evaluasi diri program studi sarjana pendidikan...

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI SARJANA

PENDIDIKAN MATEMATIKA

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG 2016

BAN-PT

2 EVALUASI DIRI – PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA – UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Evaluasi Diri Program Studi

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali

Haji Tanjungpinang sebagai kelengkapan dalam mempertanggungjawabkan kualitas

pendidikan. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini didasarkan pada proses pengumpulan,

pemrosesan data, informasi dengan pengkajian dan analisis SWOT serta digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan, pengelolaan dan pengembangan Program Studi.

Diharapkan pelaksanaan pendidikan pada PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH mampu

menjawab segala kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat. Atas segala kekurangan baik

dalam penyusunan maupun substansi proses pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji mendapatkan koreksi yang membangun demi

terwujudnya Visi, Misi dan Tujuan program studi.

Tanjungpinang, 10 Desember 2016

Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR 1

KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

7

KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

12

KOMPONEN C MAHASISWA DAN LULUSAN 20

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA 26

KOMPONEN E KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA

AKADEMIK

32

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA

SERTA SISTEM INFORMASI

49

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

56


IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Pendidikan Matematika

Jurusan/Departemen : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Perguruan Tinggi : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Nomor SK pendirian PS (*) : Surat Mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Nomor 696/E.E2/DT/2013

Tanggal SK pendirian PS : 23 Juli 2013

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi KEMDIKBUD

Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : November 2013

Nomor SK Izin Operasional (*) : 472/E/O/2013

Tanggal SK Izin Operasional : 1 Oktober 2013

Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : ................................................................

Nomor SK BAN-PT : ........................................................................

Alamat PS : Jl. Politeknik Senggarang. Tanjungpinang Kepri.

No. Telepon PS : (0771) 4500099

No. Faksimili PS : (0771) 4500099

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap

institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002,

dalam tabel di bawah ini.


IDENTITAS PENYUSUN EVALUASI DIRI PRODI

Nama : DR.H.Abdul Malik,M.Pd

NIDN : 0090445802

Jabatan : Penanggung Jawab

Tanggal Pengisian : 30-12-2016

Tanda Tangan :

Nama : Febrian, S.Pd,M.Sc.

NIDN : 0007028803

Jabatan : Ketua Tim


Nama : Desi Rahmatina, S.Pd.,M.Sc

NIDN : 1005127603

Jabatan : Sekretaris


Tanda Tangan :

Nama : Rezky Ramadhona S.Pd ,M.Pd.

NIDN : 0019048806

Jabatan : Anggota


Tanda Tangan :

Nama : Alona Dwinata, S.Si,M.Si

NIDN : 0023028801

Jabatan : Anggota


Tanda Tangan :

Nama : Dra. Linda Rosmery. T, S.Si., M.Si

NIDN : 1006106601

Jabatan : Anggota


Tanda Tangan :


Nama : Sukma Adi Perdana, S.Si.,M.Sc.

NIDN : 0008118802

Jabatan : Anggota


Tanda Tangan :


KOMPONEN A Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum,

peraturan perundang-undangan terkait.

1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga.

Visi program studi Pendidikan Matematika disusun dengan menganalisa visi Universitas

dan visi Fakultas. Rumusan visi jurusan mengacu pada visi Fakultas dan visi Universitas

dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis pada tingkat lokal,

nasional, regional, dan internasional. Penurunan visi Program Studi dari visi Universitas

dan Fakultas dapat dilihat dari diagram berikut:

Gambar 1.1 .Diagram Proses Menurunkan dan Merumuskan Visi Prodi Pendidikan Matematika

Berikut paparan visi universitas, fakultas, dan program studi.

Visi Universitas (UMRAH) Visi Fakultas (FKIP)Visi Program Studi

(Pendidikan Matematika)

Visi Universitas (Maritim Raja Ali Haji/UMRAH)

“Menjadi Universitas Terkemuka di Indonesia Berbasis Kemaritiman”

Visi Fakultas (Keguruan Ilmu Pendidikan – UMRAH)

“Menjadi lembaga pendidikan tenaga kependidikan berbasis kemaritiman

terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara yang menghasilkan tenaga pendidikan

yang berkualitas, professional dan berakhlak mulia.”


Dapat dilihat visi Program Studi Pendidikan yang dirumuskan sudah konsisten, selaras

dengan visi Fakultas dan visi Universitas. Aspek penyelaras adalah aspek berbasis

kemaritiman.

2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga.

Perumusan misi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji

telah diselaraskan dengan visi yang sudah dirumuskan. Adapun misi tersebut adalah

sebgaai berikut:

(1) Menyelenggarakan program pembelajaran dalam pendidikan matematika yang

memenuhi standar nasional dan internasional untuk menghasilkan sarjana

matematika yang cendekia, mandiri, bernurani, unggul dalam penguasaan

matematika, matematika sekolah dan metode pembelajarannya

(2) Menggiat kan dan publikasi karya ilmiah ditingkat nasional, regional ASEAN, maupun

internasional untuk mengembangkan pendidikan matematika berabsis riset

kemaritiman

(3) Menyelenggarakan kemitraan dengan institusi sejenis dalam sekala nasional, regional

ASEAN, dan internasional terkait program pembelajaran dan penelitian dalam

pendidikan matematika

(4) Menyelenggarakan kepada masyarakat dalam penyebar luasan dan penerapan ilmu

pendidikan matematika berlandaskan kemaritiman kepada guru dan masyarakat

3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan

turunan dari misinya.

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka dirumuskan tujuan Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Maritim Raja Ali haji sebagai berikut:

(1) Menghasilkan tenaga edukatif yang profesional dan unggul dalam penguasaan

matematika, matematika sekolah dan pedagogis.

(2) Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki etos kerja, softskill, dan

jiwa entrepreneurship.

(3) Menghasilkan peneliti yang handal dalam bidang pendidikan matematika.

Visi Program Studi Pendidikan Matematika (FKIP –UMRAH)

“Menjadi poros pendidikan matematika berbasis riset kemaritiman ditingkat

nasional, regional ASEAN, dan internasional”


(4) Menghasilkan peneliti pendidikan matematika yang jujur dan mampu bertanggung-

jawab akan penelitiannya.

(5) Meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat.

(6) Menghasilkan individu yang dapat mengintegrasikan pengetahuan kemaritiman

dalam proses pembelajaran matematika.

(7) Menghasilkan individu yang dapat mengaplikasikan pengetahuan matematika dalam

memecahkan masalah terkait kemaritiman.

(8) Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki daya saing di tingkat

nasional, ASEAN, maupun kancah Internasional.

4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.

Relevansi antara sasaran yang disusun terhadap misi Program Studi Pendidikan

Matematika tergambar dalam matriks di bawah ini

Tabel 1.1 Misi dan sasaran prodi

Misi Sasaran Jangka Pendek (2015-2017)

Sasaran Jangka Menengah (2015-2020)

Sasaran Jangka Panjang (2015-2025)

(1) Menyelenggarakan program pembelajaran dalam pendidikan matematika yang memenuhi standar nasional dan internasional untuk menghasilkan sarjana matematika yang cendekia, mandiri, bernurani, unggul dalam penguasaan matematika, matematika sekolah dan metode pembelajarannya

Terwujudnya struktur kurikulum berbasis KKNI dengan corak kemaritiman yang disusun melalui serangkaian proses revitalisasi

Terselenggaranya beberapa Mata Kuliah yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris baik dari aspek komunikasi maupun konten yang dipelajari beserta sumbernya

Tercapainya kemampuan softskill mahasiswa dan lulusan baik dari segi pengaplikasian teknologi maupun keterampilan menulis.

Tersusun dan terbentuknya SOP terkait beberapa bidang pada level prodi

Terselenggaranya pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan pengantar Bahasa Inggris

Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 75%

Program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH merupakan pusat studi Pendidikan Matematika terkemuka di KEPRI, nasional, dan Internasional

Terserapnya alumni di pasar kerja pada tingkat ASEAN

(2) Menggiat kan dan publikasi karya ilmiah

Meningkatnya kuantitas dan

Tercapainya perolehan dana


ditingkat nasional, regional ASEAN, maupun internasional untuk mengembangkan pendidikan matematika berabsis riset kemaritiman

kualitas penelitian dosen serta terlibatnya mahasiswa tingkat akhir dalam penelitian dosen

Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti diseminasi atau seminar hasil penelitian

Terciptanya konekstifitas antar penelitian dan pengabdian masyarakat

Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan persiapan penelitian, penelitian, dan pelaporannya

Adanya media penyalur tulisan ilmiah hasil studi akhir mahasiswa

Terwujudnya pengelolaan jurnal cetak dan online (OJS) yang terstandar untuk persiapan akreditasi jurnal

hibah kompetitif di kalangan dosen prodi dan antar institusi

Tercapainya kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah dan mempublikasikannya pada level internasional

Terbentuknya suatu kajian kemaritiman dalam bidang pendidikan Matematika di prodi Pendidikan Matematika

(3) Menyelenggarakan kemitraan dengan institusi sejenis dalam sekala nasional, regional ASEAN, dan internasional terkait program pembelajaran dan penelitian dalam pendidikan matematika

Meningkatnya jumlah pengabdian masyarakat yang dilkukan oleh dosen dan stakeholders

Terciptanya konekstifitas antar penelitian dan pengabdian masyarakat

(4) Menyelenggarakan kepada masyarakat dalam penyebar luasan dan penerapan ilmu pendidikan matematika berlandaskan kemaritiman kepada guru dan masyarakat

Terjalinnya kerjasama dengan institusi serupa baik dalam maupun luar negeri dalam konteks akademik, penelitian, dan pengabdian.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi

Melalui analisis visi Universitas dan Fakultas, didukung oleh sumber informasi relevan

seperti Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum, peraturan perundang-


undangan terkait, maka disusunlah visi Program Studi Pendidikan Matematika sebagai

berikut:

“Menjadi poros pendidikan matematika berbasis riset kemaritiman ditingkat

nasional, regional ASEAN, dan internasional”

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, disusun misi yang selaras yang terbagi dalam

empat aspek: (1) Pendidikan, (2) Penelitian, (3) Pengabdian, (4) Kerjasama Insitusi. Untuk

dapat mencapai misi Program studi yang telah disusun, dipetakan tujuan dan sasaran

program studi. Sasaran dibagi menjadi tiga fase berdasarkan lamanya waktu pencapaian.

Terdapat tiga fase sasaran: (1) Sasaran Jangka Pendek (2015-2017), (2) Sasaran Jangka

Menengah (2) 2015-2020, dan (3) Sasaran Jangka Panjang (2015-2025). Sasaran yang

disusun selasara dengan misi Progrm Studi yang telah disusn dengan tingkat kemungkinan

capaian yang besar didukung dengan potensi program studi Pendidikan Matematika.

Seluruh visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi melibatkan stakeholders baik internal maupun

eksternal (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, insitusi luar, dan pemangku

kepentingan lainnya).


KOMPONEN B Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.

Struktur organisasi yang ada pada PS Pendidikan Matematika mengacu kepada struktur

organisasi yang tercantum pada Statuta Universitas Maritim Raja Ali Haji. Struktur

organisasi di tingkat program studi diketuai oleh Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

Dalam statuta UMRAH pasal 25 ayat 1 poin c menyatakan bahwa Pemimpin UMRAH

terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Kepala

Laboratorium/Bengkel/Studio dan pasal 33 menyatakan bahwa pimpinan fakultas terdiri

atas: Dekan; Wakil Dekan; Ketua Jurusan; dan Sekretaris Jurusan. Ketua jurusan dalam

melaksanakan tugasnya diangkat dan diberhentikan oleh rektor.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.

Di statuta UMRAH diatur tentang tugas dan tanggung jawab ketua jurusan, saat ini di FKIP

UMRAH hanya ada program studi- program studi, salah satunya adalah program studi

pendidikan matematika . Ketua program studi merupakan pimpinan dari program studi

pendidikan matematika. Adapun tugas yang harus dijalankan oleh ketua program studi

adalah: 1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat; dan 2) Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta

hubungan dengan lingkungan dalam lingkup tugas di tingkat program studi. Ketua program

studi pendidikan matematika bertanggung jawab langsung kepada dekan. Pengalihan

tugas dalam program studi pendidikan matematika mengacu pada uraian jabatan yang

ditetapkan oleh fakultas yang mengacu pada peraturan universitas.

3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

Dosen sebagai tenaga pendidik yang merupakan bagian penting dari civitas akademika

dalam upaya pengembangan kebijakan dan program di bidang pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam setiap pelaksanaanannya

senantiasa dilakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga tercipta iklim akademik

yang kondusif. Tenaga kependidikan juga berperan sebagai komponen pendukung dalam

berjalannya program akademik. Pelaksanaan fungsi dan tugas secara sinergis dengan

civitas akademika lainnya merupakan bagian penting dari terlaksananya program-program

program studi.


Komponen civitas akademika selanjutnya adalah Mahasiswa. Mahasiswa merupakan

bagian dari civitas akademika yang dibentuk dalam wadah lembaga mahasiswa yang

berfungsi mengoordinasikan kegiatan mahasiswa yang menunjang bagi pelaksanaan

program universitas. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan

merupakan bagian yang terintegrasi dalam upaya pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Program jangka panjang dan monitoring di program studi pendidikan matematika antara

lain: a) penataan tata kelola organisasi berpedoman pada sistem organisasi terpadu, b)

pola kebijakan yang ditetapkan berdasar pada program yang dijalankan oleh pihak

Universitas Maritim Raja Ali Haji agar dapat berjalan dengan sistematis dan terkordinasi.

Program tersebut dimuat dalam bentuk Rencana Strategis Pengembangan di tingkat

Universitas maupun Rencana Strategis di tingkat Fakultas dan Program Studi.

Berdasarkan hal tersebut Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH berperan

sebagai unsur pelaksana dari fakultas tentu saja mempunyai perencanaan pengembangan

melalui program kerja yang terintegrasi dalam rencana strategis fakultas maupun

universitas.

Adapun program kerja yang dimiliki oleh Jurusan yakni: 1) Peningkatan Relevansi

Keilmuan; 2) Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Pendidikan; 3) Penciptaan atmosfir

akademik; 4) Organisasi dan Manajemen Internal; 5) Efisiensi Produktivitas Civitas

Akademika; 6) Perluasan dan Pemerataan Kesempatan Belajar; dan 7) Prestasi dan

Kreativitas Mahasiswa 8) Perluasan Jaringan Kerjasama. Program-program tersebut

kemudian akan menjadi panduan bagi pelaksanaan aktivitas program studi dan

dilaksanakan bersama oleh segenap civitas akademika yang ada.

