evaluasi program adiwiyata di sma negeri 2 demak · kelestarian lingkungan sekolah. aspek evaluasi...
TRANSCRIPT
89
LAMPIRAN 1 :
PEDOMAN WAWANCARA
EVALUASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI
2 DEMAK (DENGAN EVALUASI MODEL GAP)
1. Peneliti menggali data/informasi dari informan
yang terdiri dari Tim Adiwiyata Sekolah SMA Negeri
2 Demak dari program Adiwiyata untuk
mengetahui perencanaan Program Adiwiyata di
SMA Negeri 2 Demak sesuai petunjuk teknis
Adiwiyata.
2. Peneliti menggali data/informasi dari informan
yang terdiri dari Tim Adiwiyata Sekolah SMA Negeri
2 Demak dari program Adiwiyata untuk
mengetahui pelaksanaan program Adiwiyata di
SMA Negeri 2 Demak sesuai petunjuk teknis
Adiwiyata.
3. Peneliti menggali data/informasi dari informan
yang terdiri dari Tim Adiwiyata Sekolah SMA Negeri
2 Demak dari program Adiwiyata untuk
mengetahui evaluasi program Adiwiyata di SMA
Negeri 2 Demak sesuai petunjuk teknis Adiwiyata.
90
LAMPIRAN 2 :
KISI-KISI PENGAMBILAN DATA WAWANCARA
EVALUASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI
2 DEMAK (DENGAN EVALUASI MODEL GAP)
A. Aspek perencanaan Program Adiwiyata di SMA
Negeri 2 Demak sesuai petunjuk teknis
Adiwiyata
1. Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis
perencanaan program Adiwiyata di SMA Negeri 2
Demak?
2. Bagaimana teknis pelaksanaan dalam
perencanaan program Adiwiyata di SMA Negeri 2
Demak?
3. Apa yang diharapkan dalam perencanaan
program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
4. Apa kendalanya dalam perencanaan program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
5. Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk
menghadapi kendala yang terjadi dalam
perencanaan program Adiwiyata di SMA Negeri 2
Demak?
B. Aspek pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA
Negeri 2 Demak sesuai petunjuk teknis
Adiwiyata
1. Apa saja program yang dihasilkan untuk
kemudian dilaksanakan sekolah terkait program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
91
2. Bagaimana teknis pelaksanaan program
Adiwiyata yang ditetapkan di SMA Negeri 2
Demak?
3. Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait
pelaksanaan program Adiwiyata di SMA Negeri 2
Demak?
4. Kendala apa saja yang dihadapi sekolah terkait
dengan pelaksanaan program Adiwiyata di SMA
Negeri 2 Demak?
5. Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau
kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata
di SMA Negeri 2 Demak?
C. Aspek evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri
2 Demak sesuai petunjuk teknis Adiwiyata
1. Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis
evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2
Demak?
2. Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi
program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
3. Apa yang diharapkan dalam evaluasi program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
4. Apa kendalanya dalam evaluasi program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
5. Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk
menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi
program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
92
LAMPIRAN 3 :
KISI-KISI PENGAMBILAN DATA DOKUMENTASI
EVALUASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI
2 DEMAK (DENGAN EVALUASI MODEL GAP)
A. Pengambilan Dokumen Perencanaan Program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1. Dokumen rencana program kerja Adiwiyata
Sekolah.
2. Dokumen perencanaan program kerja kultur
jaringan dan green house.
3. Dokumen Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Satuan Pendidikan (RAPB-SP)/Beaya
Operasional Pendidikan (BOP).
B. Pengambilan Dokumen Pelaksanaan Program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1. Dokumen pelaksanaan kurikulum berbasis
lingkungan.
2. Dokumen kegiatan lingkungan berbasis
partisipatif.
3. Dokumen pengelolaan sarana pendukung ramah
lingkungan.
C. Pengambilan Dokumen Evaluasi Program Adiwiyata
di SMA Negeri 2 Demak
1. Dokumen pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan pencapaian Adiwiyata.
2. Dokumen laporan Adiwiyata Kepala sekolah
tembusan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Demak.
93
LAMPIRAN 4 :
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Senin, 19 Januari 2015 Waktu : 09.00 s/d 10.00 WIBTempat : Ruang Kepala SekolahInforman : Drs. N.A. Sobri, M.Pd.
(Penanggung Jawab Program Adiwiyata dan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi Pertanyaan Jawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa kaitannya perencanaan program Adiwiyata dengan visi, misi dan tujuan sekolah?
Berdasar pada visi dan misi sekolah yaitu menghasilkan siswaberprestasi, mandiri dalam karya, santun dalam budi pekerti bernuansa religi dan berwawasan lingkungan, sekolah berharap siswa SMA Negeri 2 Demak tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelektual saja, namun menjadi manusia cerdas yang berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan sekitar, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam di sekitarnya
2 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Langkah awal dalam perencanaan program Adiwiyata yaitu dengan membentuk tim sekolah yaitu tim yang berperan dalam pelaksanaan program Adiwiyata termasukdiantaranya pengelolaan lingkungan di sekolah, termasuk di dalamnya bagaimana melibatkan semua unsur warga sekolah menjadi penting termasuk keterlibatan aktif dari seluruh siswa
3 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata?
Jadi Kepala Sekolah tidak mengambil kebijakan sendiri tapi biasanya pertama musyawarah dulu dengan bagian-bagian yang terkait, setelah itu baru di rapat umumkan. Kan di dalam rapat komite dengan orang tuapun itu pasti dilibatkan.
94
Cuman awalnya itu dengan bagian yang terkait. Seperti masalahlingkungan berarti dengan Koordinator Pokja LH.
4 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata?
Harapannya penyusunan rencana program kerja Adiwiyata ini adalah untuk memberi gambaran tentangpetunjuk, pelaksanaan dan kegiatan yang akan berlangsung di sekolah dalam upaya pembenahan tata ruang yang ada di SMA N 2 Demak
5 Apa kendalanya dalam perencanaan program Adiwiyata?
Memang kami akui bahwa perencanaan program Adiwiyata sifatnya masih replikasi dengan mencontoh sekolah model yaitu SMA Negeri 1 Demak yang nyatanya sudah memiliki berbagai prestasi sebagai sekolah Adiwiyata, namun kondisi itu kami kembangkan sesuai dengan karakteristik dankondisi lingkungan sekolah di SMA Negeri 2 Demak
6 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan program Adiwiyata?
Keberhasilan dari pelaksanaan kerja ini sangat bergantung pada peran serta dan kerjasama yang sungguh-sungguh dari semua personal sekolah. Oleh sebab itu semua guru, pegawai dan siswa dapat menjadikan program kerja ini sebagai pedoman dalam merumuskan dan menjabarkannya secara lebih operasional sesuai fungsi dan tugas masing-masing.
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan untuk kemudian dilaksanakan sekolah terkait program Adiwiyata?
Beberapa program yang dihasilkan untuk kemudian dilaksanakan sebagai program yang harus dijalankan sekolah diantaranya kami tetapkan yaitu Green School Program, Horticulture Program, Green Security dan Recycling Program.
2 Bagaimana teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkan?
Teknis pelaksanaan program Adiwiyata mengacu pada 2 prinsip yaitu partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dala manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan
95
proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran, serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan program Adiwiyata?
Kesuksesan program Adiwiyata manakala semua komponen di tingkat sekolah ataupun pihak luar sekolah menyadari manfaat dari program ini. Lalu diwujudkan dalam bentuk partisipasi aktif, kami yakin dampak positif akan dapat diraih bagi pelaksanaan program adiwiyata di sekolah kami dan dalam arti luas akan membawa manfaat bagi pelestarian lingkungan alam
4 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata?
Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata itu sendiri, diantaranya pertama: keterbatasan biaya pengadaan sarana pendidikan lingkungan hidup beserta perawatannya, kedua: pemahaman yang belum seragam mengenai tujuan pencapaian Program Adiwiyata, seperti pemahaman para siswa, petugas kantin dan masyarakat sekitar dan yang ketiga yaitu dukungan masyarakat dan instansi lain yang masih rendah.
5 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata?
Penanganan akan pelaksanaan program Adiwiyata kami serahkan pada koordinator pokja. Sebagai salah satu wujudnya, di sekolah terdapat pokja-pokja yang mempunyai kegiatan yang berbeda-beda, namun utamanya berkaitan dengan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan sekolah.
Aspek Evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak 1 Apa yang dilakukan
pihak sekolah terkait teknis evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Menurut saya setiap kegiatan selalu ada evaluasi, agar mengetahui perkembangan dan hasil dari pelaksanaan program. Tidak terkecuali evaluasi pada Program Adiwiyata yang dapat mengukur perkembangan dan hasil dari
96
pelaksanaan program Adiwiyata. Apabila terdapat permasalahan yang berpengaruh pada perkembangan dan hasil, sehingga kurang sesuai dengan yang diharapkan, dapat mencari solusi sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Program kerja sekolah Adiwiyata ini merupakan pedoman kerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari sekaligus sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi hasil pelaksanaan kerja yang telah dilakukan oleh semua warga sekolah
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Harapannya dalam evaluasi program Adiwiyata yaitu mengetahui program yang direncanakan sudah berjalan atau belum, sebab program kerja ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam usaha bersama untuk mencapai sasaran, yaitu tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional.
4 Apa kendalanya dalam evaluasi program Adiwiyata?
Kendala dalam evaluasi program yaitu belum maksimalnya empat program yang dicanangkan;kebijakan berwawasan lingkugan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif danpengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, sebab itu merupakan tolok ukur penilaian.Dan sekolah yang berhak mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kota merupakan sekolah yang mampu memenuhi kriteria penilaian sebesar 70%.
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata?
Salah satu cara terbaik dalam kegiatan evaluasi yaitu melibatkan warga sekolah untuk mengatur kegiatan rutin dan hari-hari tertentu yang dianggap penting (action day). Pada waktu tertentu hari aksi adalah kesempatan bagi semua orang di sekolah, siswa, guru
97
dan staf serta pihak yang berkepentingan dari masyarakat setempat, untuk bersama-sama mencapai beberapa target yang ditetapkan dalam perencanaan program Adiwiyata yang ditetapkan
Demak, 19 Januari 2015 Responden/Informan
Drs. N.A. Sobri, M.Pd.
98
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Senin, 19 Januari 2015 Waktu : 10.00 s/d 11.00 WIBTempat : Ruang GuruInforman : Siswadi, S.Pd., M.Pd.
(Ketua Program Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi Pertanyaan Jawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa tujuan utama perencanaan program Adiwiyata sekolah?
Program Adiwiyata yang direncanakan pada satu periodesasi kepemimpinan senantiasa bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar dapat menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, siswa dan karyawan sekolah) sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya melestarikan dan menjagalingkungan sekolah
2 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Terkait teknis perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak, Kepala Sekolah mengundang Bapak/Ibu guru yang diberi tugastambahan untuk Panitia Tim Adiwiyata sekaligus membuat program kerja Adiwiyata dengan mengacu pada SMA Negeri 1 Demaksebagai sekolah percontohan Adiwiyata.
3 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaanprogram Adiwiyata?
Teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan dengan berkoordinasi ke sekolah yang sudah melaksanakan program Adiwiyata yaitu SMA Negeri 1 Demak yang sudah maju ke tingkat nasional.
4 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata?
Harapannya dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata yaitu berupa program-program yang sesuai dengan karakteristik sekolah di SMA Negeri 2 Demak untuk dapat
99
segera ditindak lanjuti.5 Apa kendalanya
dalam perencanaan program Adiwiyata?
Dalam merencanakan program Adiwiyata, SMA Negeri 2 Demak masih dapat dikatakan taraf belajar dengan mencontoh pada SMA Negeri 1 Demak yang terlebih dahulu sudah melaksanakan program Adiwiyata selain itu juga masih mendapat bimbingan dari Dinas KLH Kabupaten Demak
6 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan program Adiwiyata?
Pemecahan masalah dalam perencanaan program Adiwiyata yaitu dengan segera membuatadministrasi secara mandiri terkait segala program kegiatan yang ada pada sekolah
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan untuk kemudian dilaksanakan sekolah terkait program Adiwiyata?
Program yang dihasilkan SMA Negeri 2 Demak terkait yang direncanakan dalam program Adiwiyata diantaranya yaitu Bank Sampah, Green House, Biopori, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya.
2 Bagaimana teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkan?
Teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkan yaitu mengacu apa-apa yang telah direncanakan pada program Adiwiyata terus dikembangkan di lapangan
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan program Adiwiyata?
Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak dapat berjalandengan baik dan lancar, apabilaseluruh warga sekolah ikut berpartisipasi. Dalam melaksanakan Program Adiwiyata tidak akan bisa berjalan, apabila hanya dilakukanoleh salah satu pihak. Mulai dari kepala sekolah, para guru, karyawan, dan seluruh siswa ikut andil dalam pelaksanaan Program Adiwiyata. Bahkan pihak kantinpun ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut,dengan menjual dagangan yang tidak merusak lingkungan
100
4 Bagaimana bentuk kerjasama sekolah dengan pihak luar sekolah?
Kerjasama dengan instansi lain sangat mendukung pelaksanakan Program Adiwiyata. Instansi yang membantu dalam pelaksanaan Program Adiwiyata utamanya berasal dari Badan Lingkungan Hidup (BLH). Bentuk kerjasama antara sekolah dengan BLH, ialah bersedia memberikan pembinaan guna meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, melalui penyuluhan ataupun pelatihan.Namun hal tersebut belumlah berjalan dengan kontinyu setiap bulannya, sehingga adanya pemberian penyuluhan sifatnya beberapa kali saja belum rutin
5 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata?
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak ruang belajar belum sesuai dengan ketentuan, halaman sekolah kurang memadai, kantin belum sesuai dengan standar, tempat sampah kurang memadai, WC belum sesuai dengan yang dipersyaratkan, tempat parkir sempit, dan taman belum sesuai harapan.
6 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata?
Perubahan warga sekolah setiap tahun ajaran baru, memang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Program Adiwiyata. Perubahan warga sekolah tersebut biasanya ditandai dengan masuknya peserta didik baru yang menduduki kelas X yang minim akan kesadaran lingkungan. Maka upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, pada pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS), siswa baru diberikan materi mengenai lingkungan. Serta mencantumkan mata pelajaran lingkungan hidup sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal (mulok) di SMA Negeri 2 Demak yang diberikan kepada siswa-siswi
101
Aspek Evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Menurut saya evaluasi terhadap siswa dan warga sekolah perlu dilakukan untuk mengetahui keaktifan dan pemahaman siswa dan warga sekolah tersebut dalam pelaksanaan Program Adiwiyata. Selain itu, sebagai tolak ukur keaktifan siswa dan warga sekolah dalam Program Adiwiyata. Serta dapat sebagai motivasi siswa dan warga sekolah agar lebih aktif dalam pelaksanaan Program Adiwiyata
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah, dan pelaksanaan evaluasi sesuai dengan prinsip-prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Adapun hasil pemantauan dan pengawasan diumumkan ke warga sekolah, misalnya dalam bentuk grafik. Dan juga kemajuan kegiatan program kerja Adiwiyata akan diumumkan di papan pengumuman sekolah, sehingga warga sekolah mengetahui tingkat perkembangan keberhasilannya, namun hal tersebut belumlah sepenuhnya dilakukan oleh pihak sekolah
4 Apa kendalanya dalam evaluasi program Adiwiyata?
Sasaran awal dari program sekolah Adiwiyata (sekolah peduli dan berbudaya lingkungan) adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kegiatan lingkungan di sekolah dan masyarakat sekitarnya.Untuk itu jika tidak didukung semua warga sekolah dalam melaksanakannya, maka dalam evaluasipun akan kesulitan.
