PANORAMAPANORAMA

PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIPENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI

EVALUASI

MENGUKUR – MEMBANDINGKAN – SATU UKURAN - KUANTITATIF

MENILAI – KEPUTUSAN – BAIK / BURUK - KUALITATIF

PROSES YANG MENENTUKAN SAMPAI SEJAUH MANA UJUAN PENDIDIKANDAPAT DICAPAI

EVALUASI

BEBERAPA FAKTOR YG DPT MENENTUKAN TERJADINYA PRESTASI BEBERAPA FAKTOR YG DPT MENENTUKAN TERJADINYA PRESTASI BELAJARBELAJAR

INPUT INPUT OUTPUTOUTPUT

TRANSFORMASI

INPUT

BAHAN MENTH

TRANSFORMASI

•SISWA•GURU & PERSONAL LAINNYA•BHN PELJRAN•METODE & SISTIN EVALUASI•SARANA PENUNJANG•SISTE ADMSTRASI

UMPAN BALIK

SGL INF YG MENYNGKUTOUTPUT MAUPUNTRANSFORMASI

MAKNA PENILAIAN DITINJAU DARI 3 ( TIGA ) SEGI

SISWAPUAS – NILAI BAIKTUDAK – NILAI JELEK

GURUNILAI – SISWA BERHASIL / TIDAKTEPATAN MATERI – TOLOK UKUR YADMETODE – TEPAT / TIDAK

SEKOLAHHASIL BELAJAR – CERMIN SEKOLAHKURIKULUM – TEPAT / TIDAK

- BAHAN PERTIMBANGAN PERENC SEK YADINFO HASIL – TH KE TH PEDOMAN SEKOLAH

- STANDART / BELUM

A MENGATASIA MENGATASI

7 AN / FUNGSI PENILAIAN

SELEKTIF•MEMILIH SEKOLAH TTT•NAIK /TIDAK•BEASISWA

DIAGNOSTIK•ALAT PENILAIAN – SYARAT•SEBAB KELEMAHAN•CARA MENGATASI

PENEMPATAN•INDIVIDU – BAKAT DLM KELMP

PENGUKURAN PENGHASILANSUATU PROGRAM BERHSIL DITERAPKAN (GURU, METODA, KURIKULUM

SISWA ADM )

CIRI / SIFAT PENILAIAN DLM PENDIDIKAN

INDERECT KUANTITATIF BLM – SATUAN TETAP RELATIF/TDK MUTLAK

ADANYA KESALAHAN

OBERVASI ALAT PENGUKUR PROSES FAKTOR SUBYEKTIF

PEKERJAAN YGMENDAHULUI

DR KESAN LUAR(SISWA KE KITA )

HALLO EFFECT( KITA KE SISWA )

BATAS NILAI SUATU TES

TES•DPT DIPERCAYA•GBR – KENYATAAN•TINGKAT - ANAK

KEADAAN ANAKJASM - ROCH

(TERGNGGU-KSHATANTAKUT,GUGUP,PIKIR)

SITUAASI TESTING•LUAR•DALAM – PENGAWAS - DISIPLIN - BEBAS

BEBERAPA SIKAP THD TEST

TAKUT – PENENTU NASIP (PERASAAN KUATIR)

PERCAYA PENUH – ALAT – MERAMALKAN NASIB - SATUNYA ALAT – MEMECHKAN MSLAH (GAGAL – PUTUS ASA,RASA TK BERHARGA)

PERCY.SMNTARA – HASIL – SIFAT SEMENTARA (KEGAGALAN – TDK BRPNGRUH YG LAIN

SEWAJARNYA – HASIL SBG SUATU KENYATAAN – AGAK TEPAT (TEST DPT MEMBRIKAN KET LENGKAP – PERLU BANYAK TEST )

FUNGSI PENGUKURAN DAL AM PENDIDIKAN ( FINDLEY )

INSTRUKSIONAL

PROSESKONSTRUKSI

UMPAN BALIK

TES DOKNSTRUKSI

ULANGAN

•MERANGSANG GURU•MENJELASKAN……..•RUMUSAN 7AN PELJR•………..TERDORNG PROGRAM • PENGALMN BELAJAR

•GURU BIMBINGAN•INSTRKSNAL YG BERMAKNA•RANCANGAN TES DIAGNOSIS• KELEMAHAN

•MENDORONG BELAJAR

ALAT YG BERMAKNA•PENGUASAAN / PEMANTAPAN BLJR•DLM BENTUK REVIEW LATIHAN,SKILL,KONSEP2•JADWAL TTT INGATAN YG BAIK

ADMINISTRASI TEST

•MEKANISME KONTROL KUALITAS SISTEM SEKOLAH•EVALUASI PROGRAM & MELAKUKN PENELITIAN•KEPUTUSAN KLASIFIKASI DAN PENEMPATAN•KUALITAS KEPUTUSAN SELEKSI•ALAT AKREDITASI, MASTERY SERTIFIKASI.

MENGUKUR KOMPETISI LULUSAN

BIMBINGANUNTUK DIAGNOSE DAN TALEN ABILITAS( PRESTASI, MINAT ) SKLAH TTT, BID STUDI ALAT UKUR TEST

PRINSIP- PRINSIPEVALUASI

KONTINUITAS - TERUS MENERUS - PERKEMBANGAN ANDIK

KESELURUHAN SEMUA ASPEK ( KEPRIBADIAN )

OBYEKTIFITAS ATAS DASAR KENYATAAN

KOOPERATIF KEIKUTAN SEMUA- GURU

ASPEKYANG

DIEVALUASI

PERKEMB.PRIBADI ANAK•SIKAP SESUAI HARAPAN, THD MILIU, MENERIMA TANGWAB, TATA TERTIP•PENGTH & PENGERTIAN ANDIK THD BHN PELAJRN - KATA & KALIMAT YG DIAJARKAN•KECERDASAN ANDIK DLM TARAF TTT SDH DPT MECAHKAN MASLH YG DIHADAPI•PERKMB.JAS/KESHATAN SDH BERKEMBANG SCR HARMONIS - MENGGNKAN ANGGTA BADAN CEKATAN - CAKAP DASAR OLAH RAGA - MEMBIASAKAN HIDUP SEHAT

ISI PENDIDIKAN•MATERI DAN KEGIATAN PERKMB UMUR•SITUASI SUASANA SEK CUKUP BAIK•SAPRAS LENGKAP•KEADAAN PERSONIL SEKOLAH

PROSES PENDIDIKAN•TEKNIK MENGAJAR RELEVAN DNG 7 AN•CARA BELAJAR BERFUNGSI SBG MESTINYA•WAKTU CUKUP MENGAJAR BELAJAR•WAKTU ISTIRAHAT

TEKNIKEVALUASI

NON TES

RATING SCALE

QUESTIONER

CHEQK LIST

INTERVIEW

OBSERVATION

RIWAYAT HIDUP

TES

SUBYEKTIF OBYEKTIF

TRUE FALSE

COMPLETION

MATCHING

SHORT ANSWER

MULTIPLE COISE

ESSAY

DISTRACTER

ANALISIS HUBANTAR HAL

VARIASI NEGATIF

VARIASI BERGANDA

VARIASI TDKLENGKAP

TULISAN

LISAN

TINDAKAN

INDV/ KELPOK

NON TES

RATING SKALA SKALA MENGGAMBRKN SUATU NILAIYG BERBNTUK ANGKA THD SUATU HASIL PERTIMBANGANCONTOH 0 1 2 3 4 5

QUESTIONER DAFTAT PERTANYAAN YH HRS DIISI OLH YG DI UKUR

CHECK LIST DERETAN PERTANYAKAN YG DIEVALUASI BERI TANDA COCOK

INTERVIEW CARA UNT MENDPTKN JAWABAN TANYA JAWAB SEPIHAK

OBSERVASI PENGAMATAN SCR TELITI PENCATATAN SISTEMATIS

RIWAYAT HIDUP GBRN KEADAN SESEORNG SLM MS KEHIDUPAN

OBYEKTIFTEST

TRUE FALSE --- BERUPA STSTMENT --- ADA YG BENAR / SALAHCNTH B – S EVALUASI BERBEDA DNG PENGUKURANBAIK - BHN LUAS, PENYUSUNAN MUDAH, DIGUNKAN XX, DILIHAT SCR CEPAT & OBYEKTIF,PETUNJUK MDH DIMENGERTI.BURUK MUDAH DITEBAK, MENGUNGKPAN DAYA INGATANPTNJUK B – S PD AWAL ITEM, JWBN SEIMBANG, HINDARI PERTNYAAN YG BERSFAT PERSIS BUKU / SARASCORE S = R –W ( SKOR, RIGHT, WRONG ) S = R ( TANPA DENDA )

COMPLETION MENYEMPURNAKAN TERDIRI ATAS KALIMAT ADA BAGIAN YG DIHILANGKANCNTH COLOMBOS MEMMUKN BENUA AMERIKA PD TH…..BAIK - RELATIF MUDAH, MENILAI KEMAMPUAN TESTEE, PEMERIKSAAN OBYEKTIFBURUK - BEKSAN KEMAMPUAN INGATAN, SERING TERKECOH JK TITIK TITIK YG KOSONG TERLALU BANYAK, MEMERIKS BTUH WAKTU BANYAKPTNJUK - JNGN MULAI KALIMAT KOSONG, PAANJANG TIK TIK HRS SAMA, PERNYATAAN HNYA SATU ALTERNATIF JAWABAN, PERTNYAAN JNG LANGSUNG DR BUKU

SRORE

S = R

MATCHING TRDIRI ATS SATU SERI PERTANYAAN DAN SATU SERI JWBAN MSING 2 PERTNY MEMPNYAI JWB YG TERCATUM DLM SERI JWB, MRD DIMINTA MENJDOHKAN KEDUA STATEMEN TSB.CONTOH TLISLAH NO. KATA YG ANDA PILIH DIDEPAN PASANGANNYA MASING MASING DAFTAR A DAFTAR B ……………BELIA 1. SAYUR ……………PIKUK 2. LAUK ……………PAUK 3. HIRUK 4. MUDA 5. SEGARBAIK MUDAH DISUSUN, PENILAIAN MUDAH & OBYEKTIFBURUK CENDERUNG MENEKN INGATAN, KRNG BAIK MENILAI PENGER- TIAN GUNA MEMBUAT PENGERTIAN

SCORE

S = R

SHORT ANSWER JAWABAN SINGKATPTNJUK BERUPA KALIMAT TANYABAIK MUDAH DISUSUNBURUK BERKENAAN DNG KEMAMPUAN MENGINGATCNTH - BERAPA PENDUDK INDONESIA TH 2000 ?