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Dalam mengelola program studi, unsur efektifitas dan efisiensi kepemimpinan ketua

program studi dalam membuat kebijakan dan peraturan serta standar operational yang ada

di program studi pendidikan matematika didahului dengan diadakannya rapat koordinasi,

keputusan dari hasil rapat kemudian disosialisasikan kepada seluruh komponen yang ada

di program studi dan fakultas kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan monitoring dan

evaluasi secara kontinu dan berkelanjutan. Dalam menjalankan kerja ketua program studi,

terdapat staf bagian administrasi dan beberapa dosen yang bertugas membantu Ketua

program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH untuk menjalankan dan

mengembangkan kegiatan rutin program studi. Demi kelancaran tugas rutin maupun

pengembangan program studi, Ketua program studi bertugas mengkoordinasikan unsur


yang ada di bawahnya dan unsur lainnya. Peran Ketua program studi dalam

mengendalikan efektifitas kinerja untuk menciptakan profesionalitas, tepat guna dan

kelancaran proses akademik di tingkat program studi.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan program studi, kegiatan evaluasi dilakukan seperti

evaluasi pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran, serta audit internal penjaminan

mutu oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas dan Universitas. Pelacakan lulusan belum bisa

dilakukan dikarenakan saat ini program studi pendidikan matematika UMRAH belum

mempunyai lulusan, namun upaya untuk membuat evaluasi kerja program studi oleh

lulusan dilakukan melalui pelacakan tracer study yang bisa diakses di halaman web

http://tracerstudy.fkip.umrah.ac.id/ . Tracer study bertujuan untuk mendapatkan informasi

dan masukan dari alumni. Informasi yang didapat dari alumni digunakan untuk evaluasi

dan sebagai pengembangan FKIP UMRAH.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal

Dalam penyusunan program pengembangan program studi, secara berkala digelar rapat

program studi yang dihadiri oleh seluruh dosen, jika diperlukan prodi mengundang

Pimpinan Fakultas dan stakeholders lainnya untuk memperoleh masukan yang

komprehensif mengenai perencanaan dan pengembangan program pada prodi pendidikan

matematika. Program pengembangan dan peningkatan kinerja program studi pendidikan

matematika terdiri dari pengembangan bidang akademik, pengembangan sumber daya

manusia, serta pengembangan sarana dan prasarana. Pengembangan bidang akademik

diantaranya dilakukan melalui pemutakhiran kurikulum, internalisasi visi dan misi serta

efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa

Dampak dari hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa antara lain: a) menjadikan pribadi mahasiswa menjadi mandiri, disiplin dan

bertanggungjawab, b) Terbangunnya iklim akademik dan pembelajaran yang lebih baik,c)

Peningkatan prestasi akademik mahasiswa, d) Rasio mahasiswa yang lulus (output)

terhadap mahasiswa yang masuk (input) relatif berimbang.

9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

http://tracerstudy.fkip.umrah.ac.id/


Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi dilakukan oleh tim

Penjaminan mutu program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH. Tim Penjaminan

Mutu program studi kemudian melakukan evaluasi program studi Pendidikan matematika.

Adapun aspek yang dievaluasi adalah tahapan input, proses , output dan impact dari

semua komponen yang terkait dengan program studi yang hasilnya kemudian menjadi

bahan masukan bagi tim dalam menyusun laporan dan rekomendasi perbaikan untuk

peningkatan kualitas berkelanjutan.

Indikator pencapaian mutu program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH

ditampilkan dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1 Indikator Pencapaian Mutu dan Target di program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH

No Indikator Performance Target yang Akan Dicapai

Indikator Utama

1. Meningkatkan kualitas mahasiswa

Masa studi maksimal 4,5 tahun

Lama penulisan skripsi maksimal 2 semester

2. Meningkatkan kompetensi lulusan

Skor TOEFL Minimal 500

IPK Lulusan Minimal 3.25

3. Meningkatkan kualitas Jurusan

Akreditasi Jurusan Terakreditas minimal B

4. Jaminan kelangsungan Jurusan

Kerjasama dengan pihak ketiga Penambahan jumlah mitra kerjasama

Jurusan baik di tingkat lokal, nasional,

maupun internasional

Indikator Penunjang

1.

Meningkatkan kompetensi mahasiswa

Tingkat minat mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris di ruang referensi

Minimal 75% dari jumlah mahasiswa fasih memanfaatkan textbook berbahasa inggris

Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian, baik mandiri maupun dengan dosen

Minimal 60% mhs pernah terlibat dalam penelitian, baik mandiri maupun kerjasama dengan dosen/ pihak ketiga

2.

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran

Tingkat minat dosen menulis buku ajar dan RPS

100% dosen telah menggunakan perencanaan dalam proses pembelajaran

Tingkat kesesuaian dosen yang mengajar dengan silabus/ kurikulum

100% dosen mengajar dengan mengacu pada silabus/ kurikulum yang telah ditetapkan

Jumlah dosen yang mengembalikan hasil ujian/ tugas terstruktur

100% dosen melaksanakan proses mengajar secara transparan

Tingkat kehadiran dosen yang mengajar di kelas

Tingkat kehadirannya minimal 80%

Tingkat kehadiran dosen dalam melakukan bimbingan/ konseling/ konsultasi

Terjadwal dan diketahui secara terbuka oleh civitas akademika


No Indikator Performance Target yang Akan Dicapai

Indikator Utama

Tingkat minat dosen yang memanfaatkan perpustakaan

75% dosen memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan

3. Meningkatkan kualitas mahasiswa

Rasio peminat dengan yang diterima

Meningkat dari tahun ke tahun

Tingkat mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan

Terjadi peningkatan tiap bulan

4. Meningkatkan kualitas staf pengajar

Rasio dosen S2 dan S3 Berimbang

Jumlah dosen yang melakukan penelitian

Terjadi peningkatan

Jumlah dosen yang menulis karya ilmiah/ buku ajar

Meningkat

Jumlah dosen yang presentasi di tingkat regional, nasional, dan international

Meningkat

Jumlah tulisan yang dipublikasikan tingkat lokal/ nasional

Meningkat

Jumlah dosen yang mengikuti training/ workshop/ seminar/ lokakarya

Meningkat

5. Meningkatkan manajemen Jurusan

Tingkat kepuasan mahasiswa/ staf pengajar terhadap pelayanan administrasi

Meningkat

Sistem administrasi akademik Tingkat Penggunaan Teknologi meningkat

Kemampuan dan profesionalisme staf administrasi

Meningkat

10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Penjaminan Mutu pada program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH terintegrasi

dalam Sistem Penjaminan Mutu Fakultas dan Universitas. Sistem penjaminan mutu

tersebut mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi. Sistem Penjaminan Mutu

Universitas Maritim Raja Ali Haji dikelola oleh Tim Pusat Jaminan Mutu.

Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Maritim Raja Ali Haji

Pusat Jaminan Mutu ini berada dibawah Lembaga Penelitian Pengabdian kepada

Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPPM) bertugas untuk mendorong dan memacu

perwujudan Visi dan Misi Universitas Maritim Raja Ali Haji berorientasi mutu, holistik

dan berkelanjutan, menyediakan instrumen dan standar akademik yang terintegrasi,

efektif dan efisien untuk pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan


manajemen pendukungnya secara berkelanjutan, mendorong dan memfasilitasi unit

kerja untuk memperoleh penghargaan dalam kegiatan mutu dan akreditasi.

Tim Penjaminan Mutu Fakultas

Tim Penjamin Mutu Fakultas bertanggung jawab untuk Mengembangkan penjaminan

mutu fakultas, melakukan sosialisasi penjaminan mutu di program studi, memonitor dan

mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu, melakukan konsultasi dan

pendampingan pelaksanaan penjaminan mutu, membantu Wakil Dekan Bidang

Akademik untuk membahas dan menindaklanjuti laporan jurusan tentang pelaksanaan

kegiatan akademik, membuat laporan evaluasi diri program studi, dan memperbaiki

proses belajar mengajar serta mengirimkan hasil evaluasi diri ke fakultas dan senat.

Tim Penjaminan Mutu Program Studi

Pada program studi, sistem penjaminan mutu berkaitan dengan kompetensi lulusan,

manual prosedur dan instruksi kerja. Mekanismenya dilakukan dengan cara menyusun

evaluasi diri program studi dan pencapaian kompetensi mahasiswa.

11. Dampak Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa

Semangat Penjaminan Mutu sejatinya adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran

dan meningkatnya mutu hasil belajar mahasiswa. Tentunya dengan semangat ini,

Penjaminan mutu secara signifikan memberikan dampak yang positif kepada pengalaman

belajar mahasiswa. Hal ini dikarenakan dengan proses penjaminan mutu yang baik maka

proses pembelajaran menjadi lebih terukur, terkendali, serta lebih transparan dalam

penilaian. Ditambah lagi dengan diikutsertakannya mahasiswa dalam proses penjaminan

mutu pembelajaran membuat mahasiswa menjadi lebih ikut terlibat dalam meningkatkan

mutu pembelajaran itu sendiri. Keterlibatan mahasiswa tersebut juga secara langsung

memberikan dampak yang sangat positif terhadap mutu hasil belajar mahasiswa. Ini

dikarnakan mahasiswa paham bahwa usaha yang dilakukannya dalam proses

pembelajaran berbanding lurus dengan hasil belajar yang akan didapatkannya.

12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Metodologi baku mutu di Program Studi Pendidikan Matematika dilakukan dengan

beberapa Prosedur. Adapun Prosedur tersebut diuraikan sebagai berikut:

A. Penanganan Pelaporan atau Pengaduan

Prosedur ini mengatur tata cara penanganan keluhan / pengaduan akibat adanya

ketidaksesuaian yang terjadi selama proses perkuliahan berjalan serta ketidaksesuaian

yang terjadi terkait kegiatan pelayanan Program Studi terhadap Dosen, Mahasiswa,

ataupun pengguna lainnya.

Adapun prosedur penanganan pelaporan atau pengaduan sebagai berikut:


1. Adanya keluhan oleh mahasiswa, dosen maupun pihak luar yang ditulis dan

dimasukkan ke kotak saran.

2. Sekretaris Program Studi memeriksa kotak saran setiap minggu sekali untuk

melihat apakah ada keluhan / pengaduan yang masuk , apabila terdapat keluhan /

pengaduan yang masuk selanjutnya disampaikan ke Ketua Program Studi.

3. Ketua Program Studi memilah serta mengklarifikasikan keluhan/ pengaduan yang

masuk.

4. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi bersama-sama menindaklanjuti

aduan dengan melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait dengan

pengaduan/ keluhan yang masuk.

5. Sekretaris Program Studi melakukan pencatatan pengaduan dan tindakan yang

dilakukan pada buku riwayat pengaduan sebagai arsip Program Studi.

B. Evaluasi Mutu Proses Pembelajaran

Prosedur ini mengatur Evaluasi Mutu Proses Pembelajaran yang merupakan sebuah

kegiatan evaluasi menggunakan angket dengan mahasiswa sebagai respondennya

yang bertujuan untuk mengetahui kinerja pembelajaran dosen di dalam kelas sebagai

salah satu upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Adapun prosedur evaluasi mutu proses pembelajaran sebagai berikut:

1. Panitia angket evaluasi mutu proses pembelajaran dibentuk.

2. Panitia angket menyiapkan dan melakukan sosialisasi instrument angket yang akan

digunakan dalam evaluasi mutu proses pembelajaran.

3. Instrumen angket yang sudah disepakati disahkan oleh ketua program studi.

4. Panitia memperbanyak angket untuk kemudian disebarkan ke setiap kelas di

Program Studi Pendidikan Matematika.

5. Penyebaran angket dilakukan pada dua minggu terakhir perkuliahan.

6. Setelah angket selesai diisi oleh mahasiswa, angket yang telah diisi dikembalikan

ke panitia angket.

7. Panitia angket melakukan pmrosesan data angket evaluasi mutu proses

pembelajaran.

8. Hasil angket yang sudah diproses dilaporkan kepada masing-masing dosen, ketua

program studi, dan dekan.

C. Tindakan Perbaikan Kualitas atau Mutu Proses Pembelajaran

Prosedur ini mengatur tindakan perbaikan kualitas atau mutu di Program Studi

Pendidikan Matematika. Adapun prosedur tindakan perbaikan kualitas atau mutu

proses pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

1. Program Studi mengevaluasi hasil angket mutu pembelajaran.


2. Program studi mengevaluasi perangkat pembelajaran seperti RPS , Soal UTS, dan

Soal UAS.

3. Program Studi Mengadakan rapat yang dihadiri seluruh dosen yang mengajar di

Program Studi Pendidikan Matematika untuk mengumpulkan permasalahan yang

muncul dalam proses pembelajaran.

4. Ketidaksesuaian atau masalah yang didapat dari hasil evaluasi poin 1,2, dan 3

ditindaklanjuti oleh Ketua Program Studi dengan mencari solusi untuk

menyelesaikan ketidaksesuain atau masalah yang muncul tersebut seperti

tercantum pada Tabel Penjaminan mutu di Standard Operational Procedure (SOP)

Jurusan Pendidikan Matematika.

5. Sekretaris Program Studi melakukan pengarsipan terhadapat seluruh proses dan

penanganan tindakan perbaikan kualitas atau mutu proses pembelajaran.

13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Sistem penilaian yang telah dan terus dikembangkan oleh Program Studi Pendidikan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH terkait kinerja dosen adalah

dengan mengumpulkan feedback dari mahasiswa yang dilakukan setiap akhir semester

dengan menyebarkan angket kinerja dosen ketika melakukan proses pengajaran,

mengatur pembelajaran, dan penilaian. Hasil dari penilaian disampaikan oleh pihak

Program Studi kepada setiap dosen terkait sebagai bahan pertimbangan guna perbaikan

praktek kedepannya. Terkait penilaian kinerja Program Studi secara kelembagaan,

terdapat tim Penjamin mutu yang terintegrasi dengan tim penjamin mutu fakultas dan

universitas. Dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu, tim mengacu kepada

berbagai dokumen yang disusun dan dirumuskan secara sistematis.

14. Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan

Evaluasi internal yang berkelanjutan pada Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unhas

dilakukan oleh Tim Penjamin Mutu Jurusan dan Tim Penjamin Mutu Fakultas. Dalam

pelaksanaannya, evaluasi internal dilakukan secara berkala, sistematis dan terstruktur.

Upaya evaluasi berkelanjutan ini dilakukan berdasarkan indikator yang ditetapkan melalui

dokumen penjaminan mutu dan Renstra Jurusan. Dalam hal ini, pengembangan program

pendidikan diarahkan untuk menjadikannya sebagai sebuah institusi pendidikan yang

mampu berkontrbusi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam skala lokal, nasional

dan internasional.

