fa infoaskes fbruuari 2010 web

60
HALLO ASKES 500400 SEMAKIN DEKAT, SEMAKIN AKRAB BULETIN BULANAN PT ASKES (PERSERO) EDISI FEBRUARI 2010 DR. MARIUS WIDJAJARTA, SE. DIREKTUR YAYASAN PEMBERDAYAAN KONSUMEN KESEHATAN INDONESIA INFO ASKES JKN AKAN MENJAWAB MINIMNYA PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

Upload: david-aditya

Post on 23-Jun-2015

427 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

Hallo askes 500400semakin Dekat, semakin akrab

BULETIN BULANAN PT ASKES (PERSERO) eDisi FebrUari 2010

Dr. mariUs WiDjajarta, se. DIREKTUR YAYASAN PEmBERDAYAAN KONSUmEN KESEhATAN INDONESIA

INFOASKES

jkn akan menjaWab minimnya Pelayanan keseHatan Di inDonesia

Page 2: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

TB To Be ExcellentTransforming

Karena ia adalah satu-satunya yang tak pernah berubah, maka kita harus berdamai dengannya, bersiap, bergegas, berkemas dan menghampiri terlebih dulu. Karena para pemenang adalah mereka yang paling siap menghadapi perubahan, merancangnya, menari bersama genderang iramanya, bukannya berdiam lalu membiarkan diri tergilas olehnya.

Perubahan adalah kebutuhan, melekat selama waktu berputar. Ia menjadi hukum semesta yang tak terhentikan, kecuali waktu itu sendiri berhenti.

Dan berubah adalah kebutuhan kita, setiap insan yang menginginkan kehidupan yang terus tumbuh, lebih baik dan berarti.

SEBUAH PERUBAHAN

www.ptaskes.com

Health Insurance Specialist

Page 3: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

Pembaca BUletin info Askes yang terhormat,

Sebulan setelah melewati berbagai kesibukan awal tahun, rasanya semangat menggebu-gebu awal tahun masih ada pada kita semua. resolusi yang kita buat untuk mengisi tahun ini masih hangat dalam benak, dan pastinya niat maupun keinginan untuk mencapai berbagai resolusi tersebut masih hangat pula.

tetapi bukan berarti ketika sudah tiba di bulan-bulan berikutnya, apalagi pertengahan hingga menjelang akhir tahun semangat itu mulai memudar. Justru sebaliknya, semakin ke tengah tahun, semangat untuk mencapai berbagai resolusi maupun target tersebut bukan lagi dalam tataran semangat, tapi sudah menjadi sederet action yang bisa dinilai dan diukur efektivitasnya.

beberapa resolusi yang sudah kita canangkan untuk Pt askes (Persero) di antaranya adalah penyempurnaan master file. Langkah ini sejak awal dilakukan oleh perseroan untuk mewujudkan pelayanan yang semakin excellent. Program ini diikuti oleh program ikutan lainnya yang tak kalah penting, seperti penggantian kartu peserta askes, yang semula berbahan kertas menjadi kartu berbahan plastik dengan barcode.

Pembaca setia Buletin info Askes tentu sudah sangat akrab dengan sosialisasi ini. Pemikiran kami, selain kartu ini akan lebih tahan lama, juga akan memberikan efek kebanggaan bagi pemegangnya. Selain itu, kini di setiap Kantor cabang dan rumah Sakit mitra askes sudah tersedia alat pembaca data kartu askes dengan barcode.

Kartu yang memiliki tampilan yang lebih sederhana ini, mungkin bagi sebagian peserta akan mengundang pertanyaan apa dan bagaimana cara menggunakannya. mengantisipasi hal tersebut, keberadaan Call Center ”hallo askes 500400” diharapkan menjadi langkah solutif.

Fungsi dari Call Center ”hallo askes 500400” ini sangatlah strategis. Ia bukan hanya sebagai sebuah program atau langkah untuk mengikuti tren dunia bisnis semata. tetapi lebih dari itu, merupakan kebutuhan dan kewajiban Pt askes (Persero) untuk memberikan pelayanan secara lebih optimal dari waktu ke waktu demi mencapai kepuasan pelanggan. merujuk pula pada UU Keterbukaan Informasi Publik, di era yang serba terbuka ini, keinginan masyarakat untuk memperoleh keterbukaan informasi semakin tinggi, sangatlah wajib hal ini dilakukan apalagi menyangkut pelayanan terhadap publik yang diselenggarakan oleh badan publik.

Call Center ”hallo askes 500400” juga harus mampu menjadikan jarak antara peserta dan perusahaan semakin dekat, karena peserta dapat memperoleh informasi kapanpun dibutuhkan.

Kepada seluruh Duta askes saya ucapkan selamat bertugas. Pastikan layanan terbaik anda kepada setiap pelanggan yang membutuhkan. mari kita wujudkan motto kita ”melayani pelanggan melampaui harapan”.

Saya sampaikan pula selamat beraktifitas untuk seluruh peserta di tempatnya bekerja. Kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, dengan produktivitas tinggi, karena kesehatan yang semakin terjaga dan terjamin.

I gede SubawaDirektur Utama Pt askes (Persero)

call center ”Hallo Askes 500400” juga harus mampu menjadikan jarak antara peserta dan perusahaan semakin dekat, karena peserta dapat memperoleh informasi kapanpun dibutuhkan.

D A R I C E O

3INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

TB To Be ExcellentTransforming

Karena ia adalah satu-satunya yang tak pernah berubah, maka kita harus berdamai dengannya, bersiap, bergegas, berkemas dan menghampiri terlebih dulu. Karena para pemenang adalah mereka yang paling siap menghadapi perubahan, merancangnya, menari bersama genderang iramanya, bukannya berdiam lalu membiarkan diri tergilas olehnya.

Perubahan adalah kebutuhan, melekat selama waktu berputar. Ia menjadi hukum semesta yang tak terhentikan, kecuali waktu itu sendiri berhenti.

Dan berubah adalah kebutuhan kita, setiap insan yang menginginkan kehidupan yang terus tumbuh, lebih baik dan berarti.

SEBUAH PERUBAHAN

www.ptaskes.com

Page 4: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

Assalamu ‘alaikum wr.wb.Saya sudah membaca Buletin info Askes dan saya sangat tertarik dengan isi dan penjelasannya, namun beberapa hal yang perlu saya tanyakan :1. bisakah anggota askes berlangganan majalah tersebut setiap bulannya, kalau bisa bagaimana caranya, apakah bisa dikirim langsung ke alamat rumah?2. Setiap keluarga pasti punya masalah kesehatan, saya menyarankan agar setiap rubrik di Buletin info Askes dibahas penyakit-penyakit yang dekat dengan keluarga terutama bagaimana mengenal ciri-ciri dan menanganinya?3. Ingin dokter keluarga segera diwujudkan karena saya sangat membutuhkan dokter untuk keluarga saya dan bagaimana cara mendaftar ke dokter keluarga

tersebut untuk mendapatkan pelayanan?Wassalam.

mUStaQIm (Pegawai negeri DePag Jakarta Utara), Jakarta.

terima kasih saudara Mustaqim atas apresiasinya terhadap buletin Info askes. namun untuk saat ini, buletin Info askes hanya bisa diperoleh di kantor cabang, Askes Center, dan mitra kerja Askes. ke depan jika apresiasi dari pembaca setia lebih bagus lagi, tentu saja kami akan berupaya agar media ini sampai ke tangan peserta. Untuk isu-isu penyakit dan kesehatan, saat ini memang buletin Info askes tengah menambah jumlah isu-isu tersebut, karena sesuai dengan harapan media ini juga bisa menjadi media promosi kesehatan, menuju indonesia sehat. Pada tahun ini juga, Pt Askes (Persero) memfokuskan pada peningkatan pelayanan di RJtP lewat Dokter keluarga. lebih jauh mengenai informasi tentang Dokter keluarga secara lengkap, Anda bisa menghubungi Call Center Askes, Hallo Askes 500400. sekali lagi kami redaksi ucapkan terima kasih atas saran serta apresiasi Anda.

redaksi

S A L A m R E D A K S I

S U R A T P E m B A C A

SALAm jUmPA PEmBACA SETIA,

menginjak edisi kedua penerbitan Buletin info Askes pada tahun 2010, redaksi menerima beragam tanggapan dan usulan dari pembaca yang telah membaca Buletin info Askes edisi sebelumnya. Pendapat tersebut dilayangkan melalui faks maupun email. tak sedikit yang disampaikan langsung kepada tim Buletin info Askes saat liputan.

Dengan masuknya berbagai tanggapan tersebut, kami semakin merasa bahwa media ini diterima oleh khalayak pembaca. Sesuatu yang sangat membahagiakan, tanggapan yang datang tersebut juga membuat kami semakin bersemangat untuk menyuguhkan yang terbaik bagi pembaca.

Buletin info Askes yang kini semakin gemuk akan dinamika isu-isu kesehatan maupun asuransi kesehatan itu sendiri, juga mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. tentu harapan kita akan cita-cita Buletin info Askes sebagai jembatan penghubung antara Pt askes (Persero) dengan khalayak luas baik pegawai, peserta, maupun masyarakat umum serta sebagai media promosi kesehatan akan semakin terwujud.

Pada edisi ini, kami membahas informasi seputar Call Center hallo askes 500400 yang diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara Pt askes (Persero) dan peserta askes secara lebih dekat dan mudah. berkaitan dengan hal tersebut, kami juga menyuguhkan perbincangan yang menarik dengan Ketua yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia, tentang pelayanan kesehatan di Indonesia. Lalu melancong sejenak ke Pulau Kalimantan, kami juga menghadirkan mitra Kerja, Kantor cabang, askes center, dan Peserta Program Jaminan Kesehatan masyarakat Umum dari Pulau borneo yang berada dalam wilayah kerja Pt askes (Persero) regional IV.

akhirnya, sebagai pengantar edisi ini, kami berharap apa yang segenap tim redaksi Buletin info Askes sajikan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca di manapun berada, dari Sabang sampai merauke. tidak henti-hentinya kami mengajak para pembaca untuk berpartisipasi dalam pengembangan media ini, baik melalui gagasan, usul, maupun pendapat-pendapat lainnya. Semuanya untuk Pt askes (Persero) yang lebih baik, agar Pt askes (Persero) dapat berbuat lebih banyak menuju masyarakat Indonesia yang sehat.

Redaksi

ingin berlanggan bUletin inFo askesemail : [email protected] Fax : (021) 57853226

4 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Buletin Bulanan PT Askes (Persero)INFOASKESb U l e t i n D i t e r b i t k a n o l e H :

PT ASKES (PERSERO)jl. Letjen Suprapto PO BOX 1391/jKT jakarta Pusat

Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) 4212940

ISSN : 2086-0536

P E N g A R A h / P E N A S E h A TDireksi PT Askes (Persero)

P E N A N g g U N g j A w A BZulfarman

P E m I m P I N U m U mLisa Nurena

P E m I m P I N R E D A K S IDewi Utami Saptaningrum

S E K R E T A R I SSri wahyuningsih

R E D A K T U RBudi SetiawanAngga Firdauziewidianti Utami

S E K R E T A R I A TSayun DulrochmatEko YuliantoKaryono

C O P U B L I S h E R PT media Citra Solusi Komunikasijl. Bendungan jatiluhur 19, Bendungan hilir,jakarta Pusat, 10210. Telp. (021) 5737331Fax. (021) 57853226. [email protected]

Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan dengan tema seputar Askes maupun tema-tema kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca yang ada di Indonesia. Panjang tulisan maksimal

7000 karakter (termasuk spasi), dikirimkanvia email ke alamat: [email protected]

dilengkapi dengan identitas lengkap dan foto penulis.

D E S A I N S A m P U L Tim Kreatif mediaCitra

Page 5: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII DAFTAR ISIFEBRUARI 2010

6 FokUs

Hallo askes 500400semakin Dekat, semakin akrab

“hallo askes 500400, selamat siang, apa yang bisa kami bantu, dengan siapa, Ibu? berapa nomor nIP Ibu atau nomor kode barcode di kartu Ibu?......”

16 binCang

Dr. mariUs WiDjajarta, se. Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia

jkn akan menjawab minimnya Pelayanan kesehatan di indonesia

Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Semua orang ingin merasa dihargai, ingin dilayani, ingin mendapatkan kedudukan yang sama di mata masyarakat. Kebutuhan ini adalah wujud dari level kedua teori maslow. akan tetapi sering terdapat dikotomi dalam upaya pelayanan kesehatan di Indonesia. Sudah begitu banyak kasus yang menggambarkan betapa suramnya wajah pelayanan kesehatan di negeri ini. Seolah-olah pelayanan kesehatan yang baik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki dompet tebal, sementara orang-orang kurang mampu tidak mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional. orang-orang miskin sepertinya tidak boleh sakit.

20 kantor askes

Kantor Cabang SintangPencapaian Visi Untuk menjadi ”icon” di 2010

24 mitra

R S U P F a t m a w a t i Utamakan Hospitality

P u s k e s m a s T a n j u n g P u r i , S i n t a n gsinergi semua Pihak guna meningkatkan kesehatan masyarakat

R S U D A d e m . D j o e n , S i n t a n ggiat lawan aiDs

d r . F e r r y D i m y a t i role model Dokter keluargauntuk meningkatkan kompetensi

4 salam reDaksi4 sUrat PembaCa14 kabar Peserta19 askes Center31 kilas & PeristiWa36 oPini38 Promkes40 Csr42 WajaH44 tanya askes46 tanya Dokter48 testimoni

50 seHat

58 gaya HiDUP

6 16 38

Ngemil Tidak Sehat

Tingkatkan Kolesterol Jahat

Black Magic

5INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 6: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

F O K U S

“Hallo askes 500400, selamat siang, apa yang bisa kami bantu, dengan siapa, ibu? berapa nomor niP ibu atau nomor kode barcode di kartu ibu?......”

Hallo askes 500400semakin Dekat, semakin akrab

6 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 7: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

F O K U S

begitulah kata-kata yang meluncur dari operator call center hallo askes 500400. Sebanyak 10 operator dari Infomedia

siap melayani peserta askes mulai hari Senin hingga Jumat dan beroperasi sejak pukul 06.00 WIb sampai dengan 17.00 WIb. Call center hallo askes 500400 kini hadir dan ditujukan untuk peserta askes di seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan jasa asuransi kesehatan terbesar di Indonesia, sudah semestinya Pt askes (Persero) semakin mendekatkan diri kepada pesertanya, seiring dengan perubahan

perspektif perusahaan yang berorientasi kepada kepuasan peserta. mengawali tahun 2010, call center hallo askes 500400 adalah satu dari sekian banyak peningkatan pelayanan yang dilakukan Pt askes (Persero).

Walaupun customer satisfication index atau survei kepuasan pelanggan baik pada peserta, provider maupun pegawai (internal) yang dilakukan sejak tahun 2001 Pt askes (Persero) hingga saat ini nilainya baik, namun perusahaan tidak ingin berhenti sampai di sini saja. Padahal pencapaian nilai kepuasan yang diperoleh Pt askes (Persero) sudah merupakan hasil yang baik yaitu

diantara 82-84. bagi perusahaan jasa bila mencapai angka diatas 70 sudah merupakan hasil yang baik, apalagi di atas 80.

“hasil customer satisfication index tidak akan membuat kami berhenti untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada peserta. Kami bahkan mengubah orientasi perusahaan kepada kepuasan pelanggan. Sekalipun sangat manusiawi jika pelanggan akan terus mengharapkan pelayanan yang lebih walaupun tingkat kepuasan sudah dirasakan dan tuntutan tersebut harus senantiasa dipenuhi oleh perusahaan karena peserta merupakan aset perusahaan. Untuk itu segenap upaya menciptakan pelayanan excellent terus digalakkan. Ini akan menjadi tantangan tersendiri,” jelas Wakil Direktur Utama Pt askes (Persero) Kemal Imam Santoso.

terlebih, lanjut Kemal, kini masyarakat kita lebih senang pada hal-hal yang praktis, cepat, dan murah. Di era perkembangan teknologi ini siapa yang tidak mengenal bahkan menggunakan telepon. hal yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dan sangat dekat dengan aktivitas manusia dalam berkomunikasi. menyadari urgensi penggunaan telepon saat ini, sudah seharusnya Pt askes (Persero) turut serta membuka layanan call center yang tujuannya tentu sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara peserta dan perusahaan.

Melengkapi Kartu PlastikPenyempurnaan master file, adalah langkah yang sejak awal dilakukan Pt askes (Persero) dalam mewujudkan pelayanan excellent, yang memicu program lain seperti penggantian kartu peserta askes yang tadinya berbahan kertas

“Hasil customer satisfication index tidak akan membuat kami berhenti untuk terus

memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada peserta. kami bahkan mengubah orientasi perusahaan kepada kepuasan pelanggan. Sekalipun sangat manusiawi jika pelanggan akan terus mengharapkan pelayanan yang lebih walaupun tingkat kepuasan sudah dirasakan dan tuntutan tersebut harus senantiasa dipenuhi oleh perusahaan karena peserta merupakan aset perusahaan. Untuk itu segenap upaya menciptakan pelayanan excellent terus digalakkan. Ini akan menjadi tantangan tersendiri.”

kemal imam Santoso,Wakil Direktur Utama PT Askes (Persero)

Hallo askes 500400semakin Dekat, semakin akrab

7INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 8: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

menjadi kartu berbahan plastik dan ber-barcode. Selain kartu ini akan lebih tahan lama, juga memberi efek kebanggaan bagi pemiliknya. Kartu yang kini memiliki tampilan yang lebih sederhana, tentu akan memunculkan banyak pertanyaan bagi peserta.

mengantisipasi hal tersebut call center hallo askes 500400 diharapkan juga menjadi solusi, selain masih banyak manfaat yang bisa diperoleh peserta dari call center hallo askes 500400. hal ini diungkapkan andayani budi Lestari, Kepala Divisi Kepesertaan dan hubungan Pelanggan Pt askes (Persero) kepada Buletin info Askes.

“Call center hallo askes 500400 merupakan kelanjutan dari penggantian kartu askes. terdapat begitu banyak perubahan fitur yang ada dalam kartu askes yang baru. Jika dulu informasi yang terdapat di kartu begitu banyak, di kartu askes baru sekarang sudah tidak. orang bisa saja panik dengan itu, belum lagi bagi mereka yang misalnya belum dapat kartu askes tersebut. Dan yang paling penting informasi tentang di mana peserta bisa mendapat perawatan tingkat pertama, Puskesmas atau Dokter Keluarga. Di dalam kartu yang baru semua itu tidak tertera, dan jika semua itu tidak diakomodir, kan, bisa repot,” papar perempuan yang akrab dipanggil anik.

anik menambahkan ada beberapa risiko yang bisa saja muncul akibat pergantian kartu ini. misalnya peserta merasa tidak memiliki Dokter Keluarga dan mengira bisa langsung berobat ke rumah sakit. Sedangkan selama ini peserta selalu diedukasi untuk berobat di Dokter Keluarga yang tertulis di kartu lama. Lalu terdapat pula kekhawatiran peserta merasa bisa berpindah Dokter Keluarga karena Dokter Keluarga tidak tertulis dalam kartu baru. edukasi itu sudah bertahun-tahun dilakukan, dan

F O K U S

munculnya kartu baru dikhawatirkan memunculkan kepanikan serta kesalahpahaman.

”Di sinilah fungsi call center hallo askes 500400 sesungguhnya mengakomodir pengetahuan peserta akan hak dan kewajibannya yang biasa di tulis panjang lebar di kartu,” jelas anik.

hal ini benar saja dirasakan oleh salah satu peserta askes, pensiunan Kementerian Dalam negeri, edi Kuncoro. Saat menerima kartu baru, edi cukup senang karena tampilannya bagus. namun, di waktu yang bersamaan ia kebingungan apakah ia bisa terus berobat di Puskesmas yang biasa dikunjungi atau tidak, karena keterangan nama Puskesmas sudah tidak ada.

“Untung saja saya membaca leaflet yang ada dalam amplop saat kartu itu berada di tangan saya. Sehingga saya

tahu di mana saya bisa berobat karena kebanyakan dari kita, kan, sering mengabaikan informasi yang ada,” jelas edi saat ditemui di kediamannya di bekasi.

hingga saat ini proses pergantian kartu plastik ini memang dirasakan membutuhkan ekstra effort atau kerja besar yang harus dilakukan segenap Duta askes untuk mencapai pelayanan yang excellent. Setelah memperoleh data yang up to date, selanjutnya perusahaan mencetak kartu secara serentak, sehingga seluruh peserta dapat memperoleh kartu di saat yang bersamaan. Untuk mendata ulang, mencetak, hingga mendistribusikan kartu baru dengan barcode memerlukan waktu sekitar tiga bulan.

Pt askes (Persero) akan mengirimkan langsung kepada peserta ke satuan kerja masing-masing, bahkan dengan

“Experience inilah yang akan kami berikan pada peserta. Pergantian kartu yang lebih bagus yang memenuhi standar iSO tanpa harus mereka

pergi ke kantor cabang, serta informasi yang akan mereka dapatkan seputar hak dan kewajiban yang mungkin selama ini belum semua dipahami oleh peserta. Upaya jemput bola ini kami lakukan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima, namun tetap dengan mengajak untuk menjadi peserta yang aktif demi mendapatkan benefit (manfaat) yang sesungguhnya. Membuat call center Hallo Askes 500400 juga termasuk dalam upaya tersebut,” papar Anik.

andayani Budi lestari Kepala Divisi Kepesertaan dan Hubungan Pelanggan PT Askes (Persero).

8 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 9: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

F O K U S

pengemasan kartu yang memiliki standar secara nasional. bersamaan dengan datangnya kartu plastik tersebut, peserta juga akan memperoleh berbagai informasi yang dilampirkan dalam bentuk leaflet, misalnya apa hak dan kewajiban peserta.

“experience inilah yang akan kami berikan pada peserta. Pergantian kartu yang lebih bagus yang memenuhi standar ISo tanpa harus mereka pergi ke kantor cabang, serta informasi yang akan mereka dapatkan seputar hak dan kewajiban yang mungkin selama ini belum semua dipahami oleh peserta. Upaya jemput bola ini kami lakukan senantiasa untuk memberikan pelayanan yang prima, namun tetap dengan mengajak untuk menjadi peserta yang aktif demi mendapatkan benefit (manfaat) yang sesungguhnya. membuat call center hallo askes 500400 juga termasuk dalam upaya tersebut,” papar anik.

Call center hallo askes 500400 pada tahap awal selama satu hingga dua bulan diutamakan untuk memberikan informasi seputar kartu baru askes ber-barcode dan Dokter Keluarga, serta cara memanfaatkannya. Selanjutnya, layanan call center hallo askes 500400 terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan peserta yang memerlukan informasi mengenai Pt askes (Persero).

“Call center hallo askes 500400 ini adalah sebuah jawaban dari kebutuhan peserta sesuai hasil survei kepuasan peserta yang dilakukan secara kontinu oleh Pt askes (Persero), kini, di setiap Kantor cabang askes dan di semua rumah sakit mitra askes sudah tersedia alat untuk membaca kartu askes ber-barcode, “ tambah anik.

Terus DikembangkanLayanan call center hallo askes 500400 ini dapat diakses langsung baik melalui telepon rumah maupun telepon genggam (dengan

menambahkan 021-). Sebagai tahap awal, informasi yang diberikan yaitu seputar Kartu Peserta Barcode dan Dokter Keluarga, namun ke depan dan layanan call center hallo askes 500400 akan terus berkembang sehingga kebutuhan peserta akan berbagai informasi mengenai Pt askes (Persero) dapat terpenuhi.

