laporan adiwiyata 1

27
1 KATA PENGANTAR Alhamdulillaahirobbil’alamin, Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan salah satu tugas yang diemban kami, yaitu penyusunan laporan kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Telah kita ketahui bersama, bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan, termasuk di dalamnya adalah Pendidikan Dasar. Ucapan terimakasih tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu kami selama proses observasi dan penyusunan laporan ini. mulai dari pihak birokrasi Universitas Negeri Malang, segenap panitia, dosen pendamping dan sahabat kami yang selalu memberikan motivasi dan semangat pada kami. Kami mengutip sebuah pepatah, bahwa “Tiada Gading yang Tak Retak”, begitupun dengan karya laporan kami, tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan, oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan masukan yang positif dan membangun guna 1

Upload: helisman-saranani

Post on 12-Apr-2016

857 views

Category:

Documents


176 download

DESCRIPTION

contoh lapran adiwiyata sekolah

TRANSCRIPT

Page 1: laporan ADIWIYATA 1

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbil’alamin, Puji syukur penyusun panjatkan kepada

Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan

salah satu tugas yang diemban kami, yaitu penyusunan laporan kegiatan KKL

(Kuliah Kerja Lapangan).

Telah kita ketahui bersama, bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang mengambil

program studi pendidikan, termasuk di dalamnya adalah Pendidikan Dasar.

Ucapan terimakasih tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang

telah membimbing dan membantu kami selama proses observasi dan penyusunan

laporan ini. mulai dari pihak birokrasi Universitas Negeri Malang, segenap

panitia, dosen pendamping dan sahabat kami yang selalu memberikan motivasi

dan semangat pada kami.

Kami mengutip sebuah pepatah, bahwa “Tiada Gading yang Tak Retak”,

begitupun dengan karya laporan kami, tentunya masih terdapat banyak

kekurangan dan kekeliruan, oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan

masukan yang positif dan membangun guna memperbaiki, mengembangkan dan

menyempurnakan laporan kami.

Malang, 2 November 2015

Penyusun

1

Page 2: laporan ADIWIYATA 1

2

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini akan dibahas tentang (1) Latar Belakang, (2) Pembatasan Masalah,

(3) Rumusan Masalah (4) Tujuan

1. Latar Belakang

Dalam pembukaan UUD 1945, telah dipaparkan bahwa salah satu tujuan

dari tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan umum.Untuk mewujudkan

tujuan nasional tersebut, maka bangsa Indonesia perlu meningkatkan pebangunan

menyeluruh di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor Pendidikan.

Pemerintah Indonesia mulai beberapa tahun lalu sudah melakukan upaya

untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Terbukti dengan besarnya

anggarkan untuk sektor pendidikan sebesar 20% dari total APBN. Disamping

alokasi anggaran yang besar, secara khusus Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan juga terus menggenjot kualitas Pendidikan di Indonesia dengan

terobosan-terobosan baru yang tentunya selaras dengan tujuan bangsa Indonesia

tersebut.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat.

Sekolah sebagai salah satu bagian dalam pendidikan bertugas untuk

memberikan muatan pengetahuan dan moral pada anggota masyarakat tanpa

2

Page 3: laporan ADIWIYATA 1

3

membedakan golongan apapun.Saat ini, pendidikan di Indonesia mewajibkan

seorang siswa untuk mengenyam bangku pendidikan minimal 9 tahun pendidikan

dasar yaitu Sekolah Dasar / sederajat dan SMP / sederajat.Hal ini tentunya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan meningkatkan kecerdasan

generasi penerus bangsa secara khusus.

Untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan berkarakter, tidak

hanya dengan meningkatkan pengetahuan peserta didik saja dalam proses belajar

mengajar, namun juga harus meningkatkan aspek lainnya, mulai dari administrasi

sekolah, kepegawaian, pembinaan dan pengembangan keterampilan peserta didik

dan kelengkapan sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran.

Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang mampu menyediakan kondisi

lingkungan yang kondusif bagi anak dalam proses pembelajaarannya. Kondusif

dalam artian bukan hanya aman dari segi keamanan tetapi juga sekolah yang

ramah lingkungan dan senantiasa peduli dan terlibat serta upaya melestarikan

lingkungan yang ada di sekitar sekolah, sehingga di harapkan siswa memiliki

kepedulian dan ikut menjaga lingkungan supaya senantiasa asri, teduh, rindang

dan sejuk sehingga semua elemen sekolah merasa betah beraktivitas dalam

lingkungan sekolah.

2. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang ada, serta keterbatasan

kemampuan yang dimiliki oleh peneliti, maka peneliti membatasi

masalah pada bidang adiwiyata yang ada pada SDN

Pandanwangi 1 kecamatan Blimbing Kota Malang dengan

3

Page 4: laporan ADIWIYATA 1

4

batasan data yang sudah disiapkan menggunakan daftar

pertanyaan dan lembar observasi yang sudah dipersiapkan

sebelumnya.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang sudah dipaparkan diatas, maka dapat

ditentukan beberapa masalah yang dihadapi, antara lain adalah:

1. Bagaimana manajemen adiwiyata yang diterapkan di SD Negeri

Pandanwangi 1?

2. Langkah apa saja yang digunakan untuk meningkatkan kualitas

adiwiyata di SD Negeri Pandanwangi 1?

3. Bagaimana pengelolaan adiwiyata SD Negeri Pandanwangi 1 untuk

menunjang proses pembelajaran?

4. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai penulis setelah melakukan kegiatan Kuliah

Kerja Lapangan dan penyusunan laporan antara lain adalah:

a. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa terhadap

pelaksanaan pendidikan di Sekolah Dasar.

b. Melatih komunikasi penulis dengan adanya wawancara terhadap

narasumber di SD Negeri Pandanwangi 1.

c. Memberikan bekal ilmu bagi mahasiswa untuk menunjang dan

mengembangkan kemampuannya untuk menghadapi dunia pendidikan

4

Page 5: laporan ADIWIYATA 1

5

d. Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pengelolaan

sekolah berbasis adiwiyata.

BAB II

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas unsur-unsur pokok yang terdapat pada Program

Adiwiyata antara lain: (1) Pengertian, (2) Tujuan, (3) Komponen dari program

Adiwiyata

1. Pengertian Adiwiyata

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi

memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki

makna: tempat seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam

berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai

pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh ilmu

pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia

menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju cita-cita pembangunan

berkelanjutan.

Adiwiyata merupakan satu program yang dicanangkan oleh Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Lingkungan dan Kelautan untuk

memberikan pembinaan dan penghargaan kepada sekolah yang berbasis ranah

lingkungan. Saat ini SDN Pandanwangi 1 merupakan salah satu sekolah yang

memiliki gelar sekolah Adiwiyata mandiri karena selain telah mampu memenuhi

5

Page 6: laporan ADIWIYATA 1

6

prinsip dan komponen-komponen yang terdapat di dalam persyaratannya, SDN

Pandanwangi 1 juga telah memiliki sekolah binaan (imbas) sebanyak 10 sekolah

imbas.

2. Tujuan Program Adiwiyata

Program Adiwiyata ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya

pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan

hidup dan diharapkan sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran dan

penyadaran warga sekolah , sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut

dapat menjadi warga masyarakat ikut bertanggung jawab dan terlibat dalam

upaya-upaya kegiatan penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang

berkelanjutan sertamenghindari adanya dampak lingkungan yang negatif.

3. Keuntungan Adiwiyata

a. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah

dan penggunaan berbagai sumber daya.

b. Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi.

c. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif

bagi semua warga sekolah.

d. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah

e. Meningkatkan upaya pencegahan dampak negatif lingkungan dimasa

yang akan datang.

6

Page 7: laporan ADIWIYATA 1

7

f. Menjadi tepat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai

pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

g. Mendapatkan penghargaan program Adiwiyata.