MULTIPLE CHOISE SUATU KET TNT SUATU PENGERTIAN YG BLM LENGKAP DAN UNTUKMELENGKAPI HRS MEMIH SA LAH SATU DR BEBRAPA KEMUNGKINAN JAWABAN YG TERSEDIAPTUNJUK - JANGN MEMASUKAN MATERI YG TDK RELEVAN - PERNYATAANDAN OPTION MRP KESATUAN KALIMAT YG TDK TERPUTUS. - PANJANG OPTION PADA SOAL LEBIH PENEK DR SISTEMNYA - ADA SATU JAWABAN YG BENAR - JANGAN MEMBUANG KATA DEPAN - ALTERNATIF JAWABAN HOMOGIN - PERNYTAAN SETIAP BUTIR TDK SLING TRGNTUNG ANTR ITEM BAIK - PENILAIAN MUDAH,CEPAT DAN OBYEKTIF. - DPT MENELITI KEMAMPUAN DLM MENGINTERPRETASI, MELMLIH DAN MENENTUKN PENDAPATBURUK - HANYA UNTUK MENILAI INGATAN - SUKAR MENYUSUN TES YG BENAR 2 BAIK - MEMERLUKAN WAKTU DAN TENAGA BANYAK

SCORE = S=R ATAU S = R – W O-1

MULTIPLECHOISE

DISTRACTER OPTION TDK MRP JWB YG BENARCONTOH * CIRI CIRI EVALUASI YG BAIK ADALAH ……… A. KEEFEKTIFAN DAN EFISIENSI B. OBYEKTIFITAS DAN INTEGRITAS C. KESAHIAN DAN KEANDALAN D. KOMPREHENSIF DAN KOOPERATIF

ANALISIS HUB ANTRHAL DPT DIGUNAKAN UNT MELIHAT KE MAMPUAN SSW DLM MENGANALISIS HUB ANT PER NYATAAN DNG ALASAN PILIHAN A. JK PERYTAAN BENAR, ALSAN BNR DAN ALSAN MRP SEBAB DR PERNYATAN. B. JK PERNYTAAN BNR, ALASAN BNR, TTP ALASAN BKN MRPKAN SEBAB DR PERNYATAAN C. JK PERNYTAAN BNR, TTP ALASAN SALAAH D. JK PERNYTAAN SALAH, TTP ALASAN SALAH E. JK PERNYTAAN SALAH, DAN ALASAN SALAHCONTH “ GUBERNUR UTOMO TINGGAL DI SURABAYA SEBAB SURABAYA MRPKAN IBU KOTA PROPENSI JAWA TIMURPENJELASAN - GUBERNUR UTOMO TINGGAL DI SURABAYA PERNYTAAN BENAR - SURABAYA MRP IBU KOTA PROP. JATIM MRP ALASAN BENAR DAN MRPKAN SEBAB DR PERNYATAAN

VARIASI NEGATIF “ SETIAP PERNYTAAN MEMPUNYAI BBRP KEMUNGKINAN JWBAN DAN DISEDIAKAN SATU KEMUNGKINAN JWBAN YG SALAH, TUGAS SSW MEMILIH JAWABAN YG SALAH”CONTH PRINSI EVALUASI MELIPUTI HAL-HAL SBB KECUALI : A. OBYEKTIFITAS B. KONTNUITAS C. INTEGRITAS D. KEEFEKTIFAN

VARS BRGANDA “ MEMILIH BBRP KEMUNGKINAN JWB YG SEMUANYA BETUL TUGAS SSW MEMILIH YG PALING BETULCONTH PARA SISWA HENDAKNYA MENGHORMATI ………….. A. SESAMA TEMANNYA B. GURUNYA C. ORANG TUANYA D. KETIGA TIGANYA

VARS T LENGKAP “ PERTNYAAN YG MEMILIKI BBRP KEMNGKINAN JWBAN YG BLM LENGKAP, TUGAS SSW MENCARI SATU KEMNGKNAN JWBAN DAN MELENGKAPINYA “CONTOH SUMPAH PEMUDA DICETUSKAN TANGGAL………… A. 28 OKT TH…………. B. 20 OKT TH ………… C. 10 OKT TH…………. D. 01 OKT TH ………..

TES SUBYEKTIF

TES OBYEKTIF

KEUNTUNGAN•MUDAH DISIAPKAN•TDK SPEKULASI•MENDORONG SSW –PENDAPAT•GAYA BHS SENDIRI•MENDLMI MSL YG DITESKAN

KEBURUKAN•VLD & RLB RENDH•SOAL TERBATAS•UNSUR SBYKTIF•PEMERIKSAAN SULIT•WKTU LAMA

KEUNTUNGAN•MDAH & CEPAT KOREKSI•KRKSI DPT DISERAHKN ORG LAIN•TDK ADA UNSUR SBYKTIF•BHAN LEBIH LUAS

KEBURUKAN•PENYUSNAN SOAL SULIT•SOAL MENGARAH INGATAN & PENGENALAN KEMBALI•UNTUNG 2 AN•KERJASAMA SSW TERBUKA

TES MRTTINGKATNYA

TES STANDART•DISUSUN OLH TIM AHLI•TES YG BAIK •VALIDITAS TERUJI TNGKAT STABILITAS•RELIABILITAS HOMOGINITASITEM DP TINGGI STATISTIK UJI EMPIRIK

YG DIPERHATIKAN•ASPEK YG DIUKUR SIKAP, MINAT, KEPRIBADIAN•PIHAK PENYUSUN NAMA DICANTUMKAN•7 AN PENGGNAAN TES HRS JELAS DAN TEGAS•SAMPLE VARIASI HETEROGINITAS SBG TESTEE•SAHIH DAN ANDAL LANGKAH 2 HRS DITEMPUH DAN DIPATUHI•PENGADMINSTRASIAN PERNC, PELAKS, PENILAIAN

•CR MENSCORE STANDART NORMA, PASING GRADE ( PAN, PAP, PAK ) •KUNCI JWBAN SESUAI KETENTUAN•TBL SCORE MENTAH SCORE TERJABAR•INTERPRESTASI PENAFSIRAN HASIL

WAKTU, 7 AN, BHN, PELKS

TMPAT,RUANG,PNGWAS,JML SSW

THNIK PENGLAHAN DATA

NONSTANDART

•DISUSUN GURU•FORM, SUMT,EBT•PENGUASN SSW•VLD, RLBTS BLM DPT DIPR TWAB•ITEM JRANG DI UJI COBAKAN•PBM PD TNGKAT LMBGA TTT•ITEM DISUSUNBRDARKN KEMMPSSW YG HETRGIN

PERBEDAAN ANTARA TES STANDAR DAN NON STANDAR

TES STANDAR TES NON STANDARTES STANDAR TES NON STANDAR

•DIDASARKAAN ATAS BHN DAN 7 AN UMUM PENDIDIKN DI SELURUH NEGARA.

•MENCAKUP ASPEK YG LUAS DAN PENGTH DAN SKILL DNG SEDIKIT BUTR TERSUSUN SETIAP TOPIK.

•DISUSUN DNG KELENGKAPAN STAF, PROF- FESIONAL,PEMBAHAS,EDITOR BUTIR TES.

•BUTIR TES SDH DIUJI COBAKAN, DIANA- LISIS DAN DIREVISI SBLM DIUJIKAN

•RELIABILITAS TINGGI.

•DIMUKINKAN MENGGUNAKAN NORMA UNT SELURUH NEGARA

•DIDSARKAN ATAS BHN DAN 7 AN YANG DIRUMUSKAN GURU UNT KLAS SENDIRI

•MENCAKUP PENGETHUAN DAN KETRAM PILAN YG SEMPIT.

•DISUSUN SENDIRI OLEH GURU TANPA BANTUAN ORANG LAIN.

•ITEM JARANG DIUJI COBAKAN, DI- ANALISIS DAN DI REVISI.

•RELIABILITAS SEDANG DAN RENDAH

•NORMA KELOMPOK TERBATAS KELAS TERTENTU

CIRI TESCIRI TESYG BAIKYG BAIK

VALIDITAS - TEPAT MENGUKUR APA YNG HENDAK DIUKUR, PARTISIPASI PBM KEHADIRAN, PERHATIAN,KETEPATAN JWAB PERTANYAAN

RELIABILITAS - HASIL YG KONSISTEN DIBERIKAN BER XX HASIL TETAP

OBYEKTIFITAS TDK ADA UNSUR PRBADI

PRATIKABILITAS PRAKTIS, MDH PENGADMNISTRASI - MUDAH DILAKSANAKAN MDH PEMERIKSAAN - ADANYA PETUNJUK JELAS ORANG LAIN

EKONOMIS BIAYAH MURAH, TENAGA SEDIKIT, WAKTU TDK LAMA

MACAM-MACAM VALIDITAS

VALIDITAS

VALIDITASTEORITIK

VALIDITASEMPIRIK

VALIDITAS BANDING

VALIDITASRAMAL

VALIDITASISI

VALIDITAS KONSTRUKSI

VALIDITASMUKA

VAL.TEORITIK – VL. ALAT EVL YG DILAKUKN BERDSRKN PERTMBNGAN TEORITIK / LOGIKA. HAL INI DMAKSUDKN UNT MEMPRTMBANGKN ALT EVL.BERDSAR- KAN OLEH EVALUATOR.AGAR HSIL PERIMBANGAN MEMADAI, SEBAIKNYA DI LAKUKAN OLEH ORNG AHLI MINIM YG BERPENGALAMAN DLM BIDANGNYA.

VL.ISIVL.ISI – KETEPATAN ALAT TSB DITINJAU DR SEGI MATERI YG DIEVALUASI (MATERI TES BETUL2 MRPKN BHN REPRESEN TATIF THD BHN PLJRAN YG DIBERIKAN.MISMIS. – TES KLAS II ITEM2 HRS MATRI KLAS II.