“Dalam rencana jangka panjang call center hallo askes 500400 akan dikembangkan, Pemberian layanan informasi yang diberikan akan berkembang seperti informasi hak peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, juga dalam memahami kewajiban-kewajibannya untuk pelayanan berbasis managed care. Di call center hallo askes 500400 saat ini juga dilakukan penyampaian informasi yang sifatnya fix, misalnya bagaimana mengajukan klaim, mengganti kacamata, prothese gigi, dan alat bantu gerak,” ungkap anik.

anik juga menambahkan Pt askes (Persero) kini sudah nirlaba, dana sudah mencukupi, dan ingin kepuasan peserta naik. Ukuran kepuasan memang tidak ada ukuran pastinya. namun, untuk memenuhi segala ekspektasi peserta, perusahaan akan terus melakukan edukasi serta sosialisasi. Seseorang jika tidak diberikan informasi dengan benar bisa dipastikan memiliki ekspektasi yang berlebihan.

”Untuk itu call center hallo askes 500400 ini diharapkan efektif dan memberikan kemudahan peserta dalam mendapatkan akses. Supaya peserta informasi yang benar, sehingga menjadi paham, bisa mengeluh, bertanya, memberikan saran, dan sebagainya. Ke depan pasti akan dikembangkan jika hasil evaluasinya baik. terlebih dalam menyongsong implementasi Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn),” tutup anik.

Call center Hallo Askes 500400 pada tahap awal selama satu hingga dua bulan diutamakan untuk memberikan Informasi seputar kartu baru Askes ber-barcode dan Dokter Keluarga, serta cara memanfaatkannya.

9INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 10: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

F O K U S

Pada saat ini, jasa call center sudah tidak dapat dipisahkan dari bidang pelayanan kepada konsumen. hampir semua industri menyediakan layanan ini, misalnya, informasi tentang produk tertentu, jasa transportasi, hiburan, pariwisata

dan perhotelan, hingga restoran.tidak ketinggalan, Pt askes (Persero) pun meluncurkan pelayanan serupa.

”Pengembangan layanan call center di Indonesia harus dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media massa, meyakinkan perusahaan calon pengguna layanan call center akan manfaat yang dapat diperoleh, memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengakses nomor layanan call center, mengkajipengintegrasian call center dengan internet, dan menggalang kerja sama dengan operator layanan call center lainnya baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Deputi Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian bUmn Parikesit Suprapto di sela-sela acara peresmian call center hallo askes 500400.

Call CenterHaDirkan interaksi

yang berkUalitasTerobosan yang dilakukan PT Askes (Persero)

dalam mengembangkan call center hallo Askes 500400 senantiasa dilakukan untuk

menawarkan kemudahan bagi peserta Askes dalam memperoleh informasi agar mendapatkan

benefit (manfaat) yang sebesar-besarnya.Call center merupakan salah satu jenis layanan baru

yang menawarkan kemudahan kepada pengguna jasa telepon di dalam mendapatkan sejumlah

informasi.

Pengembangan call center pelayanan pelanggan harus menjadi bagian dari pengembangan strategi perusahaan.

10 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 11: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

F O K U S

Pada dasarnya, fungsi call center hanya memindahkan pelayanan melalui kantor cabang ke telepon, sehingga umumnya perusahaan mempunyai jenis pelayanan call center yang sama. beberapa perusahaan memiliki variasi jenis pelayanan yang berbeda sesuai mekanisme pelayanan dan kebijakan suatu perusahaan, tetapi bukan merupakan diferensiasi yang menonjol. Pelayanan profesional harus bisa ditunjukkan untuk menjawab tantangan tersebut, sehingga pelanggan merasa mendapat pelayanan perbankan yang lebih mudah, cepat, aman dan nyaman melalui telepon. hal ini diungkapkan andi anugrah, Pengamat call center dan Dewan Sekretaris asosiasi call center Indonesia.

”manajemen call center harus lebih kreatif dalam memosisikan dan memasarkan pelayanan call center dengan memerhatikan berbagai aspek pemasaran, sehingga aktivitas mulai dari perencanaan produk atau jenis layanan, pemilihan metode akses, kualitas pelayanan, penentuan biaya pelayanan serta kegiatan promosi

yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan target yang ditentukan bagi perusahaan,” jelasnya.

Call center harus dapat memosisikan dirinya sebagai kanal untuk mengomunikasikan solusi produk dan layanan, sehingga dapat dikemas sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, ada ikatan kebutuhan dan solusi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan pelanggan, baik kepentingan bisnis maupun pribadi.

”Keberadaan call centerPt askes (Persero) sudah seharusnya dilakukan. Pelanggan asuransi kesehatan sifatnya sangat intim dan personal, sedangkan sakit tidak mengenal waktu. Untuk itu keberadaan call center ini akan menjadi solusi di tengah kepanikan pelanggan asuransi kesehatan ketika mereka merasa kalut akan kesakitannya,” ungkap andi.

Untuk itu membangun “brand” yang kuat terhadap pelayanan call center harus melalui kajian terhadap peningkatan pelayanan

pelanggan. Dibutuhkan suatu pandangan menyeluruh terhadap proses pelayanan pelanggan dengan kemudahan akses terhadap sumber daya perusahaan. hal ini harus sejalan dalam suatu strategi perusahaan, sehingga menjadi perangkat yang handal untuk menangani ketidak-pastian penanganan pelanggan yang salah satu komponennya adalah pelayanan call center. Untuk itu, strategi pengembangan call center pelayanan pelanggan harus menjadi bagian dari pengembangan strategi perusahaan.

Secara umum perkembangan call center didukung oleh ketersediaan jaringan telekomunikasi secara luas dan penggunaannya telah mencapai delapan juta sambungan telepon tetap dan 25 juta sambungan telepon bergerak (selular). Perkembangan ini tentunya membuka peluang bagi perusahaan untuk memanfaatkan jaringan tersebut bagi penyediaan interaksi yang luas, murah dan cepat dengan pelayanan yang tersentralisasi.

Ditinjau dari perspektif pelanggan, "interaksi" yang berkualitas harus ditunjukkan dengan kemudahan akses terhadap sumber daya perusahaan, pelayanan yang cepat dan konsisten, fleksibel dan mudah digunakan serta memberikan tingkat kenyamanan. Dengan demikian, setiap interaksi yang dilakukan merupakan pengalaman berharga dan memberikan manfaat sebesar-besarnya pagi pelanggan asuransi kesehatan.

Sedang dari perspektif perusahaan, strategi "interaksi" yang efektif dan efisien harus dapat menghasilkan keuntungan yang sebanding dan ditranslasikan ke dalam biaya operasional yang rendah, peningkatan kapasitas pelayanan, peningkatan penghasilan, loyalitas pelanggan dan loyalitas karyawan.

”keberadaan call center PT askes (Persero) sudah seharusnya dilakukan. Pelanggan

asuransi kesehatan sifatnya sangat intim dan personal, sedangkan sakit tidak mengenal waktu. Untuk itu keberadaan call center ini akan menjadi solusi di tengah kepanikan pelanggan asuransi kesehatan ketika mereka merasa kalut akan kesakitannya.”

andi anugrahPengamat Call Center dan Dewan Sekretaris Asosiasi Call Center Indonesia

11INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 12: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A B A R P E S E R T A

Kota Khatulistiwa merupakan julukan yang disematkan pada Kota Pontianak, karena dilalui oleh garis lintang 0 derajat dari bumi. Sebagai ibukota dari Kalimantan Barat, Kota Pontianak menjadi jantung kehidupan masyarakatnya. Tak heran, kota yang dilalui Sungai Kapuas ini terus mengalami perkembangan dan kemajuan.

Kota Pontianak terus berkembang. Permukiman penduduk yang terus tumbuh, pertokoan bermunculan, panjang

jalan bertambah, pusat perbelanjaan mulai menjamur. Perkembangan wilayah cukup pesat setelah adanya jembatan Kapuas dan Landak. air minum telah pula diusahakan mencapai daerah-daerah pinggiran. Pemukiman-pemukiman baru diusahakan ada fasilitas air bersih dan listriknya. Perkembangan ini terjadi karena Kota Pontianak memiliki potensi-potensi, seperti potensi geografis yang strategis, potensi intelektual masyarakat, dan potensi sumber daya alam, yang dapat dijadikan “modal dasar” bagi suatu pembangunan.

Kota POnTianak

mENUjU KOTA SEhAT

melalUi jaminan keseHatan kota

tidak berhenti sampai di situ, perkembangan juga terjadi di bidang kesehatan. Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penyediaan rumah sakit, Puskesmas dan Puskesmas pembantu di seluruh kecamatan.

Di samping itu, tingkat kesadaran masyarakat Kota Pontianak terhadap pusat-pusat layanan kesehatan terbilang cukup tinggi. Dari data yang diterima Buletin info Askes dari Dinkes Kota Pontianak, terlihat data cakupan rawat jalan di tiap-tiap Puskesmas yang ada di Kota Pontianak rata-rata sebesar 34,76 persen. artinya, 34,76 persen penduduk

di Kota Pontianak memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas atau 34 orang dari 100 orang di Kota Pontianak telah memanfaatkan atau memercayakan penanganan kesehatannya ke Puskesmas. angka ini belum termasuk yang langsung ke praktek dokter swasta, klinik atau rumah sakit. bandingkan dengan target nasional sebesar 15 persen.

akan tetapi, bila melihat capaian angka indikator derajat kesehatan tahun 2008/2009, kondisi kesehatan masyarakat Kota Pontianak cenderung stabil, begitu pula untuk angka kematian kasar. hal ini menunjukan kondisi lingkungan baik fisik maupun biologis Kota Pontianak lebih baik dan pelayanan kesehatan telah dapat diakses oleh masyarakatnya. Untuk angka kesakitan (morbiditas) secara umum meningkat. hal ini dipengaruhi oleh banyaknya kasus demam berdarah dengue (DbD) di tahun 2009, sedangkan kasus tb paru dan tetanus menurun.

Lalu untuk status gizi, peningkatan status gizi masyarakat belum optimal. Kasus gizi buruk dan angka kurang energi protein (KeP) meningkat. hal ini dikarenakan daya beli masyarakat mengalami penurunan pascakrisis, pola asuh, deteksi dini terhadap tumbuh kembang anak, dan Pmt pemulihan yang belum optimal.

“melihat tingkat kesehatan masyarakat yang cenderung stabil melalui capaian angka indikator kesehatan, kami (Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Pontianak - red.) terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Indikator tersebut menjadi pertimbangan kami untuk menetapkan dan menjalankan beberapa program prioritas di tahun 2010,” ujar Kepala

12 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 13: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A B A R P E S E R T A

Dinas Kesehatan Kota Pontianakdrg. multi Junto bhatarendro.

Drg. multi menjelaskan, beberapa program prioritas yang dijalankan oleh Dinkes Kota Pontianak di tahun 2010 ini adalah pertama, pemberantasan DbD. melihat tingginya kasus DbD tahun lalu, pemberantasan DbD ini penting dilakukan melalui satuan tugas (Satgas) DbD, fogging focus untuk mengantisipasi peredaran nyamuk DbD, fogging sebelum masa penularan (SmP) untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah.

Kedua, upaya penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi. Ketiga, upaya penurunan prevalensi atau jumlah kasus cacingan pada anak sekolah. Keempat, upaya peningkatan kualitas data kesehatan melalui pengembangan sistem informasi kesehatan (SIK). Kelima, pembangunan klinik 118 ambulans. Keenam, pembangunan pos kesehatan kelurahan (Poskeskel) melalui rW siaga berbasis posyandu permanen. Selain itu, Dinkes dan Pemkot Pontianak melaksanakan program pembiayaan kesehatan masyarakat miskin dan masyarakat abu-abu melalui Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesko).

JamkeskoDrg. multi menjelaskan, Jamkesko merupakan program unggulan yang baru dilaksanakan oleh Dinkes dan Pemkot

di tahun 2010 ini. Dinkes dan Pemkot Pontianak menunjuk pihak ketiga untuk mengelola manajemen pelayanan kesehatan peserta dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas sampai rujukan di rumah sakit daerah yang ditunjuk. Untuk itu, Dinkes dan Pemkot bekerja sama dengan Pt askes (Persero) untuk melindungi kesehatan 14.438 jiwa.

Uniknya, dari sekitar 14 ribu masyarakat yang terdaftar dalam program Jamkesko, Pemkot dan Dinkes Pontianak juga mendaftarkan para pelajar SD, SmP, dan SmU. Para pelajar dari orang tua tidak mampu dimasukkan dalam data Jamkesko ini. Sehingga, para pelajar yang mengalami permasalahan kesehatan akan dirujuk langsung ke dokter-dokter umum yang sudah ditunjuk melayani para pasien Jamkesko.

“Ini bukti bahwa kami memerhatikan serius kesehatan pelajar sebagai tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan di kota ini. mulai tahun ini, kami akan memberikan perlindungan kepada pelajar dalam bentuk asuransi. Sebab, anak sekolah rentan akan wabah penyakit,” terang drg. multi.

hal senada juga dikatakan oleh general manager Pt askes (Persero) regional IV drg. Fajriadinur, mm, menyatakan Jamkesko Pontianak seperti asuransi kesehatan sosial. masyarakat yang memegang kartu Jamkesko juga mendapatkan fasilitas pengobatan gratis.

Untuk pengobatan rawat jalan, ujar Fajri, pasien bisa langsung mengunjungi Puskesmas terdekat. Sedangkan bagi pasien yang perlu rujukan langsung saja ke rumah sakit yang telah ditetapkan, yaitu rumah Sakit Umum Daerah (rSUD) dr. Soedarso, rS Islam yarsi, rS tnI aD dan rS bhayangkara. Untuk rawat inap di rumah sakit, pasien Jamkesko, ditempatkan di kelas tiga.

”Pengobatan selama rawat inap ditanggung, termasuk biaya tindakan medis emergency atau gawat darurat, maupun tindakan operasi. Jadi, pasien Jamkesko ini juga dibebaskan dari biaya tindakan medis yang diperlukan,” ucap Fajri.

menurut drg. multi, pelayanan prima dari Pt askes (Persero) diharapkan mampu merangkul seluruh masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Dengan menjalankan program Jamkesko ini, menjadi satu langkah besar menuju Kota Pontianak Sehat. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk mengayomi seluruh masyarakatnya termasuk dalam menjamin kesehatan. Dengan demikian derajat kesehatan semakin meningkat, sementara permasalahan kesehatan menurun.

drg. Multi Junto Bhatarendro,Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PjKMU PT Askes (Persero) dengan Kabupaten Pontianak

13INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 14: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A B A R P E S E R T A

Selain pariwisata, Kabupaten Sintang terus mengalami pengembangan di semua lini, yakni perkebunan, transportasi, perekonomian,

dan kesehatan. Buletin info Askes mencatat perkembangan yang terjadi di Kabupaten Sintang dalam lima tahun terakhir, di antaranya perluasan area dan produksi hasil perkebunan, perbaikan jalan dan pembukaan jalur transportasi, angka pertumbuhan ekonomi mencapai 4,85 di tahun 2008, dan lain-lain.

Dalam kegiatan pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya untuk mengubah paradigma lama masyarakat menjadi paradigma baru, yaitu paradigma sehat. Paradigma ini menuntut keterlibatan

Kabupaten SinTang

Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang dulunya merupakan sebuah kerajaan, dengan istana sebagai peninggalannya. Tak heran bila wisata sejarah menjadi wisata potensial yang dikembangkan, selain wisata alam dan wisata budaya. Tidak berhenti di situ, Kabupaten Sintang terus mengalami perubahan positif menuju masyarakat yang sejahtera dan produktif.

(aKI), Prevalensi gizi Kurang pada balita, dan disertai peningkatan Umur harapan hidup (Uhh) yang telah mencapai usia 66,87 tahun.

Sementara itu permasalahan utama pembangunan kesehatan saat ini adalah keterbatasan akses masyarakat ke sarana kesehatan. Ini diakibatkan karena luasnya wilayah Kabupaten Sintang yaitu 21.635 km2 dengan kondisi geografis perbukitan seluas 62,74 persen, di mana kepadatan penduduk hanya sebesar 16,9 jiwa/km2. Di samping itu kualitas pelayanan dan pemerataan pelayanan yang rendah akibat keterbatasan sarana, dan tenaga, serta perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yang rendah menjadi penyebab masih dominannya penyakit malaria, diare, di samping meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DbD).

menUjU masyarakat kabUPaten sintangsejaHtera Dan ProDUktiF melalUi jamkesDa

masyarakat yang dahulu menjadi objek pembangunan kesehatan menjadi subjek pembangunan kesehatan. Keterlibatan masyarakat tersebut tidak sebatas partisipasi, namun menuju jenjang lebih tinggi yaitu menjadi mitra dalam pembangunan kesehatan.

Kesehatan masyarakat adalah salah satu cermin dari tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, juga kuantitas dan kualitas SDm kesehatan.

Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sintang dari tahun ke tahun terus meningkat yang tercermin pada indikator-indikator derajat kesehatan yaitu menurunnya angka Kematian bayi (aKb), angka Kematian Ibu

Marcus gatot Budi P, M.kesKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang

14 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 15: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A B A R P E S E R T A

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang marcus gatot budi, m.Kes, mengatakan, demi memerhatikan permasalahan pembangunan kesehatan tersebut Dinkes Kabupaten Sintang memprioritaskan kepada upaya pemenuhan serta penyebaran SDm kesehatan, khususnya tenaga perawat dan bidan yang dibarengi dengan pembangunan pos kesehatan desa (Poskesdes), peningkatan pondok bersalin desa (Polindes), perubahan Puskesmas pembantu (Pustu) menjadi Poskesdes, dan sampai dengan tahun 2009 tinggal 80 desa dari 281 desa yang belum memiliki sarana pelayanan kesehatan. Di samping itu, juga ada pengalokasian anggaran yang diperlukan untuk pelayanan luar gedung, khususnya dalam upaya mengaktifkan Posyandu sebagai sarana tempat berkumpul dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

hal senada juga disampaikan oleh bupati Kabupaten Sintang drs. milton crosby, m.Si. milton menuturkan, selain pemerataan pelayanan kesehatan, sejak tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Sintang telah meluncurkan program Pelayanan Kesehatan bersubsidi untuk pelayanan kesehatan tingkat dasar, di mana masyarakat dapat berobat gratis di seluruh Puskesmas, Polindes, Pustu maupun Poskesdes. Pelayanan rawat inap di Puskesmas, persalinan di Puskesmas dan jaringannya juga ditanggung oleh Pemkab. hasilnya, terjadi peningkatan kunjungan rawat jalan sebesar lebih dari 60 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada pemakaian tempat tidur atau bed occupation rate (bor) di Puskesmas rawat inap.

“Dengan program Pelayanan Kesehatan bersubsidi tersebut menjadikan peran Puskesmas menjadi semakin penting,

karena merupakan sarana pelayanan kesehatan yang berada terdekat dengan masyarakat di tingkat kecamatan dan fungsinya tidak sebatas pelayanan kesehatan dasar namun juga penyuluhan terkait dengan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat,” ujar milton.

Beralih ke Jamkesdamarcus kembali menjelaskan, mulai tahun 2010 ini program Pelayanan Kesehatan bersubsidi menjadi program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan coverage atau cakupannya diperluas, yakni selain gratis rawat jalan, rawat inap serta persalinan di Puskesmas dan jaringannya, juga gratis perawatan di kelas III rSUD yang telah ditunjuk. Upaya ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat Sintang yang sejahtera serta produktif.

Sesuai UU SJSn no. 40 tahun 2004, badan Penyelenggara yang ditetapkan sebagai pelaksana program Jamkesda tersebut adalah Pt askes (Persero) karena dinilai profesional di bidang asuransi kesehatan. realisasi dari kebijakan tersebut adalah telah ditandatanganinya moU antara bupati Sintang dengan Pt askes (Persero) pada tanggal 30 Desember 2009 yang dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) per 31 Januari 2010. total penduduk yang dilindungi pada tahun 2010 sebanyak 103.070 orang dan akan terus ditingkatkan pada tahun 2011, hingga seluruh penduduk terlindungi (selain yang sudah terlindungi dengan Jaminan Kesehatan masyarakat dan askes Sosial).

milton pun berharap, dengan diluncurkannya program Jamkesda ini derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, karena kendala mahalnya biaya pelayanan kesehatan, yang selama ini dipikul oleh masyarakat telah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, dan pada gilirannya nanti harapan terwujudnya masyarakat Sintang yang sejahtera dan produktif akan dapat terealisasi.

“Dengan program Pelayanan kesehatan Bersubsidi tersebut menjadikan peran Puskesmas

menjadi semakin penting,

karena merupakan sarana pelayanan kesehatan

terdekat dengan masyarakat di tingkat kecamatan

dan fungsinya tidak sebatas pelayanan kesehatan

dasar namun juga penyuluhan terkait dengan

masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.”

Bupati kabupaten Sintangdrs. Milton Crosby, M.Si.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PjKMU PT Askes (Persero) dengan Kabupaten Sintang

15INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 16: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

jKNakan menjaWab minimnya Pelayanan keseHatan Di inDonesia

Dr. mariUs WiDjajarta, se DirektUr yayasan PemberDayaan konsUmen keseHatan inDonesia

Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Semua orang ingin merasa dihargai, ingin dilayani, ingin mendapatkan kedudukan yang sama di mata masyarakat. Kebutuhan ini adalah wujud dari level kedua Teori maslow. Akan tetapi sering terdapat dikotomi dalam upaya pelayanan kesehatan di Indonesia. Sudah begitu banyak kasus yang menggambarkan betapa suramnya wajah pelayanan kesehatan di negeri ini. Seolah-olah pelayanan kesehatan yang baik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki dompet tebal. Sementara orang-orang kurang mampu tidak mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional. Orang-orang miskin sepertinya tidak boleh sakit.

B I N C A N g

16 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 17: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

B I N C A N g

Sebenarnya apa yang menjadi akar permasalahan minimnya pelayanan kesehatan di Indonesia. belum lagi tingkat kesehatan masyarakat diperburuk oleh adanya krisis multidimensi, khusus dalam bidang kesehatan antara lain

terjadi transisi epidemiologi yang menyebabkan Indonesia mengalami “beban ganda penyakit” atau double burden of diseases, yaitu saat masalah penyakit infeksi belum hilang, sudah muncul masalah penyakit degeneratif, misalnya penyakit jantung yang memerlukan biaya besar, sementara di pihak lain, pembiayaan kesehatan masih tetap merupakan masalah yang belum terselesaikan.

menelisik lebih jauh, Buletin info Askes menemui dr. Marius Widjajarta, SE, Direktur yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (yPKKI). bagaimana pandangan marius yang sudah belasan tahun membantu masyarakat yang terkena permasalahan akan hak dan kewajiban konsumen kesehatan dan penyelenggara kesehatan. berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana kondisi kesehatan di Indonesia ?Jika kita lihat dari UUD ‘45 pasal 28, kesehatan sebagai hak asasi, lalu pasal 34, fakir miskin dan orang terlantar kesehatannya wajib di tanggung oleh negara. turunan dari itu adalah UU Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn), yang seharusnya sudah berlaku efektif sejak 20 oktober 2009. Pada 2005-2007 sudah ada wacana yang mengarah pada SJSn khusus orang miskin, tetapi 2008-2009 diubah lagi oleh Depkes menjadi Jamkesmas di mana Depkes yang berlaku sebagai regulator juga merangkap sebagai operator. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan sendiri yang dinamai Jaminan Pemeliharaan Keluarga miskin (JPK-gakin).

hal ini saja sudah terpisah-pisah, padahal UU SJSn mengamanatkan sifatnya nasional. Kalau nasional artinya tidak ada yang berdiri sendiri. Ini adalah cikal bakal dari perpecahan pelayanan kesehatan di Indonesia. Kalau kita lihat dananya, untuk orang miskin perbulan satu orang rp 5000, yang ditanggung 76,4 juta jiwa, artinya kurang lebih rp 7,6 triliun.

