evaluasi usabilitas sistem informasi kerja praktek …

95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA) Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik FRANSISKA ENDAH CAHYANINGRUM I0307009 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: others

Post on 03-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA)

Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

FRANSISKA ENDAH CAHYANINGRUM I0307009

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada Tuhan Yesus yang baik karena hanya berkat

KasihNya maka karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Segenap rasa

terima kasih penulis haturkan pada kesempatan yang indah ini dengan kerendahan

hati dan setulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik

Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Irwan Iftadi, S.T., M.Eng., dan Bapak Yusuf Priyandari, S.T., M.T.

selaku dosen pembimbing yang selalu berkenan memberikan masukan yang

sangat berarti bagi penyusunan skripsi ini dan dengan sabar memberikan

pengarahan, bimbingan, dan perbaikan selama penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T., dan Ibu Fakhrina Fahma, STP., M.T.,

selaku dosen penguji yang berkenan memberikan saran, masukan dan

perbaikan terhadap skripsi ini.

4. Ibu Azizah Aisyati, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan pengarahan dalam menempuh studi di Teknik Industri UNS.

5. Papa mama tercinta, terima kasih atas setiap doa yang terucap, kasih sayang

yang tercurah, perhatian, nasihat-nasihat dan dukungannya selama ini. You’re

the best one I ever had.

6. Mbak Arina yang selalu mensupport dan ”mengoyak-oyak” untuk segera

menyelesaikan skripsi ini

7. Niko krebo yang selalu memberikan sindiran sehingga memacu untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluarga besar di Solo, Jogja, Jakarta, Bogor, Kalimantan, dan Lampung,

terima kasih atas doa, perhatian, bantuan, dan dukungannya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Jon, terima kasih karena tidak pernah lelah memberi semangat.

10. Lala, thanks for your true love gave to me...muachhmuachh :*

11. Elwin, Thammy, dan Nophe, terima kasih buat supportnya selama ini.

Akhirnya selesai juga. Ayo dolann ☺

12. Sally, teman menunggu dosen buat bimbingan. Semangatt terus!!

Page 7: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

13. Bapak Wakhid A. Jauhari, S.T., M.T., yang telah berkenan membantu dalam

mendapatkan informasi berhubungan dengan jabatan koordinator TA.

14. Mbak Tutik, Mbak Yayuk, dan Mbak Rina, yang selalu bersedia direpotkan

dengan berbagai pertanyaan yang saja tujukan. Thanks a lot mbak.

15. Teman-teman seperjuangan Teknik Industri angkatan 2007 Reguler dan

Nonreguler yang telah bersama-sama berjuang dalam menyelesaikan studi

Strata 1. Semoga kekompakan dan kebersamaan kita selalu terjaga.

16. Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas

segala bimbingan, bantuan, kritik, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa maupun

siapa saja yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna, dengan senang hati dan terbuka penulis menerima segala

saran dan kritik yang membangun.

Surakarta, Januari 2012

Penulis

Page 8: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

ABSTRAK

Fransiska Endah C., NIM : I 0307009. EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA). Tugas Akhir. Surakarta : Jurusan Teknik Indu stri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Januari 2012.

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). SIKAPTA ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan mudah kepada mahasiswa, dosen, dan bagian administrasi terkait mata kuliah Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA). SIKAPTA telah mengalami lima kali perubahan versi dengan versi terakhir SIKAPTA adalah SIKAPTA v.1.4. Perubahan pada SIKAPTA hanya dilakukan sebagian saja. Apabila terdapat keluhan di salah satu bagian yang penting maka dilakukan perubahan SIKAPTA untuk memperbaiki keluhan tersebut. Belum adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap SIKAPTA, mendasari dilakukannya evaluasi SIKAPTA secara menyeluruh terutama terkait masalah usabilitas.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Hierarchical Task Analysis (HTA). HTA menghasilkan daftar tugas yang harus dilakukan oleh user dalam mengakses SIKAPTA. Metode HTA didukung dengan guideline usability yang membantu user dalam menemukan masalah-masalah usabilitas selama penggunaan SIKAPTA. Evaluasi SIKAPTA melibatkan tiga jenis user yaitu user admin sebanyak satu orang, mahasiswa sebanyak tiga orang, dan koordinator TA sebanyak satu orang.

Evaluasi SIKAPTA menghasilkan total keluhan yang dialami user sebanyak 31 keluhan yang terdiri dari 4 keluhan dari user admin, 13 keluhan dari user mahasiswa, dan 14 keluhan dari user koordinator TA. Hasil evaluasi SIKAPTA tersebut menunjukkan 12,9% keluhan dialami oleh admin, 41,94% keluhan dialami oleh mahasiswa, dan 45,16% keluhan dialami oleh koordinator TA. Keluhan user yang tergolong masalah usabilitas tersebar di tugas masing-masing user, yaitu tersebar di 3 tugas admin, 15 tugas mahasiswa, dan 12 tugas koordinator TA.

Kata kunci : evaluasi, SIKAPTA, usabilitas, Hierarchical Task Analysis (HTA). xvi + 70 halaman; 18 gambar; 8 tabel; lampiran Daftar pustaka : 28 (1991-2011)

Page 9: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

ABSTRACT

Fransiska Endah C., NIM : I 0307009. USABILITY EVALUATION OF SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA) DEPARTMENT OF INDUSTRIAL ENGINEERING UNS USING HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA). Tugas Akhir. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, January 2012.

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) is a computer based information system owned by department of industrial engineering Sebelas Maret University (UNS). SIKAPTA is aimed for students, lecturers, and administration staff to manage information easily related college course Kerja Praktek and Tugas Akhir. SIKAPTA has revised for five times with the last version is SIKAPTA v.1.4. Revision to the SIKAPTA only made in a part. If there are complaints in one of the important part then made revision SIKAPTA to improve the complaint. Because there is no evaluation thorough on SIKAPTA, so evaluation SIKAPTA related problems of usability will be done.

This research uses Hierarchical Task Analysis (HTA) approach. The HTA generates task list that users have to do to access SIKAPTA. HTA is supported by guideline usability which helps users to find problems of usability during using SIKAPTA. Evaluation SIKAPTA involving three kinds of user, namely administrator staff as much as 1 person, students as much as 3 persons, and coordinator TA as much as 1 person.

Evaluation of SIKAPTA produce 31 complaints said by user. It consist of 4 complaints from admin, 13 complaints from student, and 14 complaints from coordinator TA. The evaluation result of SIKAPTA indicates 12,9 % complaints from admin, 41,94 % complaints from students, and 45,16 % complaints from coordinator TA. Complaints user which classified usability problems distributed in the task each user, they are distributed in 3 administrator’s task, 15 students’ task, and coordinator TA’s task.

Keywords : evaluation, SIKAPTA, usability, Hierarchical Task Analysis (HTA). xvi + 70 pages; 18 pictures; 8 tables; appendixes References : 28 (1991-2011)

Page 10: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................

LEMBAR VALIDASI..............................................................................

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH……

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH............ ......

KATA PENGANTAR..............................................................................

ABSTRAK.................................................................................................

ABSTRACT...............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................

DAFTAR TABEL.....................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................

DAFTAR TABEL LAMPIRAN..............................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xiii

xiv

xv

xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................... I- 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................... I- 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... I- 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. I- 3

1.5 Batasan Masalah................................................................. I- 4

1.6 Asumsi ............................................................................... I- 4

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................ I- 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Jurusan Teknik Industri UNS ............... II- 1

2.1.1. Sejarah Jurusan Teknik Industri UNS ..................... II- 1

2.1.2. Visi dan Misi Teknik Industri ................................. II- 2

2.1.3. Tujuan Teknik Industri UNS .................................. II- 2

2.1.4. Lokasi Teknik Industri UNS .................................. II- 2

2.2. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir............... II- 3

2.3. Pengertian Usability ........................................................... II- 4

2.3.1. Usability Evaluation.............................................. II- 5

Page 11: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2.4. Hierarchical Task Analysis ................................................ II- 6

2.4.1. Definisi Hierarchical Task Analysis ........................ II- 7

2.4.2. Struktur Hierarchical Task Analysis ........................ II- 8

2.4.3. Plan .......................................................................... II- 11

2.5. Software Usability Measurement Inventory (SUMI) ......... II- 17

2.6. Jumlah Responden ............................................................. II- 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Identifikasi Masalah ........................................................ III- 2

3.2 Perumusan Masalah ....................................................... III- 2

3.3 Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................... III- 2

3.4 Analisis SIKAPTA Menggunakan Hierarchical Task

Analysis (HTA) .............................................................. III- 3

3.5 Pembuatan Guideline Usability ...................................... III- 4

3.5.1 Identifikasi Atribut Usability dari Studi Pustaka ... III- 4

3.5.2 Pendeskripsian Atribut ........................................... III- 5

3.5.3 Pengelompokan ke Dimensi Usabilitas Menurut

Nielsen.................................................................... III- 5

3.5.4 Penentuan Atribut Guideline Usability .................. III- 5

3.6 Evaluasi Usabilitas SIKAPTA ........................................ III- 6

3.7 Pemetaan Letak Keluhan pada SIKAPTA ...................... III- 7

3.8 Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian ....................... III- 7

3.9 Kesimpulan dan Saran..................................................... III- 7

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ......................................................... IV- 1

4.1.1. Hasil Wawancara dan Observasi ........................... IV- 1

4.1.2. Hasil Studi Pustaka ............................................... IV- 7

4.2 Analisis SIKAPTA Menggunakan Hierarchical Task

Analysis (HTA) .............................................................. IV-10

4.2.1. Administrasi .......................................................... IV-10

4.2.2. Koordinator TA ..................................................... IV-12

4.2.3. Mahasiswa ............................................................. IV-14

Page 12: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

4.3 Pembuatan Guideline Usability ...................................... IV-15

4.3.1. Pengumpulan Atribut Awal Usability dari ............ IV-15

Study Pustaka

4.3.2. Penterjemahan Atribut SUMI ............................... IV-15

4.3.3. Pengelompokan ke dalam Dimensi Usability ....... IV-15

Menurut Nielsen

4.3.4. Peringkasan Atribut Bermakna Sama ................... IV-15

4.4 Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA .............................. IV-18

4.4.1. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User

Admin ................................................................... IV-19

4.4.2. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User

Mahasiswa ............................................................ IV-20

4.4.3. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User

Koordinator TA .................................................... IV-24

4.5 Pemetaan Letak Keluhan Usabilitas SIKAPTA .............. IV-28

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1. Analisis Penentuan Responden......................................... V- 1

5.2. Analisis Penentuan Fokus Evaluasi................................... V- 2

5.3. Analisis Pembuatan Hierarchical Task Analysis............... V- 2

5.4. Analisis Penyusunan Guideline Usability.......................... V- 3

5.5. Sebaran Keluhan Responden............................................. V- 4

5.6. Analisis Kajian Masalah Usabilitas dengan Kebutuhan

User.................................................................................... V- 5

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan……………………………………………… VI- 1

6.2. Saran…………………………………………………….. VI- 1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Hak Akses User SIKAPTA............................................... II- 4

Tabel 2.2 Notasi Plan HTA............................................................... II- 16

Tabel 4.1 Hak Akses User dan Keaktifan Submenu.......................... IV- 8

Tabel 4.2 Atribut SUMI……………………………………………. IV- 17

Tabel 4.3 Atribut Guideline Usability……………………………… IV- 18

Tabel 4.4 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Admin.............................. IV- 19

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Mahasiswa……………… IV- 20

Tabel 4.6 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Koordinator TA………… IV- 24

Page 14: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. The cycle of task analysis decisions………………...... II- 9

Gambar 2.2 Contoh fixed sequences………………………………. II- 11

Gambar 2.3 Contoh contingent sequences………………………… II- 12

Gambar 2.4 Contoh choices……………………………………….. II- 13

Gambar 2.5 Contoh optional completion………………………….. II- 14

Gambar 2.6 Contoh concurrent operations………………………... II- 15

Gambar 2.7 Contoh procedural cycles…………………………….. II- 15

Gambar 2.8 Contoh remedial cycles……………………………….. II- 16

Gambar 2.9 Kurva banyak pengguna dan masalah usabilitas yang

ditemukan...................................................................... II- 18

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian………………………………… III- 1

Gambar 4.1 Hierarchical Task Analysis Administrasi dalam

Menggunakan SIKAPTA…………………………….. IV-11

Gambar 4.2 Hierarchical Task Analysis Koordinator TA dalam

Menggunakan SIKAPTA…………………………….. IV-12

Gambar 4.3 Hierarchical Task Analysis Mahasiswa dalam

Menggunakan SIKAPTA…………………………….. IV-14

Gambar 4.4 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Admin.... IV-29

Gambar 4.5 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Mahasiswa.. IV-30

Gambar 4.6 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Koodinator

TA.................................................................................. IV-31

Gambar 5.1 Pie Chart Persentase Keluhan SIKAPTA……………. V- 4

Gambar 5.2 Grafik perbandingan masalah usabilitas dan kebutuhan

user................................................................................ V- 6

Page 15: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran I - 1 Penterjemahan Atribut……………………………… L1- 1

Lampiran I - 2 Pengelompokan Atribut.............................................. L1- 2

Lampiran II Form Evaluasi SIKAPTA………………………….. L2- 1

Lampiran III Daftar Tugas yang Harus Dikerjakan.......................... L3- 1

Lampiran IV Guidelines Evaluasi Usabilitas SIKAPTA…………. L4- 1

Lampiran V Rekap Hasil Evaluasi................................................... L5- 1

Page 16: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel L-1 Penterjemahan Atribut SUMI…………………………. L1- 1

Tabel L-2 Pengelompokan Atribut Menurut Dimensi Usability

Nielsen………………………………………………… L1- 2

Tabel L-3 Form Evaluasi User Mahasiswa………………………. L2- 1

Tabel L-4 Form Evaluasi User Koordinator TA............................. L2- 2

Tabel L-5 Form Evaluasi User Admin............................................ L2- 3

Tabel L-6 Daftar Tugas Admin........................................................ L3- 1

Tabel L-7 Daftar Tugas Mahasiswa.................................................. L3- 2

Tabel L-8 Daftar Tugas Koordinator TA.......................................... L3- 3 Tabel L-9.1 Rekap Hasil Evaluasi Mahasiswa 1................................. L5- 1 Tabel L-9.2 Rekap Hasil Evaluasi Mahasiswa 2.................................. L5- 3 Tabel L-9.3 Rekap Hasil Evaluasi Mahasiswa 3.................................. L5- 5 Tabel L-10 Rekap Hasil Evaluasi Koordinator TA............................. L5- 6 Tabel L-11 Rekap Hasil Evaluasi Admin............................................ L5- 7

Page 17: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN

(BCHP)

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS AKHIR

EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA)

PROGRAM UNGGULAN

Bidang Fokus : Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Peneliti : Fransiska Endah Cahyaningrum

NIM. I 0307009

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Jl. Ir. Sutami No. 36A Kentingan Surakarta 57126 Telp. (0271) 632110 Faks. (0271) 632110 HP.(085647319060)

e-Mail: [email protected] Januari 2012

1 2 3 4 �

Page 18: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LEMBAR PENGESAHAN Buku Catatan Harian Penelitian

(BCHP) Judul Penelitian : Evaluasi Usabilitas Sistem Informasi Kerja

Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) Jurusan Teknik Industri UNS Menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA)

Program Unggulan :

1. Perancangan produk yang mengedepankan sudut pandang Biomekanika, baik yang dirancang secara manual maupun otomatis.

2. Perancangan Alat Bantu Produksi dan Alat Ukur, baik yang dirancang secara manual maupun otomatis.

3. Perancangan Sistem Logistik dan Supply Chain, baik yang dirancang secara manual maupun otomatis.

No 4 merupakan unggulan selain ke-3 (tiga) dari program unggulan.

Kelompok Bidang Keminatan (KBK) : Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Peneliti : Fransiska Endah Cahyaningrum Jenis Kelamin : Perempuan Lama Penelitian : 7 Bulan Tanggal, Bulan, Tahun Mulai Penelitian

: 1 Juni 2011

Sampai Tanggal, Bulan, Tahun Selesai Penelitian

: 2 Januari 2012

Tujuan Penelitian : Mengetahui dan memetakan letak masalah-masalah usabilitas yang dialami user SIKAPTA

Sasaran Akhir Penelitian : Memberikan informasi mengenai masalah usabilitas yang terjadi pada SIKAPTA bagi perancang Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) Jurusan Teknik Industri UNS

1 2 3 4 �

Page 19: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SURAT PERNYATAAN KEMAJUAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang menyatakan bahwa: Nama : Fransiska Endah Cahyaningrum

NIM. : I 0307009

Judul Penelitian : Evaluasi Usabilitas Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) Jurusan Teknik Industri UNS Menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA)

Bidang Fokus : Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Waktu Penelitian Telah Jatuh Bulan ke∗)

: 7 bulan

Keterangan

Pembimbing 1 : Irwan Iftadi, ST, M.Eng

Pembimbing 2 : Yusuf Priyandari, S.T., M.T.

Akan memenuhi ketentuan :

1. Apabila setelah 3 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya tidak ada perkembangan sama sekali atau dinyatakan nihil oleh jurusan, maka proposal yang diajukan dapat dinyatakan GUGUR dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.

2. Apabila setelah 6 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, ataupun setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan, yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan atau segala sesuatu dari agenda perbaikan setelah diadakan acara seminar tugas akhir dapat dinyatakan GUGUR dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.

3. Apabila setelah 9 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, ataupun setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan, yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan atau segala sesuatu dari agenda perbaikan setelah diadakan acara seminar tugas akhir dapat dinyatakan GUGUR dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.