VL. MUKAVL. MUKA –KEABSHAN SSUNN KALIMAT DLM SOAL SHNG JLAS PENGRTIANYA /TDK MENIMBULKN TAFSIRAN LAIN ( BERKENAAN DNG TAMPILAN LUAR BKN BHN UJI )

VL. KONSTRUKSI- VL. KONSTRUKSI- BER KENAAN DNG PSIKO- LOGIS (ASPEK INGAT AN, PEMAHAMAN, APLIKASI

VL. EMPIRIKVL. EMPIRIK – INSTRUMEN DIKATAKN ME MILIKI VL.EMPRIK APBLA SDH DI UJI DR PENGLAMANCNTOH CNTOH – SEORNG DIKATKN KREATIF DR PENGLMAN DIBUKTIKN BNYK MNGHSILKNIDE-IDE BARU

VL, BANDINGVL, BANDING – DNG JLN MNGKORELASIKN HSIL2 YG DICAPAI DLM TES TSB DNG HSIL YG DICAPAI DLM TES YG SEJENISYG TELH DIKET MMPUNYAI VAL. YG TINGGI ( TES STANDAR )

VAL. RAMALVAL. RAMAL –APABILA MEMPUNYAI KE MAMPUAN UNT MERAMAL AP YG AKAN TERJADI PD NSA YG AKAN DATANG ( HASIL TES – DIHRAPKAN DPT MENGIKUTI KEGIATAN YG AKAN DILAKUKAN )

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI VALIDITASFAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI VALIDITAS

PETNJUK YGTDK JELAS

PRBNDAHARAANKATA & STRUKTURKALMT YG SUKAR

PENYUSUNAN SOAL YG KRNG

BAIK

KEKABURAN TK SOAL TDK COCOK

MATERI TES TDKREPRESENTATIF

PENGATURANSOAL YG KRNG

TEPAT

POLA JWBAN YGPT DI

IDENTIFIKASIKAN

CARA MENCARI BESARNYA RELIABILITASCARA MENCARI BESARNYA RELIABILITAS

EQUIVALENT METHODEQUIVALENT METHOD – DUA TES YG MEMPUNJYAI KESAMAAN 7 AN,TK, SUSUNAN TTP ISINYA, BUTIR SOALNYA BERBEDA ( SISWA SAMA TANPA ADA TENGGANG WAKTU ) - HASILNYA KITA CARI KORELASINYA

TEST-RETEST METHODTEST-RETEST METHOD – PENGUKURAN DNG SATU SERI TES TTP DIUJIKAN DUA KALI WAKTU BERBEDA SISWA SAMA – HASILNYA KITA CARI KORELASINYA.

SPLIT-HALF METHODSPLIT-HALF METHOD – SEBUAH TES DIUJIKAN SEKALI PD WKT MENSCORE DILAKUKAN SPITTING TES DIJADIKN DUA ( GANJIL-GENAP / EQUIVALEN ) HASINYA DI CARI KORELASINYA.

hh

TES UNT MENGUKUR KEBERHASILAN SISWA

TES DIAGNOSTIKKELEMAHAN PEMBERIANPRLKUAN YG TEPAT

TES FORMATIFMNGTHUI SJUHMANASSW PRGRAM TTT

TES SUMATIF

PORGRAM POGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM

F F F F F F

SUMATIF

PERBANDINGAN TES DIAGNOSTIK, FORMATIF, SUMATIFPERBANDINGAN TES DIAGNOSTIK, FORMATIF, SUMATIF

DR FUNGSINYA

TES DIAGNOSTIK

•MENENTUKN APAKAH BHN PRASARATTLAH DIKUASAI

•MENENTKN TINGKAT PENGUASAAN•MENGLMPOKN SSW– KEMMPUAN

•MENTKAN KESULITAN BLJR--PENANGANNYA

TES FORMATIF SBG UMPAN BALIK BG SSW,GURU MAUPUN PROGRAM UNT PENLAIAN SATU UNIT PRGRAM

TES SUMATIFMENETKN KEMMPUAN SSW DIBNDING DNG

KWANYA DLM KELMPOK

DR WAKTU

TES DIAGNOSTIK•PD WKT PENYARINGAN CALON SSW

•MEMBAGI KELAS•MMBERI BANTUAN PD SSW SLM PLJR BERLANGSUNG

TES FORMATIFSLM PLJRAN BERLNGSUNGUNT MNGTHUI KEKURNGAN

AGR PLJR BELNGSNG SEBAIKNYA

TES SUMATIFPD AKIR UNIT CATURWULAN,

SMTR AKHIR THN,AKHIR PENDIDKAN

TITK BERAT PENILAIAN

TES DIAGNOSTIK•TINGKU KOGNITIF,AFEKTIF

PSIKOMOTOR•FKTOR PISIK,PSIKLGS,LINGK

TES FORMATIFMENEKAN PD TINGKU

KOGNITIF

TES SUMATIFTINGKU KOGNITIF TTP KADANG2 PSKMTORDAN AFEKTIF TTP SASARANNYA KOGNTF

TINGKAT TINGGI

TES DIAGNOSTIK

STANDART MUTLAK DANSTANDART RELATIF

TES FORMATIF

STANDART MUTLAK

TES SUMATIF

STANDART RELATIF TTP JGSTANDART MUTLAK

DITINJAU DR SKORING

PELAKSANAAN PELILAIANPELAKSANAAN PELILAIAN

PERENCANAAN – RUMUS KRITERIUM MEMBAGI SCOPEPERENCANAAN – RUMUS KRITERIUM MEMBAGI SCOPE - MENENTUKAN BENTUK PENILAIAN- MENENTUKAN BENTUK PENILAIAN - MENETUKAN TME SCHEDULE- MENETUKAN TME SCHEDULE PNGPULAN DATA - DATA APA SAJA – 7 AN SEK,KURIKULUN ,UMUMPNGPULAN DATA - DATA APA SAJA – 7 AN SEK,KURIKULUN ,UMUM - ASPEK PRIBADI ANAK- ASPEK PRIBADI ANAK - JENIS ALAT - MACAM 2 ASPEK - JENIS ALAT - MACAM 2 ASPEK - KECAKPAN SBG EVALUATOR- KECAKPAN SBG EVALUATOR - BIAYA, ALAT YG TERSEDIA- BIAYA, ALAT YG TERSEDIA - PEKSNAAN KEGIATAN PENILAIAN YG- PEKSNAAN KEGIATAN PENILAIAN YG SEBENARNYASEBENARNYA

LANGKAH-2LANGKAH-2 VERIVKASI - PENYARNGAN DATA - YG BENARVERIVKASI - PENYARNGAN DATA - YG BENAR PENGOLAHAN DATA - KWALITATIFPENGOLAHAN DATA - KWALITATIF - KWANTITATIF- KWANTITATIF PENAFSIRAN DATA - TDK DPT DIPISAHKAN DR PENGOLAHAN DATAPENAFSIRAN DATA - TDK DPT DIPISAHKAN DR PENGOLAHAN DATA BERMAKSUD KESIMPULAN MUDAH MENETKANBERMAKSUD KESIMPULAN MUDAH MENETKAN NILAINILAI

SCORE MENTAH - SCORE STANDART

EV. LAMA – KELEMAHAN – ITEM YG DIBERRKN MRP ITEM YG TDK SEIMBANG DR TRF KESKRAN, BNYAKNYA JBN YNG DIMINTA - SERING KALI SKOR YG TLAH DIBERIKAN DITINJAU ATAU DIUBAH KEMBALI

EV. MODERN – SKOR YG DIBRIKAN SIFAT SMENTARA ( RAW SCORE )-UNT MENDPTKAN SKOR STANDAT DIDASARKAN KRITERIA TTT ( NORMA ) KONVERSI

MACAM 2NORMA

NORMA ABSOLUT ( IDIAL / DAS SOLEN )- NORMA YG DITETAPKN SCR MUTLAK OLH PEMBUAT TES BERDSARKAN JML ITEM BOBOT,%TASE PENGUASAAN YG DISYARATKAN ( PAP )

NORMA RELATIF (AKTUAIL / DAS SEIN) – DISUSUN SCR RELATIF BERDSARKN DISTRIBUSI SKOR YG DIPEROLEHTESTEE DLM SUATU TES ( PAN )

NORMA KOMBINASI – KOMBINASI - NORMA ABSOLUT + RELALIF

JENIS 2JENIS 2SKALASKALA

SKALA LIMASKALA LIMA – PEMBAGIANATAS TINGKATAN MENJADI

LIMA KATEGORIA, B, C, D DAN E

SKALA SEMBILANSKALA SEMBILAN – TINGKATAN YG TERDIRI DR SEMBILAN

KATEGORI 1 - 9

SKALA SEBELASSKALA SEBELAS – TINGKATAN DNG

SEBELAS KATEGORI0 - 10

SKALA TIGABELASSKALA TIGABELASTINGKATAN NILAI BERDASARKN

PENGELOMPOKAN ILMUPENGETAHUAN (DASAR, EXSAKTA

IPS )

SKALA SERATUSSKALA SERATUSSKALA YG BERGERAKANTR NOL- SERATUS

SKALA Z SCORESKALA Z SCOREPENYIMPANGAN SKOR THD

MEAN DLM SD

SKALA T SCORESKALA T SCOREANGKA PECAHAN DAN

BILANGAN NEGATIF

NORMA ABS0LUD SKALA LIMA

CONTOHCONTOH

90 % - 100 %80 % - 89 %65 % - 79 %55 % - 64 %0 % - 54 %

ABCDE

TINGKAT PENGUASAAN SKOR STANDAR

TES HSL BLJAR ITEM 2 SBB :10 ITEM TF BBOT 1, 15 ITEM MLTPC BBOT 3, 15 MC BBOT 2, 1 ITEM ESSAY BBOT 5,SMI = 10 X 1 = 10, 15 X 3 = 45, 15 X 2 = 30, 1 X 5 = 5 JUMLAH ( SMI ) = 90PENGUASAAN 90 % SKOR MENTAHNYA = 90 X 90 = 81 100PENGUASAAN 80 % SKOR MENTAHNYA = 80 X 90 = 72 100PEDOMAN KONVERSIPEDOMAN KONVERSI SKOR MENTAH SKOR STANDAR 81 - 90 A 72 - 80 B 58,5 - 71 C 49,5 - 57,5 D 0 - 48,5 E

