evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2012

Download Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012

If you can't read please download the document

Upload: dadang-solihin

Post on 29-Nov-2014

2.299 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Seminar Awal EKPD 2012 di Acacia Hotel, Jakarta 31 Mei 2012

TRANSCRIPT

  • 1. dadang-solihin.blogspot.com 2

2. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan: Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah BappenasAlamat Kantor: Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310Telp/Fak Kantor: (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email: [email protected]: http://dadang-solihin.blogspot.comdadang-solihin.blogspot.com 3 3. MateriTujuan EKPD 2012PN (11 + 3)Komponen EvaluasiKerangka Kerja EKPD 2012Langkah EKPD 2012Langkah Identifikasi Isu Strategisdadang-solihin.blogspot.com 4 4. Tujuan EKPD 2012 1. Evaluasi pencapaian PN (11+3)tahun 2011 2. Melengkapi baseline data 2010 3. Monitoring kemajuanpelaksanaan 2012. 4. Untuk mengetahui isu strategisprovinsidadang-solihin.blogspot.com 5 5. PN (11 + 3)1ReformasiBirokrasidanTataKelola2Pendidikan3Kesehatan4PenanggulanganKemiskinan11PrioritasNasional 5KetahananPanganKabinetIndonesiaBersatuII6Infrastruktur20092014 7IklimInvestasidanIklimUsaha8Energi9LingkunganHidupdanPengelolaanBencana 10DaerahTertinggal,Terdepan,Terluar,&Pascakonflik 11Kebudayaan,KreativitasdanInovasiTeknologi12 BidangPolitik,HukumdanKeamananPrioritasLainnya 13 BidangPerekonomian14 BidangKesejahteraanRakyatdadang-solihin.blogspot.com6 6. Komponen Evaluasidadang-solihin.blogspot.com 7 7. Kerangka Kerja EKPD 2012DilaksanakanRPJMN 2010 - 2014oleh SekretariatNasional PN (11 + 3) Indikator Identifikasi Program/Kegiatan (output outcome) yang dilaksanakandalam mencapai target prioritas nasional dan pendanaannnyaIdentifikasi Data Capaian 2010, 2011serta Kemajuan Pelaksanaan 2012Analisis Capaian Kinerja 2010Rekomendasi pada Leveldan 2011 serta Kemajuan Output/Operasional Isu StrategisPelaksanaan 2012Dilaksanakan oleh Rekomendasi KebijakanTim EKPD ProvinsiBerdasarkan Isu StrategisDilaksanakanMasukan Terhadap Penyusunan RKP 2014, yang isinya mencakup:olehSekretariat Analisis capaian 2010, 2011 dan progres 2012Nasional Isu strategis Rekomendasi kebijakan RKP 2014 Biru: dilaksanakan oleh Sekretariat Nasional Merah : dilaksanakan oleh tim EKPD Provinsidadang-solihin.blogspot.com8 8. Langkah EKPD 20121. Identifikasi data capaian outcome dan impact 2010, 2011 dan 20122. Identifikasi output dan outcome yang mendukung pencapaian indikator sasaran3. Identifikasi faktor pendukung dan penghambat lainnya dalam pencapaian kinerja4. Analisis tren capaian kinerja 2010 ke 2011 dan 2011 ke 2012 dengan menggunakan alat analisis output yang ada dalam tabel 2.1 Buku Panduan5. Analisis capaian kinerja dibandingkan dengan target (capaian 2011 dengan target 2011, dan capaian 2012 dengan target 2012)6. Rekomendasi operasional sesuai dengan alat analisis yaitu program(outcome) dan kegiatan (output).dadang-solihin.blogspot.com9 9. Langkah 1.Identifikasi data capaian outcome dan impact2010, 2011 dan kemajuan pelaksanaan 2012 Langkah awal yang dilaksanakan oleh tim evaluasi provinsi adalahmengidentifikasi dan mengisi tabel status pencapaian target yangada pada Buku Panduan Pelaporan EKPD. Indikator output dan outcome yang ada pada tabel di bawah inidigunakan sebagai alat analisis.dadang-solihin.blogspot.com10 10. 