fasilitas penunjang obyek wisata -...

4
BAB 1 ©UKDW

Upload: vandung

Post on 15-Jun-2019

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 1©UKDW

Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung Adat Deri Kambajawa di Sumba Tengah

Kerangka Berpikir

Konsep Zooning, Massa, dan

Orientasi

Konsep Struktur

Konsep Utilitas

Konsep Material

Konsep LansekapAnalisis Site

Analisis Struktur

Analisis Utilitas

Analisis Material

Analisis Lansekap

TRANSFORMASI DESAIN

SOLUSI

• Menyediakan fasilitas penunjang yang memenuhikebutuhan pengunjung di area kampung adat

• Mengakomodasi masyarakat , memberikan edukasibagi pengunjung dan rekreasi

• Memperpanjang waktu kunjungan wisatawan

• Merespon lingkungan kampung adat lewat konsepmodern yang tetap menerapkan unsur tradisionalseperti penerapan pola ruang rumah danmengadopsi ragam budaya masyarakat sumba

• Tidak adanya fasilitas penunjangobyek wisata Kampung Adat DeriKambajawa

• Kurang terekspose secara lokal

• Wisatawan belum terakomodasidengan benar

FAKTA

• Kampung Adat Deri Kambajawamerupakan obyek wisata diSumba Tengah

• Menganut kepercayaan Marapusehingga sering dijuluki sebagaikampungnya para Rato (Raja)

TUJUAN

• Merancang Fasilitas PenunjangObyek Wisata Kampung Adat DeriKambajawa untuk meningkatkanpariwisata berbasis konservasi diKabupaten Sumba Tengah.

IDE DESAIN

• Mengintegrasikan Fasilitas Penunjangdengan Kampung Adat DeriKambajawa melalui penataanLansekap dan juga hubungan visual

• Membuat Enterance di beberapaarah untuk menghubungkan FasilitasPenunjang dengan llingkungan sekitar

• Desain modern dengan tetapmengadopsi ragam struktur padarumah adat Sumba dan ragam hiaspada tenun ikat masyarakat Sumba

• Mengolah vegetasi sebagai upayauntuk menjaga ekologi lingkungan

PERMASALAHAN

PENGUMPULAN DATA PRIMER & DATA SEKUNDER

LANDASAN TEORI

Studi Preseden Studi Literaturo Pariwisatao K. Deri Kambajawa

o Homestayo Galleryo Workshop

o Art Shopo Restorant

o Information Center

Desa Wisata Kampung Tajur Kahuripan

Nam Dam Homestay and Community House

1

Bab 1. Pendahuluan

©UKDW

Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung Adat Deri Kambajawa di Sumba Tengah

Kampung Adat Deri Kambajawa sebagai Obyek Wisata di Sumba Tengah

Fakta dan Permasalahan

90%

10%

Ya

Tidak

Ÿ Hasil Kuesioner

Ÿ Pemecahan Masalah / Solusi

Menyediakan Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung

Adat Deri Kambajawa sebagai kampung Living Museum untuk

meningkatkan Pariwisata di Kabupaten Sumba Tengah.

Ÿ Strategi

Ÿ Denisi Fasilitas Penunjang

Ÿ Kampung Adat Deri Kambajawa sebagai Living Museum

Kampung tersebut menciptakan sejarah kehidupan

masyarakat Sumba Tengah yang masih terjaga keasliannya

karena tidak dapat di ubah oleh masyarakat luar.

Masyarakat kampung tidak menutup dir i akan

kunjungan wisatan dari luar, asalkan tidak menganggu atau

mempengaruhi budaya hidup mereka. Fasilitas penunjang

dirancang di area dekat kampung itu, sehingga tidak

mengobrak - abrik kampung adat.

Menurut wisatawan lokal yang di survei, perlu adanya fasilitas penunjang obyek wisata kampung adat Deri Kambajawa. (ya = 90% , tidak = 10%).

Living Museum

Hidup

(masih

terus

ada, bergerak, bekerja

(makhluk

hidup)

Gedung

(untuk

pameran, menyimpan

barang

kuno)

ü Museum sejarah hidup ü Menyampaikan pengalaman hidup secara langsung ü Ide keaslian budaya (cara hidup, lingkungan, dll)

Black Country Living Museum

menyediakan fasilitas penunjang yang mampu memenuhi kebutuhanpengunjung, disediakan di area dekat Kampung Adat Deri Kambajawa

mengakomodasi, memberikan edukasi bagi pngunjung dan rekreasi dilingkungan kampung adat

pendekatan desain yang berorientasi pada kondisi lokal sepertikelembapan, iklim, suhu serta kondisi tanah

memperpanjang waktu kunjungan wisatawan yang datang

1

2

3

4

Sarana yang tersedia untuk melancarkan dan

memudahkan suatu kegiatan seperti pengadaan kawasan

wisata di suatu tempat tujuan wisata atau destinasi.

