fakultas teknologi industri universitas...

18
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI MODUL PRAKTIKUM MODUL 3 ASPEK PEMASARAN (CHANNEL DAN CUSTOMER RELATIONSHIP) DISUSUN OLEH : Arnolt Kristian P.,ST,MM Anggota Tim Integrasi HALAMAN 2.0 DARI 15 DIPERIKSA OLEH : Dr. Rianti Dewi S.A.,ST,M.Eng,IPM Wakil Dekan I NO. DOKUMEN : MP-IIP233-02/R.5 DISETUJUI OLEH : Dr. Rina Fitriana,ST,MM Ka Jur Teknik Industri MULAI BERLAKU : 1 September 2017 NAMA PRAKTIKUM : PRAKTIKUM PERANCANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR IV KODE MK/ PRAKTIKUM : IIP 233 PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI LABORATORIUM / STUDIO : PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN BISNIS

Upload: dinhduong

Post on 01-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI

MODUL PRAKTIKUM

MODUL 3

ASPEK PEMASARAN

(CHANNEL DAN CUSTOMER RELATIONSHIP)

DISUSUN OLEH :

Arnolt Kristian P.,ST,MM

Anggota Tim Integrasi

HALAMAN 2.0 DARI 15

DIPERIKSA OLEH :

Dr. Rianti Dewi S.A.,ST,M.Eng,IPM

Wakil Dekan I

NO. DOKUMEN :

MP-IIP233-02/R.5

DISETUJUI OLEH :

Dr. Rina Fitriana,ST,MM

Ka Jur Teknik Industri

MULAI BERLAKU :

1 September 2017

NAMA PRAKTIKUM : PRAKTIKUM PERANCANGAN INDUSTRI

MANUFAKTUR IV

KODE MK/ PRAKTIKUM : IIP 233

PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI

LABORATORIUM / STUDIO : PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN BISNIS

Page 2: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.3 dari 16

MODUL 3

ASPEK PEMASARAN (CHANNEL DAN CUSTOMER RELATIONSHIP)

1. TUJUAN PRAKTIKUM

a. Memberikan pengalaman praktek dalam menganalisa SWOT dan merumuskan

strategi pemasaran.

b. Memberikan pengalaman praktek merumuskan channel.

c. Memberikan pengalaman praktek mengidentifikasi customer relationship.

d. Memberikan pengalaman atau praktek membuat suatu rencana bisnis khususnya

aspek pemasaran.

Setelah menyelesaikan praktikum ini praktikan diharapkan dapat :

a. Praktikan mampu menganalisa SWOT dan merumuskan strategi pemasaran.

b. Praktikan mampu merumuskan channel

c. Praktikan mampu mengidentifikasi customer relationship.

d. Praktikan mampu menyusun sebuah rencana bisnis khususnya aspek pemasaran.

Kata Kunci : SWOT, strategi pemasaran, channel, customer relationship, digital marketing.

2. TEORI SINGKAT

2.1 Definisi Strategi

Strategi adalah sebuah pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama

organisasi, kebijakan, dan rangkaian tindakan dalam suatu kesatuan kohesif. Strategi ada 3

level yaitu strategi perusahaan, strategi bisnis, dan strategi fungsional. Strategi pemasaran

termasuk salah satu strategi fungsional.

2.2 Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)

Matriks SWOT dapat dibuat dengan cara mengidentifikasi, menganalisis dan memilah

berbagai hal yang berhubungan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Kemudian dianalisis dalam gambar matrik SWOT, untuk mendapatkan strategi. Dalam

aplikasinya adalah melihat bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan

(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada (strategi SO). Bagaimana cara mengatasi

kelemahan (weaknesses) untuk mendapatkan keuntungan (advantage) dari peluang

Page 3: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.4 dari 16

(opportunities)yang ada (strategi WO). Selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu

menghadapi ancaman (threats) yang ada (strategi ST). Dan terakhir adalah bagaimana cara

mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada

(strategi WT). SWOT analysis bisa juga digunakan untuk menentukan strategi pemasaran

yang menggunakan bauran pemasaran (7P). Gambar dari analisa SWOT dapat dilihat pada

gambar 2.1 SWOT Analysis.