1. Reformasi BirokrasiNo Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output1 Pelayanan Prima Persentase kasus korupsi Jumlah penyidikan perkara tindak(pelayanan yang sangat yang tertanganikorupsibaik dan atau pelayanandibandingkan dengan yang Jumlah komunitas anti korupsiyang terbaik, sesuai dilaporkan Jumlah sekolah/lembaga pendidikandengan standar yang yang menerapkan modul anti korupsiberlaku atau dimiliki oleh Persentase kab/ kota yang Banyaknya konsultasi/fasilitasi dariinstansi yang memberimemiliki peraturan daerahprovinsi ke Kab/kota mengenaipelayanan sehingga pelayanan satu atappelayanan satu atapmampu memuaskan pihak Ratarata waktu proses Tersedianya juklak tentang pelayananyang dilayani (pelanggan)perijinan di kab/kotasatu atap Persentase peningkatan Jumlah training yang dilakukan tentang investasi PMApelayanan satu atap Persentase peningkatan Jumlah kegiatan sinkronisasi dan investasi PMDN harmonisasi tentang tata carapelayanan penerbitan suratpersetujuan penanaman modal bagikabupaten atau kota serta dunia usaha Tersedianya Aplikasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah Jumlah penduduk yang berbasis e-KTPberbasis NIK dengan perekaman sidikjaridadang-solihin.blogspot.com 11 11. 1. Reformasi BirokrasiNo Indikator ImpactIndikator Outcome Indikator OutputPersentase kab/kota yang Penggunaan anggaran dalammemiliki pelaporan WajarAPBD sebagai upaya dariTanpa Pengecualian (WTP)pencapaian status WTP (%) Perda pengelolaan asset daerah Kab/Kota/Provinsi yang telahmemiliki SIMDAPersentase kab/kota yangBanyaknya bimbingan teknis yangtelah memiliki e-procurement diselenggarakan dalam rangka pengadaan barjas dengan e- procurementAtau proporsi APBD dalam rangka mendukung e procurementPersentase kab/kota yangPerda transparansitelah memiliki PerdaProsentase badan publik diTransparansi Keterbukaan prov/kab/kota yang melaksanakaninformasi: ketentuan keterbukaan informasi Webpublik (KIP) Media Massa dadang-solihin.blogspot.com12 12. 2. PendidikanNo Indikator ImpactIndikator OutcomeIndikator Output2 Rata-Rata Lama Angka putus sekolah SD Jumlah Siswa SD/SDLBSekolahpenerima BOS Angka Putus sekolah Angka Melek Huruf 15 SMP Jumlah Siswa SMP/SMPLB tahun ke atas penerima BOS APM SD/MI/Kejar Paket Persentase kelulusan A Rasio siswa per guru (SD) ujian nasional SD APM SMP/MTs/Kejar Rasio siswa per guru (SMP) Persentase kelulusan Paket B Rasio ruang kelas siswa ujian nasional SMP APK SMA/MA/Kejar SD/MI Persentase kelulusan Paket C Rasio ruang kelas siswa ujian nasional SMA APK PT SMP/MTs Jumlah Sekolah SD Jumlah Sekolah SMP dadang-solihin.blogspot.com 13 13. 3. Kesehatan IndikatorNo Indikator Outcome Indikator OutputImpact3 Angka Harapan Angka kematian ibu Jumlah puskesmasHidup Angka kematian bayi Presentase ibu bersalin yang Pemberian imunisasi dasarditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn) Akses sumber air bersih Cakupan Kunjungan Neonatal Akses terhadap sanitasi dasarPertama (KN1) Penerapan Asuransi Persentase Balita Ditimbang BeratKesehatan Nasional untuk Badannya (Jumlah Balitakeluarga miskinDitimbang/Balita Seluruhnya (D/S) Prevalensi tuberkolosis Persentase Balita Ditimbang Beratkasus malariaBadannya (D/S) Prevalensi HIV Persentase Balita Gizi Buruk yang Persentase penduduk ber-KB mendapat perawatan(contraceptive prevalence Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayirate) Cakupan Pelayanan Kesehatan prevalensi kekuranganAnak Balitagizi(gizi kurang dan gizi buruk)pada anak balitadadang-solihin.blogspot.com 14 14. 