Erni, 249 – 252BAB 8

KETIDAKTERATURAN KEPUTUSAN PELAPORAN KEUANGAN:PERTIMBANGAN–PERTIMBANGAN TEORI ORIENTASI SISTEM

Tujuan PembelajaranSetelah menyelesaikan bab ini pembaca harus:

Memahami bagaimana persepsi para pemangku kepentingan dapat mempengaruhi kebijakan pengungkapan suatu organisasi

Memahami bagaimana Teori legitimasi dan Teori Stakeholder (Pemilik kepentingan) dapat diterapkan untuk membantu menjelaskan mengapa suatu entitas mungkin bisa di pilih untuk membuat pengungkapan tertentu secara sukarela

Memahami apa yang kita maksud dengan legitimasi organisasi dan bagaimana perusahaan mengungkap dalam situasi tertentu seperti laporan tahunan dapat digunakan sebagai strategi untuk mempertahankan atau mengembalikan legitimasi organisasi.

Memahami bagaimana kekuasaan yg di hormati dan informasi yang diinginkan dari kelompok-kelompok steakholter tertentu dapat mempengaruhi kebijakan pengungkapan perusahaan.

Memahami pandangan bahwa organisasi yang sukses adalah salah satu yang mampu menyeimbangkan atau mengelola permintaan (kadang-kadang bertentangan), termasuk tuntutan informasi, kelompok pemangku kepentingan yang berbeda.

Isu-Isu PembukaDi koran The Australia pada 18 Oktober 1999 (hal.39) dalam headline terbaca ANZ, Commanwealth berbagi penghargaan “bastard bank” Artikel itu secara khusus mengeritik bank ANZ dan Bank Commanwealth untuk sejumlah pekerjaan “dipangkas” dalam kedua organisasi tersebut. Apakah anda berharap Bank-Bank itu untuk bereaksi terhadap publikasi media yang negatif dan jika demikian, mengapa? Selanjutnya, apakah anda mengharapkan mereka untuk membuat pengungkapan dalam laporan tahunan masing-masing dalam kaitannya dengan PHK? Apa bentuk yang anda harapkan dari pengungkapan-pengungkapan ini?

PengantarDalam bab 7 kita diperkenalakan sejumlah argumen-argumen teoritis mengapa manajemen perusahaan mungkin memilih untuk menyediakan secara sukarela informasi- informassi tertentu kepada pihak di luar organisasi. Argumen ini didasarkan dalam teori akuntansi positif. Dalam bab ini kita mempertimbangkan beberapa alternative teori perspektif yang mengatasi masalah ini. Secara khusus kami memperkenalkan teori legitimasi dan teori pemegang kepentingan.Seperti yang telah ditekankan dalam buku ini, dan khususnya dalam bab 1, teori adalah abstraksi dari realitas dan karenanya teori tertentu tidak dapat diharapkan untuk memberikan laporan lengkap atau deskripsi dari perilaku tertentu. Oleh karena itu, kadang-kadang berguna untuk mempertimbangkan perspektif yang diberikan oleh teori-teori alternatif. Peneliti yang berbeda mungkin mempelajari fenomena yang sama tetapi memilih untuk mengadopsi alternative perspectives Teorities. Pilihan dari salah satu perspective teoritis dalam preferensi untuk orang lain akan, setidaknya sebagian, disebabkan pertimbangan nilai tertentu dari penulis yang terlibat. Seperti pernyataan O'Leary (1985, P88). Nilai-nilai teoritis itu sendiri atau predispostions ideologis mungkin menjadi salah satu faktor yang menentukan dari sisi argumen yang akan mereka pakai dalam menghormati teori koneksi yang bisa diperdebatkan dengan bukti.Teori legitimasi dan teori stakeholder adalah dua perspektif teoritis yang telah diadopsi oleh sejumlah peneliti dalam beberapa tahun terakhir. Theorities ini kadang-kadang disebut sebagai “teori yang berorietasi system” . sesuai dengan pendapat Gray, Owen dan Adams (1996, p.45)…..Sistem orientasi dalam pandangan organisasi dan masyarakat…..mengizinkan kami untuk focus pada fungsi informasi dan pengungkapan dalam hubungan antara organisasi, Negara, individu dan kelompok.

----- GAMBAR ------

Gambar 8.1. Organisasi dilihat sebagai bagian dari system social yang lebih luas.Dalam perspektif yang didasarkan pada system, entitas diasumsikan bisa dipengaruhi oleh, dan pada

gilirannya memiliki pengaruh pada, masyarakat di mana ia beroperasi. Secara sederhana diwakili dalam gambar 8.1

Dalam kedua Teori legitimasi dan Teori stakeholder, kebijakan pengungkapan akuntansi dianggap merupakan strategi untuk mempengaruhi hubungan organisasi dengan pihak-pihak lain dengan yang saling berinteraksi. Dalam beberapa kali, Teori pemangku kepentingan dan Teori Legitimasi telah diterapkan terutama untuk menjelaskan mengapa organisasi membuat pengungkapan tanggung jawab sosial tertentu dalam laporan tahunan mereka. Teori-teori itu bisa, bagaimanapun, juga diterapkan untuk menjelaskan mengapa perusahaan mengadopsi teknik akuntansi keuangan tertentu.

Teori ekonomi politikMenurut Gray, owen dan adams (1996), teori legitimasi dan teori stakeholder-sama berasal dari sebuah teori yang lebih luas yang disebut teori ekonomi politik. 'Ekonomi politik' itu sendiri telah didefinisikan oleh Gray, owen dan adams (p.47) sebagai “kerangka sosial, politik dan ekonomi di mana kehidupan manusia berlangsung”. Dalam Perspektif kebersamaan bahwa masyarakat, politik dan ekonomi tidak dapat dipisahkan, dan masalah ekonomi tidak dapat di investigasi secara bermakna tanpa adanya pertimbangan tentang politik, social dan kerangka institusional dimana aktivitas politik berlangsung. Dikatakan bahwa dengan mempertimbangkan ekonomi politik peneliti mampu mempertimbangkan lebih luas (masyarakat) isu-isu yang berdampak pada bagaimana organisasi beroperasi, dan informasi yang dipilih untuk mengungkapkan. Menurut Guthrie dan Parker (1990, hal.166)Perspektif politik ekonomi menganggap laporan akuntansi sebagai dokumen sosial, politik dan ekonomi. Mereka berfungsi sebagai alat untuk membangun, mempertahankan, dan melegitimasi aturan-aturan politik dan ekonomi, kelembagaan, dan tema-tema ideologis yang berkontribusi pada kepentingan-kepentingan pribadi korporasi. Pengungkapan memiliki kemampuan untuk mengirimkan makna-makna sosial, politik, dan ekonomi untuk satu set yang bermacam-macam dari berbagai laporan penerimaan

Guthrie dan Parker (1990, p 166) menyatakan lebih lanjut bahwa laporan perusahaan tidak dapat dianggap netral, dokumen-dokumen yang tidak bias seperti yang mungkin disarankan oleh badan-badan akuntansi profesional. Tetapi lebih sebagai produk dari pertukaran antara perusahaan dan lingkungannya dan berusaha untuk menengahi dan mengakomodasi berbagai kepentingan-kepentingan yang terbelah. Pandangan ini konsisten dengan Burchell et.al (1990, P.6) yang menyatakan bahwa akuntansi dapat “tidak dilihat sebagai bentuk perakitan hanya kalkulasi rutinitas, yang fungsi sebagai mekanisme yang kohesif dan berpengaruh bagi manajemen ekonomi dan social”.

