faktor –faktor yang mempengaruhi pelaporan …/faktor... · perpustakaan.uns.ac.id...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN PAJAK AGRESIF (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2007-2009) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh: RINI SUBEKTI NIM.F0307078 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: nguyennga

Post on 25-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELAPORAN PAJAK AGRESIF (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar

di BEI pada Tahun 2007-2009)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Oleh:

RINI SUBEKTI

NIM.F0307078

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN PAJAK AGRESIF

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2007-2009)

Rini Subekti F0307078

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat digunakan untuk melakukan praktek penghindaraan pajak yang menyebabkan pelaporan pajak agresif pada perusahaan . Penelitian ini menggunakan Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) sebagai variabel independen dan Permanent Differences (PERMDIFF) sebagai variable dependen. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007-2009. Data penelitian ini diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan atau laporan keuangan yang diperoleh dari IDX (www.idx.co.id). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan digunakan 50 perusahaan. pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia melakukan earnings management yang menyebabkan pelaporan pajak agresif dengan permanent difference adalah Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE). Kata Kunci : Pelaporan pajak agresif, Permanent Differences, Earnings Management.

Page 3: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

THE FACTORS WHO INFLUENCING TAX REPORTING AGGRESSIVENESS

(Empirical Study on Companies Listed in Indonesian Stock Exchange In The Year Of 2007-2009)

Rini Subekti F0307078

ABSTRACT

This objective of this research is to know factors able to be used to practice tax reporting aggressiveness. This research use Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) as independent variable and Permanent Differences (PERMDIFF) as dependen variable. Sampel of this research are companies listed on the Indonesian Stock Excahange of the year 2007-2009. The Research data was obtained from ICMD (Indonesian Capital Market Directory) and or obtained financial statement from IDX (www.idx.co.id). The method using sampling the from population that using purposive sampling method and acquired 50 companies. Testing of the hypothesis using the regretion . The Result of this research indicate that company in Indonesia who practice earnings management causing tax reporting aggressiveness with permanent of difference is Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE). Keyword : Tax Reporting Aggressiveness, Permanent Differences, Earnings Management

Page 4: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Maka Nikmat Tuhan Kamu Manakah Yang Kamu Dustakan?”

(QS. Ar Rahman)

"Allah Tidak Melihat Bentuk, Rupa, Dan Harta Kalian, Tapi Dia Melihat Hati Dan Amal Kalian"

(Nabi Muhammad SAW)

“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah nisc“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah nisc“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah nisc“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah aya Allah aya Allah aya Allah

akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)

“Yakinilah bahwa kebaikan atau keburukan apapun yang “Yakinilah bahwa kebaikan atau keburukan apapun yang “Yakinilah bahwa kebaikan atau keburukan apapun yang “Yakinilah bahwa kebaikan atau keburukan apapun yang

dilakukan semuanya akan kembali pada diri sendiri” (AA dilakukan semuanya akan kembali pada diri sendiri” (AA dilakukan semuanya akan kembali pada diri sendiri” (AA dilakukan semuanya akan kembali pada diri sendiri” (AA

Gym)Gym)Gym)Gym)

Page 5: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

“Maka Nikmat Tuhan Kamu Manakah Yang Kamu Dustakan?”

(QS. Ar Rahman)

"Allah Tidak Melihat Bentuk, Rupa, Dan Harta Kalian, Tapi Dia Melihat Hati Dan Amal Kalian"

(Nabi Muhammad SAW)

“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah “…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah “…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah “…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah

akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)akan mencukupkan keperluannya…” (Q.S At Thalaaq:3)

“Yakinilah bah“Yakinilah bah“Yakinilah bah“Yakinilah bahwa kebaikan atau keburukan apapun yang wa kebaikan atau keburukan apapun yang wa kebaikan atau keburukan apapun yang wa kebaikan atau keburukan apapun yang

dilakukan semuanya akan kemdilakukan semuanya akan kemdilakukan semuanya akan kemdilakukan semuanya akan kembali pada diri sendiri” (AA bali pada diri sendiri” (AA bali pada diri sendiri” (AA bali pada diri sendiri” (AA

Gym)Gym)Gym)Gym)

Page 7: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Penelitian Ini Untuk

“Allah SWT”

”Keluargaku Tercinta”

“Keluarga Besar BEM FE UNS Tersayang”

“Teman-Teman seperjuangan kampus UNS”

Terima Kasih Atas Segalanya,

Aku Akan Berusaha Melakukan Dan Memberikan Yang

Terbaik Untuk Umat....

Page 8: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan

rahmat, karunia dan ridho-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari dorongan dan bantuan banyak pihak. Oleh karenanya, penulis dengan ini

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Drs. Santosa Tri Hananto M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak., BKP selaku pembimbing skripsi

atas semua kritik, saran, dan perhatianya yang sangat membantu penulis

untuk mencapai hasil yang terbaik. Terima Kasih atas perhatian dan

pengertiannya selama mengerjakan skripsi dengan penuh kesabaran dan

kebijakasanaan serta keikhlasan bapak banyak membimbing dan

mengarahkan saya.

4. Bapak dan Ibu yang dengan sangat penuh pengertiannya memberikan

banyak hal, berkorban banyak untuk anakmu ini hingga anakmu ini

menyelesaikan studi. Terima kasih untuk semuanya. Mohon maaf belum

bisa menjadi anak yang berbakti sepenuhnya sebagaimana nama yang

Page 9: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

kalian sematkan untuk anakmu ini. Ayah..Ibu inilah salah satu

persembahan karya anakmu..restumu agar anakmu ini mampu menjadi

insan yang bermanfaat bagi semua walaupun kita orang biasa dan tak

berada..

5. Mbak Rina, terima kasih untuk pengingatannya agar menjadi anak yang

berbakti walaupun jauh.

6. Nugroho, adeku. Yakinlah dek kita akan menjadi anak-anaknya bapak ibu

yang baik dan bisa membahagiakan mereka. Yuuk..kita kejar impian dan

cita-cita kita agar mereka tersenyum bahagia. Jadilah engkau prajurit

negara yang bersih dan baik.

7. Keluarga Besarku semua (simbah kakung&putri, Lek Jeki, Lek Gini, Lek

Suman dll.) terima kasih untuk semua dukungannya. Special untuk Lek

Tarman terima kasih atas didikanmu yang “keras”..kini aku mulai

mengerti kenapa semua itu Lek lakukan ke rini..karena ternyata memang

kondisi diluar tidaklah nyaman dan aman..Rini tau Lek pingin Rini jadi

orang yang bisa banyak bermanfaat, tidak lemah dan cengeng..harus

tangguh..harus selalu siap menghadapi ketidakadilan..dan berbagai

realita kehidupan..

8. Keluarga besar BEM FE UNS Kabinet Bercahaya (Mas Krisna, Mbak

Putri, Mbak Dita, Mas Herman, Mbak Anjala..terima kasih telah

mengenalkan BEM FE dan mengajarkanku mencintainya), Kabinet

Kontribusi (Mas Prast, Mbak Lina, Mbak Sifa,.maafkan adekmu yang

sering nakali kalian semua, terima kasih mengajarkan kesabaran dan

keteguhan sikap, terima kasih telah banyak mempercayai rini untuk

Page 10: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

belajar lebih dan mengenalkan “semua” ini), Kabinet Merdeka (Mas

Barjos, Mbak Ayut, Mbak Finik, Sugeng, Fitrah, Firhat..merasa sangat

kaget dengan “strike”nya perjuangan periode ini..keras dan

keras..Special Thanks to mbak Finik..makasih selalu jadi tempat

curhatku..kangen berjalan malam menyusuri kampus untuk melepaskan

“strike2” itu). Semuanya ingin kukatakan inilah persembahan cintaku

karena NYA untuk kalian semua..meski tak seberapa ijinkan skripsi ini

menjadi saksi yang akan terkenang dengan masa itu.bukan karena skripsi

ini tentang apa,bagaimana dan kenapa..tapi melebihi semua kata2

tanya..sungguh banyak hikmah yang ku dapat..kalian semua selalu ada

walau raga ini tak lagi bersama..meski nun jauh dimana-mana..dukungan,

do’a dan motivasi2 itu…

9. Keluarga besar BEM FE UNS Kabinet Pergerakan (Fitrah, Zulfikar,

Suryati, Suryo, Habib, Reza, Esthi, Sisca, Tina, Rona, Chaerul, Punto,

Denata, Bayu, Dimas, Sabildll) Mohon maaf untuk semuanya. Hiruk pikuk

itu menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan kita. Semoga bisa

mengambil hikmah dari semuanya. Keadilan Allah pasti ada. Maaf belum

bisa memberi teladan yang baik dan belum bisa memberi solusi terbaik

hingga akhir ini. Sekali lagi maaf, maaf dan maaf…

10. Teman-teman seperjuangan FE UNS ( Mbak Ima, Mbak Putri, Mbak Dita,

Mas Krisna, Mbak Ucik, Mbak Oshin, Mas Prast, Mbak Lina, Mbak Sifa,

Mbak Indah, Mas Ican, Almarhum Mas Adi, Mas Ricky, Mas Tony, Mas

Sugi, Mas Awang, Almarhum Mas Dian, Mas Barjos, Mbak Fit, Mbak

Page 11: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Hesti, Mbak QQ, Mbak Lia, Mbak Fani, Mbak Maya, Mbak Evi, Mbak