4. Apabila setelah perpanjangan waktu ke dua selama 5 bulan, perkembangan penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, atau setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan

*) Terhitung dari tanggal dan bulan disyahkannya proposal oleh Koordinator Tugas Akhir

Page 21: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR (SIKAPTA)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA)

Skripsi

FRANSISKA ENDAH C. I0307009

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 23: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan uraian tentang latar belakang penelitian,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

asumsi, serta sistematika penulisan penelitian.

1.1. LATAR BELAKANG

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam sebuah

instansi. Informasi yang terorganisasi dengan baik dapat membantu berbagai

pihak dalam memahami isi dari informasi tersebut. Sekarang ini telah banyak

diciptakan suatu sistem informasi untuk mengorganisasikan sebuah informasi agar

dapat diterima oleh berbagai pihak dengan mudah. Kinerja suatu instansi dapat

ditingkatkan dengan adanya sistem informasi.

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) merupakan

suatu sistem informasi berbasis komputer yang dimiliki oleh Jurusan Teknik

Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). SIKAPTA ini bertujuan

untuk menyampaikan informasi dengan mudah kepada mahasiswa, dosen, dan

bagian administrasi terkait mata kuliah Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA).

SIKAPTA menyediakan semua surat-surat atau berkas-berkas yang diperlukan

dalam mengajukan Kerja Praktek dan Tugas Akhir (KP-TA), seminar KP-TA,

sidang TA, dan lain sebagainya. Melalui SIKAPTA, dosen pembimbing dapat

memonitor progress KP/TA mahasiswa yang dibimbingnya. Koordinator KP-TA

pun juga dapat mengetahui penyebaran minat pengerjaan KP-TA mahasiswa ke

dalam bidang keminatan yang ada, seperti Optimasi dan Perancangan Sistem

Informasi, Sistem Logistik dan Bisnis, Perencanaan dan Perancangan Produk,

Sistem Produksi, Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi, dan Sistem Kualitas

(Prasetyo, 2010).

SIKAPTA mulai digunakan di Jurusan Teknik Industri UNS pada 1 Maret

2009 (Teknik Industri, 2011). SIKAPTA telah mengalami lima kali perubahan

versi dengan versi terakhir SIKAPTA adalah SIKAPTA v.1.4. Perubahan pada

SIKAPTA hanya dilakukan sebagian saja. Apabila terdapat keluhan di salah satu

bagian yang penting maka dilakukan perubahan SIKAPTA untuk memperbaiki

Page 24: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-2

keluhan tersebut. SIKAPTA pertama kali release adalah SIKAPTA versi 1.0.

SIKAPTA versi 1.0 masih berupa trial kemudian diperbaiki pemrogramannya

karena masih terdapat kesalahan-kesalahan logika pemrograman yang

menyebabkan SIKAPTA belum dapat digunakan dengan baik menjadi SIKAPTA

versi 1.1. SIKAPTA versi 1.2 mengalami perbaikan dalam kesalahan kop surat,

kemudahan pencetakan form pendaftaran proposal TA setiap saat, penghapusan

file help, dan beberapa perbaikan modul. SIKAPTA versi 1.3 telah mengalami

perbaikan pada form kelengkapan KP dan TA bagian tanggal, perbaikan periode

wisuda pada form pendaftaran sidang TA, dan adanya perbaikan kesalahan

pengetikan. SIKAPTA versi 1.3 inilah yang sudah dapat dioperasikan. Namun

SIKAPTA versi 1.3 masih saja mengalami beberapa keluhan sehingga perlu

dilakukan perbaikan lagi menjadi SIKAPTA versi 1.4 karena terdapat adanya

keluhan seperti tidak munculnya judul TA pada form nilai seminar dan sidang.

Sistem perbaikan yang hanya sebagian ini kurang dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang sering dialami oleh user. Masing-masing user akan

melaporkan segala keluhan yang dialami kepada user admin. Namun, keluhan-

keluhan tersebut belum terekam dengan baik sehingga user admin hanya akan

melaporkan keluhan-keluhan yang paling sering dikeluhkan. Belum

terakomodasinya masalah-masalah pengguna SIKAPTA dengan perbaikan yang

hanya sebagian, mendasari dilakukannya evaluasi SIKAPTA secara menyeluruh

terutama terkait masalah usabilitas. Evaluasi usabilitas SIKAPTA secara

menyeluruh ini diharapkan dapat mengakomodasi setiap masalah yang dialami

user. Usabilitas, menurut ISO 9241-11 (1998) yang dikutip oleh Wikipedia

(2011), adalah tingkatan suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu

untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektifitas, efisiensi, dan kepuasan

pada suatu konteks penggunaan yang spesifik. Hal ini sangat berkaitan dengan

tujuan dari perancangan SIKAPTA yaitu dapat mengelola data dengan baik untuk

menghasilkan informasi yang akurat dan tersaji dengan cepat (Prasetyo, 2010).

Apabila pengguna SIKAPTA dapat menggunakannya secara efektif dan efisien

maka tujuan perancangan SIKAPTA dapat tercapai, yaitu informasi yang akurat

dan cepat didapat.

Page 25: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-3

Saat ini beberapa penelitian untuk mengevaluasi usabilitas telah dilakukan

dengan berbagai metode yaitu Hierarchical Task Analysis (HTA), Focus Group

Discussion (FGD), GOMS (Goals, Operators, Methods, Selection rules). HTA

merupakan suatu metode sistematis untuk menggambarkan bagaimana pekerjaan

diselenggarakan untuk memenuhi tujuan keseluruhan pekerjaan (Embrey, 2000).

FGD adalah metode pengumpulan data semi-struktural dimana pengguna

dikumpulkan untuk mendiskusikan isu-isu dan keprihatinan dari tema kunci

berdasarkan daftar yang dibuat oleh peneliti (Kumar, 1987). GOMS merupakan

suatu metode yang menggambarkan pengetahuan prosedural pengguna sehingga

dapat diketahui seberapa mampu menggunakan suatu sistem komputer. Metode

yang digunakan dalam mengevaluasi usabilitas SIKAPTA adalah Hierarchical

Task Analysis (HTA). HTA dipilih karena dianggap yang paling sesuai dengan

keadaan SIKAPTA di mana terdapat langkah-langkah yang terstruktur dalam

menyelesaikan setiap tugas di SIKAPTA.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka perumusan masalah

penelitian ini adalah bagaimana melakukan evaluasi usabilitas Sistem Informasi

Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) Teknik Industri UNS menggunakan

Hierarchical Task Analysis (HTA)?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui masalah-masalah usabilitas yang dialami oleh user dalam

menggunakan SIKAPTA Teknik Industri UNS.

2. Memetakan letak masalah-masalah usabilitas yang dialami oleh user dalam

menggunakan SIKAPTA Teknik Industri UNS.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian tugas akhir ini adalah hasil evaluasi SIKAPTA dapat

dijadikan acuan bagi perancang SIKAPTA dalam melakukan perancangan ulang

SIKAPTA agar lebih usable.

Page 26: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-4

1.5. BATASAN

Adapun batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Responden yang dipilih adalah pengguna SIKAPTA yang meliputi

koordinator TA, mahasiswa TI UNS angkatan 2007, dan administrator

(bagian Tata Usaha TI UNS).

2. Evaluasi usabilitas SIKAPTA difokuskan pada layanan informasi Tugas

Akhir (TA).

1.6. ASUMSI

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Software SIKAPTA yang digunakan selama penelitian tidak mengalami

perubahan, yaitu SIKAPTA versi 1.4.

2. Kecepatan internet selama masa evaluasi adalah sama.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan urutan

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

penetapan asumsi-asumsi serta sistematika penulisan yang digunakan

dalam penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memberikan penjelasan secara terperinci mengenai teori-teori

yang dipergunakan sebagai landasan pemecahan masalah serta

memberikan penjelasan secara garis besar metode yang digunakan oleh

penulis sebagai kerangka pemecahan masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab metodologi penelitian merupakan langkah pemecahan masalah yang

terstruktur setahap demi setahap, dalam proses pelaksanaan pemecahan

masalah dijelaskan dalam bentuk flowchart metodologi penelitian yang

menguraikan gambaran tahapan proses penelitian.

Page 27: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-5

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan data yang

diperlukan untuk mengevaluasi usabilitas SIKAPTA.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini menganalisis hasil pengolahan data dan menginterpretasi hasil

dari penelitian.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan terhadap hasil penelitian serta saran-saran

perbaikan untuk penelitian selanjutnya.

Page 28: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai konsep dan teori yang digunakan dalam

penelitian, sebagai landasan dan dasar pemikiran untuk membahas serta

menganalisis permasalahan yang ada.

2.1. Gambaran Umum Jurusan Teknik Industri UNS

2.1.1. Sejarah Jurusan Teknik Industri UNS

Teknik Industri (TI) Universitas Sebelas Maret (UNS) didirikan pada

bulan Juni 1998 dengan Nomor SK Pendirian Program Studi 53/DIKTI/Kep/1998

tertanggal 23 Pebruari 1998 yang ditandatangani oleh Dirjen DIKTI. Pendirian TI

UNS dilandasi perlunya menyediakan sumber daya manusia yang dapat

memenuhi kebutuhan dunia industri di Indonesia atau lebih khusus di Kota

Surakarta serta kebutuhan dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi aktivitas

produksi juga menjadi salah satu pendorong munculnya disiplin ini. Disiplin

keilmuan Teknik Industri muncul dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan

tenaga-tenaga ahli dan terampil dalam hal perancangan, pengorganisasian,

pengoperasian serta pengendalian suatu sistem produksi/industri yang luas dan

kompleks (Teknik Industri UNS, 2010).

Menurut American Institute of Industrial Engineering (AIIE), Teknik

Industri adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perancangan,

perbaikan dan instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia,

mesin, metode, alat, bahan, informasi, dan energi (udayton.edu). Disiplin ilmu

Teknik Industri pada dasarnya memberikan bekal pada seseorang menyelesaikan

suatu permasalahan industri dengan pendekatan sistem (system approach).

Disiplin ini melihat permasalahan industri ditinjau dari aspek-aspek teknis sesuai

dengan atribut ilmu keteknikan (engineering) yang disandangnya dan juga aspek-

aspek non teknis yaitu kondisi sosio ekonomi. Wawasan Tekno-Sosio Ekonomi

tersebut akhirnya menjadi ciri yang cukup terlihat pada profesi Teknik Industri.

Industri yang dimaksud dalam disiplin ilmu Teknik Industri mencakup semua tipe

usaha/produksi yang ada, baik yang bergerak di sektor produksi barang jadi

Page 29: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-2

(industri manufaktur) ataupun jasa pelayanan (service industry). Oleh karena itu,

bidang pekerjaan yang bisa ditangani disiplin ini sangat luas seperti pabrik

manufaktur, rumah sakit, jasa bank/asuransi, jasa transportasi/distribusi,

organisasi pemerintahan dan sebagainya (Teknik Industri UNS, 2010).

2.1.2. Visi dan Misi Teknik Industri

Visi dan misi Teknik Industri UNS adalah sebagai berikut:

1. Visi Teknik Industri UNS adalah :

"Kompetensi dalam pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi

pada pengembang sistem manufaktur"

2. Misi Teknik Industri UNS adalah:

a. Melaksanakan pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi

pada pengembanagan Sistem Manufaktur.

b. Melaksanakan Berbagai Penelitian dan Pengembangan keilmuan

Sistem Manufaktur.

c. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian tentang Sistem Manufaktur

pada Industri yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi

masyarakat (Teknik Industri UNS, 2010).

2.1.3. Tujuan Teknik Industri UNS

Tujuan Teknik Industri UNS adalah:

1. Menghasilkan Sarjana yang mempunyai wawasan dan kompetensi

Teknik Industri dalam bidang Sistem Manufaktur.

2. Menghasilkan berbagai karya dari berbagai hasil penelitian dan

pengembangan keilmuan Sistem Manufaktur.

3. Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan hasil-hasil

penelitian tentang Sistem Manufaktur pada Industri yang dapat

memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat (Teknik Industri UNS,

2010).

2.1.4. Lokasi Teknik Industri UNS

Jurusan Teknik Industri UNS mempunyai lokasi yaitu di Gedung I

Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta.

Page 30: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-3

2.2. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) merupakan

suatu software aplikasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai

Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) di Jurusan Teknik Industri Universitas

Sebelas Maret (TI UNS). Aplikasi SIKAPTA yang dikembangkan dapat

digunakan pada jaringan lokal (local area network) Teknik Industri UNS secara

intranet dan juga pada jaringan luas (wide area network) melalui jaringan internet.

SIKAPTA dapat diakses di komputer di Jurusan Teknik Industri, namun dapat

juga diakses di komputer manapun yang telah terdapat software SIKAPTA dan

terkoneksi secara online.

SIKAPTA memudahkan mahasiswa, dosen, dan admin (bagian Tata

Usaha) dalam mengelola Kerja Praktek dan Tugas Akhir. Mahasiswa dapat

mengetahui jadwal seminar KP, jadwal seminar TA, sidang TA, mendaftar KP,

mendaftar TA, dan berbagai informasi mengenai KP dan TA. Dosen dapat

mengetahui siapa saja mahasiswa bimbingannya, memantau progress mahasiswa

bimbingan KP atau TA, meng-input nilai KP atau TA, dan beberapa informasi

lain terkait KP dan TA. Admin juga dimudahkan dalam menyiapkan surat/form

terkait pelaksanaan KP dan TA. SIKAPTA secara resmi efektif sejak tahun 2010.

User SIKAPTA antara lain :

1. Admin

Admin adalah bagian Tata Usaha (TU) TI UNS yang bertugas mengelola

KP dan TA dengan memvalidasi dan mengeluarkan surat/form yang berkaitan

dengan KP dan TA.

2. Mahasiswa Teknik Industri UNS

Mahasiswa dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan

KP dan TA di Teknik Industri UNS.

3. Dosen Teknik Industri UNS

Yang termasuk dosen Teknik Industri adalah koordinator KP, koordinator

TA, dan dosen pembimbing KP dan TA.

User SIKAPTA memiliki hak akses masing-masing dalam menjalankan

SIKAPTA. Berikut hak akses dari masing-masing user:

Page 31: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-4

Tabel 2.1 Hak Akses User SIKAPTA

Menu Sub Menu Hak Akses

Admin (TU)

Mahasiswa Dosen Koord. KP

Koord. TA

Tugas Akhir Cetak Kartu Monitoring Seminar TA v v v

Pendaftaran Proposal TA v

Penetapan Dosen Pembimbing TA v

Pengumuman Pembimbing TA v v v v v

Pendaftaran Seminar TA v

Check List Pendaftaran Seminar TA v

Penetapan Dosen Penguji TA v

Input Jadwal Seminar TA v

Jadwal Seminar TA v v v v v

Pendaftaran Sidang TA v

Check List Pendaftaran Sidang TA v

Input Jadwal Sidang TA v

Jadwal Sidang TA v v v v v

Kelengkapan TA v

Lihat Progress TA v v v v

Rekapitulasi Dosen Penguji TA v v v

Distribusi Tugas Akhir v

Cetak Lembar Validasi dan Pengesahan v

Koreksi Bidang Keminatan TA v

Disposisi dan Pembatalan TA v

Input Nilai TA v

Revisi judul TA v

Input Abstrak TA v

Pengumpulan Laporan TA v

Sumber: Prasetyo, 2010

2.3. Pengertian Usability

Menurut ISO 9241-11 (1998) yang dikutip oleh Wikipedia (2011),

usability adalah tingkatan suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu

untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektifitas, efisiensi, dan kepuasan

pada suatu konteks penggunaan yang spesifik. Konteks penggunaan terdiri dari

pengguna, tugas, peralatan (hardware, software, dan material), dan lingkungan

fisik serta sosial yang mempengaruhi usability produk dalam sistem kerja.

Menurut Nielsen (1993) usability adalah atribut kualitas yang menjelaskan

atau mengukur seberapa mudah penggunaan suatu antar muka (interface). Kata

“Usability” juga merujuk pada suatu metode untuk meningkatkan kemudahan

pemakaian selama proses desain. Usability diukur dengan lima kriteria, yaitu:

Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction.

a. Learnability mengukur tingkat kemudahan melakukan tugas-tugas sederhana

ketika pertama kali menemui suatu desain.

Page 32: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-5

b. Efficiency mengukur kecepatan mengerjakan tugas tertentu setelah

mempelajari desain tersebut.

c. Memorability melihat seberapa cepat pengguna mendapatkan kembali

kecakapan dalam menggunakan desain tersebut ketika kembali setelah

beberapa waktu.

d. Errors melihat seberapa banyak kesalahan yang dilakukan pengguna, separah

apa kesalahan yang dibuat, dan semudah apa mereka mendapatkan

penyelesaian.

e. Satisfaction mengukur tingkat kepuasan dalam menggunakan desain.

2.3.1. Usability Evaluation

Dalam The Usability First Glossary (2005) dikatakan bahwa usability

evaluation dapat dilakukan dalam berbagai tahap, sebelum dan sesudah desain dan

juga saat proses perbaikan desain. Dalam memilih metode evaluasi harus

diperhatikan biaya tidak hanya dalam kaitannya dengan waktu dan material yang

digunakan, tetapi juga kaitannya dengan pengguna karena biaya dapat

menyebabkan kegagalan dalam menarik pengguna untuk kembali menggunakan

software tertentu. Beberapa metode dalam evaluasi usabilitas diantaranya:

a. Teori penelusuran

Adalah satu pendekatan untuk mengevaluasi suatu interface dengan memecah

dan meneliti aksi yang dilakukan pengguna saat harus menggunakan suatu

sistem untuk melaksanakan tugas tertentu.

b. Fokus Grup

Mengumpulkan pengguna dalam suatu group diskusi untuk mendengarkan

feedback mereka, reaksi dari suatu desain dan mendiskusikan pilihan mereka.

