evaluasi unjuk kerja pemanfaatan oksigen …digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/...oxygen...
TRANSCRIPT
EVALUASI UNJUK KERJA PEMANFAATAN OKSIGEN ANALIZER
BERBASIS GALVANIK DAN OKSIGEN ANALIZER BERBASIS
ULTRASONIKBudi Utomo, Hj. Andjar Pudji, ST, MT, DR. Endro Yulianto, ST, MT.
Jurusan Teknik ElektromedikPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
ABSTRAKOxygen Analyzer merupakan alat ukur kadar oksigen dalam suatu gas. Dalam bidang kesehatan Oxygen
Analyzer difungsikan untuk mengukur kadar gas oksigen pada Tabung Oksigen, Outlet Gas Medis, Alat TerapiOksigen, Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), Ventilator. Pada umumnya alat CPAP model lama masihsering digunakan untuk pelayanan medis di rumah sakit. Dimana alat ini memiliki pengaturan kadar oksigentetapi tidak dilengkapi dengan tampilan kadar oksigen, sehingga kadar oksigen yang dikeluarkan belum diketahuikesesuaiannya dengan pengaturan kadarnya. Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis membuat alat OxygenAnalyzer, untuk mengetahui kadar oksigen yang dikeluarkan oleh alat sehingga pemberian oksigen ke pasiensesuai dengan pengaturan. Adapun dalam perkembangannya oksigen analyzer selain berbasis galvanic juga adayang berbasis ultrasonic.
Pada bagian ini penulis melakukan penelitian eksperimen dengan membandingkan unjuk kerja oksigenberbasis galvanic dengan oksigen berbasis ultrasonic. Pada penelitian alat ini penulis menggunakan oksigenanalyzer berbasis galvanic CY-12C dan oksigen analyzer ultrasonic dengan sensor tipe Gasboard7500C.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan oksigen analyzer berbasis galvanic dan oksigen analyzerberbasis ultrasonik dengan alat ukur standar. Setelah pengukuran dan pengujian dilakukan disimpulkan bahwaalat oksigen analizer nilai Flow dan waktu mempunyai pengaruh terhadap nilai tampilan konsentrasi O2, sertadaya tahan nilai pengukuran secara total, oksigen analyzer berbasis ultrasonic lebih tinggi dibandingkan denganoksigen analyzer berbasis galvanic, hal ini dibuktikan dengan nilai total mean pengukuran oksigen analyzerberbasis ultrasonic sebesar 91,4061% sedangkan nilai total mean pengukuran oksigen analizer berbasis galvanicsebesar 81,0411%.
Kata Kunci : Oksigen analyzer galvanic, Oksigen analyzer ultrasonic, Flow, Waktu.
I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas danunsur vital dalam proses metabolisme untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-seltubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udaradari luar yang mengandung Oksigen (O2) ke dalamtubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2)sebagai hasil sisa oksidasi. Oksigen merupakan elementerpenting pada tubuh manusia, dengan minimalpersentase kandungan oksigen pada tubuh yaitu sebesar85%. Kekurangan oksigen dapat menimbulkan hipoksiayang akan berdampak buruk bagi tubuh.(Juliza DofaElena, 2015). apabila tubuh kekurangan oksigen sel-selakan mati sehingga metabolisme dalam tubuh tidakberjalan dengan baik. Begitu juga jika kadar oksigenterlalu berlebih bisa mempengaruhi paru-paru. Untukitu saat pemberian oksigen terhadap pasien perludiperhatikan kadarnya. adapun alat yang digunakanuntuk mengukur kadar oksigen dalam suatu gas adalahOxygen Analyzer. Dalam bidang kesehatan OxygenAnalyzer difungsikan untuk mengukur kadar gasoksigen pada Tabung Oksigen, Outlet Gas Medis, Alat
Terapi Oksigen, Continuous Positive Airway Pressure(CPAP), Ventilator, anestesi.
Oksigen analyzer adalah perangkat elektronikyang mengukur proporsi oksigen (O2) dalam gas yangdianalisis. Oksigen analyzer yang banyak digunakanuntuk analisis oksigen dalam aplikasi medis di RS drSoediran M.S wonogiri banyak menggunakan denganteknologi elektro kimia (galvanic).
Elektro kimia merupakan ilmu yang mempelajariperubahan reaksi kimia yang melibatkan kerja listrikyang dinyatakan dalam bentuk transfer electron. Salahsatu Elektro kimia adalah reaksi galvani. Reaksi galvanimerupakan reaksi kimia yang menghasilkan kerja listrikberupa transfer electron yang berlangsung secaraspontan. (Sherly A. Dien, FIMPA UI, 2011)
Adapun life time dari sensor oksigenelektrokimia yang banyak digunakan pada mesinanestesi jenis O2 cell adalah 15 bulan (ProductSpecification Oxygen Sensor OOM102 / OOM102-1),Pengalaman di rsud dr Soediran M.S wonogiripenggunaan oksigen sensor berbasis elektrokimia atau
1
O2 Analizer galvanik
FlowMeter
O2 analizer ultrasonik
Display
WallOutlet
Oksigen
Display
galvanic sekitar 12 bulan. Adapun harga sensor oksigenberbasis galvanic tersebut dipasaran sekitar 2 jutasampai dengan 3,5 juta rupiah, jadi apabila di RumahSakit terdapat 10 unit peralatan yang menggunakannyamaka dibutuhkan dana sekitar 20 juta sampai dengan 35juta pertahun untuk menyediakan oksigen sensortersebut.
Dalam perkembangan teknologi terbarumengenai sensor oksigen sekarang sudah ada teknologiyang menggunakan Ultrasonik, Sensor oksigenultrasonik menggunakan perbedaan kecepatanultrasonik antara hulu dan hilir untuk mendeteksi alirangas dan juga kemurnian oksigen untuk konsentratoroksigen.
Adapun keuntungan dari teknologi ultrasonikini tidak memerlukan kalibrasi rutin dan rentang umuryang panjang Fitur utama :
a. Teknologi ultrasonik mutakhir diadopsi
b. Ukuran kecil, stabil, akurasi tinggi, biaya rendah
c. Umur panjang (> 5 tahun)
Oksigen Analyzer berbasis ultrasonic ini biasadigunakan pada alat oksigen kosentrator. (wuhan-cubic-optoelectronics)
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis inginMENGEVALUASI UNJUK KERJA PEMANFAATANOKSIGEN ANALYZER BERBASIS GALVANICDAN OKSIGEN ANALYZER BERBASISULTRASONIK sehingga diharapkan mendapatkanhasil yang bisa digunakan untuk mengambil keputusanapakah oksigen analyzer berbasis ultrasonic juga bisa digunakan pada peralatan kesehatan dengan lebih efektifdan lebih efisien.
1.2 Batasan Masalah1.2.1 Menggunakan oksigen analyzer berbasis
galvanik1.2.2 Menggunakan oksigen analyzer berbasis
ultrasonik1.2.3 Menampilkan output nilai hasil kadar
oxygen.1.2.4 Melakukan pengukuran pada flow 3
L/menit dan 10 L/menit1.2.5 Melakukan pengukuran kadar oksigen pada
outlet gas medis1.3. Rumusan Masalah
Sejauh manakah unjuk kerja oksigen analyzerberbasis ultrasonik dibandingkan dengan unjuk kerjaoksigen analyzer berbasis galvanik?
