fakultas tarbiyah dan keguruan universitas islam … hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk...

131
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI I PASIE RAJA. SKRIPSI Diajukan Oleh SITI HAJAR NIM: 251324480 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pedidikan Fisika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2018/ 1439 H

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

HASL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI I

PASIE RAJA.

SKRIPSI

Diajukan Oleh

SITI HAJAR NIM: 251324480

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pedidikan Fisika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH

2018/ 1439 H

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya
Page 3: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya
Page 4: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

iv SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Hajar

Nim : 251324480

Prodi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Judul Skripsi : Pengaruh Model Learning Cycle 5E Terhadap Hasil Belajar

Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Energi Di Kelas XI SMA

Negeri I Pasie Raja.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggung jawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain. 3. Tidak menggunakan karya orang lain dan mampu mempertanggung

jawabkan atas karya ini. 4. Tidak memanipulasi dan memalsukan data 5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu mempertanggung jawabkan

atas karya ini. Bila di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan

telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan dan ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Banda Aceh, 5 Febuari 2018 Yang menyatakan,

Siti Hajar

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

Assalamualaikum Warahmatuallah wabarakatuh.....

Kuatur jari jemariku diatas laptop, sebagaian pembuka kalimat persembahan dariku diikiuti dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim sebagai awal setiap memulai pekerjaan ku...

Ya Aallah...

Segala puja dan puji hanya bagi-MU.. kupersembahakn untuk maha Esa... Atas izin dan kesempatan yang telah engakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya

Allah.

Ya rabb yang Maha Kuasa...

Syukur Alhamdulliah Akhirnya sebuah perjalanan yang panjang berhasil kutempuh walau terkadang aku tersandung dan terjatuh, namun... aku tidak pernah kecewa, mengeluh dan putus asa tuk meraih cita –citaku berkat doa orang

– orang yang tercinta

Ayahandaku...

Ayahanda ku tercinta...

Cukup besar perjuangan dan pengorbanan siang dan malam ayah membanting tulang demi ananda ayah.. ananda tidak mamapu membalas jasa ayahhanda begitu besar

Ibunda ku ...

Ibunda tercinta

Memberikan kasih sayang begitu besar terhadapku...

Ibunda .... kasih sayang begitu besar, pergorbanan begitu mulia terhadap ananda, hanya doa yang bisa ku persembahkan kepadamu ibunda tercinta

Yang tercinta ayahanda Amir HS dan ibunda tercinta Lilis Srimulyanah dan kakaktercinta Amelia Nursanti dan adik ku tercinta Zul Khairi yang telah banyak berdoa buat kelancaran ku selama ini...

Selanjutnya saya ucap kan terimaksih kepada teman teman seperjuangku let 2013 trkhusus nya buat unit 02 pfs yang tercinta dan buat teman- teman yang slalu menolong ku dalam segala hal farisah, ainur rizki, pipit, sulastri maisya

fitri, ade,dll dan buat teman kos ku kos bungga nong nek, dabit kak lisa powik, poya k wiwid iyas, yanti, izar dll..

Dengan penuh renungan dan perasaan kuteteskan air mata kebahagian dan kuahiri dengan mengucapkan ...

Alhamdulillahirabbil ‘ alamin....

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Salawat dan salam tidak lupa pula penulis sanjung sajikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Alhamdulillah dengan pentunjuk dan hidayah-Nya, penulis telah selesai menyusun skripsi yang sangat sederhana ini untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana pada Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi Siswa SMA Negeri 1 Pasie Raja Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ayahnda Amir H, Ibunda Lilis Srimulyanah, saudara-saudaraku,kakak

Amelia Nur Santi adinda Zulkhairi, atas do’a restu dan dorongan serta

pengorbanan yang tidak ternilai kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skipsi ini.

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

2. Bapak Ridwan, M.Si sebagai pembimbing pertama dan Ibu Yeggi Darnas,

S.T, M.T sebagai pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu

dan membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dekan, Ketua Prodi Pendidikan Fisika, dan seluruh dosen serta semua

staf prodi pendidikan fisika yang telah memberi motivasi dan arahan dalam

menyusun skripsi ini.

4. Bapak Rasmadi,S.Pd Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pasie Raja dan seluruh

dewan guru serta guru fisika Ibu Kristina, S.Pd. pihak yang telah ikut

membantu suksesnya penelitian ini.

5. Terima kasih juga kepada rekan-rekan sejawat dan seluruh mahasiswa prodi

pendidikan fisika, teristimewa angkatan 2013 yang telah memberikan saran-

saran dan bantuan moril yang sangat membantu penulisan skripsi ini.

Sesungguhnya penulis tidak sanggup membalas semua kebaikan dan

dorongan semangat yang telah bapak, ibu, serta teman-teman berikan. Semoga

Allah SWT membalas semua kebaikan ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini. Namun kesempurnaan bukanlah milik manusia, jika terdapat kesalahan dan

kekurangan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna untuk perbaikan

pada masa yang akan datang.

Banda Aceh, Desember 2017 Penulis

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

xi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4 C. Tujuan penelitian ........................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 E. Definisi Operasional ................................................................... 6 F. Hipotesis Penelitian .................................................................... 6

BAB II : KAJIAN PUSTKA A. Belajar Pembelajaran dan Hasil Belajar ...................................... 9 B. Keberhasilan Pembelajaran .......................................................... 12 C. Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E .................................... 15 D. Materi pembelajaran .................................................................... 22 E. Penelitian-penelitian yang Relevan.............................................. 28 F. Model Pembelajaran LC 5E Pada Mater Usaha Dan Energi ...... 30

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian .................................................................. 32 B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 33 C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 33 D. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 34 E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 35 F. Teknik Analisi Data .................................................................... 37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................... 44 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................. 46 C. Analisis Hasil Penelitian ............................................................ 46 D. Pembahasan ............................................................................... 57

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 61 B. Saran-saran ................................................................................. 62

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

iv DAFTAR KEPUSTAKAAN ........................................................................ 63

RIWAYAT HIDUP PENULIS ...................................................................... 121

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

v DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel.3.1 : Two Group Pretest-Posttest Design........................................ 32

Tabel 3.2 : Kriteria Skor gain Ternormalisasi...............................................40 Tabel 4.1 : Jumalah Pendidik Dan Tenaga Pendidikan ............................ 44

Tabel 4.2 : Jumlah Seluruh Siswa ............................................................... 45

Tabel 4.3 : Prasarana .................................................................................... 45

Tabel 4.4 : Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................ 46

Tabel 4.5 : Data Pre-test Post-test Siswa Kelas X IPA1 dan XI IPA3....... 47

Tabel 4.6 : Deskriptive Statistik ............................................................... 48

Tabel 4.7 : Uji Normalitas ........................................................................ 49

Tabel 4.8 : Uji Homogenitas Varians ........................................................ 50

Tabel 4.9 : N-gain Ternormalisasi Ekperimen .......................................... 51

Tabel 4.10: N-gain Ternormalisasi kontrol ............................................... 52

Tabel 4.11: Paired Samples Test ............................................................... 53

Tabel 4.12: Hasil Angket Respon Siswa ................................................... 55

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

vi DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Usaha Dan Energi ................................................ 27

Gambar 4.12 : Grafik prettest-posttest ...................................................... 54

Gambar 4.14 : Grafik Persentase Rata-Rata Respon Siswa ...................... 57

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

vii DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Surat Keputusan Pembimbing Skripsi Mahasiswa dari Dekan ......................................................................... 65 LAMPIRAN 2 : Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian dari Dekan ......................................................................... 66 LAMPIRAN 3 : Surat Izin untuk Mengunpulkan Data dari Dinas Pendidikan Aceh Selatan .................................................. 67 LAMPIRAN 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Kepala SMA N 1 Pasie Raja Banda Aceh ....................... 68 LAMPIRAN 5 : Lembar Validasi RPP ....................................................... 69 LAMPIRAN 6 : Lembar Validasi LKPD...................................................... 70 LAMPIRAN 7 : Lembar Validasi Soal ......................................................... 71 LAMPIRAN 8 : Lembar Validasi Repon siswa ........................................... 72 LAMPIRAN 9 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................ 73 LAMPIRAN 10 : Lembar Keja Peserta Didik (LKPD) .................................. 86 LAMPIRAN 11 : Kisi-Kisi Soal Pretes dan Postest ........................................ 92 LAMPIRAN 12 : Butir Soal Pretes dan Kunci Jawaban ............................... 100 LAMPIRAN 13 : Butir Soal Postest dan Kunci Jawaban ............................... 106 LAMPIRAN 14 : Nilai Tabel Distribusi ......................................................... 112 LAMPIRAN 15 : Dokumentasi Penelitian .................................................... 118 LAMPIRAN 16 : Daftar Riwayat Hidup ....................................................... 121

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

ABSTRAK

Nama : Siti Hajar Nim : 251324480 Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Fisika Judul : Pengaruh Model Learning Cycle 5E Terhadap Hasil BelajarPeserta Didik Pada Materi Usaha Dan Energi Pada SMA Negeri I Pasie Raja Tanggal Sidang : Tebal : Pembimbing I : Ridhwan, M. Si Pembimbing II : Yeggi Darnas, S.T,MT Kata Kunci : Model, Learning Cycle 5E, Hasil Belajar, Hasil belajar merupakan salah satu bagian dari kompetensi yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran fisika demi menghadapi perubahan keaadaan dan tantangan-tantangan di dalam kehidupan yang terus berkembang. Namun demikian, pembelajaran fisika di sekolah selama ini belum banyak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjang hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E di kelas XI SMAN 1 Pasie Raja, dan mengetahui respon peserta didik terhadap model Learning Cycle 5E pada materi usaha dan energi di kelas XI SMAN I Pasie Raja. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah kelas XI IPA SMAN 1 Pasie Raja dan sampelnya adalah kelas X IPA3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA1 sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui hasil tes belajar peserta didik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan software komputer yaitu SPSS versi 16.0 dengan taraf signifikan � =0,05. (1) Diperoleh nilai thitung> ttabel 5,871 > 1,69 maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dengan Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Usaha dan Energi Peserta didik SMA Negeri 1 Pasie Raja. (2) Respon peserta didik terhadap model Learning Cycle 5E dapat membuat peserta didik lebih termotivasi dan semangat dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik SMAN 1 Pasie Raja lebih meningkat.

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

Learning outcomes is one part of the competencies that must be possessed by students in physics learning in order to face the changing circumstaces and challenges of the hand in the life that ccontinues to grow. But to opprtunity to students to support them learning outcomes, this study aims to determine the efect of student learning outcomes on business concepts and energy by using learning model learning cycle 5E class 2 SMA Pasie Raja and know the student response to learning Cycle 5E model Cycle 5E model on business and enrgy concepts effort and energy class 2 SMA country I Pasie Raja this research method quasi ekpement populasi this research is class 2 ipa SMA I Pasie Raja dabher sample is class 2 ipa 3 as experiment class of data control in reserch this in collected through the result of student learning tests data analysis wasanalized using computer sofwer that is spss 16,0 with a significant level = 0,05 obtained t tes value with a significant 5,871 > 169 it can be concluded there is an increase learning the influence of student leaning out comes with the influence of learning model learning cycle 5E to improve student learning. �a�TfE� eام VSWذج RX دوره إJ~ اW{ RZF LJ اRX vHxZJ اvIJص |z}Eء اe]HTW RHSMNTSJ اLzaJ LMNTJ اRHSMNTSJ وakFف اVxbEyJن اvwJوف واEFasTJت اPQ VStJ اEHsJة وqX ذLMNO oJ اEFGHIJء PQ اaSJارس طESJE تVSJاijETW ekd دراGd efء واRX ab ا`E_Tص F[\ أن VZFن VW RXع اLMNO PQ RHSMNTSJ اEFGHIJء E}Jوا ak]J{ اJE�X PMz RHSMNTSJا LMNO ijETW vH�EO }QvNXLMNTJا LMNO 5 فvzا EWوا ، Edرا PTJا eSNtJا eFaFV�Jوا }FGHMZW�E� v�z ديEsJا }]JENX ءEذج ھVStJدوره ا LMNTJا VsW }�بJ{ ا�E]Tf٥ا e�IJا PQ ak]Jوا eFدESJا e�E{Jا PMz ءE٢ھ MZW�E�PTJا eFaFV�Jوا }FGH Edرا }y�Jا e�v]TJب اVMfأ �syJم ھ�ا اa�T�F . �syJن ھ�ا اEZfv�z ديEsJا �_Jا Vھ IPA نES�J١ا pasie v�ENJا e�Q Vھ EHtMHXEf و Edرا ipa3 e�I�v�z }FدEsJا e�IJرب واE]TJا ipa1 e�y{Jا PMz ةv{H�Jوا. RX EkNSd LO efراaJھ�ه ا PQEyT`ا� ijETW ل�`RHSMNTSJا LMNO ر . iXاv� امa�TfE� تEWEHyJث اEsأ� ijETW �HMsO LTF ارa�|ا Pوھ vOVHySZJ١٦٫٠ا qX α = 0.05 vHy� يVT�X) .١ (}SH� PMz لV_sJا thitung > ttabel > 5.871 1.69 ijETW PQ دةEFك زEtھ ، oJذ PMz ل�aTfا� RZSF L� PdذVStJا LMNTJا vH�EO qX ب�{Jا RX LMNTJ٥ا e ب�{Jا RX LMNTJا ijETW RH�sTJ LMNTJا£ن دوره ا aN� EX يaHf RHر�E�SJا e�E{Jوا eFرE]TJاد اVSJا PMz١ Edرا PfEZ�) .٢ ( }�E]Tfا LMNTJذج دوره اVStJا VsW ب�{J٥ا e PQ تEFVtNSJوا qQدوا vxأ� RHSMNTSJا �N]O ان RZSF نES�Jا efراaJا ijETW RHSMNTSJا �Hs� LMNTJ١ا pasie داتEFGJا RX aFGSJا Edرا.