102
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata?
Evaluasi kegiatan memungkinkan sekolah untuk membuat perubahan pada rencana program Adiwiyata jika diperlukan. Data pemantauan akan membantu mengidentifikasi apakah mencapai sasaran atau tidak dan apakah sudah efektif atau belum. Dengan evaluasi itu tim dapat memutuskan apakah perubahan sasaran awal, kegiatan yang diperlukan, dan apa yang harus dilibatkan. Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengevaluasi sasaran adalah melakukan tindak lanjut Kajian Lingkungan
Demak, 19 Januari 2015 Responden/Informan
Siswadi, S.Pd., M.Pd.
103
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015Waktu : 08.00 s/d 09.00 WIBTempat : Ruang GuruInforman : Dra. Suharwati
(Koordinator Pokja Kebersihan LingkunganProgram Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi Pertanyaan Jawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyatadi SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Dalam hal perencanaan, pihak sekolah (Kepala Sekolah) menunjuk guru sebagai salah satu petugas program Adiwiyata untuk ikut serta mensukseskan program mengacu pada tujuan yang ingin dicapai
2 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata?
Teknis pelaksanaannya selaku guru yang ditunjuk sebagai tim Adiwiyata, maka membuat perencanaan satu periode sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk diusulkan ke Kepala Sekolah.
3 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata?
Kaitannya dengan perencanaan Program Adiwiyata perlulah beberapa siswa mewakili dalam pembahasan perencanaan program yang dibuat, dan kewajiban seluruh warga sekolah di SMA Negeri 2 Demak untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program yang telah dibuat.
4 Apa kendalanya dalam perencanaan program Adiwiyata?
Kepala sekolah menampung semua usulan perencanaan program, tetapi belum tentu semua usulan yang dibuat oleh guru, direalisasikan karena kemampuan dan keadaananggaran sekolah yang terbatas.
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan
Program yang akan dihasilkan hendaknya memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang tersedia.Dan setelah program dibuat, maka
104
program Adiwiyata? selanjutnya disosialiasikan ke seluruha warga sekolah di SMA N 2 Demak
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan untuk kemudian dilaksanakan sekolah terkait program Adiwiyata?
Banyak sekali program yang telah dirumuskan, diantaranya yang rutinitas seperti memisahkan sampah organik dan anorganik, pembuatan pupuk kompos dari daun-daunan dan kotoran ternak, bersih-bersih sekolah setiap pulang sekolah, dan lain sebagainya
2 Bagaimana teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkan?
Teknis pelaksanaan program Adiwiyata berdasarkan kelompok kerja yang telah dibentuk sekolah dan menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsinya
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan program Adiwiyata?
Letak geografis SMA Negeri 2 Demak menjadikan pendukung dalam pelaksanaan Program Adiwiyatakarena suasana sekolah yang sejuk dan rindang, sehingga dapat mengurangi polusi. Serta sarana dan prasarana sekolah yang menunjang dalam pelestarian lingkungan. Sarana dan prasarana tersebut, berupa green house, taman sekolah, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat mendukung untuk proses pembelajaran, agar menciptakan suasana sekolah yang kondusif untuk proses pembelajaran
4 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata?
Belumlah semua warga sekolah sadar akan pentingnya program Adiwiyata, seperti adanya siswa/ warga sekolah membuang sampah tidak pada jenis sampahnya melainkan sembarangan
5 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan program
Mendukung dan berpartisipasi terlaksananya kegiatan/program Adiwiyata sekolah baik secara internal maupun eksternal agar
105
Adiwiyata? SMA N 2 Demak mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata
Aspek Evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Sebelum evaluasi dilakukan, guru selaku petugas memberikan sosialisasi di setiap kelas-kelas dan pada saat sebelum pelajaran di kelas melakukan pembinaan pada siswa agar lebih memahami pentingnya program Adiwiyata
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Evaluasi dilakukan dengan memberi tanda centang pada kolom evaluasi program Adiwiyata, apakah program sudah terlaksana atau belum
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Harapannya dalam kegiatan evaluasi, senantiasa sebagai tolok ukur keberhasilan program yang telah dilakukan
4 Apa kendalanya dalam evaluasi program Adiwiyata?
Selaku guru yang tergabung dalam kelompok kerja, evaluasi hanya dilakukan pada ruang lingkupnya, maka tidak mengetahui banyak hal pada kelompok tugas yang lainnya
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata?
Evaluasi program Adiwiyata, dilakukan secara bersama-sama untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan program yang dicapai dan antara petugas lain saling bertukar saran untuk perbaikan kedepannya
Demak, 20 Januari 2015 Responden/Informan
Dra. Suharwati
106
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Rabu, 21 Januari 2015Waktu : 08.00 s/d 09.00 WIBTempat : Ruang GuruInforman : Suharto,S.Pd., M.Pd.
(Pokja Portofolio, Guru Mapel, Guru PLH danWali Kelas Program Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi
PertanyaanJawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Dalam perencanaan program Adiwiyata, Kepala Sekolah memberikan tugas tambahan guru untuk menjadi tim Adiwiyata dan merumuskan sesuai dengan tugas yang diembannya
2 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata?
Teknis pelaksanaan pembuatan perencanaan dengan memberi usulan sesuai dengan apa yang telah menjadi tugasnya, dan berusaha memberi inovasi baru agar program yang dibuat berkembang sesuai kebutuhan
3 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata
Menciptakan lingkungan yang kondusif menjadi tanggung jawab semua elemen yang ada di sekolah tersebut. Adapun yang ada di sekolah adalah kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, dan pegawai lainnya. Semuanya bertanggung jawab mewujudkan lingkungan yang kondusif
4 Apa kendalanya dalam perencanaan program Adiwiyata?
Seluruh warga sekolah belumlah mengetahui dan mengenal program sekolah Adiwiyata yang direncanakan oleh sekolah sehingga kesadaran akan menjalankan program masih minim dan juga belum terbangunnya komunikasi
107
yang kuat untuk memastikan semua warga sekolah mengetahui perkembangan program yang telah terlaksana
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan program Adiwiyata?
Kendala yang terjadi biasanya ketika program itu membutuhkan dana benar, maka program yang dibuat mengacu pada RKA yang telah dianggarkan sekolah
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan untuk kemudian dilaksanakan sekolah terkait Program Adiwiyata?
Banyak program yang dihasilkan, seperti menghijaukan sekolah, memanfaatkan lahan sempit di sekitar sekolah, membentuk green security, membuat berbagai kerajinan, pengelolaan sampah dan lain-lain
2 Bagaimana teknis pelaksanaan Program Adiwiyata yang ditetapkan?
Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan proses pembelajaran /kinerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan jadwal yang telah diatur/job description
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan program Adiwiyata?
Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dari dampak lingkungan yang negatif. Tujuan dari program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
4 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata?
