evaluasi granul

Upload: nur-anisyah

Post on 06-Oct-2015

129 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Pada percobaanpembuatan tablet dengan metode granulasi kering,dilakukan evaluasi terhadap granul dan tablet. Evaluasigranul dilakukan setelah terbentuk granul dari hasil pemecahan slugging, yang meliputi pengujian laju alir & sudut istirahat, kompresibiltas, dan susut pengeringan (LOD).Pengujian laju aliran granulbertujuan untuk memastikan homogenitas komposisi tablet selama proses pencetakan. Berdasarkan hasil percobaan, waktu alir untuk 15 gram granul adalah4,3detik. Artinya granul tersebut memiliki laju alir3,5gram/detik.Hasil tersebut menunjukkan bahwa laju alir granul buruk, sesuai denganparameter watu alir yaitu :> 10 gram/ detik Sangat baik4 10 gram/ detik Baik1,6 4 gram/ detik Buruk< 1,6 gram/ detik Sangat burukWaktu alir berpengaruh terhadap keseragaman bobot. Waktu alir yang buruk dapat menyebabkan terjadinya segregasi partikel granul (pemisahan partikel di mana partikel dengan ukuran paling kecil berada pada posisi palingbawah) sehingga partikel dengan ukuran paling kecil yang biasanya merupakan zat aktif,akan turun terlebih dahulu selama pencetakan. Hal ini menyebabkan tablet yang dicetaklebih awal akan memiliki dosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan tablet yang dicetakdi akhir. Oleh karena itu, kecepatan alir yang buruk dapat menyebabkan ketidakseragaman bobot dan kandungan zat aktif atau dosis dalam sediaan tablet yang dibuat.Sudut istirahat diperoleh dengan mengukur tinggi dan diameter tumpukan granul yang terbentuk, lalu dihitung dengan rumus :Sudut istirahat yang diperoleh pada percobaan yaitu12,134o. Data tersebut menunjukkan bahwa sifat alir granul yaitu mudah mengalirsesuaistandar sifat alir yaitu :< 25o = mudah mengalir25-45o = mengalir> 45o = sukar mengalirBerarti granul yang melewati lubang corong dapat mengalir bebas. Selanjutnya dilakukan uji kompresibilitas. Uji inidigunakan untuk melihat daya alir granul serta menunjukkan bahwa granul memiliki sifat yang mudah dikempa atau sulit dikempa.Dalam metode slugging, kompresibilitas sangat penting karena akan berpengaruh terhadap pengempaan.Untuk menghitung kompresibilitas, diperlukan kerapatan mampat dan kerapatan nyata. Kerapatan diperoleh dari rumus : danBerdasarkan hasil percobaan diperoleh kerapatan nyata = 0,625gram/mldan kerapatan mampat = 0,638gram/ml.Sedangkan kompresibilitas dihitung menggunakan rumus :Sehinggadiperoleh persen kompresibiltas yaitu2,04%. Syarat kompresibilitas yang baik yaitu < 20%.Jadi, data percobaan menunjukkan bahwa daya alir granul baik danmemenuhi syarat.Kompresibilitas berhubungan dengan proses pencetakan dari tablet. Apabila kompresibilitas baik berarti granul akan mudah untuk dicetak.Karena kompresibitas bagus, maka granul siap untuk dikempa. Susut pengeringan atau loss on drying dilakukan untuk mengetahui kelembaban granuldan kadar air yang terkandung di dalamnya. Pengujian loss on drying dilakukan dengan menggunakan alat moisture balance. Berdasarkan hasil percobaan, LOD yang diperoleh yaitu2,01%. Data tersebut menunjukkan bahwa kadar air granul berada dalam batas standar untuk LOD yaitu 2%.Kadar air granul pada percobaan agak berlebih. Hal itu mungkin disebabkan oleh zat aktif yaitu ibuprofen bersifat mudah meleleh.Kadar airgranulberhubungan dengan kompresibilitas tablet, karena kadar air yang terbentuk beperan sebagai pengikat yang akan mengisi ruang kosong antarpartikel. Selain itu, kadar air akan mempengaruhi daya serap granul yang kemudian berpengaruh pada waktu hancur tablet.Selain itu, jika tablet memiliki kadar air yang berlebih, maka tablet juga akan mudah ditumbuhi oleh mikroba.

Read more:http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/2013/06/oyeah.html#ixzz2x91xN0ZL