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

dinamis dan sarat perkembangan. perubahan yang memang seharusnya terjadi sejalan

dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan

masa depan.1 Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara

peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber yang dapat berlangsung dalam

situasi pendidikan, pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam pergaulan antara

peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama segi-segi afektif,

nilai-nilai, sikap, minat, motivasi, disiplin diri, kebiasaan, dan lain-lain.2

Berdasarkan uraian maka dapat disimpulkan, pendidikan suatu proses

interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam sebuah pembelajaran yang

bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas dimasa yang akan

datang. Fisika adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang pada hakikatnya

IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum,

teori, dan model yang biasa disebut disebut produk. Selain itu pemebelajaran dalam

IPA adalah proses memberikan ilmu kepada peserta didik , mata pelajaran fisika ______________

1 Trianto, Melestarikan Model Pembelajaran Inovatif-Progresif,(Jakarta: Kencana Prenada Media,2011), h, 2

2 Nana Shaudih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: Rosda,2011), h,24

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

2 merupakan ranah untuk menumbuhkan kemampuan berfikir dan memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar fisika memerlukan suatu strategi yang tepat agar peserta didik hasil

belajarnya maksimal. Guru harus dapat memilih model yang sesuai dengan pokok

bahasan yang disampaikan, dan juga mempunyai cara yang menarik sehingga pesrta

didik memperoleh hasil belajar yang tinggi. Salah satu usaha guru dalam

meningkatkan hasil belajar fisika pada peserta didik yaitu dengan menerapkan

pembelajaran yang relevan, efektif, dan efesien. Untuk meninngkatkan kemampuan,

keterampilan, sikap serta kereaktifitas dan sifat ilmiah sehingga peserta didik dapat

memecahakan permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan observasi dan wawancara awal kelapangan pada tanggal 30 april

2017 dan hasil tanya jawab dengan guru fisika kelas XI di SMA Negeri 1 Pasie Raja.

pembelajaran fisika pada materi usaha dan energi yang selama ini dilakukan masih

sangat berpusat pada guru sehingga menjadikan guru lebih aktif dibandingkan dengan

peserta didik. Pembelajaran hampir sepenuhnya menjadi tangung jawab guru,

sedangkan peserta didik terkesan pasif dengan hanya menulis dan mendengarkan apa

yang disampaikan. Rendahnya keaktifan peserta didik berdampak pada rendahnya

hasil belajar. Sehingga hanya sebagian peserta didik yang dapat menuntaskan nilai

KKM disekolah tersebut. Nilai KKM yang terdapat di SMAN 1 Pasie Raja adalah 75.

Dari data observasi yang didapatkan melalui wawancara dengan guru mata pelajaran

fisika mengatakan bahwa KKM yang dicapai peserta didik SMAN 1 Pasie Raja

khususnya kelas XI tidak memenuhi nilai rata-rata KKM, yakni berkisar antara 55-

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

3 65, nilai ini belum memenuhi nilai rata-rata KKM yang telah ditetapkan oleh SMAN

1 Pasie Raja.

Cara untuk menyelesaikan permasalahan yang didapatkan dari sekolah

tersebut dapat mengunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E diantaranya.

Terbagi 5 E (Engagement) tahap pembangkit minat, (Exploration) tahap menyelidiki,

(Explanation) tahap penjelasan, (Elaboration) tahap memperluas, (Evaluation) tahap

penilaian. yaitu untuk meningkatkan motivasi belajar karena peserta didik dilibatkan

secara aktif dalam proses pembelajaran, lebih berpeluang untuk menyampaikan

pendapat dan gagasan dan dapat menumbuhkan kegiatan belajar. Disamping

mempunyai kelebihan model pembelajaran Learning Cycle 5E ini juga memiliki

kekurangan yaitu Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi

dan langkah-langkah pembelajaran,3menurut kesungguhan dan kreatifitas guru dalam

merancang dan melaksanakan proses pembelajaran, memerlukan pengelolaan kelas

yang lebih terencana dan terorganisasi.

Penelitian Fajaroh dan Dasna Model pembelajaran Learning Cycle sudah

banyak diteliti. Beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifan Model Learning

Cycle 5E untuk meningkatkan ketuntasan dan hasil belajar. menyimpulkan bahwa: 1).

Penerapan siklus belajar dalam pembelajaran fisika menjadikan peserta didik lebih

aktif, baik dalam kegiatan percobaan maupun diskusi kelas, 2). Menjadikan peserta

didik mudah memahami suatu konsep sehingga hasil belajar peserta didik lebih baik. ______________ 3 Warsono dan Harianto, Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen, ( Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012 ), h. 100

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

4 Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk

meneliti tentang “Pengaruh Model Learning Cycle 5E Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Usaha Dan Energi Pada SMA Negeri 1

Pasie Raja”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

rumusan dari penelitian ini yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model

pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi Usaha dan Energi dikelas XI SMA

N 1 Pasie Raja?

2. Bagaimana respon peserta didik terhadap model pembelajaran Learning Cycle 5E

pada materi usaha dan energi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

5 1. Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan

energi dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E di kelas XI

SMAN 1 Pasie Raja

2. Untuk mengetahui respon peserta didik terhadap model Learning Cycle 5E pada

materi usaha dan energi di kelas XI SMAN I Pasie Raja

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik, guru, sekolah

dan peniliti.

1. Peserta didik

Dengan adanya model pembelajaran ini diharapkan dapat menambah

pemahaman peserta didik dan meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap

materi usaha dan energi.

2. Guru

Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam memilih model pembelajaran

yang tepat, agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan mencapai

kualitas hasil belajar yang baik.

3. Sekolah

Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan yang berharga

bagi perbaikan dimasa depan dengan menerapkan model pembelajaran learning cycle

5 E pada setiap mata pelajaran di sekolah pada umumnya dan mata pembelajaran

fisika khususnya.

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

6 4. Peniliti

Informasi mengenai model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan kepada

peserta didik dan untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan peneliti sebagai

calon guru.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, maka

perlu diuji kebenarannya.4 Dugaan sementara terhadap masalah yang masih bersifat

praduga yang harus dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan rumusan masalah diatas

peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitian ini yaitu dengan menerapkan model

Learning Cycle 5E pada materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Pasie Raja

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

F. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas

suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Untuk itu, agar dapat memudahkan ______________ 4Husaini Usman, Pengantar Statistik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), h. 119

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

7 pemahaman terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam skripsi ini, maka penulis

akan menjelaskan pengertian dari istilah-istilah itu sebagai berikut

1. Pengaruh

Pengertian pengaruh menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah: Daya

yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,5

kepercayaan atau perbuatan seseorang. Adapun pengaruh yang dimaksud oleh

peneliti adalah daya yang timbul karena adanya penggunaan model pembelajaran

learning cycle 5E yang dapat memberikan perubahan terhadap hasil belajar peserta

didik.

2. Model Learning Cycle 5 E

Learning Cycle 5 E adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada

peserta didik (student centered). Learning cycle 5 E merupakan rangkaian tahap-tahap

kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga peserta didik berperan

aktif untuk dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam tujuan

pembelajaran. Learning cycle 5 E dikembangkan berdasarkan teori yang di

kembangkan pada masa kini tentang bagaimana peserta didik seharusnya belajar.6

3. Hasil Belajar ______________

5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), h. 105.

6 Muh Nasir, dkk, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran model 5 E untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, e-Joernal Pendidikan IPA Vol 1, No 2, July 2015, h. 14

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

8 Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah

menerima pengalaman belajar. Hasil dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya

perubahan perilaku kearah positif yang relative permanen pada diri orang yang

belajar. Seseorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu

menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan tersebut

diantaranya dari segi kemampuan berpikir, ketrampilan, atau sikapnya terhadap suatu

objek.7 Adapun hasil belajar yang dimaksud oleh penulis dalam penelitian ini adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman

belajarnya atau perubahan pencapaian baik itu berupa pengetahuan (kognitif), sikap

(afektif) dan keterampilan (psikomotorik) setelah diterapkan model pembelajaran

Learning Cycle 5E.

4. Usaha dan Energi

Usaha adalah gaya yang berkerja pada benda, dan suatu gaya yang dikatakan

melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda ______________ 7Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h.13.

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

9 berpindah.8 Energi adalah sesuatu yang diutuhkan oleh benda agar benda dapat

melakukan usaha.

______________ 8 Marthen Kanginan, Fisika 2 Untuk Sma Kelas XI, (Cimahi: Penerbit Erlangga, 2007),hal,

118-125

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

9 BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Belajar Pembelajaran dan Hasil Belajar

1. Belajar Menurut pengertian secara psikologis, Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dan interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.12 Belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuanya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan aspek yang ada pada individu. Dalam pengertian luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Relevan dengan ini ada ____________ 12Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010). h. 2.

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

10 pengertian bahwa belajar adalah “Penambahan Pengetahuan”.13 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jadi, dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya. 2. Pembelajaran Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, dan menyenangkan, di perlukan berbagai keterampilan. Diantaranya adalah keterampilan membelajarkan dan keterampilan mengajar.14 Menurut Degeng dalam Hamzah yang dimaksud dengan pembelajaran atau pengajaran adalah upaya untuk membelajarkan peserta didik. Dalam pengertian ini secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode ini di dasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada. Kegiatan-kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan inti dari perencanaan pembelajaran.15 ____________ 13Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), h. 21. 14E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), h. 69.

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

11 Istilah pembelajaran di gunakan agar lebih cepat menggambarkan upaya untuk membangkitkan inisiatif dan peran peserta didik dalam belajar. Pembelajaran lebih menekankan pada bagaimana upaya guru untuk mendorong atau memfasilitasi peserta didik belajar, bukan pada apa yang di pelajari peserta didik. Istilah pembelajaran lebih menggambarkan bahwa peserta didik lebih banyak berperan dalam mengkontruksi pengetahuan bagi dirinya, dan bahwa pengetahuan itu bukan hasil proses transformasi bagi guru. Hubungan antara guru dan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran akan terlihat bagaimana guru merekayasa pembelajaran. Bertolak dari kurikulum yang berlaku, guru mendesain instruksional yang memandu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan itu terlihat tindakan guru di kelas yang berupaya menimbulkan motivasi dan kesadaran pada anak didik untuk belajar di satu pihak dan pihak lain tampak tindakan belajar siwa-siswi yang mengalami proses belajar sehingga mencapai proses belajar. 3. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajar. Hasil dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku kearah positif yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Seseorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya 15Hamzah B.Uno, Model Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 83.

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

12 perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari segi kemampuan berpikir, ketrampilan, atau sikapnya terhadap suatu objek.16 Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar yang dicapai peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang. B. Keberhasilan Pembelajaran

1. Pengertian Keberhasilan Pembelajaran Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional dapat tercapai. 2. Indikator Keberhasilan Pembelajaran Yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah hal-hal sebagai berikut: a) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok. b) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/intruksional khusus.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran ____________ 16 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 13.

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

13 Keberhasilan belajar mengajar merupakan hal yang sangat diharapkan guru dalam melaksanakan tugasnya, namun guru bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu: 1. Faktor Tujuan Tujuan adalah pedoman sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan pembelajaran menggambarkan bentuk tingkah laku, kemampuan/kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki peserta didik setelah proses pembelajaran. Perumusan tujuan akan mempengaruhi kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh guru dan akan secara langsung berpengaruh pada kegiatan belajar peserta didik. 2. Faktor Pendidik Menurut Undang-undang nomor 14 Tahun 2003, guru adalah tenaga pendidik profesional yang bertugas, mendidik, mengajar, melatih, membimbing dan mengevaluasi peserta didik. Guru adalah tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada peserta didik disekolah. Dengan ilmu yang dimilikinya, guru dapat menjadikannya peserta didik yang menjadi cerdas dan memiliki pribadi yang baik.

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

14 3. Anak Didik Anak didik adalah orang yang dengan sengaja datang ke sekolah. Orang tuanyalah yang memasukkannya untuk dididik agar menjadi orang yang berilmu pengetahuan di kemudian hari. Kepribadian mereka ada yang pendiam, periang, suka bicara, kreatif, keras kepala, ada yang manja dan sebagainya. 4. Kegiatan Pengajaran Pola umum kegiatan pengajaran adalah terjadinya interaksi antara guru dengan anak didik dengan bahan sebagai perantaranya. Strategi penggunaan metode mengajar amat menentukan kualitas hasil belajar mengajar. Hasil pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode ceramah tidak sama dengan hasil pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode poblem solving berbeda dengan hasil pengajaran yang dihasilkan dengan metode resitasi. 5. Bahan dan Alat Evaluasi Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat didalam kurikulum yang sudah dipelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan. Biasanya bahan pelajaran itu sudah dikemas dalam bentuk buku paket untuk dikonsumsi oleh anak didik. Alat-alat evaluasi yang umum digunakan tidak hanya benar-salah (true-false) dan pilihan ganda (multiple-choice), tapi juga menjodohkan (matching), melengkapi (completion), dan essay. Masing-masing alat evaluasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

15 6. Suasana Evaluasi Faktor suasana evaluasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar. Pelaksaan evaluasi biasanya dilaksanakan di dalam kelas. Besar kecilnya jumlah anak didik yang dikumpulkan di dalam kelas akan mempengaruhi suasana kelas. Sekaligus mempengaruhi suasana evaluasi yang dilaksanakan. Sistem silang adalah teknik lain dari kegiatan mengelompokkan anak didik dalam rangka evaluasi. Sistem ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil evaluasi yang benar-benar objektif.17 C. Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E

1. Pengertian Learning Cycle 5 E Model Learning Cycle 5 E adalah model pembelajaran yang terdiri dari fase-fase atau tahap-tahap kegiatan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Model pembelajaran Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan paradigma kontruktivisme. Pendekatan teori kontruktivisme pada dasarnya menekankan pentingnya peserta didik membangun sendiri pengetahuan mereka lewat keterlibatan proses belajar mengajar. Sehingga proses belajar mengajar lebih berpusat pada ____________ 17Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 105-118.