Dalam contoh kasus adanyapergantian tahun ajaran baru, yang berakibat terjadi perubahan warga sekolah. Perubahan tersebut ditandai dengan keluarnya siswakelas XII dan masuknya siswa baru pada kelas X. Mayoritas siswa baru mempunyai tingkat kesadaran terhadap lingkungan yang berbeda-beda, akibat dari asal sekolah
108
sebelumnya berbeda-beda. Hal tersebutlah yang menjadikan kesadaran terhadap peduli lingkungan rendah dan menjadi penghambat dalam melaksanakan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
5 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata?
Ikut menjaga ketertiban dan pengawasan siswa dari awal hingga berakhirnya pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas dan membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di sekolah sesuai kapasitas tanggung jawabnya
Aspek Pengawasan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Pihak sekolah memberikan kisi-kisi penilaian evaluasi terhadap program yang direncanakan, apakah sudah berjalan atau belum kemudian dengan memberi keterangan atau kendala yang dihadapi
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata
Adapun evaluasi yang dilakukanakan tergantung pada sasaran dan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan diantaranya yang dilakukan mengadakan sosialisasi terhadap kelas, melakukan piket bergilir antar kelas, dan memberikan penyuluhan terhadap kepedulian lingkungan
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata
Kemajuan atau keberhasilan menjadi tanggung jawab kolektif warga sekolah tersebut. Secara struktur dan hirarkis setiap orang mempupunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinya. Hal itu untuk mempermudah pembagian kerja secara perorangan dalam rangka keberhasilan kolektif atau bersama.
4 Apa kendalanya dalam evaluasi program Adiwiyata?
Namun kendala yang dihadapi diantaranya: (1) sosialisasi sudah dilakukan, namun intensitas sosialisasi hanya berkala, (2) kurang disiplinnya petugas piket sehingga menjadikan pihak lain tidak
109
konsisten menjalankan program, (3) penyuluhan seringkali dilakukan oleh instansi lain yang dimungkinkan tidak bisa rutin dan pelaksanaannya hanya jika dijadwalkan saja
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata
Kepala sekolah telah melakukan kebijakan yang mendukung program adiwiyata; telah memiliki prestasi dalam program Adiwiyata; dan adanya perubahan prilaku ke arah yang lebih baik yang peduli dan berbudaya lingkungan
Demak, 21 Januari 2015 Responden/Informan
Suharto, S.Pd., M.Pd.
110
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Januari 2015 Waktu : 09.00 s/d 10.00 WIBTempat : Ruang Lab. IPAInforman : Widiyanto Ari M.
(Siswa SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi
PertanyaanJawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Pihak sekolah menunjuk Tim Adiwiyata yang bertugas merencanakan Program Adiwiyata yang mengacu pada program kelas bersih (hijau dan rapi), pembagian sampah, cinta lingkungan dikarenakan SMA N 2 Demak bertemakan Green and Smart School.
2 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata?
Teknis perencanaan program dengan berkoordinasi semua warga sekolah dimana tim pembina mengawasi lingkungan sekolah supaya program Adiwiyata sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.
3 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata?
Harapannya program yang dicanangkan tim Adiwiyata disosialisasikan dan ditindaklajuti oleh semua warga sekolah.
4 Apa kendalanya dalam perencanaan program Adiwiyata?
Bagi siswa hanya sebatas usul ke pembina atau guru yang ditunjuk sekolah.
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan program Adiwiyata?
Usulan-usulan siswa yang memang mendukung terlaksananya program Adiwiyata dengan baik, maka harus ditindak lanjuti oleh pihak sekolah.
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyatadi SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan
Program yang disosialisasikan oleh siswa di sekolah diantaranya
111
untuk kemudian dilaksanakan sekolah terkait program Adiwiyata?
lingkungan bersih, hijau dan sampah-sampahpun sesuai dengan tempatnya.
2 Bagaimana teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkan?
Teknis pelaksanaan program Adiwiyata yang ditetapkandijalankan sesuai dengan tugasnya masing-masing bagi siswa yang semampunya mensukseskan program yang ditetapkan
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan program Adiwiyata?
Kegiatan dikatakan sukses apabila program sudah berjalan dengan baik, semisal kelas bersih maka kelas harus benar-benar kelihatan bersih.
4 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan Program Adiwiyata?
Kendala yang dihadapi oleh sekolah yang saya ketahui yaitu masih adanya siswa yang belum melaksanakan aturan-aturan sekolah yang sudah ditetapkan.
5 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaanprogram Adiwiyata?
Mengatasi hambatan dan kendala dalam mengikuti program sekolah yaitu dengan memberi sangsi yang tegas pada siapa saja yang melakukan pelanggaran aturan yang sudah ditetapkan.
Aspek Evaluasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Pihak sekolah dalam mengadakan evaluasi dengan pengawasan intensif. Dalam pengawasan pelaksanaan Program Adiwiyata contoh seperti kebersihan kelas, maka perlu adanya pendampingan oleh guru piket yang telah dijadwalkan, sehingga para siswa dan warga sekolah aktif dalam hal menjaga kebersihan lingkungan
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Teknis evaluasi program mengacu pada program apa saja yang sudah dilaksanakan, dan program yang belum dijalankan diharapkan tercapai dalam waktu berikutnya
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Terciptanya kondisi lingkungan yang baik dan sekolah menjadi tempat pembelajaran yang nyaman bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan
112
4 Apa kendalanya dalam evaluasi program Adiwiyata?
Kita sebagai siswa hanya pelaksana kegiatan, tim evaluasi ada yang menilai dan itu tugas guru yang sudah ditunjuk sebagai pendamping siswa dalam berbagai kegiatan. Kita harapannya hanya mensukseskan program yang diberikan
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata?
Untuk evaluasi agar program lebih maksimal, biasanya pihak sekolah mengundang Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pelatihan bagi siswa-siswa terpilih agar memiliki keterampilan tertentu.
Demak, 22 Januari 2015 Responden/Informan
Widyanto Ari M
113
Transkrip Wawancara
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Januari 2014Waktu : 09.00 s/d 10.00 WIBTempat : Ruang Lab. IPAInforman : Rahajeng Gita Aditya
(Siswa SMA Negeri 2 Demak)
Hasil Wawancara :No Deskripsi
PertanyaanJawaban/Pernyataan
Aspek Perencanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis perencanaan program Adiwiyata?
Biasanya pihak sekolah sudah memiliki perencanaan yang telah dirumuskan oleh tim Adiwiyata sekolah
2 Bagaimana teknis pelaksanaan dalam pembuatan perencanaan program Adiwiyata?
Teknis pembuatannya dengan rapat yang diadakan sekolah untuk kemudian membahas apa saja yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah
3 Apa yang diharapkan dalam perencanaan program Adiwiyata?
Harapannya dari perencanaan yang telah dibuat, semua warga sekolah mengetahui dan memahaminya untuk kemudian dapat menindak lanjutinya dalam keseharian di sekolah
4 Apa kendalanya dalam perencanaan program Adiwiyata?
Kendalanya dalam perencanaan, tidak semua siswa diikutkan dalam usulan perencanaan dan perwakilan saja pada siswa yang ditunjuk
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam perencanaan program Adiwiyata?
