Slide 1

Farmakokinetik dan FarmakodinamikAsisten farmakologi 2009Farmakokinetikproses pergerakan obat untuk mencapai kerjanasib obat dalam tubuhProses : Absorbsi Distribusi Metabolisme Eksresi

AbsorbsiTempat pemberiansirkulasiTempat : >>GIT, Sal.Napas, kulit, jar.intertsisialGITutamamikrovilli intestine>>difusi pasiflapisan lipidbilayer+protein>>larut lemak>>absorbsiV.Portafirst pass hepatik

Faktor-faktor yang mempengaruhi: 1. Stabilitas obat terhadap asam lambung 2. Stabilitas obat terhadap saluran cerna 3. Motilitas saluran pencernaan 4. Derajat metabolisme tingkat pertama 5. Sifat kimiawi obat (pH) 6. Derajat ionisasi obat

Distribusi Proses obat dalam sirkulasiDiikat protein plasmasistemik>>albumin :ikat obat asam dan netral, bilirubin, asam lemakKhusus asam lemak :Alfa-glikoprotein (basa)CBG (Kortikosteroid)SSBG (gonad)>>larut lemak>>kuat ikatan protein plasma>>terdistribusiUntuk mecapai organ target, maka obat harus menembus sawar biologik dengan beberapa membran selPada sawar darah otak (BBB) obat yg bersifat lipofilik yang dpt melewati BBB.Pada sawar plasenta obat yang memiliki ukuran molekul kecil yang dapat masuk ke fetusMetabolismeNon polar (larut lemak)polar (larut air)agar dapat diekskresi melalui ginjal atau empedu.Utama hatiTempat metabolisme lain (ekstra hepatik ) adalah dinding usus, ginjal, paru, darah, otak, kulit, dan lumen kolon (oleh flora usus)

Reaksi Metabolisme Fase I : oksidasi, reduksi, hidrolisislebih polarFase II : konjugasi dg as.glukoronat, as.sulfat, as.asetat, as.amino sangat polarContdReaksi metabolisme terpenting adalah oksidase oleh enzim cytochrome P450 (CYP) atau enzim mono-oksigenase.Yang termasuk enzim cytochrome P450 (CYP) adalahCYP3A4/5 memetabolisme obat 50 %CYP2D6 memetabolisme obat 2-4 %CYP2C memetabolisme obat 20 %CYP1A1/2 memetabolisme obat 5 %CYP2E1 memetabolisme obat 2-4 %

EkskresiOrgan terpenting : ginjal diekskresi utuh atau dlm bentuk metabolitEkskresi obat diginjal melibatkan 3 tahap, yakni filtrasi glomerulus, sekresi tubulus proksimal, dan reabsorpsi pasif di sepanjang tubulusKematangan fungsi ginjal 6-12 tahun setelah dewasa menurun 1% pertahun

Filtrasi golemrulusSekresi tubulus proksimalReabsorpsi pasif di sepanjang tubulus

ContdEkskresi obat melaluli paru terutama untuk eliminasi gas anstetik umumEskresi dalam saliva untuk mengukur kadar obat jika susah memperoleh darah (kadar obat dalam saliva sama dengan kadar obat bebas dalam plasma)Ekskresi obat ke rambut dan kulit untuk kepentingan forensikSelain ekskresi obat dapat melalui empedu, cairan intestinal, airmata, keringat dan air susu.FarmakodinamikKerja obat dalam tubuhKomponen : mekanisme kerja obat interaksi obat dengan sel spektrum efek dan respon yang terjadiSelesaiiii..maturnuwun.^0^