7/21/2019 Essay Prestasi ITS

1/2

Champion of ITS

Kampus ITS, salah satu institut terbaik bangsa yang letaknya berada di sebelah

timur pulau jawa ini mempunyai ribuan prestasi yang membanggakan. Mari kita

tanyakan kepada khalayak umum apa sajakah yang membuat suatu Perguruan Tinggiitu menjadi favorit di kalangan masyarakat. Pastinya jawaban mereka bermacam-

macam, dilihat dari berbagai aspek seperti lulusannya, sulitnya masuk ke perguruan

tinggi tersebut, image tentang perguruan tinggi tersebut, sepak terjangnya dalam

kancah nasional dan internasional serta prestasi yang telah didapatkan.

Dari semua aspek yang telah disebutkan, mari kita bahas aspek yang paling

terakhir, tentang PRESTASI. Bagaimana suatu prestasi bisa menjadi tolok ukur bahwa

jurusan dalam perguruan tinggi tersebut unggulan? Jawabannya adalah karena saat

perguruan tinggi mendapatkan prestasi, nama perguruan tinggi tersebut akan menjadi

bahan pembicaraan di media, untuk selanjutnya diketahui oleh kalangan masyarakatdan menunjukkan betapa hebatnya perguruan tinggi tersebut.

Suatu kemenangan dalam kompetensi baik tingkat nasional maupun internasional

menunjukkan bahwa mahasiswa, dosen pengajar, pembimbing dan lingkungan dalam

perguruan tinggi tersebut sangatlah berkompeten dan mendukung.

Kita kembali ke kampus tercinta kita ITS. Banyak prestasi yang telah diraih oleh

ITS, salah satunya adalah mobil sapu angin. Jangan salah walaupun namanya asing

bagi orang luar negeri, sapu angin ini telah terbang sampai ke Jepang dan memperoleh

Best Rookie Award tahun lalu. Penghargaan itu membanggakankah? Perlu diketahui

bahwa kontingen Indonesia dari dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia belumpernah memperoleh penghargaan. Intinya ITS yang pertama kali menyabet gelar dari

negeri Sakura untuk Indonesia.

Prestasi yang tidak kalah membanggakannya adalah pada jurusan teknik elektro

fakultas Teknologi dan Industri (FTI) Institut Teknologi Sepuluh November,

Muhammad Yasya (20). Bagaimana tidak, Muhammad Yasya ini telah mengharumkan

nama Indonesia di ajang olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bulgaria 29

Juli - 4Agustus tahun 2014. Mengapa kita harus bangga? Karena Muhammad Yasya ini

tidak tanggung-tanggung dalam menyabet medali, bukan perak, bukan perunggu

melainkan emaslah yang disabet oleh Mahasiswa ITS ini.

Lalu prestasi yang masih hangat diraih oleh mahasiswa adalah di bidang robotika.

Setelah menjadi jawara dalam Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) 2014, tim ITS

melanjutkan kompetisinya untuk maju di tingkat Internasional Kontes Robot Abu

Robocon 2014 di Pune India. Setelah melewati perjuangan yang keras, Tim Rine (tim

robotik ITS) bisa sampai ke babak semifinal. Mereka telah mengatakan bahwa saingat

terberat mereka adalah dari Vietnam, Jepang dan Thailand. Benar yang terjadi pada

babak semifinal mereka dikalahkan oleh tim dari Vietnam yang hanya kalah waktu 2

detik dengan mereka. Sungguh sangat tipis waktunya, tetapi kita patut bangga karena

dikalahkan oleh sang juara yaitu tim robotik Vietnam. Jika saja saat babak semifinal

kita melawan Jepang terlebih dahulu, pasti kita akan mendapatkan runner up di kontes

7/21/2019 Essay Prestasi ITS

2/2