esai_fructus

6
IKHTISAR MORFOLOGI TUMBUHAN “FRUCTUS DAN SEMEN” Aushia Tanzih Al Haq 083204001 Hasil penyerbukan bunga adalah buah (fructus) dan biji (semen). Buah berasal dari bakal buah dan biji berasal dari bakal biji. Keduanya termasuk organ reproduksi tumbuhan (organum reproductivum) yang sangat penting untuk menjaga kelestarian jenis. BUAH (FRUCTUS) Berdasarkan perkembangan bakal buahnya, buah digolongkan menjadi: 1. Buah tunggal, yaitu buah yang merupakan hasil perkembangan satu daun buah (karpel). Contoh: buah tomat, buah pepaya. 2. Buah ganda, yaitu buah yang merupakan hasil perkembangan lebih dari satu daun buah (ginesum apokarp). Contoh: buah cempaka. 3. Buah majemuk, yaitu buah yang dihasilkan dari perbungaan bersama. Conoh: nanas, nangka. Berdasarkan pembentukan dan morfologinya, buah digolongkan menjadi: 1. Buah semu atau buah tertutup, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian bunga. Disebut buah tertutup karena bagian bunga lebih dominan; sedang buah sesungguhnya tersembunyi. Buah semu dapat dibedakan menjadi: 1.1 Buah semu tunggal, terbentuk dari satu bunga dan satu bakal buah, dengan bagian bunga yang tetap tumbuh. 1.2 Buah semu ganda, terbentuk dari satu bunga yang memiliki lebih dari satu bakal buah, dengan bagian bunga yang tetap tumbuh. 1.3 Buah semu majemuk, terbentuk dari bunga majemuk tetapi terlihat sebagai satu buah. 2. Buah sejati atau buah telanjang, buah yang hanya terbentuk dari bakal buah. Bagian bunga yang membentuk buah tidak dominan. Buah sejati dapat dibedakan menjadi: 1

Upload: anzia

Post on 26-Jun-2015

272 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: esai_fructus

IKHTISAR MORFOLOGI TUMBUHAN“FRUCTUS DAN SEMEN”

Aushia Tanzih Al Haq083204001

Hasil penyerbukan bunga adalah buah (fructus) dan biji (semen). Buah berasal dari bakal buah dan biji berasal dari bakal biji. Keduanya termasuk organ reproduksi tumbuhan (organum reproductivum) yang sangat penting untuk menjaga kelestarian jenis.

BUAH (FRUCTUS)Berdasarkan perkembangan bakal buahnya, buah digolongkan menjadi:

1. Buah tunggal, yaitu buah yang merupakan hasil perkembangan satu daun buah (karpel). Contoh: buah tomat, buah pepaya.

2. Buah ganda, yaitu buah yang merupakan hasil perkembangan lebih dari satu daun buah (ginesum apokarp). Contoh: buah cempaka.

3. Buah majemuk, yaitu buah yang dihasilkan dari perbungaan bersama. Conoh: nanas, nangka.

Berdasarkan pembentukan dan morfologinya, buah digolongkan menjadi:

1. Buah semu atau buah tertutup, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian bunga. Disebut buah tertutup karena bagian bunga lebih dominan; sedang buah sesungguhnya tersembunyi. Buah semu dapat dibedakan menjadi:

1.1 Buah semu tunggal, terbentuk dari satu bunga dan satu bakal buah, dengan bagian bunga yang tetap tumbuh.

1.2 Buah semu ganda, terbentuk dari satu bunga yang memiliki lebih dari satu bakal buah, dengan bagian bunga yang tetap tumbuh.

1.3 Buah semu majemuk, terbentuk dari bunga majemuk tetapi terlihat sebagai satu buah.2. Buah sejati atau buah telanjang, buah yang hanya terbentuk dari bakal buah. Bagian bunga yang

membentuk buah tidak dominan. Buah sejati dapat dibedakan menjadi:

Gb 1. Apel, salah satu buah semu

1

Page 2: esai_fructus

2.1 Buah sejati tunggal, terbentuk dari satu bunga dan satu bakal buah. 2.1.1 Buah sejati tunggal kering (siccus), yaitu buah sejati yang kulit luarnya berkayu. Siccus

dapat dibedakan lagi menjadi:2.1.1.1 Buah sejati tunggal kering dan tidak pecah (indehiscens)

a. Buah kurung (achenium), yaitu buah yang dinding buah dan dinding bijinya tidak berlekatan. Contoh: bunga pukul empat.