Fokus group berguna untuk menelusur masalah lebih lanjut yang tidak muncul

saat wawancara.

c. GOMS

Merupakan suatu teknik dalam memodelkan dan mendeskripsikan kinerja

manusia saat melaksanakan suatu tugas. GOMS merupakan kependekan dari

Goals, Operators, Methods, and Selection Rules.

Page 33: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-6

d. Prototyping

Menyertakan perbaikan representative dari suatu sistem yang bertujuan hanya

untuk percobaan dan dapat dimulai dari sketsa sederhana sampai sistem

fungsional sepenuhnya.

e. Analisis tugas

Mengevaluasi bagaimana pemakai menggunakan suatu software. Analisis

dilakukan dengan menentukan tujuan dan tugas yang harus dilakukan,

kemudian membuat rekomendasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi

dan user-friendlines.

f. User testing

Mengamati interaksi pengguna dengan sistem sementara ahli usabilitas

mengamati dan mencatat aksi yang dilakukan.

2.4. Hierarchical Task Analysis

Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah salah satu metode analisis tugas.

HTA merupakan metode sistematis untuk menggambarkan bagaimana pekerjaan

diselenggarakan dalam rangka memenuhi tujuan keseluruhan pekerjaan. Hal ini

melibatkan identifikasi tujuan keseluruhan tugas, kemudian berbagai su-tugas dan

kondisi di bawahnya yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan cara ini, perencanaan tugas-tugas kompleks dapat direpresentasikan

sebagai hirarki operasi (hal-hal yang harus dilakukan dalam sistem) dan plan

(kondisi yang diperlukan untuk melakukan operasi tersebut). HTA

mendeskripsikan apa yang operator perlu lakukan dalam bentuk aktivitas fisik

maupun kognitif untuk mencapai goal sistem (Embrey, 2000).

HTA dimulai dengan menetapkan tujuan umum yang harus dicapai,

kemudian menggambarkan serangkaian sub-operasi dan plan yang dilakukan.

Plan merupakan komponen penting dari HTA karena menggambarkan sumber

informasi yang harus dilakukan pekerja untuk memberi isyarat kebutuhan

berbagai kegiatan. Setiap sub-operasi dapat di-breakdown lagi sesuai keperluan

analis. Keluaran HTA adalah hirarki task, subtask dan plan yang menggambarkan

urutan dan kondisi yang memungkinkan subtask berjalan.

Tujuan HTA adalah untuk menerapkan metode pemeriksaan pekerjaan

yang mengkombinasikan penggambaran aktivitas manusia dengan pemahaman

Page 34: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-7

tujuan kerja dalam organisasi dan sistem yang dilakukan. Metode analisis ini juga

dimaksudkan untuk menyediakan cara praktis mengidentifikasi permasalahan

yang kemudian dapat diatasi dengan solusi faktor manusia.

2.4.1. Definisi Hierarchical Task Analysis

Setiap diskusi metode dan alat-alat Hierarchical Task Analysis (HTA)

harus terlebih dahulu mempertimbangkan asal-usul HTA dan penggunaan bentuk

teknik HTA. HTA umumnya dianggap berasal dari Annett dan Duncan (1967),

yang dasarnya tetap mengarah ke paham Taylor pada awal tahun 1900-an (Hone

dkk., 2004).

Menurut Hone dkk. (2004), terdapat perbedaan penting antara HTA dari

Annett dan Duncan (1967) dan HTA dari Taylor, yaitu:

1. Taylor fokus pada mengoptimalkan proses manufaktur dengan

membuatnya mungkin bagi satu operasi untuk melakukan tugas kecil yang

sama secara konsisten dan berulang-ulang.

2. Annett dan Duncan fokus pada memungkinkan pelatihan tugas yang

kompleks dengan menguraikan ke dalam satu set komponen tugas yang

kemudian dapat dilatih.

Terdapat tiga prinsip utama yang mengatur analisis menurut Annett dkk.

(1971) yang dikutip dalam Hone dkk. (2004) dinyatakan sebagai berikut:

1. Pada tingkat tertinggi kita memilih untuk mempertimbangkan tugas yang

terdiri dari operasi dan operasi didefinisikan dalam hal tujuannya.

Tujuannya menyiratkan tujuan sistem dalam beberapa riil unit produksi,

kualitas atau kriteria lainnya.

2. Operasi dapat dipecah menjadi sub-operasi masing-masing ditentukan oleh

sub-tujuan lagi diukur secara riil oleh kontribusinya terhadap output atau

tujuan sistem secara keseluruhan, dan terukur dalam hal standar kinerja

dan kriteria.

3. Hubungan penting antara operasi dan sub-operasi adalah benar-benar

hubungan hirarkis. Tugas tidak selalu berurutan meskipun tugas sering

prosedural dimana sub-tujuan harus dicapai dalam urutan.

Page 35: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-8

2.4.2. Struktur Hierarchical Task Analysis

Shepherd (2001) mengilustrasikan siklus utama dari pengambilan

keputusan yang digunakan dalam HTA yang ditunjukkan pada gambar 2.1.

Tujuan keseluruhan ditetapkanterlebih dahulu. Jika tidak ada masalah terhadap

cara yang dilakukan, maka tindakan selanjutnya tidak perlu. Jika ada masalah,

maka analis dapat memeriksa interaksi tugas manusia dan kinerja operasi yang

mendukung, dalam rangka menentukan apakah masalah ini dapat diidentifikasi

atau apakah solusi desain dapat disodorkan. Jika tidak ada hipotesis lebih lanjut,

biasanya karena goal-nya masih terlalu kasar untuk tingkat keterangan wawasan

yang cukup, kemudian melakukan redeskripsi ke subgoals dan rencana.

Keterangan:

1. Mengidentifikasi tujuan utama yang akan dianalisis

Langkah pertama dalam menganalisa tugas adalah mengidentifikasi dan

fokus pada tujuan utama dari analisis. Terdapat dua perbedaan tujuan, yaitu

tujuan sistem dan tujuan operator.

2. Menyelidiki kendala

Operator mengalami kendala dalam membuat tanggapan dan pada pilihan

yang dapat dipilih analis dalam membuat rekomendasi. Misal, kondisi

lingkungan yang buruk secara langsung dapat mempengaruhi persepsi. Jika

iluminasi buruk, operator mungkin tidak mampu membedakan sinyal penting.

Jika analis dapat menyadari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

kinerja, maka pengetahuan ini dapat dibawa ke analisis tugas sebagai sarana

untuk lebih memahami masalah dengan tugas. Batasan desain merupakan

faktor-faktor yang membatasi pilihan desain yang dapat dilakukan. Misalnya,

batasan pekerja, teknis, dan budaya.

3. Menilai apakah tujuan dapat diterima

Penekanan dilakukan pada pentingnya analis membuat keputusan rasional

mengenai apakah operasi atau tujuan harus diperiksa. Penekanan ditempatkan

pada aturan P × C yang mempertimbangkan probabilitas kinerja yang tidak

memadai dan biaya kinerja yang tidak memadai.

Page 36: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-9

1. Identify the main

goal to be

analysed

10. Identify and

state next goal to

be examined

2. Explore its constraints

3. Judge whether the goal

will be met to an acceptable

standard given prevailing

circumstances

4. Cease further

analysis at the

point

5.Examine the

human-task

interaction

6. Estimate the

cost-enefits of the

hypotheses

8. Attempt to

redescribe the

goal

7. Record the

hypotheses and

cease further

analysis at this

point

9. Seek advice or

review constraints

One or more hypotheses have

been identified to enable current

performance to become

acceptable

No acceptable

hypothesis has

beeb selected

An acceptable (or

best) hypothesis

has been selected

Redescription was

succesful

Constraints are

relaxed

Redescription was

unsuccesful

Current performance is

acceptable

Current performance is

unacceptable

Are there further

goals remaining to

be examined?

yes

no

Finish task

analysis-move on

to development

and evaluation

Gambar 2.1 The cycle of task analysis decisions Sumber: Shepherd, 2001

Page 37: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-10

4. Menghentikan analisa lebih lanjut pada titik ini

Jika, setelah Tahap 3, nilai P × C diterima maka analisis tujuan tertentu

dapat berhenti. Sebagai analis yang mendalami tugas, hasil ini akan muncul

lebih sering sampai semua tugas ditangani dengan cukup rinci.

5. Memeriksa operasi dan interaksi manusia-tugas

Pemeriksaan harus mempertimbangkan operasi dan interaksi manusia-

tugas untuk menghasilkan hipotesis yang akan mengatasi kekurangan kinerja

atau membantu membuat penilaian tentang penyebab kelemahan dalam

sebuah kinerja.

6. Memperkirakan manfaat-biaya

Salah satu hasil umum yang mengikuti pemeriksaan interaksi manusia-

tugas adalah peningkatan kinerja. Aspek penting dari analisis tugas adalah

analisis biaya-manfaat diterapkan pada hipotesis dalam pertimbangan. Jika

biaya sebuah inovasi melebihi manfaatnya, maka inovasi tidak layak

dilakukan.

Biaya meliputi modal dan biaya berulang yang terkait dengan inovasi dan

biaya yang akan terjadi sebagai konsekuensi dari risiko yang masih akan

berhasil. Selain itu, manfaat dapat meliputi peningkatan produktivitas, tetapi

juga akan mencakup manfaat tersembunyi seperti keahlian tambahan

perusahaan yang telah diperoleh sebagai hasil inovasi.

7. Merekam hipotesis dan menghentikan analisis lebih lanjut pada titik ini

Jika hipotesis diterima, maka analis dapat berhenti pada titik itu. Analis

harus mencatat hipotesis dan kemudian melanjutkan.

8. Mencoba untuk redeskripsi tujuan lagi

Jika analis tidak mampu menghasilkan hipotesis yang cocok, lakukan

redeskripsi tujuan ke dalam subgoals dan rencana lagi.

9. Mencari saran atau meninjau kendala

Terkadang mustahil untuk analis melakukan redeskripsi. Hal ini mungkin

karena analis tidak dapat mengetahui cara redeskripsi atau mungkin karena

tidak mengetahui cara melihat kendala dalam sumber daya. Untuk mengatasi

masalah tersebut, analis dapat meminta saran. Saran tersebut dapat

memberikan bantuan dalam menyarankan metode redeskripsi, atau mungkin

Page 38: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-11

memberikan pemeriksaan yang lebih akut dari interaksi manusia-tugas, yang

mengarah ke hipotesis desain. Redeskripsi operasi atau tujuan adalah

keterampilan yang berkembang dengan pengalaman.

10. Mengidentifikasi tujuan berikutnya yang akan diperiksa

Setelah HTA berlangsung dan redeskripsi pertama telah selesai, analis

harus memilih subgoals tersisa mana yang harus diberikan perhatian.

2.4.3. Plan

Plan di HTA menunjukkan bagaimana operasi di bawahnya diatur untuk

memenuhi tujuan umum mereka. Plan terdiri dari sejumlah batasan waktu dan

hubungan urutan. Misalnya, dalam beberapa plan suboperation dilakukan secara

berurutan, sementara di plan lain mungkin butuh untuk dilakukan bersama-sama.

Dalam plan lain operasi bergantung pada sistem tertentu yang terjadi. Waktu dan

elemen urutan dapat dikombinasikan dengan cara yang berbeda dalam tugas yang

sebenarnya untuk memperhitungkan berbagai jenis kinerja operator. Beberapa

macam plan menurut Shepherd (2001) antara lain sebagai berikut:

1. Fixed sequences

Sebuah komponen fixed sequences dalam plan adalah di mana operasi

kedua dilakukan ketika gol pertama telah berhasil dicapai. Berikut diberikan

contoh mengenai fixed sequences plan:

Gambar 2.2 Contoh fixed sequences Sumber: Shepherd, 2001

2. Contingent sequences

Elemen urutan kontingen di mana operasi berikutnya ditandai oleh sebuah

peristiwa selain feedback dari operasi sebelumnya. Berikut diberikan contoh

mengenai contingent sequences:

Page 39: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-12

Gambar 2.3 Contoh contingent sequences Sumber: Shepherd, 2001

Perbedaan antara fixed sequences dengan contingent sequences adalah

bahwa pada fixed sequences, operasi selanjutnya tergantung feedback operasi

sebelumnya sedangkan contingent sequences tergantung pada isyarat sistem

lain.

3. Choices

Banyak situasi di mana tindakan yang berbeda harus diikuti sesuai dengan

keadaan yang berbeda. Pilihan (choices) dalam plan menunjukkan adanya

beberapa pilihan operasi yang harus dilakukan sesuai dengan keadaan.

Gambar 2.4 merupakan analisis tugas kasir supermarket, yang berisi sejumlah

choices yang berbeda dalam plan ditunjukkan dalam cara yang berbeda.

4. Optional completion

Banyak pekerjaan yang harus dilakukan tanpa kendala saat melakukannya.

Perlu dilakukan adanya checklist sehingga dapat membantu seseorang dalam

melakukan pekerjaannya selangkah demi selangkah tanpa melupakan satu

langkah pun. Gambar 2.5 menunjukkan bagaimana penyelesaian tugas

opsional dilakukan.

Page 40: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-13

Gambar 2.4 Contoh choices Sumber: Shepherd, 2001

5. Concurrent operations

Plan dalam HTA yang menunjukkan satu atau lebih kegiatan dilakukan

secara bersamaan. Hal ini biasa dilakukan dalam rangka penghematan biaya,

energi, waktu, keselamatan pekerja, dan kondisi yang mengharuskan satu atau

lebih kegiatan dilakukan secara bersamaan. Contoh concurrent operations

ditunjukkan pada gambar 2.6.

6. Cycles

Plan dalam HTA yang menunjukkan adanya kegiatan yang dilakukan

berulang. Terdapat dua jenis cycles plan, yaitu antara lain:

a. Procedural Cycles

Disebut procedural cycles (siklus prosedural) karena siklus tersebut

menghubungkan akhir sebuah prosedur kembali untuk memulainya. Contoh

HTA menggunakan procedural cycles plan ditunjukkan pada gambar 2.7.

Page 41: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-14

b. Remedial cycles

Remedial cycles (siklus perbaikan) menunjukkan bahwa operator terlibat

dalam serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang diperlukan. Contoh

remedial cycles plan ditunjukkan pada gambar 2.8.

Gambar 2.5 Contoh optional completion Sumber: Shepherd, 2001

Page 42: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-15

Gambar 2.6 Contoh concurrent operations Sumber: Shepherd, 2001

Gambar 2.7 Contoh procedural cycles Sumber: Shepherd, 2001

Page 43: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-16

Gambar 2.8 Contoh remedial cycles Sumber: Shepherd, 2001

Notasi plan dapat dibedakan dengan dua cara, yaitu berupa teks dan berupa

simbol. Notasi standar digunakan untuk memudahkan dalam interpretasi plan di

HTA. Notasi yang digunakan dalam plan dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Notasi Plan HTA

Tipe Plan NotasiLinear 1 > 2 > 3 > 4sequential plan 1 then 2 then 3 then 4

Do in orderNon-linear 1/2/3/4non-sequential plan N/A

Do in any ordersimultaneous 1 + 2 + 3 + 4concurrent plan 1 and 2 and 3 and 4

Do at the same timeBranching X ? Y > 2 N > 3Choice plan if X present then 2 else 3

Dp when requiredCyclical 1 > 2 > 3 > 4 > 1 …Repetitious plan 1 then 2 then 3 then 4 repeat from 1 until

Repeat the following untilSelection 1 : 2 : 3 : 4exclusive plan 1 or 2 or 3 or 4

Choose one of the following Sumber: Stanton, 2011

Page 44: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-17

2.5. Software Usability Measurement Inventory (SUMI)

Software Usability Measurement Inventory (SUMI) adalah kuesioner

standar untuk mengukur kualitas software seperti yang dialami oleh pengguna.

SUMI adalah penerus dari serangkaian kuesioner yang telah dibangun di atas ide

asli (pertama kali dirumuskan pada akhir tahun 1970-an) dimana tes psikologi

dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem komputer dengan mengukur disposisi

perilaku pengguna akhir. SUMI adalah satu set 50 pertanyaan yang harus dijawab

dengan salah satu dari tiga pilihan: setuju, tidak tahu atau tidak setuju (Siebes,

2004).

SUMI telah menjadi standar de facto dalam pengukuran kualitas software

dan telah digunakan oleh konsumen / konsultan (misalnya untuk menilai produk

baru, membuat perbandingan antara versi-versi software, serta oleh pengembang

software (untuk pengaturan dan memverifikasi standar kualitas, menyoroti aspek

baik / buruk dari sebuah antarmuka) (www.sumi.ucc.ie). Setiap jenis aplikasi

dapat dievaluasi dengan menggunakan SUMI asalkan memiliki input pengguna

melalui perangkat keyboard atau pointing, tampilan pada layar, dan beberapa

input dan output antara memori sekunder dan perangkat periferal (Veenendaal,

1998).

Beberapa keuntungan menggunakan Software Usability Measurement

Inventory (SUMI) menurut Arh (2008) adalah sebagai berikut:

1. Mudah digunakan, tidak banyak biaya yang diperlukan.

2. Selama pengujian, penekanan terdapat pada menemukan cacat atau

kekurangan. SUMI memberikan pendapat objektif.

3. Kuesioner sumi tersedia dalam beberapa bahasa, yaitu bahasa Inggris,

Italia, Belanda, Spanyol, Perancis, Jerman, Yunani, Swedia dan US

Inggris. Terjemahan telah dianalisis untuk memastikan bahwa perubahan

yang berarti tidak terjadi pada satu pertanyaan (Siebes, 2004).

