farmakope · pdf filekomponen alkes jadi yang judul monografinya ... suhu 60-70° air...
TRANSCRIPT
FARMAKOPE
INDONESIA
YENI FARIDA S.FARM., M.SC., APT
Valerius Cordus (1515-1544)
Dispensatorium
Cikal bakal Farmakope
KETENTUAN UMUM
• Buku resmi yang ditetapkan secara hukum
• Isi :
- Standardisasi obat-obat dan persyaratan
identitas
- Kadar kemurnian
- Metode analisis
- Resep sediaan farmasi
• Sebelum ada FI, acuan yang digunakan
Farmakope Belanda
• FI Pertama kali dikeluarkan jilid I tahun 1962
• Terus mengalami revisi sampai jilid IV tahun
1995
• Buku pelengkap Ekstra Farmakope
Indonesia buku persyaratan mutu obat : zat,
bahan obat, sediaan yang banyak digunakan.
• Masing-masing negara memiliki farmakope
sendiri WHO mengeluarkan Farmakope
internasional (1951)
Monografi
• Judul
• Bentuk sediaan
• Pemerian
• Kelarutan
• Identifikasi
• Penetapan kadar
• Wadah dan Penyimpanan
Tata Nama
Berurutan
Nama Latin
Nama indonesia
Nama Lazim dikenal
Nama rasional rumus bangun
contoh
Nama Latin Nama Indonesia Nama Lazim Nama
Rasional/Kimia
Acidum
nicotinicum
Asam nikotinat Niasin Asam piridin-3-
karboksilat
Acidum
ascorbicum
Asam askorbat Vitamin C 3-Okso-L-
gulofuranolakton
Acidum
acetylsalycilicum
Asam
asetilsalisilat
Acetosal 2-Acetoxybenzoic
acid
Bahan dan artikel resmi
Bahan resmi :bahan aktif obat, bahan farmasi,
komponen alkes jadi yang judul monografinya
tidak mencakup indikasi sifat-sifat bentuk jadi
tersebut.
Sediaan resmi :sediaan obat jadi atau alkes
jadi, sediaan jadi atau setengah jadi, produk
dari satu atau lebih bahan resmi atau produk
yang diformulasikan untuk digunakan pasien.
Artikel : bahan resmi dan sediaan resmi
Simplisia
• Bahan alam kering yang digunakan sebagai
obat dan belum mengalami pengolahan.
• Simplisia nabati : simplisia yang berasal dari
tumbuhan
• Simplisia hewani : simplisia berupa hewan
utuh, bagian atau zat yang dihasilkan hewan
yang belum berupa zat kimia murni
• Simplisia mineral : simplisia dari bumi, baik
telah diolah atau belum, tidak berupa zat
kimia murni.
Persyaratan Simplisia
1 • Tidak mengandung patogen
2
• Bebas cemaran mikroorganisme, serangga, binatang lain dan kotoran hewan
3 • Tidak ada penyimpangan bau dan warna
4 • Tidak rusak atau berlendir
5 • Kadar abu ≤ 2%, kec.dinyatakan lain
Bahan Tambahan
- Bahan dasar
- Penyalut
- Pewarna (corigen coloris)
- Penyedap (corigen saporis)
- Pengawet
- Pemantap
Tujuan meningkatkan stabilitas, manfaat, penampilan
dan mempermudah pembuatan.
Syarat : inert, digunakan dalam batas aman, tidak
mengganggu khasiat obat, tidak mengganggu
pemeriksaan dan penetapan kadar.
• Air
Dalam pengujian dan penetapan kadar air
yang dimurnikan (demineral)
Bahan pembawa sediaan resmi memenuhi
persyaratan air, air untuk injeksi, atau salah
satu bentuk steril air dalam monografi FI.
Produksi sediaan resmi air yang dapat
diminum sesuai persyaratan pemerintah.
Air hangat : suhu 60-70°
Air panas : suhu 85-95°
• Kadar Air
Banyaknya air yang terserap oleh zat.
• Tangas air
Tangas yang berisi air mendidih
• Tangas uap
Tangas yang berisi uap panas mengalir
• Etanol
Persentase etanol volume per volume
(v/v) dari C2H5OH pada suhu 15,56°
C2H5OH kemurnian mutlak 100%
Pengujian dan Penetapan Kadar
• Pernyataan “lebih kurang” batas 10%
kurang atau lebihnya untuk bobot atau volume
• Pipet harus terstandar kesalahan tidak
melebihi batas yang ditetapkan (kalibrasi)
• Penetes baku (20°) 47,5 – 52,5 mg
• Penggunaan pipet dapat diganti biuret
• Pernyataan 25,0 ml atau 25,0 mg diukur
atau ditimbang saksama
• Batas waktu reaksi 5 menit
• Hampa udara tekanan udara < 20 mmHg
• Bobot yang diabaikan bobot yang tidak
boleh dari 0,50 mg
• Pemijaran sampai bobot tetap pemijaran
pada suhu 800 ° ± 25° 2x berturut-turut
penimbangan perbedaan tidak lebih dari 0,50
mg
• Penimbangan pertama dan kedua selang
15 menit
• Bobot jenis perbandingan bobot zat
terhadap bobot air dengan volume sama pada
suhu 25 °
Ketelitian Angka
• Angka 1,0 nilai ≥ 0,95 dan ≤ 1,05
• Angka 1,00 nilai ≥ 0,995 dan ≤ 1,005
• Angka 1,000 nilai ≥ 0,9995 dan ≤
1,0005
TEKA TEKI
• Dibutuhkan waktu 5 menit untuk
membakar 5 tusuk sate hingga matang,
berapa waktu yang dibutuhkan untuk
membakar 12 tusuk sate hingga
matang?
• Blangko koreksi dengan pereaksi
yang sama tanpa zat yang ditetapkan.
• Indikator untuk pengujian jumlah
indikator yang ditambahkan ± 0,2 ml
atau 3 tetes
• Pengenceran dilakukan dengan air
atau pelarut lain yang ditentukan
perbandingannya. Pemilihan alat
dengan volum yang kecil memperbesar
kesalahan.
Contoh pengenceran
etanol 2ml
Aqua ?
Pengenceran 5x
Penyaringan
• Tanpa dikatakan lain kertas saring
filtrat yang jernih
• Ayakan
Ukuran mesh (jumlah lubang tiap inchi)
makin besar nomor mesh makin kecil
ukuran lubang ayakan.
ayakan 22 mesh?
Suhu
• Semua suhu dalam FI Celcius
• Semua pengukuran dilakukan pada suhu 25 °
• Istilah-istilah suhu
- Suhu kamar terkendali : 15-30 °
- Sejuk : 8-15 °
- Dingin :
lemari pendingin : 2-8 °
Lemari pembeku : -20 smp -10°
- Hangat : 30-40 °
- Panas berlebih : > 40 °
Wadah
• Syarat :
- Inert
- Tidak berpengaruh kimia maupun fisik
perubahan kekuatan, mutu,
kemurnian
Istilah-istilah wadah
• Mencegah hilangnya isi
• Melindungi dari bahan padat
Tertutup baik
• Mencegah hilangnya isi
• Melindungi dari bahan cair
Tertutup rapat • Mencegah
hilangnya isi
• Melindungi dari tembusnya gas atau uap
Tertutup kedap
wadah satuan
Satuan tunggal
Dosis tunggal
Dosis satuan
Satuan ganda
Dosis ganda
Kelarutan
• 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut
dalam bagian volume tertentu pelarut.
• Diukur pada suhu 20°, jika tidak disertai angka adalah kelarutan
pada suhu kamar.
Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut
untuk melarutkan
Sangat mudah larut < 1
Mudah larut 1-10
Larut 10-30
Agak sukar larut 30-100
Sukar larut 100-1000
Sangat sukar larut 1000-10.000
Praktis tidak larut` > 10.000
Kelarutan Acidum benzoicum dalam 350
bagian air.
Berapa air yang dibutuhkan untuk
melarutkan 50 mg?
Kadar Larutan
Molalitas
• Gram molekul/kg pelarut
Molaritas
• Gram molekul/1 liter volume
Normalitas
• Bobot equivalen/ 1L volume
Persen
• b/b jumlah gram zat/100 gram
larutan/campuran (padat)
• b/v jumlah gram zat/ 100 ml larutan
(suspensi, gas dalam cairan)
• v/v jumlah ml zat / 100 ml larutan
(cairan dalam cairan)
Timbangan
Timbangan kasar
• Beban : 250-1000 g
• Kepekaan : 200 mg
Timbangan gram halus
• Beban : 100-200 g
• Kepekaan : 50 mg
Timbangan miligram
• Beban : 10-50 mg
• Kepekaan : 5 mg
Volume sendok
Formularium Indonesia
• Sendok kecil : 5 ml
• Sendok besar : 15 ml
Praktek
• Sendok teh : 3 ml
• Sendok takar/plastik : 5ml
• Sendok bubur: 8 ml
• Sendok makan : 15 ml
ANY QUESTION?