faktor resiko dan epidemiologi strok

1
Faktor resiko strok : Usia. Ras. Jenis kelamin. Hipertensi. Jantung. Diabetes miellitus. Hiperurisemia. Hiperlipidemia. Merokok. Hiperfibrinogenemia. Faktor keturunan. Hipovolemia dan syok terutama pada populasi usia lanjut. Epidemiologi Di seluruh dunia strok merupakan penyakit yang terutama mengenai populasi usia lanjut. Insidens pada usia 75-84 tahun sekitar 10 kali dari populasi 55-64. Di Inggris strok merupakan penyakit ke-2 setelah infark miokard akut sebagai penyebab kematian utama, sedangkan di Amerika strok masih merupakan penyebab kematian ke-3. Dengan makin meningkatnya upaya pencegahan terhadap penyakit hipertensi, diabetes mielitus, dan ganggua lipid, strok di negara-negara maju makin menurun. Di Perancis strok disebut sebagai “serangan otak (attaque cerebale)” yang menunjukkan analogi kedekatan strok dengan serangan jantung. Refrensi : Kuliah pakar Dr. Setiabudi, Sp.S, Cerebro Vascular Disease “strok” Ilmu penyakit dalam jilid 1, interna publishing hal 892- 893

Upload: hasan-baiquni

Post on 27-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Faktor Resiko Dan Epidemiologi Strok

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor Resiko Dan Epidemiologi Strok

Faktor resiko strok :

Usia. Ras. Jenis kelamin. Hipertensi. Jantung. Diabetes miellitus. Hiperurisemia. Hiperlipidemia. Merokok. Hiperfibrinogenemia. Faktor keturunan. Hipovolemia dan syok terutama pada populasi usia lanjut.

Epidemiologi

Di seluruh dunia strok merupakan penyakit yang terutama mengenai populasi usia lanjut. Insidens pada usia 75-84 tahun sekitar 10 kali dari populasi 55-64. Di Inggris strok merupakan penyakit ke-2 setelah infark miokard akut sebagai penyebab kematian utama, sedangkan di Amerika strok masih merupakan penyebab kematian ke-3. Dengan makin meningkatnya upaya pencegahan terhadap penyakit hipertensi, diabetes mielitus, dan ganggua lipid, strok di negara-negara maju makin menurun. Di Perancis strok disebut sebagai “serangan otak (attaque cerebale)” yang menunjukkan analogi kedekatan strok dengan serangan jantung.

Refrensi :

Kuliah pakar Dr. Setiabudi, Sp.S, Cerebro Vascular Disease “strok” Ilmu penyakit dalam jilid 1, interna publishing hal 892-893