analisis faktor-faktor yang mempengaruhi …/analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN 2011 Skripsi Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: vuonghanh

Post on 09-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI

BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN 2011

Skripsi

Oleh :

Budi Nuryanto

K 7405039

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI

BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN 2011

Oleh :

Budi Nuryanto

K 7405039

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Desember 2011

Pembimbing II

Dra. Kristiani, M.Si NIP. 196204281989032002

Pembimbing II

Aniek Hindrayani, SE., M.Si NIP. 197511032000122002

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda tangan

Ketua : Leny Noviani, S.Pd., M.Si 1……………..

Sekretaris : Muhamad Sabandi, S.E., M.Si 2………………

Anggota I : Dra. Kristiani, M.Si 3……………..

Anggota II : Aniek Hindrayani, SE., M.Si 4………………

Disahkan oleh

Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan,

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd

NIP 1960 0727 1987 02 1 001

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Budi Nuryanto. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN

2011. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Sebelas Maret Surakarta, November 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga

tahun 2011.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan 2007, 2008 dan

2009 yang berjumlah 171 mahasiswa. Jumlah sampel yang diambil adalah sebesar

4 x 26 variabel = 104 responden, karena responden ini dibagi 3 angkatan, maka di

bulatkan 105 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

adalah proportionate stratified random Teknik pengumpulan data menggunakan

angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga tahun 2011 didapatkan

kesimpulan bahwa ada 8 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga. Faktor-faktor itu meliputi 1) faktor pendukung belajar di

kampus dan kecerdasan yang mewakili variabel kondisi iklim, cuaca dan suhu;

letak kampus; kondisi kampus; kelengkapan peralatan belajar di kampus; dan

kecerdasan (inteligensi). 2) faktor kemauan dan potensi yang mewakili variabel

tujuan yang ingin dicapai; kesadaran untuk lebih maju; peluang kerja lulusan

Pendidikan Tata Niaga; kemampuan potensial dalam belajar (bakat); dan

keinginan yang besar dalam belajar (minat). 3) faktor dosen yang mewakili

variabel dorongan dosen; bimbingan dosen; dan fasilitas dosen. 4) faktor

pendukung belajar dari keluarga dan persaingan belajar antar teman yang

mewakili variabel kondisi/ suasana tempat tinggal; persaingan belajar di antara

teman; dan kondisi ekonomi keluarga. 5) faktor Masyarakat yang mewakili

kehidupan masyarakat di sekitar mahasiswa dan fasilitas yang ada di masyarakat

6) faktor pendekatan belajar dan teman bergaul yang mewakili variabel strategi

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

pembelajaran; teman bergaul; dan metode pembelajaran. 7) faktor kondisi

fisiologis dan sikap yang mewakili variabel kondisi panca indra; kondisi

kesehatan; dan sikap. 8) faktor keluarga yang mewakili variabel cara mendidik

orang tua dan keharmonisan keluarga. Dari kedelapan faktor yang paling besar

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga tahun 2011

adalah pendukung belajar di kampus dan kecerdasan mahasiswa dengan

percentage of varians sebesar 25,472%.

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Budi Nuryanto. THE ANALYSIS ON THE FACTORS WHICH HAVE AN

EFFECT ON THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE STUDENTS

MAJORING IN BUSINESS ADMINISTRATION EDUCATION IN THE YEAR

OF 2011. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas

Maret Surakarta University, November 2011.

The objectives of this research are to investigate and to analyze the factors

which affect the learning achievement of the students majoring in Business

Administration Education in the year of 2011.

This research used the descriptive quantitative method. The population of

this research was the students majoring in Business Administration Education of

the classes of 2007, 2008, and 2009 as many as 171 students. The samples of this

research consisted of 104 students. Such number was rounded up to 105 since the

samples of this research consisted of 3 classes. This research used the proportional

stratified random sampling technique. The data of this research were gathered

through questionnaire and documentation. The data were then analyzed by using

the factor analysis technique.

The result of this research is that there are eight factors which affect the

learning achievement of the students majoring in Business Administration

Education in the year of 2011. The eight factors are as follows: 1) the learning

support of the campus and the intelligence which represent the variables of

climatic condition, weather, and temperature, location of the campus, condition of

the campus, learning facilities at the campus, and intelligence; 2) the willingness

and the potency which represent the variables of achievement goal, awareness to

make better progress, job opportunities of the graduates from Business

Administration Education major,potential ability in learning (talent), and great

intention in learning (interest); 3) the lecturers who represent the variables of

motivation, facility, and guidance from lecturer; 4) the learning support from

family and the peer group completion which represent variables of condition or

the atmosphere of the place of residence, the peer group competition among the

students, and the economic condition of the family; 5) the society which represent

the variables of life surrounding the students and available facilities in the society;

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5) the peer group competition and the learning support which represent the peer

group competition among the students, the condition or the atmosphere of the

place of residence, and the economic condition of the family; 6) the learning

approach and the peers of association that represent the variables of learning

strategy, peers of association, and learning method; 7) the physiological condition

and the attitude which represents the variables of condition of five senses, health

condition and attitude; 8) the family which reoresents the variables of educating

method of the parents and harmony of the family. The learning support of the

campus and the intelligence are the factors which have the greatest effect on the

learning achievement of the students majoring in Business Administration

Education with the percentage of variance of 25.472%.

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

MOTTO

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”

(Al Mujaadilah: 11)

“Barang siapa melalui suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan

jalan baginya ke surga”

(HR. Muslim)

“Apapun yang terjadi, semua adalah yang terbaik yang Allah berikan”

(Penulis)

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

-Bapak Ibu yang senantiasa memberi cinta dan doa yang tulus.

-Kakak-kakakku, adikku, dan ponakan-ponakanku yang selalu memotivasi dan

menghiasiku dengan kasih sayang

-Teman-teman, kakak-kakak, dan adik-adik tingkatku di Pendidikan Ekonomi

FKIP UNS bersama kalian suatu kenangan yang tak pernah terlupakan

-FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, almamater tercinta kampus tempat

kutimba aneka ilmu

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis berhasil menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi tugas serta memenuhi sebagian

persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Ekonomi Tata Niaga Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini disusun dengan bantuan dari berbagai pihak baik langsung

maupun tidak langsung yang tak ternilai harganya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi ini.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah menyetujui

permohonan penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan

pengarahan dan ijin atas penyusunan skripsi ini.

4. Ketua BKK PTN yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas penyusunan

skripsi ini.

5. Dra. Kristiani, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis selama persiapan hingga selesainya penyusunan

skripsi ini.

6. Aniek Hindrayani, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis selama persiapan hingga selesainya

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Pendidikan Ekonomi yang secara tulus

memberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.

8. Ketua BKK PTN yang telah memberikan ijin dan kemudahan dalam

mengadakan penelitian.

9. Seseorang yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

10. Rekan-rekan PTN 2005 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

11. Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan tahun 2007, 2008, dan 2009 yang

telah meluangkan waktunya untuk mengisi angket penelitian.

12. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu Peneliti mengharapkan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Desember 2011

Penulis

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ...................................................................................................... i

PENGAJUAN SKRIPSI ........................................................................... ii

PERSETUJUAN ....................................................................................... iii

PENGESAHAN ........................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................ v

MOTTO .................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN ..................................................................................... x

KATA PENGANTAR .............................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 5

1. Pengertian Belajar .................................................................. 5

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............. 6

3. Prestasi Belajar ...................................................................... 15

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................... 16

C. Kerangka Berfikir .......................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23

1. Tempat Penelitian ................................................................... 23

2. Waktu Penelitian .................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 23

1. Penetapan Populasi ................................................................. 23

2. Penetapan Sampel .................................................................. 24

3. Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 24

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 25

1. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 25

2. Skala Pengukuran Data ........................................................... 26

3. Metode Pengumpulan Data .................................................... 27

D. Rancangan Penelitian ................................................................... 32

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ............................................................................... 39

B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................... 41

C. Pembahasan Hasil Analisis Data ................................................... 43

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................... 53

B. Implikasi ........................................................................................ 54

C. Saran ............................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 57

LAMPIRAN .............................................................................................. 59

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel ................................................. 20

Tabel 2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ..................................... 39

Tabel 3. Hasil Analisis ............................................................................ 42

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Berfikir .................................................................... 19

Gambar 2. Tahapan Analisis Faktor ......................................................... 36

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Matrik Spesifikasi Data Try Out ........................................................ 59

2. Surat Pengantar Angket ..................................................................... 62

3. Angket Try Out .................................................................................. 64

4. Tabel Hasil Try Out Angket Faktor Internal ...................................... 67

5. Tabel Hasil Try Out Angket Faktor Eksternal ................................... 69

6. Tabel Hasil Try Out Angket Faktor Pendekatan Belajar ................... 72

7. Rekap Uji Validitas ............................................................................ 73

8. Rekap Reliability ............................................................................... 75

9. Matrik Spesifikasi Data Penelitian ..................................................... 76

10. Angket Penelitian ............................................................................... 79

11. Matrik Data Penelitian ....................................................................... 82

12. Output SPSS Validitas dan Reliabilitas Angket ................................ 88

13. Output Spss Analisis Faktor ............................................................... 113

14. Surat Ijin Menyusun Skripsi .............................................................. 130

15. Surat Ijin Skripsi Kepada Dekan ........................................................ 131

16. Surat Ijin Skripsi Kepada Rektor ....................................................... 132

17. Surat Ijin Skripsi Kepada Obyek Penelitian ...................................... 133

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan

manusia. Melalui pendidikan manusia diharapkan dapat berkembang dengan baik

dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Perkembangan secara

optimal pada ketiga ranah ini akan membawa individu pada kehidupan yang lebih

maju yaitu terciptanya individu yang berkualitas dengan penguasaan ilmu

pengetahuan, ketrampilan, serta sikap mental yang baik. Sehingga pada akhirnya

dapat membawa kemajuan pula bagi kehidupan masyarakat.

Bagi masyarakat pendidikan diartikan sebagai proses sosialisasi yaitu,

sarana untuk melanjutkan eksistensi. Melalui pendidikan akan terjadi proses

transformasi nilai–nilai, pengetahuan, keterampilan dan bentuk tata perilaku

lainnya yang diharapkan kepada kaum muda sebagai generasi penerus. Dalam hal

ini setiap masyarakat akan selalu berupaya meneruskan kebudayaannya sesuai

dengan perkembangan jaman yang dialami generasi mudanya.

Proses sosialisasi dengan interaksi sosial terjadi secara alami dalam

pergaulan hidup manusia. Pertama kali seorang individu berinteraksi dengan

lingkungan eksternalnya pada keluarga. Dalam lingkungan keluarga inilah

seseorang tumbuh berkembang baik fisik maupun psikisnya. Lingkungan ini

menjadi wilayah yang memberikan andil cukup besar bagi perkembangannya,

seseorang belajar untuk berbicara melalui bahasa yang diajarkan oleh orang

tuanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam keluarga ini

pula yang berperan untuk memberikan pemahaman terhadap esensi nilai–nilai

kemanusiaan yang disampaikan dalam kebiasaan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan masyarakat peran dunia pendidikan sangat

dibutuhkan untuk mengantarkan masyarakat menuju kemajuan. Perkembangan

ilmu pengatahuanlah sebagai komponen penting dalam pendidikan untuk

mencapai tujuan tersebut. Perubahan–perubahan yang telah terjadi pada suatu

negara tidak lepas dari peran besar perkembangan ilmu pengetahuan.

Meningkatnya kemajuan teknologi dalam berbagai bidang banyak membawa

1

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kemudahan bagi umat manusia. Seperti, perkembangan yang sangat pesat dalam

bidang informasi dan komunikasi sekarang ini, teknologi pertanian, permesinan,

penemuan dalam bidang kesehatan, militer dan sebagainya merupakan hasil

penerapan ilmu pengetahuan. Secara nyata ilmu pengetahuan memiliki peran

penting bagi kemajuan peradaban manusia.

Perguruan tinggi sebagai tataran pendidikan tertinggi mempunyai peran

penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Terkait dengan fungsinya untuk

menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat maka ilmu

pengetahuan menjadi bagian penting di dalamnya. Para akademisi yang terdiri

dosen, mahasiswa memungkinkan untuk mencapai pengembangan ilmu

pengetahuan. Mereka didukung dengan kapasitas keilmuan dan berbagai sarana,

kegiatan ilmiah sehingga dipandang mampu melakukan pengembangan ini.

Melalui belajar di Perguruan Tinggi, seyogyanya mahasiswa dapat

mentransformasi diri menjadi seorang pemikir kritis yang bisa membedakan mana

fakta dan opini; dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang punya

keterbatasan; bisa mengenali berbagai asumsi dibalik suatu pernyataan atau

kesimpulan; bisa mengembangkan solusi dari persoalan yang dihadapi; dapat

mengekpresikan diri baik secara verbal, oral maupun tulisan. Sebagaimana kita

sepakat bahwa pendidikan merupakan kegiatan sepanjang hidup, dan belajar di

perguruan tinggi menolong kita untuk bisa melakukan proses belajar seumur

hidup tersebut, yakni dengan menyediakan sejumlah skill yang diperlukan untuk

itu. Sehingga mahasiswa selalu bisa memutahirkan pengetahuan dan

keterampilannya; dan dengan demikian karirnya dapat berjalan terus. Berbagai

pengetahuan, teknologi dan sains terbuka bagi semua orang, akan tetapi tidak

semua orang dapat memilikinya, sebab untuk dapat menguasainya orang perlu

memiliki sejumlah skill dan attitude yang tepat , serta mind-set yang tepat.