Gambar 2.1 SWOT Analysis

Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada Tabel 2.1 sebagai

berikut:

Page 4: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.5 dari 16

Tabel 2.1 Contoh Matriks SWOT pada kasus perusahaan Air

Eksternal

Faktor

Internal

Faktor

OPPORTUNITY (Peluang)

1 2 3 4 5

THREAT (Ancaman)

1 2 3 4 5

STRENGTH (Kekuatan) Strategi SO Strategi ST

Sumber air baku dan sistem distribusi 1 Melimpahnya sumber air, peningkatan penjualan,sistem distribusi, tertib laporan

internal dan eksternal,rencana perusahaan,

uraian kerja, rencana organisasi, uraian tugas, dan SO standar merupakan kekuata untuk

mengkap daya saing yg rendah,stakeholder,

meningkatnya pendapatan perkapita dan penduduk. (S1,2,34,5 ; O1,2,3,4,5)

1. Memanfaatkan sumber air baku yang melimpah, , aktiva produktif terhadap penjualan air, teraturnya

jangka waktu penagihan hutang rencana kerja,

anggaran, serta prosedur merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman masyarakat, biaya

inves yg tingggi,dan inflasi. (S1,2,3 ; T1,2,3)

2. , tertib laporan internal dan eksternal,rencana perusahaan, uraian kerja, rencana organisasi,

uraian tugas, dan SO standar merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman belum diterapkannya

zonasi sumber air dan sanksi hukum (S4,5 ; T4,5)

Rasio aktifa produktif terhadap penjualan air 2

Teraturnya jangka waktu penagihan hutan,

rencana kerja, dan anggaran perusahaan 3

Rencana organisasi, uraian tugas, dan sistem operasi standar 4

Tertib laporan internal dan eksternal 5

WEAKNESS (Kelemahan) Strategi WO Strategi WT

Tingkat kebocoran air 1 1. Dengan adanya kebocoran air, kualitas dan

kontinuitas air, serta rasio laba terhadap aktiva

produktif, rasio hutang jangka pnjg dan cakupan

pelayanan berfungsi untuk meningkatkan daya saing,

pendapatan perkapita, dan kepedulian stakeholder

(W1,2,3,5; O1,2,3,5)

2. Kemampuan untuk menangani pengaduan dapat

menggunakan sistem informasi (W5 ; O4)

1. Dengan adanya kebocoran air, kualitas dan kontinuitas air,

serta rasio laba terhadap aktiva produktif, rasio hutang

jangka pnjg dan cakupan pelayanan berfungsi untuk

mencegah biaya investasi dan inflasi yg tinggi,belum

diterpkannya sanksi dan zonasi sumber air (W1,2,3,5;

T,2,3,4,5)

2. Kemampuan untuk menangani pengaduan dapat

mencegah tuntutan pelayanan (W4 ; T1)

Kualitas air dan kontinuitas air 2

Rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupan pelayanan 3

Kemampuan menangani pengaduan 4

Rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas 5

Day

a sa

ing

ren

dah

Pen

dap

atan

per

kap

ita

Kep

erd

uli

an S

tak

eho

lder

Ter

sed

ian

ya

sist

em

infr

m

Men

ing

ksa

tny

a jm

lh

pen

dud

uk

Tuntu

tan p

elay

anan

Bia

ya

inves

tasi

yg

tinggi

Ken

aik

an h

arg

a m

ater

ial

dan

in

flas

i

Bel

um

dit

erap

kan

ny

a

zon

asi

sum

ber

air

Per

ilak

u p

eru

sak

an b

elu

m

dib

erik

an s

ank

si h

uku

m

Page 5: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.6 dari 15

2.3 Strategi Pemasaran

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran taktis yang

dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang

diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran dapat diperoleh dari Matriks SWOT di empat

kuadran SO, ST, WO, WT. Bauran pemasaran tersebut terdiri atas :

a. Product

Produk adalah sesuatu yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan

konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya customer tidak membeli barang

atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan

menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh customer baik barang atau jasa maupun

kombinasinya.

b. Price

Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini

dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan

total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai

dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.

c. Place

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi

perusahaan karena mudah terjangkau oleh customer, namun sekaligus juga menjadikan biaya

rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat

terkompensasi dengan menurunkan biaya pemasaran, sebaliknya lokasi yang kurang strategis

akan membutuhkan biaya pemasaran lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung.

Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi

bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan. Lokasi pemasaran juga

menjadi bagian dari unsur place yang penting. Survey dan data-data yang efektif mengenai

area pemasaran juga akan menjadi sangat penting sebelum menentukan tempat atau lokasi

pemasaran

d. Promotion

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan

teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi

persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara

Page 6: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.7 dari 15

langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan

promosi antara lain :

1) Mengidentifikasi dan menarik customer baru

2) Mengkomunikasikan produk baru

3) Meningkatkan jumlah customer untuk produk yang telah dikenal secara luas

4) Menginformasikan kepada customer tentang peningkatan kualitas produk

5) Mengajak customer untuk mendatangi tempat penjualan produk

6) Memotivasi customer agar memilih atau membeli suatu produk

e. People

People merupakan aset utama dalam industri, terlebih lagi people yang merupakan

karyawan dengan performance tinggi. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik,

akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam

industri. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan

konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti

penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata.

f. Process

Process, mutu layanan sangat bergantung pada proses penyampaian produk/jasa

kepada konsumen berikutnya. Mengingat bahwa penggerak perusahaan adalah karyawan itu

sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional

perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh

karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya

bekerja.

g. Physical Evidence

Building/dekorasi stand merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi

persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan yang memiliki karakter .

Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata

ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.

Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga

memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi

pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan dengan kelas market khusus.

Page 7: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.8 dari 15

2.4 Channel

Channel Building Block dideskripsikan bagaimana perusahaan mengkomunikasikan dengan

dan mencapai segmen konsumen untuk mengantarkan value proposition. Komunikasi,

distribusi dan penjualan pada Channels merupakan hubungan perusahaan dengan pelanggan.

Channel adalah nilai untuk menyentuh pelanggan yang memainkan peran penting

pengalaman pelanggan dalam berhubungan dengan perusahaan.

Channel melayani beberapa fungsi, meliputi :

• Meningkatkan kesadaran di antara para pelanggan tentang produk dan jasa perusahaan.

• Membantu pelanggan mengevaluasi perusahaan value proposition.

• Memungkinkan pelanggan untuk membeli produk dan jasa yang spesifik

• Memberikan value proposition kepada pelanggan

• Memberikan pelayanan kepada pelanggan pasca-pembelian.

Gambar 2.2 Ilustrasi Channel

Hal-hal yang perlu dijawab adalah :

a. Melalui channel yang mana segmen pelanggan ingin dicapai?

b. Bagaimana menjangkau pelanggan sekarang?

c. Bagaimana saluran yang terintegrasi?

d. Siapa channel yang dapat bekerja terbaik?

e. Mana yang paling efisien biayanya?

f. Bagaimana mengintegrasikan channel dengan rutinitas pelanggan?

Channel memiliki lima tahap yang berbeda. Setiap channel dapat mencakup beberapa

atau semua fase ini. Channel dapat dibedakan antara channel langsung dan tidak langsung

serta antara pemilik channel dimiliki dan mitra channel.

Page 8: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.9 dari 15

Menemukan bauran Channel yang tepat untuk kepuasan pelanggan yang ingin dicapai

penting untuk mengantarkan Value Proposition ke pasar. Sebuah organisasi dapat memilih

antara menjangkau pelanggan melalui Channelnya sendiri, melalui mitra Channel, atau

melalui campuran keduanya. Channel sendiri bisa langsung, seperti kekuatan penjualan di

rumah atau situs Web, atau dapat tidak langsung, seperti toko ritel yang dimiliki atau

dioperasikan oleh organisasi.