3. KesehatanNoIndikator ImpactIndikator Outcome Indikator Output Cakupan Kab/Kota yang memiliki minimal 2 puskesmas yang mampu tata laksana kasus kekerasan terhadap anak Persentase (%) Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Antenatal (Cakupan K4) Persentase Puskesmas yang mendapatkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Persentase (%) Bayi Usia 0-11 Bulan yang Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Jaminana kesehatan masyarakat (Jamkesmas) Jumlah Puskesmas Jumlah Bidan Laju pertumbuhan Jumlah penduduk Jumlah Posyandu penduduk Jumlah penduduk ber KB Pelayanan KB di Puskesmas Persentase Penduduk ber KB Migrasi Angka kematian bayidadang-solihin.blogspot.com 15 15. 4. Penanggulangan KemiskinanNoIndikator Impact Indikator Outcome Indikator Output4 Persentase Penduduk Pendapatan per kapita Perbandingan jumlahMiskin Jumlah Penduduk Miskin total dana PNPM antar (RPJMN: Penurunan tingkat tahun. Indeks Gini kemiskinan absolut dari Jumlah kredit KUR yang 14,1% pada 2009 menjadi 8- Pertumbuhan Ekonomidisalurkan 10% pada 2014 dan Pelaksanaan PKH perbaikan distribusi pendapatan dengan Jaminan Kesehatan pelindungan sosial yangMasyarakat (Jamkesmas) berbasis keluarga, Lapangan kerja utama Investasi pemberdayaan masyarakatyang ada dan perluasan kesempatan Tingkat penyerapan ekonomi masyarakat yangtenaga kerja berpendapatan rendah) Tingkat PengangguranTerbuka dadang-solihin.blogspot.com16 16. 5. Ketahanan PanganNo Indikator ImpactIndikator Outcome Indikator Output5 PDRB sektor Nilai Tukar Petani Produksi Padi (Ribu Ton) pertanian Produksi Jagung (Ribu Ton) Tingkat Produksi Kedelai (Ribu Ton) Kesejahteraan Petani: Produktivitas Padi (Ku/Ha) PDRB/kapita Produktivitas Jagung (Ku/Ha) pertanian Produktivitas Kedelai (Ku/Ha) Usia Harapan Hidup Jumlah penyuluh pertanian petani (rural) Rasio jaringan irigasi Harga jual hasil pertanian Kredit usaha tani Jumlah pupuk bersubsidi APBD sektor pertanian Jumlah petanidadang-solihin.blogspot.com17 17. 5. Ketahanan PanganNo Indikator Impact Indikator Outcome Indikator OutputNilai Tukar Petani Sektor Jumlah Hari hujanPerikanan Jumlah hari laut(Jika pendapatan dan Pasokan listrikpengeluaran sama, makasecara statistik angka yang Kelangkaan BBMmuncul dalam perhitungan Kondisi kapal dan alat penangkap ikanNTN adalah 100. Angka nelayan100 menggambarkan Pengembangan minapolitanpendapatan dan Pengambangan usaha mina pedesaanpengeluaran sama. Dibawah 100 belum sejahtera Usaha produksi garam rakyatdan di atas 100 dikatakan Jumlah kapal per DWTsejahtera)dadang-solihin.blogspot.com18 18. 6. InfrastrukturNo Indikator ImpactIndikator Outcome Indikator Output 6 Pertumbuhan % panjang jalan Panjang jalan yang direhabililtasi ekonomi nasional dalam Aksesibilitas kondisi:baik, sedang, buruk Jumlah Jenis angkutan yang melewati penumpang darat Jenis angkutan yang melewati yang terlayani Waktu pemeliharaan Realisasi Investasi Rasio jaringan irigasi Panjang jaringan irigasi PMA dan PMDN Luas lahan budidaya Produksi pangan Jumlah Pembangunan Jumlah Pembangunan Rumah oleh RumahPerum Perumnas menurut Jenis Sederhana/Provinsi Rumah (unit) Rasio Kepemilikan rumah Perda RTRW Provinsi Tahapan penyusunan Perda RTRW Penerapan Perda RTRW Perda RDTR Perda Rencana Kawasan Strategis Persentase kab/kota Jumlah kabupaten/kota dengan Perda yang telah mensahkan RTRW Perda RTRW Ketaatan penerapan RTRWdadang-solihin.blogspot.com19 19. 