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

16 peserta didik (student centered) dari pada teacher centered. Dengan kata lain pembelajaran menggunakan model pembelajaran learning cycle berpusat pada peserta didik dan guru berperan sebagai fasilitator. Model learning cycle-5E ini mempunyai salah satu tujuan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuan dan pengalaman mereka sendiri dengan keterlibatan secara aktif mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja dan berfikir baik secara individu maupun kelompok, sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus di capai dalam pembelajaran. Learning Cycle 5E18 a. Tahap pembangkit minat (engagement) Tahap pembangkit minat merupakan tahap awal dari siklus belajar. pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan memancing kaingintahuan (curiosity) peserta didik tentang topik yang akan diajarkan. Memancing keingintahuan dilakukan dengan cara memberikan penguatan kepada peserta didik tentang kegunaan materi pelajaran kemudian mengajukan pertanyaan. Hal ini tentunya membuat peserta didik termotivasi dalam belajar, dengan demikian peserta didik akan memberikan respon/jawaban dengan apa adanya. b. Tahap Eksplorasi (exploration) ____________ 18Muh Nasir, dkk, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran model 5 E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, e-Joernal Pendidikan IPA Vol 1, No 2, July 2015, h. 14

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

17 Tahap eksplorasi dibentuknya kelompok-kelompok kecil antara 2-4 peserta didik, kemudian diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok kecil tanpa pembelajaran langsung dari guru. Peserta didik dalam kelompok tersebut dituntut untuk menemukan jawaban atas pertanyaan guru sebelunya yang bisa diterima kebenarannya. Kemudian peserta didik di dorong untuk menguji hipotesis dan atau membuat hipotesis baru, mencoba alternatif pemecahannya dengan teman sekelompok, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide atau pendapat yang berkembang dalam diskusi. Tahap ini peran guru sebagai fasilitator dan motivator, pada dasarnya tujuan tahap ini adalah mengecek pengetahuan yang dimiliki peserta didik apakah sudah benar, masih salah, atau mungkin sebagian salah sebagian benar. c. Tahap penjelasan (explanation) Tahap penjelasan guru dituntut untuk mendorong peserta didik untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimat/ pemikiran sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atau penjelasan peserta didik, dan saling mendengar secara kritis penjelasan antar peserta didik atau guru. Apabila terdapat kekeliruan barulah seorang guru meluruskan penjelasan tersebut. Setelah itu guru memberi definisi dan penjelasan tentang konsep yang dibahas dengan memakai penjelasan peserta didik terdahulu sebagai dasar diskusi. d. Tahap elaborasi (elaboration) Tahap ini pengalaman baru dirancang untuk membantu peserta didik membangun pemahaman yang lebih luas tentang konsep yang telah diterangkan.

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

18 Peserta didik memperluas konsep yang telah di pelajari, serta dapat menjelaskan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini guru berharap peserta didik menggunakan definisi, identifikasi dan penjelasan yang diberikan sebelumnya, mendorong peserta didik untuk menerapkan atau memperluas konsep serta keterampilan dalam situasi baru. e. Tahap evaluasi (evaluation) Tahap evaluasi guru dapat mengamati pengetahuan atau pemahaman peserta didik dalam menerapkan konsep baru. Peserta didik dapat melakukan evaluasi diri dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mencari jawaban dengan menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan yang diperoleh sebelumnya. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan guru sebagai bahan evaluasi tentang proses penerapan model Learning

Cycle 5E yang sedang diterapkan, apakah sudah berjalan dengan sangat baik, cukup baik, atau masih kurang. Setelah itu guru melakukan evaluasi dirinya sendiri dan sejauh mana tercapai tujuan belajar yang telah di rencanakan19. Kelima tahapan di atas adalah hal-hal yang harus dilakukan guru dan peserta didik untuk menerapkan Learning Cycle 5E pada pembelajaran di kelas. Guru dan peserta didik mempunyai peran masing-masing dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan tahapan dari Learning Cycle. Arah pembelajaran serta aktivitas guru dan peserta didik yang dianjurkan oleh ____________ 19 Made Wena, Strategi Pembelajaran..., h.171-172

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

19 National Science Teachers Association (NSTA) dalam setiap tahap dalam Learning Cycle 5E dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tahapan Kegiatan guru Kegiatan Peserta didik (1) (2) (3) Engage (Mengajak) 1. Membangkitkan minat peserta didik dan keingintahuan peserta didik 1. Mengembangkan minat dan rasa ingintahu peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan. Explore (Menyelidiki) 1. Membentuk kelompok, memberi kesempatan untuk bekerjasama dalam kelompok secara mandiri 2. Guru berperan sebagai fasilitator. 1. Berkelompok dan berusaha bekerja dalam kelompok 2. Membuktikan hipotesis yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya, mencoba alternatif pemecahannya dengan melakukan pengamatan, mengumpulkan data, diskusi dengan kelompoknya dan membuat suatu kesimpulan. Explain (menjelaskan) 1. Mendorong peserta didik menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri 2. Meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan peserta didik. 3. Mendengar secara kritis penjelasan antar peserta didik 4. Memandu diskusi 1. Mencoba memberikan penjelasan terhadap konsep yang ditemukan 2. menggunakan data hasil pengamatan dalam memberi penjelasan 3. Melakukan pembuktian terhadap konsep yang diajukan 4. Melakukan diskusi

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

20 5. Memberi difinisi dan penjelasan tentang konsep yang dibahas dengan menggunakan penjelasan peserta didik 5. Mendengar dan memahami penjelasan guru (1) (2) (3) Elaboration (memperluas) 1. Mengigatkan peserta didik pada penjelasan alternatif dan mempertimbangkan data saat mereka mengeksplorasi situasi baru 2. Mendorong dan memfasilitasi peserta didik untuk menerapkan konsep dalam situasi yang baru. 1. Menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi dan menggunakan label dan definisi formal 2. Memecahkan masalah, memberi keputusan, melakukan percobaan dan pengamatan Evaluation (menilai) 1. Mengamati pengetahuan dan pemahaman peserta didik 2. Mendorong peserta didik melakukan evaluasi diri 3. Mendorong peserta didik memahami kekurangan dan kelebihannya dalam kegiatan pembelajaran 1. Mengevaluasi belajarnya sendiri dengan mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban dari bukti dan penjelasan yang telah diperoleh 2. Mengambil kesimpulan lanjut atas situasi belajar yang dilakukannya 3. Melihat dan menganalisis kekurangan atau kelebihan dalam kegiatan pembelajaran.20 ____________ 20Warsono dan Harianto, Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), h. 100-103.

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

21 2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E Adapun sintaks model pembelajaran learning cycle 5 E adalah sebagai berikut: Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa proses pembelajaran bukan lagi sekedar transfer ilmu pengetahuan dari guru ke peserta didik, melainkan proses berorientasi pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E a. Kelebihan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E Model pembelajaran learning cycle memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan motivasi belajar karena peserta didik dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. 2. Lebih berpeluang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan. 3. Dapat menumbuhkan kegiatan belajar, 4. Pembelajaran lebih bermakna. b. Kekurangan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E Adapun kekurangan model pembelajaran Learning Cycle 5 E yaitu:

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

22 1. Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran. 2. Menuntut kesungguhan dan kreatifitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran. 3. Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi. D. Materi pembelajaran

1. Pengertian Usaha Usaha adalah salah satu bentuk tenaga yang disampaikan oleh adanya perpindahan benda. Berdasarkan pengertian usaha maka usaha dicirikan oleh adanya benda yang berpindah. Dari definisi diperoleh: � = �. � Keterangan: W = usaha (joule) F = gaya yang diberikan pada benda (N) d = perpindahan (m) Dimana F adalah komponen gaya konstan F yang sejajar dengan perpindahan, kita juga dapat menuliskan 21 � = �� cos Contoh soal ____________ 21 Marthen kanginan, fisika 2 untuk SMA kelas XI, jakarta: Elangga, hal.119,123

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

23 1. Sebuah peti bermassa 40 kg ditarik dengan gaya 100 N yang arahnya 370 terhadap horizontal yang licin (cos 370 = 0.8). Peti berpindah sejauh 5 m ke kanan. Usaha yang dilakukan oleh gaya bagi peti adalah sebesar? Penyelesaian: Dik: F = 100 N s = 5 m Dit: W ? � = �� cos = 100 N . 5 m. 0,8 = 400 J 2. Macam-macam Usaha 1. Usaha Bernilai Positif Bila usaha yang dilakukan adalah searah dengan arah gaya yang bekerja maka usaha tersebut bernilai positif. Contoh usaha yang bernilai positif jika ada anak akan mendorong kursi dan kursi tersebut mengalami perpindahan searah dengan gaya gaya yang diberikan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai positif. 2. Usaha Bernilai Negatif Jika usaha yang dilakukan berlawanan dengan arah benda, maka usaha yang dilakukan adalah bernilai negatif. Contoh sekelompok regu tarik tambang telah

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

24 memberikan gaya sekuat tenaga namun usaha yang dilakukan oleh regu tarik tambang kalah tadi berlawan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai negatif. 3. Usaha Bernilai Nol Usaha dikatakan bernilai nol jika gaya yang bekerja tidak menyebabkan terjadinya perpindahan. Contohnya adalah ketika seorang anak kecil mendorong tembok walaupun dengan gaya yang besar tembok tersebut tidak mengalami perpindahan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai nol. Sesuatu dapat dikatakan sudah melakukan usaha jika sesuatu tersebut memberikan gaya pada benda dan benda yang dikenai gaya tersebut mengalami perpindahan. 3. Pengertian Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi termasuk besaran skalar. Satuan energi dalam SI sama dengan satuan usaha, yaitu joule. Energi bersifat kekal, tetapi dapat berubah bentuk energi yang lain. Bentuk-bentuk energi antara lain: 1. Energi kinetik, adalah energi yang dimiki benda karena gerakannya atau kecepatannya. Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Besarnya energi kinetik suatu benda memenuhi persamaan: Jika balok semula dalam keadaan diam V0 = 0, kecepatan balok pada saat menempuh jarak s menjadi v sesuai dengan persamaan:

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

25 = � + . � = 0 + . � → . � = Jarak yang ditempuh balok: � = �. � + �� . �� � = 0 + �� � . ��� → � = �� � . ��� = . � disubstitusikan kedalam persamaan � = �� � . ���, diperoleh: � = �� . � �� = � = �� = �� � ��� �� = �� �� �� = �� � = �� �� Dengan persamaan matematisnya sebagai berikut: �� = �� �. � Keterangan: �� = energi kinetik (J) � = massa benda (kg) = kecepatan (m/s) 2. Energi potensial, adalah energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung pada posisi atau konfigurasi benda dan lingkungannya. Besar energi potensial suatu benda memenuhi persamaan:

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

26 �� = ��ℎ 3. Energi Kimia, adalah energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan dalam bahan-bahan makanan. Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang sering kita gunakan, seperti bensin dan minyak tanah. 4. Energi Panas, adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Energi panas dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi, seperti pada reaksi energi kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya api serta panas yang berpindah secara radiasi. 5. Energi Bunyi, salah satu bentuk perubahan energi. Bunyi mampu dihasilkan oleh tabrakan, tumbukan serta banyak peristiwa lainnya asalkan ada penghantar seperti udara ataupun benda lainnya. 6. Energi Listrik, merupakan energi yang saat ini paling banyak digunakan dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini muncul karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. 4. Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik dan Energi Potensial Hubungan antara usaha dan energi kinetik, dimana kita dapat nyatakan usaha total yang dilakukan pada sebuah benda dama dengan perubahan energi kinetiknya. Dapat dituliskan: � = ��� − ���

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

27 Jika usaha total yang dilakukan pada benda adalah positif, maka energi kinetik benda bertambah. Jika usaha total yang dilakukan pada benda adalah negatif, maka energi kinetik benda berkurang. Jika usaha total yang dilakukan pada benda sebesar nol, energi kinetiknya tetap konstan. Hubungan usaha dengan energi potensial, misalnya sebuah balok bermassa m diikat pada seutas tali digulung pada suatu katrol yang licin. Anggap katrol dan tali tak bermassa, balok mula-mula berada pada ketinggian h1 , beberapa saat kemudian balok berada pada ketinggian h2. Gambar 2.1 Hubungan usaha dan energi potensial dalam sebuah katrol jika diberikan massa. Turunnya balok disebabkan adanya tarikan gaya gravitasi. Besarnya usaha gaya gravitatasi sama dengan gaya gravitasi (mg) dikalikan dengan perpindahan (h1 – h2)

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

28 � = ���ℎ� − ℎ�� = ��ℎ� −��ℎ� = ��� − ��� � = −∆�� 5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik, secara matematis dapat dirumuskan: �" = �# + �$ Hukum kekekalan energi mekanik berbunyi: jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya yang bersifat konservatif, maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap. Gaya konservatif adalah gaya yang menyebabkan energi mekanik, yaitu penjumlahan energi potensial dan energi kinetik selalu tetap. Jika hanya gaya konservatif yang melakukan usaha pada sebuah benda, jumlah energi kinetik dan energi potensial benda tetap konstan. E. Penelitian-penelitian yang Relevan Model pembelajaran Learning Cycle sudah banyak diteliti. Beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifan Model Learning Cycle 5E untuk meningkatkan ketuntasan dan hasil belajar. Penelitian Fajaroh dan Dasna

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

29 menyimpulkan bahwa: 1). Penerapan siklus belajar dalam pembelajaran fisika menjadikan peserta didik lebih aktif, baik dalam kegiatan percobaan maupun diskusi kelas, 2). Menjadikan peserta didik mudah memahami suatu konsep sehingga hasil belajar peserta didik lebih baik. Hasil penelitian Dwi Rahayu Narulitawati juga menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran siklus belajar dan belajar lerning cycle pada materi pokok usaha dan energi, pada peserta didik kelas XI di SMA Negeri 12 Jakarta. dapat 1) meningkatkan hasil belajar Fisika yang dapat diamati dari ketuntasan peserta didik yang mencapai 94% pada akhir siklus II, 2) meningkatkan kualitas proses belajar yang tampak keaktifan, peserta didik mengajukan pertanyaan ketika proses belajar berlangsung, keaktifan peserta didik memberikan tanggapan pertanyaan peserta didik dan guru, keaktifan peserta didik terlibat dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas, dan hasil kerja kelompok yang diselesaikan tepat waktu, 3) menurut peserta didik, penggunaan model pembelajaran siklus belajar dan sangat menarik dan menyenangkan karena memberi kesempatan kepada mereka untuk mengemukakan ide atau pendapatnya dan tidak menyebabkan mereka bosan.22 ____________ 22Dwi Rahayu Narulitawati, Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri I Tumpang-Malang, Laporan Penelitian Tindakan Kelas, Agustus 2006.

