ini
digolongkan menjadi 2 (dua) jenis yang kemudian diberi skor sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3.4
Jenis Pekerjaan Skor
Non Guru
Guru
1
2
c. Tingkat Penghasilan
Untuk tingkat penghasilan orang tua mahasiswa atau responden
menggunakan pengklasifikasian golongan sebagai berikut.
Tabel 3.5
Golongan Tingkat Pendapatan Skor
Rendah
Tinggi
≤ Rp.2.000.000
> Rp.2.000.000
1
2
Status Sosial Ekonomi Tinggi, artinya bahwa status sosial ekonomi
orang tua atau keluarga tersebut baik, berkecukupan, mampu, kaya,
pendidikan orang tua termasuk tinggi, tingkat pendapatannya lebih dari
cukup, sehingga orang tua mampu membiayai pendidikan anak.
Status Sosial Ekonomi Rendah, artinya bahwa keadaan status sosial
ekonomi keluarga atau orang tua kurang menguntungkan atau kurang
berada, miskin, pendidikan orang tuanya rendah, pekerjaannya hanya
dapat memberikan penghasilan yang tidak lebih dari cukup sehingga
biaya studi untuk anaknya juga seadanya dan bahkan sampai tidak bisa
memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 1999: 72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 1999: 73). Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin (Umar, 2003: 102):
21 Ne
Nn
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolelir
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas
kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :
205,04651
465
n
= 215,02 atau sekitar 216 mahasiswa yang akan menjadi sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience
sampling, yaitu sebuah sampel yang anggota-anggotanya diambil dari
populasi berdasarkan peluang yang diketahui. Khususnya, jika tiap
anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk diambil menjadi
anggota sampel, maka sampel yang didapat dinamakan convenience
sampling (Sudjana, 199:169). Peneliti menetapkan sampel penelitian ini
adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang masih
terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik 2007/2008.
Tabel 3.6
Jumlah Populasi
No Tahun Angkatan Jumlah Mahasiswa
1 Angkatan 1999 3
2 Angkatan 2000 10
3 Angkatan 2001 40
4 Angkatan 2002 61
5 Angkatan 2003 60
6 Angkatan 2004 86
7 Angkatan 2005 76
8 Angkatan 2006 59
9 Angkatan 2007 70
Jumlah 465
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini
digunakan untuk mengumpulkan data persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi
keluarga.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk
memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau
dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden
bertempat tinggal/ melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini
digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah
mahasiswa yang masih aktif di Prodi PAK, FKIP, USD.
G. Uji Kuesioner
1. Pengujian Validitas
Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang
ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur
(Umar, 2003:72). Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan
antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment
(Umar, 2003:78) yaitu sebagai berikut:
r =
2222 YYnXXn
YXXYn
Keterangan :
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y = skor total item
X = skor item
n = jumlah responden
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi
dengan signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir
soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal
tersebut tidak valid.
a. Hasil Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen. Uji validitas ini
dilakukan pada dua puluh (20) butir pertanyaan variabel persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen.
1) Uji validitas untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen
Ada dua puluh (20) butir pertanyaan pada variabel ini.
Rangkuman uji validitas untuk persepsi mahasiwa mengenai
kompetensi dosen adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.7
Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Mahasiswa
Mengenai Kompetensi Dosen
Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status
1 0,239 0.324 Valid
2 0,239 0.458 Valid
3 0,239 0.544 Valid
4 0,239 0.483 Valid
5 0,239 0.586 Valid
6 0,239 0.471 Valid
7 0,239 0.443 Valid
8 0,239 0.389 Valid
9 0,239 0.553 Valid
10 0,239 0.341 Valid
11 0,239 0.512 Valid
12 0,239 0.440 Valid
13 0,239 0.473 Valid
14 0,239 0.247 Valid
15 0,239 0.444 Valid
16 0,239 0.562 Valid
17 0,239 0.275 Valid
18 0,239 0.381 Valid
19 0,239 0.358 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
20 0,239 0.441 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen menunjukkan
bahwa dari ke-dua puluh item pertanyaan tersebut adalah valid.
Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan
nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak
30 responden dan derajat keyakinan () = 5% atau 0,05, maka
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan
diperoleh bahwa tidak semua nilai r hitung semuanya menunjukkan
angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,239).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pertanyaan variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen adalah valid.
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana
suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
berulangkali (Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan pada
perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Umar, 2003:90) yaitu
sebagai berikut:
11r =
2
2
11 t
b
k
k
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Keterangan:
11r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2t = varian total
2b = jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut
(Umar, 2003:91):
2 =
nn
XX
2
2
Keterangan :
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan)
Dengan taraf signifikan sebesar ( α ) = 5%, jika nilai rhitung lebih besar dari
pada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu juga
sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal tersebut tidak reliabel.
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows
versi 13.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.8
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status
Persepsi mahasiswa
mengenai kompetensi
dosen
0,239 0,9522 Andal
Variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
Dari dua puluh item pertanyaan pada variabel persepsi mahasiswa
mengenai kompetensi dosen ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,9522.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai
rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan
derajat keyakinan () = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar
dari pada rtabel (0,9522 > 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir
pertanyaan pada variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen dapat dikatakan andal.
H. Teknik Analisis Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F. Agar
kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya, maka terlebih
dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Pengujian prasyarat analisis
mencakup uji normalitas dan uji homogenitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis
untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini
digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov, yaitu
tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor observasi)
dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis
dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya
distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi
suatu sampel random dari distribusi teoritis (Ghozali, 2002:35-36).
Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah tes
Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk
normalitas sebagai berikut (Ghozali, 2002:36):
XSXFmaksimumD no
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn ( X ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan:
- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas
(ρ = 0,05) maka H0 ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Uji Homogenitas
Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus
terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang
membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal
sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi
kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata
tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti
kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa
kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan
Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200). Dalam rangka
pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus
sebagai berikut berikut:
n
X
X
n
ii
1__
11
2__
n
XX
S
n
ii
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F
TerkecilVarians
TerbesarVariansF
...
...
Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel,
dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung <
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Ftabel (0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), maka dapat disimpulkan bahwa
varians data yang akan dianalisis homogen.
2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah:
a. Perumusan hipotesis
Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari prestasi belajar
Ha1: Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari prestasi belajar
b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.
c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =
0.05
d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap
responden.
e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto, 1996:160) dengan
rumus:
kN
nj
TX
k
N
TT
Fn
i
k
j
k
j
j
ij
k
j j
j
1 1 1
2
2
1
22
1
Keterangan:
Xij = Nilai individu ke i dari sampel j.
k = Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j.