Setiap mahasiswa yang menjalankan proses belajar pastilah

menginginkan sebuah prestasi yang baik dalam belajar yang sedang digelutingya,

begitu juga mahasiswa Pendidikan Tata Niaga yang menginginkan prestasi yang

baik pula. Prestasi itu sering diidentikan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK)

yang tinggi. Dalam kenyataannya setiap mahasiswa mempunyai tingkat prestasi

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

belajar yang berbeda, prestasi belajar tersebut ditentukan oleh besarnya

kemampuan mahasiswa untuk mengelola faktor-faktor belajar dengan baik.

meliputi pengelolaan faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan

belajar yang berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan

belajar mereka. Faktor internal yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani

mahasiswa, faktor internal itu antara lain aspek fisiologis, inteligensi, sikap,

minat, bakat, dan motivasi. Faktor eksternal yakni kondisi lingkungan di sekitar

siswa, faktor eksternal itu antara lain keluarga, dosen, masyarakat, teman, rumah,

kampus, peralatan, dan alam. Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar

siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan

kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

Berdasarkan data awal yang diperoleh rata-rata IPK mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga angkatan 2007 pada akhir semester 6 adalah 3,03.

Ternyata rata-rata IPK ini masih di bawah rata-rata IPK dari seluruh mahasiswa

Pendidikan Ekonomi angkatan 2007 yaitu 3,14. Hal demikian juga terjadi pada

mahasiswa angkatan 2008. Rata-rata IPK mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2008

pada akhir semester 4 adalah 3,13, nilai rata-rata ini juga masih sedikit di bawah

rata-rata IPK dari mahasiswa Pendidikan Ekonomi ankatan 2008 yaitu 3,16.

Berdasarkan gambaran permasalahan yang telah diuraikan di atas maka

penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul : “Analisis

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Tata

Niaga Tahun 2011”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas,

maka perumusan masalah penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga tahun 2011?

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga

tahun 2011.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Untuk menambah pengetahuan terutama tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

1. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan dengan

jalan memberikan kontribusi dalam bentuk bahan pustaka yang dapat menjadi

kajian bagi peneliti-peneliti di masa yang akan datang.

2. Hasil penelitian ini semoga menjadi ilmu yang berguna dan bermanfaat, karena

dengan ini bisa mendapatkan pengalaman yang baru, sehingga dapat menjadi

bekal hidup untuk kedepannya khususnya dalam bidang pendidikan sesuai dengan

profesi yang akan digeluti dan ditekuninya nanti.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia

sebagai makhluk sosial dan budaya yang mencakup segala sesuatu yang

dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting dalam

perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan persepsi

manusia. Dalam pengertian yang umum, belajar merupakan suatu aktivitas yang

menimbulkan perubahan yang relatif permanen sebagai akibat dari upaya-upaya

yang dilakukannya.

Ada beberapa pengertian tentang belajar:

1. ”Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya” (Slameto,

2003: 2).

2. ”Belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif ”(Muhibbin Syah, 2005: 92).

3. ”Belajar adalah perubahan perilaku seseorang akibat pengalaman yang ia

dapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru” (Martinis

Yamin, 2008: 122).

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan

perubahan dari diri seseorang meliputi ranah kognitif, afektif, psikomotorik akibat

adanya latihan, pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar

mengandung 3 (tiga) hal pokok, yaitu:

1. Belajar sebagai suatu proses yang akan menghasilkan perubahan perilaku.

2. Perubahan perilaku dalam belajar terjadi karena didahului oleh proses

pengalaman.

3. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen.

5

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia yang

mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Keberhasilan seseorang

dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Muhibbin Syah (2005)

mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terbagi dalam tiga

faktor yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. Faktor

internal terdiri dari aspek fisiologis dan aspek psikologis (inteligensi, sikap, minat,

bakat, motivasi). Faktor eksternal terdiri dari lingkungan sosial (keluarga, guru,

masyarakat, teman) dan linkungan non sosial (rumah, sekolah, peralatan, alam).

Slameto (2003) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

proses dan hasil belajar digolongkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal terdiri dari faktor jasmaniah (faktor kesehatan, cacat tubuh);

psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan);

serta faktor kelelahan. Faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga (tingkat

pendidikan orang tua, hubungan antar anggota keluarga, penyediaan fasilitas

belajar, keadaan ekonomi keluarga); faktor sekolah; dan faktor masyarakat.

Nana Syaodih Sukmadinata (2004) menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar adalah faktor dalam diri individu dan faktor lingkungan.

Faktor dalam individu menyangkut aspek jasmaniah (mencakup kondisi dan

kesehatan jasmaniah dari individu) maupun rohaniah (menyangkut kondisi

kesehatan psikis, kemampuan-kemampuan intelektual, sosial, psikomotor serta

kondisi afektif dan kognitif) dari individu. Sedangkan faktor lingkungan

menyangkut segala faktor fisik maupun sosial-psikologis yang berada pada

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar di atas

maka penulis menitik beratkan pada pendapat Muhibbin Syah. Pembatasan

tentang macam-macam faktor tersebut didasarkan pada tinjauan pustaka yang

penulis jadikan referensi kemudian faktor-faktor itu penulis sesuaikan dengan

fokus penulis, yaitu terfokus pada hal-hal atau situasi yang berpengaruh pada

prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Penjelasan dari masing-masing faktor tersebut adalah :

a. Fisiologis

Tidak dipungkiri lagi bahwa kondisi fisiologis mahasiswa memang dapat

berpengaruh terhadap prestasi belajar. Menurut Muhibbin Syah (2005: 133)

menyatakan ”Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai pusing-pusing

kepala misalnya dapat menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi

yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas”. Lebih lanjut Muhibbin Syah

menjelaskan ”Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat kesehatan indera

pendengar dan indera penglihat, juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa

dalam menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas”.

Menurut Slameto (2003: 54) ”Proses belajar seseorang akan terganggu

jika kesehatannya terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang

bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupun

ada gangguan-gangguan/ kelainan-kelainan fungsi alat inderanya serta tubuhnya”.

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi fisiologis

mahasiswa dapat mempengaruhi prestasi belajar. Seseorang dikatakan mempunyai

fisik yang baik jika badannya kuat, lengkap panca inderanya, tidak terganggu

(sakit). Jika mahasiswa mempunyai fisik yang tidak baik dalam arti sedang sakit,

kondisi fisiknya lemah, panca inderanya tidak lengkap atau terganggu, maka

mahasiswa tersebut tidak akan maksimal menerima materi kuliah dari dosen dan

tentu saja memperoleh prestasi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang

mempunyai kondisi fisiologis baik.

b. Inteligensi

”Inteligensi itu adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu

kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru

dengan cepat dan efektif, menggetahui/ menggunakan konsep-konsep yang

abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajari dengan cepat” Slameto

(2003: 56). Sehingga inteligensi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar

mahasiswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Muhibbin syah yang menulis:

Tingkat kecerdasan atau inteligensi (IQ) siswa tak dapat diragukan lagi

sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna,

semakin tinggi kemampuan inteligensi seorang siswa maka semakin besar

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan

inteligensi seorang siswa maka semakin kecil peluangnya untuk meraih

sukses (Muhibbin Syah, 2005: 134)

Sedangkan menurut Slameto (2003: 132) ”terdapat banyak banyak faktor

yang mempengaruhi kemampuan intelektual seseorang, meliputi aspek-aspek

fisik, emosional latar belakang sosial, ekonomi, keturunan dan lingkungan”.

c. Sikap

”Sikap merupakan sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan

bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari

individu dalam kehidupan” (Slameto, 2003: 188). ”Sikap adalah gejala internal

yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon

(respon tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang,

dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif” (Muhibbin Syah, 2005: 135).

Dari uraian tersebut pada intinya mempunyai persamaan tentang sikap, yaitu

adanya kesediaan untuk merespon terhadap suatu situasi baik secara positif

maupun negatif. Sikap mahasiswa yang positif, terutama kepada dosen dan mata

kuliah yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar

mahasiswa tersebut. Sebaliknya, sikap negatif mahasiswa terhadap dosen dan

mata kuliah yang ada, apalagi jika diiringi kebencian kepada dosen dan mata

kuliah yang ada dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut.

d. Minat

Menurut Slameto (2003: 57), ”minat adalah kecenderungan yang tetap

untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”. Menurut Muhibbin

Syach (2005: 136), ”minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”.

Seorang mahasiswa yang mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh

minat akan memperoleh hasil yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak

atau kurang mempunyai minat dalam mempelajari bahan kuliah yang sama.

Kegiatan itu diminati, maka akan diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa

senang sehingga diperoleh kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,

karena bila bahan pelajaran tidak sesuai dengan minat mahasiswa, mahasiswa

tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Mahasiswa akan segan untuk belajar sehingga prestasinya tidak memuaskan.

Sebaliknya jika bahan pelajaran menarik minat mahasiswa, akan lebih mudah

dipelajari dan disimpan.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat dapat

mempengaruhi prestasi belajar. Minat merupakan kecenderungan dan keinginan

seseorang untuk melakukan sesuatu diiringi dengan usaha sehingga dapat

mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa mahasiswa masuk Pendidikan Tata

Niaga bukan sebagai pilihan yang pertama. Dengan minat yang kurang,

mahasiswa cenderung malas untuk mengerjakan tugas dari dosen, malas masuk

kuliah, sehingga prestasi belajarnya tidak optimal.

e. Bakat

Setiap orang pasti mempunyai bakat dalam arti berpotensi untuk

mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-

masing. Menurut Muhibbin Syah (2005: 135) ”bakat kemudian diartikan sebagai

kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung

pada upaya pendidikan dan pelatihan”. Menurut Slameto (2003: 57) ” bakat

adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi

kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih”.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa bakat adalah kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang dan dapat mempengaruhi belajar. Jika bahan kuliah yang

dipelajari mahasiswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajaranya lebih baik

karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam

belajarnya itu.

f. Motivasi

Motivasi merupakan salah satu determinan penting dalam belajar, para ahli

sukar mendifinisikannya, akan tetapi motivasi berhubungan dengan (1) arah

perilaku; (2) kekuatan respon (yakni usaha) setelah belajar siswa memilih

mengikuti tindakan tertentu; dan (3) ketahanan perilaku, atau beberapa lama

seseorang itu terus menerus berperilaku menurut cara tertentu. (Martinis

Yamin, 2008:92)

”Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Di

dalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk

mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak/pendorong” (Slameto, 2003: 58).

Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang

untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar bila siswa mempunyai

motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya

mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar

akan memberi dampak yang kurang baik terhadap prestasi belajarnya. Sedangkan

menurut Muhibbin Syach (2005: 137), ”motivasi ialah keadaan internal

organisme-baik manusia ataupun hewan-yang mendorong untuk berbuat sesuatu”.

Dengan adanya motivasi mahasiswa dapat mempunyai pendorong untuk belajar

sehingga dapat memiliki prestasi yang lebih baik. Motivasi belajar dibedakan

menjadi:

a. Motivasi instrinsik

Motivasi instrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri

mahasiswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.

b. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari luar diri

mahasiswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan

kekuatan yang menjadi pendorong baik dari dalam maupun dari luar diri individu

dalam melakukan sesuatu untuk memperoleh keberhasilan. Sesuatu yang dapat

dijadikan motivasi itu adalah tujuan yang ingin dicapai, kesadaran untuk lebih

maju dan peluang kerja lulusan Pendidikan Tata Niaga. Mahasiswa yang tidak

mempunyai motivasi balajar di Pendidikan Tata Niaga cenderung tidak

menyenangi materi perkuliahan dan kesulitan untuk menguasai mata kuliah yang

diberikan, sehingga prestasinya rendah.

g. Keluarga

Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan

perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini disebabkan keluarga

merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak. Banyak sekali kesempatan

dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga.

Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

prestasi seseorang. Jika keluarga harmonis, hubungan orang tua dengan anak,

antara anak dengan anak dapat berjalan dengan lancar, kondisi yang baik itu

cenderung memberi stimulus dan respons yang baik dari anak sehingga perilaku

dan prestasinya menjadi baik.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah

orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik

pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak

rumah), semua dapat memberi dampak baik maupun buruk terhadap

kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa (Muhibbin Syah, 2005:

138)

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga

dapat mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan keluarga merupakan

lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.