Teknik pemecahan yang dilakukan biasanya semua siswa boleh usul yang dikirimkan di kotak saran, itu dapat menjadi bahan pertimbangan sekolah
Aspek Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
1 Apa saja program yang dihasilkan untuk kemudian
Banyak program yang direncanakan dan disosialisasikan oleh pihak sekolah, diantaranya kebersihan
114
dilaksanakan sekolah terkait program Adiwiyata?
kelas, green house, pembuatan pupuk, membuang sampah pada tempatnya yang sesuai dan lain sebagainya
2 Bagaimana teknis pelaksanaan Program Adiwiyata yang ditetapkan?
Semua warga sekolah diwajibkan melaksanakan program yang telah digulirkan dan akan memberikan sangsi pada orang yang sengaja melanggarnya
3 Dalam hal apa yang dikatakan sukses terkait pelaksanaan Program Adiwiyata?
Sukses program berarti tujuan yang hendak dicapai dalam program Adiwiyata tercapai dengan baik, namun yang lebih jelas kebersihan sekolah semakin terlihat dan dapat dirasakan warga sekolah
4 Kendala apa saja yang diketahui sekolah terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata?
Terkait kendala ya masih adanya siswa yang melanggar aturan yang ditetapkan dan tidak mau peduli pada program yang ditetapkan
5 Bagaimana teknik mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata?
Biasanya pihak sekolah memberi pengarahan sebelum pelajaran dimulai sebagai pengingat bahwa siswa merupakan ujung tombak keberhasilan program Adiwiyata
Aspek Evaluasi Program Adiwiyatadi SMA Negeri 2 Demak
1 Apa yang dilakukan pihak sekolah terkait teknis evaluasi program Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak?
Teknis evaluasi diserahkan oleh pendamping program. Dimana pendampingan perlu dilakukan oleh guru maupun kepala sekolah, dan berhak secara tegas menerapkan sanksi bagi para pelanggar semisal ada yang membuang sampah sembarangan dan mengotori kelas dengan mencorat-coret meja ataupun kursi
2 Bagamana teknis pelaksanaan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Teknis pelaksanaan evaluasi di sekolah, diserahkan pada guru pembina yang mengawasi siswa dalam pelaksanaan program cinta lingkungan
3 Apa yang diharapkan dalam evaluasi program Adiwiyata?
Dengan evaluasi yang dilakukan guru diharapkan semua siswa mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan memberi sangsi pada siswa yang melanggar aturan.
4 Apa kendalanya Kendalanya kurang disiplinnya guru
115
dalam evaluasi program Adiwiyata?
dalam memberikans sangsi pada siswa yang melanggar aturan, itu kami maklumi memang sangat banyaknya siswa disini
5 Bagaimana teknik pemecahan masalah untuk menghadapi kendala yang terjadi dalam evaluasi program Adiwiyata?
Memberi pembinaan pada siswa akan pentingnya mendukung program sekolah, dimana lingkungan yang asri akan dapat menjadikan proses belajar mengajar juga semakin menyenangkan
Demak, 22 Januari 2015 Responden/Informan
Rahajeng Gita Aditya
116
LAMPIRAN 5
VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
Visi SMA Negeri 2 Demak adalah unggul dalam prestasi,
mandiri dalam karya, santun dalam budi pekerti bernuansa religi
dan berwawasan lingkungan.
MISI
Misi SMA Negeri 2 Demak mengacu sekolah Adiwiyata yaitu:
1. Menumbuhkembangkan keseimbangan emosional dan
spiritual;
2. Melaksanakan proses pembelajaran, bimbingan, kegiatan
ekstrakurikuler secara efektif dan efisien serta kegiatan
pengembangan profesi;
3. Menumbuhkembangkan daya cipta untuk selalu berkarya
secara mandiri dengan mengikuti perkembangan global;
4. Menumbuhkembangkan cinta tanah air dan lingkungan.
TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai oleh SMA Negeri 2 Demak
dalam pembinaan siswa adalah
1. Pembekalan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia, meliputi:
a. Bertabliq tentang tujuan utama mengapa manusia
diciptakan.
b. Melaksanakan ibadah ritual (sholat dzuhur berjamaah).
c. Pelatihan pengembangan akhlak mulia (mujahadah).
2. Pembekalan siswa dengan ilmu pengetahuan, keterampilan,
kecakapan hidup dan teknologi agar mampu bersaing dan
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta
memberi kesempatan pendidik atau tenaga kependidikan,
menambah atau mengembangkan pengetahuan dan teknologi.
117
LAMPIRAN 6
Rencana Kegiatan OperasionalNo Jenis Kegiatan Pelaksana1 Pemantapan Kegiatan Partnership Tim Adiwiyata2 Kegiatan Pengembangan
Kemampuan Guru dalam integrasi Kurikulum Berbasis Lingkungan
Guru dan Pembina
3 Kegiatan Siswa Composting dan Biopori
Siswa
4 Follow up Kurikulum dan Composting Biopori
Guru
5 Gerakan Gemar Menanam Siswa dan warga sekolah
6 Pengembangan Bank Sampah Pokja Bank Sampah7 Pengembangan Green House Pokja Green House8 Pengadaan Sarpras Pendukung
Green HousePokja Sarpras
9 Daur Ulang 3R Siswa dan warga sekolah
10 Gravity Siswa Siswa dan warga sekolah
11 Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja
Siswa dan warga sekolah
12 Seminar HIV/AIDS Siswa dan warga sekolah
13 Seminar Sekokah Ramah Anak Siswa dan warga sekolah
14 Pengembangan Limbah Cair Lab. dan Kantin
Guru
15 Penyiraman, kerapian taman dan pot gantung
Pokja Taman
16 Pengadaan dan perbaikan tempat sampah
Pokja Sarpras
17 Pembiasaan program 5 menit berburu sampah sebelum dan sesudah KBM
Pembina dan Siswa
18 Pengadaan dan perbaikan kran Pokja Sarpras19 Penanaman pohon/hutan mini Pokja Taman20 Pengkaderan duta konservasi Pokja Polisi
Lingkungan21 Pengkaderan polisi lingkungan Pokja Polisi
Lingkungan
118
22 Pengadaan bakiak, gayung dan pembentukan, pelaksanaan piket MCK, Kebun Sekolah, Kebun Gizi, Toga, Robot
Koordinator Pokja
23 Pembuatan snack dari lidah buaya Pokja Tata Boga24 Penataan taman, pembuatan
papan nama taman kelasPokja Taman
25 Mendata, mengkoordinir lomba-lomba di dalam sekolah maupun di luar sekolah
Tim Adiwiyata
26 Pengadaan kompos dan penanaman lidah buaya
Pokja Composting
27 Pembelian bibit kelengkeng Pokja Taman28 Pemberian bantuan dan sosialisasi
tentang pemilahan sampah di tempat sampah
Pokja Composting
Sumber : Data Program Kerja Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak
119
LAMPIRAN 7
Program Kerja Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
No Program Kegiatan 1 Green School
Programme Sabuk hijau di sepanjang jalan
depan sekolah dengan menanam tanaman langka keras. Menanam tanaman glodok pecut di
sebelah dalam pagar sekolah. Menanam tanaman perindang dan
tanaman bunga di sepanjang lapangan upacara. Mempercantik halaman depan
sekolah. Mempercantik teras dan halaman
depan kelas dengan poting dan tamanisasi yang dikelola kelas diampu oleh wali kelas serta didukung orang tua siswa.
2 Horticulture Programme
Memanfaatkan lahan sempit di sekitar sekolah untuk menanam tanaman budidaya dengan polybag/pot atau memanfaatkan lahan kosong. Memperkenalkan sistem
hydroponik dalam budi daya tanaman. Memberi label identitas tanaman
sebagai sumber belajar siswa.3 Green Security Mencatat siswa yang membuang
sampah sembarangan di sekolah. Mencatat siswa yang Makan atau
Minum di dalam kelas dengan alasan berupa plastik atau kertas. Mencatat siswa yang membeli
makanan atau Minuman di luar sekolah pada jam sekolah dengan alasan jika membeli makanan atau minuman di luar yang kurang sehat menyebabkan wabah penyakit.
4 Recycling Membuat kerajinan dari plastik
120
Programme bekas. Kerajinan yang dibuat adalah
membuat gantungan tanaman.