1.4. Tujuan1.4.1 Tujuan Umum
Melakukan evaluasi unjuk kerja oksigenanalyzer ultrasonic dan oksigen analyzergalvanik.
1.4.2 Tujuan KhususSecara operasional, tujuan khusus dalam
penelitian ini antara lain:
a Melakukan pengukuran kadar oksigen denganmenggunakan oksigen analyzer ultrasonic danoksigen analyzer galvanik dengan flow 3 L/menit.
b Melakukan pengukuran kadar oksigen denganmenggunakan oksigen analyzer ultrasonic danoksigen analyzer galvanik dengan flow 10L/menit.
c Melakukan pengukuran tersebut diatas setiap jam10.00 selama 90 hari pada suhu ruangan antara 20o
- 24o.d Secara berkala membandingkan pengukuran
tersebut di atas dengan menggunakan oksigenanalyzer Laboratorium Kalibrasi.
e Melakukan kalibrasi pada flow meter,oksigen analyzer ultrasonic dan galvanicsebelum melakukan pengukuran kadaroksigen.
f Melakukan pengukuran pada outlet gasmedis (oksigen)
1.5. Manfaat
1.5.1. Manfaat Teoritis
Meningkatkan ilmu pengetahuan bagimahasiswa teknik elektromedik di bidang alat- alatkesehatan khususnya pada alat oksigen analyzer.
1.5.2. Manfaat Praktis
a Dapat mengetahui apakah kerja oksigen analyzerultrasonic dapat bekerja lebih efektif dan efisiendibandingkan dengan oksigen analyzer galvanik.
b Dari hasil evaluasi ini diharapkan dapat dijadikanacuan untuk mengambil keputusan dalammenggunakan oksigen analyzer.
2. METODOLOGI PENELITIAN2.1 Diagram Blok Sistem
Gambar 3.1 Diagram Blok
Cara Kerja :Saat flow meter oksigen dibuka, maka aliran
oksigen akan melewati kedua oksigen analyzer dan
2
start
Buka Flow Meter
Deteksi oksigen analizer
pengukuran
End
Analisis
NO Tampil display
YES
kedua oksigen analyzer tersebut akan mendeteksi gasoksigen (O2), kemudian hasil pembacaan akan tampilpada masing-masing display oksigen analizer untukmelihat hasil ukur kadar o2.
2.2. Diagram Alir
Gambar 3.2 Flow chart program
Cara Kerja :Saat flow meter oksigen dibuka, maka aliran
oksigen akan melewati oksigen analyzer dan oksigenanalyzer tersebut akan mendeteksi gas oksigen (O2),kemudian hasil pembacaan akan tampil pada displayoksigen analizer untuk melihat dan menganalisis hasilukur kadar o2. Apabila hasil pembacaan belumterdeteksi maka akan mendeteksi ulang.
2.2 Diagram Mekanis
Gambar 3.3 oxygen analyzer (ultrasound
oxygen sensor)
Gambar 3.4 Oksigen analyzer (galvanicoxygen sensor)
Gambar 3.5 Oksigen analyzer verifikator
Gambar 3.5 Flowmeter oksigen
3
Gambar 3.6 Wall outlet oksigen
2.4 Desain PenelitianRancangan penelitian yang penulis gunakan
adalah penelitian Observasional Analitikal, bila ditinjaudari segi pendekatannya, merupakan penelitian crosssectional karena observasi dan pengumpulan datadilakukan sekaligus pada saat yang bersamaan.
X 0
Non Random - - - - - - - - - - - - - - - -
(-) 0
X = Treatment/perlakuan yang diberikan(Variabel Independen)
0 = Observasi (Variabel Dependen)(-) = Kelompok Kontrol
Pada penelitian ini penulis juga menggunakanjenis penelitian One group pre-postest design.Rancangan ini hanya menggunakan satu kelompoksubyek serta melakukan pengukuran sebelum dansesudah pemberian perilaku pada subyek. Perbedaankedua hasil pengukuran tersebut dianggapsebagai efekperlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapatdiketahui lebih akurat, karena dapat membandingkandengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
Desain dapat digambarkan sebagai berikut :
Diukur Perlakuan Diukur II
O1 -------------- X --------------- O2
O1 = Hasil ukur sebelum diberi perlakuan kalibrasi
O2 = Hasil ukur setelah diberi perlakuan kalibrasi
X = Perlakuan
2.5 Variabel Penelitian
2.5.1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan penyebabmunculnya variabel terikat. Variabel bebas yangdiukur dalam penelitian ini adalah :
a. Waktub. Nilai flow meterc. Suhud. Oksigen Analizer galvanice. Oksigen analyzer ultrasonik
2.5.2. Variabel Terikat
Bagian yang termasuk sebag\aivariabel bergantung dalam penelitian ini adalah :
a. Kadar Oksigen kalibrasi
3. PEMBAHASAN3.1. Pembahasan Hasil Penelitian
3.1.1 Hasil Pengukuran Konsentrasi O2 pada Flow
10 L/menit
Tabel 3.1 Pengukuran O2 Analizer Galvanik pada flow
10 L/menit
Hari
ke
Tanggal SuhuoC
Wakt
u
Konsent
rasi O2
(%)
Konsent
rasi O2
Verifika
tor (%)
Selisih
antara
O2
verifikat
or
dengan
O2
galvanik
(%)1 08/08/18 23.8 09:55 92.3 92.8 0.52 09/08/18 24.2 10:33 91.9 98.1 6.23 10/08/18 23.7 10:10 92.6 96.9 4.34 11/08/18 23.4 10:18 92.7 98.5 5.85 12/08/18 25.8 10:18 91.0 98.1 7.16 13/08/18 24.9 10:34 91.8 98.2 6.47 14/08/18 27.8 10:48 90.9 99.8 8.98 15/08/18 25.1 10:33 91.1 97.8 6.79 16/08/18 25.1 10:13 91.7 98.9 7.2
