febri-kpj_03

3
Soal 1. Pada jalan Cilegon-Pasauran, kondisi perkerasan beton tersebut banyak terjadi kerusakan retak melintang, berdasarkan Tabel F fat didapat range 0,94 – 0,96 dan diambil Ffat sebesar 0,95. Terjadi sedikit retak dan beberapa sepihan, berdasarkan Tabel F dur dengan range 0,88 – 0,95, maka nilai Fdur diambil sebesar 0,90. Sedangkan nilai F jc = 1 karena hampir tidak terjadi kerusakan pada sambungan. Ditanyakan.: a.Tentukan Faktor kerusakan, tebal pelat beton efektif, jika dari hasil hitungan tebal pelat beton yang diperlukan untuk umur rencana 20 tahun adalah 10, 63 inchi. b.Tentukan faktor konversi, untuk menentukan tebal aspal beton 2. Selanjutnya menghitung SN beton aspal existing, dengan cara mengalikan nilai tebal perkerasan aspal beton efektif dengan nilai koefisien kekuatan relatif bahan (a). Nilai (a) dalam Tabel kekuatan relatif bahan dengan kondisi lapis permukaan beton aspal yang memiliki tingkat retak kulit buaya < 10% dan retak melintang < 5% adalah 0,25-0,35. Untuk perencanaan jalan ini diambil nilai a sebesar 0,32. Hasil perhitungan SN yang diperlukan untuk umur rencana 20 tahun diperoleh sebesar 7,717. Ditanyakan :

Upload: zainulikhwan

Post on 15-Jul-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

unknow

TRANSCRIPT

Page 1: FEBRI-KPJ_03

Soal

1. Pada jalan Cilegon-Pasauran, kondisi perkerasan beton tersebut banyak terjadi

kerusakan retak melintang, berdasarkan Tabel Ffat didapat range 0,94 – 0,96 dan

diambil Ffat sebesar 0,95. Terjadi sedikit retak dan beberapa sepihan, berdasarkan

Tabel Fdur dengan range 0,88 – 0,95, maka nilai Fdur diambil sebesar 0,90. Sedangkan

nilai Fjc = 1 karena hampir tidak terjadi kerusakan pada sambungan.

Ditanyakan.:

a.Tentukan Faktor kerusakan, tebal pelat beton efektif, jika dari hasil hitungan tebal pelat

beton yang diperlukan untuk umur rencana 20 tahun adalah 10, 63 inchi.

b.Tentukan faktor konversi, untuk menentukan tebal aspal beton

2. Selanjutnya menghitung SN beton aspal existing, dengan cara mengalikan nilai tebal

perkerasan aspal beton efektif dengan nilai koefisien kekuatan relatif bahan (a). Nilai

(a) dalam Tabel kekuatan relatif bahan dengan kondisi lapis permukaan beton aspal

yang memiliki tingkat retak kulit buaya < 10% dan retak melintang < 5% adalah 0,25-

0,35. Untuk perencanaan jalan ini diambil nilai a sebesar 0,32. Hasil perhitungan SN

yang diperlukan untuk umur rencana 20 tahun diperoleh sebesar 7,717.

Ditanyakan :

a.Tentungan besarnya SN aspal beton existing.

b.Tentukan ΔSN, digunakan untuk keperluan penentuan tebal pelapisan ulang.

c.Tentukan tebal pelapisan ulang, jika digunakan AC/WC dengan koefisien kekuatan

relatif bahan sebesar

Page 2: FEBRI-KPJ_03

Dijawab

Soal 1

a. Menentukan faktor kerusakan dan tebal efektif

FK = Ffat x Fdur x Fjc

= 0,95x0,90x1 = 0,855

Deff = Fjc x Fdur x Ffat x D

= 0,855x10,63

= 9,09 inchi

b. Menentukan faktor A, menentukan tebal aspal beton.

A = 2,2233 + 0,0099 (DF - DEFF)2 – 0,1534 (DF – DEFF)

A = 2,2233 + 0,0099 (10,63 – 9,09)2 – 0,1534 (10,63 – 9,09) = 2,0105

DOL = A(Df – Deff)

DOL = 2,0105(10,63 – 9,09)

= 3,1 inchi

Soal 2

a. Menentukan besar SN aspal beton

SN Beton = tebal perkerasan lentur x a

SNbeton = 9,09 x 0,35 = 3,1815

b. Menentukan ΔSN

ΔSN = SN rencana – SN eksisting

= 7,717-3,1815

= 4,5355

Page 3: FEBRI-KPJ_03

c. Menentukan tebal lapisan ulang jika pakai AC/WC

ΔSN = a AC-WC x DAC-WC

DAC-WC = ΔSN / aAC-WC

DAC-WC = 4,5355 / 0,4

DAC-WC = 11,33 inchi