etika prinsip fungsi definisi.docx

3
Etika berasal dari bahasa “Yunani” etos, yang berarti kebiasaan atau watak. Etika bisa diartikan sebagai nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur hidup manusia. Dengan demikian etika profesi akuntan merupakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral serta hukum yang mengatur hubungan antara akuntan dengan para kliennya atau langganannya dan hubungan antara sesama rekan akuntan serta hubungan antara akuntan dengan masyarakat umumnya. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung- jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Etika profesi akuntan memiliki lima prinsip, sebagai berikut. 1. Kebebasan, Keutuhan, dan Keobyektifan Seorang akuntan yang telah memiliki izin praktik dan nomor register harus mempertahankan keutuhan dan keobyektifan serta bebas atau independen dari pihak yang menerima jasanya. 2. Norma Teknis dan Norma Kecakapan Seorang akuntan harus menjalankan tugas memeriksa suatu perusahaan dengan norma teknis profesi dan selalu berusaha meningkatkan kecakapannya. 3. Tanggung Jawab kepada Klien/Langganannya Seorang akuntan dalam melakukan pemeriksaan harus memberikan pelayanan dengan kemampuan yang maksimal, bertanggung jawab penuh atas tugasnya, baik untuk pelanggan maupun untuk masyarakat umum.

Upload: endahwidyaningrum

Post on 03-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Etika PRINSIP FUNGSI DEFINISI (Ekonomi)

TRANSCRIPT

Etika berasal dari bahasa Yunani etos, yang berarti kebiasaan atau watak. Etika bisa diartikan sebagai nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur hidup manusia. Dengan demikian etika profesi akuntan merupakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral serta hukum yang mengatur hubungan antara akuntan dengan para kliennya atau langganannya dan hubungan antara sesama rekan akuntan serta hubungan antara akuntan dengan masyarakat umumnya.Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Etika profesi akuntan memiliki lima prinsip, sebagai berikut.1. Kebebasan, Keutuhan, dan KeobyektifanSeorang akuntan yang telah memiliki izin praktik dan nomor register harus mempertahankan keutuhan dan keobyektifan serta bebas atau independen dari pihak yang menerima jasanya.2. Norma Teknis dan Norma KecakapanSeorang akuntan harus menjalankan tugas memeriksa suatu perusahaan dengan norma teknis profesi dan selalu berusaha meningkatkan kecakapannya.3. Tanggung Jawab kepada Klien/LangganannyaSeorang akuntan dalam melakukan pemeriksaan harus memberikan pelayanan dengan kemampuan yang maksimal, bertanggung jawab penuh atas tugasnya, baik untuk pelanggan maupun untuk masyarakat umum.4. Tanggung Jawab kepada KolegaSeorang akuntan harus mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya serta mengembangkan kerja sama dan hubungan baik dengan koleganya.5. Tanggung Jawab terhadap Martabat ProfesiSeorang akuntan harus berperilaku baik dan sesuai dengan profesi sehingga dapat mempertinggi kebesaran martabat profesi dan kemampuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Fungsi Etika : Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan. Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis. Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika : Kebutuhan individu Tidak ada pedoman Perilaku dan kebiasaan individu yang terakumulasi dan tak dikoreksi Lingkungan yang tidak etis Perilaku dari komunitasSanksi Pelanggaran Etika : Sanksi Sosial adalah skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat dimaafkan. Sanksi Hukum adalah Skala besar, merugikan hak pihak lain.Jenis-jenis Etika : Etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar . Etika khusus atau etika terapan yang berlaku khusus.Ada Tiga Prinsip Dasar Perilaku Yang Etis : Hindari pelanggaran etika yang terlihat remeh. Meskipun tidak besar sekalipun, suatu ketika akan menyebabkan konsekuensi yang besar pada profesi. Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang. Disini harus diingat bahwa reputasi adalah yang paling berharga, bukan sekadar keuntungan jangka pendek. Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis. Mungkin akuntan akan menghadapi masalah karier jika berpegang teguh pada etika. Namun sekali lagi, reputasi jauh lebih penting untuk dipertahankan.