Nurmaf, Puspa, Tri ,Melisa, Lisa, Sugeng, Farid, Hero, Yoga)

11. Keluarga besar Kost Fathiyya (Nono, Tika, Kiky, Afi Anggi, Anti, Esti,

Dwianita, Laely), Fatimah(Rona, Sur, Hilmi, Sofi, Sabil) dan Kost Anif

(Vetie)

12. Teman-teman “seperjuangan” di kampus UNS. Terima kasih

mengantarkan rini mengenal semua lebih mendalam. Terima kasih telah

mengenalkan dengan “semua ini”. Perjuangan ini memang berat tapi

dengan keikhlasan dan saling menguatkan dalam ukhuwahfillah insyAllah

tetap istiqomah. dimanapun kita berada semoga tetap istiqomah dalam

kebaikan dan iman. Tetap menjadi mutiara indah dimanapun.

13. QOWIY sepenuh hati special with mimosa.

14. Adek2ku tercinta di kampus (Dila, Herni, Alfin, Rona, Sofi, Linda, Aning,

Nisa, Hilmi, Ratri, Masayu)

15. Agen OO7. Who’s The Best?Accounting Society. Spesial teman

seperjuangan studi hingga akhir Novie Mia Candra.

16. Eva, Cuqthi, Kristi, Yuni, Lisa, Mitha, Mamad, Tata…teman2ku SMA

17. Tim penguji komprehensif. Meski dua kali mengulang proses dan

beberapa kali ujian Alhamdulillah saya bersyukur bertemu dengan

kesempatan yang “menantang ini”. Terima kasih dengan itu semua

membuat saya belajar arti kesabaran, perjuangan, ketangguhan, keadilan

dan integritas. Semoga Alamamater ini tetap Berjaya dan semakin lebih

baik dan professional.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu (Thanks a lot)

Page 12: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis harapkan

demi perbaikan yang berkelanjutan.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Surakarta, 2011

Rini Subekti

Page 13: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI……………………………………………………..........

ABSTRACT…………………………………………………………...

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………...

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………

HALAMAN MOTTO …………………………………………….......

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….......

KATA PENGANTAR ……………………………………………......

DAFTAR ISI ……………………………………………………….....

DAFTAR TABEL …………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………........

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………......

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………….......

A. Latar Belakang ……….……………………………….......

B. Perumusan Masalah ……………………………………….

C. Tujuan Penelitian ………………………………………….

D. Manfaat Penelitian ………………………………………..

E. Sistematika Penulisan …………………………………......

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.........................................................

A. Landasan Teori………………………................................

ii

iii

iv

v

vi

v

viii

xiii

xvi

xvii

xviii

1

1

8

8

8

9

11

11

Page 14: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

B. Pengembangan Hipotesis…………...........................................

C. Kerangka Penelitian………………...........................................

D. Hipotesis……………………………………………………....

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………..…………………..

A. Desain Penelitian.......................................................................

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel ..………

C. Jenis dan Sumber Data………………………………………..

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian……………………..

E. Metode Analisis Data ………………………………………..

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................

A. Deskripsi Data..........................................................................

1. Seleksi Sampel....................................................................

2. Statistik Deskriptif ………………………………………

B. Uji Asumsi Klasik …………………………………………...

C. Uji Hipotesis dan Pembahasan………………………………

1. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)…………………….

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)……………………….

3. Uji Simultan Individual (Nilai t)…………….……….......

BAB V. PENUTUP................................................................................

A. Kesimpulan..........................................................................

B. Implikasi.............................................................................

C. Keterbatasan........................................................................

D. Saran...................................................................................

20

21

22

23

24

24

25

27

28

33

33

34

35

37

42

42

43

44

49

49

50

51

52

Page 15: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR PUSTAKA............................................................................

LAMPIRAN

53

Page 16: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I.1

IV.1

IV.2

IV.3

IV.4

IV.5

IV.6

IV.7

IV.8

Ringkasan penelitian-penelitian terdahulu

Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel.

Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel Uji Glejser

Tabel Uji Multikolinieritas

Tabel Uji Autokorelasi

Tabel Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Tabel Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Hasil Nilai Simultan Individual (Nilai t)

6

35

38

39

40

41

42

43

44

Page 17: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1

Kerangka Teoritis Hubungan Antar Variabel

21

Page 18: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Sampel

57

Lampiran 2 Hasil Pengujian Statistika Deskriptif

59

Lampiran 3 Hasil Pengujian Glejser 60

Lampiran 4 Hasil Pengujian Multikolinearitas 61

Lampiran 5

Hasil Pengujian Autokorelasi 62

Lampiran 6

Hasil Pengujian Heterokedastis 63

Lampiran 7

Hasil Pengujian Determinasi 64

Lampiran 8

Hasil Pengujian Simultan F 65

Lampiran 9

Hasil Pengujian nilai t 66

Page 19: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

ABSTRAKSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELAPORAN PAJAK AGRESIF

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2007-2009)

Rini Subekti

F0307078

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat digunakan untuk melakukan praktek penghindaraan pajak yang menyebabkan pelaporan pajak agresif pada perusahaan . Penelitian ini menggunakan Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) sebagai variabel independen dan Permanent Differences (PERMDIFF) sebagai variable dependen.

Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007-2009. Data penelitian ini diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan atau laporan keuangan yang diperoleh dari IDX (www.idx.co.id). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan digunakan 50 perusahaan. pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia melakukan earnings management yang menyebabkan pelaporan pajak agresif dengan permanent difference adalah Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE).

Kata Kunci : Pelaporan pajak agresif, Permanent Differences, Earnings Management.

Page 20: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

ABSTRACT

THE FACTORS WHO INFLUENCING TAX REPORTING AGGRESSIVENESS

(Empirical Study on Companies Listed in Indonesian Stock Exchange In The Year Of 2007-2009)

Rini Subekti

F0307078

This objective of this research is to know factors able to be used to practice tax reporting aggressiveness. This research use Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) as independent variable and Permanent Differences (PERMDIFF) as dependen variable.

Sampel of this research are companies listed on the Indonesian Stock Excahange of the year 2007-2009. The Research data was obtained from ICMD (Indonesian Capital Market Directory) and or obtained financial statement from IDX (www.idx.co.id). The method using sampling the from population that using purposive sampling method and acquired 50 companies. Testing of the hypothesis using the regretion .

The Result of this research indicate that company in Indonesia who practice earnings management causing tax reporting aggressiveness with permanent of difference is Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE).

Keyword : Tax Reporting Aggressiveness, Permanent Differences, Earnings Management

Page 21: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu hal yang menarik terkait dengan pelaporan pajak adalah mengenai

perbedaan antara pendapatan kena pajak menurut peraturan perpajakan dan

pendapatan sebelum kena pajak menurut standar akuntansi. Peraturan perpajakan

dan akuntansi memiliki tujuan yang berbeda sehingga perbedaan tersebut muncul

hampir di semua negara,demikian pula di Indonesia. Perusahaan cenderung ingin

menampilkan pendapatan yang tinggi dalam laporan pendapatan sebelum kena

pajak menurut standar akuntansi dan cenderung lebih rendah untuk pendapatan

kena pajak menurut peraturan pajak. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan pada

umumnya. Perusahaan akan mencari cara bagaimana mengambil celah untuk

pelaporan keuangan yang menghasilkan penghitungan pajak paling rendah kepada

pemerintah.

Sejak awal 1990-an, beberapa perusahaan di Amerika memiliki perbedaan

diantara laporan pendapatan kepada pemegang saham dan laporan pendapatan

kepada pemerintah Federal (Desai 2002; Manzon dan Plesko 2002; Mills et all.

2002; Boynton et all. 2005; Hanlon et all. 2005).

