falsafah dasar pengembangan masyarakat

12
Tugas Mata Kuliah Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Falsafah Dasar Pengembangan Masyarakat Disusun oleh Nama : Nini Banowati NIM : G1B011025 Kelas : A Jurusan : Kesehatan Masyarakat

Upload: nini-ci-enduutt

Post on 03-Aug-2015

814 views

Category:

Documents


92 download

TRANSCRIPT

Page 1: falsafah dasar pengembangan masyarakat

Tugas Mata Kuliah Pengorganisasian dan

Pengembangan Masyarakat

Falsafah Dasar Pengembangan Masyarakat

Disusun oleh

Nama : Nini Banowati

NIM : G1B011025

Kelas : A

Jurusan : Kesehatan Masyarakat

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

2012

Page 2: falsafah dasar pengembangan masyarakat

Falsafah Dasar Pengembangan Masyarakat

Keadaan suatu negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia

tidak terlepas dari permasalahan yang tidak berujung. Kemajuan masyarakat

terhambat oleh adanya berbagai faktor yang bersifat holistik atau menyeluruh dan

terhambatnya kemajuan ini yang akan mengakibatkan berbagai permasalahan.

Permasalahan yang terjadi dalam negara berkembang salah satunya adalah

permasalahan kesehatan. Permasalahan kesehatan di Indonesia pada umumnya

dikarenakan rendahnya tingkat sosial ekonomi dari masyarakat sendiri.

Rendahnya faktor sosial dan ekonomi dalam masyarakat ini akan mengakibatkan

ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Ketidaktahuan akan perawatan kesehatan ini

yang mengakibatkan masyarakat kurang menyadari untuk menjaga dan

memelihara kesehatan diri (self care).

Masyarakat dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah menjadi objek

dari sarjana Kesehatan Masyarakat dan Pengorganisasian dan Pengembangan

Masyarakat. Ketidaktahuan dan ketidakmampuan masyarakat dikarenakan

masyarakat sendiri belum diberdayakan dan dikembangkan. Peran seorang sarjana

Kesehatan Masyarakat adalah mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang

kurang memelihara kesehatan diri melalui pengembangan masyarakat dan

pemberdayaan masyarakat. Pengembangan masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat tidak bisa jika hanya dilakukan oleh sarjana Kesehatan Masyarakat

saja, akan tetapi hal ini membutuhkan pendekatan yang holistik karena keadaan

masyarakat itu bervariasi. Manusia memiliki sifat yang dinamis sehingga jika apa

yang ada dalam diri manusia diberdayakan dan disentuh sosial ekonominya maka

manusia tersebut akan berkembang.

Pengertian dari pengembangan masyarakat adalah salah satu metode

pekerjaan sosial dengan tujuan utama memperbaiki kualitas hidup masyarakat

melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada masyarakat sendiri serta

menekankan pada prinsip partisipasi sosial. Pengembangan masyarakat menunjuk

pada interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dimana mereka terlibat

dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi suatu program

Page 3: falsafah dasar pengembangan masyarakat

pembangunan kesejahteraan sosial atau usaha kesejahteraan sosial. Pelaksanaan

pengembangan masyarakat membutuhkan suatu pendekatan terhadap masyarakat.

Pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat harus tepat dan relevan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat. Pendekatan masyarakat dilakukan sesuai dengan

rumus s=f (k ) yang berarti bahwa sikap adalah suatu fungsi kepentingan dan

kebutuhan. Pendekatan yang dilakukan pada suatu masyarakat harus relevan dan

sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan mayarakatnya sehingga masyarakat

akan dengan baik menerima hal yang akan disampaikan. Pendekatan yang tidak

sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan mengakibatkan sikap masyarakat

menjadi acuh tak acuh terhadap hal yang akan disampaikan.

Proses pengembangan masyarakat harus bertitik tolak dari dinamika yang

telah ada dalam masyarakat. Dinamika yang telah ada dalam masyarakat tidak

perlu diubah, akan tetapi harus ditingkatkan dan lebih dikembangkan untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Pengembangan yang dilakukan kepada

masyarakat memiliki tujuan bersama yaitu

1. Menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri,

2. Menimbulkan rasa bangga, semangat dan gairah kerja,

3. Meningkatkan dinamika masyarakat untuk membangun, dan

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan

potensi dalam masyarakat adalah

1. Ciptakan kondisi agar potensi (kemampuan) setempat dapat

dikembangkan dan dimanfaatkan.

Potensi setempat sering kali tidak bisa digunakan untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat karena adanya berbagai hambatan.

