erosi
DESCRIPTION
Pada materi ini saya buat saat saya duduk di bangku kelas 1 SMA. Semoga bermanfaat ya :)TRANSCRIPT
EROSI
Erosi adalah proses terlepasnya material padat (sedimen, tanah, batuan dan partikel lain) dari batuan induknya oleh air, angin, es, gaya gravitasi atau organisme.
PROSES TERJADINYA EROSI
Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak
lokasi yang biasanya semakin diperparah oleh ulah
manusia. Proses alam yang menyebabkan terjadinya
erosi adalah karena faktor curah hujan, tekstur tanah,
tingkat kemiringan, dan tutupan tanah
Intensitas curah hujan yang tinggi di suatu lokasi yang
tekstur tanahnya sedimen, misalnya pasir serta letak
tanahnya juga agak curam menimbulkan tingkat erosi
yang tinggi
Tutupan tanah juga mempengaruhi tingkat erosi. Tanah
yang gundul tanpa ada tanaman pohon atau rumput
akan rawan terhadap erosi
Erosi juga dapat di sebabkan oleh angin, air, air laut,es,
dll
EROSI OLEH AIR (Ablasi)
Splash erosion(erosi percikan) : erosi oleh butiran air
hujan yang jatuh ke tanah. Karena benturan butiran air
hujan, partikel-partikel tanah yang halus terlepas dan
terlempar ke udara.
Erosi ini terjadi terutama pada daerah dengan kemiringan yang curam atau di daerah yang kurang vegetasi atau di sungai. Disebabkan oleh air mengalir
BENTUK-BENTUK EROSI INI
Sheet erosion(erosi lembar) : erosi oleh air yang jatuh
dan mengalir di permukaan tanah secara merata
sehingga partikel-partikel tanah yang hilang merata di
permukaan tanah. Permukaan tanah menjadi lebih
rendah secara merata. Erosi ini terjadi bila permukaan
tanah memiliki ketahanan terhadap erosi yang relatif
seragam.
Riil erosion(erosi alur) : erosi oleh air yang mengalir di
permukaan tanah dengan membentuk alur-alur kecil
dengan kedalaman beberapa senti meter. Erosi ini terjadi
pada permukaan tanah yang landai dan memiliki daya
tahan yang seragam terhadap erosi.
Gully erosion(erosi parit) : erosi oleh air yang mengalir
di permukaan tanah yang miring atau di lereng perbukitan
yang membentuk alur-alur yang dalam dan lebarnya
mencapai beberapa meter, dan berbentuk “V”.
Valley erosion: erosi oleh air yang mengalir di daerah perbukitan yang membentuk lembah-lembah sungai atau lereng-lereng perbukitan. Alur atau lembah berbentuk berbentuk “V”. Erosi dominan secara vertikal.
Stream erosion: erosi oleh air dalam bentuk aliran sungai. Lembah sungai berbentuk “U”. Terjadi erosi lateral yang makin ke hilir makin dominan dan dapat membentuk aliran sungai bermeander.
Erosi oleh gelombang: erosi terjadi oleh gelombang laut yang memukul ke pantai. Erosi dapat dibedakan menjadi:
- Erosi oleh pukulan gelombang yang memukul ketebing pantai. Pukulan gelombang menyebabkanbatuan pecah berkeping-keping.
- Abrasi atau corrasi (abrasion / corrasion): erosi olehmaterial yang diangkut gelombang ketika
gelombang memukul ke tebing pantai
CONTOH GAMBAR
Erosi parit Erosi lembar
Gully erosion Sheet erosion
Erosi alur
Erosi ini terjadi oleh angin yang bertiup. Erosi ini
terjadi di daerah beriklim gurun atau pesisir. Contoh
: sanddune(bukit-bukit pasir),seperti
parangtritis,tanah loss(endapan debu halus). Erosi
ini dapat dibedakan menjadi:
Deflasi: erosi oleh angin yang bertiup dan
menyebabkan material lepas yang haalus
terangkut.
Abrasi: erosi oleh material-material halus yang
diangkut oleh angin ketika angin menerpa suatu
batuan.