Tj = T1+T2+T3
N = Banyaknya semua sampel
f. Pengambilan keputusan
1) Hipotesis 1
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung
dengan F tabel sebagai berikut :
Jika Fhitung > F tabel maka Ho ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ho
ditolak
Catatan: Pengujian hipotesis yang lain dilakukan dengan cara yang
sama dengan pengujian hipotesis 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2008. Subjek penelitian
ini adalah mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta angkatan tahun 1999 sampai dengan angkatan tahun 2007. Jumlah
kuesioner yang disebar sebanyak 216 kuesioner. Jumlah kuesioner yang
kembali sebanyak 216 kuesioner.
Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Prestasi Belajar Mahasiswa
Tabel 4.1
Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa
Prestasi Belajar Mahasiswa
IPK Jumlah
≤ 2.00 73 responden
> 2.00 143 responden
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang
memiliki prestasi belajar dalam golongan tinggi sebanyak 143
responden (66,20%), sedangkan jumlah responden yang memiliki
prestasi belajar rendah sebanyak 73 responden (33,80%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini memiliki prestasi tinggi atau bagus.
b. Status Sosial Ekonomi keluarga
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang tua
Golongan
Pendidikan Jumlah
s/d SMU/ Sederajat 78 responden
D-1 Keatas 138 responden
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang
tuanya berpendidikan Diploma-1 ke atas sebanyak 138 responden
(63,90%), sedangkan responden yang orang tuanya berpendidikan s/d
SMU/ sederajat sebanyak 78 responden (36,10%). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua
dengan pendidikan Diploma-1 ke atas.
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Orang tua
Jenis Pekerjaan Jumlah
Non-Guru 76 responden
Guru 140 responden
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang
tuanya memiliki pekerjaan sebagai guru sebanyak 140 responden
(64,80%), sedangkan responden yang orang tuanya pekerjaannya
bukan guru (non-guru) sebanyak 76 responden (35,20%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki
orang tua dengan pekerjaan sebagai seorang guru.
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Menurut Tingkat Penghasilan Orang tua
Tingkat Penghasilan Jumlah
Rendah 82 responden
Tinggi 134 responden
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang
tuanya memiliki penghasilan dalam golongan tinggi sebanyak 134
responden (62,04%), sedangkan responden yang orang tuanya
memiliki penghasilan dalam golongan rendah sebanyak 82 responden
(37,96%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden memiliki orang tua dengan penghasilan tinggi.
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Menurut Status Sosial Ekonomi Keluarga
Status Sosial Ekonomi Jumlah
Rendah 61 responden
Tinggi 155 responden
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang
memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi sebanyak 155
responden (71,76%), sedangkan responden yang memiliki status sosial
ekonomi keluarga rendah sebanyak 61 responden (28,24%). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki
status sosial ekonomi keluarga tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen yang di
kelompokkan menggunakan dasar PAP II dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 4.6
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
85 – 100
73 – 84
65 – 72
57 – 64
20 – 56
23
85
87
21
0
10,65%
39,35%
40,28%
9,72%
0,00%
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 216 100%
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta terkategorikan sangat positif
sebanyak 23 mahasiswa atau 10,65%, terkategorikan positif sebanyak 85
mahasiswa atau 39,35%, terkategorikan cukup positif sebanyak 87
mahasiswa atau 40,28%, dan terkategorikan negatif sebanyak 21
mahasiswa atau 9,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden berpersepsi cukup positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Persepsi mahasiswa mengenai Kompetensi dosen ditinjau dari prestasi
belajar
Tabel 4.7
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari
Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
Prestasi Tinggi Prestasi RendahKriteria
Jumlah % Jumlah %
Sangat Positif 14 9,79 9 12,33
Positif 59 41,26 26 35,62
Cukup Positif 57 39,86 30 41,09
Negatif 13 9,09 8 10.96
Sangat Negatif 0 0 0 0
Jumlah 143 100 73 100
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa dapat
diuraikan sebagai berikut: 1) Prestasi tinggi, 14 mahasiswa (9,79%)
terkategorikan sangat positif, 59 mahasiswa (41,26%) terkategorikan
positif, 57 mahasiswa (39,86%) terkategorikan cukup positif dan 13
mahasiswa (9,09%) terkategorikan negatif; 2) Prestasi rendah, 9
mahasiswa (12,33%) terkategorikan sangat positif, 26 mahasiswa
(35,62%) terkategorikan positif, 30 mahasiswa (41,09%)
terkategorikan cukup positif dan terkategorikan negatif sebanyak 8
mahasiswa (10,96%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status
sosial ekonomi keluarga
(1) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua mahasiswa
Tabel 4.8
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis
Pekerjaan Orang tua Mahasiswa
Jenis Pekerjaan Orang tua Mahasiswa
Guru Non-Guru
Kriteria
Jumlah % Jumlah %
Sangat Positif 14 10,00 9 11,84
Positif 56 40,00 29 38,16
Cukup Positif 59 42,14 28 36,84
Negatif 11 7,86 10 13,16
Sangat Negatif 0 0 0 0
Jumlah 140 100 76 100
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Jenis
pekerjaan Guru, 14 mahasiswa (10,00%) terkategorikan sangat positif,
56 mahasiswa (40,00%) terkategorikan positif, 59 mahasiswa
(42,14%) terkategorikan cukup positif dan 11 mahasiswa (7,86%)
terkategorikan negatif; 2) Jenis pekerjaan Non-Guru, 9 mahasiswa
(11,84%) terkategorikan sangat positif, 29 mahasiswa (38,16%)
terkategorikan positif, 28 mahasiswa (36,84%) terkategorikan cukup
positif, dan 10 mahasiswa (13,16%) terkategorikan negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(2) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari
tingkat pendidikan orangtua mahasiswa
Tabel 4.9
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat
Pendidikan Orang tua Mahasiswa
Tingkat Pendidikan Orang tua Mahasiswa
Tinggi/ D1 Ke Atas Rendah/ s.d SMA
Kriteria
Jumlah % Jumlah %
Sangat Positif 14 10,14 9 11,54
Positif 60 43,49 25 32,05
Cukup Positif 50 36,23 37 47,44
Negatif 14 10,14 7 8,97
Sangat Negatif 0 0 0 0
Jumlah 138 100 78 100
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan
orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Pendidikan
Tinggi/ D1 ke atas, 14 mahasiswa (10,14%) terkategorikan sangat
positif, 60 mahasiswa (43,49%) terkategorikan positif, 50 mahasiswa
(36,23%) terkategorikan cukup positif, dan 14 mahasiswa (10,14%)
terkategorikan negatif; 2) Pendidikan Rendah/ s.d SMA atau sederajat,
9 mahasiswa (11,54%) terkategorikan sangat positif, 25 mahasiswa
(32,05%) terkategorikan positif, 37 mahasiswa (47,44%)
terkategorikan cukup positif, dan 7 mahasiswa (8,97%) terkategorikan
negatif.