7. Iklim Investasi dan Iklim UsahaIndikatorNoIndikator Outcome Indikator Output Impact7 Nilai Persentase kredit UMKM Kredit UMKM Realisasi Jumlah pengusaha yang Investasi PMA mendapatkan kredit Nilai Realisasi Jumlah Bank Nasional/Swasta Investasi PMDN Jumlah BPR Jumlah pengusaha UMKM Tersedianya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Lama proses pelayanan ijin usaha Jumlah investor PMA Jumlah ijin investasi PMA yang Jumlah perizinan investasididaftarkan PMA yang disetujui JumlahInvestor PMDN Jumlah ijin investasi PMDN yang Jumlah investasi PMDN yangdidaftarkan disetujui Jumlah alokasi kredit Jumlah pinjaman perbankan Pinjaman yang diberikandadang-solihin.blogspot.com20 20. 8. EnergiNo Indikator ImpactIndikator OutcomeIndikator Output8. Jumlah UMKM Rasio elektrifikasi Jumlah pembangkit tenaga listrik Jumlah Produk Rasio desa berlistrik UMKM Kapasitas Konsumsi energi penduduk pembangkit listrik Elastisitas energi : pernbandingananatara laju pertumbuhan konsumsienergi dengan laju pertumbuhanekonomi Intensitas energi: perbandinganantara jumlah konsumsi energi perProduksi Domestik Bruto (PDB)dadang-solihin.blogspot.com 21 21. 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan BencanaIndikatorNo Indikator Outcome Indikator Output Impact9Indeks Kualitas Jumlah emisi gas buang Jumlah Kab/Kota memiliki peraturan Lingkungankendaraan bermotormengenai emisi gas buang Hidup Kualitas air sungai % penanganan sampah Kualitas udara Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Ibukota Provinsi Penetapan dan Penerapan Perda RTRW Persentase rehabilitasi Luas lahan hutan primerdalam hutan terhadap Luas hutan sekunderlahan kritis Luas lahan rehabilitasi Indeks tutupan hutan Luas lahan kota Luas lahan rehabilitasi hutan mangrove, gambut dan rawa Luas lahan hutan kemasyarakatan dan hutan desa dadang-solihin.blogspot.com 22 22. 9. Lingkungan Hidupdan Pengelolaan BencanaNo Indikator ImpactIndikator Outcome Indikator Output Kualitas PersentasePersentase wilayah rawan bencana Penanganan pembentukan BadanKetersediaan logistik kebencanaan Tanggap daruratPenanggulanganBencana DaerahSOP Penanggulangan Bencana(BPBD) di Jumlah organinsasi penanggulangankab/kota/provinsibencanaJumlah aparatur pemerintah dan masyarakat yang sudah dilatih dalam penanggulangan bencanadadang-solihin.blogspot.com23 23. 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar,dan Pasca KonflikNo Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output10 Indeks Gini di kabupaten tertinggalLapangan kerja Fasilitasi kegiatan stimulan di (< 0,4 ketimpangan rendah)yang tersediadaerah tertinggal (0,4-0,5 ketimpangan sedang) Jumlah total kabupatentertinggal (> 0,5 ketimpangan tinggi) Jumlah unit permukiman untuk Penurunan Jumlah Kabupaten komunitas adat terpencil yang Tertinggal hingga 2014 tersedia Indeks kriminalitas di daerah terdepan Persentasi jalan nasional dalam Indeks kriminalitas di daerah terluarkeadaan baik di kabupatentertinggal Indeks kriminalitas di daerah pasca konflikJumlah kasus Jumlah pos pertahanan ditransnasional yangdaerah terdepan dan terluar Pertumbuhan ekonomi daerah ditangani di daerah tertinggal Jumlah kasus transnasionalterdepan, terluar dan yang dilaporkan di daerah Pertumbuhan PDRB pasca konflik terdepan, terluar dan pasca Persentase Kemiskinan di kabupaten konflik tertinggaldadang-solihin.blogspot.com24 24. 11. Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi danTeknologiNo Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output11 PelestarianJumlah paten Jenis produk yang di Patenkan Budaya (HAKI) Terlindunginya Jumlah dosen Jumlah hasil penelitian hasil kreatifitas, peneliti PTN/PTS inovasi danJumlah kunjungan Jumlah perpustakaan teknologike perpustakaan Jumlah perpustakaan provinsi yang memiliki Berkurangnya Jumlah museum, perangkat perpustakaan digital (e-library) dan tingkatsanggarjumlah perpustakaan umum yangpembajakan dikembangkanterhadap hak Jumlah koleksi bukuPaten Tindaklanjut hasil Jumlah hasil riset dari lembaga riset Jumlah riset Jumlah penelitian dan pengembangan bidang pengunjungkebudayaan serta bidang teknologi museum Tingkat apresiasi, Jumlah fasilitasi pergelaran, pameran, Jumlah wisatakreativitas, dan festival, lomba dan pawai bdauayaproduktivitas pelaku Jumlah pemuda kader yang difasilitasi dalamseni peningkatan kapasitas di bidang seni, budaya dan industri kreatifdadang-solihin.blogspot.com 25 25. 12. Kesejahteraan RakyatNoIndikator Impact Indikator Outcome Indikator Output12 Indeks Pembangunan Rata-rata lama sekolah Rasio sekolah Manusia (IPM) Pendidikan yang ditamatkan Tingkat penyerapan Jumlah lapangan kerja utama yang tersedia tenaga kerja Pendapatan per kapita Tingkat suku bunga Laju pertumbuhan penduduk Persentase penduduk ber KB Jumlah wisatawan mancanegaraAngka Harapan Hidup Angka kematian ibu Angka kematian bayi Pemberian imunisasi dasar Akses sumber air bersih Akses terhadap sanitasi dasar Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk keluarga miskin Prevalensi tuberkolosis kasus malaria Prevalensi HIV Persentase penduduk ber-KB (contraceptive prevalence rate) Prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk)pada anak balita dadang-solihin.blogspot.com26 26. 13. Politik, Hukum, dan KeamananNo Indikator ImpactIndikator OutcomeIndikator Output13 StabilitasiIndeks kriminalitas Lapangan kerja Politik, Hukum Kemiskinan dan Keamanan Pendapatan masyarakat Jumlah Konflik Sosial Iklim investasiPersentase Jumlah kasus kejahatan konvensional yang dilaporkanpenyelesaian kasus Jumlah kasus kejahatan konvensional yangkejahatandiselesaikankonvensional Penyelesaian kasus tindak pidana terorismePersentase Penyelesaian kasus tindak pidana terorismepenyelesaian kasus Jumlah kasus kejahatan transnasional yang dilaporkankejahatantransnasional Jumlah kasus kejahatan transnasional yang diselesaikandadang-solihin.blogspot.com27 27. 14. PerekonomianNo Indikator ImpactIndikator Outcome Indikator Output14 PertumbuhanInflasi Jumlah pengawasan harga pasar Ekonomi yang dilakukanNilai Realisasi Investasi Jumlah investasi PMDN yangPMAdisetujuiNilai Realisasi Investasi Jumlah perizinan investasi PMAPMDN yang disetujuiPerkembangan PAD Jumlah Pajak dan retribusi daerah Lain-lain pendapatan yang syahPertumbuhan Ekspor Pelabuhan ekspor Jumlah eksporPertumbuhan Impor Pelabuhan Jumlah impor dadang-solihin.blogspot.com28 28. Langkah 2.Identifikasi output-outcome yang mendukungpencapaian indikator impact Output dan outcome yang dimaksud pada bagian ini adalah output dan outcome yang sudah diidentifikasi pada tabel di atas.dadang-solihin.blogspot.com 29 29. Langkah 3.Identifikasi faktor pendukung dan penghambatlainnya dalam pencapaian kinerja Selain identifikasi output dan