Kalau menurut saya, seharusnya program itu sifatnya nasional, bukan regulator merangkap operator. Jadi harus dilaksanakan dengan sistem asuransi yang sesuai dengan UU SJSn. Saya melihat, jangan heran kalau pelayanan kesehatan tidak seperti yang seharusnya. harusnya setiap manusia di Indonesia sebelum sakit itu sudah dijamin. Dengan kondisi seperti ini, pelayanan kesehatan di

Indonesia khususnya untuk orang miskin dan terlantar masih buruk. Saya bisa mengatakan hal ini karena sudah saya pantau sejak 1998. Sejak Indonesia dilanda krisis dan pada 2005-2007 keliatan sudah ada perbaikan, 2008-2009 kembali lagi seperti sebelum 2005. Dana bantuan sosial (bansos) dikelola sendiri oleh Depkes yang jelas-jelas tidak sesuai dengan UU SJSn.

Lalu bagaimana dengan pelayanan kesehatannya?Kita sering mendapat berita orang miskin terlantar, fakir miskin orang yang tidak punya identitas siap mati dengan sia-sia. Jika kita mengacu pada UU Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, misalnya, ada hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur. nyatanya belum, contohnya kasus Prita. Untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur ia harus masuk penjara. harusnya rumah sakit melihat peraturan perundangan yang ada di Indonesia mengenai hak pasien/konsumen. Salah satunya informasi yang benar, jelas dan jujur.

turunannya masalah rekam medik, ada Keputusan menkes pada maret 2008 yang menyatakan kalau rekam medik milik pasien disimpan di rumah sakit. rekam medik tidak boleh ditambah, dikurangi dan dihilangkan. ada lagi hak mendapat jaminan keamanan dan keselamatan, ada dalam UU Perlindungan Konsumen. tetapi pasien pelayanan kesehatan di Indonesia juga tidak dapat, seperti kasus bayi hilang yang kini marak. artinya disini tidak ada jaminan kemananan dan keselamatan. Lalu hak untuk didengar, memilih, dan hak untuk mendapatkan pelayanan yang tidak diskriminatif. artinya setiap orang miskin maupun kaya, dalam pelayanan kesehatan sama, mungkin yang beda akomodasinya. Di Indonesia kebanyakan dipersulit bagi orang miskin, layanannya juga berbeda-beda. orang miskin yang dijamin pemerintah juga kebanyakan bernasib sama. Padahal mereka dibayari oleh pemerintah.

Jadi akar permasalahannya?yang pertama adalah masalah pembiayaan kesehatan di Indonesia yang merupakan isu penting pada saat ini dan sangat dirasakan akibatnya oleh masyarakat yaitu di satu pihak biaya kesehatan semakin mahal, pada pihak lain subsidi pemerintah untuk biaya kesehatan sangat kecil.

Selain itu pemerintah harusnya sadar bahwa setiap aktivitas, setiap kegiatan yang berkenaan langsung dengan kepentingan orang banyak harus ada UU-nya, ada PP-nya, barulah dilaksanakan, karena tanpa itu akan menjadi

17INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 18: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

B I N C A N g

sebuah cita-cita yang di awang-awang, seperti yang terjadi sekarang.

Sebenarnya ini semua tidak sulit, asal ada kemauan. Khusus untuk kesehatan, aturannya belum jelas. Jadi tidak heran jika banyak sekali masalah yang muncul. Karena yang berlaku adalah standar hati nurani. Jika aturannya tidak jelas jangan harap pelayanan kesehatan di Indonesia akan baik. Karena semua harus ada aturan yang jelas. Korbannya kembali rakyat, yang biasanya menjadi objek pasif, bukan lagi subjek yang harus dilayani bahkan ditolong.

Apa yang harus dilakukan Askes untuk peserta dan mitra kerja?Jadi begini, kalau yang saya pantau dulu ada askeskin pada 2005-2007. ada kelemahan pada Pt askes (Persero) saat itu, yaitu yang namanya asuransi harusnya yang dilayani yang punya kartu saja, tetapi dari pemerintah seluruh penduduk ditanggung. yang kedua, juga kita lihat tidak ada obat diluar standar DPho meskipun itu atas persetujuan komite medik. akhirnya ada timbul kasus bau bau. Karena biar bagaimanapun mengatur dokter itu susah-susah gampang. Karena terkadang komite medik juga ikut bermain. Jadi kalau seperti itu Pt askes (Persero) bisa bangkrut. Lalu yang ketiga, waktu itu programnya juga program kebut-kebutan.

Sebenarnya sangat sayang kalau pemerintah dalam hal ini Depkes meninggalkan askeskin dijadikan Jamkesmas. regulator merangkap operator, sistemnya atau manajemennya kacau balau. Dananya, Jamkesmas bukan insurance tetapi dari bantuan sosial. artinya, bisa ada bisa enggak, tergantung situasi kondisi, tidak pasti. Padahal di UUD ’45 wajib bagi negara melaksanakan UU yang dibuat. Untuk itu kita harus pertanyakan lagi kepada pemerintah, kalau tidak kembali ke SJSn apa artinya sumpah jabatan yang mereka ucapkan. Jangan membiarkan semua ini berlarut-larut karena dananya tidak main-main, rp 4,6 triliun.

Kita harus kembali ke asuransi, bukan bantuan sosial. Dengan rumah sakit, askes juga harus mengembangkan kemitraan yang positif. adanya keterbukaan antar manajemen, dan rumah sakit juga harus dilakukan kesepakatan tarif sesuai dengan kebaikan peserta.

Askes mengembangkan call center, apa yang seharusnya ada di sana? yang pertama harus disosialisasikan, kita harus lihat efektivitasnya bagaimana dari jumlah yang menghubungi ke sana. Jika peserta berapa puluh juta kalau tidak ada yang menghubungi akan percuma. Lalu, harusnya 24 jam, karena orang

sakit tidak kenal waktu. Jika dia ada kesulitan, hubungi call center. Sebaiknya juga di tulis di kartu peserta. Seyogianya segala yang dibutuhkan peserta dapat diakomodasi oleh call center. Itu harus jelas dan ada monitoring evaluasi khusus, karena itu bisa jadi salah satu cikal bakal mengetahui kepuasan pelanggan.

Apa yang menjadi harapan Anda akan kondisi kesehatan di Indonesia?Pertama kita harus mengganti sistem pelayanan kesehatan dari bansos ke asuransi, karena kita tidak punya standar-standar yang jelas akan pelayanan kesehatan. Jadi diharapkan dengan asuransi akan mengelola semuanya. Ini sangat penting karena kebanyakan orang yang sakit sudah pasrah, yang penting dia sehat, mau diapakan juga pasrah. hal ini bisa mengundang banyak kejahatan, atau pemanfaatan. Dengan asuransi, semua bisa terkontrol.

Pembiayaan kesehatan harus diubah, UU-nya sudah ada, kenapa tidak dilaksanakan. Kalau mau bagus semua aturan dibuat, dilaksanakan dan disosialisasikan. Jika SJSn dilakukan saya yakin pelayanan kesehatan di Indonesia bisa seperti apa yang kita cita-citakan. tidak ada lagi kasus-kasus yang saat ini ramai diberitakan.

“Pembiayaan kesehatan harus diubah, UU-nya sudah ada, kenapa tidak dilaksanakan. kalau mau bagus semua aturan dibuat, dilaksanakan dan disosialisasikan. jika SjSN

dilakukan saya yakin pelayanan kesehatan di Indonesia bisa seperti apa yang kita cita-citakan. Tidak ada lagi kasus-kasus yang saat ini ramai diberitakan.”

18 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 19: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

A S K E S C E N T E R

Kondisi seperti di atas juga terjadi di rS Soedarso, Pontianak. melihat keadaan tersebut

pihak askes center yang ada di rumah sakit tersebut membuat terobosan dengan mengantarkan obat ke alamat pasien. menurut Febri yanti, Koordinator askes center rS Soedarso, terobosan ini dilakukan untuk memangkas waktu tunggu pasien untuk mendapatkan obat.

“rata-rata per hari peserta askes yang datang berobat ada 300 orang. Kalau mereka menunggu untuk mendapatkan obat, khususnya racikan, memakan

waktu 1-2 jam karena apotek juga melayani pasien lain yang bukan peserta askes,” ujar Febri yanti saat dihubungi Buletin info Askes.

Sistem antar obat ke alamat pasien ini sudah dilakukan sejak 2006 mengingat banyak peserta askes yang berstatus PnS dan tidak punya waktu banyak untuk menunggu di rumah sakit. Prosedur layanan antar ini mudah, peserta askes yang sudah mendapatkan resep obat dari dokter tinggal menunjukannya pada petugas apotek rawat jalan dan tuliskan alamat tujuan. obat pun akan diantarkan oleh petugas apotek antara pukul 15.00 – 21.00 WIb. Peserta askes yang memakai layanan antar ini tidak dipungut biaya apapun.

“Peserta askes yang sudah memakai layanan ini merasa terbantu, karena jatah waktu menunggu mereka bisa digunakan untuk kegiatan lain,” tutur Febri yanti.

Keberadaan askes center di sejumlah provider merupakan wujud perhatian Pt askes (Persero) terhadap kepuasan peserta. Dengan petugas yang ramah, sigap, dan informatif diharapkan memudahkan peserta dalam menerima pelayanan di rumah sakit. Prinsip itu pun tertanam di benak setiap petugas askes center rS Soedarso. oleh karena itu, peningkatan pelayanan pun terus dikembangkan.

hal lain yang saat ini yang dijalankan oleh askes center rS Soedarso adalah pengontrolan obat yang digunakan peserta askes. Letaknya yang berdampingan dengan apotek rawat jalan memudahkan pegawai askes center untuk mengecek obat-obatan yang dibutuhkan peserta. Selain itu, pegawai askes center juga mengusahakan agar peserta askes tertib dalam memakai obat-obatan.

“Kami selalu mencatat obat-obat apa saja yang dipakai peserta agar sesuai ketentuan. misal, bulan kemarin sudah meminum obat tertentu dan bulan ini meminta obat yang sama padahal ketentuannya belum diperbolehkan,” terang Febri yanti.

Usaha-usaha peningkatan pelayanan tentunya tidak hanya itu. Febri yanti dan rekan-rekan askes center terus berusaha menciptakan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan kepuasan peserta askes serta provider.

antar obat SAmPAI TUjUAN

jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit membuat sebagian orang enggan untuk berlama-lama berada di rumah sakit. Sudah lama menunggu antrean pemeriksaan dokter, pasien pun harus menunggu untuk mendapatkan obat di apotek rumah sakit. Banyak waktu yang terbuang percuma. Time is money.

askes center RS Soedarso,

Pontianak

19INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 20: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A N T O R A S K E S

kantor cabang

Sintang

“Dalam lingkup yang terbatas misalnya, kami mencoba membuat sebuah sistem manajemen sederhana yang kami sebut dengan “Fortnight Goal & Review (FGR)” yang bertujuan mendorong setiap Duta Askes menjadi Great Planner dan Excellent Executor,” terang Irfan lagi.

menurut Irfan humaidi, Kepala Pt askes (Persero) cabang Sintang, “top” di sini

bukan dalam artian harus menduduki posisi puncak sebuah jabatan melainkan “top” dalam kinerja, “top” dalam kompetensi dan yang lebih penting lagi adalah “top” dalam karakter. Jika semua individu dan tim memberikan yang paling “top” bagi kemajuan perusahaan, maka dengan sendirinya akan membawa Pt askes (Persero) menuju “Puncak” yang tak terbatas.

Perbaikan dari Dalambanyak hal yang dilakukan oleh Pt askes (Persero) cabang Sintang untuk meningkatkan mutu SDm-nya. yang utama adalah terkait masalah kedisiplinan. Di wilayah Kr IV, Pt askes (Persero) cabang Sintang telah menggunaan finger print sebagai media disiplin waktu para pegawai. menurut Irfan, kedisiplinan merupakan syarat mutlak bagi peningkatan pelayanan untuk para pelanggan.

KANToR CAbANG SINTANG

PencaPaian ViSi UnTUk MenJaDi ”icOn” Di 2010Berbagai cara tentu dilakukan oleh berbagai kantor cabang PT Askes (Persero) untuk menjadi yang terbaik. Bukan hanya untuk kebaikan kantor cabangnya, melainkan juga kebaikan PT Askes (Persero) secara keseluruhan, termasuk yang dilakukan oleh Kantor Cabang Sintang. Dengan semangat merealisasikan ”Bring Askes To The Top”, Kantor Cabang Sintang mempunyai cara-cara dan filosofi untuk mewujudkan ’dirinya’ menjadi salah satu yang terbaik, yaitu dengan menanamkan semangat “Bring my Team To The Top”.

Irfan HumaidiKepala Kantor Cabang SintangPT Askes (Persero)

Duta Askes Kantor Cabang Sintang

20 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 21: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A N T O R A S K E S

“bagaimana mungkin kita dapat memberikan pelayanan prima kepada peserta jika pegawai tidak disiplin dalam hal waktu, baik saat jam masuk kerja maupun saat kembali dari istirahat siang, sementara di saat yang sama pelanggan harus segera dilayani,” sambung Irfan.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan skill and knowledge, tiap tahun juga diberikan pelatihan teknis kepada pegawai sesuai tugas pokok dan fungsinya. Setiap Duta askes Sintang diberikan motivasi untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Dengan meningkatnya kompetensi Duta askes, maka diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap kualitas pelayanan kepada pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

masih ada lagi beberapa program pengembangan SDm di Pt askes (Persero) cabang Sintang. namun yang utama dari semua itu, program yang terus berjalan juga diikuti dengan pengembangan sistem yang ada.

lima wilayah kerja. Kelima wilayah kerja itu meliputi lima kabupaten di wilayah timur Kalimantan barat, yaitu Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas hulu, Kabupaten melawi, dan Kabupaten Sekadau. Jumlah peserta sendiri, seperti yang tercantum dalam data bulan Januari 2010 yaitu, Kabupaten Sintang sebanyak 22.484 peserta, Kabupaten Sanggau 22.832 peserta, Kabupaten Kapuas hulu 16.777 peserta, Kabupaten melawi 8.526 peserta, dan Kabupaten Sekadau sebanyak 7.067 peserta.

Visi yang diusung oleh Pt askes (Persero) cabang Sintang adalah menjadi icon asuransi kesehatan dengan citra positif di wilayah timur Kalimantan barat. Untuk mencapainya maka prioritas tahun 2010 ini adalah dengan mewujudkan Jamkesda/PJKmU di sebagian besar wilayah kerja Kc Sintang.

Sebelumnya, di tahun 2009 lalu, kuota bagi peserta Jamkesmas di wilayah kerja Pt askes (Persero) cabang Sintang adalah sebagai berikut, Kabupaten Sintang 142.141 peserta, Kabupaten Sanggau 135.924 peserta, Kabupaten Kapuas hulu 91.823 peserta, Kabupaten melawi 58.056 peserta, dan Kabupaten Sekadau 60.593 peserta.

“mulai awal tahun 2010, Pt askes (Persero) cabang Sintang mengelola program Jamkesda bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang mengarah kepada universal coverage dengan cakupan peserta lebih dari 100.000 jiwa, sehingga memberi nilai tambah bagi seluruh penduduk dan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas masyarakat,” Irfan menerangkan. Ia juga berharap dalam waktu dekat dua kabupaten lainnya juga akan bekerja sama dengan Pt askes (Persero) cabang Sintang dalam pengelolaan Jamkesda/PJKmU.

“Dalam lingkup yang terbatas misalnya, kami mencoba membuat sebuah sistem manajemen sederhana yang kami sebut dengan “fortnight Goal and Review (Fgr)” yang bertujuan mendorong setiap Duta askes menjadi Great Planner dan excellent executor,” terang Irfan lagi.

“Itu adalah salah satu program yang telah dan akan terus kami lakukan diantara banyak program lainnya, dan bila dilakukan dengan kemauan dan kerja keras semua program yang dijalankan akan berbuah manis,” sambungnya.

apa yang telah dilakukan oleh Pt askes (Persero) cabang Sintang dalam mengembangkan SDm-nya sepertinya tidak berjalan dengan sia-sia. Dari semua itu, salah satu hasil yang telah dicapai yaitu pada 2009 lalu, dimana Kantor cabang Sintang menjadi Kantor cabang berprestasi di wilayah Kerja Kr IV.

Prioritas 2010, Mewujudkan Jamkesda/PJKMUPt askes (Persero) cabang Sintang, merupakan kantor cabang dengan

PT Askes (Persero) menghibahkan satu unit ambulance untuk Kecamatan Putussibau

21INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 22: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A N T O R A S K E S

Berbagai upaya yang dilakukan oleh PT Askes (Persero) hingga saat ini salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan fungsi kantor cabang sebagai image maker (pencitraan) perusahaan secara umum. Alasannya, tidak lain karena kantor cabang merupakan yang paling dekat dengan peserta selain Askes Center. Oleh kantor cabang, upaya-upaya itu berusaha dijalankan melalui berbagai bentuk program kerja yang berorientasi pada kepuasan peserta. Karena itulah, pembenahan pun dilakukan oleh berbagai kantor cabang PT Askes (Persero).

kantor cabang

Pontianak

KANToR CAbANG PoNTIANAK

BerdayaKan KeKuaTan InTernal UnTUk MeMBUaT aSkeS DiakUi

“Dalam benak saya, selalu terpikir untuk terus meningkatkan kemampuan dan penampilan para Duta askes di PT askes (Persero) cabang Pontianak. Dengan begitu, maka setiap orang yang melihat dengan sendirinya akan tergambar bahwa PT Askes (Persero) sangat profesional, hebat dan terpercaya,” ujar bujani. Selain itu, hal yang selalu disampaikan oleh bujani kepada para Duta Askes adalah untuk mewujudkan Askes yang diakui, didambakan dan dibanggakan harus dimulai dari dalam diri mereka.

Salah satu yang termasuk adalah Pt askes (Persero) cabang Pontianak, yang juga mempunyai kewajiban dalam membentuk

citra perusahaan yang excellent. berbagai peningkatan pelayanan pun dilakukan. mulai dari yang pertama, yaitu mengembangkan kemampuan dan penampilan Sumber Daya manusia (SDm) mereka. hal ini sesuai dengan salah satu misi yang diemban oleh Pt askes (Persero) cabang Pontianak, juga misi yang dimiliki oleh Drs. bujani, Kepala Kantor cabang Pontianak Pt askes (Persero).

“Dalam benak saya, selalu terpikir untuk terus meningkatkan kemampuan dan penampilan para

22 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 23: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K A N T O R A S K E S

Duta askes di Pt askes (Persero) cabang Pontianak. Dengan begitu, maka setiap orang yang melihat dengan sendirinya akan tergambar bahwa Pt askes (Persero) sangat profesional, hebat dan terpercaya,” ujar bujani. Selain itu, hal yang selalu disampaikan oleh bujani kepada para Duta askes adalah untuk mewujudkan askes yang diakui, didambakan dan dibanggakan harus dimulai dari dalam diri mereka.

Selain itu, yang terus dilakukan oleh Pt askes (Persero) cabang Pontianak untuk meningkatkan pelayanan adalah, setiap program “mulai dari siswa SD, SmP, bahkan

SmU di Pontianak yang belum mendapatkan jaminan kesehatan maka akan terlindungi dalam PJKmU, dan sampai saat ini jumlahnya telah mencapai sekitar 22.750 siswa.” menurut bujani, hal itu sesuai juga dengan apa yang menjadi visi Pemerintah Kota Pontianak.

Selain itu, Pt askes (Persero) cabang Pontianak juga memiliki program unggulan yaitu Program Dokter Keluarga. yang ingin dicapai melalui program dokter keluarga ditahun 2010 ini adalah pengoptimalan lagi rencana rujuk balik yang telah ada. Sasaran utama dari program dokter keluarga Pt askes (Persero) cabang Pontianak adalah para penderita diabetes melitus serta penyakit hipertensi kronis.

Berdayakan Kekuatan Internal Pt askes (Persero) cabang Pontianak juga terus mengupayakan berbagai aktivitas yang sangat memungkinkan terutama yang dapat dikendalikan langsung dari lingkungan internal. yang dimaksud di sini adalah dengan memanfaatkan kekuatan yang sebenarnya ada dalam lingkungan internal kantor. menurut bujani, dengan melakukan hal itu maka dengan sendirinya citra baik Pt askes (Persero) akan semakin tumbuh di mata masyarakat.

Salah satu yang telah dilakukan adalah program pelayanan obat antar, yang

bekerja sama dengan apotek rawat jalan rS Dr. Soedarso. Di sini, Pt askes (Persero) cabang Pontianak mendorong pihak apotek untuk memberikan layanan antar obat bagi pasien lanjut usia dan sakit parah sampai ke kediaman pasien.

“Di rS Dr. Soedarso, jumlah antrean pasien yang akan membeli dan menebus obat cukup banyak, jadi dapat dibayangkan seandainya seorang Lansia dan pasien yang berpenyakit parah harus antre selama berjam-jam. Kami berusaha untuk menghindari itu dengan menjalankan program layanan obat antar,” bujani menerangkan. menurutnya lagi, dalam program ini pihak Pt askes (Persero) cabang Pontianak meminta dan mendorong pihak apotek untuk menyediakan tenaga pengantar tersebut.

“Sebenarnya program ini telah cukup lama dijalankan, yaitu sejak bulan Juni tahun 2006 tapi alhamdulillah sampai saat ini semuanya masih berjalan,” sambung bujani lagi.

respon dari masyarakat juga sangat bagus, yang tentu saja secara tidak langsung memberikan nilai tambah dari masyarakat ke Pt askes (Persero). Dari situ terlihat, bahwa dengan memanfaatkan kekuatan internal yang ada maka akan membuat Pt askes (Persero) semakin diakui lagi.

strategis Pt askes (Persero), seperti PKbL, serta promotif dan preventif lebih diarahkan pada aspek dan sasaran yang memberikan nilai tambah terhadap kelancaran program Pt askes (Persero).

Dokter Keluarga dan PJKMUPt askes (Persero) cabang Pontianak merupakan salah satu kantor cabang yang mempunyai keunikan atau kelebihan tersendiri, yaitu khusus PJKmU Kota Pontianak, Pt askes (Persero) cabang Pontianak memfokuskan pada siswa-siswi dari kalangan keluarga yang kurang mampu.

Drs. bujani,Kepala Kantor Cabang Pontianak PT Askes (Persero).

Duta Askes Kantor Cabang Potianak

23INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 24: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

RSUP

Fatmawati,Jakarta

makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi pula harapannya dalam mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk pelayanan kesehatan. mengingat kondisi finansial warga jakarta Selatan yang sedikit lebih dari masyarakat kebanyakan, Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Fatmawati yang terletak di kawasan elit tersebut pun meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitasnya.

memasuki areal rSUP Fatmawati pengunjung akan berhadapan

dengan sejumlah gedung-gedung pelayanan kesehatan, mulai dari klinik rawat jalan, laboratorium, instalasi gawat darurat, hingga ruang rawat inap. Direktur rSUP Fatmawati dr. chairul radjab nasution, menuturkan pada Buletin info Askes, ia beserta jajarannya selalu berupaya memberikan pelayanan melebihi ekspektasi pasien.

