evaluasi laporan keuangan gereja studi kasus di … · evaluasi laporan keuangan gereja studi kasus...

89
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Maria Ika Astuti 132114127 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanthuan

Post on 03-Apr-2019

261 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Maria Ika Astuti

132114127

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

i

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Maria Ika Astuti

132114127

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

,"lr\DiksaKuntara S.E., M.F.A. QIA Tanggal2 Agustus 2017

!&- -- qr=-Ee_ E!%- E-.sF. '--ErH EEt,' - i^r\ --B . -

:.--:

Tclah Disetujui OIeh:

,,.

#ft= EE-€ Ei€fVft-iR€, --YE A.E. 4. qR -=E.

h Disetujui Oleh:

Skripsi

EVALUASI LAPORAN KEI]ANGAN GEREJAStudi Kasus di Paroki Santo Fra*siskus Xayerius Kotra

Dosen Pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggoia

Skripsi

EVALUASI I,APOR{iY KETiAIi{GAN GEREJAStudi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Dipersiapkan dan Ditulis oleh.

Maria Tka Astuti132114127

Telah diper".ahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal I Agustus 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Delvan Penguji

N*ma lengkap

Dr. Fr. Reai Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA

Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA

DiksaKuntara, SE., MFA., QIA

M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si., Ak., QIA., CA

Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA

Yogyakarta, 3 I Agustus 2017Fakultas Ekonomi

iversitas Sanata Dharma

Tanda Tangan

i Yuniarto, S.E., M.B.A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tersenyumlah. Bukan karena kita sudah bebas dari masalah,

tapi karena apapun yang akan terjadi besok lusa, itu adalah

skenario terbaik yang terjadi.

- Tere liye

Ketika kau melakukan usaha untuk mendekati cita-

citamu, diwaktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu.

Alam semesta bekerja seeperti itu.

- Fiersa Besari

Cinta kasih dan welas asih adalah apa yang membuka

pintu hati menuju kenyataan -

kehidupan dan kematian.

- Ajahn Brahm

Skripsi ini ku persembahkan kepada Yesus dan Bunda Maria

Orang tuaku tercinta, dan seluruh keluargaku

kepada sahabat-sahabatku dan

Orang-orang yang aku sayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 8 Agustus 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol

yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Maria Ika Astuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Ika Astuti

Nomor Mahasiswa : 132114127

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Agustus 2017

Yang menyatakan,

Maria Ika Astuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melipahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Diksa Kuntara S.E., M.F.A. QIA selaku pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan

memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang berguna pada saat

penulis mengerjakan skripsi.

5. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

6. Segenap karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah membantu

untuk kelancaran penelitian ini.

7. Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba yang telah berkenan memberikan

izin kepada saya untuk melakukan penelitian.

8. Bapak dan Ibu, yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang,

menghibur di saat putus asa, dan mendukung segala keputusan saya. Saya

ada di dunia ini, karena cinta kalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

viii

9. Mama, Pakdhe, Mbak Santi, Mbak Nina, Tante Santi, Om Wono, Om

bernard, Om Frans terimakasih telah menjadi keluarga kedua ku dan selalu

mendukung dan mendoakanku selama ini.

10. Kakak, adik, sepupu, keponakanku, Tyas, Melati, Rosa, Geima, Caca,

Koko Felix, Richard, Terra, Ivanna terimakasih untuk segala bentuk

dukungan, semangat, motivasi, hiburan dan doa kalian.

11. Kakek Kismowinarto yang telah menyayangi dan mengurus saya selama

berada di Yogyakarta.

12. Teman-teman kelas C Akuntansi 2013 yang selalu berbagi canda tawa,

canda, dan kenangan indah bersama.

13. Teman-teman Kelas MPAT I, terimakasih atas masukan, dinamika, dan

kebersamaannya selama ini.

14. Sahabat-sahabat karibku, Julia, Wiwiet, Fepitha, Tika, Raina, Encis,

terimakasih telah menjadi sahabat yang baik, selalu mendukung dan

memotivasi, dan semangat positif yang diberikan.

15. Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas

Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 31Agustus 2017

Penulis

Maria Ika Astuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xi

ABSTRAK ......................................................................................................... xii

ABSTRACK ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 2

C. Batasan Masalah ....................................................................... 2

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 2

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 6

A. Evaluasi ..................................................................................... 6

B. Organisasi Nirlaba .................................................................... 8

C. Laporan Keuangan ................................................................... 10

D. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK45) .............. 13

E. Akuntansi Keuangan Paroki ..................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 34

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 34

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................. 34

C. Subjek Dan Objek Penelitian ................................................... 35

D. Metode dan Desain Penelitian .................................................. 35

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 36

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 36

BAB IV GAMBARAN UMUM PAROKI ................................................. 40

A. Sejarah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba ...................... 40

B. Tim Pastoral Paroki .................................................................. 45

C. Keadaan Geografis ................................................................... 46

D. Keadaan Demografis ................................................................ 46

E. Keadaan Sosio Budaya ............................................................. 47

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 48

A. Deskripsi Data ........................................................................... 48

B. Analisis Data ............................................................................ 51

C. Pembahasan .............................................................................. 61

BAB VI PENUTUP .................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

x

A. Kesimpulan .............................................................................. 66

B. Keterbatasan masalah ............................................................... 66

C. Saran ......................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 68

LAMPIRAN ..................................................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan menurut PSAK 45 ................... 28

Tabel 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK 45 ............................... 30

Tabel 2.3 Contoh Laporan Arus Kas menurut PSAK 45 ............................... 32

Tabel 3.1 Ketentuan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45)

yang digunakan untuk membandingkan laporan posisi keuangan dan

laporan aktivitas ............................................................................ 38

Tabel 4.1 Data Umat Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba .................... 46

Tabel 5.1 Membandingkan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) .................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xii

ABSTRAK

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Maria Ika Astuti

NIM: 132114127

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi laporan keuangan

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba berdasarkan ketentuan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yang dilakukan di

Gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba. Data penelitian dikumpulkan

dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan

adalah metode deskriptif komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disajikan

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba belum sesuai berdasarkan ketentuan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45). Temuan penelitian

menunjukkan dari delapan unsur dalam peraturan, terdapat sebelas unsur atas

laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang yang tidak sama dengan peraturan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45), sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan posisi

keuangan dan laporan aktivitas Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba belum

sesuai berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK

45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiii

ABSTRACK

CHURCH’S FINANCIAL REPORT EVALUATION

A Case Study in Santo Fransiskus Xaverius Parish Koba

Maria Ika Astuti

NIM: 132114127

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This study aims to evaluate financial report in Santo Fransiskus Xaverius

Parish Koba according to the Statement of Financial Accounting Standard

(Indonesian term: PSAK 45). The type of this study is a case study conducted in

Santo Fransiskus Xaverius Parish Koba. The data was collected using

documentation and interview technique. Data analysing technique is using

descriptive-comparative method.

The result of the study shows that the financial report presented by Santo

Fransiskus Xaverius Parish Koba is not appropriate according to the Statement of

Financial Accounting Standard (PSAK 45). The study found that there are eleven

elements of financial position report from eight parts of the rule and the activity

report which is not in accordance with the statement of Financial Accounting

Standard (PSAK 45), therefore it can be concluded that financial position report

and activity report of Santo Fransiskus Xaverius Parish Koba are not appropriate

according to the condition of the Statement of Financial Accounting Standard

(Indonesian term: PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hasil dari proses akuntansi merupakan laporan keuangan yang harus

dilaporkan. Hasil dari proses akuntansi dalam bentuk pertanggungjawaban

laporan keuangan, tidak hanya dilakukan organisasi bisnis, karena organisasi

nirlaba juga membuat laporan pertanggungjawaban atas laporan keuangan

kepada publik. Organisasi nirlaba tidak bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan. Tujuan utama laporan keuangan organisasi nirlaba adalah

menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para

penyumbang, anggota organisasi, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan

sumber daya bagi organisasi nirlaba (PSAK nomor 45, 2011).

Paroki adalah salah satu bagian dari organisasi nirlaba. Paroki yang

diteliti dalam studi kasus ini adalah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba sebagai bagian dari Keuskupan

Pangkalpinang ingin menjadi Paroki yang memiliki kinerja yang baik dalam

melayani umat, tak lepas dari itu laporan keuangan juga menjadi hal yang

penting bagi pihak internal dan eksternal Paroki. Dari sisi pemakai internal,

laporan keuangan merupakan alat pengendalian dan evaluasi kinerja

manajerial dan organisasi, sedangkan dari pemakai eksternal laporan

keuangan merupakan salah satu bentuk mekanisme pertanggungjawaban dan

sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, sehingga laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

Paroki juga harus disesuaikan dengan standar akuntansi yang merupakan

pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh badan

yang berwenang dan berlaku. Oleh karena Paroki merupakan organisasi

nirlaba maka laporan keuangan paroki sebaiknya disesuaikan dengan standar

penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) tentang

pelaporan keuangan entitas nirlaba. Atas dasar permasalahan di atas, penulis

bermaksud mengevaluasi format penyajian laporan keuangan sesuai dengan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) tentang pelaporan

keuangan entitas nirlaba dengan judul Evaluasi Laporan Keuangan Gereja

Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba.

B. Rumusan Masalah

Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka permasalahan

yang timbul adalah apakah laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus

Xaverius Koba telah sesuai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya mengevaluasi dua dari empat komponen laporan

keuangan yaitu laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah

untuk mengevaluasi dan mengetahui apakah laporan keuangan yang dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba telah sesuai berdasarkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

berkaitan dengan penulisan skripsi ini, diantaranya:

1. Bagi Penulis

Memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai gelar sarjana program SI

di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, dan memberikan pengetahuan kepada penulis tentang laporan

keuangan Paroki.