Evaluasi internal berkelanjutan pada Program Studi Pendidikan Matematika dilakukan

oleh Tim Penjamin Mutu Program Studi yang terintegrasi dengan Fakultas. Evaluasi

dilakukan secara periodic, terstruktur, dan hierarkis. Hal ini dilakukan dengan berpijak


kepada indicator yang telah ditetapkan melalui dokumen penjamin mutu dan rencana

strategis Program Studi. Pelaksanaan penjaminan mutu Program Studi mengacu pada

pedoman:

- manual prosedur penyelenggaraan kuliah

- manual prosedur pelaksanaan tugas akhir mahasiswa

- manual prosedur pelaksanaan ujian tugas akhir

- manual prosedur penilaian matakuliah

- manual prosedur pembuatan RPS

- manual prosedur pelaksanaan praktik pengalaman lapangan

- manual proses belajar mengajar

- manual prosedur ujian tengah semester dan ujian akhir semester

- manual deskripsi mata kuliah

15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/ Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program

Upaya pengembangan Program Studi Pendidikan Matematika FKUP UMRAH berpijak

kepada evaluasi internal yang dilakukan periodic dan evaluasi eksternal yang

menggunakan proses ekreditasi. Hasil evaluasi dari dua perspektif ini dijadikan landasan

serta starting point untuk menyusun dan merumuskan kembali rencana strategis dan

program kerja Prodi. Sehingga, dapat disimpulkan dua jenis evaluasi ini memiliki andil

yang besar dalam pengembangan berkelanjutan prodi pendidikan Matematika FKIP

UMRAH

16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu

Dalam rangka melakukan pengembangan, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Universitas Maritim Raja Ali Haji menjalin kerjasama dengan beberapa instansi yang

bertujuan untuk peningkatan mutu akademik, baik dalam bidang pengajaran, penelitian

maupun pengabdian masyarakat (Tri Darma Perguruan Tinggi). Adanya kerjasama dan

kemitraan tersebut memberikan pengaruh positif bagi program studi melalui hal-hal

berikut: 1) peningkatan kapasitas dan kinerja institusi, dosen dan tenaga kependidikan 2)

peluang perolehan beasiswa dan pekerjaan. 3) peningkatan kualitas penerbitan Jurnal

internal Prodi, Jurnal Gantang; dan 4) ruang untuk mengakomodasi dosen maupun

mahasiswa (sivitas) untuk menjalankan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.


Analisis SWOT dari Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

di Jurusan Pendidikan Matematika Fkip Umrah

Tabel 2.2 Analisis SWOT terkait Standar Dua

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Strength Weakness

Struktur organisasi jelas. Sistem kepemimpinan

demokratis dan partisipatif. Pelibatan secara aktif civitas

akademika dalam setiap pengambilan kebijakan

Evaluasi Dosen secara rutin Adanya Tim Penjaminan Mutu

Internal Mekanisme sistem penjaminan

mutu di tingkat, jurusan, fakultas dan universitas telah berjalan baik.

Terbatasnya kewenangan pimpinan Jurusan

Masih terbatasnya kerjasama dengan pengguna lulusan.

Opportunity Strategi SO Strategi WO

Masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap program studi dan Universitas

Tersedia lembaga penjaminan mutu eksternal.

Implementasi nilai-nilai good governance dalam pengelolaan tata pamong.

Meningkatkan kerjasama dengan intitusi/instansi lain

Menyeleksi secara ketat setiap penerimaan calon mahasiswa dan dosen

Peningkatan kewenangan pimpinan Jurusan dalam mengambil keputusan.

Melakukan evaluasi internal secara berkala dan berkelanjutan

Threat Strategi ST Strategi WT

Nilai akreditasi belum sesuai dengan yang diharapkan.

Berkembangnya permasalahan organisasi yang semakin kompleks

Mengevaluasi, memperbaiki, dan mengembangkan efektivitas struktur organisasi dan tata pamong.

Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang lebih maju untuk benchmarking.

Membiasakan dosen mengikuti berbagai pelatihan dan Workshop untuk pengembangan kapabilitas

Memonitoring RPS dosen Meningkatkan kualitas sistem

penjaminan mutu

Meningkatkan mutu pembelajaran dosen


KOMPONEN C Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Seleksi calon mahasiswa baru pada Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH dilakukan

dalam beberapa mekanisme. Mekanisme tersebut adalah:

a. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Jalur SNMPTN merupakan salah satu cara penerimaan mahasiswa UMRAH yang

bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi di

SMA, dan memberikan kesempatan kepada seluruh siswa yang memiliki prestasi

akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.

b. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

SBMPTN merupakan seleksi ujian masuk bersama yang diselenggarakan oleh panitia

sesuai mandat Paguyuban Rektor PTN, di kota tempat anggota PTN berada, pada saat

yang bersamaan dengan soal yang sama/setara.

c. Jalur Bidikmisi

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada calon mahasiswa

yang memiliki keterbatasan ekonomi. Calon peserta yang mendaftar harus mendapat

rekomendasi dari kepala sekolah asal. Calon mahasiswa harus mengikuti prosedur

pendaftaran yang ditentukan oleh Kemenristekdikti

d. Jalur Mutiara

Jalur Mutiara merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan

oleh UMRAH untuk siswa yang memiliki kemampuan atau bakat dibidang non akademik,

seperti siswa yang memiliki kemampuan di bidang Hafizh Alquran.

e. Jalur Mandiri

Jalur Mandiri merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan

oleh UMRAH untuk menjaring siswa yang berminat untuk kuliah di UMRAH. Jalur

Mandiri sudah dilakukan sejak tahun 2013 sampai tahun 2015. Pada tahun 2016 jalur

mandiri UMRAH berubah menjadi jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-

PT), dimana UMRAH bergabung dengan Universitas lainnya untuk mengadakan seleksi

atau ujian.

2. Profil Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH berasal dari beragam daerah baik

dari daerah di Kepulauan Riau yaitu Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam,

Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna,

maupun daerah luar Kepulauan Riau seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan


beberapa daerah lainnya. Beragamnya asal daerah mahasiswa membuktikan bahwa Prodi

Pendidikan Matematika FKIP UMRAH telah mendapat perhatian peminat secara nasional.

Mahasiswa yang diterima memiliki tingkat perekonomian yang berbeda, hal ini dapat dilihat

dari beberapa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bidikmisi, dan berdasarkan Uang

Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang berbeda.

Kreativitas mahasiswa juga sangat beragam, hal ini terlihat dari skill yang dimiliki

mahasiswa mulai dari bidang seni tari, olahraga hingga Musabaqah Tilawatil Quran.

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

Mahasiswa prodi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH bukan saja aktif di perkuliahan

tetapi juga aktif diberbagai organisasi. Hal ini terlihat dari keterlibatan mahasiswa pada

beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat Universitas, Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) di tingkat Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika

(HIMATIKA) di tingkat Jurusan.

4. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Mahasiswa memiliki potensi yang berbeda, untuk meningkatkan potensi yang dimiliki

mahasiswa tersebut maka prodi pendidikan matematika memberikan wadah agar potensi

tersebut dapat dikembangkan seperti mengadakan pelatihan kepemimpinan, keagamaan,

kesenian dan lain-lain. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah:

a. Pengkaderan kepengurusan HIMATIKA, merupakan kegiatan untuk mengembangkan

kemampuan berorganisasi mahasiswa

b. Seminar entrepreneur, merupakan cara untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan

dari mahasiswa

c. Lomba debat antar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, merupakan wadah untuk

mengembangkan potensi mahasiswa dibidang Ilmu pengetahuan.

d. Lomba cerdas cermat sekota Tanjungpinang untuk tingkat SLTP/MTS yang

diselenggarakan untuk mengembangkan potensi siswa kota Tanjungpinang dan untuk

menjalin kerja sama dengan sekolah

e. Family Gathering, merupakan wadah untuk menjalin dan meningkatkan hubungan

silaturahim antara mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan mahasiswa maupun

dosen dengan dosen.

f. Bakti sosial serta buka bersama pada bulan ramadhan ke panti asuhan, merupakan

kegiatan untuk mengembangkan nilai-nilai keagamaan, jiwa sosial, saling menghormati

dan sikap peduli sesama manusia.

g. Latihan kepemimpinan tingkat dasar, merupakan kegiatan yang berguna untuk

mengembangkan jiwa kepemimpinan pada diri mahasiswa


h. Malam keakraban yang diikuti oleh mahasiswa pendidikan matematika, merupakan

wadah untuk menjalin silaturahmi dan juga untuk mengembangkan bakat-bakat

mahasiswa dibidang seni.

i. Futsal Himatika Cup, merupakan kegiatan untuk mengembangkan bakat mahasiswa

dibidang olahraga

j. My Math My Adventure, merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa ke pulau

numbing untuk kegiatan pengabdian masyarakat.

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Calon mahasiswa prodi pendidikan matematika mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun. Hal ini dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Ikut Seleksi pada Prodi Pendidikan Matematika UMRAH dalam 4 tahun terakhir

Tahun Akademik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa Reguler

Jumlah Mahasiswa Baru

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

Regular bukan Transfer

Transfer

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TS-3 35 38 20 20 0

TS-2 80 372 79 79 0

TS-1 105 177 162 84 0

TS 105 302 103 66 0

Jumlah 325 889 364 249 0

6. Pelayanan untuk Mahasiswa

Prodi Pendidikan Matematika UMRAH memberikan beberapa pelayanan kepada

mahasiswa agar perkuliahan berjalan lancer. Pelayanan yang dimaksud seperti bimbingan

dan konseling, minat dan bakat (ekstra kurikuler), pembinaan soft skills, beasiswa,

kesehatan dan fasilitas internet serta akses ke jurnal berbagai jurnal online.

Melalui bimbingan dan konseling, rencana dan arah studi mahasiswa dapat dirumuskan

secara sistematis. Bimbingan dan Konseling ini telah di atur melalui SOP tentang

Pembimbingan Akademik. Adapun tahapan Pembimbingan Akademik dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a. Ketua Prodi pendidikan matematika membagi PA mahasiswa kepada dosen tetap prodi

pendidikan matematika.

b. Dekan menerbitkan SK PA.

c. Mahasiswa mengetahui Dosen Pembimbing Akademik di Sekretariat Jurusan

d. Dosen PA memperoleh daftar mahasiswa bimbingan setiap awal semester.


e. Mahasiswa berkonsultasi (minimal 2 kali dalam 1 semester yakni pada awal dan akhir

semester).

f. Dosen PA menjadwalkan pertemuan dengan mahasiswa.

g. Dosen PA dapat memanggil dan/atau memberikan layanan konsultasi terhadap masalah

yang dihadapi mahasiswa.

h. PA dapat merekomendasikan mahasiswa yang berprestasi untuk mendapatkan

beasiswa.

i. Dosen PA dapat merekomendasikan usulan judul skripsi mahasiswa.

j. Tidak diperkenankan mengganti PA tanpa persetujuan ketua Prodi.

Pelayanan selanjutnya adalah penyaluran minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler. Mahasiswa prodi pendidikan matematika tercatat aktif pada beberapa unit

kegiatan mahasiswa, seperti UKM Dang Merdu, Forsad, Lembaga Kasih Mahasiswa,

Mahapala, Pramuka dan lain-lain.

Berikutnya adalah pelayanan beasiswa. Saat ini beasiswa yang diterima mahasiswa

adalah bidikmisi, beasiswa Rektor, Peningkatan Prestasi Akademik dari Diknas dan

Kepulauan Riau, beasiswa dari BI.

Pelayanan kesehatan juga diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk kartu asuransi. Jadi

mahasiswa dapat menggunakannya bila terjadi musibah dengan memperlihatkan kartu

asuransi tersebut.

Selain bentuk pelayanan di atas, prodi pendidikan matematika juga memberi pelayanan

berupa fasilitas wi-fi hotspot area sehingga mahasiswa dapat mengakses internet secara

leluasa. Selain itu, layanan lain yang diberikan untuk menunjang peningkatan akademik

mahasiswa adalah penyajian Jurnal Online yang bisa diakses

http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang

7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

Lulusan prodi pendidikan matematika diharapkan memiliki kompetensi dasar guru agar

dapat diterapkan pada saat terjun kelapangan, dan mampu berkompetisi dengan lulusan

universitas lainnya. Selain itu, lulusan diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai etika

dan integritas yang diperoleh selama berkuliah di prodi pendidikan matematika UMRAH.

8. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran mahasiswa prodi pendidikan matematika sangat memuaskan. Hal ini

dapat dilihat dari rata-rata pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa. Hasil ini tidak

terlepas dari upaya yang telah dilakukan seperti pengadaan modul dan buku ajar untuk

sebagian mata kuliah oleh dosen pengajar, sehingga pembelajaran semakin terarah.

Penggunaan berbagai metode pembelajaran juga telah dilakukan, semua bersifat Student


Center Learning sehingga pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan.

9. Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Berhubung prodi pendidikan matematika belum mempunyai lulusan, maka studi pelacakan

belum dapat dilakukan.

Analisis SWOT

Analisis SWOT komponen Mahasiswa dan Calon Lulusan Prodi Pendidikan Matematika

FKIP UMRAH sebagai berikut.

Tabel 3.2 Analisis SWOT Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH

Mahasiswa dan Lulusan

Strength Weakness

Kemauan belajar mahasiswa tinggi

Mahasiswa Berprestasi Ketersediaan beasiswa dari

berbagai lembaga Memiliki sarana pengembangan

minat dan bakat Mahasiswa aktif mengikuti

kegiatan kemahasiswaan

Sebagian mahasiswa berasal dari keluarga sederhana

Penguasaan bahasa asing calon mahasiswa rendah.

sarana prasarana perkuliahan kurang memadai


Jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga

Tawaran beasiswa studi lanjut dalam dan luar negeri

Mengikuti Lomba Olimpiade Sains Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah dan kegiatan sejenisnya

Melibatkan mahasiswa dalam penelitian

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau kurang mampu


Keterbatasan daya tampung

Banyaknya prodi baru

Mahasiswa berhenti kuliah dipertengahan semester

Kepercayaan publik terhadap Perguruan Tinggi merosot

Peningkatan kualitas pembelajaran

Peningkatan pelayanan administrasi dan perpustakaan

Pelibatan mahasiswa pada penelitian dosen

meningkatkan kemampuan softskils mahasiswa

Program Praktek Lapangan

meningkatkan intensitas promosi di sekolah-sekolah

meningkatkan frekuensi kegiatan ilmiah


KOMPONEN D. Sumberdaya Manusia

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan.

Dosen di program studi Pendidikan Matematika saat ini terdiri dari dosen tetap non PNS,

dosen CPNS/PNS dan dosen luar biasa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No.115 Tahun 2014 tentang statuta Universitas Maritim

Raja Ali Haji BAB IX tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan Pasal 94 menyatakan bahwa

(1) Dosen UMRAH terdiri atas:

a. dosen pegawai negeri sipil (PNS);

b. dosen tetap; dan

c. dosen tidak tetap.

(2) Dosen PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan dosen yang

diangkat oleh Menteri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan dosen yang tidak

diangkat oleh Pemerintah (bukan pegawai negeri sipil/bukan aparatur sipil Negara).

(4) Dosen tidak tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan dosen yang

bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap di UMRAH.

Universitas Maritim Raja Ali Haji berdiri pada tanggal 1 Agustus 2007 berdasarkan SK

Mendiknas No. 124//D/O/2007 tentang izin berdirinya UMRAH, maka pada tahun 2007

tersebut dibuka perekrutan dosen tetap Universitas Maritim Raja Ali Haji sekarang dikenal

dengan dosen tetap non PNS.

Rekrutmen dosen non PNS melalui seleksi sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat 1 dan

ayat 3b Permendikbud no. 84 Tahun 2013 berbunyi:

(1) Setiap orang dapat diangkat menjadi dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS apabila

memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

(2) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

lulus seleksi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan/atau Badan

Penyelenggara PTS.

Sistem perekrutan dosen tetap adalah sebagai berikut :

- Adanya permintaan dari program studi pendidikan matematika kepada Dekan fakultas

kemudian diteruskan kepada rektor akan kebutuhan tenaga dosen.

