faster learning organization (flo) · memahami istilah •makna faster ... 0 learning dalam kamus...
TRANSCRIPT
STRATEGI MENGELOLA PENDIDIKAN KEPERAWATAN BERBASIS KONSEP
FASTER LEARNING ORGANIZATION (FLO)
Disampaikan pada Rapat Tahunan Anggota (RTA)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS MUHAMMADIYAH AISYIYAH (AIPNEMA)
Samarinda, 14-16 Nopember 2017
Mundakir
Overview
1. Informasi umum PTM
2. Problem Pengelolaan Pendidikan Keperawatan
3. Konsep FLO
4. Implementasi FLO
MUHAMMADIYAH Akademi 19 Institut 5 Politeknik 3 Sekolah Tinggi 94 Universitas 44
Total 165
‘AISYIYAH Akademi 3 Sekolah Tinggi 4 Universitas 1
Total 8
TOTAL PTM 173
TOTAL PROGRAM STUDI 1.500
DISTRIBUSI PTM*
* Karena Badan Hukum yang satu dan hanya ada satu
Badan Penyelenggara di lingkungan Persyarikatan, maka
untuk konsistensi PTM dan PTA cukup disebut PTM.
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
Sumber Daya Manusia PTM
Mahasiswa 473.761
Dosen 14.094
Doktor 1.295
Profesor 88
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
PERBANDINGAN AKREDITASI INSTITUSI (APT) DARI 110 PTM DG PTS NASIONAL
5 (4%)
45 (41%)
60 (55%)
A B C
24 (2%)
340 (33%)
683 (65%)
A B C
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
PTM PTS
PERBANDINGAN PERSENTASE APT ANTARA PTM DAN PTS NASIONAL
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
A B C
% PTM
% PTS
Akreditasi PTM % PTS %
A 5 4.5 24 2.3
B 45 40.9 340 32.5
C 60 54.5 683 65.2
Total 110 100.0 1047 100.0
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
STATUS AKREDITASI INSTITUSI (APT) PTM
Sudah AIPT 110
(64%)
Belum 63
(36%)
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
PERBANDINGAN PERSENTASE AKREDITASI PROGRAM STUDI
ANTARA PTM DAN PTS NASIONAL
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
A B C
% PTM
% PTS
Akreditasi PTM % PTS %
A 90 8.7 648 6.0
B 709 68.2 5.344 49.4
C 241 23.2 4.824 44.6
Total 1.040 100.0 10.816 100.0
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
AKREDITASI PROGRAM STUDI PTM
90 (6%)
709 (47%)
241 (16%)
460 (31%)
A
B
C
Belum
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
Problem Pengelolaan Pendidikan (Kep) di Muhammadiyah
1. Ketersediaan SDI/SDM (dosen, mahasiswa, penyelenggara)
2. Ketersediaan Dana dan Sarana-prasarana
3. Faktor demografi dan culture
4. Regulasi 5. Skill leadership
QUALITY GAP:
- Akreditasi
- Lulus UKOM
- Masa Tunggu Lulusan
Posisi Pendidikan
Kep PTM
S-O
(Agresif)
S-T
(Diversivikasi)
W-O
(Turn Around/Progresif)
W-T
(Defance)
Program Peningkatan Tata Kelola PTM (Majelis Diktilitbang PPM)
0 Peningkatan akuntabilitas PTM: Penyusunan Panduan Pengelolaan Keuangan
0 Peningkatan leadership pimpinan PTM: Sekolah Kepemimpinan PTM
0 Perbaikan regulasi PTM: Perbaikan pedoman PTM
0 Panduan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Telah terbit buku Panduan SPMI. Pelatihan terus berjalan.
0 Panduan penyusunan Rencana Strategis PTM. Telah terbit buku panduan. Pelatihan terus berjalan.
Sumber Data: Majelis Diktilitbang PPM
FLO (Faster Learning Organization)
Topik bahasan :
1. Apa dan bagaimana FLO
2. Mengapa perlu FLO
3. Siapa saja yang terlibat dalam FLO
4. Apa saja komponen FLO?
5. Manfaat apa yang diperoleh dengan FLO
6. Bagaimana Implementasi FLO dalam pengelolaan pendidikan keperawatan
1. Apa dan bagaimana FLO Memahami Istilah
• Makna faster adalah cara-cara yang lebih sederhana dan lebih efisien untuk belajar, langkah yang singkat dalam proses belajar, dan lebih menekankan pada peluang untuk meningkat terus menerus (Guns dan Anundsen, 1996).
0 Learning dalam kamus The Macquarie (1985) adalah suatu upaya untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau pengalaman melalui proses belajar
Faster Learning?
Kecepatan individu atau
kelompok dalam belajar
Kecepatan mentransfer dari individu satu ke
individu lain dan ke kelompok dalam
organisasi
FASTER LEARNING
Organization
0 Paradigma organisasi baru memiliki platform dan karakter yang kuat untuk mengembangkan knowledge, fleksibility, kecepatan (kesigapan), kekuatan, serta memiliki kapasitas pembelajaran yang kuat untuk dapat mempersiapkan diri terhadap perubahan lingkungan (Marquardt, 2002)
0 Membangun LO yang baik diperlukan adanya dukungan lingkungan, proses pembelajaran konkrit dan praktis, dan adanya kepemimpinan yang mendukung pembelajaran (Garvin et al, 2008).
