Fenoksimetilpenisilin (penisilin V)

Fenoksimetilpenisilin (penisilin V)

Fenoksimetilpenisilin , atau dikenal dengan penisilin V, adalah penisilin yang aktif

secara oral (diberikan melalui mulut). Obat ini kurang aktif dibandingkan

benzilpenisilin. Obat ini hanya sesuai pada kondisi konsentrasi jaringan tinggi tidak

diperlukan.

Indikasi spesifik untuk fenoksimetilpenisilin:

* Infeksi karena Streptococcus pyogenes

o Tonsilitis

o Faringitis

o Infeksi kulit

* Profilaksis demam reumatik

* Gingivitis sedang hingga parah (dengan metronidazol)

Fenoksimetil Penisilin (Penisilin V

Deskripsi

- Nama & Struktur

Kimia :

Asam (2S,5R,6R)-3,3-dimetil-7-okso-6-(2-fenoksiasetamido)-4-

tia-1-azobiksol[3,2,0]heptana-2-karboksilat [87-08-1].

(C16H18N2O5S)2

- Sifat Fisikokimia

:

Potensi penisilin V tidak kurang dari 1525 dan tidak lebih dari

1780 unit penisilin V tiap mg. Pemerian serbuk hablur,

putih:tidak berbau. Tidak larut dalam minyak lemak: sangat sukar

larut dalam air, mudah larut dalam etanol dan dalam aseton.

- Keterangan : Catatan : 250mg = 400.000 unit.

  Golongan/Kelas Terapi Anti Infeksi   Nama Dagang

  Indikasi

          Pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap penicillin

meliputi infeksi saluran pernafasan, otitis media, sinusitis, kulit, dan saluran kemih;

profilaksis pada demam rheumatoid.

Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian

          Dosis Oral:

          Infeksi Sistemik:

          Anak < 12 tahun, 25-50 mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 6-8 jam; dosis

maksimal 3 g/hari.

          Anak > 12 tahun dan dewasa: 125-500 mg setiap 6-8 jam.

          Profilaksis pneumococal:

          Anak < 5 tahun, 125 mg dua kali sehari.

          Anak > 5 tahun, dan dewasa, 250 mg dua kali sehari.

          Profilaksis demam reumatoid kambuhan:

          Anak < 5 tahun, 125 mg dua kali sehari.

          Anak > 5 tahun, dan dewasa, 250 mg dua kali sehari.

          Penyesuaian dosis untuk gagal ginjal:

          ClCr <10 mL/menit; diberikan 250 mg setiap 6 jam.

          Pemberian obat:

          Oral:Diberikan dalam keadaan perut kosong untuk meningkatkan absorbsi obat.

Farmakologi

          Absorbsi : 60% sampai 73%.

          Distribusi: masuk kedalam air susu ibu.

          Ikatan protein plasma: 80%

          T½ eliminasi: 30 menit, dan mengalami perpanjangan pada gagal ginjal.

          T max: 0,5-1 jam.

          Ekskresi : urin (dalam bentuk utuh dan dalam bentuk metabolit).

Stabilitas Penyimpanan

          Sediaan tablet dan serbuk oral suspensi: disimpan pada suhu 15-30°C. Setelah

mengalami pencampuran, obat  disimpan dalam lemari pendingin (2-8°C), jangan

digunakan setelah 14 hari.

Kontraindikasi

          Hipersensitif terhadap penisilin atau komponen lain dalam sediaan.

Efek Samping

          > 10% : Gastrointestinal: diare sedang, muntah, mual, atau kandidiasis.

          < 1% : (Kejadian jarang dan dapat hilang dengan sendirirnya); akut interstisial

nephritis; konfusi; anemia hemolitik; positif coombs’ test.

Interaksi

          - Dengan Obat Lain :

            Meningkatkan efek toksis:

            Probenezid dapat meningkatkan kadar penisilin.

            Aminoglikosida kemungkinan mempunyai efek sinergi dengan penisilin.

            Penisilin kemungkinan mempunyai meningkatkan efek paparan metotreksat

selama proses terapi (monitoring).

            Menurunkan efek:

            Tetrasiklin kemungkinan dapat menurunkan efektifitas dari penisilin.

            Meskipun masih dalam penelitian, efek kontrasepsi oral dapat diturunkan

efektifitasnya oleh penisilin.

          - Dengan Makanan : Makanan dapat menurunkan kadar absorbsi penisilin; dapat

menurunkan kadar obat dalam serum plasma.