2. Bagi Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi evaluasi bagi

Paroki untuk penyajian laporan keuangan Paroki pada periode selanjutnya.

3. Bagi Pembaca

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi bacaan maupun

tambahan informasi untuk menambah ilmu pengetahuan tentang laporan

keuangan Paroki.

F. Sistematika Penulisan

Agar dalam penyusunan penelitian ini dapat memberikan gambaran

yang jelas, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi enam bab yang

meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

Bab I Pendahuluan

Diuraikan dalam bab ini adalah mengenai latar belakang

masalah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini membahas dasar-dasar teori pendukung tentang

evaluasi, organisasi nirlaba, laporan keuangan, Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) dan akuntansi

keuangan Paroki.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, metode dan

desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba.

Bab ini berisi gambaran umum Paroki Santo Fransiskus

Xaverius koba, yang terdiri dari sejarah Paroki, tim pastoral

Paroki, keadaan geografis, keadaan demografis, dan

keadaan sosio budaya Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

Bab V Hasil Penelitian

Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi laporan

keuangan yang meliputi laporan posisi keuangan dan

laporan aktivitas berdasarkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

Bab VI Penutup

Bab ini akan diambil simpulan dari hasil penelitian, serta

menjelaskan keterbatasan penelitian dan saran yang

ditujukan kepada kedua pihak yaitu pihak yang mendapat

manfaat dan kepada periset untuk menindaklanjuti

penelitian yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Evaluasi adalah proses yang meliputi kegiatan mengukur dan

menilai. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.

Pengukuran bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu

keputusan terhadap suatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat

kualitatif (Arikunto, 2005: 3).

Apa atau bidang apa yang perlu dievaluasi sudah tentu tergantung

pada sifat, tujuan dan hakekat proyek yang bersangkutan. Intinya bahwa

semua bidang atau semua aspek hendaknya dievaluasi. Baik secara

langsung ataupun tidak langsung, secara diam-diam atau secara terang-

terangan (Prawirohardjono, 1981: 73).

2. Prinsip dan Alat Evaluasi

Ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu

adanya tringulasi, atau hubungan erat tiga komponen yaitu antara tujuan,

kegiatan, dan evaluasi.

a. Hubungan antara tujuan dan kegiatan

Kegiatan yang dirancang dalam bentuk rencana disusun dengan

mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, arah

yang menunjukkan hubungan antara keduanya mengarah pada tujuan

dengan makna bahwa kegiatan mengacu pada tujuan, tetapi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

mengarah dari tujuan ke kegiatan, menunjukkan langkah dari tujuan

dilanjutkan pemikirannya ke kegiatan.

b. Hubungan antara tujuan dengan evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh

mana tujuan sudah tercapai. Dengan makna demikian maka arah yang

berasal dari evaluasi menuju ke tujuan. Di lain sisi, jika dilihat dari

langkah, dalam menyusul alat evaluasi ia mengacu pada tujuan yang

telah dirumuskan.

c. Hubungan antara kegiatan dengan evaluasi

Selain mengacu pada tujuan, evaluasi juga harus mengacu atau

disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Secara garis besar,

alat evaluasi dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu tes dan bukan

tes ( nontes) (Arikunto, 2005: 24).

Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan

untuk memudahkan seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai

tujuan secara lebih efektif dan efisien. Kata “alat” biasa disebut juga

dengan istilah “instrumen”. Dengan demikian maka alat evaluasi juga

dikenal dengan instrumen evaluasi. Dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat

juga untuk memperoleh hasil yang lebih baik sesuai dengan kenyataan

yang dievaluasi (Arikunto, 2005: 25).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

B. Organisasi Nirlaba

1. Definisi dan karakteristik organisasi nirlaba

Menurut PSAK nomor 45, definisi organisasi nirlaba adalah

organisasi yang tidak bertujuan memupuk keuntungan, selain itu

organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dan sumbangan para anggota

dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari

organisasi tersebut.

Organisasi nirlaba dipandang amat berbeda dengan organisasi

komersial oleh pelanggan, donatur, dan sukarelawan, pemerintah, anggota

organisasi dan karyawan organisasi nirlaba (Mahsun, dkk 2007: 215).

Organisasi nirlaba memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

b. Menghasilkan barang dan/jasa tanpa bertujuan memmupuk laba, dan

kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah

dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam

arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,

dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak

mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat

likuidasi atau pembubaran entitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

2. Tujuan laporan keuangan untuk organisasi nirlaba

Financial Accounting Standards Board (FASB, 1980)

mengeluarkan Statements of Financial Accounting Concept (SFAC) nomor

4 mengenai tujuan laporan keuangan untuk organisasi nirlaba (yang

dikutip dari buku Akuntansi Sektor Publik karangan Mahsun dkk, 2007:

219) yaitu :

a. Memberikan informasi bagi penyedia dan calon penyedia sumber

daya, serta pemakai dan calon pemakai lainya dalam menilai

pelayanan yang diberikan oleh organisasi non bisnis serta

kemampuanya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut.

b. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon

penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya

dalam menilai pelayanan yang diberikan organisasi nirlaba.

c. Memberikan informasi bagi penyedia dan calon penyedia sumber

daya, serta pemakai dan calon pemakai lainya dalam menilai kinerja.

d. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban

dan kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi,

peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumberdaya dan

kepentingan sumber daya tersebut.

a. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu

periode.

b. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi

memperoleh dan membelanjakan kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

c. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai

dalam memahami informasi keuangan yang diberikan.

C. Laporan Keuangan

1. Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang

berisi informasi keuangan. Secara rinci, tujuan laporan keuangan,

termasuk catatan atas laporan keuangan, adalah untuk menyajikan

informasi mengenai:

a. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlaba;

b. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah nilai dan sifat

aset neto;

c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu

periode dan hubungan antar keduanya;

d. Cara entitas nirlaba mendapatkan dan membelanjakan kas,

memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang

berpengaruh terhadap likuiditasnya;

e. Usaha jasa entitas nirlaba.

Setiap laporan keuangan menyediakan informasi yang berbeda, dan

informasi dalam laporan keuangan biasanya melengkapi informasi dalam

laporan keuangan lainnya.

Menurut Mahsun, dkk (2007: 57), pelaporan keuangan harus

menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial,

maupun politik dengan:

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode

berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber

daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan

peraturan perundang-undangan.

c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang

digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah

dicapai.

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan

mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas

pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik

jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari

pungutan pajak dan pinjaman.

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas

pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat

kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Menurut Mahsun, dkk (2007: 59), karakteristik kualitatif laporan

keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam

informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Menurut Standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007) beberapa

karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan adalah:

a. Dapat dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.

Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang

memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta

kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

b. Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan

pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki

kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi

pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa

lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil

evaluasi pengguna di masa lalu.

c. Keandalan

Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi

memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,

kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai

penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang

seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat

disajikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

d. Dapat dibandingkan

Pengguna harus dapat memperbandingkan laporan keuangan

perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (tren)

posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus memperbandingkan

laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi

keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

D. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45)

1. Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 terdiri dari paragraf

01-36. PSAK 45 dilengkapi dengan Lampiran yang bukan merupakan

bagian dari PSAK 45. Seluruh paragraf dalam pernyataan ini memiliki

kekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal

dan miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 45 harus dibaca dengan

koteks tujuan pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian

Laporan Keuangan. PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi, dan Kesalahan memberikan dasar memilih dan menerapkan

kebijakan akuntansi ketika tidak ada panduan yang eksplisit. Pernyataan

ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material.

01. Pernyataan ini berlaku bagi laporan keuangan yang disajikan

oleh entitas nirlaba yang memenuhi karakteristik sebagai berikut:

a. Sumber daya entitas nirlaba berasal dari pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomik yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,

dan jika entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak

dibagikan kepada pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut.

c. Tidak ada kepemilikan seperti umumnya pada entitas bisnis, dalam arti

bahwa kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan,

atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan

proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi

atau pembubaran entitas nirlaba.

02. Pernyataan ini dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah dan

unit sejenis lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

perundang- undangan yang berlaku.

03. Laporan keuangan untuk entitas nirlaba terdiri dari laporan

posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas

laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut berbeda dengan laporan

keuangan untuk entitas bisnis pada umumnya.

04. Pernyataan ini menetapkan informasi dasar tertentu yang

disajikan dalam laporan keuangan entitas nirlaba. Pengaturan yang tidak

diatur dalam Pernyataan ini mengacu pada SAK atau SAK ETAP untuk

entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.

Definisi

05. Berikut ini adalah pengertian istilah yang digunakan dalam

Pernyataan ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya

yang ditetapkan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali agar sumber daya tersebut dipertahankan secara

permanen, tetapi entitas nirlaba diizinkan untuk menggunakan sebagian

atau semua penghasilan atau manfaat ekonomik lain yang berasal dari

sumber daya tersebut.

Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali

yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai pada

periode tertentu atu sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.

Sumber daya terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi

untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau

temporer.

Sumber daya tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak

dibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali.

2. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

Tujuan Laporan Keuangan

06. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang

relavan untuk memenuhi kepentingan pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain

yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

07. Pihak pengguna laporan keuangan memiliki kepentingan

bersama dalam rangka menilai:

a. Jasa yang diberikan oleh entitas nirlaba dan kemampuannya untuk

terus memberikan jasa tersebut;

b. Cara manajer melaksanakan tanggung jawab dan aspek lain dari

kinerjanya.