Mitra Channel tidak langsung terdiri dari berbagai macam pilihan, seperti distribusi

grosir, ritel, atau situs web. Menggunakan Mitra Channel menyebabkan margin untung yang

lebih rendah, tetapi memungkinkan organisasi untuk memperluas jangkauan dan manfaat dari

kekuatan mitra. Channel yang dimiliki dan terutama yang langsung memiliki margin yang

lebih tinggi, tetapi bisa mahal jika termasuk tempat untuk beroperasi. Caranya adalah dengan

menemukan keseimbangan yang tepat antara jenis Channel yang berbeda, untuk

mengintegrasikan channel dengan menggunakan pengalaman melayani pelanggan besar

untuk memaksimalkan pendapatan. Berikut adalah tipe-tipe dan fase-fase Channel.

Tabel 2.2. Tipe-tipe dan Fase-fase Channel

Tipe-tipe Channel Fase-fase Channel

Sen

dir

i

Lan

gsu

ng

Tenaga

penjualan

1.

Kesadaran :

Bagaimana

agar customer

menyadari

mengenai

produk-

produk dan

pelayanan

perusahaan

2. Evaluasi :

Bagaimana

membantu

customer

mengevaluasi

nilai-nilai

organisasi

perusahaan

3. Pembelian :

Bagaimana

mengarahkan

customer untuk

membeli/mendapatkan

spesifikasi produk

serta pelayanan

4. Pengiriman :

Bagaimana

mendistribusikannya

ke customer

5. Setelah

Penjualan :

Bagaimana

menyediakan

tunjangan pasca-

penjualan

kepada customer

Penjualan

melalui

web

Tid

ak L

ang

sun

g

Toko-toko

sendiri

Mit

ra

Toko-toko

mitra

Distributor

Page 9: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.10 dari 15

Berikut adalah contoh implementasi channel pada perusahaan.

Replacement product

Purchase

Purchase

InformationAdvertising

Remittance claim

Rebate payment

Price list

Sales call

OrderOrder

Withdrawal data

Price list,

Delivery Invoice

Ullage

Delivery InvoiceDelivery Invoice

Delivery

Direct Mail

Websites

Warehouse

Marketing

Accounting

Sales support,

Customer service

Account Manager

Retailer

WholeSaler

Consumer

Direct Outlet

Gambar 2.3 Contoh Implementasi Channel

2.5 Customer Relationship (Hubungan Pelanggan)

Customer Relationships Building Block mendeskripsikan tipe-tipe hubungan perusahaan

dengan segmen-segmen konsumen yang spesifik. Perusahaan sebaiknya mengklarifikasi tipe-

tipe hubungan yang akan dilaksanakan antara masing-masing segmen konsumen. Hubungan

dapat dari berupa perseorangan maupun automatik. Hubungan pelanggan dapat diarahkan

dengan motivasi berikut :

a. Customer acquisition, mengambil pelanggan dari kompetitor

b. Customer retention, mempertahankan pelanggan

c. Boosting sales (upselling), meningkatkan penjualan

Customer Relationships

Hubungan pelanggan untuk model bisnis perusahaan sangat mempengaruhi pengalaman

pelanggan secara keseluruhan. Contohnya pelanggan hubungan operator jaringan seluler

didorong oleh strategi agresif akuisisi melibatkan ponsel gratis. Ketika pasar menjadi jenuh,

operator beralih fokus pada retensi pelanggan dan meningkatkan rata-rata pendapatan per

pelanggan.

Page 10: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.11 dari 15

Gambar 2.4 Ilustrasi Customer Relation

Hal-hal yang diperlukan untuk menentukan customer relation adalah jawaban dari pertanyaan

berikut ini :

Apa tipe hubungan dari masing-masing konsumen ?

Segmen pasar seperti apa yang diharapkan untuk membangun dan memelihara

hubungan dengan pelanggan?

Yang mana yang telah dilakukan?

Berapa harganya?

Bagaimana integrasi dengan keseluruhan model bisnis?

