erni nurhayati pendidikan guru madrasah...

135
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KENAMPAKANALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS IV MI BUSTANUL KHAIROT KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: ERNI NURHAYATI NIM : 115-14-089 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

MATERI KENAMPAKANALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

PADA SISWA KELAS IV MI BUSTANUL KHAIROT KLEPU

KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

ERNI NURHAYATI

NIM : 115-14-089

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

ii

Page 3: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL(IPS)

MATERI KENAMPAKANALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

PADA SISWA KELAS IV MI BUSTANUL KHAIROT KLEPU

KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

ERNI NURHAYATI

NIM : 115-14-089

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

iv

Page 5: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

v

Page 6: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

vi

Page 7: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

vii

MOTTO

Hadapiselagimasihadakesempatan yang allahberikan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapakku (Budiyono) dan ibuku (Suparwanti) sebagai wujud baktiku dan

sayangku kepadanya, yang telah membesarkanku, mendidikku,

mendoakanku, membiayaiku hingga aku dapat sekolah diperguruantinggi

ini sampai lulus SI dan memberikan bantuan moril serta spiritual

kepadaku.

2. Suamiku (AgusSetiawan) yang senantiasa mendoakanku, memberikan aku

semangat, untuk selalu berjuang demi cita-citaku dan selalu membantu

membiayai kuliahku sampai lulus S1.

3. Kakakku (Erna Yuliati) yang telah membantu dan memberi semangat

hingga skripsiku selesai.

4. Bapak danIbu Guru serta Siswa Siswa Kelas IV MI Bustanul Khairot

Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung yang membantu

penelitian skripsi ini hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Guru yang mendidikku dari awal masuk bangku sekolah

hingga sarjana.

6. Temanku Farida yang selalu memberiku semangat dan dorongan kepadaku

7. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama

dan saling memberi motivasi

Page 8: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SAW, yang telah memberikan

taufiq, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga skripsi ini terselesaikan atas ridho-

Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah

SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumul qiamah. Ammin.

Penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Materi

Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Melalui Model Pembelajaran Talking

StickPada Siswa Kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu Tahun Ajaran 2017/2018”.

Dalam skripsi ini penulis menyadari masih terdapat kesalahan, kekeliruan dan

masih banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca.

Dengan selesainya skripsi ini. Penulis menyadari betul banyak peran dari

pihak lain yang membantu selesainya skripsi ini baik langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi ,M.Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi,M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI)

4. Ibu Dra. Nur Hasanah,M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing, memberi arahan dan meluangkan waktunya sampai skripsi ini

selesai.

5. Kedua orang tua yang selalu mendukung keberhasilan penulis.

6. Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian di MI Bustanul Khairot Klepu.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terimakasih,

semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan

baik dalam hal maupun metodologi penulisannya. Kritik dan saran yang

membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan dimasa yang

akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para

pembaca yang budiman.Ammin.

Salatiga, 4 Juli 2018

Penulis

Erni Nurhayati

Page 9: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

x

ABSTRAK

Erni Nurhayati, 2018. Peningkatan Hasil belajar Mata

PelajaranIlmuPengetahuanSosial(IPS) Materi Kenampakan Alam dan

Keragaman Sosial Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa

Kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten

Temanggung, Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga.Pembimbing : Dra Nur Hasanah,M.Pd.

Kata kunci : Model Pembelajaran Talking Stick, HasilBelajar, IPS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan

HasilBelajar IPS Materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial

Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa Kelas IV MI

Bustanul Khairot Klepu.

Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Bustanul

Khairot Klepu Tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 24 siswa dengan

keterangan 14 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Penelitian ini

menggunakan penerapan model pembelajaran talking stick pada saat

pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang dilakukan dengan 1 pra siklus dan 2 siklus. Tiap siklusnya

merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan (planning),

2) Pelaksanaan Tindakan (acting), 3) Pengamatan (observing), 4) Refleksi

(reflecting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi

dan tes tertulis.

Berdasarkan temuan penelitian dikatakan bahwa penggunaan

Model Pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan Prestasi Belajar

IPS Materi Kenampakan Alam dan Keragaman pada Siswa Kelas IV MI

Bustanul Khairot Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung

Tahun Ajaran 2017/2018 dibuktikan dengan adanya peningkatan

presentase ketuntasan hasilbelajar pra siklus 41,56%, siklus 1 yaitu

70,83%, dan siklus 2 mencapai 91,66%, presentase siswa yang belum

tuntas pada pra siklus yaitu 58,33%, siklus 1 siswa yang belum tuntas

yaitu 29,17% dan siklus 2 yang belum tuntas mencapai 0,83%.

Page 10: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Luar……………………………………………….. i

Gambar berlogo IAIN ………………………………………………. ii

Halaman Sampul Dalam ……………………………………………. iii

Nota Pembimbing …………………………………………………… iv

Halaman Pengesahan Kelulusan …………………………………….. v

Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan ……………………………… vi

Halaman Motto dan Persembahan …………………………………... vii

Kata Pengantar ………………………………………………………. viii

Abstrak ………………………………………………………………. ix

Daftar Isi …………………………………………………………….. x

Daftar Tabel …………………………………………………………. xii

Daftar Gambar ………………………………………………………. xiii

Daftar Lampiran …………………………………………………….. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………... 5

C. Tujuan Penelitian …………………………………………….5

D. ManfaatPenelitian ……………............................................... 5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ……………. 6

F. Definisi Operasional …………………………………………7

G. Metode Penelitian …………………………………………... 8

H. SistematikaPenulisan ……………………………………….. 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar ……………………………………………….. 16

B. Mata Pelajaran IPS…………………………………………. 25

C. Materi Kenampakan Alamdan Keragaman Sosial ………… 30

Page 11: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

xii

D. Model Pembelajaran Talking Stick ………………………... 36

E. Kajian Pustaka……………………………………………… 41

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………….. 44

B. Pelaksanaan Penelitian …………………………………….. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Paparan Siklus …………………………………… 61

B. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………. 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………… 79

B. Saran ……………………………………………………….. 80

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 81

LAMPIRAN ………………………………………………………..

Page 12: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Nama siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu

Tabel 3.2.Saranaprasarana MI BustanulKhairotKlepu

Tabel 4.1. Nilai pra siklus prestasi belajar siswa

Tabel 4.2. Nilai prestasi belajar siswa siklus I

Tabel 4.3. Nilai prestasi belajar siswa pada siklus II

Tabel 4.4. Rekapitulasi ketuntasan pre-test

Tabel 4.5. Rekapitulasi Siklus I

Tabel 4.6. Rekapitulasi Siklus II

Tabel 4.7. Gabungan nilai prestasi belajar siswa antar siklus

Page 13: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1.Peningkatan prestasi belajar pra siklus, siklus I dan siklus II

Diagram 4.2. Rata-rata prestasi Belajar pra siklus, siklus I dan siklus II

Page 14: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siswa memahami materi dengan membaca buku

Gambar 2. Siswa berkelompok agar mudah untuk memahami materi

Gambar3. Guru menunjuk siswa dengan tongkat untuk menjawab pertanyaan

Gambar 4. Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi

Gambar 5. Guru menerangkan materi dengan menggunakan tongkat

Gambar 6. Guru menunjuk siswa untuk maju kedepan dan menerangkan materi

kepada teman-temannya

Gambar 7. Siswa bersama kelompoknya maju kedepan dan menjawab pertanyaan

dari gurunya

Gambar 8. Siswa menunjuk temannya untuk bergiliran menjawab pertanyaan dari

gurunya

Gambar 9. Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi

Gambar 10. Siswa bersama-sama memberikan kesimpulan tentang materi yang

telah dipelajarinya

Page 15: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

Tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan

mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia Indonesian

seutuhnya, manusia beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, ketrampilan, sehat jasmani,

rohani, berkepribadian mantap, mandiri, tanggung jawab

kemasyarakatandan kebangsaan. Sistem pendidikan, peningakatan mutu

serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi

tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan global.

Melalui pembelajaran IPS diharapkan mampu mengembangkan

aspek pengetahuan, pemahaman,dan kemampuan analisis terhadap kondisi

sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarkat yang dinamis

(UU SISDIKNAS NO.20 TAHUN 2003). Ilmu pengetahuan sosial (IPS)

juga mengarahkansiswa untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang

demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta

damai.Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) salah

satunya adalah manusia, tempat dan lingkungan.

Menurut Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP 2006) tujuan mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) khususnya pembelajaran IPS

Page 16: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

2

pada jenjang sekolah dasar sebagimana tecantum dalam Kurikulum IPS-

SD Tahun 2006 adalah (1) mengenal konsep – konsep yang berkaitan

dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan, (2) memiliki kemampuan

dasar untukberfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan

masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial , (3) memiliki

kemampuan berkomitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai social dan

kemausiaan, (4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal nasional

dan global Depdiknas, 2006)sebagai salah sebagai dasar untuk

melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di atas

sama dengan peserta didik yang yang memahami dan mampu menerapkan

pengetahuan yang telah dipelajari,mereka harus mampu memecahkan

masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan berkutat dengan

berbagai gagasan. Peserta didik harus menemukan dan

mentransformasikan konsep yang kompleks ke dalam dirinya sendiri. Hal

ini memberikan implikasi bahwa peserta didik harus terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran, (Rifa’i RC dan Tri Anni, 2009:137).

Berdasarkan kenyataan di lapangan ditemukan beberapa

permasalahan. Proses pembelajaran masih perlu ditingkatkan, antara lain

keterampilan guru yang masih berperan aktif dalam menyampaikan

informasi melalui metode ceramah. Guru tidak menerapkan model

pembelajaran yang kooperatif untuk membuat siswa belajar secara

Page 17: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

3

berkelompok. Guru juga kurang dalam memanfaatkan media pembelajaran

yang sudah cukup tersedia di sekolah. Sehingga berdampak pada aktivitas

siswa yaitu kurangnya minat siswa dalam pembelajaran IPS, keaktifan

siswa kurang memperhatikan dan cenderung pasif, dan siswa cepat

merasa bosan dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Akibatnya

hasil belajar dalam pembelajaran IPS rendah, masih banyak siswa yang

belum mencapai KKM.Nilai KKM Kelas IV MI Bustanul Khairot yaitu

60. Masih banyak siswa yang dibawah nilai KKM tersebut.Hasil belajar

siswa yang tuntas KKM hanya 10 siswa atau sebanyak 41,67%, siswa

yang tidak tuntas yaitu 14 siswa atau sebanyak 58,33%.

Selain itu, suasana dan kondisi dalam pembelajaran di MI

Bustanul Khairot Klepu, belum kondusif karena siswa sulit dikendalikan,

siswa kurang berminat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, dan

tanggung jawab siswa dalam diri individu masih kurang. Kurikulum yang

digunakan di MI Bustanul Khairot Klepu yaitu KTSP, namun paradigma

lama di mana guru merupakan pusat kegiatan belajar di kelas masih

dipergunakan sehingga proses kegiatan belajar mengajar kurang dalam

melibatkan siswa untuk belajar secara aktif. Dengan melihat data hasil

belajar dan pelaksanaan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

sangat diperlukan suatu proses kegiatan belajar mengajar yang dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga hasil belajar pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat meningkat serta tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai dengan hasil yang optimal.

Page 18: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

4

Melihat permasalahan tersebut dengan memilih model

pembelajaran yaitu melalui modelpembelajaran Talking Stick apabila

dibandingkan dengan pembelajaran yang bersifat konvensional

pembelajaran ini memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan

pembelajaranTalking Stick dilihat dari aspek siswa, adalah memberi

peluang kepada siswa agar mengemukakan dan membahas suatu

pandangan, pengalaman, yang diperoleh siswa belajar secara bekerja sama

dalam merumuskan ke arah satu pandangan kelompok.

Menurut Lie Anita (2004:28) kerjasama merupakan kebutuhan

yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup. Model pembelajaran

Talking Stick termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif.Strategi

pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang

memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah peserta

didik mempelajari materi pokoknya.Pembelajaran dengan strategi Talking

Stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat.

Selain untuk melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan

suasana yang menyenangkan dan membuat peserta didik aktif.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, untuk memecahkan masalah

tersebut dapat diadakan penelitian tindakan kelas dengan judul :

“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Melalui Model

PembelajaranTalking Stick Pada Siswa Kelas IV MI Bustanul Khairot

Klepu Tahun Ajaran 2017/2018.