- Rektor menghimpun data dari seluruh fakultas mengenai kebutuhan tenaga dosen


- Rektor membentuk panitia seleksi penerimaan tenaga dosen dan mengumumkan

kepada masyarakat yang berminat menjadi dosen di UMRAH

- Panitia melakukan seleksi administrasi, tes pengetahuan umum, tes potensi akademik,

tes psikologi (dilakukan oleh universitas) praktek mengajar (menilai kemampuan

menguasai materi, kemampuan komunikasi, penampilan dan sikap yang dilaksanakan

oleh fakultas.

- Calon yang dinyatakan lulus akan menandatangani kesepakatan dan menerima SK dari

rektor UMRAH

Perekrutan dosen dan tenaga kependidikan CPNS dilakukan melalui ujian CPNS yang

diselenggarakan oleh kementrian riset,teknologi dan pendidikan tinggi, penerimaa dosen

CPNS di Universitas Maritim Raja Ali Haji dimulai pada tahun 2012 setelah UMRAH resmi

menjadi Universitas Negeri pada tanggal 8 September 2011 sesuai dengan diterbitkannya

Peraturan Presiden No 53 Tahun 2011 tentang penegerian UMRAH. Sistem

seleksi/rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan PNS mengacu pada PP. No.98 Tahun

2000, PP. No 11 Tahun 2002 tentang pengadaan PNS yang berlaku secara nasional.

Sama halnya dengan rekrutmen dosen non PNS, rekrutmen tenaga kependidikan telah mulai

sejak tahun 2007, disamping tenaga kependidikan non PNS, UMRAH juga mempunyai

tenaga kependidikan kontrak.

Dosen dan tenaga kependidikan yang tidak mengikuti aturan-aturan akademik akan

diberikan sanksi oleh rektor sebagaimana di atur dalam statuta Universitas Maritim Raja Ali

Haji pasal 19 pasal 2 poin k bahwa rektor dalam menjalankan fungsi penetapan kebijakan

non akademik dan pengelolaan UMRAH untuk dan atas nama Menteri mempunyai tugas dan

wewenang menjatuhkan sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan

pelanggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.

Dosen dan tenaga kependidikan yang sudah diterima di UMRAH ditempatkan di Program

Studi, sesuai dengan surat keputusan rektor. Dosen Program Studi diberikan penugasan

untuk melaksanakan tridarma pendidikan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang tridarma perguruan tinggi.

Tenaga kependidikan bertugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan administratif

Program Studi. Peningkatan kompetensi dosen terus dilaksanakan dengan memberikan

kesempatan dosen mengikuti kegiatan di forum ilmiah seperti pelatihan artikel ilmiah,

workshop pengelolaan jurnal berbasis OJS, mengikuti seminar nasional nasional dan

internasional sebagai pemakalah.


3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan

(kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)

Semua dosen di program studi pendidikan matematika saat ini berlatar belakang

pendidikan Magister /S2 baik dalam dan luar negeri. Beban kerja dosen dalam satuan sks

per semester per dosen adalah sebesar 12 sks yang terdiri dari beban untuk pendidikan

dan pengajaran ,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semua dosen mengajar

sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan berkualifikasi pendidikan S2 atau

Magister dan banyak dosen tetap yang sudah disertifikasi 1 orang.

Dosen tetap yang bidang ilmunya sesuai dengan bidang ilmu Pendidikan Matematika

berjumlah 3 orang dan berlatar belakang bidang ilmu matematika juga sebanyak 3 orang,

dengan dosen yang mempunyai bidang ilmu pendidikan matematika dan matematika yang

ada di program studi pendidikan matematika, maka dosen program studi ini bisa

berkolaborasi sehingga mutu program studi meningkat dan antar dosen saling melengkapi

sehingga dapat membawa program studi untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Dosen

yang telah mendapatkan sertifikasi dosen ada satu orang, dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai program studi ada sebanyak 6 orang dan banyak dosen tetap yang

bidang keahliannya di luar program studi ada sebanyak 10 orang dan dosen tidak tetap

sebanyak 7 orang. Rasio dosen dan mahasiswa di prodi pendidikan matematika adalah

1:41.

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).

Kegiatan penelitian adalah salah satu dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

yang merupakan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat menentukan kinerja PS

Pendidikan Matematika UMRAH dan menunjang pembangunan nasional. Kualitas hasil

penelitian cukup baik, karena dimuat dalam jurnal ilmiah dan sebagian topik penelitian

sesuai untuk mendukung PBM dalam rangka melaksanakan visi dan misi. Secara kontinu

dosen di program studi pendidikan matematika melaksanakan penelitian.

Dalam 3 tahun terakhir dosen-dosen Program studi Pendidikan Matematika secara rutin

melaksanakan penelitian baik dari hibah maupun secara mandiri. Hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen di program studi

pendidikan matematika UMRAH menunjukkan hasil dan kontribusi positif bagi

pengembangan ilmu pendidikan matematika. Hasil penelitian dari para dosen telah

mencerminkan visi dan misi program studi yang disesuaikan dengan visi UMRAH dan

Fakultas.

Untuk menambah referensi dosen dan mahasiswa untuk melahirkan karya-karya

akademik maka prodi pendidikan matematika juga membuat wadah karya-karya


akademik yakni membuat jurnal program studi pendidikan matematika dengan nama

Jurnal Gantang mulai terbit pada tahun 2016 ini yang terbit dua kali dalam setahun. Selain

itu, program studi juga senantiasa menambah koleksi jurnal baik skala nasional maupun

internasional sebagai bahan referensi pengembangan pengetahuan dosen dan

mahasiswa.

5. Peraturan kerja dan kode etik.

Panduan dan ketentuan mengenai peraturan kerja dan kode etik berupa sanksi bagi

dosen, karyawan dan mahasiswa telah dicantumkan dalam Statuta UMRAH dan Pedoman

Pendidikan serta Peraturan-peraturan Pemerintah yang berlaku.

Peraturan kerja dan kode etik yang berlaku di Program studi pendidikan matematika

UMRAH yang berkaitan dengan disiplin para dosen dan staf administrasinya mengacu

pada aturan yang dimaksud adalah Undang-Undang No.14 Tentang Guru dan Dosen,

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah

RI Nomor 63 Tahun 2009 mengenai Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9

Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil dan Statuta Universitas Maritim Raja Ali Haji..

Dalam menjalankan kegiatan akademik para dosen juga berpedoman kepada berbagai

dokumen tertulis yang telah dirumuskan oleh pihak Universitas, Fakultas dan Program

studi seperti Buku Pedoman Kebijakan Akademik FKIP UMRAH, Buku Pedoman

Peraturan Akademik FKIP UMRAH, Manual Prosedur Akademik, Keuangan dan

Kemahasiswaan, Manual Prosedur Kegiatan Penelitian, Manual Prosedur Kegiatan

Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Operasional Prosedur Pembimbingan dan

Pelaksanaan Ujian Skripsi, Standar Operasional Prosedur Pembimbingan Akademik,

Standar Operasional Prosedur Penyusunan dan Revisi Kurikulum. Selanjutnya adalah

Standar Operasional Prosedur Pengumpulan Nilai Mata Kuliah, Standar Operasional

Prosedur Team Teaching dan Pelaksanaan Mata Kuliah, Standar Operasional Prosedur

Mata Kuliah Pilihan, Standar Operasional Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Magang 1

dan magang 2, Standar Operasional Prosedur Mahasiswa yang Terancam DO, Standar

Operasional Prosedur Kegiatan Ekstra Kurikuler Mahasiswa, Standar Operasional

Prosedur Mekanisme Pembayaran SPP dan Registrasi Mata Kuliah, Standar Operasional

Prosedur Penggunaan Sarana dan Prasarana Universitas oleh Mahasiswa serta Standar

Operasional Prosedur Mekanisme Kordinasi Program studi, Laboratorium dan Himpunan

Mahasiswa tentang Kegiatan Akademik. Kesemua regulasi tersebut dijalankan secara

konsekuen oleh para dosen sehingga kegiatan akademik dan capaian-capaian dapat

terlaksana.


6. Pengembangan staf.

Pengembangan Dosen dilakukan dengan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (S3)

dan mengikutsertakan dosen dalam berbagai pertemuan ilmiah, pelatihan, dan

meningkatkan kualitas penelitian. Peningkatan kerjasama dosen dalam hal penelitian

dilakukan dengan lembaga-lembaga penelitian serta mendatangkan tenaga ahli dan pakar

sebagai pembicara dalam seminar dan pelatihan demi peningkatan kualitas

pembelajaraan.

Sedangkan untuk pengembangan staf dilakukan melalui diikutkan dalam pelatihan-

pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir, pengembangan staf juga dilakukan dengan

cara mendorong dan memfasilitasi pegawai untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang

bersifat akademik seperti seminar, lokakarya, dan workshop, baik yang diselenggarakan

di lingkungan FKIP UMRAH maupun di lembaga atau institusi lain.

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Penambahan dosen dan tenaga pendukung terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan

Program Studi, penambahan dosen yang sesuai bidangnya dan tenaga laboran untuk

pembimbing praktikum, serta tenaga administrasi untuk pelayanan Proses Belajar

Mengajar agar kinerja institusi juga bisa dioptimalkan.

Lebih lanjut, untuk peningkatan mutu kurikulum maka program studi pendidikan

matematika juga akan terus melakukan pemutakhiran kurikulum sesuai dengan Kerangka

Kualitas Nasional melalui KKNI dan kebutuhan terkini di dunia pendidikan mengingat

ketattnya persaingan global saat ini. Untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber

daya manusia yang efisien dan profesional, maka program studi melakukan pemetaan

kebutuhan keahlian yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Pemetaan kebutuhan

keahlian dosen tersebut juga dijadikan dasar bagi para dosen yang akan melakukan studi

lanjut dalam memilih bidang ilmu yang akan diambil. Selain itu, pemetaan tersebut juga

akan digunakan untuk pemilihan keahlian yang dibutuhkan untuk peningkatan kompetensi

mahasiswa.

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT komponen Sumber Daya Manusia Prodi Pendidikan Matematika FKIP

UMRAH sebagai berikut


Tabel 4.1 Analisis SWOT Sumber Daya Manusia Prodi Pendidikan Matematika FKIP

UMRAH

Sumber Daya Manusia

Strength Weakness

Semua dosen berpendidikan S2

Bidang keilmuan dosen sesuai dengan Program Studi

Ada dosen yang sudah memiliki sertifikasi dosen

Dosen sudah mempunyai jabatan akademik Lektor dan Asisten Ahli

Beberapa dosen lulusan Luar negeri sehingga program studi mempunyai pandangan untuk pengemabangan PS bersaing dengan internasional.

Mempunyai kesempatan luas untuk melanjutkan studi S3.

Tenaga pendukung atau staf sesuai dengan bidang keahliannya

Tenaga pendukung atau staf sesuai dengan bidang keahliannya

Adanya rekrutmen dosen dan tenaga administrasi sesuai pedoman tertulis.

Rasio ideal antara dosen-mahasiswa

Belum ada dosen berpindidikan S3.

Dosen yang sudah disertifikasi masih minim

Belum semua dosen memiliki jabatan fungsional.

Belum punya pustakawan yang berlatar belakang pendidikan sesuai dengan bidangnya.


Beasiswa S3 & hibah pelaksanaan tridarma dari berbagai sumber

Adanya Sandwich Programme dengan universitas di luar negeri

Adanya seminar dan pelatihan yang diselanggarakan kemristekdikti

Adanya kerjasama/MOU

Pemberian beasiswa untuk melanjutkan S3

Dosen mengikuti pelatihan artikel ilmiah yang diselenggarakan dikti dan workshop untuk pengembangan keahlian dosen.

Menambah wawasan bidang pendidikan matematika dengan mendatangkan para pakar/ahli sebagai pembicara pada kuliah tamu dan workdhop.

Memfasilitasi dosen untuk memperoleh berbagai dana hibah

Memberikan pendampingan karir dan kenaikan jabatan akademik

Melakukan rekrutmen pustakawan


dengan institusi lain


Kian tingginya tingkat persaingan dengan institusi lain dalam memperoleh pelatihan dan hibah pelaksanaan tridarma.

Peningkatan kemampuan dalam mengikuti riset kompetisi

Aktif sebagai penyaji dalam seminar, workshop, lokakarya dll

Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasma dengan institusi mitra

Peningkatan perasaan memiliki dan peduli civitas akademika terhadap perkembangan Prodi.


KOMPONEN E Kurikulum, Pembelajaran dan Suasan Akademik

1. Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi dan tujuan

Kurikulum yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Matematika merupakan

kurikulum yang mengacu atau berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SN-DIKTI). Mengacu kepada Permendikbud tersebut dan berpedoman kepada SK

Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Nomor:182/AK/2015 tentang penerapan

kurikulum Prodi Pendidikan Matematika Universitas Maritm Raja Ali Haji berbasis

kerangka kualifikasi nasional indonesia tahun 2015 memberlakukan kurikulum yang

memperhatikan perkembangan keilmuan Pendidikan Matematika dan kebutuhan pasar

kerja atau penyerapan lulusan sarjana Pendidikan Matematika.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan rancangan yang memuat rumusan learning

outcome (sikap. keterampilan umum, dan keterampilan khusus), bahan kajian yang harus

dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian ketercapaiannya.

Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan

Presiden no. 8 tahun 2012 dan Permen no. 49 /2014 (SN DIKTI) maka diperlukannya

penyesuaian Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH. Adapun sebagai

dasar pemikiran Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika

memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Relevansi

Relevansi terkait tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum

hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat

mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia.

b. Fleksibilitas

Kurikulum yang disusun bersifat tetap (untuk materi / muatan ) tetapi dalam

pelaksanaannya memungkinkan penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi

daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar belakang peserta didik, serta

memungkinkan penambahan, pengurangan, perluasan materi sehingga memenuhi

kebutuhan peserta didik.

Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan

Tinggi memiliki visi untuk “menjadi poros pendidikan matematika berbasis riset

kemaritiman di tingkat Nasional, ASEAN, dan Internasional “. Untuk menggapai visi

tersebut maka misi yang diemban adalah:


1) Menyelenggarakan program pembelajaran dalam pendidikan matematika yang

memenuhi standar nasional, ASEAN dan internasional untuk menghasilkan sarjana

pendidikan matematika yang cendekia, mandiri, bernurani, unggul dalam penguasaan

matematika, matematika sekolah dan metode pembelajarannya

2) Menggiatkan penelitian dan publikasi karya ilmiah di tingkat nasional, ASEAN maupun

Internasional untuk mengembangkan pendidikan matematika berbasis riset

kemaritiman.

3) Menyelenggarakan kemitraan dengan institusi sejenis dalam skala nasional, ASEAN,

dan internasional terkait program pembelajaran dan penelitian dalam pendidikan

matematika.

4) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui penyebarluasan dan

penerapan ilmu pendidikan matematika berlandaskan kemaritiman kepada guru dan

masyarakat.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah:

1. Menghasilkan tenaga edukatif yang profesional dan unggul dalam penguasaan

matematika, matematika sekolah dan metode pembelajarannya.

2. Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki etos kerja, softskill, dan jiwa

entrepreneurship.

3. Menghasilkan peneliti yang handal dalam bidang pendidikan matematika.

4. Menghasilkan peneliti pendidikan matematika yang jujur dan mampu bertanggung-

jawab akan penelitiannya.

5. Meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat.

6. Menghasilkan individu yang dapat menggunakan pengetahuan kemaritiman dalam

memecahkan masalah terkait pendidikan matematika.

7. Menghasilkan individu yang dapat mengintegrasikan pengetahuan kemaritiman dalam

proses pembelajaran matematika.

8. Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki daya saing di kancah

Internasional.

2. Relevansi Kurikulum dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

Program Studi Pendidikan Matematika menyusun dan mengembangkan kurikulum

dengan memperhatikan kondisi, tuntutan, dan kebutuhan stakeholders. Hal ini ditempuh

dengan mempertimbangkan:

a. Regulasi dan kebijakan pemerintah tentang pendidikan tinggi

b. Nilai-nilai institusi (visi, misi, dan tujuan)

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


d. Kebutuhan pasar tenaga kerja (labour demand)

e. Perkembangan sosial kemasyarakatan

3. Struktur Dan Isi Kurikulum

Struktur kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH

disesuaikan dengan tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).

Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH menyesuaikan regulasi tersebut dengan

pengembangan kurikulum yang terdiri dari Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK),

Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK), Mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran

(MKKPP), Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP), Mata Kuliah Umum (MKU).

Bobot sks pada masing-masing jenis kategori mata kuliah tersebut adalah MKDK = 20

sks; MKBK = 74 sks; MKKPP = 20 sks; MKPP = 21 sks; MKU=21 sks.

Terkait dengan syarat kelulusan, mahasiswa harus menempuh minimal 144 sks dengan

perincian: mata kuliah wajib sebanyak 138 sks dan mata kuliah pilihan 6 sks. Mahasiswa

wajib mengambil mata kuliah pilihan minimal 2 (dua) mata kuliah dari mata kuliah pilihan

yang disediakan. Berdasarkan Peraturan Rektor UMRAH Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Peraturan Akademik Bab VIII Evaluasi Masa Studi Pasal 29, yaitu masa studi paling lama

untuk mahasiswa program sarjana adalah 10 (sepuluh) semester dan menempuh

sekurang-kurangnya 144 sks termasuk tugas akhir atau skripsi, tidak memiliki nilai E,

diperbolehkan memiliki nilai D untuk mata kuliah yang tidak termasuk dalam kompetensi

utama sebanyak-banyaknya 12 sks dari jumlah sks yang disyaratkan, dan memiliki

capaian pembelajaran lulusan dengan IPK lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma

nol).

4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran

Kurikulum pada Program Studi Pendidikan Matematika disusun menjadi sebuah

bangunan kurikulum yang memuat materi pembelajaran secara utuh. Sehubungan

dengan hal itu, maka derajat integrasi materi pembelajaran dalam kurikulum tersebut

dapat dilihat dari keterkaitan mata kuliah satu dengan yang lain, serta dari kaitan

mekanisme pengambilan mata kuliah. Tujuan Penyusunan tersebut adalah

memantapkan Program Studi Pendidikan Matematika sebagai LPTK (Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan).

Mekanisme pengambilan mata kuliah menggunakan Pre-Requisite (PR). Mekanisme PR

berarti pra-syarat kelulusan minimal adalah dengan nilai D. Untuk Kurikulum yang

digunakan, mekanisme PR diberlakukan untuk ragam mata kuliah berikut ini:

1. Kalkulus 1 PR Kalkulus 2


2. Pengantar statistika PR Statistika Matematika

3. Geometri Analitik Bidang PR Geometri Analitik Ruang

4. Bahasa Inggris PR Bahasa Inggris Matematika

5. Metodologi Penelitian PR Seminar Pendidikan Matematika

5. Kesesuaian Kurikulum Lokal dengan Kebutuhan Masyarakat dan Kepentingan

Internal Lembaga

Kurikulum lokal Prodi Pendidikan Matematika telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan kepentingan internal lembaga karena dalam penyusunannya selalu melibatkan unsur

tersebut. Hal ini tercermin dari beberapa mata kuliah seperti Pengantar Ilmu dan Teknologi

Maritim serta Tamadun Tunjuk Ajar Melayu dalam kelompok Mata Kuliah Umum.

Ditambah juga dengan Kelompok Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK) yang

penyusunannya ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta kelompok Mata

kuliah lain untuk memperkuat kepentingan internal lembaga.

6. Mata Kuliah Pilihan Merujuk pada Harapan Kebutuhan Mahasiswa

Mata Kuliah Pilihan Pada Prodi Pendidikan Matematika Disusun dengan merujuk pada

harapan kebutuhan mahasiswa, baik kebutuhan mahasiswa untuk bersaing pada pasar

kerja maupun kebutuhan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi. Mata kuliah pilihan pada prodi Pendidikan Matematika terdiri dari dua mata kuliah

yang dipilih dari enam mata kuliah yang ditawarkan.

7. Peluang Pengembangan Diri bagi Mahasiswa

Kurikulum pada Prodi Pendidikan Matematika disusun dan dilaksanakan untuk

menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan dalam kompetisi lokal maupun global.

Dalam artian bahwa lulusan yang dihasilkan tidak hanya mempunyai kemampuan hard-

skill, tetapi juga memiliki kemampuan soft-skill, untuk memberikan peluang bagi

pengembangan diri mahasiswa, baik untuk melanjutkan studi maupun untuk

pengembangan pribadi. Beberapa mata kuliah yang khusus ditujukan untuk

pengembangan diri mahasiswa seperti Kewirausahaan yang bertujuan untuk melatih

mahasiswa sebagai pribadi yang mandiri dalam berkarya dalam dunia pendidikan. Selain

itu mahasiswa juga didorong untuk berorganisasi dengan keikutsertaan pada organisasi

kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa dan BEM maupun Organisasi yang bersifat

ilmiah.

8. Misi Pembelajaran

8.1. Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan

Demi mendorong tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Prodi,

pengembangan atau pelatihan pada prodi Pendidikan Matematika sangat penting untuk


pencapaian lulusan yang memiliki kompetensi yang ditentukan. Berkaitan dengan proses

pembelajarannya, pengembangan dan pelatihan kompetensi dilakukan untuk mendukung

terserapnya alumni ke dalam pasar kerja, termasuk untuk melanjutkan studi pada strata

yang lebih tinggi. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan pelatihan bagi dosen seperti

Pekerti dan AA serta menfasilitasi dosen untuk mengikuti seminar maupun workshop yang

diselenggarakan di luar Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan memasukkan kegiatan

seminar dan workshop luar daerah pada rencana anggaran tahunan.

8.2. Efisiensi Internal dan Eksternal

Efisiensi internal dan eksternal dalam misi pembelajaran yang dimaksudkan untuk

menyelenggarakan proses pembelajaran dengan dukungan sumber daya manusia,

kurikulum, maupun sarana dan prasarana yang ada. Tujuannya adalah untuk dapat

menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetensinya. Efisiensi secara eksternal

ditunjukkan dengan kondisi pencapaian lulusan yang mempunyai daya serap tinggi dalam

pasar kerja, termasuk untuk melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi.

9. Mengajar

9.1. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan

Struktur kurikulum Jurusan merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi, bahan kajian, cara penyampaian, serta penilaian, yang menjadi pedoman. Oleh karena

itu, seluruh mata kuliah yang diajarkan sudah disertai dengan perangkat pembelajaran

yang lengkap, yaitu deskripsi mata kuliah, RPS dan RP.

Dalam setiap awal perkuliahan, disampaikan kontrak pembelajaran yang mengatur secara

ketat proses perkuliahan dan disepakati oleh para mahasiswa sebagai peserta mata kuliah

dan dosen sebagai pengajarnya yang dilaksanakan secara konsisten, sehingga sanksi

akan dikenakan bagi setiap pihak yang melanggarnya. Selain itu Prodi juga melakukan

evaluasi dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa untuk mengetahui bagaimana

proses pembelajaran berlangsung.

Strategi yang diterapkan dalam kurikulum prodi Pendidikan Matematika mengadopsi

pendekatan SCL (Student Centre Learning) dengan beberapa model pembelajaran

seperti (1) Small Group Discussion; (2) Role-play & Simulation; (3) Case Study; (4)

Discovery Learning; (5) Self Directed Learning; (6) Cooperative Learning (CL); (7)

Collaborative Learning (CbL); (8) Contextual Instruction (CI); (9) Project Based Learning

(PjBL); (10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL), dan sebagainya.

9.2. Kesesuaian Materi pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah

Materi Pembelajaran pada prodi Pendidikan Matematika diajarkan oleh dosen yang

memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, penentuan dosen yang


mengajarkan mata kuliah tertentu didasarkan pada minat dan konsentrasi tiap-tiap dosen

terhadap aspek-aspek kajian dalam Ilmu Matematika maupun Pendidikan.

Kesesuaian bidang pengajaran tiap-tiap dosen menjadi hal penting bagi tersusunnya

materi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan deskripsi mata kuliah yang disepakati.

Perencanaan materi pembelajaran yang tepat harus dilakukan untuk mendukung

tercapainya tujuan dari setiap mata kuliah. Oleh karena itu, dibutuhkan optimalisasi

penyampaian materi pembelajaran yang didukung oleh ketersediaan bahan penunjang

seperti buku referensi, jurnal nasional dan internasional, hasil penelitian, dan berbagai

bahan kajian lain yang berkaitan, termasuk dalam bentuk soft copy (e-book) yang dapat

diakses oleh para mahasiswa. Dapat diakses di ruang perpustakaan Jurusan,

perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas.

9.3. Efisiensi dan Produktivitas

Kegiatan belajar mengajar di Prodi Pendidikan Matematika dilaksanakan secara efisien

dan produktif. Efisiensi pembelajaran yang dimaksudkan adalah pemberdayaan segenap

unsur yang ada mulai dari kapabilitas dosen, penyampaian materi yang maksimal,

perangkat mata kuliah (silabus, RP dan RPS) yang dilaksanakan secara konsisten,

keterlibatan aktif mahasiswa, pemanfaatan buku referensi penunjang, serta penggunaan

fasilitas perkuliahan.

9.4. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar

Masing-masing kegiatan perkuliahan yang tercantum dalam kurikulum Prodi Pendidikan

Matematika UMRAH mempunyai struktur dan rentang kegiatan pembelajaran yang jelas,

yaitu ketersediaan deskripsi mata kuliah, silabus, metode pngajaran dan penilaian di

dalam RPS dan RP yang ditinjau secara berkala. Masing-masing mata kuliah mempunyai

pedoman yang berorientasi pada pedoman fakultas, di antaranya kehadiran mahasiswa

sekurang-kurangnya 75% untuk dapat mengikuti ujian akhir, satu semester terdiri dari 14

kali tatap muka, dimana 1 sks berdurasi 50 menit. Sedangkan rata-rata tingkat kehadiran

dosen dalam perkuliahan sebanyak 100%.

9.5. Penggunaan Teknologi Informasi

Kegiatan perkuliahan di Prodi Pendidikan Matematika tidak terpisahkan dari penggunaan

teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi informasi yang dimaksud

adalah pemanfaatan jaringan internet wireless hot spot di lingkungan Prodi, fakultas dan

seluruh area universitas, seperti akses e-book, journal on-line atau artikel ilmiah terkait

lainnya, baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional.

Selain itu kegiatan pembelajaran tiap-tiap mata kuliah didukung dengan layanan Learning

Management System (LMS) yang dioperasikan secara on-line. Hal ini memudahkan


akses mahasiswa terhadap materi dan intruksi kuliah, serta memungkinkan interaksi

akademik dosen dan mahasiswa berlangsung lebih efektif baik di dalam maupun di luar

kelas.

10. Proses Pembelajaran

10.1. Keterlibatan Mahasiswa

Proses pembelajaran di Prodi Pendidikan Matematika menekankan adanya keterlibatan

aktif mahasiswa yang menjadi bagian penting bagi keberhasilan penyelenggaraan proses

pembelajaran. Keterlibatan mahasiswa yang dimaksudkan dapat dilihat dari hal-hal

berikut ini:

1) Mahasiswa terlibat aktif dalam proses perkuliahan baik di dalam maupun di luar kelas

dalam bentuk kegiatan diskusi kelompok, penelitian bersama, presentasi kelompok,

yang akan dilanjutkan dengan diskusi kelas.

2) Evaluasi proses pembelajaran yang menggunakan metode kuesioner. Mahasiswa

diminta memberikan respon dalam bentuk kuesioner pada pertemuan terakhir

perkuliahan. Hal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kualitas proses perkuliahan

yang diberikan oleh dosen pengampu serta materi yang digunakan.

3) Penyelenggaraan penelitian jurusan yang melibatkan mahasiswa dengan maksud

memberi bimbingan dan melatih mahasiswa dalam kegiatan penelitian.

10.2. Bimbingan Skripsi

Pelaksanaan pembimbingan tugas akhir mahasiswa (skripsi) dilaksanakan berdasarkan

SOP Prodi Pendidikan Matematika yang diturunkan dari SOP Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan. Proses penulisan Skripsi bisa dimulai oleh mahasiswa setelah

mahasiswa lulus 110 sks dengan minimal IPK 2,00. Penyusunan skripsi mahasiswa

dibimbing oleh dua orang dosen sebagai pembimbing pertama dan pembimbing kedua.

Kedua pembimbing skripsi merupakan dosen Program Studi Pendidikan Matematika

berpendidikan minimal S2.

10.3. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Prodi Pendidikan Matematika UMRAH tidak

hanya bertujuan untuk penguasaan keilmuan dalam bidang Pendidikan Matematika, tetapi

juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan diri yang menunjang

keberhasilan studi mahasiswa.

Kegiatan pengembangan diri mahasiswa diorientasikan pada pengembangan hard skills

dan soft skills yang dapat menunjang keberhasilan mahasiswa dalam proses

pembelajaran di kampus maupun dalam interaksi dengan masyarakat luas, serta


membekali mahasiswa untuk menjadi alumni Pendidikan MAtematika yang kompetitif. Di

bidang pendidikan, dilakukan pembelajaran yang interaktif antara dosen dan mahasiswa

melalui optimalisasi penyampaian materi dan keterlibatan mahasiswa dalam proses

perkuliahan. Proses pendidikan semacam ini akan menghasilkan lulusan yang

mempunyai kemampuan writing skill, presentation skill, debating skill, kerjasama dalam

tim, bernegosiasi, berkomunikasi maupun kemampuan menyelesaikan masalah.

Ditambah pula dengan penyegaran yang diwujudkan dalam program kuliah umum dan

dosen tamu sehingga diharapkan dosen dan mahasiswa memiliki pandangan yang luas

terhadap keilmuannya.