2.6. Jumlah Responden

Pengujian usabilitas adalah pemborosan sumber daya yang rumit. Hasil

terbaik datang dari pengujian tidak lebih dari lima pengguna dan berjalan sebagai

sebuah tes kecil sesuai kemampuan (Nielsen, 2000).

Page 45: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-18

Dalam studi sebelumnya, Tom Landauer, dan Nielsen menunjukkan

bahwa sejumlah masalah usabilitas yang ditemukan dalam tes usabilitas dengan

pengguna n adalah: N (1 - (1-L) n) di mana N adalah jumlah total masalah

usabilitas dalam desain dan L adalah proporsi masalah usability ditemukan ketika

pengujian single user. Nilai khas L adalah 31%, rata-rata di sejumlah besar proyek

yang sudah dipelajari (Nielsen, 2000). Plot kurva untuk L = 31% memberikan

hasil sebagai berikut:

Gambar 2.9 Kurva banyak pengguna dan masalah usabilitas yang ditemukan Sumber: Nielsen, 2000

Pengumpulan data dari tes pengguna tunggal akan didapat hampir

sepertiga dari semua yang ada untuk mengetahui masalah usabilitas dari desain.

Ketika menguji pengguna kedua, akan ditemukan bahwa pengguna tersebut

melakukan beberapa hal yang sama seperti pengguna pertama. Namun akan ada

wawasan baru dari apa yang dilakukan oleh orang kedua dan tidak ditemukan

pada orang pertama. Jadi pengguna kedua menambahkan beberapa wawasan baru,

tapi tidak sebanyak pengguna pertama. Pengguna ketiga akan melakukan banyak

hal yang telah diamati pada pengguna pertama atau pengguna kedua dan bahkan

beberapa hal sudah dilihat dua kali. Pengguna ketiga akan menghasilkan sejumlah

kecil data baru, bahkan tidak sebanyak pengguna pertama dan kedua. Setelah

pengguna kelima, hanya akan membuang-buang waktu saja karena hanya

mengamati temuan yang sama berulang kali tetapi tidak belajar hal baru (Nielsen,

2000).

Kurva jelas menunjukkan bahwa perlu untuk menguji dengan minimal 15

pengguna untuk menemukan semua masalah usability dalam desain. Namun

Page 46: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-19

Nielsen (2000) menyatakan bahwa lebih baik membagi pengujian menjadi tiga

dengan masing-masing pengujian menggunakan lima pengguna. Diperlukan

pengujian pengguna tambahan untuk web yang digunakan oleh beberapa

kelompok berbeda. Saat melakukan tes pada kelompok pengguna yang berbeda,

tidak perlu menyertakan anggota masing-masing kelompok sebanyak seperti

ketika melakukan tes tunggal dari satu kelompok pengguna. Tumpang tindih

antara pengamatan akan memberikan akhir yang lebih baik dari tes sejumlah kecil

orang dalam kelompok masing-masing. Nielsen (2000) menyarankan:

1. 3-4 pengguna dalam kategori masing-masing untuk pengujian dua

kelompok pengguna.

2. 3 pengguna pada masing-masing kategori untuk pengujian tiga atau lebih

kelompok pengguna.

Page 47: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan dan menjelaskan secara sistematis mengenai

langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan dalam penelitian ditunjukan pada gambar. 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

Page 48: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-2

3.1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah bertujuan untuk memperoleh gambaran permasalahan

langsung di lapangan. Identifikasi masalah dilakukan dengan mengkaji pentingnya

masalah usabilitas. Penelitian difokuskan pada suatu software aplikasi yang

terdapat di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (TI UNS), yaitu

SIKAPTA (Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir).

Dilakukan juga wawancara mengenai perubahan versi SIKAPTA yang

telah dilakukan. Wawancara dilakukan selama bulan April 2011. Wawancara

melibatkan user admin dan pihak perancang SIKAPTA. Hasil wawancara

diperoleh sudah terjadi lima kali perubahan versi SIKAPTA sejak pertama kali

diluncurkan. Perubahan versi dilakukan apabila terdapat keluhan-keluhan yang

dialami oleh user. User mahasiswa dan dosen akan memberitahukan keluhan-

keluhan yang dialami kepada user admin. User admin akan mencatat setiap

keluhan yang dialami baik oleh user admin sendiri maupun oleh user lain. Setelah

semua keluhan dicatat, user admin akan melaporkan kepada perancang SIKAPTA

untuk diperbaiki.

3.2. Perumusan Masalah

Langkah ini bertujuan untuk merumuskan masalah yang akan dibahas

dalam penelitian. Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam SIKAPTA

antara lain menyangkut masalah usabilitas atau kemampupakaian dari Sistem

Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA). Menurut ISO 9241-11

(1998), usabilitas adalah tingkatan suatu produk dapat digunakan oleh pengguna

spesifik untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektifitas, efisiensi, dan

kepuasan pada suatu konteks penggunaan yang spesifik. Munculnya permasalahan

dalam penggunaan SIKAPTA mendorong perlunya dilakukan usaha perbaikan

sistem informasi untuk meningkatkan usabilitas sistem tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari identifikasi awal, rumusan

masalah yang akan dibahas lebih lanjut adalah bagaimana melakukan evaluasi

usabilitas Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) Teknik

Industri UNS dengan menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA).

3.3. Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah diperoleh permasalahan yang dipecahkan, kemudian ditentukan

Page 49: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-3

tujuan yang hendak dicapai dan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini.

Penetapan tujuan berguna untuk mengarahkan penelitian sehingga manfaat

penelitian dapat diperoleh.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan daftar masalah usabilitas

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) di Jurusan Teknik

Industri UNS. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui masalah

usabilitas yang terjadi di SIKAPTA. Hasil evaluasi nantinya dapat dijadikan

bahan acuan untuk memperbaiki usabilitas SIKAPTA agar masalah-masalah

usabilitas dapat diminimalisir.

3.4. Analisis SIKAPTA Menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA)

Analisis SIKAPTA dilakukan untuk mengetahui secara pasti tugas-tugas

yang menjadi tanggung jawab masing-masing kelompok user. Analisis SIKAPTA

dilakukan dengan menggunakan HTA. HTA merupakan suatu hirarki tugas yang

dilengkapi dengan plan. Plan merupakan kondisi yang menggambarkan

bagaimana tugas dilakukan. Hasil dari tahap ini merupakan daftar tugas-tugas

yang harus dilakukan oleh responden dalam mengevaluasi SIKAPTA.

Proses pembuatan HTA dimulai dengan penetapan tujuan umum (tugas

level 0) dari penggunaan SIKAPTA. Kemudian mem-breakdown menjadi

beberapa tugas (level 1) yang dilakukan agar tujuan umum tercapai. Tugas level 1

di-breakdown menjadi sub-tugas. Tugas level 1 ini akan menjadi tujuan dari sub-

tugas dibawahnya. Hal tersebut terus dilakukan sampai sub-tugas tidak dapat di-

breakdown lagi. Plan digambarkan untuk setiap tujuan. Pembuatan HTA

dilakukan secara terpisah untuk tiap user, yaitu admin, mahasiswa, dan

koordinator TA.

Untuk dapat membuat HTA, terlebih dahulu harus diketahui mengenai

submenu-submenu Tugas Akhir yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-

masing user. Data-data tersebut didapatkan melalui wawancara langsung kepada

masing-masing user yang kemudian akan dibandingkan dengan hak akses yang

telah dirancang oleh perancang SIKAPTA.

Wawancara dilakukan kepada user admin, mahasiswa, dan koordinator

TA. Wawancara dilakukan pada bulan April 2011. Hasil wawancara didapatkan

submenu-submenu Tugas Akhir yang menjadi tugas-tugas setiap user dan fungsi-

Page 50: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-4

fungsi dari setiap submenu sesuai user masing-masing.

Pencarian tugas-tugas setiap user SIKAPTA juga dilakukan dengan

melihat laporan perancangan SIKAPTA oleh Rendro Prasetyo. Prasetyo (2011)

memaparkan submenu-submenu Tugas Akhir pada SIKAPTA dan hak akses dari

setiap submenu. Prasetyo (2011) juga memaparkan fungsi-fungsi dari setiap

submenu Tugas Akhir pada SIKAPTA.

3.5. Pembuatan Guideline Usability

Guideline usability berfungsi sebagai acuan dalam melakukan evaluasi

usabilitas SIKAPTA dimana guideline ini membantu responden untuk

mempermudah dalam menemukan masalah-masalah usabilitas yang terjadi di

SIKAPTA. Guideline usability dibuat dengan mengambil atribut-atribut usabilitas

yang digunakan dalam penelitian usabilitas sebelumnya. Tahap-tahap yang

dilakukan dalam pembuatan guideline usability adalah pencarian atribut usabilitas

dari studi pustaka, penerjemahan atribut, pengelompokan ke dimensi usabilitas

menurut Nielsen, dan peringkasan atribut bermakna sama.

3.5.1 Identifikasi Atribut Usability dari Studi Pustaka

Langkah ini dilakukan identifikasi atribut-atribut usabilitas. Atribut-atribut

usabilitas diidentifikasi untuk membantu dalam melakukan evaluasi usabilitas

SIKAPTA. Pengidentifikasian atribut usabilitas dilakukan dengan studi pustaka

terhadap buku dan kuesioner yang sering dipakai dalam penelitian usabilitas

khususnya untuk software.

Hasil identifikasi didapatkan atribut-atribut usabilitas dari ten guideline

usability menurut Nielsen. Namun, ten guideline usability tidak sesuai dengan

software SIKAPTA. Ten guideline usability lebih cocok diterapkan pada aplikasi

web. Oleh karena itu, dilakukan lagi identifikasi atribut usabilitas yang lebih

sesuai dengan software SIKAPTA. Hasil identifikasi berikutnya ditemukan alat

ukur berupa kuesioner yang sering digunakan dalam penelitian mengenai

usabilitas. Kuesioner yang digunakan adalah Software Usability Measurement

Inventory (SUMI). SUMI dipilih karena kuesioner yang dikembangkan oleh J.

Kirakowski dan M. Corbett ini merupakan metode yang konsisten untuk menilai

kualitas penggunaan produk software atau prototipe (SUMI, 2011).

Page 51: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-5

3.5.2 Pendeskripsian Atribut

Atribut-atribut usabilitas SUMI yang berbahasa Inggris diterjemahkan ke

dalam Bahasa Indonesia. Penerjemahan yang dilakukan tidak hanya sekadar

menerjemahkan per kata namun dilakukan pendeskripsian masing-masing atribut

ke dalam makna Bahasa Indonesia. Tujuan dari tahap ini adalah untuk

mempermudah pemahaman makna dari setiap atribut usabilitas dan supaya tidak

menyebabkan kesalahartian. Hasil yang diperoleh dari tahap ini adalah atribut-

atribut usabilitas berbahasa Indonesia yang tidak mengubah makna dari bahasa

sebelumnya.

3.5.3 Pengelompokan ke Dimensi Usabilitas Menurut Nielsen

Atribut-atribut usabilitas kemudian dikelompokkan ke dalam lima dimensi

usabilitas menurut Nielsen. Kelima dimensi usabilitas menurut Nielsen adalah

learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction (Nielsen, 1993).

Masing-masing atribut dikelompokkan ke dalam masing-masing dimensi

usabilitas dengan mencocokkan kata kunci dari masing-masing atribut usabilitas

dan kelima dimensi usabilitas.

Alasan menggunakan dimensi usabilitas menurut Nielsen adalah konsep

usabilitas menurut Nielsen menekankan pada prinsip umum user-interface design.

Alasan yang lain adalah bahwa penelitian usabilitas yang telah banyak

menggunakan dimensi menurut Nielsen (1993) sebagai acuan (Han, Yun, Kim,

Kwahk, 2000; Downey, Wentling, dan Wadsworth, 2004; Jeng, 2005; Kuijk,

Christiaans, Kanis, Eijk, 2006). Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui

lebih jelas atribut apa saja yang termasuk dalam Learnability, Efficiency,

Memorability, Errors, dan Satisfaction.

3.5.4 Penentuan Atribut Guideline Usability

Atribut-atribut usabilitas yang telah dikelompokkan kemudian dicari yang

memiliki arti sama dengan memperhatikan kata kunci masing-masing atribut.

Selain itu, perlu diperhatikan juga maksud yang dikandung masing-masing

kalimat dalam mencari pasangan atribut-atribut SUMI. Atribut-atribut dengan kata

kunci dan maksud yang sama akan dijadikan satu dengan mengubah kalimat dari

atribut-atribut tersebut sesuai kata kunci dari masing-masing atribut yang menjadi

satu. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah agar lebih ringkas sehingga nantinya

Page 52: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-6

dapat membantu responden dalam memahami atribut-atribut yang ada. Hasil dari

tahap ini adalah guideline usability yang digunakan sebagai panduan untuk

mengevaluasi usabilitas SIKAPTA.

3.6. Evaluasi Usabilitas SIKAPTA

Evaluasi usabilitas SIKAPTA dilakukan menggunakan hasil dari

pembuatan HTA dan guideline usability. Evaluasi ini dilakukan dengan

menggunakan SIKAPTA secara langsung oleh responden yang merupakan

pengguna dari SIKAPTA itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar pengguna benar-

benar tahu masalah usabilitas yang dialami selama evaluasi dilakukan. Responden

akan diberikan daftar tugas yang merupakan hasil dari HTA dan serangkaian

daftar masalah usabilitas yang didapat dari hasil pembuatan guideline usability.

Masing-masing responden harus melakukan semua tugas yang ada pada daftar

tugas dan dengan bantuan guideline usability responden dapat menemukan

masalah usabilitas yang dialami selama melakukan tugas-tugas. Responden

diminta untuk menuliskan semua masalah yang dialami selama melakukan tugas-

tugas pada form keluhan SIKAPTA. Evaluasi dilakukan selama dua bulan, yaitu

dari bulan Agustus sampai September.

Responden yang melakukan evaluasi SIKAPTA merupakan user

SIKAPTA yang terdiri dari admin, mahasiswa, dan koordinator TA. Jumlah

responden yang dilibatkan pada evaluasi SIKAPTA mengacu pada pernyataan

Nielsen (2000), yaitu responden untuk user mahasiswa sebanyak tiga orang,

responden untuk user admin sebanyak satu orang diambil dari satu orang pekerja

bagian Tata Usaha, dan responden untuk user koordinator TA sebanyak satu

orang yang sekarang sedang menjabat sebagai koordinator TA.

Hasil evaluasi adalah berupa keluhan-keluhan yang dialami selama

responden menggunakan SIKAPTA. Apabila terdapat ketidakjelasan pada hasil

evaluasi maka hal-hal tersebut akan ditanyakan kepada user melalui tahap

wawancara. Wawancara dilakukan kepada seluruh kelompok user. Wawancara ini

dilakukan sebagai langkah untuk melengkapi evaluasi SIKAPTA sebelumnya.

Selain itu, wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui sebab-sebab

terjadinya masalah usabilitas yang dialami dan reaksi responden saat mengalami

masalah tersebut.

Page 53: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-7

3.7. Pemetaan Letak Keluhan pada SIKAPTA

Keluhan-keluhan yang didapat dari hasil evaluasi kemudian dipetakan

dengan tujuan untuk dapat mengetahui dengan jelas letak keluhan-keluhan

tersebut di SIKAPTA. Digambarkan SIKAPTA yang dapat diakses oleh beberapa

user, yaitu admin, mahasiswa, dan koordinator TA dengan masing-masing

submenu yang menjadi hak aksesnya. Setiap keluhan dari setiap user akan

diletakkan pada submenu-submenu masing-masing user.

3.8. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian

Bagian ini memaparkan analisis dan interpretasi hasil penelitian. Uraian

yang diberikan terdiri dari analisis penentuan responden, analisis penentuan fokus

evaluasi, analisis pembuatan Hierarchical Task Analysis, analisis penyusunan

guideline usability, sebaran keluhan responden, dan analisis kajian masalah

usabilitas dengan kebutuhan user.

3.9. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kemudian dapat dilakukan

penarikan kesimpulan terhadap hasil penelitian yang merupakan jawaban dari

perumusan masalah dan tujuan penelitian. Bagian ini juga memaparkan saran-

saran untuk penelitian selanjutnya agar memberikan hasil yang lebih baik.

Page 54: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-1

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan dibahas mulai dari pengumpulan data, analisis sistem

informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA) menggunakan Hierarchical

Task Analysis (HTA) sampai memetakan letak masalah usabilitas yang terjadi

pada SIKAPTA.

4.1. Pengumpulan Data

Data-data mengenai tugas-tugas yang selama ini telah dilakukan bagian

administrasi (admin), koordinator TA, dan mahasiswa dalam menggunakan

SIKAPTA dikumpulkan dengan tujuan sebagai data awal dalam pembuatan HTA.

Data-data ini didapatkan melalui dua cara, yaitu melalui wawancara dan observasi

serta melalui studi pustaka. Wawancara dan observasi dilakukan untuk

mengetahui tugas-tugas user SIKAPTA yang sudah dilakukan selama penggunaan

SIKAPTA. Studi pustaka dilakukan untuk membandingkan tugas-tugas yang

dilakukan setiap user dengan hak akses submenu yang dibuat oleh perancang

SIKAPTA. SIKAPTA memiliki dua menu utama, yaitu Kerja Praktek dan Tugas

Akhir yang dibuat terpisah sehingga memudahkan dalam mengelola masing-

masing mata kuliah. Penelitian ini hanya membahas submenu pada menu Tugas

Akhir dan fokus pada tugas-tugas yang dikerjakan oleh admin, koordinator TA,

dan mahasiswa.

