strategi menuju sekolah adiwiyata

31
1 Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB PEKALONGAN

Upload: moral

Post on 02-Feb-2016

1.568 views

Category:

Documents


188 download

DESCRIPTION

Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB PEKALONGAN. Tata Cara Penilaian. Dalam Program Adiwiyata , penilaian dilakukan terhadap 3 ( tiga ) bagian yang satu sama lain saling terkait . Ketiga bagian tersebut adalah : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

1

Strategi Menuju Sekolah

Adiwiyata

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB PEKALONGAN

Page 2: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

Dalam Program Adiwiyata, penilaian dilakukan terhadap 3 (tiga) bagian yang satu sama lain saling terkait. Ketiga bagian tersebut adalah : 

Kuisioner Program Adiwiyata (5% dari Nilai Keseluruhan)

Rencana Kerja (10% dari Nilai Keseluruhan)Kunjungan Lapangan (85% dari Nilai Keseluruhan)

2

Tata Cara Penilaian

Page 3: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

3

Kuisioner Adiwiyata

Bobot penilaian masing-masing indikator adalah sebagai berikut :1. Pengembangan Kebijakan Sekolah (40%).2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan (30%). 3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif (20%). 4. Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah (10%)

Page 4: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

1. Visi dan Misi Sekolah

1. Penetapkan Visi dan Misi dengan SK Kasek yg diuraikan pd RIPS dan Renstra

2. Pada Visi termuat kata kunci ttg LH3. Pada Misi termuat minimal 3 kata kunci ttg LH

4

Page 5: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

2. Kebijakan Pengembangan Materi PLH

1. Ada SK terintegrasi/monolitik yg ditindaklanjuti dengan SE dan ada pengesahan

2. Ada Juklak dan Juknis3. Minimal ada 3 mapel yang terintegrasi

5

Page 6: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

3. Kebijakan Kegiatan Rutin LH

1. Ada SK ttg kegiatan rutin dlm rangka peringatan hari lingkungan

2. Kegiatan dilaksanakan rutin setiap tahun3. Setiap kegiatan ada panitia dan

didokumentasikan4. Apabila berupa lomba ada penetapan

pemenangnya 5. Minimal ada 6 kegiatan rutin LH

6

Page 7: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

4. Peningkatan Kapasitas SDM

1. Ada SK ttg kebijakan peningkatan Kapasitas SDM LH

2. Kebijakan dilaksanakan rutin setiap tahun yg didukung anggaran pada RAPBS

3. Kegiatan yg diikuti berupa sosialisasi/rapat, seminar, workshop dan pelatihan

4. Piagam dapat dijadikan lampiran kuesioner

7

Page 8: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

5. Sosialisasi Penerapan PLH

1. Ada SK ttg kegiatan sosialisasi penerapan PLH2. Sasaran kegiatan adalah pengawas, guru,

murid,komite sekolah, yayasan, orang tua siswa dan warga sekolah lainnya

3. Ada minimal 6 jenis kegiatan sosialisasi dg sasaran yg berbeda

4. Ada absensi, materi LH dan catatan notulen serta didokumentasikan

8

Page 9: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

6. Penghematan SDA

1. Ada SK penghematan SDA2. Penghematan SDA meliputi hemat Air, Listrik dan

ATK3. Pada Sumber pemakaian SDA ada himbauan

(misal : matikan listrik bila tdk diperlukan didekat skakel listrik)

4. Banyak memasang slogan hemat air dan listrik5. Upaya 3R pengelolaan ATK dan air bersih

9

Page 10: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

7. Kebijakan Lingkungan Sekolah yg Bersih dan Sehat

1. Ada SK ttg pengelolaan persampahan, Warung/kantin bersih dan sehat, Jumat bersih

2. Ada Tata tertib pada kantin, himbauan bersih MCK/lingkungan sekolah, himbauan dilarang merokok

3. Ada ketentuan sanksi bagi yang melanggar

10

Page 11: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

8. Kebijakan Pengalokasian Anggaran untuk PLH

1. RAPBS yang mengakomodir kegiatan LH di sekolah

2. Anggaran untuk kegiatan LH minimal 8 % dari total anggaran

3. Pengalokasian anggaran untuk LH sudah dilakukan minimal 3 tahun terakhir

11

Page 12: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

1.Upaya Pengembangan Model Pembelajaran

1. Ada SK pengembangan model pembelajaran terintergrasi atau monolitik, atau terintegrasi dan monolitik

2. Pada model terintegrasi disebutkan jenis mapel yg sudah terintegrasi dengan LH

3. Pada monolitik disebutkan jadwal mapel yang sudah berdiri sendiri

4. Ada RPP/modul/silabus/handout yg memuat materi LH baik terintegrasi maupun yg monolitik

12

Page 13: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

2. Upaya Penambahan Materi PLH (isu lokal)

1. Isu lokal diambil dari permasalahan lingkungan hidup di sekitar sekolah (pelestarian flora fauna, kekeringan, pencemaran air/udara/tanah, krisis SDA dll)