4. Komponen dalam Adiwiyata

Program Adiwiyata memiliki prinsip dasar yaitu (1) partisipatif :

Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan

proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung Jawab, (2)

Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus

menerus secara komprehensif. Program dan kegiatan yang dikembangkan harus

berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara

lain:Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian

Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Dalam kegiatannya Program Adiwiyata memiliki empat komponen yang

harus dipenuhi oleh sekolah yang mengikuti kegiatan ini, antara lain:

a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan

Sekolah Adwiyatauntuk mewujudkan prinsip sekolah yang Peduli dan

berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah

yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup

oleh semua warga sekolah. SD Pandanwangi1 dapat mewujudkan dengan

adanya visi misi yang berbasis lingkungan. Visi dan misi disusun oleh Kepala

sekolah sebagai penanggung jawab, guru, komite sekolah sebagai wakil dari orang

tua peserta didik dan masyarakat. Kebijakan ini dapat diketahui dari sosialisasi

7

Page 8: laporan ADIWIYATA 1

8

yang diadakan oleh pihak sekolah dalam agenda rapat orang tua peserta didik

(saat penerimaan raport siswa) dan pada papan visi misi yang terpampang jelas di

lingkungan sekolah. Visi dan misi dari SDN Pandanwangi yang berbasis

lingkungan antara lain sebagai berikut:

1) Visi

“Terciptanya insan berkualitas, berwawasan IMTAQ dan IPTEK yang

berkarakter dan berbudaya Lingkungan”

2) Misi

Adapun misi SDN Pandanwangi 1 yang berbasis lingkungan antara lain:

a) membentuk kepribadian yang utuh, mandiri, dan berkarakter.

b) mengembangkan perilaku warga sekolah yang peduli dan berbudaya

lingkungan.

c) Mampu menjadi pioneer sekolah Adiwiyata bagi sekolah Imbas dan

masyarakat sekelilingnya

d) Menjalin kerjasama dengan pihak luar (Orang tua peserta didik, Instansi/

Swasta/ Masyarakat Umum dll) didalam pengimplementasian Pendidikan

Lingkungan Hidup.Meningkatkan sarana dan prasarana yang ramah

lingkungan untuk menciptakan lingkungan sehat dan nyaman dalam

kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas.

e) Pembiasaan diri warga sekolah untuk berperilaku sehat yang berbudaya

lingkungan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal

8

Page 9: laporan ADIWIYATA 1

9

Strukturkurikulum yang disusun oleh SDN Pandanwangi 1 telah memuat

pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan

lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal,

dan/ atau pengembangan diri. Visi dan misi ini terintegrasi penuh pada seluruh

materi yang terdapat pada kurikulum berbasis lingkungan yang dimiliki pihak

sekolah selain materi khusus tentang lingkungan yaitu Pendidikan Lingkungan

Hidup (PLH). Selain itu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan ini juga

diwujudkan pada setiap pembiayaan kegiatan sekolah dengan persentase ideal

untuk kegiatan Adiwiyata yaitu 20% keatas untuk setiap standar.

b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

Implementasi dari komponen pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan

diwujudkan oleh SDN Pandanwangi I dengan menerapkan kurikulum dengan

berbasis lingkungan yang berintegrasi pada semua mata pelajaran. Kegiatan

pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai salah

satu sumber atau belajar. Pengembangan materi, model dan metode belajar yang

bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti

pentingnya lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-

hari, Program yang diangkat dalam mata pelajaran adalah isu lingkungan yang

terdapat di sekitar kehidupan siswa sehari-hari misalnya, kebersihan lingkungan,

polusi udara, 5R (reuse, reduce, recycle, replace, replant).

Kegiatan pembelajaran yang berbasis lingkungan dilaksanakan oleh guru

dengan menggandeng Lembaga yang berpengalaman dibidang lingkungan sebagai

narasumber. Siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran berbasis

9

Page 10: laporan ADIWIYATA 1

10

lingkungan, misalnya adanya kegiatan nomor absen ramah lingkungan dengan

anggota siswa kelas 3, 4, 5, dan 6. Kawan senomor ini berperan dalam kegiatan

kedisiplinan dan kebersihan lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang berbasis

lingkungan dipublikasikan oleh pihak sekolah melalui radio sekolah, majalah

dinding (berisi hasil karya siswa atau guru yang mengangkat isu-isu lingkungan

dan alternatif solusi).

c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Salah satu komponen dalam program Adiwiyata adalah adanya kegiatan

lingkungan yang berbasis partisipatif. Makna dari komponen ini untuk

mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, warga sekolah perlu

dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu

dalam memenuhi komponen ini sekolah diharapkan melibatkan masyarakat di

sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik

bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.

SDN Pandanwangi dalam mewujudkan komponen kegiatan lingkungan

berpartisipasi ini menggandeng seluruh warga sekolah untuk berperan aktif dalam

merawat lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah dimanfaatkan secara maksimal

oleh warga sekolah dengan menciptakan inovasi nomor absen ramah lingkungan.

Kegiatan dari program ini adalah dengan melibatkan siswa dengan nomor absen

yang sama dari siswa kelas 3, 4, 5, dan 6 untuk merawat sepetak lahan secara

bersama-sama. Manfaat dari adanya kegiatan tersebut adalah selain lingkungan

yang bersih dan terawat tetapi juga ampuh dalam mengurangi tingkat kekerasan

10

Page 11: laporan ADIWIYATA 1

11

antar siswa, karena siswa dengan tingkat lebih tinggi diharapkan mampu

membantu siswa dengan tingkat di bawahnya.

Selain warga sekolah yang berperan aktif dalam kegiatan merawat

lingkungan, pihak sekolah juga menggandeng pihak luar baik instansi, swasta,

atau lembaga swadaya masyarakat. Orang tua juga berperan penuh dalam

mendukung kegiatan yang diselenggarakan pihak sekolah. Terbukti dengan

mereka membantu sesuai kemampuan mereka misalnya dalam bentuk dana

sponsor kegiatan reward untuk prestasi siswa, turut membantu merawat

lingkungan, sebagai nara sumber dll.

d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

Penilaian pada program Adiwiyata bukan hanya tentang kebersihan

lingkungan saja tetapi merupakan program yang penilaiannya berkaitan erat

dengan seluruh aspek yang terdapat disekolah. Salah satunya bagaimana pihak

sekolah dalam mengelola seluruh sarana pendukung di sekolah menjadi ramah

dengan lingkungan. Misalkan bagaimana cara mengelola kantin sehingga ramah

dengan lingkungan. SDN Pandanwangi I mengelola kantin dengan membuat

peraturan tidak ada makan yang menggunakan bahan plastik, menggunakan bahan

yang alami sehingga dapat di daur ulang.

Lingkungan sekitar SDN Pandanwangi 1 didesain dengan memanfaatkan

prinsip reuse, reduce,recycle, replace, dan replant.Prinsip recycle dapat dilihat

pada pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah organik untuk didaur

ulang menjadi pupuk kompos. Prinsip reduce dapat kita ketahui melalui

pengelolaan kantin ramah lingkungan. Di kantin ini seluruh makanan yang dijual

11

Page 12: laporan ADIWIYATA 1

12

merupakan makanan sehat tidak mengandung bahan kimia, selain itu bahan

pembungkusnya tidak ada yang menggunakan bahan habis sekali pakai atau

plastik. Prinsip replace dapat kita lihat pada pemanfaatan botol bekas untuk media

tanam tumbuhan dan media penyaringan air bersih. Prinsip yang kelima replant

dapat kita lihat SDN Pandanwangi 1 menerapkannya dengan memanfaatkan

secara maksimal seluruh area halaman sekolah menjadi petak-petak taman yang

dikerjakan sendiri oleh siswa dengan bimbingan guru.

Sanitasi SDN Pandanwangi1 di desain ramah lingkungan dan ramah anak.

Hal ini terbukti dari kamar mandi siswa dibangun sesuai dengan komposisi 1

kamar mandi untuk 20 siswa perempuan dan 1 kamar mandi untuk 40 siswa laki-

laki dan pengelolaan sanitasi dari kantin ramah lingkungan dibuat menjadi dua

buah aliran utama.Pertamaaliran air bekas cuci yang mengandung bahan kimia,

dan aliran yang kedua air bekas yang tidak mengandung bahan kimia, aliran air ini

dialirkan pada taman atau di resapkan sehingga dapat digunakan kembali sebagai

air. Wastafel dibangun dekat area taman dengan tujuan aliran air pembuangannya

dapat dimanfaatkan kembali secara langsung untuk menyirami taman yang

dirawat oleh siswa secara otomatis.