Pengaruh

          - Terhadap Kehamilan : Faktor risiko : B

          - Terhadap Ibu Menyusui : Dieksresi kedalam air susu ibu. Hati-hati jika terjadi

reaksi hipersensitifitas pada anak.

          - Terhadap Anak-anak : Data masih terbatas; hati-hati jika timbul reaksi

hipersensitifitas setelah pemberian obat.

          - Terhadap Hasil Laboratorium : Pada penggunaan lama : dapat mempengaruhi

hasil pengukuran fungsi Ginjal.

Parameter Monitoring

          Pada penggunaan jangka waktu lama : dilakukan monitoring terhadap :

          Fungsi ginjal (ClCr, BUN). Tanda – tanda kejadian anafilaksis pada pemberian dosis

awal.

Bentuk Sediaan

          Serbuk Oral Suspensi, Tablet

Peringatan

          Digunakan secara hati – hati pada pasien gagal ginjal (penyesuaian dosis); riwayat

kejang atau hipersensitif terhadap sefalosporin.

Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus

          -

Informasi Pasien

          Untuk menghindari timbuknya resistensi, maka sebaiknya penisilin V digunakan

dalam dosis dan rentang waktu yang telah ditetapkan. Obat digunakan dalam keadaan

perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan). Amati jika ada timbul

gejala ESO obat, seperti mual, diare atau respon hipersensitivitas. Jika masih belum

memahami tentang penggunaan obat, harap menghubungi apoteker. Jika keadaan klinis

belum ada perubahan setelah menggunakan obat, maka harap menghubungi dokter.

Mekanisme Aksi

          Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada

ikatan penisilin-protein (PBPs – Protein binding penisilin’s), sehingga menyebabkan

penghambatan pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan dalam dinding

sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat, dan sel bakteri menjadi pecah

(lisis).

Monitoring Penggunaan Obat

          Lamanya penggunaan obat. Menilai kondisi pasien sejak awal hingga akhir

penggunaan obat. Mengamati kemungkinan adanya efek anafilaksis pada pemberian

dosis awal.

Daftar Pustaka

          Drug information hand book. (DIH). 2006.

          AHFS DRUG. 2005

          Farmakope Indonesia IV. 1995.

          ISO. INDONESIA.Volume 41 200

  Fenoksimetil Penisilin (Penisilin V)

http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?

mod=pubInformasiObat&idMenuKiri=45&idSelected=2&idObat=57&page=

Fenoksimetil Penisilin (Penisilin V)

nama dagang

dosis

          Dosis Oral:

          Infeksi Sistemik:

          Anak < 12 tahun, 25-50 mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 6-8 jam; dosis

maksimal 3 g/hari.

          Anak > 12 tahun dan dewasa: 125-500 mg setiap 6-8 jam.

          Profilaksis pneumococal:

          Anak < 5 tahun, 125 mg dua kali sehari.

          Anak > 5 tahun, dan dewasa, 250 mg dua kali sehari.

          Profilaksis demam reumatoid kambuhan:

          Anak < 5 tahun, 125 mg dua kali sehari.

          Anak > 5 tahun, dan dewasa, 250 mg dua kali sehari.

          Penyesuaian dosis untuk gagal ginjal:

          ClCr <10 mL/menit; diberikan 250 mg setiap 6 jam.

          Pemberian obat:

          Oral:Diberikan dalam keadaan perut kosong untuk meningkatkan absorbsi obat.

indikasi

Pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap penicillin

meliputi infeksi saluran pernafasan, otitis media, sinusitis, kulit, dan saluran kemih;

profilaksis pada demam rheumatoid.

kontraindikasi

Hipersensitif terhadap penisilin atau komponen lain dalam sediaan.

efek samping

> 10% : Gastrointestinal: diare sedang, muntah, mual, atau kandidiasis.

< 1% : (Kejadian jarang dan dapat hilang dengan sendirirnya); akut interstisial

nephritis; konfusi; anemia hemolitik; positif coombs’ test.

interaksi

- Dengan Obat Lain :

            Meningkatkan efek toksis:

            Probenezid dapat meningkatkan kadar penisilin.

            Aminoglikosida kemungkinan mempunyai efek sinergi dengan penisilin.

            Penisilin kemungkinan mempunyai meningkatkan efek paparan metotreksat

selama proses terapi (monitoring).

            Menurunkan efek:

            Tetrasiklin kemungkinan dapat menurunkan efektifitas dari penisilin.