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

30 F. Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Pada Materi Usaha dan Energi Model pembelajaran Learning Cycle 5E merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengoptimalkan cara belajar dan mengembangkan daya nalar peserta didik. Dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E memiliki kelebihan antara lain merangsang peserta didik untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya, memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menjadi lebih aktif dan menambah rasa ingin tahu peserta didik, melatih peserta didik belajar menemukan konsep melalui eksperimen, melatih peserta didik untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka pelajari, memberikan kesempatan peserta didik untuk berpikir, mencari, menemukan dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari. Karakteristik materi usaha dan energi merupakan materi yang cenderung sulit. Karena materi tersebut banyak bersifat konsep dan rumus, sehingga untuk memahami materi tersebut dalam proses pembelajaran guru diharapkan tidak hanya menggunakan metode ceramah supaya peserta didik dapat melakukan pengamatan secara langsung baik secara visual melalui media pembelajaran maupun melalui alat peraga dan bahan ajar maupun penuntun praktikum seperti LKPD yang mudah untuk dipahami yang memberikan pengalaman secara langsung kepada peserta didik dan mengkonstruk pemahamannya sendiri. Dalam proses pembelajaran guru harus

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

31 menggunakan strategi yang memudahkan peserta didik dalam memahami konsep tersebut. Sehingga peserta didik mampu memahami materi tersebut dengan baik. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E diharapkan mampu menjadi alternatif dalam pembelajaran pada konsep optika geometris sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena dalam penelitian ini menggunakan data-data numarik yang diolah dengan menggunakan metode statistik.27 Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design) dengan menggunakan satu kelas eksperimen atau kelas perlakuan dan satu kelas kontrol. Peneliti menggunakan penelitian ini karena untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.28 Desain penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 : Two Group Pretest-Posttest Design Grup Pretes Perlakuan Postes Eksperimen Y1 Y1 Y2 Kontrol Y1 - Y2 _______________ 27Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 107. 28 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan. .........................................186.

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

33 Keterangan: Y1 = Pemberian tes awal Y2 = Pemberian tes akhir Y1 = Pemberian perlakuan (Model pembelajaran Learning cycle 5 E ) Y2 = Pemberian perlakuan (Model konvensional) B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Pasie Raja pada bulan 1 september 2017 yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI SMAN I Pasie Raja tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 3 kelas, dari keseluruhan subjek tersebut diambil satu kelas untuk diteliti. Peneliti mengambil kelas XI3 yang berjumlah 20 peserta didik. Peneliti mengambil kelas tersebut karena berdasarkan pertimbangan guru fisika bahwa kelas tersebut lebih aktif dan kemampuan peserta didiknya hampir merata. Selain itu kelas XI adalah kelas yang berkemampuan homogen. C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dari penelitian ini semua peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pasie Raja, yang terdiri dari 3 kelas, dan

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

34 setiap kelas terdiri dari 20 dan ada juga yang 25 peserta didik, yang banyaknya 65 peserta didik. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.29 Pengambilan sampel pada penelitian ini akan menggunakan teknik sampling purposive. Sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.30 Adapun sampling purposive dipilih karena pertimbangan dari guru mata pelajaran bahwa kelas XI SMA Negeri 1 Pasie Raja terdiri dari 3 kelas , jadi peneliti memilih dua kelas peserta didik yang dianggap memiliki kemampuan sama. Kelas yang dipilih sebagai sampel diambil dari kelas XI IPA3 yang terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA1yang terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelas kontrol. D. Instrumen Penelitian Secara fungsional kegunaan instrument penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan _______________ 29 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan . . . , h.256. 30 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.84.

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

35 informasi di lapangan.31 Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian berupa: 1. Soal Tes Soal tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda (multiple choise) sebanyak 20 soal untuk Pre-test dan Post-test berkaitan dengan indikator yang telah ditetapkan pada RPP. 2. Angket Angket sering juga disebut dengan kuesioner. Suharsimi Arikuntoro menyatakan bahwa, “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketauhuinya”.32 Angket dapat berbentuk pernyataan atau pertanyaan dibuat sekaligus dengan pilihan jawabannya.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal (Pre-Test) dan tes akhir (Post-Test). Prosedur tes yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua, _______________ 31 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 75. 32 Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian, ( Jakarta: Rineka Cipta,2004), h. 194.

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

36 yakni tes awal dan tes akhir. Tes awal digunakan sebelum pembelajaran dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum mendapatkan perlakuan, baik di kelas kontrol maupun kelas eksperimen yang mendapat perlakuan berbeda. Kelas kontrol mendapat perlakuan berupa model pembelajaran konvensional, sedangkan kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Prosedur tes kedua yakni tes akhir, tes akhir dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah mendapatkan perlakuan. Tes dalam penelitian berupa soal dalam bentuk pilihan berganda yang berkaitan dengan materi usaha dan energi , terdiri dari 20 butir soal dengan tingkat kompetensi kognitif C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), dan C4 (analisis).

2. Angket Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung. Angket dalam penelitian ini beirisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang harus dijawab atau respon oleh responden. Angket diberikan kepada peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap model pembelajaran Learning Cycle 5E. Adapun skala yang digunakan dalam angket tersebut adalah skala Likert yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju, menurut pribadi peserta didik secara jujur dan objektif.

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

37 F. Teknik Analisis Data Adapun tehnik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenormalan sampel yang diteliti. Uji normalitas diuji dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov, dengan bantuan SPSS (Statistical Package for Social Science) version 16.0 for

windows dengan tingkat signifikansi 0,05, data dikatakan terdistribusi secara normal apabila hasil tes Kolmogorov-Smirnov (p) > 0,05.33 Rumus z yang digunakan sebagai berikut: sd

Xz µ−= Keterangan: X = Data awal µ = Rata-rata sampel sd = Standar deviasi Langkah–langkah pengujian normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0 adalah sebagai berikut: a. Pilih Analyze

b. Nonparametric tests c. 1-sample K-S _______________ 33 Rojihah, Lusy Asa Akhrani, dan Nur Hasanah, “Perbedaan Political Awareness Dilihat dari Peran Gender Pemilih Pemula”. Jurnal Mediapsi, Vol. 1, No. 1, Des 2015, h. 59-66.

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

38 d. Isi tabel test variable list 2. Uji Homogenitas Varians

Alternatif lain untuk pengujian terhadap rata-rata sampel adalah dengan menggunakan uji varians. Analisis varians adalah prosedur yang mencoba menganalisis variasi dari respon atau perlakuan dan mencoba menerapkan porsi varians ini pada setiap kelompok dari variabel independen. Tehnik ini membandingkan secara simultan beberapa variabel sehingga bisa memperkecil kemungkinan kesalahan. Keuntungan dari penggunaan analisis varians adalah mampu melakukan perbandingan untuk banyak variabel. Keuntungan lainnya adalah mengurangi jumlah kesalahan yang mungkin terjadi jika dibandigkan menggunakan uji t. Tujuan analisis varians adalah untuk menemukan variabel independen dalam penelitian dan menentukan bagaimana mereka berinteraksi dan mempengaruhi tanggapan atau perlakuan. Analisis varians juga memiliki keunggulan dalam hal kemampuan untuk membandingkan antar variabel dan juga antar pengulangan. Teknik analisis dengan dengan hanya menggunakan satu variabel perbandingan ini disebut dengan analisis varian satu arah (Oneway ANOVA). Analisis ANOVA menggunakan distribusi F sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Penggunaan uji ANOVA mensyaratkan bahwa data terdistribusi secara normal dan skala pengukuran yang digunakan paling tidak interval. Selain syarat-syarat tersebut, dalam melakukan pengujian ANOVA, terdapat satu asumsi yang harus dipenuhi, yaitu asumsi homogenitas varians. Asumsi ini mensyaratkan bahwa untuk melakukan pengujian terhadap beberapa variabel,

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

39 maka varian dan variabel tersebut harus sama. Untuk melihat apakah data memenuhi asumsi homogenitas varians, kita bisa menggunakan menu Option yang terdapat pada SPSS.34 Berikut langkah-langkahnya: a. Analyze b. Compare means c. Oneway ANOVA d. Masukkan dependent list dan factor e. Options f. Klik pilihan descriptive dan, g. Homogeneity of variance test h. Continue i. Ok

3. Skor gain Ternormalisasi (N-gain) Skor N-gain merupakan skor yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif peserta didik berdasarkan skor pretest dan posttest yang diperolehnya. Sehingga pengaruh penggunaan perlakuan dapat diketahui. Skor gain ternormalisasi diperoleh menggunakan persamaan:35 ⟨�⟩ = �� − ��100 − �� × 100% Keterangan: Sf : rata-rata skor tes akhir Si : rata-rata skor tes awal Nilai ⟨�⟩ yang diperoleh diinterpretasikan dalam menentukan skor gain ternormalisasi dengan kriteria seperti: _______________ 34 Perbayu Budi Santoso, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2005), h. 68. 35 Hake R.R, Analyzing Change/Gain Score, (Indiana: Indiana University, 1999), h. 1.

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

40 Tabel 3.2 Kriteria Skor gain Ternormalisasi ⟨ ⟩ Kriteria ⟨�⟩ > 70 Tinggi 30≤ ⟨�⟩ ≤ 70 Sedang ⟨�⟩ < 30 Rendah

4. Menguji Hipotesis Uji T sampel berpasangan (Paired-Sampel T Test), pada hal ini jika dua sampel yang digunakan untuk menguji H0 menyatakan tidak ada perbedaan mean antara dua sampel (�1=�2) untuk data berpasangan, misalnya (X11, X21), (X12, X22), ... ,(X1n, X2n) dimana X11 adalah pengamatan pertama dari sampel kedua, begitu seterusnya maka hipotesis diatas dapat diuji dengan menggunakan perbedaan antara lain nilai-nilai data berpasangan:36 D1 = X11-X21 D2 = X12-X22, dan Dn = X1n-X2n Dengan demikian, statistik yang digunakan yaitu: t = ���√� keterangan: _______________ 36 Christianus Sigit, Seri Belajar Kilat SPSS 18, (Yogyakarta: ANDI,2010), h. 69-71.

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

41 D = mean dari nilai-nilai D SD= Standar deviasi dari nilai-nilai D n = banyaknya pasangan t = distribusi sampling t dengan derajat bebas n-1 Berikut langkah-langkah pengolahan menggunakan SPSS: a. Klik menu Analyze b. Compare means c. Paired-Sample T test d. Pindahkan variabel sebelum dan sesudah ke Paired Variable e. Klik tombol Option pada kotak Missing Values , kemudian pilih Exclude cases pairwise. f. Continue g. Ok Penarikan kesimpulan: Jika t hitung > t tabel, maka ho ditolak Jika t hitung < t tabel, maka ho diterima Sebelum pengujian hipotesis penelitian perlu terlebih dahulu dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut: model Learning Cycle 5E lebih rendah atau sama dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik yang diajarkan tanpa menggunakan model Learning Cycle 5E. H0 : Tidak adanya pengaruh kemampuan kognitif siswa pada materi usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri I Pasie Raja setelah diterapkan model Learning Cycle

5E.

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

42 Ha : Adanya pengaruh kemampuan kognitif siswa pada materi usaha dan energi di kelas XI SMA Negeri I Pasie Raja setelah diterapkan model Learning Cycle

5E. Berdasarkan hipotesis di atas digunakan uji pihak kanan. Pengujian dilakukan pada taraf signifikan α = 0,05 (95%) dengan derajat kebebasan df = (n1 + n2 – 2) dimana kriteria pengujian menurut Sudjana adalah tolak H0 jika thitung > ttabel, dan terima H0 dalam hal lainnya. G. Respon Peserta Didik Respon digunakan untuk menggunakan pendapat peserta didik terhadap ketertarikan, perasaan senang, serta kemudahan memahami pelajaran dan juga cara guru mengajar serta pendekatan pembelajaran yang digunakan, persentase respon peserta didik dihitung dengan menggunakan rumus sebagai beriku:37 P = �� ×100% Keterangan: P = persentase respon peserta didik A = prorporsi peserta didik yang memilih B = jumlah peserta didik Adapun kriteria menghitung tanggapan peserta didik adalah sebagai berikut: _______________ 37 Sukardi, Metode Penelitian, Kompotensi Dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hal,14

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

43 Keterangan : 0 – 10 o/o = Tidak Tertarik 11- 40 o/o = Sedikit Tertarik 41- 60 o/o = Cukup Tertarik 61- 90 o/o = Tertarik 91- 100 o/o = Sangat Tertarik

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

44 BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil penelitian

1. Deskripsi lokasi penelitian Penelitian ini di SMAN 1 Pasie Raja. SMA Negeri 1 Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan Berlokasi di jalan Tapaktuan-Medan Km. 16 Ladang Tuha Kecamatan Pasie Raja. Sekolah ini dibangun pada tahun 2004 yang sebelumnya dengan nama SMA Swasta Cut Mah Fatimah. Sekolah ini berdiri diatas tanah seluas 20.000 m2 dan mulai beroperasi sekaligus dinegerikan pada tahun yang sama dengan nama SMA Negeri 1 Pasie Raja. 2. Jumlah Pendidik dan Tenaga Pendidik. Data jumlah pendidik jumlah pendidik dan tenaga pendidik di SMA Negeri I Pasie Raja adalah 55 orang, yang terdiri dari 35 berkualifikasi sebagai tenaga pendidikan dan 20 orang berkualifikasi sebagai tenaga pendidik. Untuk lebih jelas dapat dilihat tabel berikut:

Tabel: 4.1 : Jumlah Pendidik Dan Tenga Pendidikan SMAN 1 Pasie Raja

KETERANGAN PERSONIL Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Guru Mata pelajaran 2. Guru BK 3. Tenaga pendidik 12 - 5 26 1 11 38 1 16

Jumlah 17 38 55 Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Pasie Raja

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

45 3. Jumlah Peserta didik Dalam perkembangannya SMA Negeri I Pasie Raja memiliki 408 orang peserta didik, yang terdiri atas 189 peserta didik laki-laki dan 219 peserta didik perempuan. Seluruh peserta didik tersebut diorganisasikan ke dalam 15 rombongan belajar yang terdiri atas tiga tingkatan yaitu X, XI dan XII. Untuk lebih jelas dapat dilihat tabel berikut: Tabel 4.2 Jumlah Peserta didik Berdsarkan Tingkat Pendidikan.