(3) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari
tingkat penghasilan orang tua mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 4.10
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat
Penghasilan Orang tua Mahasiswa
Tingkat Penghasilan Orang tua Mahasiswa
Tinggi Rendah
Kriteria
Jumlah % Jumlah %
Sangat Positif 14 10,45 9 10,98
Positif 54 40,30 31 37,80
Cukup Positif 51 38,06 36 43,90
Negatif 15 11,19 6 7,32
Sangat Negatif 0 0 0 0
Jumlah 134 100 82 100
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat
penghasilan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1)
Penghasilan Tinggi, 14 mahasiswa (10,45%) terkategorikan sangat
positif, 54 mahasiswa (40,30%) terkategorikan positif, 51 mahasiswa
(38,06%) terkategorikan cukup positif, dan 15 mahasiswa (11,19%)
terkategorikan negatif; 2) Penghasilan Rendah, 9 mahasiswa (10,98%)
terkategorikan sangat positif, 31 mahasiswa (37,80%) terkategorikan
positif, 36 mahasiswa (43,90%) terkategorikan cukup positif, dan 6
mahasiswa (7,32%) terkategorikan negatif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan
distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows
versi 13.0-. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:
a. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk
kelompok prestasi belajar tinggi dan prestasi belajar rendah
Tabel 4.11
Rangkuman Pengujian Normalitas persepsi mahasiswa
mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi
dan prestasi belajar rendah
Persepsi dengan
prestasi belajar
tinggi
Persepsi dengan
prestasi belajar
rendah
N 143 73
Normal Parameters(a,b) Mean 73.28 73.56
Std. Deviation 7.051 8.375
Most Extreme Differences Absolute .117 .143
Positive .117 .143
Negative -.069 -.080
Kolmogorov-Smirnov Z 1.395 1.223
Asymp. Sig. (2-tailed) .041 .100
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,041 < 0,05
maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi adalah
tidak normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas =
0,100 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar
rendah adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk
kelompok pekerjaan guru dan kelompok pekerjaan non-guru
Tabel 4.12
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen untuk kelompok jenis pekerjaan guru dan
kelompok jenis pekerjaan non-guru
Persepsi dengan
kelompok jenis
pekerjaan guru
Persepsi dengan
kelompok jenis
pekerjaan non-guru
N 140 76
Mean 73.36 73.39Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 7.155 8.162
Absolute .134 .102
Positive .134 .102
Most Extreme Differences
Negative -.073 -.089
Kolmogorov-Smirnov Z 1.589 .889
Asymp. Sig. (2-tailed) .013 .408
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,013 < 0,05
maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis
pekerjaan guru adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas
menunjukkan nilai probabilitas = 0,408 > 0,05 maka distribusi data untuk
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok
mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis pekerjaan non-guru
adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
c. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk
kelompok tingkat pendidikan tinggi dan kelompok tingkat pendidikan
tinggi
Tabel 4.13
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan
kelompok tingkat pendidikan rendah
Persepsi dengan
kelompok tingkat
pendidikan tinggi
Persepsi dengan
kelompok tingkat
pendidikan rendah
N 138 78
Mean 73.71 72.78Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 7.296 7.877
Absolute .101 .182
Positive .101 .182
Most Extreme Differences
Negative -.081 -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.191 1.609
Asymp. Sig. (2-tailed) .117 .011
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,117 > 0,05
maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki
tingkat pendidikan tinggi adalah normal. Hasil pengujian normalitas
menunjukkan nilai probabilitas = 0,011 < 0,05 maka distribusi data untuk
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok
mahasiswa dengan orang tua yang memiliki tingkat pendidikan rendah
adalah tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
d. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk
kelompok penghasilan tinggi dan kelompok penghasilan rendah
Tabel 4.14
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen untuk kelompok penghasilan tinggi dan
kelompok penghasilan rendah
Persepsi dengan
kelompok tingkat
penghasilan tinggi
Persepsi dengan
kelompok tingkat
penghasilan rendah
N 133 82
Mean 73.11 73.59Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 7.418 7.475
Absolute .114 .141
Positive .114 .141
Most Extreme Differences
Negative -.059 -.099
Kolmogorov-Smirnov Z 1.315 1.277
Asymp. Sig. (2-tailed) .063 .077
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,063 > 0,05
maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki
penghasilan tinggi adalah normal. Hasil pengujian normalitas
menunjukkan nilai probabilitas = 0,077 > 0,05 maka distribusi data untuk
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok
mahasiswa dengan orang tua yang memiliki penghasilan rendah adalah
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel
berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut
dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang
membentuk sampel tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas
dilakukan menggunakan ANOVA dengan bantuan program SPSS for
Windows versi 13.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:
Tabel 4.15
Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian
Variabel
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
prestasi 2.000 2 213 0.138
pekerjaan 2.934 2 213 0.055
pendidikan 7.150 2 213 0.001
penghasilan 0.277 2 213 0.758
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel prestasi
belajar adalah 2,000 dengan nilai probabilitas = 0,138. Oleh karena nilai
probabilitas = 0,138 > 0,05 maka varians prestasi belajar adalah homogen.
Levene statistic hitung variabel status sosial ekonomi keluarga untuk
kelompok jenis pekerjaan adalah 2,934 dengan nilai probabilitas = 0,055.
Oleh karena nilai probabilitas = 0,055 > 0,05 maka varians jenis pekerjaan
adalah homogen. Lavene statistic untuk kelompok tingkat pendidikan
adalah 7,150 dengan nilai probabilitas = 0.001. Oleh karena itu nilai
probabilitas 0,001 < 0,05 maka varians untuk kelompok tingkat
pendidikan adalah tidak homogen. Lavene Statistic untuk kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tingkat penghasilan adalah 0,277 dengan nilai probabilitas = 0,758. Oleh
karena itu nilai probabilitas 0,758 > 0,05 maka varians untuk kelompok
tingkat penghasilan adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis digunakan pengujian dengan menggunakan uji non-
parametrik chi-square, hal ini dikarenakan data yang diperoleh berdistribusi
normal dan tidak normal.
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari prestasi belajar.
Ha1 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari prestasi belajar.
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar
Test Statistics
prestasi
Chi-Square(a) 22.685
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5.
The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar
nilai statistik Chi-Square sebesar 22,685 dengan df = 1 menunjukkan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal ditolak dan
menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari jenis pekerjaan
Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari jenis pekerjaan
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan
Test Statistics
pekerjaan
Chi-Square(a) 18.963
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5.
The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan
nilai statistik Chi-Square sebesar 18,963 dengan df = 1 menunjukkan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan
menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua mahasiswa.
3. Pengujian Hipotesis III
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari tingkat pendidikan
Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat pendidikan
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.18
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Test Statistics
pendidikan
Chi-Square(a) 16.667
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5.
The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat
pendidikan nilai statistik Chi-Square sebesar 16,667 dengan df = 1
menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α
= 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan
menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat
pendidikan orang tua mahasiswa.