Teori ekonomi politik telah dibagi (mungkin agak menyederhanakan, tapi tetap berguna) menjadi dua aliran besar yang disebut Gray, Owen dan Adams (1996, p 47) sebagai politik ekonomi “klasik” dan “borjuis”. Ekonomi politik klasik terkait dengan karya-karya filsuf seperti Karl Marx, dan secara eksplisit menempatkan ‘kepentingan kelas, konflik structural, ketidakadilan, dan peran negara sebagai jantung analisis ' (Gray, Owen dan Adams, 1996. P.47). Hal ini dapat dikontraskan dengan teori politik ekonomi borjuis , yang menurut Gray, Kouhi, dan Lavers (1995, hal. 53) yang secara besar-besaran mengabaikan elemen-elemen ini, dan sebagai hasil, konten untuk memahami dunia yang secara esesial prulalistik.Ekonomi politik ekonomoi klasik cenderung memandang laporan akuntansi dan pengungkapan sebagai sarana mempertahankan posisi yang disukai bagi mereka yang mengendalikan sumber-sumber yang langka (modal), dan yang berarti meruntuhkan posisi mereka tanpa modal yang langka. Hal ini difokuskan pada konflik struktural dalam masyarakat.

Januar, 253 - 256Menurut Cooper dan Sherer (1984) pendidikan akuntansi harus mengakui kekuatan dan konflik sosial, dan konsekuensinya harus focus pada efek atas laporan akuntansi pada distribusi pendapatan, kekayaan dan kekuatan sosial. Ini sejalan dengan Lowe dan Tinker (1977 yang berpendapat bahwa sebagian besar riset akuntansi berdasarkan konsep masyarakat umum. Menurut Lowe dan Tinker (1977), konsep umum tersebut memberikan asumsi ketidakbenaran, bahwa kekuatan sangat membaur dan bahwa masyarakat umum membuat pribadi-2 yang memilih untuk tidak mendonimasi pilihan masyarakat, dan tidak ada personal yang konsisten dalam mempengaruhi masyarakat tersebut (didalam fungdi akuntansi). Peneliti seperti Lowe dan Tinker (1977) dan Cooper dan Sherer (1984) menentang hal seperti itu dan memberikan kontra perspektif bahwa masyarakat sosial mengabaikan kesepakatan yang disarankan bahwa mayoritas orang di masyarakat dikendalikan oleh sebagian kecil masyarakat (elit) dimana elit menggunakan akuntansi (serta mekanisme) sebagai sarana mempertahankan dominasi posisi mereka. Selanjutnya penulis mempertimbangkan perspetif akuntansi penting dalam BAB 12. Kami menunjukkan bahwa peneliti tersebut cenderung sangat kritis terhadap akuntansi terkini dan teknik pelaporan.Menuru Gray, Owen dan adam (1996) seperti catatan singkat diatas, politikus ekonomi tidak secara eksplisit mepertimbangkan struktur konflik dan kelas perjuangan melainkan cenderung perduli terhadap interaksi

antara kelompok-kelompok di masyarakat ( sebagai contoh, negosiasi antaran perusahaan dengan tekanan lingkungan kelompok, atau antara otoritas lokal dengan negara.) ini dalah cabang dari Teori Politik Ekonomi yang berasal dari Teori Legitimasi dan Teori Stakeholder.teori tidak mempertanyakan dan mempelajari bahwa berbagai struktur kelas (perjuangan positif) dalam masyarakat. Kita sekarang mengalihkan perhatian pada teori ini.

Legitimacy TheoryTeori ini menegaskan bahwa organisasi berusaha untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dalam batas-batas dan peraturan masyarakat masing-masing, dimana mereka memastikan bahwa usaha mereka dirasakan oleh pihak luar sebagai kegiatan yang sah. Batasan dan aturan dianggap tetap namun berubah seiring waktu, sesuai kebutuhan organisasi sebagai reaksi terhadap lingkungan dimana mereka berusaha. Lindblom (1994) membedakan antara legitimasi yang dianggap sebagai status atau kondisi kondisi dan legitimasi yang dianggap sebagai proses dimana pemimpin sebuah organisasi diputuskan dengan legitimate. Menurut Lindblom (p.2) Legitimasi adalah“sebuah keadaan atau status yang eksis ketika nilai sebuah entitas adalah sebagun dengan nilai dari sistem sosial yang lebih besar yang mana entitas tersebut merupakan bagian dari sistem sosial tersebut. Ketika terjadi perbedaan antara aktual atau potensi ada antara dua nilai sistem, dimana merupakan ancaman terhadap entitas yang sah.Teori Legitimasi bergantung pada kontrak social antara organisasi yang bersangkutan dengan masyarakat dimana organisasi tersebut beroperasi. Tidak mudah untuk mendefinisikan Kontrak social, namun konsep tersebut digunakan untuk mewakili banyak harapan secara implisit maupun eksplisit dimana masyarakat mengetahui bagaimana organisasi harus melaksanakan operasinya. Bisa dikatakan bahwa secara tradisional, maksimalisasi keuntungan dianggap menjadi ukuran optimal kinerja perusahaan. (Ramanathan, 1976, Abbott dan Monsen, 1979, Heard dan Bolce, 1981, Patten, 1991,1992). Dibawah negara ini keuntungan perusahaan dipandang sebagai semua ukuran termasuk legitimasi organisasi. (Ramanathan, 1976). Namun, harapan public telah mengalami perubahan signifikan di beberapa waktu sekarang. Heard dan bolce (1981) mencatat bahwa gerakan advokasi di Amerika Serikat selama tahun 1960 dan 1970, dan peningkatan yang signifikan dalam legitimasi terkait isu-isu social, termasuk lingkungan hidup dan kesehatan serta keselamatan pekerja, dimana diberlakukan pada saat yang sama. Dengan tinggingya harapan masyarakat tersebut mengantisipasi bahwa perusahaan bisnis yang sukses akan bereaksi dan hadir untuk manusia, lingkungan dan masyarakat social lainnya dalam aktivitas perusahaannya. (Heard dan Bolce, 1981).Masyarakat berharap bahwa usaha dapat memberikat tempat untuk memperbaiki atau mencegah kerusakan atas lingkungan, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan, konsumen dan mereka yang tinggal dalam komunitas dimana produk dari pabrik serta limbah yang mereka buang. (Thinker dan Niemark, 1987,p.84). Sebagai konsekuensi dari perusahaan yang memiliki performa buruk terhadap masyarakat dan lingkungan mungkin semakin sulit untuk memperoleh tempat dan dukungan untuk melanjutkan kegiatan operasi tanpa menghargai sebuah komunitas lingkungan yang bersih. Mungkin ini tidak tejadi dalam beberapa waktu yang lalu.Sebuah asumsi bahwa masyarakat memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan kegiatan sejauh memenuhi harapan meraka. Teori legitimasi menekankan bahwa sebuah perusahaan harus muncul untuk mempertimbangkan besarnya masyarakat, bukan hanya pihak investor. Kegagalan untuk mematuhi harapan masyarakat (patuh terhadap aturan kontrak social) bias mendapatkan sangsi yang diberikan masyarakat, sebagai contoh, bentuk pembatasan yang dikenakan terhadap operasi, sumber daya yang terbatas (contohnya modal keuangan dan pekerja) yang disediakan, dan pengurangan permintaan atas suatu produk yang dihasilkan.Dalam peragaan 8.1 seorang eksekutif dari salah satu Bank Besar di Australia, mengakui perusahaannya merugi akibat kontrak social. Menjadi catatan menarik bahwa gagasan dari kontrak social adalah suatu hal yang semakin disebut oleh para manager (untuk melihat bukti lebih lanjut pada bab ini).Konsisten dengan teori legitimasi, organisasi tidak dianggap memiliki hak yang melekat ke sumber daya. Legitimasi (dari perspektif social) dan mengoperasikannya dengan beriringan. As Mathews (1993, p. 26) menyatakan :“kontrak sosial akan ada antara korporasi (biasanya PT) dan individu anggota masyarakat. Masyarakat (kelompok individu) menyediakan legal standing perusahaan dan dikaitkan dan kewenangan untuk memiliki penggunaan sumber daya alam dan untuk mempekerjakan karyawan. Perusahaan menggambarkan sumber daya masyarakat dan hasil barang yang baik dan servis serta limbah produksi dalam lingkungan umum. Perusahaan tidak memiliki hak yang melekat untuk manfaat ini, dan dan perintah untuk memungkinkan keberadaan mereka, masyarakat lebih berharap atas manfaat biaya untuk masyarakat”

Ide kontrak sosial bukan hal yang baru, pernah didiskusikan oleh para ahli seperti Thomas Hobbes (1588-1678), John Locke (1632-1704) dan Jean-Jacquest Rousseau (1712-1778). Shocker dan sethi (1974, p.67) menyediakan gambaran yang baik untuk konsep kontrak sosial :Sebuah lembaga sosial dan lembaga bisnis tidak terkecuali – beroperasi dimasyarakat melalui sebuah kontrak sosial secara tersirat maupun tersurat, dimana kelangsungan pertumbuhan hidupnya berdasarkan:

1. Penyampaian beberapa tujuan yang dinginkan masyarakat kepada masyarakat pada umumnya, dan2. Distribusi ekonomi, manfaat sosial atau politik untuk kelompok dari yang berasal kekuatannya.

