etika, penipuan (fraud) dan pengendalian internal
DESCRIPTION
Sistem Informasi Akuntansi bab 3TRANSCRIPT
ETIKA, FRAUD DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Kelompok I Nurcahyani
B200120213 Riska Herdiana B200120233
Khanipa MahyasariB200120234
Reny RetnowatiB200120235 F
ETIKA
UMS_Kelompok I_Kelas F
Pengertian
Etika berkaitan dengan standar yang digunakan seseorang dalam membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya diberbagai situasi yang melibatkan konsep mengenai benar dan salah.
UMS_Kelompok I_Kelas F
Isu Etika Dalam Bisnis
Berbagai isu etika dalam bisnis dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Keselarasan
o Gaji Eksekutifo Nilai yang Dapat Dibandingkano Penetapan Harga Produk
2. Hak
o Proses Penilaian Perusahaan o Pemeriksaan Kesehataan Karyawano Privasi Karyawano Pelecehan Seksualo Keanekaragamano Peluang Kerja yang setarao Pemberitahuan Mengenai Adanya
Kecurangan
UMS_Kelompok I_Kelas F
3. Kejujuran
o Konflik Mengenai Kepentingan Pihak Manajemen dan Karyawano Keamanan Data dan Catatan Perusahaano Iklan yang Menyesatkano Praktik Bisnis Yang Meragukan di Negara Asingo Laporan yang Akurat atas Kepentingan
Pemegang Saham
4. Penggunaan Kekuasaan Perusahaan
o Komite Aksi Politiko Keamanan di Tempat Kerjao Keamanan Produko Isu Lingkungano Divestasi Lingkungano Kontribusi Politik Perusahaano Pengecilan Ukuran Perusahaan dan Penutupan
Pabrik
UMS_Kelompok I_Kelas F
Etika Komputer
Yaitu analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta berbagai formulasi dan justifikasi kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi.Bynum mendefinisikan tiga tingkat etika
komputer :
1. Pop
2. Para
3. Teoritis
UMS_Kelompok I_Kelas F
Masalah Baru atau Bentuk Dari Masalah Lama
1. Privasi
2. Keamanan (Akurasi dan Kerahasiaan)
3. Kepemilikan Properti
4. Kesetaraan Akses
5. Masalah Lingkungan
6. Kecerdasan Buatan
7. Pengangguran dan Penggantian
8. Penyalahgunaan Komputer
9. Tanggungjawab Pengendalian Internal
UMS_Kelompok I_Kelas F
PENIPUAN
UMS_Kelompok I_Kelas F
Pengertian
Penipuan (Fraud) merujuk pada penyajian yang salah atas suatu fakta yang dilakukan oleh suatu pihak ke pihak lain dengan tujuan membohongi dan membuat pihak lain tersebut meyakini fakta tersebut, walaupun merugikannya.
UMS_Kelompok I_Kelas F
Tindakan penipuan harus memenuhi lima kondisi berikut:
1.Penyajian yang salah
2.Fakta yang material
3.Niat
4.Keyakinan yang dapat dijustifikasi
5.Kerusakan atau kerugian.
UMS_Kelompok I_Kelas F
Faktor yang Mempengaruhi Penipuan
1. Penipuan oleh karyawan
2. Penipuan oleh pihak manajemen
Tingkat Penipuan
1. Tekanan keadaan
2. Peluang
3. Karakteristik pribadi (integrutas)
UMS_Kelompok I_Kelas F
Pelaku PenipuanKerugian keuangan menengah diperhitungkan
berdasarkan faktor :
1. Posisi dalam perusahaan
2. Pengaruh kolusi
3. Gender
4. Umur
5. Pendidikan
UMS_Kelompok I_Kelas F
Skema PenipuanTiga kategori umum dalam skema penipuan :
1) Laporan Tipuan
2) Korupsi
3) Penyalahgunaan Aktiva
Model Umum SIA1) Pengumpulan Data
2) Pemrosesan Data
3) Manajemen Basis Data
4) Pembuatan Informasi
UMS_Kelompok I_Kelas F
PENGENDALIaN INTERNAL
UMS_Kelompok I_Kelas F
Pengertian
Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
UMS_Kelompok I_Kelas F
Konsep Pengendalian Internal
Memodifikasi Asumsi
a)Tanggungjawab Manajemen
b)Jaminan yang Wajar
c)Metode Pemrosesan Data Eksposur dan Risiko
a)Penghancuran aktiva (aktiva fisik maupun aktiva informasi)
b)Pencurian aktiva
c)Kerusakan informasi atau sistem informasi
d)Gangguan sistem informasi
UMS_Kelompok I_Kelas F
Model Pengendalian Internal untuk Pencegahan Pendeteksian Perbaikan
a)Pengendalian Pencegahan
b)Pengendalian Pemeriksaan Komponen Pengendalian Internal
a)Lingkungan Pengendalian
b)Penilaian Risiko
c)Informasi dan Komunikasi
d)Pengawasan
e)Aktivitas Pengendalian
UMS_Kelompok I_Kelas F
Standar Umum Standar Kerja Lapangan Standar Pelaporan
1. Auditor harus memiliki latihan dan kecakapan teknis yang memadahi
1. Kegiatan audit harus direncanakan dengan baik
1. Auditor harus menyatakan dalam laporannya apakah laporan keuangan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Auditor harus memiliki independensi dalam sikap mentalnya
2. Auditor harus mendapat pemahaman yang memadahi atas struktur pengendalian internal
2. Laporan harus menidentifikasi berbagai situasi yang tidak memungkinkan diterapkannya prinsip akuntansi yang berlaku umum.
3. Auditor harus hati-hati dalam melakukan audit dan pembuatan laporan
3. Auditor harus mendapat bukti yang memedai dan akurat
3. Laporan yang mengidentifikasi bagian-bagian yang tidak memadahi pengungkapan informasinya
4. Laporan harus berisi pernyataan mengenai pendapatan laporan keuangan secara keseluruhan
Standar Audit yang Berlaku Umum
UMS_Kelompok I_Kelas F
Peran Penting Pengendalian Internal
Lima komponen pengendalian internal yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko
3. Informasi dan Komunikasi
4. Pengawasan
5. Aktivitas Pengendalian.
UMS_Kelompok I_Kelas F