4. Pengujian Hipotesis IV
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari tingkat penghasilan
Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat penghasilan
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.19
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan
Test Statistics
penghasilan
Chi-Square(a) 12.519
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5.
The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat
penghasilan nilai statistik Chi-Square sebesar 12,519 dengan df = 1
menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α
= 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan
menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat
penghasilan orang tua mahasiswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi
Belajar
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi
belajar. Berdasarkan deskripsi data prestasi belajar mahasiswa diperoleh
hasil sebagai berikut: mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi sebanyak
143 mahasiswa dengan IPK > 2.00, dan mahasiswa yang memiliki
prestasi belajar rendah dengan IPK ≤ 2.00 sebanyak 73 mahasiswa. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki
prestasi yang baik atau tinggi. Deskripsi data tentang persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar
diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Kelompok prestasi belajar tinggi,
terkategorikan sangat positif sebanyak 9,79%, 41,26% terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
positif, 39,86% terkategorikan cukup positif dan 9,09% terkategorikan
negatif; 2) Prestasi rendah, 12,33% terkategorikan sangat positif, 35,62%
terkategorikan positif, 41,09% terkategorikan cukup positif dan
terkategorikan negatif 10,96%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar responden atau mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi
mempunyai persepsi positif mengenai kompetensi dosen. Hal tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi yang
mempunyai persepsi positif menganggap bahwa kompetensi dosen
menyangkut kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen yaitu
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional sudah baik.
Hasil deskripsi data prestasi belajar mahasiswa sebagian besar
memiliki prestasi belajar baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa
perbedaan prestasi belajar mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang
mahasiswa mengenai kompetensi dosen. Prestasi belajar yang dimaksud
adalah hasil yang diperoleh mahasiswa pada setiap semester dengan
ukuran indeks prestasi kumulatifnya. Pada umumnya orang-orang
sependapat bahwa dengan semakin bagus prestasi belajar mahasiswa
maka apa yang diperolehnya di bangku kuliah berasal dari hasil
bimbingan dosen yang memiliki kompetensi yang baik atau dari dosen-
dosen yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Sebaliknya pada mahasiswa yang memiliki prestasi belajar rendah,
berpendapat bahwa dosen belum mempunyai kompetensi yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
sehingga mahasiswa belum bisa memperoleh hasil prestasi yang
memuaskan atau mendapatkan prestasi yang baik.
Hasil deskripsi tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal tersebut tampak
dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa, mahasiswa yang
prestasinya tinggi menganggap bahwa seorang dosen telah mampu
menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi
pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta
didik, merancang pembelajaran dengan baik, melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan mampu
mengembangkan peserta didik atau mahasiswanya. Kompetensi
kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen mantab, stabil,
dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan
memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial seorang dosen terlihat
dari kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya, dengan orang tua mahasiswa
dan juga kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dengan masyarakat sekitar. Kompetensi profesional seorang dosen
tampak pada penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
sehingga memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Mahasiswa yang mempunyai prestasi baik sebagian besar
memandang positif kompetensi dosen. Mahasiswa merasakan hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
positif ketika dibimbing oleh dosen, mereka melihat dosen mampu
memberikan pembelajaran yang baik, mulai dari perencanaan
pembelajaran sampai dengan memberikan evaluasi pembelajaran. Selain
itu hubungan yang baik diantara dosen dengan mahasiswa, dosen yang
satu dengan dosen lainnya, dosen dengan orang tua mahasiswa dan juga
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar membuat mahasiswa
memandang positif kompetensi dosen. Sedangkan mahasiswa yang
memiliki prestasi buruk memandang bahwa kompetensi yang dimiliki
dosen belum baik atau memandang negatif kompetensi dosen.
Mahasiswa belum merasakan hasil yang maksimal dari kompetensi yang
dimiliki dosen sehingga mereka belum bisa mendapatkan prestasi yang
baik dari dosen yang membimbingnya. Selain itu hubungan dosen
dengan mahasiswa, hubungan dosen dengan dosen lain, hubungan dosen
dengan masyarakat dan orang tua mahasiswa dianggap belum baik oleh
mahasiswa yang memiliki prestasi buruk, sehingga mahasiswa yang
memiliki prestasi buruk memandang negatif kompetensi dosen.
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Status
Sosial Ekonomi Keluarga
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
tentang jenis pekerjaan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai
berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan
guru sebanyak 140 mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki orang
tua dengan jenis pekerjaan non-guru sebanyak 76 mahasiswa.
Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada kelompok
jenis pekerjaan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Jenis pekerjaan Guru, 10,00% terkategorikan sangat positif,
40,00% terkategorikan positif, 42,14% terkategorikan cukup positif
dan 7,86% terkategorikan negatif; 2) Jenis pekerjaan Non-Guru,
11,84% terkategorikan sangat positif, 38,16% terkategorikan positif,
36,84% terkategorikan cukup positif, dan 13,16% terkategorikan
negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden
atau mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan guru
mempunyai persepsi cukup positif mengenai kompetensi dosen. Hal
tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua
dengan jenis pekerjaan guru yang mempunyai persepsi cukup positif
menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang
harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional sudah baik.
Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga
mahasiswa pada kelompok jenis pekerjaan orang tua, sebagian besar
orang tua mahasiswa memiliki jenis pekerjaan guru. Hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
menunjukkan bahwa dari jenis pekerjaan yang dimiliki orang tua
mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang mereka terhadap
kompetensi dosen.
Hasil deskripsi tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal
tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa,
baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya
rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu
menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi
pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta
didik, merancang pembelajaran dengan baik, melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan
mampu mengembangkan peserta didik atau mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen
mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi
mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial
seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya,
dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan
non-guru memandang positif mengenai kompetensi dosen. Hal itu
disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan hasil yang
maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan dari dosen
yang memiliki kompetensi baik. Pada mahasiswa yang memiliki
orang tua dengan jenis pekerjaan guru menganggap bahwa
kompetensi dosen biasa saja, hal ini dimungkinkan karena mereka
sendiri memiliki orang tua dengan pekerjaan guru atau pengajar dan
menganggap bahwa kompetensi yang dimiliki dosen belum terlalu
baik.
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau
dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi
data tentang tingkat pendidikan orang tua mahasiswa diperoleh hasil
sebagai berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat
pendidikan tinggi sebanyak 138 mahasiswa dan mahasiswa yang
memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 78
mahasiswa. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada
kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa diperoleh hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
sebagai berikut: 1) Pendidikan Tinggi/ D1 ke atas, 10,14%
terkategorikan sangat positif, 43,49% terkategorikan positif, 36,23%
terkategorikan cukup positif, dan 10,14% terkategorikan negatif; 2)
Pendidikan Rendah/ s.d SMA atau sederajat, 11,54% terkategorikan
sangat positif, 32,05% terkategorikan positif, 47,44% terkategorikan
cukup positif, dan 8,97% terkategorikan negatif. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa yang
memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai
persepsi positif mengenai kompetensi dosen. Hal tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua dengan
tingkat pendidikan tinggi yang mempunyai persepsi positif
menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang
harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional sudah baik.
Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga
mahasiswa pada kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa,
sebagian besar orang tua mahasiswa memiliki tingkat pendidikan
tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan yang
dimiliki orang tua mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang
mahasiswa terhadap kompetensi dosen.
Hasil deskripsi tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal
tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya
rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu
menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi
pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta
didik, merancang pembelajaran dengan baik, melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan
mampu mengembangkan peserta didik atau mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen
mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi
mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial
seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya,
dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan
rendah memandang positif mengenai kompetensi dosen. Hal itu
disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan hasil yang
maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan dari dosen
yang memiliki kompetensi baik dengan latar belakang keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mereka yang biasa saja yaitu dengan tingkat pendidikan orang tua
mereka yang relatif rendah. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua
dengan tingkat pendidikan tinggi menganggap bahwa kompetensi
dosen masih biasa saja, hal ini dimungkinkan karena mereka sendiri
memiliki orang tua yang tingkat pendidikannya tinggi dan
menganggap bahwa kompetensi dosen belum terlalu baik.
c. Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat
penghasilan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi data tentang
tingkat penghasilan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai
berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat
penghasilan tinggi sebanyak 134 mahasiswa dan mahasiswa yang
memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan rendah sebanyak 82
mahasiswa. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada
kelompok tingkat penghasilan orang tua diperoleh hasil sebagai
berikut: 1) Penghasilan Tinggi, 10,45% terkategorikan sangat positif,
40,30% terkategorikan positif, 38,06% terkategorikan cukup positif,
dan 11,19% terkategorikan negatif; 2) Penghasilan Rendah, 9
mahasiswa (10,98%) terkategorikan sangat positif, 31 mahasiswa
(37,80%) terkategorikan positif, 36 mahasiswa (43,90%)
terkategorikan cukup positif, dan 6 mahasiswa (7,32%) terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden
atau mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan
tinggi mempunyai persepsi positif mengenai kompetensi dosen. Hal
tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua
dengan tingkat penghasilan tinggi yang mempunyai persepsi positif
menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang
harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional sudah baik.
Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga
mahasiswa pada kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa,
sebagian besar orang tua mahasiswa memiliki tingkat pendidikan
tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan yang
dimiliki orang tua mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang
mahasiswa terhadap kompetensi dosen.
Hasil deskripsi tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal
tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa,
baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya
rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu
menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi
pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta
didik, merancang pembelajaran dengan baik, melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
mampu mengembangkan peserta didik atau mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen
mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi
mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial
seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya,
dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat
penghasilan rendah memandang positif mengenai kompetensi dosen.
Hal itu disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan
hasil yang maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan
dari dosen yang memiliki kompetensi baik dan harus sesuai dengan
biaya yang telah dikeluarkan selama kuliah. Pada mahasiswa yang
memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan tinggi menganggap
bahwa kompetensi dosen biasa saja, hal ini dimungkinkan karena
mereka sendiri memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan yang
tinggi dan tidak terlalu memikirkan kompetensi yang dimiliki oleh
dosen itu sudah baik atau belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi ditinjau dari
prestasi belajar.
2. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa.
3. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau
dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa.
4. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau
dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa.
B. Keterbatasan penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur persepsi mahasiswa mengenai kompetensi
dosen sebanyak 20 pertanyaan. Prestasi belajar sebanyak 1 pertanyaan
dan status sosial ekonomi keluarga sebanyak 3 pertanyaan. Mengingat
masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
secara rinci, ada kemungkinan bahwa para mahasiswa memiliki
interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak
pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi
sesungguhnya.
2. Keterbatasan pengetahuan mahasiswa mengenai kompetensi yang
dimiliki oleh masing-masing dosen, sehingga ada kemungkinan jawaban
mahasiswa pada kuesioner hanya mewakili dari beberapa dosen saja.
3. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak
semua mahasiswa di program studi pendidikan akuntansi menjadi
responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan
tersampaikan.
4. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Oleh karena ditemukan hasil penelitian ada perbedaan persepsi
mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
Mahasiswa yang mempunyai prestasi baik sebagian besar memandang
positif kompetensi dosen, sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi
buruk memandang bahwa kompetensi yang dimiliki dosen belum baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
atau memandang negatif kompetensi dosen maka disarankan dosen
semakin meningkatkan kompetensi yang dimilikinya untuk menjadi
lebih baik lagi.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa
mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga
yang meliputi jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua
dan tingkat penghasilan orang. Hasil penelitian pada variabel ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memandang negatif
kompetensi dosen. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa status sosial
ekonomi keluarga mahasiswa yang meliputi jenis pekerjaan orang tua,
tingkat pendidikan orang tua dan tingkat penghasilan sebagian besar
tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
berasal dari keluarga yang mampu dan menganggap kompetensi dosen
biasa saja. Oleh sebab itu dosen disarankan bisa melihat darimana
mahasiswa itu berasal dan diharapkan juga dosen tidak pilih kasih dalam
membimbing mahasiswa baik itu mahasiswa dari status sosial ekonomi
rendah maupun mahasiswa dari status sosial ekonomi tinggi.
3. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen dengan rancangan yang lebih baik misalnya;
menambah jumlah responden sehingga penelitian ini lebih akurat dan
mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu
variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel
seperti lama studi, jenis kelamin, asal sekolah dan lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DAFTAR PUSTAKA
Arisandy, Desy. 1984. “Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap DisiplinKerja Karyawan Bagian Produksi Pabrik Keramik Ken Lila Production”.http://www.journal-psyche.com/.
Arikunto,Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.
Debby. 2001. “Gaya Belajar”. http://www.balita-anda.indoglobal.com/.
Fahruddin. 2007. http://www.fahruddin.blogspot.com/.
Ghozali, Imam. 2000. Statistik Non Parametrik Teori dan Aplikasi dengan SPSS.Semarang: Universitas Diponegoro.
Jalal, Fasil. 2007. ”Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan YangBermutu?”. http://www.pmptk.net/.
Kurniadi. 2007. “Pendidikan Yang Membebaskan”. http://www.depdiknas.go.id/.
Mambo. 2007. ”Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik”.http://www.pmptk.net/.
Masidjo,Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta:Kanisius.
Munir. 2000. “Teori Persepsi Mitra Gizi-Keperawatan”. http://www.munir.or.id/.
Shalahuddin, Mahfudh. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina IlmuOffset, PT.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sukanto, Soejono. 1990. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Winkel.1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia,PT.