Dalam keluarga seseorang untuk pertama kalinya belajar dan membentuk

kepribadian dirinya. Keluarga yang harmonis dapat membimbing pendidikan

anaknya sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Sesuatu yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar di keluarga adalah cara mendidik orang tua,

keharmonisan keluarga dan kondisi ekonomi keluarga.

h. Dosen

Dalam proses belajar mengajar, dosen mempunyai tugas untuk

mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi mahasiswa untuk

mencapai tujuan. Menurut Slameto (2003: 97) tugas guru atau dosen berpusat

pada:

(1) mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian

tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang;

(2) memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang

memadai;

(3) membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai,

dan penyesuaian diri. Demikianlah, dalam proses belajar-mengajar guru

tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan akan tetapi lebih

dari itu, ia bertanggung jawab akan keseluruhan perkembangan

kepribadian siswa. Ia harus mampu menciptakan proses belajar yang

sedemikian rupa sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara

aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan menciptakan tujuan

“Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik

dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar,

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif

bagi kegiatan belajar siswa” (Muhibbin Syah, 2005: 137)

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dosen dapat

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa melalui dorongan, bimbingan dan

fasilitas belajar. Setiap dosen mempunyai sikap, pembawaan, gaya bicara, dan

penampilan masing-masing. Mahasiswa sebaiknya mengetahui kepribadian dosen

tersebut. Pengetahuan itu dapat dimanfaatkan untuk menyusun taktik belajar di

perguruan tinggi. Mahasiswa yang tidak mau tahu dengan gaya-gaya mengajar

dosen akan sulit menyerap bahan kuliah.

i. Masyarakat

Lingkungan masyarakat tidak kecil pengaruhnya terhadap prestasi

belajar. Ada pengaruh yang positif dan ada pengaruh yang negatif, tergantung dari

bagaimana cara menghadapinya. Siswa harus mampu memilah-milah mana yang

baik dan mana yang buruk, menghindarkan diri dari pengaruh yang dianggap

kurang baik. Hal ini sesuai dengan Slameto (2003: 71)

Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar

siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar,

penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan

berpengaruh jelek kepada anak (siswa) yang berada di situ. Anak/siswa

tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orang-orang di sekitarnya.

Akibatnya belajarnya terganggu dan bahkan anak/siswa kehilangan

semangat belajar karena perhatiannya semula terpusat kepada pelajaran

berpindah ke perbuatan-perbuatan yang selalu dilakukan oleh orang-orang

di sekitarnya yang tidak baik tadi.

Pengaruh masyarakat ini, juga dijelaskan oleh Muhibbin Syah (2003:

152):

Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh (slum area) yang serba

kekurangan dan anak penganggur, misalnya, akan sangat mempengaruhi

aktivitas belajar siswa. Paling tidak, siswa tersebut akan menemukan

kesulitan ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi atau meminjam

alat-alat belajar tertentu yang kebetulan belum dimiliki.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan

masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan masyarakat

merupakan lingkungan di mana seseorang tinggal (menetap). Lingkungan

masyarakat yang dapat memberi pengaruh negatif misalnya teman bergaul yang

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

senang merokok, hura-hura, memakai obat-obat terlarang, terlalu banyak bermain

dapat merusak perilaku mahasiswa dan mengganggu aktivitas belajarnya.

j. Teman

”Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam

jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik

terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti

mempengaruhi yang bersifat buruk juga” (Slameto, 2003: 71).Teman yang

dimaksudkan di sini adalah lingkungan pergaulan mahasiswa baik di kampus

maupun di masyarakat. Lingkungan pergaulan dalam sosiologi disebut sebagai

kelompok sebaya.

Di kalangan mahasiswa juga terdapat kelompok–kelompok sebaya.

Kelompok sebaya ini mempunyai peranan penting terhadap aktivitas, minat, dan

prestasi akademik mereka. Kelompok-kelompok sebaya inilah yang juga

mempengaruhi perilaku seorang mahasiswa dalam menempuh pendidikannya di

perguruan tinggi. Perilaku belajar mereka juga dipengaruhi oleh kelompok ini

apakah mereka termasuk mahasiswa yang bersungguh-sungguh mencari ilmu

pengetahuan atau hanya mengejar status.

k. Rumah/ kos

Rumah atau kos yang menjadi tempat tinggal, sedikit banyak dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Slameto (2003: 63) ”Suasana

rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di

dalam keluarga di mana anak berada dan belajar”. Kondisi rumah atau kos

mahasiswa yang gaduh/ ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan

kepada mahasiswa untuk belajar. Agar mahasiswa dapat belajar dengan baik

perlulah diciptakan suasana rumah/ kos yang tenang dan tenteram, sehingga

mahasiswa dapat belajar dengan baik.

l. Kampus

Kampus yang dimaksud di sini adalah kondisi gedung dan letaknya.

Dengan jumlah mahasiswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-

masing menuntut keadaan gedung yang memadai di setiap ruang kuliah. Dalam

Slameto (2003: 69) mempertanyakan ”Bagaimana mungkin mereka dapat belajar

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dengan enak, kalau kelas itu tidak memadai bagi siswa?”. Dalam pertanyaan itu

menjelaskan bahwa kondisi kampus dapat mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa.

m. Peralatan

Peralatan pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar mahasiswa,

karena alat pelajaran yang dipakai oleh dosen pada waktu mengajar dipakai pula

oleh mahasiswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat pelajaran yang

lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan kuliah yang diberikan

kepada mahasiswa. Jika mahasiswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya

maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju.

Mengusahakan peralatan pelajaran yang baik dan lengkap adalah perlu

agar dosen dapat mengajar dengan baik sehingga mahasiswa dapat menerima

pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula, yang termasuk

peralatan pelajaran adalah buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau-atau

media-media lain.

n. Alam

Alam disini adalah kondisi iklim, cuaca dan suhu yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar.

o. Faktor pendekatan belajar siswa

Di samping faktor-faktor internal dan eksternal mahasiswa sebagaimana

yang telah di paparkan di muka, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh

terhadap prestasi belajar mahasiswa. ”Faktor pendekatan belajar (approach to

learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi

pelajaran” (Muhibbin Syah, 2005: 132). Pengertian strategi dan metode dalam

pembelajaran menurut Sri Jutmini (2001, 2) ”Strategi adalah ilmu dan kiat di

dalam memanfaatkan segala sumber yang dapat dikerahkan untuk mencapai

tujuan. Metode adalah cara kerja yang relatif umum yang sesuai untuk mencapai

tujuan tertentu”. Penjelasan yang lain, ”strategi sendiri memiliki korelasi yang

signifikan dengan kegiatan ranah cipta guru dan siswa dalam kegiatan PBM”

(Muhibbin Syah, 2005: 213). ”Metode secara harfiah berarti ”cara”. Dalam

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai cara melakukan suatu kegiatan

atau cara melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep

secara sistematis” (Muhibbin Syah, 2005: 201).

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan strategi pembelajaran adalah

suatu rencana kegiatan belajar yang harus dikerjakan agar tujuan dapat dicapai

secara efektif dan efisien. Sedangkan metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan belajar.

3. Prestasi Belajar

Menurut Drs. H. Abu Ahmadi seperti yang dikutip dalam (http://.

belajarpsikologi.com) menjelaskan “pengertian prestasi belajar ialah hasil usaha

bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai dalam

bentuk nilai”. Prestasi belajar ini biasa disamakan dengan hasil belajar. Hasil

belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar karena merupakan

petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar

mengajar yang telah dilaksanakan. Sebagai cara untuk menilai kemampuan

individual, diwujudkan dalam bentuk nilai yang diberikan kepada siswa

berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Nana Syaodih

Sukmadinata (2004: 102) “hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau

pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki

seseorang”. Di sekolah, hasil belajar dapat dilihat dari penguasaan siswa akan

mata-mata pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil

belajar dalam mata pelajaran tersebut di sekolah dilambangkan dengan angka-

angka atau huruf, seperti angka 0-10 pada pendidikan dasar dan menengah dan

huruf A, B, C, D pada pendidikan tinggi. Nana Sudjana (2009: 3) mengungkapkan

“Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku

sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotoris”. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual, ranah

afektif berkenaan dengan sikap, ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar

ketrampilan dan kemampuan bertindak. Dari ketiga ranah tersebut, ranah

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para dosen di kampus karena berkaitan

dengan kemampuan para mahasiswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

Menurut penulis yang dimaksud prestasi belajar dalam penelitian ini

adalah hasil belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan tahun 2007,

2008, dan 2009 yang ditunjukkan dengan indeks prestasi kumulatif. Berdasarkan

Buku Pedoman Pendidikan Universitas Sebelas Maret (2007: 22) ”Indeks Prestasi

(IP) adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam suatu kurun waktu tertentu

yang merupakan rerata terbobot dari seluruh mata kuliah yang di tempuh”. Lebih

lanjut dijelaskan pula ”Indeks Prestasi Kumulatif (disingkat IPK) adalah tIP yang

diperoleh pada rentang waktu tertentu, yaitu pada rentang waktu yang telah

berjalan sebelum menyelesaikan seluruh program pembelajaran maupun pada

akhir keseluruhan program pembelajaran.”

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang menjadi rujukan penulis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Retno Setiyoningsih (2007) dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu faktor

internal dan eksternal. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap prestasi belajar

mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan tahun 2003 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Dari hasil uji F atau simultan

diperoleh Fhitung sebesar 11,381 dengan nilai probabilitas (0,000<0,05) yang

berarti signifikan dan menerima hipotesis alternatif. Hasil pengujian secara

parsial faktor internal diperoleh thitung sebesar 2,604 dengan nilai signifikansi

0,012 < level of signifikan (0,05) dan thitung sebesar 3,293 untuk variabel faktor

eksternal dengan nilai signifikansi 0,002 < level of signifikan (0,05), hal ini

berarti hipotesis alternatif diterima. Koefisien determinan R2 sebesar 28,9%,

sedangkan sisanya 71,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.

Besarnya kontribusi atau sumbangan secara parsial masing-masing adalah

10,80% untuk variabel faktor internal, dan 16,22% untuk variabel faktor

eksternal. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis kerjakan

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

sekarang adalah keduaanya hampir sama menggunakan teori belajar dalam

menentukan variabel.

2. Yayan Surahman (2007) dalam penelitian ini ada 34 variabel yang dijabarkan dari

teori-teori belajar yang disesuaikan dengan keberhasilan belajar mata pelajaran

pengetahuan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran

2005/2006. Penelitian tersebut terbentuk 9 kelompok faktor yang mempengaruhi

keberhasilan belajar mata pelajaran Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 22 Semarang. Kesembilan kelompok faktor tersebut meliputi: 1) Faktor

pembelajaran dan keadaan siswa memiliki kontribusi sebesar 13,22%, 2) Faktor

relasi dan metode belajar dengan kontribusi sebesar 12,04%, 3) Faktor sistem

belajar siswa dengan kontribusi sebesar 13,22%, 4) Faktor psikologi siswa

dengan kontribusi sebesar 6,33%, 5) Faktor lingkungan sekolah dengan kontribusi

sebesar 5,97%, 6) Faktor konsentrasi dan lingkungan sekolah dengan kontribusi

sebesar 5,48%, 7) Faktor keluarga dan guru dengan kontribusi sebesar 4,83%, 8)

Faktor cita – cita dan kondisi fisik dengan kontribusi sebesar 4,56%, 9) Faktor

masa depan siswa dengan kontribusi sebesar 4,43%. Persamaan penelitian ini

dengan penelitian yang penulis kerjakan sekarang adalah keduaanya sama-

sama menggunakan teori belajar dalam menentukan variabel. Hanya saja

penentuan jumlah variabel berbeda karena obyek penelitian yang berbeda

antara SMP dan perguruan tinggi serta subyektivitas peneliti sendiri.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka Pemikiran merupakan alur berpikir yang dipergunakan dalam

penelitian yang digambarkan secara menyeluruh dan sistematis setelah

mempunyai teori yang mendukung penelitian. Berdasarkan teori yang mendukung

penelitian ini, maka dibuat suatu kerangka berpikir sebagai berikut:

Mahasiswa di Pendidikan Tata Niaga terdiri dari beberapa mahasiswa

yang berasal dari daerah yang berbeda dan mempunyai latar belakang serta

karakteristik yang berbeda pula. Perbedaan itu dapat dilihat dari faktor internal,

faktor eksternal, maupun faktor pendekatan belajar yang mempengaruhi

mahasiswa tersebut dalam belajar. Faktor internal adalah aspek fisiologis,

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

inteligensi, sikap, minat, bakat, motivasi sedangkan faktor eksternal adalah

keluarga, dosen, masyarakat, teman, rumah, kampus, peralatan, alam. Faktor-

faktor tersebut dinilai sangat dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar

mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan 2007, 2008, dan 2009.

Prestasi belajar pada hakekatnya merupakan interaksi antara faktor

internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar, sehingga tiap mahasiswa

mempunyai perbedaan satu sama lainnya. Perbedaan dalam faktor itu

mempengaruhi proses belajar dari mahasiswa sehingga hasil prestasi yang

didapatkan juga berbeda. Perbedaan prestasi itu dapat dilihat dari Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK).

Untuk lebih jelasnya dapat penulis gambarkan dalam bagan berikut :

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Fisiologis V1, V2

Inteligensi V3

Sikap V4

Minat V5

Bakat V6

Motivasi V7, V8, V9

Keluarga V10, V11, V12

Dosen V13, V14, V15

Masyarakat V16, V17

Teman V18, V19

Rumah/ kos V20

Kampus V21, V22

Peralatan V23

Alam V24

V25, V26

faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

faktor

internal

Faktor

eksternal

Faktor

pendekatan

belajar

Prestasi Belajar

Mahasiswa/ Indeks

Prestasi Kumulatif

(IPK)

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Nama Variabel Definisi Operasional

V1 Kondisi kesehatan Keadaan atau hal sehat, yang berarti

dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian-bagiannya atau bebas

dari penyakit.

