falsafah-adiministrative & behavior

3
PENDAHULUAN Jika Taylor dalam konteks stasiun kerja menerapkan analisis terhadap interaksi pembentuk stasiunkerja (man –mechine –material) sehingga dihasilkan metode kerja dan prinsip– prinsip kerja yangdikemas dalam scientific management, pola yang sama juga dilakukan Henri Fayol yang melakukan analisis terhadap organisasi dan individu yang terlibat didalamnya sehingga menghasilkan sisntesis terkait hubungan organisasi dan individu atau interaksi antar individu didalamnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Prinsip – prinsip pengaturan individu dalam organisasi ini selanjutnya lebih dikenal sebagai 14 prinsip manajemen Fayol dalam bingkai Administrative Management. Ke empat belas (14) prinsip ini, dalam pengaturan organisasi dan individu – individu didalamnya dipercaya dapat meningkatkan ataumemberikan produktivitas yang lebih baik bagi organisasi. Perkembangan lebih jauh dari apa yang dikemukakan oleh Fayol terkait administrative management adalah kajian (analisis dan sintesis) terhadap individu (human) yang terlibat dalam interaksi dalamorganisasi. Kajian ini semakin fokus melihat individu (human) sehingga dapat memahami faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kontribusi kerjanya, dan dalam lingkup yang lebih luas akanberpengaruh pada produktivitas organisasi. Periode perkembangan dibagi dalam 2 tahap, yaitu tahap Human Relation dan tahap Behavior Sciences. Ketiga tahapan mulai dari administrativemanagement, human relation, dan behavior management selanjutnya membangun sebuah era yangdisebut sebagai era Administrative and Behavior Sciences. RUANG LINGKUP ADMINISTRATIVE & BEHAVIOR MANAGEMENT Administrative Management Administrative Management lebih menitikberatkan pemikiran terkait aspek pengaturan administratif keseluruhan aktivitas manajemen. Pemikiran mengenai pengaturan aktifitas organisasi secara keseluruhan ini akan menjadi landasan dasar dan acuan utama dari general theory management atau teori manajemen modern nantinya. Beberapa tokoh dari gerakan pemikiran ini adalah Jules Henry Fayol (1841-1925), seorang ilmuwan berkebangsaan Prancis yang lahir di Instanbul, Turki, memperkenalkan teori manajemen yang sistematis.

Upload: juniwati-junn

Post on 29-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

administrative and behavior management

TRANSCRIPT

Page 1: Falsafah-Adiministrative & Behavior

PENDAHULUAN

Jika Taylor dalam konteks stasiun kerja menerapkan analisis terhadap interaksi pembentuk stasiunkerja (man –mechine –material) sehingga dihasilkan metode kerja dan prinsip– prinsip kerja yangdikemas dalam scientific management, pola yang sama juga dilakukan Henri Fayol yang melakukan analisis terhadap organisasi dan individu yang terlibat didalamnya sehingga menghasilkan sisntesis terkait hubungan organisasi dan individu atau interaksi antar individu didalamnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Prinsip – prinsip pengaturan individu dalam organisasi ini selanjutnya lebih dikenal sebagai 14 prinsip manajemen Fayol dalam bingkai Administrative Management. Ke empat belas (14) prinsip ini, dalam pengaturan organisasi dan individu – individu didalamnya dipercaya dapat meningkatkan ataumemberikan produktivitas yang lebih baik bagi organisasi.

Perkembangan lebih jauh dari apa yang dikemukakan oleh Fayol terkait administrative management adalah kajian (analisis dan sintesis) terhadap individu (human) yang terlibat dalam interaksi dalamorganisasi. Kajian ini semakin fokus melihat individu (human) sehingga dapat memahami faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kontribusi kerjanya, dan dalam lingkup yang lebih luas akanberpengaruh pada produktivitas organisasi. Periode perkembangan dibagi dalam 2 tahap, yaitu tahap Human Relation dan tahap Behavior Sciences. Ketiga tahapan mulai dari administrativemanagement, human relation, dan behavior management selanjutnya membangun sebuah era yangdisebut sebagai era Administrative and Behavior Sciences.

RUANG LINGKUP ADMINISTRATIVE & BEHAVIOR MANAGEMENT

Administrative ManagementAdministrative Management lebih menitikberatkan pemikiran terkait aspek pengaturan

administratif keseluruhan aktivitas manajemen. Pemikiran mengenai pengaturan aktifitas organisasi secara keseluruhan ini akan menjadi landasan dasar dan acuan utama dari general theory management atau teori manajemen modern nantinya.

Beberapa tokoh dari gerakan pemikiran ini adalah Jules Henry Fayol (1841-1925), seorang ilmuwan berkebangsaan Prancis yang lahir di Instanbul, Turki, memperkenalkan teori manajemen yang sistematis. Menurut pemikiran Fayol, manajemen harus dibagi dalam fungsi-fungsi yaitu: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, dan Controlling.

Fayol membagi aktivitas dalam organisasi industri menjadi enam bagian yaitu: Technical, commercial, Financial, Security, Accounting, dan Managerial. Pemikiran Fayol hingga saat ini masih banyak digunakan oleh manajemen organisasi modern. Karya Fayol yang terkenal adalah “Administration Industrielle et Generale” yang dipublikasikan di “Bulletin de la Societe de l’Industrie Minerale” pada tahun 1916.

Prinsip Fayol

Pengembangan pemikiran administratif manajemen berlanjut melalui seorang pakar berkebangsaan Jerman bernama Max Weber (1864-1920), sering disebut sebagai Bapak Manajemen Birokrasi, mengembangkan pemikiran terkait tingkatan hirarki birokrasi dalam organisasi. Konsep ini fokus pada karyawan yang bertanggungjawab pada posisinya berdasarkan kualifikasi yang

Page 2: Falsafah-Adiministrative & Behavior

dimilikinya. Ckarya Weber yang terkenal adalah “The Protestant ethics and the spirit of capitalism” diterbitkan pada tahujn 1904, sehingga dia juga dikenal sebagai tokoh etika protestan pada manajemen.

Selanjutnya Chester Barnard, lahir di Massachusetts tahun 1886 memperkenalkan kajian yang mengkaitkan scientific management dengan human relations. Menurut Barnard dalam sebuah organisasi disamping terdapat hubungan formal, juga berkembang hubungan informal. Hubungan informal ini menurut Barnard berkembang dan berinteraksi tanpa tujuan khusus. Pemikiran Barnard ini berbeda dengan teori manajemen modern yang menyatakan bahwa hubungan informal dalam organisasi memiliki sebuah tujuan, “The Function of Executives” merupakan karya Barnard yang paling terkenal.

Human Relation

Behavior Science

Komparative Era Scientific Management vs Administrative and Behavior Management 

1. (Emerson, 1988) Taylor mendesain organisasi manajemen pada shop level, sedangkan Fayol

melihat dari atas ke bawah (topdown).

2. Claude George (1968), Taylor “ management activity was exclusive duty of an organization

dominant class”, sedangkan Fayol “ each individual of an organization at one point or another

takes on duities that involve managerial decision making”

3. Peaucelle (2000), Taylor ilmiah (scientific) deduktif, sedangkan Fayol ekperimental (ilmiah)

induktif

4. Objek analisis, Taylor work station system (man-machine-material), sedangkan Fayol human

social (organization)