            Meskipun masih dalam penelitian, efek kontrasepsi oral dapat diturunkan

efektifitasnya oleh penisilin.

 - Dengan Makanan : Makanan dapat menurunkan kadar absorbsi penisilin; dapat

menurunkan kadar obat dalam serum plasma.

mekanisme kerja

Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada ikatan

penisilin-protein (PBPs – Protein binding penisilin’s), sehingga menyebabkan

penghambatan pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan dalam dinding

sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat, dan sel bakteri menjadi pecah

(lisis).

bentuk sediaan

Serbuk Oral Suspensi, Tablet

http://medicatherapy.com/index.php/content/read/63/info-obat/fenoksimetil-

penisilin-penisilin-v

Phenoxymethylpenicillin, yang umum dikenal sebagai penisilin V, adalah bentuk

aktif secara lisan dari penisilin Hal ini kurang aktif dari bezilpenisilin , bagaimanapun,

dan hanya cocok dalam kondisi di mana konsentrasi jaringan tinggi tidak diperlukan.

Phenoxymethylpenicillin memberikan sebuah bakterisida tindakan terhadap

mikroorganisme sensitif penisilin selama tahap multiplikasi aktif. Ini bertindak melalui

penghambatan dari biosintesis dinding sel- peptidoglikan . Hal ini tidak aktif terhadap

Beta-laktamase memproduksi bakteri-, yang mencakup banyak jenis staphylococci . [1]

Phenoxymethylpenicillin memiliki berbagai aktivitas antimikroba yang sama dengan

benzil dan mode aksi serupa. Ini mungkin kurang aktif terhadap beberapa organisme

rentan, terutama bakteri Gram-negatif . Mekanisme dan pola resistensi untuk

phenoxymethylpenicillin mirip dengan benzil.

Ini hanya digunakan untuk pengobatan infeksi ringan sampai sedang, dan bukan untuk,

parah, atau mendalam infeksi kronis karena penyerapan tidak dapat diprediksi. Terapi

harus dibimbing oleh studi bakteriologis (termasuk tes sensitivitas) dan dengan respon

klinis. [1] Pasien yang diobati awalnya dengan parenteral bezilpenisilin dapat

melanjutkan pengobatan lisan dengan phenoxymethylpenicillin sekali respon klinis

yang memuaskan telah diperoleh. [2]

indikasi khusus untuk phenoxymethylpenicillin meliputi: [2] [3]

Infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes

o Radang amandel

o Sakit tekak

o Kulit Infeksi

Anthrax (komplikasi infeksi ringan)

Lyme penyakit (tahap awal pada wanita hamil atau anak-anak muda)

Faringitis atau tonsilitis

Demam rematik (profilaksis primer dan sekunder)

Streptococcus infeksi kulit

Limpa gangguan (profilaksis infeksi pneumokokus)

Sedang-ke-berat gingivitis (dengan metronidazol )

Avulsion cedera gigi (sebagai alternatif untuk Tetrasiklin)

Penisilin V adalah pilihan pertama dalam pengobatan odontogenic infeksi.

Dampak Buruk dan Tindakan

Phenoxymethylpenicillin biasanya dapat ditoleransi dengan baik tapi kadang-kadang

dapat menyebabkan transien mual , muntah, distress epigastrium, diare , dan lidah

berbulu hitam . Sebuah sebelumnya reaksi hipersensitivitas ke penisilin adalah

kontraindikasi . [1] [2]

http://en.wikipedia.org/wiki/Phenoxymethylpenicillin

Penisilin V adalah antibiotik juga dikenal sebagai phenoxymethylpenicillin. Ini tersedia

dalam bentuk tablet dan larutan oral dan digunakan untuk mengobati infeksi yang

disebabkan oleh bakteri .

Penisilin V bekerja dengan mengganggu dengan kemampuan bakteri untuk membentuk

dinding sel.. dinding sel bakteri yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Mereka terus zat yang tidak diinginkan dari memasuki sel-sel mereka dan

menghentikan isi sel mereka dari bocor keluarPenisilin V merusak obligasi yang

memegang dinding sel bakteri bersama-sama. Hal ini memungkinkan lubang muncul di

dinding sel dan membunuh bakteri.

Penisilin V adalah antibiotik spektrum luas yang membunuh berbagai bakteri yang

menyebabkan berbagai infeksi yang biasa-occuring. Penisilin V dapat digunakan untuk

mengobati infeksi paru-paru dan saluran udara, mulut dan tenggorokan, kulit atau

jaringan lunak, atau telinga. Hal ini juga dapat digunakan untuk melanjutkan

pengobatan untuk infeksi yang telah diobati dengan suntikan awalnya benzil.