Page 22: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

Sebaliknya, pelaporan pendapatan kena pajak menurut peraturan perpajakan

dan pendapatan sebelum kena pajak menurut standar akuntansi memberikan

kesempatan pada perusahaan dalam mengelola/mengatur pelaporan laba. Pada

periode yang sama perusahaan dapat melaporkan laba dengan menaikkan maupun

menurunkan.

Kesempatan perusahaan dalam mengelola pelaporan laba ini dapat

menggunakan kebijakan akuntansi tertentu. Cara yang dilakukan manajemen

dalam proses penyusunan laporan keuangan yang dapat mempengaruhi tingkat

laba yang ditampilkan lebih dikenal dengan istilah manajemen laba (Earnings

Management).

U-Thai (2005) melakukan studi komparatif internasional tentang

manajemen laba (Earnings Management) dan proteksi investor dengan sampel 33

negara, Indonesia termasuk sebagai sampel, periode pengamatan dari tahun 1993

sampai dengan tahun 2003. Tujuan penelitiannya untuk memberikan bukti

empirik adanya perbedaan kualitas laba di berbagai negara, perbedaan tersebut

dikarenakan adanya perbedaan proteksi terhadap investor. U-Thai menggunakan

manajemen laba sebagai salah satu proksi kualitas laba. Proteksi investor

menggunakan tiga skor indikator yaitu: perlindungan terhadap pemegang saham

minoritas; law enforcement; dan seberapa penting pasar modal. Berdasarkan hasil

penelitian ini, Indonesia berada pada kelompok negara dengan rata-rata

Page 23: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

manajemen laba tinggi, dan tingkat proteksi investor di Indonesia dinilai relatif

rendah.

Frank (2009) mendefinisikan praktek manajemen laba (Earnings

Management) secara konseptual menyebabkan adanya laporan keuangan agresif.

Hal ini disebabkan karena perencanaan pajak merujuk kepada proses merekayasa

usaha dan transaksi Wajib Pajak supaya utang pajak berada dalam jumlah yang

minimal tetapi masih dalam bingkai peraturan perpajakan (Suandy, 2001). Jadi,

pelaporan yang agresif berarti pelaporan dalam posisi yang tidak pasti. Perusahaan

dikatakan memiliki pelaporan pajak agresif jika perusahaan tersebut memiliki

Discretionary Accrual (DA) yang tinggi. Discretionary Accrual (DA) dapat

didefinisikan sebagai hasil pengurangan antara current accrual perusahaan

terhadap perubahan pendapatan perusahaan pada periode tertentu dengan

perubahan piutang perusahaan pada periode tertentu ditambah dengan perubahan

harga pokok perusahaan periode tertentu. (Rangan, 1998).

Discretionary accrual (DA) merupakan model yang digunakan untuk

mengukur earnings management yang membedakan perusahaan manipulator dan

non manipulator. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali perusahaan-

perusahaan yang melakukan manipulasi laporan keuangan, kondisi ini dilakukan

karena perusahaan yang bersangkutan mencoba untuk meminimalisasi laba yang

diperoleh perusahaan. Dengan kondisi tersebut akan berimplikasi terhadap

minimalisasi pajak penghasilan badan yang dibayarkan perusahaan.

Page 24: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

Disamping itu, tidak menutup kemungkinan pula bahwa pihak perpajakan juga

akan mengaudit ulang terhadap keabsahan dari laporan keuangan perusahaan

tersebut. Apabila suatu perusahaan melakukan manipulasi laporan keuangan,

tidak menutup kemungkinan bahwa dalam laporan keuangan fiskal akan

ditemukan selisih/beda pada pos-pos tertentu. Sehingga dari selisih atau beda

tersebut akan diketahui jumlah pajak sebenarnya yang menjadi beban atau

tanggungan perusahaan. Bagi perusahaan yang melakukan manipulasi laporan

keuangan, akan ditemukan perbedaan antara DA (Discretionary Accrual) pada

laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial.

Penelitian-penelitian mengenai manajemen laba menunjukkan bahwa

penggunaan discretiory accrual menyebabkan terjadinya kesalahan dalam prediksi

manajemen laba (Bernard dan Skinner, 1996). Kesalahan tersebut disebabkan oleh

kesalahan pengklasifikasian akrual total kedalam bentuk discretionary accrual dan

non-discretionary accrual, sehingga penggunaan model akrual menjadi tidak tepat.

Selanjutnya beberapa penelitian mencoba mengatasi kelemahan model akrual

dengan mencari faktor alternatif yang dapat digunakan untuk mendeteksi

manajemen laba. Penelitian beberapa waktu lalu menginvestigasi perbedaan antara

laba akuntansi dan laba fiskal (book-tax differences) sebagai indikator manajemen

laba (Mills dan Newberry, 2001; Phillips et al., 2003; Ratmono, 2004; Yuliati,

2004). Penelitian didasari oleh literatur akuntansi keuangan yang menyatakan

bahwa book-tax differences dapat memberikan informasi tentang laba berjalan

Page 25: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

(current earnings). Logika yang mendasarinya adalah sedikitnya kebebasan yang

diperbolehkan dalam pengukurun laba fiskal, menyebabkan book-tax differences

memberikan informasi tentang management discretion dan proses akrual. Mills

dan Newberry (2001) dan Phillips et al. (2003) berpendapat bahwa para manajer

mempunyai banyak kebebasan dalam pelaporan keuangan dibanding pelaporan

pajak, dan dapat memanfaatkan kebebasannya tersebut untuk menaikkan laba

akuntansi dengan suatu cara tertentu tanpa menaikkan laba fiskal. Aktivitas

manajemen laba yang terdeteksi dalam book-tax differences, dapat dilakukan

dengan menaikkan kewajiban pajak tangguhan bersih (yaitu kewajiban pajak

tangguhan dikurangi aktiva pajak tangguhan bersih), dan mengakibatkan naiknya

beban pajak tangguhan (deferred tax expense). Pendapat ini sejalan dengan

Phillips et al. (2003) yang membuktikan bahwa beban pajak tangguhan (DTE),

yang merupakan wakil empirik untuk book-tax differences, menghasilkan total

akrual dan ukuran abnormal akrual dalam mendeteksi manajemen laba untuk

menghindari laba menurun.

Bukti mengenai sifat kegiatan pajak penampungan, Wilson (2009)

menggambarkan bahwa sebagian besar tempat penampungan pajak dalam studinya

dan Graham dan Tucker (2006) menghasilkan permanent book-tax difference.

Secara khusus, Wilson (2009) menemukan bahwa lima dari delapan penampungan

pajak menghasilkan perbedaan permanen. Tiga tempat penampungan pajak

sementara yang menghasilkan perbedaan hanya 13 dari 52 transaksi di ruang

Page 26: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

kerjanya. Dengan demikian, Wilson (2009) menyediakan bukti bahwa praktek

pelaporan pajak agresif lebih dapat dilakukan menggunakan perbedaan permanen

daripada sementara.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Frank et.all (2009) mengenai

hubungan pelaporan pajak yang agresif dengan pelaporan keuangan agresif

dimana dalam pelaporan pajak agresif tercermin dalam book-tax difference dengan

proksi permanent different (PERMDIF). Berikut ini adalah ringkasan penelitian-

penelitian tentang manajemen laba dengan menggunakan book-tax difference;

Tabel I. 1

Ringkasan penelitian-penelitian terdahulu

Peneliti Variabel Hasil Penelitian

Philips et all (2003)

DTE (Deffered Tax Expense), Total Accruals

Membuktikan bahwa beban pajak tangguhan (DTE), yang merupakan wakil empirik untuk book-tax differences, menghasilkan total akrual dan ukuran abnormal akrual dalam mendeteksi manajemen laba untuk menghindari laba menurun

U-Thai (2005)

Perlindungan terhadap pemegang saham minoritas; law enforcement; dan seberapa penting pasar modal

Memberikan bukti empirik adanya perbedaan kualitas laba di berbagai negara, perbedaan tersebut dikarenakan adanya perbedaan proteksi terhadap investor.

Mary Margaret Frank, Luann J. Lynch,

TACC (Total Accrual) yang meliputi Changes in Sales - Changes in Accounts Receivable (∆REV-∆AR), dan Property,

Memberikan bukti bahwa pelaporan keuangan agresif mempunyai hubungan dengan pelaporan pajak agresif dimana pelaporan pajak

Page 27: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

Sonja Olhoft Rego (2009)

Plant, and Equipment (PPE) sedangkan pada pelaporan pajak agresif dengan discretionary accrual dengan permanent different diregresikan dengan Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM).

agresif tercermin dari permanent differences.