08. Secara rinci, tujuan laporan keuangan, termasuk catatan atas

laporan keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai:

a. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlaba;

b. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah nilai dan sifat

aset neto;

c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam suatu

periode dan hubungan antar keduanya;

d. Cara entitas nirlaba mendapatkan dan membelanjakan kas,

memperoleh pinjamana dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang

berpengaruh terhadap likuiditasnya;

e. Usaha jasa entitas nirlaba.

Setiap laporan keuangan menyediakan informasi yang berbeda, dan

informasi dalam laporan keuangan biasanya melengkapi informasi dalam

laporan keuangan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

09. Laporan keuangan entitas nirlaba meliputi laporan posisi

keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas dan laporan arus

kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan Posisi keuangan

Tujuan Laporan Posisi Keuangan

10. Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan

informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi mengenai

hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi

dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan,

dan informasi laporan keuangan lain dapat membantu pemberi sumber

daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, anggota, kreditur,

dan pihak lain untuk menilai:

a. Kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan jasa secara

berkelanjutan; dan

b. Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.

11. Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

Klasifikasi Aset dan liabilitas

12. Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan

keuangan, menyediakan informasi yang relavan mengenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan hubungan antar aset dan liabilitas. Informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

tersebut umumnya disajikan dengan pengumpulan aset dan liabilitas yang

memiliki karakteristik serupa dalam suatu kelompok yang relatif

homogen. Sebagai contoh, entitas nirlaba biasanya melaporkan masing-

masing unsur aset dalam kelompok homogen, seperti:

a. Kas dan setara kas;

b. Piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa lain;

c. Persediaan;

d. Sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar dimuka;

e. Instrumen keuangan dan investasi jangka panjang;

f. Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lain yang digunakan untuk

menghasilkan barang dan jasa.

Kas atau aset lain yang dibatas penggunaanya oleh pemberi sumber daya

yang tidak mengharapkan pembayaran kembali disajikan terpisah dari kas

atau aset lain yang tidak terikat penggunaanya.

13. Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagai berikut:

a. Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas

berdasarkan tanggal jatuh tempo;

b. Mengelompokkan aset ke dalam kelompok lancar dan tidak lancar,

dan liabilitas kedalam kelompok jangka panjang dan jangka pendek;

c. Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh

tempo liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset, dalam

catatan atas laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

Klasifikasi Aset Neto Terikat atau Tidak Terikat

14. Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing

kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau tidaknya pembatasan oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali,

yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.

15. Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan

permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah

tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan

keuangan.

16. Pembatasan permanen terhadap aset, seperti tanah atau karya

seni, yang diberikan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan untuk dijual;

atau aset yang diberikan untuk investasi yang mendatangkan pendapatan

secara permanen dapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok

aset neto yang penggunaanya dibatasi secara permanen atau disajikan

dalam catatan atas laporan keuangan. Pembatasan permanen kelompok

kedua tersebut berasa dari hibah atau wakaf dan warisan yang menjadi

dana abadi.

17. Pembatasan temporer terhadap sumber daya berupa aktivitas

operasi tertentu; investasi untuk jangka waktu tertentu; penggunaan selama

periode tertentu di masa depan; atau pemerolehan aset tetap; dapat

disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang

penggunaanya dibatasi secara temporer atau disajikan dalam catatan atas

laporan keuangan. Pembatasan temporer oleh pemberi sumber daya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

tidak mengharapkan pembayaran kembali dapat berbentuk pembatasan

waktu atau pembatasan penggunaan, atau keduanya.

18. Aset neto tidak terikat umumnya meliputi pendapatan dari jasa,

penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi, dikurangi

beban untuk memperoleh pendapatan tersebut. Batasan terhadap

penggunaan aset neto tidak terikat dapat berasal dari sifat entitas nirlaba.

Informasi mengenai batasan umumnya disajikan dalam catatan atas

laporan keuangan.

Laporan Aktivitas

Tujuan Laporan Aktivitas

19. Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi

mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah

dan sifat aset neto; hubungan antar transaksi dan peristiwa lain; bagaimana

penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa.

Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan

pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat

membantu pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran

kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain untuk mengevaluasi kinerja

dalam suatu periode; menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan

entitas nirlaba dan memberikan jasa; dan menilai pelaksanaan tanggung

jawab dan kinerja manajer.

20. Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan

dan menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto

atau ekuitas dalam posisi keuangan.

Perubahan Kelompok Aset Neto

21. Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.

22. Pendapatan dan keuntungan yang menambah aset neto, serta

beban dan kerugian yang mengurangi aset neto dikelompokan

sebagaimana diatur di paragraf 24-25.

Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian

23. Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah

aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaanya dibatasi oleh pemberi

sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan

menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.

24. Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak

terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada

tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya terikat yang

pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat

disajikan sebagai sumber daya tidak terikat sepanjang disajikan secara

konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.

25. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang

diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau

pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaanya dibatasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

26. Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dalam

kelompok aset neto tidak menutup peluang adanya klasifikasi tambahan

dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok atau beberapa

kelompok perubahan dalam aset neto, entitas nirlaba dapat

mengklasifikasikan unsur-unsurnya menurut kelompok operasi atau

nonoperasi, dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah

direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau

dengan cara lain.

27. Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban

secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK atau SAK ETAP.

28. Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan

kerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yang

berada di luar pengendalian entitas nirlaba dan manajemen. Misalnya,

keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang tidak

digunakan lagi.

Informasi Pemberian Jasa

29. Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keungan

menyajkan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional,

seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.

30. Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk membantu

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali,

anggota, kreditur, dan pihak lain dalam menilai pemberian jasa dan

penggunaan sumber daya. Di samping penyajian klasifikasi beban secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

fungsional, entitas nirlaba dianjurkan untuk menyajikan informasi

tambahan mengenai beban menurut sifatnya. Misalnya, gaji, sewa, listrik,

bunga, dan penyusutan.

31. Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk

menyediakan barang dan jasa kepada penerima manfaat, pelanggan, atau

anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba.

Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil utama yang

dilaksanakan melalui berbagai program utama

32. Aktivitas pendukung meliputi semua aktivitas selain program

pemberian jasa. Umumnya, aktivitas pendukung meliputi aktivitas

manajemen dan umum, pencarian dana, dan pengembangan anggota.

Aktivitas manajemen dan umum meliputi pengawasan, manjemen bisnis,

pembukuan, penganggaran, pendanaan, dan aktivitas administratif lain,

serta semua aktivitas manajemen dan administrasi kecuali program

pemberian jasa atau pencarian dana. Aktivitas pencarian dana meliputi

publikasi dan kampanye pencarian dana; pengadaan daftar alamat pemberi

sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali; pelaksanaan

acara khusus pencarian dana; pembuatan dan penyebaran manual,

petunjuk, dan bahan lain; dan pelaksanaan aktivitas lain dalam rangka

pencarian dana dari individu, yayasan, pemerintah, dan lain-lain. Aktivitas

pengembangan anggota meliputi pencarian anggota baru dan pengumpulan

iuran anggota, hubungan dan aktvitas sejenak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

Laporan Arus Kas

Tujuan Laporan Arus Kas

33. Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode

Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

34. Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2: Laporan Arus Kas

atau SAK ETAP Bab 7 dengan tambahan berikut ini:

a. Aktivitas pendanaan:

i. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali yang penggunaanya dibatasi

dalam jangka panjang.

ii. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan

investasi yang penggunaanya dibatasi untuk pemerolehan,

pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana

abadi.

iii. Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaanya dalam jangka

panjang.

b. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas invetasi dan pendanaan

nonkas, misalnya sumbangan berupa bangunan atau aset investasi.

3. Tanggal Efektif

35. Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahun buku

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2012. Penerapan dini

diperkenankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

4. Penarikan

36. Pernyataan ini menggantikan PSAK 45 (1997): Pelaporan

Keuangan Organisasi Nirlaba.

E. Akuntansi Keuangan Paroki

1. Pengertian Paroki

Kata „paroki‟ dalam bahasa Latin parochia berasal dari bahasa

Yunani paroikia. Dalam Kitab Hukum Kanonik, paroki dimengerti sebagai

komunitas kaum beriman kristiani tertentu yang dibentuk secara tetap

dalam Gereja partikular yang reksa pastoralnya di bawah otoritas Uskup

diosesan, dipercayakan kepada pastor-paroki sebagai gembalanya (Kan.

515).

Tentang Pengertian paroki yang memiliki beberapa unsur penting

Angwarmase, ( -: 6) menyatakan sebagai berikut:

Anggota sebuah paroki adalah umat beriman kristiani dan bukan

yang lainnya. Paroki berada pada ruang dan waktu yang jelas dan

pasti, yakni pada wilayah tertentu (sebuah dioses) dan terdiri dari

anggota-anggota umat beriman di wilayah itu.Pemimpin paroki

susah langsung ditentukan secara yuridis yakni pastor paroki dan

bukan seorang atau beberapa orang awam. Paroki berada di bawah

uskup. Dengan penegasan bahwa paroki berada di bawah otorita

uskup diseosan maka pendirian sebuah paroki pun pembubarannya

otomatis berada di bawah wewenang uskup.

Karena Paroki merupakan organisasi nirlaba dan juga merupakan

yayasan Gerejawi, maka Paroki termasuk organisasi sektor publik

(Mahsun, dkk 2007: 239). Karena merupakan organisasi nirlaba Paroki

juga melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

26

2. Keuangan Paroki

Paroki memiliki dan mengelola keuangan atas dasar semangat

pelayanan sambil tetap mempertimbangkan model kemiskinan injil. Dalam

mengumpulkan dana,mengelola dan menyalurkannya pun harus dengan

cara-cara yang baik dan benar. Dan kesemuanya ditujukan demi

tercapainya tujuan-tujuan khas dari paroki sebagai tandadan sarana

keselamatan Allah di tengah masyarakat (Angwarmase, -: 11).