2. Isu lokal dibuat dan dituangkan RPP/silabus / modul pembelajaran bukan foto

3. Lebih baik isu lokal dibuat berdasarkan penelitian siswa

4. Harus ada minimal 3 isu lokal13

Page 14: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

3. Pengembangan Metode Pembelajaran PLH

1. Merupakan cara belajar aktif yg berfokus pd siswa

2. Metodenya berupa diskusi, presentasi, bermain peran, observasi, outbond, karyawisata, studi banding dll)

3. Metode yg dipakai lebih dari 3 macam4. Metode yg dipakai termuat pd

RPP/silabus/modul/handout 14

Page 15: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

4. Pemanfaatan Sumber Belajar lain

1. Sumber belajar lain adalah diluar buku dan guru2. Sumber belajar lain berupa media elektronik,

media cetak, lingkungan alam sekitar, dan narasumber diluar sekolah dll

3. Memakai 4 macam sumber belajar lain4. Ada dokumentasi tentang pelaksanaan proses

pemanfaatan sumber belajar lain

15

Page 16: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

5. Kegiatan Kurikuler yg Menghasilkan Aksi Nyata

1. Kegiatan merupakan implementasi pembelajaran LH atau pengembangan diri siswa

2. Karya/aksi nyata berupa hasil karya siswa, misal produk tertentu, makalah, puisi, artikel, laporan penelitian

3. Harus ada lebih dari 5 kegiatan yg sudah dilaksanakan

16

Page 17: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

6. Pengembangan Materi PLH dg Isu Global

1. Isu global merupakan isu tentang permasalahan LH yg bersifat mendunia

2. Dibuat dalam bentuk materi dan tertuang pada RPP/silabus/modul/handout

3. Ada lebih dari tiga topik isu global untuk pembelajaran warga sekolah

17

Page 18: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

1. Kegiatan Ekstrakurikuler atau kokurikuler

1. Kegiatan ekstrakurikuler yaitu kegiatan yg diminati siswa dpt berupa pramuka, KIR, dokter kecil, PMR, Pecinta Alam, Mading

2. Kegiatan kokurikuler yaitu kegiatan pembelajaran diluar mata pelajaran dpt berupa MOS, pesantren kilat, karya wisata, piket kebersihan, jumat bersih, lomba kebersihan, taman/toga dll.

3. Sudah melaksanakan lebih dr 3 kegiatan 18

Page 19: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

2. Kegiatan Aksi Lingkungan yg Diprakarsai Sekolah dan Melibatkan Masyarakat

1. Aksi lingkungan berupa kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah, jumat bersih, kampanye lingkungan dll

2. Aksi lingkungan melibatkan masyarakat sekitar, perangkat desa, orang tua murid dan tokoh masyarakat, lebih dr 3 kegiatan