Dalam masyarakat dinamis, tak satu pun dari sumber daya kelembagaan maupun kebutuhan untuk layanan yang permanen. Untuk itu sebuah institusi harus secara konstan memenuhi 2 test dari legitimasi dan relevansi melalui memonstrasi bahwa masyarakat sosial memerlukan servis dan bahwa pemanfaatan keuntungannya melalui ersetujuan masyarakat.Kondisi diatas, dan di Degegan dan Rankin (1996. P.54) sesuai dengan teori legitimasi, jika sebuah perusahaan tidak dapat menjalankan terus operasinya, kemudian dalam arti masyarakat dapat mencabut kontrak untuk melanjutkan operasi. Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, ini dapat terjadi jika konsumen mengurangi atau mengganti permintaan atas produk sebuah usaha, faktor pemasok mengganti penawaran tenaga kerja dan modal keuangan untuk usaha, atau lobi pejabat pemerintah untuk menaikkan pajak, denda atau larangan untuk kegiatan dimana tidak perlu di konfirmasikan dengan harapan dari komunitas. mengingat potensi biaya yang terkait dengan melakukan operasi dianggap luar aturan kontrak sosial. Dowling and Pfeffer (1975) menyatakan bahwa organisasi akan memberikan berbagai tindakan untuk memastikan kegiatan mereka yang dianggap sah. Hal ini adalah, mereka akan berusaha untuk memberikan kesesuaian antara nilai-nilai sosial terkait atau tersirat oleh kegiatan mereka dan norma-norma perilaku yang dapat diterima dalam sistem sosial besar dimana mereka masuk dalam bagiannya. (Dowling dan Pfeffer, 1975, p.122). sebagai perubahan harapan komunitas, organisasi harus dapat beradaptasi dan merubah. Proses pemeliharaan keselarasan menyebabkan apa yang dikenal sebagai legitimasi organisasi. (Dowling dan Pfeffer, 1975). Dalam asumsi ini, manajer bereaksi cepat dan efekti untuk merubahnya dalam kepedulian masyarakat dan memprioritaskannya.Secara garis besar, Dowling dan Pfeffer mengartikan bahwa sebuah organisasi harus sah aktifitasnya (p.127) :

- Sebuah organisasi dapat beradaptasi atas hasil, tujuan dan metode dari operasi sesuai dengan definisi legitimasi yang berlaku.

- Sebuah organisasi dapat berusaha melalui komunikasi untuk mengubah definisi legitimasi sosial sehingga sesuai dengan praktek-praktek organisasi ini, hasil dan nilai.

- Sebuah organisasi dapat berusaha melalui komunikasi untuk menjadi identitas melalui symbol, nilai dari organisasi dimana dapat memberikan legitimasi yang kuat.

Sejalan dengan Dowling dan Pfeffer ‘stategi of komunikasi”, Lindblom mengusulkan bahwa jika persepsi sebuah organisasi bahwa legitimasi dalam pertanyaan itu dapat mengadopsi sejumlah strategi. Lindblom (1994) mengidentifikasi 4 program (dimana ada yang tumpeng tindih dengan pendapat Dowling dan Pfeffer) dimana organisasi dapat memilih untuk mendapatkan, atau mempertahankan legitimasi. Organisasi dapat :

Iqbal, 257 – 260Organisasi bisa:1. berusaha untuk mendidik dan menginformasikan publik yang relevan tentang perubahan aktual dalam

kinerja dan kegiatan organisasi;2. berusaha untuk mengubah persepsi masyarakat yang relevan tetapi tidak mengubah aktualnya;3. berusaha untuk memanipulasi persepsi dengan membelokkan perhatian dari masalah yang menjadi

perhatian terhadap isu-isu terkait lainnya melalui banding, misalnya, simbol emosi; atau4. berusaha untuk mengubah harapan eksternal kinerjanya.

Pengungkapan informasi publik di laporan tahunan dapat digunakan oleh suatu organisasi untuk melaksanakan strategi di atas. Tentu ini adalah perspektif bahwa banyak peneliti dari pelaporan tanggung jawab sosial telah mengadopsi, karena kami menunjukkan tak lama. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memberikan informasi untuk melawan atau mengimbangi berita negatif yang mungkin tersedia untuk umum, atau itu hanya dapat memberikan informasi untuk menginformasikan pihak yang berkepentingan tentang atribut organisasi yang sebelumnya tidak diketahui. Di samping itu, organisasi dapat menarik perhatian kekuatan, untuk misalnya menang penghargaan lingkungan, atau inisiatif keselamatan yang telah dilaksanakan, sementara kadang-kadang mengabaikan, atau turun bermain informasi mengenai implikasi negatif dari kegiatan mereka, seperti polusi atau kecelakaan kerja.

Konsisten dengan posisi yang diambil oleh Dowling dan Pfeffer, dan Lindblom, Hurst (1970) menunjukkan bahwa salah satu fungsi akuntansi dan selanjutnya akuntansi laporan, untuk sahnya keberadaan korporasi.

Pandangan dalam teori legitimasi bahwa organisasi akan dikenakan sanksi jika mereka tidak beroperasi dengan cara yang konsisten dengan harapan masyarakat (yaitu, sesuai dengan kontrak sosial) adalah pandangan yang dianut secara terbuka oleh banyak manager perusahaan di Australia (maupun di luar negeri).

R.J. McNeilly, kepala operasi BHP Ltd, salah satu perusahaan besar Australia, membuat pernyataan berikut di laporan tahunan 1998 yaitukinerja kelas dunia di bidang keselamatan lingkungan dan hubungan masyarakat merupakan tanggung jawab bisnis. Sukses di daerah ini adalah investasi di masa depan global kami dan melindungi lisensi kami untuk beroperasi. Perbaikan terus-menerus diperlukan untuk memenuhi perubahan standar dunia dan untuk memenuhi meningkatnya tingkat harapan masyarakat.

Konsisten dengan teori Legitimasi, pernyataan diatas mencerminkan pandangan bahwa organisasi harus menyesuaikan harapan masyarakat jika mereka mau sukses. Pandangan ini juga tercermin dalam laporan tahunan 1997 WMC Ltd’s. Dalam laporan direktur menyatakan: Lingkungan kinerja WMC mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menarik keterampilan seseorang, modal dan dukungan masyarakat. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mengurangi biaya, memenuhi harapan masyarakat di mana WMC beroperasi dan memungkinkan perusahaan untuk lebih menguntungkan.

Pearce Bowman, Executive General Manager (Tembaga dan Uranium WMC Ltd) juga membuat pernyataan berikut dalam laporan kinerja lingkungan ketiga mandiri WMC Ltd’s, Laporan Kemajuan lingkungan terbatas WMC 1998:Sebagai penghasil uranium, serta tembaga, Olympic Dam menyambut pengawasan publik dari operasi dan memberikan informasi yang luas tentang kinerja lingkungan ... Ini adalah bisnis yang baik untuk menjadi manajer yang bertanggung jawab. Industri tidak dapat lagi mempertimbangkan isu-isu lingkungan dan sosial sebagai “pagar orang luar”. Pengelolaan lingkungan yang baik membutuhkan lebih dari prosedur dan kebijakan tertulis. Kita harus terus menerjemahkan kata-kata kita ke dalam tindakan. Hal ini menjadi lebih menantang sebagai harapan masyarakat yang tidak bisa berharap untuk mempertahankan izin usaha dan akan pasti pendiri dalam meningkatkan peraturan pemerintah dan oposisi publik.