Berdasarkan berbagai hal tersebut itulah yang melatarbelakangi penelitian

ini dilakukan untuk mendeteksi aspek-aspek laporan keuangan mana yang dapat

digunakan untuk melakukan praktek pelaporan pajak yang menyebabkan

pelaporan pajak agresif. Penelitian ini mereplikasi dari penelitian yang dilakukan

oleh Frank et all(2009). Sebagai pembeda penelitian ini dilakukan di Indonesia.

Indonesia dipilih karena merupakan salah satu negara dengan pasar modal yang

terus berkembang. berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan latar belakang tersebut

penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pelaporan Pajak Agresif (Studi Empiris pada Perusahaan

yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009)”.

Page 28: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas dan beberapa penelitian

sebelumnya, maka masalah yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah

Faktor –Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaporan pajak agresif yang

diproksikan dengan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

tahun 2007-2009?

C. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan pajak

agresif.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :

1. Dapat menjadi tambahahan referensi dan bahan pengembangan penelitian

selanjutnya mengenai perpajakan di Indonesia.

2. Bagi para akademisi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi terhadap pengembangan penelitian terhadap perpajakan.

Page 29: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

3. Bagi perusahaan di Indonesia dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses

perencanaan pajak.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini memiliki sistematika pembahasan yang terdiri dari lima bab.

Masing-masing secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan untuk membantu

memecahkan masalah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan

dalam penelitian ini. Uraian yang disajikan meliputi: subjek penelitian, metode

yang digunakan untuk memilih dan mengumpulkan data penelitian, pengukuran

variabel serta metode statistik yang dilakukan untuk menganalisis data.

BAB IV ANALISIS DATA

Page 30: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

Bab ini menguraikan tentang analisis deskripsi statistik mengenai sampel

penelitian, identitas responden, dan variabel-variabel penelitian.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil

pengolahan data dan keterbatasan-keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini

serta saran-saran yang berkaitan dengan penelitian sejenis di masa yang akan

datang.

Page 31: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Setelah membahas pendahuluan di BAB I, di BAB II ini akan membahas

mengenai landasan teori, penelitian terdahulu, dan kerangka penelitian serta

pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.

A. Landasan Teori

1. Teori Keagenan

Teori keagenan (agency theory) mengimplikasikan adanya asimetri

informasi antara manajer sebagai agen dan pemilik (dalam hal ini adalah

pemegang saham) sebagai prinsipal. Asimetri informasi muncul ketika manajer

lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan

datang dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya. Dikaitkan

dengan peningkatan nilai perusahaan, ketika terdapat asimetri informasi,

manajer dapat memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada

investor guna memaksimalkan nilai saham perusahaan. Sinyal yang diberikan

dapat dilakukan melalui pengungkapan (disclosure) informasi akuntansi.

Page 32: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

Standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI) mengijinkan pihak manajemen untuk mengambil suatu kebijakan dalam

mengaplikasikan metode akuntansi guna menyampaikan informasi mengenai

kinerja perusahaan kepada pihak ekstern. Pemberian fleksibilitas bagi

manajemen untuk memilih satu dari seperangkat kebijakan akuntansi membuka

peluang untuk perilaku oportunis dan kontrak efisien. Artinya, manajer yang

rasional, akan memilih kebijakan akuntansi yang sesuai dengan

kepentingannya. Dengan kata lain, manajer memilih kebijakan akuntansi yang

dapat memaksimalkan expected utility-nya dan atau nilai pasar perusahaan.

Perilaku oportunis dan kontrak efisien ini, mendorong manajer untuk

melakukan manajemen laba.

Scott (2006: 344) mendefinisikan manajemen laba sebagai berikut:

manajemen laba merupakan pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dari

Standar Akuntansi Keuangan yang ada dan secara alamiah dapat

memaksimalkan utilitas mereka dan atau nilai pasar perusahaan. Manajemen

laba menurut Mulford dan Comiskey (2002), merupakan financial numbers

game (permainan angka–angka keuangan) yang dilakukan melalui creative

accounting practises akibat adanya kelonggaran flexibility principles yang

dikeluarkan oleh GAAP (General Accepted Accounting Principal).

Page 33: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

2. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk

menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian

dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya

meliputi :

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan

arus kas atau laporan arus dana

5. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan

Adapun tujuan pelaporan keuangan versi FASB yang termuat

dalam SFAC No.1 (Suwardjono : 2005). Terdapat tiga rumusan tujuan

utama pelaporan keuangan sebagai berikut ini :

1. Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang bermanfaat bagi

para investor dan kreditor, dan pemakai lain, baik berjalan maupun

Page 34: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

potensial, dalam membuat keputusan-keputusan investasi, kredit, dan

semacamnya.

2. Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi untuk membantu para

investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalan maupun potensial,

dalam menilai jumlah, saat terjadi, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke

badan usaha bersangkutan.

3. Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi tentang sumber daya

ekonomi suatu badan usaha.

Laporan keuangan yang umum dikenal ada 2 macam sesuai dengan

kebutuhannya yaitu laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal.

Laporan keuangan komersial digunakan untuk kepentingan perusahaan secara

umum yang disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum

(PABU) sedangkan laporan keuangan fiskal digunakan untuk kepentingan

perpajakan yang disusun sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Dalam akuntansi, seluruh pengeluaran atau beban yang memang harus

dikeluarkan oleh perusahaan akan diakui sebagai biaya, tetapi dalam pajak

(fiskal) ada aturan khusus mengenai biaya-biaya yang dibebankan dalam satu

tahun pajak. Perbedaan antara laporan keuangan komersial dan laporan

keuangan fiskal dapat dikelompokan menjadi dua, Sukrisno Agoes (2009 ;

218) yaitu:

Page 35: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

1) Beda tetap/permanen, terjadi karena adanya perbedaan pengakuan

pendapatan dan beban menurut akuntansi dengan pajak, yaitu adanya

penghasilan dan beban yang diakui menurut akuntansi komersial namun

tidak diakui menurut fiskal, atau sebaliknya. Beda tetap mengakibatkan

laba/rugi menurut akuntansi berbeda secara tetap dengan laba kena pajak

menurut fiskal.

2) Beda waktu/sementara, merupakan perbedaan pengakuan akuntansi dan

pajak yang sifatnya temporer. Perbedaan konsep maupun laporan keuangan

antara akuntansi dengan fiskal mengakibatkan perlunya rekonsiliasi fiskal,

yaitu koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negatif.

3. Manajemen Laba

Scott (2003:369) mendefinisikan earning management sebagai ”the

choice by a manager of accounting policies so as to achieve some specific

objective” yang kurang lebih meiliki arti : pilihan yang dilakukan oleh manajer

dalam menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan

tertentu. Sugiri (1998) dalam Widyaningdyah (2001) menyatakan bahwa

membagi definisi earnings management menjadi dua, yaitu:

1) Definisi sempit

Earnings management dalam hal ini hanya berkaitan dengan

pemilihan metode akuntansi. Earnings management dalam artian

Page 36: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk “bermain” dengan

komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya earnings.

2) Definisi luas

Earnings management merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan

(mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer

bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan)

profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.

Menurut Healy dan James M. Wahley dalam Aprilia (2010), terdapat tiga

aspek penting dalam manajemen laba, antara lain :

a. Nampak bahwa banyak alasan atau justifikasi yang diajukan oleh

manajer untuk mempengaruhi berbagai alasan untuk mengestimasi

berbagai kejadian masa depan, misalnya umur mesin, nilai sisa (salvage

value) asset jangka panjang, penundaan pajak atau kerugian sebagai

akibat dari adanya bad debt. Manajer juga dituntut untuk memilih

beberapa metode penyusutan, menentukan kebijakan tentang

manajemen modal kerja, memutuskan, mengakui atau menunda

pendapatan dan biaya, dan dituntut untuk menetapkan apakah

perlakuan-perlakuan khusus harus digunakan dalam kaitannya dengan

strukturisasi transaksi-transaksi besar perusahaan (corporate

Page 37: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

transaction). Misalnya dalam kasus penggabungan usaha (merger)

dan kontrak lease penggunaan.

b. Manajemen laba digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

tidak sebenarnya kepada pemegang saham (to mislead stock

holder) atau beberapa tingkatan pemegang saham tentang kinerja

ekonomi sebenarnya. Hal ini dapat terjadi manakala sebagian

pemegang saham tidak memiliki kemampuan untuk mengungkapkan,

atau sebagian tidak peduli dengan praktik manajemen laba.

c. Justifikasi yang dilakukan oleh manajer untuk menggunakan

manajemen laba tidak saja berimplikasi pada manfaat tetapi juga

biaya. Artinya manajemen laba memiliki dua implikasi langsung, yaitu

manfaat dan biaya (cost and benefit).