Pariwisata di Kabupaten Sumba Tengah sudah ada sejak lama, namun belum berkembang terutama di beberapa daerah yang kurang terjangkau. Padahal beberapa daerahnya memiliki keunikan dan tentu saja pasti akan cepat direspon oleh wisatawan. Namun kenyataannya potensi pariwisata yang ada sampai saat ini belum menjadi prioritas pemerintah daerah setempat. Salah satu contohnya adalah Kampung Adat Deri Kambajawa yang jaraknya sekitar ± 8km dari Kota Waibakul.

Masyarakat Kampung Adat Deri Kambajawa masih menganut kepercayaan Marapu sehingga kampung ini sering dijuluki sebagai kampungnya para Rato (Raja). Keindahan rumah – rumah adat tradisional beratap alang dan aktivitas kehidupan masyarakat tradisional Sumba Tengah dapat ditemui dalam kampung ini.

Melalui Surat Keputusan Bupati Sumba Barat Nomor 10 tahun 2004 dan seiring dengan penunjukan Juru Pelihara Situs, menetapkan Kampung Adat Deri Kambajawa sebagai kampung situs atau kampung budaya yang ada di Sumba Tengah. Ditetapkan di Sumba Barat karena pada saat itu Kabupaten Sumba Tengah masih menjadi satu dengan Kabupaten Sumba

Tidak ada fasilitas penunjang kampung

Salah satu kmpg wisata di Sumba Tengah

Kurang terekspose

secara lokal

Wisatawan belum terakomodasi dengan benar

Kehidupan budaya sumba

masih kental

Kampung Adat Deri Kambajawasumber : dok. pribadi, 2016

2

©UKDW

Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung Adat Deri Kambajawa di Sumba Tengah

Ÿ Fungsi

Ÿ Tujuan

Merancang Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung

A d a t D e r i K a m b a j a w a d i a n t a r a n y a h o m e s t a y ,

coffeshop/restoran, plaza, parkiran, pusat informasi, event

terrace, galeri, dan gift/art shop, untuk meningkatkan

pariwisata berbasis konservasi di Kabupaten Sumba Tengah.

Akomodasi

Makan Minum

Aksebilitas

Informasi Umum

Workshop

Shop Wisata

Fasilitas untuk menunjang kebutuhan wisata

Kampung Deri Kambajawa sebagai

Living Museum

Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung Adat Deri Kambajawa

Kesimpulan

Fasilitas Penunjang Kampung Adat Deri Kambajawa merupakan fasilitas yang ditujukan untuk memberikan informasi sebagai pengantar sebelum memasuki kampung adat, yang letaknya berada di area dekat kampung itu.

Dibutuhan untuk dapat mengakomodasi masyarakat, memberikan edukasi bagi pengunjung dan rekreasi.

Menyediakan fasilitas penunjang yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungannya dan memperpanjang waktu kunjungan.

Fasilitas yang dirancang bertujuan untuk merespon lingkungan kampung adat lewat konsep modern yang tetap menerapkan unsur tradisional seperti penerapan pola ruang rumah dan mengadopsi ragam budaya masyarakat sumba

Data Jumlah Akomodasi di Kabupaten Sumba Tengah

Dalam mendesain Fasilitas Penunjang Obyek Wisata Kampung Adat Deri Kambajawa akan mempengaruhi beberapa faktor pendukung di antaranya :

Ÿ Kelayakan Proyek

Kesehatan & Lingkungan

Pariwisata

Arsitektur

Politik

Kelayakan Proyek

Sosial & Budaya

Ekonomi

Fasilitas Penunjang akan di bangun di sebelah selatan Kampung Adat Deri Kambajawa. Lokasi ini masih menjadi bagian dari Kampung Adat tersebut.

+4,00

+6,00

+8,00

+6,00

+0,00

+4,00

+4,00

-2,00

-4,00

-6,00

-8,00

-6,00

-8,00

-10,00

-2,00

-4,00

-6,00

-6,00

-4,00

-2,00

-2,00

site

Kampung Kambajawa

Kampung Deri

Kampung Antabolu

Kampung Toburara

3

©UKDW