Untuk memastikan bakteri yang menyebabkan infeksi rentan terhadap penisilin V

dokter akan mengambil sampel jaringan, misalnya swab dari tenggorokan atau kulit,

atau sampel darah.

Penisilin V juga dapat dilakukan secara jangka panjang untuk mencegah infeksi

streptokokus berikut demam rematik dan mencegah infeksi pneumokokus pada orang

yang memiliki limpa mereka dihapus, atau yang memiliki penyakit sel sabit.

Apa itu digunakan untuk?

Infeksi bakteri di mulut, termasuk abses gigi .

Radang amandel karena infeksi bakteri (tonsilitis) .

Bakteri infeksi paru-paru atau saluran udara pada anak-anak.

Bakteri infeksi pada telinga tengah (otitis media) .

Bakteri infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti selulitis atau api luka .

Mengobati dan mencegah infeksi dengan bakteri streptokokus grup A.

Melanjutkan pengobatan untuk infeksi bakteri yang telah diperlakukan awalnya

dengan suntikan bezilpenisilin .

Mencegah kambuhnya demam rematik.

Mencegah infeksi pneumokokus pada orang yang telah mereka dihapus limpa

(splenektomi), atau yang memiliki penyakit sel sabit.

Tidak untuk digunakan dalam

Orang alergi ke -jenis antibiotik penisilin .

Obat ini tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap satu atau pun dari bahan.

Harap informasikan dokter atau apoteker Anda jika Anda pernah mengalami seperti

alergi.

Jika Anda merasa Anda pernah mengalami reaksi alergi, hentikan penggunaan obat ini

dan memberitahu dokter atau apoteker Anda segera.

Gunakan dengan hati-hati dalam

Sejarah alergi .

Penurunan fungsi ginjal.

Peringatan!

Kecuali dokter Anda mengatakan sebaliknya, penting bahwa Anda

menyelesaikan program ini resep obat antibiotik, bahkan jika Anda merasa lebih

baik atau infeksi tampaknya telah dihapus atas. Menghentikan program awal

meningkatkan kemungkinan bahwa infeksi akan datang kembali dan bahwa

bakteri akan tumbuh resisten terhadap antibiotik.

Antibiotik spektrum luas kadang-kadang dapat menyebabkan radang usus

(kolitis). Untuk alasan ini, jika Anda mendapatkan diare yang menjadi berat atau

persisten atau mengandung darah atau lendir, baik selama atau setelah minum

obat ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda segera.

Kehamilan dan menyusui

obat-obatan tertentu sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan atau menyusui.

Namun, obat-obatan lainnya dapat dengan aman digunakan dalam kehamilan atau

menyusui memberikan manfaat kepada ibu tersebut lebih besar dari risiko terhadap

bayi yang belum lahir. Selalu memberitahukan dokter Anda jika Anda sedang hamil

atau merencanakan kehamilan, sebelum menggunakan obat apapun.

Obat ini tidak diketahui berbahaya bila digunakan selama kehamilan.

Obat melewati ke dalam ASI dalam jumlah kecil, tetapi pada dosis normal, tidak

mungkin membahayakan bayi. Carilah saran medis lebih lanjut dari dokter Anda.

Label peringatan

Ambil obat ini satu jam sebelum makan atau pada waktu perut kosong.

Ambil secara berkala. Lengkapi saja ditentukan kecuali dinyatakan diarahkan.

Efek samping

Obat-obatan dan efek samping yang mungkin mereka dapat mempengaruhi individu-

individu dengan cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa efek samping yang

diketahui terkait dengan obat ini. Hanya karena efek samping yang dinyatakan di sini

tidak berarti bahwa semua orang yang menggunakan obat ini akan mengalami bahwa

atau efek samping.

Merasa sakit.

Diare.

Ruam.

Pertumbuhan berlebih dari organisme non-rentan seperti ragi Candida, yang

dapat menyebabkan infeksi seperti sariawan. Beritahu dokter jika Anda pikir

Anda telah mengembangkan setiap infeksi baru baik selama atau setelah minum

obat ini.

Alergi reaksi terhadap bahan aktif. Gejala mungkin termasuk gatal, gatal-gatal,

demam (suhu tinggi), nyeri sendi, pembengkakan lidah, tenggorokan atau muka,

kesulitan bernapas atau keruntuhan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut

berhenti minum obat ini dan segera hubungi dokter.