“Kami menyediakan teknologi kesehatan yang mutakhir, menerapkan standar pelayanan kesehatan, bangunan pun kami benahi, ini semua untuk menjawab tuntutan hospitality yang tinggi dari pasien,” ujar chairul.

Untuk Semua KalanganrSUP Fatmawati yang terletak di bilangan Jakarta Selatan ini merupakan rumah sakit pemerintah yang berada di bawah Dinas Kesehatan. meskipun terletak di Jakarta Selatan, rSUP Fatmawati juga melayani pasien yang berasal dari ciputat, Depok, dan bogor. Selain itu, rumah sakit ini juga menjadi rujukan untuk pasien yang membutuhkan pelayanan dari dokter spesialis, maklum, setidaknya ada 22 klinik dokter spesialis di sini.

Pelayanan unggulan dari rumah sakit yang sebelumnya bernama rS Ibu Soekarno ini adalah rehabilitasi klinik dan orthopedi. Sejak 1959 rumah sakit ini terkenal dengan orthopedi-nya, sebab pada saat itu rumah sakit ini menerima pasien dari rSPaD dan rScm yang bermasalah dengan

RSUP FATMAWATI

UTaMakan Hospitality

tulangnya. Salah satu pelopor pengobatan orthopedi adalah dr. Soejoto, seorang kolonel ahli bedah tulang dari kesatuan tnI aD.

Peristiwa itu tidak tinggal menjadi sejarah, hingga saat ini pelayanan orthopedi dan klinik tulang belakang di rSUP Fatmawati merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. melihat posisi itu, chairul menjabarkan lebih lanjut, pelayanan di bidang ini pun terus dikembangkan. Sejumlah peralatan canggih pun ditambah. Dukungan pun didapatkan rSUP Fatmawati, Pt askes (Persero) menghibahkan alat artroskopi (alat teropong sendi) pada 2007. hingga kini alat tersebut masih dimanfaatkan.

“Kami adalah rumah sakit pemerintah, jadi menangani

24 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 25: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

semua lapisan masyarakat. mereka yang merupakan peserta askes, Jamkesmas, Jamkesda, keluarga miskin (gakin), hingga mereka yang membutuhkan pelayanan kelas eksekutif kami layani. Semua pasien yang datang mendapatkan standar pelayanan kesehatan yang sama, tidak dibedakan sama sekali,” ujar chairul.

Peningkatan Kualitas Pelayanan MedisSejumlah upaya telah dilakukan rSUP Fatmawati untuk memberikan pelayanan maksimal untuk pasien. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kualitas tenaga medis rumah sakit tersebut. tak jarang tenaga medis yang ada disekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan ada yang mencapai tingkat doktoral.

terbaik. Kementerian Kesehatan dalam surat keputusan pada 2004 memberikan penghargaan Unit Percontohan “citra Pelayanan Prima bidang Kesehatan”.

Bersama-sama Askes Semakin ProfesionalDalam sehari rata-rata pasien rawat jalan yang mendatangi rSUP Fatmawati sekitar 1.500 orang, 60 persen di antaranya adalah peserta askes. Dengan jumlah pasien yang banyak tersebut rSUP Fatmawati berusaha memberikan pelayanan yang maksimal sekaligus memudahkan. misal, menyosialisasikan tata cara pendaftaran bagi mereka yang memegang kartu askes melalui website maupun media informasi lainnya. begitu pula untuk mereka yang tercatat dalam Jamkesmas dan gakin, sosialisasi mengenai surat-surat yang mesti dibawa saat berobat.

“Dengan sosialisasi diharapkan saat pasien datang ke sini tidak akan direpotkan masalah administrasi. Ini yang terus kami create untuk memudahkan pelayanan,” jelas chairul.

Kemudahan pelayanan semacam ini pun menjadi perhatian Pt askes (Persero) yang senantiasa memberikan pelayanan prima untuk pesertanya. oleh karena itu, rSUP Fatmawati dan Pt askes (Persero) bersiap-siap membangun bridging system (sinkronisasi sistem informasi dan data antara rumah sakit dengan Pt askes (Persero)). Dengan adanya sistem ini diharapkan pelayanan prima dan profesional dua organisasi ini bisa tercapai.

“Kami senantiasa meng-up grade pengetahuan spesialis yang ada di rSUP Fatmawati. Jalinan kerja sama dengan sejumlah negara luar pun dilakukan guna memberikan seminar maupun pendidikan di dunia kesehatan. hal ini kami kembangkan terus agar sumber daya manusia (SDm) kami unggul,” tutur chairul.

Selain menjadi pusat perawatan kesehatan, rSUP Fatmawati juga merupakan rumah sakit pendidikan. Setidaknya ada mahasiswa kedokteran dan spesialis dari Universitas Indonesia, Universitas trisakti, dan Universitas Islam negeri Syarif hidayatullah yang menuntut ilmu di rumah sakit ini. hal ini juga menjadi salah satu upaya rSUP Fatmawati untuk mencetak SDm unggul bagi para calon dokter.bertepatan pada hari ibu tahun lalu, rSUP Fatmawati membuka pelayanan Keluarga berencana (Kb).

Dibukanya klinik Kb tersebut bertujuan mengapresiasi perjuangan kaum ibu sekaligus menyukseskan program pemerintah, menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kesehatan ibu melalui program Kb. Selain itu, demi meningkatkan pelayanan darah yang berkualitas, cepat, dan sesuai standar, rSUP Fatmawati pun mengembangkan pelayanan di Unit transfusi Darah untuk pelayanan bank darah dan aferesis.

Dengan pelayanan seperti itu, tak salah bila rSUP Fatmawati diganjar penghargaan tertinggi dari Presiden rI pada September 2004, untuk kategori citra Pelayanan Prima untuk Unit Pelayanan Percontohan

dr. H. chairul Radjab nasution, SpPD, k-geH, Mkes Direktur RSUP Fatmawati

25INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 26: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

Puskesmas

Tanjung Puri,

Sintang

Prestasi tersebut tentunya membanggakan masyarakat Sintang. menurut Kepala Puskesmas tanjung Puri dr. Sandur saat dihubungi Buletin info Askes, keberhasilan tersebut karena seluruh tenaga medis dan non-medis sangat mengutamakan pelayanan untuk setiap pengunjung yang datang.

“Pelayanan terbaik untuk pasien merupakan slogan yang tertanam di benak kami,” ujar dr. Sandur.

Saat ini, lanjut dr. Sandur, jumlah dokter umum yang ada di Puskesmas dua orang, enam perawat, tujuh bidan, dan lainnya. Selain berjaga di Puskesmas ada petugas kesehatan yang juga disiagakan di sejumlah desa yang masih berada di kawasan Kabupaten Sintang.

Kerja SamaSebagai unit rawat Jalan tingkat Pertama (rJtP) di Kabupaten Sintang, Puskesmas tanjung Puri tidak bekerja sendiri dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Pemerintah kabupaten (Pemkab) dan masyarakat pun ikut mendukung.Pemkab Sintang sejak 2008 telah memberikan subsidi pelayanan kesehatan gratis sampai tingkat Puskesmas bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, dan di awal tahun

PUSKeSMAS TANjUNG PURI, SINTANGSInergI Semua PIhaK guna menIngKaTKan KeSehaTan maSyaraKaTKualitas tidak selamanya berbanding lurus dengan kuantitas. Terlihat dari kualitas pelayanan Puskesmas Tanjung Puri, Sintang. meskipun jumlah tenaga medis dikatakan masih kurang, namun pelayanan medisnya tergolong bagus. Apresiasi pun didapat, Piala Citra Unit Pelayanan Publik Tingkat Nasional pada 2008. Si pemberi penghargaan adalah presiden republik ini.

26 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 27: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

ini dengan program Jamkesda dengan anggaran yang mencapai rp 4,7 triliun Pemkab Sintang menjamin pelayanan kesehatan sampai tingkat rumah sakit. Usaha ini tentunya menguntungkan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Dokter Sandur mengatakan pada Buletin info Askes dengan dimudahkannya pembiayaan pelayanan medis, masyarakat pun tak segan mendatangi pusat kesehatan. hal ini terlihat dari laporan kunjungan per hari rata-rata di Puskesmas tanjung Puri mencapai 130 orang. angka tersebut akan menggemuk bila memasuki musim pancaroba, pasien rawat jalan bisa mencapai 250 orang.

“Kalau sedang ramai, sampai mendapat panggilan pasien mengantre di luar Puskesmas,” jelas dokter Sandur.

Kaderisasi MasyarakatInfeksi Saluran Pernapasan akut (ISPa) menempati urutan pertama dalam daftar penyakit yang menyerang masyarakat Kabupaten Sintang. Selain itu, kabupaten ini pun daerah endemis malaria. melihat kondisi ini pihak Puskesmas tanjung Puri, berdasarkan anjuran dinas

kesehatan setempat, melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran penyakit.

mengingat personel Puskesmas yang tak seberapa, Puskesmas tanjung Puri melakukan kaderisasi sejumlah anggota masyarakat untuk menyosialisasikan hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Sejak 2007 Puskesmas tanjung Puri merekrut 30 orang dari enam desa yang ada di Kabupaten Sintang menjadi kader Jemantik. Kader ini secara berkala akan memberikan laporan ke Puskesmas tanjung Puri mengenai kondisi kesehatan masyarakat setempat.

“misal, kalau ada pasien yang terkena demam berdarah, kader yang ada di daerah si korban akan memberitahukan Puskesmas. berdasarkan informasi tersebut, fogging pun dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk,” jelas dr. Sandur.

Puskesmas tanjung Puri pun memiliki 90 orang kader Posyandu di enam desa. Kader ini selain bertugas melakukan penimbangan balita juga berusaha menyosialisasikan gaya hidup sehat. Secara berkala laporan mengenai kondisi kesehatan di

dr. Sandur,kepala Puskesmas Tanjung Puri

masyarakat setempat diberikan ke Puskesmas tanjung Puri. berdasarkan laporan tersebut pihak Puskesmas bisa melakukan evaluasi kondisi kesehatan masyarakat.

Untuk meningkatkan kemampuan para kader, Puskesmas tanjung Puri melakukan pelatihan secara berkala. Pelatihan ini selain untuk meng-up grade keterampilan kader lama sekaligus memberikan pelatihan bagi kader baru.

Kaderisasi juga menyentuh hingga kalangan remaja. Puskesmas tanjung Puri pun ‘menginvasi’ SmP dan Sma. Kader Unit Kesehatan Sekolah (UKS) diberitahukan perihal penyakit menular seksual, diharapkan mereka bisa menyebarkan pengetahuan tersebut ke murid-murid lain.

Kemudahan Prosedurterletak di pusat kota, Puskesmas tanjung Puri menjadi tujuan ‘favorit’ bagi mereka yang membutuhkan pelayanan medis. Pasien yang datang tidak hanya dari Kabupaten Sintang, tetapi juga masyarakat yang berasal dari kabupaten lain (karena kediamannya dekat dengan Puskesmas tanjung Puri).

“Per data tahun 2008 kami melayani peserta askes sebanyak 8.813 orang. terkadang ada peserta askes yang merupakan pasien dari kabupaten tetangga datang ke sini, kami tetap layani, tidak dibedakan,” ujar dr. Sandur.

Perihal peserta askes yang seharusnya tidak berobat di Puskesmas tanjung Puri tidak menjadikannya masalah. Sebab, kemudahan prosedur dari Pt askes (Persero) dalam membayarkan klaim membuat Puskesmas tanjung Puri tidak ragu menerima peserta askes dari daerah manapun.

27INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 28: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

RSUDade m. djoen,

Sintang

jumlah penderita hIV/AIDS di Indonesia bagaikan fenomena

gunung es. jumlah pengidap yang terdata memang banyak, namun

itu baru di ‘puncak’ yang belum terdata masih lebih banyak lagi. Pemerintah pusat sekarang pun

memusatkan perhatian pada memperpanjang usia hidup

penderita. salah satu caranya dengan pemberian Antiretroviral (ARV) oleh Voluntary Conselling

and Testing (VCT).

RSUD ADe M. DjoeN, SINTANG

gIaT lawan aIdSsebulan melayani sekitar 300 orang untuk konsultasi dan pemeriksaan darah.

Dari tahun ke tahun jumlah penderita hIV/aIDS di Kabupaten Sintang meningkat. Pada 2006 hanya sembilan orang terdeteksi hIV/aIDS, meningkat menjadi 14 orang pada 2007, setahun kemudian menjadi 17 orang. hingga 2009 jumlah orang dengan hIV/aids (oDha) mencapai 58 orang.

rSUD ade m. Djoen, Sintang, merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki klinik Vct dan menjadi salah satu rumah

sakit rujukan untuk penderita hIV/aIDS di Kabupaten Sintang. menurut Direktur Utama rS ade m. Djoen dr. Sidig handanu di Kabupaten Sintang hingga 2009 kemarin sudah ditemukan 58 kasus hIV/aIDS. Klinik Vct yang sudah berdiri sejak 2007 ini dalam

28 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 29: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

RSUD ADe M. DjoeN, SINTANG

gIaT lawan aIdS

Di Provinsi Kalimantan barat setidaknya ada tujuh rumah sakit yang dijadikan rujukan untuk oDha. Di setiap rumah sakit dibangun klinik Vct yang berfungsi untuk ‘membongkar’ gunung es terhadap penderita hIV/aIDS. Semakin banyak penderita yang mengunjungi Vct maka pemerintah daerah bisa melakukan sejumlah strategi untuk menyikapi penyebaran virus tersebut. Dengan konseling yang dilakukan di Vct maka petugas bisa memberikan arV untuk para penderita. Setiap yang datang ke Vct tidak dipungut biaya sepeser pun.

“meningkatnya jumlah penderita tiap tahunnya, diharapkan semakin banyak yang memeriksakan diri di Vct,” ujar dr. handanu.

mengenai simpanan obat dan peralatan di klinik, handanu mengakui tidak terlalu banyak masalah. Ia pun mengakui bahwa ia dan tim-nya selalu siap untuk melayani pasien yang datang ke klinik tersebut. namun, terkadang rS ade m. Djoen mengalami kekurangan arV. bila sudah demikian salah satu jalan agar pasokan tetap aman, rS ade m.

Djoen meminjam obat dari rumah sakit rujukan yang lainnya.

“arV sampai saat ini masih dipasok oleh pusat, daerah belum ada program untuk ini. Jadi, itu merupakan salah satu kendala,” ujar dr. handanu.

RSUD RujukanDerajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sintang hingga saat ini masih diwarnai dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi, tingginya kasus penyakit menular, terutama malaria, tbc, DbD, diare, dan infeksi saluran pernapasan. melihat kondisi yang seperti ini rS ade m. Djoen juga direncanakan menjadi rumah sakit rujukan wilayah timur Kalimantan barat yang terdiri dari lima kabupaten, Sintang, Kapuas, hulu, melawi, Sekadau, dan Sanggau.

Dari segi fasilitas, selain instalasi standar yang ada di rumah sakit seperti rawat jalan dan rawat inap rS ade m. Djoen sebagai rumah sakit kelas c sudah tergolong cukup. Instalasi cSSD, radiologi, dan klinik Patrologi sudah dimiliki, dan untuk 2010 ini ditargetkan memiliki alat pencuci darah.

Direncanakan menjadi rumah sakit rujukan, membuat rS ade m. Djoen berbenah. tenaga medis pun ditingkatkan kemampuan dan pengetahuannya. menurut dr. handanu setidaknya dalam setahun baik dokter umum maupun spesialis akan diberikan pelatihan agar mampu memberikan pelayanan medis yang makin prima untuk pasien.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan juga dilakukan dengan akreditasi rumah sakit dan membuat SoP yang makin profesional. Prasarana pun akan ditambah. Saat ini rS ade m. Djoen sedang membangun gedung baru yang rencananya bisa beroperasi pada 2012. Di bangunan baru ini nantinya akan bisa menampung lebih banyak pasien rawat inap. tenaga medis pun akan ditambah.

“Saya yakin kami tidak akan kekurangan tenaga medis, sebab di daerah kami terdapat sejumlah akademi keperawatan, akademi kebidanan, dan untuk dokter bisa mengandalkan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura,” jelas dr. handanu.

Saling Membantumeningkatkan kualitas kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, terutama untuk program promotif dan preventif. Dr. handanu mengapresiasi program medical check up untuk pegawai negeri sipil yang dijalankan Pt askes (Persero) yang juga bekerja sama dengan rS ade m. Djoen.

hubungan kemitraan antara rS ade m. Djoen dengan Pt askes (Persero) diakui dr. handanu sudah berjalan baik. Koordinasi dan komunikasi selama ini berjalan lancar sehingga memudahkan segala urusan dan tidak terhalang sekat birokrasi.

“meskipun Pt askes (Persero) merupakan institusi di luar rumah sakit, tetapi ia merupakan bagian tak terpisahkan dari rumah sakit,” tutup dr. handanu.

Suasana ruang tunggu.

29INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 30: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

m I T R A

Dokter keluargadr. Ferry dimyati

dr. Ferry Dimyati

Peningkatan kesehatan masyarakat membutuhkan kerja sama semua pihak. Semakin banyak yang bersinergi, semakin tinggi pula tingkat kesehatan masyarakat. Setiap pekerja kesehatan mempunyai tangung jawab yang sama untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak terkecuali Dokter Keluarga.

Jemput BolaPontianak yang terletak di Kalimantan merupakan hot spot. tak jarang selalu kita dengar berita terjadi kebakaran di sejumlah hutan di Kalimantan terbakar. asap yang mengepul dari terbakarnya hutan tersebut membawa dampak tersendiri bagi masyarakat sekitar. Dr. Ferry menuturkan akibat kebakaran tersebut masyarakat Kalimantan, khususnya Pontianak sering menderita Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPa). oleh karena itu, Ferry tidak segan-segan untuk melakukan sosialisasi ke sejumlah instansi tentang bahaya asap tersebut.

taktik jemput bola ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Selain itu, dokter yang kini melayani sekitar 1.250 peserta ini juga terus meningkatkan standar pelayanannya agar bertambah profesional.

Dalam menjalankan prakteknya dokter alumnus Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Padjadjaran, ini melayani pasiennya dengan tiga metode. Pertama, konsultasi. metode ini memungkinkan pasien menceritakan segala keluhan mengenai penyakitnya, dengan metode ini Ferry bisa mengetahui riwayat sakit si pasien. Kedua, pemeriksaan dan pengobatan. metode ini merupakan modal pelayanan standar yang biasa didapatkan oleh pasien. Ketiga, rujukan. modal terakhir ini dikembangkan dokter Ferry untuk memberikan penjelasan kepada para peserta untuk hidup sehat.

“Dengan metode rujukan ini saya terus mengatakan pada pasien untuk mengubah gaya hidupnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. mulailah hidup dengan pola hidup sehat, seperti memakan buah, sayur, dan berolahraga. Saya pun berharap agar peserta tidak selalu bergantung pada obat-obatan,” terang Ferry.

Role ModelProgram DK yang dilaksanakan oleh Pt askes (Persero) merupakan program serius yang harus terus dikembangkan. Ferry pun mendapat sejumlah kemudahan dalam menjalankan kegiatan DK-nya. Dukungan dari Kc Pontianak serta bantuan fasilitas mempermudah urusannya dalam melayani pasien. namun, menurut dr. Ferry masih ada beberapa hal penting yang harus dilakukan Pt askes (persero) agar tujuan menyehatkan masyarakat tercapai.

“Sosialisasi mengenai DK harus terus dilakukan, mengingat kesibukan peserta askes yang kebanyakan adalah PnS. Dan, yang paling penting adalah pelayanan yang ditawarkan oleh DK gratis sehingga peserta askes tak segan untuk datang untuk sekadar berkonsultasi,”

Dr. Ferry juga menyarankan adanya DK yang menjadi role model di beberapa daerah, sehingga DK di daerah lainnya bisa mencontoh keberhasilan role model tersebut dalam memberikan pelayanan untuk peserta askes.

ROle MODel DOkTeR kelUaRga

unTuK menIngKaTKan KomPeTenSI

menyadari akan hal tersebut Pt askes (Persero) sejak 1995 telah membuat program Dokter Keluarga (DK). Sejak saat itu DK berada di posisi sejajar dengan Puskesmas

dalam memberikan pelayanan rawat Jalan tingkat Pertama (rJtP) untuk masyarakat. Untuk urusan kualitas pelayanan, DK , berdasarkan survei yang dilakukan pada 2000 di Jawa timur, lebih tinggi dibanding Puskesmas. Selain itu, DK pun bisa ‘menutupi kekurangan’ pelayanan Puskesmas, khususnya dari segi waktu.

Kemampuan mengisi kekurangan tersebut diutarakan oleh dr. Ferry Dimyati seorang DK yang berpraktik di sekitar Pasar Dahlia, Pontianak, Kalimantan barat. “Kebanyakan peserta askes berprofesi sebagai PnS, mereka terkendala berobat ke Puskesmas, karena jam operasionalnya sama dengan jam kerja mereka,” ujar dokter yang sudah bermitra selama lima tahun dengan Pt askes (Persero) ini.

30 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 31: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

KILAS & PERISTIWAjakarta

30novEmbER

Palu (Buletin Info Askes): Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah, dalam hal ini Departemen Kesehatan, telah menetapkan bahwa salah satu prioritas Pembangunan nasional di sektor kesehatan adalah penyempurnaan sistem penyelenggaraan Jaminan Kesehatan masyarakat (Jamkesmas). target penyempurnaan Jamkesmas adalah berupa terselenggaranya Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn) di tahun 2014.

menyadari hal tersebut, salah satu upaya pembuktian bahwa Pt askes (Persero) mampu menjadi badan Pengelola Jaminan Sosial (bPJS), gencar melakukan advokasi pada pemerintah daerah untuk turut serta mengikuti Program Jaminan Kesehatan masyarakat Umum (PJKmU) yang dibuat Pt askes (Persero). Sejak

PenanDatanganan Pks Dan moU Di sUlaWesi tengaHtahun 2008 pencapaiannya cukup baik, lebih dari 100 kabupaten/kota memercayakan Pt askes (Persero) untuk mengelola pembiayaan (jaminan) kesehatan masyarakat yang kini jumlah peserta PJKmU mencapai 1,3 juta jiwa.

Salah satu pencapaian yang dilakukan akhir tahun lalu, adalah penandatanganan perjanjian kerja sama bagi 132.511 orang di Propinsi Sulawesi tengah. Untuk Kabupaten Palu 12.826 jiwa, Kabupaten Parigi moutong 17.500 jiwa, Kabupaten tojo Una Una 53. 851 jiwa, Kabupaten Poso 10.000 dan Kabupaten banggai Kepulauan 5.000 jiwa. Sementara beberapa kabupaten menandatangani moU seperti Kabupaten buol, Kabupaten tolitoli, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten morowali, serta Kabupaten banggai.

31INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 32: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

KILAS & PERISTIWA

“Dengan dilaksanakannya penandatanganan kerja sama PJKmU pada hari ini, tentu dapat diartikan sebagai wujud kesiapan Pemda Propinsi Sulawesi tengah dalam menyongsong era SJSn,” jelas Direktur SDm dan Umum Pt askes (Persero) Zulfarman.

Data di lapangan menunjukkan bahwa saat ini tercatat sejumlah 1.201.323 orang di Propinsi Sulawesi tengah telah memperoleh jaminan kesehatan. mereka terdiri dari peserta askes Sosial, Jamkesmas, Jamkesda serta peserta asuransi kesehatan lainnya. bila dibandingkan dengan total penduduk di Propinsi Sulawesi tengah, maka ini berarti ± 50 persen penduduk telah menikmati jaminan kesehatan.