______.1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia,PT.
Zuriah, Nurul, M.Si. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan : Teori –Aplikasi. Bandung: Bumi Aksara.
http://sertifikasiguru.org/index.php/2007/.
http://www.kesadaranlink.blogspot.com/2007/07/quality-assurance-dalampembelajaran.html/.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IKUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSIUNIVERSITAS SANATA DHARMAMrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSENDITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL
EKONOMI KELUARGA
Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
2007
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.Mahasiswa Prodi Pendidikan AkuntansiUniversitas Sanata Dharma
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi,Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas SanataDharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul“Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau dari PrestasiBelajar, dan Status Sosial Ekonomi Keluarga”. Penelitian ini merupakankegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudaramenjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untukmenjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yangsesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjaminkerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudarahanyalah semata-mata untuk penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyakmengganggu aktivitas saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maafsebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, sayamengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Desember 2007Hormat saya,
Peneliti
Benisius Rahmat Basuki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagianBagian I : Identitas RespondenBagian II : Identitas Orang Tua
Untuk pertanyaan 1, 2 dan 3 diisi identitas salahsatu orang tua (Ayah/Ibu) saja yang palingdominan dalam keluarga.
Bagian III : Persepsi Mahasiswa Mengenai KompetensiDosen
2. Petunjuk Pengisian Untuk Bagian IIIPilihlah salah satu jawaban,SS : Sangat SetujuS : SetujuR : Ragu-RaguTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju
Berilah tanda silang (X) pada jawaban pertanyaan bagian III dikolom yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaanyang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala initidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yangsaudara berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlahjawaban yang sesuai dengan keadaan saudara sendiri. Semuajawaban yang saudara berikan dijamin kerahasiaannya,sehingga saudara tidak perlu khawatir orang lain akanmengetahuinya. Kesungguhan saudara dalam menjawabpertanyaan berikut sangat saya perlukan, selamatmengerjakan dan terimakasih banyak atas bantuan sertakerjasamanya.
BAGIAN IIdentitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret salah satu)
3. No. Mahasiswa :
4. IP Kumulatif :(Apabila anda adalah mahasiswa angkatan tahun2007, tuliskanlah IP semester I)
BAGIAN IIIdentitas Orang Tua
(Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai untuk pertanyaan nomor 3dan 4 dibawah ini)
1. Nama (Ayah/Ibu) :
2. Pendidikan Terakhir :
3. Pekerjaan : a. Gurub. Non Guru
4. Pendapatan : a. ≤ Rp.2.000.000b. > Rp.2.000.000
(Pendapatan kumulatif dari kedua orang tua andadalam satu bulan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAGIAN IIIPersepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
No Pernyataan Pendapat1 Dosen sangat mengerti semua yang
diinginkan oleh saudara sebagaimahasiswa
SS S R TS STS
2 Dosen selalu memberikan silabus padaawal semester sebagai rancanganpembelajaran sebelum melaksanakanseluruh kegiatan pada satu semester
SS S R TS STS
3 Dosen melaksanakan pembelajaran denganmemperhatikan rancangan pembelajaranyang diberikan pada awal semester
SS S R TS STS
4 Evaluasi hasil belajar saudara dinilai secaraobyektif oleh dosen
SS S R TS STS
5 Selain memberikan pembelajaran yangberkaitan dengan materi kuliah, dosen jugamemberikan nasehat dan berusahamengembangkan kepribadian saudarasebagai mahasiswa
SS S R TS STS
6 Dosen memilki kepribadian yang mantap,tegas, dan berdisiplin
SS S R TS STS
7 Dosen memiliki kepribadian dan jiwa yangstabil
SS S R TS STS
8 Dosen memiliki pribadi yang dewasa SS S R TS STS9 Dosen memiliki kepribadian yang arif dan
bijaksanaSS S R TS STS
10 Kepribadian dosen yang berwibawa dandisegani serta dihormati oleh mahasiswa
SS S R TS STS
11 Dosen mampu menjadi teladan yang baikbagi mahasiswa
SS S R TS STS
12 Memiliki akhlak yang mulia sebagai seorangdosen
SS S R TS STS
13 Dosen mampu berkomunikasi danberinteraksi dengan saudara bukan sekedarsebagai mahasiswa namun juga sebagaianak dan atau bahkan sebagai teman atausahabat
SS S R TS STS
14 Terjalin komunikasi dan interaksi yang baik SS S R TS STS
antara dosen yang satu dengan dosen yanglain
15 Terjalin komunikasi dan interaksi yang baikantara dosen dengan tenaga kependidikanlain
SS S R TS STS
16 Terjalin komunikasi dan interaksi yang baikantara dosen dengan orang tua/walimahasiswa
SS S R TS STS
17 Terjalin komunikasi dan interaksi yang baikantara dosen dengan masyarakat sekitar
SS S R TS STS
18 Dosen mampu menguasai materipembelajaran yang akan diberikan padamahasiswa dengan baik
SS S R TS STS
19 Dosen mampu memberikan materi kepadamahasiswa dengan maksimal
SS S R TS STS
20 Dosen mampu membimbing mahasiswasupaya mahasiswa dapat memahamidengan baik materi yang telah diberikanoleh dosen
SS S R TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IIDATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DATA INDUK PENELITIAN
Resp x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17 x18 x19 x20 Jumlah prestasi pekerjaan penghasilan pendidikan
1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 73 2 2 1 2
2 2 5 5 3 3 5 4 3 3 4 4 5 5 3 4 5 3 4 3 3 68 2 2 2 2
3 2 5 5 3 4 3 4 3 4 3 3 5 5 3 4 5 4 4 3 3 74 2 1 2 2
4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 75 2 1 2 2
5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 91 2 2 2 1
6 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 70 1 2 1 2
7 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 70 1 2 1 1
8 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 72 2 2 2 2
9 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 62 2 2 2 2
10 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 79 2 1 2 2
11 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 67 2 2 2 2
12 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 71 2 1 1 1
13 2 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 72 1 2 2 1
14 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 3 4 72 2 2 1 2
15 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 78 1 2 2 2
16 2 2 5 4 4 2 3 4 4 3 3 2 5 3 3 5 3 4 4 4 66 2 2 2 2
17 3 4 4 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 75 2 1 1 2
18 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 70 2 1 2 1
19 3 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 65 2 2 2 2
20 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 67 1 2 2 1
21 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 75 1 2 2 2
22 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 77 2 2 1 2
23 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 66 2 1 2 1
24 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 72 2 2 2 2
25 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 69 2 1 1 2
26 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 69 1 2 2 2
27 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 70 2 2 1 2
28 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 3 72 1 2 2 1
29 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 78 2 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
30 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 71 2 1 2 2
31 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 73 2 2 2 1
32 3 3 3 3 5 4 3 2 5 4 3 3 2 5 5 4 3 3 4 5 72 2 2 2 2
33 3 3 4 3 5 4 4 2 5 3 3 4 2 3 5 4 4 3 3 3 70 2 1 1 1
34 4 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 77 2 2 2 2
35 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 95 1 1 1 1
36 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 69 1 2 2 2
37 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 71 2 1 2 2
38 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 71 2 2 2 2
39 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 63 2 2 2 2
40 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 84 2 2 1 2
41 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 71 1 2 1 2
42 3 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 72 1 1 2 2
43 3 4 5 2 4 4 5 2 4 4 3 5 2 4 4 4 5 3 4 4 75 2 2 2 2
44 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 4 3 3 3 73 2 2 2 1
45 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 87 2 1 2 2
46 4 3 4 4 5 3 4 2 5 3 4 4 2 2 5 3 4 4 3 2 70 1 2 1 1
47 4 4 5 3 4 4 5 3 4 3 3 5 3 4 4 4 5 3 3 4 77 2 1 2 2
48 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 73 2 2 1 2
49 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 59 1 1 2 2
50 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 2 4 3 67 1 1 2 2
51 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 82 1 1 2 1
52 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 5 3 78 2 1 2 1
53 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 60 2 2 2 2
54 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 72 1 2 1 2
55 3 5 5 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 70 2 1 2 2
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 64 1 2 1 2