Berikut adalah kategori hubungan pelanggan yang dapat digunakan bersamaan dalam hal

hubungan perusahaan dengan segmen pelanggan :

a. Asisten Pribadi

Hubungan ini didasarkan pada interaksi manusia. Pelanggan dapat secara langsung dengan

perwakilan perusahaan untuk mendapatkan bantuan selama proses penjualan atau setelah

pembelian selesai. Hal ini bisa terjadi di tempat pada titik penjualan, melalui call center,

melalui e-mail, atau melalui cara lain.

b. Asisten Pribadi Yang Dapat Dipercaya

Hubungan ini melibatkan dedikasi untuk pelanggan khusus/klien individu. Hal itu mewakili

jenis terdalam dan paling intim hubungan dan biasanya berkembang dalam jangka panjang.

Dalam layanan private banking misalnya, bankir yang berdedikasi melayani individu yang

Page 11: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.12 dari 15

memberikan keuntungan tinggi. Hubungan serupa dapat ditemukan di bisnis lain dalam

bentuk akun manajer penting yang menjaga pribadi hubungan dengan pelanggan penting.

c. Pelayanan Sendiri

Dalam jenis hubungan ini, sebuah perusahaan mempertahankan tidak berhubungan langsung

dengan pelanggan dengan menyediakan semua sarana yang diperlukan bagi pelanggan untuk

membantu diri mereka sendiri.

d. Pelayanan Otomatis

Jenis hubungan ini mencampur bentuk pelayanan pelanggan sendiri dengan proses otomatis.

Misalnya, profil pribadi online memberikan akses ke layanan pelanggan disesuaikan.

Layanan otomatis dapat mengenali nasabah individu dan karakteristik mereka, dan informasi

yang berkaitan dengan perintah atau transaksi. Yang terbaik, layanan otomatis dapat

mensimulasikan hubungan pribadi (misalnya menceritakan buku atau rekomendasi film).

e. Komunitas

Perusahaan sering memanfaatkan komunitas pengguna untuk lebih terlibat dengan pelanggan

/ prospek dan untuk memfasilitasi hubungan antara komunitas anggota. Banyak perusahaan

mempertahankan komunitas online yang memungkinkan pengguna untuk bertukar

pengetahuan dan memecahkan masalah masing-masing. Masyarakat juga bisa membantu

perusahaan lebih memahami pelanggan mereka. Raksasa farmasi GlaxoSmithKline

meluncurkan komunitas online pribadi ketika memperkenalkan pada para ahli, sebuah resep

bebas produk penurun berat badan baru. GlaxoSmithKline ingin meningkatkan

pemahamannya dari tantangan yang dihadapi oleh orang dewasa kelebihan berat badan, dan

dengan demikian belajar untuk lebih baik mengelola harapan pelanggan.

f. Pembuatan

Semakin banyak perusahaan melampaui hubungan pelanggan-vendor tradisional untuk

menciptakan nilai untuk pelanggan. Amazon.com mengundang pelanggan untuk menulis

ulasan dan membuat nilai bagi pecinta buku lainnya. Beberapa perusahaan melibatkan

pelanggan untuk membantu mendesain produk baru dan inovatif. YouTube.com meminta

pelanggan untuk membuat konten untuk konsumsi publik.

Page 12: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.13 dari 15

2.6 Strategi Customer Relationship Management

Berikut adalah tahapan CRM yang dapat juga dilihat pada gambar 2.4

1) Pengembangan strategi CRM

Analisis Situasi

Meyakinkan pengetahuan/pendidikan tentang CRM

Mengembangkan visi tentang CRM

Mengatur prioritas

Menentukan tujuan

Identifikasi orang, proses, dan teknologi yang digunakan

Mengembangkan ke kasus bisnis

2) Membangun fondasi proyek CRM

Identifikasi stakeholder

Menentukan struktur pengelolaan

Identifikasi kebutuhan manajemen perubahan

Identifikasi kebutuhan manajemen proyek

Identifikasi faktor keberhasilan

Merencanakan manajemen resiko

3) Spesifikasi kebutuhan dan pemilihan rekan bisnis

Proses pemetaan perbaikan

Peninjauan data dan analisa pesaing

Spesifikasi teknologi awal yang dibutuhkan dan solusi alternatif

Membuat permintaan proposal / Request for proposal (RFP)

Mengundang proposal

Merevisi kebutuhan identifikasi teknologi

Penilaian dan pemilihan mitra

4) Mengimplementasikan proyek

Memperhalus rencana proyek

Mengidentifikasi kebutuhan kustomisasi teknologi

Desain prototype, tes, modifikasi, dan uji coba

5) Evaluasi performansi

Hasil proyek

Hasil bisnis

Page 13: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.14 dari 15

1.