11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

11.1. Peraturan penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika

dilaksanakan berdasarkan:

a. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar

Penilaian Pendidikan.

b. Surat Keputusan Rektor UMRAH Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Peraturan Akademik

yang meliputi:

1) Pasal 22 tentang Prinsip Penilaian Pembelajaran

2) Pasal 23 tentang Teknik dan Instrumen Penilaian Pembelajaran

3) Pasal 24 tentang Mekanisme dan Prosedur Penilaian Pembelajaran

4) Pasal 25 tentang Pelaporan Penilaian

5) Pasal 26 tentang Beban Belajar dan Pengambilan Mata Kuliah

6) Pasal 29 tentang Program Sarjana

7) Pasal 32 tentang Syarat Kelulusan

8) Pasal 33 tentang Predikat Kelulusan

11.2. Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa

Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, evaluasi kemajuan dan keberhasilan studi

mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dilakukan dengan metode sebagai

berikut:

a. Teknik penilaian pembelajaran terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan angket (Pasal 23 Ayat 1).

b. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam rentang nilai mutu (A, A-, B, B-, C, D, dan

E) dan rentang nilai angka ( - 4) (Pasal 25 Ayat 1).

c. Hasil penilaian capaian dinilai ditiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi


Semester (IPS) dan dinilai pada akhir program studi yang dinyatakan dengan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK).

d. Pada program sarjana, masa studi paling lama adalah 10 (sepuluh) semester (pasal

29 Ayat 1).

e. Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh beban semester I dan II tanpa nilai E dan

tanpa nilai D untuk mata kuliah yang termasuk dalam kompetensi utama, serta IPK

pada akhir semester IV sekurang-kurangnya 2,00 (dua koma nol) (Pasal 29 Ayat 3).

f. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi

sebanyak 144 sks termasuk tugas akhir atau skripsi, tidak memiliki nilai E,

diperbolehkan memiliki nilai D sebanyak-banyaknya 12 sks untuk mata kuliah yang

bukan kompetensi utama, memiliki IPK minimul 2,00 (dua koma nol), dan

memperoleh nilai TOEFL/ETP UMRAH minimal 380 (Pasal 32 Ayat 2).

11.3. Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa

Berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, Prodi Pendidikan Matematika melaksanakan

penelaahan kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan belajar mengajar secara berkala

pada tiap semester. Proses penelaahan kepuasan mahasiswa dilakukan melalui metode

pengisian kuisioner evaluasi dan monitoring yang diberikan pada akhir pertemuan. Aspek-

aspek yang menjadi bahan evaluasi adalah sebagai berikut:

Penyampaikan kontrak pembelajaran dan RPS/handout

Penyampaikan literatur dan referensi

Relevansi materi dan perkuliahan

Penguasaan materi kuliah

Sistematika penyampaian materi

Kejelasan penyampaian materi

Kesesuaian materi dengan RP dan RPS

Keluasan wawasan

Kemampuan komunikasi dan menarik minat mahasiswa

Pemberian kesempatan berdiskusi

Penggunaan alat bantu mengajar

Metode pemberian tugas

Metode penilaian

Ketepatan jadwal dan waktu mengajar disiplin waktu

Hasil penelaahan kepuasan mahasiswa kemudian menjadi bahan evaluasi yang dibahas

dalam rapat persiapan perkuliahan sebelum semester berjalan. Hasil evaluasi tersebut

kemudian digunakan untuk keperluan penyempurnaan kualitas pembelajaran pada

semester berikut.


12. Sarana untuk Memelihara Interaksi Dosen – Mahasiswa

Untuk memelihara interaksi dosen dan mahasiswa serta untuk menciptakan iklim yang

mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional, diperlukan sarana yang

mendukung, baik di dalam maupun di luar kampus. Sarana ini diwujudkan dengan system

pembelajaran yang lebih melibatkan mahasiswa atau yang dikenal dengan SCL (student

centre learning). Selain itu untuk memperkuat hubungan atau interaksi mahasiswa dan

dsoen, mahasiswa juga didorong untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Sarana interaksi dosen-mahasiswa juga didukung teknologi informasi dan komunikasi,

melalui media internet, seperti website universitas, website jurusan , dan blog para dosen

Jurusan. Interaksi untuk kegiatan perkuliahan didukung oleh layanan Learning

Management System (LMS) yang disediakan oleh pihak universitas untuk masing-

masing mata kuliah.

13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan Civitas

Academica Lainnya

Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik di wujudkan pada tiga bidang tridarma

pendidikan tinggi, yaitu bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Di

bidang pengajaran, pengembangan mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik

muncul ketika interaksi antara mahasiswa dan dosen pembimbing akademik (PA) saat

melakukan proses pembimbingan serta interaksi mahasiswa dan dosen mata kuliah saat

pembelajaran berlangsung seperti diskusi dan tanya jawab. Mutu dan kuantitas interaksi

dosen dan mahasiswa juga terlihat dalam bidang penelitian muncul pada saat interaksi

dosen dan mahasiswa pada mini research dalam mata kuliah tertentu yang bersifat

scientific dan melatih kemampuan mahasiswa dalam meneliti, interaksi dosen dan

mahasiswa dalam penelitian dosen (baik sebagai peneliti pendamping maupun sebagai

objek yang diteliti), interaksi antar dosen ketika melakukan penelitian bersama. Di bidang

pengabdian kepada masyarakat juga terlihat mutu dan kuantitas interaksi dosen dan

mahasiswa ketika interaksi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang melibatkan mahasiswa, interaksi antar dosen ketika melakukan

pengabdian masyarakat yang di lakukan oleh Prodi Pendidikan Matematika.

14. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik

Dengan tujuan pengembangan suasana akademik Prodi Pendidikan Matematika

mempunyai rancangan pengembangan akademik yang jelas dan terstruktur yang termuat

pada renstra prodi Pendidikan Matematika. Pengembangan suasana akademik yang

dimaksud terbagi menjadi tiga bidang seperti Pengajaran, Penelitian , dan Pendidikan


Masyarakat. Renstra tersebut disusun dengan melibatkan segala pihak seperti dosen,

dekan, dan wakil dekan dengan dilakukannya mekanisme lokakarya pada Prodi

Pendidikan Matematika.

a. Pengembangan bidang pendidikan dan pengajaran

Pada Prodi Pendidikan Matematika, pengembangan bidang pengajaran

diimplentasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas akademik, kualitas proses

pembelajaran, dan kemampuan mahasiswa dalam berpikir analitis dalam dunia

pendidikan. Hal ini diaharapkan dapat tercapai dengan pengembangan lingkungan

dan budaya akademik yang dinamis serta konsisten oleh Prodi Pendidikan

Matematika.

b. Pengembangan bidang penelitian

Pada bidang penelitian, pengembangan suasana akademik dilaksanakan dalam

rangka untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memiliki kontribusi yang

luas bagi masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan matematika. Hasil-hasil

penelitian dilanjutkan dengan publikasi di Jurnal Ilmiah yang terakreditasi nasional

maupun internasional.

c. Pengembangan bidang pengabdian masyarakat

Pada bidang pengabdian masyarakat, pengembangan suasana akademik

dilaksanakan untuk menghasilkan kegiatan yang memiliki daya guna dan silutif

terhadap permasalahan pada masyarakat sekitar khususnya pada bidang pendidikan

matematika. Program ini diarahkan untuk pemberdayaan civitas academica di Prodi

Pendidikan Matematika dalam era interaksi Global.

15. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Pengembangan kepribadian ilmiah merupakan salah satu aspek yang menjadi fokus

Prodi Pendidikan Matematika untuk menciptakan suasana akademik yang berkualitas

dan dalam rangka menghasilkan insan akademik yang paripurna. Hal ini diwujudkan

dengan menciptakan suasana akademik melalui program diskusi dalam perkuliahan,

program bedah hasil-hasil penelitian dengan topic terbaru, dan mendorong dan

menfasilitasi mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan penulisan karya tulis ilmiah. Selain itu

, Prodi Pendidikan Matematika juga menfasilitasi sumber referensi bagi mahasiswa

seperti ruang baca, perpustakaan, maupun sumber referensi online.

16. Hasil Pembelajaran

16.1 Capaian Kompetensi Dibandingkan yang Harus Diharapkan

Capaian kompetensi yang dimiliki oleh lulusan program studi Pendidikan Matematika


dapat dikatakan telah sesuai dengan harapan, karena capaian kompetensi tersebut

sudah tertuang dalam deskripsi mata kuliah dan perangkat pembelajaran tiap mata

kuliah. Adapun capaian kompetensi tersebut diantaranya:

1) Mampu menerapkan komitmen sebagai pendidik yang berpikir terbuka, kritis, inovatif,

dan percaya diri dalam mengemban tugas.

2) Mampu menerapkan konsep-konsep dasar ilmu pendidikan matematika dan

penerapannya dalam merancang pembelajaran matematika.

3) Mampu merancang dan menerapkan sistem evaluasi pembelajaran matematika.

4) Mampu memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, dan emosional

secara tepat.

5) Mampu menerapkan keteladanan diri bagi peserta didik dan masyarakat.

6) Mampu mengembangkan kreativitas dalam merancang pembelajaran kontekstual

berbasis kemaritiman.

7) Kemampuan mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data

di bidang pendidikan matematika.

8) Menguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskrit,

aljabar, analisis, geometri, teori peluang dan statistika, prinsip-prinsip pemodelan

matematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik yang

mendukung pembelajaran matematika di pendidikan menengah serta untuk studi

lanjut.

9) Kemampuan melaksanakan dan mempublikasikan hasil penelitian di bidang

pendidikan matematika.

10) Mampu mengaplikasikan kemampuan kewirausahaan dalam bidang pendidikan

khususnya pendidikan matematika.

16.2 Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan dan Kebutuhan Pemanfaat Lulusan

Pada Program Studi Pendidikan Matematika kompetensi yang dicapai sudah disesuaikan

dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan. Hal ini dikarenakan pada

penyusunan kurikulum prodi selalu melibatkan segala pihak khusunya stakeholder terkait

dengan Pendidikan Matematika. Serta melaksanakan segala yang direncanakan secara

konsisten dan berkesinambungan. Sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki profil

sebagai berikut:

a. Tenaga Edukatif yang memiliki pengetahuan pedagogik dan menerapkannya dalam

proses pembelajaran matematika pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

b. Tenaga edukatif yang mampu menerapkan potensi IPTEK untuk dimanfaatkan dalam

proses pembelajaran matematika pada satuan pendidikan dasar dan menengah.


c. Tenaga Edukatif yang mampu mengembangkan pembelajaran matematika untuk

menggali potensi kemaritiman di daerahnya.

d. Individu yang mampu memecahkan masalah dalam masyarakat terkait keilmuannya

baik secara individu maupun secara kelompok.

e. Individu yang bertanggung jawab pada pekerjaannya dan dapat diberi tanggung jawab

atas pencapaian hasil kerja organisasi.

f. Asisten peneliti di bidang pendidikan matematika pada satuan pendidikan dasar dan

menengah.

g. Enterpreneur dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan matematika.

17. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Di tahun 2016, program studi Pendidikan Matematika belum menghasilkan lulusan,

namun direncanakan pada tahun 2017 sudah akan meluluskan mahasiswanya. Sehingga

untuk mengetahui kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan,

Prodi Pendidikan Matematika telah menyiapkan program pelacakan alumni atau lebih

dikenal dengan (tracer studi).

18. Produk Program Studi Pendidikan Matematika yang Berupa Hasil Penelitian

Selama tiga tahun berjalan, program studi Pendidikan Matematika telah menghasilkan

beberapa penelitian yang menghasilkan beberapa produk dalam bentuk naskah ilmiah,

diantaranya:

a. Artikel jurnal ilmiah

b. Prosiding seminar ilmiah

c. Buku ajar

Tabel 5.1 Analisis SWOT dari Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

di Program Studi Pendidikan Matematika Strength Weakness

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Kurikulum sudah mempunyai kelengkapan dan perumusan kompetensi yang sangat jelas.

Struktur dan isi kurikulum menunjukkan fleksibilitas mata kuliah, dengan bobot mata kuliah pilihan.

Kualifikasi dosen tetap dengan pendidikan master

Tercukupinya persediaan bahan pustaka.

Ketersediaan deskripsi, RPS dan RP mata kuliah sudah ideal.

Tingkat kehadiran dosen tetap mencapai ideal.

Kualifikasi dosen tetap dalam jabatan lector, lektor kepala dan guru besar belum mencapai setengah dari jumlah total dosen

Produktifitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah masih kurang

Belum memiliki lulusan


Kurikulum yang disusun melibatkan unsur kekayaan budaya lokal yang bersifat maritim.


Masih tersedianya lowongan kerja bagi lulusan

Kesempatan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi yang terbuka lebar dengan tersedianya beberapa program beasiswa

Kesempatan publikasi ilmiah baik di jurnal nasional maupun internasional yang terbuka lebar

Semakin banyaknya tawaran penelitian yang memungkinkan melibatkan mahasiswa

Celah yang luas untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.

Berupaya melakukan kerjasama

dengan institusi pendidikan lain untuk memperluas wawasan dan meningkatkan mutu pendidikan

Melakukan upaya peningkatan kemampuan dosen dalam menghasilkan karya tulis ilmiah bagi jurnal nasional dan internasional.

Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pengguna lulusan untuk mempermudah penyerapan lulusan

Mendorong mahasiswa untuk berusaha menyelesaikan studinya secepat mungkin

Mendorong dosen untku melakukan studi lanjut S3.

Menambah jumlah dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.


Kompetisi dunia kerja yang semakin ketat

Perbedaan kebutuhan tiap stake holder berkaitan kompetensi Prodi

perkembangan Teknologi Informasi yang semakin cepat

Pengembangan kurikulum yang mengikuti kebutuhan masyarakat

Pengembangan kurikulum yang sesuai dengan bidang prodi Pendidikan Matematika teraktual

Mendorong mahasiiswa untuk lebih aktif pada program yang meningkatkan kemampuan softskill

Menfasilitasi dosen untuk mengikuti pertemuan ilmiah di dalam maupun di luar negri

Kurikulum disusun dengan melibatkan pengguna lulusan

Peningkatan kemampuan dan pemanfaatan Teknologi Informasi

Mengadakan program ppeningkatan kemampuan menulis dan menghasilkan karya ilmiah bagi dosen


KOMPONEN F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

1. Sistem Alokasi Dana

Program studi memiliki mekanisme rencana anggaran untuk kegiatan operasional setiap

semester. secara otonom oleh pimpinan dan dosen program studi pendidikan matematika

melalui rapat jurusan yang dilakukan sebelum tahun berjalan. Proses membuat rancangan

anggaran bersifat partisipatif dengan melibatkan seluruh dosen untuk melaksanakan

kegiatan program studi setiap semester. Program kerja FKIP dan Program Studi

Pendidikan matematika menjadi dasar untuk menyusun perencanaan dan pengelolaan

dana rutin tiap tahun yang berbasis kinerja Program Studi dengan memperhatikan Renstra

UMRAH, FKIP dan program kerja program studi. Setiap usulan kegiatan program studi

disusun menggunakan format Term of Reference dan Rencana Anggaran Biaya yang akan

disampaikan kepada fakultas dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan

(MUSRENBANG) sesuai dengan keuangan yang sudah dipersiapkan oleh pihak

universitas. Hasil MUSRENBANG fakultas diusulkan ke perencanaan anggaran di

universitas.

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Rancangan anggaran sebagaimana disebutkan di atas telah dialokasikan dan dikelola oleh

Fakultas untuk program studi. Pelaksanaan penggunaan dana program studi dibantu oleh

Wakil Dekan Bidang Keuangan. Pengelolaan keuangan dalam rangka penyelenggaraan

misi Program Studi setiap tahun anggaran dipertanggungjawabkan sesuai dengan sistem

mekanisme dan peraturan pertanggungjawaban keuangan yang berlaku. Penggunaan

anggaran oleh Jurusan dilaporkan sesuai dengan RKA-KL yang telah disepakati untuk

dilaksanakan, dan hasil dari penggunaan dana tersebut dibuktikan dengan melampirkan

beberapa kuitansi kepada pihak fakultas.Peggunaan dana tersebut

dipertanggungjawabkan kepada fakultas pada setiap akhir kegiatan dengan laporan.