Pada tingkat industri, The Mineral Council of Australia juga membuat pernyataan publik tentang perlunya tindakan dengan cara yang konsisten dengan persepsi masyarakat. Laporan tahunan 1998 The Mineral Council of Australia dalam hubungan ke kinerja lingkungan (p.12):Kinerja lingkungan dari industri mineral Australia merupakan persyaratan penting industri untuk terus kelangsungan hidup dan berhasilan. Hanya atas dasar kinerja lingkungan yang berkualitas tinggi dan melalui perjuangan untuk perbaikan terus-menerus dalam pengelolaan lingkungan bahwa industri dipercaya dapat mempengaruhi kebijakan lingkungan pemerintah dan mencari persetujuan masyarakat dari lisensi industri tersebut untuk dapat beroperasi.

Di sana dari kutipan di atas jangka lisensi operasi digunakan. Itu akan muncul bahwa jangka lisensi beroperasi, dalam beberapa tahun terakhir tampaknya telah menjadi istilah yang cukup umum untuk manajemen perusahaan untuk menggunakannya, mungkin yang banyak peneliti sebut sebagai kontrak sosial.

Pernyataan di atas menggambarkan bahwa bangsa yang diwujudkan dalam teori legitimasi adalah reflektif dari posisi publik yang diambil oleh eksekutif perusahaan Australia. Manajemen tampaknya mempertimbangkan harapan masyarakat di mana ia beroperasi dan menyadari bahwa kegagalan untuk melakukannya akan merugikan operasi yang sedang berlangsung dan kelangsungan hidupnya.

Test Empiris Teori LegitimasiDalam beberapa tahun terakhir teori legitimasi telah digunakan oleh banyak peneliti akuntansi yang

telah terpilih untuk mempelajari praktik pelaporan sosial dan lingkungan. Sejumlah makalah telah mengidentifikasi jenis spesifik pengungkapan tanggung jawab sosial yang muncul dalam laporan tahunan. Para peneliti masing-masing telah berusaha untuk menjelaskan pengungkapan tersebut atas dasar bahwa mereka merupakan bagian dari portofolio strategi yang dilakukan oleh akuntan dan manajer mereka untuk membawa legitimasi, atau mempertahankan legitimasi, organisasi masing-masing. Kami sekarang mempertimbangkan sejumlah makalah tersebut.

Studi awal yang berusaha untuk menghubungkan teori legitimasi ke kebijakan pengungkapan sosial perusahaan yang dilakukan oleh Hogner (1982). Studi longitudinal ini memeriksa pelaporan sosial perusahaan dalam laporan tahunan US Steel Corporation selama delapan puluh tahun, dimulai pada tahun 1901, data yang dianalisis dari tahun ke tahun bervariasi. Hogner menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan sosial bervariasi dari tahun ke tahun dan ia berspekulasi bahwa variasi bisa mewakili respon perubahan masyarakat yang harapan perusahaan dari perilaku perusahaan.

Patten (1992) difokuskan pada perubahan tingkat pengungkapan lingkungan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan minyak Amerika Utara, hanya selain Exxon Oil Company, baik sebelum dan setelah insiden Exxon Valdez di Alaska pada tahun 1989. Ia berpendapat bahwa jika tumpahan minyak Alaska mengakibatkan dalam ancaman terhadap legitimasi industri minyak bumi, dan bukan hanya untuk Exxon, maka teori legitimasi akan menunjukkan bahwa perusahaan yang beroperasi dalam industri yang akan merespon dengan meningkatkan jumlah pengungkapan lingkungan dalam laporan tahunan mereka. Hasil Patten itu menunjukkan bahwa ada peningkatan pengungkapan lingkungan oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk periode pasca-1989, konsisten dengan perspektif legitimasi. Reaksi pengungkapan ini terjadi di seluruh industri, meskipun insiden itu sendiri berhubungan langsung dengan salah satu perusahaan minyak. Dia berargumen (p.475):...tampak bahwa setidaknya untuk pengungkapan lingkungan, ancaman terhadap legitimasi sebuah perusahaan yang menarik perusahaan untuk menyertakan informasi lebih banyak tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan.

Dalam sebuah penelitian di Australia, Deegan dan Rankin (1996) digunakan teori legitimasi untuk mencoba untuk menjelaskan perubahan sistematis dalam laporan tahunan kebijakan pengungkapan lingkungan perusahaan sekitar waktu penuntutan lingkungan terbukti. Para penulis meneliti praktik pengungkapan lingkungan perusahaan yang berhasil dituntut oleh New South Wales dan Otoritas Perlindungan Victoria Lingkungan (EPA) untuk pelanggaran berbagai undang-undang perlindungan lingkungan selama periode 1990-1993 (setiap penuntutan oleh lembaga ini dilaporkan dalam EPA laporan tahunan yang tersedia untuk umum). Laporan tahunan sampel akhir 20 perusahaan dituntut total 78 kali, ditinjau untuk memastikan sejauh mana pengungkapan lingkungan. Ini laporan tahunan yang cocok dengan industri dan ukuran untuk laporan tahunan dari kelompok kontrol dari 20 perusahaan yang belum dituntut.

Dari 20 perusahaan yang dituntut, 18 memberikan informasi lingkungan dalam laporan tahunan mereka, tetapi pengungkapan yang didominasi positif dan kualitatif. Hanya dua organisasi yang terbuat penyebutan penuntut. Deegan dan Rankin menemukan bahwa pengungkapan perusahaan dituntut secara signifikan lebih informasi lingkungan (yang bersifat menguntungkan) pada tahun penuntutan daripada tahun lainnya pada periode sampel. Konsisten dengan pandangan bahwa perusahaan meningkatkan pengungkapan untuk mengimbangi efek dari EPA penuntutan, perusahaan EPA juga dituntut lebih pengungkapan informasi lingkungan, relatif terhadap perusahaan-perusahaan non-dituntut. Para penulis menyimpulkan bahwa kebijakan pengungkapan perusahaan publik yang terlibat.

Dengan hasil Patten (1992) dan Deegan dan Rankin (1996) dalam pikiran kita dapat mempertimbangkan Exhibit 8.2, yang mendokumentasikan catatan keselamatan yang buruk dari sejumlah perusahaan di industri pertambangan. Baca exhibit dan kemudian mempertimbangkan bagaimana teori legitimasi dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana organisasi yang terlibat, serta perusahaan lain di industri ini, mungkin bereaksi terhadap publisitas tersebut. Apakah Anda berpikir bahwa organisasi akan dianggap telah melanggar kontrak sosial mereka dan jika demikian, apakah Anda berpikir bahwa mereka mungkin menggunakan laporan tahunan mereka dalam upaya untuk mengembalikan legitimasi mereka?

Dalam penelitian lain, Deegan dan Gordon (1996) ulasan laporan pengungkapan lingkungan tahunan yang dibuat oleh perusahaan Australia dari tahun 1980 sampai 1991. Mereka menyelidiki objektivitas praktik pengungkapan lingkungan perusahaan dan tren dalam pengungkapan lingkungan dari waktu ke waktu. Mereka juga berusaha untuk menentukan apakah pengungkapan lingkungan terkait dengan kekhawatiran yang dimiliki oleh kelompok-kelompok lingkungan mengenai kinerja lingkungan industri tertentu. Hasil studi konfirmasi yang diperoleh oleh Deegan dan Gordon (1996), antara temuan lainnya, bahwa: 1. peningkatan pengungkapan lingkungan perusahaan dari waktu ke waktu secara positif terkait dengan kenaikan tingkat keanggotaan kelompok lingkungan;

Lukman, 261 – 264EXHIBIT 8.2 Ulasan negatif Media mengenai catatan keselamatan industri tambang

Kematian menyalahkan kelalaian tambangPenelope GreenKeamanan di Industri tambang batu bara Australia mendapat serangan yang cukup panas kemarin setelah seorang hakim pendahulu NSW (New South Wales) merekomendasikan pemilik tambang dituntut atas “kelalaian yang kotor” yang ada/melingkupi bencana tambang yang diklaim terhadap kehidupan di tahun 1996.Dia mengatakan banyak penuntutan dan “perubahan sopan santun” dibutuhkan untuk mengatasi keamanan tambang di Australia.