Mengembangkan

Strategi CRM

2. Membangun

Fondasi Proyek

CRM

3. Spesifikasi

Kebutuhan-

Kebutuhan dan

Pemilihan Mitra

4. Implementasi

Proyek

5. Evaluasi

Performansi

Gambar 2.4 Tahapan Strategi CRM

2.7 Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran digital adalah salah satu strategi pemasaran atau

proses memasarkan suatu produk (barang dan/ atau jasa) melalui media digital. Media digital

yang dimaksud dapat berupa internet, televisi, elektronik billboard, handphone, tablet,

podcast maupun radio. Namun karena saat ini penggunaan internet sudah semakin meluas ke

berbagai sektor kehidupan (Internet of Things (IoT) : internet untuk segala), maka digital

marketing juga disebut dengan istilah internet marketing atau online marketing. Tujuan

utamanya adalah untuk mempromosikan merek dari satu produk, membangun preferensi,

meningkatkan penjualan, membina hubungan serta meningkatkan loyalitas konsumen

terhadap produk itu sendiri melalui berbagai media digital.

Berbeda dengan pemasaran secara tradisional, strategi melalui digital marketing atau

internet marketing terbukti merupakan strategi pemasaran yang lebih tertarget, terukur dan

interaktif serta lebih mengglobal, seperti sudah dibuktikan oleh banyak pelaku pemasaran.

Banyak pihak yang sudah sukses dalam proses memasarkan melalui media digital ini baik di

dalam maupun di luar negeri, seperti tokopedia.com, bukalapak.com, amazon.com dan

alibaba.com termasuk juga go-jek.com dan uber.com.

Secara lebih fokus, modul ini akan membahas pemasaran digital dalam bentuk

pemasaran internet (internet marketing) yang saat ini sudah sangat populer penggunaannya.

Dalam internet marketing terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan yaitu :

Page 14: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.15 dari 15

1. Produk Untuk Sumber Penghasilan (Source of Income).

2. Membangun Target Pasar (Traffic Generation).

Gambar 2.5 Internet Marketing Overview

Sumber : Asian Brain

1. Produk Untuk Sumber Penghasilan (Source of Income)

Penggunaan internet sudah bukan menjadi barang mewah lagi dari mulai pelajar,

mahasiswa maupun pekerja kantoran sudah memanfaatkannya. Pemanfatannya meluas

kepada siapapun yang ingin mendapatkan manfaatnya seperti pemanfaatna oleh tukang sayur,

tukang ojek, tukang siomay serta bengkel sepeda keliling. Mereka memanfaatkan internet

melalui gadget dengan teknologi terbaru seperti smartphone, tablet, dan laptop.

Di dunia internet, banyak sekali program untuk mendapatkan penghasilan dengan

melalui program PPC (Pay Per Click), PPS (Pay Per Sale), PPL (Pay Per Lead), PTC (Paid

To Click) maupun melalui bisnis pelelangan (Auction) secara online. Marketer akan

Page 15: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.16 dari 15

mendapatkan penghasilan melalui intenet dengan jika menjual produknya sendiri. Berikut

uraiannya secara singkat :

a. PPS (Pay Per Sale)

Program PPS memberika komisi dengan jumlah % tertentu yang telah ditentukan oleh

vendor (pemilik produk) kepada pada online marketer dengan aturan komisi yang sudah

diberikan. Besarnya penghasilan sangat tergantung pada banyaknya barang yang dijual, dan

juga rate persentase komisi dari pemilik barang tersebut. Contoh perusahaan adalah

amazon.com

b. PPL (Pay Per Lead)

