documentes

Upload: lana-nini

Post on 18-Jul-2015

204 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ini tugas q dpt kasus dan mekanisme aspirin memperparah asma dan es tidak boleh dikonsumsi penderita asma KASUS Pak TR penderita asma yang mendapat terapi ventolin inhalasi,ketika bapak TR merasakan sakit kepala, dia minum Aspirin 500mg atas saran saudaranya yang dulu pernah minum aspirin dan sembuh.Setelah minum aspirin justru pak TR merasa sesak nafas dan asmanya kambuh. Bagaimana permasalahan yang dialami bapak TR dan bagaimana solusinya ? PEMBAHASAN (mekanisme aspirin memperparah asma dan es tidak boleh dikonsumsi penderita asma) Es tidak boleh dikonsumsi penderita asma Es sebenarnya bukan sumber penyakit Asma, tapi memungkinkan sebagai pemicu dari asma. Hal ini bisa saja karena adanya perbedaan temperatur yang signifikan antara tubuh dengan es. Pada pengobatan orang sakit, hal yang utama adalah kelancaran sirkulasi darah, sedangkan suhu dingin saat meminum es mempengaruhi sirkulasi darah di seputar rongga mulut , hidung. dan organ lain yang terkait. Atau secara fisiologi dikenal adanya istilah vasokonstriksi dan vasodilatasi.

Vasokonstriksi adalah pengecilan pembuluh darah dan vasodilatasi adalah kebalikannya. Penyebab vasokonstriksi disebut sebagai vasokonstriktor. Suasana dingin (termasuk es) merupakan salah satu vasokonstriktor. Diameter pembuluh darah akan mengecil sehingga menghambat aliran balik darah. Saat terjadi vasokonstriksi ini maka akan terjadi pembendungan lokal darah sehingga menyebabkan keadaan yang disebut dengan kongesti atau pembendungan. Di daerah rongga hidung jika mengalami kongesti maka mukosa (selapur lendir) hidung akan membesar dan lebih banyak memproduksi sekret (cairan) sehingga aliran napas terasa tersumbat. Jika mukosa di dinding saluran napas mengalami hal yang sama maka tentunya akan terjadi juga proses serupa. Cairan yang terproduksi di dinding saluran napas akan menyebabkan rangsang lokal yang dapat memperparah asma. Mekanisme aspirin dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan juga dapat memicu terjadinya asma adalah Di membran sel terdapat Phosphatidylcholine dan Phosphatidylinositol. Saat terjadi luka, membran tersebut akan terkena dampaknya juga. Phosphatidylcholine dan Phosphatidylinositol diubah menjadi asam arakidonat. Asam

arakidonat nantinya bercabang menjadi dua: jalur siklooksigenasi (COX) dan jalur lipooksigenase. Pada jalur COX ini terbentuk Prostaglandin dan thromboxan. Sedangkan pada jalur lipooksigenase terbentuk leukotrin.Dimana Prostaglandin: mediator inflamasi dan nyeri. Juga menyebabkan vasodilatasi dan edema (pembengkakan). Thromboxane: menyebabkan vasokonstriksi dan agregasi (penggumpalan) platelet. Leukotriene: menyebabkan vasokontriksi, bronkokonstriksi. Sedangkan Aspirin termasuk obat golongan AINS, Obat golongan AINS menghambat COX sehingga tidak terbentuk prostaglandin dan tromboksan. Karena jalur siklooksigenasi dihambat, metabolisme jalur lipooksigenase menjadi meningkat dan produksi leukotrine meningkat.Dimana Leukotriene dapat menyebabkan bronkokonstriksi (penyempitan saluran pernapasan).