10 17/08/18 24.1 10:24 91.8 97.8 6.011 18/08/18 25.2 10:32 92.0 92.1 0.112 19/08/18 25.6 10:16 92.1 93.5 1.413 20/08/18 24.1 10:10 92.4 98.4 6.014 21/08/18 24.9 09:50 92.6 99.3 6.715 22/08/18 25.2 10:19 92.7 99.4 6.716 23/08/18 24.1 10:31 92.9 98.9 6.017 24/08/18 25.5 10:17 93.3 99.3 6.018 25/08/18 24.7 10:18 92.0 98.1 6.119 26/08/18 24.4 10:33 91.2 97.2 6.020 27/08/18 26.1 10:16 91.3 97.2 5.921 28/08/18 24.1 10:03 91.7 99.3 7.622 29/08/18 25.4 10:30 91.8 25.4 3.623 30/08/18 24.4 10:13 91.9 97.6 5.724 31/08/18 25.0 10:06 92.3 97.3 5.025 01/09/18 26.2 10:14 92.5 99.8 7.326 02/09/18 28.0 10:29 92.3 97.7 5.427 03/09/18 25.6 10:29 92.6 98.2 5.628 04/09/18 24.8 10:17 92.0 98.9 6.929 05/09/18 25.1 10:18 91.8 99.1 7.330 06/09/18 26.5 10:44 91.8 98.7 6.931 07/09/18 25.0 10:12 91.6 98.7 7.1
4
32 08/09/18 25.4 10:32 91.4 98.4 7.033 09/09/18 25.0 10:12 91.6 98.7 7.134 10/09/18 24.9 10:09 90.2 97.0 6.835 11/09/18 25.4 10:32 91.4 98.4 7.036 12/09/18 25.6 10:36 88.4 98.1 9.737 13/09/18 24.8 10:06 82.4 99.7 17.338 14/09/18 25.5 10:18 84.2 97.1 12.939 15/09/18 24.7 10:27 83.9 99.8 15.940 16/09/18 27.5 10:09 81.4 99.9 18.441 17/09/18 27.5 10:09 81.4 99.5 18.142 18/09/18 27.4 10:07 80.5 96.6 16.143 19/09/18 25.9 10:28 81.0 97.5 16.544 20/09/18 24.1 10:14 97.0 96.5 -0.545 21/09/18 24.7 10:03 97.8 99.0 1.246 22/09/18 24.4 10:13 98.9 99.3 0.447 23/09/18 24.4 10:28 98.8 99.2 0.448 24/09/18 24.1 10:03 98.4 99.1 0.749 25/09/18 24.5 10:14 98.4 99.0 0.650 26/09/18 24.1 09:33 98.5 99.5 1.051 27/09/18 24.9 10:18 98.5 99.4 0.952 28/09/18 24.9 09:57 97.7 99.5 1.853 29/09/18 24.3 10:02 98.3 99.3 1.054 30/09/18 24.5 10:26 98.4 99.0 0.655 01/10/18 25.1 10:50 96.5 96.3 -0.256 02/10/18 24.9 10:05 95.8 96.1 0.357 03/10/18 24.8 10:36 95.8 99.6 3.858 04/10/18 23.9 09:48 90.8 97.9 7.159 05/10/18 24.4 10:10 86.4 99.0 12.660 06/10/18 24.8 10:39 80.7 98.8 18.161 07/10/18 24.3 10:05 79.2 99.6 20.462 08/10/18 24.8 10:15 77.9 98.6 20.763 09/10/18 24.3 10:34 76.6 99.1 22.564 10/10/18 24.7 10:15 72.9 98.6 25.765 11/10/18 24.2 10:34 69.9 99.2 27.366 12/10/18 24.2 10:23 65.2 98.4 33.267 13/10/18 24.8 10:05 58.3 99.3 41.068 14/10/18 25.5 10:23 56.9 97.3 40.469 15/10/18 25.4 10:03 56.9 99.1 42.270 16/10/18 24.3 10:10 55.8 99.7 43.971 17/10/18 24.4 10:03 50.0 99.5 49.072 18/10/18 24.8 10:41 49.4 99.2 49.873 19/10/18 25.2 10:33 44.9 96.9 52.074 20/10/18 25.5 09:53 37.3 99.5 62.275 21/10/18 24.8 10:35 35.7 98.0 62.376 22/10/18 25.8 09:58 31.1 98.0 66.977 23/10/18 25.5 10:42 26.2 98.6 72.478 24/10/18 25.4 09:52 23.9 99.2 75.379 25/10/18 24.7 10:18 15.4 98.8 83.480 26/10/18 24.9 10:05 11.5 98.7 87.281 27/10/18 24.9 10:33 7.7 96.4 88.782 28/10/18 24.9 10:07 5.3 99.4 94.183 29/10/18 24.5 10:09 1 99.6 98.684 30/10/18 25.4 10:40 1 98.8 97.885 31/10/18 24.0 10:08 1 99.6 98.686 01/11/18 24.1 10:36 1 99.7 98.787 02/11/18 23.8 09:55 1 98.2 97.288 03/11/18 24.7 10:12 1 99.4 98.489 04/11/18 25.1 10:33 1 99.1 98.190 05/11/18 24.3 10:34 1 99.2 98.2
1 8 15 22 29 36 43 50 57 64 71 78 850
102030405060708090
100FLOW 10 L/menit
Konsentrasi O2 galvanik
Konsentr
asi O
2(%
)
Gambar 3.1 Grafik konsentrasi O2 analizergalvanic dan verifikator pada flow 10 L/menit
Grafik diatas merupakan grafik pengukurankonsentrasi oksigen pada oksigen analyzer galvanicpada flow 10 L/menit. Berdasarkan perhitungan analisadata statistic didapatkan hasil mean dan standar deviasi,dimana pada hari 1-43 mean oksigen analyzer galvanicsebesar 90,2418% dengan Stdev 3,75023% dan meanoksigen analyzer verifikator 98,04651% dengan Stdev1,695982%. Pada hari 44-56 mean oksigen analyzergalvanic sebesar 97,92308% dengan Stdev 0,94265%dan mean oksigen analyzer verifikator 98,55385%dengan Stdev 1,29911%. Pada hari 57-90 mean oksigenanalyzer galvanic sebesar 40,285294% dengan Stdev32,183462% dan mean oksigen analyzer verifikator98,823529% dengan Stdev 0,8056839%.
Untuk hasil pengukuran konsentrasi oksigenanalyzer galvanic pada hari ke 1 – 43 (tanpa adjustmen21 % konsentrasi oksigen udara bebas) menunjukkanterjadinya penurunan nilai konsentrasi oksigen dengannilai mean 90,24% dan standar deviasi nya 3,75%, padakondisi ini oksigen analyzer galvanik tidak memenuhikriteria batas keberterimaan dari sisi keakurasian (%R),karena ada perbedaan nilai mean 7,8%.
Pada hari ke 44 – 56 (dengan adjustmen 21 %konsentrasi oksigen udara bebas) menampilkan nilaistabil dengan nilai mean 97.92% dan standar deviasi0,94%, pada kondisi ini oksigen analyzer galvanicmemenuhi kriteria batas keberterimaan dari sisikeakurasian (%R), karena perbedaan nilai mean hanya0,63%.
Pada hari ke 57 – 90 (dengan adjustmen 21 %konsentrasi oksigen udara bebas) terjadi penurunannilai konsentrasi oksigen dengan nilai mean 40,28%dan standar deviasi 32,18%, Pada kondisi ini oksigenanalyzer galvanic sudah tidak memenuhi bataskeberterimaan dari sisi keakurasian (%R), karenaperbedaan nilai mean mencapai 58,54%. Hal inidisebabkan karena zat elektrokimia yang terkandungsudah akan habis.