4.1.1. Hasil Wawancara dan Observasi

Hasil wawancara dan observasi dari ketiga user SIKAPTA, yaitu admin,

koordinator TA, dan mahasiswa menghasilkan submenu-submenu yang menjadi

tugas masing-masing user. Tugas user berdasarkan submenu-submenu ini akan

mempermudah dalam pembuatan Hierarchical Task Analysis. Tugas-tugas

tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Bagian administrasi

Tugas-tugas yang dilakukan oleh bagian administrasi adalah sebagai

berikut:

Page 55: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-2

a. Pengumuman Pembimbing TA

Menu pengumuman pembimbing TA hanya bersifat informasi untuk

admin. Hal ini dimaksudkan agar apabila ada dosen yang menginginkan

informasi ini, admin selalu siap untuk memberikan informasi ini.

b. Check List Pendaftaran Seminar TA

Bagian administrasi melakukan cek persyaratan seminar TA mahasiswa

jika ada yang mendaftar seminar TA.

c. Check List Pendaftaran Sidang TA

Bagian administrasi melakukan cek persyaratan sidang TA jika ada

mahasiswa yang mendaftar sidang TA.

d. Jadwal Seminar dan Sidang TA

Bagian administrasi memanfaatkan jadwal seminar dan sidang TA sebagai

pedoman dalam menyiapkan kelengkapan TA dalam pelaksanaan seminar

dan sidang TA, seperti berita acara seminar TA, rekapitulasi nilai seminar

TA, form nilai seminar TA, berita acara sidang TA, rekapitulasi nilai

sidang TA, form nilai sidang TA, dan form nilai bimbingan TA. Jadwal

sidang dan seminar TA ini dicetak oleh administrasi sehingga mahasiswa

dan dosen dapat melihat jadwal seminar dan sidang TA secara manual

untuk mengantisipasi jika tidak terdapat koneksi internet. Administrasi

juga memanfaatkan jadwal sidang TA dengan tujuan lain, yaitu untuk

membantu dalam merekap penerimaan honor dosen penguji.

e. Kelengkapan TA

Bagian administrasi menyiapkan berkas-berkas pada saat seminar dan

siding TA mahasiswa. Berkas-berkas tersebut antara lain berita acara

seminar TA, rekapitulasi nilai seminar TA, form nilai seminar TA, berita

acara sidang TA, rekapitulasi nilai sidang TA, form nilai sidang TA, dan

form nilai bimbingan TA.

f. Lihat Progress TA

Menurut administrasi, submenu ini tidak secara langsung merupakan tugas

bagian administrasi dan jarang digunakan oleh bagian administrasi.

Submenu ini hanya memberikan informasi kepada bagian administrasi

mengenai progress TA mahasiswa.

Page 56: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-3

g. Rekapitulasi Dosen Penguji TA

Setiap dosen penguji TA akan mendapat honor atau upah sesuai dengan

jabatannya masing-masing. Jabatan tersebut adalah ketua penguji, anggota

penguji 1, anggota penguji 2, dan anggota penguji 3. Setiap jabatan

memiliki honor yang berbeda-beda. Merekap honor tiap dosen penguji

merupakan tugas bagian administrasi. Menu rekapitulasi dosen penguji TA

menyajikan daftar dosen-dosen penguji beserta jabatannya dalam suatu

periode. Namun terkadang admin memanfaatkan menu jadwal sidang

untuk merekap dosen penguji. Hal ini dikarenakan jadwal sidang

menyajikan daftar dosen penguji secara lengkap dalam periode sidang

tertentu. Jika melihat menu rekapitulasi dosen penguji, maka perlu melihat

satu per satu nama dosen untuk mengetahui detail daftar jabatan dosen.

Menu rekapitulasi dosen penguji TA pun hanya menyajikan jabatan ketua

penguji dan anggota penguji 1 jika melihat detail daftar jabatan dosen.

h. Pengumpulan laporan TA

Setiap kali mahasiswa mengumpulkan laporan TA, bagian administrasi

akan mencatat berapa copy laporan TA yang dikumpulkan, baik dalam

bentuk hardcover maupun bentuk CD. Admin juga memberikan surat

keterangan pengumpulan laporan TA sebanyak tiga lembar.

2. Koordinator TA

Tugas-tugas yang dilakukan oleh koordinator TA adalah sebagai berikut:

a. Penetapan Dosen Pembimbing TA

Mahasiswa yang telah mengajukan proposal TA, akan mendapat

keputusan apakah proposal TA tersebut diterima atau ditolak. Jika

proposal TA diterima, maka tugas koordinator TA mengeluarkan Surat

Keputusan (SK) mengenai dosen pembimbing TA bagi mahasiswa dengan

proposal TA yang telah diterima.

b. Pengumuman Pembimbing TA

Submenu pengumuman pembimbing TA digunakan oleh koordinator TA

untuk mengetahui pembimbing TA setiap mahasiswa pada suatu periode

tertentu. Melalui submenu ini, koordinator TA dapat mengecek

pembimbing TA mahasiswa sesuai dengan SK yang telah dikeluarkan.

Page 57: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-4

c. Penetapan Dosen Penguji TA

Mahasiswa yang telah mendaftar seminar TA dan telah memenuhi semua

persyaratan TA dapat mengadakan seminar TA. Tugas koordinator TA

adalah menetapkan dosen penguji bagi mahasiswa yang telah memenuhi

syarat seminar tersebut.

d. Input Jadwal Seminar TA

Jika dosen penguji telah ditetapkan, maka koordinator TA akan

memasukkan jadwal seminar TA mahasiswa. Pembuatan jadwal

disesuaikan dengan jadwal dosen penguji TA.

e. Jadwal Seminar TA

Submenu jadwal seminar TA digunakan oleh koordinator TA untuk

mengetahui jadwal pelaksanaan seminar TA. Submenu ini dapat

mempermudah koordinator TA dalam melihat jadwal pelaksanaan seminar

TA.

f. Input Jadwal Sidang TA

Koordinator TA akan membuat jadwal sidang TA bagi mahasiswa yang

telah mendaftar sidang TA dan telah memenuhi persyaratan sidang TA.

Jadwal disesuaikan dengan kesediaan dosen penguji untuk menguji sidang.

g. Jadwal Sidang TA

Submenu jadwal sidang TA digunakan oleh koordinator TA untuk

mengetahui jadwal pelaksanaan seminar TA. Submenu ini dapat

mempermudah koordinator TA dalam melihat jadwal pelaksanaan sidang

TA.

h. Lihat Progress TA

Koordinator TA dapat memantau perkembangan TA mahasiswa melalui

submenu ini.

i. Rekapitulasi Dosen Penguji TA

Submenu ini menyajikan beban dosen penguji TA, dari mulai ketua

penguji, anggota penguji 1, anggota penguji 2, dan anggota penguji 3.

Melalui submenu ini, koordinator TA dapat mengecek beban setiap dosen

sebagai penguji. Kelemahan dari submenu ini adalah pada tombol detail

Page 58: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-5

tidak ditampilkan secara lengkap mengenai dosen anggota penguji 2 dan 3,

hanya terdapat dosen ketua penguji (dosen pembimbing 1) dan dosen

anggota penguji 1 (dosen pembimbing 2).

j. Distribusi Tugas Akhir

Submenu distribusi TA digunakan untuk mengetahui penyebaran minat

TA yang dikerjakan mahasiswa ke dalam bidang keminatan yang ada

dalam periode tertentu.

k. Koreksi Bidang Keminatan TA

Submenu koreksi bidang keminatan TA digunakan untuk melakukan

koreksi terhadap bidang keminatan TA yang tidak sesuai dengan tema

yang dikerjakan mahasiswa.

l. Disposisi dan Pembatalan TA

Submenu disposisi dan pembatalan TA digunakan oleh koordinator TA

untuk melakukan disposisi pembimbing TA dari mahasiswa maupun untuk

membatalkan TA yang telah dikerjakan mahasiswa. Disposisi pembimbing

TA dilakukan apabila selama proses pengerjaan TA, terdapat dosen yang

sudah tidak mampu membimbing mahasiswa tersebut dengan alasan

sekolah atau alasan lainnya.

m. Input Nilai TA

Koordinator akan memasukkan nilai TA apabila mahasiswa telah

melaksanakan sidang TA. Komponen nilai TA yang dimasukkan terdiri

dari nilai seminar, nilai bimbingan, dan nilai sidang. Nilai TA yang

dimasukkan merupakan nilai dengan skala 0-100.

3. Mahasiswa

Tugas-tugas yang dilakukan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:

a. Cetak Kartu Monitoring Seminar TA

Mahasiswa memiliki kewajiban untuk mempunyai kartu monitoring

seminar TA. Kartu ini akan menjadi bukti bahwa seorang mahasiswa

pernah menghadiri seminar TA mahasiswa yang lain. Menghadiri seminar

TA dengan bukti kartu monitoring ini merupakan salah satu syarat

sebelum melaksanakan seminar TA. Dengan login melalui SIKAPTA,

Page 59: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-6

mahasiswa dapat mencetak sendiri kartu monitoring seminar TA. Kartu

tersebut akan secara otomatis tertera nama dan nim mahasiswa yang

mencetak dengan account user masing-masing mahasiswa.

b. Pendaftaran Proposal TA

Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tugas Akhir harus mengajukan

proposal TA ke jurusan. Form pendaftaran proposal TA di SIKAPTA

berisi judul TA dan bidang keminatan yang sesuai dengan TA yang akan

dikerjakan. Mahasiswa juga mengajukan pembimbing I dan II yang

dilampirkan beserta proposal TA.

c. Pengumuman Pembimbing TA

Pembimbing TA akan diumumkan setelah mahasiswa mengajukan

proposal TA dan divalidasi oleh koordinator TA. Pengumuman

pembimbing TA digunakan untuk menyampaikan informasi tentang dosen

pembimbing 1 dan 2 dari proposal yang diajukan oleh mahasiswa.

Pengguna dapat menampilkan pengumuman pembimbing TA dalam bulan

dan tahun tertentu serta memilih nomor SK pembimbing TA yang

diterbitkan pada periode tersebut. Informasi tentang pembimbing TA ini

sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui kepastian

pembimbing 1 dan 2 yang akan membimbing mahasiswa tersebut.

d. Pendaftaran Seminar TA

Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar TA sebelumnya harus

mendaftar dulu dengan mencetak form pendaftaran seminar TA dari

SIKAPTA.

e. Jadwal Seminar TA

Submenu jadwal seminar TA digunakan untuk mengetahui jadwal

pelaksanaan seminar TA, baik hari, tanggal, waktu, ruang, dan dosen

penguji I dan II.

f. Pendaftaran Sidang TA

Mahasiswa yang akan melaksanakan sidang TA sebelumnya harus

mendaftar dulu dengan mencetak form pendaftaran sidang TA dari

SIKAPTA.

Page 60: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-7

g. Jadwal Sidang TA

Submenu jadwal sidang TA digunakan untuk mengetahui jadwal

pelaksanaan sidang TA, baik hari, tanggal, waktu, dan ruang.

h. Lihat Progress TA

Untuk mengetahui perkembangan pengerjaan TA mahasiswa. Dalam

laporan tersebut juga dapat diketahui berapa lama waktu tempuh

pengerjaan TA mulai dari keluarnya surat keputusan pembimbing TA

sampai dengan saat laporan TA selesai dikerjakan. Diharapkan dengan

adanya laporan ini, proses pengerjaan laporan TA mahasiswa tetap

terkontrol (tidak terlalu lama/melampaui batas pengerjaan TA).

i. Cetak Lembar Validasi dan Pengesahan

Lembar validasi dan pengesahan digunakan oleh mahasiswa untuk

melengkapi laporan TA sebagai bukti kevalidan dan sahnya laporan TA

yang dibuat mahasiswa. Form lembar validasi dan pengesahan akan secara

otomatis menampilkan judul penelitian, nama, dan nim mahasiswa serta

dosen penguji dan dosen pembimbing mahasiswa tersebut. Oleh karena

itu, submenu ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa saja.

j. Revisi judul TA

Form revisi judul TA digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan

perbaikan terhadap judul TA yang dikerjakan. Submenu ini hanya dapat

diakses oleh mahasiswa sehingga hanya mahasiswa yang bersangkutan

yang berhak untuk mengganti judul TA dari mahasiswa tersebut.

k. Input Abstrak

Form input abstrak TA digunakan oleh mahasiswa untuk memasukkan

abstrak TA kedalam database. Mahasiswa dapat melakukan input abstrak

TA selama koordinator TA belum mengeluarkan nilai untuk mahasiswa

yang bersangkutan. Submenu ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa

sehingga hanya mahasiswa yang bersangkutan yang berhak untuk

memasukkan abstrak laporan TA mahasiswa tersebut.

4.1.2. Hasil Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan pedoman dalam menganalisis

tugas-tugas setiap user. Terdapat beberapa submenu di menu Tugas Akhir yang

Page 61: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-8

bukan merupakan hak akses salah satu user namun tetap aktif pada account user

tersebut. Berikut akan disajikan submenu-submenu pada menu Tugas Akhir

beserta hak akses dan aktif pada user siapa saja.

Tabel 4.1 Hak Akses User dan Keaktifan Submenu

No Submenu Hak Akses Aktif Pada User

1. Cetak Kartu Monitoring Seminar

TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Koordinator TA

2. Pendaftaran Proposal TA Mahasiswa Mahasiswa

3. Penetapan Dosen Pembimbing TA Koordinator TA Koordinator TA

4. Pengumuman Pembimbing TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

5. Pendaftaran Seminar TA Mahasiswa Mahasiswa

6. Check List Pendaftaran Seminar TA Administrasi Administrasi

7. Penetapan Dosen Penguji TA Koordinator TA Koordinator TA

8. Input Jadwal Seminar TA Koordinator TA Koordinator TA

9. Jadwal Seminar TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

10. Pendaftaran Sidang TA Mahasiswa Mahasiswa

11. Check List Pendaftaran Sidang TA Administrasi Administrasi

12. Input Jadwal Sidang TA Koordinator TA Koordinator TA

13. Jadwal Sidang TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

14. Kelengkapan TA Administrasi Administrasi

15. Lihat Progress TA

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

Page 62: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-9

Tabel 4.1 Hak Akses User dan Keaktifan Submenu (lanjutan)

No Submenu Hak Akses Aktif Pada User

16. Rekapitulasi Dosen Penguji TA

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

- Administrasi

- Mahasiswa

- Dosen

- Koordinator KP

- Koordinator TA

17. Distribusi Tugas Akhir Koordinator TA Koordinator TA

18. Cetak Lembar Validasi dan

Pengesahan Mahasiswa Mahasiswa

19. Koreksi Bidang Keminatan TA Koordinator TA Koordinator TA

20. Disposisi dan Pembatalan TA Koordinator TA Koordinator TA

21. Input Nilai TA Koordinator TA Koordinator TA

22. Revisi judul TA Mahasiswa Mahasiswa

23. Input Abstrak Mahasiswa Mahasiswa

24. Pengumpulan laporan TA Administrasi Administrasi

Dari tabel 4.1 dapat diketahui beberapa submenu yang bukan merupakan

hak akses salah satu user tetapi tetap aktif pada user tersebut adalah submenu lihat

progress TA dan rekapitulasi dosen penguji TA.

1. Lihat Progress TA

Laporan progress TA digunakan untuk mengetahui perkembangan

pengerjaan TA mahasiswa. Dalam laporan tersebut juga dapat diketahui

berapa lama waktu tempuh pengerjaan TA mulai dari keluarnya surat

keputusan pembimbing TA sampai dengan saat laporan progress TA tersebut

dibuat. Progress TA yang akan muncul dalam laporan ini adalah BELUM,

PROPOSAL, SEMINAR, dan SIDANG (Prasetyo, 2010).

Submenu lihat progress TA tetap aktif pada account administrasi

meskipun bukan merupakan hak akses administrasi. Hal ini dimaksudkan agar

admin tetap dapat memantau perkembangan TA mahasiswa.

2. Rekapitulasi Dosen Penguji TA

Laporan rekapitulasi beban dosen pembimbing TA digunakan untuk

mengetahui beban dosen pembimbing TA dalam suatu periode tertentu.

Melalui laporan tersebut dapat diketahui berapa kali seorang dosen menjadi

ketua penguji, anggota penguji 1, anggota penguji 2, dan anggota penguji 3

(Prasetyo, 2010).

Page 63: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-10

Menu ini bukan merupakan hak akses dari administrasi dan mahasiswa

namun tetap aktif pada user administrasi dan mahasiswa. Submenu ini tetap

aktif pada user mahasiswa, dimaksudkan dengan adanya submenu ini dapat

dijadikan pertimbangan oleh mahasiswa dalam pengajuan dosen pembimbing

TA.

Submenu ini juga aktif pada user administrasi yang dimaksudkan untuk

membantu dalam merekap beban dosen sehubungan dengan penerimaan

honor. Walaupun bagian administrasi lebih sering merekap beban dosen

dengan melihat jadwal sidang TA dibanding melihat rekapitulasi dosen

penguji TA. Hal ini dikarenakan submenu jadwal sidang lebih lengkap dalam

menyajikan informasi mengenai beban dosen dibanding submenu rekapitulasi

dosen penguji TA. Submenu rekapitulasi dosen penguji hanya menampilkan

nama pembimbing 1 dan 2 saja. Sedangkan submenu jadwal sidang

menyajikan informasi mengenai nama pembimbing 1 dan 2 serta nama

penguji 1 dan 2 sehingga lebih memudahkan dalam merekap beban dosen.