Perusahaan-perusahaan tambang dan para pejabat senior harus membuat peringatan, pada waktu penuntutan dimana mereka akuntabel dibawah hukum untuk kegiatan mereka. Hakim James Staunton mengatakan dalam laporan sebanyak 749 halaman atas bencana di Gretley Colliery, dekat Newcastle.Dia mengatakan “Mengganggu dan asumsi yang salah” oleh Surveyor tambang dan manajer-manajer telah membahayakan kehidupan.Hakim Staunton merekomendasikan paper ditujukan kepada Jaksa agung NSW ‘dengan pandangan untuk menetapkan/memutuskan pelanggaran yang sudah dilakukan’ oleh pemilik tambang, Newcastle Wallsend Coal Co. Pty Ltd sehubungan dengan kesehatan dan tindakan keselamatan 1983.Hakim mengatakan lebih dari 33 penambang telah kehilangan kehidupan mereka dalam bencana tambang di negara bagian sejak tahun 1990-banyak yang melibatkan ‘kelalaian yang kotor dan melanggar hukum/perundangan’ bagaimanapun tidak ada perusahaam tambang atau pejabat senior yang dituntut sejak April pada tahun itu. Dua tahun yang lalu perusahaan tambang terbesar Australia, BHP telah diketemukan lalai dalam operasinya pada tambang Moura di Queensland dimana 11 penambang meninggal dalam sebuah ledakan tetapi mereka tidak dituntut.Edward Batterham 49 tahun, Damon Murray 19 tahun, Mark Kalser 30 tahun dan John Hunter 36 tahun bekerja untuk membangun jalan raya keluar dari tambang batu bara Gretley pada jam akhir dari waktu shift ketika tanpa mereka sadari mengebor sampai tambang batu bara Young Wallsend yang tidak dipakai lagi. Tanki air yang menyapu mereka sampai mati sangat kuat dimana dapat mengangkat mesin 50 ton. Pada waktu insiden para penambang menggunakan peta yang tidak akurat yang disetujui dan disediakan oleh departemen mereka yang menunjukan mereka sampai 100 meter dari tambang batu bara Young Wallsend, ketika alat penggali mekanik mereka sekitar 8 meter.Hakim Staunton mengatakan bahwa seri dari kegagalan telah membawa kepada bencana tahun 1996, termasuk departemen yang membuat tiga peta yang salah, satu salinan dari peta area abad ke-19.Dia mengatakan pegawai perusahaan tambang pada Wallsend company Newcastle telah gagal untuk meneliti lokasi yang benar dari tambang batu bara Young Wallsend. Departemen telah gagal menilai dengan sewajarnya dan mengevaluasi aplikasi tambang olen Newcastle wallsend dan sebagai hasilnya ‘sistem yang cacat telah disetujui’.Rekomendasi menyapu perubahan dari regulasi, Hakim Staunton mengatakan Pemerintah NSW seharusnya menetapkan sebuah unit otonom untuk menginvestigasi ‘kematian-kematian, luka tubuh serius dan kejadian –kejadian membahayakan dalam industri.Menteri mineral dan sumber daya Bob Martin mengkonfirmasi kemarin dia akan melegislasi untuk membuat sebuah “kekuatan tinggi” khusus unit yang sama dengan investigasi kecelakaan udara seperti Federal biro investigasi keamanan udara (The Federal bureau of Air Safety Investigation).Dalam sebuah salinan terpisah, penyatuan konstruksi, kehutanan, tambang dan energi katanya kemarin akan dipertimbangkan memiliki tuntutan kriminal. Perusahaan mengatakan itu akan memakan waktu untuk membaca dan menginterprestasikan sebuah laporan. The Australian, Rabu 18 Juli 1999, P.1.

(2) Disclosure lingkungan Perusahaan Australia adalah kegemilangan pujian sendiri; dan (3) ada sebuah hubungan positif antara kepekaan Lingkungan dari indusrti kepada kepemilikan korporasi dan level dari pengungkapan lingkungan perusahaan.10 hasil ini dianggap konsisten dengan teori legitimasi.

Gray, Kouhy dan Lavers (1995) menampilkan review yang membujur dari pengungkapan sosial dan lingkungan perusahaan UK (united kingdom) pada periode 1979 sampai 1991. Dalam diskusi tren dari kebijakan pengungkapan lingkungan perusahaan, mereka menggunakan teori legitimasi dengan rekomendasi spesifik untuk pertimbangan strategis oleh Lindblom (1994), dimana kami mempertimbangkan awal dari bab ini. Setelah pertimbangan yang luas dan tipe pengungkapan perusahaan, mereka menyatakan (hal.65) :

Irama, orientasi dan fokus dari pengungkapan lingkungan begitu serasi/harmoni dengan strategi legitimasi kesatu, kedua dan ketiga Lindlom. Minoritas yang signifikan dari perusahaan menemukan bahwa sangat perlu untuk ‘merubah performa aktual mereka’dengan respek terhadap interaksi lingkungan (strategi kesatu Lindblom) dan menggunakan pelaporan sosial perusahaan untuk menginformasikan ‘publik-publik yang relevan’ dengan hal ini. Dengan cara yang sama, pengungkapan lingkungan perusahaan juga telah dicoba, (1) untuk merubah persepsi dari performa lingkungan untuk mengubah persepsi dari beberapa industri yang ‘kotor dan tidak bertanggung jawab’ (strategi kedua Lindblom) dan (2) sebagai catatan Lindblom, untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu utama lingkungan (strategi legitimasi ketiga). Semakin,

perusahaan diminta untuk mendemonstrasikan performa kepuasan dengan daerah lingkungan. Laporan sosial perusahaan akan muncul sebagai satu mekanisme dimana organisasi puas (dan manipulasi) terhadap permintaan.

Dalam hubungan dengan tren melihat pada pengungkapan yang sehat dan aman Gray, Kouhy dan Lavers (hal. 65) mengatakan :

Kami mengajak pada perusahaan yang semakin dibawah tekanan dari beberapa “Publik-publik yang relevan” untuk memperbaiki performa mereka pada area kesehatan dan keamanan dan mengerjakan pelaporan sosial peusahaan untuk mengatur ‘perbedaan legitimasi’ ini. Perlu, ketika pengungkapan tidak ada, seperti, demo perbaikan catatan-catatan kesehatan dan keselamatan (banyak informasi sebelumnya membuat penilaian menjadi mustahil). Itu melukis sebuah gambar dari perhatian lebih yang diberikan perusahaan untuk beberapa hal dari melindungi dan mentraining pekerja mereka. Pengungkapan ini akan membantu menambah imej dari kompetensi dan perhatian organisasi dengan mengambil tanggung jawab untuk bidang yang serius. Seperti, kesehatan dan pengungkapan keamanan muncul sebagai ilustrasi yang kuat dari strategi legitimasi kedua Lindblom-‘mengubah persepsi-persepsi’.

10. Sensisitifitas lingkungan ditentukan dengan menggunakan kuisioner ke grup environmetanl Australia dimana kantor pembawa surat diperlukan untuk menilai industri (pada skala 0-5) dasar dimana industri telah membuat keputusan yang fokus sebagai hasil dari implikasi/performa lingkungan.

Deegan, Rankin dan Voght (2000) juga menggunakan teori legitimasi untuk menjelaskan bagaimana pengungkapan sosial termasuk di dalamnya laporan keuangan perusahaan industri tertentu merubah kejadian sosial yang utama dan bencana yang berhubungan langsung dengan industri khusus mereka. Hasil dari studi adalah konsisten dengan teori legitimasi dan menunjukkan bahwa perusahaan harus memperlihatkan perubahan kebijakan pengungkapan mereka seluruh bagian perusahaan dan industri yang berhubungan dengan kejadian sosial. Penulis berpendapat bahwa hal-hal pokok strategi alam dan pengungkapan sukarela sosial dan konsisten dengan pandangan manajemen yang mempertimbangkan bahwa pengungkapan laporan tahunan sosial adalah alat yang berguna untuk mengurangi dampak perusahaan atas kejadian-kejadian yang dirasa tidak menguntungkan bagi imej perusahaan (p.127).