5
Tabel 3.2 Pengukuran O2 Analizer Ultrasonik pada
flow 10 L/menit
Hari
ke
Tanggal SuhuoC
Waktu Konsentra
si O2 (%)
Konsent
rasi O2
Verifika
tor (%)
Selisih
antara O2
verifikator
dengan O2
ultrasonik
(%)1 08/08/1
8
23.8 09:55 91.3 96.5 5.2
2 09/08/1
8
24.2 10:29 90.7 99.1 8.4
3 10/08/1
8
23.5 10:08 90.5 96.9 6.4
4 11/08/18 23.4 10:18 90.5 98.5 8.05 12/08/1
8
26.0 10:17 90.4 97.0 6.6
6 13/08/1
8
25.1 10:39 90.6 97.2 6.6
7 14/08/1
8
28.1 10:39 90.4 98.7 8.3
8 15/08/1
8
25.1 10:35 90.3 97.8 7.5
9 16/08/1
8
25.1 10:13 90.3 98.9 8.6
10 17/08/1
8
24.1 10:24 90.2 97.8 7.6
11 18/08/1
8
25.2 10:32 90.3 92.1 1.8
12 19/08/1
8
25.6 10:16 90.3 93.5 3.2
13 20/08/1
8
24.1 10:10 90.5 98.4 7.9
14 21/08/1
8
25.1 09:56 90.5 98.6 8.1
15 22/08/1
8
25.4 10:21 90.7 98.9 8.2
16 23/08/1
8
24.1 10:31 90.5 98.9 8.4
17 24/08/1
8
25.5 10:17 90.4 99.3 8.9
18 25/08/1
8
24.7 10:18 90.2 98.1 7.9
19 26/08/1
8
24.4 10:33 90.5 97.2 6.7
20 27/08/1
8
26.1 10:16 90.5 97.2 6.7
21 28/08/1
8
24.1 10:03 90.3 99.3 9.0
22 29/08/1
8
25.4 10:30 90.4 98.9 8.5
23 30/08/1
8
24.2 10:11 90.2 97.9 7.7
24 31/08/1
8
24.9 10:05 90.4 96.9 6.5
25 01/09/1
8
26.2 10:14 90.8 99.8 9.0
26 02/09/1
8
27.9 10:21 90.6 99.0 8.4
27 03/09/1
8
25.4 10:26 90.3 98.3 8.0
28 04/09/1
8
24.8 10:17 90.5 98.9 8.4
29 05/09/1
8
25.1 10:19 90.4 99.2 8.8
30 06/09/1 26.5 10:44 90.5 98.7 8.2
831 07/09/1
8
25.0 10:12 90.3 98.7 8.4
32 08/09/1
8
25.4 10:32 90.4 98.4 8.0
33 09/09/1
8
25.0 10:12 90.3 98.7 8.4
34 10/09/1
8
24.9 10:09 90.4 97.0 6.6
35 11/09/18 25.4 10:32 90.4 98.4 8.036 12/09/1
8
25.6 10:36 90.1 98.1 8.0
37 13/09/1
8
24.9 10:07 90.7 99.6 8.9
38 14/09/1
8
25.5 10:06 90.5 97.9 7.4
39 15/09/1
8
24.7 10:27 90.3 99.8 9.5
40 16/09/1
8
27.5 10:09 90.4 99.9 9.5
41 17/09/1
8
27.5 10:09 90.4 99.5 9.1
42 18/09/1
8
27.4 10:07 90.5 96.6 6.1
43 19/09/1
8
25.9 10:28 90.3 97.5 7.2
44 20/09/1
8
24.1 10:14 90.6 96.5 5.9
45 21/09/1
8
24.7 10:03 90.7 99.0 8.3
46 22/09/1
8
24.4 10:13 90.4 99.3 8.9
47 23/09/1
8
24.4 10:28 90.6 99.2 8.6
48 24/09/1
8
24.1 10:03 90.5 99.1 8.6
49 25/09/1
8
24.5 10:14 90.4 99.0 8.6
50 26/09/1
8
24.1 09:33 90.2 99.5 9.3
51 27/09/1
8
24.9 10:18 90.3 99.4 9.1
52 28/09/1
8
24.9 09:57 90.5 99.5 9.0
53 29/09/1
8
24.3 10:02 90.4 99.3 8.9
54 30/09/1
8
24.5 10:26 90.2 99.0 8.8
55 01/10/1
8
25.1 10:50 90.7 96.3 5.6
56 02/10/1
8
24.9 10:05 90.7 96.1 5.4
57 03/10/1
8
24.8 10:36 90.6 99.6 9.0
58 04/10/1
8
23.9 09:48 90.3 97.9 7.6
59 05/10/1
8
24.4 10:10 90.6 99.0 8.4
60 06/10/1
8
24.8 10:39 90.3 98.9 8.6
61 07/10/1
8
24.3 10:05 90.7 99.6 8.9
62 08/10/1
8
24.8 10:15 90.4 98.6 8.2
63 09/10/1
8
24.3 10:34 90.7 99.1 8.4
64 10/10/1
8
24.7 10:15 90.5 98.6 8.1
65 11/10/18 24.2 10:34 90.6 99.2 8.6
6
66 12/10/1
8
24.2 10:23 90.5 98.4 7.9
67 13/10/1
8
24.5 10:05 90.7 99.3 8.6
68 14/10/1
8
25.5 10:23 90.5 97.3 6.8
69 15/10/1
8
25.4 10:03 90.4 99.1 8.7
70 16/10/1
8
24.3 10:10 90.6 99.7 9.1
71 17/10/1
8
24.4 10:03 90.5 99.5 9.0
72 18/10/1
8
24.8 10:41 90.5 99.2 8.7
73 19/10/1
8
25.2 10:33 90.7 96.9 6.2
74 20/10/1
8
25.5 09:53 90.7 99.5 8.8
75 21/10/1
8
24.8 10:35 90.7 98.0 7.3
76 22/10/1
8
25.8 09:58 90.8 98.0 7.2
77 23/10/1
8
25.5 10:42 90.7 98.6 7.9
78 24/10/1
8
25.4 09:52 90.7 99,2 8.5
79 25/10/1
8
24.7 10:18 90.7 98.8 8.1
80 26/10/1
8
24.9 10:05 91.0 98.7 7.7
81 27/10/1
8
24.9 10:33 90.6 96.4 5.8
82 28/10/1
8
24.9 10:07 91.0 99.4 8.4
83 29/10/1
8
24.5 10:09 90.5 99.6 9.1
84 30/10/1
8
25.4 10:40 90.5 98.8 8.3
85 31/10/1
8
24.0 10:08 90.5 99.6 9.1
86 01/11/18 24.1 10:36 90.6 99.7 9.187 02/11/18 23.8 09:55 90.5 98.2 7.788 03/11/18 24.7 10:12 90.6 99.4 8.889 04/11/18 25.1 10:33 90.3 99.1 8.890 05/11/18 24.3 10:34 90.5 99.2 8.7
1 8 15 22 29 36 43 50 57 64 71 78 850
102030405060708090
100FLOW 10 L/menit
Konsentrasi O2 ultrasonik
Konsentr
asi O
2(%
)
Gambar 3.2 Grafik konsentrasi O2 analizer
ultrasonic dan verifikator pada flow 10 L/menit
Grafik diatas merupakan grafik pengukurankonsentrasi oksigen pada oksigen analyzer ultrasonicpada flow 10 L/menit. Berdasarkan perhitungan analisadata statistic didapatkan hasil mean dan standar deviasi,dimana pada hari 1-90 mean oksigen analyzerultrasonik sebesar 90,5% dengan Stdev 0,1966003%dan mean oksigen analyzer verifikator 98,428889%dengan Stdev 1,2903483%.
Dari grafik diatas dapat dilihat nilai hasilpengukuran konsentrasi oksigen pada oksigen analyzerverifikator sebagai acuan menampilkan nilai stabil padakisaran nilai mean 98,428889 %, untuk hasilpengukuran konsentrasi oksigen pada oksigen analyzerultrasonic menampilkan nilai stabil pada kisaran nilaimean 90,5 % sehingga dari kondisi tersebut oksigenanalyzer ultrasonic tidak memenuhi kriteria bataskeberterimaan dari sisi keakurasian (%R), karena adaperbedaan nilai mean 7,92%. Namun dengan nilaistandar deviasi 0,1966%, oksigen analyzer ultrasonicmenghasilkan nilai kepresisian yang baik.