Radang usus besar (kolitis). Ini jarang - bagian peringatan lihat di atas.

Kejang-kejang - langka.

Darah gangguan - langka.

Efek samping yang terdaftar di atas tidak boleh mencakup semua efek samping yang

dilaporkan oleh produsen obat itu.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kemungkinan resiko lain yang terkait dengan obat

ini, harap baca informasi yang diberikan dengan obat atau berkonsultasi dengan dokter

atau apoteker Anda.

Bagaimana obat ini dapat mempengaruhi obat lain?

Penting untuk memberi tahu dokter Anda atau apoteker obat apa yang Anda sudah

mengambil, termasuk yang dibeli tanpa resep dan obat-obatan herbal, sebelum Anda

memulai perawatan dengan obat ini. Demikian pula, periksa dengan dokter Anda atau

apoteker sebelum mengambil obat-obatan baru saat mengambil satu ini, untuk

memastikan bahwa kombinasi aman .

Jika Anda mengambil pil kontrasepsi oral kombinasi atau menggunakan kontrasepsi

patch, mungkin ada resiko yang sangat rendah bahwa antibiotik ini mungkin akan

kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Meskipun risiko ini sangat rendah,

konsekuensi pribadi dan etis dari kehamilan yang tidak diinginkan dapat sangat serius.

Untuk alasan ini, Asosiasi Keluarga Berencana (FPA) merekomendasikan bahwa wanita

menggunakan pil kontrasepsi kombinasi atau patch harus menggunakan metode

kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) saat mengambil kursus singkat dari

antibiotik spektrum luas, dan selama tujuh hari setelah menyelesaikan Tentu saja. Jika

tujuh hari berjalan melebihi akhir paket pil, paket baru harus dimulai tanpa jeda (dalam

kasus pil ED tablet tidak aktif harus dihilangkan). Jika tujuh hari berjalan melebihi 3

minggu pengobatan patch, siklus perawatan baru harus segera dimulai tanpa istirahat

patch-bebas. Untuk saran lebih lanjut meminta apoteker Anda.

Vaksin tifoid oral (Vivotif) tidak boleh diambil sampai sedikitnya tiga hari setelah

Anda selesai kursus ini antibiotik, karena antibiotik bisa membuat vaksin kurang efektif.

Penisilin V dapat menurunkan penghapusan metotreksat obat dari tubuh, yang dapat

meningkatkan risiko efek samping. Jika Anda mengambil metotreksat dokter Anda

mungkin ingin Anda untuk memiliki ekstra check-up dan tes darah sementara Anda

mengambil kursus ini antibiotik.

Penisilin V jarang dapat mengubah-pembekuan darah-efek anti obat-obatan

antikoagulan seperti warfarin. Dokter Anda mungkin ingin memonitor waktu

pembekuan darah (INR) lebih sering saat Anda membawa kedua obat-obatan.

The antibiotik neomisin dapat mengurangi penyerapan penisilin V dari usus sehingga

bisa membuatnya kurang efektif.

Probenesid dapat meningkatkan tingkat darah penisilin V, dan orang yang memakai

probenesid dapat ditentukan lebih rendah dari biasanya dosis antibiotik ini.

Lain obat-obatan yang mengandung bahan aktif yang sama

Phenoxymethylpenicillin, juga dikenal sebagai penisilin V, adalah generik obat, Saat ini

tidak ada merek versi obat ini tersedia di Inggris.

http://www.netdoctor.co.uk/infections/medicines/100004451.html

PENICILLIN V

OBAT NAME: Phenoxymethylpenicillin (penisilin V, compocillin)

USE: antibiotik

Penisilin V adalah tonsilitis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati infeksi

dada pada anak-anak, otitis media, dan streptococcus. Hal ini juga dapat digunakan

untuk mengobati abses gigi.

Dosis:

Penisilin V diambil secara lisan. dosis dewasa adalah 500mg 4 kali sehari.

Peringatan:

- Alergi terhadap penisilin

- Ginjal penurunan

Efek samping:

Kadang-kadang: sakit perut.

Jarang: reaksi hipersensitivitas, ruam kulit, diare, sistem saraf dan kelainan darah.

http://www.medic8.com/healthguide/articles/penicillinv.html

Penisilin V

Penisilin V (kadang-kadang disebut phenoxymethylpenicillin) adalah antibiotik

digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Efek samping yang paling umum adalah mual, diare dan ruam.