V2 Kondisi panca indra Keadaan indra mahasiswa yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar,

terutama kondisi penglihatan dan

pendengaran.

V3 Kecerdasan (inteligensi) Kemampuan psiko fisik untuk

mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan

lingkungan dengan cara yang tepat.

V4 Kesediaan untuk merespon

dalam kegiatan belajar

(sikap)

Respon yang diberikan mahasiswa

terutama pada mata kuliah dan dosen

yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar.

V5 Keinginan yang besar dalam

belajar (minat)

Suatu daya tarik yang muncul dalam

diri mahasiswa untuk belajar diiringi

dengan usaha sehingga dapat

mencapai prestasi belajar yang baik.

V6 Kemampuan potensial dalam

belajar (bakat)

Kemampuan mahasiswa dalam

belajar tanpa terlalu banyak

tergantung pada upaya pendidikan

dan pelatihan.

V7 Tujuan yang ingin dicapai Sesuatu yang ingin diperoleh

mahasiswa dalam belajar yang dapat

mendorong mahasiswa berbuat

sesuatu.

V8 Kesadaran untuk lebih maju Kesadaran mahasiswa bahwa

kegiatan belajar mahasiswa adalah

kegiatan yang bertujuan untuk

kemajuan diri mereka sendiri, yang

selanjutnya kondisi ini dapat

mendorong mahasiswa untuk lebih

giat lagi dalam belajar.

V9 Peluang kerja lulusan

Pendidikan Tata Niaga

Prediksi atau pandangan mahasiswa

terhadap peluang kerja yang akan

digeluti setelah mahasiswa lulus dari

kuliahnya.

V10 Cara mendidik orang tua Gaya pendidikan yang diterapkan

orang tua terhadap mahasiswa, mulai

dari kecil hingga sekarang.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

V11 Keharmonisan keluarga Kondisi nyaman di keluarga yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa.

V12 Kondisi ekonomi keluarga Keadaan keuangan keluarga yang

digunakan untuk menunjang

kegiatan belajar mahasiswa .

V13 Dorongan dosen Sesuatu yang dilakukan dosen baik

di dalam perkuliahan ataupun di luar

perkuliahan yang dapat memberi

dorongan kepada mahasiswa untuk

meningkatkan prestasi belajar

mereka.

V14 Bimbingan dosen Sesuatu yang diberikan dosen yang

berupa pertimbangan, saran, dan

keterangan lain yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar.

V15 Fasilitas dosen Segala sesuatu yang dapat

mempermudah kegiatan belajar yang

disediakan dosen.

V16 Kehidupan masyarakat di

sekitar mahasiswa

Kondisi kehidupan di lingkungan

tempat tinggal mahasiswa yang

dapat memberi efek positif ataupun

negatif terhadap diri mahasiswa.

V17 Fasilitas yang ada di

masyarakat

Segala sesuatu yang ada di

masyarakat yang dapat membantu

mahasiswa dalam prestasi

belajarnya,

V18 Teman bergaul Teman bergaul mahasiswa baik di

kampus maupun di luar kampus.

V19 Persaingan belajar di antara

teman

Kondisi persaingan yang positif di

antara mahasiswa yang membuat

mereka berlomba-lomba untuk

mendapatkan prestasi belajar yang

paling baik.

V20 Kondisi/ suasana tempat

tinggal

Situasi atau kejadian-kejadian yang

sering terjadi di tempat tinggal baik

rumah atau kos yang memberi

pengaruh terhadap ketenangan

mahasiswa dalam belajar.

V21 Kondisi kampus Keadaan non sosial kampus yang

berupa keadaan gedung kampus

yang memadai yang dapat membuat

belajar mahasiswa menjadi lebih

baik.

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

V22 Letak kampus Posisi kampus berada, bila

dibandingkan dengan bangunan-

bangunan dan fasilitas yang ada.

V23 Kelengkapan peralatan

belajar di kampus

Kelengkapan peralatan belajar di

kampus yang dapat menunjang

prestasi belajar mahasiswa yang

berupa buku-buku di perpustakaan,

laboratorium atau media-media lain.

V24 Kondisi iklim, cuaca dan

suhu

Kondisi alam yang berupa iklim,

cuaca dan suhu yang mempengaruhi

mahasiswa dalam penyesuaian

terhadap lingkungan.

V25 Strategi pembelajaran Suatu rencana kegiatan belajar yang

harus dikerjakan agar tujuan dapat

dicapai secara efektif dan efisien.

V26 Metode pembelajaran Cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam bentuk kegiatan

nyata dan praktis untuk mencapai

tujuan belajar.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber untuk mendapatkan data,

informasi, keterangan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian.

Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengambil lokasi di kampus Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dengan pertimbangan

bahwa lokasi tersebut memungkinkan peneliti untuk memperoleh responden

sesuai dengan judul skripsi.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan setelah proposal penelitian disetujui

oleh dosen pembimbing dan telah mendapat ijin dari pihak-pihak yang

berwenang. Direncanakan dari bulan Februari 2011 sampai dengan November

2011.

B. Populasi dan Sampel

1. Penetapan Populasi

Salah satu sumber data yang perlu diperhatikan dalam penelitian adalah

populasi. Menurut Sugiyono (2005: 55) “populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 130), “populasi

adalah keseluruhan obyek penelitian”. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa populasi adalah keseluruhan obyek yang mempunyai karakteristik tertentu,

jelas dan lengkap yang akan diteliti. Berdasarkan landasan teori tersebut, maka

populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan

2007, 2008 dan 2009 yang berjumlah 171 mahasiswa.

23

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. Penetapan Sampel

Menurut Sugiyono (2005 : 56) “sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi

Arikunto (2006 : 131) “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan sampel adalah sebagian atau populasi

yang diteliti. Dalam pengambilan sampel penelitian harus berhati-hati dan

memenuhi aturan pemilihan sampel. Namun demikian, mutu suatu penelitian

tidak semata-mata ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya

dasar-dasar teorinya, rancangan penelitian, dan pelaksanaan serta pengolahannya.

Menurut Malhotra (2005: 291) ”Sebagai pegangan umum, jumlah pengamatan (ukuran

sampel) paling sedikit harus empat atau lima kali dari jumlah variabel”. Berdasarkan

http://id.shvoong.com/ dituliskan “analisis faktor sedikitnya adalah 4 atau 5 kali

jumlah variabel yang diteliti”. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat diambil

kesimpulan bahwa banyaknya jumlah sampel yang diambil adalah sebesar 4 x 26

variabel = 104 responden, karena responden ini dibagi 3 angkatan, maka di

bulatkan 105 responden. Sedangkan penentuan jumlah ssmpel menurut Suharsimi

Arikunto (2006 : 134) :

Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subyeknya

besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung

setidak-tidaknya dari:

a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana

b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini

menyangkut banyak sedikitnya data.

c. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian

yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih

baik.

Dari teori di atas, apabila jumlah sumpel 104 sudah memenuhi syarat

kedua teori tersebut. Karena responden ini dibagi 3 angkatan, maka di bulatkan

105 responden.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah teknik Probability sampling. Menurut Sugiyono (2005: 57) “Probability

sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi

setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”.

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Probability sampling meliputi: simple random, proportionate stratified random,

disproportionate stratified random, dan area random.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

proportionate stratified random. Menurut Sugiyono (2005: 58) “Teknik ini

digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan

berstrata secara proporsional”. Seperti dijelaskan di atas jumlah sempel yang akan

diambil 105 mahasiswa, dari 105 mahasiswa yang akan dijadikan sempel ini

dibagi ke dalam 3 angkatan, dengan masing-masing rincian 2009 diambil 35

mahasiswa, 2008 diambil 35 mahasiswa dan 2007 diambil 35 mahasiswa.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk

mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan alat tertentu. Kualitas

suatu data sangat ditentukan oleh alat atau instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Untuk memperoleh data yang obyektif dan valid maka perlu

teknik pengumpulan data sebagai landasan pemecahan masalah. Menurut Moehar

Daniel (2003: 133), “pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan

standar untuk memperoleh data yang diperlukan”.

Metode pengumpulan data tergantung pada karakteristik data variabel,

maka dalam suatu variabel dapat dipergunakan dua metode atau lebih. Pada

penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui angket

(kuesioner atau daftar pertanyaan) dan dokumentasi.

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

Kedua data ini walaupun cara memperolehnya berbeda, tetapi keduanya sangat

diperlukan dalam penelitian.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber

data oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang termasuk data primer yaitu faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan

dilaporkan oleh orang di luar diri peneliti, walaupun yang dikumpulkan itu adalah

data asli. Dalam penelitian ini yang merupakan data sekunder yaitu prestasi

belajar mahasiswa yang berupa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), daftar

mahasiswa dan profil BKK PTN.

2. Skala Pengukuran Data

Untuk mengukur variabel-variabel penelitian ini digunakan kuisioner

yang dibagikan kepada responden. Kuisioner ini disusun dalam kalimat

pernyataan dan responden diminta memberikan tanggapannya dengan

memberikan tanda check list () pada opsi yang tersedia. Penskoran dari

tanggapan responden menggunakan Skala Likert.

Menurut Sugiyono (2001: 84), skala pengukuran merupakan

“Kesepakatan acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada

alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif.” Skala pengukuran yang digunakan dalam

penelitian ini adalah skala Likert. Bentuk skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

Untuk penilaian pernyataan positif, nilainya adalah:

Alternatif jawaban Bobot skor nilai

Sangat setuju 4

Setuju 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Untuk penilaian pernyataan negatif, nilainya adalah:

Alternatif jawaban Bobot skor nilai

Sangat setuju 1

Setuju 2

Tidak setuju 3

Sangat tidak setuju 4

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Angket atau Kuesioner

Angket/kuesioner merupakan cara pengumpulan data dengan

memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Angket dipandang sebagai

interview tertulis yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data karena

peneliti tidak dapat berhadapan langsung dengan responden. Menurut Suharsimi

Arikunto (2006: 151) ”kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui” sedangkan menurut Moehar Daniel

(2003 : 55) adalah “Daftar pertanyaan atau kuesioner berisi satu set pertanyaan

yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan

merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis”. Dari

kedua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa angket adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan secara tertulis kepada responden.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 152) kuesioner dapat dibedakan

menjadi beberapa jenis tergantung pada sudut pandang, yaitu :

a. Dipandang dari cara menjawabnya, maka ada :

1. Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan pada responden untuk

menjawab dengan kalimat sendiri.

2. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggak memilih.

b. Dipandang dari jawaban yang diberikan ada :

1. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.

2. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang

orang lain.

c. Dipandang dari bentuknya, maka ada :

1. Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan

kuesioner tertutup.

2. Kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.

3. Check list, sebuah daftar, di mana responden tinggal membubuhkan

tanda check () pada kolom yang sesuai.

4. Rating- scale, (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh

kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya

mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju.

Berdasarkan keterangan di atas maka dalam penelitian ini peneliti

menggunakan angket langsung tertutup dalam bentuk bertingkat (rating scale)

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan pada tiap-tiap

kolom dengan membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai.

Angket sebagai teknik pengumpulan data mempunyai segi positif dan

segi negatif dengan kata lain angket memiliki keuntungan dan kelemahan. Untuk

keuntungan angket, Suharsimi Arikunto (2006: 152) mengemukakan sebagai

berikut :

a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing

dan menurut waktu senggang responden.

d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-

malu menjawab.

e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi

pertanyaan yang benar-benar sama.

Sedangkan untuk kelemahan angket, Suharsimi Arikunto (2006 : 152-

153) berpendapat sebagai berikut :

a. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan

yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar diulang untuk diberikan

kembali kepadanya.

b. Sering sukar dicari validitasnya.

c. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja

memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.

d. Sering tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos, menurut

penelitian, angket yang dikirim lewat pos angka pengembaliannya

sangat rendah, hanya sekitar 20% (Anderson).

e. Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama , bahkan kadang-kadang

ada yang terlalu lama sehingga terlambat.

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menggunakan angket

adalah sebagai berikut :

1) Menentukan tujuan

Dalam penelitian ini angket disusun untuk memperoleh data mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

2) Merumuskan aspek-aspek yang akan diungkap

Untuk memperjelas mengenai data yang diperlukan maka dilakukan

spesifikasi variabel-variabelnya menjadi item-item pertanyaan yang nantinya

diajukan kepada responden.

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

3) Menetapkan bentuk angket

Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk angket

langsung tertutup dengan rating scale.

4) Menyusun angket

Setelah spesifikasi data dan sumbernya terselesaikan maka mulai

disusun angket dengan membuat item-item pertanyaan, membuat pedoman

pengisian dan membuat surat pengantar pengiriman angket.

5) Menetapkan skor

Untuk menentukan bobot penilaian penelitian, peneliti menggunakan

modifikasi skala Likert.