Page 19: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

5

B. Rumusan Masalah

Apakah model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan

prestasi belajar IPS materi kenampakan alam dan keragaman sosial pada

siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu tahun 2017/208?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui prestasi belajar IPS materi Kenampakan alam

dan Keragaman sosial melalui model pembelajaran Talking stick pada

siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu tahun 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat dicapai adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Melalui penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat

meningkatkan keterampilan guru dan aktivitas siswa serta

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Guru

1) Memberikan pengalaman kepada guru proses pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada

mata pelajaran IPS

2) Membuat guru menjadi lebih kreatif dalam menciptakan

kegiatan pembelajaran di kelas.

b. Siswa

Page 20: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

6

1) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS sehingga siswa dapat aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

2) Dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan social, tanggung

jawab siswa serta siswa dapat berinteraksi dan berkomunikasi

dengan temannya.

c. Sekolah

1) Meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya dengan

menggunakan inovasi-inovasi kegiatan pembelajaran yang

bermutu.

2) Memberikan masukan dalam model pembelajaran terutama

model pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran IPS.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Dengan memperhatikan pemaparan diatas, maka hipotesis tindakan

dirumuskan sebagai berikut :

Jika penggunaan model pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran

IPS Materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Dapat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Semester 1 Kabupaten

Temanggung Tahun Pelajaran 2017/2018.

Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat

dari adanya peningkatan rata-rata nilai siswa setiap siklusnya dan Kriteria

Page 21: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

7

Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPS kelas IV semester

ganjil di MI Bustanul Khairot adalah 60. Seorang siswa dianggap tuntas

belajar jika siswa tersebut telah mendapatkan nilai sekurang-kurangnya

60 atau lebih.

F. Definisi Operasional

1. Prestasi belajar

Menurut Harjati (2008:23) prestasi belajar adalah pencapaian atau

kecakapan yang dinampakkan dalam keahlian atau kumpulan

pengetahuan menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil

usaha yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang dinyatakan

dalam bentuk symbol untuk menunjukkan kemampuan pencapaian

hasil kerja dalam waktu tertentu.

2. Ilmu Pengetahuan IPS

Nasution.(1975) merumuskan bahwa IPS adalah suatu program

Pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan, yang pada pokoknya

mempersoalkan manusia dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam

lingkungan sosialnya yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu

sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi,

politik dan psikologi sosial. .

Kemudian Moeljono Cokrodikardjo juga mengemukakan bahwa

IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu

sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni

sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi,

Page 22: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

8

ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan

instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar

mudah dipelajari.

3. Model Pembelajaran Talking Stick

Model Pembelajaran Talking Stick termasuk salah satu model

oembelajaran kooperatif. Strategi pembelajaran ini dilakukan dengan

bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab

pertanyaan dari guru setelah peserta didik mempelajari materi

pokoknya.Kegiatan ini diulang terus menerus sampai kelompok

mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.Talking Stick

(tongkat berbicara) yang digunakan oleh penduduk asli amerika untuk

mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam

suatu forum (pertemuan antarsuku).Talking Stick merupakan model

pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat agar siswa dapat

menyampaikan pendapatnya ataupun dapat menjawab pertanyaan dari

guru secara bergantian, sehingga siswa dapat memahami materi

dengan cepat juga hasil belajar siswa akan sesuai dengan KKM

ataupun lebih.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian

tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Dalam pelaksanaan PTK

terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan, pelaksanaan,

Page 23: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

9

observasi dan refleksi. Seperti yang digambarkan sebagai berikut

berikut :

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan subyek penelitian adalah siswa

kelas IVsebanyak 24 siswa.

Tempat pelaksanaan dilaksanakan di MI Bustanul Khairot Klepu,

Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Waktu penelitian yang dipergunakan dalam penelitian adalah

padasemester 1 tahun ajaran 2017/2018 dengan alasan penelitian

dilakukan menyesuaikan bab yang akan digunakan dalam penelitian

yaitu KenampakanAlam dan Keragaman Sosial.

Page 24: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

10

3. Langkah-langkah Penelitian

a) Perencanaan (planning)

Tahap ini peneliti mejelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan

(Arikunto,2009:17). Tahap perencanaan ini peneliti membuat

perencanaan sebagai berikut:

a. Menelaah kompetensi dan indikator mata pelajaran IPS materi

kenampakanalam

b. Menyusun RPP IPS sesuai indikator yang telah ditetapkan dan

skenario pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick

c. Menyiapkan media dan sumber belajar sebagai penunjang

pembelajaran.

d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja

siswa

e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan

guru dan aktivitas siwa dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

f. Menyiapkan catatan lapangan untuk mendeskripsikan proses

pembelajaran yang berlangsung melalui model pembelajaran

Talking Stick

g. Perencanaan awal peneliti dan guru kolaborator bersama-sama

menelaah terhadap mata pelajaran IPS di kelas IV kemudian

peneliti menyusun rencana pembelajaran.

Page 25: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

11

b). Pelaksanaan tindakan (acting)

Pelaksanaan tindakan dengan mengimplementasikan dari

perencanaan yang telah dipersiapkan yaitu pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaraan Talking

Stick.

Guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah

dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus berlaku wajar, tidak

dibuat-buat (Arikunto, 2011:18). Pelaksanakan tindakan ini

dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua

pertemuan. Kompetensi dasar pada siklus I adalah mengidentifikasi

kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta

hubungannya dengan keragaman sosial budaya. Pada siklus II

kompetensi dasarnya adalah mengidentifikasi kenampakan alam di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan

keragaman sosial budaya. Menggunakan materi sama tetapi RPP

dengan menggunakan media pembelajaran, model pembelajaran

dan soal kuis berbeda pada setiap prasiklus, siklus 1 dan siklus 2.

c). Tahap Observasi

Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan

oleh pengamat yang dilakukan secara teliti dan dan melakukan

pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2009:30). Pelaksanaan

tindakan atau kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara

Page 26: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

12

bersamaan dengan observasi atau pengamatan bersamaan.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi.

d). Refleksi

Refleksi adalah perenungan kembali atas apa yang telah

dilakukan untuk dijadikan cermin (pedoman) perbaikan bagi

aktivitas selanjutnya (Poerwanti, dkk, 2008:5.45). Dalam tahap ini

peneliti dan kolaborator mendiskusikan hasil pengamatan selama

pelaksanaan tindakan berlangsung. Apabila pada siklus

sebelumnya belum menunjukkan peningkatan maka dimungkinkan

akan dilanjutkan pada siklus berikutnya dan seterusnya. Jadi dalam

refleksi akan ditentukan apakah penelitian itu berhenti di situ atau

terus.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Metode observasi

Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang

menggambarkan aktivitas guru dalam memotivasi belajar siswa

dalam pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kooperatif

Talking Stick.

b. Metode Tes

Tes digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang

berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan

cara memberi tes tertulis untuk mengukur kemampuan dan

pemahaman siswa dalam pembelajaran.

Page 27: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

13

c. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah seluruh bahan rekaman

selama penelitian berlangsung. Dokumen ini berupa hasil kartu kegiatan

siswa, dan foto. Dari hasil dokumentasi ini dapat dijadikan petunjuk dan

bahan pertimbangan pelaksanaan selanjutnya dan penarikan

kesimpulan.

5. Instrumen Penelitian

Sukardi (2008:75) menyatakan bahwa instrument adalah alat atau

fasilitas yang digunakan dalam mengumpulkan data

penelitian.Instrument penelitian tersebut digunakan untuk menggali

seluruh data yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam

kegiatan penelitian dengan menggunakan berbagai metode

penelitian.Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah lembar observasi dalam mengimplementasikan metode

pembelajaran Talking Stick, lembar observasi kegiatan siswa yaitu tes

soal pilihan ganda.Instrument penelitian berfungsi sebagai panduan

pelaksanaan pengumpulan data yang telah diperoleh.

7. Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis

data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap

siklusnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakuka.Penelitian ini

dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus penelitian.

Page 28: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

14

a. Penilaian untuk ketuntasan belajar

Dalam menghitung ketuntasan belajar peneliti menggunakan

rumus sebagai berikut:

P = ∑

∑ x 100%

H. Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan

dibahas dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan

rincian sebagai berikut :

1. Bagian awal

Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan,

pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

2. Bagian inti

a. Bab I : Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan

masalah, (3) tujuan penelitian, (4) hipotesis, (5) manfaat

penelitian, (6) definisi opersional dan (7) metode penelitian.

b. Bab II : Landasan Teori

Bab Landasan teori mencakup hal-hal yang berkaitan dengan

masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu (1) Hasil belajar, (2)

mata pelajaran IPS, (3) materi kenampakan alam dan keragaman

sosial, (4) model pembelajaran talking stick, (5) Kajian Pustaka

Page 29: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

15

c. Bab III : Pelaksanaan Penelitian

Bagian ini berisi tentang pelaksanaan penelitian meliputi (1) subjek

penelitian, (2) deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I, (3)

deskripsi pelaksanaan siklus II.

d. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan penelitian

dan pembahasan setiap selesai penelitian pada siklusnya.

e. Bab V : Penutup

Bab ini meliputi kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar

riwayat hidup penulis.

Page 30: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Belajar

a. Definisi Belajar

1) Definisi Belajar Menurut Bahasa

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, belajar berarti

berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.Definisi ini

memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan

untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini, usaha untuk

mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia

untuk memenuhi kebutuhannya memperolehkan ilmu atau

kepandaian yang belum dicapai sebelumnya (Baharuddin &

Wahyuni, 2008:13)

2) Definisi Belajar Menurut Para Ahli

Definisi belajar menurut para ahli antara lain sebagai berikut :

a) Menurut Kastolani (2014:56), belajar adalah tahapan

perubahan perilaku individu yang relative menetap sebagai

hasil pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan

disekitarnya dan latihan yang diperkuatnya.

b) Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2008:11), belajar

adalah proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, ketrampilan, dan sikap.

Page 31: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

17

c) Menurut Suprijono (2014:4), belajar merupakan bentuk

pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari

interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

d) Menurut Trianto (2013:16), belajar adalah perubahan pada

individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan

karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau

karakteristik seseorang sejak lahir.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu proses interaksi manusia baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan lingkungannya untuk

memperoleh suatu perubahan, tingkah laku yang berupa

perbuatan, pemahaman, ketrampilan dan sifat yang positif

sehingga membawa pada kondisi kehidupan yang lebih baik

dan bermakna.

b. Hakikat Belajar

Hakikat belajar sangat penting untuk dijadikan pegangan

dalam memahami secara mendalam masalah belajar.Definisi

belajar diuraikan dengan kata “perubahan”, seseorang yang

melakukan aktivitas belajar dan diakhir aktivitasnya itu telah

memperoleh perubahan dalam dirinya dengan pemilikan

pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah belajar.

Perubahan yang terjadi akibat belajar adalah prubahan yang

bersentuhan dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah

Page 32: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

18

laku.Perubahan tingkah laku akibat mabuk karena meminum

minuman akeras, akibat gila, akibat tabrakan, dan sebagainya,

bukanlah kategori belajar yang dimaksud. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah perubahan dan tidak

setiap perubahan adalah sebagai hasil belajar (Djamarah,2011:15)

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Hetika (2008:23) prestasi belajar adalah

pencapaian atau kecakapan yang dinampakkan dalam keahlian atau

kumpulan pengetahuan.Harjati (2008:43) menyatakan bahwa

prestasi belajar merupakan hasil usaha yang dilakukan dan

menghasilkan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk symbol

untuk menunjukkan kemampuan pencapaian hasil kerja dalam

waktu tertentu.

Prestasi belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan

yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari

latihan atau pengalaman yang diperoleh.Prestasi belajar pada diri

siswa sering tidak langsung tampak tanpa siswa itu melakukan

tindakan untuk memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya

melalui belajar.Namun demikian, prestasi belajar merupakan

perubahan yang mengakibatkan siswa berubah dalam perilaku,

sikap, dan kemampuannya.Kemampuan-kemampuan yang

Page 33: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

19

menyebabkan perubahan tersebut menjadi kemampuan kognitif

yang meliputi pengetahuan dan pemahaman.

Prestasi belajar dalam aspek kognitif menurut Bloom ini

secara rinci mencakup kemampuan mengingat dan memecahkan

masalah berdasarkan apa yang telah dipelajari siswa. Dalam hal ini

mencakup ketrampilan intelektual yang merupakan salah satu tugas

dan kegiatan pendidikan yang meliputi pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.Berdasarkan uraian

diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah

kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mengalami proses

pembelajaran dan dapat diukur melalui pengetahuan, pemahaman,

aplikasi, dan sintesis yang diraih siswa dan merupakan tingkat

penguasaan setelah menerima pengalaman belajar.