Oleh karena itu diperlukan kemampuan mengenal hambatan – hambatan

ini untuk menghindari terjadinya kegagalan. Selanjutnya masyarakat

dituntun bersama agar mampu menciptakan suatu kondisi dimana potensi

yang sudah ada dapat dimanfaatkan untuk peningkatan taraf hidup

masyarakat itu sendiri. Peningkatan potensi ini dilakukan sesuai dengan

Page 4: falsafah dasar pengembangan masyarakat

kebutuhan dan kepentingan masyarakat agar masyarakat lebih antusias

dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan.

2. Tingkatkan mutu potensi yang ada.

Tergalinya potensi setempat harus diikuti dengan peningkatan

mutu agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Hal ini dapat dilakukan

dengan jalan mengikutsertakan masyarakat setempat sejak awal kegiatan

hingga pelaksanaan dan perluasan kegiatan dengan mengadakan kegiatan

– kegiatan pendidikan yang bersifat non formal. Mempertinggi mutu

potensi yang sudah ada dapat dilakukan dengan mendemonstrasikan hal

yang ada disekitar masyarakat agar memiliki nilai tambah terutama secara

ekonomi. Contohnya jika dalam suatu daerah terdapat banyak limbah

rumah tangga yang berupa kertas ataupun kardus, maka di demonstrasikan

di daerah tersebut bahwa kertas dan kardus itu dapat bernilai ekonomis.

Masyarakat diajarkan cara pengolahan kedua limbah tersebut sehingga

akan bernilai ekonomi salah satunya dengan cara dibuat menjadi kerajinan

berupa lukisan timbul dari bubur kertas ataupun tempat pensil dari kardus

dsb. Selain dengan demonstrasi mengenai kerajinan tangan, diusahakan

ada kegiatan lain yang berbeda dan menarik serta bermanfaat bagi keadaan

ekonomi masyarakat.

Peningkatan mutu dari potensi yang dimiliki masyarakat akan

maksimal apabila seluruh masyarakat ikut serta dalam kegiatan.

Keikutsertaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan peningkatan mutu

ini. Keikutsertaan masyarakat terbagi atas dua kelompok yaitu masyarakat

yang ikut serta karena mobilisasi dan masyarakat yang ikut serta karena

keinginan dari hati nurani. Keikutsertaan karena mobilisasi adalah

keikutsertaaan karena faktor eksternal atau disuruh untuk datang serta

datang dengan iming-iming. Dengan kata lain, masyarakat ikut serta bukan

dari keinginan hati nurani. Contohnya seorang bapak datang ke sebuah

penyuluhan karena disuruh oleh ketua RT dan karena ada bakso gratis di

tempat penyuluhan. Keikutsertaan dari hati nurani dilakukan dengan tulus

dan tidak memandang apa imbalan dari hal yang dilakukan akan tetapi

masyarakat sudah mengerti bahwa hal tersebut adalah kebutuhan meraka.

Page 5: falsafah dasar pengembangan masyarakat

3. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada.

Terlaksananya kegiatan sebagai wujud pemanfaatan potensi yang

ada bukanlah suatu tujuan akhir. Harus diusahakan agar kegiatan tersebut

tidak berhenti begitu saja tetapi diikuti dengan kegiatan lain sebagai hasil

daya cipta masyarakat. Terlaksananya kegiatan yang berkelanjutan akan

membuat perkembangan masyarakat menjadi semakin pesat dan sesuai

harapan karena masyarakat akan sangat antusias dan apresiatif terhadap

hal baru yang ada. Masyarakat akan menjadi lebih terbuka dalam

menerima ide-ide dan orang-orang baru di sekitar mereka. Untuk itu yang

perlu diperhatikan adalah

o Setiap kegiatan harus menimbulkan kepuasan agar timbul gairah dan

daya cipta dari seluruh komponen masyarakat.

Hal ini menitikberatkan pada hasil akhir berupa masyarakat

yang memiliki berbagai daya cipta dan keterampilan hidup sehingga

kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat

sesuai dengan tujuan kegiatan.

o Kegiatan – kegiatan yang dilakukan harus yang berkelanjutan.

Kegiatan yang berkelanjutan dimaksudkan agar masyarakat

tidak melupakan apa yang telah disampaikan dan diberikan guna

memelihara hasil yang telah didapatkan dari kegiatan yang sudah

diselenggarakan. Kader-kader masyarakat yang nantinya akan

dibentuk menjadi penilik dan pemelihara kegiatan yang dilakukan

sehingga kegiatan tidak hanya berhenti di tengah-tengah tapi terjadi

secara continue dalam masyarakat sehingga daya cipta masyarakat

akan tetap terjaga.

o Harus ada latihan untuk pembentukan kader yang didikuti dengan

usaha meningkatkan keterampilan.