Tingkat Pendidikan L P Total Tingkat 11 63 80 143 Tingkat 10 71 64 135 Tingkat 12 55 75 130 Total 189 219 408 Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Pasie Raja

4. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana sekolah merupakan komponen penunjang kegiatan pembelajaran yang ikut menentukan kualitas hasil belajar. Ditinjau dari segi sekolah dan jumlah murid seluruhnya, maka secara umum kondisi fisik sarana dan prasarana sekolah dikategorikan berkualitas baik walaupun ada beberapa bangunan yang rusak, antara lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel: 4.3: Prasarana No Jenis Ruangan Jumlah 1 Ruang kepala sekolah 1 2 Ruang dewan guru 1 3 Ruang tata usaha 1 4 Ruang belajar 17 5 Ruang perpustakaan 1 6 Musshalla 1 7 Ruang UKS 1 8 Ruang osis 1 9 Lab bahasa 1 10 Lab ipa 1 11 Toilet 3

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

46 Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Pasie Raja B. Deskripsi Pelaksanaa Penelitian Pelaksanaan penelitian diadakan mulai tanggal 1 September 2017 s/d 20 september 2017. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA-1 sebagai kelas kontrol 3 kali pertemuan dan XI IPA-3 sebagai kelas eksperimen 3 kali pertemuan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.4 Jadwal Kegiatan Penelitian Kelas Eksperimen dan Kontrol

No Hari/Tanggal Waktu (Menit) Kegiatan Kelas 1 jumat/ 8 september 2017 90 Pretest, mengajar pertemmuan 1 Eksperimen 2 sabtu/ 9 september 2017 90 Pretest Mengajar pertemuan 1 Kontrol 3 senin/ 11september 2017 90 Mengajar pertemuan 2 Eksperimen 4 Jumat / 15 september 2017 90 Posttest Mengajar pertemuan 3 Eksperimen 5 jumat/15 septemer2017 90 Mengajar pertemuan 2 Kontrol 6 Sabtu/ 16 september 2017 90 Posttest Mengajar pertemuan 3 Kontrol Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Pasie Raja

C. Analisis Data Hasil Penelitian Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pre-test yang diberikan sebelum pembelajaran pada kelas kontrol dan eksperimen, data post-test diberikan setelah diterapkan treatment model Learning Cycle 5E pada kelas eksperimen, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

47 Adapun skor prettes postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Data Hasil Tes Kelas Eksperimen dan Kelas Kotrol

No

(1)

Kode Peserta didik

(2)

Pretest Eks (3)

Postest Eks (4)

Kode Peserta didik

(5)

Pretest Kont

(7)

Postest Kont

(8) 1 AY 30 65 AY 50 65 2 A 60 80 AB 55 70 3 CMP 45 75 AZ 45 60 4 DMR 40 70 A 45 60 5 DA 45 75 A 50 65 6 HK 50 75 CEF 60 75 7 IR 45 70 ER 30 55 8 IR 40 75 FN 45 65 9 IF 60 80 FI 55 70 10 MA 65 85 I 55 65 11 MS 60 80 IR 50 65 12 MMR 55 75 P 45 60 13 NH 55 70 RR 60 75 14 S 60 80 RS 55 70 15 SS 40 70 RA 60 75 16 TSA 45 75 RM 50 65 17 ZA 55 75 RS 30 55 18 ZS 55 80 RM 60 70 19 ZE 45 65 RM 40 75 20 Z 60 80 S 40 65 Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Pasie Raja Berdasarkan nilai pretest dan posttest pada kedua kelas, perhitungan data yang diperoleh diuraikan pada tabel berikut:

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

48 Tabel 4.6 Deskriptive Statistik N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pretest eksperimen 20 30,00 65,00 50,5000 9,30478 Posttest eksperimen 20 65,00 85,00 75,2500 5,49521 Pretest kontrol 20 30,00 60,00 48,7500 9,01388 Posttest kontrol 20 55,00 75,00 65,5000 6,04805 Valid N (listwise) 20 Sumber: program SPSS Berdasarkan tabel terlihat bahwa pada kelas eksperimen rata-rata nilai pretest peserta didik adalah 50,5000 dan rata-rata nilai posttest peserta didik adalah 75,2500. Sedangkan kelas kontrol rata-rata nilai pretest peserta didik adalah 48,7500 dan rata-rata nilai posttest peserta didik adalah 65,5000. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata posttest kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa model learning cycle 5e berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional. Peningkatan hasil belajar dan keaktifan peserta didik tersebut apakah berbeda secara signifikan atau tidak, maka dilakukan beberapa uji statistik berikut:

1. Uji Normalitas Pengujian perbedaan nilai kemampuan kognitif peserta didik pada tahap pretest dan posttest dimulai dengan analisis uji normalitas (uji kolmogorov-smirnov). Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan bantuan software SPSS. Dalam penelitian ini digunakan taraf signikan α = 0,05. Ketentuan uji

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

49 kolmogorov-smirnov adalah data terdistribusi normal apabila sig*> 0,05 dan data tidak terdistribusi normal apabila sig*< 0,05. Hasil analisis uji normalitas pretest dan posttest peserta didik dapat dilihat pada berikut ini: Tabel 4.7 Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov Test) Pretest eksperimen Posttest eksperimen Pretest kontrol Posttest kontrol N 20 20 20 20 Normal Parametersa,b Mean 50,5000 75,2500 48,7500 65,5000 Std. Deviation 9,30478 5,49521 9,01388 6,04805 Most Extreme Differences Absolute ,186 ,206 ,155 ,183 Positive ,173 ,144 ,106 ,183 Negative -,186 -,206 -,155 -,167 Kolmogorov-Smirnov Z ,830 ,923 ,694 ,818 Asymp. Sig. (2-tailed) ,496 ,362 ,721 ,515

Sumber: program SPSS

Karena tingkat signifikan data pretest kelas eksperimen adalah sebesar 0,496 > 0,05 maka data pretest kelas eksperimen dinyatakan normal, data posttest eksperimen adalah sebesar 0,362 > 0,05 juga dinyatakan normal. Selanjutnya data pretest kelas kontrol adalah 0,721 > 0,05 maka data pretest kelas kontrol dinyatakan normal, data posttest kontrol adalah sebesar 0,515 > 0,05 juga dinyatakan normal.

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

50 2. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan apakah dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama atau tidak. Hipotesis: H� : σ�� = σ�� (varians 1 sama dengan varians 2 atau homogen) H� : σ�� ≠ σ�� (varians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak homogen) Dengan kriteria pengujian: Terima H� jika Fhitung < Ftabel ; dan Tolak H� jika Fhitung > Ftabel Tabel 4.8 Uji Homogenitas Varians (ANOVA) Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 30,625 1 30,625 ,365 ,549 Within Groups 3188,750 38 83,914 Total 3219,375 39

Sumber: program SPSS Tabel di atas diperoleh, Fhitung yaitu 0,365. Karena df adalah 38, maka nilai Ftabel adalah 2,21. Dari data yang diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 0,365 < 2,21 maka terima H�dan tolak H�. Jadi dapat disimpulkan bahwa varians 1 sama dengan varians 2 atau sampel kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol.

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

51 3. N-gain (gain Ternormalisasi) Perhitungan gain ternormalisasi diinterpretasikan sebagai kriteria untuk menunjukkan besarnya peningkatan kemampuan kognitif peserta didik berdasarkan skor pretest dan posttest. Tabel 4.9 N-Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen

No (1)

NAMA (2)

Pretest (3)

Posttest (4)

N-gain (5)

Kategori (6) 1 AY 30 65 50 Sedang 2 A 60 80 50 Sedang 3 CMP 45 75 54,5 Sedang 4 DMR 40 70 42,8 Sedang 5 DA 45 75 54,5 Sedang 6 HK 50 75 50 Sedang 7 IR 45 70 45,4 Sedang 8 IR 40 75 58,3 Sedang 9 IF 60 80 50 Sedang 10 MA 65 85 57,1 Sedang 11 MS 60 80 50 Sedang 12 MMR 55 75 44,4 Sedang 13 NH 55 70 33,3 Sedang 14 S 60 80 50 Sedang 15 SS 40 70 42,8 Sedang 16 TSA 45 75 54,5 Sedang 17 ZA 55 80 55,5 Sedang 18 ZS 55 80 55,5 Sedang 19 ZE 45 65 36,6 Sedang

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

52 20 Z 60 80 50 Sedang Sumber: Hasil Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa model learning cycle 5e berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Hasil analisis N-Gain didapatkan semua peserta didik (20) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 100%. Tabel 4.10 N-Gain Ternomalisasi Kelas Kontrol

No (1)

NAMA (2)

Pretest (3)

Posttest (4)

N-gain (5)

Kategori (6) 1 AY 50 65 30 Rendah 2 AB 55 70 33,3 Sedang 3 AZ 45 60 27,2 Rendah 4 A 45 60 27,2 Rendah 5 A 50 65 30 Sedang 6 CEF 60 75 37,5 Sedang 7 ER 30 55 35,7 Sedang 8 FH 45 65 36,6 Sedang 9 FI 50 70 40 Sedang 10 I 55 65 22,2 Rendah 11 IR 50 65 30 Sedang 12 P 45 60 27,2 Rendah 13 RR 60 75 37,5 Sedang 14 RS 55 70 33,3 Sedang 15 RA 60 75 37,5 Sedang 16 RM 50 65 30 Rendah 17 RS 30 55 35,7 Sedang

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

53 18 RM 60 70 25 Rendah 19 RM 40 60 33,3 Sedang 20 S 40 65 41,6 Sedang Sumber: Hasil Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis N-Gain didapatkan 13 peserta didik dalam kategori sedang dengan persentase 65%, dan 7 peserta didik termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 35%.

4. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan pada tara signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-1), dengan kriteria pengujian, jika thitung > ttabel Ha diterima dan H0 di tolak. Jika thitung < ttabel Ha ditolak dan H0 diterima. Tabel 4.11 Paired Sampel Test

Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 post_kontrol - post_eks 9,50000 7,23660 1,61815 12,88683 6,11317 5,871 19 ,000 Sumber: program SPSS

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa df adalah 38 dan nilai signifikan adalah α = 0,05, untuk perhitungan ini t-tabel adalah 1,69. Berdasarkan aturan penerimaan hipotesis, Ha diterima jika t-hitung lebih besar dari t-tabel. Dari perhitungan di atas, jelaslah bahwa t-hitung > t-tabel (5,871 > 1,69).

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

54 Tabel 4.12 Grafik Prettest- Posttest Gambar 4.10 Grafik Rata-Rata Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol Tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahap pretest kelas kontrol mencapai 55 skor jangkauan peserta didik sedangkan untuk kelas eksperimen 57 skor jangkauan. maka dapat dilihat bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak jauh berbeda peningakatanya, sehingga dengan mengunakan model Learning Cycle 5E dapat dilihat posttest kelas kontrol 70 dan kelas ekperimen 85 sehingga dapat kita lihat dengan mengunakan model Learning Cycle 5E dapat meningakat Hasil belajar peserta didik. 0102030405060708090 Kontrol EksperimenN

ilai R

ata-

Rat

a Pre-testPost-test

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

55 D. Angket Respon Peserta didik Berdasarkan angket respon yang diisi oleh 20 orang peserta didik pada Kelas XI IPA3 yang diajar menggunakan model Learning Cycle 5E diperoleh hasil dengan rincian tabel berikut: Tabel 4.13 Hasil Angket Respon Peserta didik

No Pernyataan Frekuensi (F) Persentase (%)

STS TS S SS STS TS S SS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Model pembelajaran Learning Cycle dapat menambah motivasi saya dalam belajar 0 1 1 18 0 5 5 90 Saya tidak tertarik mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 18 0 1 1 90 0 5 5 Model pembelajaran Learning Cycle bisa mengembangkan peserta didik dalam memahami pelajaran Usaha dan Energi 3 2 5 10 15 10 25 50 Model pembelajaran Learning Cycle adalah model belajar bukan model yang efektif 3 2 5 10 15 10 25 50 Daya nalar dan kemampuan berpikir 15 3 1 1 75 15 5 5

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

56 Tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa persentase rata-rata respon peserta didik terhadap penerapan model Learning Cycle 5E untuk pernyataan adalah saya lebih berkembang satu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle Peserta didik Model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan hasil belajar saya 1 2 2 15 5 10 10 75 Belajar dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle membuat minat saya berkurang dalam mengikuti proses belajar mengajar 15 3 1 1 75 15 5 5 Model pembelajaran Learning Cycle tidak dapat meningkatkan kemampuan berfikir saya 14 3 1 2 70 15 5 10 Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle sangat menarik 1 1 2 16 5 5 10 80 Informasi yang saya terima dari model pembelajaran Learning Cycle membuat saya sulit memahami materi Usaha dan Energi. 15 2 1 2 75 10 5 10

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

57 kriteria sangat tidak setuju (STS) = 36%, tidak setuju (TS) = 9,5%, setuju (S) = 10% dan sangat setuju (SS) = 38%.