3. Administrasi berupa surat-menyurat dan foto kegiatan harus didokumentasikan

4. Bila perlu ada MOU antara sekolah dg masyarakat

19

Page 20: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

3. Keikutsertaan Sekolah pd Aksi Lingkungan yg dilaksanakan Pihak Luar

1. Aktif mengikuti kegiatan aksi lingkungan yg dilaksanakan pihak luar

2. Sudah lebih dari 5 kegiatan aksi lingkungan yg pernah diikuti

3. Pihak luar adalah pemerintah, LSM lingkungan, Ormas, industri dan masyarakat lainnya

4. Mendokumentasikan undangan, surat dan foto-foto kegiatan

20

Page 21: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

4. Melakukan Kemitraan dg Pihak Luar

1. Kemitraan adalah kerjasama sekolah dg pihak luar (pemerintah, LSM, Ormas,Industri/swasta)

2. Kerjasama diarahkan pada pembinaan/ pengembangan PLH

3. Contoh : Kemitraan dg Dinas CKTR mengenai pengelolaan sampah

4. Kemitraan di buktikan dg Mou dan ada lebih dari 3 kegiatan/Mou

21

Page 22: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

1. Pemanfaatan Sarana Pendukung Sekolah utk Media Pembelajaran LH

1. Tempat sampah sebagai media pengelolaan sampah/komposting,

2. Toga, tabulanpot, flora/fauna, pembibitan tanaman, greenhouse sbg media penelitian dan laboratorium alam

3. Untuk tanaman agar siswa mengerti nama, jenis dan fungsi/kegunaan tanaman

4. Untuk Fauna agar siswa mengerti nama dan endemiknya 22

Page 23: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

2. Pengelolaan Sarana Pendukung dan Fasilitas Sekolah yg Ramah Lingkungan

1. Pengaturan ventilasi sekolah secara alami sehingga hemat listrik

2. Pengaturan pencahayaan ruang sekolah sehingga hemat listrik

3. Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh/penghijauan

4. Langkahnya dijelaskan dengan narasi5. Kegiatan yg dilaksanakan lebih dari 3 kegiatan

23

Page 24: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

3. Upaya Pengelolaan Fasilitas Sanitasi

1. Penyediaan tenaga kusus sanitasi2. Keterlibatan guru dan siswa dlm kebersihan

sanitasi3. Membuat jadwal kegiatan pembersihan sarana

sanitasi4. Ketersediaan air bersih untuk warga sekolah5. Kegiatan pembersihan gulma, sampah dan

sedimen di drainase didlm dan luar sekolah24

Page 25: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

4. Upaya Implementasi untuk Penghematan SDA

1. Hemat SDA yaitu penggunaan air, listrik, ATK dengan efisien

2. Ada program penghematan SDA (listrik, air dan ATK)

3. Ada SK penghematan SDA4. Ada Juklak, tatatertib, himbauan,slogan dan

dokumentasi5. Ada kreativitas dalam implementasi

penghematan SDA6. Ada lebih dari 3 kegiatan implementasi 25

Page 26: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

5. Upaya Peningkatan Pelayanan Kantin dan Makanan Sehat

1. Penempatan lokasi kantin yg memenuhi syarat kebersihan (tdk dekat WC/TPS)

2. Ada tata tertib penjualan makanan (misal tidak boleh menggunakan bungkus plastik atau mengandung pewarna)

3. Pemeriksaan berkala kualitas makanan, dg membuat jadwal pemeriksa

4. Ada sanksi bila pengelola warung/kantin melanggar tata tertib

5. Upaya yg dilaksanakan lebih dari 3 macam 26

Page 27: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

6. Upaya Pengelolaan sampah1. Penyediaan tempat sampah yg terpisah organik dan

anorganik (sampah basah-kering)2. Sistim pengangkutan sampah (tersedia gerobak,

TPS dll)3. Ada kegiatan pengomposan dan pemanfaatan

sampah (3R)4. Ada tenaga kebersihan dan keterlibatan siswa dan

guru dalam kebersihan sekolah5. Ada jadwal pengangkutan sampah dan catatan

jumlah timbulan sampah dan komposting27

Page 28: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

28

Sarana yg perlu dipersiapkankan

Taman toga/apotek hidup (ada tulisan nama, kegunaan) dan tanaman hias.Green House, Kebun sekolah, Taman, Hutan Sekolah dan tanaman penghijauanKolam Ikan, Rumah BurungTempat sampah basah dan kering Sanitasi, Irigasi, TPA dan Komposting. Logo Dan Selogan-selogan/Baliho .

Page 29: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

29

Strategia. Program 5 menit berburu sampahb. Sangsi bagi warga sekolah yg melanggar

( membuang sampah ) c. Buletin / baliho / Radio sekolahd. Satu siswa satu pohone. Gerakan dg LSM dan masyarakatf. Kantin sekolah yg bersih dan dilengkapi

dg peraturan ( makanan yang bersih dari zat pewarna, uji formalin )

Page 30: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

30

Strategi

g. Daur ulang sampahh. Adanya sumur resapan (hemat air)i. Kapling kebersihan, perawatan taman dan

penghijauan sesuai dengan kapling kelasnya.

j. Kawasan bebas rokokK. Aturan – aturan pendukung lainnyaL. Kelengkapan dokumentasi kegiatan

Page 31: Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata

TERIMA KASIH