57 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 76 2 1 2 1
58 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 76 1 2 2 2
59 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 87 2 1 1 1
60 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 2 4 3 70 2 2 2 2
61 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 72 2 2 2 2
62 3 5 5 3 3 3 5 3 4 3 5 3 3 4 3 3 5 2 4 4 73 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
63 4 5 5 3 4 3 5 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 2 3 4 77 2 2 2 2
64 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 73 2 2 1 2
65 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 92 2 2 2 1
66 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 73 2 2 2 2
67 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 3 69 2 2 1 2
68 3 4 3 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 73 1 2 2 2
69 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 65 2 1 1 2
70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 80 1 2 2 1
71 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 67 1 1 1 1
72 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 73 1 1 2 2
73 5 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 76 2 1 2 2
74 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 5 78 2 2 2 2
75 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 90 2 2 1 2
76 4 5 5 3 3 4 5 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 2 3 3 77 1 2 2 1
77 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 3 3 4 77 2 2 1 2
78 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 75 1 2 2 1
79 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 4 59 2 1 2 2
80 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 74 1 2 2 2
81 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 85 2 1 2 2
82 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 81 1 1 2 2
83 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 57 1 1 2 2
84 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 2 1 1 1
85 5 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 69 2 2 1 2
86 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 67 2 2 2 2
87 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 70 2 1 2 1
88 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 76 1 2 2 2
89 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 87 1 1 2 2
90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 2 2 1 2
91 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 71 2 1 2 2
92 3 2 4 5 3 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 72 2 2 1 2
93 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 67 2 2 2 1
94 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 3 4 4 78 2 1 2 2
95 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 94 2 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
96 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 68 1 2 2 1
97 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 71 2 2 2 2
98 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 69 1 2 1 1
99 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 61 1 1 2 1
100 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 87 2 1 1 2
101 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 74 2 2 2 2
102 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 72 2 2 2 2
103 4 2 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 3 5 4 4 3 5 4 3 76 2 2 1 2
104 4 3 5 3 4 3 5 3 3 3 5 4 4 4 3 5 3 4 3 3 74 2 2 2 1
105 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 84 1 2 2 2
106 3 2 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 64 2 1 2 1
107 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 3 5 3 5 79 2 2 1 2
108 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 70 2 2 2 2
109 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 2 4 4 62 2 1 1 2
110 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 65 2 2 2 2
111 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 84 2 1 2 2
112 5 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 78 1 1 2 2
113 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 60 1 1 1 1
114 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 72 2 1 2 2
115 5 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 3 5 3 3 70 2 2 2 2
116 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 65 1 2 1 1
117 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 74 2 1 2 2
118 4 3 3 3 4 3 3 5 5 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 73 1 2 1 1
119 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 89 1 1 1 1
120 4 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 69 2 2 1 1
121 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 73 2 1 1 1
122 3 3 3 4 5 4 3 3 2 4 3 5 3 5 4 3 2 5 4 3 71 2 2 2 2
123 4 3 4 4 5 4 4 3 2 3 4 5 3 5 4 4 2 5 3 3 74 2 2 2 2
124 3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 71 2 2 1 1
125 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 93 1 2 2 2
126 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 68 2 2 1 1
127 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 70 2 2 2 2
128 3 4 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 69 2 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
129 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 2 63 1 2 2 2
130 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 82 2 1 2 2
131 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 70 2 1 1 2
132 4 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 74 1 1 2 1
133 4 3 5 4 4 4 5 4 2 4 5 4 2 4 4 5 2 4 4 3 76 2 1 1 2
134 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 76 1 2 2 2
135 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 88 1 2 2 1
136 3 4 4 3 5 3 4 3 2 3 4 5 4 5 3 4 2 5 3 4 73 2 1 2 2
137 3 4 5 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 4 4 5 3 4 3 3 77 2 2 1 1
138 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 74 2 1 2 1
139 3 2 2 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 60 2 2 2 1
140 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 2 70 2 1 1 1
141 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 82 1 2 2 2
142 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 81 2 2 1 2
143 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 59 2 2 1 1
144 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 75 2 2 1 2
145 3 3 5 3 3 3 5 5 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 70 1 1 1 1
146 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 2 1 2 2
147 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 74 2 2 2 1
148 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 76 2 2 1 2
149 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 88 1 2 2 2
150 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 74 2 2 1 2
151 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 69 1 1 2 1
152 3 3 3 5 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 4 3 5 73 2 1 1 2
153 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 4 3 5 70 1 1 2 2
154 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 78 2 1 2 1
155 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 94 1 2 2 2
156 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 75 1 2 1 1
157 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 71 2 2 2 1
158 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 72 2 2 1 1
159 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 61 2 1 2 1
160 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 83 2 1 1 2
161 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 68 1 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
162 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 73 1 2 2 1
163 3 3 5 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 73 2 2 2 2
164 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 5 3 4 3 4 4 4 5 3 4 74 2 2 1 1
165 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 86 2 1 2 2
166 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 72 2 1 2 1
167 3 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 76 2 2 1 2
168 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 71 2 2 2 2
169 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 60 1 2 1 1
170 2 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 67 2 2 1 1
171 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 85 1 2 1 2
172 3 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 77 2 2 1 2
173 4 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 61 2 1 2 2
174 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 72 2 2 2 2
175 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 67 2 1 1 1
176 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 68 2 2 2 1
177 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 71 1 2 1 2
178 5 3 4 3 3 5 4 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 5 4 77 2 2 2 2
179 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 86 2 2 1 2
180 2 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 68 2 2 2 1
181 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 73 1 1 2 2
182 4 3 5 4 3 2 5 4 3 4 3 2 5 4 3 3 4 4 5 5 75 2 2 2 2
183 4 3 5 4 4 2 5 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 5 5 73 2 2 1 1
184 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 71 2 2 2 2
185 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 94 1 1 1 1
186 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 68 2 2 2 1
187 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 72 1 2 1 1
188 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 69 2 2 2 1
189 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 62 1 2 2 2
