2. dr. erni - public speaking amsa
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

PUBLIC SPEAKING
dr. Erni Hermijanti, MKes

Orang Sukses adalah
Pembicara yang sukses, &
Begitu pula sebaliknya
---- Larry King ----

Survey di Amerika Serikat :
•Kematian…... Peringkat no. 7
•Jatuh Miskin..Peringkat no. 3
•Berbicara di depan umum …………………Peringkat no. 1

Public Speaking
is a continuous communication process in which message and signals sirculate back and forth between speaker an listeners
David Zarefsky

Tujuan Public Speaking
Mempengaruhi
Mengajak
Mendidik
Mengubah opini
Memberikan penjelasan
Memberikan informasi

Persentase tanggapan audiens
terhadap pembicara :
- 55% ekspresi dan bahasa tubuh
- 37% tekanan suara
- 8% yang anda ucapkan

Public Speaking
Dapat menghasilkan
sesuatu yang berbeda atau
membuat perubahan pada dunia dengan cara yang sederhana,
yaitu
Berbicara.
--- Stephen E. Lucas ---

Jenis-jenis Public Speking(berdasar metode penyajian)
1. Pidato Manuskrip, naskah tertulis yg dibacakan oleh pembicara,misal: pidato resmi kenegaraan.
2. Pidato Hafalan (memoriter),naskah dihafalkan oleh pembicara n biasanya pendek
3. Pidato Ekstemporer (menjabarkan kerangka), paling sering digunakan oleh pembicara profesional, naskah hanya ditulis garis besarnya dan poin-poin pendukungnya
4. Pidato Impromptu, pidato secara spontan, tidak menyiapkan naskah, ide dan gagasan secara spontan, tidak ada persiapan khussus.

Jenis Pidato berdasar Tujuan
1. Pidato Informatif, menyampaikan informasi agar audiens tahu
2. Pidato Persuasif, membujuk atau mempengaruhi orang lain agar mau menerima ajakan dan gagasan pembicara
3. Pidato Rekreatif, menyenangkan atau menghibur orang lain

Jangan takut bila menghadapi pendengar
Pandanglah mereka sebagai kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan anda sebagai pembicara
--- H.N.Casson ---

Modal Dasar
Tidak ada orang yang tiba-tiba/ mendadak menjadi public speaker andal tanpa perlu usaha dan latihan.
Semua butuh proses, semua butuh usaha dan latihan, serta pengetahuan tentang public speaking

Yang perlu dimiliki oleh seorang public speaker :
1. Inner Power
2. Penguasaan Suara yang Menarik Perhatian Audiens
3. Penguasaan Gesture

1. Inner Power
Kualifikasi yg harus dimiliki oleh seorang pembicara:
• Pembicara adalah pembelajar (bersikap dan berpikiran terbuka)
• Pembicara adalah penyampai nilai (menularkan nilai positif kpd orang lain disekitarnya)
• Pembicara adalah pemberi (pemberi informasi,pesan,semangat,ide n gagasan)
• Pembicara adalah orang yang peduli (kepedulian menjawab kebutuhan audiens melalui apa yang dikatakannya, berguna bagi orang lain dan membangun mereka)

2. Penguasaan Suara yang Menarik Perhatian Audiens
CobalahMendengarkan
suara Anda sendiri ketika berbicara tanpa pengeras suara dan
ketika berbicara dengan pengeras suara
Dengan cara ini kita dapat mengenali kekuatan dan kelemahan cara bicara kita.
Pengolahan suara sangat menentukan keberhasilan public speaking dan menentukan keberhasilan penyampaian pesan pada audiens

Empat Komponen
pengelolaan suara:
• Volume (tingkat desibel suara)
• Tempo (kecepatan berbicara)
• Artikulasi (kejelasan pengucapan)
• Nada (monoton/tidak)

Volume:Volume bisa dinaikkan atau diturunkan
untuk menambah variasi. Bisa dinaikkan kalau mau menekankan sesuatu yang sangat penting.
Sebaiknya suara saat bicara depan publik:1. Alami dan wajar (menunjukkan
kepribadian pembicara)2. Bernada menyenangkan (menebar aura
positif dan pershabatan)3. Ekspresif (terkesan tidak monoton)4. Dinamis (suara yang bertenaga n
memiliki kekuatan, yg menimbulkan kepercayaan )
5. Mudah didengar (cukup keras dan jelas)

Tempo
Berbicara terlalu lambat akan membuat pendengar berkesempatan
memikirkan hal-hal lain, bahkan mengantuk.
Berbicara terlalu cepat akan menyulitkan pendengar untuk mencerna materi dengan baik.
Umumnya kecepatan berbicara antara 140-160 kata permenit

ArtikulasiArtikulasi saat berbicara
sangat menentukan apakah kata yang kita ucapkan
sudah benar, tepat dan jelas
NadaVariasi nada akan membuat pidato tidak monoton.