3.1.2 Hasil Pengukuran Konsentrasi O2 pada Flow 3 L/menit
Tabel 3.3 Pengukuran O2 Analizer Galvanik pada flow
3 L/menit
Hari
ke
Tanggal SuhuoC
Waktu Konsent
rasi O2
(%)
Konsent
rasi O2
Verifika
tor (%)
Selisih
antara O2
verifikator
dengan O2
galvanik
(%)1 08/08/1
8
23.1 09:40 94.5 94.0 -0.5
2 09/08/1
8
24.1 10:28 93.1 98.8 5.7
3 10/08/1
8
23.2 10:04 93.3 96.5 3.2
4 11/08/18 23.3 10:13 93.0 98.1 5.15 12/08/1
8
26.5 10:12 91.8 94.0 3.2
6 13/08/1
8
24.5 10:26 91.9 97.9 6.0
7 14/08/1
8
27.8 10:38 91.4 98.8 7.4
8 15/08/1
8
24.9 10:31 91.2 97.3 6.1
9 16/08/1
8
25.1 10:12 90.8 96.3 5.5
10 17/08/1
8
23.9 10:20 90.4 97.3 6.9
11 18/08/1
8
25.2 10:31 89.6 91.2 11.6
12 19/08/1
8
25.8 10:14 89.8 92.6 2.8
13 20/08/1
8
23.9 10:02 89.4 98.8 9.4
14 21/08/1
8
24.9 10:31 88.7 99.3 10.6
15 22/08/1
8
25.2 10:16 88.3 98.6 10.3
7
16 23/08/1
8
24.1 10:29 87.2 97.2 10.0
17 24/08/1
8
25.5 10:14 85.7 98.4 12.7
18 25/08/1
8
24.1 10:14 85.1 98.5 13.4
19 26/08/1
8
24.4 10:31 83.9 96.8 12.9
20 27/08/1
8
25.9 10:15 84.0 96.9 12.9
21 28/08/1
8
24.0 10:02 83.6 98.5 14.9
22 29/08/1
8
25.1 10:28 83.2 98.8 15.6
23 30/08/1
8
24.2 10:10 83.1 98.5 15.4
24 31/08/1
8
24.7 10:01 82.9 95.7 12.8
25 01/09/1
8
26.4 10:10 82.2 99.1 16.9
26 02/09/1
8
27.4 10:19 82.0 97.9 15.9
27 03/09/1
8
25.4 10:23 82.1 98.3 16.2
28 04/09/1
8
24.7 10:15 82.1 99.1 17.0
29 05/09/1
8
24.9 10:15 82.8 98.6 15.8
30 06/09/1
8
26.3 10:43 83.1 98.0 14.9
31 07/09/1
8
25.0 10:12 82.0 98.2 16.2
32 08/09/1
8
25.3 10:30 81.7 98.2 16.5
33 09/09/1
8
25.0 10:12 82.0 98.2 16.2
34 10/09/1
8
24.9 10:08 80.9 96.1 15.2
35 11/09/18 25.3 10:30 81.7 98.2 16.536 12/09/1
8
24.7 10:34 79.5 98.0 18.5
37 13/09/1
8
25.4 10:05 76.1 99.4 23.3
38 14/09/1
8
24.8 10:03 74.5 97.8 23.3
39 15/09/1
8
25.5 10:25 74.1 99.1 25.0
40 16/09/1
8
26.5 10:09 72.5 99.1 26.6
41 17/09/1
8
27.4 10:09 72.5 99.2 26.7
42 18/09/1
8
27.2 10:06 70.4 96.1 25.7
43 19/09/1
8
25.8 10:27 71.5 97.1 25.6
44 20/09/1
8
24.4 10:15 95.6 95.2 -0.4
45 21/09/1
8
24.6 10:02 97.2 97.7 0.5
46 22/09/1
8
24.5 10:14 98.4 98.3 -0.1
47 23/09/1
8
24.2 10:26 97.9 98.3 0.4
48 24/09/1
8
23.8 10:01 97.5 98.0 0.5
49 25/09/1
8
24.2 10:12 98.4 98.6 0.2
50 26/09/1 23.9 09:31 97.0 97.9 0.9
851 27/09/1
8
24.5 10:13 98.4 99.5 1.1
52 28/09/1
8
23.8 09:45 97.1 98.8 1.7
53 29/09/1
8
24.3 10:01 96.8 98.4 1.6
54 30/09/1
8
24.6 10:27 96.6 97.9 1.3
55 01/10/1
8
24.9 10:44 93.6 95.1 1.5
56 02/10/1
8
25.1 10:07 94.1 95.0 0.9
57 03/10/1
8
25.5 10:48 98.4 99.0 0.6
58 04/10/1
8
24.5 09:54 97.2 97.8 0.6
59 05/10/1
8
24.6 10:11 98.1 98.4 0.3
60 06/10/1
8
24.5 10:38 97.3 97.6 0.3
61 07/10/1
8
24.1 10:02 97.7 98.6 0.9
62 08/10/1
8
24.0 10:35 98.0 98.7 0.7
63 09/10/1
8
23.3 09:52 95.7 95.4 -0.3
64 10/10/1
8
24.3 10:13 96.2 97.4 1.2
65 11/10/18 24.8 10:37 97.1 97.7 0.666 12/10/1
8
24.4 10:32 97.5 98.0 0.5
67 13/10/1
8
24.4 10:08 97.7 98.5 0.8
68 14/10/1
8
24.8 10:25 96.2 96.6 0.4
69 15/10/1
8
25.4 10:05 96.7 98.1 1.4
70 16/10/1
8
24.4 10:14 98.1 98.5 0.4
71 17/10/1
8
24.6 10:07 97.8 98.0 0.2
72 18/10/1
8
24.9 10:45 97.5 97.9 0.4
73 19/10/1
8
25.1 10:32 96.7 95.8 -0.9
74 20/10/1
8
25.4 09:51 97.5 98.6 1.1
75 21/10/1
8
24.5 10:33 96.0 96.3 0.3
76 22/10/1
8
25.3 09:47 95.7 96.8 1.1
77 23/10/1
8
25.5 10:42 96.7 97.2 0.5
78 24/10/1
8
25.5 09:56 96.6 98.2 1.6
79 25/10/1
8
24.4 10:07 96.5 97.8 1.3
80 26/10/1
8
24.5 10:06 97.2 97.0 -0.2
81 27/10/1
8
24.8 10:22 95.4 95.1 -0.3
82 28/10/1
8
24.8 09:54 93.7 98.2 4.5
83 29/10/1
8
24.1 10:09 90.2 97.9 7.7
84 30/10/1
8
24.5 10:09 88.1 97.8 9.7
85 31/10/1 24.1 10:03 84.4 98.7 14.3
8
886 01/11/18 24.0 10:36 84.8 98.7 13.987 02/11/18 23.8 09:52 83.3 95.3 12.088 03/11/18 24.5 10:13 79.4 97.3 17.989 04/11/18 24.2 10:33 79.2 97.8 18.690 05/11/18 24.5 10:33 77.5 98.0 20.5
1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 890
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100Flow 3 L/menit
Konsentrasi O2 galvanik
Konsentr
asi O
2 (
%)
Gambar 3.3 Grafik konsentrasi O2 Analizer
galvanic dan verifikator pada flow 3 L/menit
Grafik diatas merupakan grafik pengukurankonsentrasi oksigen pada oksigen analyzer galvanicpada flow 3 L/menit. Berdasarkan perhitungan analisadata statistic didapatkan hasil mean dan standar deviasi,dimana pada hari 1-43 mean oksigen analyzer galvanicsebesar 84,1767% dengan Stdev 6,45441% dan meanoksigen analyzer verifikator 97,5767% dengan Stdev1,80592%. Pada hari 44-81 mean oksigen analyzergalvanic sebesar 96,95% dengan Stdev 1,11325% danmean oksigen analyzer verifikator 97,5737% denganStdev 1,2055%. Pada hari 82-90 mean oksigen analyzergalvanic sebesar 84,5111% dengan Stdev 5,441674%dan mean oksigen analyzer verifikator 97,7444%dengan Stdev 1,01871%.
