evidence base medicine

8
 Evidence Base medicine (EBM) Tahapan dari yang terkuat ke yang terlemah Meta- Analysis Systematic Review Randomized Controlled Trial Cohort studies Case Control studies Case Series/Case Reports Animal research/Laboratory studie Meta-analysis  merupakan suatu metode yang melakukan analisis secara mendalam terhadap suatu topic dari beberapa penelitian valid yang dijadikan satu sehingga menyerupai sebuah penelitian besar . Systematic Reviews dilakukan dengan melakukan review atas literature-literatur yang berfokus pada suatu t opic untuk menjawab suatu pertanyaan.literatur-literatur tersebut dilakukan analisis dan hasilnya di rangkum. Randomize d controlled clinical trials atau yang disingkat RCT adalah suatu metode penelitian yang mengunakan sample pasien sesungguhnya yang kemudian dibagi atas dua grup yaitu gru p control dan grup yang d iberi perlakuan .Group control dan yang diberi perlakuan sifatnya harus sama. Penggolongan pasien masuk ke group kontrol atau p erlakuan dilakukan secara acak (random) dan  biasan ya j uga d engan cara blindin g untu k men gurangi kemun gkinan subjectivity.Biasa digunakan untuk jurnal-jurnal jenis terapi. Cohort Studies adalah suatu penelitian yang biasanya bersifat observasi yang diamati ke depan terhadap dua kelompok (control

Upload: sigit-nian-prasetyo

Post on 19-Jul-2015

307 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 1/7

 

Evidence Base medicine (EBM)

Tahapan dari yang terkuat ke yang terlemah

Meta-Analysis

Systematic

Review

Randomized

Controlled Trial

Cohort studies

Case Control studies

Case Series/Case Reports

Animal research/Laboratory studie

Meta-analysis merupakan suatu metode yang melakukan analisis

secara mendalam terhadap suatu topic dari beberapa penelitian valid

yang dijadikan satu sehingga menyerupai sebuah penelitian besar .

Systematic Reviews dilakukan dengan melakukan review atas

literature-literatur yang berfokus pada suatu topic untuk menjawab

suatu pertanyaan.literatur-literatur tersebut dilakukan analisis dan

hasilnya di rangkum.

Randomized controlled clinical trials atau yang disingkat RCT

adalah suatu metode penelitian yang mengunakan sample pasien

sesungguhnya yang kemudian dibagi atas dua grup yaitu grup

control dan grup yang diberi perlakuan .Group control dan yang

diberi perlakuan sifatnya harus sama. Penggolongan pasien masuk ke group kontrol atau perlakuan dilakukan secara acak (random) dan

 biasanya juga dengan cara blinding untuk mengurangi kemungkinan

subjectivity.Biasa digunakan untuk jurnal-jurnal jenis terapi.

Cohort Studies adalah suatu penelitian yang biasanya bersifat

observasi yang diamati ke depan terhadap dua kelompok (control

dan perlakuan).

Page 2: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 2/7

 

Case Control Studies adalah suatu penelitian yang

membandingkan suatu golongan pasien yang menderita penyakit

tertentu dengan pasien tang tidak menderita penyakit tersebut.

Case series and Case reports adalah laporan kasus dari seorang pasien.

EBM biasanya didasarkan atas jurnal. Jenis jurnal

yang dianjurkan al:

JenisPertanyaan

Jenis jurnal yang dianjurkan

TherapyRCT>cohort > case control > case

series

Diagnosis prospective, blind comparison to a

gold standard

Etiology/HarmRCT > cohort > case control > case

series

Prognosiscohort study > case control > case

series

PreventionRCT>cohort study > case control >

case series

Clinical Exam prospective, blind comparison to gold

standard

Cost economic analysis

KIAT SUPAYA SEARCHING JURNAL BISA CEPAT

DAN EFFISIEN

 

Jika ingin tahu tentang cara memilih alatdiagnosis yang paling baik atau untuk 

mengitrepertasi hasil suatu alat

diagnosis ,carilah jurnal tentang

diagnosis

Jika ingin tahu tentang cara memilih suatu

treatment yang manfaatnya lebih

besar ketimbang bahanya ,mungkin

dan terjangkau carilah jurnal tentang

treatment

Jika ingin tahu tentang bagaimana

memperkirakan hasil akhir

prognosis

Page 3: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 3/7

 

perjalanan penyakit pasien atau

kemungkinan komplikasi yang

terjadi , carilah jurnal tentang

Jika ingin tahu tentang penyebab suatu

penyakit atau bahaya suatu zat terhadapkejadian penyakit, carilah jurnal tentang

Harm/etiology

BAGAIMANA CARA MENGKRITISI SUATU

JURNAL “HARM ATAU ETIOLOGY”