Berdasarkan pertimbangan biaya dan manfaat, manajemen

diperbolehkan memilih dan menerapkan metode-metode akuntansi. Hal ini

menjadi penyebab utama manajer melakukan earnings management. Menurut

Scott (2003:377) beberapa motivasi yang mendorong manajemen melakukan

earnings management, antara lain sebagai berikut:

1) Motivasi bonus, yaitu manajer akan berusaha mengatur laba bersih agar

dapat memaksimalkan bonusnya.

Page 38: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

2) Motivasi kontrak, berkaitan dengan utang jangka panjang, yaitu manajer

menaikkan laba bersih untuk mengurangi kemungkinan perusahaan

mengalami technical default.

3) Motivasi politik, aspek politis ini tidak dapat dilepaskan dari perusahaan,

khususnya perusahaan besar dan industri strategis karena aktivitasnya

melibatkan hajat hidup orang banyak.

4) Motivasi pajak, pajak merupakan salah satu alasan utama perusahaan

mengurangi laba bersih yang dilaporkan.

5) Pergantian CEO (Chief Executive Officer), banyak motivasi yang timbul

berkaitan dengan CEO, seperti CEO yang mendekati masa pensiun akan

meningkatkan bonusnya, CEO yang kurang berhasil memperbaiki

kinerjanya untuk menghindari pemecatannya, CEO baru untuk

menunjukkan kesalahan dari CEO sebelumnya.

6) Penawaran saham perdana (IPO), manajer perusahaan yang go public

melakukan earning management untuk memperoleh harga yang lebih

tinggi atas sahamnya dengan harapan mendapatkan respon pasar yang

positif terhadap peramalan laba sebagai sinyal dari nilai perusahaan.

7) Motivasi pasar modal, misalnya untuk mengungkapkan informasi privat

yang dimiliki perusahaan kepada investor dan kreditor.

Page 39: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

4. Discretionary Accrual

Satwika dan Damayanti (2005) menyatakan bahwa akrual

merupakan jumlah penyesuaian akuntansi yang dibutuhkan untuk mengubah

arus kas operasi menjadi laba bersih. Akrual kemudian dibagi menjadi dua

jenis, antara lain:

1) Nondiscretionary Accrual (Normal Accruals) yaitu pengakuan akrual

yang wajar dan tunduk pada saat standar atau peraturan akuntansi yang

berlaku umum.

2) Discretionary Accrual (Abnormal Accruals) yaitu pengakuan akrual

yang bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan kebijakan manajemen.

Dengan basis akrual akan menyediakan banyak keleluasaan bagi

manajer dalam hal pengakuan pendapatan dan beban. Manajemen

perusahaan kemudian dapat melakukan manipulasi dengan

menggunakan discretionary accrual.

Pendapat lain yang dinyatakan oleh Sulistyanto (2008)

menyatakan bahwa discretionary accrual merupakan komponen akrual

hasil rekayasa manajerial dengan memanfaatkan kebebasan dan keleluasaan

dalam estimasi dan pemakaian standar akuntansi. Terdapat beberapa

metode yang bisa dipakai manajer perusahaan untuk merekayasa besar

kecilnya discretionary accrual ini sesuai dengan tujuan yang ingin

Page 40: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

dicapainya, misalkan kebebasan menentukan estimasi dan memilih metode

depresiasi aktiva tetap, menentukan estimasi prosentase jumlah piutang

tak tertagih, memilih metode penentuan jumlah persediaan, dan

sebagainya.

B. Pengembangan Hipotesis

Penelitian sebelumnya pada kefektifan total tarif pajak yang berlaku

(ETRS-Total Efective Tax Rate) untuk mengukur perencanaan efektivitas pajak

penghasilan badan (misalnya, Stickney dan McGee 1982; Gupta dan Newberry

1992, 1997; Callihan 1994; Mills et al. 1998; Yin 2003). Total ETRS umumnya

dihitung sebagai rasio total beban pajak penghasilan terhadap laba sebelum book-

tax dan mencerminkan perbedaan permanen/tetap dan penyesuaian undang-undang

lain yang termasuk dalam income perusahaan.

Frank (2009) melakukan penelitian yang membahas pelaporan pajak

agresif dan hubungan antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak

agresif yang mengambil sampel dari laporan tahunan perusahaan di Compustat

tahun 1991-2005. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa antara

pelaporan keuangan agresif memiliki hubungan dengan pelaporan pajak agresif.

Pelaporan keuangan agresif menggunakan parameter dari TACC (Total Accrual)

yang meliputi Changes in Sales - Changes in Accounts Receivable (∆REV-∆AR),

dan Property, Plant, and Equipment (PPE) sedangkan pada pelaporan pajak

Page 41: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

agresif menggunakan parameter discretionary accrual dengan proksi permanent

different dilihat dari pengaruh Goodwill and other intangible (INTANG), Income

(loss) reported under the equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to

minority interest (MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net

operating loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF

(LAGPERM).

Berdasarkan uraian tersebut pada penelitian ini peneliti memfokuskan

untuk mengambil salah satu aspek yaitu bagian pelaporan pajak agresif saja. Jika

penelitian terdahulu dilakukan di Amerika maka pada penelitian ini peneliti

melakukannya di negara Indonesia.

Page 42: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka, maka kerangka

penelitian adalah:

Gambar II.1

Kerangka Teoritis Hubungan antar Variabel

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H1: Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the

equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest

(MI) , Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating

loss carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM)

berpengaruh terhadap pelaporan pajak agresif.

Dependen

� Goodwill and other intangible (INTANG)

Independen

Permanen Different (PERMDIF)

� Income (loss) reported under the equity methode (UNCON)

� Income (loss) attributable to minority interest (MI)

� Current state income tax expense (CSTE)

� Change in net operating loss carryfowards (∆NOL)

� One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM)

Page 43: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

BAB III

METODE PENELITIAN

Setelah membahas landasan teori dan pengembangan hipotesis di Bab II,

maka pada Bab III akan menjelaskan mengenai desain penelitian, populasi,

sampel, dan teknik sampling, jenis dan sumber data, pengukuran variabel, dan

metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini.

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan perencanaan, struktur, dan strategi penelitian

dalam rangka menjawab pertanyaan dan mengendalikan penyimpangan yang

mungkin terjadi (Sumarni & Wahyuni, 2006).

Jenis penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing

study) yaitu menjelaskan sifat hubungan-hubungan tertentu atau menetapkan

perbedaan-perbedaan antara dua faktor (kelompok) independen atau lebih

dalam sebuah situasi (Sekaran, 2006). Penelitian ini berusaha mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan pajak agresif.

Page 44: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

B. Populasi, Sampel, Dan Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan/ individu-

individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto dan Pangestu, 2000).

Populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-

cirinya akan diduga (Singarimbun, Masri dan Efendi; 2008).

Sekaran (2003) menyebutkan bahwa populasi merujuk pada keadaan atau

sesuatu yang menarik sehingga peneliti ingin mempelajari. Menurut Sugiyono

(2001), populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari lalu ditarik kesimpulan.

Populasi adalah keseluruhan kelompok, peristiwa atau suatu ketertarikan

yang ingin diselidiki oleh peneliti. Populasi penelitian ini adalah seluruh

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2007-2009. Laporan keuangan diharapkan dapat memberikan gambaran

mengenai posisi keuangan dan pelaporan pajak.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki

dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit

daripada jumlah populasinya) (Djarwanto dan Pangestu, 2008). Sampel adalah

Page 45: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi (Ferdinand, 2006).

Sampel adalah bagian populasi yang akan dipelajari secara detail (Sekaran,

2003).

3. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling. Teknik purposive sampling adalah pengambilan sampel yang

dilakukan dengan mengambil sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai

dengan tujuan penelitian (Hartono, 2005). Adapun penggunaan metode

purposive sampling dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur

yang memiliki kriteria sebagai berikut:

1) Perusahaan yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan

auditan secara konsisten dan lengkap dari tahun 2007 - 2009.

2) Periode laporan keuangan berakhir setiap tanggal 31 Desember.

3) Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan dipublikasikan

oleh www.idx.co.id, media cetak, dan situs website perusahaan.

4) Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan yang disajikan

dalam rupiah.

Tahun 2007 sampai dengan 2009 dipilih karena alasan keberadaan data dan

untuk tujuan tercukupinya data untuk dilakukan pengujian.