Prestasi belajar ilmu pengetahuan IPS materi kenampakan

alam dan keragaman sosial dalam penelitian ini yang dimaksud

adalah kemampuan yang dimiliki setiap siswa mengenai

pengetahuan, pemahamantentang materi tersebut yang ditandai

dengan adanya perubahan prestasi belajar siswa secara

berkelanjutan baik pada aspek kognitif, serta tercapainya Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), dengan nilai KKM yaitu 60.

Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya jika memperoleh

nilai > 60, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan

klasikal) jika dalam kelas tersebut > 80% siswa yang telah tuntas

Page 34: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

20

belajarnya. Berdasarkan ketentuan KTSP penentuan keberhasilan

belajar di tentukan oleh masing-masing sekolah yang dikenal

dengan istilah criteria ketuntasan minimal (KKM), dengan

berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu : kemampuan setiap

peserta didik berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah

berbeda-beda, dan daya dukung setiap sekolah juga berbeda.

Dengan demikian, setiap sekolah dan setiap mata pelajaran

memiliki KKM yang dapat berbeda dengan sekolah lain

(Trianto,2013:241).

Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan guru dalam

melakukan penilaian hasil belajar, yaitu :

1) Penilaian Acuan Norma (Norm-Referenced Assesment), adalah

penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap

hasil belajar siswa lain di kelompoknya. Hal ini berarti bahwa

tolak ukur atau standar bersifat relative, dalam artian akan

tergantung pada kemampuan kelompok yang bersangkutan.

2) Penilaian Acuan Patokan (Criterion Referenced Assesment),

adalah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa

dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu

hasil yang harus dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru.

Hal ini berarti bahwa tolak ukur atau standar bersifat mutlak,

dalam artian tidak dipengaruhi oleh kemampuan kelompok

(Mudjijo,1995:95).

Page 35: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

21

Penilaian prestasi belajar yang digunakan dalam penelitian

ini adalah penelitian pada aspek kognitif.Penilaian pada aspek

kognitif melalui tes tertulis yang berdasarkan Penilaian Acuan

Patokan (PAP) dimana siswa harus mencapai standar ketuntasan

minimal.Standar ketuntasan minimal tersebut telah ditetapkan oleh

guru dengan memperlihatkan prestasi siswa yang dianggap

berhasil.Siswa dikatakan tuntas apbila hasil belajar siswa telah

mencapai skor tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya dan

siswa tersebut dapat dikatakan telah mencapai kompetensi yang

telah ditetapkan, dengan nilai KKM yaitu 60.

b. Perwujudan Prestasi Belajar

(Sriyanti, 2009:21) menyatakan bahwa wujud prestasi

belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan. Adapun

wujud perubahan tersebut sebagai berikut : (1) kebiasaan, (2)

keterampilan, (3) pengamatan, (4) berpikir asosiatif dan daya ingat,

(5) berpikir rasional dan kritis, (6) sikap, (7) inhibisi, (8) apresiasi,

dan (9) tingkah laku yang efektif.

Adanya perwujudan dari prestasi belajar siswa yaitu : (1)

keberhasilan siswa belajar akan menjadikannya berperilaku dan

mempunyai kebiasaan yang positif, (2) siswa terampil berdiskusi

dalam satu kelompok, (3) siswa dapat menanggapi atau merespon

dari apa yang menjadi pertanyaan dari gurunya ataupun saat siswa

berdiskusi, (4) guru dapat mengajak siswa untuk dapat

Page 36: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

22

menghubungkan materi yang dipelajarinya berdasarkan

pengalaman yang telah mereka alami dalam kehidupan sehari-hari

seperti melihat contoh dari kenampakan alam yang ada

disekitarnya, (5) siswa mampu menggunakan logika sebab akibat,

menganalisis, menyimpulkan, materi kenampakan alam dan

keragaman sosial, (6) siswa mengalami perubahan sikap yang

relative sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, (7) inhibisi,

yang berarti siswa memiliki kesanggupan dalam melakukan

sesuatu secara baik, (8) adanya apresiasi dalam diri siswa, seperti

kemampuan untuk menilai dan menghargai terhadap sesuatu

khususnya selama proses pembelajaran berlangsung, dan (9) siswa

memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang

bermanfaat.

c. Pentingnya Penilaian Prestasi Belajar

Menurut Arikunto (dalam Widyoko, 2009:36) guru maupun

pendidik lainnya perlu mengadakan penilaian terhadap prestasi

belajar siswa karena dalam dunia pendidikan, khususnya dunia

persekolahan penialain prestasi belajar mempunyai makna penting

baik bagi siswa, guru, maupun sekolah. Adapun makna bagi ketiga

pihak tersebut adalah sebagai berikut :

1) Makna bagi Siswa

Page 37: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

23

Dengan diadakannya penelitian prestasi belajar, maka siswa

dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti

pelajaran yang disajikan oleh guru.

2) Makna bagi Guru

Makna diadakannya penelitian prestasi belajar ini guru

antara lain, yaitu :

a) Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, guru akan

dapat mengetahui siswa-siswa yang mana sudah berhak

melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM) kompetensi yang

diharapkan, maupun mengetahui siswa-siswa yang belum

berhasil mencapai KKM kompetensi yang diharapkan.

b) Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, guru akan

dapat mengetahui apakah pengalaman belajar (materi

pelajaran yang disajikan sudah tepat bagi siswa, sehingga

untuk kegiatan pembelajaran di waktu yang akan datang

tidak perlu diadakan perubahan.

c) Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, guru akan

dapat mengetahui apakah strategi atau model pembelajaran

yang digunakan sudah tepat atau belum (Widyoko,2009:38)

Page 38: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

24

3) Makna bagi Sekolah

Makna diadakannya penelitian prestasi belajar bagi sekolah

antara lain, yaitu :

a) Apabila guru-guru mengadakan penelitian dan diketahui

bagaimana hasil belajar siswa-siswanya, maka akan dapat

diketahui pula apakah kondisi belajar maupun kalender

akademik yang diciptakan oleh sekolah sudah sesuai

dengan harapan atau belum. Prestasi belajar siswa

merupakan cermin kualitas suatu sekolah.

b) Informasi hasil penelitian yang diperoleh dari tahun ke

tahun dapat digunakan sebagai pedoman bagi sekolah untuk

mengetahui apakah yang dilakukan oleh sekolah sudah

memenuhi standar pendidikan sebagaimana dituntut dalam

Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau belum.

c) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dapat dijadikan

sebagai pertimbangan bagi sekolah untuk menyususn

berbagai program pendidikan di sekolah untuk masa-masa

yang akan datang (Widyoko,2009:39)

Berdasarkan uraian diatas, penilaian prestasi belajar dalam

penelitian ini dimaksudkan agar memberikan manfaat bagi siswa,

guru, dan sekolah.Siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilannya

dalam belajar IPS materi kenampakan alam dan keragaman sosial

apakah sudah memuaskan atau belum.Penilaian prestasi belajar

Page 39: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

25

siswa dapat dijadikan guru sebagai tolak ukur untuk mengetahui

berapa jumlah siswa yang telah tuntas dan yang belum tuntas

terhadap materi kenampakan alam dan keragaman sosial, selain itu

untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran

Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Sedangkan

bagi sekolah, penilaian prestasi belajar dapat dijadikan pedoman

untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar

khususnya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial serta untuk

mengetahui keberhasilan guru dalam penggunaan model

pembelajaran Talking Stick.Jadi penilaian prestasi belajar dapat

dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan

kedepannya.

B. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Pengertian Mata Pelajaran IPS

Pada pembelajaran di SD/MI ada beberapa mata pelajaran yang

diajarkan salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu-ilmu

Sosial, seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah,

geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya.(Mulyono, 1980:8).

Nasution.D, (1975) merumuskan bahwa IPS adalah suatu program

Pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan, yang pada pokoknya

mempersoalkan manusia dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam

lingkungan sosialnya yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu

Page 40: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

26

sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi,

politik dan psikologi sosial. .

Kemudian Moeljono Cokrodikardjo juga mengemukakan bahwa

IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu

sosial.Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni

sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi,

ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan

instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar

mudah dipelajari.

Nu’man SoemantriIPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang

disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA.

Penyederhanaan mengandung arti:

a. menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya

dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan

kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan.

b. mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu

sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang

mudah dicerna.

Dari keempat pengertian IPS maka dapat disimpulkan bahwa IPS

merupakan suatu program pendidikan ilmu sosial yang memperlajari

tentang sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi,

ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia diberikan kepada

pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA yang berguna untuk

Page 41: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

27

menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial dan mempertautkan

dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial.

2. Tujuan Pembelajaran IPS

Pembelajaran IPS diharapkan mampu mengembangkan aspek

pengetahuan dan pengertian, aspek sikap dan nilai dan aspek

ketrampilan.

Menurut Rudy Gunawan (2011) pembelajaran IPS bertujuan

membentuk warga negara yang yang berkemampuan sosial dan yakin

akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial,

yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan

bertanggung jawab. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mempunyai peranan

penting dalam mengarahkan anak untuk dapat menjadi warga negara

indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga negara

yang cinta damai.

Pembelajaran IPS bertujuan agar siswa mampu mengembangkan

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan sosial, yang berguna bagi

kemajuan dirinya sebagai individu maupun sebagai anggota

masyarakat. (Saidiharjo, (2002:109).

Tujuan pembelajaran IPS menurut Isjoni (2007) dikelompokkan

menjadi empat kategori sebagai berikut :

Page 42: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

28

a. Knowledge, yang merupakan tujuan utama pendidikan IPS,

yaitu membantu para siswa belajar tentang diri mereka sendiri

dan lingkungannya.

b. Skills, yang berhubungan dengan tujuan IPS dalam hal

mencakup ketrampilan berfikir

c. Attitudes, dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok sikap

yang diperlukan untuk tingkah laku berfikir (intellectual

behavior) dan tingkah laku sosial (sosial behavior)

d. Value, dalam hai ini berhubungan dengan nilai yang

terkandung dalam masyarakat sekitar didapatkan dari

lingkungan masyarakat sekitar maupun lembaga pemerintah.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP

2006) (2011:17), Mata Pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan

dalam kehidupan social

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social

dan kemanusiaan

Page 43: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

29

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tinkat local,

nasional, dan global.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

tujuan pembelajaran IPS adalah membantu tumbuhnya warga

Negara yang baik dapat mengembangkan ketrampilannya dalam

berbagai segi kehidupan dimulai dari ketrampilan akademiknya

sampai pada ketrampilan sosialnya.Akan tetapi secara lebih khusus

pada tujuan yang tertera pada KTSP 2006, bahwa salah satunya

adalah mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungan.Dalam mengenal konsep-konsep

memerlukan pemahaman yang mendalam, oleh karena itu

pemahaman suatu konsep dengan baik sangatlah penting bagi

siswa, agar dapat memahami suatu konsep, siswa harus

membentuk konsep sesuai dengan stimulus yang diterimanya dari

lingkungan atau sesuai dengan pengalaman yang diperoleh dalam

perjalanan hidupnya.Pengalaman-pengalaman yang harus dilalui

oleh siswa merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang

dapat menunjang terbentuknya konsep-konsep tersebut. Karena itu

guru harus bias menyusun pembelajaran yang didalamnya berisi

kegiatan-kegiatan belajar siswa yang sesuai dengan konsep-konsep

yang akan dibentuknya.

Page 44: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

30

C. Materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial dan Budaya

1. Kenampakan Alam

Kenampakan Alam adalah sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat

dilihat.Alam adalah segala yang ada disekitar kita, semua yang ada di

atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya.Dengan demikian,

kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di

atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita.

Ciri kenampakan alam :

a. Bentuknya asli sebagai hasil proses alam

b. Bentuknya hampir sama di setiap daerah atau wilayah

c. Berbentuk lingkungan alam

Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1) Kenampakan alam wilayah daratan

Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak

digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang

termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut :

a. Dataran rendah

Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki

ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut.Dataran rendah

banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industry dan

pertanian.

b. Dataran tinggi

Page 45: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

31

Dataran tinggi plato adalah wilayah daratan luas yang

terletak pada ketinggian di atas 500 meter dari permukaan air

laut. Contoh dataran tinggi di Indonesia sebagai berikut :

NO Nama Daratan Provinsi

1 Dataran tinggi dieng Jawa tengah

2 Dataran tinggi alas Aceh

3 Dataran tinggi bone Sulawesi selatan

4 Dataran tinggi karo Sumatera utara

5 Dataran tinggi bingkoku Sulawesi tenggara

c. Gunung

Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut :

1) Gunung berapi

Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif

dan sewaktu-waktu dapat meletus.Gunung berapi

menghasilkan barang-barang tambang.Seperti, batu,

pasir, belerang dan sumber air panas.

Contoh gunung berapi :

No Nama gunung berapi Provinsi

1 Gunung merapi Jawa tengah

Page 46: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

32

2 Gunung tangkuban

perahu

Jawa barat

3 Gunung agung Bali

4 Gunung batur Bali

5 Gunung kerinci Nusa tenggara barat

2) Gunung tidak berapi

Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah

tidak aktif lagi, sering disebut gunung mati bisa

dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan,

suaka margasatwa atau tempat rekreasi.

No Nama gunung tidak

berapi

Provinsi

1 Gunung muria Jawa tengah

2 Gunung tambora NTB

3 Gunung melawan Papua

d. Pegunungan

Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung

menyambung satu sama lain.

e. Tanjung

Page 47: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

33

Tanjung atau ujung merupakan daratan yang menjorok ke

laut.Tanjung yang luas disebut semenanjung.Tanjung banyak

dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.

f. Pantai

Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut

g. Delta

Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.Biasanya

di muara sungai merupakan pertemuan antara air sungai dan

air laut.

2) Kenampakan alam wilayah perairan

a. Sungai

Sungai adalah aliran air yang panjang berasal dari mata air

dan bermuara atau berakhir di laut.

b. Danau

Danau merupakan genangan air yang luas yang dikelilingi

daratan.Danau sering digunakan untuk rekreasi dan olah raga.

c. Laut

Laut merupakan perairan yang luas dengan cirri airnya asin

d. Selat

Selat adalah laut sempit di antara dua pulau.Selat buatan

disebut terusan atau kanal.

e. Teluk

Page 48: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

34

Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan.Teluk

banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan tempat wisata.

f. Rawa

Rawa merupakan daerah yang digenangi air dengan tanahnya

berlumpur.

2. Keragaman Sosial dan Budaya

Jika kita amati ternyata kenampakan alam berpengaruh terhadap

pekerjaan masyarakat, kenampakan alam juga berpengaruh terhadap

bentuk sosial dan budaya yang lain di antaranya adalah sebagai berikut

a. Adat istiadat

Adat istiadat merupakan tradisi atau kebiasaan yang

dilakukan masyarakat secara turun-temurun.Adat istiadat sangat

dipengaruhi keadaan alam di mana manusia tinggal.Masyarakat

pedesaan masih memegang erat adat istiadat seperti hidup

bergotong royong, selametan dan membuat sesaji.

b. Rumah

Manusia dalam membuata rumah dipengaruhi oleh kondisi

alam.Baik dari hal bentuknya maupun bahan

pembuatannya.Bahkan tempat membangun dan arah pintu rumah

juga dipengaruhi kondisi alam.Di daerah pantai masyarakatnya

membuat rumah panggung agar tidak terkena air laut.Di tempat

Page 49: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

35

yang banyak binatang buas juga dibangun rumah panggung.

Beberapa nama rumah adat sebagai berikut :

No Nama Rumah Adat Provinsi

1 Tongkonan Sulawesi Selatan

2 Gadang Sumatera Barat

3 Joglo Jawa Tengah

4 Honai Papua

5 Betang Kalimantan Tangah

c. Alat Transportasi

Kondisi alam juga berpengaruh pada alat transportasi yang

digunakan.Daerah-daerah yang belum dibangun jalan raya sulit

dijangkau dengan kendaraan.Di daerah yang berbukit-bukit

masyarakatnya masih menggunakan kuda sebagai alat

transportasi.Seperti didaerah gunung bromo, Jawa Timur.Di

Kalimantan yang masih penuh dengan hutan lebat, namun banyak

sungai, transportasi utama merea adalah transportasi air.

d. Makanan

Di Indonesia sebagian besar penduduknya nakan nasi

sebagai makanan pokok.Di beberapa tempat seperti di papua

makanan pokok mereka adalah sagu.Sedangkan di Madura

Page 50: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

36

makanan pokok mereka adalah jagung.Baik makanan pokok

maupun yang lainnya tak lepas dari potensi alam yang ada di setiap

daerah.Di daerah-daerah pantai misalnya, ikan laut merupakan

menu utama.

e. Kesenian

Kesenian merupakan hasil olahan pokok pikiran, perasaan

yang digabungkan dengan apa yang dilihat manusia di alam. Tak

jarang kesenian merupakan bentuk rasa takjub manusia pada

keindahan alam ciptaan Tuhan.Bentuk kesenian tersebut berupa

tarian, lagu, lukisan, ataupun tulisan.

No Nama Kesenian Provinsi

1 Tari Saman dan Lagu Bungong Jeumpa Aceh

2 Tari Maengket dan Lagu O Ina Nikeke Sulawesi

3 Tari Sampari dan Lagu Apuse Papua

4 Seni Patung Bali

5 Seni Membatik Jawa Tengah

D. Model Pembelajaran Talking Stick

1. Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick

Carol locust (2006; dalam Cristian Hogan, 2007:209) pernah

berkata :

Page 51: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

37

The talking stick hass been used for centuries by many Indian tribes as

a mean of just and impartial hearing. The talking stick was commonly

used in could circles to decide who had the right to speak. When

matters of great wold come before the council, the leading elder would

hold the talking speak and begin the discussion. When he would finish

what he had to say, he hold out the talking stick, and whoever would

speak after him would take this manner, the stick would be passed

from one individual to another who wanted to speak had done so. The

stick was then passed back to the for safe keeping.

Jadi pada mulanya, Talking stick (tongkat berbicara) adalah

metodel yang digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak

semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu

forum (pertemuan antar suku). Kini metode itu sudah digunakan

sebagai model pembelajaran ruang kelas.Sebagai namanya, talking

stick merupakan model pembelajaran kelompok dengan bantuan

tongkat.Kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib

menjawab pertanyaan dari guru setelah mereka mempelajari materi

pokoknya.Kegiatan ini diulang terus menerus sampai semua kelompok

mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru (Huda,

2013:224). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa talking stick

juga dapat digunakan sebagai model yang dapat mengembangkan

aktivitas siswa dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang

kreatif dan inovatif akan tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Page 52: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

38

Pembelajaran dengan menggunakan talking stick mendorong

peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat (Suprijono,

2011:109).Pada intinya talking stick bertujuan mengembangkan

kemampuan berbicara dan mengembangkan kemampuan berfikir

peserta didik.Dan tongkat berperan sebagai media.

2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick

Pembelajaran dengan model talking stick diawali oleh penjelasan

guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Peserta didik diberi

kesempatan untuk membaca dan mempelajari materi tersebut. Guru

memberikan waktu secukupnya. Guru selanjutnya meminta kepada

pserta didik menutup bukunya. Guru mengambil tongkat yang telah

dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan kepada salah

satu peserta didik.Peserta didik yang menerima tongkat tersebut

diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru demikian seterusnya.

Ketika stick bergulir dari peserta didik ke peserta didik lainnya,

seyogyanya diiringi music. Langkah akhir dari model talking stick

adalah guru memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan

refleksi terhadap materi yang telah dipelajari. Guru memberi semua

ulasan terhadap jawaban yang diberikan kepada siswa, selanjutnya

bersama-sama peserta didik merumuskan kesimpulan (Suprijono,

2011:110).

Page 53: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

39

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran talking stick adalah

sebagai berikut :

a. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat

b. Pendidik menyiapkan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian

memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan

mempelajari materi

c. Setelah selesai membaca materi pembelajaran dan mempelajarinya,

peserta didik menutup bukunya.

d. Pendidik mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,

setelah itu pendidik mengajukan pertanyaan dan peserta didik yang

memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian

seterusnya sampai sebagian besar peserta didik menjawab

pertanyaan dari pendidik.

e. Penilaian

f. Menarik kesimpulan (Tampubolon, 2014:97).

Langkah-langkah pembelajaran talking stick dapat divariasi

dengan music atau nyanyian atau lainnya, adanya variasi dalam

pembelajaran diharapkan peserta didik tidak merasa tegang dalam

proses pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat menjawab

pertanyaan dengan tenang.

3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Talking Stick

Adapun beberapa kelebihan pada Model Pembelajaran Talking Stick

diantaranya adalah :

Page 54: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

40

a. Menguji kesiapan peserta didik dalam pembelajaran

b. Melatih peserta didik memahami materi dengan cepat

c. Memacu agar peserta didik lebih giat belajar (belajar dahulu

sebelum pelajaran dimulai)

d. Peserta didik berani mengemukakan pendapat

e. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik

f. Model pembelajaran ini memberikan pengalaman belajar yang

menyenangkan, meningkatkan motivasi, kepercayaan diri dan life

skill yang mana pendekatan tersebut ditujukan untuk memunculkan

emosi dan sikap positif belajar dalam proses belajar mengajar yang

berdampak pada pendekatan kecerdasan otak

Adapaun kelemahannya diantaranya yaitu membuat siswa senam

jantung, membuat peserta didik tegang, siswa yang tidak siap tidak

bisa menjawab pertanyaan, ketakutan akan pertanyaan yang akan

diberikan oleh guru. Kelemahan dalam pembelajaran talking stick yang

dikhawatirkan dapat ditutupi dengan adanya variasi dalam prakteknya

seperti menyelipkan music, menyanyi bersama atau dengan tepuk-

tepuk.Dengan begitu siswa tidak terlalu tegang tapi tetap fokus dalam

pembelajaran.Siswa yang fokus dalam pembelajaran diharapkan dapat

mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka (Agus Suprijono,

2010:199).

Page 55: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

41

B. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ani Maftuhah, 2015 dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Benda dan Sifatnya

Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Talking

Stick Pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : apakah

penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe talking

stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi benda dan

sifatnya pada siswa kelas III MI Tarbiyatus Islamiyah Noborejo

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

siswa materi benda dan sifatnya melalui model pembelajaran

cooperative learning tipe talking stick pada siswa kelas III MI

Tarbiyatus Islamiyah Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model

pembelajaran cooperative learning tipe talking stick dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya pada

siswa kelas III MI Tarbiyatus Islamiyah Noborejo Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini

dibuktikan melalui siklus 1 rata-rata perolehan nilai belajar siswa

Page 56: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

42

adalah 78,75. Ketuntasan siswa mencapai 75% atau siswa

mencapai KKM sebanyak 18 siswa tuntas dan 6 siswa yang

nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan pada siklus II rata-rata

nilai hasil belajar siswa adalah 83,75 dengan ketuntasan mencapai

100%. Pada siklus II ini hasil belajar siswa meningkat pesat.

Penelitian yang dilakukan oleh Ani Maftuhah sama dengan

peneliti yaitu menggunakan model pembelajaran talking stick

untuk meningkatkan hasil belajar dan peneliti sama-sama

menggunakan penelitian tindakan kelas, namun perbedaanya

adalah subjek, materi pelajaran, tempat dan waktu pelaksanaanya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Supriyatun, 2016 dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam materi Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui

Model Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa Kelas IV MI

Muhamadiyah Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

Tahun Ajaran 2016/2017”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah

melalui model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil

belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi bagian-

bagian tumbuhan pada siswa kelas IV MI Muhamadiyah Kemusu

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar ilmu pengetahuan alam materi bagian-bagian

Page 57: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

43

tumbuhan melalui model pembelajaran talking stick pada siswa

kelas IV MI Muhamadiyah Kemusu Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model

pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil pembelajaran

ilmu pengetahuan alam materi bagian-bagian tumbuhan pada siswa

kelas IV MI Muhamadiyah Kemusu Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini terbukti dari

hasil siklus 1 jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 18 siswa

atau sebanyak 52,94% siswa. Siswa yang belum tuntas yaitu

sebanyak 16 atau sebanyak 47,06% adapun siswa yang dinyatakan

tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai mencapai nilai KKM yaitu

70. Pada siklus II siswa tuntas sebanyak 30 siswa atau 88,22% dan

hanya 4 siswa atau 11,78% maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran pada siklus II ini sudah berhasil dengan penerapan

model pembelajaran talking stick.

Penelitian yang dilakukan oleh Ani Maftuhah sama dengan

penelitian yang dilakukan Supriyatun yaitu menggunakan model

pembelajaran talking stick untuk meningkatkan hasil belajar dan

penelitian yang dilakukan sama-sama penelitian tindakan kelas,

yang membedakan terdapat pada subjek, materi pelajaran dan

waktu pelaksanaan penelitian.

Page 58: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

44

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Nama Sekolah : MI Bustanul Khairot Klepu

Tahun Berdiri : 1962

Alamat : Banjaran, Klepu, Pringsurat, Temanggung

Kode Pos : 56272

Status Sekolah : Swasta

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial

Kelas/Semester : 1V/1

Denah Sekolah : Sebelah Barat : Rumah Warga

Sebelah Timur : Rumah Warga

Sebelah Utara : Rumah Warga

Sebelah Selatan : Rumah Warga

2. Visi dan Misi

Visi

Terbentuknya generasi muslim yang beriman, beramal sholeh,

berakhlakul karimah, terampil, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab

dalam beragama, berbangsa dan bernegara.

Page 59: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

45

Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang

mengedepankan peningkatan kualitas guru dan siswa dalam bidang

IPTEK dan IMTAQ

b. Mengembangkan dan mengamalkan nilai-nilai akhlakul karimah

yang sesuai dengan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari

c. Membina dan mengembangkan potensi siswa sehingga mampu

terampil dan kreatif dalam menghadapi tuntutan zaman, inovatif

dan mandiri dalam bidang soal keagamaan, budaya, berbangsa dan

bernegara

d. Meningkatkan kebiasaan berperilaku disiplin dan bertanggung

jawab dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam lingkungan

keluarga, madrasah maupun masyarakat

e. Menerapkan menejemen berbasis madrasah

3. Waktu Penelitian

Penelitian siklus I dilakukan pada hari Senin, 16 April 2018. Dan

penelitian siklus ke II dilakukan pada hari Rabu, 18 April 2018.

4. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas IV MI Bustanul

Khairot, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran

2017/2018 yang berjumlah 24 siswa dengan keterangan 14 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki dengan Wali Kelas Ibu

Page 60: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

46

Khusniyah,S.Pd.I. Berikut nama siswa kelas 1V MI Bustanul Khairot

Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran

2017/2018.

Tabel 3.1. Nama siswa kelas 1V MI Bustanul Khairot Klepu

No Nama Jenis Kelamin

1 Bagas Laki-laki

2 Indra Laki-laki

3 Sifa Laki-laki

4 Silma Perempuan

5 Maela Perempuan

6 Rizqia Perempuan

7 Zumna Perempuan

8 Zahra Perempuan

9 Meimey Perempuan

10 Nikeisha Perempuan

11 Bayu Laki-laki

12 Hani Laki-laki

Page 61: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

47

13 Ilham Laki-laki

14 Yusril Laki-laki

15 Agist Laki-laki

16 Malik Laki-laki

17 Anzumu Perempuan

18 Mahda Perempuan

19 Ana Perempuan

20 Okta Perempuan

21 Maulana Laki-laki

22 Erda Perempuan

23 Kansa Perempuan

24 Rahma Perempuan

5. Sarana Prasarana Pendukung

Dalam pembelajaran disekolah membutuhkan sarana prasarana

yang mendukung dalam pembelajaran. Adapun sarana prasarana yang

mendukung dalam pembelajaran di MI Bustanul Khairot Klepu, adalah

sebagai berikut :

Page 62: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

48

Tabel 3.2

Sarana Prasarana MI Bustanul Khairot Klepu

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Sarpras

Menurut Kondisi

Baik Rusak

1. Laptop 1

2. Personal Komputer 2 1

3. Printer 1

4. Mesin Scanner 1

5. Meja Guru dan Tenaga

Kependidikan

9

6. Kursi Guru dan Tenaga

Kependidikan

9

7. Lemari Arsip 7 1

8. Kotak Obat (P3K) 2

9. Wastafel Tempat Cuci Tangan 2

10. Kendaraan Operasional (Mobil) 1

Page 63: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

49

6. Perolehan Nilai Pra Siklus

Kondisi awal (pra siklus) dilaksanakannya pembelajaran, maka

peneliti melakukan penelitian pra siklus pada 9 April 2018.Dalam pra

siklus diperoleh hasil bahwa siswa yang tuntas KKM 60 hanya 10

siswa atau sebanyak 41,67%, siswa yang tidak tuntas yaitu 14 siswa

atau sebanyak 58,33%. Dengan nilai rata-rata kelas yaitu 57,29. Pada

tahap ini, peneliti melaksanakan pengamatan terhadap pembelajaran

yang dilakukan oleh wali kelas IV yaitu Ibu Khusniyah,S.Pd, pada

pukul 10.50 sampai 12.00 untuk memperoleh data nilai kemampuan

awal siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Kecamatan Pringsurat

Kabupaten Temanggung sebelum diterapkan model pembelajaran

Thalking Stick.

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-

masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian. Keempat tahap penelitian

tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, berikut

adalah uraian dari kedua siklus tersebut.

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

1) Menyusun perencanaan pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan pelajaran IPS Materi Kenampakan Alam dan

Keragaman Sosial

Page 64: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

50

3) Menyusun lembar kerja Siswa

4) Menyiapkan lembar pengamatan guru

5) Menyusun lembar pengamatan siswa

b. Pelaksanaan

Pada tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 16

April 2018 pukul 08.45 sampai 10.00 WIB di ruang kelas IV MI

Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung. Penelitian ini berlangsung selama satu tatap muka

(2x35 menit). Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah

pengertian dan macam-macam kenampakan alam serta keragaman

sosial. Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan tindakan

kelas pada siklus 1 :

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a

b. Guru menanyakan kabar siswa

c. Apersepsi

1) Guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah melihat

gunung, danau, pantai, dan lain sebagainya

2) Guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah

mengetahui perilaku dilingkungan tempat tinggalnya

yang tidak baik ?

3) Guru bertanya kepada siswa tentang perilaku yang tidak

disukai siswa?

Page 65: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

51

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti (55 menit)

a. Eksplorasi (15 menit)

1). Guru menjelaskan tentang kenampakan alam

2). Guru menjelaskan bentuk- bentuk kenampakan alam

yang ada di sekitar manusia yang sering dilihat oleh

anak- anak

3). Guru menjelaskan keragaman sosial yang berkaitan

dengan kenampakan alam

4). Guru bertanya kepada siswa apa saja bentuk sosial

budaya yang ada di daerah lingkungan tempat tinggal

5). Guru bertanya bagaimana cara kita melestarikan bentuk-

bentuk kenampakan alam yang ada disekitar kita.

6). Siswa menjawab pertanyaan dari guru

7). Guru bertanya bagaimana cara kita menanggapi dengan

adanya keragaman sosial dilingkungan masyarakat

b. Elaborasi (35 menit)

1) Guru menjelaskan pengertian kenampakan alam

2) Guru menjelaskan bentuk-bentuk kenampakan alam

beserta contohnya

3) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi di

lingkungan sekitar sekolah dalam bentuk kelompok

Page 66: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

52

4) Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa

bagaimana kita menanggapi adanya kenampakan alam ?

5) Guru menjelaskan tujuan dilaksanakan model

pembelajaran Talking Stick.

6) Guru mendampingi siswa membuat rumusan masalah

7) Guru menjelaskan aturan dan langkah-langkahnya

dalam melakukan model pembelajaran

8) Cara kerja :

a) Guru menjelaskan aturan dan langkah-langahnya

dalam melakukan model pembelajaran Talking

Stick.

b) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

c) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok

d) Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi

tugas sehingga kalompok mendapat tugas satu

materi/ tugas yang berbeda dari kelompok lain

e) Masing-masing kelompok membahas materi yang

sudah ada sacara kooperatif berisi penemuan

f) Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua

menyampaikan hasil pembahasan kelompok

g) Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus

memberi kesimpulan

Page 67: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

53

9) Hasil pelaksanaan pembelajaran

10) Kesimpulan

11) Siswa mengerjakan soal

c. Konfirmasi (5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum dipahami

2) Guru menyimpulkan hasil dari observasi

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang

telah dipelajari pada hari ini

b. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap aktivitas

siswa ketika melakukan observasi, baik dalam bekerjasama,

keaktifannya, efisien dalam memanfaatkan waktu, dan ketepatan

melakukan observasi.

d. Refleksi

Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil

refleksi ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru pada siklus 1, sehingga dapat digunakan untuk

menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

1) Kendala yang dihadapi

Page 68: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

54

a) Sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan dari

guru.

b) Siswa malu-malu dalam menjawab pertanyaan dari guru.

c) Siswa bicara sendiri ketika berkelompok

d) Dalam kelompok hanya beberapa orang yang bekerja atau

hanya beberapa orang aktif dan yang lainnya pasif.

e) Dalam mengerjakan latihan soal masih ada siswa yang

mencontek dan bertanya kepada teman.

2) Cara mengatasinya

Untuk mengatasi kendala pada siklus 1, guru melakukan

berbagai ide perbaikan yang dilakukan di dalam kelas oleh Ibu

Khusniyah S.Pd.I Hal ini dilakukan agar siklus berikutnya tidak

terjadi lagi keslahan yang sama dan agar siswa dapat

memahami materi dengan cepat melalui model pembelajaran

talking stick. Ide dalam perbaikan tersebut adalah :

a) Guru mengendalikan kelas sebelum pembelajaran

b) Guru dapat memberikan hadiah bagi siswa yang

jawabannya benar

c) Guru menasehati siswa agar tidak berbicara sendiri, sebab

kelas akan terdengar ramai dan akan mengganggu siswa

dikelas lain

Page 69: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

55

d) Guru juga mengingatkan apabila model pembelajaran ini

dilakukan dengan tidak serius dan kurang kompak maka

hasilnya akan tidak maksimal

e) Guru menyarankan agar siswa mengerjakan dengan jujur

sesuai dengan kemampuannya agar dapat benar-benar

diukur kemampuannya, sehingga tidak menimbulkan

masalah dikemudian hari.

Pada siklus I ini belum menunjukkan hasil yang

memuaskan, maka diharapkan pada siklus II melalui model

pembelajaran Talking Stick pada pelajaran IPS materi

Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial hasil belajar siswa

akan meningkat.

2. Deskripsi siklus II

a. Perencanaan

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan pelajaran IPS materi Kenampakan Alam dan

Keragaman Sosial

3) Menyiapkan alat dan media

4) Menerapkan model pembelajaran Talking Stick

5) Menyusun lembar kerja siswa

6) Menyusun lembar pengamatan guru

b. Pelaksanaan

Page 70: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

56

Pada tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada Rabu, 18

April 2018 pukul 08.45 sampai 10.00 WIB di ruang kelas IV MI

Bustanul Khairot Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35

menit). Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah Bentuk

Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial serta hubunganya.

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengajak siswa untuk bermain yel-yel semangat

terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pelajaran.

b. Guru menanyakan apakah siswa sebelum berangkat sekolah

sarapan terlebih dahulu ?

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan

pembelajarannya

d. Guru menyiapkan alat dan media yang akan digunakan

2. Kegiatan inti (55 menit)

a. Eksplorasi (20 menit)

1) Guru mengulas kembali ingatan siswa tentang materi

pertemuan yang lalu

2) Guru melakukan tanya jawab seputar materi pada

pertemuan yang lalu

b. Elaborasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan Bentuk Kenampakan Alam dan

Keragaman Sosial beserta Hubungannya

Page 71: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

57

2) Guru mengajak siswa untuk melaksanakan model

pembelajaran Talking Stick

3) Guru menyampaikan permasalahan pada siswa apakah

dalam kehidupan sehari-hari sering melihat bentuk

Kenampakan Alam disekitar

4) Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa

apakah dalam satu kelas ini bentuk Keragaman Sosial

berbeda-beda ?

5) Guru mendampingi siswa membuat kelompok

6) Guru menjelaskan aturan dan langkah-langkahnya

dalam melakukan model pembelajaran Talking Stick

a) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

b) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok

c) Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi

tugas sehingga kalompok mendapat tugas satu

materi/ tugas yang berbeda dari kelompok lain

d) Masing-masing kelompok membahas materi yang

sudah ada sacara kooperatif berisi penemuan

e) Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua

menyampaikan hasil pembahasan kelompok

f) Guru menunjuk siswa menggunakan tongkat untuk

menjelaskan materi yang sudah didiskusikan

Page 72: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

58

g) Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus

memberi kesimpulan

7) Guru dan murid bersama-sama memberikan tepuk

tangan kepada kelompok siswa yang menjawab dengan

benar

8) Guru membagikan soal kepada siswa

9) Siswa mengerjakan soal

c. Konfirmasi (5 menit)

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum paham

2) Guru menyimpulkan hasil kerja kelompok

3. Kegiatan akhir (5 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pelajaran yang

telah dipelajari pada hari ini

b. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan

salam

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilaksanakan terhadap aktivitas siswa ketika

melakukan kerja kelompok, baik keaktifan siswa, ketepatan dalam

menjawab pertanyaan dari guru, dan kerja sama yang baik. Dalam

tindakan siklus II ini peneliti mengamati apakah ada ada perubahan

tingkah laku dan hasil belajar dari siklus I.

Page 73: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

59

d. Refleksi

Pada siklus II peneliti menemukan cukup banyak peningkatan

dari siklus I pada mata pelajaran IPS materi Bentuk Kenampakan

Alam dan Keragaman Sosial serta Hubungannya di MI Bustanul

Khairot Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung,

peningkatan tersebut meliputi :

1) Sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran meskipun ada

beberapa siswa yang kurang memperhatikan.

2) Siswa lebih serius ketika guru mengarahkan tongkat atau

menunjuk siswa agar siswa tersebut mau menjawab pertanyaan

dari guru

3) Kekompakan kelompok mulai terjalin satu sama lain

4) Siswa lebih antusias untuk menjawab pertanyaan dari guru

5) Siswa mampu menjawab soal dengan serius tanpa bertanya

pada teman lainnya

6) Adanya peningkatan pada hasil tes tertulis

7) Adanya peningkatan ketuntasan klasikal

Berdasarkan peningkatan pembelajaran dari siklus I ke siklus II

diatas, hal-hal yang telah guru perbaiki adalah sebagai berikut :

1) Guru mengendalikan kelas sebelum pelajaran dimulai

2) Guru menasehati siswa agar memiliki sifat percaya diri akan

kemampuannya yang dimiliki sendiri

Page 74: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

60

3) Guru menasehati siswa agar lebih bertanggung jawab saat

mengerjakan sesuatu ataupun saat menjawab pertanyaan

Pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar

siswa yang dapat dilihat dari nilai tes tertulis model pembelajaran

Talking Stick pada pembelajaran IPS materi Kenampakan Alam

dan Keragaman Sosial.

Page 75: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi paparan siklus

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

dengan 2 siklus. Namun sebelumnya telah dilakukan kegiatan pre –

test untuk mengetahui kemampuan awal pada siswa kelas IV MI

Bustanul Khairot pada mata pelajaran IPS materi Kenampakan Alam

dan Keragaman Sosial. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis

menggunakan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja siswa untuk

mengukur hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI Bustanul Khairot

Klepu, dengan Wali Kelas Ibu Khusniyah,S.Pd. Adapun hasil belajar

yang diperoleh dari pra-siklus, penelitian siklus I, dan penelitian siklus

II sebagai berikut :

1. Prestasi belajar Pra-siklus

a. Data hasil belajar siswa pra-siklus

Tabel 4.1: Nilai Pra Siklus Prestasi Belajar Siswa

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Bagas 60 45 Belum Tuntas

Page 76: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

62

2 Indra 60 60 Tuntas

3 Sifa 60 50 Belum Tuntas

4 Silma 60 60 Tuntas

5 Maela 60 50 Belum Tuntas

6 Rizqia 60 70 Tuntas

7 Zumna 60 55 Belum Tuntas

8 Zahra 60 70 Tuntas

9 Meimey 60 40 Belum Tuntas

10 Nikeisha 60 40 Belum Tuntas

11 Bayu 60 50 Belum Tuntas

12 Hani 60 70 Tuntas

13 Ilham 60 50 Belum Tuntas

14 Yusril 60 70 Tuntas

15 Agist 60 50 Belum Tuntas

16 Malik 60 70 Tuntas

17 Anzumu 60 50 Belum Tuntas

Page 77: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

63

18 Mahda 60 80 Tuntas

19 Ana 60 50 Belum Tuntas

20 Okta 60 50 Belum Tuntas

21 Maulana 60 70 Tuntas

22 Erda 60 50 Belum Tuntas

23 Kansa 60 50 Belum Tuntas

24 Rahma 60 75 Tuntas

Jumlah 1.375

Rata-Rata 57,29

Rata- rata kelas = ∑

=

= 57,29

Persentase ketuntasan =

x 100%

=

x 100%

= 41,67 %

Persentase tidak tuntas =

x 100%

Page 78: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

64

=

x 100%

= 58,33%

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa siswa yang tuntas

KKM yaitu 60 hanya 10 siswa atau sebanyak 41,67%, siswa yang

tidak tuntas yaitu 14 siswa atau sebanyak 58,33%. Dengan nilai

rata-ratayaitu 57,29. Hal ini menunjukkan pelaksanaan

pembelajaran pada pra-siklus belum berjalan maksimal.

b. Refleksi

Berdasarkan penelitian pra-siklus belum adanya hasil yang

memuaskan. Dilihat dari sarana dan prasarana yang belum

memadai dan juga tidak adanya meodel pembelajaran yang

diterapkan guru dalam pembelajaran, sehingga proses belajar

mengajar siswa hanya mendengarkan penjelasan dari gurunya,

dan masih banyak siswa yang kurang memperhatikan guru saat

menjelaskan di depan kelas.

2. Prestasi Belajar Siklus 1

Pada siklus 1 pengumpulan data hasil belajar siswa

menggunakan post-test. Dari instrument tersebut diperoleh data

tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

a. Data nilai hasil belajar siswa

Dari post-test yang dilakukan pada siklus 1 menggunakan

model pembelajaran talking stick mata pelajaran IPS materi

Page 79: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

65

Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial diperoleh hasil

belajar siswa sebagai berikut :

Tabel 4.2 : Nilai Prestasi Belajar Siswa Siklus I

No Nama L/P KKM Nilai Keterangan

1 Bagas L 60 50 Belum Tuntas

2 Indra L 60 70 Tuntas

3 Sifa L 60 50 Belum Tuntas

4 Silma P 60 80 Tuntas

5 Maela P 60 70 Tuntas

6 Rizqia P 60 80 Tuntas

7 Zumna P 60 50 Belum Tuntas

8 Zahra P 60 80 Tuntas

9 Meimey P 60 60 Tuntas

10 Nikeisha P 60 50 Belum Tuntas

11 Bayu L 60 60 Tuntas

12 Hani L 60 70 Tuntas

13 Ilham L 60 50 Belum Tuntas

Page 80: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

66

14 Yusril L 60 70 Tuntas

15 Agist L 60 70 Tuntas

16 Malik L 60 70 Tuntas

17 Anzumu P 60 60 Tuntas

18 Mahda P 60 80 Tuntas

19 Ana P 60 70 Tuntas

20 Okta P 60 70 Tuntas

21 Maulana L 60 70 Tuntas

22 Erda P 60 50 Belum Tuntas

23 Kansa P 60 50 Belum Tuntas

24 Rahma P 60 70 Tuntas

Jumlah 1.550

Rata-Rata 64,58

Rata- rata kelas = ∑

=

= 64,58

Persentase ketuntasan =

x 100%

Page 81: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

67

=

x 100%

= 70,83 %

Persentase tidak tuntas =

x 100%

=

x 100%

= 29,17%

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui

bahwa hasil post-test dapat disimpulkan siswa yang tuntas

dalam KKM 60 sebanyak 17 siswa atau 70,83% dari

keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa. Dan yang

belum tuntas sebanyak 7 siswa atau 29,17% dari jumlah

siswa yang ada di kelas MI Bustanul Khairot, nilai rata-rata

kelanya adalah 64,58

b. Refleksi

Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada

siklus I peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran

sebagai berikut :

1) Siswa yang sibuk main sendiri

2) Siswa yang belum memperhatikan penjelasan guru

3) Siswa yang belum paham model pembelajaran talking

stick

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti

akan melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki

Page 82: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

68

hasil belajar pada siklus I. Aspek yang perlu diperhatikan

untuk perbaikan pada siklus II diantaranya :

1) Memberi penjelasan kepada siswa yang main sendiri

2) Menarik perhatian siswa dengan memberikan motivasi

dalam pembelajaran

3) Menjelaskan model pembelajaran talking stick dengan

jelas

3. Hasil Belajar Siklus II

a. Data Hasil Belajar Siswa

Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

No Nama L/P KKM Nilai Keterangan

1 Bagas L 60 60 Tuntas

2 Indra L 60 80 Tuntas

3 Sifa L 60 60 Tuntas

4 Silma P 60 80 Tuntas

5 Maela P 60 80 Tuntas

6 Rizqia P 60 100 Tuntas

7 Zumna P 60 60 Tuntas

8 Zahra P 60 90 Tuntas

Page 83: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

69

9 Meimey P 60 80 Tuntas

10 Nikeisha P 60 50 Belum Tuntas

11 Bayu L 60 70 Tuntas

12 Hani L 60 80 Tuntas

13 Ilham L 60 60 Tuntas

14 Yusril L 60 90 Tuntas

15 Agist L 60 80 Tuntas

16 Malik L 60 80 Tuntas

17 Anzumu P 60 80 Tuntas

18 Mahda P 60 100 Tuntas

19 Ana P 60 80 Tuntas

20 Okta P 60 90 Tuntas

21 Maulana L 60 80 Tuntas

22 Erda P 60 60 Tuntas

23 Kansa P 60 50 Belum Tuntas

24 Rahma P 60 90 Tuntas

Page 84: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

70

Jumlah 1.830

Rata-rata 76,25

Pembelajaran menggunakan model pembelajaran talking

stick seluruh siswa kelas IV MI Bustanul Khairot, sebanyak

24 siswa, telah tuntas dengan rata-rata kelas sebesar 76,25.

Dan peningkatan ketuntasan prestasi belajar siswa

mencapai 91,66%, tetapi masih ada 2 siswa yang belum

mencapai ketuntasan. Peningkatan prestasi belajar ini

dikarenakan siswa termotivasi guru dalam menyampaikan

materi, sehingga siswa menerima pembelajaran dengan

baik dan guru mampu mempraktekan penggunaan model

pembelajaran talking stick secara optimal dalam proses

pembelajaran.

b. Refleksi

Nilai yang diperoleh pada siklus II meningkat

dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I masih ada 7

siswa yang belum tuntas, namun pada siklus II ketuntasan

hasil belajar meningkat mencapai 91,66% dan hanya 2

siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan criteria

ketuntasan minimal 60.

Pada siklus II, peneliti berhasil meningkatkan hasil

belajar IPS materi Kenampakan Alam dan Keragaman

Page 85: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

71

Sosial menggunakan model pembelajaran talking stick pada

siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu, Kecamatan

Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

B. Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum

dilaksanakan tindakan. Prestasi belajar siswa tersebut meliputi

hasil perolehan nilai test evaluasi. Hal ini diperoleh setelah

melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran

talking stick dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa.

Berikut ini hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, Siklus I,

Siklus II adalah sebagai berikut:

1. Hasil Sebelum PTK

Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa

menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kurang memuaskan,

sebanyak 14 siswa yang belum mencapai batas KKM sekolah.

KKM MI Bustanul Khairot Klepu untuk mata pelajaran IPS

adalah 60. Siswa yang mencapai KKM sebanyak 10 siswa

dengan persentase 41,67%. Adapun data rekapitulasi nilai

ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 86: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

72

Tabel 4.4

Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test

No Skor Nilai Jumlah siswa

1. 40 2

2. 45 1

3. 50 10

4. 55 1

5. 60 2

6. 70 6

7. 75 1

8. 80 1

Total 24

Berdasarkan hasil observasi peneliti, guru jarang menggunakan

model pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran

cenderung monoton dengan metode ceramah, diskusi, dan

tanya jawab. Hal ini menjadi salah satu faktor kurangnya

motivasi siswa dalam pembelajaran. Maka dari itu perlu adanya

model pembelajaran yang didesain bervariasi untuk

Page 87: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

73

meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga akan

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam hal ini

peneliti mencoba melakukan tindakan dalam siklus I dengan

menggunakan meodel pembelajaran talking stick.

2. Hasil Penelitian Sklus I

Rata-rata perolehan nilai belajar siswa adalah 64,58.

Ketuntasan siswa mencapai 70,83% atau 17 siswa tuntas, dan

masih ada 7 siswa yang nilainya dibawah KKM. Adapun

rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.5

Rekapitulasi Siklus I

No Skor Nilai Jumlah Siswa

1. 50 7

2. 60 3

3. 70 10

4. 80 4

Total 24

Page 88: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

74

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 76,25.

Dengan ketuntasan mencapai 91,66%. Pada siklus II ini hasil

belajar siswa meningkat pesat. Adapun rekapitulasi nilai dapat

dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.6

Rekapitulasi Siklus I

No Skor Nilai Jumlah Siswa

1. 50 2

2. 60 2

3. 70 2

4. 80 12

5. 90 2

6. 100 4

Total 24

Page 89: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

75

Peningkatan nilai prestasi belajar siswa berlangsung pada pra

siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.7

Gabungan Nilai Prestasi Belajar Siswa Antar Siklus

No Nama Pre-test Siklus I Siklus II

1. Bagas 45 50 60

2. Indra 60 70 80

3. Sifa 50 50 60

4. Silma 60 80 80

5. Maela 50 70 80

6. Rizqia 70 80 100

7. Zumna 55 50 60

8. Zahra 70 80 90

9. Meimey 40 60 80

10. Nikeisha 40 50 50

11. Bayu 50 60 70

12. Hani 70 70 80

Page 90: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

76

13. Ilham 50 50 60

14. Yusril 70 70 90

15. Agist 50 70 80

16. Malik 70 70 80

17. Anzumu 50 60 80

18. Mahda 80 80 100

19. Ana 50 70 80

20. Okta 50 70 90

21. Maulana 70 70 80

22. Erda 50 50 60

23. Kansa 50 50 50

24. Rahma 75 70 90

Jumlah 1.375 1.550 1.830

Rata-rata 57,29 64,58 76,25

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa perolehan rata-

rata nilai pra siklus I meningkat menjadi 64,58 jika

dibandingkan dengan rata-rata nilai pra siklus yang hanya

Page 91: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

77

57,29. Pada siklus II rata-rata kelas meningkat menjadi 76,25.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pelaksanaan

PTK dengan menggunakan model pembelajaran talking stick

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan

prestasi belajar tersebut meliputi soal-soal pre-test, post-test

sikus I dan post-test siklus II dapat dilihat dalam diagram

sebagai berikut :

Diagram 4.1

Peningkatan Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 92: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

78

Adapun peningkatan rata-rata prestasi belajar pada Pra Siklus, Siklus I, dan

Siklus II dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut :

Diagram 4.2

Rata-rata Hasil Belajar

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui nilai rata-rata siswa

kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung meningkat. Dari Pra Siklus sebelum menggunakan model

pembelajaran Talking Stick nilai rata-rata siswa 57,29, sedangkan nilai

rata-rata Siklus I adalah 64,58 dan nilai rata-rata Siklus II adalah 76,25.

Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar dari pra siklus, siklus I dan

Siklus II.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rata-rata Nilai Hasil Belajar

Page 93: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di kelas

IV MI Bustanul Khairot Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten

Temanggung, Tahun Ajaran 2017/2018, dengan Wali Kelas Ibu

Khusniyah,S.Pd.I maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS pada

Materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial dengan menggunakan

Model Pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar

kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu. Prestasi belajar siswa sebelum

tindakan nilai rata-ratanya adalah 57,29 dengan ketuntasan 41,67%

sedangkan Prestasi belajar setelah tindakan pada siklus I nilai rata-ratanya

meningkat menjadi 64,58 dengan ketuntasan 70,83% dan pada siklus II

nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 76,25 dengan ketuntasan

91,66% dan hanya 2 siswa yang masih belum mencapai nilai ketuntasan

minimal. Peningkatan terjadi karena adanya semangat yang lebih dan

motivasi pada siswa dalam penggunaan metode talking stick dan siswa

juga lebih aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.

B. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat

menyampaikan saran-saran sebagai berikut :

Page 94: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

80

1. Bagi Guru

a. Sebaiknya guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode

talking stick untuk meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan

siswa dengan siswa dianjurkan untuk dapat menyimpulkan saat

diskusi kelompok

b. Guru perlu memotivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran

agar siswa dapat aktif mengikuti pelajaran

c. Guru sebaiknya lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan agar siswa tidak bosan

2. Bagi Siswa

a. Siswa sebaiknya termotivasi untuk meningkatkan prestasi

belajarnya dalam mata pelajaran IPS

b. Siswa sebaiknya lebih memperhatikan guru ketika materi

dijelaskan agar paham dalam penggunaan model pembelajaran

talking stick ataupun paham dalam mengerjakan soal.

3. Bagi Sekolah

a. Sebaiknya sekolah dapat memberikan pelatihan guru untuk

menerapkan model pembelajaran talking stick agar guru lebih

kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang berbeda

b. Hendaknya dapat meningkatkan kompetensi guru dalam

menerapkan pembelajarn kooperatif, dengan menyediakan buku-

buku acuan dan mengikutkan dalam kegiatan ilmiah yang

berhubungan dengan penerapan model pembelajaran yang baru.

Page 95: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

81

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono,2014.Cooperative Learning,Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Baharuddin dan Wahyuni, 2008.Teori Belajar dan

Pembelajaran,Yogyakarta:UNY Press.

Depdiknas. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta:Dirjen Dikti

Depdiknas.

Djamarah,2011.Psikologi Belajar,Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Harjati.2008.Prestasi Belajar dan Hasil Belajar.Jakarta:Gramedia.

Hetika,2008.Prestasi Belajar,Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Isjoni,Drs.H.2013.Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar

Berkelompok.Bandung:Alfabeta

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Nasution.1975.Ilmu Pengetahuan IPS.Jakarta.Gramedia.

Rasimin.2012.Pembelajaran IPS,Teori,Aplikasi dan Evaluasi.Salatiga:STAIN

Salatiga Press

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Universitas Negeri Semarang Press.

Rusman,Dr.2014.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Sukardi.2008.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara .

Page 96: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

82

Suprijono,Agus.2011.CooperativeLearning,TeoridanAplikasi

PAIKEM.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Susanto,Ahmad.2013.Teori belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar.Jakarta:Kencana prenada Media Group

Sriyanti,Lilik.2011.Psikologi Belajar.Salatiga.STAIN Salatiga Press

Page 97: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

83

Page 98: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI Bustanul Khairot Klepu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : IV / 1

Materi Pokok : Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial

Waktu : 2x35 Menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku

bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota

dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan

budaya.

C. Indikator

1.1.1 Mengidentifikasi cirri-ciri dan manfaat kenampakan alam

1.1.2 Menjelaskan keanekaragaman sosial dan budaya di daerahnya

1.1.3 Menunjukkan tempat suku bangsa dan tempat budaya di

daerahnya

D. Tujuan Pembelajaran

Page 99: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

85

1.1.3.1 Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri dan manfaat kenampakan

alam

1.1.3.2 Siswa dapat menjelaskan keragaman sosial dan budaya di

daerahnya

1.1.3.3 Siswa dapat menunjukkan tempat suku bangsa dan tempat

budaya di daerahnya

E. Materi

1. Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah sifat atau keadaan tampak, keadaan

dapat dilihat. Alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua

yang ada di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan

demikian, kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau

segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri atau

menunjukkan diri kepada kita.

Ciri kenampakan alam :

a. Bentuknya asli sebagai hasil proses alam

b. Bentuknya hampir sama di setiap daerah atau wilayah

c. Berbentuk lingkungan alam

Pada dasarnya kenampakan alam di bagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Kenampakan alam wilayah daratan

Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang

tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam

yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut :

Page 100: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

86

1) Dataran rendah

Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki

ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah

banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industry dan

pertanian.

2) Dataran tinggi

Dataran tinggi plato adalah wilayah daratan luas yang

terletak pada ketinggian di atas 400 meter dari permukaan

air laut. Contoh dataran tinggi di Indonesia sebagai berikut.

NO Nama Daratan Provinsi

1 Dataran tinggi dieng Jawa tengah

2 Dataran tinggi alas Aceh

3 Dataran tinggi bone Sulawesi selatan

4 Dataran tinggi karo Sumatera utara

5 Dataran tinggi bingkoku Sulawesi tenggara

3) Gunung

Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut :

a) Gunung berapi

Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif

dan sewaktu-waktu dapat meletus. Gunung berapi

menghasilkan barang-barang tambang. Seperti, batu,

pasir, belerang dan sumber air panas.

Contoh gunung berapi :

Page 101: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

87

No Nama gunung berapi Provinsi

1 Gunung merapi Jawa tengah

2 Gunung tangkuban perau Jawa barat

3 Gunung agung Bali

4 Gunung batur Bali

5 Gunung kerinci Nusa tenggara barat

b) Gunung tidak berapi

Gunung tidak berapi merupakan gunung yang

sudah tidak aktif lagi, sering disebut gunung mati

bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan,

kehutanan, suaka margasatwa atau tempat rekreasi.

No Gunung tdk berapi Provinsi

1 Gunung muria Jawa tengah

2 Gunung tambora NTB

3 Gunung melawan Papua

4) Pegunungan

Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung

menyambung satu sama lain.

5) Tanjung

Page 102: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

88

Tanjung atau ujung merupakan daratan yang menjorok

ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung.Tanjung

banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.

6) Pantai

Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut

7) Delta

Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.

Biasanya di muara sungai merupakan pertemuan antara air

sungai dan air laut.

b. Kenampakan alam wilayah perairan

1) Sungai

Sungai adalah aliran air yang panjang berasal dari mata

air dan bermuara atau berakhir di laut.

2) Danau

Danau merupakan genangan air yang luas yang

dikelilingi daratan. Danau sering digunakan untuk rekreasi

dan olah raga.

3) Laut

Laut merupakan perairan yang luas dengan cirri airnya asin

4) Selat

Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Selat

buatan disebut terusan atau kanal.

5) Teluk

Page 103: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

89

Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk

banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan tempat wisata.

6) Rawa

Rawa merupakan daerah yang digenangi air dengan

tanahnya berlumpur.

2. Keragaman Sosial dan Budaya

Jika kita amati ternyata kenampakan alam berpengaruh

terhadap pekerjaan masyarakat, kenampakan alam juga

berpengaruh terhadap bentuk sosial dan budaya yang lain di

antaranya adalah sebagai berikut :

1) Adat istiadat

Adat istiadat merupakan tradisi atau kebiasaan yang

dilakukan masyarakat secara turun-temurun. Adat istiadat

sangat dipengaruhi keadaan alam di mana manusia tinggal.

Masyarakat pedesaan masih memegang erat adat istiadat

seperti hidup bergotong royong, selametan dan membuat sesaji.

2) Rumah

Manusia dalam membuata rumah dipengaruhi oleh kondisi

alam. Baik dari hal bentuknya maupun bahan pembuatannya.

Bahkan tempat membangun dan arah pintu rumah juga

dipengaruhi kondisi alam. Di daerah pantai masyarakatnya

membuat rumah panggung agar tidak terkena air laut. Di

Page 104: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

90

tempat yang banyak binatang buas juga dibangun rumah

panggung.

Beberapa nama rumah adat sebagai berikut :

No Nama Rumah Adat Provinsi

1 Tongkonan Sulawesi Selatan

2 Gadang Sumatera Barat

3 Joglo Jawa Tengah

4 Honai Papua

5 Betang Kalimantan Tangah

3) Alat Transportasi

Kondisi alam juga berpengaruh pada alat transportasi yang

digunakan. Daerah-daerah yang belum dibangun jalan raya

sulit dijangkau dengan kendaraan. Di daerah yang berbukit-

bukit masyarakatnya masih menggunakan kuda sebagai alat

transportasi. Seperti didaerah gunung bromo, Jawa Timur. Di

Kalimantan yang masih penuh dengan hutan lebat, namun

banyak sungai, transportasi utama merea adalah transportasi

air.

4) Makanan

Di Indonesia sebagian besar penduduknya makan nasi

sebagai makanan pokok. Di beberapa tempat seperti di papua

Page 105: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

91

makanan pokok mereka adalah sagu. Sedangkan di Madura

makanan pokok mereka adalah jagung. Baik makanan pokok

maupun yang lainnya tak lepas dari potensi alam yang ada di

setiap daerah. Di daerah-daerah pantai misalnya, ikan laut

merupakan menu utama.

5) Kesenian

Kesenian merupakan hasil olahan pokok pikiran, perasaan

yang digabungkan dengan apa yang dilihat manusia di alam.

Tak jarang kesenian merupakan bentuk rasa takjub manusia

pada keindahan alam ciptaan Tuhan. Bentuk kesenian tersebut

berupa tarian, lagu, lukisan, ataupun tulisan.

No Nama Kesenian Provinsi

1 Tari Saman dan Lagu Bungong Jeumpa Aceh

2 Tari Maengket dan Lagu O Ina Nikeke Sulawesi

3 Tari Sampari dan Lagu Apuse Papua

4 Seni Patung Bali

5 Seni Membatik Jawa Tengah

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Observasi

4. Penugasan

Page 106: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

92

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Gambar

2. Alat : Papan tulis, kapur, spidol, buku tulis, bolpoin,

penggaris

3. Sumber : Buku IPS terpadu untuk SD/MI kelas 4 karya tim

Bina Karya Guru, penerbit Erlangga tahun 2012

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a

b. Guru menanyakan kabar siswa

c. Apresepsi

1) Guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah

mengetahui perilaku dilingkungan tempat tinggalnya

yang tidak baik ?

2) Guru bertanya perilaku yang tidak disukai siswa ?