Definisi
0 Faster Learning Organization (FLO) adalah suatu aktivitas pembelajaran di dalam organisasi yang dilaksanakan secara lebih cepat, lebih mudah, dan lebih sederhana, yang melibatkan seluruh elemen organisasi supaya mampu menyesuaikan perubahan dan memenangi persaingan.
2. Mengapa perlu FLO
Meningkatkan kemampuan strategi organisasi: melibatkan semua komponen organisasi, baik kelompok pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dosen, dan tenaga kependidikan.
Memperkuat kemampuan untuk berubah: organisasi akan tertinggal apabila tidak melakukan perubahan meskipun yang dilakukan benar;
Meningkatkan kinerja: sedikit menambah gaji dan memperluas lompatan pengetahuan sebagai terobosan
Stra
tegi
FL
O
Surge strategy Executive : Pimp Fakultas/stikes
Cultivate Strategy Leader : Pimp. Kaprodi/jurusan
Transform strategy Team Members: Dosen,TKP
3. Siapa saja yg terlibat FLO?
Surge strategy
• Komitmen kelompok eksekutif • Adanya metode untuk mempercepat belajar
Cultivate Strategy
• strategic partner - change agent • administrative exper - employee champion
Transform strategy
• bgm Tim Bekerja kerja tim dan saling tergantung • bgm suatu tim belajar micro – macro learning • bgm suatu tim dimotivasi semangat dan motivasi
Surge strategy
Executive :
Pimp Fakultas
Visioning, Facilitating strategic dialogue,
Action modeling, Mental modeling
Cultivate Strategy
Leader :
Pimp. Kaprodi
Facilitating group processing,
Collaborative coaching, Managing Change, Strategic Thinking
Transform strategy
Team Members: Dosen,TKP
Applying technical sompetence,
Contributing as team member, Leading teams,
Running a micro-bussiness
Perlawanan untuk belajar dari pemimpin
0 menolak untuk mendukung siapapun yang belajar dan hanya fokus pada kinerja saat ini
0 secara lisan mendukung belajar, akan tetapi tidak melakukan apapun untuk membantu terlaksananya proses pembelajaran
0 mendukung pembelajaran orang lain, tetapi mereka sendiri tidak menunjukan keinginan untuk belajar (willingness to learn)
5. Manfaat apa yang diperoleh dengan FLO
1. Budaya akademik (micro-macro learning)
2. Kapasitas dan kompetensi bertambah
3. Fleksibel dan Siap menghadapi perubahan
4. Memenangi persaingan
6. Bagaimana Strategy Implementasi FLO
1. Kelompokan anggota organisasi sesuai dengan kelompok strategy FLO (surge, cultivate, dan transform)
2. Buat Kebijakan untuk proses learning yang dilakukan
3. Pastikan visi organisasi difahami oleh semua anggota organisasi
4. Libatkan semua elemen organisasi dalam kegiatan FLO
5. Pastikan bahwa program yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan Pentingnya model
6. Lakukan Monev dan berikan reward
Peran kelompok strategi Kelompok Strategy Peran
Eksekutif Surge Menjelaskan dan menegaskan visi, membuat kebijakan, memberikan fasilitas dan dukungan, mampu sebagai model, memberikan pencerahan, dan gagasan besar
Leader Cultivate Melaksanaka kebijakan, membina dan melestarikan proses learning
Team Leader Transform Melaksanakan kebiasan untuk sharing knowledge dan berkeinginan kuat mendapatkan new knowledge
Contoh Kebijakan di FIK UM Sby
0 Adanya kegiatan Rapat rutin tingkat fakultas, prodi, unit, dan Tenaga Kependidikan
0 Sampaikan terus kepada dosen dan karyawan tentang pentingnya peningkatan kapasitas SDI
Mendorong staf untuk studi lanjut atau kegiatan
akademik lain
0 Menfasilitasi berbagai kegiatan proses learning dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa Faculty HITS
0 Stimulus dan dorong prodi untuk membuat program peningkatan atmosfir akademik Rapat rutin prodi, briefing UKOM oleh dosen, Briefing penyusunan JAFA dosen, pendampingan PKM dll.
Kesimpulan
1. Tantangan pendidikan keperawatan semakin kompleks dan kompetitif, meskipun PTM (Muhammadiyah) sudah mempunyai sistem, jaringan dan SDM yang cukup kuat
2. Perlu peningkatan kapasitas leadership yang visioner, fleksible, dan adaptable dengan perubahan yang ada.
3. FLO merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan tata kelola organisasi yang baik, berkualitas dan berkemajuan
4. Keterlibatan dan partisipasi seluruh elemen organisasi merupakan faktor penentu keberhasilan organisasi termasuk dalam mengelola pendidikan keperawatan.