NORMA ABSOLUD SKALA SEMBILAN

CONTOH CONTOH TINGKAT PENGUASAAN SKOR STANDARTINGKAT PENGUASAAN SKOR STANDAR 85 % - 100 % 985 % - 100 % 9 75 % - 84 % 875 % - 84 % 8 65 % - 74 % 765 % - 74 % 7 55 % - 64 % 655 % - 64 % 6 45 % - 54 % 545 % - 54 % 5 35 % - 44 % 435 % - 44 % 4 25 % - 34 % 325 % - 34 % 3 15 % - 24 % 215 % - 24 % 2 0 % - 14 % 10 % - 14 % 1 PENGUASAAN 85 % = PENGUASAAN 85 % = 85 85 X 90 = 76,5 X 90 = 76,5 100100 PENGUASAAN 75 % = PENGUASAAN 75 % = 7575 X 90 = 67,5 X 90 = 67,5 100100 PENGUASAAN 65 % = PENGUASAAN 65 % = 6565 X 90 = 58,5 X 90 = 58,5 100100 PENGUASAAN 55 % = PENGUASAAN 55 % = 5555 X 90 = 49,5 X 90 = 49,5 100100 PENGUASAAN 45 % = PENGUASAAN 45 % = 4545 X 90 = 40,5 dst X 90 = 40,5 dst 100100

PEDOMAN KONVERSI

MENTAHMENTAH STANDARSTANDAR 76,5 – 90 9 67,5 – 75,5 8 58,5 - 66,5 7 49,5 - 57,5 6 40,5 - 48,5 5 31,5 - 39,5 4 22,5 - 30,5 3 13,5 - 21,5 2 0,0 - 12,5 1

NORMA ABSOLUD SKALA SEBELAS CONTOH TINGKAT PENGUASAAN SKOR MENTAH SKOR STANDAR 95 % - 100 % 85,5 - 90 10 85 % - 94 % 76,5 - 84,5 9 75 % - 84 % 67,5 - 75,5 8 65 % - 74 % 58,5 - 66,5 7 55 % - 64 % 49,5 - 57,5 6 45 % - 54 % 40,5 - 48,5 5 35 % - 44 % 31,5 - 39,5 4 25 % - 34 % 22,5 - 30,5 3 15 % - 24 % 13,5 - 21,5 2 5 % - 14 % 4,5 - 12,5 1 0 % - 4 % 0,0 - 3,5 0

PENGUASAAN 95 % = 95 X 90 = 85,5 100 PENGUASAAN 85 % = 85 X 90 = 76,5 100 PENGUASAAN 75 % = 75 X 90 = 67,5 100 PENGUASAAN 65 % = 65 X 90 = 58,5 dst 100

AA

NORMA RELATIF SKALA LIMANORMA RELATIF SKALA LIMA

LANGKAH LANGKAH :LANGKAH LANGKAH :

- MENCARI ANGKA RATA-RATA (MEAN )- MENCARI ANGKA RATA-RATA (MEAN )

- MENCARI STANDAR DEVIASI ( SD )- MENCARI STANDAR DEVIASI ( SD )

- MEMBUAT PEDOMAN KONVERSI- MEMBUAT PEDOMAN KONVERSI

CONTOH:CONTOH:

MISAL HASIL TESBELJR MENGAJAR ADALAH SBB :MISAL HASIL TESBELJR MENGAJAR ADALAH SBB :

46, 39, 32, 31, 43, 32, 44, 37, 24, 38, 58, 17, 48, 38, 51, 49, 4046, 39, 32, 31, 43, 32, 44, 37, 24, 38, 58, 17, 48, 38, 51, 49, 40

45, 41, 25, 42, 30, 35, 36, 35, 20, 34, 11, 28, 27, 33, DAN 53.45, 41, 25, 42, 30, 35, 36, 35, 20, 34, 11, 28, 27, 33, DAN 53.

JIKA DIMASUKAN DLM RUMUS STATISTIK DNG TABEL PERSIAPAN DISTRIBUSI FREKFENSI JIKA DIMASUKAN DLM RUMUS STATISTIK DNG TABEL PERSIAPAN DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG DIPEROLEH BAHWA :BERGOLONG DIPEROLEH BAHWA :

M = 36,50 DAN SD = 10,40M = 36,50 DAN SD = 10,40

PEDOMAN KONVERSI :PEDOMAN KONVERSI :

AA

SA = M + 1,5 SD = 36,50 + 1,5 x 10,40 = 52,10SA = M + 1,5 SD = 36,50 + 1,5 x 10,40 = 52,10

BB

SA = M + 0,5 SD = 36,50 + 0,5 x 10,40 = 41,35SA = M + 0,5 SD = 36,50 + 0,5 x 10,40 = 41,35

CC

SA = M - 0,5 SD = 36,50 - 0,5 x 10,40 = 31,30SA = M - 0,5 SD = 36,50 - 0,5 x 10,40 = 31,30

DD

SA = M - 1,5 SD = 36,50 - 1,5 x 10,40 = 21,05SA = M - 1,5 SD = 36,50 - 1,5 x 10,40 = 21,05

E E

SA = M SA = M ++ SS X SD SS X SD

RAW SCORE NILAI STNDAR 53 A 46 B 37 C 32 C 25 D

CONTOH PENYELESEAN SOAL NORMA RELATIF SKALA LIMACONTOH PENYELESEAN SOAL NORMA RELATIF SKALA LIMA

RANGE ( R ) = Nt - Nr = 58 - 11 = 47RANGE ( R ) = Nt - Nr = 58 - 11 = 47 JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG N ATAU BISA JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG N ATAU BISA PERKIRAANPERKIRAAN ISI KELAS ( i ) = ISI KELAS ( i ) = R R = = 47 47 = 7,83 DIBULATKAN = 8 = 7,83 DIBULATKAN = 8

JK 6 JK 6

I f d fd fd2

51 - 58 3 2 6 12

43 - 50 6 1 6 6

35 - 42 10 0 0 0

27 - 34 8 -1 -8 8

19 - 26 3 -2 -6 12

11 - 18 2 -3 -6 18 JML 32 -8 56

11

Ma = Mt + Ma = Mt +

38,5 + 38,5 + 38,5 – 2 = 36,538,5 – 2 = 36,5 SDa = i SDa = i

8 8 8 8 8 X 1,3 = 10,408 X 1,3 = 10,40

iN

fd

832

8

22

N

fd

N

fd

0625,075,1

6875,1

NORMA RELATIF SKALA SEMBILAN

PEDOMAN KONVERSI

LANGKAH LANGKAH :

- MENCARI MEAN- MENCARI STANDAR DEVIASI- PEDOMAN KONVERSI

9SA = M + 1,75 SD 8SA = M + 1,25 SD 7SA = M + 0,75 SD 6SA = M + 0,25 SD 5SA = M - 0,25 SD 4SA = M - 0,75 SD 3SA = M - 1,25 SD 2SA = M - 1,75 SD 1

NORMA RELATIF SKALA SEBELAS

LANGKAH LANGKAHLANGKAH LANGKAH : :

MENCARI MEANMENCARI MEAN MENCARI STANDARMENCARI STANDAR DEVIASIDEVIASI - PEDOMAN KONVERSI- PEDOMAN KONVERSI

10SA = M + 2,25 SD 9SA = M + 1,75 SD 8SA = M + 1,25 SD 7SA = M + 0,75 SD 6SA = M + 0,25 SD 5SA = M - 0,25 SD 4SA = M - 0,75 SD 3SA = M - 1,25 SD 2SA = M - 1,75 SD 1SA = M - 2,25 SD 0

PEDOMAN KONVERSI

NORMA RELATIF SKALA TIGABELAS 10 9 8 SA = M + 2,75 SD 9,5 8,5 7,5S A = M + 2,25 SD 9 8 7SA = M + 1,75 SD 8,5 7,5 6,5SA = M + 1,25 SD 8 7 6SA = M + 0,75 SD 7,5 6,5 5,5SA = M + 0,25 SD 7 6 5SA = M - 0,25 SD 6,5 5,5 4,5SA = M - 0,75 SD 6 5 4SA = M - 1,25 SD 5,5 4,5 3,5SA = M - 1,75 SD 5 4 3SA = M - 2,25 SD 4,5 3,5 2,5 SA = M - 2,75 SD 4 3 2

LANGKAH – LANGKAHLANGKAH – LANGKAH

• MENCARI M

•MENCARI SD

•KONVERSI

KETERANGANKETERANGANUNTUK KONVERSI NILAI STANDAR SBB:

•PENGTH DASAR SCORNYA 4 - 10

•PENGTH EKSAKTA SCORE 3 - 9

•PENGTH IPS SCORENYA 2 - 8

NORMA KOMBINASI SKALA LIMA

PENGGABUNGAN ANTARA NORMA ABSOLUD DNG NORMA RELATIFPENGGABUNGAN ANTARA NORMA ABSOLUD DNG NORMA RELATIF LANGKAH-LANGKAHNYA SBB:LANGKAH-LANGKAHNYA SBB: 1. MENCARI BATAS-BATAS KRITERIA NORMA ABSOLUD1. MENCARI BATAS-BATAS KRITERIA NORMA ABSOLUD 2. MENCARI BATAS-BATAS KRITERIA NORMA RELATIF2. MENCARI BATAS-BATAS KRITERIA NORMA RELATIF 3. MENCARI RATA-RATA BATAS KRITERIA NRM. ABSOLUD DNG RELATIF3. MENCARI RATA-RATA BATAS KRITERIA NRM. ABSOLUD DNG RELATIF 4. MEMBUAT PEDOMAN KONVRSI DNG MENGUNAKAN RATA-RATA BATAS4. MEMBUAT PEDOMAN KONVRSI DNG MENGUNAKAN RATA-RATA BATAS

KONVERSI NORMA ABSOLUD DBG NORMA RELATIFKONVERSI NORMA ABSOLUD DBG NORMA RELATIF

CONTOH: (Seperti contoh didepan baik norm. absolud maupun relaif )CONTOH: (Seperti contoh didepan baik norm. absolud maupun relaif )