outcome yang terkait dengan indikatoryang akan dianalisis, untuk memperkaya alat analisis maka timevaluasi provinsi dapat mengidentifikasi faktor pendukung ataupenghambat dalam pencapaian kinerja baik dari aspekperbandingan dengan tahun sebelumnya maupun dari aspekperbandingan dengan target kinerja.dadang-solihin.blogspot.com30 30. Langkah 4 dan 5.Lakukan analisis capaian kinerja dibandingkan dengan target(capaian 2011 dengan target 2011, dan capaian 2012 dengan target2012) Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, selanjutnya tim evaluasiprovinsi melakukan analisis. Pendekatan analisis yang digunakan adalah: Indikator yang memiliki target kinerja: maka dianalisis denganmenggunakan pendekatan pencapaian target dan peningkatan kinerja daritahun sebelumnya. Indikator yang tidak memiliki target kinerja: maka analisis hanyamenggunakan pendekatan pembandingan dengan kinerja tahunsebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah: Untuk indikator yang memiliki target kinerja, maka jelaskanmengapatarget tersebut tercapai atau tidak tercapai. Untuk indikator yang tidak memiliki target kinerja, maka jelaskanmengapatren meningkat atau menurun dibandingkan dengan tahunsebelumnya. Alat analisis yang digunakan adalah: Indikator outcome sebagai alat analisis utama Indikator output sebagai referensi analisis dadang-solihin.blogspot.com31 31. Langkah 6.Rekomendasi operasional sesuai dengan alatanalisis yaitu program (outcome) dan kegiatan(output) Berdasarkan hasil analisis terhadap capaian kinerja, selanjutnyadisusun rekomendasi. Rekomendasi disarankan untuk merekomendasikan hingga leveloperasional, misalnya kegiatan yang perlu dilaksanakan gunamempercepat capaian kinerja.dadang-solihin.blogspot.com32 32. Langkah Identifikasi IsuStrategis1. Identifikasi masalah dari hasil evaluasi PN (11+3) Identifikasi kinerja yang telah tercapai namun masih perlu ditindaklanjuti penanganannya2. Pilih masalah yang paling pokok dan memiliki pengaruh yang besar dalam penanganan masalah lainnya jika masalah tersebut ditangani3. Jelaskan kondisi terkini isu strategis tersebut, termasuk peluang dan tantangan jika isu tersebut ditangani4. Rekomendasi operasional penanganan isu strategis dadang-solihin.blogspot.com 33 33. Langkah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja 2012 di atas, makadapat diidentifikasi semua masalah dari hasil evaluasi tersebut. Masalah dalam identifikasi ini, dapat dikategorisasikan dalam 4 hal,yaitu: Indikator yang belum tercapai targetnya. Indikator yang tidak mengalami perbaikan dari tahunsebelumnya. Indikator yang telah tercapai targetnya tetapi masih perlupenanganan lebih lanjut. Masalah yang tidak ada dalam kerangka indikator evaluasi, tetapidiidentifikasi oleh tim evaluasis provinsi, bahwa hal tersebut adalahmasalah di provinsi. dadang-solihin.blogspot.com34 34. Langkah 2. Pilih masalah yang paling pokok dan memiliki pengaruh dalampenanganan masalah lainnya jika masalah tersebut ditanganiLangkah 3. Urutkan masalah yang paling prioritas dimulai dari urutan nomor 1. Jelaskan kondisi terkini isu strategis tersebut, termasuk strategisdan kebijakan penanganan isu strategis. Rekomendasi operasional penanganan isu strategisLangkah 4. Berdasarkan hasil analisis pada langkah 3 di atas, maka tim evaluasiprovinsi, menyampaikan sejumlah rekomendasi dalam bentukrekomendasi kegiatan. dadang-solihin.blogspot.com 35 35. dadang-solihin.blogspot.com 36