Terdapat satu submenu yang merupakan hak akses user mahasiswa,

koordinator TA, dan admin serta aktif pada ketiga user tersebut. Namun dalam

pelaksanaannya, user koordinator TA dan admin tidak menggunakan submenu

tersebut. Submenu cetak kartu monitoring seminar TA di SIKAPTA diharapkan

dapat membantu mahasiswa untuk mencetak sendiri kartu monitoring seminar TA

dari user account mahasiswa. Kartu monitoring seminar TA yang dicetak dari

account mahasiswa akan langsung tertera nama dan nim mahasiswa tersebut,

tetapi jika dicetak dari account administrasi maupun koordinator TA, tidak tertera

nama dan nim mahasiswa sehingga harus mengisi secara manual. Hal ini

menyebabkan submenu cetak kartu monitoring seminar TA tidak pernah

digunakan oleh user koordinator TA dan admin.

4.2. Analisis SIKAPTA Menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA)

4.2.1. Administrasi

Berikut adalah HTA administrasi dalam menjalankan program SIKAPTA

untuk mata kuliah Tugas Akhir:

Page 64: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-11

Gambar 4.1 Hierarchical Task Analysis Administrasi dalam Menggunakan SIKAPTA

Page 65: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-12

4.2.2. Koordinator TA

Berikut adalah HTA koordinator TA dalam menjalankan program

SIKAPTA untuk mata kuliah Tugas Akhir:

Gambar 4.2 Hierarchical Task Analysis Koordinator TA dalam Menggunakan

SIKAPTA

Page 66: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-13

Gambar 4.2 Hierarchical Task Analysis Koordinator TA dalam Menggunakan SIKAPTA (lanjutan)

Page 67: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-14

4.2.3. Mahasiswa

Berikut adalah HTA mahasiswa dalam menjalankan program SIKAPTA

untuk mata kuliah Tugas Akhir:

Gambar 4.3 Hierarchical Task Analysis Mahasiswa dalam Menggunakan

SIKAPTA

Page 68: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-15

4.3. Pembuatan Guideline Usability

Guideline usability digunakan sebagai pedoman dalam mengevaluasi

usabilitas SIKAPTA. Guideline ini mengadopsi dari atribut-atribut pada Software

Usability Measurement Inventory (SUMI).

4.3.1. Identifikasi Atribut Awal Usability dari Study Pustaka

Identifikasi atribut awal usability dilakukan dengan studi pustaka terhadap

buku dan kuesioner yang sering dipakai dalam penelitian usability khususnya

untuk software. Hasil identifikasi didapatkan alat ukur berupa kuesioner yang

sering digunakan dalam penelitian mengenai usability. Kuesioner yang dipilih

adalah Software Usability Measurement Inventory (SUMI). SUMI memiliki 50

atribut yang akan diadopsi untuk membuat guideline usability. Atribut-atribut

SUMI tersebut terdapat pada tabel 4.2.

4.3.2. Pendeskripsian Atribut SUMI

Atribut-atribut usabilitas SUMI yang berbahasa Inggris diterjemahkan ke

dalam Bahasa Indonesia. Penerjemahan yang dilakukan tidak hanya sekadar

menerjemahkan per kata namun dilakukan pendeskripsian masing-masing atribut

ke dalam makna Bahasa Indonesia. Tujuan dari tahap ini adalah untuk

mempermudah pemahaman makna dari setiap atribut usabilitas dan supaya tidak

menyebabkan kesalahartian. Hasil yang diperoleh dari tahap ini dapat dilihat pada

lampiran I-1.

4.3.3. Pengelompokan ke dalam Dimensi Usability Menurut Nielsen

Atribut-atribut usabilitas yang telah diterjemahkan kemudian

dikelompokkan ke dalam lima dimensi usabilitas menurut Nielsen. Masing-

masing atribut dikelompokkan ke dalam masing-masing dimensi usabilitas dengan

mencocokkan kata kunci dari masing-masing atribut usabilitas dan kelima

dimensi usabilitas. Tujuan dari tahap ini adalah agar lebih jelas atribut apa saja

yang termasuk dalam Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan

Satisfaction. Hasil pengelompokan atribut ke dalam dimensi Nielsen terdapat pada

lampiran I-2.

Page 69: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-16

4.3.4. Penentuan Atribut Guideline Usability

Atribut-atribut SUMI yang telah dikelompokkan kemudian dicari yang

memiliki arti sama dengan memperhatikan kata kunci masing-masing atribut.

Selain itu, perlu diperhatikan juga maksud yang dikandung masing-masing

kalimat dalam mencari pasangan atribut-atribut SUMI. Atribut-atribut dengan

kata kunci dan maksud yang sama akan dijadikan satu dengan mengubah kalimat

dari atribut-atribut tersebut sesuai kata kunci dari masing-masing atribut yang

menjadi satu. Hasil penentuan atribut guideline usability terdapat pada tabel 4.3.

Contoh:

a. Atribut no. 1 : software terlalu lama merespon masukan, dan no. 29 :

kecepatan software ini cukup cepat. Dua kalimat tersebut menunjuk pada

satu maksud yaitu kecepatan software tetapi diungkapkan dengan kalimat

yang berbeda (positif-negatif).

b. Atribut no. 3 : mempelajari software ini pada awalnya merasa kesulitan,

no. 10: perlu waktu lama untuk belajar perintah-perintah dalam software,

dan no.35 : sulit mempelajari penggunaan fungsi baru. Ketiga kalimat

tersebut menunjuk pada satu maksud yaitu mempelajari software dengan

perbedaan pada kata sulit dan lama.

Tidak semua atribut digunakan sebagai guideline usability karena atribut

tersebut tidak sesuai dengan keadaan SIKAPTA. Atribut yang tidak digunakan

adalah atribut no. 40 : saya tidak akan pernah belajar untuk menggunakan semua

yang ditawarkan software ini, karena pernyataan tersebut dapat digunakan untuk

mengevaluasi software yang tidak spesifik atau memiliki tugas khusus, seperti

Microsoft Word. SIKAPTA merupakan software yang spesifik atau memiliki

tugas khusus, yaitu untuk membantu proses pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas

Akhir. Sehingga setiap konten yang terdapat pada SIKAPTA harus dipelajari oleh

pengguna agar dapat menjalankan software SIKAPTA.

Page 70: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-17

Tabel 4.2 Atribut SUMI

Sumber: Kirakowski, 2011

No Atribut No Atribut1 This software responds too slowly to inputs. 26 Tasks can be performed in a straightforward manner using this software2 I would recommend this software to my colleagues 27 Using this software is frustrating3 The instructions and prompts are helpful 28 The software has helped me overcome any problems I have had in using it4 The software has at some time stopped unexpectedly 29 The speed of this software is fast enough5 Learning to operate this software initially is full of problems 30 I keep having to go back to look at the guides6 I sometimes don't know what to do next with this software 31 It is obvious that user needs have benn fully taken into consideration7 I enjoy my sessions with this software 32 There have been times in using this software when I have felt quite tense.8 I find that the help information given by this software is not very useful 33 The organisation of the menus or information lists seems quite logical9 If this software stops, it is not easy to restart it. 34 The software allows the user to be economic of keystrokes

10 It takes too long to learn the software commands 35 Learning how to use new functions is difficult11 I sometimes wonder if I'm using the right command 36 There are too many steps required to get something to work12 Working with this software is satisfying 37 I think this software has made me have a headache on occasion13 The way that system information is presented is clear and understandable 38 Error prevention messages are not adequate14 I feel safer if I use only a few familiar commands or operations 39 It is easy to make the software do exactly what you want15 The software documentation is very informative 40 I will never learn to use all that is offered in this software16 This software seems to disrupt the way I normally like to arrange my work 41 The software hasn't always done what I was expecting17 Working with this is mentally stimulating 42 The software has a very attractive presentation18 There is never enough information on the screen when it's needed 43 Either the amount or quality of the help information varies across the system19 I feel in command of this software when I am using it 44 It is relatively east to move from one part of a task to another20 I prefer to stick to the facilities that I know best 45 It is easy to forget how to do things with this software21 I think this software is inconsistent 46 This software occasionally bahaves in a way which can't be understood22 I would not like to use this software everyday 47 This software is really very awkward23 I can understand and act on the information provided by this software 48 It is easy to see at a glance what the options are at each stage24 This software is awkward when I want to do something which is not standard 49 Getting data files in and out of the system is not easy25 There is too much to read before you can use the software 50 I have to look for assistance most times when I use this software

Page 71: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-18

Tabel 4.3 Atribut Guideline Usability

No Dimensi Usability Guidelines Usability

Instruksi, notification (pemberitahuan), icon, dan informasi help membantuSulit dan perlu waktu laam mempelajari softwareCara penyajian sistem dan organisasi menu runut, jelas dan mudah dimengerti.Tidak perlu bertanya atau melihat buku panduan untuk menggunakan softwareTahu apa yang harus dilakukan selanjutnyaJumlah dan kualitas dukungan informasi pada layar cukup tersedia.Software cepat dalam merespon input atau menampilkan output.Software tidak mendukung penyelesaian pekerjaan yang tidak standar.Software ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut.Banyak langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan tugas.Mudah memahami dan melakukan perintah dalam software. Kemudahan dalam mengekspor dan mengimpor data file ke sistemLebih memilih menggunakan perintah dan fasilitas yang sudah dikenal dengan baik (familiar)Software tidak konsisten pada penggunaan icon, mekanisme pencarian, dan tata letak setiap tool .Relatif mudah melihat tahapan proses atau berpindah dari satu bagian tugas ke bagian lainnya.Kemudahan mengingat cara penggunaan softwareSoftware pernah berhenti bekerja karena suatu hal.Jika software berhenti bekerja, sulit untuk memulainya lagiKetersediaan dan kecukupan error prevention messagesSoftware ini akan direkomendasikan ke teman kerjaSoftware nyaman digunakan Kebutuhan pengguna telah semua dipertimbangkan.Software tidak terkesan mendikte pengguna Ingin menggunakan software ini secara rutin.Software telah membantu saya mengatasi beberapa masalah yang ditemui dalam penggunaannya.

Software mempunyai tampilan yang menarik.

Satisfaction

1

2

3

4

5

Learnability

Effiency

Memorability

Errors

4.4. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA

Evaluasi usabilitas SIKAPTA dilakukan oleh ketiga user SIKAPTA, yaitu

user admin, mahasiswa, dan koordinator TA. Setiap pengguna diminta untuk

melakukan tugas masing-masing berdasarkan HTA kemudian dilakukan evaluasi

dengan berpedoman pada guideline usability. Terdapat tiga berkas yang

digunakan dalam mengevaluasi SIKAPTA, yaitu form keluhan SIKAPTA, daftar

tugas yang harus dilakukan responden, dan guideline usability sebagai pedoman

dalam mengevaluasi SIKAPTA. Berkas-berkas tersebut terdapat pada lampiran.

Hasil dari evaluasi usabilitas SIKAPTA akan dijelaskan sebagai berikut:

Page 72: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-19

4.4.1. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User Admin

Evaluasi usabilitas SIKAPTA user admin dilakukan oleh bagian Tata

Usaha Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (TU TI UNS). Hasil

evaluasi yang telah dilakukan admin adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Admin

No Keluhan Letak Keluhan

1. Mahasiswa tidak mengganti tanggal

default

- Checklist syarat seminar TA

- Checklist syarat sidang TA

2. Form perbaikan seminar dan sidang

TA tidak ada

Kelengkapan TA

3. Kolom syarat kuliah mandiri tidak ada Checklist syarat sidang TA

4. Tidak adanya kolom penguji 1 dan 2 Rekapitulasi dosen penguji TA

1. Mahasiswa tidak mengganti tanggal default

Tanggal default pada submenu pendaftaran baik pendaftaran seminar

maupun sidang TA bukan merupakan tanggal sekarang. Terkadang mahasiswa

tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Mereka menganggap tanggal yang

tertera sudah update atau sesuai dengan tanggal sekarang. Jika mahasiswa

tidak mengganti tanggal default dapat menyebabkan admin sulit melacak

periode pendaftaran mahasiswa tersebut. Admin harus menghubungi

koordinator TA untuk membatalkan seminar atau sidang mahasiswa tersebut

dan meminta mahasiswa untuk mendaftar seminar atau sidang lagi dengan

tidak lupa mengganti tanggal default.

2. Form perbaikan seminar dan sidang TA tidak ada

SIKAPTA tidak menyediakan form perbaikan seminar dan sidang TA.

Admin harus membuat sendiri form perbaikan tersebut. Hal ini menyebabkan

admin harus dua kali kerja dalam mempersiapkan berkas-berkas kelengkapan

seminar atau sidang TA.

3. Kolom syarat kuliah mandiri tidak ada

Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS yang baru mewajibkan

mahasiswa TI UNS untuk melaksanakan kuliah mandiri. Kuliah mandiri ini

merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan melaksanakan sidang

Page 73: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-20

TA. Kuliah mandiri merupakan salah satu terobosan TI UNS dalam

meningkatkan soft skill mahasiswa sehingga pada saat mahasiswa lulus dari TI

UNS, tidak hanya mempunyai kecerdasan dalam bidang akademik namun juga

memiliki soft skill. SIKAPTA belum menyediakan kolom syarat kuliah

mandiri pada submenu checklist syarat sidang TA. Oleh karena itu, admin

harus menulis syarat kuliah mandiri secara manual.

4. Tidak adanya kolom penguji 1 dan 2

Submenu rekapitulasi dosen penguji TA berfungsi untuk membantu admin

dalam merekap beban dosen penguji yang berhubungan dengan penerimaan

fee. Namun, SIKAPTA tidak memfasilitasi dengan baik. Masih terdapat

beberapa kekurangan, yaitu tidak adanya kolom penguji 1 dan 2 serta tidak

dapat mengetahui rekap dosen untuk mahasiswa yang sudah sidang. Oleh

karena itu, admin lebih sering menggunakan submenu jadwal sidang TA untuk

merekap beban dosen. Melalui submenu jadwal sidang TA, admin dapat

mengetahui mahasiswa yang telah menyelesaikan Tugas Akhir dan dosen

pembimbing serta pengujinya.

4.4.2. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User Mahasiswa

Evaluasi usabilitas SIKAPTA user mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa

Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (TI UNS) angkatan 2007

sebanyak empat orang. Hasil evaluasi yang telah dilakukan mahasiswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Mahasiswa

No Keluhan Letak Keluhan

1. Tidak ada history pada username Login

2. Kata kunci untuk sistem pencarian

berdasarkan pembimbing akademik

atau pembimbing TA tidak jelas

Lihat progress TA

3. Tanggal default bukan tanggal

sekarang

- Pendaftaran proposal TA

- Pendaftaran seminar TA

- Pendaftaran sidang TA

Page 74: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-21

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Mahasiswa (lanjutan)

No Keluhan Letak Keluhan

4. Icon menu yang besar kurang efisien

karena yang digunakan hanya panah

kecil disampingnya

Menu SIKAPTA

5. Tombol detail tidak tahu fungsinya Rekapitulasi dosen penguji TA

6. Tidak mengerti maksud istilah ketua

penguji, anggota penguji 1, anggota

penguji 2, dan anggota 3

Rekapitulasi dosen penguji TA

7. Sistem pencarian selalu mengarah

pembimbing akademik

Lihat progress TA

8. Pada sistem pencarian tidak bisa

langsung di-enter, harus klik tombol

search

Lihat progress TA

9. Tidak ada informasi help Menu SIKAPTA

10. Icon panah (menampilkan halaman

selanjutnya) kurang jelas (karena

terlalu kecil dan tidak mengerti

penggunaannya).

Setiap tampilan form

11. Icon export report kurang familiar Setiap tampilan form

12. Tidak ada keterangan tidak dapat diedit Input abstrak TA

13. Tidak ada shortcut Setiap tampilan form

1. Tidak ada history pada username

Setiap kali error dan ingin masuk lagi ke SIKAPTA, user harus

menuliskan user name lagi. Hal ini terkadang membuat user merasa terlalu

lama dalam melakukan login.

2. Kata kunci tidak jelas

User tidak mengetahui kata kunci apa yang dimaksud pada sistem

pencarian berdasarkan pembimbing akademik (PA) dan pembimbing TA.

SIKAPTA tidak menyediakan informasi mengenai kata kunci yang dimaksud.

User selalu memasukkan nama dosen pada kolom kata kunci untuk sistem

Page 75: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-22

pencarian berdasarkan PA dan pembimbing TA. Seharusnya kolom tersebut

diisi kode dosen. Oleh karena itu, pencarian berdasarkan pembimbing

akademik atau pembimbing TA jarang bahkan tidak digunakan.

3. Tanggal default tidak sesuai tanggal sekarang

Seringkali user tidak mengganti tanggal pada submenu pendaftaran karena

mereka beranggapan tanggal default sudah sesuai tanggal melakukan

pendaftaran. Hal ini tidak dapat di-check karena tidak ada pemberitahuan

bahwa tanggal belum di-update dan pada form pendaftaran (output submenu

pendaftaran) tanggal sudah update.

4. Icon menu tidak efisien

Icon menu yang besar hanya digunakan untuk memberikan informasi

mengenai menu apa saja yang terdapat pada SIKAPTA. Untuk mengetahui

lebih lanjut apa saja yang ada pada menu tersebut, harus meng-klik icon panah

kecil disampingnya. Jadi icon menu yang besar kurang begitu berguna jika

hanya menunjukkan menu apa dan tidak dapat menunjukkan isian di

dalamnya.