Gambar 4.14 Grafik Persentase rata-rata respon peserta didik E. Pembahasan hasil penelitian

1. Hasil belajar peserta didik Model pembelajaran Learning Cycle 5E suatu pembelajaran yang membantu guru memberikan atau menanamkan pelajaran dan mendorong peserta didik untuk melatih kemampuan intelektual serta memperkuat daya ingat peserta didik dalam belajar. Proses belajar mengajar peserta didik merupakan subjek pembelajaran, bukan objek pembelajaran, oleh sebab itu peserta didiklah yang lebih banyak berperan aktif dalam pembelajaran dari guru, guru sebagai fasilisator yang membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. 38 10 9.5 360510152025303540 SS S TS STSSeries 1Series 1

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

58 Pemahaman peserta didik terhadap materi usaha dan energi maka penulis mengadakan tes, tes ini diadakan dalam dua tahap pretest dan posttest adalah tes yang diberikan sebelum belajar mengajar. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi dapat dikuasi oleh peserta didik, post-test adalah tes yang diberikan setelah dilaksanakan proses pembelajaran. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan tingkat kemajuan intelektual (tigkat penguasaan materi peserta didik). Berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui pretest kedua kelas memiliki nilai rata- rata yang tidak jauh berbeda. Kelas ekperimen dengan rata- rata 50,5000 nilai tertinggi 65 nilai terendah 30 sedangkan nilai rata- rata nilai dikelas kontrol 48,7500 nilai tertinggi 60 dan terendah 30, ini menunjukan bahwa kedua kelas homogen yang artinya kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan awal hampir sama atau mendekati sebelum perlakuan, sehingga dapat dilakukan penilitian lanjutan. Peningkatan terjadi setelah nilai posttest ekperimen 75,2500 dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 65, sedangkan nilai kelas kontrol posttest dengan nilai tertinggi 80 terendah 55 dan niali rata- rata 65,5000 maka secara grafik dapat dilihat:

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

59 Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh thitung =5,871 dan ttabel dengan taraf signifikan α = 0.05 dan df adalah 38 dengan cara diperoleh ttabel= 1,69 sehingga diperoleh thit>ttab. Hasil ini jelas ada dalam daerah penolakan Ho dan berada dalam daerah penerimaan Ha. Hal ini bearti bahwa, hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan mengunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik dengan yang diajarkan dengan mengunakan metode konvensional. Peningkatan hasil belajar peserta didik juga terjadi pada kelas kontrol, namun peningkatan tidak terlalu signifikan 0.05 yaitu hal ini dikarenakan tidak adanya perlakuan khusus pada kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 5 E dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Usaha Dan Energi di SMA Negeri 1 Pasie Raja. 48.75 50.565.5 75.25Kontrol EksperimenPre-test Post-test

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

60 2. Respon Peserta didik Dalam Belajar Respon belajar peserta didik diberikan pada akhir pertemuan yaitu setelah posttest, pengisian angket respon peserta didik bertujuan untuk mengetahui perasaan, minat dan pendapat peserta didik mengenai penggunaan model pembelajaran learning cycle 5e pada materi usaha dan energi. Berdasarkan angket yang dibagikan kepada peserta didik terhadap pengunaan model pembelajaran pada konsep usaha dan energi dapat diketahui tangapan peserta didik yang sangat setuju 38%, setuju 10%, tidak setuju 9,5%, dan sangat tidak setuju 36%, peserta didik yang memberi tangapan.

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

61 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar peserta didik pada materi Usaha dan Energi, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Adanya pengaruh hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan model Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi dikelas XI SMAN I Pasie Raja sehingga peserta didik diperoleh dari hasil thitung ˃ ttabel hasil yang diperoleh pada thitung = 5.871 sedangkan nilai ttabel = 1.69. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, 2. Respon peserta didik terhadap model pembelajaran Learning Cycle 5E untuk pernyataan menjawab setuju dan 10% sangat setuju 38%, 20% sangat tidak setuju dan 36% tidak setuju 9,5% . Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E membuat peserta didik lebih termotivasi dan semangat dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik lebih meningkat.

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

62 B. Saran Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Guru diharapkan lebih memberikan perhatian dalam melaksanakan proses belajar mengajar dapat membuat suasan kondusif dan menyenangkan sehingga mampu membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar fisika. 2. Dalam mengajar guru sepatnya menguasai berbagai macam metode, pendekatan dan model pembelajaran supaya proses pembelajarannya tidak hanya berpusat pada guru tetapi proses pembelajaran berpusat pada peserta didik, diseni guru bisa menjadi sebagai fasilitator sehingga peserta didik lebih menguasai konsep dari materi yang dipelajari karena ilmu yang diperoleh itu melalui usahanya sendiri. 3. Diharapkan kepada guru, pembaca, dan khususnya peneliti agar tetap menggunakan media ataupun alat peraga yang menarik, sehingga dapat membuat peserta didik berminat dalam belajar. 4. Bagi peneliti selanjutnya disamping melihat kecemasan fisika peserta didik, sebaiknya diteliti juga hasil belajar peserta didik, sehingga ada korelasi antara kecemasan dan hasul belajar,

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

63 DAFTAR PUSTAKA

Alonso, 1994 Fisika Universitas,Jakarta: Erlangga,

Anas Sudijono, 2012, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Wali Press. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Dwi Rahayu Narulitawati, Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar untuk

Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri I Tumpang-Malang, Laporan Penelitian Tindakan Kelas, Agustus 2006.

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, 2012, Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamzah B.Uno, 2012, Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Husaini Usman, 2008, Pengantar Statistik Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara. Lexy J. Moleong, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya. Margono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. Marthen kanginan, , 2005, fisika 2 untuk SMA kelas XI, jakarta: Elangga, Moh. Pubudu Tika, 2010, Metodologi Riset Dan Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara. Muh Nasir, dkk, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran model 5 E untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, e-Joernal Pendidikan IPA Vol 1, No 2, July 2015, h. 14.

Nuralam, 2013, Belajar Mudah Statistik Pendidikan. Banda Aceh: IAIN Ar-

Raniry.

Sardiman, 2012, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Sudjana, 2005, Metode Statistik, Bandung: Tarsito. Sugiyono, 2013, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

64 Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Pendidikan , Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi, 2003, Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2010, Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta. Tim Erlangga Fokus SMA, 2013, Erlangga Fokus UN, Jakarta: Erlangga. Ulber Silalahi, 2012, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama. Warsono dan Harianto, 2012, Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen,

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yuliati Lia, 2008, Model-Model Pembelajaran Fisika Teori dan Praktek, Malang: Universitas Negeri Malang.

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

66 Lampiran 1

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

67 Lampiran 2

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

68 Lampiran 3

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

69 Lampiran 4

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

73

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Pasie Raja

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Usaha Dan Energi

Alokasi Waktu : 9 JP

Tujuan pembelajaran : Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menerapkan

konsep usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3,3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehar-hari.

3.3.1 Menjelaskan pengertian usaha 3.3.2 Menjelaskan macam- macam usaha 3.3.3 Menjelaskan pengertian energi 3.3.4 Menyebutkan macam perubahan

energi 3.3.5 Menyelesaikan konsep usaha dalam

kehidupan sehari – hari 3.3.6 Menunjukan kaitan usaha dengan

perubahan energi kinetik dan energi potensial

3.3.7 Menyebutkan bunyi hukum kekalan energi mekanik

3.3.8 Mendeskripsikan gaya konservatif pada hukum kekalan energi mekanik

3.3.9 Menghitung besar energi mekanik pada suatu benda

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

74

B. Materi pembelajaran

Pertemuan ke 1

a. Pengertian Usaha

Usaha adalah salah satu bentuk tenaga yang disampaikan oleh adanya

perpindahan benda. Berdasarkan pengertian usaha maka usaha dicirikan oleh

adanya benda yang berpindah. Dari definisi diperoleh:

� = �. �

Keterangan:

W = usaha (joule)

F = gaya yang diberikan pada benda (N)

s = perpindahan (m)

Dimana F adalah komponen gaya konstan F yang sejajar dengan

perpindahan d, kita juga dapat menuliskan � = �� cos

Contoh soal

1. Sebuah peti bermassa 40 kg ditarik dengan gaya 100 N yang arahnya 370

terhadap horizontal yang licin (cos 370 = 0.8). Peti berpindah sejauh 5 m

ke kanan. Usaha yang dilakukan oleh gaya bagi peti adalah sebesar?

Penyelesaian:

Dik: F = 100 N

s = 5 m

Dit: W ?

� = �� cos

= 100 N . 5 m. 0,8

= 400 J

a. Macam-macam Usaha

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

75

1. Usaha Bernilai Positif

Bila usaha yang dilakukan adalah searah dengan arah gaya yang bekerja

maka usaha tersebut bernilai positif. Contoh usaha yang bernilai positif jika ada

anak akan mendorong kursi dan kursi tersebut mengalami perpindahan searah

dengan gaya gaya yang diberikan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai

positif.

2. Usaha Bernilai Negatif

Jika usaha yang dilakukan berlawanan dengan arah benda, maka usaha

yang dilakukan adalah bernilai negatif. Contoh sekelompok regu tarik tambang

telah memberikan gaya sekuat tenaga namun usaha yang dilakukan oleh regu tarik

tambang kalah tadi berlawan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai

negatif.

3. Usaha Bernilai Nol

Usaha dikatakan bernilai nol jika gaya yang bekerja tidak menyebabkan

terjadinya perpindahan. Contohnya adalah ketika seorang anak kecil mendorong

tembok walaupun dengan gaya yang besar tembok tersebut tidak mengalami

perpindahan, maka usaha tersebut dikatakan usaha bernilai nol.

Sesuatu dapat dikatakan sudah melakukan usaha jika sesuatu tersebut

memberikan gaya pada benda dan benda yang dikenai gaya tersebut mengalami

perpindahan.

Pertemuan Kedua

a. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi termasuk

besaran skalar. Satuan energi dalam SI sama dengan satuan usaha, yaitu joule.

Energi bersifat kekal, tetapi dapat berubah bentuk energi yang lain. Bentuk-bentuk

energi antara lain:

1. Energi kinetik, adalah energi yang dimiki benda karena gerakannya atau

kecepatannya. Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik.

Besarnya energi kinetik suatu benda memenuhi persamaan: �� = ����

Page 87: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

76

2. Energi potensial, adalah energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang

bergantung pada posisi atau konfigurasi benda dan lingkungannya. Besar

energi potensial suatu benda memenuhi persamaan: �� = ��ℎ

3. Energi Kimia, adalah energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup

dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan dalam bahan-

bahan makanan. Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang

sering kita gunakan, seperti bensin dan minyak tanah.

4. Energi Panas, adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Energi

panas dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi, seperti pada

reaksi energi kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya api

serta panas yang berpindah secara radiasi.

5. Energi Bunyi, salah satu bentuk perubahan energi. Bunyi mampu

dihasilkan oleh tabrakan, tumbukan serta banyak peristiwa lainnya asalkan

ada penghantar seperti udara ataupun benda lainnya.

6. Energi Listrik, merupakan energi yang saat ini paling banyak digunakan

dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini muncul karena

adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik

dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik.

b. Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik dan Energi Potensial

Hubungan antara usaha dan energi kinetik, dimana kita dapat nyatakan

usaha total yang dilakukan pada sebuah benda dama dengan perubahan energi

kinetiknya. Dapat dituliskan: � = ��� − ��

Jika usaha total yang dilakukan pada benda adalah positif, maka energi

kinetik benda bertambah. Jika usaha total yang dilakukan pada benda adalah

negatif, maka energi kinetik benda berkurang. Jika usaha total yang dilakukan

pada benda sebesar nol, energi kinetiknya tetap konstan.

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

77

Hubungan usaha dengan energi potensial, misalnya sebuah balok bermassa

m diikat pada seutas tali digulung pada suatu katrol yang licin. Anggap katrol dan

tali tak bermassa, balok mula-mula berada pada ketinggian h1 , beberapa saat

kemudian balok berada pada ketinggian h2.

Gambar hubungan usaha dan energi potensial dalam sebuah katrol jika diberikan

massa

Turunnya balok disebabkan adanya tarikan gaya gravitasi. Besarnya usaha

gaya gravitatasi sama dengan gaya gravitasi (mg) dikalikan dengan perpindahan

(h1 – h2) � = ���ℎ − ℎ�� = ��ℎ −��ℎ� = �� − ��� � = −∆��

Page 89: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

78

Pertemuan Ketiga

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik, secara

matematis dapat dirumuskan: �� = �� + ��

Hukum kekekalan energi mekanik berbunyi: jika pada suatu sistem hanya

bekerja gaya-gaya yang bersifat konservatif, maka energi mekanik sistem pada

posisi apa saja selalu tetap.

Gaya konservatif adalah gaya yang menyebabkan energi mekanik, yaitu

penjumlahan energi potensial dan energi kinetik selalu tetap. Jika hanya gaya

konservatif yang melakukan usaha pada sebuah benda, jumlah energi kinetik dan

energi potensial benda tetap konstan.

b. Metode Pembelajaran

Model : Learning Cycle

Pendekatan : konstektual

Metode : eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab

c. Media :

a. Buku cetak

b. Alat tulis

c. LKPD

d. Spidol

e. Papan tulis

d. Sumber Belajar 1. Buku Fisika Dasar edisi 7 jilid 1, David Halliday, Erlangga, 2010 2. Buku FISIKA untuk SMA/MA kelas X, Marthen Kanginan, Erlangga, 2013

Page 90: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

79

e. Langkah–Langkah Kegiatan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat

memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang gerak lurus

serta mampu membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui

proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan

laporan tertulis.

Pertemuan I 2x45 menit Tahap pembelajaran

Model Learning Cycle

Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Pendahuluan Fase I (Engagemen) Tahap Pembangkit Minat

• Kegiatan awal • Guru membuka

pembelajaran dengan salam dan guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar

• Guru mengecek kondisi kelas dan menyapa peserta didik

• Guru meminta

beberapa orang siswa ke depan kelas untuk memodelkan contoh usaha yaitu mendorong meja sehingga meja berpindah

• Memotivasi dan

menggali pemahaman siswa dengan cara mengaitkan materi pembelejaran dengan kehidupan sehari - hari

• Siswa mendengar

apa yang disampaikan guru

• Siswa menyapa

guru kembali • Memodelkan

contoh usaha yaitu mendorong meja hingga berpindah, edangkan siswa yang lain memperhatikan pemodelan

• Menyebutkan contoh-contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari

10 menit

Kegiatan Inti Fase II Kegiatan inti 60

Page 91: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

80

(exploration) Tahap menyelidiki

Elaborasi • Meminta siswa untuk

bergabung kelompok yang telah di bagikan guru

• Mengajukan masalah yang ada di LKS dan meminta siswa untuk mempelajari bahan yang ada dalam LKS tersebut

• Peserta didik membentuk kelompok yang sudah ditentukan guru • Memperhatikan

mema-hami dan mempelajari bahan yang ada di LKS yang telah di berikan guru

menit

Fase III (Explanation) Tahap Penjelasan

Ekplorasi • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing dengan kalimat mereka sendiri • Memberikan

kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok.