Untuk hasil pengukuran konsentrasi oksigenanalyzer galvanic pada hari ke 1 – 43 (tanpa adjustmen21 % konsentrasi oksigen udara bebas) menunjukkanterjadinya penurunan nilai konsentrasi oksigen dengannilai mean 84,17 % dan standar deviasi 6,454%, padakondisi ini oksigen analyzer galvanik tidak memenuhikriteria batas keberterimaan dari sisi keakurasian (%R),karena ada perbedaan nilai mean 13,4%.
Pada hari ke 44 – 81 (dengan adjustmen 21 %konsentrasi oksigen udara bebas) menampilkan nilaistabil dengan nilai mean 96,95 %, dan standar deviasi1,113%, pada kondisi ini oksigen analyzer galvanicmemenuhi kriteria batas keberterimaan dari sisikeakurasian (%R), karena perbedaan nilai mean hanya0,6237%.
pada hari ke 82 – 90 (dengan adjustmen 21 %konsentrasi oksigen udara bebas) terjadi penurunannilai konsentrasi oksigen dengan nilai mean 84,51 %dan standar deviasi 5,441%. Pada kondisi ini oksigen
analyzer galvanic sudah tidak memenuhi bataskeberterimaan dari sisi keakurasian (%R), karenaperbedaan nilai mean mencapai 13,2334%. Hal inidisebabkan karena zat elektrokimia yang terkandungsudah akan habis.
Tabel 4.4 Pengukuran O2 Analizer Ultrasonik pada
flow 3 L/menit
Hari
ke
Tanggal SuhuoC
Waktu Konsen
trasi O2
(%)
Konsent
rasi O2
Verifika
tor (%)
Selisih
antara O2
verifikator
dengan O2
ultrasonik
(%)1 08/08/1
8
23.1 09:40 92.0 93.8 1.8
2 09/08/1
8
24.1 10:27 92.2 98.8 6.6
3 10/08/1
8
23.4 10:06 91.9 97.5 5.6
4 11/08/1
8
23.9 10:13 92.2 98.1 5.9
5 12/08/1
8
26.4 10:13 91.9 94.9 3.0
6 13/08/1
8
24.8 10:31 92.3 96.9 4.6
7 14/08/1
8
28.1 10:38 91.9 98.8 6.9
8 15/08/1
8
25.0 10:32 91.8 97.8 6.0
9 16/08/1
8
25.1 10:12 91.8 96.3 4.5
10 17/08/1
8
23.9 10:20 91.9 97.3 5.4
11 18/08/1
8
25.2 10:31 91.9 91.2 -0.7
12 19/08/1
8
25.8 10:14 92.2 92.6 0.4
13 20/08/1
8
23.9 10:02 92.3 98.8 6.5
14 21/08/1
8
24.8 10:29 92.1 99.8 7.7
15 22/08/1
8
25.2 10:17 92.0 99.1 7.1
16 23/08/1
8
24.1 10:29 92.3 97.2 4.9
17 24/08/1
8
25.5 10:14 92.5 98.4 5.9
18 25/08/1
8
24.1 10:14 92.1 98.5 6.4
19 26/08/1
8
24.4 10:31 92.2 96.8 4.6
20 27/08/1
8
25.9 10:15 92.2 96.9 4.7
21 28/08/1
8
24.0 10:02 92.1 98.5 6.4
22 29/08/1
8
25.1 10:28 92.1 98.8 6.7
23 30/08/1
8
24.1 10:06 92.4 98.8 6.4
24 31/08/1
8
24.8 10:04 92.0 96.4 4.0
25 01/09/1
8
26.4 10:10 92.6 99.1 6.5
26 02/09/1 27.9 10:20 92.3 98.8 6.6
9
827 03/09/1
8
25.4 10:24 92.0 99.1 7.1
28 04/09/1
8
24.7 10:15 92.2 99.1 6.9
29 05/09/1
8
24.9 10:16 91.9 98.8 6.7
30 06/09/1
8
26.5 10:43 92.1 98.0 5.9
31 07/09/1
8
25.0 10:12 92.1 98.2 6.1
32 08/09/1
8
25.3 10:30 92.3 98.2 5.9
33 09/09/1
8
25.0 10:12 92.1 98.2 6.1
34 10/09/1
8
24.9 10:08 92.3 96.1 3.8
35 11/09/1
8
25.3 10:30 92.3 98.2 5.9
36 12/09/1
8
24.7 10:34 92.5 98.0 5.5
37 13/09/1
8
25.3 10:04 92.5 99.6 7.1
38 14/09/1
8
24.8 10:03 92.5 97.8 5.3
39 15/09/1
8
25.5 10:25 92.4 99.1 6.7
40 16/09/1
8
26.5 10:09 92.5 99.1 6.6
41 17/09/1
8
27.4 10:09 92.5 99.2 6.7
42 18/09/1
8
27.2 10:06 92.3 96.1 3.8
43 19/09/1
8
25.8 10:27 92.2 97.1 4.9
44 20/09/1
8
24.4 10:15 92.4 95.6 2.8
45 21/09/1
8
24.6 10:02 92.4 97.7 5.3
46 22/09/1
8
24.5 10:14 92.4 98.3 5.9
47 23/09/1
8
24.2 10:26 92.4 98.3 5.9
48 24/09/1
8
23.8 10:01 92.4 98.0 5.6
49 25/09/1
8
24.2 10:12 92.4 98.6 6.2
50 26/09/1
8
23.9 09:31 92.4 97.9 5.5
51 27/09/1
8
24.5 10:13 92.4 99.5 7.1
52 28/09/1
8
23.8 09:45 92.7 98.9 6.2
53 29/09/1
8
24.3 10:01 92.6 98.4 5.8
54 30/09/1
8
24.6 10:27 92.5 97.9 5.4
55 01/10/1
8
24.9 10:44 92.2 95.1 2.9
56 02/10/1
8
25.1 10:07 92.4 95.0 2.6
57 03/10/1
8
25.5 10:48 92.2 99.0 6.8
58 04/10/1
8
24.5 09:54 92.7 97.8 5.1
59 05/10/1
8
24.6 10:11 92.3 98.3 6.0
60 06/10/1 24.5 10:38 92.3 97.6 5.3
861 07/10/1
8
24.1 10:02 92.5 98.6 6.1
62 08/10/1
8
24.0 10:35 92.5 98.7 6.2
63 09/10/1
8
23.3 09:52 92.5 95.4 2.9
64 10/10/1
8
24.3 10:13 92.4 97.4 5.0
65 11/10/1
8
24.8 10:33 92.4 97.7 5.3
66 12/10/1
8
24.4 10:32 92.6 98.0 5.4
67 13/10/1
8
24.4 10:08 92.4 98.5 6.1
68 14/10/1
8
24.8 10:25 92.5 96.6 4.1
69 15/10/1
8
25.4 10:05 92.6 98.1 5.5
70 16/10/1
8
24.4 10:14 92.7 98.5 5.8
71 17/10/1
8
24.6 10:07 92.7 98.0 5.3
72 18/10/1
8
24.9 10:45 92.2 97.9 5.7
73 19/10/1
8
25.1 10:32 92.5 95.8 3.3
74 20/10/1
8
25.4 09:51 92.4 98.6 6.2
75 21/10/1
8
24.5 10:33 92.2 96.3 4.1
76 22/10/1
8
25.3 09:47 92.6 96.8 4.2
77 23/10/1
8
25.5 10:42 92.3 97.2 4.9
78 24/10/1
8
25.5 09:56 92.3 98.2 5.9
79 25/10/1
8
24.4 10:07 92.3 97.8 5.5
80 26/10/1
8
24.5 10:06 92.2 97.0 4.8
81 27/10/1
8