EROSI OLEH ANGIN (Deflasi/
korosi)
Wind erosion
erosion
CONTOH
GAMBAR
Erosi glasial bisa disebabkan oleh adanya pemanasan global atau pengerjaan es yang mencair/gletser. Meningkatnya temperatur bumi mengakibatkan pencairan lapisan es. Lelehan es akan mengalir menuruni lereng dan menggerus daerah yang dilaluinya. Biasanya terdapat di daerah dingin. Contoh : batuan morena, yang terjadi di daerah pegunungan yang bersalju, seperti pegunungan Himalaya,pegunungan Alpen, dan pegunungan Jaya Wijaya
EROSI OLEH ES
(Glasial/Ekharasi/Eksarasi)
CONTOH GAMBAR
Erosi yang disebabkan oleh pengerjaan
gelombang air laut. Terjadi di daerah
pantai atau dinding dataran pantai.
Bentukan lahan yang diakibatkan oleh
pengerjaan air laut dapat berupa cliff dan
fyord, seacave (gua pantai)
EROSI OLEH AIR LAUT
(Abrasi)
CONTOH GAMBAR
Contoh erosi gel air laut (pantai
karang hawu Palabuan)
Erosi karena gravitasi terjadi dalam bentuk
gerakan tanah atau tanah longsor, yaitu
gerakan massa tanah dan atau batuan
menuruni lereng karena gaya gravitasi
bumi. Gerakan tanah dapat terjadi dalam
bentuk, antara lain: rayapan tanah, tanah
longsor, atau jatuhan.
EROSI KARENA
GRAVITASI
Erosi ini terjadi karena aktifitas organisme
yang melakukan pemboran, penggerusan
atau penghancuran terhadap batuan.
Erosi ini disebut juga bioerosion.
EROSI OLEH
ORGANISME
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EROSI
Curah hujan
Intensitas hujan dapat mepengaruhi erosi. Curah
hujan yang jatuh di permukaan tanah yang
kekuatannya sangat besar untuk memecahkan
gumpalan-gumpalan tanah. Penghancuran gumpalan
tanah tersebut selain memudahkan pengangkutan
partikel-partikel tanah ketempat lain, partikel-partikel
tanah menjadi halus dan dapat menutupi pori-pori
tanah sehingga menyebabkan peresapan air kedalam
tanah menjadi terhambat. Akibatnya, aliran
permukaan (run off) menjadi lebih besar sehingga
kemungkinan terjadinya erosi juga meningkat .
Sifat-sifat tanah.
Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap
erosi adalah tekstur tanah, sruktur tanah,daya infiltrasi/
permeabilitas tanah, dan kandungan bahan organic.
Lereng / Topografi
Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau
semakin panjnag.
Vegetasi
Vegetasi memunyai pengaruh terhadap erosi, seperti
menghalangi air hujan agar tidak langsung jatuh ke permukaan
tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyakair
infiltrasi, serta penyerapan air dalam tanah diperkuat oleh
transpirasi (penguapan air) melalui vegetasi.
Manusia
Tindakan manusia sering kali berdampak buruk terhadap
lingkungan yaitu menyebabkan erosi di percepat. Contoh
pengndulan hutan di daerah pegunungan menyebabkan erosi
dan banjir.
DAMPAK EROSI
Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin.Jika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah.Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum.
METODE KONSERVASI
TANAH
Metode konservasi tanah adalah cara atau
teknik-teknik tertentu untuk mempertahankan
kesuburan tanah atau menjaga tanah dari
kerusakan.
PENCEGAHAN EROSI
Erosi tidak dapat dicegah secara sempurna karena merupakan proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana. Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain:
1. Pengolahan TanahAreal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi.
2. Pemasangan Tembok Batu Rangka BesiDengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.
3. Penghutanan Kembali
Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan pada
kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak
di beberapa tempat
4. Penempatan batu Batu Kasar Sepanjang
pinggir pantai
5. Pembuatan Pemecah angin atau Gelombang
Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis
untuk mengurangi kekuatan angin.
6. Pembuatan Teras Tanah Lereng
Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya
tahan tanah terhadap gaya erosi.
TERIMAKASIH ☺Created By :
♥ Anjar Cahyo Kusumo -- 05
♥ Muhammad Syafiq -- 19
♥ Niza Febriana Putri Nurzaen --
20
♥ Ulul Azmi Lomuber Rezqi -- 29