• Berbicara Baik
bukan hanya suara & artikulasi
tapi juga :
1. pace,slower than normal conv
2. pitch,dpt me penekanan pd p?
3. tone,expressed feeling
4. volume,make lively interesting
5. pausing, can focus attention,
mencerna apa yg dikatakan.

Penguasaan GestureMeliputi cara berdiri,cara membungkukkan badan,gerakan tangan dan mata,serta ekspresi wajah menentukan 55% keberhasilan dalam public speaking.
Pembicara harus bisa mengirimkan “pesan” Percaya Diri untuk dapat
tanggapan positif dari audiens.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari gesture:
1. Senyum (tulus,pada tempatnya, proporsional,situasional)
2. Cara Berdiri (tegak,tidak condong)3. Kontak mata (jangan fokus pada
satu sisi saja, atau pada satu orang)4. Ekspresi (mata,alis,mulut,tangan,
jangan dibuat-buat/berlebihan)5. Cara berpakaian
(sederhana,serasi,sopan)

TEKNIK PERSIAPAN
Sehebat apapun bakat dan pengalaman yang anda miliki,
persiapan menyumbang 90% dari keberhasilan anda!!!
(Tantowi Yahya)
Jika memiliki 8 jam untuk merobohkan pohon, sya akan menghabiskan 6
jam untuk mengasah kapak(Abraham Lincoln)
Fail to prepare is prepare to fail

Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Mengenali Audiens (usia,gender, suku, budaya dan bangsa)
2. Memilih dan menentukan topik (sesuai latar belakang pengetahuan pembicara dan audiens,menarik,sesuai waktu n situasi, jelas lingkup dan batasannya)
3. Merumuskan judul (singkat, relevan dan provokatif)
4. Menentukan tujuan (memberi informasi, meyakinkan,menghibur, menyentuh emosi, memotivasi)
5. Persiapan alat (mimbar,mikrofon, whiteboard, flipchart, OHP, LCD)

TEKNIK PENYUSUNAN
1. PENDAHULUAN30 menit pertama adalah menit yang rawan, saat ini harus mendapat kesan positif dan perhatian dari audiens.Pada instansi pemerintahan biasanya dibuka dengan sapaan kepada orang-orang penting atau pejabat pemerintahan dengan menyebut satu persatu.Tetapi dalam perkembangan kini dapat dibuka dengan lebih menarik.a.l:

• Cerita, yang membangkitkan inspirasi dan motivasi, bisa pengalaman pribadi, pengalaman orang lain yg sering berpidato,dll
• Kutipan, pepatah, motto, ungkapan orang terkenal
• Pernyataan, yang dapat mengejutkan audiens
• Pertanyaan, yang membuat audiens tertantang untuk menjawab
• Salam, hal paling sering dilakukan,mis: selamat pagi, apa kabar, salam sejahtera.

2. ISI- Essential, inti pidato yang tidak boleh diabaikan. Biasanya berisi data-data, grafik yang sangat dibutuhkan.- Necessary, materi secunder untuk mendukung dan menunjang agar lebih menarik dan dapat diterima dengan lebih mudah, misal cuplikan peristiwa yang mendukung materi inti- Desirable, bisa dilakukan bila dua materi diatas sudah selesai dilakukan, biasanya bentuk permainan singkat agar tidak jenuh.

3. KESIMPULANPidato harus ditutup dengan apik, karena kalau tidak audiens tidak akan ingat isi pidato anda.Pidato bisa ditutup dengan:- cerita,kutipan,pernyataan,salam- ajakan dengan 5W1H, misal:
what: apa yg ingin mereka lakukan setelah keluar dari ruangan ini? Perubahan apa yang ingin mereka lakukan?
Why: mengapa perubahan itu perlu buat mereka?
How: dengan cara apa mereka akan mencapai itu?

6 TEKNIK PENGEMBANGAN TOPIK
1. Penjelasan
2. Contoh
3. Analogi
4. Testimoni
5. Statistik, kesan kuat, memperjelas dan meyakinkan
6. Perulangan, menyebutkan kembali gagasan yang sama dengan kata-kata yang berbeda untuk mengingatkan kembali pada topik dan tujuan.

MENGATASI DEMAM PANGGUNG
Lakukan hal yang Anda takutkan dan teruslah melakukannya…..
Itu adalah cara yang paling cepat dan paling pasti yang pernah ditemukan
orang untuk menaklukkan kecemasan
( Dale Carnegie )

SHOW TIME !!!
Bagaimana perasaan anda???
Anda Gugup?? Takut??
Tidak percaya diri ???????
Rasa takut dan gugup itu WAJAR ,
Semua pembicara mengalami itu.

