hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2009 provinsi kalimantan timur

20

Upload: ekpd

Post on 24-May-2015

1.601 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

PELAKSANA UNIVERSITAS MULAWARMAN di Hotel Santike Premiere, 18-20 Desember 2009

TRANSCRIPT

Page 1: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Page 2: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2

Permasalahan dan Tantangan UtamaPembangunan Daerah

Pelaksanaan pembangunan selama ini telah membawaberbagai kemajuan, namun masih belum memberikan hasilyang optimal.1. Permasalahan yang paling mendasar di kaltim adalah dibidang

infrastruktur yang masih kurang memadai sehingga berpengaruhbesar terhadap pembangunan sosek di kaltim terutama daerahperdesaan dan perbatasan

2. Perekonomian kaltim yang berbasis sumberdaya alam yangterbaharui (migas) menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurundari tahun ke tahun, sementara itu kerusakan lingkungan semakinmeningkat karena eksplorasi batu bara yang semakin intens.

3. Masalah kemiskinan dan pengangguran yang belum berhasilditurunkan secara signifikan, mengingat pertumbuhan pendudukyang tinggi

4. Permasalah pendidikan yang perlu diperhatikan adalah masihkurangnya sarana dan prasarana pendidikan, terutama daerahperdesaan dan perbatasan

Page 3: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

Indikator I

Page 4: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

1. Masih rendahnya kualitas SDM terutama kaum wanitadalam mendukung kesetaraan gender dan masihtingginya masalah kekerasan terhadap wanita dalamkeluarga, yang dipicu oleh satu faktor kemiskinan

2. Rendahnya tingkat kemampuan kesadaran berpolitikdikalangan kaum wanita dibandingkan dengan pihaklaki-laki, akibatnya jumlah wanita yang duduk dibadanlegislatif masih tetap sedikit

3. Gender belum terintegrasi dengan baik dalamhubungan kebijakan yang dikaitkan dengan pendidikandidaerah dengan kabupaten/kota.

4. Pemahaman mengenai gender belum sepenuhnyamerata diberbagai para pemangku kepentingan

Page 5: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

5

Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Indikator II

-0,07

-0,06

-0,05

-0,04

-0,03

-0,02

-0,01

0

0,01

0,02

0

10

20

30

40

50

60

2004 2005 2006 2007 2008

Tingkat Kualitas SDM Provinsi Kaltim (outcomes)

Tingkat Kualitas SDM Nasional (outcomes)

Tren Provinsi

Tren Nasional

Page 6: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Analisis Relevansi :Pembangunan kualitas sumberdaya manusia yang tercermindari empat indikator utama yaitu IPM, Pendidikan, kesehatandan KB, meningkat dari tahun ketahun sesuai dengan sasaranyang ingin dicapai. Peningkatan kualitas SDM merupakanprogram prioritas selain infrastruktur di kaltim. Relevansipembangunan SDM daerah dan nasional sejalan dengancapaian yang lebih untuk tahun 2006 – 2008.

Analisis Efektivitas :Upaya pembangunan kualitas SDM nampaknya membuahkanhasil, keinginan pemerintah Kaltim yang tergantung dalam visidan misi pembangunan memberikan dampak yang besar bagikaltim. Contohnya adalah IPM yang terus membaik pada tiaptahunnya.

Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Page 7: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

7

Tingkat Pembangunan Ekonomi

Indikator III

Page 8: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Pembangunan Ekonomi (1)• Relevansi pembangunan di provinsi Kalimantan Timur

dengan pembangunan nasional tidak relevan hal ini dapatdilihat pada trend kesejahteraan ekonomi. Pada garis trendprovinsi Kalimantan cenderung naik . Tingkat kesejahteraanekonomi adalah 17,28% sedangkan kecenderungan tingkatkesejahteraan ekonomi nasional adalah 3,58%. Tingkatpencapaian kesejahteraan ekonomi adalah Kaltim adalah57,154 dan tingkat kesejahteraan nasional dicapai 76.

• Kecenderungan garis trend kesejahteraan ekonomiKalimantan Timur cenderung naik akan berdampak padatingkat kemiskinan maupun jumlah penganggur yangdiakibatkan oleh tingkat investasi yang cenderung naik.

