erosi

21
EROSI Erosi adalah proses terlepasnya material padat (sedimen, tanah, batuan dan partikel lain) dari batuan induknya oleh air, angin, es, gaya gravitasi atau organisme.

Upload: ulul-azmi-lomuber-rezqi

Post on 01-Jul-2015

527 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Pada materi ini saya buat saat saya duduk di bangku kelas 1 SMA. Semoga bermanfaat ya :)

TRANSCRIPT

Page 1: Erosi

EROSI

Erosi adalah proses terlepasnya material padat (sedimen, tanah, batuan dan partikel lain) dari batuan induknya oleh air, angin, es, gaya gravitasi atau organisme.

Page 2: Erosi

PROSES TERJADINYA EROSI

Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak

lokasi yang biasanya semakin diperparah oleh ulah

manusia. Proses alam yang menyebabkan terjadinya

erosi adalah karena faktor curah hujan, tekstur tanah,

tingkat kemiringan, dan tutupan tanah

Intensitas curah hujan yang tinggi di suatu lokasi yang

tekstur tanahnya sedimen, misalnya pasir serta letak

tanahnya juga agak curam menimbulkan tingkat erosi

yang tinggi

Tutupan tanah juga mempengaruhi tingkat erosi. Tanah

yang gundul tanpa ada tanaman pohon atau rumput

akan rawan terhadap erosi

Erosi juga dapat di sebabkan oleh angin, air, air laut,es,

dll

Page 3: Erosi

EROSI OLEH AIR (Ablasi)

Splash erosion(erosi percikan) : erosi oleh butiran air

hujan yang jatuh ke tanah. Karena benturan butiran air

hujan, partikel-partikel tanah yang halus terlepas dan

terlempar ke udara.

Erosi ini terjadi terutama pada daerah dengan kemiringan yang curam atau di daerah yang kurang vegetasi atau di sungai. Disebabkan oleh air mengalir

BENTUK-BENTUK EROSI INI

Page 4: Erosi

Sheet erosion(erosi lembar) : erosi oleh air yang jatuh

dan mengalir di permukaan tanah secara merata

sehingga partikel-partikel tanah yang hilang merata di

permukaan tanah. Permukaan tanah menjadi lebih

rendah secara merata. Erosi ini terjadi bila permukaan

tanah memiliki ketahanan terhadap erosi yang relatif

seragam.

Riil erosion(erosi alur) : erosi oleh air yang mengalir di

permukaan tanah dengan membentuk alur-alur kecil

dengan kedalaman beberapa senti meter. Erosi ini terjadi

pada permukaan tanah yang landai dan memiliki daya

tahan yang seragam terhadap erosi.

Gully erosion(erosi parit) : erosi oleh air yang mengalir

di permukaan tanah yang miring atau di lereng perbukitan

yang membentuk alur-alur yang dalam dan lebarnya

mencapai beberapa meter, dan berbentuk “V”.

Page 5: Erosi

Valley erosion: erosi oleh air yang mengalir di daerah perbukitan yang membentuk lembah-lembah sungai atau lereng-lereng perbukitan. Alur atau lembah berbentuk berbentuk “V”. Erosi dominan secara vertikal.

Stream erosion: erosi oleh air dalam bentuk aliran sungai. Lembah sungai berbentuk “U”. Terjadi erosi lateral yang makin ke hilir makin dominan dan dapat membentuk aliran sungai bermeander.

Erosi oleh gelombang: erosi terjadi oleh gelombang laut yang memukul ke pantai. Erosi dapat dibedakan menjadi:

- Erosi oleh pukulan gelombang yang memukul ketebing pantai. Pukulan gelombang menyebabkanbatuan pecah berkeping-keping.

- Abrasi atau corrasi (abrasion / corrasion): erosi olehmaterial yang diangkut gelombang ketika

gelombang memukul ke tebing pantai

Page 6: Erosi

CONTOH GAMBAR

Erosi parit Erosi lembar

Gully erosion Sheet erosion

Erosi alur

Page 7: Erosi

Erosi ini terjadi oleh angin yang bertiup. Erosi ini

terjadi di daerah beriklim gurun atau pesisir. Contoh

: sanddune(bukit-bukit pasir),seperti

parangtritis,tanah loss(endapan debu halus). Erosi

ini dapat dibedakan menjadi:

Deflasi: erosi oleh angin yang bertiup dan

menyebabkan material lepas yang haalus

terangkut.

Abrasi: erosi oleh material-material halus yang

diangkut oleh angin ketika angin menerpa suatu

batuan.