Dalam studi di Amerika Serikat, pilihan dari kerangka dasar akuntansi disebut berhubungan dengan keinginan untuk meningkatkan legitimasi dari sebuah organisasi. Carpenter dan Feroz (1992) berpendapat bahwa (pemerintah) negara bagian New York memutuskan untuk mengadop Generally Accepted Accounting Procedure (sebagai penentang untuk metode dari akuntansi berbasis cash flow daripada akrual) dengan mencoba mendapatkan kembali legitimasi untuk praktek menajemen keuangan negara bagian (P613) Menurut Carpenter dan Feroz, negara bagian New York dalam kondisi krisis keuangan di tahun 1975, dimana hasilnya banyak bagian-bagian mulai mempertanyakan praktek pelaporan keuangan yang memadai dari seluruh unit yang berhubungan dengan pemerintah. Untuk mendapatkan kembali legitimasi dari negara bagian untuk implementasi GAAP (akuntansi berbasis akrual). Seperti pernyataan Carpenter dan Feroz (pp.635,637) :

Negara bagian New York memerlukan sebuah simbol legitimasi untuk mendemontrasikan kepada publik dan pasar kredit bahwa keuangan negara bagian telah dimenej dengan baik. GAAp, sebagai praktik legitimasi yang institusional, melayani maksud ini....kami berpendapat bahwa keputusan New York untuk mengadopsi GAAP adalah langkah untuk mencoba mendapatkan kembali legitimasi untuk praktek manajemen keuangan negara bagian. Tantangan bagi praktik manajemen keuangan negara bagian, memimpin pengawas keuangan negara bagian, berkontribusi untuk kekacauan dan perhatian pada pasar sekuritas wilayah kota. Kekacauan muncul pada rating kredit yang rendah. Untuk mengisi rating kredit, simbol dari legitimsi dalam manajemen keuangan sangat dibutuhkan.Sebuah perdebatan dimana GAAP merupakan solusi bagi masalah manajemen keuangan negara bagian. Tentu saja, ada bukti yang kuat dimana GAAP tidak memecahkan masalah manajemen keuangan negara bagian.New York butuh sebuah simbol dari legitimasi yang dapat dengan mudah dikenali oleh publik. Dalam bidang pelaporan keuangan, ‘GAAP’ adalah simbol dari legtimasi yang dikenali.Menurut Carpenter dan Feroz, sedikit orang yang akan menyukai untuk menentang sebuah sistem yang “diterima/berlaku umum”-penerimaan secara umum menyediakan sebuah pengaruh dari legitimasi. Sebagaimana pernyataan mereka (p.632) :

Dalam diskusi dimana penggunaan istilah ‘GAAP’ berarti “akrual” dalam mempromosikan upaya konversi akuntansi , anggota panel berpendapat tidak ada satupun yang dapat menentang sebuah sistem yang diterima/berlaku umum. Nama itu secara tidak langsung untuk prinsip akuntansi lainnya tidak diterima/berlaku dalam profesi akuntansi. GAAP juga hubungan politik yang diduga-duga.Seperti yang telah ditegaskan dalam bab ini. Teori legitimasi mengusulkan sebuah hubungan antara pengungkapan perusahaan (dan strategi perusahaan lainnya) dan harapan masyarakat, pandangan yang menjadikan manejemen bereaksi pada fokus masyarakat dan perubahan di dalamnya. Tetapi kita telah meninggalkan satu pertanyaan-bagaimana manajemen menentukan harapan masyarakat? Terdapat bukti dimana manajemen sangat percaya pada sumber-sumber seperti media untuk menentukan ekspekstasi/harapan masyarakat. Sebagai contoh, O’Donovan (1999) menyediakan hasil dari interview dengan eksekutif senior dari 3 perusahaan terbesar Australia (Amcor Ltd, BHP Ltd, dan Orica Ltd). Para eksekutif mengkonfirmasi dari perspektif mereka media tidak membentuk ekspektasi masyarakat, dan pengungkapan perusahaan adalah satu jalan untuk memperbaiki mis-persepsi yang ada atau dihadirkan oleh media. O’ Donovan menirukan sebuah pernyataan yang dibuat oleh eksekutif yang telah diinterview. Meliputi :

Jika ada sesuatu yang diberikan ulasan press terkemuka, ya (berita mengenai dampak dari keputusan pengungkapan). Tahun ini dan tahun sebelumnya kita menyebutkan Survey bawah air di Botany bay sebagai ulasan press dan sangat penting bagi pemukiman di Sydney. (perusahaan C - Interview No.1)

Isu lingkungan yang menutupi laporan keuangan, benar-benar mencoba untuk mengalamatkan berbagai hal dari fokus saat ini seperti yang tergambar di media. Shareholder kemudian dapat memahami dimana perusahaan mereka berdiri atas isu daur ulang, kehutanan, klorin (bleach,bahan pemucat yang mengandung khlor) dan gas rumah hijau. (Perusahaan A- Interview No. 2) Sehubungan dengan hasil dari O ‘Donovan (1999), Brown dan Deegan (1999) menginvestigasi hubungan antara ulasan media cetak memberikan beberapa efek lingkungan industri dan tingkatan dari pengungkapan laporan keuangan tahunan lingkungan yang dibuat dari sebuah contoh perusahaan dengan industri tersebut. Dasar dari argumen dimana media secara istimewa/khusus efektif dalam menggiring perhatian masyarakat mengenai penampilan lingkungan dari keterangan-keterangan organisasi dan ketika perhatian sudah tinggi, organisasi akan merespon dengan meningkatkan luas dari pengungkapan dari informasi lingkungan dengan pelaporan keuangan.Brown dan Deegan menggunakan luasnya ulasan media memberikan isu keterangan sebagai pengukuran (atau wakil) dari perhatian publik. Mereka membuat referensi eksplisit kepada Teori media agenda setting. Teori media agenda setting mengusulkan sebuah hubungan antara tekanan yang relatif diberikan oleh media untuk berbagai topik, dan tingkat yang menarik dari topik tersbut dimiliki oleh masyarakat umum (Ader, 1995, P.300). Dalam kondisi dari hubungan sebab akibat, meningkatnya perhatian media

Vicky, 265-268 Diyakini menyebabkan peningkatan kepedulian masyarakat untuk isu tertentu. Media tidak dilihat sebagai alat refleksi prioritas publik; melainkan, media dilihat sebagai alat pembentuk mereka. Argumen yang disediakan di Brown dan Deegan (1999) dapat diringkas sebagai:

(a) manajemen menggunakan laporan tahunan sebagai alat untuk melegitimasi operasi yang sedang berlangsung dari organisasi (dari Teori Legitimasi);

(b) kekhawatiran masyarakat dengan kinerja lingkungan dari perusahaan tertentu dalam suatu industri juga akan berdampak pada strategi pengungkapan perusahaan di industri yang (konsisten dengan Patten, 1992, yang mengadopsi Teori Legitimasi); dan

(c) media dapat mempengaruhi persepsi masyarakat tentang isu-isu seperti lingkungan (dari Media Agenda peraturan teori).