8

Page 9: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Pembangunan Ekonomi (2)• Efektivitas pembangunan dapat dilihat dari sasaran

pembangunan, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraanekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat, apabila dilihatsecara nasional tingkat pertumbuhan ekonomi semakin lamasemakin baik, dapat dilihat dari tren pertumbuhan ekonomidari 4,25% pada tahun 2004 menjadi 6,3% pada tahun 2008.Sedangkan Provinsi Kalimantan Timur tingkat pertumbuhanekonomi 3,17% pada 2005 turun menjadi 1,1% pada tahun2008.

• Apabila dilihat dari tren kesejahteraan ekonomi KalimantanTimur naik sangat drastis dari 34,91% naik menjadi 86%.Sementara kesejahteraan nasional dari 15,45% naik menjadi26,29%.

9

Page 10: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Pembangunan Ekonomi (3)

• Efisiensi pembangunan dapat diukur dengan membandingkanantara output yang dihasilkan dengan input yang digunakan.

• Tingkat efisiensi pembangunan di Kalimantan timur dari tahunke tahun cenderung turun. Ini dapat dilihat pada tahun 2004tingkat efisiensi -17,23% naik menjadi 1,36%. Sedangefisiensi pembangunan di tingkat nasional pada tahun 2004adalah 86,91% turun menjadi 5,52% pada tahun 2005 dannaik kembali menjadi 57,27%. Dapat disimpulkan bahwatingkat efeisiensi pembayaran di tingkat nasional jauh lebihtinggi disbanding tingkat efisiensi pembangunan ditingkatProvinsi Kalimantan Timur.

10

Page 11: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

11

Tingkat Pengelolaan SDA danLingkungan Hidup

Indikator IV

0102030405060708090

2004 2005 2006 2007 2008

Capa

ian

Indi

kato

r Out

com

es (%

)

Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Timur

Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Nasional

2 per. Mov. Avg. (Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam ProvinsiKalimantan Timur)2 per. Mov. Avg. (Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Nasional)

Page 12: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Analisis RelevansiSecara umum capaian indikator outcomes Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alamberasal dari sektor Kehutanan dan sektor Kelautan yang ditunjang oleh indikatorpendukung persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis danpersentase terumbu karang dalam keadaan baik. Berdasarkan hasil analisis keduaindikator pendukung tersebut dari tahun 2004 – 2008 ternyata capaian indikatoroutcomes dari pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam di ProvinsiKalimantan Timur relatif sejalan atau relevan dengan capaian indikator outcomes daripelaksanaan kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam secara nasional

Hal ini juga diperlihatkan oleh yang menunjukkan bahwa tren atau kecenderungancapaian indikator outcomes tersebut baik di Propinsi Kalimantan Timur maupunsecara nasional relatif hampir sama.

Terutama capaian indikator outcomes Pengelolaan Sumber Daya Alam yangditunjang oleh indikator pendukung persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutanterhadap lahan kritis, baik di Provinsi Kalimantan Timur maupun secara nasionalapabila dibandingkan dengan luasan lahan kritis yang ada, maka realisasipelaksanaan kegiatan rehabilitasinya jauh relatif masih sedikit luasannya. Olehkarena itu, di masa yang akan datang pelaksanaan kegitan tersebut perluditingkatkan luasannya.

Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup (1)

Page 13: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

13

Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup (2)

Analisis EfektivitasSecara umum apabila didasarkan pada hasil analisis indikator outcomes Kualitas PengelolaanSumber Daya Alam dari indikator pendukung persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutanterhadap lahan kritis dan persentase terumbu karang dalam keadaan baik, ternyata capaianindikator outcomes-nya dari awal sampai pertengahan periode tahun 2004 – 2008 relatif baik,namun setelah itu sampai akhir periode tahun 2004 – 2008 cenderung sedikit mengalamipenurunan. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan sumber daya alam ke depan lebihdiefektivkan.

Terutama capaian indikator outcomes Pengelolaan Sumber Daya Alam yang ditunjang olehindikator pendukung persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis, baik diProvinsi Kalimantan Timur maupun secara nasional dari tahun ke tahun penambahan luasanpelaksanaan kegiatan semakin sedikit luasannya selama periode tahun 2004 – 2008. Sehingga,dikhawatirkan upaya rehabilitasi tersebut tidak akan efektif untuk mengantisipasi perluasan lahankritis.