b. Buah padi (caryopsis), yaitu buah yang dinding buahnya berlekatan dengan dinding biji. Contoh: jagung

c. Buah keras (nux), yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah yang tersusun atas beberapa karpel dengan kulit buah yang kaku. Contoh: buah sarangan

d. Buah keras bersayap (samara), yaitu buah yang pada permukaannya tumbuh struktur seperti sayap untuk pemencaran buah oleh angin. Contoh: buah suku Dipterocarpaceae

2.1.1.2 Buah sejati tunggal kering dan pecah (mericarpia)a. Buah berbelah (schizocarpium), yaitu buah yang memiliki dua

ruang buah atau lebih yang masing-masing berisi 1 biji. Buah berbelah tiga (triachenium) Buah berbelah empat (tetrachenium) Buah berbelah lima (pentachenium) Buah berbelah banyak (polychenium)

b. Buah kendaga (rhegma), yaitu buah berbelah yang tiap bijinya dapat memecah keluar.

Buah kendaga dua (dicoccus) Buah kendaga tiga (tricoccus) Buah kendaga lima (pentacoccus) Buah kenga banyak (polycoccus)

c. Buah kotak, yaitu buah kering dengan banyak biji yang apabila memecah, kulit buahnya tertinggal dan melekat pada tangkai buah.

Buah bumbung (folliculus) Buah polong (legumen) Buah lobak atau polong semu (siliqua) Buah kotak sejati (capsula)

Gb 2. Buah sejati tunggal

2

Page 3: esai_fructus

2.1.2 Buah sejati tunggal berdaging (carnosus), yaitu buah sejati yang dinding buahnya menebal dan berdaging. Dinding buah dapat dibedakan menjadi 3 lapisan, yiatu eksokarp, mesokarp, dan endokarp. Sedangkan apabila tidak dapat dibedakan lapisan-lapisannya, dinding buahnya disebut perikarp. Carnosus dapat dibedakan lagi menjadi:2.1.2.1 Buah buni (bacca), yaitu buah yang

dindingnya terdiri atas 2 lapisan: lapisan luar tipis dan kaku; lapisan dalam lunak dan tebal. Misal: pepaya, duku

2.1.2.2 Buah mentimun (pepo), yaitu buah yang menunjukkan vernasio involuta. Tiga karpel tepinya melipat ke dalam sedangkan ujungnya melipat ke arah dinding buah, sehingga ruangan buah yang berisi biji terbagi oleh sekat yang tidak sempurna. Contoh: buah suku Cucurbitaceae.

2.1.2.3 Buah jeruk (herperidium), yaitu buah dengan 3 lapisan: lapisan luar kaku dan menjangat (flavedo), lapisan tengah bersifat spon (albedo), sedangkan lapisan luar bersekat dan berair. Contoh: Citrus sp.

2.1.2.4 Buah batu (drupa), yaitu buah dengan tiga lapisan kulit: epikarpium tipis menjangat, mesokarpium tebal berdaging, dan endokarpium keras seperti batu. Berdasarkan jumlah endokarpnya, buah batu dibedakan atas:

Buah berbatu satu (monopyrena), misal: kelapa Buah berbatu dua (dipyrena), misal: Cornus Buah berbatu tiga (tripyrena), misal: Sambucus Berbatu banyak (polypyrena), misal: pandan

2.1.2.5 Buah delima, yaitu buah yang mempunyai ruang biji dengan salut biji (arillus). Contoh: delima

2.1.2.6 Buah apel (pomum), yaitu buah yang kulit dalamnya tipis, cukup kuat, lunak, dan berair. Contoh: Pyrus sp.

2.2 Buah sejati ganda, terbentuk dari satu bunga dengan ginesium apokarp. Satu bakal buah membentuk satu buah dan berkumpul pada satu tangkai. Menurut sifatnya, buah ganda dapat dibedakan menjadi:2.2.1 Buah kurung ganda, misal: buah pada mawar2.2.2 Buah batu ganda, misal: Rubus sp.2.2.3 Buah bumbung ganda, misal: buah pada cempaka2.2.4 Buah buni ganda, misal: srikaya