Sumber : Data Program Kerja Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak
LAMPIRAN 8
Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
No Tujuan Kegiatan Sasaran Output1 Mendukung
pembiasaanberperilaku berbudaya lingkunan hidup melalui ekrakurikuler/ kokurikuler
Pramuka, Pecinta Alam KIR PMR Mading Piket
Kebersihan
Siswa danguru
Siswa terbiasaberperilaku berbudaya lingkunan hidup
2 Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah
Komite menyumbang tong sampah
Menanam pohon langka
Pengelolaan sampah
Warga Sekolah
Tong sampah sudah ada, Pohon langka telah tertanam, pengelolaan sampah sudah berjalan
3 Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain
Sosialisasi Lomba lukis K3
Lomba lukis LH Lomba Gravity
Siswa
Siswa Siswa memahami budaya lingkungan hidup serta bisa dispresiasikan kedalam lukisan
4 Menjalin kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM)
Pembekalan UKS oleh Dinkes,
Pembekalan UKS oleh PMI,
Pembekalan UKS
Pembekalan Tim Adiwiayata oleh KLH
MOU dengan Desa Mlatiharjo
Warga sekolah
Terselenggara-nya pelatihan Dokcil
121
Gajah
Sumber : Data Program Kerja Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak
LAMPIRAN 9
Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan
No Tujuan Kegiatan Sasaran Output1 Memanfaatkan
sarana pendukung sebagai media pembelajaran LH
Melaksanakan kegiataneksrakurikuler dan kokurikuler
Melaksanakan Jumat Bersih
MelaksanakanPenanaman Pohon
Penghijauan Pengelolahan
Sampah Kampanye LH Seminar LH
Siswa dan guru
Siswa dapat memanfaatkan sarana pendukung media pembelajaran LH melalui kegiatan yang sudah terprogram
2 Mengelola sarana dan prasarana sekolah yangramah lingkungan
Pengaturan Cahaya Kelas,
Pengaturan Ventilasi Udara Alami,
Pengaturan Penerangan,
Pengaturan Penempatan Wastfel,
Pengaturan Biopori,
Pengaturan Pohon Peneduh.
Pengelolaan Komposter
Warga Sekolah
Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih dan sehat dengan tata pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.
3 Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan
Pemeliharaan dan pembersihan drainase,
Gotong royong pembersihan
Warga Sekolah
Tersusun mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,
122
lingkungan sekolah
sekitar kelas oleh siswa dan guru,
Pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan sanitasi dan drainase
Pemeliharaan dan pembersihan drainase,
4 Efisiensi penggunaan penghematan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya
Kampanye hemat: Listrik, Air Paperless
policy/nir kertas Bahan plastik,
dan Bahan lainnya
Warga sekolah
Adanya penurunanpenggunaan listrik, air, ATK, bahan plastik, dan bahan lainnya.
5 Mengelola kantin yang sehat dan bersih
Penempatan lokasi kantin (tidak dekat WC/TPS).
Pemeriksaan Berkala Kualitas
Pemeriksaan bahan baku pewarna
Pemeriksaan bahan baku bahan pengawet
Penggunaan kemasan ramah lingkungan
Pemberian pemahaman kepada penjual
Penyediaan tempat sampahterpisah
Penyediaan tempat pencucian
Pengawasan makanan kantin
Himbauan makanan sehat
Gerakan Anti Plastik (GAP)
Warga sekolah
Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan Lokasi kantin yang sesuai prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.
6Pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan
Penyediaan tempat sampah di: Kelas Kantor
Warga sekolah
Tempat sampah digunakan sesuai dengan
123
lingkungan Kantin Perpustakaan, Laboratorium, di
TPA sementara.
peruntukan-nya
Sumber : Data Program Kerja Adiwiyata SMA Negeri 2 Demak
LAMPIRAN 10
Kisi-kisi GAP Analisis
NoFokus
PenelitianGAP Analisis
DeskripsiTeori Fakta
1 Pengembangan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif
Mendukung pembiasaan berperilaku berbudaya lingkunan hidup melalui ekrakurikuler/ kokurikuler
Terlaksananya kegiatan: Pramuka Pecinta Alam KIR PMR Mading Piket
kebersihan
Siswa terbiasaberperilaku berbudaya lingkunan hidup
Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah
Komite menyumbang tong sampah Menanam
pohon langka Pengelolaan
sampah
Tong sampah sudah ada, Pohon langka telah tertanam, pengelolaan sampah sudah berjalan.
Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain
Sosialisasi lomba lukis K3 Lomba lukis
LH Lomba Gravity
Siswa
Siswa memahami budaya lingkungan hidup serta bisa diapresiasikan ke dalam lukisan.
Menjalin kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM)
Pembekalan UKS oleh Dinkes Pembekalan
UKS oleh PMI Pembekalan
UKS Pembekalan
Tim Adiwiyata oleh KLH
Terselenggara-nya pelatihan dokter kecil
124
MOU dg Desa Mlatiharjo Gajah
2 Pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan
Memanfaatkan sarana pendukung sebagai media pembelajaran LH
Melaksanakan kegiatan ekstra kurikkuler dan kokurikuler Melaksanakan
Jumat bersih Melaksanakan
Penanaman Pohon Penghijauan Pengelolahan
Sampah Kampanye LH Seminar LH
Siswa dapat memanfaatkan sarana pendukung media pembelajaran LH melalui kegiatan yang sudah terprogram
Mengelola sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan
Pengaturan cahaya kelas Pengaturan
ventilasi udara alami Pengaturan
penerangan Pengaturan
penempatan wastfel Pengaturan
biopori Pengaturan
pohonpeneduh Pengelolaan
komposter
Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih dan sehat dengan tata pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.
Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
Pemeliharaan,pembersihan drainase Gotong royong Pembersihan
sekitar kelas oleh siswa dan guru Pengadaan
pemeliharaan, dan perbaikan sanitasi dan
Tersusun mekanisme pengaturan sanitasi sekolah,Pemeliharaan dan pembersihan drainase
125
drainaseEfisiensi penggunaan penghematan air, listrik, ATK, plastik dan bahan lainnya.
Kampanye hemat: Listrik dan air Paperless
Policy/Nir Kertas, Bahan plastik,
dan lainnya.
Adanya penurunanpenggunan listrik, air, ATK, bahan plastik, dan bahan lainnya.
Mengelola kantin yang sehat dan bersih
Penempatan lokasi kantin (tidak dekat WC/TPS) Pemeriksaan
berkala kualitas makanan Pemeriksaan
bahan baku pewarna Pemeriksaan
bahan baku bahan pengawet Penggunaan
kemasan ramah lingkungan Pemberian
pemahaman pada penjual Penyediaan
tempat sampah terpisah Penyediaan
tempat pencucian Pengawasan
makanan kantin Himbauan
makanan sehat Gerakan Anti
Plastik (GAP)
Terjaminnya mutu makanan yang dijual, dan penempatan lokasi kantin yang sesuai prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.
Pengelolaan sampah untuk
Penyediaan tempat sampah
Tempat sampah digunakan sesuai
126
menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
di : Kelas Kantor Kantin Perpustakaan Laboratorium TPA
sementara.
dengan peruntukannya.
LAMPIRAN 11
Juknis Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Standar Implementasi Keterangan
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat kebijakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Visi, misi dan tujuan sekolah secara jelas mencerminkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, antara lain dengan mengeluarkan kebijakan terkait dengan : pelestarian fungsi lingkungan hidup, mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, peningkatan kualitas lingkungan hidup, dll.