• Menjelaskan

pertanyaan –pertanyaan yang ada di lks

• Menjawab tangapan

kelompok lain

Fase IV (Elaboration) Tahap Memperluas

Komfirmasi

• Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang materi usaha

• Guru menjelaskan penjelasan yang belum dimengerti siswa

• Siswa menjelaskan imformasi usaha dan energi yang telah didapatkan dari sumber buku • Siswa mendengarkan

penjelasan dari guru

Page 92: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

81

Fase V (Evaluation) Tahap Penilaian

• Guru memberikan penilaian pada setiap- tiap kelompok

• Guru Memberikan soal postes

• Siswa mendengarkan hasil nilai yang diberikan guru

• Siswa mejawab soal postes

15 menit

Penutup Kegiatan Akhir • Memberikan tugas

(PR) • Menganjurkan siswa

untuk melanjutkan belajar di rumah sebagai persiapan untuk mempelajari materi selanjutnya.

• Meminta siswa agar mengatur meja kelompok sebelum guru masuk ruang pada pertemuan selanjutnya

• Menulis tugas (PR) • Mendengarkan guru • Mengatur meja

dengan rapi

5 menit

Pertemuan II 2x 45 Menit

Tahap pembelajaran

Model Learning Cycle

Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Pendahuluan Fase I (Engagemen) Tahap Pembangkit Minat

• Kegitan awal • Guru membuka

pembelajaran dengan salam dan guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar

• Guru mengecek

kondisi kelas dan menyapa peserta didik

• Guru meminta beberapa orang siswa ke depan kelas untuk memodelkan contoh energi yaitu dengan

• Siswa mendengar apa

yang disampaikan guru

• Siswa kembali

menyapa guru • Memodelkan contoh

energi yaitu meregangkan karet gelang, menggelinding kelereng dan

10 menit

Page 93: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

82

meregangkan karet gelang, menggelinding kelereng dan menjatuhkan pulpen ke lantai.

Memotivasi dan

menggali pemahaman siswa dengan cara mengaitkan materi pembelejaran dengan kehidupan sehari - hari

menjatuhkan pulpen ke lantai, sedangkan siswa yang lain memperhatikan pemodelan

• Menyebutkan contoh-contoh energi dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti Fase II (exploration) Tahap menyelidiki

Kegiatan inti Elaborasi • Meminta siswa untuk

bergabung kelompok yang telah di bagikan guru

• Mengajukan masalah yang ada di LKS dan meminta siswa untuk mempelajari bahan yang ada dalam LKS tersebut

• Peserta didik

membentuk kelompok yang sudah ditentukan guru • Memperhatikan

mema-hami dan mempelajari bahan yang ada di LKS yang telah di berikan guru

60 menit

Fase III (Explanation) Tahap Penjelasan

Ekplorasi • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing dengan kalimat mereka sendiri • Memberikan

kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok.

• Menjelaskan

pertanyaan –pertanyaan yang ada di lks

• Menjawab tangapan

kelompok lain

Fase IV (Elaboration) Tahap Memperluas

Komfirmasi

• Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang materi usaha

• Siswa menjelaskan imformasi usaha dan energi yang telah didapatkan dari sumber buku

Page 94: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

83

• Guru menjelaskan penjelasan yang belum dimengerti siswa

• Siswa mendengarkan

penjelasan dari guru

Fase V (Evaluation) Tahap Penilaian

• Guru memberikan penilaian pada setiap- tiap kelompok

• Guru Memberikan soal postes

• Siswa mendengarkan hasil nilai yang diberikan guru

• Siswa mejawab soal postes

15 menit

Penutup Kegiatan Akhir • Memberikan tugas

(PR) • Menganjurkan siswa

untuk melanjutkan belajar di rumah sebagai persiapan untuk mempelajari materi selanjutnya.

• Meminta siswa agar mengatur meja kelompok sebelum guru masuk ruang pada pertemuan selanjutnya

• Menulis tugas (PR) • Mendengarkan guru • Mengatur meja

dengan rapi

5 menit

Pertemua III 2x 45 Menit

Page 95: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

84

Tahap pembelajaran

Model Learning Cycle

Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Pendahuluan Fase I (Engagemen) Tahap Pembangkit Minat

• Kegitan awal • Guru membuka

pembelajaran dengan salam dan guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar

• Guru mengecek

kondisi kelas dan menyapa siswa Apa yang kalian ketahui tetang hukum kekalan mekanik

• Memotivasi dan

menggali pemahaman siswa dengan cara mengaitkan materi pembelejaran dengan kehidupan sehari - hari

• Siswa mendengar apa

yang disampaikan guru

• Siswa menjawab apa

yang ditanyakan guru

• Menyebutkan contoh-contoh energi dalam kehidupan sehari-hari

5 menit

Kegiatan Inti Fase II (exploration) Tahap menyelidiki

Kegiatan inti Elaborasi • Meminta siswa untuk

bergabung kelompok yang telah di bagikan guru

• Mengajukan masalah yang ada di LKS dan meminta siswa untuk mempelajari bahan yang ada dalam LKS tersebut

• Peserta didik

membentuk kelompok yang sudah ditentukan guru • Memperhatikan

mema-hami dan mempelajari bahan yang ada di LKS yang telah di berikan guru

Fase III (Explanation) Tahap Penjelasan

Ekplorasi • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing dengan kalimat mereka sendiri • Memberikan

kesempatan bagi kelompok lain untuk

• Menjelaskan

pertanyaan –pertanyaan yang ada di lks

• Menjawab tangapan

Page 96: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

85

memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok.

kelompok lain

Fase IV (Elaboration) Tahap Memperluas

Komfirmasi

• Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang materi usaha • Guru menjelaskan

penjelasan yang belum dimengerti siswa

• Siswa menjelaskan imformasi usaha dan energi yang telah didapatkan dari sumber buku

• Siswa mendengarkan

penjelasan dari guru

Fase V (Evaluation) Tahap Penilaian

• Guru memberikan penilaian pada setiap- tiap kelompok

• Guru Memberikan soal postes

• Siswa mendengarkan hasil nilai yang diberikan guru

• Siswa mejawab soal postes

15 menit

Penutup Kegiatan Akhir • Memberikan tugas

(PR) • Menganjurkan siswa

untuk melanjutkan belajar di rumah sebagai persiapan untuk mempelajari materi selanjutnya.

• Meminta siswa agar mengatur meja kelompok sebelum guru masuk ruang pada pertemuan selanjutnya

• Menulis tugas (PR) • Mendengarkan guru • Mengatur meja

dengan rapi

5 menit

Page 97: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

86 Lampiran 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD I) (USAHA DAN ENERGI)

Nama Sekolah : SMA Negeri I Pasie Raja Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XI Alokasi waktu : 2 x 45 Menit Sub Topik : Usaha Kelompok : Nama kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan :

A. Tujuan :

1. Siswa dapat menjelaskan konsep usaha

2. Siswa dapat menerapkan besar usaha pada suatu benda dengan benar

B. Soal

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1: (a) Seorang anak yang sedang menarik balok. (b) Orang yang

sedang mendorong tembok

Page 98: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

87 1. Berdasarkan kedua gambar diatas, peristiwa apa yang dialami benda

tersebut?

2. Jelaskan gambar mana yang telah melakukan usaha dan gambar mana

yang tidak melakukan usaha? Kenapa demikian?

3. Berdasarkan gambar diatasbagaimana yang dikatakan seseorang sedang

melakukan usaha?

4. Usaha apa yang dilakukan oleh benda tersebut? Jelaskan!

5. Berdasarkan penjelasan diatas buatlah kesimpulan tentang usaha ! Pembahasan

1. .......................................................................................................................

2. .......................................................................................................................

3. .......................................................................................................................

4. .......................................................................................................................

5. .......................................................................................................................

Page 99: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

88 LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD II)

(Pertemuan 2) Nama Sekolah : SMA Negeri I Pasie Raja Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XI Alokasi waktu : 2 x 45 Menit Sub Topik : Energi Kelompok : Nama kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

A. Tujuan Kegiatan:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi

2. Siswa dapat membedakan peristiwa perubahan energi kinetik dan energi

potensial

3. Siswa dapat memahami hubungan antara usaha dengan besarnya

perubahan energi kinetik dan potensial dengan benar B. Pembahasan

Perhatikan gambar berikut!

Page 100: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

89 1. Berdasarkan gambar diatas, energi apa yang terjadi pada saat batu

diletakkan diatas meja?

2. Perubahan energi apa yang terjadi apabila batu dijatuhkan kebawah?

3. Apa yang terjadi ketika batu yang dijatuhkan tiba dilantai? Termasuk

perubahan apakah itu?

4. Berdasarkan jawaban anda diatas, buatlah kesimpulan apa yang

dimaksud dengan energi!

Page 101: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

90 LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD III)

Pertemuan Ketiga Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Ketika sebuah batu berada diatas meja maka batu tersebut sudah memiliki

energi potensial, kemudian ketika batu tersebut dijatuhkan maka energi

potensial akan berubah menjadi energi kinetik dan energi potensial, jumlah

energi kinetik dan energi potensial pada saat meluncur sama dengan

jumlah energi potensial batu ketika diatas meja. Dari penjelasan tersebut

apakah anda pahami tentang hukum kekekalan

energi?............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Menurut Anda kenapa energi dikatakan kekal?

Jelaskan!.........................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Ada berapa sumber energi yang tidak dapat diperbarui, jika terus

digunakan maka sumber energi tersebut akan habis. Sumber energi apa

saja yang anda ketahui tidak dapat diperbarui, dan apa

penyebabnya?.................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Page 102: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

91 4. Sebagaimana yang kita ketahui sumber energi seperti minyak dan gas

bumi pasti akan habis, menurut pengetahuan anda apa saja yang dapat

menjadi,sumber energi

alternatif?........................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Page 103: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

92 Lampiran 11

KUNCI JAWABAN VALID SOAL TES DAN PRE TEST

No Soal Jawaban

Aspek Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6 1. Menjelaskan pengertian usaha

1. Dari contoh berikut ini mana yang merupakan pengertian dari usaha.... a. Upaya yang dilakukan

oleh beberapa gaya pada seuah benda b. Usaha yang dilakukan oleh satu gaya c. Usaha yang dilakukan oleh bersama- sama pada banyak benda d. Usaha seluruh manusia

A

√ 2. Perhatikan gambar berikut

ini!

Jika seseorang mendorong

meja hingga bergeser sejauh

5 m, maka orang tersebut

dikatakan telah

melakukan......

D

Page 104: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

93 a. Kegiatan

b. Aktivitas

c. Momentum

d. Usaha

3. Sebuah benda berpindah

sejauh 20 m karena pengaruh

gaya 30 N. Usaha yang

dilakukan gaya pada benda

adalah.....

a. 600 J

b. 60 J

c. 6 J

d. 0.6 J

A

√ 2. Menjelaskan macam- macam

usaha

4. Sebuah gaya tetap sebesar

25 N membentuk sudut 37o

terhadap bidang datar yang

bekerja pada sebuah benda

yang massanya 4 kg.usaha

yang dilakukan gaya itu

terhadap benda selama 4

detik....

a. 500 J

b. 600 J

c. 700 J

d. 800 J

C

√ 5. Seseorang yang sedang A √

Page 105: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

94 mendorong tembok, tetapi

temboknya tidak berpindah,

maka.....

a. Usaha bernilai nol (0)

b. Usaha bernilai positif (+)

c. Usaha bernilai negatif (-)

d. Usaha maksimum

6. Dari contoh berikut ini

mana yang merupakan contoh dari usaha negatif ..... a. Anto mendorong pohon

besar dengan sekuat tenaga

b. Yanti berusaha mengangkat truk besar

c. Gaya gesekan pada sebuah benda bergeser

d. Ani berusaha membayar hutang

C

√ 3. menjelaskan

pengertian energi 7. Sebuah benda dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan kerja. Pernyataan tersebut merupakan pengertian a. Usaha b. Gaya c. Daya d. Energi

D

√ 8. Dua benda P dan Q sedang

bergerak lurus beraturan,

kecepatan Q dua kali

kecepatan P. Jika massa

kedua benda sama, perubahan

berikut yang benar adalah.....

a. Energi kinetik P = 2 kali

C

Page 106: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

95 energi kinetik Q

b. Energi kinetik P = 4 kali

energi kinetik Q

c. Energi kinetik P = �� energi

kinetik Q

d. Energi kinetik P = ��energi

kinetik Q

4. Menyebutkan macam- macam perubahan energi

9. Berikut ini merupakan contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui , kecuali...... a. Minyak bumi b. Gas alam c. Batu bara d. Kelapa sawit

D

√ 10. Energi yang timbul

karena gerak suatu benda

adalah.....

a. Energi panas

b. Energi kinetik

c. Energi listrik

d. Energi potensial

B

√ 11. Sebuah sepeda motor

yang bermassa 100 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s energi kinetik motor tersebut....

a. 20.000 j b. 30.000 j c. 40.000 j d. 50.000 j

A

Page 107: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

96 5. menyelesaikan konsep usaha

dalam kehidupan sehari –hari

12. Sebuah benda meluncur

daiatas papan kasar sejauh 5

m, mendapat perlawanan

gesekan dengan papan

sebesar 180 Newton, maka

besar usaha yang dilakukan

oleh benda adalah....

a. 1000 j

b. 800 j

c. 700 j

d. 600

D

√ 13. Sebuah lemari didorong

dengan gaya 20 N. Usaha

yang bekerja pada lemari jika

lemari berpindah sejauh 25 m

adalah.....

a. 500 Joule

b. 400 Joule

c. 300 Joule

d. 200 Joule

A

√ 14. Sebuah mobil yang mula-

mula diam, didorong oleh

Rudi dengan gaya 40 N

sehingga mobil berpindah

sejauh 5 m. Maka usaha yang

dilakukan Rudi adalah.....

a. 170 Joule

b. 200 Joule

D

Page 108: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

97 c. 250 Joule

d. 195 Joule

6. Menunjukan kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial

15. Perubahan energi apa yang terjadi pada kejadian berikut ini, husna menjatuhkan pulpennya ke lantai ..... a. Energi potensial menjadi

energi kinetik b. Energi potensial menjadi

energi kinetik menjadi energi bunyi

c. Energi potensial menjadi energi gerak menajadi cahaya

d. Energi gerak menjadi energi kimia

D

√ 16. sebuah kelapa jatuh dari pohon yang tinggi nya 15 m dengan massa 2 kg, jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2, maka energi potensial kelapa itu.... a. 100 J b. 200 J c. 300 J d. 400 J

C

√ 7. menyeutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik

17. Dari pernyataan berikut ini yang merupakan bunyi hukum kekalan energi ....

a.energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tapi hanya dapat berubah bentuk

b.energi diciptakan dari bensin dan solar untuk mengerakan mobil

c.energi tidak dapat diciptakan tapi akan musnah setelah dipakai

A

Page 109: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

98 d. energi tidak dapat berubah bentuk

8.Mendeskripsika

n gaya konservatif

pada hukum

kekekalan energi

mekanik

18.Perhatikan gambar di

bawah ini!