EROSI OLEH ANGIN (Deflasi/

korosi)

Page 8: Erosi

Wind erosion

erosion

CONTOH

GAMBAR

Page 9: Erosi

Erosi glasial bisa disebabkan oleh adanya pemanasan global atau pengerjaan es yang mencair/gletser. Meningkatnya temperatur bumi mengakibatkan pencairan lapisan es. Lelehan es akan mengalir menuruni lereng dan menggerus daerah yang dilaluinya. Biasanya terdapat di daerah dingin. Contoh : batuan morena, yang terjadi di daerah pegunungan yang bersalju, seperti pegunungan Himalaya,pegunungan Alpen, dan pegunungan Jaya Wijaya

EROSI OLEH ES

(Glasial/Ekharasi/Eksarasi)

Page 10: Erosi

CONTOH GAMBAR

Page 11: Erosi

Erosi yang disebabkan oleh pengerjaan

gelombang air laut. Terjadi di daerah

pantai atau dinding dataran pantai.

Bentukan lahan yang diakibatkan oleh

pengerjaan air laut dapat berupa cliff dan

fyord, seacave (gua pantai)

EROSI OLEH AIR LAUT

(Abrasi)

Page 12: Erosi

CONTOH GAMBAR

Contoh erosi gel air laut (pantai

karang hawu Palabuan)

Page 13: Erosi

Erosi karena gravitasi terjadi dalam bentuk

gerakan tanah atau tanah longsor, yaitu

gerakan massa tanah dan atau batuan

menuruni lereng karena gaya gravitasi

bumi. Gerakan tanah dapat terjadi dalam

bentuk, antara lain: rayapan tanah, tanah

longsor, atau jatuhan.

EROSI KARENA

GRAVITASI

Page 14: Erosi

Erosi ini terjadi karena aktifitas organisme

yang melakukan pemboran, penggerusan

atau penghancuran terhadap batuan.

Erosi ini disebut juga bioerosion.

EROSI OLEH

ORGANISME

Page 15: Erosi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

EROSI

Curah hujan

Intensitas hujan dapat mepengaruhi erosi. Curah

hujan yang jatuh di permukaan tanah yang

kekuatannya sangat besar untuk memecahkan

gumpalan-gumpalan tanah. Penghancuran gumpalan

tanah tersebut selain memudahkan pengangkutan

partikel-partikel tanah ketempat lain, partikel-partikel

tanah menjadi halus dan dapat menutupi pori-pori

tanah sehingga menyebabkan peresapan air kedalam

tanah menjadi terhambat. Akibatnya, aliran

permukaan (run off) menjadi lebih besar sehingga

kemungkinan terjadinya erosi juga meningkat .

Page 16: Erosi

Sifat-sifat tanah.

Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap

erosi adalah tekstur tanah, sruktur tanah,daya infiltrasi/

permeabilitas tanah, dan kandungan bahan organic.

Lereng / Topografi

Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau

semakin panjnag.

Vegetasi

Vegetasi memunyai pengaruh terhadap erosi, seperti

menghalangi air hujan agar tidak langsung jatuh ke permukaan

tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyakair

infiltrasi, serta penyerapan air dalam tanah diperkuat oleh

transpirasi (penguapan air) melalui vegetasi.

Manusia

Tindakan manusia sering kali berdampak buruk terhadap

lingkungan yaitu menyebabkan erosi di percepat. Contoh

pengndulan hutan di daerah pegunungan menyebabkan erosi

dan banjir.

Page 17: Erosi

DAMPAK EROSI

Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin.Jika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah.Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum.

Page 18: Erosi

METODE KONSERVASI

TANAH

Metode konservasi tanah adalah cara atau

teknik-teknik tertentu untuk mempertahankan

kesuburan tanah atau menjaga tanah dari

kerusakan.

Page 19: Erosi

PENCEGAHAN EROSI

Erosi tidak dapat dicegah secara sempurna karena merupakan proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana. Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain:

1. Pengolahan TanahAreal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi.

2. Pemasangan Tembok Batu Rangka BesiDengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.

Page 20: Erosi

3. Penghutanan Kembali

Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan pada

kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak

di beberapa tempat

4. Penempatan batu Batu Kasar Sepanjang

pinggir pantai

5. Pembuatan Pemecah angin atau Gelombang

Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis

untuk mengurangi kekuatan angin.

6. Pembuatan Teras Tanah Lereng

Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya

tahan tanah terhadap gaya erosi.

Page 21: Erosi

TERIMAKASIH ☺Created By :

♥ Anjar Cahyo Kusumo -- 05

♥ Muhammad Syafiq -- 19

♥ Niza Febriana Putri Nurzaen --

20

♥ Ulul Azmi Lomuber Rezqi -- 29