Page 46: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

C. Jenis Dan Sumber Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian

pendahuluan, yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku–buku

bacaan yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada

tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai

jenis data yang dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data dan

gambaran cara pengolahan data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok

yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna

menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang

data kuantitatif yang diperoleh.

Data penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung

dari responden (Sekaran, 2006). Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data sekunder dengan cara mencatat data dari laporan-laporan, catatan

dan arsip-arsip yang diperoleh dari beberapa sumber seperti, perpustakaan FE

UNS, internet, dan sumber-sumber lain yang berkaitan

Page 47: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam variabel

yaitu variabel dependen dan variabel independen.

1) Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini yaitu

• Goodwill and other intangible (INTANG)

• Income (loss) reported under the equity methode (UNCON)

• Income (loss) attributable to minority interest (MI)

• Current state income tax expense (CSTE)

• Change in net operating loss carryfowards (∆NOL)

• One-year lagged PERMDIF (LAGPERM)

2) Variabel Dependen

Variabel Dependen dalam penelitian ini yaitu pelaporan pajak agresif yang

ditunjukkan dengan Permanent Different (PERMDIF).

Page 48: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

E. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji kenormalan distribusi dalam model

regresi pada variabel pengganggu atau variabel residual (Ghazali, 2005). Uji

ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen

dan independen memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas data

dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogrov Smirnov, dengan

membandingkan nilai p value dengan tingkat signifikansi 5%. Jika p value

> 5%, maka data berdistribusi normal.

b. Multikolinieritas

Merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan menguji apakah model regresi

terdapat korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2006). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi di antara variabel independen.

Jika terjadi korelasi antar variabel independen maka dikatakan terjadi

problem multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas

dalam model regresi, peneliti akan melihat nilai Tolerance dan Variance

Inflation Faktor (VIF) dengan alat bantu program SPSS 16. Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang rendah

sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF= 1/ tolerance). Nilai cutoff yang

Page 49: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

dipakai adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Jika

tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari

0.10 dan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari

10, maka tidak terjadi problem multikolinieritas.

c. Autokorelasi

Pengujian apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena

kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.

Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, peneliti menggunakan uji Durbin-

Watson. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi (Ghozali, 2006). Untuk menguji ada tidaknya masalah

autokorelasi, peneliti akan menggunakan uji Durbin-Watson dengan alat

bantu SPSS. Patokan yang digunakan adalah patokan yang digunakan

dalam buku Ghozali (2006), ketentuan bahwa sebuah model regresi telah

terbebas dari autokorelasi adalah apabila nilai Durbin-Watson berada lebih

dari nilai dU dan lebih kecil dari nilai 4 - dU atau dalam formulasi:

dU < Durbin-Watson < 4 - dU

Page 50: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

d. Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaa variance daari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.

Jika variance residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastis.

Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastis atau tidak terjadi

Heteroskedastis.

Salah satu cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastis menggunakan

Uji Glejser. Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual

terhadap variabel independen (Gujarati,2003) dengan persamaan regresi :

| Ut |= α + βX t + vt

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

2. Uji Hipotesis

Sesuai kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis, maka pengujian hipotesis

dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana.

Pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. Koefisien

regresi diperoleh dari hasil regresi yang ditunjukkan oleh output yang

dinamakan coeffiicient. Koefisien tiap regresi digunakan untuk menjelaskan

Page 51: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien

regresi diperoleh dari persamaan berikut yaitu :

Dimana :

PERMDIF : Total Book-Tax Differences less temporary tax

differences;

INTANG : Goodwill and other intangible ;

UNCON : Income (loss) reported under the equity methode for

firm i in year t ;

MI : Income (loss) attributable to minority interest for

firm i in year t ;

CSTE : Current state income tax expense for firm i in year

t ;

∆NOL : Change in net operating loss carryfowards for firm

i in year t ;

LAGPERM : One-year lagged PERMDIFF for firm i in year t ;

εit Discretionary Accruals differences (DTAX) for firm

i in year t9

Page 52: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

a. Uji Ketepatan Perkiraan (Uji R2)

Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh untuk mengetahui kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan perubahan variabel dependen

secara bersama-sama. Nilai koefisien yang diperoleh akan berkisar 0<R2≤1

dimana jika nilai R2 semakin mendekati 1, maka semakin kuat kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

b. Uji Koefisien Regresi Simultan (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji ini ditunjukkan

dari hasil Tabel Anova untuk model (1) dan (2). Untuk mengetahui

signifikansi analisis jalur, kita bandingkan nilai probabilitas dengan nilai

probabilitas signifikansi. Apabila p value ≥ 0.05, maka H0 ditolak dan Ha

diterima (model regresi signifikan), dan sebaliknya.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Nilai t)

Nilai t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

parsial mempengaruhi variabel dependen dengan asumsi variabel

independen lainnya konstan. Hasil uji ini ditunjukkan dari hasil Tabel

Coefficients model (1) dan model (2). Untuk mengetahui signifikansi

analisis jalur, kita bandingkan nilai probabilitas dengan nilai probabilitas

signifikansi. Apabila p value ≥ 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

(model regresi signifikan), dan sebaliknya.

Page 53: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaporan

pajak agresif. Dimana dalam penelitian ini yang berperan sebagai variabel

independen adalah permanent different sedangkan pada variabel dependen adalah

Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity

methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current

state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss carryfowards

(∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM). Teknik sampling pada penelitian

ini menggunakan metode purposive sampling, artinya sampel harus sesuai dengan

kriteria yang telah ditentukan.

Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, dan

pembahasannya. Pengujian data dengan model analisis regression menggunakan

software SPSS release 16.0.

A. Deskripsi Data

Deskripsi mengenai data pada penelitian ini meliputi seleksi sampel dan

analisis statistik deskriptif :

Page 54: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

1. Seleksi Sampel

Populasi penelitian merupakan semua perusahaan perbankan yang

terdapat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa

laporan keuangan tahun 2007 sampai dengan 2009 yang dipublikasikan oleh

website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.go.id, dan/atau situs resmi

masing-masing perusahaan. Ada 252 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang

memenuhi kriteria yang telah ditentukan, terdiri dari berbagai jenis perusahaan

yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara

konsisten dan lengkap dari tahun 2007 – 2009, periode laporan keuangan

berakhir setiap tanggal 31 Desember, perusahaan yang menerbitkan laporan

keuangan tahunan dipublikasikan oleh www.idx.co.id, media cetak, dan situs

website perusahaan dan perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan

tahunan yang disajikan dalam rupiah.

Perusahaan yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini berjumlah

252. Setelah dilakukan pemilihan sampel maka didapat 50 perusahaan yang

diambil sebagai sampel dalam penelitian ini dengan terdiri dari berbagai jenis

meliputi perusahaan perbankan, perusahaan jasa, perusahaan dagang dan

perusahaan manufaktur dapat dilihat di Lampiran I. Rentang waktu observasi

antara tahun 2007 hingga 2009 adalah 3 tahun.

Page 55: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

2. Statistika Deskriptif

Pada tabel IV.1 dibawah ini dijelaskan statistika deskriptif dari variabel

dependen. Informasi mengenai statistika deskriptif tersebut meliputi : nilai

minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean), dan standar deviasi yang

dihitung dengan menggunakan alat bantu SPSS release 16.0. Berikut ini adalah

hasil dalam penelitian ini :

Tabel IV.1 Statistika Deskriptif Perusahaan Sampel

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

INTANG 50 -7.11E10 1.34E13 4.8306E11 2.16267E12

UNCON 50 -1.8E12 2.3E13 1.152E12 3.9413E12

MI 50 -2.69E9 5.59E13 1.7785E12 8.03547E12

CSTE 50 -1.40E11 1.00E13 4.8832E11 1.69499E12

DELTANOL 50 -2.70E12 7.66E12 2.3457E11 1.24409E12

PERMDIF 50 1.34E8 2.44E13 6.0706E11 3.44084E12

LAGPERM 50 18.71E8 30.83E13 23.8695E11 2.47305E12

Valid N (listwise)

50

Hasil dari pengujian statistika deskriptif untuk variabel independen

menunjukkan nilai rata-rata dari variabel INTANG adalah sebesar 4,8306 x

1011. Nilai minimumnya sebesar 7,11 x 1010 yang diperoleh Lippo General

Insurance, Tbk. Sedangkan untuk nilai maksimumnya sebesar 1,34 x 1013

yang dimiliki oleh Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Page 56: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

Variabel independen UNCON menunjukkan nilai rata-rata sebesar

1,152 x 1012. Nilai minimumnya sebesar 1,8 x 1012 yang dimiliki oleh Smart

Frend Telecom, Tbk. Nilai maksimumnya sebesar 2,3 x 1013 yang dimiliki

oleh Asuransi Bintang, Tbk.