Pelaporannya dilakukan berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan tangung

jawab dan penggunaannya sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan.

Akuntabilitas terhadap pengelolaan dana untuk kegiatan-kegiatan di tingkat Program Studi

dilakukan oleh fakultas. Pihak Program Studi hanya membuat laporan pelaksanaan

kegiatan.

3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Program Studi pendidikan matematika menyampaikan rencana pembiayaan yang

dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan akademik di tingkat Program Studi

sebagai masukan bagi fakultas dalam penyusunan anggaran tahunan. Usulan anggaran


tersebut didasarkan kepada daya serap anggaran tahun sebelumnya dan rencana kegiatan

dan program kerja tahun mendatang. Rencana kegiatan tahunan tersebut diuraikan lebih

lanjut ke dalam fungsi-fungsi yang meliputi fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, manajemen pendidikan tinggi dan

kerjasama di samping berdasarkan sumber dana yang tersedia. Bilamana anggaran yang

dialokasikan kepada Program Studi ternyata lebih kecil dari yang diusulkan, maka pimpinan

Program Studi akan menyesuaikan dan menetapkannya kembali berdasarkan skala

prioritas. Dengan demikian Program Studi pendidikan matematika dalam penyusunan

anggaran berdasarkan program dan rencana yang akurat, berkelanjutan dan dapat

dipertanggungjawabkan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan

tugas pokok, fungsi dan perannya sebagai suatu institusi penyelenggaraan pendidikan

tinggi di tingkat Program Studi.

Untuk menyusun dan menetapkan strategi pengembangan di bidang pendanaan, perlu

terlebih dahulu diidentifikasi baik faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal

yang erat kaitannya dengan komponen pendanaan pada Program Studi pendidikan

matematika dan kemudian menetapkan strategi pengembangannya melalui Analisis SWOT

4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Perencanaan pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana dilakukan di bawah

koordinasi wakil Rektor II di tingkat universitas dan wakil Dekan II di tingkat fakultas.

Pengelolaan sarana prasarana di Program Studi mengikuti asas resource sharing

(penggunaan bersama), sehingga tidak ada fasilitas bersama yang peruntukannya

dipegang oleh Program Studi atau unit-unit yang ada. Pengelolaan sarana dan prasarana

dilakukan oleh pihak Fakultas yang dikoordinasi oleh Wakil Dekan II. Fakultas dan Program

Studi memiliki wewenang memanfaatkan dan mengatur sendiri dalam penggunaan ruang

kuliah, ruang laboratorium, ruang seminar dan lain-lain. Sarana dan prasarana yang

digunakan oleh Program Studi selama ini terus mengupayakan dukungan dana agar

prasarana yang ada dapat mendukung pelaksanaan belajar mengajar yang efektif. efisien

dan mampu memberikan iklim yang kondusif.

5. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.

Ruang perkuliahan sangat memadai dengan memanfaatkan fasilitas sharing ruangan di

mana setiap ruang kelas mewadahi maksimal 40 mahasiswa. Ruang kuliah telah dilengkapi

dengan papan tulis, LCD projector, kipas angin dan jaringan internet. Selain ruang

perkuliahan, Program Studi Pendidikan matematika didukung dengan adanya gedung

perpustakaan yang disediakan oleh Fakultas dan Universitas dengan kondisi sangat baik.

Prasarana gedung yang dipergunakan Program Studi Pendidikan matematika dalam

proses belajar mengajar dan untuk kegiatan kemahasiswaan ditampilkan pada Tabel.


Tabel 6.1. Prasarana Program Studi Pendidikan Matematika

No. Jenis Prasarana Jumlah

Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan Kondisi Utilisasi

(Jam/minggu) SD SW Terawat Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Ruang kuliah 1 1 ruang 10x8 √ √ 40










11 Laboratorium 1 ruang 6x6 √ √ 10

12 Ruang Microteaching

1 ruang 4x5 √ √ 20

13 Ruang rapat 1 ruang 10x6 √ √ -

14 Ruang Ka.Prodi 1 ruang 7x6 √ √ 40

15 Ruang seminar 1 orang 9x10 √ √ -

16 Dekan 1 ruang 17x2 √ √ 40

17 Wakil Dekan 1 ruang 6x6 √ √ 40

18 Kantor 1 ruang 7x6 √ √ 40

19 Ruang Hima 1 ruang 2x4 √ √ -

Tabel 6.2. Ruang Kerja Dosen Program Studi Pendidikan Matematika

Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas

(m2)

(1) (2) (3)

Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 (a) 48 m2

Satu ruang untuk 3 - 4 dosen -

Satu ruang untuk 2 dosen -

Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) -

TOTAL

6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan whiteboard, lampu penerangan, penghapus papan,

kursi kuliah di desain ada tempat untuk menulisnya, kipas angin dan kursi serta meja

dosen. Sebagai sarana pelengkap dan pendukung dalam kegiatan proses belajar mengajar

disediakan LCD proyektor. Ruang aplikasi komputer dilengkapi dengan dengan fasilitas

jaringan internet dan adanya hot spot area bagi mahasiswa dan dosen. Fasilitas komputer

dan jaringan WIFI dan LAN telah melengkapi seluruh unit kerja di Program Studi

Pendidikan matematika. F Dalam menyelesaikan urusan akademiknya, mahasiswa dapat


memanfaatkan fasilitas jaringan wireless-hotspot pada lingkungan FKIP. Sistem akademik

mahasiswa sudah terorganisir dengan baik melalui sistem SIPA yang beralamat di

http://sipa2016.umrah.ac.id. Dosen juga memanfaatkan fasilitas internet untuk upload

bahan ajar dan menunjang kegiatan penelitian dosen.

7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan FKIP sudah digunakan sesuai dengan

fungsinya dan dapat mendukung semua aktivitas segenap civitas akademika, baik proses

belajar mengajar formal maupun kegiatan ekstra kurikuler di kampus.

8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaataanya

Keberlanjutan pengadaan sarana dan prasarana terus dilakukan oleh fakultas dengan

melibatkan Program Studi dalam penyusunan rencana pengadaan. Alokasi dana untuk

pemeliharaan fasilitas yang digunakan oleh Fakultas dan Program Studi berasal dari

berbagai sumber rutin seperti dari SPP, dan BOPTN. Seluruh kegiatan dan sarana

parasana telah direncanakan dengan baik melalui program kerja yang sangat

mempertimbangkan aspek operasional dan pengembangan kegiatan perkuliahan di

Program Studi Pendidikan matematika. Program kerja Program Studi Pendidikan

matematika setiap tahun telah disusun dan disepakati bersama dalam MUSRENBANG

dengan pimpinan FKIP.

9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

Sistem informasi terpadu dirancang dengan menggunakan sistem jaringan informasi

melalui komputerisasi kegiatan akademik yang dapat dimanfaatkan oleh semua civitas

akademik UMRAH melalui website http://www.umrah.ac.id. Pengembangan sistem

informasi yang telah dilakukan Universitas, Fakultas dan Program Studi ditujukan untuk

memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam mengakses informasi

akademis di mana saja dan kapan saja.

10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi

Program Studi Pendidikan matematika dipimpin oleh seorang ketua program studi yang

dibantu oleh satu sekretaris program studi. Sistem infirmasi yang telah dibangun

menggunakan jaringan internet dengan fasilitas hotspot area. Akan tetapi, saat ini sarana

dan prasarana pendukung sistem informasi yang ada di tingkat Program Studi dengan

pengelolaan secara komputerisasi masih relatif terbatas. Sarana dan prasarana dimaksud

meliputi hardware dan software serta tempat dan ruang untuk mengelola sistem informasi.

Pengelolaan jaringan sistem informasi internet ini dikoordinasi oleh bagian sistem

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UMRAH.

http://sipa2016.umrah.ac.id/


11. Efisiensi Dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Pemanfaatan Sistem informasi terintegrasi UMRAH melalui website

http://www.umrah.ac.id memungkinkan informasi dapat diakses dengan cepat. tepat dan

efisien.

12. Keberadaan Dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (Intranet)

Sistem informasi di dalam lingkup universitas atau di tingkat Fakultas, dikembangkan

dengan memperluas dan memperkuat jaringan LAN dan WAN. Saat ini website resmi

UMRAH adalah http://www.umrah.ac.id, Pemasangan wifi di FKIP dimaksudkan untuk

memenuhi sistem informasi dengan konsep On-Campus Connectivity melalui website

http://sepadu.umrah.ac.id., disamping itu ketersediaan online journal system juga terus

dikembangkan. Fakultas dan Program Studi saat ini telah memiliki website yang ditujukan

sebagai sarana informasi kepada civitas akademika dan masyarakat luas.

13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity (Internet)

Ketersediaan wireless hotspot di lingkungan Fakultas sangat membantu mahasiswa dan

dosen melakukan pelacakan literatur dan komunikasi dengan civitas akademika dari

berbagai kampus lainnya. Program studi pendidikan matematika juga telah memiliki online

journal system melalui website http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang. Website

http://umrah.ac.id juga dapat diakses melalui internet (global connectivity devices). Hal ini

dapat memudahkan mahasiswa untuk mengakses semua informasi yang mereka

butuhkan.

Tabel 6.3 Analisis SWOT pada komponen F dalam evaluasi diri untuk Program Studi Pendidikan matematika

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

Sistem Informasi

Strength Weakness

Pembiayaan terjamin.

Setiap tahun diaudit oleh auditor internal

Laboratorium dan fasilitas peralatannya memadai.

Dukungan perpustakaan memadai

Jumlah ruang kuliah mencukupi dilengkapi OHP, white board, sistem audio dan juga LCD dan pembelajaran dengan akses internet yang baik

Sumber dana yang diperoleh dari luar masih terbatas

Akuntabilitas belum optimal

Desain dan kualitas bangunan laboratorium belum memadai.


Kesempatan kerjasama dengan pihak lain dalam hal pembiayaan terbuka luas

Optimalisasi pengelolaan dana

Program kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta

Peningkatan jaringan kerjasama

Pengumpulan dana dari alumni

http://www.umrah.ac.id/

http://sepadu.umrah.ac.id/

http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang


Hibah kompetisi dari DIKTI

Kerjasama dengan beberapa instansi yang berkaitan

Menerima analisis data/ laboratorium dari pihak luar

Mencoba mendapatkan Hibah Kompetisi Berbasis Institusi


Peraturan pemerintah tentang keterlibatan PT dalam proyek penelitian

Krisis finansial global

Penguatan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dengan program studi

Meningkatkan penggunaan fasilitas hotspot yang ada untuk kepentingan akademik dosen dan mahasiswa

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan kemajuan teknologi.

Menyusun skala prioritas Efisiensi penggunaan dana Peningkatan sikap

enterpreunership Prodi


Komponen G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama

1. Mutu, produktivitas, relevansi, sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Dalam kurun waktu tiga tahun (2014 – 2016), terdapat 19 penelitian relevan sesuai dengan

bidang ilmu yang dilakukan oleh dosen tetap prodi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH.

Dengan jumlah dosen tersebut, kuantitas penelitian yang dilakukan terbilang cukup

dengan penilaian sangat baik dimana rata-rata satu dosen melakukan paling tidak tiga

penelitian. Meski demikian, secara umu, kegiatan penelitian yang dilakukan tersebut

masih menggunakan dana secara mandiri karena terbatasnya sumber pendanaan

penelitian di lingkungan universitas. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat satu dosen

(2014) dan dua dosen (2016) yang mendapatkan hibah penelitian dari DIKTI dengan

skema-skema yang ditawarkan. Dari sekian skema yang ditawarkan, hanya maksimal dua

skema yang eligible bagi dosen Pendidikan Matematika karena keterbatasan pemenuhan

persyaratan peserta seleksi hibah di kalangan dosen P.Matematika FKIP UMRAH, hal ini

menyebabkan keterbatasan dalam penerimaan sumber dana penelitian dari DIKTI.

Kegiatan Pengabdian dalam kurun waktu 2014 – 2016 dilaksanakan bekerjasama dengan

beberapa sekolah Gugus Sekolah Dasar 03 Kabupaten Bintan dan Sekolah Menengah

Pertama Tanjungpinang dengan melibatkan peran mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan

secara mandiri oleh kelompok dosen Pendidikan Matematika FKIP UMRAH. Bentuk

kegiatan antara lain seminar mengenai konsep dasar penelitian, workshop pelaksanaan

penelitian, dan workshop mengenai skill penggunaan software dalam mendukung

pembelajaran Matematika.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Penelitian dan pengabdian merupakan jantung tri dharma perguruan tinggi yang diamanati

kepada dosen di lingkungan universitas. Atas landasan tersebut, program studi

Pendidikan Matematika mewajibkan setiap dosen tetapnya untuk melakukan: (1)

Penelitian dan mendiseminasikan hasil penelitiannya. Terkait pendanaan, beberapa

alternatif dijadikan sumber untuk keterlaksanaan penelitian diantaranya hibah DIKTI

(meski pilihan skema terbatas bagi dosen P.Matematika) dengan skema penelitian dosen

pemula (bagi dosen P.Matematika dengan jabatan fungsional Asisten Ahli) dan penelitian

fundamental (bagi dosen P.Matematika dengan jabatan fungsional Lektor). Beberapa

sumber pendanaan lain juga dijadikan sasaran untuk melakukan penelitian seperti dana

penelitian dari SEAMOLEC. Penelitian dengan dana mandiri menjadi jalan keluar jika dana


dari luar tidak diperoleh. Dalam kurun waktu 2014 -2016 terdapat 19 penelitian yang

dilakukan oleh dosen Pendidikan Matematika dengan menggunakan dana secara mandiri

dan dari hibah penelitian Dari Kemristekdikti. Beberapa penelitian pendidikan matematika

(pembelajaran dan pengajaran) dan matematika dilakukan dengan pendekatan kuantitaif

dan kualitatif dengan skema eksperimen, etnografi, studi literature, dan studi kasus; (2)

Diseminasi hasil penelitian, terdapat beberapa alternative pelaksanaan yang sudah

dilakukan, akan dilanjutkan, dan akan dikembangkan. Satu diantaranya adalah mengikuti

seminar nasional/internasional dengan bantuan dana dari Universitas. Dalam kurun waktu

2014 – 2015 setiap dosen Pendidikan Matematika telah diberikan kesempatan untuk

mengikuti seminar nasional maupun internasional (4 orang). Diseminasi hasil penelitian di

tingkat Fakultas juga sudah dilaksanakan. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat 4 dosen

yang telah mendiseminasikan hasil penelitian. Hasil diseminasi dituangkan dalam

proceeding (8 tulisan) maupun jurnal ilmiah (8 tulisan). Beberapa tulisan hasil penelitian

yang tidak didiseminasikan juga dituangkan ke dalam jurnal (intern GANTANG cetak dan

versi OJS) dan jurnal di Universitas lain; (3) Pengabdian yang telah dilakukan kemudian

akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan mengangkat tema-tema terbaru

maupun tema yang diperoleh dari hasil penelitian dosen.