Penilaian dari Brown dan Deegan (1999) menunjukkan bahwa untuk sebagian besar industri yang diteliti, tingkat yang lebih tinggi dari perhatian media (sebagaimana ditentukan dari tinjauan sejumlah surat kabar dan jurnal media cetak) secara signifikan berhubungan dengan tingkat yang lebih tinggi dari laporan tahunan lingkungan pengungkapan. Hasil ini konsisten dengan wawancara yang dilakukan oleh O'Donovan, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Dalam mempertimbangkan hubungan yang diusulkan antara perhatian media, legitimasi perusahaan, dan kebijakan pengungkapan perusahaan (atau strategi) itu adalah menarik untuk mempertimbangkan contoh 8.3,

yang menyediakan informasi tentang klaim yang telah dibuat adalah john hukum, kepribadian radio terkemuka di Australia dengan harian program nasional, dibayar oleh organisasi tertentu untuk memberikan komentar positif tentang operasi organisasi '. Baca pameran dan mempertimbangkan apakah Anda akan berpikir bahwa apa yang dikatakan konsisten dengan beberapa argumen yang sudah disajikan dalam bab ini. Apakah Anda berpikir bahwa organisasi yang terlibat mungkin menggunakan penyiar dalam upaya untuk memenangkan dukungan masyarakat untuk organisasi mereka. dan akan Anda menganggap bahwa strategi tersebut akan melengkapi, atau menjadi pengganti, pengungkapan dalam laporan tahunan? Selanjutnya, apakah Anda berpikir bahwa wahyu berikutnya dan tuduhan tentang 'multi-juta dolar kesepakatan', seperti yang dibahas dalam contoh 8.3, bisa merusak legitimasi organisasi '?

Beberapa penulis telah menyarankan bahwa proposisi yang dihasilkan oleh Legitimasi Teori (bahwa laporan pengungkapan praktik tahunan dapat digunakan secara strategis untuk mengelola hubungan organisasi dengan masyarakat di mana ia beroperasi) sangat mirip dengan proposisi yang dihasilkan oleh Hipotesis Cost Politik yang dikembangkan melalui Positif Akuntansi

12. ektrim, tapi pandangan agak menarik kekuasaan media pengaruh disediakan oleh White(1973 , p . 23 ) . Sehubungan dengan US ia menyatakan bahwa ' kekuatan pers di Amerika adalah salah satu primordial . ia menetapkan agenda diskusi publik : dan kekuasaan politik menyapu ini tak terkendali oleh dan hukum . menentukan apa yang orang akan berbicara dan berpikir tentang otoritas yang di negara-negara lain disediakan untuk tiran , imam , pesta dan mandarin '.

Bukti 8,3 peran media dalam membentuk persepsi masyarakat

Hukum membantah menawarkan laporan bankAmanda meadePenulis televisiJohn hukum, diklaim penyiar paling berpengaruh bangsa, kemarin membantah meminta bank untuk kesepakatan juta dolar untuk mempromosikan citra mereka, meskipun bukti pendekatan.Tetapi undang-undang menegaskan kesepakatan itu dilakukan.Australia bangkers asosiasi kepala pelobi Tony Aveling menulis dalam sebuah memo rahasia kepada bank-bank anggota termasuk Westpac, kolonial, ANZ dan NAB bahwa ia telah didekati tentang kesepakatan sponsor dengan agen yang mewakili Hukum, menurut dokumen yang diperoleh oleh ABC Media Watch.Dalam memo tertanggal 8 October 1998, M raveling direkomendasikan pendekatan oleh lembaga Hukum diambil karena pihak ketiga asosiasi dengan penonton terbesar mencapai di sisi mereka’.Angka A12-bulan $ 1,2 juta disarankan untuk pengaturan.Sebelum Hukum menandatangani kesepakatan dengan ABA, dia, menurut Media Watch, seorang kritikus vokal dari bank.Program radio paginya di 2UE sindikasi pada 74 stasiun di seluruh negeri ia produktif $ 11.600.000 tahun lalu, setengah di penawaran sponsorship.Hukum, yang memiliki rata-rata 2 juta pendengar pagi, juga menjadi tuan rumah sebuah program wawancara malam di pray - Foxtel televisi.Agen hukum ', John Fordham, mengatakan kliennya diterbangkan dengan helikopter untuk merekam acara televisi di Newcastle kemarin dan akan unavaible untuk memberikan komentar.Seorang juru bicara untuk Mr Aveling dikonfirmasi kesepakatan bank dengan Hukum tetapi tidak akan menentukan jika penyiar atau ABA telah membuat langkah pertama.Juru bicara itu mengatakan ABA berdiri dengan pengaturan sesuai Hukum, yang meliputi segmen dibayar harian mempromosikan bank, dan tidak mengecewakan pengaturan telah dibuat publik.

Ketika melihat Media mengangkat isu bulan lalu, Hukum mengatakan pendengar bank telah mendekati dia berkata Dengar jika Anda akan naik ke kita, Bagaimana Anda menceritakan seluruh kisah.Tapi dokumen ABA yang telah dilihat oleh contradiots Australia, versi Hukum tentang peristiwa, versi dia mengulangi di udara kemarin."Saya tidak pernah ada waktu apptoached bank, sesederhana itu, Hukum mengatakan di udara. 'Saya pikir saran yang sangat baik ketika datang dengan cara saya dan tentu saja saya melihat peluang komersial di dalamnya.'Anda tahu Anda bisa memanggil saya segala macam hal, tetapi tidak menyebut saya pembohong.

ABA memo menguraikan strategi di balik kesepakatan. Tujuannya adalah untuk mengurangi komentar negatif tentang bank oleh John Hukum dari rata-rata saat ini empat minggu ke; bersamaan menerima komentar positif dari Mr Hukum (atas dan di atas iklan dibayar) dan dengan demikian untuk menggeser Australia persepsi dan atutiades terhadap bank.Juru bicara Aveling ini tidak akan mengatakan apakah kontrak Hukum meliputi menahan diri dari komentar negatif serta membaca materi promosi.Hukum membela haknya untuk mempromosikan produk dan lembaga imbalan uang. Jika saya telah diberi kemampuan yang saya dapat memasarkan berhasil, maka saya memiliki setiap niat melakukannya. Saya tidak percaya bahwa membuat saya orang jahat. "

Perubahan selarasAnti John Hukum ini - sikap Bank

24 November 1997: Jadi, inilah cara kerjanya. Bank membuat $ 2.2 billion keuntungan, bank menutup cabang, bank kehilangan 2.500 staf. Dan kemudian mereka melakukannya lagi.

30 November 1997: Ketika mereka pergi ke bank, Paman Gober di sana di belakang, counter hits mereka dengan biaya tertentu. Bagaimana Anda bisa melakukan itu dengan orang anda ?

Pro- sikap Bank John Hukum ini1 Maret 1999: Jadi ada Anda. Lihat, bank membuat keuntungan yang sangat besar, tetapi mereka tidak masuk akal tentang hal itu? Mungkin tidak ketika Anda tahu keseluruhan cerita.7 April 1999: Kau tahu kita lupa kadang-kadang ketika kita mengkritik mereka bahwa bank terdiri dari orang-orang itu juga.Australia, 4 Juli 1999, p.3.Teori (yang kita bahas dalam Bab 7). Sementara ada beberapa kesamaan, Legitimasi Teori bergantung pada gagasan sentral. 'kontrak sosial' organisasi dengan masyarakat dan memprediksi bahwa manajemen akan mengadopsi strategi tertentu (termasuk strategi pelaporan) dalam upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa organisasi tersebut sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan norma (yang diperkirakan berubah dari waktu ke waktu). Tidak seperti Positif Teori Akuntansi, Legitimasi Teori tidak bergantung pada asumsi ekonomi yang berbasis semua tindakan didorong oleh kepentingan diri individu (terikat maksimalisasi kekayaan) dan menekankan bagaimana organisasi merupakan bagian dari sistem sosial di mana ia beroperasi. Juga, tidak seperti Positif Teori Akuntansi, Legitimasi Teori tidak membuat asumsi tentang efisiensi pasar, seperti pasar modal dan pasar bagi manajer.