Keuangan Paroki adalah uang dan harta benda Paroki yang berasal

dari kolekte, amplop persembahan, sumbangan dan usaha-usaha lain yang

halal sesuai dengan peraturan Gereja yang berlaku, dimana tanggung

jawab pengelolannya berada langsung dan personal ditangan Pastor

Kepala Paroki, serta pengelolaannya dijalankan oleh Pastor Kepala Paroki

dengan dibantu oleh Bendahara Paroki (Mahsun, dkk 2007: 239). Harta

benda paroki diperoleh melalui pembelian, penghasilan, kolekte, amplop

persembahan, derma, pemberian dan usaha-usaha lain yang halal sesuai

dengan prinsip-prinsip kristiani dan peraturan Gereja yang berlaku.

(Keuskupan Agung Semarang, 1991: 8). Tanggung jawab pengelolaan

harta benda Paroki berada ditangan Pastor Paroki.

3. Laporan Keuangan Paroki

Tentang laporan keuangan Paroki, Petunjuk Teknis Keuangan

Akuntansi Paroki (2008: 6) menyatakan sebagai berikut:

Laporan keuangan adalah suatu susunan informasi keuangan yang

dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berbagai

kebijakan reksa pastoral paroki (bdk. PKAP 2008. Pasal 14 :1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

27

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi

tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, arus kas, perubahan

aktiva bersih dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi

pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta

menujukan pertanggungjawaban Dewan Paroki atas penggunaan

sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Tanggungjawab atas laporan keuangan. Dewan Paroki

bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan

keuangan, laporan keuangan ditandatangani oleh Bendaharawan

Dewan Paroki dan Pastor Kepala Paroki.

4. Komponen Laporan Keuangan Paroki

Laporan keuangan Paroki sebagai entitas nirlaba dalam PSAK 45

paragraf 9, meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan,

laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan

catatan atas laporan keuangan.

a. Laporan Posisi Keuangan

Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi

mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi mengenai

hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu ( PSAK

45, paragraf 10). Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba

secara keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto

(PSAK 45, paragraf 11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

28

Tabel 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan menurut PSAK 45

ENTITAS NIRLABA

Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 20X2dan 20X1

(dalam jutaan rupiah)

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

Piutang bunga

Persediaan dan biaya dibayar di muka

Piutang lain-lain

Investasi jangka pendek

Aset Tidak Lancar

Properti investasi

Aset tetap

Investasi jangka panjang

Jumlah aset

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang dagang

Pendapatan diterima di muka yang dapat

dikembalikan

Utang lain-lain

Utang wesel

Liabilitas Jangka Panjang

Kewajiban tahunan

Utang jangka panjang

Jumlah liabilitas

ASET NETO

Tidak terikat

Terikat temporer (catatan B)

Terikat permanen (catatan C)

Jumlah aset neto

Jumlah liabilitas dan aset neto

20X2

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx xx xx

xx

xx

20X1

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx xx xx

xx

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

29

b. Laporan aktivitas

Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi

mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah

jumlah dan sifat aset neto (PSAK 45, paragraf 19).

Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan

menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode.

Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto

atau ekuitas dalam posisi keuangan (PSAK 45, paragraf 20).

Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat

permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode

(PSAK 45, paragraf 21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

30

Tabel 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK 45

ENTITAS NIRLABA

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

Pendapatan

Sumbangan

Jasa layanan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan investasi lain-lain (catatan E)

Penghasilan neto investasi jangka panjang belum direalisasi

Lain-lain

Jumlah

Aset Neto Yang Berakhir Pembatasannya (catatan D):

Pemenuhan program pembatasan

Pemenuhan pembatasan pemerolehan peralatan

Berakhirnya pembatasan waktu

Jumlah

Jumlah pendapatan

Beban

Program A

Program B

Program C

Manajemen dan umum

Pencarian dana

Jumlah beban (catatan F)

Kerugian akibat kebakaran

Jumlah

Kenaikan aset neto tidak terikat

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER

Sumbangan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari

investasi jangka panjang (catatan E)

Kerugian aktuarial untuk kewajiban tahunan

Aset neto terbebaskan dari pembatasan (catatan D)

Penurunan aset neto terikat temporer

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

(xx)

(xx)

(xx)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

31

Tabel 2.2. Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK 45

Tabel 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK 45 (lanjutan)

c. Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode (PSAK 45,

paragraf 33).

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN

Sumbangan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari

investasi jangka panjang (catatan E)

Kenaikan aset neto terikat permanen

KENAIKAN ASET NETO

KENAIKAN NETO AWAL TAHUN

KENAIKAN NETO AKHIR TAHUN

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

32

Tabel 2.3 Contoh Laporan Arus Kas menurut PSAK 45

Metode Langsung

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

AKTIVITAS OPERASI

Kas dari pendapatan jasa

Kas dari pemberi sumber daya

Kas dari piutang lain-lain

Bunga dan dividen yang diterima

Penerimaan lain-lain

Bunga yang dibayarkan

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan supplier

Utang lain-lain yang dilunasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

AKTIVITAS INVESTASI

Ganti rugi dari asuransi kebakaran

Pembelian peralatan

Penerimaan dan penjualan investasi

Pembelian investasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi

AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowment

Investasi dalam endowment berjangka

Investasi bangunan

Investasi perjanjian tahunan

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi

Pembayaran kewajiban tahunan

Pembayaran utang wesel

Pembayaran liabilitas jangka panjang

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas

pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS

DAN SETARA KAS

xx

xx

xx

xx

xx

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

xx

(xx)

xx

(xx)

(xx)

xx

xx

xx

xx

xx

xx

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

33

Tabel 2.3 Contoh Laporan Arus Kas menurut PSAK 45 (lanjutan)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto

yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset neto

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto

menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Depresiasi

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan

Kenaikan piutang bunga

Penurunan dalam persedian dan biaya dibayar dimuka

Kenaikan dalam piutang lain-lain

Kenaikan dalam utang dagang

Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat

dikembalikan

Penurunan dalam utang lain-lain

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang

Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari

investasi jangka panjang

Kas neto diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

Data tambahan untuk aktivitas investasi dan pendanaan

nonkas: peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang

diserahkan

xx

xx

xx

xx

xx

xx

(xx)

xx

(xx)

xx

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

(xx)

xx

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Tentang studi

kasus, Creswell (dalam Herdiansyah 2012) menyatakan sebagai berikut: studi

kasus (case study) adalah suatu model yang menekankan pada eksplorasi dari

suatu “sistem yang berbatas” (bounded system) pada satu kasus atau beberapa

kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara mendalam

yang melibatkan beragam sumber informasi yang kaya akan konteks. Studi

kasus adalah suatu model penelitian kualitatif yang terperinci tentang individu

atau suatu unit sosial tertentu selama kurun waktu tertentu. Studi kasus pada

penelitian ini dilakukan di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba.

B. Tempat dan Waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Paroki Santo Fransiskus Xaverius Jl. Listrik No.

1 Koba, Telp: (0717) 61397, Bangka Tengah, Bangka Belitung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April

2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

35

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak- pihak yang dapat memberikan

informasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Subjek dalam penelitian

ini adalah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah hal yang menjadi pokok pembahasan dalam

penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

yang terdiri dari: laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas Paroki

Santo Fransiskus Xaverius Koba

D. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Metode

deskriptif komparatif bersifat membandingkan dua atau lebih fakta-fakta

dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu

(Prastowo 2011: 210). Selain itu, metode penelitian komparatif ini bersifat

ex post facto yang berarti data dikumpulkan setelah semua kejadian

berlangsung. Peneliti dapat melihat akibat dari suatu fenomena dari data

yang tersedia untuk ditarik suatu kesimpulan.

Desain penelitian deskriptif komparatif dilakukan oleh peneliti

untuk membandingkan antara laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus

Xaverius Koba yang terdiri dari: laporan posisi keuangan dan laporan

aktivitas dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

Langkah selanjutnya peneliti menarik kesimpulan dari hasil perbandingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

36

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, bahan yang diperlukan peneliti untuk

pengumpulan data adalah:

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan

cara mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang

dilakukan. Dengan menggunakan metode dokumentasi, penulis

mengumpulkan data dalam bentuk dokumen atau file untuk

memperoleh gambaran umum dan data laporan keuangan atas Paroki

Santo Fransiskus Xaverius Koba untuk memenuhi data atau informasi

yang diperlukan penulis untuk kepentingan penyusunan tugas akhir.

2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Pastor

Paroki, dan staf sekretariat Paroki yang secara fungsional bertanggung

jawab atas penyusunan laporan keuangan Paroki. Wawancara ini

bertujuan untuk mendapatkan data yang terkait dalam laporan

keuangan Paroki, dan informasi-informasi yang diperlukan dalam

penyusunan laporan keuangan, serta peraturan yang terkait dengan

penyusunan laporan keuangan Paroki.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data secara komparatif deskriptif, adapun analisis data

yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi laporan

keuangan yang terdiri dari: laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

37

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba. Adapun langkah-langkah yang

harus dilakukan untuk menjawab permasalahan diatas adalah:

1. Membandingkan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas

berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45).