Tujuan pencapaian akhir dalam program Adiwiyataadalah diharapkan

terbentuk sekolah berwawasan lingkungan. Sekolah berwawasan lingkungan

hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan

pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasis lingkungan dan kesadaran warga

sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah

berwawasan lingkungan hidup.

12

Page 13: laporan ADIWIYATA 1

13

13

Page 14: laporan ADIWIYATA 1

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu program yang

diadakan oleh UniversitasNegeri Malangdan diperuntukkan untuk semua

mahasiswa dari setiap fakultas. KKL yang dilaksanakan Mahasiswa

Pascasarjana Program PGSD kelas AA P2TK ini dilaksanakan selama satu

hari dengan langsung mengunjungi sekolah yang memiliki prestasi di kota

Malang yaitu SD Negeri Pandanwangi 1. Rangkaian kegiatanKKL diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa dalam memperoleh

wawasan dalam mewujudkan sekolah berbasis adiwiyata, yang nantinya

dapat diterapkan mahasiswa setelah kembali ke tempat tugas asing-masing.

Kunjungan ke SD Negeri Pandanwangi 1 bertujuan untuk mengetahui

bagaimana penerapan pembelajaran berbasis lingkungan, karena SDN

Pandanwangi 1 merupakan salah satu sekolah yang memiliki gelar sekolah

Adiwiyata Mandiri yang mampu menerapkan prinsip sekolah Adiwiyata secara

utuh dan memiliki komponen-komponen dan syarat-syarat yang harus dipenuhi

sebagai sekolah berbasis lingkungan, SDN Pandanwangi 1 juga telah memiliki

sekolah binaan (imbas) sebanyak 10 sekolah imbas.

Upaya pelestarian lingkungan hidup sudah membudaya pada kegiatan

sehari-hari warga SD Negeri Pandanwangi , siswa terbiasa melakukan

penghematan sumber daya dan energi. Suasana sekolah lebih nyaman, kondusif ,

14

Page 15: laporan ADIWIYATA 1

15

sehingga menjadi tepat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai

pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

Kegiatan sekolah yang berbasis program Adiwiyata memiliki empat

komponen yang harus dipenuhi oleh sekolah yaitu : (1) kebijakan berwawasan

lingkungan, (2) pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, (3) kegiatan

lingkungan berbasis partisipatif, (4) pengelolaan sarana pendukung ramah

lingkungan. Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-

norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain: Kebersamaan,

Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup

dan Sumber Daya Alam.

B. Saran

Pengetahuan yang diperoleh Mahasiswa dari Pelaksanaan program

Adiwiyata di SD negeri Pandanwangi 1, hendaknya dapat diaplikasikan pada

masing-masing wilayah asal atau tempat tugas. Dengan harapan sekolah berbasis

lingkungan akan semakin bertambah dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sehingga kegiatan KKL yang dilaksanakan, akan berdampak pada perubahan

yang lebih baik, bukan hanya kegiatan untuk memenuhi aktivitas kuliah semata.

Sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan program Adiwiyata khususnya

SD Negeri Pandanwangi 1, terus meningkatkan dan mengokohkan program yang

sudah terlaksanadengan baik. Semangat dan kebersamaan dalam melaksanakan

kegiatan Adiwiyata terus di budayakan dengan terus saling memotivasi dan

konsisten demam program-program yang sudah dilaksanakan.

15

Page 16: laporan ADIWIYATA 1

16

DOKUMENTASI

16

Page 17: laporan ADIWIYATA 1

17

17

Page 18: laporan ADIWIYATA 1

18

18

Page 19: laporan ADIWIYATA 1

19

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN ADIWIYATA PADA SDN PANDANWANGI 1 KOTA MALANG

Untuk Memenuhi Tugas Mata KuliahKuliah Kerja Lapangan

Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd., M.A

Oleh

HELISMAN 142103806857

ANTO HIDAYAT 142103806862

SARIFAH EVY NURHAYATI 142103806853

PURWADI 142103806860

IWAN PRIYONO 142103806833

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

November 2015

19