24.8 10:22 92.5 95.1 2.6
82 28/10/1
8
24.8 09:54 92.5 98.2 5.7
83 29/10/1
8
24.1 10:09 92.6 97.9 5.3
84 30/10/1
8
24.5 10:38 92.5 97.8 5.3
85 31/10/1
8
24.1 10:03 92.8 98.7 5.9
86 01/11/1
8
24.0 10:36 92.5 98.7 6.2
87 02/11/1
8
23.8 09:52 92.2 95.3 3.1
88 03/11/1
8
24.5 10:13 92.2 97.3 5.1
89 04/11/1
8
24.2 10:33 92.4 97.8 5.4
90 05/11/1
8
24.5 10:33 92.5 98.0 5.5
10
1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 890
102030405060708090
100Flow 3 L/menit
Konsentrasi O2 ultrasonikKonsentrasi O2 verifikasi
konsentr
asi O
2 (
%)
Gambar 3.4 Grafik konsentrasi O2 AnalizerUltrasonik dan verifikator pada flow 3 L/menit
Grafik diatas merupakan grafik pengukurankonsentrasi oksigen pada oksigen analyzer ultrasonikpada flow 3 L/menit. Berdasarkan perhitungan analisadata statistic didapatkan hasil mean dan standar deviasi,dimana pada hari 1-90 mean oksigen analyzerultrasonik sebesar 92,3122% dengan Stdev 0,2247%dan mean oksigen analyzer verifikator 97,6622%dengan Stdev 1,48661%.
Dari grafik diatas dapat dilihat nilai hasilpengukuran konsentrasi oksigen pada oksigen analyzerverifikator sebagai acuan menampilkan nilai stabil padakisaran nilai mean 97,66 %, untuk hasil pengukurankonsentrasi oksigen pada oksigen analyzer ultrasonicmenampilkan nilai stabil pada kisaran nilai mean92,3122 %, sehingga dari kondisi tersebut oksigenanalyzer ultrasonic tidak memenuhi kriteria bataskeberterimaan dari sisi keakurasian (%R), karena adaperbedaan nilai mean 5,35%. Namun dengan nilaistandar deviasi 0,1966%, oksigen analyzer ultrasonicmenghasilkan nilai kepresisian yang baik.
3.1.3. Nilai perkiraan rata-rata konsentrasiO2 kondisi verifikator di adjustmen dangalvanic tidak di adjustment
Gambar 3.5 Grafik pengukuran galvanic tidakdilakukan adjustmen
Dari gambar 5.5 grafik tersebut menunjukkanapabila oksigen analyzer galvanic sebelum melakukanpengukuran tidak dilakukan adjustmen 21% pada udarabebas maka rata-rata hasil pengukuran akan tidakakurat, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar84,17% pada flow 3 L/menit serta nilai mean sebesar90,24% pada flow 10 L/menit.
Untuk oksigen analyzer verifikator padakondisi tersebut yaitu pada hari ke 1-43 dengan flow 3L/menit didapatkan nilai mean 97,5767% sedangkanpada flow 10 L/menit didapatkan nilai mean 98,0465%,dari sini dapat dilihat bahwa pada oksigen analyzerverifikator dengan flow 3 L/menit menampilkan nilaimean pengukuran konsentrasi oksigen lebih rendahdibandingkan dengan flow 10 L/menit.
Untuk oksigen analyzer ultrasonik padakondisi tersebut yaitu pada hari ke 1-43 dengan flow 3L/menit didapatkan nilai mean 92,1744% sedangkanpada flow 10 L/menit didapatkan nilai mean 90,4372%,dari sini dapat dilihat bahwa pada oksigen analyzerultrasonik dengan flow 3 L/menit menampilkan nilaimean pengukuran konsentrasi oksigen lebih tinggidibandingkan dengan flow 10 L/menit.
Dari hasil analisa pengukuran tersebutberkaitan dengan nilai flow, hasil pengukurankonsentrasi oksigen berbanding terbalik antara oksigenanalyzer verifikator dengan oksigen analyzer ultrasonic.
11
3.1.4 Nilai perkiraan rata-rata konsentrasi O2kondisi verifikator dan galvanic diadjustment sampai dengan hari ke 90
Gambar 3.6 Grafik pengukuran galvanic denganmelakukan adjustmen
Dari gambar 5.6 grafik tersebut menunjukkanapabila oksigen analyzer galvanic sebelum melakukanpengukuran dilakukan adjustmen 21% pada udarabebas maka rata-rata hasil pengukuran akan tidak akuratapabila kondisi elektrokimianya sudah mulai habis, halini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 94,56% padaflow 3 L/menit serta nilai mean sebesar 56,227% padaflow 10 L/menit.
Untuk oksigen analyzer verifikator padakondisi tersebut yaitu pada hari ke 44-90 dengan flow 3L/menit didapatkan nilai mean 97,6064% sedangkanpada flow 10 L/menit didapatkan nilai mean 98,7489%,dari sini dapat dilihat bahwa pada oksigen analyzerverifikator dengan flow 3 L/menit menampilkan nilaimean pengukuran konsentrasi oksigen lebih rendahdibandingkan dengan flow 10 L/menit.
Untuk oksigen analyzer ultrasonik padakondisi tersebut yaitu pada hari ke 44-90 dengan flow 3L/menit didapatkan nilai mean 92,4383% sedangkanpada flow 10 L/menit didapatkan nilai mean 90,5574%,dari sini dapat dilihat bahwa pada oksigen analyzerultrasonik dengan flow 3 L/menit menampilkan nilaimean pengukuran konsentrasi oksigen lebih tinggidibandingkan dengan flow 10 L/menit.