5. Tidak tahu fungsi tombol detail

User tidak mengetahui fungsi tombol detail pada submenu rekapitulasi

beban dosen penguji. Mereka hanya melakukan pencarian beban dosen dalam

periode tertentu. SIKAPTA menyediakan informasi mengenai siapa saja

mahasiswa yang menjadi bimbingan dosen tertentu, judul TA, pembimbing I

& II, tanggal seminar, tanggal sidang, dan nilai dari mahasiswa tersebut yang

didapat dengan meng-klik tombol detail. User tidak mengetahui cara untuk

mendapatkan informasi-informasi tersebut. User melakukan double klik atau

memencet tombol enter pada keyboard untuk mengetahui apakah ada

informasi lebih lanjut.

6. Tidak mengerti maksud istilah ketua penguji, anggota penguji 1, anggota

penguji 2, dan anggota 3

Jurusan TI UNS selalu menggunakan istilah pembimbing 1 dan 2, serta

penguji 1 dan 2. Istilah ketua penguji, anggota penguji 1, anggota penguji 2,

dan anggota 3 kurang familiar bagi user SIKAPTA. User akan kurang

Page 76: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-23

memahami dalam membaca informasi pada submenu rekapitulasi dosen

penguji TA.

7. Sistem pencarian selalu mengarah ke pembimbing akademik

Sistem pencarian pada submenu lihat progress TA memiliki tiga pilihan,

yaitu berdasarkan mahasiswa, pembimbing akademik, dan pembimbing TA.

Setiap kali memilih salah satu dari pilihan yang ada, sistem pencarian selalu

mengarah pada pembimbing akademik. Hal ini menyebabkan harus

melakukan dua kali klik jika ingin melakukan pencarian berdasarkan

mahasiswa atau pembimbing TA.

8. Sistem pencarian tidak bisa langsung di-enter

Untuk mempercepat langkah dalam melakukan pencarian, user memencet

tombol enter pada keyboard. Hal tersebut tidak didukung oleh sistem

SIKAPTA, di mana user harus meng-klik tombol search untuk melakukan

pencarian.

9. Tidak ada menu help

SIKAPTA tidak menyediakan informasi help yang dapat digunakan oleh

pemula untuk mengetahui cara penggunaan dan fungsi-fungsi yang terdapat

pada SIKAPTA. Hal ini dapat mempersulit kerja user pemula, terutama

mahasiswa karena mahasiswa juga tidak mendapat manual book mengenai

SIKAPTA.

10. Icon panah kurang jelas

Icon panah yang terdapat pada tiap form yang berfungsi untuk

menampilkan halaman selanjutnya kurang jelas karena terlalu kecil dan user

tidak mengerti penggunaannya. User melakukan scroll down untuk

mengetahui informasi selanjutnya. Namun apabila informasi sudah sampai

halaman bawah dan belum selesai, terkadang user tidak tahu cara untuk

mengetahui informasi yang kurang pada halaman selanjutnya.

11. Icon export report kurang familiar

Icon export report merupakan icon yang berfungsi untuk menyimpan form

dari SIKAPTA ke disk file. Icon ini tidak dimengerti oleh responden karena

berbeda dengan bentuk dan nama icon untuk menyimpan file pada aplikasi

yang lain. Icon simpan biasanya berbentuk seperti disket (floppy disk) dengan

Page 77: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-24

nama save sedangkan icon simpan di SIKAPTA berbentuk seperti amplop

dengan nama export report.

12. Tidak ada keterangan tidak dapat diedit

Form input abstrak TA hanya memberikan informasi untuk penggunaan

shortcut copy dengan CTRL+C dan paste dengan CTRL+V. Mahasiswa yang

telah melakukan paste ke dalam form dan ingin mengedit baru mengetahui

bahwa di dalam form tidak dapat mengedit sehingga harus mengedit di luar

dan meng-copy paste di dalam form.

13. Tidak ada shortcut

SIKAPTA hanya menyediakan fasilitas shorcut pada form input abstrak

TA. Pengguna harus melakukan banyak langkah jika ingin mencetak dan

menyimpan.

4.4.3. Hasil Evaluasi Usabilitas SIKAPTA oleh User Koordinator TA

Evaluasi usabilitas SIKAPTA user koordinator TA dilakukan oleh

koordinator TA Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (TI UNS)

yang baru. Hasil evaluasi yang telah dilakukan koordinator TA ditampilkan pada

tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Koordinator TA

No Keluhan Letak Keluhan

1. Nama dosen tidak urut abjad - Penetapan dosen pembimbing TA

- Penetapan dosen penguji TA

2. No SK setiap tahun tidak tersedia dan

tidak kontinyu

Penetapan dosen pembimbing TA

3. Nama mahasiswa tidak urut abjad Penetapan dosen penguji TA

4. Tidak ada pilihan ruang - Input jadwal seminar TA

- Input jadwal sidang TA

5. Tidak ada notifikasi untuk jadwal

dosen penguji yang bersamaan

- Input jadwal seminar TA

- Input jadwal sidang TA

6. Preview jadwal sering tidak urut - Jadwal seminar TA

- Jadwal sidang TA

Page 78: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-25

Tabel 4.6 Hasil Evaluasi SIKAPTA oleh Koordinator TA (lanjutan)

No Keluhan Letak Keluhan

7. Kata kunci untuk sistem pencarian

berdasarkan pembimbing akademik

atau pembimbing TA tidak jelas

Lihat progress TA

8. Tidak dapat mengetahui selang waktu

antara seminar dan sidang

Lihat progress TA

9. Tidak dapat mengetahui rata-rata lama

pengerjaan TA mahasiswa

Lihat progress TA

10. Tidak ada notifikasi font judul TA

kapital atau tidak

Koreksi bidang keminatan TA

11. Tidak bermanfaat bagi koordinator TA

secara administrasi

Koreksi bidang keminatan TA

12. Tidak dapat melihat nilai untuk periode

tertentu

Lihat nilai TA

13. Tidak mengerti fungsi dari pembatalan

TA

Disposisi pembimbing dan

pembatalan TA

14. Tidak ada standar untuk membatasi

banyak mahasiswa bimbingan dan

mahasiswa yang diuji

Rekapitulasi dosen penguji

1. Nama dosen tidak urut abjad

Langkah yang digunakan untuk mencari nama dosen tidak efektif karena

urutan nama dosen tidak sesuai abjad.

2. Nomor SK setiap tahun tidak tersedia dan tidak kontinyu

SIKAPTA tidak menyediakan pilihan untuk nomor Surat Keputusan (SK).

Selama ini nomor SK adalah 01 untuk tiap bulannya. Nomor SK berlanjut

apabila satu bulan mengeluarkan SK lebih dari satu, sehingga nomor SK

melanjutkan yang pertama, yaitu 02, dan seterusnya.

3. Nama mahasiswa tidak urut abjad

Tampilan nama mahasiswa pada submenu penetapan dosen penguji TA

tidak urut abjad. Hal ini akan menyebabkan koordinator TA mengalami

Page 79: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-26

kesulitan apabila terdapat banyak mahasiswa yang mendaftar baik seminar

maupun sidang.

4. Tidak ada pilihan ruang

Hal ini menyebabkan user harus menuliskan ruang yang akan digunakan

untuk melaksanakan seminar atau sidang. Apabila diberikan pilihan ruang

akan dapat mempermudah kerja dari koordinator TA.

5. Tidak ada notifikasi untuk jadwal dosen penguji yang bersamaan

Terkadang terjadi kesamaan dosen atau ruang pada hari dan jam yang

sama. Hal ini menyebabkan harus membuat jadwal ulang untuk jadwal yang

berbenturan dengan jadwal yang lain. Apabila sistem SIKAPTA memberikan

notifikasi jika terjadi kesamaan jadwal dosen maka akan sangat membantu

dalam pembuatan jadwal seminar atau sidang.

6. Preview jadwal sering tidak urut

Tampilan jadwal pada submenu jadwal seminar dan sidang sering tidak

urut, misalkan setelah session pagi kemudian siang-I kemudian session pagi

lagi. Tampilan yang tidak urut ini terkadang tidak diperhatikan oleh dosen

atau mahasiswa yang menyebabkan dosen atau mahasiswa tidak mengetahui

jadwal di bawahnya. Apabila jadwal seminar dan sidang dapat ditampilkan

berdasarkan nama dosen dan laboratorium yang digunakan akan lebih baik.

Tampilan jadwal berdasarkan nama dosen dapat membantu koordinator TA

dalam memberikan masing-masing jadwal kepada masing-masing dosen.

Tampilan jadwal berdasarkan laboratorium yang digunakan dapat membantu

untuk mengetahui kapan saja laboratorium digunakan sebagai tempat

dilaksanakannya seminar atau sidang.

7. Kata kunci untuk sistem pencarian berdasarkan pembimbing akademik

atau pembimbing TA tidak jelas

Keluhan ini sama dengan yang dialami oleh user mahasiswa. User tidak

mengetahui kata kunci apa yang dimaksud pada sistem pencarian berdasarkan

pembimbing akademik (PA) dan pembimbing TA di submenu lihat progress

TA. SIKAPTA tidak menyediakan informasi mengenai kata kunci yang

dimaksud. User yang belum tahu pasti penggunaan kata kunci tersebut akan

selalu memasukkan nama dosen pada kolom kata kunci untuk sistem

Page 80: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-27

pencarian berdasarkan PA dan pembimbing TA. Tampilan laporan progress

TA berdasarkan yang sudah sidang dan waktu tempuh lebih dari satu tahun

dapat mempermudah pencarian mahasiswa yang sudah sidang atau mahasiswa

dengan waktu tempuh pengerjaan TA lebih dari satu tahun. Hal ini dapat

mempermudah dalam pemantauan progress TA di jurusan Teknik Industri

UNS.

8. Tidak dapat mengetahui selang waktu antara seminar dan sidang

SIKAPTA, terutama pada submenu lihat progress TA tidak menyediakan

informasi mengenai selang waktu antara seminar dan sidang sehingga jika

koordinator TA ingin mengetahuinya harus menghitung sendiri secara manual.

9. Tidak dapat mengetahui rata-rata lama pengerjaan TA mahasiswa

SIKAPTA tidak menyediakan informasi mengenai rata-rata lama

pengerjaan TA mahasiswa sehingga jika ingin mengetahuinya harus dihitung

secara manual. Informasi ini akan sangat berguna untuk pelaporan sertifikasi

jurusan.

10. Tidak ada notifikasi font judul TA kapital atau tidak

Judul TA yang dimasukkan mahasiswa pada submenu pendaftaran

proposal TA tidak memiliki format khusus apakah harus huruf kapital semua

atau tidak. Hal ini mengganggu saat melihat jadwal seminar atau sidang TA.

Apabila terdapat notifikasi font maka akan lebih terlihat rapi.

11. Tidak bermanfaat bagi koordinator TA secara administrasi

Koreksi bidang keminatan TA tidak semata-mata dapat digunakan oleh

koordinator TA. Hal ini terkait dengan urusan administrasi, yaitu tanda tangan

ketua KBK. Koordinator TA hanya mengganti bidang keminatan apabila

proposal TA seorang mahasiswa telah sah ditandatangani oleh ketua bidang

keminatan yang sesuai dengan tema TA mahasiswa tersebut.

12. Tidak dapat melihat nilai untuk periode tertentu

SIKAPTA tidak menyediakan fasilitas untuk pencarian nilai TA

berdasarkan periode tertentu. SIKAPTA hanya menyediakan fasilitas untuk

pencarian berdasarkan nama mahasiswa. Hal ini menyebabkan user tidak

dapat melihat nilai beberapa mahasiswa pada periode tertentu.

Page 81: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-28

13. Tidak mengerti fungsi dari pembatalan TA

Koordinator TA belum mengerti fungsi dan kapan perlakuan dari

pembatalan TA dilakukan, apakah secara keseluruhan atau hanya pembatalan

seminar atau sidang saja, apakah membatalkan sidang saja bisa dengan

memilih pembatalan TA. SIKAPTA tidak menyediakan informasi yang cukup

mengenai fungsi setiap poin perlakuan pada submenu disposisi pembimbing

dan pembatalan TA.

14. Tidak ada standar untuk membatasi banyak mahasiswa bimbingan dan

mahasiswa yang diuji.

Tidak semua dosen memiliki beban yang sama untuk membimbing dan

menguji mahasiswa. Ada yang terlalu banyak dan bahkan ada yang sangat

sedikit. Untuk dapat menyamakan beban dosen pembimbing dan penguji,

sebaiknya diberikan standar banyak mahasiswa bimbingan dan yang diuji.

4.5. Pemetaan Letak Masalah Usabilitas SIKAPTA

Hasil evaluasi yang telah dilakukan kemudian dapat dipetakan letak

masalah-masalah usabilitas pada HTA SIKAPTA. Pemetaan letak masalah

usabilitas ditunjukkan pada gambar 4.4 untuk user admin, gambar 4.5 untuk user

mahasiswa, dan gambar 4.6 untuk user koordinator TA. Kode pada gambar

menunjukkan masalah usabilitas sesuai dengan daftar masalah yang terdapat pada

guideline usability.

Berdasarkan peta letak masalah usabilitas masing-masing user, dapat

dilihat bahwa masalah usabilitas yang dialami oleh user admin tersebar di 3 tugas

dengan persentase 40%, 40%, dan 20%. Masalah usabilitas yang dialami oleh user

mahasiswa tersebar di 15 tugas dengan persentase 4,2% di 8 tugas, 8,3% di 5

tugas, dan 12,5% di 2 tugas. Masalah usabilitas yang dialami oleh user

koordinator TA tersebar di 12 tugas dengan persentase 8,3% di 8 tugas dan 16,7%

di 4 tugas.

Page 82: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-29

2b 2d

2b 2d

5c

Gambar 4.4 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Admin

Page 83: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-30

5f

2b

2b

2b

2c 2f

2c 2f

2c 2f

2c 2f

1f

1d 1e

1f

1b 2b

2d

2c 2f

2d

1a

Gambar 4.5 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Mahasiswa

Page 84: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-31

2d

2d

1a

2d

5c

1a

2d

5c

5c

1d

1f

1a

1d

1f

5c

Gambar 4.6 Peta Letak Masalah Usabilitas yang Dialami Koordinator TA

Page 85: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-1

BAB V

ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil penelitian yang

telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis dan interpretasi

hasil tersebut diuraikan dalam sub bab, berikut ini.

5.1. ANALISIS PENENTUAN RESPONDEN

Proses evaluasi usabilitas SIKAPTA (Sistem Informasi Kerja Praktek dan

Tugas Akhir) dilakukan dengan meminta responden untuk menggunakan

SIKAPTA secara langsung. Responden yang dilibatkan untuk mengevaluasi

SIKAPTA merupakan pengguna dari SIKAPTA itu sendiri. Pengguna yang

diambil merupakan tiga kelompok user, yaitu user admin, user mahasiswa, dan

user koordinator TA dengan masing-masing sebanyak satu orang, tiga orang, dan

satu orang. User admin diambil dari karyawan Tata Usaha Teknik Industri

Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bertanggung jawab dalam penggunaan

SIKAPTA. User admin tersebut dipilih karena dianggap yang paling sering

mengakses SIKAPTA sehingga diharapkan dapat sangat membantu dalam

menemukan masalah usabilitas SIKAPTA. User mahasiswa diambil dari tiga

orang mahasiswa angkatan 2007. User koordinator TA (Tugas Akhir) diambil dari

seorang dosen Teknik Industri UNS yang sekarang sedang menjabat koordinator

TA.

Mahasiswa Teknik Industri UNS angkatan 2007 berjumlah 90 orang,

sehingga cukup sulit untuk mendapatkan data dari seluruh user mahasiswa

pengguna SIKAPTA. Akibat keterbatasan waktu, biaya dan tenaga inilah yang

mendorong penelitian ini untuk tidak menggunakan keseluruhan dari jumlah

mahasiswa Teknik Industri UNS menjadi responden sehingga dalam pengambilan

datanya hanya diambil tiga orang sebagai responden. Hal ini mengacu pada

pernyataan Nielsen (2000) bahwa hasil terbaik pengevaluasian usabilitas datang

dari pengujian tidak lebih dari lima pengguna. Nielsen (2000) juga menyatakan

tidak perlu menyertakan anggota masing-masing kelompok sebanyak seperti

ketika melakukan tes tunggal dari satu kelompok pengguna, yaitu 3-4 pengguna

dalam kategori masing-masing untuk pengujian dua kelompok pengguna dan 3

Page 86: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-2

pengguna pada masing-masing kategori untuk pengujian tiga atau lebih kelompok

pengguna. Oleh karena itu, jumlah responden mahasiswa sebanyak tiga orang

dianggap cukup untuk merepresentasikan keseluruhan jumlah mahasiswa

angkatan 2007.

5.2. ANALISIS PENENTUAN FOKUS EVALUASI

SIKAPTA adalah sistem informasi yang membantu proses bekerjanya

sistem Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA). Penelitian ini memfokuskan

evaluasi SIKAPTA pada menu TA. Menu KP tidak diikutsertakan dalam

pengevaluasian SIKAPTA karena frekuensi mengakses KP lebih sedikit

dibanding TA, yaitu setahun sekali. Menu KP juga memiliki daftar submenu lebih

sedikit daripada menu TA, yaitu sebanyak 18 sehingga lebih sedikit pula yang

dapat diakses. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk memfokuskan penelitian

pada menu TA karena menu ini dapat diakses kapan saja (tidak terpatok pada

kurun waktu tertentu). Peneliti memfokuskan penelitian untuk menu TA dengan

frekuensi akses banyak dan memiliki jumlah menu yang lebih banyak karena akan

memiliki dampak yang sangat besar apabila menu TA dievaluasi dan kemudian

diperbaiki. Menu TA dianggap dapat mewakili evaluasi SIKAPTA secara

keseluruhan karena kesamaan user interface antara menu KP dengan TA, dengan

jenis menu yang sama. Walaupun tentu saja masalah usabilitas yang muncul akan

memiliki perbedaan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya supaya melibatkan keseluruhan aspek dalam SIKAPTA agar

mendapat hasil yang lebih maksimal.