2. Struktur kurikulum memuat muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Lembar struktur kurikulum pada KTSP (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, misalnya ada mulok/ mata pelajaranPendidkan LH atau ada materi upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pengembangan diri
3. Mulok PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar atau Ketuntasan minimal belajar indikator untuk integrasi
Ada Lembar penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (untuk mulok) atau Lembar penetapan Kriteria Ketuntasan Minimalpada indikator (untuk Integrasi)
B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan LH, meliputi :
Ada rencana kegiatan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan alokasi anggaran sekolah untuk :
127
(RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Kesiswaan Siswa; melaksananakankegiatan ekstrakurikuler bidang lingkungan hidup
2. kurikulum dan kegiatan pembelajaran
Pendidik/ guru; pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran Pendidikan LH
3. Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidik dan tenaga pendidik; mengikuti seminar lingkungan hidup, training lingkungan hidup, workshop lingkungan hidup, pendidikan LH, dll
4. Tersedianya sarana dan prasarana
Sarana-prasarana terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup antara lain : penyediaan air bersih, sarana pengelolaan sampah (3R), saluran air limbah/ drainase, penghijauan, green house, hutan sekolah, kantin ramah lingkungan, sarana hemat energi, dll
5. Budaya dan lingkungan sekolah
Pembudayaan lingkungan; pola hidup bersih, efisiensi pemanfaatan sumberdaya, dll
6. Peran serta masyarakat dan kemitraan
Pelibatan masyarakat sekitar dan menjalin kemitraan dengan pihak terkait.
7. Peningkatan dan pengembangan mutu
Peningkatan dan pengembangan mutu lingkungan sekolah antara lain; manajemen pengelolaan sekolah
Juknis Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Standar Implementasi Keterangan
A.Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan
1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/belajar aktif/partisipatif);
Metode pembelajaran yang dimaksud adalah cara belajar aktif yang berfokus pada peserta didik antara lain : demonstrasi, diskusi, simulasi, bermain peran, laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, dialog, simposium, dll
128
hidup 2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan;
Buku panduan materi ajar/modul Isu lokal mencakup isu
lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar sekolah, yang merupakan potensi ketersedian sumberdaya alam dan kearifan lingkungan terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sedangkan isu dampak antara lain; banjir, longsor, kekeringan, pencemaran sampah, pencemaran air/udara/tanah, penggundulan hutan, kabut asap dan kebakaran hutan, dll.
Isu LH global mencakup isu lingkungan hidup yang sudah diatur dalam konvensi internasional, antara lain : energy, ozon, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, bahan berbahaya dan beracun, tumpahan minyak di laut, dll.
3. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH
Pembelajaran LH baik secara integrasi maupun monolitik harus dilengkapi dengan indikator penilaian tingkat keberhasilan (Kisi-kisi penilaian)
4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.
RPP mencakup : SMP & SMA/SMK: 3 RPP (di
dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas)
SD: 2 RPP (di dalam dan di luar kelas)
5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH
Tenaga pendidik/ guru melakukan pembelajaran LH melalui keterlibatan masyarakat dengan materi antara lain; penyediaan air bersih, sarana pengelolaan sampah (3R), saluran air limbah/ drainase, penghijauan,
129
kantin ramah lingkungan dan materi lainnya sesuai kebutuhan masyarakat
6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.
Tenaga pendidik menyampaian hasil inovasi pembelajaran LH kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah melalui ; nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dll
7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tenaga pendidik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, mengaplikasikan dan akhirnya diharapkan menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan.
8. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Menghasilkan karya yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, pengendalian pencemaran dan kerusakan LH
Hasil pembelajaran dalam bentuk karya siswa, Lembar Karya Siswa/ laporan Kegiatan siswa, Laporan aksi nyata yang terkait dengan LH antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, Laporan Penelitian, gambar, seni tari, dll
2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, dan menindaklanjuti pembelajaran dari guru dan akhirnya menjadi kebutuhan dalam kehidupannya.
3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.
Peserta didik menyampaikan hasil inovasi pembelajaran LH kepada masyarakat melalui ; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dll
Juknis Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Standar Implementasi Keterangan
130
A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah
1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah
Warga sekolah melakukan kegiatan pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah sekolah antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.
2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuaikaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)
Kegiatan warga sekolah yang memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah antara lain : disesuaikan dengan penataan lahan, penataan ruang bangunan dan penanaman pohon serta penempatan sarana pendukung lainnya (tempat parkir, taman, dll)
3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Melakukan kegiatan terkait dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup antara lain : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, dll pada kegiatan ekstrakurikuler seperti : pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll,
4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Upaya kreativitas dan inovasi warga sekolah melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup antara lain : membuat buletin lingkungan, melakukan pengamatan lingkungan, melakukan kampanye lingkungan, membuat publikasi di jejaring sosial, seminar lingkungan hidup, lomba-lomba lingkungan, dll
5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
Kegiatan lingkungan hidup yang diprakarsai oleh pihak luar (instansi pemerintah, pihak swasta dan lembaga swadaya masyarakat) antara lain: penelitian lingkungan hidup, lomba sekolah sehat
131
(UKS), lomba kebersihan sekolah, lomba menggambar, lomba cipta lagu lingkungan, seni tari lingkungan, lomba debat/pidato/orasi bertema lingkungan hidup dan aksi-aksi lingkungan hidup lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh warga sekolah baik secara kelompok maupun individu
B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).
1. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup
Kegiatan yang dilakukan sekolah dengan memanfaatkan pihak luar antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll sebagai nara sumber dalam pengembangan Pendidikan LH.
2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah
Mendapat dukungan untuk PPLH misalnya : pelatihan yang terkait PPLH, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya PPLH, dll
3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Mendorong komite Sekolah melakukan kemitraan dalam rangka peningkatan pembelajaran lingkungan hidup
4. Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup
Sekolah menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup misalnya : bagi sekolah lain, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, dll
132
5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH
Dukungan yang diberikan sekolah misalnya : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll
Juknis Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Standar Implementasi KeteranganA. Ketersediaan sarana
prasarana pendukung yang ramah lingkungan
1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah
Sekolah menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi persoalan lingkungan sekolah, antara lain: sumur resapan, biopori, paving block, embung/ water trat, tempat sampah terpisah, tempat daur ulang, dll.
2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah
Sekolah menyediakan sarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; komposter untuk pengomposan, penjernihan air sederhana, penghijauan, hutan sekolah, green house, toga/ kebun sekolah, kolam ikan, biopori, sumur resapan, dll)
B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan
1. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan hidup, antara lain: Ruang memiliki
pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.
133
Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan
2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah
Pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sekolah antara lain; sarana air bersih, sarana WC/ jamban sekolah, sarana pengolah sampah (3R), saluran air limbah/drainase,
3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien
Penghematan penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, dan bahan lainnya.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan
Upaya peningkatan kantin sehat dan ramah lingkungan dapat dicapai melalui antara lain: Penempatan lokasi kantin
yang memenuhi syarat kebersihan (tidak dekat dari WC/TPS).
Pemeriksaan berkala kualitas makanan kantin (pemeriksaan Penggunaan bahan baku, pewarna dan bahan pengawet).
Penggunaan kemasan yang ramah lingkungan hidup.
Pemberian pemahaman/ penyuluhan kepada pedagang/pegawai kantin.