BEBERAPA LANGKAH UNTUK MENGATASI:
1. Melakukan teknik RELAKSASI
2. Berhubungan dengan orang lain
3. Mengembangkan Kehidupan Spiritual
4. Memahami bahwa rasa takut adalah hal yang wajar
5. Membangun Kepercayaan diri
6. Latihan,latihan dan latihan !!!

Beberapa tip yang bisa dilakukan
1. Berbusana nyaman dan aman2. Berkonsentrasi pada pesan utama3. Tarik napas dalam-dalam, tahan sampai
hitungan ke-3 lalu hembuskan sambil mengucapkan “BISA”
4. Bergeraklah5. Byangkan anda berhasil dengan baik6. Jangan membuat pengakuan Negatif
dihadapan audiens7. Ingat bahwa audiens anda juga manusia8. Ingat bahwa anda sudah menyiapkan dengan
baik9. Tujukkan ekspresi bersahabat dan kontak
mata10. Jaga kesehatan anda, jangan sampai
bermasalah.

HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
1. Panik
2. Takut tidak bisa tampil sempurna
3. Hindari kalimat “apologi”/ pengakuan negatif
4. Memperlihatkan kegrogian anda
5. Mengkritik pembicara sebelum anda
6. Menunjukkan mood anda yang jelek

NO !!!• Jangan memainkan tangan Anda, seperti
meremas-remas, memegang bagian tubuh yg lain, dsb.
• Jangan bermain dengan barang-barang seperti kacamata, pena , kunci, jam , cincin, dsb.
• Jangan memainkan benda yang ada disekitar Anda, seperti memainkan mic, memegang kursi, atau mimbar secara berlebihan.
• Jangan sesekali membelakangi audience.• Jangan sesekali menunjuk ke arah
audience.

AYO PRAKTEK !!!
Persiapan audiensa. Siapakah audiens anda?
- usia- gender- pekerjaan mayoritas- suku- bahasa- latar belakang pendidikan

b. Waktu dan bahan:
- berapa lama anda harus berpidato?
- jam brapa harus berpidato?
- bahan apa saja yang akan diberikan
c. Tempat dan tata ruang:
- berapa jumlah peserta
- bagaimana tata letak ruang?
- bagaimana posisi anda terhadap audiens

Pesiapan Materi
a. Persiapan Pidato:
- Topik
- Tujuan umum (informatif, persuasif, atau rekreatif)
- Tujuan khusus (rumuskan dengan kalimat padat dan jelas)

b. Penyusunan- Pendahuluan: apa yang akan digunakan: salam,kutipan,cerita, pernyataan atau pertanyaan- Isi: teknik apa yg akan digunakan: penjelasan,contoh,analogi,testimoni, atau perulangan?- Kesimpulan:setelah merangkum seluruh materi, teknik apa yg akan digunakan untuk menutup?: cerita, kutipan, pertanyaan, pernyataan,atau salam?
Ajakan apa yang akan anda lakukan? 5W1H

Public speaking
Is Like Fliying An Aeroplane

BE YOURSELFAND
BE CONFIDENT


13 TIPS MELAKUKAN
PIDATO

1. Jangan tergantung pada teks.
Gunakan pointers, sekadar membantu

2. Ukur dengan baik “dalamnya
sungai” :
- siapa audience anda
- latar belakang
- jalan pikiran
- pendidikan
- jabatan mereka

3. Jangan bicarakan:
- hal yang sudah diketahui
- atau hal yg tak ingin mereka dengar

4. Jangan biarkan audience jenuh :
- jaga volume suara dan nada agar
tidak monoton
- lontarkan sedikit humor

5. Humor tidak boleh berlebihan.
Hanya digunakan untuk
membangkitkan daya pikir. Jika
kelebihan akan kehilangan
substansi.

6. Periksa ruangan dan peralatan
presentasi, sebelum mulai.
Mikrofon dan sound system yang
buruk akan mengganggu
konsentrasi

7. Biasakan Interaktif
Jangan bicara sendiri terus.
Berikan kesempatan pada peserta

8. Be specific !
Berikan contoh dan ilustrasi. Sesekali
berikan cerita.

9. Jangan merendahkan diri/mutu.
akan menurunkan kredibilitas!!!
Mis: mengatakan:”Maaf sy sebenarnya
tidak siap”; “Maaf bhs Inggris sy kurang
baik”; “Ini bukan bidang sy”; “Saya baru
belajar”; “Anda pasti lebih tahu dr sy”

10.Latihan yang cukup.
Minta pendapat org lain.Bila perlu
direkam dan putar kembali

11. Perhatikan Bahasa Tubuh
Jangan melakukan gerakan yang
merusak penampilan.
12. Berpakaian yang wajar dan agak cerah,
agar menciptakan kesegaran di dalam
ruangan.
13. Jangan berbicara seperti sedang ngobrol.
Kombinasikan bahasa resmi dengan bahasa
percakapan yang layak.