Kriteria penilaian untuk membandingkan antara dasar aturan, dan

temuan dari laporan keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus

Xaverius Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas adalah sebagai berikut:

Sesuai Kriteria penilaian dikatakan sesuai apabila Paroki

Santo Fransiskus Xaverius Koba membuat laporan

posisi keuangan dan laporan aktivitas sudah sama

menurut ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45).

Tidak Sesuai Kriteria penilaian dikatakan tidak sesuai apabila

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba membuat

laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas yang

tidak sama menurut ketentuan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

38

Tabel 3.1 Ketentuan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45) yang digunakan untuk membandingkan laporan

posisi keuangan dan laporan aktivitas

No Paragraf Ketentuan

Laporan Posisi Keuangan

1 11 Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset

neto.

2 12

Laporan posisi keuangan pada entitas nirlaba,

melaporkan masing-masing unsur aset dalam kelompok

yang homogen,seperti:

a) kas dan setara kas;

b) piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa

yang lain;

c) persediaan;

d) sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar dimuka;

e) instrumen keuangan dan investasi jangka panjang;

f) tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lain yang

digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa;

3 13

Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagai

berikut:

a) menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan

liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo;

b) mengelompokkan aset ke dalam kelompok lancar dan

tidak lancar, dan liabilitas ke dalam kelompok jangka

pendek dan jangka panjang;

4 14

Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-

masing kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau

tidaknya pembatasan oleh pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali, yaitu: terikat

secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak

terikat

Laporan Aktivitas

5 21 Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat

dalam suatu periode.

6 23

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai

penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika

penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan

menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak

terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

39

Tabel 3.1 Ketentuan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45) yang digunakan untuk membandingkan laporan

posisi keuangan dan laporan aktivitas (lanjutan)

7 25

Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian

yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas)

sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat,

kecuali jika penggunaannya dibatasi.

8 27 Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan

beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK atau

SAK ETAP.

2. Mengevaluasi laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba dari hasil proses membandingkan dasar aturan dan temuan atas

laporan keuangan yang dilaporkan dengan kriteria penilaian sesuai dan

tidak sesuai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PAROKI

A. Sejarah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba adalah Paroki yang berada di

Kepulauan Bangka Belitung dan tergabung dalam Keuskupan Pangkalpinang

yang diresmikan menjadi sebuah Paroki pada tanggal 9 Mei 2002, dengan

Pastor pertama Paroki yang menjabat adalah RD. Andreas Naraama Lemoro.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba sebelumnya merupakan wilayah

pelayanan Paroki Katedral yang diresmikan menjadi kuasi Santo Fransiskus

Xaverius Koba pada tanggal 2 Desember 2001, berdasarkan SK Uskup

Pangkalpinang No. H/30/XXI/2001. Pastor Fransiskus Adbaw Oedjan

diangkat sebagai Pastor kuasi Paroki pertama Santo Fransiskus Xaverius Koba

dibantu dengan Pastor Lucius Poya Hobamatan. Dengan peresmian dan

pengangkatan tersebut, wilayah Koba diberi otonomi khusus untuk mengatur

reksa pastoralnya sendiri dan terlepas dari Paroki Katedral, kecual urusan

administrasi sakramental.

Perjalanan Koba menjadi Paroki adalah sebuah perjalanan panjang.

Sebelum tahun 1960 di sudah ada segelintir warga Tionghua yang beragama

Katolik. Data sejarah, Gereja Koba sudah ada sejak akhir 1920, dan

didominasi dengan karena pada tahun 1930 sudah ada pelayanan misa dan

penerimaan sakramen yang dilakukan oleh Pastor yang berasal dari Belanda

yang biasa dipanggil Pastor Chong kiok. Akan tetapi karena masih merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

41

minoritas dan pada saat itu situasi perang dunia masih bergejolak, maka Iman

Katolik masih tidak terlalu ditampakan. Sekitar tahun 1960 Ibu Maria Muklian

dari Pangkalpinang bersamaan dengan datangnya perantau Flores seperti Bpk.

Xaverius Sareng, Lukas Lidi dan yang lainnya mulai bergabung dalam

himpunan gereja dan sejak saat itulah Gereja Katolik mulai menampakkan jati

dirinya. Rumah saudara-saudara Tionghoa menjadi tempat pertemuan untuk

kegiatan doa Rosario dan peribadatan yang dilayani oleh para Pastor SS.CC.

Ketika harga harga timah dan lada di dunia internasional mulai

melambung tinggi, orang-orang mulai berdatangan ke Pulau Bangka dengan

macam-macam mayoritas suku seperti suku Flores, Tionghoa, Jawa dan

Batak, untuk menjadikan lada dan timah sebagai sumber mata pencaharian,

tetapi juga sekaligus sebagai benih panggilan awal untuk perkembangan

Gereja Kuasi Paroki Koba. Begitu membludaknya para perantau menuju

Bangka Selatan dalam rentang waktu 30 tahun, Gereja yang sebelumnya

hanya berada di Koba telah berkembang ke hampir seluruh Wilayah Bangka

bagian Selatan dan wilayah Bangka bagian barat Daya. Sampai dengan tahun

2000, ada sembilan stasi di Bangka Selatan dan tiga stasi di Bangka bagian

Barat Daya. Data tahun 1998 menunjukkan bahwa Bangka Selatan terdapat

292 KK, sedangkan wilayah Barat Daya terdapat 28 KK, dengan jumlah jiwa

keseluruhan 1565 orang yang terdiri dari 893 laki-laki dan 672 perempuan.

Mobilitas umat begitu tinggi, diperkirakan jumlah umat membengkak dalam

kurun waktu tiga tahun ini. Koba sendiri yang berdasarkan data tahun 1998

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

42

terdiri dari 101 KK mengalami perkembangan menjadi 116 KK per Desember

2001, belum terhitung kaum muda perantau yang jumlahnya tidak sedikit.

Meneropong gerak Gereja Bangka Selatan dan Barat Daya yang terus

meningkat, maka sebetulnya persiapan dimulai sejak tahun 1990-an.

Berkumpulnya kelompok-kelompok umat di 12 Stasi yang jaraknya

berjauhan, membuat prioritas utama adalah penyadaran umat tentang

pemahaman jati diri Kristiani, dan kemandirian umat serta sarana-sarana

Pastoral seperti kapel-kapel Stasi. Pastor Endro Karyanto,SCJ., Pastor Marcel

Gabriel,Pr., Pastor Anton Mite,Pr., Pastor Frans Adbauw,Pr dan Pastor Calvin,

Pr adalah para gembala awal yang keluar masuk hutan untuk persiapan itu.

Pemantapan kemandirian stasi mejadi pilihan awal, karena jarak tempuh dan

kondisi geografis saat itu tidak memungkinkan sebuah pelayanan yang intensif

dari pusat Paroki.

Bersamaan dengan pemantapan stasi, mulai dipikirkan juga pendirian

gedung gereja yang berkapasitas besar untuk menampung sebanyak mungkin

umat stasi Koba. Pastor Anton Moa, Pr seorang Imam muda yang energik

ditugaskan untuk meneruskan aktivitas para pendahulunya, dan di samping itu

merancang bangun gedung gereja tersebut yang akhirnya diberkati pada

Minggu, 7 September 1997.

Munculnya gedung gereja yang permanen dan berkapasitas besar,

membuat antusias umat untuk menjadikan Gereja Koba sebagai Paroki mulai

tampak walaupun sangat bervariasi diantara tokoh umat. Pastor Anton Moa,Pr,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

43

Ibu Agnes, Bapak Perianus, Ibu Tukinah, Bapak Surung melihat sudah

waktunya stasi Koba menjadi Paroki. Sementara Bapak Xaverius Sareng,

Bapak Adrianus, Bapak Toni Sigalingging, Bapak Agus Marsudi, Ibu Netty,

ibu Surung dan Saudari Yulita melihat bahwa Koba masih harus dipersiapkan

lebih lanjut. Variasi tanggapan tokoh-tokoh umat itu, membuat Bapak Uskup,

Vikjen, Ketua DPP periode itu – F.X. Sukarno memberi tanggapan bijak yaitu

tidak mustahii Koba menjadi Paroki, tetapi masih harus dipersiapkan lebih

lanjut.

Kuasi Paroki Koba memang cukup luas pada saat itu. Untuk wilayah

daratan Keuskupan, boleh jadi Koba merupakan kuasi Paroki yang terbesar.

Jarak antar stasi cukup jauh dengan medan yang cukup berat. Dari sudut

eksternal, umat di wilayah Koba berada dalam kepungan mayoritas umat lain

yang radikal. Ditambah lagi dengan anjloknya harga timah dan lada di pasaran

internasional, pengerusakan hutan karena maraknya tambang independen,

serta kurangnya sekolah-sekolah Katolik, berpotensi besar dalam pengkerdilan

mutu iman bila pengembangan kualitas iman tidak diperhatikan. Dari sudut

internal, tingkat pendidikan mayoritas umat yang cukup rendah, mayoritas

umat perantau, yang dengan itu potensi ekonomi sentris dan primordial sentris

tidak bisa dihindari, ketiadaan tenaga fasilitator yang memadai, ketiadaan

wadah Bina Iman Anak dari SD sampai SLTA, model katekese tradisional

yang bergaya penghafalan, juga merupakan tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, KBG menjadi pilihan ideal dalam proyeksi pastoral ke

depan, karena dengan kungkungan situasi eksternal dan internal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

44

demikian, hanya KBG yang bisa menjadi sebuah model pendekatan yang

ideal. Untuk itulah, dalam persiapan paroki St. Fransiskus Xaverius Koba,

dewan Stasi memulai dengan turun ke ranting –ranting untuk persiapan umat

yang adalah subyek pastoral itu sendiri. Penyegaran tentang KBG sebagai cara

hidup menggereja modern yang terimplementasi dala lima bidang Gereja

dengan Sembilan karakteristik sesuai visi dan misi Sinode 2000 menjasi

pilihan pertama persiapan Paroki. Disamping untuk mencari input dan

menggali persoalan-persoalan, pilihan penyegaran ke ranting itu dimaksudkan

agar ada penyadaran bersama bahwa KBG merupakan solusi yang tepat dalam

kepungan anacaman multidimensi dewasa ini. Solusi itu adalah pembaharuan

cara hidup beriman dan bergereja. Tahap berikutnya setelah penyegaran ke

rantai adalah penjaringan calon DPP ( Dewan Pastoral Paroki) berdasarkan

usulan ranting dengan kriteria yang ada dianggaran dasar DPP Keuskupan

Pangkalpinang. Diharapkan agar dengan figur yang dipilihkan oleh umat

sendiri, kepemimpinan komuniter dan kinerja DPP ke depan akan berjalan

dalam dukungan umat.