Menurut Sekaran (2003: 191) jawaban setiap instrument yang

menggunakan data likert mempunyai gradasi penilaian sebagai berikut:

(1) Sangat setuju

(2) Setuju

(3) Ragu-ragu

(4) Tidak setuju

(5) Sangat tidak setuju

Dalam penyusunan angket ini alternatif jawaban ragu-ragu dapat

dihilangkan karena alternatif jawaban tersebut menpunyai arti ganda dan dapat

menimbulkan kecenderungan responden untuk memilih alternative jawaban

tersebut. Hal ini sesuai pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 241) yang

menyatakan bahwa:

Jika pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan lima alternatif karena

responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah (karena dirasa

aman dan paling gampang karena hampir tidak berpikir) dan alasan itu

memang ada benarnya. Maka memang disarankan alternatif pilihannya

hanya empat saja.

Berdasarkan pendapat di atas maka setiap instrument mempunyai empat

alternatif jawaban. Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

digunakan model skala likert dengan operasional pengukurannya sebagai berikut:

(a) Sangat sejutu diberi bobot : 4

(b) Setuju diberi bobot : 3

(c) Tidak setuju diberi bobot : 2

(d) Sangat tidak setuju diberi bobot : 1

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

6) Mengadakan try out

Uji coba dalam hal ini maksudnya adalah untuk melacak barangkali ada

item-item pertanyaan yang tidak objektif atau ada petunjuk yang kurang jelas

sehingga menyebabkan beberapa kesalahan dalam pengisian angket. Setelah

diketahui kelemahannya, item-item yang kurang jelas tadi direvisi agar angket

benar-benar fungsional sehingga dapat dimengerti oleh responden. Try out

dilakukan dengan maksud untuk menguji apakah angket yang digunakan

memenuhi syarat validitas dan realibilitas.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 168) “Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”.

Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas angket dalam penelitian

ini adalah rumus korelasi Product Moment dari Pearson. Formula dari rumus

korelasi Product Moment ini adalah sebagai berikut:

2222xy

Keterangan: xy = koefisien korelasi yang dicari .

= jumlah responden.

X = skor total tiap-tiap item.

Y = skor total.

Kriteria valid menurut Bhuono Agung Nugroho (2005: 68) ”Suatu butir

pernyataan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected

Item-Total Correlation > dari r-tabel”.

Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus product

moment dari Pearson yang dibantu dengan menggunakan Program analisis SPSS

didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita

bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan 2 sisi

dan jumlah data (n) = 30, maka didapat r tabel sebesar 0,361.

Berdasarkan hasil analisis 52 item dengan jumlah responden sebanyak 30

orang didapat nilai korelasi untuk item 2, 3, 19, 31, 35 dan 47 nilainya kurang

0.361, maka dapat disimpulkan bahwa 6 item tersebut tidak berkorelasi signifikan

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dengan skor total (dinyatakan tidak valid) sehingga harus dikeluarkan. Sedangkan

pada 46 item lainnya nilainya lebih dari 0,361 dan dapat disimpulkan bahwa butir

instrument tersebut valid.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 178) ”Reliabilitas menunjuk pada

satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Rumus yang

digunakan untuk menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini adalah rumus

Alpha. Formula untuk rumus Alpha adalah sebagai berikut:

2

2

11 11

t

b

k

kr

Keterangan: 11 = Reliabilitas instrumen.

k = Banyaknya butir pertanyaan.

2

b = Jumlah varians butir.

2

t = Varians total.

Kriteria reliabel menurut Bhuono Agung Nugroho (2005: 72) ”Reabilitas

suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha >

dari 0,60”.

Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas instrumen dalam

penelitian penulis menggunakan program SPSS, dimana reliabilitas suatu

kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki Cronbach’s Alpha > dari 0,60. Dari

hasil penghitungan dengan SPSS didapatkan semua faktor memiliki nilai

Cronbach’s Alpha yang lebih dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa

konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi dari faktor internal, eksternal dan

pendekatan belajar adalah reliabel.

7) Penyebaran angket

Apabila segala sesuatunya telah benar-benar matang dipersiapkan maka

angket tersebut bisa disebarkan kepada responden kemudian dihimpun kembali

untuk kemudian dianalisis hasilnya.

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

b. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 158) “Dokumentasi, dari asal

katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis”. Di dalam melaksanakan

metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan lain

sebagainya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode

dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang berupa laporan tertulis

dari suatu peristiwa dan sengaja disimpan sebagai sumber data. Data dokumentasi

yang peneliti gunakan adalah daftar nama dan IPK mahasiswa.

D. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan

dilakukan dalam proses penelitian. Di dalam analisis faktor, variabel tidak

dikelompokan menjadi variabel bebas dan variabel terikat, sebaliknya sebagai

penggantinya seluruh set hubungan interdependent antar variabel diteliti. Di

dalam analisis faktor, teknik ini disebut dengan teknik interdependensi

(interdependence technique).

Adapun variabel–variabel yang digunakan untuk mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi:

1. Kondisi kesehatan.

2. Kondisi panca indra.

3. Kecerdasan (inteligensi).

4. Kesediaan untuk merespon dalam kegiatan belajar (sikap).

5. Keinginan yang besar dalam belajar (minat).

6. Kemampuan potensial dalam belajar (bakat).

7. Tujuan yang ingin dicapai.

8. Kesadaran untuk lebih maju.

9. Peluang kerja lulusan Pendidikan Tata Niaga.

10. Cara mendidik orang tua.

11. Keharmonisan keluarga.

12. Kondisi ekonomi keluarga.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

13. Dorongan dosen.

14. Bimbingan dosen.

15. Fasilitas dosen.

16. Kehidupan masyarakat di sekitar mahasiswa.

17. Fasilitas yang ada di masyarakat.

18. Teman bergaul.

19. Persaingan belajar di antara teman.

20. Kondisi/ suasana tempat tinggal.

21. Kondisi kampus.

22. Letak kampus.

23. Kelengkapan peralatan belajar di kampus.

24. Kondisi iklim, cuaca dan suhu.

25. Strategi pembelajaran.

26. Metode pembelajaran.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahapan dalam penelitian di mana

peneliti mengolah data yang diperoleh dari responden dengan teknik analisis

tertentu sehingga pada akhirnya diperoleh suatu kesimpulan penelitian. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis faktor.

Menurut Bhuono Agung Nugroho (2005: 91) ”Analisis faktor merupakan analisis

statistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan meringkas

faktor-faktor yang merupakan dimensi suatu variebel, definisi dan sebuah

fenomena tertentu”. Dengan kata lain analisis faktor merupakan suatu teknik

menggambarkan struktur data dari suatu penelitian dengan jalan menganalisis

saling ketergantungan (interdependence) antara variabel secara simultan. Untuk

memudahkan analisis tanpa menghilangkan informasi dari variabel asli yang

diteliti, dilakukan dengan cara menyederhanakan interindependence tersebut

menjadi sejumlah faktor tertentu. Varibel-variabel yang berkorelasi tinggi akan

berada dalam kelompok tertentu membentuk suatu faktor. Demikian juga dengan

variabel-variabel lain yang mempunyai korelasi relatif kecil.

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Menurut Malhotra (2002) analisis tidak menentukan nama dan konsep

untuk faktor-faktor yang dihasilkan. Makna dan konsep tiap faktor ditentukan

berdasarkan makna umum variabel-varibel yang tercakup di dalamnya.

Rumus analisis faktor yang digunakan adalah:

Xi = Ai1F1 + Ai2F2 + Ai3F3 + ….. + AimFm + ViUi

keterangan:

Xi = variabel standar ke i.

Aij = koefisien regresi berganda dari variabel i pada faktor umum (common

Factor j).

F = faktor umum.

Vi = koefisien standar regresi dari variabel i pada faktor khusus i.

Ui = faktor khusus bagi variabel 1.

m = jumlah dari faktor umum.

Sehingga, jika ke 26 variabel yang diteliti di masukkan ke dalam model,

maka model analisis faktor yang digunakan adalah sebagai berikut:

X1 = A11F1 + A12F2 + A13F3 + ….. + A126F26 + V1U1

X2 = A21F1 + A22F2 + A23F3 + ….. + A226F26 + V2U2

X3 = A31F1 + A32F2 + A33F3 + ….. + A326F26 + V3U3

...

X26 = A261F1 + A262F2 + A263F3 + ….. + A2626F26 + V26U26

Di mana:

X1 = Kondisi kesehatan.

X2 = Kondisi panca indra.

X3 = Kecerdasan (inteligensi).

X4 = Kesediaan untuk merespon dalam kegiatan belajar (sikap).

X5 = Keinginan yang besar dalam belajar (minat).

X6 = Kemampuan potensial dalam belajar (bakat).

X7 = Tujuan yang ingin dicapai.

X8 = Kesadaran untuk lebih maju.

X9 = Peluang kerja lulusan Pendidikan Tata Niaga.

X10 = Cara mendidik orang tua.

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

X11 = Keharmonisan keluarga.

X12 = Kondisi ekonomi keluarga.

X13 = Dorongan dosen.

X14 = Bimbingan dosen.

X15 = Fasilitas dosen.

X16 = Kehidupan masyarakat di sekitar mahasiswa.

X17 = Fasilitas yang ada di masyarakat.

X18 = Teman bergaul.

X19 = Persaingan belajar di antara teman.

X20 = Kondisi/ suasana tempat tinggal.

X21 = Kondisi kampus.

X22 = Letak kampus.

X23 = Kelengkapan peralatan belajar di kampus.

X24 = Kondisi iklim, cuaca dan suhu.

X25 = Strategi pembelajaran.

X26 = Metode pembelajaran.

Faktor-faktor khusus berkorelasi satu dengan lainnya, juga tidak ada

korelasinya dengan faktor umum. Faktor-faktor umum dapat dinyatakan sebagai

kombinasi linier dari variabel-variabel yang akan diamati. Persamaannya adalah:

Fi = Wi1X1+ Wi2X2 + Wi3X3 + ….. WkXk

Keterangan:

Fi = estimasi faktor ke i.

Wi = bobot atau koefesien nilai faktor.

k = jumlah variabel.

X = variabel.

Dimungkinkan untuk memiliki bobot atau skor koefisien faktor sehingga

faktor pertama dapat menjelaskan porsi terbesar dari total varians. Kemudian,

kelompok kedua dari bobot dapat dipilih, sehingga faktor kedua tersebut

merupakan varians sisa yang terbesar dengan tetap mempertimbangkan bahwa

faktor kedua ini tidak berkorelasi dengan faktor pertama. Lebih lanjut lagi, faktor

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pertama diperhitungkan sebagai sebagai varians tertinggi dari data, faktor kedua

sebagai varians tertinggi sebagai berikutnya, dan seterusnya.

Analisis faktor pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi data, yaitu

proses untuk meringkas sejumlah variabel menjadi lebih sedikit dan

menamakannya sebagai faktor. Langkah-langkah analisis faktor adalah sebagai

berikut :

Gambar 2. Tahapan Analisis Faktor, Sumber : Malholtra (2002: 648)

1. Merumuskan Masalah(Formulate the Problem)

Langkah ini menjelaskan rasional tujuan penelitian menggunakan analisis

faktor, kemudian menentukan variabel yang akan diteliti dalam hal ini adalah

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata

Niaga.

Formulate the Problem

Construct the Correlation

Matrix

Korelasi Determine the Number of

Factors

Rotate Factors

Interpret Factors

Faktor-faktor

Calculate Factor Scores

Skor Faktor

Select Surrogate

Variables

Yang Mewakili

Determine Model Fit

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Variabel yang dipertimbangkan ada 26 variabel, yaitu variabel X1 sampai

variabel X26. Data mentah diasumsikan merupakan hasil pengukuran matrik.

Matrik data mentah diperoleh dari data asli langsung dari kuisioner. Matrik ini

berukuran p x q (p baris dan q kolom); p = banyaknya responden yang mengisi

kuisioner, q = banyaknya variabel/item pertanyaaan kuisioner.

2. Menyusun Matrik Korelasi (Uji) Independensi Variabel dalam Matrik

(Construct the Correlation Matrix)

Matriks korelasi merupakan koefisien korelasi antar variabel dan sebagai

bahan baku dari analisis faktor. Pada tahap ini dilakukan uji Bartlett’s Test of

Sphericity dan uji KMO (Keiser-Meyer-Olkin). Uji Bartlett’s test of sphericity,

adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan

bahwa variabel-variabel tersebut tidak berkorelasi dalam populasinya. Dengan

kata lain, matriks korelasi populasi adalah sebuah matriks identitas (identity

matrix) di mana setiap variabel berkorelasi sempurna dengan variabel itu sendiri

(r=1), tetapi tidak berkorelasi dengan variabel lainnya (r=0). Uji Bartlett’s

digunakan untuk menguji korelasi dari ke dua puluh enam variabel yang diteliti.

Jika hasil uji bartlett’s diperoleh angka < 0.05 maka variabel-variabel tersebut

layak untuk analisis faktor. Sedangkan uji KMO merupakan sebuah indeks yang

digunakan untuk menguji kesesuaian analisis faktor. Nilai KMO yang tinggi > 0.5

mengindikasikan bahwa analisis faktor layak digunakan.

Proses analisis dilanjutkan dengan menguji nilai MSA, yaitu pedoman

untuk mengukur apakah suatu variabel itu memenuhi syarat atau tidak sebagai

syarat analisis faktor. Setiap variabel nilainya tidak lebih kecil dari 0,5. Nilai

MSA yang lebih kecil dari 0,5 mengindikasikan bahwa variabel tersebut tidak

cocok dengan struktur variabel-variabel yang lain, dan harus dipertimbangkan

untuk mengeluarkan variabel tersebut dari analisis. Nilai MSA setiap variabel

yang diuji dapat dilihat pada tabel Anti Image Matrice pada bagian anti image

correlation.

3. Menentukan Jumlah Faktor (Determine the Number of Factor)

Untuk menentukan jumlah faktor terlebih dahulu harus dilakukan

ekstraksi faktor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik PCA

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

(Principal Component Analisis). Pada tahap ini akan diketahui sejumlah faktor

yang layak mewakili variabel yang dianalisis dengan melihat besarnya nilai

Eigenvalues. Faktor yang terbentuk adalah variabel yang memiliki nilai

Eigenvalues > 1.

4. Merotasi Faktor (Rotate Factor)

Jika matrik sulit diinterpretasikan, maka perlu dilakukan rotasi. Metode

yang digunakan adalah rotasi varimax. Tujuannya untuk memperjelas factor

loading dalam setiap faktor. Variabel yang mempunyai factor loading > 0.4

menunjukkan variabel tersebut berperan dan sebaliknya jika factor loading < 0.4

maka variabel dikeluarkan.

5. Menginterpretasikan Faktor (Interpret Factor)

Dalam menginterpretasikan faktor dengan pertimbangan initial factor

matrix, eigenvalue, percent of variance dan factor loading minimum. Dari kriteria

faktor loading minimal dapat ditentukan variabel masuk faktor mana, sehingga

teridentifikasi nama variabel yang bergabung.

6. Menentukan Model yang Tepat (Determine Model Fit)

Langkah ini didasarkan asumsi bahwa korelasi antar variabel dapat

dihubungkan dengan faktor umum. Korelasi ini direproduksi dari estimasi

variabel dan faktor tersebut. Residual dilakukan untuk melakukan uji ketepatan

model. Jika residu ”E” maka penulis dapat mendeteksi apakah model yang

dihasilkan dari analisis faktor tepat atau tidak berdasarkan banyaknya residu

dengan nilai absolut > 0,05. Untuk mengukur ketepatan model ini digunakan

teknik PCA dengan melihat sampai seberapa besar residual antar korelasi awal

yang diamati dengan korelasi hasil reproduksi. Jika terdapat banyak residual

berarti ada indikasi bahwa faktor tersebut tidak dapat menyediakan model yang

baik.

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini diuji sejumlah variabel yang diduga merupakan

variabel-variabel yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata

Niaga. Besarnya skor maksimum, mimimum, rata-rata dan standar deviasi dari

hasil penelitian 26 variabel dengan instrument pengumpulan data berupa angket

dari 105 responden, terangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

variabel Item pertanyaan m

i

n

m

a

k

mean Std.

deviasi

Validi

tas

Relia

bilitas

Kondisi

kesehatan

Kondisi kesehatan 1 4 2,78 0,707 0,475

0,806

Kondisi panca

indra

Kondisi panca indra 1 4 2,52 0,681 0,543

Kecerdasan

(inteligensi)

Mudah memahami 1 4 2,50 0,557 0,436

Intelegensi yang tinggi,

prestasi belajar tinggi 1 4 2,87 0,760 0,390

Sikap Respon terhadap mata

kuliah dan dosen 1 4 2,89 0,609 0,493

Kesediaan melaksanakan 1 4 2,28 0,546 0,522

Minat

Minat terhadap mata

kuliah 1 4 2,97 0,579 0,646

Usaha dalam

mempelajari mata kuliah 1 4 2,69 0,609 0,401

Bakat Nilai mata kuliah di PTN 1 4 2,95 0,801 0,589

Kemudahan mempelajari

mata kuliah di PTN 1 4 2,90 0,619 0,551

Tujuan yang

ingin dicapai

Target penguasaan

materi 1 4 2,68 0,612 0,486

Target nilai 2 4 3,32 0,612 0,494

Kesadaran

untuk lebih

maju

Menyadari hakikat

belajar 2 4 3,13 0,621 0,489

Konsentrasi terhadap

mata kuliah 2 4 2,75 0,632 0,569

Peluang kerja

lulusan

Pendidikan

Tata Niaga

Keyakinan mendapatkan

pekerjaan setelah lulus 1 4 3,11 0,764 0,506

Kemudahan

mendepatkan pekerjaan

dengan nilai yang baik

1 4 3,09 0,748 0,511

39

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Cara mendidik

orang tua

Cara mendidik orang tua 1 4 2,37 0,800 0,421

0,879

Keharmonisan

keluarga

Kenyamanan 2 4 3,10 0,673 0,424

Bantuan belajar 1 4 2,58 0,718 0,593

Kondisi

ekonomi

keluarga

Tercukupi kebutuhan

kuliah 1 4 2,90 0,815 0,370

Dapat membeli peralatan

kuliah 1 4 2,66 0,818 0,447

Dorongan

dosen

Motivasi 2 4 3,02 0,554 0,552

Pujian 2 4 2,64 0,681 0,569

Bimbingan

dosen

Arahan 1 4 2,89 0,525 0,551

Pertimbangan 1 4 2,81 0,606 0,564

Fasilitas dosen Materi 1 4 2,50 0,695 0,591

Media 2 4 2,84 0,590 0,448

Kehidupan

masyarakat di

sekitar

mahasiswa

Bantuan belajar

1 4 2,58 0,731 0,486

Fasilitas yang

ada di

masyarakat

Ketersediaan 1 4 2,68 0,778 0,506

Pemanfaatan 1 4 2,56 0,649 0,465

Teman bergaul Ajakan 1 4 2,70 0,761 0,354

Persaingan

belajar di

antara teman

Capaian 1 4 3,23 0,669 0,441

Usaha 1 4 2,99 0,778 0,534

Kondisi/

suasana

tempat tinggal

Situasi 1 4 2,98 0,707 0,481

Kenyamanan 1 4 2,51 0,748 0,628

Kondisi

kampus

Luas 1 4 2,41 0,756 0,420

Kebersihan 1 4 2,49 0,761 0,560

Letak kampus Kenyamanan 1 4 2,84 0,709 0,460

Strategis 1 4 2,93 0,609 0,600

Kelengkapan

peralatan

belajar di

kampus

Ketersediaan 1 4 2,67 0,716 0,521

Buku-buku di

perpustakaan 1 4 2,35 0,665 0,620

Kondisi iklim,

cuaca dan

suhu

Mendukung kenyamanan

1 4 2,77 0,639 0,519

Strategi

pembelajaran

Membuat 1 4 2,52 0,695 0,717

0,666 Mencapai 2 4 3,15 0,533 0,576

Metode

pembelajaran

Mempunyai 2 4 3,07 0,559 0,741

memilih 1 4 3,09 0,667 0,789

Sumber: Data Primer Diolah, 2011

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa skor minimum dan

maksimum merupakan hasil dari ringkasan data yang diperoleh setelah

penyebaran angket dari 105 responden melalui pengukuran dengan skala Likert.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel yang diteliti

menunjukkan nilai Standar Deviasi yang lebih kecil dari nilai Mean, ini artinya

semakin kecil nilai Standar Deviasi maka semakin dekat nilai variabel tersebut

terhadap Mean atau berada di sekitar Mean (normal). Dengan kata lain, dapat

disimpulkan bahwa data tersebut telah siap digunakan untuk proses pengolahan

data selanjutnya.

Dalam validitas dan reliabilitas instrument angket, 46 item soal semua

valid, karena nilainya lebih dari 0,191 (nilai r product momen dari 105).

Sedangkan reliability angket, semua juga reliabel karena nilainya lebih dari 0,6.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Bartlett’s test of sphericity. Dari hasil uji Bartlett diperoleh nilai statistik

975,395 pada taraf signifikansi 0,000 (signifikansi <0,05) sehingga analisis

faktor layak untuk digunakan.

2. Keiser-Meyer-Olkin (KMO). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai KMO

sebesar 0,761. Karena harga KMO lebih besar dari 0,5 maka disimpulkan

bahwa analisis layak untuk dilakukan.

3. Uji Measure Sampling Adequaci (MSA ). Berdasarkan analisis diperoleh nilai

MSA semua sudah diatas 0,5, maka analisis layak dilanjutkan.

4. Total Variance Explained dapat diketahui bahwa nilai eigenvalue yang lebih

besar dari 1.00 berjumlah 8 (delapan) buah sehingga dalam hal ini akan

terdapat 8 faktor yang akan terbentuk.

5. Rotated Component Matrix, dapat diketahui bahwa terbentuk 8 faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga. Tampak

bahwa tidak ada variabel yang harus dikeluarkan karena kurang dari 0,4,

sehingga analisis tidak diperlukan lagi. Untuk lebih jelasnya hasil analisis

dapat dilihat di tabel.

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel 3. Hasil Analisis

No. Variabel loading Nama Faktor Baru

1 Kecerdasan (inteligensi)

Kondisi kampus.

Letak kampus.

Kelengkapan peralatan belajar di

kampus.

Kondisi iklim, cuaca dan suhu.

X3

X21

X22

X23

X24

0,438

0,706

0,768

0,696

0,774

Pendukung belajar

di kampus dan

kecerdasan

mahasiswa

2 Keinginan yang besar dalam

belajar (minat).

Kemampuan potensial dalam

belajar (bakat).

Tujuan yang ingin dicapai.

Kesadaran untuk lebih maju.

Peluang kerja lulusan Pendidikan

Tata Niaga.

X5

X6

X7

X8

X9

0,559

0,574

0,772

0,717

0,588

Kemauan dan

potensi

3 Dorongan dosen.

Bimbingan dosen.

Fasilitas dosen.

X13

X14

X15

0,780

0,744

0,582

Dosen

4 Kondisi ekonomi keluarga.

Persaingan belajar di antara

teman.

Kondisi/ suasana tempat tinggal.

X12

X19

X20

0,623

0,698

0,705

Pendukung belajar

dari keluarga dan

persaingan belajar

antar teman dan

5 Kehidupan masyarakat di sekitar

mahasiswa.

Fasilitas yang ada di masyarakat.

X16

X17

0,764

0,780

Masyarakat

6 Teman bergaul.

Strategi pembelajaran.

Metode pembelajaran.

X18

X25

X26

0,730

0,808

0,561

Pendekatan belajar

dan teman bergaul

7 Kondisi kesehatan.

Kondisi panca indra.

Kesedian untuk merespon dalam

kegiatan belajar (sikap).

X1

X2

X4

0,744

0,784

0,436

Kondisi fisiologis

dan sikap

8 Cara mendidik orang tua.

Keharmonisan Keluarga.

X10

X11

0,807

0,614

Keluarga

Untuk menguji ketepatan model dapat diperoleh dari reproduce

correlation dengan rumus :

[ P(P-1) ] : 2 = (26*(26-1)) : 2 = 650 : 2 = 325

Dari perhitungan tersebut dapat dihitung banyaknya residu dengan nilai absolut

kurang dari 0,05 yaitu sebesar = 325 – 123 = 202. Karena banyaknya koefisien

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

korelasi yang tidak berubah (202) lebih banyak dari pada yang berubah (123)

maka model yang dihasilkan dari analisis faktor ini relatif tepat.

Model yang dimaksud dapat dibentuk dari hasil analisa faktor setelah

dilakukan rotasi dengan memperhatikan variabel-variabel yang mempunyai nilai

loading cukup besar. Dengan demikian model yang dapat dibentuk adalah:

F1 = 0,438 X3 + 0,704 X21 + O,768 X22 + 0,696 X23 + 0,774 X24 + E

F2 = 0,559 X5 + 0,574 X6 + 0,772 X7 + 0,717 X8 + 0,558 X9 + E

F3 = 0,780 X13 + 0,744 X14 + 0,582 X15 + E

F4 = 0,623 X12 + 0,698 X19 + 0,705 X20 + E

F5 = 0,764 X16 + 0,780 X17 + E

F6 = 0,730 X18 + 0,808 X25 + 0,561 X26 + E

F7 = 0,744 X1 + 0,784 X2 + 0, 436 X7 + E

F8 = 0,807 X10 + 0,614 X11 + E

C. Pembahasan Hasil Analisis Data

Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat tujuh faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga. Faktor-faktor

tersebut adalah:

1. Pendukung Belajar di Kampus dan Kecerdasan Mahasiswa

Variabel yang termasuk faktor 1 ini adalah kecerdasan (inteligensi) (X3)

kondisi kampus (X21), letak kampus (X22), kelengkapan peralatan belajar di

kampus (X23), kondisi iklim, cuaca dan suhu (X24). Faktor ini mampu

menjelaskan keragaman dari variabel (total variansi) sebesar 25,472. Alasan

peneliti member nama faktor pendukung belajar di kampus dan kecerdasan

mahasiswa, karena variabel X21, X22, X23, dan X24 lebih condong berasal dari

kondisi kampus yang dapat mendukung belajar. Selain empat variabel tersebut

masih satu variabel yaitu X3 kecerdasan.

Dalam faktor ini variabel X24 = kondisi iklim, cuaca dan suhu

merupakan variabel yang paling utama mempengaruhi prestasi belajar dengan

nilai loading 0,774, setelah itu letak kampus (X22) dengan nilai loading 0,768,

kondisi kampus (X21) dengan nilai loading 0,706, kelengkapan peralatan belajar

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

di kampus (X23) dengan nilai loading 0,696, dan kecerdasan (inteligensi) (X3)

dengan nilai loading 0,438.

Alam yang meliputi kondisi iklim, cuaca dan suhu yang kondusif akan

mendukung kenyamanan belajar mahasiswa. Kondisi iklim dan cuaca di kampus

UNS tidak jauh beda dengan kampus-kampus lain. Suhu yang terasa di kampus

UNS cukup mendukung untuk belajar, karena masih ada banyak pohon-pohon

yang cukup besar sehingga bila siang tidak begitu terasa panas. Kondisi alam ini

sangat berpengaruh karena menentukan kenyamanan belajar mahasiswa. Selain

kondisi alam kenyamanan belajar di kampus juga dipengaruhi oleh letak kampus

dan kondisinya. Letak kampus di sini berkaitan dengan kemudahan untuk

dijangkau dan jauh dari sesuatu yang dapat mengganggu kenyamanan belajar.

Sedangkan kondisi kampus di sini berkaitan erat dengan keadaan tempat kuliah

yang meliputi luas tempat kuliah yang sebanding dengan jumlah mahasiswa,

kebersihan ruang kuliah dan kondisi kursi yang memadai untuk belajar.

Selain kenyamanan kampus, prestasi belajar juga ditentukan oleh

kelengkapan belajar di kampus. Peralatan pelajaran erat hubungannya dengan cara

belajar mahasiswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh dosen pada waktu

mengajar dipakai pula oleh mahasiswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu.

Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan

kuliah yang diberikan kepada mahasiswa. Jika mahasiswa mudah menerima

pelajaran dan menguasainya maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih

maju. Mengusahakan peralatan pelajaran yang baik dan lengkap adalah perlu agar

dosen dapat mengajar dengan baik sehingga mahasiswa dapat menerima pelajaran

dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula, yang termasuk peralatan

pelajaran adalah buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau media-media lain.

Selain variabel yang masuk pendukung belajar di atas, dalam faktor ini

juga ada variabel kecerdasan (intelegensi). Inteligensi besar pengaruhnya terhadap

prestasi belajar. Dalam situasi yang sama, mahasiswa yang mempunyai tingkat

intelegensi yang tinggi akan mempunyai prestasi yang lebih tinggi daripada yang

mempunyai tingkat intelegensi yang rendah. Walaupun begitu mahasiswa yang

mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi belum pasti berhasil dalam belajarnya.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Hal ini disebabkan karena belajar adalah suatu proses yang kompleks dengan

banyak faktor yang mempengaruhinya, sedangkan intelegensi adalah salah satu

faktor di antara faktor lainnya.

2. Kemauan dan potensi

Varibel yang termasuk faktor ke2 ini adalah keinginan yang besar dalam

belajar (minat) (X5), kemampuan potensial dalam belajar (bakat) (X6), tujuan

yang ingin dicapai (X7), kesadaran untuk lebih maju (X8), peluang kerja lulusan

Pendidikan Tata Niaga (X9). Faktor ini mampu menjelaskan keragaman dari

variabel (total variansi) sebesar 7,759. Alasan pemberian nama faktor baru

tersebut, karena variabel X7, X8, dan X9 sesuatu yang dapat mengakibatkan

motivasi. Selanjutnya motivasi dan minat (X5) menimbulkan suatu kemauan.

Selain empat variabel tersebut masih ada X6 yaitu bakat atau potensi. Sehingga

penulis member nama faktor kemauan dan potensi.

Dalam faktor ini variabel tujuan yang ingin dicapai (X7) yang paling

utama dengan nilai loading 0,772. Setelah itu kesadaran untuk lebih maju (X8)

dengan nilai loading 0,717, peluang kerja lulusan Pendidikan Tata Niaga (X9)

dengan nilai loading 0,588, kemampuan potensial dalam belajar (bakat) (X6)

dengan nilai loading 0,574, dan keinginan yang besar dalam belajar (minat) (X5)

dengan nilai loading 0,558.

Tujuan yang ingin dicapai di sini berkaitan dengan target penguasaan

materi dan nilai. Dengan mempunyai tujuan, mahasiswa akan berusaha untuk

mewujudkannya. Tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai

tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif

itu sendiri sebagai daya penggerak/pendorong. Motif selalu mendasari dan

mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Dalam belajar bila mahasiswa mempunyai motif yang baik dan kuat,

hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.

Mahasiswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi dampak yang

kurang baik terhadap prestasi belajarnya. Dengan adanya motivasi mahasiswa

dapat mempunyai pendorong untuk belajar sehingga dapat memiliki prestasi yang

lebih baik. Selain tujuan yang ingin dicapai, sesuatu yang dapat dijadikan

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

motivasi itu adalah kesadaran untuk lebih maju dan peluang kerja lulusan

Pendidikan Tata Niaga. Dengan menyadari bahwa hakikat belajar itu adalah demi

kemajuan diri mahasiswa, maka mahasiswa akan bersemangat dan berkonsentrasi

dalam belajar, yang nantinya dalam belajar dapat berlangsung dengan baik dan

benar-benar mampu membuat mahasiswa semakin lebih maju. Peluang kerja

lulusan Pendidikan Tata Niaga juga dapat menumbuhkan dorongan mahasiswa

untuk belajar. Dengan keyakinan bahwa jurusan yang diambil adalah jurusan yang

sangat prospektif, maka mahasiswa juga akan selalu berusaha menguasai segala

materi yang diajarkan guna sebagai bekal kelak ketika bekerja. Peluang kerja di

sini dapat di lihat dari alumni-alumni yang telah bekerja.

Selain motivasi dalam faktor ini juga terkandung bakat dan minat. Setiap

orang pasti mempunyai bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi

sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bakat adalah

kemampuan potensial yang dimiliki seseorang dan dapat mempengaruhi belajar.

Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah

belajar atau berlatih. Jika bahan kuliah yang dipelajari mahasiswa sesuai dengan

bakatnya, maka hasil belajaranya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah

selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya itu. Seorang mahasiswa yang

mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh minat akan memperoleh hasil yang

lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak atau kurang mempunyai minat

dalam mempelajari bahan kuliah yang sama. Kegiatan itu diminati, maka akan

diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa senang sehingga diperoleh

kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

tidak sesuai dengan minat mahasiswa, mahasiswa tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Mahasiswa akan segan untuk

belajar sehingga prestasinya tidak memuaskan. Sebaliknya jika bahan pelajaran

menarik minat mahasiswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan. Minat

merupakan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu

diiringi dengan usaha sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa

mahasiswa masuk Pendidikan Tata Niaga bukan sebagai pilihan yang pertama.

Dengan minat yang kurang, mahasiswa cenderung malas untuk mengerjakan tugas

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dari dosen, malas masuk kuliah, sehingga prestasi belajarnya tidak optimal.

Dilihat dari bakat dan minat, mahasiswa PTN pada hakikatnya mempunyai bakat

dan minat yang cukup tinggi terhadap mata kuliah yang ada di PTN. Di lihat dari

bakat, mereka banyak yang lebih mudah memahami mata kuliah di PTN dan

mendapatkan nilai yang baik. Sedangkan dilihat dari minat banyak dari

mahasiswa yang menganggap mata kuliah yang di ajarkan di PTN sangat menarik

dan menantang untuk dipelajari serta mereka banyak yang berusaha untuk

mendalaminya dengan cara mencari bahan referensi lain.

3. Dosen

Variabel yang termasuk faktor ke3 ini adalah dorongan dosen (X13),

bimbingan dosen (X14), fasilitas dosen (X15). Faktor ini mampu menjelaskan

keragaman dari variabel (total variansi) sebesar 7,437. Alasan pemberian nama

tersebut, karena ketiga variabel tersebut semua berhubungan dengan dosen.

Sehingga pemberian nama faktor dosen hal yang paling tepat.

Dalam faktor ini dorongan dosen (X13) yang paling utama dengan nilai

loading 0,780. Setelah itu bimbingan dosen (X14) dengan nilai loading 0,744, dan

fasilitas dosen (X15) dengan nilai loading 0,582.

Dosen dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa melalui

dorongan, bimbingan dan fasilitas belajar. Dorongan di sini diberikan oleh dosen

baik secara langsung maupun tidak langsung. Dorongan secara langsung dapat

diberikan ketika di sela-sela pemberian materi di perkuliahan dosen dapat

memberikan wejangan yang mampu membakar semangat mahasiswa unjuk

belajar. Sedangkan secara tidak langsung, dosen dapat memberikan dorongan

dengan sikap-sikap yang baik yang dapat dicontoh oleh mahasiswa.

Bimbingan dosen berkaitan dengan arahan dan pertimbangan

penyelesaian tugas kuliah. Sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan tugas kuliah

sesuai dengan harapan. Sedangkan fasilitas di sini berkaitan dengan pemberian

materi yang lengkap kepada mahasiswa dan penggunaan media yang sudah

memadai ketika belajar.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

4. Pendukung Belajar dari Keluarga dan Persaingan Belajar Antar Teman

Variabel yang termasuk faktor ke5 ini adalah kondisi ekonomi keluarga

(X12), persaingan belajar di antara teman (X19), kondisi/ suasana tempat tinggal

(X20). Faktor ini mampu menjelaskan keragaman dari variabel (total variansi)

sebesar 5,826. Alasan pemberian nama tersebut, karena variabel X12 dan X20

termasuk pendukung belajar yang berasal dari keluarga dan ada satu variabel lagi

X19. Sehingga penulis member nama faktor pendukung belajar dari keluarga dan

persaingan belajar antar teman.

Dalam faktor ini kondisi/ suasana tempat tinggal (X20) yang paling besar

dengan nilai loading 0,705. Selanjutnya persaingan belajar di antara teman (X19)

dengan nilai loading 0,698, dan kondisi ekonomi keluarga (X12), dengan nilai

loading sebesar 0,623.

Rumah atau kos yang menjadi tempat tinggal, sedikit banyak dapat

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Suasana rumah dimaksudkan sebagai

situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana

mahasiswa berada dan belajar. Kondisi rumah atau kos mahasiswa yang gaduh/

ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada mahasiswa untuk

belajar. Agar mahasiswa dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana

rumah/ kos yang tenang dan tenteram, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan

baik.

Tidak dipungkiri kondisi ekonomi keluarga juga turut mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang memadai,

maka keperluan kuliah juga akan dapat terbeli. Sehingga mahasiswa tidak merasa

kesulitan apabila ingin membeli fasilitas belajar guna menunjang untuk

mempelajari suatu materi tertentu.

Tidak dipungkuri persaingan belajar di antara teman adalah salah satu

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Dengan adanya saingan

maka mahasiswa akan selalu berusaha dengan sebaiknya agar bisa mendapatkan

prestasi yang paling baik. Apabila mahasiswa berada di posisi terbaik maka dia

akan selalu berusaha mempertahankannya, tetapi apabila mahasiswa berada di

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

posisi kurang baik maka ingin mencoba memperbaikinya. Dengan adanya saingan

maka keinginan untuk belajar selalu ada.

5. Masyarakat

Variabel yang termasuk faktor ke4 ini adalah kehidupan masyarakat di

sekitar mahasiswa (X16) dan fasilitas yang ada di masyarakat (X17). Faktor ini

mampu menjelaskan keragaman dari variabel (total variansi) sebesar 5,470.

Alasan pemberian nama tersebut, karena kedua variabel yang masuk ke dalam

faktor ini semua berhubungan dengan masyarakat. Sehingga diberi nama faktor

masyarakat.

Dalam faktor ini kehidupan masyarakat di sekitar mahasiswa (X16)

dengan nilai loading 0,764 dan fasilitas yang ada di masyarakat (X17) dengan

nilai loading 0,780.

Lingkungan masyarakat tidak kecil pengaruhnya terhadap prestasi

belajar. Ada pengaruh yang positif dan ada pengaruh yang negatif, tergantung dari

bagaimana cara menghadapinya. Mahasiswa harus mampu memilah-milah mana

yang baik dan mana yang buruk, menghindarkan diri dari pengaruh yang dianggap

kurang baik. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar,

penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan

berpengaruh jelek kepada mahasiswa yang berada di situ. mahasiswa tertarik

untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Akibatnya

belajarnya terganggu dan bahkan mahasiswa kehilangan semangat belajar karena

perhatiannya semula terpusat kepada pelajaran berpindah ke perbuatan-perbuatan

yang selalu dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya yang tidak baik tadi. Kondisi

masyarakat di lingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak penganggur,

misalnya, akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa. Paling tidak,

mahasiswa tersebut akan menemukan kesulitan ketika memerlukan teman belajar

atau berdiskusi atau meminjam alat-alat belajar tertentu yang kebetulan belum

dimiliki.

6. Pendekatan belajar dan teman bergaul

Variabel yang termasuk faktor ke6 ini adalah teman bergaul (X18),

strategi pembelajaran (X25), metode pembelajaran(X26). Faktor ini mampu

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

menjelaskan keragaman dari variabel (total variansi) sebesar 5,065. Alasan

pemberian nama tersebut karena variabel X25 dan X26 merupakan pendekatan

belajar di tambah satu variabel X18. Sehingga peneliti member nama pendekatan

belajar dan teman bergaul.

Dalam faktor ini strategi pembelajaran (X25) yang paling utama dengan

nilai loading 0,808. Selanjutnya teman bergaul (X18) dengan nilai loading 0,730

dan metode pembelajaran(X26) dengan nilai loading sebesar 0,561.

Strategi pembelajaran adalah suatu rencana kegiatan belajar yang harus

dikerjakan agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Sedangkan metode

pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai

tujuan belajar. Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam belajar, maka

alangkah baiknya mahasiswa perlu menyusun strategi pembelajaran dan memilih

metode yang tepat dalam belajar.

Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul mahasiswa lebih cepat masuk

dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan

berpengaruh baik terhadap diri mahasiswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul

yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Teman yang

dimaksudkan di sini adalah lingkungan pergaulan mahasiswa baik di kampus

maupun di masyarakat. Lingkungan pergaulan dalam sosiologi disebut sebagai

kelompok sebaya. Di kalangan mahasiswa juga terdapat kelompok–kelompok

sebaya. Kelompok sebaya ini mempunyai peranan penting terhadap aktivitas,

minat, dan prestasi akademik mereka. Kelompok-kelompok sebaya inilah yang

juga mempengaruhi perilaku seorang mahasiswa dalam menempuh pendidikannya

di perguruan tinggi. Perilaku belajar mereka juga dipengaruhi oleh kelompok ini

apakah mereka termasuk mahasiswa yang bersungguh-sungguh mencari ilmu

pengetahuan atau hanya mengejar status.

7. Kondisi Fisiologis dan Sikap

Variabel yang termasuk faktor ke7 ini adalah kondisi kesehatan (X1),

kondisi panca indra (X2), dan kesedian untuk merespon dalam kegiatan belajar

(sikap) (X4). Faktor ini mampu menjelaskan keragaman dari variabel (total

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

variansi) sebesar 4,935. Alasan pemberian nama tersebut karena kondisi

kesehata dan kondisi panca indra termasuk kondisi fisiologis. Ditambah lagi satu

variabel yaitu sikap. Sehingga penuli member nama faktor kondisi fisiologis dan

sikap.

Dalam faktor ini kondisi panca indra (X2) yang paling utama dengan

nilai loading 0,784. Selanjutnya kondisi kesehatan (X1) dengan nilai loading

0,744 dan kesedian untuk merespon dalam kegiatan belajar (sikap) (X4) nilai

loading 0,436

Kondisi fisiologis yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah

kondisi panca indra terutama indra penglihatan dan pendengaran. Indra

penglihatan berfungsi untuk membaca buku maupun tulisan dari dosen.

Sedangkan indra pendengaran berfungsi untuk mendengarkan penjelasan dari

dosen. Dalam hal ini bila mahasiswa mengalami sedikit gangguan, bisa disiasati

dengan memilih tempat duduk yang sesuai. Sehingga dapat membaca dan

mendengarkan penjelasan dari dosen.

Kondisi kesehatan juga mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, dengan

kondisi yang sehat maka mahasiswa dapat dengan nyaman belajar tanpa

terganggu rasa sakit. Bayangkan saja bila kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi

jika disertai pusing-pusing kepala misalnya dapat menurunkan kualitas ranah cipta

(kognitif) sehingga materi yang dipelajarinya kurang atau tidak berbekas. Jadi

alangkah baiknya bila mahasiswa selalu menjaga kesehatannya.

Sikap mahasiswa yang positif, terutama kepada dosen dan mata kuliah

yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar mahasiswa

tersebut. Sebaliknya, sikap negatif mahasiswa terhadap dosen dan mata kuliah

yang ada, apalagi jika diiringi kebencian kepada dosen dan mata kuliah yang ada

dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut.

8. Keluarga

Variabel yang termasuk faktor ke7 ini adalah kondisi cara mendidik

orang tua (X10) dan keharmonisan keluarga (X11). Faktor ini mampu

menjelaskan keragaman dari variabel (total variansi) sebesar 4.015. Alasan

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

pemberian nama faktor keluarga, karena kedua variabel semua berhubungan

dengan keluarga.

Dalam faktor ini cara mendidik orang tua (X10) dengan nilai loading

0,764 dan keharmonisan keluarga (X11) dengan nilai loading 0,614.

Cara mendidik orang tua di lingkungan keluarga dapat mempengaruhi

prestasi belajar. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan tempat seseorang

tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. Dalam keluarga seseorang untuk

pertama kalinya belajar dan membentuk kepribadian dirinya. Di lingkungan

keluarga inilah pertama kali seseorang mulai belajar. Sehingga seringkali

pembawaan belajar di keluarga akan terbawa sampai dewasa. Keluarga yang

mampu memunculkan gairah belajar seorang anak akan lebih baik dari pada tidak.

Keharmonisan keluarga erat hubungannya dengan relasi antar anggota

keluarga. Relasi di sini adalah relasi orang tua dengan anaknya, anak dengan

saudaranya atau anggota keluarga yang lain turut mempengaruhi belajar. Wujud

relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang dan

pengertian, ataukah diliputi dengan kebencian, sikap yang terlalu keras ataukah

yang acuh tak acuh dan sebagainya. Kondisi keluarga yang harmonis tentu saja

dapat memberi efek yang baik terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga tahun 2011 didapatkan

kesimpulan bahwa ada 8 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga. Faktor-faktor itu meliputi 1) faktor pendukung belajar di

kampus dan kecerdasan mahasiswa yang mewakili variabel kondisi iklim, cuaca

dan suhu, letak kampus, kondisi kampus, kelengkapan peralatan belajar di

kampus, dan kecerdasan (inteligensi). 2) faktor kemauan dan potensi yang

mewakili variabel tujuan yang ingin dicapai; kesadaran untuk lebih maju; peluang

kerja lulusan Pendidikan Tata Niaga, kemampuan potensial dalam belajar (bakat),

dan keinginan yang besar dalam belajar (minat). 3) faktor dosen yang mewakili

variabel dorongan dosen; bimbingan dosen; dan fasilitas dosen. 4) faktor

pendukung belajar dari keluarga dan persaingan belajar antar teman yang

mewakili variabel kondisi/ suasana tempat tinggal, persaingan belajar di antara

teman, dan kondisi ekonomi keluarga. 5) faktor Masyarakat yang mewakili

kehidupan masyarakat di sekitar mahasiswa dan fasilitas yang ada di masyarakat

6) faktor pendekatan belajar dan teman bergaul yang mewakili variabel strategi

pembelajaran; teman bergaul; dan metode pembelajaran. 7) faktor kondisi

fisiologis dan sikap yang mewakili variabel kondisi panca indra; kondisi

kesehatan dan kesedian untuk merespon dalam kegiatan belajar (sikap). 8) faktor

keluarga yang mewakili variabel cara mendidik orang tua dan keharmonisan

keluarga.

Dari kedelapan faktor yang paling besar mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa Pendidikan Tata Niaga tahun 2011 adalah pendukung belajar di

kampus dan kecerdasan mahasiswa dengan percentage of varians sebesar

25,472%.

53

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas maka penulis dapat mengemukakan

implikasi penelitian sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi pihak kampus

bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah faktor

pendukung belajar di kampus dan kecerdasan mahasiswa, faktor kemauan dan

potensi, faktor dosen, faktor pendukung belajar dari keluarga dan persaingan

belajar antar teman, faktor Masyarakat, faktor pendekatan belajar dan teman

bergaul, faktor kondisi fisiologis dan sikap, faktor keluarga. Sehingga pihak

kampus dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk dapat meningkatkan

prestasi belajar mahasiswa.

2. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung belajar di kampus

dan kecerdasan mahasiswa yang mewakili variabel kondisi iklim, cuaca dan

suhu, letak kampus, kondisi kampus, kelengkapan peralatan belajar di kampus,

dan kecerdasan (inteligensi) menjadi faktor utama yang mempengaruhi prestasi

belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga, untuk itu perlunya pihak kampus

meningkatkan kenyamanan dan fasilitas di kampus.

3. Hasil penelitian ini akan dapat dikembangkan secara lebih lanjut melalui teori

keilmuan yang ada sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar

mahasiswa.

C. Saran

1. Bagi Pihak Kampus

a. Faktor pendukung belajar di kampus dan kecerdasan mahasiswa merupakan

faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar. Untuk

meningkatkan sarana pendukung pihak kampus bisa berupaya dengan selalu

menjaga suhu di kampus tetap kondusif dengan tetap menjaga pohon-pohon

tetap hidup. Di dalam ruang kuliah, kondisi kipas harus selalu baik, bila perlu

dan ada dana bisa dipasang AC. Pihak kampus lebih meningkatkan kebersihan

dan mengganti kursi di kelas dengan yang lebih baik. Dalam setiap ruang kelas,

jumlah mahasiswa jangan terlalu banyak. Pihak kampus juga harus selalu

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

meningkatkan peralatan belajar dikampus baik buku di perpustakaan maupun

kelengkapan di laboratorium.

b. Motivasi merupakan salah satu variabel dari faktor yang kedua. Salah satu

yang dapat memunculkan motivasi adalah pengetahuan tentang peluang kerja

lulusan Pendidikan Tata Niaga. Untuk itu pihak BKK PTN bisa menyediakan

papan pengumuman untuk informasi lowongan kerja dan pendataan tempat

kerja alumni, agar dapat memotivasi mahasiswa yang masih kuliah. Selain itu

motivasi juga bisa dimunculkan dari dosen kepada mahasiswa. Dosen di sini

dapat memberikan motivasi baik langsung maupun tidak lansung. Motivasi

secara langsung dapat diberikan ketika di sela-sela pemberian materi di

perkuliahan dosen dapat memberikan wejangan yang mampu menumbuhkan

semangat mahasiswa unjuk belajar. Sedangkan secara tidak langsung, dosen

dapat memberikan motivasi dengan sikap-sikap yang baik yang dapat dicontoh

oleh mahasiswa, misalnya mengajar kuliah tepat waktu atau aktif dalam

kegiatan penelitian-penelitian dosen.

2. Bagi Mahasiswa

a. Kemauan dan potensi adalah faktor kedua yang mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa. Motivasi merupakan salah satu variabel di dalamnya, untuk itu

mahasiswa harus mampu menumbuhkan motivasi untuk belajar dan mampu

menjaganya agar proses belajar dapat berjalan dengan baik. Salah satu cara

menumbuhkan motivasi bisa dengan cara menanamkan kesadaran, bahwa

hakikat belajar adalah demi kemajuan diri sendiri.

b. Dosen merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi prestasi belajar. Untuk itu

mahasiswa harus dapat mengetahui kepribadian dosen, sehingga dapat

dimanfaatkan untuk menyusun taktik belajar diperguruan tinggi. Misalnya

dosen yang suka mengajar dengan cara diskusi maka mahasiswa harus bisa ikut

aktif tanya jawab dan memberikan pemikirannya dalam diskusi tersebut.

c. Di antara mahasiswa harus tetap mampu memunculkan rasa persaingan secara

positif untuk mendapatkan prestasi belajar yang paling baik. Salah satu

persaingan yang positif adalah mahasiswa selalu berlomba-lomba untuk

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Oleh : Budi Nuryanto K 7405039 commit to user i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

mendapatkan nilai yang paling baik dengan cara yang benar yaitu dengan

usaha sendiri secara jujur.

d. Bila mahasiswa kos, harus bisa memilih tempat kos yang kondusif untuk

belajar. Misalnya tempatnya tidak terlalu ramai dan teman-teman penghuni kos

bisa mendukung dalam kegiatan belajar.

e. Mahasiswa harus mampu memilah teman bergaul, agar nantinya teman itu

tidak membawanya ke dalam hal-hal yang negatif, tetapi justru dapat

mengajaknya kedalam hal-hal yang positif. Contoh ajakan teman yang positif

di antaranya adalah ajakan teman untuk belajar bersama atau sekedar baca-baca

buku diperpus.

f. Agar kegiatan belajar berjalan dengan baik, mahasiswa harus mampu menjaga

kesehatannya, misalnya dengan makan-makanan yang mengandung cukup gizi

dan mengatur pola tidurnya.

3. Bagi Masyarakat

a. Masyarakat harus mampu menciptakan suasana yang harmonis, yaitu

hubungan antar anggota masyarakat yang baik dan tidak ada keributan, serta

bersama pihak terkait melarang kegiatan-kegiatan yang dapat memberi efek

negatif seperti judi dan mabuk-mabukan. Sehingga suasana di masyarakat

nyaman untuk belajar dan dapat memberi dampak yang positif, yang pada

akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tersebut.

b. Di dalam masyarakat harus ada fasilitas yang dapat dimanfaatkan mahasiswa

untuk dia belajar misalnya bersama pihak terkait membuat perpustakaan atau

jaringan internet.