PPL merupakan program affiliasi dimana penjual/ vendor akan memberikan komisi

berdasarkan data pelanggan yang diberikan. Misalnya kita mengarahkan pengguna internet

untuk mendaftar pada email newsletter, free trial, atau mengisi formulir, melalui link afiliasi

milik kita. Biasanya perusahaan afiliasi PPL meminta data dari prospek seperti data nama,

alamat email, no HP atau data lainnya. Contoh perusahaan adalah Maxbounty.

c. PTC (Paid To Click)

Program PPC (Pay Per Click) banyak dilakukan oleh para pemilik website/ blog

untuk mendapatkan penghasilan dari situs mereka. Penghasilan yang diperoleh dari program

PPC ini berasal dari jumlah klik yang dilakukan oleh para pengunjung (visitor) yang tertarik

pada sebuah iklan yang ada di situs tersebut. Pemilik situs (publisher) tersebut akan dibayar

untuk sejumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung situsnya, harga per kliknya biasanya

sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pengiklan (advertiser). Contoh: Google Adsense,

AdsenseCamp, Indoza, Kliksaya dan Adplus.

d. Menjual Produk Sendiri

Zaman sekarang menjual sesuatu lewat internet bukanlah sesuatu yang luar biasa. Kita

bisa menjual apapun lewat internet baik itu produk berbentuk fisik seperti buku, baju, dan

mobil, ataupun berbentuk digital seperti jual e-book atau software. Selain itu, bisnis offline

kita bisa juga dipasarkan melalui internet. Contohnya seperti zalora.co.id dan rajamobil.com,

Page 16: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.17 dari 15

e. Pelelangan (Online Auction)

Di internet terdapat tempat untuk menjual sesuatu milik kita atau milik orang lain

yang kita bantu jualkan dengan cara lelang. Hal ini bisa menguntungkan karena kita bisa

menjual barang tersebut pada orang yang menawar dengan harga tertinggi. Perusahaan

terkenal yang menyediakan fasilitas pelelangan online seperti: eBay.com, Flippa.com,

balisaauction.com.

2. Membangun Target Pasar Melalui Promosi Online (Traffic Generation)

Promosi melalui internet adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk membangun

brand dan membuat bisnis dikenal banyak orang. Banyak cara untuk mempromosikan bisnis

melalui media internet, di antaranya adalah melalui SEO (search engine optimization),

melalui iklan PPC (PPC Advertising), Email Marketing, Mobile Advertising, Social Media

Marketing dan Pemasaran Melalui Forum.

a. SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah bentuk promosi online yang banyak disukai karena gratis. SEO

membutuhkan keahlian khusus karena memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.

SEO juga membutuhkan biaya bila pemilik website menyewa jasa SEO untuk membuat situs

bisnis mereka bisa masuk ke dalam halaman utama hasil pencarian search engine seperti

masuk ke halaman utama google, bing dan yahoo search engine.

b. PPC Advertising (PPC Ads)

Program PPC Ads ini ditujukan bagi para Advertiser/pengiklan yang ingin

mempromosikan bisnis mereka. Pengiklan harus mengeluarkan uang agar pihak perusahaan

penyelenggara PPC Ads menampilkan iklan di jaringan situs publisher mereka. Pengiklan

bisa mengatur harga iklan yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Budget dapat

disesuaikan dengan frekuensi iklan untuk tampil maupun seberapa banyak iklan yang akan

disebarkan ke banyak situs lainnya di internet. Banyak perusahaan yang menawarkan

program ini seperti : Google Adwords, Yahoo Advertising, MSN Advertising Center,

Kumpul Blogger, Sitti, ID Blog Network.

c. Email Marketing

Email marketing adalah proses memasarkan produk melalui penggunaan email

sebagai medianya. Email marketing ini bermacam-macam jenisnya seperti direct email,

Page 17: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.18 dari 15

retention email, dan beriklan di email orang lain. Marketing melalui email biasanya sangat

efektif karena promosi atau sales letter bisa langsung dikirimkan kepada pemilik akun email

tersebut. Contoh software yang biasa digunakan untuk email marketing adalah mailchimp,

aweber dan getresponse.