Pembinaan DPP yang direncanakan menempuh tiga cara yakni: studi

banding ke DPP Katedral Pangkalpinang dan Sungailiat untuk belajar tentang

kinerja DPP dan melihat wilayah pelayanannya, pembekalan DPP oleh Sekpas

Keuskupan untuk memberikan input tentang profil DPP sesuai nafas Sinode

serta rekoleksi DPP baru untuk menumbuhkan spritualitas pelayanan awal

merupakan tahap lanjutan yang ditempuh. Akhirnya, turun ke ranting dan stasi

untuk menjelaskan program yang direncanakan berdasarkan persoalan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

45

input yang diperoleh dari umat serta penggalian sumber – sumber dana yang

bisa mendukung aktivitas pastoral merupakan tahap terakhir persiapan Paroki.

Pilihan seperti ini merupakan sebuah pekerjaan berat tetapi harus

dijadikan sebagai sebuah jalan tempuh, karena memang sebuah paroki ideal

tidak terletak pada banyaknya kegiatan yang dibuat, tetapi terletak pada

kehidupan umat mulai dari kelompok kecil. Dengan itu diharapkan agar

sesibuk apapun menanam lada, tetapi harus ikut menaburkan benih Iman.

Sesibuk apapun mencari mencari biji timah, harus tetap ikut menabur benih

pelayanan. Dan moto Sinode 2000 mungkin tetap menjadi pendulum “ Mari

Melangkah Maju dalam Persaudaraan”.

B. Tim Pastoral Paroki

Berikut ini adalah Pastor Paroki yang telah berkarya di Paroki Santo

Fransiskus Xaverius Koba, saat masih menjadi kuasi Paroki sampai menjadi

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba, kurang lebih dari tahun 2001 hingga

sekarang, diantaranya :

1. RD. Pastor Fransiskus Adbauw Oedjan (02 Desember 2001- 09 Mei 2002)

Kuasi Paroki

2. RD. Andreas Naraama Lemoro ( 09 Mei 2002- 04 Mei 2008)

3. RD. Albertus Iwan Murjoko ( 04 Mei 2008 - 1 Mei 2009)

4. RD. Agustinus Tupen Belo ( 2 Mei 2009 - 01 Maret 2011)

5. RD. Stanislaus Bani (01 Maret 2011- Sekarang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

46

C. Keadaan Geografis

Secara geografis, Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba berada di

wilayah Kecamatan Koba, Kabupaten Koba, Bangka Tengah, Keuskupan

Pangkalpinang kepulauan Bangka Belitung. Secara geografis Paroki Santo

Fransiskus Xaverius Koba terdiri atas 10 Stasi, 5 wilayah Kecamatan, dan 36

Komunitas. Stasi-stasi tersebut adalah Stasi Trubus, Kulur, Nadi, lubuk Besar,

kampung Baru, Air Semut, Batu Betumpang, Lingku, Rias, dan Toboali, yang

tersebar di 5 wilayah kecamatan yaitu: Koba, Payung, Lubuk besar, Pulau

besar, dan Toboali.

D. Keadaan Demografis

Secara demografis, jumlah umat Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba berdasarkan survei data umat terbaru tahun 2016 yang dibuat oleh

Paroki adalah sebanyak 1765 umat, dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Umat Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

No Stasi/ Pusat Kepala

Keluarga Jumlah

1 Koba 174 568

2 Terubus 62 180

3 Kulur 35 137

4 Lubuk Besar 34 111

5 Nadi 15 119

6 Kampung Baru 40 159

7 Air Semut 20 74

8 Batu Betumpang 14 49

9 Lingku 13 40

10 Rias 10 38

11 Toboali 93 290

Jumlah 1765

Sumber: Arsip Sekertariat Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

47

E. Keadaan Sosio Budaya

Umat Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba adalah kelompok umat

yang berasal dari berbagai suku seperti suku Flores, Jawa, Tionghua, batak

dan lainnya yang tersebar luas dalam wilayah Paroki. Karena perpaduan suku

dan budaya ini kehidupan sosial masyarakat sudah bercampur, dalam arti

kebudayaan dan adat istiadat tidak begitu kental lagi, namun dalam sebagian

acara atau perayaan masih dilakukan. Keberagaman dalam kelompok umat ini

tidak menjadikan umat saling menarik diri atau tidak menghargai satu sama

lain, tapi tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

48

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan menyediakan informasi mengenai aset,

liabilitas, dan aset neto serta informasi mengenai hubungan di antara

unsur-unsur pada waktu tertentu. Laporan posisi keuangan menyajikan

informasi yang relavan mengenai likuiditas, fleksibilitas keuangan, dan

hubungan antara aset dan liabilitas. Informasi dalam laporan posisi

keuangan yang digunakan bersama pengungkapan yang membantu

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali,

anggota, kreditur, dan pihak lain untuk menilai kemampuan entitas nirlaba

untuk memberikan jasa secara berkelanjutan dan menilai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan

kebutuhan pendanaan eksternal.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius dalam penyajiannya sudah

membuat laporan posisi keuangan dengan menyajikan total aset, liabilitas,

dan aset neto dengan menggunakan program AccountDesk v.2.0.pp yang

dikeluarkan oleh Keuskupan Pangkalpinang. namun di dalam unsur aset

pada laporan posisi keuangan Paroki Santo Ffransiskus Xaverius Koba

masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan kriteria Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK 45) seperti tidak pernah mencatatkan akun

piutang dalam unsur asetnya, tidak ada akun persediaan dalam laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

49

posisi keuangan Paroki, tidak ada pencatatan akun untuk sewa, asuransi,

dan jasa lain yang dibayar di muka pada laporan posisi keuangan Paroki.

Untuk aktiva tetap, Paroki hanya mencatatkan aset yang berupa tanah hak

pralaya, dan terkesan tidak rinci membagi aset tetap Paroki, padahal

Paroki juga memiliki tanah yang dipergunakan untuk lahan perkebunan

kelapa sawit dan gedung bangunan yang disewakan, Paroki juga tidak

mencatatkan kepemilikan kendaran roda 2 (dua) dan 4 (empat) untuk

transportasi parokial sebagai aktiva tetap dalam bentuk kendaraan.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius sudah menyajikan aset

berdasarkan urutan likuiditas dengan mengelompokkan aset ke dalam

aktiva lancar dan kemudian aktiva tetap, namun untuk urutan liabilitasnya

hanya dikelompokan dalam kelompok liabilitas jangka pendek, dan tidak

pernah dicatat untuk liabilitas jangka panjang. Paroki juga sudah

menyajikan jumlah aset neto didalam laporan posisi keuangan, namun

tidak ada pembagian berdasarkan pada ada atau tidaknya pembatasan oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali,

yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat,

sehingga terkesan tidak ada kejelasan dari mana aset neto didapatkan atau

diperoleh.

Berdasarkan analisis laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus

Xaverius berlandaskan kriteria Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45), Paroki Santo Fransiskus Xaverius belum sesuai menyajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

50

laporan posisi keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45).

2. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas menyediakan informasi mengenai pengaruh

transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto.

Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat

permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius dalam penyajian laporan

aktivitas menyajikan jumlah penerimaan (pendapatan) dan pengeluaran

(beban) secara bruto dengan mencatat laporan aktivitas pada penerimaan

dan pengeluaran namun tidak mengelompokkan dan menyajikan jumlah

perubahan aset neto secara terikat permanen, terikat temporer, dan tidak

terikat untuk penerimaan dan pengeluaran pada laporan aktivitasnya,

sehingga penerimaan tidak dicatat sebagai penambah aset neto tidak

terikat, dan pengeluaran sebagai beban tidak dicatat sebagai pengurang

aset neto tidak terikat, dan Paroki tidak menyajikan keuntungan dan

kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai

penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, karena sejak awal Paroki

tidak mengelompokkan dan menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih

secara terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat untuk

penerimaan dan pengeluaran pada laporan aktivitasnya.

Berdasarkan analisis laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus

Xaverius berlandaskan kriteria Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

51

(PSAK 45), Paroki Santo Fransiskus Xaverius belum sesuai menyajikan

laporan aktivitas berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45).

B. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Membandingkan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan keuangan

yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba yang terdiri

dari: laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas berdasarkan ketentuan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

2. Mengevaluasi laporan keuangan Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

dari hasil proses membandingkan dasar aturan dan temuan atas laporan

keuangan yang dilaporkan dengan kriteria penilaian sesuai dan tidak

sesuai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

52

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

Laporan Posisi

Keuangan

Laporan Posisi

Keuangan

11 Laporan posisi

keuangan

mencakup entitas

nirlaba secara

keseluruhan dan

menyajikan total

aset, liabilitas, dan

aset neto.