Variabel independen MI menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1,7785 x

1012. Nilai minimunya sebesar 2,69 x 109 yang dimiliki oleh Arthavest, Tbk.

Nilai maksimumnya sebesar 5,59 x 1013 yang dimiliki oleh Bukit Dharmo

Property, Tbk.

Variabel independen CSTE menunjukkan nilai rata-rata sebesar

4,8832 x 1011. Nilai minimumnya sebesar 1,4 x 1011 yang dimiliki oleh

Elnusa, Tbk. Nilai maksimumnya sebesar 1,00 x1013 yang dimiliki oleh

Arthavest, Tbk.

Variabel independen DELTANOL (∆NOL) menunjukkan nilai rata-

rata sebesar 2,3457 x 1011. Nilai minimumnya sebesar 2,7x 1012 yang

dimiliki oleh Citra Marga Nusapala Persada, Tbk. Nilai maksimumnya

sebesar 7,66 x 1012 yang dimiliki oleh Bukit Dharmo Property, Tbk.

Variabel independen LAGPERM menunjukkan nilai rata-rata 23,8695

x 1011. Nilai minimumnya sebesar 18,71 x 108 yang dimiliki oleh Asuransi

Multiguna, Tbk. Nilai maksimumnya sebesar 30x 1013 yang dimiliki oleh

Asuransi Bintang , Tbk.

Page 57: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

Sedangkan dependen PERMDIF menunjukkan nilai rata-rata 6,0706 x

1011. Nilai minimumnya sebesar 1,34 x 108 yang dimiliki oleh Asuransi

Multi Guna. Nilai maksimumnya sebesar 2,44 x 1013 yang dimiliki oleh

Asuransi Bintang, Tbk.

3. Uji Asumsi Klasik

Setelah melakukan pengujian statistika deskriptif, selanjutnya peneliti

melakukan pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hal tersebut maka untuk

selanjutnya variabel UNCON dihilangkan. Berikut adalah hasil Uji Asumsi

Klasik:

a. Normalitas Data

Merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan menguji apakah model

regresi terdapat korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2006). Uji

statistik yang digunakan untuk menguji normalitas adalah One Sample

Kolmogrov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika signifikansi

variable dependen memiliki nilai signifikansi lebih dari 5 % atau 0,05.. Berikut

adalah hasil uji normalitas:

Page 58: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

Tabel IV.2 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test

Residual

N 50

Normal Parametersa Mean 24.8877

Std. Deviation 1.88595

Most Extreme Differences

Absolute .078

Positive .055

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .551

Asymp. Sig. (2-tailed) .921

Hasil uji Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai KS 0,551 dengan nilai

p sebesar 0,921. Jika digunakan tingkat signifikansi α = 5% atau 0,05; ternyata

nilai p untuk semua variabel berdistribusi normal.

b. Multikolinearitas

Multikolinieritas merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan

menguji apakah model regresi terdapat korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2006:91). Pengujian terhadap multikolinearitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan nilai Tolerance dan VIF. Berdasarkan hasil

analisis, regresi dengan program SPSS 16.0 diperoleh nilai Tolerance dan

VIF untuk masing-masing variabel bebas sebagai berikut.

Page 59: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

Tabel IV.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Sum_Intang .848 1.179

Sum_MI .408 2.449

Sum_NOL .439 2.275

Sum UNCON .119 8.412

Sum CSTE .129 7.777

Sum_LAGPERM .776 1.289

Dari tabel uji dapat dilihat bahwa variabel-variabel INTANG, MI,

,DELTANOL (∆NOL), UNCON, CSTE, LAGPERM secara berturut-turut

Tolerance 0,848 dengan VIF 1,179, Tolerance 0,408 dengan VIF 2,449,

Tolerance 0,439 dengan VIF 2,275, Tolerance 0,119 dengan VIF 8,412,

Tolerance 0,129 dengan VIF 7,777, Tolerance 0,776 dengan VIF 1,289. Dari

pengujian yang dilakukan tolerance variabel independen > 0,10 dan VIF

variabel independen < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel

bebas tidak saling berkorelasi secara signifikan. Hasil pengujian ini

menunjukkan bahwa, data yang dianalisis memenuhi asumsi

multikolinearitas.

Page 60: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

c. Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi. Hasil uji autokorelasi terhadap

model regresi, dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel IV.4 Hasil Uji Auto Korelasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .640a .409 -.034 .98228 1.972

Nilai Durbin-Watson sebesar 1,972 dengan 5 variabel independen dan

menggunakan 50 sampel maka didapatkan di 1.291 du 1.822 dan nilai berada

pada du<d<4-du maka tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.

Hal ini berarti variabel pada penelitian ini bebas dari autokorelasi.

d. Heteroskedastisitas

Model regresi dikatakan baik jika homokedastisitas. Jika variansi

residual satu pengamatan ke pengamatan tetap maka disebut

homokedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastis

menggunakan Uji Glejser. Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolut

residual terhadap variabel independen (Gujarati,2003) dengan persamaan

regresi:

Page 61: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

| Ut |= α + βX t + vt

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Berikut

adalah hasil Uji Glejser :

Tabel IV.5

Hasil Uji Glejser

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.779 2.830 .982 .355

Sum_Intang 2.162E-8 .000 .006 .019 .986

Sum_MI -7.348E-8 .000 -.096 -.209 .840

Sum_NOL 4.964E-7 .000 .179 .404 .697

Sum UNCON -.589 .414 -1.210 -1.420 .193

Sum CSTE .445 .293 1.245 1.519 .167

Sum_LAGPERM -1.296E-7 .000 -.348 -1.042 .328

Dari hasil Uji Glejser menunjukkan bahwa dari variabel INTANG, MI,

∆NOL, UNCON, CSTE dan LAGPERM, tidak ada satupun variabel

independen yang menunjukkan signifikan secara statistik mempengaruhi nilai

Absolut (AbsUt). Hal ini terlihat probabilitas signifikansi semua variabel

diatas tingkat kepercayaan 5 %. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

Page 62: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

B. Uji Hipotesis dan Pembahasan

a. Uji koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh untuk mengetahui

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan perubahan variabel

dependen secara bersama-sama. Nilai koefisien yang diperoleh akan berkisar

0<R2≤1 dimana jika nilai R2 semakin mendekati 1, maka semakin kuat

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

Berikut adalah hasil pengujian tersebut :

Tabel IV.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .640a .409 -.034 .98228 1.972

Dari hasil pengujian besarnya adjusted R2 adalah sebesar 0,409, hal

ini berarti 40,9% variasi Permanent Different dapat dijelaskan oleh keenam

variabel independen INTANG, MI, ∆NOL, UNCON, CSTE dan LAGPERM.

Sedangkan sisanya (100%-40,9%=49,1 %) dijelaskan oleh sebab-sebab yang

lain yang berada diluar model. Standar deviasi estimasi (SEE) sebesar

0,98288. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat

dalam memprediksi variabel dependen.

Page 63: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

b. Uji signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji ini ditunjukkan

dari hasil Tabel Anova untuk model (1) dan (2). Untuk mengetahui

signifikansi analisis jalur, kita bandingkan nilai probabilitas dengan nilai

probabilitas signifikansi. Apabila p value ≥ 0.05, maka H0 ditolak dan Ha

diterima (model regresi signifikan), dan sebaliknya. Berikut adalah hasil

pengujian tersebut :

Tabel IV.7 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5.752E26 6 9.587E25 429.843 .000a

Residual 9.368E24 42 2.230E23

Total 5.846E26 48

Dari uji ANOVA atau signifikansi simultan (Uji Statistik F) didapat

nilai F sebesar 429.843 dengan probabilitas 0.000 karena probabilitas jauh

lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

Permanent Different (PERMDIF) atau dapat dikatakan bahwa INTANG, MI,

∆NOL, UNCON, CSTE dan LAGPERM secara bersama-sama berpengaruh

terhadap PERMDIF.

Page 64: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

c. Uji simultan individual (nilai t)

Tabel IV.8 Hasil Nilai Simultan Individual

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.133E10 7.251E10 -.294 .770

SUMINTANG -.465 .036 -.291 -12.898 .000*

SUMUNCON .377 .168 .430 2.247 .030*

SUMMI -.329 .021 -.765 -15.809 .000*

SUMCSTE 1.849 .389 .908 4.747 .000*

SUMNOL .303 .155 .109 1.958 .057*

SUMLAGPERM .002 .019 .002 .105 .916

* = Nilai signifikan

Dari keenam variabel independen yang dimasukkan kedalam model

regresi secara individual variabel INTANG, UNCON, MI, ∆NOL dan CSTE,

signifikan pada 0.05. Sedangkan secara individual variabel pada LAGPERM

tidak signifikan pada 0,05 .