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti (55 menit)

a. Eksplorasi (15 menit)

1) Guru menjelaskan definisi dan contoh-contoh kenampakan

alam

Page 107: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

93

2) Guru bertanya kepada siswa apa saja kenampakan alam

yang ada di daerah lingkungan tempat tinggal

3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru

4) Guru bertanya bagaimana cara kita menanggapi dengan

adanya kenampakan alam

b. Elaborasi (35 menit)

1) Guru menjelaskan bentuk-bentuk kenampakan alam beserta

contohnya

2) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi di

lingkungan sekitar sekolah dalam bentuk kelompok

3) Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa

bagaimana kita menanggapi adanya kenampakan alam ?

4) Guru menjelaskan tujuan dilaksanakan model pembelajaran

talking stick

5) Guru mendampingi siswa untuk membuat rumusan masalah

6) Guru menjelaskan aturan dan langkah-langkahnya dalam

melakukan model pembelajaran talking stick

a) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

b) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok

c) Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas

sehingga kalompok mendapat tugas satu materi/ tugas

yang berbeda dari kelompok lain

Page 108: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

94

d) Masing-masing kelompok membahas materi yang

sudah ada sacara kooperatif berisi penemuan

e) Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua

menyampaikan hasil pembahasan kelompok

f) Guru menunjuk siswa menggunakan tongkat untuk

menjawab pertanyaan darinya

g) Setelah pertanyaan dapat dijawab oleh siswa, guru

menunjuk siswa lagi secara bergantian untuk menjawab

pertanyaan

h) Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus

memberi kesimpulan

7) Hasil pelaksanaan pembelajaran

8) Kesimpulan

Page 109: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

95

Page 110: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

96

Nama :

No. Absen :

Soal Evaluasi

Kerjakan soal berikut dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,

atau d !

1. Bentangan alam yang menghampar dengan beragam bentuk di permukaan

bumi disebut ….

a. Keragaman budaya

b. Ketampakan cahaya

c. Kenampakan alam

d. Keragaman flora dan fauna

2. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah ….

a. Pegunungan

b. Laut

c. Danau

d. Sungai

3. Bagian dari bentang alam berupa perairan laut yang menjorok kea rah daratan

disebut ….

a. Teluk

b. Tanjung

c. Pantai

d. Danau

4. Dataran tinggi dieng berada di daerah …..

a. Jawa tengah

b. Jawa barat

c. Jawa timur

d. Papua

5. Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian antara ….

a. 600 – 1.000 m

b. 500 – 700 m

c. 200 – 600 m

Page 111: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

97

d. 0 – 200 m

6. Daerah pegunungan kebanyakan berhawa ….

a. Panas

b. Gerah

c. Dingin

d. Hangat

7. Berikut ini yang termasuk keragaman sosial dan budaya adalah ….

a. Rawa

b. Sabana

c. Pekerjaan

d. Delta

8. Jenis pekerjaan penduduk di sekitar pantai adalah ….

a. Pedagang

b. Nelayan

c. Petani

d. Pegawai

9. Jika curah hujan turun dengan lebat maka dapat mengakibatkan ….

a. Banjir

b. Gempa bumi

c. Gunung meletus

d. Angin topan

10. Ciri masyarakat pedesaan adalah ….

a. Mata pencahariannya berdagang

b. Kepadatan penduduk sangat padat

c. Penduduknya heterogen

d. Masih menjunjung tinggi adat istiadat

Page 112: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

98

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Gunung tangkuban perahu terdapat di daerah ……

2. Laut yang menjorok ke daratan disebut ….

3. Bentuk rumah adat jawa tengah adalah …..

4. Jenis mata pencaharian penduduk pedesaan adalah ….

5. Lagu apuse merupakan lagu daerah yang berasal dari …..

Kunci Jawaban

Pilihan ganda

1. C

2. A

3. A

4. A

5. D

6. C

7. C

8. B

9. A

10. D

Isian singkat

1. Jawa barat

2. Teluk

3. Joglo

4. Petani

5. Papua

Page 113: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

99

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS 1

NamaSekolah : MI BustanulKhairotKlepu

Guru : Khusniyah.S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPS

MateriPokok : KenampakanAlamdanKeragamanSosial

Kelas/Semester: IV/I

Petunjuk : Skordiisidenganmemberitandacek(√)sesuaidengankinerja guru

saat proses pembelajaranberlangsung

N

o

Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru MembukaPelajaran

1. Memeriksakesiapansiswa

2. Memberikanmotivasiawal

3. Memberikanapresiasi (kaitannyadenganmateri)

4. Menyampaikantujuanpembelajaran

5. Memberikanacuanbahanpelajaran yang akandipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasanartikulasisuara

7. Kemampuanmengendalikankelas

8. Antusiasmedalampenampilan

9. Menarikperhatiansiswadalam proses

pembelajaranmenggunakan model pembelajarantalking

stick

10

.

Memberikanperhatian yang samaantarkelompok

PenguasaanMateriPelajaran

11

.

Bahanbelajardisajikansesuaidenganlangkah-langkah yang

direncanakandalam RPP

12 Kejelasandalammenjelaskanmateri ajar

Page 114: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

100

. √

13

.

Kejelasandalammemberikancontohdarimateri ajar

KegiatanBelajarMengajar

14

.

Penyajianmateri ajar sesuaidengantujuandanindikator yang

telahditetapkan

15

.

Mendemonstrasikanlangkah-

langkahkegiatanbelajarmelalui model pembelajarantalking

stick

16

.

Memfasilitasisiswaselamakegiatanbelajarmelaluibukupake

t

17

.

Ketepatandalampenggunaanalokasiwaktu yang disediakan

EvaluasiPembelajaran

18

.

Penilaianrelevandengantujuan yang telahditetapkan

19

.

Penilaian yang diberikandengan RPP

Penutup

20

.

Melakukanrefleksidanmembuatrangkumanbersamapeserta

didik

21

.

Memberikanarahantindaklanjut (nasehat, motivasi, tugas)

22

.

Mengadakantesformatif

Jumlah

3

3

2

2

Total 55

Kategori Baik

Keterangan :

A. Skor 4 : Nilai 67 – 88 (Sangatbaik)

B. Skor 3 : Nilai 45 – 66 (Baik)

C. Skor 2 : Nilai 23 – 44 (Sedang)

D. Skor 1 : Nilai 1 – 22 (Kurang)

Page 115: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

101

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

NamaSekolah : MI BustanulKhairotKlepu

Guru : Khusniyah.S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPS

MateriPokok : KenampakanAlamdanKeragamanSosial

Kelas/Semester: IV/I

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja

guru saat proses pembelajaran berlangsung

N

o

Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru MembukaPelajaran

1. Memeriksakesiapansiswa

2. Memberikanmotivasiawal

3. Memberikanapresiasi (kaitannyadenganmateri)

4. Menyampaikantujuanpembelajaran

5. Memberikanacuanbahanpelajaran yang akandipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasanartikulasisuara

7. Kemampuanmengendalikankelas

8. Antusiasmedalampenampilan

9. Menarikperhatiansiswadalam proses

pembelajaranmenggunakan model pembelajarantalking

stick

10

.

Memberikanperhatian yang samaantarkelompok

PenguasaanMateriPelajaran

11

.

Bahanbelajardisajikansesuaidenganlangkah-langkah yang

direncanakandalam RPP

12 Kejelasandalammenjelaskanmateri ajar

Page 116: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

102

. √

13

.

Kejelasandalammemberikancontohdarimateri ajar

KegiatanBelajarMengajar

14

.

Penyajianmateri ajar sesuaidengantujuandanindikator yang

telahditetapkan

15

.

Mendemonstrasikanlangkah-

langkahkegiatanbelajarmelalui model pembelajarantalking

stick

16

.

Memfasilitasisiswaselamakegiatanbelajarmelaluibukupaket

17

.

Ketepatandalampenggunaanalokasiwaktu yang disediakan

EvaluasiPembelajaran

18

.

Penilaianrelevandengantujuan yang telahditetapkan

19

.

Penilaian yang diberikandengan RPP

Penutup

20

.

Melakukanrefleksidanmembuatrangkumanbersamapeserta

didik

21

.

Memberikanarahantindaklanjut (nasehat, motivasi, tugas)

22

.

Mengadakantesformatif

Jumlah 4

8

3

0

Total 78

Kategori SangatBaik

Keterangan :

E. Skor 4 : Nilai 67 – 88 (Sangatbaik)

F. Skor 3 : Nilai 45 – 66 (Baik)

G. Skor 2 : Nilai 23 – 44 (Sedang)

H. Skor 1 : Nilai 1 – 22 (Kurang)

Page 117: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

103

Lembar Observasi Siswa Siklus I

NamaSekolah : MI Bustanul KhairotKlepu

Guru : Khusniyah.S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPS

MateriPokok : Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial

Kelas/Semester: IV/I

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja

guru saat proses pembelajaran berlangsung

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Siswa menjawab salam dengan semangat √

2. Merespon apresiasi dari guru √

3. Mengetahui tujuan pembelajaran √

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru √

5. Siswa memahami petunjuk guru tentang langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan modelTalking Stick

6. Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran √

7. Keaktifansiswadalamdiskusikelompok √

8. Keberaniansiswadalammenunjukkanjawabanhasild

iskusi

9. Keberaniansiswabertanyapada guru tentanghal-hal

yang belumdiketahui

Page 118: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

104

10. Siswamengerjakansoalevaluasi √

11. Menyimpulkantentangmateripembelajaran √

12. Terciptanyasuasana yang

kondusifketikapelajaranberlangsung

Jumlah 15 14

Total 29

Kategori Baik

Keterangan :

Skor 4 : Nilai 37 – 48 (Sangatbaik)

Skor 3 : Nilai 25 – 36 (Baik)

Skor 2 : Nilai 13 – 24 (Sedang)

Skor 1 : Nilai 1 – 12 (Kurang)

Page 119: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

105

LembarObservasiSiswaSiklus II

NamaSekolah : MI BustanulKhairotKlepu

Guru : Khusniyah.S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPS

MateriPokok : KenampakanAlamdanKeragamanSosial

Kelas/Semester: IV/I

Petunjuk : Skordiisidenganmemberitandacek (√)sesuaidengankinerja guru

saat proses pembelajaranberlangsung

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Siswamenjawabsalamdengansemangat √

2. Meresponapresiasidari guru √

3. Mengetahuitujuanpembelajaran √

4. Siswamemperhatikanpenjelasan guru √

5. Siswamemahamipetunjuk guru tentanglangkah-

langkahpelaksanaanpembelajarandenganmenggun

akanmetodeTalking Stick

6. Semangatsiswadalammengikutipembelajaran √

7. Keaktifansiswadalamdiskusikelompok √

8. Keberaniansiswadalammenunjukkanjawabanhasild

iskusi

9. Keberaniansiswabertanyapada guru tentanghal-hal

yang belumdiketahui

Page 120: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

106

10. Siswamengerjakansoalevaluasi √

11. Menyimpulkantentangmateripembelajaran √

12. Terciptanyasuasana yang

kondusifketikapelajaranberlangsung

Jumlah 32 12

Total 44

Kategori SangatBaik

Keterangan :

Skor 4 : Nilai 37 – 48 (Sangatbaik)

Skor 3 : Nilai 25 – 36 (Baik)

Skor 2 : Nilai 13 – 24 (Sedang)

Skor 1 : Nilai 1 – 12 (Kurang)

Page 121: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

107

Page 122: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

108

Page 123: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

109

Page 124: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

110

Page 125: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

111

Page 126: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

112

Page 127: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

113

Page 128: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

114

Page 129: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

115

Gambar penelitian pada siklus I

Gambar 1. Siswa memahami materi dengan membaca buku

Gambar 2. Siswa berkelompok agar mudah untuk memahami materi

Page 130: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

116

Gambar 3. Guru menunjuk siswa dengan tongkat untuk menjawab

pertanyaan

Gambar 4. Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi

Gambar penelitian siklus II

Page 131: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

117

Gambar 5. Guru menerangkan materi dengan menggunakan tongkat

Gambar 6. Guru menunjuk siswa untuk maju kedepan dan menerangkan

materi kepada teman-temannya

Page 132: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

118

Gambar 7. Siswa bersama kelompoknya maju kedepan dan menjawab

pertanyaan dari gurunya

Gambar 8. Siswa menunjuk temannya untuk bergiliran menjawab

pertanyaan dari gurunya

Page 133: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

119

Gambar 9. Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi

Gambar 10. Siswa bersama-sama memberikan kesimpulan tentang materi

yang telah dipelajarinya

Page 134: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

120

Page 135: ERNI NURHAYATI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4620/1/skripsiku talking stick... · “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

121