NORM ABSOLUD NORM RELATIF NORM ABSOLUD NORM RELATIF

A AA A

81 51,60 81 51,60

B B B B

72 41,3572 41,35

C CC C

58,5 31,20 58,5 31,20

D DD D

49,5 21,0549,5 21,05

E EE E

1/2 x (81 + 51,60) = 66,30

1/2 x ( 72 + 41,35 ) = 56,68

1/2 x ( 58,5 + 31,20 ) = 44,85

1/2 x ( 49,5 + 21,65 ) = 35,58

A66,30 B56,58 C44,85 D35,58 E

PEOMAN KONVERSI

RUMUS MENCARI MEAN DAN STANDAR DEVIASIRUMUS MENCARI MEAN DAN STANDAR DEVIASI

DISTRIBUSI FREKFEKSI TUNGGAL ( DFT )DISTRIBUSI FREKFEKSI TUNGGAL ( DFT )

Mean = Mean =

SD = SD =

DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG ( DFB )DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG ( DFB )

Mean Mean MENGGUNAKAN RUMUSAN KASARMENGGUNAKAN RUMUSAN KASAR SD = SD =

Mean = Mt + Mean = Mt + MENGGUNAKAN RUMUSAN TERKAANMENGGUNAKAN RUMUSAN TERKAAN

SD = i SD = i

iN

fd

22

N

fd

N

fd

N

X

22

N

X

N

XSD

N

fX

22

N

fX

N

fX

KONVERSI DNG NORMA KOMBINASI DENGAN T SKOR

LANGKAH-LANGKAH MENGKONVERSI SKOR MENTAH KE SKOR TERJABAR LANGKAH-LANGKAH MENGKONVERSI SKOR MENTAH KE SKOR TERJABAR SBB:SBB:

1. MENCARI ANGKA RATA-RATA KOMBINASI1. MENCARI ANGKA RATA-RATA KOMBINASI

Mi = 1/2 x SMiMi = 1/2 x SMi MK = ½ x ( Mi + Ma ) MK = ½ x ( Mi + Ma ) Ma = Mt + Ma = Mt + 2. MENCARI STANDAR DEVIASI KOMBINASI2. MENCARI STANDAR DEVIASI KOMBINASI

SDi = 1/3 x MiSDi = 1/3 x Mi

SDk = ½ x ( SDi + SDa )SDk = ½ x ( SDi + SDa )

SDa = i SDa = i

3. KONVERSI TIAP TIAP SCORE MENTAH MENJADI SCORE STANDAR3. KONVERSI TIAP TIAP SCORE MENTAH MENJADI SCORE STANDAR

iN

fd

22

N

fd

N

fd

1050 xSD

MXT

DIFFICULTY INDEX & INDEK OF DISCRIMINATIONDIFFICULTY INDEX & INDEK OF DISCRIMINATION

ANALISA ITEMANALISA ITEM ADA DUA HAL YG POKOK DLM MENGANALISA ITEM DLM BENTUK TES OBYEKTIF ADA DUA HAL YG POKOK DLM MENGANALISA ITEM DLM BENTUK TES OBYEKTIF

:: 1. DIFFICULTY INDEX1. DIFFICULTY INDEX 2. INDEX OF DISCRIMINATION2. INDEX OF DISCRIMINATION PEMAKAIAN RUMUS TK = PEMAKAIAN RUMUS TK = ( WL + WH )( WL + WH ) X 100 % X 100 % ( nL + nL )( nL + nL )

Dp = Dp = ( WL - WH ) ( WL - WH ) nn KETERANGANKETERANGAN WL = JML TESTEE YG MENJAWAB SALAH DR LOWER GROUP WH = JML TESTEE YG MENYAWAB SALAH DR HIGHER GROUP nL = JML KELOPOK BAWAH nH = JML KELOMPOK ATASnH = JML KELOMPOK ATAS n = JML KELMPOK ATAH ATAU BAWAHn = JML KELMPOK ATAH ATAU BAWAH

LANGKAH –LANGKAH YG HARUS DIEMPUH :LANGKAH –LANGKAH YG HARUS DIEMPUH : MENYUSUN LEMBAR JAWABAN SSW DR NILAI TERTINGGI – RENDAHMENYUSUN LEMBAR JAWABAN SSW DR NILAI TERTINGGI – RENDAH MENGAMBIL 27 % LEMBAR JAWABAN DR ATAS YG DISEBUT KELOMPOK ATAS,DAN MENGAMBIL 27 % LEMBAR JAWABAN DR ATAS YG DISEBUT KELOMPOK ATAS,DAN

27 % LEMBAR JAWABAN DR BWAH YG DISEBU KELMPK BAWAH27 % LEMBAR JAWABAN DR BWAH YG DISEBU KELMPK BAWAH MEMBUAT TABEL UNT MENGETAHUI JAWABAN BENAR / SALAH DR SETIAP SISWA MEMBUAT TABEL UNT MENGETAHUI JAWABAN BENAR / SALAH DR SETIAP SISWA

BAIK UNT KELMP ATAS MAUPUN KELMP BAWAH ( JIKA BENAR BERI TANDA + JIKA BAIK UNT KELMP ATAS MAUPUN KELMP BAWAH ( JIKA BENAR BERI TANDA + JIKA SALAH BERI TANDA - )SALAH BERI TANDA - )

CONTOH !CONTOH ! MISAL SUATU UJIAN DIIKUTI OLEH 36 SISWA DR BID STUDI AGAMA. SELANJUTNYA MISAL SUATU UJIAN DIIKUTI OLEH 36 SISWA DR BID STUDI AGAMA. SELANJUTNYA

KITA AMBIL 27 % X 36 = 9,72 DIBULATKAN 10 ORANG. SEBAGAI KELOMPOK ATAS KITA AMBIL 27 % X 36 = 9,72 DIBULATKAN 10 ORANG. SEBAGAI KELOMPOK ATAS DAN 10 ORANG SEBAGAI KELOMOK BAWAH.DAN 10 ORANG SEBAGAI KELOMOK BAWAH.

TABEL PERSIAPAN UNT KELMP ATAS DAN BAWAHTABEL PERSIAPAN UNT KELMP ATAS DAN BAWAH

NO.ITEM SISWA 1 2 3 4 5 7 8 9 10

1 + + + - + + - - + 2 + + + - + + + + - 3 + - + - + + - - - 4 + + + + + + + - - 5 - - + + - + + + - 10 + + + + + - - + +

ITEM NO.1 PD KLP BAWAH YG SALAH 6 DAN UNT KLP ATAS SALAH 4ITEM NO.1 PD KLP BAWAH YG SALAH 6 DAN UNT KLP ATAS SALAH 4 ITEM NO.2 PD KLP BAWAH YG SALAH 6 DAN UNT KLP ATAS SALAH 2ITEM NO.2 PD KLP BAWAH YG SALAH 6 DAN UNT KLP ATAS SALAH 2 ITEM NO.3 PD KLP BAWAH YG SALAH 3 DAN UNT KLP ATAS SALAH 2ITEM NO.3 PD KLP BAWAH YG SALAH 3 DAN UNT KLP ATAS SALAH 2 ITEM NO.4 PD KLP BAWAH YG SALAH 5 DAN UNT KLP ATAS SALAH 3ITEM NO.4 PD KLP BAWAH YG SALAH 5 DAN UNT KLP ATAS SALAH 3 ITEM NO.5 PD KLP BAWAH YG SALAH 5 DAN UNT KLP ATAS SALAH 4ITEM NO.5 PD KLP BAWAH YG SALAH 5 DAN UNT KLP ATAS SALAH 4 ITEM NO.10 KLP BAWAH YG SALAH 4 DAN KLP ATAS YG SALAH 4 ORANGITEM NO.10 KLP BAWAH YG SALAH 4 DAN KLP ATAS YG SALAH 4 ORANG TABEL KERJATABEL KERJA

NO. ITEM WL WH WL + W WL – WH TK DPNO. ITEM WL WH WL + W WL – WH TK DP

1 6 4 10 2 50 % 0,201 6 4 10 2 50 % 0,20

2 6 2 8 4 40 % 0,402 6 2 8 4 40 % 0,40

3 3 2 5 1 25% 0,10 3 3 2 5 1 25% 0,10

4 5 3 8 2 40% 0,20 4 5 3 8 2 40% 0,20

5 5 4 9 1 45 % 0,105 5 4 9 1 45 % 0,10

10 4 4 8 0 40 % 0,00 10 4 4 8 0 40 % 0,00

UNT ITEM NO.1 TK = UNT ITEM NO.1 TK = 10 10 x 100 % = 50 % x 100 % = 50 % 20 20 UNT ITEM NO.1 DP = UNT ITEM NO.1 DP = 2 2 = 0,20 = 0,20 1010

UNTUK INTERPRESTASI TINGKAT KESUKARAN ITEM KRITERIANYA SBB

JIKA JUMLAH PERSENTASE SAMPAI DNG 27 % TERMASUK SUKAR JIKA JML PERSENTASE 28 % - 72 % TERMASUK SEDANG JIKA JML PERSENTASE 73 % - KEATAS TERMASUK MUDAH

UNTUK INTERPRESTASI DAYA PEMBEDA DPT DIGUNAKAN KRITERIA SBB

INDEX OF DSCRIMINATION ITEM EVALUATION

0,40 KEATAS SANGAT BAIK

O,30 - 0,39 BAIK

0,20 - 0,29 SEDANG

0,19 KEBAWAH JELEK

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN UNTUK TES BENTUK ESAI

TEKNIK PERHITUNGAN ADALAH DNG MENGHITUNG BERAPA PERSEN TESTEE TEKNIK PERHITUNGAN ADALAH DNG MENGHITUNG BERAPA PERSEN TESTEE YG GAGAL MENJAWAB BENAR ATAU DIBAWAH BATAS LULUS ( PASSING YG GAGAL MENJAWAB BENAR ATAU DIBAWAH BATAS LULUS ( PASSING GRADE ) UNTUK TIAP-TIAP ITEM.GRADE ) UNTUK TIAP-TIAP ITEM.