Capaian indikator outcomes Pengelolaan Sumber Daya Alam yang ditunjang oleh indikatorpendukung dari persentase terumbu karang dalam keadaan baik, maka ekosistem wilayah pesisirdan laut menyediakan sumberdaya alam yang produktif baik yang dapat dikonsumsi langsungmaupun tidak langsung, seperti sumberdaya alam hayati yang dapat pulih, diantaranya sumberperikanan, mengrove, terumbu karang dan rumput laut. Wilayah pesisir merupakan penyediasumberdaya alam yang produktif, pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir dan laut yang dapatpulih harus dilakukan dengan tepat agar tidak melebihi kemampuannya untuk memulihkan diripada priode waktu tertentu. Agar lingkungan dapat lestari diperlukan kecermatan pemanfaatansumberdaya wilayah pesisir dan laut yang tidak dapat pulih, sehingga efeknya tidak merusaklingkungan sekitarnya.

Page 14: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

14

Tingkat Kesejahteraan Sosial

Indikator V

-0,03

-0,025

-0,02

-0,015

-0,01

-0,005

0

0,005

0,01

0,015

0,02

82,00

83,00

84,00

85,00

86,00

87,00

88,00

89,00

90,00

2004 2005 2006 2007 2008

Tingkat Kesejahteraan Sosial Provinsi Kaltim (outcome)

Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional (outcome)

Tren Provinsi

Tren Nasional

Page 15: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Kesejahteraan Sosial (1)

• Analisis Relevansi• Kesejahteraan rakyat mengandung makna kesejahteraan

lahir dan bathin. Dalam konteks pembahasan tentangkesejahteraan maka seringkali kita dihadapkan pada suatupermasalahan pengangguran dan kemiskinan. Dari hasilperhitungan menunjukkan bahwa tahun 2004 outcomeIndonesia dalam mencapai kesejahteraan rakyat cukup baikdibandingkan provinsi Kalimantan Timur, namun pada periodeberikutnya provinsi Kalimantan Timur lebih baik.Pembangunan kesejahteraan sosial sejak tahun 2005 sampai2008 berjalan searah baik provinsi maupun nasional danprovinsi nampaknya lebih baik dibandingkan nasional.Artinya program penurunan kemiskinan dan pengagguranrelatif berhasil.

15

Page 16: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tingkat Kesejahteraan Sosial (2)• Analisis Efektivitas• Program pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka

pengangguran yang telah dilakukan dengan berbagaikebijakan nampaknya membuahkan hasil baik, karena datamenunjukkan telah terjadi terjadi penurunan dalam skalanasional pada 2006 - 2008, sementara itu di provinsiKalimantan Timur pada periode yang sama terjadi kenaikanpenduduk miskin dan pengangguran. Realitas capaianpembangunan semakin membaik karena dua indikator yangdigunakan dalam menghitung tingkat kesejahteraan rakyat inisemakin mengecil, artinya secara nasional sudah berhasilmeningkatkan kesejahteraan rakyat sedangkan provinsiKalimantan Timur masih terus berjuang untuk mengurangiangka kemiskinan dan pengangguran, karena angka trenmenunjukkan angka positif.

16

Page 17: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Indikator Spesifik dan MenonjolPendapatanperkapita 2004 2005 2006 2007 2008

PertumbuhanEkonomi 32.921.77 32.974.61 32.901.93 32.334.16

IPM 72.20 72.90 73.30 73.77

Pengangguran 10.39 13.05 13.43 12.07 11.41

Kemiskinan 11.57 10.57 11.41 11.04 9.51

Page 18: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KesimpulanJika dilihat secara umum capaian pembangunan ekonomisosial di kalimantan timur sesuai dengan sasaranpembangunan, karena mendukung pembangunan nasional,meskipun ada beberapa masalah yang masih perlu dibenahiguna memaksimalkan pembangunan sesuai dengan tergetyang diinginkan

Sementara itu efektivitas yang diukur berdasarkansejauhmana capaian pembangunan daerah membaikdibandingkan dari tahun sebelumnya juga menunjukkankecenderungan yang semakin membaik, meskipun adaterlihat dibeberapa tahun yang nampaknya kurang sesuaikarena berbagai kendala yang dihadapi.

Page 19: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Quesioner (diisi tim EKPD Prov)

Item Sangat Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi √Tingkat Kualitas SDM √Tingkat Pembangunan Ekonomi √Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup √Tingkat Kesejahteraan Sosial √

Page 20: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

20

Terima Kasih