d. Mobile Advertising

Akses iklan melalui mobile advertising saat ini kecenderungannya meningkat terus

dibandingkan akses iklan melalui laptop atau PC. Layanan pengiklanan melalui perangkat

mobile saat ini sudah banyak dipergunakan melalui penggunaan haadphone/ smartphone dan

biasanya ponsel ini selalu dibawa penggunanya kemanapun mereka pergi. Hal inilah yang

membuat mobile advertising sangat efektif untuk media promosi bisnis dan banyak dipilih

oleh para perusahaan pemasang iklan (advertiser). Beberapa model mobile ads yang biasa

sering digunakan adalah SMS, MMS, Banner Ads, Games, dan lain-lain.

e. Social Media Marketing

Promosi online dengan menggunakan social media dapat dilakukan dengan gratis

maupun berbayar. Pengguna situs media sosial saat ini seperti Facebook, Twitter, Google+,

dan YouTube. Social media merupakan media promosi yang sangat efektif untuk

memasarkan produk apa saja melalui internet. Media sosial juga memiliki fitur periklanan

yang sangat banyak digunakan oleh internet marketer untuk mendapatkan traffic atau

pengunjung. Social media yang populer saat ini adalah : Facebook Ads, Twitter Ads,

Instagram Ads dan YouTube Ads.

f. Pemasaran Melalui Forum

Banyak forum-forum yang dibuat khusus untuk membahas topik-topik tertentu.

Forum-forum seperti ini membahas berbagai topik yang sangat luas seperti contohnya adalah

topik politik, bisnis dan topik pendidikan. Salah forum di kaskus disediakan khusus untuk

para pedagang online yang ingin memasarkan produk mereka melalui kaskus. Selain Kaskus,

forum pemasaran online lainnya misalnya adalah forum jual yang terdapat di detik.com

maupun forum jual beli yang banyak dibangun di facebook, seperti “Grup Bisnis Indonesia”

yang memiliki anggota sampai 70.000 orang dan “Forum Jual Beli Madiun Kota” yang

memiliki anggota sampai 120.000 orang. Jumlah anggota ini tentu menjadi perhatian dan

pertimbangan bagi para marketer untuk terlibat dalam satu forum tertentu.

Page 18: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS …api.ning.com/files/vWhtz*BgF9pr96SPm37BfC7sH1viiiukt4kRMNAg30... · Contoh Analisis SWOT pada kasus Perusahaan Air yang terlihat pada

Modul 3 Aspek Pemasaran hal 3.19 dari 15

3. Sistematika Laporan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Praktikum

1.2. Pembatasan Masalah

BAB II TEORI SINGKAT (cantumkan sumber)

BAB III PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

3.1 Lembar Kerja Matriks SWOT

3.2 Lembar Kerja Strategi Pemasaran

3.3 Lembar Kerja Channel

3.4 Lembar Kerja Gambar Implementasi Channel

3.5 Lembar Kerja Penentuan Customer Relationship

3.6 Lembar Kerja Strategi Customer Relationship Management

3.7 Lembar Kerja Biaya Pemasaran Mingguan

3.8 Lembar Kerja Social Media Promotion

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

4. Pustaka

1. Abrams R. 2003. The Successful Business Plan: Secrets and Strategies. California

: The Planning Shop

2. Buttle, Francis. 2009. Customer Relationship Management, Concepts and

Technologies, second edition. USA : Butterworth-Heinemann Elsevier

3. Hiam Alexander. 2009. Marketing Kit for Dummies, 3rd Ed. Wiley Publishing.

4. Kottler P. 2003. Marketing Management, 11th Ed. Prentice Hall.

5. Osterwalder, Alexander dan Yves Pigneur. 2010. Business Model Generation.

John Willey & Sons, Hoboken – NJ.

6. Wibowo, S., Murdinah, YN Fawzya, 2004. Petunjuk Mendirikan Perbisnisan

Kecil, Seri : Koperasi dan Wiraswasta – II/ 134/ 86.

7. www.asianbrain.com.