UNTUK MENGINTERPRESTASIKAN NILAI TINGKAT KESUKARAN DAPAT UNTUK MENGINTERPRESTASIKAN NILAI TINGKAT KESUKARAN DAPAT DIGUNAKAN TOLOK UKUR SBB :DIGUNAKAN TOLOK UKUR SBB :

- JIKA JML TESTEE YG GAGAL MENCAPAI 27 %, TERMASUK - JIKA JML TESTEE YG GAGAL MENCAPAI 27 %, TERMASUK MUDAHMUDAH - JIKA JML TESTEE YG GAGAL ANTR 28 % - 72 % TERMASUK - JIKA JML TESTEE YG GAGAL ANTR 28 % - 72 % TERMASUK SEDANGSEDANG - JIKA JML TESTEE YG GAGAL 72 % KEATAS TERMASUK - JIKA JML TESTEE YG GAGAL 72 % KEATAS TERMASUK SUKARSUKAR

CONTOH ;CONTOH ; SOAL DLM BENTUK ESAI DIMANA SKOR MAKSIMAL 10 DAN SKOR MINIMUM SOAL DLM BENTUK ESAI DIMANA SKOR MAKSIMAL 10 DAN SKOR MINIMUM

0,HASIL EVALUASI DARI N = 33 BERVARIASI SBB :0,HASIL EVALUASI DARI N = 33 BERVARIASI SBB : 0 - 5 = 10 ORANG0 - 5 = 10 ORANG 6 = 12 ORANG6 = 12 ORANG 7 - 10 = 11 ORANG7 - 10 = 11 ORANG JADI TINGKAT KESUKARANG (TK) UNT ITEM NO. 1 = JADI TINGKAT KESUKARANG (TK) UNT ITEM NO. 1 = 1010 x 100 % = 30,3 % x 100 % = 30,3 % 3333 KARENA 30,3 BERADA DI ANTARA 28 % - 72 %, MAKA ITEM TERSEBUT KARENA 30,3 BERADA DI ANTARA 28 % - 72 %, MAKA ITEM TERSEBUT

TERMASUK TERMASUK SEDANG.SEDANG.

CATATANCATATAN ; ; BATAS LULUS IDIAL 6 ( SKALA 0 - 10 )BATAS LULUS IDIAL 6 ( SKALA 0 - 10 )

CONTOH : TABEL TENTANG HASIL EVALUASI TES DLM BENTUK ESAI

11

INTERVAL BUTIR SOAL NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0 - 5 10 5 3 7 1 20 10 5 7 4

6 12 19 8 5 15 1 10 2 12 10

7 - 10 11 9 22 21 17 12 13 26 14 19

JUMLAH 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

1

CONTOH NORMA RELATIF DNG SKLALA SIGMA SEMBILAN

HASIL PENGUKURAN PRESTASI BELAJAR DATA-DATANYA SBB:

32, 27, 31, 36, 7, 42, 22, 50, 20, 37, 25, 37, 28, 34, 31, 21, 35, 50, 44, 32, 50, 38, 38, 29, 24, 36, 36, 21, 27, 37, 48, 33, 17, 35, 30, 22, 43, 31, 50, 34, 30, 50, 40, 42, 17, 32, 38, 29, 36, 43,27, 39

BERAPA NILAI STANDAR DARI SISWA YG MENDPT RAW SCORE 38, 45, 49, DAN 50 JIKA DIKONFERI KAN KEDLM SS SEMBILAN DNG DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG.

INTERVAL KELAS

f d fd fd2

47 - 51

42 - 46

37 - 41

32 - 36

27 - 31

22 - 26

17 - 21

6

6

8

12

11

4

5

3

2

1

0

-1

-2

-3

18

12

8

0

-11

-8

-15

54

24

8

0

11

16

45

JUMLAH 52 4 158

Ma = Mt +

34 + ( 4 ) 5 = 34 + 0,384615 = 34,38 52

iN

fd

RANGE ( R ) = Nt - Nr = 50 - 17 = 33RANGE ( R ) = Nt - Nr = 50 - 17 = 33JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG

N ATAU BISA N ATAU BISA PERKIRAANPERKIRAANISI KELAS ( i ) = ISI KELAS ( i ) = R R = = 33 33 = 4,71 = 4,71 JK 7 JK 7 Dibulatkan = 5Dibulatkan = 5

contohcontoh

2

52

4

52

158

SD = 5SD = 5 SD = SD = SD = 5 = 5 x 1.741 = 8.71 SD = 5 = 5 x 1.741 = 8.71

KONVERRSI SS SEMBILANKONVERRSI SS SEMBILAN 99 SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62 88 SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27 SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27 77 SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91 66 SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56 55 SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20 44 SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85 33 SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49 22 SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14 11

HASIL KONVERSI

R.S NS

35 5

38 6

45 7

49 8

50 9

22

N

fd

N

fd

0059,003846.3

CONTOH NORMA RELATIF DNG SS TIGABELASCONTOH NORMA RELATIF DNG SS TIGABELAS

HASIL PENGUKURAN BIDANG STUDI AGAMA YG DIBERIKAN KEPADA HASIL PENGUKURAN BIDANG STUDI AGAMA YG DIBERIKAN KEPADA SISWA SMA X TERDIRI DR DARI BERBAGAI BENTUK SOAL SETELAH SISWA SMA X TERDIRI DR DARI BERBAGAI BENTUK SOAL SETELAH DILAKUKAN SCORING MAKA PENYEBARANARI RAW SCORE SBB :DILAKUKAN SCORING MAKA PENYEBARANARI RAW SCORE SBB :

32, 27, 31, 36, 7, 42, 22, 50, 20, 37, 25, 37, 28, 34, 31, 21, 35, 50, 44, 32, 32, 27, 31, 36, 7, 42, 22, 50, 20, 37, 25, 37, 28, 34, 31, 21, 35, 50, 44, 32, 50, 38, 38, 29, 24, 36, 36, 21, 27, 37, 48, 33, 17, 35, 30, 22, 43, 31, 50, 34, 50, 38, 38, 29, 24, 36, 36, 21, 27, 37, 48, 33, 17, 35, 30, 22, 43, 31, 50, 34, 30, 50, 40, 42, 17, 32, 38, 29, 36, 43,27, 3930, 50, 40, 42, 17, 32, 38, 29, 36, 43,27, 39

PERMASALAHAN:PERMASALAHAN: BERAPA BESARNYA NILAI RATA-RATA ( M )BERAPA BESARNYA NILAI RATA-RATA ( M ) BERAPA PULA BESARNYA STANDAR DEVIASINYA ( SD ) BERAPA PULA BESARNYA STANDAR DEVIASINYA ( SD )

BERAPA NILAI STANDART DR RAW SCORE 30, 35, 38, 45, 48, 50, BERAPA NILAI STANDART DR RAW SCORE 30, 35, 38, 45, 48, 50, JIKA DIKONVERSIKAN KEDLM NORMA RELATIF DNG SKALA SIGMA JIKA DIKONVERSIKAN KEDLM NORMA RELATIF DNG SKALA SIGMA TIGABELASTIGABELAS

MASUKAN DATA TSB KEDLM DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONGMASUKAN DATA TSB KEDLM DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG

JAWABJAWAB RANGE ( R ) = Nt - Nr = 50 - 17 = 33RANGE ( R ) = Nt - Nr = 50 - 17 = 33 JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG N ATAU BISA JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG N ATAU BISA PERKIRAANPERKIRAAN ISI KELAS ( i ) = ISI KELAS ( i ) = R R = = 33 33 = 4,71 = 4,71 JK 7 JK 7 DIBULATKAN = 5DIBULATKAN = 5

M = Mt +

= 34 + ( 4 ) 5 =

52

= 34 + 0,384615 = 34,38

SD = 5

SD = 5

= 5

= 5 x 1,741 = 8,71

iN

fd

22

N

fd

N

fd

2

52

4

52

158

0059,003846.3

INTERVAL KELAS

f d fd fd2

47 - 51

42 - 46

37 - 41

32 - 36

27 - 31

22 - 26

17 - 21

6

6

8

12

11

4

5

3

2

1

0

-1

-2

-3

18

12

8

0

-11

-8

-15

54

24

8

0

11

16

45

JUMLAH 52 4 158

KONVERSI NORMA RELATIF DNG SS TIGABELASKONVERSI NORMA RELATIF DNG SS TIGABELAS

KONVERRSI SS TIGABELASKONVERRSI SS TIGABELAS 1010 SA = M + 2,75 SD = 34,38 + 2,75 x 8,71 = 58,33 SA = M + 2,75 SD = 34,38 + 2,75 x 8,71 = 58,33 9,59,5 SA = M + 2,25 SD = 34,38 + 2,25 x 8,71 = 53,62 SA = M + 2,25 SD = 34,38 + 2,25 x 8,71 = 53,62 99 SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62 8,58,5 SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27 88 SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91 SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91 7,57,5 SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56 SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56 77 SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20 6,56,5 SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85 SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85 66 SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49 5,5 5,5 SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14 55 SA = M - 2,25 SD = 34,38 - 2,25 x 8,71 = 14,78SA = M - 2,25 SD = 34,38 - 2,25 x 8,71 = 14,78 4,54,5 SA = M - 2,75 SD = 34,38 – 2,75 x 8,71 = 10,43SA = M - 2,75 SD = 34,38 – 2,75 x 8,71 = 10,43 44

HASIL KONVERSI

R. SCORE N.STANDAR

30 6,5

35 7

38 7,5

45 8

48 8,5

50 9

CONTOH NORMA KOMBINASI SS SEBELAS

HASIL PENGUKURAN BIDANG STUDI AGAMA YG DIBERIKAN KEPADA SISWA HASIL PENGUKURAN BIDANG STUDI AGAMA YG DIBERIKAN KEPADA SISWA SMA X TERDIRI DR ITEM-ITEM SBB:SMA X TERDIRI DR ITEM-ITEM SBB:

10 ITEM TRUE FALSE MASING-MASING DNG BOBOT 1.10 ITEM TRUE FALSE MASING-MASING DNG BOBOT 1. 15 ITEM MULTIPLE CHOICE MASING-MASING DNG BOBOT 3.15 ITEM MULTIPLE CHOICE MASING-MASING DNG BOBOT 3. 15 ITEM MATCHING MASING-MASING DNG BOBOT 215 ITEM MATCHING MASING-MASING DNG BOBOT 2 1 ITEM ESSAY DNG BOBOT 51 ITEM ESSAY DNG BOBOT 5 SEDANGKAN PENYEBARAN DARI RAW SCORE ADALAH :SEDANGKAN PENYEBARAN DARI RAW SCORE ADALAH : 32, 27, 31, 36, 7, 42, 22, 50, 20, 37, 25, 37, 28, 34, 31, 21, 35, 50, 44, 32, 50, 38, 38, 32, 27, 31, 36, 7, 42, 22, 50, 20, 37, 25, 37, 28, 34, 31, 21, 35, 50, 44, 32, 50, 38, 38,

29, 24, 36, 36, 21, 27, 37, 48, 33, 17, 35, 30, 22, 43, 31, 50, 34, 30, 50, 40, 42, 17, 29, 24, 36, 36, 21, 27, 37, 48, 33, 17, 35, 30, 22, 43, 31, 50, 34, 30, 50, 40, 42, 17, 32, 38, 29, 36, 43,27, 3932, 38, 29, 36, 43,27, 39

PERMASALAHAN:PERMASALAHAN: BERAPA NILAI STANDART DR RAW SCORE 38, 45, 48, 50, 55, 60BERAPA NILAI STANDART DR RAW SCORE 38, 45, 48, 50, 55, 60 JIKA DIKONVERSIKAN KEDLM NORMA KOMBINASI DNG SS TIGABELASJIKA DIKONVERSIKAN KEDLM NORMA KOMBINASI DNG SS TIGABELAS MASUKAN DATA TSB KEDLM DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONGMASUKAN DATA TSB KEDLM DISTRIBUSI FREKFENSI BERGOLONG JAWABANJAWABAN SMI = SCORE TF = 10 x 1 = 10SMI = SCORE TF = 10 x 1 = 10 SCORE MC = 15 x 3 = 45SCORE MC = 15 x 3 = 45 SCORE MTC = 15 x 2 = 30SCORE MTC = 15 x 2 = 30 SCORE ESSAY = SCORE ESSAY = 1 x 5 = 51 x 5 = 5

= 90= 90

SMI = 90

TINGKAT PENGUASAAN SKOR STANDAR

95 % - 100 % 10

85 % - 94 % 9

75 % - 84 % 8

65 % - 74 % 7

55 % - 64 % 6

45 % - 54 % 5

35 % - 44 % 4

25 % - 34 % 3

15 % - 24 % 2

5 % - 14 % 1

0 % - 4 % 0

MENCARI BATAS KRITERIA NORMA ABSOLUDPENGUASAAN 95 % = 95 X 90 = 85,5

100PENGUASAAN 85 % = 85 X 90 = 76,5

100PENGUASAAN 75 % = 75 X 90 = 67,5

100 PENGUASAAN 65 % = 65 X 90 = 58,5

100PENGUASAAN 55 % = 55 X 90 = 49,5

100PENGUASAAN 45 % = 45 X 90 = 40,5

100PENGUASAAN 35 % = 35 X 90 = 31,5

100 PENGUASAAN 25 % = 25 X 90 = 22,5

100PENGUASAAN 15 % = 15 X 90 = 13,5

100 PENGUASAAN 5 % = 5 X 90 = 4,5

100

1

CARA PENYELESAIAN UNT MENCARI MEAN DAN SD DNG NORMA RELATIF

M = Mt +

= 34 + ( 4 ) 5 = 52 = 34 + 0,384615 = 34,38

SD = 5

SD = 5

= 5

= 5 x 1,741 = 8,71

iN

fd

INTERVAL KELAS

f d fd fd2

47 - 51

42 - 46

37 - 41

32 - 36

27 - 31

22 - 26

17 - 21

6

6

8

12

11

4

5

3

2

1

0

-1

-2

-3

18

12

8

0

-11

-8

-15

54

24

8

0

11

16

45

JUMLAH 52 4 158

22

N

fd

N

fd

2

52

4

52

158

0059,003846.3

RANGE ( R ) = Nt - Nr = 50 - 17 = 33JUML.KELAS INTERVAL ( I ) = 1 + 3,3 LOG

N ATAU BISA PERKIRAANISI KELAS ( i ) = R = 33 = 4,71

JK 7 DIBULATKAN = 5

MENCARI BATAS – BATAS KRITERIA NORMA RELATIFMENCARI BATAS – BATAS KRITERIA NORMA RELATIF

1010 SA = M + 2,25 SD = 34,38 + 2,25 x 8,71 = 53,97 SA = M + 2,25 SD = 34,38 + 2,25 x 8,71 = 53,97 99 SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62SA = M + 1,75 SD = 34,38 + 1,75 x 8,71 = 49,62 88 SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27SA = M + 1,25 SD = 34,38 + 1,25 x 8,71 = 45,27 77 SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91 SA = M + 0,75 SD = 34,38 + 0,75 x 8,71 = 40,91 66 SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56 SA = M + 0,25 SD = 34,38 + 0,25 x 8,71 = 36,56 55 SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20SA = M - 0,25 SD = 34,38 – 0,25 x 8,71 = 32,20 44 SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85SA = M - 0,75 SD = 34,38 – 0,75 x 8,71 = 27,85 33 SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49SA = M - 1,25 SD = 34,38 - 1,25 x 8,71 = 23,49 22 SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14SA = M - 1,75 SD = 34,38 – 1,75 x 8,71 = 19,14 11 SA = M - 2,25 SD = 34,38 - 2,25 x 8,71 = 14,78SA = M - 2,25 SD = 34,38 - 2,25 x 8,71 = 14,78 00

BATAS-BATAS KRITERIA KONVERSI SKALA SEBELAS NORMA KOMBINASIBATAS-BATAS KRITERIA KONVERSI SKALA SEBELAS NORMA KOMBINASI

1/2 x ( 85,5 + 53,97 ) = 69,741/2 x ( 85,5 + 53,97 ) = 69,74

1/2 x ( 76,5 + 49,62 ) = 63,061/2 x ( 76,5 + 49,62 ) = 63,06

1/2 x ( 67,5 + 45,27 ) = 56,351/2 x ( 67,5 + 45,27 ) = 56,35

1/2 x ( 58,5 + 40,91 ) = 49,711/2 x ( 58,5 + 40,91 ) = 49,71

1/2 x ( 49,5 + 36,56 = 43,031/2 x ( 49,5 + 36,56 = 43,03

1/2 x ( 40,5 + 32,20 ) = 36,351/2 x ( 40,5 + 32,20 ) = 36,35

1/2 x ( 31,5 + 27,85 ) = 29,681/2 x ( 31,5 + 27,85 ) = 29,68

1/2 x ( 22,5 + 23,49 ) = 22,991/2 x ( 22,5 + 23,49 ) = 22,99

1/2 x ( 13,5 + 19,14 ) = 16,321/2 x ( 13,5 + 19,14 ) = 16,32

1/2 x ( 4,5 + 14,78 ) = 9,641/2 x ( 4,5 + 14,78 ) = 9,64

PEDOMAN KONVERSI

1069,74 963,06 856,36 749,71 643,03 536,35 429,68 322,99 216,32 19,64 0

KESIMPULAN

R.SKOR S.STANDAR

38 5

45 6

48 6

50 7

MENCARI VALIDITAS ALAT UKUR DNGAN RUMUS PRODUCT MOMENTMENCARI VALIDITAS ALAT UKUR DNGAN RUMUS PRODUCT MOMENT

1. RUMUS SIMPANGAN 1. RUMUS SIMPANGAN rrxy =xy =

2. RUMUS DNG ANGKA KASAR 2. RUMUS DNG ANGKA KASAR rrxy = xy =

KETERANGANKETERANGAN

rrxy = KOEFISIEN KORELASI ANTARA VARIABLE X DAN VARIABLE Y, DUA VARIABLExy = KOEFISIEN KORELASI ANTARA VARIABLE X DAN VARIABLE Y, DUA VARIABLE YG DIKORELASIKAN.YG DIKORELASIKAN.

= = JUMLAH PERKALIAN X DENGAN YJUMLAH PERKALIAN X DENGAN Y

= KUADRAT DARI X= KUADRAT DARI X = KUADRAT DARI Y= KUADRAT DARI Y

22 yx

xy

2222 ..

.

YYNXXN

YXXYN

xy

2X2Y

CONTOH : CARILAH BERAPA BESARNYA KOEFISIEN VALIDITAS TES PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA. SEBAGAI KRITERIUM DIAMBIL RATA RATA ULANGAN YG AKAN DICARI VALIITASNYA DIBERI KODE X DAN RATA RATA NILAI HARIAN DIBERI KODE Y.