Pembentukan kader dimaksudkan untuk mengawasi apa yang

dilakukan masyarakat dan mengontrol hasil dari pengembangan yang

telah dilakukan. Kader harus menjaga agar masyarakat tidak

melupakan perkembangan yang telah mereka lakukan sehingga

Page 6: falsafah dasar pengembangan masyarakat

perkembangan masyarakat tidak akan menurun lagi akan tetapi justru

akan terus meningkat.

4. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan akhir dari peningkatan pengembangan masyarakat adalah

agar proses pengembangan masyarakat tersebut mampu menghasilkan

peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan bertitik

tolak dari pengertian tentang Pengembangan Masyarakat seperti yang telah

diuraikan di atas, maka masyarakat merupakan subyek dari kegiatan yang

dilakukan. Peranan lembaga dari luar hanyalah sebagai perangsang agar

proses yang terjadi berjalan secara optimal.

Dalam proses pengembangan masyarakat terdapat sumber-sumber

keterbelakangan dari proses pembangunan itu sendiri. Sumber-sumber

keterbelakangan bukan karena sumber ekonomi tetapi karena salahnya

pemanfaatan sumber daya manusia. Sumber ekonomi mengacu pada infrastruktur

(enabling factor) yang dimiliki oleh masyarakat. Pembangunan ekonomi berupa

pembangunan fisik (infrastruktur) tidak pernah melibatkan masyarakat secara

langsung. Dalam pembangunan ekonomi, masyarakat hanyamenjadi objek yang

akan terus menerima apa yang diberikan pemerintah kepada mereka. Dalam

pembangunan ekonomi, masalah anggaran akan sangat ditekankan karena

anggaran merupakan faktor utama yang diperlukan akan tetapi partisipasi orang

banyak tidak dibutuhkan.

Pengembangan masyarakat mengacu pada pengembangan sumber daya

untuk menghindari keterbelakangan itu sendiri. Pengembangan masyarakat

merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan menggali potensi ayng ada

dalam diri manusia tersebut. Mengembangkan potensi masyarakat membutuhkan

partisipasi aktif dari masyarakat. Potensi diri masyarakat terbagi menjadi potensi

ekstrinsik dan potensi intrinsik. Potensi ekstrinsik masyarakat berupa kondisi

sosial ekonomi masyarakat yang mampu dilihat dengan mata. Sedangkan potensi

intrinsik masyarakat adalah kemampuan diri masyarakat untuk mengontrol

lingkungan sekitarnya. Lingkungan masyarakat terdiri dari lingkungan fisik, sosial

dan budaya. Lingkungan budaya merupakan bagian paling utama dari masyarakat.

Dengan adanya budaya, masyarakat dapat berinteraksi satu sama lain dalam

Page 7: falsafah dasar pengembangan masyarakat

lingkungan sosialnya. Terkadang sebagian budaya harus didekonstruksi atau

dihilangkan untuk menjaga keutuhan masyarakat itu sendiri. Penghilangan

sebagian budaya juga dimanfaatkan dalam pengembangan masyarakat.

Pada dasarnya tujuan dari pembangunan ekonomi dan pembangunan

masyarakat adalah sama yaitu meningkatkan kesejahteraan manusia setinggi-

tingginya. Perbedaan dari kedua pengembangan tersebut adalah

o Dalam pengembangan ekonomi tidak melibatkan masyarakat. Masyarakat

hanya dijadikan sebagai objek pengembangan ekonomi itu sendiri.

Keikutsertaan masyarakat tidak dibutuhkan

o Sedangkan dalam pengembangan masyarakat, keikutsertaan masyarakat

dalam proses yang berlangsung sangatlah penting karena keikutsertaan

masyarakat yang menentukan keberhasilan dari pengembangan.

Sumber :

http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2204342-pengertian-

pengembangan-masyarakat/

http://sis-doank27.blogspot.com/2010/04/pengembangan-dan-

pengorganisasian.html

Page 8: falsafah dasar pengembangan masyarakat

Kesimpulan :

Pengembangan masyarakat adalah salah satu metode pekerjaan sosial

dengan tujuan utama memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui

pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada masyarakat sendiri serta

menekankan pada prinsip partisipasi sosial. Pengembangan masyarakat menunjuk

pada interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dimana mereka terlibat

dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi suatu program

pembangunan kesejahteraan sosial atau usaha kesejahteraan sosial.

Pengembangan yang dilakukan kepada masyarakat memiliki tujuan bersama yaitu

1. Menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri,

2. Menimbulkan rasa bangga, semangat dan gairah kerja,

3. Meningkatkan dinamika masyarakat untuk membangun, dan

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan

potensi dalam masyarakat adalah

1. Ciptakan kondisi agar potensi (kemampuan) setempat dapat

dikembangkan dan dimanfaatkan.

2. Tingkatkan mutu potensi yang ada.

3. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada.

4. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.