Penyediaan tempat sampah terpisah
Penyediaan tempat pencucian dan saluran pembuangan
Pengawasan makanan kantin melibatkan guru dan peserta didik
Himbauan makanan sehat dan ramah lingkungan
134
LAMPIRAN 12
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Kepala Sekolah
LAMPIRAN 12
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Kepala Sekolah
135
Wawancara dengan
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Sekretaris
Wawancara dengan Ketua Tim Adiwiyata
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Sekretaris Tim Adiwiyata
136
Wawancara dengan Bendahara Tim Adiwiyata
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Pokja Portofolio,Guru PLH
Wawancara dengan Bendahara Tim Adiwiyata
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Pokja Portofolio, Guru Mapel, Guru PLH dan Wali Kelas
137
Wawancara dengan Pokja
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan
Pokja Kebersihan Lingkungan
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pokja Sarana Prasarana
138
Wawancara dengan Pokja Kultur Lingkungan
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan
Pokja Kultur Lingkungan
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Siswa Kelas XII IPA
139
Wawancara dengan
SUSUNAN PANITIA PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATASMA NEGERI 2 DEMAK
1. Penanggung Jawab2. Ketua3. Sekretaris4. Bendahara5. Pokja Portofolio
Guru Mapel, Guru PLH & Wali Kelas
6. Koordinator Pokja-Pokja Pokja Penghijauan,
Penataan Perawatan Taman Kelas X, XI, XII
Pokja PenghijauanKeanekaragaman HayatiPenangkaran Flora Faunadan Tanaman Obat Keluarga
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI Jalan Kudus No. 1
Wawancara dengan Siswi Kelas XI IPS
SUSUNAN PANITIA PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATASMA NEGERI 2 DEMAK
: Drs. N.A. Sobri, M.Pd.: Siswadi, S.Pd., M.Pd.: Triyono,S.Pd.: Dra. Sri Suwarni
: Suharto,S.Pd., M.Pd. Dra. Dwi Budi Rahayu
: Kibtiyah, S.Ag.Mulyati, S.Pd., M.Si.
Keluarga : Muslikah, S.Pd.,M.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 DEMAK182 (0291) 685840 Demak 59511
140
Green House : Jumiatun, S.Pd. Kranisasi, Biopori
& Drainase : Clara Pangestutiaji, S.Pd. Sarana Prasarana : Dra. Janti Puji Utami. Komposting : Anas Jahrudin, S.Pd. Daur Ulang Sampah
Plastik : Ummi Rohmah, S.Pd.Endang Sapardijatun, S.Pd.
Daur Ulang Sampah Kertas : Yuli Handayani, S.Pd., M.Si.Dian Andansari, S.Pd.
Kebersihan Lingkungan : Dra. SuharwatiDrs. Ahmad FadlilTri Wulan Prastiwi, S.Pd.Drs. Ahmad Munif, M.Pd.Subadi, S.Pd.Drs. As’ariAbdurokim Supangat.
Kebersihan Kamar Mandi : Eko Supriyadi, S.Pd.WarsonoMiranSukirman.
Kesehatan Lingkungan : Sri Wulandari, S.Pd.DarwitoOsis
Kader Kesehatan Remaja : Nur Aeni, S.Pd.Eri Meriani, S.Pd.PMR.
Uji Kelayakan, Pengawasan Makanan & Kantin Sehat : Dra. Renie Prasetianingsih
Endang Sri Wahyuni,S.Pd.Ika Safari, SEEndar P, SEMPK
Kreatifitas Boga : Sri Heriyanti K, S.Pd.Dra. Murti Wahyu H
Posterisasi : Arif Suwondo,S.Pd. Mading & Karya Tulis Siswa : Yusroh Isnindarini, S.Pd.
Dra. Dwi Setio Asih Kerohanian : Ahmad Ashari Ismail, S.HI.
Rohis Polisi Lingkungan Sekolah
& Pembinaan Mental : Enny Sundari, S.Pd. Dokumentasi & Web : Eko Suprabowo, S.Pd.
Sutiyono Bank Sampah : Abdul Rozaq, S.Pd.
Mustikasari, S.Pd. Yohana, S.Pd, M.Si.
Duwi Supriyono
141
Kultur Lingkungan
Kebersihan Kelas(Wali Kelas X, XI, XII) : Ummi Rohmah, S.Pd.
Sri Dian AndansariEndang Sri WahyuniTia Endang SapardijatunAshari IsmailYuli YohanaDra. Dra. Sri MufaridaMuslikahDra. Siti Eko SolekahMulyatiYusrohMustikasariDrs. Drs.Sri Dra.Dra. DrsAnas Jahrudin
Satpam : Andriarto DaryantoTim Piket Malam
Demak,Kepala SMA Negeri 2 Demak
Drs. N.A.Pembina TK.I
Pramita Agnes W, S.Pd.OsisKetua Kelas
: Solekah, S.Pd., M.Si.Drs. Untung RahardjoTia Ali Wardni,S.Si
Ummi Rohmah, S.Pd. (X A1)Sri Pratiwi M, S.Pd. (X A2) Dian Andansari, S.Pd. (X A3)Endang Sri Wahyuni,S.Pd. (X A4)Tia Ali Wardani, S.Si. (X A5) Endang Sapardijatun, S.Pd. (X S1)Ashari Ismail.S.HI. (X S2)Yuli Handayani,S.Pd.,M.Si (X S3)Yohana, S.Pd. (X S4)Dra. Suharwati (XI IPA-1)Dra. Hamdanah Ahmad (XI IPA-2)Sri Mufarida, S.Th.I (XI IPA-3)Muslikah, S.Pd.,M.Si. (XI IPA-4)Dra. Alfiah (XI IPA-5)Siti Khalimah, S.Pd. (XI IPS-1)Eko Supriyadi, S.Pd. (XI IPS-2)Solekah, S.Pd.,M.Si (XI IPS-3)Mulyati, S.Pd.,M.Si. (XI IPS-4)Yusroh, I, S.Pd. (XII IPA-1)Mustikasari, S.Pd. (XII IPA-2)Drs. Ahmad Fadlil (XII IPA-3)Drs. Untung Rahardjo (XII IPA-4 )Sri Heriyanti,S.Pd. (XII IPS-1)Dra.Renie P (XII IPS-2)Dra. Dwi Setio Asih (XII IPS-3)Drs. As’ari (XII IPS-4 )Anas Jahrudin,S.Pd. (XII IPS-5)Andriarto A.Md. DaryantoTim Piket Malam
Demak, 24 Februari 2014Kepala SMA Negeri 2 Demak
Drs. N.A. Sobri, M.Pd.Pembina TK.I
142
NIP. 19620101 199203 1 016
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah
Demak menerangkan dengan sesungguhnya bahwa
Nama : ABDUL ROZZAQ
NPM : 942013048
Pendidikan : Program Pascasarja
Program Studi : Magister Manajemen
Unversitas : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Mahasiswa tersebut di atas benar
penelitian di SMA Negeri 2 Demak guna memenuhi tugas
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI Jalan Kudus No. 1
NIP. 19620101 199203 1 016
SURAT KETERANGAN
Nomor : 431.6/137
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Demak menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
ABDUL ROZZAQ
Program Pascasarja
Magister Manajemen Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Mahasiswa tersebut di atas benar-benar telah melakukan
penelitian di SMA Negeri 2 Demak guna memenuhi tugas
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 DEMAK182 (0291) 685840 Demak 59511
143
penelitian Tesis yang berjudul
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak
Mahasiswa tersebut sudah selesai melakukan penelitian di
SMA Negeri 2 Demak dari
Februari 2015.
Demikian surat keterangan ini dibuat, kemudian kepada yang
berkepentingan harap menjadikan periksa
penelitian Tesis yang berjudul: “Evaluasi Program
Adiwiyata di SMA Negeri 2 Demak”.
sudah selesai melakukan penelitian di
SMA Negeri 2 Demak dari bulan Oktober 2014 s.d
Demikian surat keterangan ini dibuat, kemudian kepada yang
berkepentingan harap menjadikan periksa.
Demak, 3 Februari 2015
Kepala SMA Negeri 2 Demak
Drs. N.A. Sobri, M.Pd.NIP. 19620101 199203 1 016