TABEL PERSIAPAN UNTUK MENCARI VALIDITAS SUATU TES

NO N A M A X Y x y x2 y2 xy

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

AMIRUL

BENYAMIN

CHRISTIN

DANIEL

EFFENDI

FARIDA

GUNADI

HERMIN

IWAN KUSWOYO

JUNAEDI

6,5

7

7,5

7

6

6

5,5

6,5

7

6

6,3

6,8

7,2

6,8

7

6,2

5,1

6

6,5

5,9

0

+0,5

+1,0

+0,5

-0,5

-0,5

-1,0

0

+0,5

-0,5

-0,1

+0,4

+0,8

+0,4

+0,6

-0,2

-1,3

-0,4

+0,1

-0,6

0,0

0,25

1,0

0,25

0,25

0,25

1,0

0,0

0,25

0,25

0,01

0,16

0,64

0,16

0,36

0,04

1,69

0,16

0,01

0,36

0,0

0,2

0,8

0,2

-0,3

0,1

1,3

0,0

0,05

0,3

J U M L A H 65,0 63,8 3,5 3,59 2,65

PENYELESAIAN PRODUCT MOMENT DNG RUMUS SIMPANGANPENYELESAIAN PRODUCT MOMENT DNG RUMUS SIMPANGAN

rxy = = rxy = = 0,7480,748 ( TERMASUK( TERMASUK VALIDITAS TINGGIVALIDITAS TINGGI ))

INTERPRESTASI MENGENAI KRITERIUM VALIDITASINTERPRESTASI MENGENAI KRITERIUM VALIDITAS

0,80 < rxy 0,80 < rxy << 1,00 VALIDITAS SANGAT TINGGI ( SANGAT BAIK ) 1,00 VALIDITAS SANGAT TINGGI ( SANGAT BAIK ) 0,60 < rxy 0,60 < rxy << 0,80 VALIDITAS TINGGI ( BAIK ) 0,80 VALIDITAS TINGGI ( BAIK ) 0,40 < rxy 0,40 < rxy << 0,60 VALIDITAS SEDANG ( CUKUP ) 0,60 VALIDITAS SEDANG ( CUKUP ) 0,20 < rxy 0,20 < rxy << 0,40 VALIDITAS RENDAH ( KURANG ) 0,40 VALIDITAS RENDAH ( KURANG ) 0,00 < rxy 0,00 < rxy << 0,20 VALIDITAS SANGAT RENDAH 0,20 VALIDITAS SANGAT RENDAH < rxy 0,00 TIDAK VALID < rxy 0,00 TIDAK VALID

5,610

0,65

N

XX

4,638,610

8,63dibulatkan

N

YY

22 yx

xy

TABEL PERSIAPAN MENCARI VALIDITAS DNG RUMUS PRODUCT MOMENT RUMUSAN KASAR

NO N A M A X Y X2 Y2 XY

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

AMIRUL

BENYAMIN

CHRISTIN

DANIEL

EFFENDI

FARIDA

GUNADI

HERMIN

IWAN KUSWOYO

JUNAEDI

6,5

7

7,5

7

6

6

5,5

6,5

7

6

6,3

6,8

7,2

6,8

7

6,2

5,1

6

6,5

5,9

42,25

49

56,25

49

36

36

30,25

42,25

49

36

39,69

46,24

51,84

46,24

49

38,44

26,01

45,5

36

34,81

40,95

47,6

54,0

47,6

42

37,2

28,05

39

45,5

35,4

J U M L A H 65,0 63,8 426,0 410,52 417,3

PENGGUNAAN RUMUSPENGGUNAAN RUMUS

rxy =rxy =

JIKA DIMASUKKAN KEDALAM RUMUS HASILNYA = JIKA DIMASUKKAN KEDALAM RUMUS HASILNYA = 0,7450,745

KESIMPULAN !KESIMPULAN !

TERNYATA TES TSB VALIDITASNYA TERNYATA TES TSB VALIDITASNYA TINGGITINGGI SEBAB TERLETAK DIANTARA SEBAB TERLETAK DIANTARA

0,60 - 0,800,60 - 0,80

LATIHAN SOAL!LATIHAN SOAL! SUATU TES BIDANG STUDI MATEMATIKA DIIKUTI OLEH 15 SMU PARAHIYANGAN DENGAN SUATU TES BIDANG STUDI MATEMATIKA DIIKUTI OLEH 15 SMU PARAHIYANGAN DENGAN

NILAI RERATA HARIAN TES NILAI RERATA HARIAN TES (X )(X ) SBB: 8,93 8,47 7,87 7,58 7,32 7,03 6,88 6,54 6,43 6,32 SBB: 8,93 8,47 7,87 7,58 7,32 7,03 6,88 6,54 6,43 6,32 6,05 5,49 5,35 5,35 4,24, SEDANGKAN NILAI HASIL TES YANG AKAN DICARI KOEFISIEN 6,05 5,49 5,35 5,35 4,24, SEDANGKAN NILAI HASIL TES YANG AKAN DICARI KOEFISIEN VALIDITASNYA VALIDITASNYA ( Y )( Y ) ADALAH : 91,30 89,92 80,56 79,43 75,47 72,27 70,59 70,03 69,33 ADALAH : 91,30 89,92 80,56 79,43 75,47 72,27 70,59 70,03 69,33 66,66 62,23 59,95 57,72 43,72 33,3266,66 62,23 59,95 57,72 43,72 33,32. .

CARILAH! CARILAH! BERAPA BESARNYA VALIDITAS TES TERSEBUT JIKA DIMASUKKAN KEDALAM BERAPA BESARNYA VALIDITAS TES TERSEBUT JIKA DIMASUKKAN KEDALAM RUMUS PRODUCT MOMENT DENGAN RUMUS RUMUS PRODUCT MOMENT DENGAN RUMUS ANGKA KASARANGKA KASAR

2222 ..

.

YYNXXN

YXXYN

VALIDITAS BUTIR SOAL ATAU VALIDITAS ITEM

SEBUAH ITEM DIKATAKAN VALID APABILA MEMUNYAI DUKUNGAN BESAR THD SKOR TOTALATAU

SEBUAH ITEM MEMPUNYAI VALIDITAS YG TINGGI JIKA SKOR PD ITEM MEMPUNYAI KESEJAJARAN DNG SKOR TOTAL

NO SUBYEK

NOMOR SOAL

TOTAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

1

1

1

0

1

1

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

1

0

0

0

1

0

1

0

1

1

1

1

1

1

0

1

0

1

0

0

1

1

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

1

0

1

0

0

0

1

1

0

1

1

0

0

1

1

0

0

0

1

1

0

1

0

0

0

0

0

0

1

0

0

1

0

0

0

0

10

9

9

8

8

7

5

4

4

3

JUMLAH

JML. KUADRAD

10

10

8

8

8

8

5

5

6

6

5

5

6

6

4

4

4

4

6

6

3

3

2

2

67

505

CONTOH CONTOH ! ! ANALISIS UNTUK PERHITUNGAN VALIDITAS ITEM TYPE OBYEKTIFANALISIS UNTUK PERHITUNGAN VALIDITAS ITEM TYPE OBYEKTIF

A.A. UNTUK ITEM NO. 5 : X = 6, XUNTUK ITEM NO. 5 : X = 6, X22 = 6, Y = 67, Y = 6, Y = 67, Y22 = 505 , XY = 51 = 505 , XY = 51

rxy = = 0,93 ( TERMASUK SANGAT BAIK )rxy = = 0,93 ( TERMASUK SANGAT BAIK )

( SEBAB 0,93 TERMASUK DIANTARA 0,80 - 1,00 )( SEBAB 0,93 TERMASUK DIANTARA 0,80 - 1,00 )

B. UNTUK ITEM NO. 6 : X = 6, X = 6, Y = 67, Y = 505, XY = 34B. UNTUK ITEM NO. 6 : X = 6, X = 6, Y = 67, Y = 505, XY = 34

rxy = = 0,53 ( TERMASUK CUKUP )rxy = = 0,53 ( TERMASUK CUKUP )

( SEBAB 0,53 TERMASUK DIANTARA 0,40 - 0,60 )( SEBAB 0,53 TERMASUK DIANTARA 0,40 - 0,60 )

2222 ..

.

YYNXXN

YXXYN

2222 ..

.

YYNXXN

YXXYN

LATIHAN SOAL MISALKAN SEORANG GURU MATEMATIK MEMBERIKAN TES TIPE OBYEKTIF

BENTUK PILIHN GANDA DENGAN 4 OPSION, HANYA SOAL YANG DISAJIKAN 8 BUTIR DAN DIIKUTI OLEH 6 SISWA. HASIL TES TERSEBUT TAMPAK PADA

TABEL DIBAWAH INI : CARILAH BERAPA BESARNYA VALIDITAS ITEM NO 1, 3, 5 DAN 8 . MASUKKAN KEDALAM RUMUS PRODUCT MOMEN RUMUSAN KASAR

SUBYEK NOMOR ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL

A

B

C

D

E

F

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

0

0

1

1

1

0

0

0

1

1

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

1

0

0

0

0

0

CARA MENGHITUNG VALIDITAS ITEM DNG RUMUS KORELASI BISERIAL

TABEL PERSIAPAN

BUTIR SOAL / ITEM SKOR

TOTALNO N A M A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

2

3

4

5

6

7

8

ALFA

BETA

CELSIUS

DELTA

ESCIP

FARNHET

GRAFITASI

HIDROGIN

1

0

0

1

1

1

1

0

0

0

1

1

1

0

1

1

1

1

0

0

1

1

1

0

0

0

0

0

1

0

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

0

1

1

1

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

1

1

1

0

1

0

0

0

1

1

1

1

0

0

0

0

1

8

5

4

5

6

4

7

8

CARA MENGHITUNG VALIDITAS DNG RUMUS KORELASI BSERIAL

q

p

S

MM

t

tppbi

NNY

YS

22

2

2SS t

KETERANGAN

= KOEFISIEN KORELASI BISERIAL Mp = RERATA SKOR DR SUBYEK YG MENJAWAB BETUL BAGI ITEM YG DICARI VALIDITASNYA Mt = RERATA SKOR TOTAL St = STANDAR DEVIASI DR SKOR TOTAL P = PROPOSI SISWA YG MENJAWAB BENAR ( P = BANYAKNYA SISWA YG BENAR ) JUMLAH SELURUH SISWA q = PROPORSI SISWA YG MENJAWAB SALAH ( q = 1 - p )

pbi

UNTUK MENCARI VALIDITAS ITEM

ITEM NO. 6 1. MENCARI MP = 8 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 = 38 = 6,33

6 6 2. MENCARI Mt = 8 + 5 + 4 + 5 + 6 + 4 + 7 + 8 = 47 = 5,875 8 8 3. MENENTUKAN HARGA p, = 6 = 0,75 8 4. MENENTUKAN HARGA q = 2 = 0,25 ( ATAU 1 - 0,75 = 0,25 ) 8 5. JIKA DIMASUKKAN KEDALAM RUMUS KORELASI BISERIAL HASILNYA

= 0,4244 TERNYATA VALIDITASNYA CUKUP ( TERLETAK ANTARA 0,40 - 0,60 )

pbi

CARA MENCARIBESARNYA

RELIABILITAS

EQUIVALENT(BNTK PARALEL)

TEST-RETESTMETHOD

SPLIT-HALFMETHOD

DUA TES - KESAMAAN

- 7 AN

- TINGKAT KESUKARAN

- SUSUNAN, TTP BUTIR

SOAL BERBEDA

PELAKSANAAN 2 KLMP SISWA

YG SAMA WAKTU BERBEDA