Jika Anda mengalami kesulitan bernapas setelah mulai minum obat, berhenti di

sekali dan berkonsultasi dengan dokter segera.

Tentang Penisilin V

Jenis obat Antibiotik

Digunakan untuk Infeksi bakteri

Juga disebut Phenoxymethylpenicillin; Apsin; Tenkicin

Tersedia Tablet dan lisan cair

Penisilin V juga dikenal sebagai phenoxymethylpenicillin, Anda dapat melihat nama

baik pada kemasan obat Anda. (Phenoxymethylpenicillin diucapkan sebagai penisilin

fenoxy-mee-thyle-)

Penisilin V digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi dada dan

tenggorokan, dengan membunuh atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Penisilin V

juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi terjadi.

Sebelum mengambil Penisilin V

Sebelum mengambil penisilin V pastikan dokter atau apoteker Anda tahu:

Jika Anda hamil, mencoba untuk bayi atau menyusui.

Jika Anda menderita masalah ginjal

Jika Anda menderita dari gangguan darah

Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi ini atau jenis lain antibiotik penisilin

Cara untuk mengambil Penisilin V

Cobalah untuk mengambil obat ini secara teratur, sebagaimana diarahkan oleh

dokter, untuk menjaga tingkat stabil dalam tubuh Anda.

Jika Anda melewatkan dosis, bawa segera setelah Anda ingat kecuali hampir

waktu untuk dosis berikutnya, dalam hal meninggalkan dosis terjawab. Never

take two doses at the same time to compensate. Jangan pernah mengambil dua

dosis pada saat yang sama untuk mengimbanginya.

Ambil penisilin V jam sebelum makanan atau pada waktu perut kosong.

Jika Anda melihat ada perbaikan setelah menyelesaikan kursus Anda penisilin V

membuat janji untuk bertemu dengan dokter Anda.

Mendapatkan hasil maksimal dari perawatan Anda

Beberapa orang mengembangkan jamur setelah mengambil kursus antibiotik.

Jika Anda berpikir Anda memiliki sariawan berbicara dengan dokter atau

apoteker.

Penting: Kontrasepsi oral mungkin kurang efektif saat Anda mengambil

penisilin V dan kehamilan yang tidak direncanakan terjadi.Selain mengambil pil

kontrasepsi, menggunakan metode kontrasepsi penghalang (misalnya kondom)

saat Anda mengambil penisilin V dan setidaknya tujuh hari setelah kursus Anda

penisilin V telah selesai. Jika tujuh hari berjalan ke dalam sebuah 'minggu pil-

bebas', mulai mengambil paket berikutnya kontrasepsi tanpa meninggalkan

istirahat. Jika Anda mengambil jenis pil kontrasepsi yang diambil setiap hari atau

jika Anda memerlukan saran lebih lanjut, bicaralah dengan dokter atau apoteker.

Penisilin V dapat menyebabkan masalah?

Seiring dengan efek berguna mereka semua obat dapat menyebabkan efek samping

yang tidak diinginkan, yang biasanya meningkatkan sebagai tubuh Anda menyesuaikan

dengan obat baru. Bicaralah dengan dokter atau apoteker Anda jika ada efek samping

berikut melanjutkan atau menjadi sulit.

efek samping - ini mempengaruhi

kurang dari 1 dalam 10 orang yang

minum obat ini

Apa yang dapat saya lakukan jika saya

pengalaman ini

Diare

Minum banyak air untuk menggantikan cairan

yang hilang. Jika diare terus menjadi masalah

berbicara dengan apoteker atau dokter Anda.

Sakit perut Jika mereka terus berkonsultasi dengan dokter

Anda.

Ruam Jika ini menjadi masalah dan berhenti minum

obat Anda berbicara dengan dokter Anda.

Penting: Jika anda mengalami gatal-gatal, demam (suhu tinggi), nyeri sendi,

pembengkakan lidah, tenggorokan atau berhenti menghadapi mengambil penisilin V

dan hubungi dokter Anda segera.

Bagaimana untuk menyimpan Penisilin V

Simpan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak.

Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari panas dan cahaya langsung.

http://www.patient.co.uk/medicine/Penicillin-V.htm

Benzilpenisilin dan fenoksimetil

penisilin

a.

Benzilpenisilin

(Penisilin G)

• Benzatin

Penisilin G

• Prokain

Penisilin G

• Penadur LA

b. Fenoksi Metil Penisilin • Phenoxymethyl

Penicilline

• Fenocin

• Ospen

• Ven Pee