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

Terkait penelitian, dikarenakan mahasiswa angkatan teratas pada saat evaluasi ini

disusun adalah mahasiswa semester VIII yang sedang mengikuti PPL, hanya ada satu

mahasiswa melakukan penelitian di bawah penelitian dosen Pendidikan Matematika.

Bercermin dari pentingnya proses pelibatan, maka dengan ini, mahasiswa lainnya akan

diarahkan untuk dapat terlibat dalam penelitian dosen kedepannya. Langkah awal yang

sudah dilakukan untuk memperkuat ide tersebut adalah sudah dilibatkannya satu dari 13

mahasiswa tersebut dalam penelitian etnografi salah satu dosen Pendidikan Matematika.

Bentuk keterlibatannya terkait dalam pengumpulan data dari sumber primer yang

diperoleh dari salah satu lokasi di Kepulauan Riau. Hal ini akan jadi cikal bakal bentuk

pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen ke depan. Terkait pengabdian, sejauh ini

mahasiswa angkatan teratas tersebut juga sudah terlibat secara penuh dengan arahan

dari dosen Pendidikan Matematika pada salah satu pengabdian masyarakat Dosen

Pendidikan Matematika FKIP UMRAH. Kedepannya, akan banyak pengabdian yang akan

melibatkan peran serta mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMRAH.

4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Belum terdapat penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri maupun dengan

melibatkan peran serta dosen. Namun, mahasiswa dengan peran sertanya terlibat dalam


pengabdian dosen Pendidikan Matematika FKIP UMRAH 2015 di SMP Negeri 6

Tanjungpinang dengan mengusung penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Mahaisswa juga melakukan kegiatan pengabdian ke sekolah-sekolah di desa Numbing

pada bulan November 2016 dalam rangka menyambut dies natalis Pendidikan

Matematika ke 3 tahun 2016.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Wujud tri dharma PT adalah tiga komponen: pengajaran, penelitian, dan pengabdian.

Pengajaran (aspek ontology) terkait pembangunan nilai objektif knowledge atau keilmuan.

Penemuan ilmu (aspek epistemology) yang diperoleh melalui penelitian menjadi dasar

pengembangan ilmu yang kemudian akan disalurkan dalam bentuk diseminasi maupun

pengaplikasian/pengabdian (aspek aksiologi). Pendidikan Matematika FKIP UMRAH

secara umum telah melakukan ketiga aspek tri dharma, namun hubungan antara

komponen tersebut belumlah terbina dengan maksimal. Sebagai contoh beberapa

penelitian sudah dilaksanakan, dan didseminasikan namun belum diwujudkan dalam

bentuk pengabdian. Kedepannya, prodi Pendidikan Matematika akan terus membina

hubungan ketiga komponen tri dharma tersebut.

6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen diperlihatkan dalam matriks

di bawah ini

Tabel 7.1 Rekapitulasi Karya Ilmiah Dosen

Tahun

Jumlah Penelitian

Laporan Penelitian

Jurnal Proceeding Pengabdian

2014 - 1 1 -

2015 - 2 1 -

2016 - 10 6 -

Kualitas Terdapat 8 tulisan hasil penelitian yang mendapatkan bantuan universitas untuk didiseminasikan namun menggunakan pendanaan mandiri ketika pelaksanaan penelitiannya. Sedangkan 11 tulisan hasil penelitian lainnya dipublikasikan dalam jurnal intern program studi pendidikan matematika (Gantang cetak dan OJS), fakultas (kiprah), dan jurnal dari Universitas lainnya. Dengan pendanaan mandiri, kualitas hasil penelitian dapat tergolong sangat baik. Dengan demikian, kedepannya prodi Pendidikan Matematika akan berusaha untuk mendapatkan sumber dana baik dari dalam maupun luar untuk lebih meningkatkan kualitas penelitian dosen-dosennya.

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri


Sejauh ini, belum ada bentuk kerjasama khusus prodi pendidikan Matematika dengan

lembaga dalam maupun luar negeri. Namun, kerjasama yang ada pada level fakultas dan

universitas dijadikan kesempatan oleh Prodi Pendidikan Matematika untuk memulai

menjalin hubungan kerjasama. Terdapat beberapa instansi maupun institusi dalam negeri

yang menjalin kerjasama diantaranya Pemerintah kabupaten Bintan, DPRD provinsi

kepulauan Riau, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi

Kepulauan Riau, unit Layanan Pengadaan Provinsi kepri, bank Indonesia. Belum ada

kerjasama dengan lembaga luar negeri.

8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses penulisan tesis dan pembimbingannya)

Belum ada informasi relevan terkait butir evaluasi 8 ini.

9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi/tesis/disertasi

Hasil penelitian yang sudah didiseminasikan dimuat dalam jurnal intern, jurnal di

Universitas lain dan proceeding acara seminar baik skala nasional maupun internasional.

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Sejauh ini, belum ada bentuk kerjasama khusus prodi pendidikan Matematika dengan

institusi relevan baik dalam maupun luar negeri. Namun, kerjasama pada level fakultas

dan universitas dijadikan kesempatan oleh prodi pendidikan Matematika untuk memulai

kerjasama. Institusi relevan dalam negeri menjalin kerjasama adalah sebagai berikut:

Universitas Riau, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Jakarta,

Universitas pendidikan Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas pendidikan

Ganesha, dan Universitas Sebelas Maret. Kerjasama juga dilakukan dengan institusi luar

seperti Universitas Teknologi Malaysia, Guangxi University for Nationalities of P.R China,

Institut Francais D’Indonesie, dan Khon Kaen Univeristy, Thailand.

11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama antar institusi di bidang tri dharma PT

dilakukan pada tingkat universitas dan fakultas.

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh, salah satunya seperti kerjasama dengan BI.

Dalam hal ini, mahasiswa pendidikan matematika dapat mengikuti seleksi beasiswa.

Belum terdapat informasi lanjut seputar keuntungan sejauh ini yang diperoleh melalui

kerjasama dengan pihak lain baik dalam maupun luar negeri. Namun, kerjasama ini akan

terus ditingkatkan.

13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama


Belum terdapat informasi pendukung tentang feedback dari pihak-pihak terkait dalam

kerjasama prodi/fakultas/universitas yang sedang berlangsung. Namun, kepuasan pihak

terkait tersebut merupakan tujuan utama dari kerja sama, sehingga

prodi/fakultas/universitas akan terus mengadakan hubungan kerjasama yang baik dan

menguntungkan kedua belah pihak sehingga memungkinkan adanya kerjasa yang

berkelanjutan.

Di bawah ini adalah matriks pemetaan aspek Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

berdasarkan hasil evaluasi diri.

Tabel 7.2 SWOT Komponen G

Kekuatan (Strengths/S) Kelemahan (Weaknesses/W)

1. Tersedianya sumber daya manusia yang memadai dari segi keilmuan (Pendidikan Matematika dan Matematika) dan berkecakapan dalam kegiatan penelitian guna mendukung pelaksanaan komponen proses terkait penelitian - (S1)

2. Background keilmuan SDM Pendidikan Matematika dan Matematika memungkinkan adanya topic penelitian yang bervariatif serta memungkinkan adanya kerjasama diantara keduanya (studi dwi perspektif dan pendalaman) - (S2)

3. Tersedianya sumber daya manusia dengan keterampilan menulis karya tulis (beberapa diantaranya pernah mengikuti workshop penulisan karya ilmiah baiknasional maupun internasional) baik hasil penelitian maupun studi literature dalam bidang Pendidikan Matematika dan Matematika - (S3)

4. Tersedianya sumber daya manusia yang memadai guna mendukung keterlaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terutama terkait dengan isu setempat yang masih butuh penanganan dimana keilmuan SDM dapat diterapkan dan diwujudkan dalam sebuah pengabdian kepada masyrakat – (S4)

5. Adanya factor pendukung pendukung dalam melakukan penelitian (sarana dan prasarana) mendiseminasikan penelitian (diseminasi tingkat fakultas maupun luar daerah dengan biaya dari insititusi secara tahunan), dan menuangkan hasil penelitian (Jurnal intern, dan program buku ajar) – (S5)

6. Adanya sarana dan prasarana pendukung keberlangsungan kegiatan pengabdian kepada masyarakat – (S6)

7. Sudah adanya media berupa Jurnal baik cetak maupun online dengan OJS sebagai sarana untuk menyalurkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat – (S7)

1. Jumlah sumber daya yang terbatas sehingga kuantitas penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tiap tahunnya menjadi terbatas – (W1)

2. Dengan jumlah dosen yang masih terbatas, menyebabkan aktifitas terkait Tri Dharma PT yang pertama menjadi lebh dominan. Aktifitas lebih didominasi oleh kegiatan mengajar – (W2)

3. Minimnya pengetahuan sumber daya dalam melakukan kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri berupa institusi serupa maupun non institusi dan penyusunan MoU – (W3)

4. Terbatasnya jaringan/link setiap dosennya dengan pihak luar dalam hal membangun kerjasama – (W4)

5. Persentase dosen dengan jabatan fungsional pada saat analisis dilakukan hanya dibawah 50% sehingga untuk mengikuti hibah penelitian maupuan pengabdian masyarakat tertentu, skema penelitian yang dapat diikuti terbatas – (W5)

6. Masih terbatasnya kemampuan pengelolaan jurnal intern sebagai media menyalurkan hasil penelitian dan pengabdian terutama terkait Open Jurnal System jurnal terkait – (W6)


Peluang (Opportunities/O) Ancaman (Threats/T)

1. Adanya peluang mendapatkan dana bantuan penelitian dan pengabdian dari berbagai sumber (hibah penelitian dan pengabdian DIKTI dengan multi skema, hibah pemerintah daerah) – (O1)

2. Statistik menunjukkan jumlah guru di Kepulauan Riau sangatlah minim sehingga permasalahan seputar Pendidikan Matematika dan Matematika di Kepulauan Riau masih sangat banyak dan perlu penyelidikan. Dengan demikian, peluang melakukan banyak penelitian dan pengabdian menjadi semakin tinggi – (O2)

3. Secara geografis, posisi UMRAH yang berada di Tanjungpinang, dekat dengan beberapa institusi serupa di Negara tetangga, sehingga memungkinkan adanya kerjasama – (O3)

4. Ciri khas kemaritiman dapat memberi peluang terhadap penggalian penelitian Pendidikan maupun Matematika terkait tema kemaritiman. Sehingga corak prodi Matematika yang unik dapat terwujud – (O4)

1. Hasil penelitian dan pengabdian masih relative kurang di apresiasi – (T1)

2. Minimnya jumlah sumber penyedia dana penelitian dan pengabdian (sponsorship) – (T2)

Pemetaan SWOT dalam matriks di atas dapat disajikan dalam matriks strategi penanganan

kelemahan dan ancaman sebagai berikut

Tabel 7.3 Strategi Berdasarkan Analisis SWOT Komponen G

Penelitian, Pengabdian kepada

Masyarakat, dan Kerjasama

KEKUATAN (S)

- S1 - S2 - S3 - S4 - S5 - S6 - S7

KELEMAHAN (W)

- W1 - W2 - W3 - W4 - W5 - W6

KESEMPATAN (O)

- O1 - O2 - O3 - O4

1. Menggiatkan penelusuran permasalahan pendidikan terutama pendidikan matematika di Kepri, kemudian membuat rencana penelitian dan diajukan dalam hibah penelitian dari berbagai sumber

2. Mewujudkan hasil penelitian dalam bentuk pengabdian masyarakat terkait permsalahan di Kepri

3. Menjalankan pengabdian dalam wujud pelatihan/workshop kepada pengajar maupun peserta didik di Kepri (pemanfaatn konteks

1. Lokasinya yang strategis, memungkinkan adanya pendekatan dengan institusi serupa maupun lembaga lain yang berdekatan untuk membuka jalan bagi proses belajar bekerjasama dan bagaimana menghandle sebuah kerjasama saling bertukar misi untuk memungkinkan jalan bagi awal kerjasama. Misalnya, kerjasama dapat diawali dengan aktivitas pertukaran artikel dalam jurnal antar institusi.

2. Permasalahan pendidikan di Kepri (terutama kuantitas guru)


local, pemahaman seputar penelitian, teknis, dan eksekusinya, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dll)

4. Adanya penggalian potensi kemaritiman sebagai pendukung proses pembelajaran Matematika melalui penelitian (etnografi) dalam rangka mewujudkan visi prodi Pendidikan Matematika

5. Workhop bagi dosen Pendidikan Matematika terkait penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional untuk mengupdate pengetahuan karya ilmiah dengan narasumber adalah dosen Pendidikan Matematika yang telah megikuti pelatihan sebelumnya.

6. Memberikan pelatihan kepada pengelola jurnal intern agar dapat menjalankan fungsi sebagai wadah menalurkan hasil penelitian

7. Mempelajari prosedur mengadakan kerjasama dengan institusi serupa maupun tidak baik di dalam maupun luar negeri

8. Mengembangkan jaringan/link pertemanan untuk memungkinkan pewujudan kerjasama

9. Menjadikan jurnal intern sebagai salah satu sumber dyang menyediakan referensi ilmiah untuk mendukung pelaksanaan penelitian dan pengabdian

dapat menjadi dasar mengadakan pendekatan dengan pemerintah kota/kabupaten setempat untuk mengadakan kerjasama yang kontinu. Hal ini dapat diawali terlebih dahulu dengan melakukan pengabdian.

3. Adanya peluang untuk mendapatkan dana hibah penelitian dari sponsor (misal DIKTI) dengan persyaratan tertentu (jabfung) yang menjadi kelemahan SDM prodi dapat diatasi dengan terlebih dahulu melakukan penelitian dengan mitra yang eligible secara jabfung dari universitas lain, misalnya peneltian PEKERTI dan skema sejenis dimana. Hal ini juga dapat membuka jalan menuju kerjasama.

4. Menggiatkan penelitian yang mengeksplor potensi local/kemaritiman dengan mencari sumber dana dari berbagai pihak untuk meningkatakn kemauan dosen dalam meneliti, sehingga kuantitas penelitian pertahunnya dapat ditingkatkan

5. Memanfaatkan mitra dari Universitas lain yang berdekatan untuk belajar mengelola dan mengembangkan jurnal intern.

ANCAMAN (T)

- T1 - T2

1. Memberi apresiasi kepada dosen yang membuat artikel hasil penelitian dan studi literature jika memasukkan artikelnya dalam jurnal intern maupun luar, dapat berupa honor dari kas prodi

2. Sosialisasi visi dan misi prodi ke beebrapa insantsi setempat maupun pemerintah diikuti oleh sosialisasi program penelitian dan pengabdian untuk membuka peluang mendapatkan dana penelitian.

1. Membuat setting pelajaran MK (seperti metodologi penelitian pendidikan matematika dan MK pedagogis lainnya) sedemikian sehingga mahasiswa di set dapat mengakses penelitian hasil tulisan dosen dan merujuk tulisan tersebut.

2. Menemukan beberapa sponsor penelitian dan pengabdian dengan lembaga seperti seameo, puslitbang, dan sejenisnya sehingga dapat memungkinkan adanya pendekatan untuk kerjasama.

evaluasi diri program studi sarjana pendidikan...

Documents