Ada tiga pertanyaan mendasar yang harus kita pertimbangkan

tentang setiap jurnal yang akan kita gunakan sebagai EBM yaitu:

1. apakah jurnal ini valid ( isisnya dapat dipercaya)

2. apakah jurnal ini penting ( hasilnya bermakna)

3. apakah jurnal ini dapat dipakai untuk praktek klinik kita

Apakah jurnal ini valid

Untuk menjawab apakah jurnal ini valid beberapa pertanyaan ini

dijawab dengan YES (YA, ada informasi tentang hal-hal tersebut di

dalam jurnal yang kita gunakan)

1. apakah pasien-pasien group kontrol dan percobaan

diidentifikasikan secara jelas kriteriaa inklusi and ekslusinya?apakah

 pasien kedua group (kontrol dan perlakuan) sifatnya sama?

Jika pasien kelompok perlaKuan adalah pasein hipertensi

untuk semua katagori (grade 1 dan 2) maka pasien kontrolnya juga

harus sama terdiri dari pasien-pasien hipertensi untuk semuakatagori (grade 1 dan 2)

Coba cari dibagian METHOD

2. apakah pasien group kontrol dan percobaan mendapatkan

 perlakuan yang sama?

   jika yang kontrol di cek tensi maka yang kelompok 

 percobaan juga harus dicek tensinya.Coba cari dibagian METHOD

3. Apakah durasi pengamatan cukup lama?Apakah jumlah

 pasiennya komplet dari awal penelitian hingga akhir?

  Lama atau tidak dilihat dari perjalan penyakitnya, lama obat

 berefek dan lain-lain.Jika obat itu berefek baru dalam 3 bulan

setelah konsusmsi rutin maka jika penelitian dilakukan kurang dari 3

 bulan tentu kurang lama.Dinyakatan komplit jika jumlah peserta

Page 4: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 4/7

 

yang drop out (berhenti) ikut penelitian baik yang kontrol atau group

 percobaan kurang dari 20 % jumlah diawal penelitian.

Coba cari dibagian METHOD dan RESULTH

4. Apakah paparan mendahului akibat?

Untuk jurnal-jurnal yang melihat tentang effek sesuatu

apakah berbahaya bagi tubuh makan harus dilihat bahwa paparan

tersebut mendahulUi akibat yag membahayakan. CONTOH: jika

mau lihat apakah rokok bisA menyebabkan ca paru maka harus

dibuktikan sebelumnya perokok dulu bertahun-tahun yang lalu baru

kemudian menderita ca paru .

Coba cari dibagian METHOD dan RESULTH

5. Apakah resiko meningkat dengan peningkatan jumlah atau dosis

 paparan yang dicurigai berbahaya? CONTOH. Semakin bayak 

 jumlah rokok per hari semakin beresiko ca paru.

Coba cari dibagian METHOD dan RESULTH

Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu jurnal yang membahas apakah

sesuatu itu berbahaya (HARM) bagi tubuh atau apakah sesuatu itumengakibatkan sesuatu (bisa juga diartika fator resiko) dalam

tubuh(ETIOLOGY) adalah VALID jika

  1.sifat group sample dan percobaan sama

2. group sample dan percobaan mendapat perlakuan yang sama

3. diamati cukup lama dan jumlah peserta penelitian lengkaap

(jumlah drop out < 20 %)

4. paparan mendahului akibat

5. resiko meningkat dengan peningkatan jumlah atau dosis paparan

LOKASINYA untuk melihat valid: dibagian METHOD dan

RESULTH

STEP-STEP MELAKUKAN EBM (EVIDENCE-

BASED MEDICINE)

 APA PENGERTIAN EBM?

EBM adalah suatu teknik yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam mengelola pasien denganmengintegrasikan tiga faktor yaitu

• ketrampilan dan keahlian klinik dari dokter• kepentingan pasien•  bukti ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan

Page 5: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 5/7

 

Dengan kata lain EBM adalah cara yang untuk membantudokter dalam membuat keputusan saat merawat pasiensesuai dengan kebutuhan pasien dan keahlian klinis dokter berdasarkan bukti-bukti ilmiah.