Variabel LAGPERM juga tidak signifikan pada 0,05 yang juga tidak

sejalan dengan penelitian yang terdahulu.

Page 65: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

Berdasarkan pengujian yang dilakukan akhirnya didapatkan

persamaan matematis sebagai berikut :

Dimana :

PERMDIF : Total Book-Tax Differences less temporary tax

differences;

INTANG : Goodwill and other intangible ;

UNCON : Income (loss) reported under the equity methode

for firm i in year t ;

MI : Income (loss) attributable to minority interest for

firm i in year t ;

CSTE : Current state income tax expense for firm i in

year t ;

∆NOL : Change in net operating loss carryfowards for

firm i in year t ;

LAGPERM : One-year lagged PERMDIFF for firm i in year t ;

εit Discretionary Accruals differences (DTAX) for

firm i in year t9

PERMDIF = -2,133x 1010-0.465 INTANG+0,377UNCON+ 0,329MI

+1,849CSTE+0,303∆NOL+0,002LAGPERM+0,98228

Page 66: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

Nilai agresivitas pelaporan pajak ditunjukkan pada item Discretionary

Accruals differences (DTAX) yang dalam penelitian ini didapatkan sebesar

0,98228. Besaran nilai α0, α1, α2, α3, α4, α5 secara berturut-turut untuk

konstanta dan variabel INTANG, UNCON, MI, CSTE, ∆NOL dan

LAGPERM adalah -0,465;0,377;-0,329; 1,849; 0,303; dan 0,002.

Hasil penelitian tersebut cenderung tidak konsisten dengan penelitian

yang dilakukan sebelumnya yang dilakukan oleh Frank et all (2009) bahwa

untuk mengetahui agresifitas pelaporan pajak dapat dilihat dari nilai

Discretionary Accruals differences (DTAX) yang diperoleh dengan regresi

antara permanent differences (PERMDIFF) dengan Goodwill and other

intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode

(UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) , Current

state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss

carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) yang

kemungkinan variabel-variabel tersebut berhubungan dengan pelaporan

pajak agresif.

INTANG, UNCON, MI, CSTE, ∆NOL dan LAGPERM sebenarnya

merupakan faktor non-discretionary accrual dalam tindakan manajemen laba

(earnings management) yang kemungkinan berimplikasi pada pelaporan

pajak agresif. Dalam tindakan manajemen laba (earnings management)

dilakukan dengan akrual total yang dibagi dalam 2 bentuk yaitu discretionary

Page 67: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

accrual dan non-discretionary accrual. Discretionary accrual lebih banyak

digunakan dalam pelaksanaan tindakan manajemen laba (earnings

management). Discretionary accrual merupakan komponen akrual hasil

rekayasa manajerial dengan memanfaatkan kebebasan dan keleluasaan

dalam estimasi dan pemakaian standar akuntansi. Terdapat beberapa

metode yang bisa dipakai manajer perusahaan untuk merekayasa besar

kecilnya discretionary accrual ini sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapainya, Jadi apabila dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel

INTANG, UNCON, MI, CSTE, ∆NOL dan LAGPERM kemudian dihasilkan

LAGPERM yang tidak signifikan dalam pengaruhnya hal ini sangat mungkin

mengingat faktor tersebut sebenarnya adalah faktor non-discretionary

accrual. Padahal dalam pelaporan pajak agresif yang merupakan implikasi

dari tindakan manajemen laba (earnings management) justru lebih banyak

dipengaruhi dari discretionary accrual. selanjutnya discretionary accrual

akan menghasilkan book tax differences secara total yang terdiri dari

permanent book tax differences dan temporary book tax differences.

Hasil penelitian ini tidak konsisiten dengan penelitian yang terdahulu

tetapi sejalan dengan hasil penelitian yang bertumpu pada langkah-langkah

alternatif pelaporan pajak agresif, termasuk total book-tax difference (Wilson

2008), ETRS kas (Dyreng et al 2008)., dan kebijakan total book-tax

difference (Desai dan Dharmapala 2006). Beban pajak tangguhan (DTE),

Page 68: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

yang merupakan wakil empirik untuk book-tax differences, menghasilkan

total akrual dan ukuran abnormal akrual dalam mendeteksi manajemen laba

untuk menghindari laba menurun (Phillips 2003).

Page 69: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan analisis data dan pembahasan hasil penelitian di Bab IV,

maka pada Bab V ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian, saran,

dan rekomendasi yang diberikan peneliti.

a. Kesimpulan

1. Penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas,

pengujian multikolinearitas, pengujian autokorelasi dan pengujian

heteroskedastisitas.

2. Dari hasil uji regresi didapatkan kesimpulan bahwa Goodwill and other

intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity methode

(UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI), Change in

net operating loss carryfowards (∆NOL) dan Current state income tax

expense (CSTE) merupakan faktor yang mempengaruhi pelaporan pajak

agresif yang diproksikan dengan PERMDIF.

3. Hasil penelitian ini cenderung tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Marry Margaret Frank et all (2009) yang menyatakan bahwa

pelaporan pajak agresif untuk mengetahui agresifitas pelaporan pajak dapat

Page 70: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

dilihat dari nilai Discretionary Accruals differences (DTAX) yang diperoleh

dengan regresi antara permanent differences (PERMDIFF) dengan Goodwill

and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the equity

methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest (MI) ,

Current state income tax expense (CSTE), Change in net operating loss

carryfowards (∆NOL), One-year lagged PERMDIFF (LAGPERM) yang

variabel-variabel tersebut dari faktor non discretionary accrual yang

kemungkinan tersebut berhubungan dengan pelaporan pajak agresif. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pelaporan pajak agresif dalam hal ini yang signifikan berpengaruh adalah

Goodwill and other intangible (INTANG), Income (loss) reported under the

equity methode (UNCON), Income (loss) attributable to minority interest

(MI) , Change in net operating loss carryfowards (∆NOL) dan Current state

income tax expense (CSTE). Hasil penelitian ini cenderung konsisten dengan

penelitian yang dilakukan yang bertumpu pada langkah-langkah alternatif

pelaporan pajak agresif, termasuk total book-tax difference (Wilson 2008),

ETRS kas (Dyreng et al 2008)., dan kebijakan total book-tax difference (Desai

dan Dharmapala 2006). Beban pajak tangguhan (DTE), yang merupakan

wakil empirik untuk book-tax differences, menghasilkan total akrual dan

ukuran abnormal akrual dalam mendeteksi manajemen laba untuk

menghindari laba menurun (Phillips 2003).

Page 71: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

b. Implikasi

Implikasi yang dapat diharapkan dapat melengkapi keterbatasan penelitian

ini, antara lain sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

� Kesimpulan terhadap penelitian ini memberikan wawasan dalam

pengetahuan berkaitan dengan faktor yang berpengaruh dalam pelaporan

pajak agresif pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-

2009. Penelitian ini dapat menjadi inspirasi berikutnya untuk meneliti

tentang pelaporan pajak agresif.

2. Secara Praktis

� Bagi perusahaan, dalam upaya melakukan manajemen laba untuk

melakukan penghindaran pajak digunakan manajemen laba dimana

pelaporan pajak akan terlihat agresifitasnya dari faktor discretionary

accrual yang menyebabkan book tax differences secara total baik book

tax differences permanent maupun temporary bukan hanya permanent.

Book tax differences secara total lebih banyak memberikan kontribusi

dalam pelaporan pajak agresif.

Page 72: FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN …/Faktor... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

c. Keterbatasan

- Penelitian ini dilakukan hanya dengan 50 sampel perusahaan dan belum

mencakupseluruh perusahaan secara keseluruhan.

- Penelitian ini dilakukan dengan semua jenis perusahaan, baik perusahaan

dagang, manufaktur, perusahaan jasa, perusahaan perbankan sehingga belum

terspesifikasi menurut jenisnya masing-masing.

- Penelitian ini hanya menggunakan 3 tahun annual report perusahaan yang

terdaftar di BEI.

d. Saran

- Penelitian selanjutnya dapat digunakan jumlah perusahaan yang lebih banyak.

- Penelitian yang selanjutnya dapat menggunakan tambahan variabel yang

lainnya.

- Penelitian yang selanjutnya dapat digunakan data perusahaan yang lebih

terspesifikasi jenis perusahaanya menurut karakteristik masing-masing.

- Annual report yang digunakan dapat lebih dari 3 tahun.