2.3 Buah sejati majemuk, terbentuk dari bunga majemuk.2.3.1 Buah kurung majemuk, misal: buah pada bunga matahari2.3.2 Buah batu majemuk, misal: buah pada pandan2.3.3 Buah buni majemuk, misal: nanas

3

Page 4: esai_fructus

BIJI (SEMEN)Bagian-bagian suatu biji adalah sebagai berikut:

1. Kulit biji (spermodermis)Kulit biji berasal dari selaput bakal biji. Maka dari itu, Angiospermae dan Gymnospermae memiliki kulit biji yang jumlah lapisan yang berbeda-beda pula. Kulit biji Angiospermae terdiri atas:

1.1 Lapisan kulit luar (testa), dapat bersifat tipis, kaku, atau keras. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi biji bagian dalam.

1.2 Lapisan kulit dalam (tegmen), umumnya bersifat sangat tipis seperti kulit ari.Sementara itu, kulit biji Gymnospermae terdiri atas:

1.1 Kulit luar (sarcotesta), bersifat tebal, berdaging, pada waktu muda berwarna hijau, berubah menjadi kuning, dan akhirnya merah.

1.2 Kulit tengah (sclerotesta), bersifat kuat, keras, seperti endokarpium buah batu.1.3 Kulit dalam (endotesta), bersifat sangat tipis seperti selaput, melekat erat pada inti biji.

Kulit biji sendiri tersusun atas bagian-bagian tertentu:a. Sayap (ala), berfungsi untuk pemencaran biji oleh angin. Misal: biji kelorb. Bulu (coma), berfungsi untuk memudahkan biji diterbangkan oleh tiupan angin. Misal: biji

kapas, biduri.c. Salut biji (arillus), merupakan perkembangan tali pusar. Misal: biji durian.d. Salut biji semu (arillodium), yaitu bagian yang menyerupai salut biji, tetapi tumbuah dari

daerah sekitar liang biji. e. Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit luar yang merupakan bekas perlekatan tali pusar. Misal:

kacang merah, kacang panjang.f. Liang biji (micropyle), yaitu jalan masuk buluh serbuk sari ke dalam bakal biji; seringkali

membentuk karunkula yang putih dan lunak. Misal: biji jarak cina.g. Bekas pembuluh angkut (chalaza), yaitu tempat pertemuan integuman dan nuselus. Misal:

biji anggurh. Tulang biji (raphe), yaitu pemanjangan tali pusar pada biji. Misal: pada biji jarak cina.

2. Tali pusar (funiculus)Tali pusar merupakan bagian penghubung antara tembuni dan biji. Disebut juga tangkai biji.

3. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis), yaitu semua bagian biji yang terdapat dalam kulit; terdiri atas:3.1 Lembaga (embryo), merupakan calon tumbuhan baru, menunjukkan tiga bagian utama

tumbuhan, yaitu:3.1.1 Akar lembaga (radicula), akan tumbuh menjadi akar tunggang pada Dicotyledoneae,

tumbuh menembus liang biji. Pada Graminae, akar lembaga diselubungi sarung akar lembaga (coleorhiza).

3.1.2 Daun lembaga (cotyledo), berfungsi sebagai tempat cadangan makanan, alat asimilasi, dan penghisap makanan untuk lembaga dari putih lembaga.

3.1.3 Batang lembaga (cauliculus), dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:a. Ruang batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)b. Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hipocotylum)

3.2 Putih lembaga (albumen), yaitu bagian biji yang terdiri atas jaringan tempat cadangan makanan bagi lembaga untuk masa perkecambahan. Perkecambahan biji dapat dibedakan atas: a) perkecambahan di atas tanah (epigaeis), dan b) perkecamahan di dalam tanah (hypogaeis).

4

Page 5: esai_fructus

Gb 3. Perkecambahan biji: a)epigaeis, b) dan c)hypogaeis

Berdasarkan embriologinya, albumen dapat dibedakan menjadi:3.2.1 Putih lembaga dalam (endospermiumm), berasal dari inti kandung lembaga sekunder

yang membelah menjadi jaringan penimbun makanan. Hanya terdapat pada Angiospemae. Misal: biji jagung, biji rumput.

3.2.2 Putih lembaga luar (perispermium), berasal dari bagian biji di luar kandung lembaga: nuselus atau selaput bakal biji. Misal: biji lada

5