Mengapa EBM?

EBM diperlukan karena perkembangan dunia kesehatan begitu pesat dan bukti ilmiah yang tersedia begitu banyak.Pengobatan yang sekarang dikatakan paling baik  belum tentu beberapa tahun ke depan masih juga paling baik. Sedangkan tidak semua ilmu pengetahuan baru yang

 jumlahnya bisa ratusan itu kita butuhkan. Karenanyadiperlukan EBM yang menggunakan pendekatan pencariansumber ilmiah sesuai kebutuhan akan informasi bagiindividual dokter yang dipicu dari masalah yang dihadapipasiennya disesuaikan dengan pengalaman dan kemampuanklinis dokter tersebut. Pada EBM dokter juga diajari tentangmenilai apakah jurnal tersebut dapat dipercaya dandigunakan.

 APA LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN EBM?

1. Pasien Mulailah dari pasien, bisa berupa :

• Masalah klinis apa yang dimiliki

 pasien kita

• Pertanyaan yang dikemukakan oleh

 pasien kita sehubungan dengan

 perawatan penyakitnya2. Pertanyaan Masalah dari pasien seperti tersebut no 1

kemudian dibuat pertanyaan

3. Sumber  Mulailah melakukan pencarian sumber 

 journal melalui internet untuk menjawab

 pertanyan tersebut

4. Evaluasi Evaluasi apakah jurnal yang kita peroleh

cukup valid , penting dan bisa

diaplikasikan5. Pasien Aplikasikan temuan berdasarkan bukti

ilmiah tersebut ke pasien dengan

mempertimbangkan kepentinga atau

kebutuhan pasien dan kemampuan klinis

dokter 

6. Evaluasi Evaluasi hasil perawatan pasien tersebut

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PERTANYAAN

Page 6: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 6/7

 

Pertanyaan yang baik harus memuat 4 hal PICO (pasien, intervensi ,

comparison, outcome) 

Pasien Seperti apa karakteristik pasien kita

(point-point penting saja).Bisa dimasukkan di dalamnya

• hal-hal yang berhubungan atau

relevan dengan penyakit pasien

seperti usia , jenis kelamin atau

suku bangsa.

• hal-hal mengenai masalah,

 pemyakit atau kondisi pasienIntervensiPrognosisexposure Berisikan hal sehubungan dengan

intervensi yang diberikan ke pasien

• Apakah tentang meresepkan

suatu obat ?

• Apakah tentang melakukan

tindakan ?

Apakah tentang melakukan tesdignosis?

• Apakah tentang menanyakan

 bagaimana prognosis pasien ?

• Apakah tentang menanyakan apa

yang menyebabkan penyakit

 pasien ?

Comparison Tidak harus selalu ada

 pembandingnya. Pembanding bisadengan plasebo atau obat yang lain

atau tindakan terapi yang lain

outcome Harapan yang anda inginkan dari

intervensi tersebut,seperti

• Apakah berupa pengurangan

gejala ?

Apakah berupa pengurangan efek samping ?

• Apakah berupa perbaikan fungsi

atau kualitas hidup ?

• Apakah berupa pengurangan

 jumlah hari dirawat RS ?

Contoh pertanyaan

Seorang wanita Ny Susi , 28 th G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke

dokter ingin konsultasi mengenai cara-cara melahirkan. Ibu Susi

Page 7: Evidence Base Medicine

5/17/2018 Evidence Base Medicine - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/evidence-base-medicine 7/7

 

 punya pengalaman kakaknya divakum karena kehabisan tenaga

mengejan , anaknya saat ini 6 tahun menderita epilepsy dan

kakaknya harus dijahit banyak pada saat melahirkan.Ia tidak mau

melahirkan divakum.Dia mendengar tentang teknik yang

menggunakan forsep.Dia bertanya yang mana yang lebih amanuntuk ibu dan bayi.

Maka kata kunci dari pertanyaan yang mungkin diajukan adalah:

• Pasien : melahirkan,kala II lama

• Intervensi : vakum

• Comparison : forcep

• Outcome : aman untuk ibu dan bayi

Sehingga pertanyaannya adalah

Untuk penanganan melahirkan kala II lama manakah yang lebih

aman untuk ibu dan bayi antara vakum dan forcep ?