Laporan posisi

keuangan Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba yang digunakan

adalah laporan posisi

keuangan per

1Januari-31 Desember

2015. Laporan posisi

keuangan ini

menggunakan

program AccountDesk

v.2.0.pp yang

dikeluarkan oleh

Keuskupan

Pangkalpinang.

Laporan posisi

keuangan ini

menyajikan aset yang

terdiri dari aktiva

lancar dan aktiva

tetap.

Aktiva lancar dengan

akun kas tunai, akun

tabungan bank, dan

akun deposito

berjangka 1 bulan,

sedangkan aktiva tetap

dengan akun tanah hak

milik.

Dan kemudian

dijumlahkan menjadi

total aset.

Kemudian ada

liabilitas yang terdiri

dari kewajiban jangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

53

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

pendek dengan akun

dana solidaritas belum

disetor, dan akun

hutang dari

keuskupan. Dan

terakhir untuk aktiva

bersih yang disini

diasumsikan sebagai

aset neto didapat

melalui aktiva bersih

awal periode ditambah

dengan surplus dalam

tahun periode 2015.

Sehingga didapat total

aktiva dan total

kewajiban ditambah

aktiva bersih adalah

balance.

12 Laporan posisi

keuangan pada

entitas nirlaba,

melaporkan

masing-masing

unsur aset dalam

kelompok yang

homogen,seperti:

a) kas dan setara

kas;

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba mencatatkan kas

dan setara kas nya

pada aktiva lancar

yang terdiri atas akun

kas tunai, tabungan

bank, dan deposito

berjangka 1 bulan

b) piutang pasien,

pelajar, anggota,

dan penerima

jasa yang lain;

Selain kas pada aktiva

lancar, tidak ada akun

piutang, dikarenakan

Paroki hanya

melakukan pencatatan

atas pendapatan

adalah saat transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

54

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

pembayaran dilakukan

oleh pihak yang

terkait.

c) persediaan; Tidak ada akun

persediaan dalam

laporan posisi

keuangan Paroki, tapi

seperti diketahui

bahwa Paroki

semestinya memiliki

persediaan yang

berupa persediaan

barang devosi seperti

persediaan buku,

persediaan patung, dan

persediaan benda

rohani, namun tidak

dicatatkan dan

disajikan dalam akun

persediaan.

d) sewa, asuransi,

dan jasa lain

yang dibayar

dimuka;

Tidak ada pencatatan

akun untuk sewa,

asuransi, dan jasa lain

yang dibayar di muka

pada laporan posisi

keuangan Paroki,

seperti pajak dibayar

dimuka.

e) instrumen

keuangan dan

investasi jangka

panjang;

Tidak ada pencatatan

akun untuk investasi

jangka panjang pada

Paroki, padahal Paroki

memiliki gedung dan

tanah yang belum atau

tidak digunakan dan

dijadikan inventasi

jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

55

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

f) tanah, gedung,

peralatan, serta

aset tetap lain

yang digunakan

untuk

menghasilkan

barang dan jasa;

Untuk aktiva tetap,

Paroki hanya

mencatatkan aset yang

berupa tanah hak

pralaya, dan terkesan

tidak rinci membagi

aset tetap Paroki,

padahal Paroki juga

memiliki tanah yang

dipergunakan untuk

lahan perkebunan

kelapa sawit dan

gedung bangunan

yang disewakan

namun tidak dijadikan

sebagai unsur aset,

dan tidak ada

penyusutan dari aset

tersebut, Paroki juga

tidak mencatatkan

kepemilikan

kendaran roda 2 dan 4

untuk transportasi

parokial sebagai

aktiva tetap dalam

bentuk kendaraan.

13 Informasi

likuiditas

diberikan dengan

cara sebagai

berikut:

a) menyajikan

aset

berdasarkan

urutan

likuiditas, dan

liabilitas

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba sudah membuat

dan menyajikan aset

dalam posisi laporan

keuangan sesuai

dengan kemampuan

Paroki dalam

memenuhi kewajiban

jangka pendeknya

dengan urutan aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

56

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

berdasarkan

tanggal jatuh

tempo;

lancar dan dilanjutkan

dengan aktiva tetap

dan

untuk liabilitas dengan

urutan kewajiban

jangka pendek dan

aktiva bersih, namun

dalam penyajian aset

berdasarkan urutan

liabilitas ini Paroki

tidak mencantumkan

aset kewajiban jangka

panjang.

b) mengelompokk

an aset ke

dalam

kelompok

lancar dan tidak

lancar, dan

liabilitas ke

dalam

kelompok

jangka pendek

dan jangka

panjang;

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

menyajikan laporan

posisi keuangan

dengan

mengelompokkan aset

ke dalam kelompok

lancar dan tidak

lancar, namun untuk

liabilitasnya hanya

dikelompokan dalam

kelompok jangka

pendek, dan tidak

pernah dicatat dalam

laporan posisi

keuangan untuk

liabilitas jangka

panjangnya.

14 Laporan posisi

keuangan

menyajikan jumlah

masing-masing

kelompok aset

neto berdasarkan

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

dalam laporan posisi

keuangan menyajikan

jumlah aktiva bersih,

namun tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

57

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

pada ada atau

tidaknya

pembatasan oleh

pemberi sumber

daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran

kembali, yaitu:

terikat secara

permanen, terikat

secara temporer,

dan tidak terikat

pembagian

berdasarkan ada atau

tidaknya pembatasan

oleh pemberi sumber

daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran kembali,

yaitu: terikat secara

permanen, terikat

secara temporer, dan

tidak terikat.

Laporan Aktivitas Laporan Aktivitas

21 Laporan aktivitas

menyajikan jumlah

perubahan aset

neto terikat

permanen, terikat

temporer, dan

tidak terikat dalam

suatu periode.

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba hanya mencatat

laporan aktivitas untuk

penerimaan yang

terdiri dari:

kolekte/aksi dana

stipendium/iura

stolae/honor

bunga tabungan/

deposito/ jasa

giro/bunga titipan

sumbangan/

persembahan/ kotak

sosial/iuran peserta

kegiatan

hasil usaha dari

penjualan

(keuntungan)/

sewa/parkir/dll

varia penerimaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

58

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

dan untuk

pengeluaran terdiri

dari:

penghidupan

personalia

kegiatan

pembangunaan

jemaat

administrasi/

sekretariat

pemeliharaan

kendaraan/

transportasi

bantuan sosial

pengeluaran

gedung/kantor tanpa

mengelompokkan dan

menyajikan jumlah

perubahan aset neto

secara terikat

permanen, terikat

temporer, dan tidak

terikat untuk

penerimaan dan

pengeluaran pada

laporan aktivitasnya

dalam periode tahun

2015.

23 Laporan aktivitas

menyajikan

pendapatan

sebagai penambah

aset neto tidak

terikat, kecuali jika

penggunaannya

dibatasi oleh

Laporan aktivitas

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba tidak

mengelompokkan dan

menyajikan jumlah

perubahan aset neto

secara terikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

59

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

pemberi sumber

daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran

kembali, dan

menyajikan beban

sebagai pengurang

aset neto tidak

terikat.

permanen, terikat

temporer, dan tidak

terikat, sehingga

penerimaan tidak

dicatat sebagai

penambah aset neto

tidak terikat, dan

pengeluaran tidak

dicatat sebagai

pengurang aset neto

tidak terikat.

25 Laporan aktivitas

menyajikan

keuntungan dan

kerugian yang

diakui dari

investasi dan aset

lain (atau

liabilitas) sebagai

penambah atau

pengurang aset

neto tidak terikat,

kecuali jika

penggunaannya

dibatasi

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba tidak

menyajikan

keuntungan dan

kerugian yang diakui

dari investasi dan aset

lain (atau liabilitas)

sebagai penambah

atau pengurang aset

neto tidak terikat,

karena sejak awal

Paroki tidak

mengelompokkan dan

menyajikan jumlah

perubahan aktiva

bersih secara terikat

permanen, terikat

temporer, dan tidak

terikat untuk

penerimaan dan

pengeluaran pada

laporan aktivitasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

60

Tabel 5.1 Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba yang terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45) (lanjutan)

Paragraf

PSAK 45

Kriteria (PSAK)

45

Laporan Keuangan

Paroki

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

27 Laporan aktivitas

menyajikan jumlah

pendapatan dan

beban secara

bruto, kecuali

diatur berbeda oleh

SAK atau SAK

ETAP.

Paroki Santo

Fransiskus Xaverius

Koba menyajikan

jumlah penerimaan

(Pendapatan) dan

pengeluaran (beban)

secara bruto.

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

61

C. Pembahasan

Hasil yang didapat setelah membandingkan antara dasar aturan dan

temuan dari laporan keuangan serta menganalisis data laporan keuangan yang

disajikan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba dapat disimpulkan

bahwa Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba belum sesuai menyajikan

laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45).

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) laporan

keuangan entitas nirlaba meliputi laporan posisi keuangan, laporan aktivitas,

dan laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan cacatan atas laporan

keuangan.