Bantuan Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas 1Selain penandatangan perjanjian kerja sama dan moU, dilakukan pula penyerahan bantuan pembangunan ruang rawat Inap kelas I di rS anutapura Palu, bantuan langsung pembangunan askes center di tiga rumah sakit, ambulans serta perangkat komputer bagi KorPrI.

”Pemerintah Provinsi Sulawesi tengah sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pt askes (Persero) dalam mengupayakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Sulteng. Kami juga berharap kerja sama ke depan akan terus berjalan dengan baik

sesuai sejalan dengan impian UU SJSn ke depan,” ungkap gubernur Sulawesi tengah bandjela Paliudju.

Sebagai salah satu perusahaan bUmn yang mendapat amanah menjadi badan Penyelenggara Jaminan Sosial, sebagaimana tertuang dalam UU no. 40 tahun 2004, maka Pt askes (Persero) terus berupaya melakukan penyesuaian dan persiapan secara berkesinambungan. hal ini dikarenakan jika tiba saatnya pelaksanaan SJSn, Pt askes (Persero) telah bertransformasi secara lengkap menjadi perusahaan dengan karakter badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Zulfarman menambahkan, penyesuaian dan persiapan yang telah dilakukan oleh Pt askes (Persero) antara lain mengubah orientasi perusahaan dari semula bersifat profit oriented menjadi perusahaan nirlaba, terhitung sejak tahun 2008. Sebagai perusahaan nirlaba, maka hasil efisiensi pengelolaan dana perusahaan tidak lagi dipandang sebagai keuntungan perusahaan, melainkan lebih merupakan dana amanah yang akan diperuntukkan bagi kemanfaatan masyarakat.

Sejalan dengan perubahan tersebut, dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini Pt askes (Persero) telah banyak melaksanakan program yang hakekatnya ditujukan untuk kemanfaatan peserta dan mitra kerja askes, seperti program promotif dan preventif berupa senam sehat bersama askes, medical check up gratis, pemeriksaan pap smear. ada lagi program berupa bantuan langsung ambulans, gedung askes center, bantuan bersyarat alat kesehatan, serta bantuan pembangunan ruangan rawat inap kelas satu.

tata cara pemberian berbagai bantuan dan hibah di atas tentu saja dilaksanakan melalui mekanisme selektif dan dapat dipertanggungjawabkan. total nilai hibah dan bantuan yang kami berikan pada hari ini berkisar senilai rp 5 miliar.

”Jumlah ini belumlah berarti apa-apa, jika dibandingkan dengan nilai kebahagiaan yang kami peroleh, bila ternyata bantuan tersebut memberi makna besar bagi kepuasan peserta dan mitra kerja kami. Semua ini dilakukan untuk mencapai target puncak kami, yakni menjadi perusahaan yang dibanggakan dan didambakan oleh masyarakat,” ujar Zulfarman.

32 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 33: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K I L A S & P E R I S T I w A

04J A n U A R I

Jakarta (Buletin Info Askes ) : anda Peserta askes kini tidak perlu repot lagi jika ingin mendapatkan berbagai informasi terutama mengenai kepesertaan dan layanan Dokter Keluarga askes. Dengan hallo askes 500400, sebanyak 10 operator di Contact Center siap melayani peserta askes mulai hari Senin hingga Jumat dan beroperasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 17.00 WIb.

“Pada tahap awal selama satu hingga dua bulan diutamakan untuk memberikan informasi seputar kartu baru askes Barcode dan Dokter Keluarga, serta cara memanfaatkannya,” kata Direktur Utama Pt askes (Persero) I gede Subawa usai peluncuran layanan call center hallo askes 500400 di Infomedia, city Walk, Jakarta.

jakarta

KINI hADIR hALLO ASKES 500400

Selanjutnya menurut I gede Subawa, layanan hallo askes 500400 terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan peserta yang memerlukan informasi mengenai Pt askes (Persero). hallo askes 500400 ini adalah sebuah jawaban dari kebutuhan peserta sesuai hasil survei kepuasan peserta yang dilakukan secara kontinu oleh Pt askes (Persero). Saat ini, seiring kemajuan teknologi informasi Pt askes (Persero) telah membuat master file bagi 15.6 juta peserta asuransi kesehatan sosial. Untuk mendata ulang, mencetak, hingga mendistribusikan kartu baru dengan barcode memerlukan waktu sekitar tiga bulan.

Kini, di setiap Kantor cabang askes dan di semua rumah sakit mitra askes sudah tersedia alat untuk membaca kartu askes ber-barcode. “meski demikian karyawan Pt askes (Persero) yang jumlahnya sekitar 2.800 orang di seluruh Indonesia tidak mungkin melayani langsung semua peserta yang akan mendekati 16 juta jiwa,” kata I gede Subawa.

Dokter Keluarga Layani 24 Jamberkaitan dengan keberadaan Dokter Keluarga,I gede Subawa menjelaskan, saat ini peserta askes sudah mulai berobat ke Dokter Keluarga sebagai pilihan lain dari pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Upaya Dokter Keluarga ini akan meringankan beban Puskesmas dan Dokter Keluarga diharapkan dapat memenuhi kepuasan peserta dalam pelayanan kesehatan di unit pertama. Pelayanan di tingkat pertama ini yang sering dikeluhkan peserta,” ungkap I gede Subawa.

Sejak setahun lalu Pt askes (Persero) telah membuat maping berdasarkan domisili (tempat tinggal) peserta, kemudian menginformasikan kepada para dokter umum yang ingin bergabung menjadi Dokter Keluarga. “Kami menyeleksi Dokter Keluarga yang mau mengikuti aturan askes, misalnya mau melayani peserta selama 24 jam, tidak hanya melayani pada jam tertentu. oleh karenanya, sejumlah klinik 24 jam juga telah bergabung dalam program Dokter Keluarga. tahun lalu sudah ada sekitar 1.200 Dokter Keluarga,” katanya.

33INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 34: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

KILAS & PERISTIWA

14J A n U A R I

Jakarta (Buletin Info Askes ): enam bulan setelah peletakan batu pertama oleh Sofyan a Djalil yang saat itu menjabat sebagai menteri negara bUmn, pada Kamis (14/1) masjid as-Syifa yang berada di Kantor Pusat Pt askes (Persero) Jakarta diresmikan oleh meneg bUmn mustofa abubakar yang diwakili oleh Deputi Kementerian bUmn bidang Jasa Keuangan dan Perbankan Parikesit Suprapto.

Dalam sambutannya, Parikesit menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pembangunan masjid yang berada di tengah-tengah kantor Pt askes (Persero) ini. masjid bukan saja sebagai tempat ibadah, melainkan juga bisa mengisi ruh orang-orang yang berada disekitarnya untuk bekerja sebaik-baiknya berdasarkan rasa keimanan yang teguh hanya semata karena allah SWt. apalagi, Pt askes (Persero) sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar untuk bisa menjadi pengelola asuransi kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Disela-sela acara peresmian masjid ini, ditemui di ruang kerjanya, Direktur Utama Pt askes (Persero)I gede Subawa mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sebenarnya mampu membeli premi asuransi kesehatan. bila ada yang tidak mampu tentu saja nanti akan diatur dalam undang-undang dan menentukan siapa-siapa saja penerima bantuan iuran premi dalam Jaminan Kesehatan nasional (JKn).

“Dalam JKn, diperkirakan setiap orang dikenai premi sebesar rp 15.000 sampai rp 17.000 setiap bulan. Kita ambil contoh, misalnya seorang perokok yang setiap hari membeli satu bungkus rokok yang katakan harganya rp 10.000 per bungkus. Dalam tiga puluh hari ia menghabiskan rp 300.000 untuk rokok, angka rp 15.000 tentu saja tidak berat dengan manfaat yang sungguh besar, jika dibandingkan

jakarta

i geDe sUbaWa:masyarakat inDonesia mamPU beli Premi jkn

dengan uang yang cukup besar dikeluarkan pecandu rokok setiap bulannya,” jelas I gede Subawa.

I gede Subawa juga mengungkapkan, pemanfaatan dana premi yang dikeluarkan Pt askes (Persero) yang terbesar adalah pada obat-obatan. bahkan sebelum ada Daftar Plafon harga obat (DPho), perbandingan angka pelayanan dan obat adalah 50-50, kini dengan adanya DPho turun menjadi 70-30. Untuk itu Pt askes (Persero) sangat berharap pengelolaan penggunaan obat-obatan dalam JKn nantinya akan berlaku secara nasional sehingga lebih efisien.

“beberapa obat canggih dan mahal seperti obat kanker dan antibiotik juga sudah masuk dalam DPho askes. Pt askes (Persero) juga bekerja sama dengan lebih kurang 140 pabrikan, bahkan beberapa produsen asing memberikan apresiasi yang bagus. harga obat-obat generik bahkan obat kanker bisa turun sampai 50 persen. hal ini dikarenakan pabrikan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya promosi atau pemasaran untuk produk mereka,” jelas I gede Subawa.

34 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 35: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

K I L A S & P E R I S T I w A

16J A n U A R I

Depok (Buletin Info Askes): Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn) diharapkan bisa segera dilaksanakan untuk melindungi masyarakat. Dalam kaitan itu, Pt askes (Persero) dan Pt Jamsostek (Persero) telah mempersiapkan diri menjadi badan penyelenggara jaminan sosial yang bersifat nirlaba. Untuk menerapkan Undang-Undang SJSn itu, DPr berkomitmen mempercepat penyelesaian rancangan Undang Undang badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (bPJS). ”Untuk melaksanakan SJSn itu, kami siap mengubah orientasi menjadi badan usaha nirlaba. atas persetujuan pemegang saham, Pt askes (Persero) tidak lagi menyetorkan dividen kepada negara sejak tahun buku 2007. Jadi, premi digunakan sepenuhnya untuk kemanfaatan dan kepuasan peserta dalam pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” ungkap Direktur Utama Pt askes (Persero) I gede Subawa dalam diskusi bertema ”Sistem Jaminan Sosial nasional” yang diprakarsai Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Indonesia, Sabtu (16/1) di Depok. hal serupa juga dilakukan Pt Jamsostek (Persero) dengan menerapkan subsidi silang sesama peserta, yang sehat membantu yang sakit dan peserta dengan iuran besar membantu iuran kecil. Sejak tahun buku 2007, Pt Jamsostek (Persero) juga tidak menyetorkan dividen ke negara, sisa dana dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada peserta.

rUU bPjs selesai PaDa 2010

Peserta Jamsostek dan askes juga bisa memanfaatkan fasilitas pelayanan di luar wilayah domisili peserta di seluruh Indonesia. Kedua badan usaha itu juga mulai memperkuat fungsi kantor kabupaten atau kota sesuai asas desentralisasi. ”tentu perlu sinkronisasi untuk melaksanakan SJSn, yaitu target peserta, besar premi atau iuran, manfaat atau cakupan pelayanan, dan jaringan pelayanan,” kata Direktur operasi dan Pelayanan Pt Jamsostek ahmad ansyori. Sementara itu, pembahasan rUU bPJS ditargetkan selesai pada tahun 2010. rancangan undang-undang itu merupakan pendukung bagi implementasi UU SJSn. ”rUU bPJS telah masuk dalam prioritas program legislasi nasional DPr rI,” kata anggota Komisi IX DPr rieke Diah Pitaloka. Sebelumnya, sejumlah badan usaha penyelenggara jaminan sosial, yaitu asabri, askes, Jamsostek, dan taspen, hanya melayani populasi terbatas. beberapa badan usaha itu berstatus perseroan yang berorientasi laba. hal ini menyebabkan manfaat yang diterima peserta tidak sama. Dengan diatur dalam UU SJSn, maka asabri, askes, Jamsostek, dan taspen akan melayani seluruh penduduk. Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial, sejumlah badan usaha itu akan berubah orientasi menjadi nirlaba atau tidak mencari untung dengan manfaat setara untuk seluruh rakyat.

DePok

35INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 36: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

O P I N I

namun, terdapat hal yang sulit dihindari, yakni akibat inflasi biaya pelayanan kesehatan terutama

biaya obat yang jauh melebihi komoditas umum lainnya. terkait dengan program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan terutama pendanaan biaya kesehatan untuk masyarakat miskin, pada tahun 2009 pemerintah pusat telah menganggarkan biaya kesehatan sebesar rp 5,8 triliun. anggaran kesehatan ini meningkat dari tahun ke tahun sejak tahun 2005 hingga tahun 2009. Selama empat tahun tersebut, anggaran negara untuk kesehatan masyarakat miskin telah dinaikkan sebesar 257 persen.

Dengan pembiayaan yang cukup besar itu, pemerintah berusaha melindungi masyarakat miskin

Kita semua merasakan biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat tajam dari tahun ke tahun. Beberapa alasan terjadinya peningkatan pembiayaan atas pelayanan kesehatan menurut teori managed care adalah (1) Insentif yang tidak memadai atau tidak ada sama sekali bagi penyelenggara pelayanan kesehatan, badan penyelenggara jaminan dan pasien untuk menerapkan sistem pelayanan kesehatan secara efisien; (2) harapan masyarakat yang tidak realistis terhadap sistem pelayanan kesehatan dan kurangnya tanggung jawab individu dalam memelihara gaya hidup sehat; (3) Tumbuh kembangnya teknologi baru dan mahal tetapi kurang bermanfaat; (4) Akibat meningkatnya populasi lanjut usia yang menyebabkan pergeseran ke arah pelayanan medis pada penyakit kronis; (5) Praktik kedokteran defensif, di mana pelayanan yang diberikan berlebihan dan tidak diperlukan karena kekuatiran akan dituntut atas malpraktik, dan;(6) Kecurangan dan penyalahgunaan pelayanan kesehatan.

goTong royong MengaTaSi Biaya keSeHaTan

dan tidak mampu sebesar 19,1 juta, rumah tangga miskin atau sekitar 76,4 juta jiwa. Pemanfaatan Jamkesmas oleh masyarakat miskin terus meningkat dari tahun ke tahun. Kunjungan rawat jalan dari tahun 2005 hingga 2007 meningkat sebesar 410 persen. Sedangkan kunjungan rawat inap dari tahun 2005 hingga 2007 sebesar 364 persen. Seharusnya dengan melihat angka-angka tersebut, kita tidak bisa berbangga dengan program Jamkesmas. Karena secara sekilas saja kita dapat melihat adanya berbagai permasalahan dalam pengelolaan Jamkesmas. hal ini akan menjadi masalah besar dari tahun ke tahun akibat peningkatan pemanfaatan tidak seiring laju peningkatan kemampuan pemerintah membiayai orang miskin.

Di sisi lain, masih banyak masyarakat Indonesia yang berstatus sebagai setengah miskin atau menengah

yang sakit sedikit dapat jatuh miskin. oleh karena itu, berdasarkan survei atas hak kepemilikan Surat Keterangan tidak mampu (SKtm) terhadap 1.300 responden, 80 persen menyatakan berhak mendapatkannya. hal ini menunjukkan betapa takutnya masyarakat untuk jatuh dalam jurang kemiskinan akibat permasalahan kesehatan yang dihadapinya.

Dengan meningkatnya pemanfaatan pelayanan kesehatan yang tidak diiringi oleh pendanaan yang memadai, kualitas pelayanan kesehatan menjadi taruhannya. hal ini memicu ketidakadilan di mana kualitas pelayanan kesehatan yang buruk bagi penduduk golongan bawah. hal yang paling mengerikan yang bisa terjadi di kemudian hari adalah adanya diskriminasi pelayanan kesehatan terhadap orang miskin. Selain itu, hal ini dapat menjadi lingkaran setan

oleh:Firdaus HafidzMahasiswa S2 dan peneliti Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM,

36 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 37: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

O P I N I

ketika semakin banyak orang yang jatuh ke dalam jurang kemiskinan akibat permasalahan kesehatan oleh karena masih banyaknya penduduk yang tidak terlindungi oleh jaminan kesehatan saat ini (Jamkesmas).

Apakah Ada Solusi atas Kenaikan Biaya Kesehatan?Dalam kondisi seperti ini, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan mempertimbangkan keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Jamkesmas sebagai salah satu program sebagai jawaban atas segala permasalahan pembiayaan kesehatan merupakan program yang sangat ideal. namun, dengan kondisi keterbatasan yang dihadapi bangsa ini hal tersebut rasanya kurang tepat dan sebenarnya program tersebut telah menjauhi dan tidak sesuai dengan Undang-Undang nomor 40/2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn) yang menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat berdasarkan sistem asuransi sosial.

berdasarkan Sistem Jaminan Sosial yang diatur dalam UU nomor 40 tahun 2004, seluruh warga negara akan mendapatkan jaminan sosial dalam bentuk asuransi. bagi masyarakat kurang mampu, premi asuransinya tentu saja ditanggung oleh negara. Dengan sistem seperti ini, setiap warga negara dan pemerintah tidak akan lagi dipusingkan dengan biaya kesehatan yang cukup tinggi. Sehingga layanan kesehatan yang layak tidak hanya jadi monopoli kalangan masyarakat kelas atas.

yang diperlukan bangsa ini adalah perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk. batasan-batasan dan kendali biaya yang terjadi ketika asuransi sosial dijalankan merupakan

hal yang mesti dibayar dengan kondisi saat ini. anda bisa bayangkan, biaya orang gila atau operasi jantung pada usia lanjut untuk orang miskin yang ditanggung Jamkesmas sebenarnya sangat lebih dibutuhkan untuk anak-anak yang sedang menghadapi ujung maut akibat demam berdarah di ruang gawat darurat. memang tidak mudah untuk menentukan batasan terhadap suatu kondisi. Semuanya perlu dipandang dari sudut religi, teknis, operasional dan probabilitas. hal ini bisa tidak menjadi permasalahan lagi ketika pemerintah masih memiliki dana yang dapat dialokasikan setelah seluruh biaya atas Standar Pelayanan minimal (SPm) terpenuhi.

bayangkan jika kita bersama-sama seluruh Indonesia bersatu mengumpulkan dana untuk asuransi kesehatan sosial. berdasarkan data bPS tahun 2007, kemampuan membayar kesehatan (ability to pay) masyarakat rata-rata rp 18.421. Dan kemudian dengan asumsi premi yang ditetapkan pemerintah rata-rata di seluruh Indonesia adalah rp 18.000/bulan dan jumlah rumah tangga Indonesia kurang lebih 58 juta jiwa. maka jumlah dana masyarakat yang akan diperoleh oleh pemerintah untuk biaya kesehatan adalah rp 1,04 triliun/bulan. Dengan kata lain sebesarrp 12,52 triliun/tahun. Sekarang anda bisa bayangkan program pemerintah sekarang yang hanya menganggarkan rp 5,8 triliun.

Sebenarnya asumsi ini pun dirasa masih lebih rendah, karena belum diperhitungkan potongan gaji PnS yang akan jauh lebih besar, donasi, dan sumber dana lainnya. menurut survei rata-rata pengeluaran rumah tangga per bulan, untuk rokok saja masyarakat mampu mengeluarkan uang sebesar rp 87.569 yang notabene merusak kesehatan. Kenapa meluangkan uang

kebutuhan dasar sebesar rp 18.000 tidak mampu? maka dari itu, kita harus optimis bahwa sebenarnya masyarakat ini mampu untuk bergotong-royong untuk kepentingan bersama.

Tantangan Apa yang Harus Kita Hadapi Bersama?Kata “asuransi” secara sepintas memang masih dianggap sesuatu yang hanya merugikan masyarakat. namun jika kita telaah lebih lanjut, terdapat dua sistem asuransi yang berlaku, yakni asuransi sosial dan asuransi komersial. Dengan sistem asuransi sosial ketakutan-ketakutan atas perubahan dari Jamkesmas menuju asuransi sosial sangat tidak beralasan.

asuransi sosial memegang prinsip kegotong-royongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan, dana amanat dan hasil pengelolaan. Dengan prinsip-prnisp tersebut, dana yang terkumpul dari iuran peserta akan dikelola secara optimal oleh badan Penyelenggara Jaminan Sosial (bPJS) untuk kesejahteraan peserta sebesar-besarnya. Setiap hasil pengelolaan nantinya akan dikembalikan kepada seluruh penduduk Indonesia yang menjadi peserta jaminan sosial karena sifatnya yang nirlaba.

mengenai perdebatan panjang siapa yang berhak menjadi bPJS, ketakutan atas pendaanaan yang kurang dan permasalahan lainnya yang menghambat sebenarnya tidak perlu terjadi jika terdapat komitmen dan persamaan persepsi bersama baik dari pemerintah maupun masyarakat atas penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial nasional untuk melindungi kesehatan seluruh penduduk Indonesia secepat mungkin.

Semoga waktu dan hak rakyat tidak dirugikan lagi karena tertundanya pelaksanaan UU SJSn.

37INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 38: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

P R O m K E S

Kenyataan menunjukkan, lebih dari setengah pasien yang terkena penyakit resiko tinggi tidak menyadari akan adanya keluhan klinis. Sistem kesehatan yang lebih mengutamakan tindakan kuratif (pengobatan) diyakini membuat masyarakat kita kurang menyadari akan pentingnya tindakan preventif (pencegahan). Tindakan preventif bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menjalankan gaya hidup sehat, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, hingga melakukan pemeriksaan dini atau cek kesehatan (medical check up).

MEdiCal ChECk UPmelIndungI KeSehaTan maSyaraKaT

SecaRa BeRkeSinaMBUngan

Sebagai salah satu pemain dalam industri asuransi kesehatan Indonesia, Pt askes (Persero) terus meningkatkan targetnya dalam melaksanakan kegiatan mcU tiap tahunnya. Di tahun 2008, Pt askes (Persero) menargetkan sebanyak 300.000 peserta ikut dalam kegiatan mcU dan terealisasi sebesar 223.029 peserta atau sekitar 74,34 persen dari target. Pada tahun 2009 Pt askes (Persero) menaikan jumlah target peserta dua kali lipat dari peserta tahun lalu sebesar 600 ribu peserta. namun terjadi peningkatan animo peserta askes pada tahun ini, yakni 800 ribu peserta askes ikut dalam kegiatan mcU. Pemeriksaannya pun cukup banyak macamnya di antaranya Pemeriksaan Laboratorium mencakup Darah rutin (hemoglobin, Leukosit, eritrosit), Laju endap Darah, Lemak Darah (cholesterol (total, hDL, LDL)), trigliserid, gula Darah (glukosa Darah Sewaktu), Fungsi hati (Sgot, SgPt, gamma gt) dan Fungsi ginjal (creatinin, Ureum, asam Urat). Selain itu ada Pemeriksaan radiologi berupa Photo Thorax a/P.

Di tahun 2010, Pt askes (Persero) menargetkan minimal seluruh pegawai negeri sipil (PnS) telah melakukan mcU. Pt askes (Persero) pun menambahkan jenis pemeriksaan dengan pemeriksaan ekokardiograf (eKg), sehingga diharapkan hasil mcU akan lebih komprehensif.

menurut Direktur operasionalPt askes (Persero) Umbu m. marisi, di tahun 2010 Pt askes (Persero) akan memberikan perhatian kepada peserta yang telah melakukan mcU, khususnya peserta yang didiagnosis terindikasi memiliki penyakit risiko tinggi. Sehingga terpantau apakah peserta melakukan pengobatan lanjutan atau tidak.

Dengan melakukan medical check up (mcU), bukan saja kita dapat mengetahui kondisi

tubuh secara paripurna, tapi kita juga bisa melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan yang berpotensi besar menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan. Lebih jauh lagi, deteksi dan diagnosis penyakit yang dipastikan secara dini akan membuat seseorang mendapatkan penanganan medis secara cepat, tepat, dan maksimal.

PT Askes (Persero) akan memberikan perhatian kepada peserta yang telah melakukan MCU, khususnya peserta yang didiagnosis teridikasi memiliki penyakit resiko tinggi.

Sadar akan pentingnya masyarakat melakukan mcU, Pt askes (Persero) melaksanakan kegiatan mcU bagi pesertanya sejak tahun 2008. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi kesehatan dan ke depannya sebagai pengelola jaminan kesehatan di Indonesia sejalan dengan UU nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSn), maka sudah sewajarnya bila Pt askes (Persero) melayani masyarakat dengan maksimal dan lebih luas terutama di bidang kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan mcU bagi seluruh pesertanya.

38 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 39: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

P R O m K E S

”bagi mereka yang ternyata benar memiliki penyakit risiko tinggi akan kita masukkan dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Seluruh peserta yang telah mengikuti mcU akan kita follow up, sehingga benar-benar berjalan secara berkesinambungan. Kita benar-benar memelihara kesehatan peserta askes sejak awal terdiagnosis memiliki penyakit risiko tinggi, sehingga mereka tidak lebih jatuh sakit,” ungkap Umbu.

Melindungi Secara Berkesinambunganberdasarkan data rekam medis peserta askes yang telah mengikuti medical check up di sepanjang tahun 2009, yang merupakan hasil dari program promotif dan preventif yang dicanangkan Pt askes (Persero) secara rutin, sekitar 65 persen dari peserta terindikasi memiliki penyakit risiko tinggi. Jenis penyakit yang paling besar penderitanya adalah hiperkolesterol. hiperkolesterol seolah menjadi momok bagi peserta askes.

berdasarkan data rekam medis peserta Askes yang telah mengikuti medical check up di sepanjang tahun 2009, yang merupakan hasil dari program promotif dan preventif yang dicanangkan PT Askes (Persero) secara rutin, sekitar 65 persen dari peserta terindikasi memiliki penyakit risiko tinggi.

Seperti kita ketahui bahwa kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa lemak komplek yang memiliki bermacam-macam fungsi dalam tubuh, seperti membentuk dinding sel dan membantu menurunkan peradangan. Sejauh pemasukan kolesterol dalam tubuh seimbang dengan kebutuhan maka badan akan tetap sehat. namun, bila terjadi hiperkolesterol atau kadar kolesterol meninggi maka ia (kolesterol) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

meningginya kadar kolesterol dalam tubuh berkaitan dengan terjadinya gangguan pada fungsi organ dalam tubuh. hati merupakan organ pembentuk lemak. Jika terjadi gangguan pada organ hati, dengan sendirinya kadar kolesterol akan terpengaruhi. Demikian juga dengan seseorang yang mengalami penyumbatan pada empedu, gangguan pencernaan, dan kelainan hipoteroid (hormon tiroid rendah), kadar kolesterolnya pun meninggi. Inilah yang harus diwaspadai.

Kepala Divisi Promosi dan evaluasi Kesehatan Pt askes (Persero) dr.taufik hidayat mengungkapkan, melihat kondisi banyaknya peserta yang memiliki penyakit risiko tinggi, Pt askes (Persero) tentu akan bergerak lebih aktif dalam melakukan program promosi kesehatan bagi peserta. Dalam melayani peserta askes yang memiliki penyakit hiperkolesterol, Pt askes (Persero) melakukan kegiatan promotif dan preventif seperti memiliki pola hidup sehat, memakan makanan yang sehat, dan olahraga yang teratur. Karena peningkatan kadar kolesterol berkaitan dengan pola hidup sehat yang kurang baik dalam masyarakat.

Miliki Pola Hidup Sehatmenerapkan pola hidup sehat merupakan kunci memiliki tubuh sehat dan mencegah diri terserang penyakit berisiko tinggi. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri mengonsumsi tomat.

menurut penelitian Dr. John cook bennet dari Wiloughby University, ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada november 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari rowett research Institute di aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

“Pt askes (Persero) terus berupaya melakukan kegiatan promotif dan preventif seperti menyosialisasikan pola hidup sehat kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya peserta askes. Untuk memiliki hasil mcU yang sehat, tentunya memiliki tubuh yang sehat. tubuh yang sehat dapat dijaga melalui penerapan hidup sehat. Kalau bukan kita yang menjaga tubuh kita, siapa lagi,” terang taufik.

39INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 40: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

C S R

Niat baik PT Askes (Persero) dalam dunia pendidikan semakin nyata terlihat. Sebagai bagian dari program Kemitraan dan Bina Lingkungan, pertengahan 2009 PT Askes (Persero) bersinergi dengan DPN Korpri mencanangkan program Askes Peduli Pendidikan. Program ini memberi kesempatan kepada anak muda Indonesia untuk bisa merasakan pemerataan pendidikan dengan bantuan berupa beasiswa.

CSr PedulI PendIdIKanSineRgi aSkeS-kORPRi DeMi PeMeRaTaan PenDiDikan

Program ini ditujukan bagi putra-putri PnS golongan I dan II berprestasi, yang sedang menempuh pendidikan

SLta sederajat, juga perguruan tinggi (mulai dari D-2 sampai S-1) dan Politeknik/ sederajat. Sesuai keterangan Kepala Divisi Investasi Pt askes (Persero) heriyanto, pihaknya telah merealisasikan dana sebesar rp 9,3 miliar, atau sekitar 85,33 persen dari target awal sejumlah rp 11 miliar. Sampai akhir 2009 jumlah penerima beasiswa sudah mencapai 1.777 orang.

”Untuk penetapan penerima beasiswa, koordinasi bottom up dengan Korpri. Selain harus golongan I dan II, untuk penerima tingkat Sma maksimal sedang menempuh kelas 2 dengan ranking 1-5. Untuk mahasiswa IPK harus di atas 2,5 dari skala 4,0,” ujar heriyanto ketika ditanya syarat yang harus dipenuhi penerima beasiswa.

Untuk besaran uang beasiswa, imbuhnya, Pt askes (Persero) memiliki kebijakan internal sendiri. Pelajar Sma mendapatkan bantuan rp 3 juta/tahun, sedangkan untuk mahasiswa perguruan tinggi rp 6 juta/tahun. ”Kebijakan ini dihitung berdasarkan kebutuhan masing-masing jenjang per bulan,” jelas heriyanto.

Diah anggraeni,Ketua DPN Korpri

bekerjasama dengan DPn Korpri, penerima bantuan pendidikan yang disalurkan di 23 propinsi dan instansi pusat (terdiri dari 33 departemen/ lembaga/ badan), sebelumnya telah melalui proses seleksi. hal itu dijabarkan oleh Ketua DPn Korpri, Diah anggraeni ketika ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.

”Khusus untuk prosedur pemilihan penerima beasiswa, sebelumnya dilakukan pertemuan-pertemuan koordinasi, biasanya dilakukan rapat maraton antara Korpri denganPt askes (Persero). Sehingga disepakati untuk golongan I dan II. Karena golongan ini yang membutuhkan. Jangan karena kedekatan, itu yang dapat, jangan seperti itu,” terang Diah.

Selain itu, sambung Diah, pihaknya tidak tutup mata atas kenyataan bahwa gaji PnS golongan I dan II dirasa berat untuk menanggung biaya sekolah tinggi anak mereka, apalagi kalau jumlahnya lebih dari dua. ”tentunya dengan peduli pendidikan ini sangat berarti, tapi memang diberikan kepada mereka yang berprestasi,” tegasnya.

Sinergi MutualismeKerjasama Pt askes (Persero) dengan Korpri ini dilakukan karena pegawai negeri yang sudah menjadi peserta

askes Sosial sejak tahun 1968, juga merupakan anggota Korpri. Dengan kata lain, Pt askes (Persero) dengan Korpri bersinergi mutualisme untuk kepentingan pendidikan nasional.

”Salah satu keanggotaan askes berasal dari pegawai negeri. Jadi, dengan kata lain Korpri merupakan wadah bagi peserta askes. Untuk itu, sebagai bentuk cSr kami gulirkan 2 persen dari laba kepada peserta askes,” ucap heriyanto.

Pada akhirnya, tambah heriyanto, peserta askes dapat mengenyam pendidikan seluas-luasnya karena

40 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 41: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

C S R

pendidikan ialah modal dan sarana untuk mencerdaskan bangsa. Perhatian Pt askes (Persero) begitu besar pada dunia pendidikan nasional, terlihat dengan besarnya alokasi dana cSr untuk bidang pendidikan dibandingkan bidang lainnya.

hal tersebut diamini oleh pihak Korpri. Sebanyak 95 persen atau setara 4,3 juta orang anggota Korpri ialah pegawai negeri sipil yang mana mereka semua tercatat sebagai anggota askes. Untuk itu, sinergi ini diharapkan mendatangkan sisi positif dan memantapkan hubungan kedua belah pihak di masa mendatang.

“niat baik Pt askes (Persero), menyalurkan dana cSr dengan memberikan dana peduli pendidikan kepada anggota Korpri ini, memang patut diapresiasi. gayung pun bersambut. askes punya kegiatan, niat dan dana untuk melaksanakan itu. Di satu sisi KorPrI memang sudah selayaknya menerima kontribusi itu,” tutur Diah.

Dalam praktiknya, imbuh Diah, sinergi yang dilakukan kalau meminjam istilah manajemen, mulai dari planning, organizing, actuating sampai dengan controlling dilakukan bersama. Dengan kata lain, mulai dari persiapan, pengorganisasian, pemberian dana hingga pengendalian program telah didiskusikan bersama antara Pt askes (Persero) dengan Korpri.

heriyanto Kepala Divisi Investasi PT Askes (Persero)

Evaluasi dan Harapan Program ini sudah berlangsung satu periode anggaran, namun evaluasi telah dilaksanakan untuk memaksimalkan kekurangan yang muncul dari kedua belah pihak, baik Pt askes (Persero) maupun DPn Korpri. Pt askes (Persero) berharap program ini berlanjut agar menjamin kelangsungan pendidikan penerima beasiswa.

“Percuma saja kalau hanya satu tahun. Istilahnya kita tidak akan bantu hanya separuh jalan, diusahakan hingga selesai sekolah atau kuliah dibantu. tapi nggak menutup kemungkinan untuk diseleksi kembali,” papar heriyanto.

gayung bersambut, Korpri yang menghargai kepeloporanPt askes (Persero) untuk membantu pendidikan generasi muda, berharap akan ada peningkatan dalam program tersebut jika berlanjut.

”akan sangat baik apabila program ini dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi program rutin. harapan kami, nanti bisa disosialisasikan lebih awal dari pihak askes pada kami. Lalu dari kami disosialisasikan ke tingkat daerah, biar mereka merasakan betul-betul pemerataan pendidikan,” ucap Diah.

Sementara itu, Pt askes (Persero) di tahun anggaran 2010 telah menyiapkan dana program peduli pendidikan sebesar rp 11,8 miliar, jauh lebih besar dibanding tahun lalu. hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Pt askes (Persero) untuk mencerdaskan bangsa. Di luar itu, tidak hanya bidang pendidikan namun bantuan juga diberikan untuk korban bencana alam, pelestarian alam, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum dan bantuan ibadah.

“niat baik PT askes (Persero), menyalurkan dana cSR dengan memberikan dana peduli pendidikan

kepada anggota korpri ini, memang patut diapresiasi. Gayung pun bersambut. Askes punya kegiatan, niat dan dana untuk melaksanakan itu. Di satu sisi KoRPRI memang sudah selayaknya menerima kontribusi itu,” tutur Diah.

launching pemberian bantuan pendidikan PT Askes (Persero) yang bekerja sama dengan KoRPRI

41INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 42: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

w A j A h

Dalam menyosialisasikan layanan call center hallo askes 500400, kami melakukan pemasangan banner di kantor askes, askes center, dan tempat-tempat strategis lainnya. Banner tersebut berisi informasi-informasi tentang layanan call center ini dan bagaimana peserta dapat memanfaatkan layanan ini secara maksimal. Kami gencar melakukan sosialisasi layanan call center ini kepada seluruh peserta askes.

Saat ini seluruh peserta askes di wilayah kantor Pt askes (Persero) cabang Pekalongan yang meliputi Kabupaten tegal, Kabupaten batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten brebes, dan Kotamadya Pekalongan, telah mengetahui layanan call center ini. Diharapkan layanan call center hallo askes 500400 ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta askes. Sehingga mereka terus mengetahui layanan terbaru yang diberikan oleh Pt askes (Persero).

Saya baru saja diinformasikan tentang layanan call center hallo askes 500400 ini. Saya sangat salut dengan kinerja Pt askes (Persero). Dengan meluncurkan layanan call center hallo askes 500400 di awal tahun ini, menunjukkan bahwa Pt askes (Persero) senantiasa berkembang menjadi perusahaan jasa kesehatan terbaik di Indonesia.

menurut saya, peluncuran layanan call center ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta askes. Sebagai peserta askes, layanan ini membantu saya untuk semakin mengenal setiap layanan yang diberikan oleh Pt askes (Persero). Saya dapat mengetahui dengan cepat informasi terbaru mengenai peningkatan mutu pelayanan yang dilakukan oleh Pt askes (Persero).

Untuk wilayah Kantor cabang bandar Lampung yang meliputi bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten tanggamus, hampir seluruh peserta askes telah diinformasikan tentang peluncuran call center hallo askes 500400. Kami secara aktif menyosialisasikan tentang layanan call center yang memberi kemudahan kepada peserta untuk memperoleh informasi tentang Pt askes (Persero) ini.

Kami melakukan sosialisasi layanan call center melalui berbagai saluran, seperti pemasangan banner di kantor askes, instansi pemerintah, askes center, dan tempat stategis lainnya, kunjungan langsung kepada peserta, dan lain-lain. Kegiatan sosialisasi layanan call center hallo askes 500400 ini masih berjalan hingga seluruh peserta askes di wilayah Kantor cabang bandar Lampung tahu.

Mujiyana, aris Widodo, achmad Ma’ruf,

kePala seksi kePesertaan Dan Pelayanan Pelanggan Pt askes (Persero) Cabang Pekalongan

PegaWai kementerian keUangan

Pelaksana seksi kePesertaan Dan Pelayanan Pelanggan Pt askes (Persero) Cabang banDar lamPUng

Layanan Call Center Hallo Askes 500400melayanI PeSerTa nuSanTara dengan ramah, TanggaP, dan InFormaTIF

Layanan yang bermutu dan profesional selalu menjadi landasan kerja seluruh jajaran Pt askes (Persero). Kualitas layanan senantiasa dijaga melalui Program operasional Prima, salah satunya adalah peluncuran layanan call center hallo askes 500400.

Pt askes (Persero) siap melayani peserta di seluruh Indonesia dengan layanan yang ramah, tanggap, dan informasi. berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara kontinu oleh Pt askes (Persero), layanan call center hallo askes 500400 merupakan jawaban dari kebutuhan peserta. Call center ini akan melayani peserta setiap Senin sampai dengan Jumat, mulai pukul 06.00 sampai

42 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 43: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

w A j A h

mengawali tahun 2010 ini, Pt askes (Persero) membuat langkah bagus dengan meluncurkan layanan call center hallo askes 500400. Layanan ini menjadi jawaban bagi peserta tentang cara mendapatkan informasi mengenai perkembangan layanan kesehatan dari Pt askes (Persero). melalui layanan call center ini, peserta akan semakin mudah mendapatkan informasi tersebut.

Lebih jauh melalui layanan call center ini, Pt askes (Persero) akan semakin dekat dengan peserta, demikian juga sebaliknya. rasa memiliki dan menjadi bagian satu sama lain ini menjadi kekuatan atau modal besar bagi Pt askes (Persero) dalam membentuk citra positif di hati seluruh pesertanya dan masyarakat Indonesia.

Sepanjang Januari lalu, kami sedang gencar menginformasikan kepada peserta askes mengenai layanan call center hallo askes 500400 yang baru diluncurkan oleh Pt askes (Persero). Kami sosialisasikan layanan call center ini melalui kunjungan ke instansi-instansi pemerintahan, pusat-pusat layanan kesehatan, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh peserta askes. Kami informasikan bahwa peserta dapat dengan mudah mendapatkan informasi askes, seputar kartu laminasi ber-barcode, dan Dokter Keluarga melalui call center ini. Peserta dapat menghubungi call center setiap hari Senin sampai Jumat pukul 06.00 sampai dengan pukul 17.00 WIb.

hingga kini, hampir seluruh peserta askes di wilayah Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Kapuas hulu, mengetahui layanan call center hallo askes 500400 ini. Diharapkan peserta askes dapat memanfaatkan layanan call center ini secara maksimal .

menurut saya, layanan call center hallo askes 500400 ini merupakan terobosan mantap di awal tahun. Layanan ini mempermudah peserta mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan.

meskipun saya terbilang baru menjadi peserta askes, saya dapat melihat komitmen dan keseriusan Pt askes (Persero) dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. melalui layanan call center ini, Pt askes (Persero) akan semakin mengetahui hal-hal mendasar yang dibutuhkan oleh pesertanya. Sehingga program-program yang dibuat dan dijalankan akan semakin tepat dan bermanfaat.

dengan pukul 17.00 WIb. Call center ini mendukung layanan informasi yang diberikan oleh Pt askes (Persero), setelah diluncurkannya kartu laminasi ber-barcode.

Diharapkan melalui tersedianya layanan hallo askes 500400, peserta askes dapat semakin mudah mendapatkan informasi seputar kartu laminasi ber-barcode, dokter keluarga, dan nilai ganti pelayanan fix cost seperti porthese gigi, kacamata, dan alat bantu gerak. namun kedepannya, layanan hallo askes 500400 ini akan terus berkembang sehingga kebutuhan peserta akan berbagai informasi mengenai Pt askes (Persero) dapat terpenuhi. Lalu bagaimana langkah-langkah tiap kantor cabang dalam menyosialisasikan layanan hallo askes 500400 kepada peserta askes? bagaimana juga sikap peserta dengan layanan Pt askes (Persero) ini? berikut penuturannya:

adil,

kePala seksi kePesertaan Dan Pelayanan Pelanggan Pt askes (Persero) Cabang sintang

novinerlina Simarmata,

Trinanti Sulamit,

PegaWai kementerian Pekerjaan UmUm

PegaWai DePartemen PerinDUstrian

43INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 44: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

T A N Y A A S K E S

Pembaca dapat berpartisipasi dengan mengirimkan pertanyaan seputar Askes melalui e-mail: [email protected] atau faksimili ke no. (021) 57853226.Pertanyaan yang dikirim harap dilengkapi dengan identitas berupa nama, jenis kelamin, usia, dan kota tempat tinggal.

Saya peserta Askes yang memiliki kartu warna kuning. Saya berprofesi sebagai hakim. Saya ingin menanyakan, apakah saya memiliki hak yang sama seperti dengan PnS lain? bukankah hakim merupakan pejabat negara yang harusnya mendapatkan tunjangan khusus kesehatan dari pemerintah?

[email protected]

askes Untuk Pejabat negara

Menjawab pertanyaan ibu, dengan ini kami sampaikan bahwa sesuai dengan Undang-Undang no. 43 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang no. 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok kepegawaian pada pasal 11 pada angka (1) huruf d, bahwa pegawai negeri yang menjadi pejabat negara terdiri atas: ketua, Wakil ketua, ketua Muda dan Hakim Agung pada Mahkamah Agung, serta ketua, Wakil ketua dan Hakim pada semua badan peradilan. Mengingat ibu sebagai hakim pada badan peradilan, secara otomatis status kepesertaan ibu dikelompokan pada jenis kepesertaan “Pejabat negara”, dan berhak untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang berlaku bagi pejabat negara, dengan tidak melihat golongan Pns yang bersangkutan (meskipun golongan kepangkatan yang tercantum pada kartu Askes tetap sesuai golongannya). Dalam hal ini hak kelas rawat inap di Rs bagi peserta tersebut adalah di kelas i. Apabila terjadi mutasi dan ibu tidak lagi menduduki jabatan sebagai hakim, golongan kepangkatan pada master file kepesertaan disesuaikan dengan kondisi akhir golongan kepangkatan ibu.

jaWab

?

44 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 45: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

T A N Y A A S K E S

tampilan kartu barcode dibuat sesederhana mungkin dengan hanya menampilkan nomor kartu, nama peserta, tanggal lahir serta tanggal diterbitkan dengan dilengkapi kode barcode. kartu barcode ini bersifat permanen bagi pemegangnya dan tidak akan berubah nomor kepesertaannya (sejak masih Pns aktif sampai dengan pensiun) serta tidak akan dilakukan penggantian kartu kecuali jika kartu rusak atau hilang. Dengan kartu barcode ini pelayanan administrasi di provider kesehatan akan lebih cepat karena pada saat pendaftaran dan penerbitan surat Jaminan Pelayanan (sJP) tidak perlu memasukan data secara manual. Cukup dengan menggunakan barcode reader (scanner) data peserta (termasuk golongan) dapat langsung dilihat oleh petugas administrasi di Askes Center sehingga hak kelas perawatan Bapak sesuai golongan tetap dapat diketahui. sehubungan dengan belum diterimanya kartu anggota keluarga serta kesalahan data pada cetakan kartu yang Bapak alami, sekali lagi kami mohon maaf. Untuk memperbaiki atau membuat kartu barcode anggota keluarga yang kartunya belum tercetak, kami sarankan Bapak menghubungi kantor cabang Pt Askes (Persero) terdekat untuk dilakukan koreksi dan penerbitan kartu yang baru. namun demikian, jika diperlukan pelayanan kesehatan sebelum kartu barcode Bapak dan anggota keluarga diterima atau diperbaiki, kartu Askes yang lama masih dapat dipergunakan.

keluarga Pns

Kami telah menerima kartu barcode baru, tapi sayang kartu anggota atas nama istri saya tidak ada? bagaimana cara kami memperolehnya? Sementara kartu lama masih ada, apakah masih berlaku? Kemudian, pada kartu barcode tidak tercantum golongan pangkat kami, bagaimana cara kami memperoleh hak kelas kami sesuai dengan golongan pangkat kami ?

Imam bustan Pramudya [email protected]

kartu ber-barcode

?

?jaWab

jaWab

Menjawab pertanyaan Bapak, dapat kami sampaikan bahwa untuk memasukkan anggota keluarga Pns dalam kepesertaan Askes adalah dengan mendatangi kantor cabang Pt Askes (Persero) terdekat sesuai dengan domisili peserta yang bersangkutan, atau melalui Mobile Customer service Pt Askes (Persero) dengan membawa kelengkapan berkas sebagai berikut : 1. Mengisi daftar isian peserta Askes, ditandatangani oleh Bapak (jika Pns aktif diketahui oleh atasan langsung). Daftar isian dapat di download melalui website Pt Askes (Persero) di www.ptaskes.com pada menu Askes sosial. 2. Melampirkan foto copy surat nikah untuk memasukkan istri serta surat keterangan kelahiran/Akte kelahiran untuk memasukkan anak. 3. Melampirkan daftar gaji (diketahui oleh bagian keuangan di instansi tempat Bapak bekerja). 4. Melampirkan surat keterangan kuliah bagi anak yang berusia di atas 21 tahun.

bagaimana prosedur untuk memasukkan anggota keluarga yang belum masuk dalam askes untuk Pegawai negeri Sipil ?

Drs. bambang [email protected]

5. Melampirkan pas foto ukuran 2x3 cm sebanyak dua lembar.

sebagai informasi, jika berkas di atas lengkap, pencetakan kartu Askes dapat ditunggu dan tidak ada biaya administrasi (gratis). Demikian kami sampaikan, terima kasih telah mengunjungi website Pt Askes (Persero). tetap sehat bersama Askes.

terkait pertanyaan Bapak, sebelumnya dapat kami sampaikan bahwa kartu peserta Askes laminasi ber-barcode yang telah Bapak terima, untuk tahap awal kami terbitkan secara massal berdasarkan data yang tercatat dalam master file nasional Pt Askes (Persero). kemudian kartu barcode didistribusikan oleh Pt Askes (Persero) kantor cabang melalui instansi-instansi atau organisasi pensiunan peserta Askes di wilayah kerja masing-masing kantor cabang. Penerbitan kartu barcode selanjutnya dilakukan di setiap kantor cabang.

45INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 46: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

T A N Y A D O K T E R

Dr. Caroline tirtajasa, sP.og (Spesialis Kebidanan dan Kandungan)

Dok, saya menderita varicocele. Saya pernah dua kali konsultasi langsung ke dokter. Pertama, dokter bilang, bisa dioperasi bisa juga tidak. Kedua, setelah diperiksa/tes sperma, tim dokter di sebuah rumah

sakit bilang, tidak ada indikasi untuk operasi, karena tiada nyeri terus menerus (hanya jika kelelahan) dan sperma masih memungkinkan untuk bereproduksi (tidak mandul). Sebenarnya saya ingin benar-benar sembuh, Dok. mohon saran/masukan dari dokter/tim. terima kasih banyak sebelumnya.

Abie, Palembang

Siang Dok. Saya wanita berusia 29 tahun, menikah sudah 1,5 tahun dan sampai sekarang belum hamil. Pernah HSG dan hasilnya bagus (tidak ada sumbatan) dan suami juga sudah

periksa sperma ke laboratorium dan hasilnya aglutinasi positif. Yang ingin saya tanyakan, apakah kalau hasilnya aglutinasi positif susah untuk terjadinya kehamilan? Sebelumnya terima kasih banyak.

Gracia,Cikarang

VariCoCele

aglutinasi Positif

Jika jumlah sperma total yang pergerakannya baik (gerak cepat) masih > 5 juta/ml maka masih bisa dicoba untuk pembuahan alami. tetapi jika jumlahnya < 5 juta/ml maka kemungkinan keberhasilan pembuahan alami sangat kecil. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk menanyakan kemungkinan keberhasilan kehamilan setelah operasi. Jika kecil maka cara yang lebih praktis adalah dengan program bayi tabung (iVf, In Vitro Fertilization).

Aglutinasi positif bisa disebabkan karena adanya faktor imunologi seperti antibody antisperma. Jika ada aglutinasi positif sebaiknya pemeriksaan dilanjutkan dengan tes kibrick dan tes Mar untuk mendeteksi asal antibodi yang terbentuk ini. secara keseluruhan, aglutinasi positif tidak perlu diterapi selama jumlah, gerak dan morfologi sperma normal yang menunjukkan kualitas sperma yang baik (normozoospermia). Jadi aglutinasi positif tidak menutup kemungkinan untuk hamil jika faktor lain seperti saluran telur dan kualitas sperma baik serta tidak ada kelainan kadar hormon reproduksi.

?

?

jaWab

jaWab

46 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 47: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

Dr. sUraHman mUin, sP.PDSpesialis penyakit Dalam

T A N Y A D O K T E R

hallo Dok, saya laki-laki berusia 18 tahun. berat badan saya 56 kg dan tinggi saya 190 cm. Saya ingin tanya, apakah pertumbuhan saya ini normal? Saya mempunyai garis keturunan keluarga yang laki-laki semua tinggi. apakah terjadi ketidakseimbangan hormon pada saya? Ke dokter spesialis

mana saya bisa berkonsultasi lebih lanjut? bagaimana solusinya?

Fanny,Sintang

Yang saya mau tanyakan apakah sering lapar dan mual merupakan tanda sakit maag? Belakangan saya sering mengalami ini, jika tidak segera makan maka kepala akan sedikit pening? Mohon dibantu, terima kasih.

Salsabila,Maluku

berat badan ideal

mudah lapar

setelah membaca pertanyaan Anda, saya melihat bahwa saudara fanny termasuk kategori sangat kurus dan ini tidak normal karena proporsi berat badan dan tinggi badan tidak normal (underweight). Ada beberapa cara untuk menghitung berat badan ideal adalah berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan (m) pangkat dua {iMt = BB(kg)/tB²(m)}. Atau yang lebih simple adalah tinggi badan (cm) dikurang 100 dikurang ± 10% (kg). {tB-100) ± 10%}.

saudara laki-laki Anda juga mengalami hal sama, menurut pandangan saya kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan. faktor apakah ada ketidakseimbangan hormon, perlu dilakukan pemeriksaan hormon-hormon pertumbuhan untuk memastikan ada atau tidaknya kelainan hormonal. solusinya adalah asupan makanan harus lebih banyak dibanding pemakaian kalori yang dibutuhkan, sehingga akan terjadi metabolism balance positive atau kita kenal dengan kelebihan kalori. kalau ini sudah dilakukan, namun belum juga mencapai berat badan ideal, maka sebaiknya distimulus dengan olahraga aerobik dan tidak melebihi 80 persen kapasitas aerobik maksimal. sebaiknya saudara konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam atau penyakit dalam endokrin atau dokter spesialis andrologi atau dokter spesialis gizi medik. semoga jawaban saya bisa membantu anda.

keluhan sering atau cepat lapar dan mual merupakan salah satu gejala sakit maag, termasuk keluhan kembung, terasa penuh di lambung nyeri ulu hati dan sering sendawa. Akan tetapi untuk memastikan keluhan saudari salsabila perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang lain termasuk periksa darah lengkap, amylase, lipase, sGot, sGPt. Pada penderita maag sebaiknya makan dengan teratur, porsi kecil dengan waktu yang teratur. sebaiknya hindari makanan yang merangsang, bersifat iritasi, minuman soda, makanan yang difermentasi, dan boleh dicoba minum “omeprazole 20mg 1x1”, kalau membaik itu menunjukkan penyakit maag. semoga jawaban saya bisa membantu Anda. Untuk lebih jelasnya sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam.

?

?

jaWab

jaWab

47INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 48: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

T E S T I m O N I

Setiap orang pasti ingin selalu sehat, sebab bila jatuh sakit apalagi menderita penyakit kronis, pengobatannya

akan memakan waktu, tenaga, dan uang yang tidak sedikit. hal inilah yang saya alami saat ini. Sudah lima tahun saya menderita penyakit ginjal, dan selama itu pula saya harus terus menjalani terapi haemodialisa (hD) secara teratur agar dapat bertahan hidup. tidak sedikit pula materi yang telah dihabiskan untuk menjalani terapi ini. bersyukur di tengah kesulitan tersebut, saya mendapatkan pelayanan haemodialisa dengan tanggungan biaya dari Pt askes (Persero).

berawal pada akhir agustus 2004. Kondisi kesehatan yang kritis membuat saya harus dirawat inap di rumah Sakit Sumber Waras. Setelah menjalani perawatan selama delapan hari, pihak rumah sakit meminta agar saya menjalani cuci darah atau haemodialisa. Saat itu saya dan keluarga masih belum terima atas anjuran pihak rS, sehingga saya mencari pengobatan lain. Saya mendatangi dokter spesialis, shinse, akupuntur, tabib, dan yang paling ekstrim ke dukun. namun, bukan kondisi semakin membaik,

justru keadaan saya semakin labil dan cenderung menurun. hingga akhirnya pada 29 november 2004, saya tunduk pada saran petugas rS Sumber Waras untuk menjalani terapi hD di sana.

Pengobatan tidak berhenti sampai di situ. Proses cuci darah saat itu justru menjadi awal dari proses penyembuhan yang panjang. Saya mencatat hingga saat ini, telah dirawat inap sebanyak 10 kali, menjalani terapi hD rata-rata dua kali dalam seminggu dan lima kali berpindah rumah sakit untuk menjalani terapi ini. bahkan, pernah dirawat inap 24 jam di rS harapan Kita, karena jantung dan paru-paru saya terendam air. Setelah diobservasi ternyata jumlah airnya hanya 300 cc padahal untuk dioperasi atau disedot minimal cairannya sebesar 500 cc. Sehingga penanganannya dengan cara cuci darah sebanyak tiga kali dalam seminggu selama enam bulan.

melihat kondisi saya yang semakin “berat”, sejujurnya saya putus asa. Saya pernah berharap agar tuhan segera memanggil saya. namun, semangat istri dan anak-anak yang setia mendampingi dalam setiap proses pengobatan, dan bantuan Pt askes (Persero) dengan

memberikan fasilitas biaya pengobatan, mengembalikan semangat saya untuk sembuh.

Kini, saya terus menjalani terapi hD di rS Umum Daerah bekasi secara rutin tiap dua kali seminggu. Saya mengikuti Indonesia Kidney care club (IKcc) dan membaca buku-buku tentang ginjal untuk menambah informasi yang sangat bermanfaat dalam pengobatan. Saya pun bersahabat dengan para pasien penyakit ginjal lainnya yang juga mendapatkan fasilitas biaya pengobatan dari Pt askes (Persero), untuk saling memberi dorongan semangat untuk sembuh.

mungkin terapi hD akan terus dilakukan seumur hidup, dan saya pun sudah siap dan pasrah untuk menjalaninya. namun, saya patut bersyukur kepada tuhan yang telah berkenan memberikan kehidupan sampai saat ini, dan berterima kasih kepada Pt askes (Persero) yang masih menghargai seorang veteran rI seperti saya dengan fasilitas biaya pengobatan dan pelayanan kesehatan kelas satu.

ROBeRTUS SOegiHaRTO

bantUan askes memberi HaraPan UntUk sembUH

48 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 49: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

T E S T I m O N I

Fasilitas askes mungkin sangat didambakan jutaan orang di Indonesia. bagaimana tidak, fasilitas kesehatan menjelma bak

intan berlian yang sangat berharga di tengah situasi ekonomi seperti sekarang yang serba sulit. namun, ternyata bagi PnS golongan III/a seperti aku, harus melewati perjalanan panjang dalam memanfaatkan fasilitas askes hingga menemukan pelayanan askes yang serba prima di rumah Sakit Pusat Jantung harapan Kita. Kejadiannya berlangsung di tahun 2008 silam. aku menjalani operasi bedah jantung terbuka untuk mengeluarkan tumor yang tumbuh di organ jantungku. Sebelumnya, aku telah menjalani serangkaian pengobatan yang panjang, mulai dari Puskesmas hingga rawat inap di salah satu rumah sakit pemerintah di bandung. namun, bukannya kesembuhan yang didapatkan tetapi justru kondisi saya semakin kritis. Kejadian ini membuat aku terbiasa dengan sistem rS ini, yang harus semuanya bayar dimuka jika ingin mendapatkan pelayanan.

Di tengah kondisiku yang semakin menurun, tuhan menurunkan kekuasaannya. Sejumlah teman yang datang menengokku memberikan semangat dan memberikan informasi berharga, bahwa ada rumah sakit khusus untuk pasien sakit jantung di Jakarta, rS harapan Kita. rS ini bisa memberikan layanan askes dengan standar internasional. rS harapan Kita menjelma menjadi tumpuan harapan hidup buatku. aku melakukan kontak maraton dengan customer service rS harapan Kita melalui telepon. Sementara itu, suamiku pergi ke sana untuk survei tempat dan situasi di rS harapan Kita. Penjelasan customer service lewat telepon itu membangkitkan semangatku. Penuturannya sangat jelas, singkat dan gamblang. tidak bertele-tele dan menunjukkan profesionalisme. Di malam ke tujuh aku dirawat di rS itu, suamiku datang dari Jakarta membawa kabar baik. Saat mencari keterangan di rS harapan Kita, suamiku sempat berbincang dengan mantan pasien operasi dan rawat inap di rumah sakit itu yang kebetulan juga merupakan pasien peserta askes. rS harapan Kita telah melakukan kerja sama yang baik dengan Pt askes (Persero), sehingga biaya yang harus ditanggung oleh pasien peserta askes hanya berkisar 20 persen dari total biaya operasi dan perawatan. Informasi itu seperti oase di padang pasir buat kami. malam itu juga, kami memutuskan untuk pindah ke rS harapan Kita dan menjalani operasi di sana.

Sejak datang di pintu masuk UgD rS harapan Kita, aku seperti masuk ke dalam serial er yang pernah ditayangkan di televisi. Semua petugasnya sigap dan cermat. Petugas administrasinya sangat ramah. tidak ada acara antre dan foto kopi sana sini. Semuanya dikerjakan petugas. Sangat rapi. tidak ada teror petugas dengan lembar tagihan yang mengetuk pintu kamar. tidak peduli apakah pasien telah membayar atau belum. Semua obat yang wajib aku konsumsi adalah obat yang ada dalam Daftar Platform harga obat (DPho) askes. yang paling membuat kami (aku dan suamiku) bersyukur, dari total biaya perawatan dan operasi sebesar rp 60 juta, aku hanya diharuskan membayar rp 9 juta. Semua pengeluaran begitu terperinci. mulai peralatan dan perlengkapan yang aku tidak tahu namanya, sampai hal-hal terkecil serupa jarum suntik, infus, obat, sarung tangan, perban, dan sebagainya. apa yang terjadi jika aku memutuskan melaksanakan operasi di rS tempat aku dirawat sebelumnya di bandung? mungkin utang rp 60 juta harus aku tanggung seumur hidupku, kalau aku hidup atau keluargaku yang harus menanggungnya jika aku tidak selamat dalam operasi atau meninggal dunia. Inilah yang senantiasa aku syukuri yakni aku sehat kembali, dan mendapat pelayanan kesehatan prima dengan biaya yang terjangkau.

yeSSi yUlianTi,Pengajar Perguruan Tinggi negeri di Bandung

menDaPat Pelayanan keseHatan Prima Dengan biaya yang terjangkaU

49INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 50: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

menurut dr. cindiawaty Pudjiadi, ahli gizi klinis, orang punya

kecenderungan makan segala sesuatu tanpa terukur, termasuk ngemil. Padahal, tubuh hanya membutuhkan zat makanan dengan ukuran tertentu. Selebihnya dibuang atau menumpuk di tubuh sebagai lemak di bawah kulit atau menjadi lemak di dalam darah yang biasa kita sebut kolesterol. apalagi orang sering memilih gorengan, keripik, dan makanan jajanan lainnya sebagai santapan ngemil. makanan jajanan ini biasanya mengandung kolesterol tinggi.

hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita peningkatan kadar kolesterol dalam

tubuh. Peningkatan kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami aterosklerosis (terbentuknya plak di dinding arteri akibat penumpukan kolestrol), sakit jantung, peningkatan tekanan darah, dll. Untuk itu, kita perlu menjaga makanan, termasuk jajanan dan camilan agar tidak bermasalah pada kolesterol.

“Selain masalah-masalah yang disebabkan tingginya kadar kolestrol, sebenarnya kolesterol memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk hormon-hormon dalam tubuh, di antaranya estrogen

dan progesteron. Selain itu, kolesterol juga merupakan bagian dari dinding sel, dan juga bagian dari partikel yang membawa lemak di dalam darah. Kolesterol juga diperlukan untuk membentuk asam empedu,” ujar dr. cindiawaty.

Kolesterol, lanjut dr. cindy, dapat dibentuk oleh tubuh. Sekitar 2/3 kolesterol yang terdapat di dalam tubuh dibentuk oleh tubuh dan 1/3-nya didapat dari makanan. Kolesterol, seperti disebutkan sebelumnya, begitu banyak manfaatnya dalam menunjang fisiologi tubuh kita.

Ngemil Tidak Sehat

Tingkatkan Kolesterol

Jahatmengonsumsi makanan kecil di luar waktu

makan utama (ngemil) sering dilakukan semua orang. Di rumah, di kantor, saat

bekerja, maupun di waktu senggang, kegiatan ngemil kerap menjadi pelengkap

suasana. meskipun tidak lapar, seringkali keinginan untuk ngemil muncul. Namun,

jika salah memilih makanan jajanan, maka kadar kolesterol dalam tubuh meningkat.

Kesehatan pun menjadi taruhannya.

50 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 51: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

Kadar kolesterol dalam darah bisa naik karena berbagai faktor, di antaranya pola makan yang tidak benar, sementara kegiatan yang dilakukan sangat minim, faktor stres, faktor bawaan, gangguan metabolisme, atau menderita penyakit diabetes melitus.

“meningkatnya kolesterol paling banyak disebabkan pola makan yang salah, seperti menu camilan yang salah. tidak ada cara lain menghindarinya, kecuali mengatur asupan makanan kita,” tutur dr. cindy.

Disiplin Tinggi Dr. cindy kembali menekankan, walaupun kolesterol memiliki banyak manfaat bagi tubuh, kita tetap menyikapi kolesterol secara bijak. Kita harus menjaga supaya kadar kolesterol darah tetap di dalam batas normal. Untuk itu, perlu diperhatikan kolesterol yang terdapat di dalam makanan. makanan yang perlu dihindari/dibatasi untuk menjaga kolesterol tetap di dalam batas normal adalah makanan yang mengandung tinggi kolesterol, seperti, makanan yang digoreng, cumi, udang, kerang, kepiting, lobster, cake, dll.

“Perubahan pola makan merupakan hal penting. mengganti makanan jajanan untuk ngemil dengan menu yang sehat menjadi keharusan. Supaya berhasil menekan kolesterol,

perubahan pola makan harus disertai disiplin tinggi,” ujar dr. cindy.

menurut dr. cindy, pada awalnya orang akan sulit mengubah pola makan yang selama ini dianutnya. bagi orang yang terbiasa ngemil makanan jajanan yang tinggi

buah-buahan sebanyak lima kali, yaitu sesudah makan pagi, siang, dan malam, serta pada pukul 10.00 dan 16.00.

Selain menjaga makanan, perlu juga melakukan olahraga. olahraga dapat membantu untuk

3. batasi/ hindari makanan yang digoreng. misalnya pada waktu makan siang dan malam, lebih memilih makanan yang ditumis/dikukus/dipepes, di sup/dipanggang, dibandingkan dengan makanan yang digoreng.

1. Sarapan: lebih baik memilih havermout atau roti gandum untuk membantu menjaga dan menurunkan kolesterol.

2. Pada waktu camilan/di antara waktu makan, lebih baik memilih buah untuk menjadi camilan, misalnya apel, semangka, pepaya, dll. hindari gorengan (tahu goreng, pisang goreng, singkong goreng, dll), kue-kue, keripik, dll.

dr. cindiawaty Pudjiadi MaRS, MS, Spgkahli gizi klinis

kolesterol, tentu akan menderita jika harus berhenti ngemil. Dia akan terus-terusan lapar dan apabila tidak bisa menahan diri, akan makan lebih banyak dari sebelumnya.

Untuk mengatasi rasa lapar, dr. cindy menyarankan agar mengonsumsi buah-buahan untuk ngemil. Dr. cindy menganjurkan, dalam satu hari sebaiknya mengonsumsi

meningkatkan kolesterol baik atau istilah terminologisnya high density lipprotein (hDL) dalam darah. hDL mempunyai tugas seperti sapu, yang menyapu kolesterol jahat.

Dengan berolahraga, kolesterol akan dikonversi menjadi sterol. Kemudian sterol menjadi hormon-hormon reproduksi, setelah tubuh memberikan kondisi yang tepat untuk konversi zat tersebut.

“ngemil tidak menjadi masalah bila makanan yang diasup memiliki nilai gizi. Permasalahannya, orang sering mengonsumsi camilan yang tidak sehat sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Perubahan pola makan dan berolahraga menjadi langkah jitu dalam mengendalikan kadar kolesterol. Sehingga kesehatan tetap terjaga,” himbau dr. cindy.

TIPS

“Perubahan pola makan merupakan hal penting.

Mengganti makanan jajanan untuk ngemil dengan menu yang sehat menjadi keharusan. Supaya berhasil menekan kolesterol, perubahan pola makan harus disertai disiplin tinggi.”

51INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 52: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

aPakaH Diet anDa sUDaH benar?Bak toko serba ada, beragam jenis diet untuk menurunkan berat badan ditawarkan. Namun, mana yang pas dan benar untuk tubuh, harus dipertimbangkan. Dengan diet yang benar, berat badan menjadi seimbang, tubuh pun sehat.

ada banyak alasan mengapa orang, khususnya perempuan, melakukan diet, mulai dari alasan kesehatan agar berat badan proporsional demi mengikuti tren yang ada. namun, mereka sering salah

kaprah mengartikan diet. banyak yang beranggapan, cara cepat untuk menurunkan berat badan adalah lewat diet yang diartikan sebagai “puasa” atau mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. asumsinya, dengan mengurangi jumlah asupan makanan sebanyak mungkin, akan mempercepat penurunan berat badan menuju berat yang diinginkan.

Dr. murdjiah Dinarto, ahli gizi klinis rScm, mengatakan, diet sebenarnya mempunyai arti mengombinasikan makanan dan minuman di dalam hidangan makan yang dikonsumsi sehari-hari dengan pola yang sehat. ada begitu banyak metoda berdiet untuk menurunkan berat badan yang tersedia. Dari the atkins Diet (diet rendah karbohidrat), the cabbage Soup Diet, the grapefruit Diet, the South beach Diet, the balance Diet, dan lain-lain. Dari sekian jenis diet, yang terbukti terbaik adalah the balance Diet atau diet gizi seimbang.

”Secara umum dalam diet, semuanya harus seimbang. ada kabohidrat, ada protein, dan ada lemak. Semuanya harus terpenuhi di setiap menu,” ujar dr. murdjiah.

Dr. murdjiah menerangkan, dalam melakukan diet, ada tiga hal utama yang harus ditaati, yakni jumlah, jenis, dan waktu. Pertama, jumlah yaitu terkait dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. menurut

dr. murdjiah, jumlah kalori yang dibutuhkan perempuan rata-rata berkisar 1500-1700 kalori. Sedangkan jumlah kalori yang dibutuhkan laki-laki rata-rata berkisar 1700-2000 kalori. Jumlah ini meningkat seiring dengan aktivitas atau pekerjaan yang dilakukannya.

Diakui dr. murdjiah, meskipun jumlah kalori tiap porsi dapat diukur, akan sangat merepotkan bagi seseorang untuk mengukur jumlah kalori yang telah dikonsumsi tiap porsinya. Untuk itu, cara mudah mengukurnya pada saat sesudah makan. bila merasakan tidak enak atau berasa “begah”, itu tandanya kita telah kelebihan mengonsumsi kalori.

“artinya, badan kita atau enzim-enzim yang ada dipencernaan itu sudah penuh dengan bahan-bahan

52 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 53: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

makanan yang masuk, sehingga metabolismenya untuk sementara kacau,” ungkapnya.

Kedua, jenis makanan yang mengacu pada karbohidrat, protein, dan lemak. Seseorang yang melakukan diet harus memperhatikan pembagian jumlah jenis makanan yang dikonsumsi. Jumlah kalori yang dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan harus dibagi-bagi berapa jumlah karbohidrat, protein, dan lemak. menurut dr. murdjiah, secara umum persentase pembagian kalori tiap jenis makanan adalah karbohidrat berkisar 50-60 persen, protein berkisar 10-15 persen, dan lemak berkisar 20-25 persen.

Kemudian pembagian jenis makanan ini dispesifikkan lagi. tidak semua karbohidrat dikonsumsi oleh tubuh. Seseorang yang melakukan diet harus selektif dalam memenuhi kebutuhan karbohidratnya. Dr. murdjiah mencontohkan, roti berbahan gandum lebih disarankan untuk dikonsumsi. makanan ringan (snack) dari olahan santan, tepung, dan gula pun seharusnya dihindari karena akan mempermudah pembentukan gula dalam tubuh. Ini tidak bagus untuk badan.

