LAPORAN PRAKTIKUM ANALOGI FISIOLOGI MANUSIA

Nama : Anastasia Caroline D.R

NRP : 2243011110

Golongan : S

I. JUDUL

Penyelidikan Jantung Katak

II. TUJUAN

1) Mengetahui pengaruh suhu terhadap kontraksi jantung

2) Mengetahui pengaruh obat-obatan terhadap kontraksi jantung.

3) Mempelajari bagian-bagian jantung

4) Mengetahui blok pada jantung

5) Mengetahui automasi janutng

III. TEORI

Otot jantung ditemukan hanya pada satu tempat yaitu jantung. Jantung bertindak

sebagai pompa vaskularyang menyebarkan darah ke jaringan seluruh tubuh,otot

jantung sangatlah penting bagi tubuh.Otot jantung memastikan kebutuhan darah

menjadi konstan.

(Nicpon,E.,1981,Human Anatomy and Manual Physiology Laboratory ,The

Benjamin/Cummings Publishing Company,California,187)

Ciri-ciri otot jantung :

Serabut terelonginasi dan membentuk cabang dengan satu nukleus sentral.

Panjangnya sekitar 85 mikron sampai 100 mikron dan diameternya sekitar 15

mikron.

Diskus terinterkalasi (sambungan kuat khusus pada sisi ujung yang

bersentuhan dengan sel-sel otot tetangga)

Kontraksi otot kuat dan berirama.

(Sloane,E.,2003,Anatomy dan Fisiologi Untuk Pemula,EGC,Jakarta,120)

Jantung merupakan organ tunggal yang memiliki dua bagian kiri dan kanan dan

memiliki empat ruang bagian atas danbagian ruang yang lebih rendah dalam masing-

masing bagian. Ruang atas atrium menerima darah kembali ke jantung dan

mentransfer ke ventrikel. Pembuluh yang mengembalikan darah dari ventrikel ke

jaringan adalah arteri. Kedua bagian jantung dipisahkan oleh septum. Septum

merupakan bagian otot kontinu yag mencegah bercampurnya darah dari dua sisi

jantung. Pemisahan ini penting karena setengah sisi kanan jantung menerima dan

memompan oksingen-kaya darah, sedangkan sisi kiri jantung menerima oksigen-

kaya darah.

(Sherwood.L.,2007,Human Physiology,Thomson Brooks/Cole,Belmont,300)

IV. CARA KERJA

A.

1. Katak difixir dalam keadaan terlentang di atas papan fiksasi.

2. Kulit baggian perut dan dada digunting , dipotong dan diambil akan terlihat

jantung yang terbungkus pericardium.

3. Potonglah pericardium yang membungkus jantung mulai di apex cordis

sehingga jantung tampak meluruhnya.

4. Pelajarilah dengan seksama bagian-bagian dari jantung katak serta pembuluh-

pembuluh darahnya.

Untuk mempelajari bagian dorsal jantung,angkat da baliklah vertikalnya.

Perhatikan kntraksi dari berbagai begian jantung.

5. Ikatlah frenulum cordis yang lekat pada ventrikel dengan seutas benang dan

hubungan benang ini dengan pencatat jantung.

6. Usahakan agar ujung-ujung pencatat jantung dan tanda waktu menyinggung

tromol dalam garis yang sinkron.

7. Jalankan kimograf,sehingga terjadi registrasi dari kontraksi jantung.

B. PENGARUH SUHU

1. Teteskan larutan ringer dengan suhu ± 40oC . Amati !

2. Setelah denyut jantung normal kembali maka lakukan tindakan no.1 dengan

meneteskan larutan ringer pada suhu 5oC.

C. PENGARUH ADRENALIN DAN ACETYCHOLINE

1. Setelah denyut janutng normal kembali , maka teteskan larutan Adrenalin

1/1000.

2. Bersihkan jantung dengan larutan ringer.

3. Lakukan no.1 kembali dengan meneteskan larutan Acetycholine 1/1000.

4. Bersihkan jantung dengan larutan ringer.

D. BLOK PADA JANTUNG

1. Pasang ikatan benang pada batas atrium dan ventrikel.

2. Catatalah beberapa kali denyutan kontrol dari atrium dan ventrikel.

3. Hentikan kimograf kemudian kencangkan ikatan no.1, tunggu kira-kira 1

menit sambil memperhatikan denyut atrium dan ventrikel.

4. Bila irama denyut atrium dan ventrikel sudah berlainan (blok parsial), maka

jalankan lagi kimograf.

5. Lakukan tindakan no.3 dan 4 dengan ikatan yang kuat sehingga denyut atrium

tidak lagi diikuti oleh denyut ventrikel (blok total).

E.AUTOMASI JANTUNG

1. Bebaskan jantung dari semua alat-alat yang melekat padanya.

2. Potonglah pembuluh darah dengan jaringan disekitarnya.

3. Angkatlah jantung dan letakkan diatas cawan petri berisi larutan ringer.

4. Perhatikan sifat automasi jantung meskipun sudah di isolir.

V. DAFTAR PUSTAKA

1. Nicpon,E.,1981,Human Anatomy and Manual Physiology Laboratory ,The

Benjamin/Cummings Publishing Company,California,187

2. Sherwood.L.,2007,Human Physiology,Thomson Brooks/Cole,Belmont,300

3. Sloane,E.,2003,Anatomy dan Fisiologi Untuk Pemula,EGC,Jakarta,120

4. Buku praktikum fak.Farmasi Unika Widya Mandala

VI. HASIL PENGAMATAN

VII. PEMBAHASAN

Dalam sekali denyut dimulai dari kontraksi atrium (sistolik atrium) diikuti oleh

kontraksi ventrikel dan diastolic selama keempat ruang jantung relaksasi. Denyut

jantung berasal dari konduksi jantung dan menyebar ke seluruh miokardium. Struktur

yang membentuk konduksi adalah nodus sinoatriale (nodus SA),lintasan intermodal

atrium,nodus antar ventrikel (nodus AV),berkas his,cabang-cabangnya dan sistem

purkinje (Ganong,1983).

Denyut jantung bermula didalam nosud sinoatrial (nodus s-a) dan disebut pacemaker

jantung. Jantung dalam sekali denyut berlangsung secara urut yaitu kontraksi atrium

(sistolik atrium) dimana secar terpisah darah kotor dari seluruh tubuh dan darah

bersih dari paru-paru masuk jantung,diikuti oleh kontraksi ventrikel dimana darah

kotor menuju paru-paru dan darh bersih menuju seluruh tubuh.

Jantung terbagi 2 bagian yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Bagian atas disebut

atrium dan bagian bawah disebut ventricle. Otot ventrium dan atrium berkontraksi

dengan cara yang banyak persamaannya otot rangka , sebaliknya serabut perangsang

dan pengantar khusus , hanya berkontraksi secara lemah karena mengandung sedikir

fibril (kontraktif) sebagai gantinya merupakan sistem perangsang bagi jantung dan

sistem penghantaran untuk menghantar impuls dengan tepat ke seluruh jantung.

Pengaruh obat pada jantung

Pada penambahan adrenalin , frekuensi jantung seharusnya meningkat tetapi

terjadi kesalahan sehingga otot jantung menjadi lebih lemah.

Pengaruh suhu pada jantung

Pada pengaruh suhu panas , frekuensu jantung seharusnya meningkat tetapi

terjadi kesalahan sehingga otot jantung menjadi lebih lemah.

VIII. KESIMPULAN

Dengan penambahan obat-obatan tertentu . Dengan penambahan adrenalin , frekuensi

jantung menjadi meningkat .Sedangkan dengan penambahan acetycholin , frekuensi

jantung menjadi menurun.

Dengan pengaruh suhu panas,frekuensi jantung menjadi meningkat. Sedangkan

pengaruh suhu dingin,frekuensi jantung akan semakin menurun.