evaluasi

6
29 EVALUASI Diagnosa Keperawatan Komunitas 1 : Pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah berhubungan dengan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan limbah 1. Evaluasi Struktur Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah masyarakat yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat setempat. Mengadakan penyuluhan tentang cara pengolahan limbah yang sehat dan bermanfaat. 2. Evaluasi Proses Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat terutama warga RT 1 dan 2 untuk memberitahukan pada warga untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 Maret 2013. Perwakilan warga yang menghadiri penyuluhan yaitu sebanyak 32 orang. 3. Evaluasi Hasil Para warga tampak antusias dan aktif dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya. Warga RW 1 memberikan timbal balik dengan tertib dan baik, dibuktikan dengan warga mau menerima masukan yang disampaikan pemateri dengan cara salah satunya menerima obat untuk septik tank.

Upload: cristoper-panjaitan

Post on 16-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ewrcrtwsrctwh

TRANSCRIPT

29

EVALUASIDiagnosa Keperawatan Komunitas 1 : Pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah berhubungan dengan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan limbah1. Evaluasi Struktur

Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah masyarakat yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat setempat. Mengadakan penyuluhan tentang cara pengolahan limbah yang sehat dan bermanfaat.2. Evaluasi Proses

Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat terutama warga RT 1 dan 2 untuk memberitahukan pada warga untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 Maret 2013. Perwakilan warga yang menghadiri penyuluhan yaitu sebanyak 32 orang.

3. Evaluasi Hasil

Para warga tampak antusias dan aktif dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya. Warga RW 1 memberikan timbal balik dengan tertib dan baik, dibuktikan dengan warga mau menerima masukan yang disampaikan pemateri dengan cara salah satunya menerima obat untuk septik tank.Diagnosa Keperawatan Komunitas 2 : Resiko terjadinya penyakit (Batuk, Gatal) berhubungan dengan Pemeliharaan lingkungan yang kurang sehat1. Evaluasi Struktur

Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah masyarakat yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat setempat. Mengadakan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah masyarakat.2. Evaluasi Proses

Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat untuk memberitahukan pada warga untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 16 Maret 2013. Perwakilan warga yang menghadiri penyuluhan yaitu sebanyak 48 orang. 3. Evaluasi Hasil

Para warga antusias dan aktif dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar . Warga RW 1 memberikan timbal balik dengan tertib dan baik.

Diagnosa Keperawatan Komunitas 3 : Tingginya prevalensi penyakit hipertensi pada lansia berhubungan dengan Kurangnya informasi dan pengetahuan warga tentang penyakit dan manfaat posyandu lansia

4. Evaluasi Struktur

Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah lansia yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh lansia. Mengadakan penyuluhan tentang manfaat posyandu lansia dan penyakit hipertensi pada lansia di RW I.

5. Evaluasi Proses

Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan lansia untuk memberitahukan pada warga khususnya lansia untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan tepat saat pelaksanaan/jadwal posyandu lansia yaitu tanggal 13 Maret 2013. Lansia yang menghadiri penyuluhan 37 orang. 6. Evaluasi Hasil

Para lansia tampak antusias dan aktif dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan dibandingkan dengan kunjungan posyandu lansia bulan lalu (April) yaitu sekitar 20 orang, jumlah lansia yang hadir dalam acara penyuluhan mengalami peningkatan sebanyak 17 orang. Diagnosa Keperawatan Komunitas 4 : Resiko gangguan pemenuhan gizi seimbang pada balita di kelurahan Merjosari RW 01 berhubungan dengan status gizi bayi dan balita di RW 01 masih rendah1. Evaluasi Struktur

Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah balita yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh balita. Mengadakan penyuluhan tentang manfaat gizi seimbang dan modifikasi makanan pada balita di RW I.

2. Evaluasi Proses

Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan dari posyandu balita untuk memberitahukan pada warga khususnya orangtua yang memiliki balita untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan tepat saat pelaksanaan/jadwal posyandu balita yaitu tanggal 13 Maret 2013. Orangtua dan balita yang menghadiri penyuluhan sebanyak 50 orang. 3. Evaluasi Hasil

Para orangtua balita tampak antusias dan aktif memberikan timbal balik dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan aman. Balita menyukai makanan yang dimodifikasi oleh mahasiswa, orangtua balita antusias bertanya tentang cara membuat makanan bergizi yang dimodifikasi.Diagnosa Keperawatan Komunitas 5 : Kurangnya informasi ibu tentang manfaat ASI eksklusif di Kelurahan Merjosari RW 01 berhubungan dengan:

Masih terdapat balita yang tidak mendapat ASI eksklusif sampai 6 bulan.

Masih terdapat balita yang mendapat makanan tambahan yang tidak sesuai dengan umur

Masih terdapat balita yang tidak mendapat ASI setelah umur 6 bulan.

Pendidikan ibu balita rendah dengan hasil 16% Tamat SD, SMP 12%, SMA 56%

1. Evaluasi Struktur

Mengadakan kegiatan untuk memantau jumlah bayi dan balita yang berada di wilayah RW I disertai dengan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh balita. Mengadakan penyuluhan tentang manfaat ASI pada bayi dan balita di RW I.

2. Evaluasi Proses

Melakukan pendekatan dengan ketua RW dan ketua RT 1-3, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, kader kesehatan untuk hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa. Setelah melakukan perundingan maka mahasiswa menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan dari posyandu balita untuk memberitahukan pada warga khususnya orangtua yang memiliki balita untuk menghadiri acara punyuluhan yang dilaksanakan tepat saat pelaksanaan/jadwal posyandu balita yaitu tanggal 13 Maret 2013. Orangtua dan bayi serta balita yang menghadiri penyuluhan tercatat sebanyak 50 orang. 3. Evaluasi Hasil

Para orangtua bayi dan balita tampak antusias dan aktif memberikan timbal balik dalam pelaksanaan penyuluhan, kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan aman. PENUTUP

Kesimpulan

Era globalisasi yang semakin canggih, modern, dan trampil penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai peningkatan derajat hidup sehat bagi setiap penduduk adalah merupakan hakekat pembangunan kesehatan yang termuat dalam system Kesehatan Nasional (SKN) dengan tujuan agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal, diperlukan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat bersama dengan petugas kesehatan.Dari hasil survey dan uji laboratorium disimpulkan bahwa air yang dikonsumsi oleh warga kelurahan Merjosari RW I sekitar positif mengandung bakteri E. Coli yang merupakan salah satu faktor penyebab masalah kesehatan terbanyak yang di alami warga. Hal ini sangat memperihatinkan mengingat wilayah ini berada di pusat kota, melalui penyuluhan dan promosi kesehatan di harapkan masyarakat mampu memiliki perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya hingga anak cucu kelak.Saran Kesadaran masyarakat sekitar berhubungan langsung dengan pengetahuan yang mereka miliki. Oleh sebab itu diperlukan pembinaan baik dari pemerintah maupun lembaga kesehatan terkait agar pemeliharaan kesehatan pada dapat terlaksana dengan baik