farmakologi.docx

23
Obat Antidiabetik Klorpropamid (Diabenese ) Indikasi : NIDDM Kontra-indikasi : diabetes juveil, NIDDM berat atau tidak stabil. Ketoasidosis, pembedahan, infeksi berat, trauma, ggn fungsi hati, ginjal atau tiroid. Hamil. Bentuk sediaan & dosis : tablet 100 mg ; tablet 250 mg dan pasien paruh baya 250 mg/hari, usia lebih tua 100-125 mg/hari. Aturan pakai 3 x sehari bersama makanan. Efek samping : ikterus kolestatik, reaksi seperti disulfiram, mual, muntah, diare, anoreksia. Resiko khusus : pada penderita gangguan fungsi ginjal dan wanita menyusui.

Upload: rahma

Post on 20-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Obat Antidiabetik

Klorpropamid (Diabenese)Indikasi: NIDDMKontra-indikasi: diabetes juveil, NIDDM berat atau tidak stabil. Ketoasidosis, pembedahan, infeksi berat, trauma, ggn fungsi hati, ginjal atau tiroid. Hamil.Bentuk sediaan & dosis : tablet 100 mg ; tablet 250 mg dan pasien paruh baya 250 mg/hari, usia lebih tua 100-125 mg/hari. Aturan pakai 3 x sehari bersama makanan.Efek samping: ikterus kolestatik, reaksi seperti disulfiram, mual, muntah, diare, anoreksia.Resiko khusus: pada penderita gangguan fungsi ginjal dan wanita menyusui.

Glibenclamide ( Prodiabet)Indikasi: NIDDMKontra-indikasi: IDDM, ketoasidosis, infeksi berat, stress, trauma, ggn ginjal, hati atau tiroid berat, porifia akut.Bentuk sediaan & dosis: tablet 5 mg. Dosis awal 2,5 mg/hari, ditingkatkan 2,5 mg.Efek samping: ikterus kolestasis, alergi dermatologi & reaksi hematologi, ggn GI, sakit kepala, pusing, parestesia.Resiko khusus: usia lanjut & hipoglikemia.

Amaryl (Glimepirida)KOMPOSISI :Glimepirida 1 mg ; 2 mg ; 3 mg ; 4 mg ;

INDIKASI :Diabetes mellitus tergantung insulin tipe I, diabetik ketoasidosis, prekoma atau koma diabetes, hipersensitivitas terhadap glimepirida, sulfonilurea lain,sulfonamida lain : wanita hamil dan menyusui.

EFEK SAMPING :Hipoglikemia, gangguan penglihatan.

DOSIS :Dosis awal : 1 x sehari 1 mg , peningkatan dosis tergantung kadar gula darah penderita.

KEMASAN :( HNA + ) Dos 5 x 10 tablet 1 mg ; 5 x 10 tablet 2 mg ; 5 x 10 3 mg ; 5 x 10 4 mg.

http://solusisehat-syakira.blogspot.com/2012/07/obat-diabetes-antidiabetik.htmlANTIDIABETIK

Diabetes mellitus (DM)(Berasal dari kata Yunani,diabanein, "tembus" atau "pancuran air", dan kata Latinmellitus, "rasa manis")

Diabetes mellitus umum dikenal sebagaikencing manis:Adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.

Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis dan terjadi karena defisiensi insulin atau resistensi insulin. DM adalah keadaan dimana tubuh tidak menghasilkan atau memakai insulin sebagaimana mestinya.

Manusia perlu makan. Makanan itu dapat terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak.Glukosaadalah unit satuan karbohidrat yang terkecil. Dalam tubuh manusia, glukosa dipergunakan untuk membentuk energi. Jika kadar glukosa berlebih maka tugas insulin untuk menyimpan kelebihan gula dalam darah ke bentuk cadangan di hati, otot dan organ lainnya.Insulin adalah hormon yang membawa glukosa darah ke dalam sel-sel, dan menyimpannya sebagaiglikogen.Jika proses diatas berlangsung seimbang, maka kelebihan glukosa dalam tubuh manusia tidak akan menimbulkan penyakit.Tapi jika kadar insulin rendah, atau insulin tidak diproduksi maka ini dapat menyebabkan kadar glukosa menumpuk dalam darah atau yang lebih dikenal denganSakit gula.Kadar glukosa darah yang tinggi mengganggu sirkulasi dan dapat merusak saraf. Berakibat: nyeri pada tungkai,kebutaan, gagal ginjal dan kematian.

Etiologi diabetes:Penurunan fungsi selpankreasKerusakan selpankreasKehamilanPengaruh hormon, obat, infeksi dll

Fungsi insulin:Meningkatkan masuknya glukosa ke selMeningkatkan oksidasi glukosaMengubah glukosa menjadi glikogenMenurunkan penguraian lemak cadanganMenghambat pengubahan glikogen jadi glukosaMenghambat pembentukan glukosa dari protein

Tipe diabetes melitus berdasarkanpatofisiologinya:

1. Diabetes Melitus tipe 1(bergantung pada insulin) diakibatkan kerusakan dari sel-sel penghasil insulin2. Diabetes Melitus tipe 2(yang tidak bergantung pada insulin ). Perkembangan lebih lambat, juga kebanyakan hanya terjadi suatu kekurangan insulin. Disebabkan resistensi insulin ataupun berkurangnya sekresi insulin.3. tipe spesifik lain (cacat genetik, pankreatitis, gangguan fungsi endokrin, infeksi, obat)4. Diabetes gestasional (diabetes kehamilan): Terjadi bila simpanan insulin ibu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan. 50% ibu hamil yang terkenan diabetes gestasional akan menderita diabetes tipe II dikemudian hari. Diabetes gestasional yang tidak terdeteksi juga berkaitan dengan peningkatan insidens pre-eklampsia.

Gejala klasik dariDiabetes Melitusberat badan menurun,banyak buang air kecil (poliuria),banyak minum (polidipsi) danbanyak makan (polifagi).Mudah terkena infeksiJika infeksi sulit sembuhGejala tidak khas dapat berupa:kesemutan,gangguan penglihatan,gatal,gangguan ereksi atau keputihan.

Faktor risiko Diabetes Melitus, diantaranya:

1. usia > 45 tahun2. kegemukan3. hipertensi4. riwayat keluarga Diabetes Melitus5. riwayat melahirkan bayi dengan BB > 4kg6. riwayat Diabetes Melitus pada saat kehamilan7. penderita PJK (penyakit jantung koroner), TBC, hipertiroidisme8. kadar lipid yang tinggi9. Stress emosional10. Autoimun / kerusakan sel b pankreas11. Infeksi virus12. Obat (kortikosteroid, hormon tiroid, fenitoin, tiazid)

Jika seseorang memiliki gejala diatas, atau memiliki faktor risikoDiabetes Melitus, disarankan untuk memeriksa kadar gula darahnya.

Orang sehat/ Non diabetesGlukosa darah (mg/dl)Sebelum makan < 1152 jam setelah makan < 140Waktu tidur < 120HbA1c 4-6 %Diabetes mellitus:Glukosa darahSebelum makan(puasa)> 126 mg/dl2 jam setelah makan > 200 mg/dlHbA1c > 8 % (normal < 6 %)

Kadar gula darah puasa yang normal adalah