Dari hasil analisa pengukuran tersebutberkaitan dengan nilai flow, hasil pengukurankonsentrasi oksigen berbanding terbalik antara oksigenanalyzer verifikator dengan oksigen analyzer ultrasonic.
Dari hasil perhitungan data statistic juga
didapat stabilitas instrument (%RSD) oksigen analyzerultrasonic mempunyai nilai 0,104663836. Pada oksigenanalyzer galvanic memiliki nilai %RSD sebesar0,106234155. Sedangkan pada oksigen analyzerverifikator memiliki nilai %RSD sebesar 0,101793172.Dari ketiga nilai %RSD tersebut menunjukkan bahwaketiga oksigen analyzer tersebut memenuhi kriteria
batas keberterimaan dari sisi stabilitas instrument(%RSD) karena ketiga oksigen analyzer tersebutmempunyai nilai %RSD tidak melebihi nilai 0,5 nilaihorwitz.
Batas keberterimaan validasi metode kalibrasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Akurasi (%R) merupakan kedekatan antarahasil pengukuran dengan nilai sebenarnya daribesaran ukur dengan batasan +-2%. Jika %Ryang diperoleh masih dalam lingkup +-2%maka akurasi memenuhi kriteria bataskeberterimaan.
2. Repeatabilitas atau stabilitas instrument yangdi ungkapkan dalam %RSD didefinisikansebagai kedekatan antara hasil-hasilpengukuran yang berurutan untuk besaran ukuryang sama dilakukan pada kondisi yang sama.Bila %RSD +-0,5 nilai Horwitz, makastabilitas instrument memenuhi criteriakeberterimaan. (Anwar Hadi 2017)Dari variable alat oksigen analyzer, variabel
nilai flow serta variabel waktu memiliki hubunganyang erat terhadap tampilan nilai konsentrasioksigen, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikandi bawah 0,05. Dari ketiga variable tersebut jugamempunyai pengaruh terhadap tampilan nilaikonsentrasi oksigen, dimana alat oksigen analyzermempunyai pengaruh sebesar 96,384%, flowmempunyai pengaruh sebesar 33,391%, sertawaktu mempunyai pengaruh sebesar 14,393%. Darinilai tersebut
4. PENUTUP4.1 Kesimpulan
Secara menyeluruh penelitian ini di dapat kesimpulan bahwa:1. Oksigen Analizer berbasis galvanic menghasilkan
Nilai yang terus menurun jika dilakukanpengukuran tanpa adjustment 21 % pada udarabebas.
2. Oksigen Analizer berbasis galvanic menghasilkannilai yang akurat ( mean 97,92% pada flow 10L/menit, mean 96,95% pada flow 3 L/menit) jikadilakukan pengukuran dengan adjustmen 21 %pada udara bebas.
3. Oksigen Analizer berbasis galvanic padapengukuran dengan flow 10 L/menit pada hari ke57 penelitian mulai mengalami penurunan nilaipengukuran hingga habis pada hari ke 83penelitian.
4. Oksigen Analyzer berbasis galvanic padapengukuran dengan flow 3 L/menit mengalamipenurunan nilai pengukuran konsentrasi oksigenpada hari ke 82 penelitian.
5. Oksigen Analizer berbasis galvanic dengan flow 3L/menit bertahan lebih lama di banding denganflow 10 L/menit dalam penurunan pengukurankonsentrasi oksigen.
12
6. Oksigen Analizer berbasis ultrasonic tidak akuratpada pengukuran flow 3 L/menit pada pengukurankonsentrasi oksigen mean 97,6622% karena hanyamenampilkan nilai pengukuran konsentrasioksigen dengan mean/average sebesar 92,3122%.
7. Oksigen Analizer berbasis ultrasonic tidak akuratpada pengukuran flow 10 L/menit padapengukuran konsentrasi oksigen average/mean98,4133% karena hanya menampilkan nilaipengukuran konsentrasi oksigen denganmean/average sebesar 90,5%.
8. Oksigen Analyzer berbasis ultrasonic dengan flow3 L/menit menampilkan nilai pengukurankonsentrasi O2 yang lebih tinggi yaitu denganmean sebesar 92,3122% dibandingkan denganflow 10 L/menit yaitu dengan mean 90,5%.
9. Untuk sisi daya tahan menampilkan nilaipengukuran secara total Oksigen Analyzerberbasis ultrasonic lebih tinggi dibandingkanOksigen Analyzer berbasis galvanic, hal ini dibuktikan dengan nilai total mean pengukuranoksigen analyzer berbasis ultrasonic sebesar91,4061% sedangkan nilai total mean pengukuranoksigen analyzer berbasis galvanic sebesar81,0411%.
10. ketiga variable tersebut masing-masing jugamempunyai pengaruh terhadap tampilan nilaikonsentrasi oksigen, dimana alat oksigen analyzermempunyai pengaruh sebesar 96,384%, flowmempunyai pengaruh sebesar 33,391%, sertawaktu mempunyai pengaruh sebesar 14,393%.Dari nilai tersebut
4.2. SaranSetelah dilakukan penelitian dengan nilai
konsentrasi oksigen di atas 90%, untuk lebih dapatmemastikan keakurasian oksigen analyzer berbasisultrasonic tersebut selanjutnya bisa dilakukan penelitiandengan pengukuran pada konsentrasi-konsentrasioksigen di bawah 90%
DAFTAR PUSTAKA
ABEST TECHNOLOGY. 2007-2017. UltrasonicOxygen Flow Concentration Sensor Widely Usedfor Oxygen Generator / Concentrator Machine
Anwar Hadi, Jaja Ahmad Subarja, dan IdrisFirdaus, VALIDASI METODE KALIBRASI GASANALYZER UNTUK PENGUKURAN O2, CO,NO, NO2, SO2, CH4, DAN H2S SECARAPERBANDINGAN LANGSUNG DENGANCERTIFIED SPAN GAS, Ecolab Vol. 11 No. 2 Juli2017 : 53 – 104
Envitec, Product Specification oxygen sensorOOM 102/OOM 102-1
Juliza Dofa Elena (2015), Alat Pengukur KadarOksigen Pada Manusia, Bandung
Kholikul Akram Rodianta (2015), OksigenAnalyzer, Surabaya
Mochamad Yusuf Santoso, Alat ukur Kadar Gas
Oksigen Menggunakan GS Oxygen Sensor: SENSOR DAN PENGKONDISIAN SINYAL
Nova Marta Anggarianto (2016), Oksigen Analyzer Dilengkapi Dengan penyimpanan Data Berbasis Mikrokontroler, Surabaya
Oxygen sensor, https://en.wikipedia.org/wiki/Oxygen_sensor, (September 2017)
R. Ramamoorthy, P. K. Dutta, S. A. Akbar,Oxygen Sensors: Materials, Methods, Designsand Applications, JOURNAL OF MATERIALSSCIENCE 38 (2003) 4271 – 4282
Sheng yee Pang (2011), Ultrasound Sensor ForGas Concentration Measurement, Swedia
Wuhan Cubic Optoelectronics Co., Ltd.Ultrasonic Oxygen Sensor for MedicalApplications, Wuhan, Hubei, China
Wuhan Cubic Optoelectronics Co., Ltd. What is Ultrasonic Technology? Wuhan, Hubei, China
13
14