Ketiga adalah waktu. Dr. murdjiah menerangkan, setiap orang mempunyai tiga waktu makan yakni

“Di sini terlihat bahwa diet bukan sekedar

menurunkan berat badan secara berlebihan. Inti program diet adalah pola makan yang teratur.”

dr. Murdjiah Dinarto, Ms Spgkahli gizi klinis

sarapan, makan siang, dan makan malam. Lalu biasanya ada snack di antara waktu makan tersebut, yakni snack pagi pada pukul setengah sepuluh dan snack sore pada pukul setengah enam. namun, yang terpenting adalah ketiga waktu makan tersebut.

apa pun jenis makanan yang dikonsumsi, ketiga waktu makan ini harus diisi atau dipenuhi. Sebab seringkali, mereka (pelaku diet) salah. mereka tidak makan malam, dan memperbesar porsi sarapannya. atau paginya tidak sarapan, tapi porsi makan siang diperbesar.

Di antara ketiga waktu makan, porsi makan siang harus lebih besar dari lainnya. Dalam persentase, porsi makan siang adalah 40 persen, porsi makan pagi 20 persen, dan porsi makan malam 20 persen. Sisanya untuk snack dengan porsi masing-masing 10 persen.

“Jadi yang mesti ditepati adalah ketiga pilar tadi, yakni jumlah, jenis, dan waktu. Jumlahnya segitu, jenisnya harus lengkap, dan waktu makannya ditepati,” dr. murdjiah menekankan.

Ayo, Diet SehatDengan memerhatikan jumlah, jenis, dan waktu, seseorang telah melakukan diet secara benar. Sebab, diet yang dilakukan tanpa perhitungan adalah

sia-sia. Sudah tubuh gagal langsing, juga bisa membahayakan kesehatan. Sebuah penelitian tentang masalah obesitas di yale University, amerika Serikat, menemukan bahwa diet yang berulang-ulang dapat menyebabkan orang terkena penyakit jantung. Dalam penelitian tersebut diketahui orang dengan berat badan naik turun mempunyai risiko meninggal karena penyakit jantung 75 persen lebih besar daripada orang yang berat badannya relatif stabil.

“Di sini terlihat bahwa diet bukan sekadar menurunkan berat badan secara berlebihan. Inti program diet adalah pola makan yang teratur,” ujar dr. murdjiah. Diet yang salah juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi serta redistribusi lemak ke bagian-bagian tubuh yang mudah rusak, misalnya dari pantat ke perut. Para ahli telah mengingatkan orang dengan lemak perut berlebihan lebih mudah terkena penyakit jantung. ”ayo, mulai berdiet sehat. Ingat, diet berlebihan tidak ada gunanya. yang ada gunanya adalah pengurangan berat badan secara perlahan-lahan dan bertahap melalui perubahan gaya hidup, seperti pola makan gizi seimbang rendah kalori, namun tetap harus mengonsumsi nutrisi lengkap yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Dengan berdiet sehat, tidak hanya mendapatkan penurunan berat badan, tetapi juga kita memiliki kualitas kesehatan prima,” dr. murdjiah menghimbau.

53INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 54: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

deteksi dini kanker pada anakKanker telah menjadi momok bagi semua orang. Tidak hanya diderita orang dewasa, tetapi kanker juga diderita anak-anak. menurut data Departemen Kesehatan Republik Indonesia, setiap tahunnya, dari 100.000 penduduk Indonesia muncul 100 penderita kanker baru dan sekitar 2 persen di antaranya adalah anak-anak. Dengan jumlah penduduk 200 juta, maka diperkirakan setiap tahunnya 4000 anak-anak menderita kanker. melihat semakin meningkatnya jumlah kasus kanker pada anak dan bertepatan hari Kanker Anak Internasional pada 15 Februari, Buletin Info Askes membahas pentingnya deteksi dini penyakit kanker pada anak.

54 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 55: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

pada anak-anak pun bermacam-macam. menurut para ahli kanker anak di Indonesia, yang terbanyak adalah kanker darah (leukemia). Diperkirakan 40 persen penderita kanker pada anak-anak terserang leukemia. anak berumur 3-6 tahun adalah yang paling berisiko terkena. gejala yang menyertai seperti anak tampak pucat, lesu, lemah, demam yang penyebabnya tidak jelas, mengalami pendarahan yang tidak normal, merasa nyeri tulang atau sendi, dan terjadi pembengkakan di perut dan kelenjar. Peringkat kedua adalah retinoblastoma. biasanya kanker jenis ini menyerang anak berusia 6 bulan – 2 tahun. gejala yang dapat dideteksi seperti terdapat bercak putih di dalam bagian hitam mata seolah bersinar (seperti mata kucing), mata tampak menonjol dan juling. Disusul limfoma (kanker kelenjar getah bening), neuroblastoma (kanker saraf), kanker ginjal (tumor Wilms), rabdomiosarkoma (kanker otot lurik), dan osteosarkoma (kanker tulang).

Penanganan DiniDiakui dr. edi, penyakit kanker pada anak tidak dapat dicegah sebab belum diketahui apa penyebabnya. namun, penyakit kanker dapat disembuhkan asalkan ditangani sejak dini dan mendapatkan perawatan sebaik-baiknya. “Umumnya orang tua membawa anaknya (penderita kanker - red.) dalam keadaan stadium lanjut yakni stadium tiga atau empat. hal ini membuat proses penyembuhan semakin panjang,” ujar dr. edi.

Penanganan dan pengobatan yang dilakukan pada anak penderita kanker, lanjut dr. edi, bergantung dari jenis kanker dan stadium yang dideritanya. Secara medis, tindakan yang dilakukan pada penderita anak tidak jauh berbeda dari apa yang dilakukan pada penderita kanker dewasa, yakni berupa tindakan pembedahan, kemoterapi, radiasi,

serta pengobatan penunjang dan proses rehabilitasi setelah dilakukan pembedahan.

Saat ini tindakan yang dilakukan para ahli kanker anak bukan hanya sekedar memperpanjang umur anak, tetapi juga mengupayakan sungguh-sungguh agar si anak secara total terbebas dari kanker dan bisa tetap menjalani proses tumbuh kembang secara optimal sesuai dengan kondisinya. bila anak bisa melewati masa hidupnya paling sedikit lima tahun setelah pengobatan (5 years survival), maka harapan terbebas dari kanker 100 persen pun mendekati kenyataan.

“Semua itu kembali lagi pada seberapa besar pemahaman orang tua terhadap penyakit kanker pada anak. bila pemahaman tentang penyakit ini tidak dimiliki orang tua, bukan tidak mungkin anak-anak tersebut datang ke tenaga kesehatan atau rumah sakit dengan stadium yang sudah lanjut,” ujar dr. edi.

memang tidak mudah mendeteksi dini kanker pada anak, mengingat kebanyakan

anak masih sulit mengatakan atau memberitahukan apa yang dirasakannya. oleh karena itu, kejelian dan kepekaan orang tua untuk mengenali kejanggalan pada anak sangat diperlukan.

“yang didefinisikan anak-anak adalah mereka yang berusia 0 sampai 18 tahun. Kita mesti mengamati perubahan fisik anak, kerena mereka masih sulit mengungkapkan apa yang terjadi pada dirinya,” ujar dokter edi Setiawan teheru, dokter spesialis anak.

menurut dr. edi, jika anak anda merasakan salah satu dari tujuh keluhan berikut ini, seperti pusing dan muntah di pagi hari, ada pembesaran kelenjar, nyeri pada tulang, ada benjolan di rongga perut, benjolan di rongga dada, pendarahan, atau pansitopenia, mungkin menderita kanker. Jika orang tua melihat gejala yang mencurigakan pada anak, segera membawanya ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan yang teliti untuk memastikan apakah gejala itu merupakan kanker atau bukan.

Kenali Penyebabnyamemang hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kanker pada anak-anak. Kanker yang menyerang bayi sejak dilahirkan, diduga penyebabnya adalah penyimpangan pertumbuhan sel akibat cacat genetika dalam kandungan. Pada anak-anak yang lebih besar, diduga pemicunya adalah faktor lingkungan dan makanan anak-anak yang tidak sehat. bisa juga disebabkan radiasi atau infeksi virus. atau perpaduan antara faktor genetika, lingkungan, radiasi, dan infeksi.

Sebagaimana pada orang dewasa, berbagai organ tubuh anak-anak bisa terkena kanker. Karena itu jenis kanker

Tips Pola Hidup Sehat:Beri Makanan Sehat1. Selalu beri si kecil makanan segar a. dan bergizi tinggi. bahan makanan yang mengandung zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral tak pernah usang. berikan secara seimbang. bahan makanan semacam ini akan menjaga optimalnya daya tahan tubuh si kecil.Pastikan kebersihan bahan makanan b. dan olahlah dengan tepat.hindari sedapat mungkin makanan c. yang mengandung zat pewarna dan pengawet.biasakan si kecil banyak makan buah d. dan sayuran agar kebutuhan akan serat tercukupi. Lingkungan yang aman. 2. Pastikan tempat tinggal anda terhindar dari hal-hal yang dapat menjadi pemicu kanker, misalnya polusi udara akibat asap kendaraan.

55INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 56: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.

Berdasarkan Penampilan

terdapat tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

Dari ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat :

· Granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung).

· Gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'gondol hijau' dan 'gondol Putih', dan keturunan dari

Manfaat Tomat Untuk KesehatanTentu kita sudah tidak asing lagi dengan tomat yang sering dijumpai mungkin hampir disetiap dapur rumah tangga sebagai sayuran pelengkap masakan. Namun apakah tomat hanya bermanfaat sebagai sayuran pelengkap masakan saja? menurut beberapa referensi ternyata banyak sekali manfaat yang terkandung dalam tomat tersebut.

kultivar impor 'roma') dan termasuk pula tomat buah.

· sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan.

· Ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.

Pemanfaatan Tomat

tomat banyak manfaatnya dari mulai daun, kulit luar, kulit dalam dan bijinya. menurut penelitian biji tomat merupakan salah satu obat alternatif yang lebih sehat daripada obat-obatan kimiawi. Dengan bahan alami yang terdapat pada biji tomat, tak perlu lagi mengonsumsi obat penahan rasa nyeri seperti aspirin. berdasarkan hasil percobaan klinik, gel alami yang terdapat dalam biji tomat bisa

menurut penelitian Dr. John cook bennet dari Wiloughby University, ohio,

sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada november 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari rowett research Institute di aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. menurut mereka, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Jenis-jenis Tomat

terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan.

56 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 57: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

S E h A T

mempertahankan sirkulasi darah yang sehat dengan cara mencegah pembekuan darah.

Dengan sirkulasi darah yang tetap sehat, metabolisme tubuh pun akan lebih lancar dan jika hal ini dipertahankan bisa membawa seseorang berumur lebih panjang. gel yang ditemukan dan diekstrak dari biji tomat oleh peneliti dari Inggris ini sudah dipatenkan dan diberi nama Fruitflow. gel tersebut tidak berwarna, tidak berasa dan dapat ditambahkan pada makanan tanpa mengubah karakteristik makanan itu.

Selain manfaat tomat di atas, dari berbagai sumber beberapa manfaat tomat untuk kesehatan dapat disarikan sebagai berikut:

1. Kulit terbakar sinar matahari: cuci daun muda yang masih segar, lalu giling sampai halus. balurkan pada kulit yang terbakar.

2. Wasir: rebus beberapa tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira sepuluh menit, lalu saring dengan sepotong kain. Setelah dingin, oleskan pada daerah yang sakit.

3. Tekanan darah tinggi, mata merah: makan tomat segar sebanyak 1--2 buah pada waktu pagi hari, sewaktu perut kosong.

4. Memar akibat terbentur: tim jus tomat yang ditambah dengan air jahe, lalu minum setelah dingin.

5. Radang usus buntu, sakit kuning: minum jus tomat, sehari tiga kali, masing-masing satu cangkir. tetap berkonsultasi dengan dokter.

6. Jerawat: ambilah sebuah tomat yang telah direbus, kemudian potong-potong. gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama sepuluh menit.

Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama satu bulan, atau tambahkan 25 ml alkohol 70 persen pada jus tomat (100 ml), lalu kocok merata. gunakan campuran untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

7. Demam: cuci tomat masak (tiga buah), lalu potong-potong seperlunya. Lumatkan dalam setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu murni. Peras dan saring, lalu minum. Lakukan tiga kali sehari. Penderita diabetes melitus dilarang menambahkan madu murni agar kadar glukosa darah tidak meningkat.

8. Radang gusi, gusi berdarah: cuci tomat yang sudah masak, lalu makan mentah. Lakukan sehari dua kali, selama kurang lebih satu bulan.

9. Sariawan, ulkus di rongga mulut: Potong-potong tomat yang sudah masak (dua buah), lalu masak dengan ikan segar. Setelah dingin, makan. Lakukan setiap hari selama 1-2 minggu sampai tampak perbaikan.

10. Ulkus lambung : Iris tomat masak dan jeruk yang diasamkan masing-masing satu buah. tambahkan satu sendok makan madu, lalu aduk merata. makan sedikit demi sedikit, sehari 3-4 kali selama tiga minggu.

11. Meningkatkan nafsu makan: minum jus tomat satu jam sebelum makan.

12. Lemas karena kadar glukosa darah rendah: minum jus tomat segar.

13. Gusi Berdarah: Setiap hari, konsumsilah satu buah tomat dalam keadaan segar. Sebelumnya

ingatlah untuk selalu mencuci tomat sebelum dimakan.

14. Mengatasi Sembelit: Susah buang air besar adalah masalah besar bagi kita. ternyata, dengan mengonsumsi jus tomat masalah sembelit bisa diatasi. Jangan lupa untuk mengonsumsi jus setelah makan

15. Wajah Lebih Halus: masalah wajah menjadi masalah yang cukup sensitif bagi kita (para wanita khususnya). ternyata tomat selain dikonsumsi sebagai sayur dan minuman bisa juga digunakan sebagai masker untuk wajah. Peras tomat yang berwarna merah tua lalu oleskan pada wajah atau gosok irisan tomat pada wajah. Lakukan hal ini setiap hari, maka wajah akan menjadi lebih halus.

16. Terkilir: Sembuhkan dengan ramuan tomat. buah tomat dihaluskan, lalu sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai memijat sendi-sendi yang terkilir tadi.

17. Bisul: ambil sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. tak lama kemudian bisul itu pecah.

Ditulis Oleh:

c. Falah rakhmatiana

Kepala bidang evaluasi Pelayanan Kesehatan

Divisi Promosi dan evaluasi Pelayanan Kesehatan

Pt askes (Persero) Kantor Pusat

57INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 58: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

gAYA

hID

UP

Seluruh manusia seantero bumi pasti mengenal biji hitam beraroma khas ini. bila sudah dihaluskan dan diseduh dengan air panas

dan disajikan dengan tambahan gula, semua akan terlena dengan aromanya yang menggugah. biji kopi banyak tumbuh di negeri beriklim tropis, mulai dari daratan afrika, amerika tengah, sampai Indonesia terkenal sebagai negara produsen kopi.minuman kopi banyak diseruput orang di pagi hari, sebagai penambah stamina menghadapi rutinitas sehari-hari. rata-rata orang Indonesia dalam sehari sanggup menghabiskan 1-3 cangkir sehari. namun, sadarkah anda kalau kopi bagaikan koin, punya dua sisi yang saling bertentangan.

Good SidePenelitian mengenai manfaat kopi banyak dilakukan. Salah satu penelitian menyebutkan kandungan kafein yang ada di kopi mampu merangsang kerja jantung. Kafein yang terkandung dalam secangkir kopi dapat membuat tubuh kembali segar, tidak mengantuk, riang, mata terbuka lebar, stamina bertambah, dan jantung berdetak kencang. meminum kopi pun bisa membuat kemampuan mengingat semakin meningkat, karena kopi merangsang sejumlah daerah di otak tetap terjaga.

Journal of neurology, neurosurgery, and Psychiatry 2002 menyimpulkan dengan meminum lebih dari 5 gelas kopi sehari meningkatkan risiko terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Wanita hamil pun disarankan tidak mengonsumsi kopi. Dikhawatirkan kafein bisa menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. hal terburuk yang bisa terjadi adalah keguguran. Sedangkan bagi wanita yang sudah menopause, meminum kopi dalam jumlah banyak akan menyebabkan tulang keropos (osteoporosis). bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) ada baiknya menghindari kopi, sebab senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.

Safety ZoneSegala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. begitu juga dengan meminum kopi. agar kegiatan menyeruput kopi tidak menganggu kesahatan pahamilah batas aman konsumsi kopi. Dalam sehari batas maksimal yang diperbolehkan kopi masuk ke dalam tubuh adalah 300 mg atau setara 3 cangkir kopi sehari. Disebut kecanduan kopi bila perharinya mengonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara 5-6 cangkir kopi. Dosis yang fatal bagi kesehatan manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau lebih dari 20 cangkir kopi sehari.

Sebuah penelitian berskala besar, yang dilakukan selama 18 tahun dan melibatkan 80 ribu orang di amerika Serikat, menunjukkan dengan meminum lebih dari enam cangkir kopi sehari bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Kopi pun ampuh menghilangkan sakit kepala. menurut Seimur Diamond, m.D., dari chicago’s Diamond headache clinic penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat.

Selain bekerja dari dalam, kopi pun bisa mempercepat penyembuhan luka luar, seperti luka besut karena terjatuh, tergores, luka bakar, hingga luka “koreng” yang sudah terinfeksi. Dr. hendro Sudjono yuwono dari rS hasan Sadikin, bandung, sudah membuktikan khasiat kopi melalui penelitiannya. Serbuk kopi ternyata mengandung zat antibakteri yang bisa membunuh kuman methicillin resistant Starylococcus aerus (mrSa) yang sering dijumpai pada luka bernanah.

Bad SideSelain bermanfaat untuk kesehatan, namun kopi juga mempunyai efek buruk, misalnya ketergantungan, insomnia, mudah gugup, merasa tegang dan cepat marah.

Sering meminum kopi pun dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam

Black Magicjanganlah Anda terpengaruh dengan judul di atas. Tulisan ini tidak bermaksud memberikan informasi tentang ‘ilmu hitam’, walaupun si ‘penyembuh’ yang satu ini memang hitam. Kopi.

58 INFOASKES F e b r u a r i 2 0 1 0

Page 59: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

gAYA

hID

UP

sereh. namun, jangan khawatir, pedas ini tidak akan membuat anda ‘terbakar’, justru membuat segar dan menghangatkan tubuh.

minuman yang sudah dikenal masyarakat betawi sejak ratusan tahun lalu ini tentunya berkhasiat untuk kesehatan anda. meskipun belum ada penelitian menyeluruh tentang bir pletok, setidaknya masing-masing bahan pembuat bir ini mempunyai khasiat yang tidak perlu diragukan.

Jahe. rempah yang satu ini sudah terkenal dengan

kemampuannya memberikan efek hangat bagi siapapun yang

mengonsumsinya. Selain itu, jahe

juga bermanfaat menurunkan tekanan

darah, karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh

darah. Darah pun mengalir lebih cepat dan lancar. enzim protease dan lipase yang dikandung jahe pun berguna untuk mencerna

lemak dan protein dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. gingerol pada jahe bersifat antikoagulan (mencegah penggumpalan darah) dan juga

bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kapulaga. biji kapulaga memiliki aroma khas yang disebut

orang Inggris sebagai grains of paradise. aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. minyak ini juga berguna untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, dan membersihkan darah.

Sereh. Dalam dunia kesehatan sereh mempunyai efek yang baik bagi sistem saraf tubuh. Selain itu, sereh juga ampuh sebagai antidepresan, kelelahan, pegal linu, menurangi rasa nyeri, dan sakit kepala. Sereh juga mampu melawan infeksi dan juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh bila rajin dikonsumsi.

Lada hitam. Selain memberikan efek hangat saat dikonsumsi ternyata lada hitam juga bisa dijadikan sebagai alternatif mengatasi masalah kulit rusak. Kandungan piperine dalam lada hitam membantu menstimulasi pigmentasi kulit bagi penderita vitiligo (bercak putih berpola yang menyebar di sejumlah bagian tubuh).

Batang secang. Dalam dunia kuliner batang secang digunanakan sebagai pewarna alami makanan. batang secang ternyata juga baik untuk kesehatan. air rebusan batang secang dapat membantu penyembuhan tbc, malaria, diare, sifilis, dan luka dalam.

Jadi, masihkah anda ragu meminum bir pletok? minuman ini cocok disajikan hangat di musim penghujan juga nikmat bila ditambahkan es batu di musim kemarau.

berbeda dengan bir yang selama ini kita kenal, bir pletok tidak mengandung alkohol yang bisa membuat

anda mabuk. Sebab bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran rempah-rempah: jahe, kapulaga, pala, cabai jawa, dan lada hitam. tidak lupa ditambah kayu secang untuk memberikan warna merah pada minuman.

Sekali menyesap bir pletok anda akan mendapatkan sensasi rasa pedas. Penyebab rasa pedas ini berasal dari perpaduan cabe jawa, lada hitam, dan

BiR PleTOk,seHat tak memabUkan

mendengar kata bir yang ada dalam benak adalah

memabukan dan tidak baik bagi kesehatan. Namun, percayakah Anda kalau

ternyata bir juga bermanfaat bagi kesehatan? Pasti

terdengar tidak masuk akal. Sekali-sekali cobalah bir

pletok. Bir asli ranah Betawi.

59INFOASKESF e b r u a r i 2 0 1 0

Page 60: FA InfoAskes FBRUuari 2010 Web

Health Insurance Specialist

Saat ini kami sedang melaksanakan distribusi Kartu Peserta Barcode melalui instansi tempat bekerja, organisasi peserta maupun langsung ke alamat rumah.

Agar penggunaan Kartu Peserta Barcode tidak menemui kendala di tempat layanan kesehatan, pastikan data yang tercetak pada Kartu Peserta telah sesuai.

Apabila terdapat ketidaksesuaian, silakan menghubungi Kantor PT Askes (Persero) terdekat dengan mengikuti tata cara sebagai berikut :

JENIS KETIDAK SESUAIAN DATA PERSYARATAN YANG DIBUTUHKAN

NamaMenyerahkan Kartu Askes, Fotokopi SK (jika nama pegawai yang salah), Fotokopi Kartu Keluarga (jika nama anggota keluarga yang salah)

Tanggal lahir Menyerahkan Kartu Askes, Fotokopi KTP / Kartu Keluarga

Puskesmas/Dokter KeluargaMenunjukkan Kartu Askes, mengisi formulir Permohonan Perubahan Puskesmas/Dokter keluarga

Anggota Keluarga sudah keluar dari tanggungan masih menerima Kartu Peserta

Mengisi Daftar Isian Peserta, menyerahkan Kartu Askes anggota keluarga yang sudah keluar dari tanggungan dilengkapi keterangan meninggal dunia (bagi yang meninggal ), surat cerai (bagi yang telah bercerai).

Anggota Keluarga menjadi tanggungan belum menerima Kartu Peserta

Mengisi Daftar Isian Peserta, menyerahkan Kartu Askes Lama, Keterangan Kuliah bagi anak berusia 21 - 24 tahun.

Sudah sesuaikah

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui layanan call center HALLO ASKES di Nomor 500 400 atau layanan bebas pulsa 0800 11 27537 pada hari Senin – Jum’at pukul 08.00 – 17.00

data Anda ?