5.3. ANALISIS PEMBUATAN HIERARCHICAL TASK ANALYSIS

Hierarchical Task Analysis (HTA) merupakan salah satu metode analisis

tugas yang banyak digunakan untuk mengevaluasi usabilitas (Meriales, 2001; Lim

dan Sato, 2011; Crystal dan Kellington, 2004). Metode ini dipilih sebagai tool

untuk mengevaluasi SIKAPTA karena metode ini dapat mendeskripsikan tugas-

tugas dari masing-masing user SIKAPTA berupa hirarki tugas-tugas apa saja yang

akan dilakukan untuk dapat mengakses SIKAPTA. Hal ini sesuai dengan kondisi

SIKAPTA yang terdiri dari menu dan submenu serta langkah-langkah untuk dapat

mengaksesnya.

Page 87: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-3

HTA menggambarkan hirarki tugas-tugas yang dilakukan untuk mencapai

tujuan utama dari sebuah sistem. Dalam hal ini tujuan utama yang harus dicapai

adalah dapat mengakses SIKAPTA. Tujuan utama di-breakdown menjadi

subtujuan yang disesuaikan dengan tugas dari masing-masing user SIKAPTA.

Subtujuan di-breakdown lagi menjadi subtujuan-subtujuan yang merupakan

langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan subtujuan di atasnya.

Belum adanya contoh proses melakukan breakdown ini menjadi kesulitan peneliti.

Hal tersebut juga merupakan salah satu kelemahan dari HTA yang disampaikan

oleh Kirwan dan Ainsworth (1992), yaitu analis membutuhkan keterampilan

secara efektif untuk dapat menganalisis sebuah tugas. Untuk mengatasi kesulitan

tersebut, peneliti belajar dari contoh diagram HTA yang sudah ada.

Selain itu, HTA juga memiliki kelemahan lain yaitu HTA sulit diterapkan

secara langsung untuk mengevaluasi SIKAPTA. Hasil HTA adalah berupa

serangkaian tugas yang harus dilakukan oleh user dalam mengevaluasi SIKAPTA.

User akan merasa kesulitan jika harus menentukan sendiri masalah apa saja yang

muncul selama melakukan tugas-tugas tersebut. Oleh karena itu, HTA digabung

dengan atribut usabilitas untuk memudahkan user dalam menentukan masalah-

masalah usailitas apa saja yang muncul selama melakukan tugas-tugas tersebut.

5.4. ANALISIS PENYUSUNAN GUIDELINE USABILITY

Pembuatan guideline usability melalui empat langkah, yaitu identifikasi

atribut usability dari studi pustaka, pendeskripsian atribut, pengelompokan ke

dimensi usabilitas menurut Nielsen, dan penentuan atribut guideline usability.

Langkah pendeskripsian ini merupakan langkah yang sangat kritis. Pendeskripsian

atribut dilakukan tidak hanya sekadar menerjemahkan tiap-tiap atribut ke dalam

Bahasa Indonesia namun mempunyai makna lebih dalam yaitu mendeskripsikan

tiap-tiap atribut sesuai dengan makna asli ke dalam Bahasa Indonesia. Hal ini

dilakukan untuk menjaga kevalidan dari sebuah instrumen pengumpulan data

dimana pada penelitian ini mengambil atribut dari kuesioner sebagai salah satu

instrumen pengumpulan data. Kevalidan sebuah instrumen pengumpulan data

dilihat dari tidak adanya perubahan makna yang terkandung pada tiap-tiap atribut

sehingga makna asli dapat tersampaikan dengan baik.

Page 88: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-4

Langkah pendeskripsian telah banyak dilakukan oleh para peneliti sebagai

langkah validasi kuesioner, yaitu Shimizu (1995), Widdows & Voller (1991), dan

banyak penelitian lain. Mereka melakukan langkah pendeskripsian untuk

memastikan pemahaman tiap-tiap atribut dan meningkatkan validitas. Validitas

adalah konteks spesifik dan bukan gagasan abstrak akibat penerjemahan dari satu

instrumen ke yang lain (Griffee, 2001).

5.5. SEBARAN KELUHAN RESPONDEN

Evaluasi SIKAPTA melibatkan tiga account user SIKAPTA, yaitu user

admin, user mahasiswa, dan user koordinator Tugas Akhir (TA). Masing-masing

user telah menyampaikan keluhan-keluhan terkait usabilitas yang dialami selama

menggunakan SIKAPTA. Persentase keluhan yang disampaikan masing-masing

user berturut-turut dari user admin, mahasiswa, dan koordinator TA adalah

12,9%, 41,94%, dan 45,16%. Persentase tersebut dapat dilihat secara lebih jelas

melalui gambar 5.1 sebagai berikut:

Gambar 5.1 Pie Chart Persentase Keluhan SIKAPTA

Pie chart berwarna biru menunjukkan persentase keluhan yang

disampaikan oleh user admin sebesar 13%. User admin hanya menyampaikan

empat keluhan selama menggunakan SIKAPTA. Keluhan-keluhan tersebut dapat

dilihat pada tabel 4.4. Berdasarkan gambar pie chart di atas, tampak bahwa user

admin menyampaikan keluhan paling sedikit dibandingkan dengan user

mahasiswa dan koordinator TA. Hal ini disebabkan user admin yang diminta

untuk mengevaluasi SIKAPTA sudah sering mengakses SIKAPTA sehingga

Page 89: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-5

keluhan-keluhan yang dulu pernah dialami sudah dapat diatasi dan dianggap

bukan sebagai maalah lagi.

Pie chart berwarna merah menunjukkan persentase keluhan yang

disampaikan oleh user mahasiswa sebesar 42%. Berdasarkan hasil evaluasi

usabilitas SIKAPTA, user mahasiswa menyampaikan keluhan sebanyak 13

keluhan. Keluhan-keluhan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5. Persentase

keluhan mahasiswa merupakan terendah kedua setelah user admin. Mahasiswa

yang melakukan evaluasi SIKAPTA adalah mahasiswa angkatan 2007 yang sudah

pernah menggunakan SIKAPTA untuk beberapa tugas. User mahasiswa akan

mengalami masalah saat melakukan tugas yang belum pernah dilakukan.

Pie chart berwarna hijau menunjukkan persentase keluhan yang

disampaikan oleh user koordinator TA sebesar 45%. Hasil evaluasi menunjukkan

bahwa user koordinator TA menyampaikan keluhan sebanyak 14 keluhan.

Keluhan-keluhan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6. Keluhan yang disampaiakn

oleh user koordinator TA adalah yang paling banyak di antara user yang lainnya.

Hal ini disebabkan karena user koordinator TA merupakan pengguna baru

SIKAPTA sehingga masih mengalami kesulitan untuk mengoperasikan

SIKAPTA.

5.6. ANALISIS KAJIAN MASALAH USABILITAS DENGAN

KEBUTUHAN USER

Tidak semua keluhan yang disampaikan oleh user sesuai dengan kajian

usabilitas yang dimaksud. Terdapat beberapa keluhan yang disampaikan oleh user

dipandang bukan sebagai masalah usabilitas tetapi sebagai kebutuhan yang

diinginkan oleh user. Hal ini dapat dilihat dari keluhan yang disampaikan masuk

ke dalam daftar masalah usabilitas pada guideline usability atau tidak. Apabila

keluhan tersebut muncul sesuai dengan guideline usability maka keluhan tersebut

tergolong masalah usabilitas. Namun apabila keluhan muncul di luar kerangkan

guideline usability maka keluhan tersebut dapat dikatakan bukan sebagai masalah

usabilitas yang dialami user tetapiBerikut akan dijelaskan keluhan-keluhan user

yang dipandang sebagai masalah atau kebutuhan. Akan dijelaskan pula mengenai

keluhan-keluhan yang layak mendapat perhatian untuk diperbaiki. Untuk

Page 90: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-6

mengetahui perbandingan masalah usabilitas dan kebutuhan oleh masing-masing

user dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut.

Gambar 5.2 Grafik perbandingan masalah usabilitas dan kebutuhan user

Gambar 5.2 menunjukkan dua keluhan yang disampaikan oleh admin tidak

termasuk sebagai masalah usabilitas. Keluhan tersebut merupakan kebutuhan dari

admin. Hal ini menunjukkan bahwa masalah usabilitas yang dialami oleh admin

hanya sebanyak 50 % dari keseluruhan keluhan admin. Walaupun bukan

merupakan masalah usabilitas, keluhan-keluhan tersebut layak untuk mendapat

perhatian sebagai langkah perbaikan SIKAPTA karena pentingnya keluhan

tersebut sehingga nantinya akan sangat membantu kinerja dari pihak admin.

User mahasiswa menyampaikan keluhan pada SIKAPTA sebanyak 13

keluhan. Keseluruhan keluhan mahasiswa tersebut masuk dalam kajian masalah

usabilitas dan perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki. Namun ada satu

masalah yang dikeluhkan mahasiswa yaitu mengenai history pada username yang

dianggap tidak perlu diperbaiki. Kebiasaan pengguna menggunakan aplikasi web

yang mencatat setiap kegiatan pada history menyebabkan pengguna merasa tidak

nyaman karena harus menulis ulang username setiap kali akan login SIKAPTA.

Pada dasarnya, setiap aplikasi baik aplikasi web maupun aplikasi desktop tidak

menawarkan adanya history pada user ID untuk keamanan. Apabila terdapat

Page 91: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-7

history user ID pada aplikasi web, hal tersebut dikarenakan oleh browser yang

memiliki sistem pencatatan. Karena aplikasi web bergabung dengan browser

maka aplikasi web pun akan memiliki history pada user ID. Meskipun SIKAPTA

merupakan aplikasi desktop yang dihubungkan dengan internet, SIKAPTA tidak

melekat pada browser. Oleh karena itu, pada SIKAPTA tidak terdapat history

username. Keluhan tidak adanya pencatatan pada username SIKAPTA tidak perlu

dilakukan perbaikan. Selain itu, tidak adanya pencatatan pada username

SIKAPTA justru memberikan keuntungan karena account setiap user menjadi

lebih aman.

Berdasarkan gambar 5.2 dapat dilihat keluhan yang disampaikan oleh

koordinator TA sebanyak 14 keluhan. Keluhan-keluhan tersebut ditunjukkan

dengan garis warna biru muda dan oranye. Garis warna oranye menunjukkan

keluhan koordinator TA yang bukan termasuk masalah usabilitas. Keempat

kebutuhan koordinator TA tetap perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki karena

akan dapat membantu kerja koordinator TA.

Page 92: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user VI-1

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta

saran yang berisi tentang hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk

pengembangan penelitian selanjutnya. Kesimpulan dan saran secara rinci

dipaparkan pada sub bab berikut:

6.1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai usabilitas

SIKAPTA adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil evaluasi usabilitas SIKAPTA ditemukan 31 keluhan yang

terdiri dari keluhan oleh admin sebanyak 4 keluhan (12,9%), mahasiswa

sebanyak 13 keluhan (41,94%), dan koordinator TA sebanyak 14 keluhan

(45,16%).

2. Masalah usabilitas yang terjadi di SIKAPTA tersebar di tugas masing-

masing user, yaitu tersebar di 3 tugas admin, 15 tugas mahasiswa, dan 12

tugas koordinator TA.

6.2. SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian sejenis berikutnya adalah

penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi semua menu yang ada sehingga

evaluasi dapat dilakukan secara lebih menyeluruh.

Page 93: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA Arh, T. 2008. A Case Study of Usability Testing – the SUMI Evaluation Approach

of the EducaNext Portal. Tersedia di http://www.wseas.us/e-library/transactions/information/2008/25-191.pdf. Diakses tanggal 10 Juni 2011.

Crystal, A. dan Beth K. 2004. “Task Analysis And Human-Computer Interaction :

Approaches, Techniques, And Levels Of Analysis”. The Tenth Americas Conference on Information Systems’s Proceedings. Tersedia di http://ils.unc.edu/~acrystal/AMCIS04_crystal_ellington_final.pdf. Diakses tanggal 27 Nopember 2011.

Downey S. Wentling R.M., Wentling T., dan Wadsworth A. 2004. The

Relationship Between National Culture and the Usability of an E-Learning System. Tersedia di http://nathanstrenge.com/page3/files/the-relationship-between-national-culture-0026-usability-of-an-e-learning-system.pdf. Diakses tanggal 27 Oktober 2011.

Embrey, D. 2000. Task Analysis Techniques. Tersedia di http://www.

humanreliability.com/articles. Diakses tanggal 5 Juli 2011. Ergonomi Makmur. 2011. Usabilitas. Tersedia di http://www.ergonomimakmur.

co.cc. Diakses tanggal 1 Juni 2011. Griffee, D.T. 2001. Questionnaire Translation and Questionnaire Validation :

Are They The Same. Tersedia di http://eric.ed.gov/PDFS/ED458800.pdf Diakses tanggal 30 Oktober 2011.

Han S.H., Yun M.H., Kim K.J., dan Kwahk J. 2000. “Evaluation of product

usability: development and validation of usability dimensions and design elements based on empirical models”. International Journal of Industrial Ergonomics, Vol 26, pp 477–488.

Hone, G. dan Neville S. 2004. HTA: The development and use of tools for

Hierarchical Task Analysis in the Armed Forces and elsewhere. Tersedia di http://www.hfidtc.com/research/methods/methods-reports/phase-1/hta-armed-forces.pdf. Diakses tanggal 8 Juli 2011.

Jeng, J. 2005. “Usability Assessment of Academic Digital Libraries:

Effectiveness, Efficiency, Satisfaction, and Learnability”. Libri , Vol 55, pp 96–121.

Kirakowski, J. 2011. Example Of The Current Version Of SUMI. Tersedia di

http://sumi.ucc.ie/en. Diakses tanggal 4 Agustus 2011. Kirakowski, J. 2011. Software Usability Measurement Inventory. Terdapat di

http://sumi.ucc. ie/whatis.html. Diakses pada 2 Agustus 2011.

Page 94: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kuijk, J.I., Christiaans H.H.C.M., Kanis H., dan Eijk D.J. 2006. “Usability in the

Development of Consumer Electronics”. IEA’s proceedings. Tersedia di http://studiolab.io.tudelft.nl/static/gems/vankuijk/VanKuijkIEA06CEusability.pdf. Diakses tanggal 27 Oktober 2011.

Lim, K.Y. dan Sato K. 2011. Scenario For Usability Evaluation : Using Design

Information Framework And A Task Analysis Approach. Tersedia di http://bauhaus.id.iit.edu/141/documents/lim_sato_iea.pdf. Diakses tanggal 27 Nopember 2011.

Meriales, C. 2001. Usability of hierarchical task analysis for fitting the task to

Filipinos with cognitive disability. Tersedia di http://epubl.ltu.se/1402-1617/2001/111/index-en.html. Diakses tanggal 27 Nopember 2011.

Nielsen, J. 1993. Usability Engineering. USA : Academic Press. Nielsen, J. 2000. Jakob Nielsen’s Alertbox : Why You Only Need to Test with 5

Users. Tersedia di http://www.useit.com/alertbox. Diakses tanggal 17 September 2011.

Prasetyo, R. 2010. Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek

di Jurusan Teknik Industri UNS. Skripsi Sarjana-1, JurusanTeknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Shepherd, A. 2001. Hierarchical Task Analysis. London: Taylor & Francis Inc. Shimizu, K. 1995. Japanese College Student Attitudes Toward English Teachers:

A Survey. The Language Teacher, pp 5-8. Siebes, R., Peter M., Maarten M., dan Peter H. 2004. Evaluation Plan. Tersedia di

http://km.aifb.kit.edu/projects/swap/public/Publications/swap-d10.2.pdf. Diakses tanggal 8 Agustus 2011.

Stanton, N. A. 2011. Hierarchical Task Analysis : Developments, Applications,

and Extensions. Tersedia di http://www.hfidtc.com/research/methods/ methods-reports/phase-1/hta-applications.pdf. Diakses tanggal 22 Mei 2011.

Teknik Industri UNS. 2010. Penerapan Aplikasi SIKAPTA. Tersedia di http://

industri.ft.uns.ac.id/index.php/component/content/article/41-infoakademik/ 95-penerapan-aplikasi-sikapta. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.

Teknik Industri UNS. 2010. Profil Jurusan Teknik Industri - UNS. Tersedia di

http://industri.ft.uns.ac.id/index.php/profil. Diakses tanggal 15 Juni 2011. The Usability First Glossary. 2005. Methods. Tersedia di http://www.

usabilityfirst.com/methods/index.txl. Diakses tanggal 6 Agustus 2011.

Page 95: EVALUASI USABILITAS SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

udayton.edu. 2011. Industrial Engineering. Tersedia di http://campus.udayton. edu/~hume/IndustEng/industeng.htm. Diakses tanggal 5 Juni 2011.

Veenendaal, E. 1998. Quesionaire Based Usability Testing. Tersedia di http://

www.slideshare.net/Softwarecentral/questionnaire-based-usability-testing. Diakses tanggal 27 Agustus 2011.

Widdows, S. dan Voller, P. 1991. PANSI: A Survey of The ELT Needs of

Japanese University Students. Cross Currents, pp 127-141. Wikipedia. 2011. ISO 9241. Terdapat di http://en.wikipedia. org/wiki/ISO_9241.

Diakses tanggal 7 Agustus 2011.