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba sebagai organisasi nirlaba

sudah menyajikan laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan,

laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan

cacatan atas laporan keuangan dengan penyajian laporan keuangan

menggunakan program AccountDesk v.2.0.pp yang dikeluarkan oleh

Keuskupan Pangkalpinang, namun setelah dilakukan pembandingan dan

analisis menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45)

ditemukan beberapa hal yang tidak sesuai atas data laporan keuangan yang

disajikan oleh Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba dengan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45). Laporan keuangan yang akan di

bahas disini hanyalah pada laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

62

1. Laporan Posisi Keuangan

Penyajian laporan posisi keuangan Paroki Santo Fransiskus

Xaverius Koba sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK 45) menunjukan bahwa Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

sudah menyajikan laporan posisi keuangan yang terdiri dari aktiva lancar,

aktiva tetap, liabilitas dan aset neto. Aktiva lancar dengan akun kas tunai,

akun tabungan bank, dan akun deposito berjangka 1 bulan, sedangkan

aktiva tetap dengan akun tanah hak milik, kemudian dijumlahkan menjadi

total aset, liabilitas yang terdiri dari kewajiban jangka pendek dengan akun

dana solidaritas belum disetor, dan akun hutang dari Keuskupan, terakhir

untuk aktiva bersih yang disini diasumsikan sebagai aset neto didapat

melalui aktiva bersih awal periode ditambah dengan surplus dalam tahun

periode 2015 sehingga didapat total aktiva dan total kewajiban ditambah

aktiva bersih adalah balance.

Secara umum laporan posisi keuangan Paroki Santo Fansiskus

Xaverius Koba sudah memenuhi standar yang ada dengan menyajikan

aktiva dan pasiva namun selain kas dan setara kas seperti kas tunai, akun

tabungan bank, dan akun deposito berjangka 1 bulan pada aktiva lancar

dalam laporan posisi keuangan, namun Paroki tidak mencatat adanya

akun piutang, baik itu piutang bunga ataupun piutang lain-lain,

dikarenakan Paroki hanya melakukan pencatatan atas pendapatan adalah

saat transaksi pembayaran dilakukan oleh pihak yang terkait, tidak ada

akun persediaan dalam laporan posisi keuangan Paroki, tapi seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

63

diketahui bahwa Paroki semestinya memiliki persediaan yang berupa

persediaan barang devosi seperti persediaan buku, persediaan patung, dan

persediaan benda rohani, namun tidak dicatatkan dan disajikan dalam akun

persediaan. Paroki juga tidak membuat pencatatan akun untuk sewa,

asuransi, dan jasa lain yang dibayar di muka pada laporan posisi keuangan,

tidak ada pencatatan akun untuk investasi jangka panjang, padahal Paroki

memiliki gedung dan tanah yang belum digunakan dan dapat dijadikan

inventasi jangka panjang. Paroki hanya mencatatkan unsur aset yang

berupa tanah hak pralaya, dan terkesan tidak rinci membagi aset tetap

Paroki, padahal Paroki memiliki tanah yang dipergunakan untuk lahan

perkebunan kelapa sawit dan gedung bangunan yang disewakan namun

tidak dijadikan sebagai unsur aset, dan tidak ada penyusutan dari aset

tersebut, Paroki juga tidak mencatatkan kepemilikan kendaraan roda 2 dan

4 untuk transportasi parokial sebagai aktiva tetap dalam bentuk kendaraan.

Informasi likuiditas Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

disajikan dalam posisi laporan keuangan sesuai dengan kemampuan Paroki

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan urutan aktiva

lancar dan dilanjutkan dengan aktiva tetap dan untuk liabilitas dengan

urutan kewajiban jangka pendek dan aktiva bersih, namun dalam

penyajian aset berdasarkan urutan liabilitas ini Paroki tidak pernah

mencantumkan aset kewajiban jangka panjang, dan dalam penyajian

aktiva bersih tidak ada pembagian berdasarkan ada atau tidaknya

pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

64

pembayaran kembali, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara

temporer, dan tidak terikat, jadi yang disajikan adalah berupa aktiva bersih

akhir periode terdahulu ditambah dengan surplus (defisit) yang terjadi

pada periode tanpa adanya perincian lebih lanjut dari mana surplus

(defisit) itu berasal.

2. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas secara keseluruhan menyajikan perubahan

jumlah aset neto selama suatu periode. Jumlah perubahan aset neto terdiri

dari jumlah perubahan aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan

tidak terikat. Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba membuat dan

menyajikan laporan aktivitas untuk penerimaan dan pengeluaran

berdasarkan aktivitas Paroki selama satu bulan, dan juga disajikan laporan

per smester dalam satu tahun.

Penyajian laporan aktivitas Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45)

menunjukan bahwa Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba hanya

mencatat laporan aktivitas untuk penerimaan yang terdiri dari kolekte/aksi

dana, stipendium/iura stolae/honor, bunga tabungan/ deposito/ jasa

giro/bunga titipan, sumbangan/ persembahan/ kotak sosial/iuran peserta

kegiatan, hasil usaha dari penjualan (keuntungan)/ sewa/parkir/dll, varia

penerimaan, untuk pengeluaran terdiri dari penghidupan personalia,

kegiatan pembangunan jemaat, administrasi/sekretariat, pemeliharaan

kendaraan/ transportasi, bantuan sosial, pengeluaran gedung/kantor, tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

65

mengelompokkan dan menyajikan jumlah perubahan aset neto secara

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat untuk penerimaan dan

pengeluaran pada laporan aktivitasnya dalam periode tahun 2015,

sehingga penerimaan tidak dicatat sebagai penambah aset neto tidak

terikat, dan pengeluaran tidak dicatat sebagai pengurang aset neto tidak

terikat. Laporan aktivitas Paroki juga tidak menyajikan keuntungan dan

kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai

penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, karena sejak awal Paroki

tidak mengelompokkan dan menyajikan jumlah perubahan aset neto secara

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat untuk penerimaan dan

pengeluaran pada laporan aktivitasnya sehingga Paroki Santo Fransiskus

Xaverius belum menyajikan laporan aktivitas sesuai dengan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

66

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada Bab V, selanjutnya dapat ditarik

kesimpulan bahwa komponen laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan

dan laporan aktivitas yang dievaluasi dalam penelitian ini yang disajikan oleh

Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba belum sesuai berdasarkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45). Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba dalam menyajikan laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas tidak

membuat dan menyajikan beberapa unsur-unsur, padahal unsur-unsur tersebut

sangat perlu disajikan di dalam laporan keuangan yang berguna untuk

kepentingan Paroki santo Fransiskus Xaverius Koba.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa keterbatasan yang

dialami peneliti antara lain:

1. Peneliti tidak mendapatkan persetujuan pengambilan data Petunjuk Teknis

Keuangan dan Akuntansi Paroki (PTKAP) dari Keuskupan Pangkalpinang

sebagai Keuskupan yang menaungi Paroki Santo Fransiskus Xaverius

Koba, sehingga peneliti tidak bisa mendapatkan informasi yang berasal

dari Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki dari Keuskupan

Pangkalpinang untuk mengevaluasi laporan keuangan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

67

2. Sistem program yang digunakan paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

mengalami kesalahan teknis, sehingga untuk pengambilan data atas

laporan keuangan Paroki yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan

laporan aktivitas membutuhkan waktu yang lama.

3. Terjadi pergantian kepemimpinan dan susunan staf Paroki Santo

Fransiskus Xaverius Koba, mulai dari Pastor Kepala, dan seluruh staf

administrasi dan sekretariat Paroki, sehingga untuk melakukan konfirmasi

dan kejelasan mengenai hasil yang diteliti dan didapat atas laporan posisi

keuangan dan laporan aktivitas tidak dimungkinkan dalam waktu dekat.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang dikemukan diatas,

selanjutnya dapat disampaikan beberapa saran yang dapat bermanfaat antara

lain:

1. Bagian keuangan Paroki Santo Fransiskus Xaverius disarankan untuk

memiliki panduan dalam penggolongan aset tetap, karena Paroki memiliki

aset seperti gedung, tanah, dan kendaraan yang memiliki nilai ekonomis

dalam kurun waktu tertentu sehingga perlu adanya alokasi biaya untuk

pemeliharaan aset Paroki pada tahun yang akan datang.

2. Mencantumkan jumlah perubahan aset neto terdiri dari jumlah perubahan

aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat di dalam

laporan aktivitas Paroki.

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian untuk laporan

keuangan Paroki Santo Fransiskus Xaverius untuk tahun berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

68

DAFTAR PUSTAKA

Angwarmase, Evaristus. Pastor Paroki & Pengelolaan Keuangan Paroki.

https://www.scribd.com/doc/15920010/Pastor-Paroki-Dan-Pengelolaan-

Keuangan-Paroki Diakses tanggal 23 Oktober 2016

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara,

Jakarta.

Halim, Abdul. 2012. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.

Cetakan Ketiga. Penerbit Salemba Humaika, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Revisi 2011. Standar Akuntansi Keuangan.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) . Revisi 2011 . Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan No.45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. PSAK.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Konferensi Waligereja Indonesia. 2006. Kitab Hukum Kanonik. Konferensi

Waligereja Indonesia, Jakarta.

Mahsun, Mohammad., Firma Sulistiyowati, dan Heribertus Andre Purwanugraha.

2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki. 2008. Kanisius, Yogyakarta.

Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode-Metode Penelitian. AR-Ruzz Media,

Yogyakarta.

Savitri, 2016. “Evaluasi Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Studi

Kasus di Gereja Santo Yoseph Medari Sleman Yogyakarta”. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma.

Soetrisno, 1981. Dasar-Dasar Evaluasi Proyek (perhitungan, teori, dan studi

kasus). Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

70

Lampiran I: Daftar Pedoman Wawancara

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

1. PROSES PENGAMBILAN DATA LAPORAN KEUANGAN

a. Berdasarkan aturan apa Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba

membuat laporan keuangan?

b. Bagaimana sistem pengambilan laporan keuangan Paroki Santo

Fransiskus Xaverius Koba?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di … · EVALUASI LAPORAN KEUANGAN GEREJA Studi Kasus di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI