faktor obesitas

2
Pada dasarnya obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan energi yang timbul bila jumlah asupan kalori melebihi jumlah kalori yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketidakseimbangan yang terjadi terus menerus membuat berat badan senantiasa bertambah. 1. Riwayat obesitas dalam keluarga Meningkatkan kesempatan sesorang menjadi gemuk sebesar 25%-30%. Selain itu, distribusi lemak tubuh turut dipengaruhi oleh gen. Keluarga juga memiliki kebiasaaan diet dan gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas. 2. Lingkungan Hal ini meliputi kebiasaan gaya hidup sebagai kebiasaan makan, diet, dan tingkat aktivitas fisik. 3. Nutrisi berperan penting dalam peningkatan berat badan. Konsumsi makanan rendah lemak dan kudapan dapat menurunkan jumlah lemak dalam makanan tetapi biasanya meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Tingginya kandungan lemak dalam makanan tinggi lemak juga meningkatkan konsumsi kalori. 4. Faktor psikologik Juga dapat memengaruhi kebiasaan makan. Banyak orang makan sebagai respons terhadap emosi positif seperti kegembiraan, atau emosi negatif, seperti kebosanan, kesedihan, kemarahan. 5. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan obesitas atau kecenderungan peningkatan berat badan, seperti hipotiroidisme, sindroma Cushing, depresi, dan masalah neurologi lain yang dapat menyebabkan makan berlebihan. Juga obat-obatan seperti steroid, antipsikotik, dan beberapa antidepresan dapat membuat berat badan bertamabah. 6. Faktor sosiokultural, seperti ras, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan etnis, juga dapat meningkatkan terjadinya obesitas. Daftar Pustaka: Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah Edisi 2,

Upload: hila-amalia

Post on 27-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

#obesitas#kedokteran

TRANSCRIPT

Pada dasarnya obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan energi yang timbul bila jumlah asupan kalori melebihi jumlah kalori yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketidakseimbangan yang terjadi terus menerus membuat berat badan senantiasa bertambah.

1. Riwayat obesitas dalam keluarga

Meningkatkan kesempatan sesorang menjadi gemuk sebesar 25%-30%. Selain itu, distribusi lemak tubuh turut dipengaruhi oleh gen. Keluarga juga memiliki kebiasaaan diet dan gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.

2. Lingkungan

Hal ini meliputi kebiasaan gaya hidup sebagai kebiasaan makan, diet, dan tingkat aktivitas fisik.

3. Nutrisi

berperan penting dalam peningkatan berat badan. Konsumsi makanan rendah lemak dan kudapan dapat menurunkan jumlah lemak dalam makanan tetapi biasanya meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Tingginya kandungan lemak dalam makanan tinggi lemak juga meningkatkan konsumsi kalori.

4. Faktor psikologik

Juga dapat memengaruhi kebiasaan makan. Banyak orang makan sebagai respons terhadap emosi positif seperti kegembiraan, atau emosi negatif, seperti kebosanan, kesedihan, kemarahan.

5. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan obesitas atau kecenderungan peningkatan berat badan, seperti hipotiroidisme, sindroma Cushing, depresi, dan masalah neurologi lain yang dapat menyebabkan makan berlebihan. Juga obat-obatan seperti steroid, antipsikotik, dan beberapa antidepresan dapat membuat berat badan bertamabah.

6. Faktor sosiokultural, seperti ras, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan etnis, juga dapat meningkatkan terjadinya obesitas.

Daftar Pustaka:

Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah Edisi 2,

Alih Bahasa: dr. Linda Dwijayanthi, Editor Edisi Bahasa Indonesia: dr. Aryandhito Widhi Nugroho dan dr. Niko Santoso

Penerbit Buku Kedokteran EGC