Sebuah peti akan

dipindahkan dari kedudukan

awal hingga kedudukan akhir,

maka besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

konservatif akan bernilai.....

a. 0 b. -1 c. 1 d. 2

A

√ 19. Berikut ini adalah contoh

gaya konservatif,

kecuali..... a. Gaya gravitasi b. Gaya pegas c. Gaya otot d. Gaya elastic

B

Page 110: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

99 9. Menghitung

besar energi

mekanik pada

suatu benda

20. Sebuah mangga yang

jatuh dari atas pohonnya

dengan energi kinetik 10

Joule dan energi potensial

6 Joule. hitunglah besar

energi mekanikmagga

tersebut..... a. 18 Joule b. 10 Joule c. 20 Joule d. 16 Joule

D

Page 111: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

100 Lampiran 12

Soal Pretes

Petunjuk

1. mulailah dengan membaca Basmalah 2. bacalah dengan teliti soal dibawah ini 3. kerjakanlah terlebih dahulu soal yang menurut anda paling mudah 4. jawaban soal dengan benar dan jujur

1. Manakah dari contoh berikut ini yang merupakan pengertian usaha.... a. Upaya yang dilakukan oleh beberapa gaya pada seuah benda b. Usaha yang dilakukan oleh satu gaya c. Usaha yang dilakukan oleh bersama- sama pada banyak benda d. Usaha seluruh manusia

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika seseorang mendorong meja hingga bergeser sejauh 5 m, maka orang tersebut

dikatakan telah melakukan......

a. Kegiatan c. Momentum

b. Aktivitas d. Usaha

Nama : Kelas :

Page 112: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

101 3. Sebuah benda berpindah sejauh 20 m karena pengaruh gaya 30 N. Usaha yang

dilakukan gaya pada benda adalah.....

a. 600 J

b. 60 J

c. 6 J

d. 0.6 J

4. Sebuah gaya tetap sebesar 25 N membentuk sudut 37o terhadap bidang datar

yang bekerja pada sebuah benda yang massanya 4 kg. Berapa usaha yang

dilakukan gaya itu terhadap benda selama 4 detik?

a. 500 J c. 700 J

b. 600 J d. 800 J

5. Seseorang yang sedang mendorong tembok, tetapi temboknya tidak berpindah, maka.....

a. Usaha bernilai nol (0) b. Usaha bernilai positif (+)

c. Usaha bernilai negatif (-)

d. Usaha maksimum

6. Manakah dari contoh berikut ini merupakan contoh dari usaha negatif ..... a. Anto mendorong pohon besar dengan sekuat tenaga b. Yanti berusaha mengangkat truk besar c. Gaya gesekan pada sebuah benda bergeser d. Ani berusaha membayar hutang

7. Sebuah benda dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan kerja. Pernyataan tersebut merupakan pengertian a. Usaha b. Gaya c. Daya d. Energi

Page 113: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

102 8. Dua benda P dan Q sedang bergerak lurus beraturan, kecepatan Q dua kali

kecepatan P. Jika massa kedua benda sama, perubahan berikut yang benar

adalah.....

a. Energi kinetik P = 2 kali energi kinetik Q

b. Energi kinetik P = 4 kali energi kinetik Q

c. Energi kinetik P = �� energi kinetik Q

d. Energi kinetik P = ��energi kinetik Q

9. Berikut ini merupakan contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui , kecuali...... a. Minyak bumi b. Gas alam c. Batu bara d. Kelapa sawit

10. Energi yang timbul karena gerak suatu benda adalah.....

a. Energi panas

b. Energi kinetik

c. Energi listrik

d. Energi potensial

11. Sebuah sepeda motor yang bermassa 100 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s berapakah energi kinetik motor tersebut....

a. 20.000 j b. 30.000 j c. 40.000 j d. 50.000 j 12.Sebuah benda meluncur daiatas papan kasar sejauh 5 m, mendapat perlawanan

gesekan dengan papan sebesar 180 Newton, maka besar usaha yang dilakukan

oleh benda adalah....

a. 1000 j

b. 800 j

c. 700 j

Page 114: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

103 d. 600 j

13. Sebuah lemari didorong dengan gaya 20 N. Usaha yang bekerja pada lemari

jika lemari berpindah sejauh 25 m adalah.....

a. 500 Joule

b. 400 Joule

c. 300 Joule

d. 200 Joule

14. Sebuah mobil yang mula-mula diam, didorong oleh Rudi dengan gaya 40 N

sehingga mobil berpindah sejauh 5 m. Maka usaha yang dilakukan Rudi adalah.....

a. 170 Joule

b. 200 Joule

c. 250 Joule

d. 195 Joule

15. Perubahan energi dari energi apa yang menjadi energi apakah kejadian berikut ini, husna menjatuhkan pulpennya ke lantai .....

a. Energi potensial menjadi energi kinetik b. Energi potensial menjadi energi kinetik menjadi energi bunyi c. Energi potensial menjadi energi gerak menajadi cahaya d. Energi gerak menjadi energi kimia

16. sebuah kelapa jatuh dari pohon yang tinggi nya 15 m dengan massa 2 kg, jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2, maka berapa energi potensial kelapa itu...

a. 100 J c. 300 J

b. 200 J d. 400 J

17. manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan bunyi hukum kekalan energi ..

a. energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tapi hanya dapat berubah bentuk

b. energi diciptakan dari bensin dan solar untuk mengerakan mobil

Page 115: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

104 c. energi tidak dapat diciptakan tapi akan musnah setelah dipakai

d. energi tidak dapat berubah bentuk

18.Perhatikan gambar di bawah ini........

Sebuah peti akan dipindahkan dari kedudukan awal hingga kedudukan akhir,

maka besar usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif akan bernilai.....

a. 0 c. 1

b. -1 d. 2

19. Berikut ini adalah contoh gaya konservatif, kecuali.....

a. Gaya gravitasi c. Gaya otot

b. Gaya pegas d. Gaya elastik

20. Sebuah mangga yang jatuh dari atas pohonnya dengan energi kinetik 10 Joule

dan energi potensial 6 Joule. Berapakah energi mekanik magga tersebut.....

a. 18 Joule

b. 10 Joule

c. 20 Joule

d. 16 Joule

Page 116: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

105

Kunci Jawaban Prettest

1. A 11. A

2. D 12. D

3. A 13. A

4. C 14. D

5. A 15. D

6. C 16. C

7. D 17. A

8. C 18. A

9. D 19. B

10. B 20. D

Page 117: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

109 Lampiran 13

Soal Post-tes

Petunjuk

1. mulailah dengan membaca Basmalah

2. bacalah dengan teliti soal dibawah ini

3. kerjakanlah terlebih dahulu soal yang menurut anda paling mudah

4. jawaban soal dengan benar dan jujur

1. Dua benda P dan Q sedang bergerak lurus beraturan, kecepatan Q dua kali

kecepatan P. Jika massa kedua benda sama, perubahan berikut yang benar

adalah....

a. Energi kinetik P = 2 kali energi kinetik Q

b. Energi kinetik P = 4 kali energi kinetik Q

c. Energi kinetik P = �� energi kinetik Q

d. Energi kinetik P = ��energi kinetik Q

2. Berikut ini merupakan contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui ,

kecuali....

a. Minyak bumi c. Batu bara

b. Gas alam d. Kelapa sawit

3. Energi yang timbul karena gerak suatu benda adalah....

a. Energi panas c. Energi listrik

b. Energi kinetic d. Energi potensial

Nama : Kelas :

Page 118: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

110 4. Sebuah sepeda motor yang bermassa 100 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s

energi kinetik motor tersebut....

a. 20.000 j c. 40.000 j

b. 30.000 j d. 50.000 j

5. Sebuah benda meluncur daiatas papan kasar sejauh 5 m, mendapat perlawanan

gesekan dengan papan sebesar 180 Newton, maka besar usaha yang dilakukan

oleh benda adalah....

a. 1000 j

b. 800 j

c. 700 j

d. 600 j

6. Dari contoh berikut ini yang merupakan pengertian usaha....

a. Upaya yang dilakukan oleh beberapa gaya pada seuah benda

b. Usaha yang dilakukan oleh satu gaya

c. Usaha yang dilakukan oleh bersama- sama pada banyak benda

d. Usaha seluruh manusia

7. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika seseorang mendorong meja hingga bergeser sejauh 5 m, maka orang tersebut

dikatakan telah melakukan.....

Page 119: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

111 a. Kegiatan c. Momentum

b. Aktivitas d. Usaha

8. Sebuah benda berpindah sejauh 20 m karena pengaruh gaya 30 N. Usaha yang

dilakukan gaya pada benda adalah.....

a. 600 J c. 6 J

b. 60 J d. 0.6 J

9 Sebuah gaya tetap sebesar 25 N membentuk sudut 37o terhadap bidang datar

yang bekerja pada sebuah benda yang massanya 4 kg. Berapa usaha yang

dilakukan gaya itu terhadap benda selama 4 detik?

a. 500 J c. 700 J

b. 600 J d. 800 J

10. Seseorang yang sedang mendorong tembok, tetapi temboknya tidak berpindah,

maka.....

a. Usaha bernilai nol (0)

b. Usaha bernilai positif (+)

c. Usaha bernilai negatif (-)

d. Usaha maksimum

11. Sebuah benda dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya

yang dapat melakukan kerja. Pernyataan tersebut merupakan pengertian

a. Usaha

b. Gaya

c. Daya

d. Energi

Page 120: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

112 12. Dari contoh berikut ini merupakan contoh dari usaha negatif .....

a. Anto mendorong pohon besar dengan sekuat tenaga

b. Yanti berusaha mengangkat truk besar

c. Gaya gesekan pada sebuah benda bergeser

d. Ani berusaha membayar hutang

13. Sebuah lemari didorong dengan gaya 20 N. Usaha yang bekerja pada lemari

jika lemari berpindah sejauh 25 m adalah.....

a. 500 Joule

b. 400 Joule

c. 300 Joule

d. 200 Joule

14. Perubahan energi dari energi apa yang menjadi energi apakah kejadian

berikut ini, husna menjatuhkan pulpennya ke lantai .....

a. Energi potensial menjadi energi kinetik

b. Energi potensial menjadi energi kinetik menjadi energi bunyi

c. Energi potensial menjadi energi gerak menajadi cahaya

d. Energi gerak menjadi energi kimia

15. Sebuah mobil yang mula-mula diam, didorong oleh Rudi dengan gaya 40 N

sehingga mobil berpindah sejauh 5 m. Maka usaha yang dilakukan Rudi adalah.....

a. 170 Joule c. 250 Joule

b. 200 Joule d. 195 Joule

16. sebuah kelapa jatuh dari pohon yang tinggi nya 15 m dengan massa 2 kg, jika

percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2, maka berapa energi potensial kelapa itu....

a. 100 J c. 300 J

b. 200 J d. 400 J

Page 121: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

113

17.Dari pernyataan berikut ini yang merupakan bunyi hukum kekalan energi ....

a. energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tapi hanya dapat berubah

bentuk

b. energi diciptakan dari bensin dan solar untuk mengerakan mobil

c. energi tidak dapat diciptakan tapi akan musnah setelah dipakai

d. energi tidak dapat berubah bentuk

18. Berikut ini adalah contoh gaya konservatif, kecuali....

a. Gaya gravitasi c. Gaya otot

b. Gaya pegas d. Gaya elastic

19. Sebuah mangga yang jatuh dari atas pohonnya dengan energi kinetik 10 Joule

dan energi potensial 6 Joule. Berapakah energi mekanik magga tersebut.....

a. 18 Joule c. 20 Joule

b. 10 Joule d. 16 Joule

20. Perhatikan gambar di bawah ini........

Sebuah peti akan dipindahkan dari kedudukan awal hingga kedudukan akhir,

maka besar usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif akan bernilai.....

a. 0 c. 1

b. -1 d. 2

Page 122: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

114

Jawaban Post-tes

1. C 11. D

2. D 12. C

3. B 13. A

4. A 14. D

5. D 15. D

6. A 16. C

7. D 17. C

8. A 18. B

9. C 19. D

10. A 20. A

Page 123: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

118 Lampiran 15

FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL

DI SMA NEGERI

1 PASI

E RAJ

A

Guru sedang menjelaskan pembelajaran

Page 124: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

119 Guru membimbing slah satu siswa mengerjakan Guru memberikan tugas kepada siswa

soal di papan tulis

FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DI SMA NEGERI 1 PASIE RAJA

Guru sedang memberikan apersepsi

Guru membagikan peserta didik dalam beberapa kelompok

Page 125: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

120

siswa mempersentasikan dari hasil lkpd yang telah dibuat

Guru memberikan penjelasan

Guru memberikan tugas kepada siswa

Page 126: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

Lampiran 14

Page 127: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya
Page 128: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya
Page 129: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

Lampiran

Page 130: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya
Page 131: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM … Hajar.pdfengakau berikan kepadaku selama duduk dibanku perkuiahan ini, kutelah meraih cita citaku, berkat Ridho- Mu ya Allah. Ya

LAMPIRAN 40

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Siti Hajar

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 juli 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kebangsaan/ Suku : Indonesia/ Aceh

Status : Belum Kawin

Alamat Sekarang : Jln utama Rukoh

Pekerjaan/Nim : Mahasiswi /251324480

B. Identitas Orang Tua

Ayah : Amir Hasyim

Ibu : Lilis Srimulyanah

Pekerjaan Ayah : Tani

Pekerjaan Ibu : IRT

Alamat Orang Tua : Ladang Tuha Pasie Raja

C. Riwayat Pendidikan

SD : SDN I Terbangan Tamat 2007

SMP : SMPN I Pasie Raja Tamat 2010

SMA : SMAN 1Pasie Raja Tamat 2013

Perguruan Tinggi : UIN Ar-Raniry Banda Aceh Tamat 2017

Banda Aceh, 27 September 2017 Penulis

Siti Hajar