190 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 86 2 2 2 2
191 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 71 1 1 1 1
192 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 73 1 1 2 2
193 4 2 4 4 5 2 4 4 3 4 5 2 4 4 3 5 4 3 4 4 74 2 2 2 1
194 5 3 4 5 4 3 4 3 3 5 4 3 3 5 3 4 3 3 3 4 74 2 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
195 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 86 2 2 2 1
196 3 4 5 3 4 2 5 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 5 68 2 2 1 2
197 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 5 3 5 4 4 77 1 2 1 2
198 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 71 1 2 1 1
199 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 65 2 1 1 1
200 3 2 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 67 1 2 2 2
201 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 4 82 2 1 2 2
202 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 78 1 2 1 2
203 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 62 2 2 2 2
204 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 73 1 2 1 1
205 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 66 1 2 2 2
206 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 62 2 2 1 2
207 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 76 2 1 2 2
208 3 5 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 4 74 2 2 2 1
209 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 87 2 2 2 2
210 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 69 1 2 2 1
211 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 70 1 1 1 2
212 4 3 3 3 5 3 4 3 5 3 5 3 4 3 2 5 4 3 3 2 70 1 2 2 1
213 3 3 4 3 5 3 4 3 5 3 5 3 4 4 2 5 3 3 4 2 71 2 1 1 2
214 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 3 76 1 2 2 1
215 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 91 2 2 2 1
216 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 72 1 1 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IIIDATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Respond/
Item X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 Jml
1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 73
2 2 5 5 3 3 5 4 3 3 4 4 5 5 3 4 5 3 4 3 3 68
3 2 5 5 3 4 3 4 3 4 3 3 5 5 3 4 5 4 4 3 3 74
4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 75
5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 91
6 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 70
7 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 70
8 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 72
9 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 62
10 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 79
11 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 67
12 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 71
13 2 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 72
14 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 3 4 72
15 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 78
16 2 2 5 4 4 2 3 4 4 3 3 2 5 3 3 5 3 4 4 4 66
17 3 4 4 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 75
18 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 70
19 3 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 65
20 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 67
21 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 75
22 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 77
23 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 66
24 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 72
25 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 69
26 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 69
27 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 70
28 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 3 72
29 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 78
30 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IVHASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
ItemScale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if
Item Deleted
x1 70.80 48.924 .324 .849x2 70.17 47.247 .458 .844x3 69.87 47.775 .544 .841x4 70.40 46.800 .483 .843x5 69.93 44.961 .586 .838x6 70.23 47.357 .471 .843x7 70.23 47.978 .443 .844x8 70.43 47.771 .389 .847x9 70.00 45.379 .553 .839
x10 70.07 49.582 .341 .848x11 70.17 47.109 .512 .842x12 70.13 47.499 .440 .845x13 69.83 48.557 .473 .844x14 70.00 49.241 .247 .853x15 70.20 48.028 .444 .844x16 69.87 47.154 .562 .840x17 70.33 50.299 .275 .850x18 69.97 48.585 .381 .847x19 70.47 47.844 .358 .849x20 70.37 47.551 .441 .845
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VHASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN HASIL OUTPUT UJI NORMALITAS PERSEPSI MAHASISWAMENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR,
JENIS PEKERJAAN, TINGKAT PENGHASILAN DAN TINGKATPENDIDIKAN ORANG TUA MAHASISWA
1. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok jenis pekerjaan guru
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 140Mean 73.36Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.155Absolute .134Positive .134
Most ExtremeDifferences
Negative -.073Kolmogorov-Smirnov Z 1.589Asymp. Sig. (2-tailed) .013
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
2. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok jenis pekerjaan non-guru
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 76Mean 73.39Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 8.162Absolute .102Positive .102
Most ExtremeDifferences
Negative -.089Kolmogorov-Smirnov Z .889Asymp. Sig. (2-tailed) .408
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok tingkat pendidikan rendah
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 78Mean 72.78Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.877Absolute .182Positive .182
Most ExtremeDifferences
Negative -.103Kolmogorov-Smirnov Z 1.609Asymp. Sig. (2-tailed) .011
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
4. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 138Mean 73.71Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.296Absolute .101Positive .101
Most ExtremeDifferences
Negative -.081Kolmogorov-Smirnov Z 1.191Asymp. Sig. (2-tailed) .117
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
5. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok tingkat penghasilan rendah
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 82Mean 73.59Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.475Absolute .141Positive .141
Most ExtremeDifferences
Negative -.099Kolmogorov-Smirnov Z 1.277Asymp. Sig. (2-tailed) .077
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
6. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok tingkat penghasilan tinggi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 133Mean 73.11Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.418Absolute .114Positive .114
Most ExtremeDifferences
Negative -.059Kolmogorov-Smirnov Z 1.315Asymp. Sig. (2-tailed) .063
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
7. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok prestasi belajar rendah
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 73Mean 73.56Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 8.375Absolute .143Positive .143
Most ExtremeDifferences
Negative -.080Kolmogorov-Smirnov Z 1.223Asymp. Sig. (2-tailed) .100
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
8. Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensidosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi
N 143Mean 73.28Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.051Absolute .117Positive .117
Most ExtremeDifferences
Negative -.069Kolmogorov-Smirnov Z 1.395Asymp. Sig. (2-tailed) .041
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIHASIL UJI HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN OUTPUT HOMOGENITAS
Test of Homogeneity of Variances
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
prestasi 2.000 2 213 .138pekerjaan 2.934 2 213 .055pendidikan 7.150 2 213 .001penghasilan .277 2 213 .758
ANOVA
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
prestasi Between Groups .295 2 .147 .653 .521Within Groups 48.034 213 .226Total 48.329 215
pekerjaan Between Groups .187 2 .094 .407 .666Within Groups 49.072 213 .230Total 49.259 215
pendidikan Between Groups 1.547 2 .774 3.412 .035Within Groups 48.286 213 .227Total 49.833 215
penghasilan Between Groups .051 2 .025 .107 .899Within Groups 50.819 213 .239Total 50.870 215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIIPAP TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif,
negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk penilaian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen adalah sebagai
berikut.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel
81% - 100% Sangat tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% - 55% Rendah
< 46% Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:
Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 20 = 100
Skor terendah yang diharapkan 1 x 20 = 20
Penilaian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen berdasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
= 20 + 81% (100 - 20) = 84,80 dibulatkan 85
= 20 + 66% (100 - 20) = 72,80 dibulatkan 73
= 20 + 56% (100 - 20) = 64,80 dibulatkan 65
= 20 + 46% (100 - 20) = 56,80 dibulatkan 57
Dibawah 57
Skor Penilaian
85 – 100 Sangat positif
73 - 84 Positif
65 – 72 Cukup positif
57 – 64 Negatif
20 - 56 Sangat negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIIISURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI