farmakokinetik klinik aminoglikosida

22
GINA ARIFAH:: ASTI YUNIA :: YUDA :: RIFNA FARMAKOKINETIK KLINIK ANTIBIOTIK AMINOGLIKOSIDA

Upload: astirindarwati1745

Post on 23-Nov-2015

538 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

aminoglikosida

TRANSCRIPT

FARMAKOKINETIK KLINIK ANTIBIOTIK AMINOGLIKOSIDA

Gina arifah:: asti yunia :: yuda :: rifna

FARMAKOKINETIK KLINIK ANTIBIOTIK AMINOGLIKOSIDAAminoglikosida

Senyawa yang terdiri dari 2 atau lebih gugus gula amino yang terikat lewat ikatan glikosidik pada inti heksosa. Dengan adanya gugusan-amino, zat-zat ini bersifat basa lemah dan garam sulfanya yang digunakan dalam terapi mudah larut dalam air.

FARMAKOKINETIK AMINOGLIKOSIDA PADA NEONATUS DAN ANAKAbsorpsiDistribusiMetabolismeEkskresiAbsorbsi perkutan meningkatIkatan protein plasma obat sangat kecil pada bayi (neonatus) dan baru mencapai nilai normal pada umur 1 tahun.Perbandingan relatif volume hepar terhadap berat badan menurun,volume hepar pada bayi baru lahir bertambah 2 kali dibandingkan anak usia 10 tahun sehingga kecepatan metabolisme obat paling besar pada masa bayi hingga awal masa kanak-kanak, dan kemudian menurun mulai anak sampai dewasa.

Pada neonatus, kecepatan filtrasi glomeruler dan fungsi tubulus masih imatur. Diperlukan waktu sekitar 6 bulan untuk mencapai nilai normal.

Obat yang diabsorbsi di usus efeknya lambatDapat menembus plasenta, CSF dengan inflamasi, Larut dalam ASI, kontra indikasi bagi ibu hamil dan menyusui

Umumnya GFR pada anak adalah sekitar 30-40% dewasa. Oleh karena itu, pada anak obat dan metabolit aktif yang diekskresi lewat urin cenderung terakumulasi.

Pada neonatus pemberian sistemik aminoglikosida dapat mengobati meningitis karena sawar darah otak yang belum matang sehingga mudah untuk menembus BBB.

Aminoglikosida: Ekskresi melalui ginjal 94-98% Perlu dosis adjustment untuk penderita renal impairment ClCr .60 ml/menit: pemberian setiap 8 jamClCr 40-60 ml/menit: pemberian setiap 12 jamClCr 20-40 ml/menit: pemberian setiap 24 jamCLCr < 20 ml/menit : loading dosis Protein Binding : 0 114Tabel . FARMAKOKINETIK AMINOGLIKOSIDA

Perhitungan DosisBerdasarkan umur (Formula Young): Dosis anak= dosis dewasa x umur (tahun) Umur + 12 (tahun)

Berdasarkan berat badan (formula Clark):Dosis anak = Dosis dewasa X Berat badan (kg)70 (kg)Berdasarkan luas permukaan tubuh:Dosis anak = Dosis dewasa X Luas permukaan tubuh (m2)1,73 (m2)

FARMAKOKINETIKA KLINIK aminoglikosida PADA PASIEN OBESITASFarmakokinetik pada ObesitasPerubahan FisiologisPengaruh FarmakokinetikAliran darah ke sal. Cerna Laju dan tingkat absorpsi obat oral Pengosongan lambung dipercepatTmax lebih cepatStruktur kulit yang tebalAbsorpsi perkutan Massa jarigan adiposa , ukuran organ , cardiac output Vd obat AAG Fraksi obat bebas (yg berikata dgn AAG) Plasma Lipid , FFA Fraksi obat bebas Jumlah hepatosit , infiltrasi lemak ke hati , kolestasis , sulfasi dan glucuronidase Metabolisme hati , ekskresi empedu Enzim pada metabolisme fase I (), (), ()Pengaruhnya sebanding dengan metabolisme obatUkuran ginjal , luas permukaan glomerulus , filtrasi , aliran darah ke ginjal Filtrasi dan sekresi tubular , perubahan pada reabsorpsi tubulusFARMAKOKINETIKA AMINOGLIKOSIDA PADA PASIEN OBESITASPasien obesitas jaringan adiposa berlebih Obat-obat hidrofilik cenderung untuk tidak terdistribusi ke jaringan adiposa Volume Distribusi tidak berbeda secara signifikan pada pasien obesitas dan pasien berat badan normalOrang obesitas peningkatan laju filtrasi glomerulus mempengaruhi senyawa obat hidrofilik yang dieliminasi di ginjal akan meningkatkan klirens renal dari obat.

BMI = Berat badan (kg) Tinggi badan2 (meter)

KLASIFIKASIBMI (KG/M2)Underweight < 18,5Normal 18,5 24,9Overweight25 29,9 Obesitas 30 39,9 Obesitas morbid> 40 PERHITUNGAN DOSISPersamaan Klirens untuk pasien Obesitas :Salazar and Corcoran Method

Keterangan:T = tinggi badan (meter)BB = Berat badan (meter)Scr = Serum kreatinin (mg/dL)ClCr = klirens kreatinin ( mL/menit)FARMAKOKINETIK KLINIK AMINOGLIKOSIDA PADA PASIEN GANGGUAN GINJALKondisi penyakit yang dapat mempengaruhi farmakokinetik aminoglikosida ( Bauer, L A)KondisiT 1/2VdKet.Dewasa, fungsi ginjal normal2 Jam ( 1,5-3 jam)0,26 L/Kg ( 0,2-0,3 L/Kg)Dosis lazim 3-5 mg/kg/hr untuk gentamicin, tobramycin, netilmicin, 15 mg/kg/hr untuk amikasin Dosis lazim 5-7 mg/kg/hr dg interval dosis lebih bnyak untuk gentamicin or tobramicin

Dewasa, ada kelainan fungsi ginjal50 Jam (36 - 72 jam)0,26 L/KgPasien gagal ginjal keseimbangan cairan terganggu vd tetap, meningkatkan waktu paruh

Bauer, L.A, 2008, Applied Clinical Pharmacokinetics 2nd Edition, e-book, The Mc.Graw-Hill Companies, Inc., New York

14FARMAKOKINETIK AMINOGLIKOSIDA PADA PASIEN GANGGUAN GINJALPERHITUNGAN DOSISCockroft-Gault ClCr = (140 - Umur) x BB Kg 72 x ScrCONTOH SOALNama: Tn MsUmur: 50 tahunDiagnosa : PneumoniaBB: 70 kgTB: 5 kaki 10 inciKreatinin: 3,5 mg/dL stabilFarmakokinetik GentamisinAbsorbsi: IM: cepat dan lengkap; oral: burukDistribusi: Lebih utama ke cairan ekstraseluler, bersifat hidrofilikProtein binding < 30%T eliminasi: dewasa 1,5 3 jam; pada ESRD 36 70 jamT maks IM: 30 90 menit; IV 30 menit setelah diinfus selama 30 menitEkskresi: urin dalam bentuk tidak berubahLacy, F Charles, et all, 2008, Drug Information Handbook, 17th,Lexycomp,USAPerhitungan ClCrCockroft-GaultClCr = (140-Umur) x BB Kg 72 x ScrClCr = (140-50) x 70 Kg 72 x 3,5 mg/dLClCr = 90 x 70 Kg 252ClCr = 25 mL/minPasien mengalami gangguan fungsi ginjal stage IVPerhitungan konstanta eliminasi (ke) dan t 1/2ke= 0.00293(CrCl) + 0.014 = 0.00293(25 mL/min) + 0.014 = 0.087 h1t1/2 = 0.693/ke= 0.693/0.087 h1 = 8 jamPasien memiliki gangguan ginjal, akan tetapi kondisi tersebut tidak akan mengubah volume distribusi dari nilai normal 0,26 L / kg, maka:Vd = 0.26 L/kg (70 kg) = 18.2 L

interval pemberian dosis yang dibutuhkan ( ) : = [(ln Cssmax - ln Cssmin ) / Ke ] = (ln 9 g/mL - ln 1 g/mL ) / 0,087 h-1 = 25 jamPerhitungan dosisD = Cssmax Vd ( 1 - e-ke )D = 9 mg/L . 18,2 L(1 - e-(0,087 h-1)(24 jam)) = 143 mg 145 mg/24 jam

Pilih konsentrasi serum steady-state yang diinginkan. Pasien pneumonia Gram-negatif diobati dengan antibiotik aminoglikosida membutuhkan konsentrasi puncak steady-state (Cssmax) sebesar 8-10 g / mL; Cssmin konsentrasi harus