Stakeholder TheoryKita sekarang beralih ke Stakeholder Theory. Ini memiliki kedua etika (moral) atau normatif cabang (yang juga dianggap sebagai preskriptif), dan positif (manajerial) cabang. Kami pertama mempertimbangkan cabang etika. Kami kemudian mempertimbangkan positif (manajerial) cabang, yang secara eksplisit menganggap berbagai kelompok (stakeholder) yang ada di masyarakat, dan bagaimana harapan kelompok stakeholder tertentu mungkin memiliki lebih (atau kurang) dampak pada strategi perusahaan.Catatan kaki13 dimana Bab 7 menunjukkan, Positif Teori Akuntansi mengusulkan bahwa manajer termotivasi untuk

melakukan tindakan yang akan memaksimalkan kekayaan mereka sendiri. Sampai-sampai mekanisme telah dimasukkan ke dalam tempat untuk menyelaraskan kepentingan manajer dengan tujuan memaksimalkan nilai organisasi, manajer akan mengadopsi metode-metode akuntansi dan pengungkapan yang meminimalkan transfer kekayaan jauh dari transfer organisasi-kekayaan yang mungkin disebabkan karena berbagai proses politik.

14. Stakeholder Theory sendiri adalah istilah yang membingungkan karena banyak peneliti yang berbeda telah Lain bahwa mereka telah menggunakan Stakeholder Theory dalam penelitian mereka. Namun ketika kita melihat penelitian kita melihat bahwa teori yang berbeda dengan tujuan yang berbeda dan asumsi telah digunakan-namun mereka semua telah diberi label sebagai Stakeholder Theory. Sebagai Hasnas (1998. p. 26) menyatakan, 'teori stakeholder adalah sedikit dari label merepotkan karena digunakan untuk merujuk kepada kedua teori empiris manajemen dan teori normatif etika bisnis, sering tanpa kejelasan membedakan antara keduanya'. Lebih tepatnya, mungkin, kita bisa memikirkan Teori Stakeholder jangka sebagai istilah umum yang benar-benar mewakili sejumlah teori alternatif yang membahas berbagai isu yang terkait dengan hubungan dengan para pemangku kepentingan, termasuk pertimbangan hak-hak para pemangku kepentingan, kekuatan stakeliolders, atau manajemen yang efektif dari Stakeholder.

Hal ini pada gilirannya memiliki implikasi untuk bagaimana harapan stakeholder 'adalah.dianggap atau dikelola.Dalam diskusi yang mengikuti kita melihat bahwa ada banyak kesamaan antara Legitimasi Teori dan Stakeholder Theory, dan karena itu, untuk memperlakukan mereka sebagai dua teori sama sekali berbeda akan salah. menurut Gray, Kouhy dan Lavers (1995, p 52.) Negara:

Bahwa adanya masalah penting dalam literatur muncul dari mengobati setiap sebagai teori yang bersaing perilaku pelaporan, ketika 'teori stakeholder' dan 'legitimasi teori' lebih baik dilihat sebagai dua (tumpang tindih) perspektif dari masalah yang ditetapkan dalam kerangka asumsi tentang 'politik ekonomi '.

Cabang etis Stakeholder TheoryMoral (dan normatif) perspektif Stakeholder Theory berpendapat bahwa semua stakeholder memiliki hak untuk diperlakukan secara adil oleh organisasi, dan isu-isu kekuasaan pemangku kepentingan tidak langsung relevan. Artinya, terlepas dari apakah manajemen pemangku kepentingan mengarah ke peningkatan kinerja keuangan, manajer harus mengelola organisasi untuk kepentingan semua pemangku kepentingan. Sebagai Hasnas (. 1998, p 32) menyatakan:

Bila dilihat sebagai normatif (etika) teori, teori stakeholder menegaskan bahwa, terlepas dari apakah manajemen pemangku kepentingan mengarah ke peningkatan kinerja keuangan, manajer harus mengelola bisnis untuk kepentingan semua pemangku kepentingan. Ini memandang perusahaan tidak sebagai mekanisme untuk meningkatkan pengembalian keuangan pemegang saham, tetapi sebagai kendaraan untuk mengkoordinasikan kepentingan stakeholder, dan melihat manajemen sebagai memiliki hubungan fidusia tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi untuk semua pemangku kepentingan. Menurut teori stakeholder normatif, manajemen harus memberikan pertimbangan sama dengan kepentingan semua pihak dan, ketika kepentingan-kepentingan ini konflik, mengelola bisnis sehingga dapat mencapai keseimbangan optimal antara mereka. Tentu ini menyiratkan bahwa akan ada saat-saat ketika manajemen berkewajiban untuk setidaknya sebagian mengorbankan kepentingan para pemegang saham untuk orang-orang dari pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, dalam bentuk normatif, teori stakeholder yang tidak menyiratkan bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial yang benar.

Dalam cabang etika Stakeholder Theory ada pandangan bahwa stakeholder memiliki hak intrinsik (misalnya, untuk kondisi kerja yang aman, upah yang adil, dll), dan hak-hak ini tidak boleh dilanggar. Artinya, masing-masing kelompok stakeholder manfaat pertimbangan untuk kepentingan diri sendiri dan tidak hanya karena kemampuannya untuk memajukan kepentingan beberapa kelompok lain, seperti Pemegang Saham (Donaldson dan Preston, 1995, hlm. 66). Jelas dalam, diskusi normatif

15. Kami dapat kontras perspektif ini dengan yang disediakan di Friedman (1962). Dia menyatakan: 'beberapa Cenderung bisa jadi benar-benar merusak dasar dari masyarakat yang bebas kita sebagai penerimaan oleh pejabat perusahaan dari tanggung jawab sosial selain untuk membuat lebih banyak uang untuk pemegang saham mereka mungkin. Ini pada dasarnya ajaran subversif '(hal. 133).

Riski, 269 -272Kelompok diidentifikasi dari individu yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi, atau

dipengaruhi oleh pencapaian tujuan organisasi.

Jelas, banyak orang (atau mata pelajaran lain) dapat diklasifikasikan sebagai stakeholder jika kita menerapkan definisi di atas (misalnya, pemegang saham, kreditur, pemerintah, media, karyawan, keluarga karyawan, masyarakat setempat, badan amal lokal, generasi masa depan, dan sebagainya). Dengan ini dalam pikiran, clarkson (1995) berusaha untuk membagi stakeholder ke dalam stakeholder primer dan sekunder. stakeholder primer didefinisikan sebagai satu tanpa yang terus partisipasi korporasi tidak dapat bertahan secara berkelanjutan (hlm. 106). Pemangku kepentingan sekunder didefinisikan sebagai mereka yang mempengaruhi atau mempengaruhi, atau dipengaruhi atau terpengaruh oleh, korporasi, tetapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak penting untuk kelangsungan hidup (p. 107). Menurut clarkson, pemangku kepentingan utama adalah orang-orang yang harus terutama dipertimbangkan oleh manajemen, dan bagi organisasi untuk berhasil dalam jangka panjang, organisasi harus dijalankan untuk

kepentingan semua pemangku kepentingan utama. Pandangan ini akan ditantang oleh para pendukung cabang etika teori stakeholder yang akan berpendapat bahwa semua pemangku kepentingan memiliki hak untuk dipertimbangkan oleh manajemen. Definisi Clarkson dari pemangku kepentingan utama akan sama dengan definisi stakeholders diterapkan oleh banyak penelitian bekerja dalam perspektif manajerial teori stakeholder.

Kembali ke yang lebih luas etis (dan normatif) perspektif bahwa semua pemangku kepentingan (primer dan sekunder) memiliki hak minimum tertentu yang tidak boleh dilanggar, kita dapat mengakui bahwa perspektif ini dapat diperpanjang untuk berpendapat bahwa semua pemangku kepentingan juga memiliki hak untuk menjadi diberikan informasi tentang bagaimana organisasi dalam berdampak pada mereka (mungkin melalui polusi, sponsorship masyarakat, penyediaan lapangan kerja, inisiatif keamanan, dll). Bahkan jika mereka memilih untuk tidak menggunakan informasi, dan bahkan jika mereka tidak dapat secara langsung berdampak pada kelangsungan hidup organisasi.

Dalam mempertimbangkan gerakan hak informasi yang kami singkat dapat mempertimbangkan gray, owen dan adams (1996) perspektif akuntabilitas seperti yang digunakan dalam model akuntabilitas mereka. Mereka menentukan akuntabilitas (1996, hal 38.) Sebagai:

Tugas untuk memberikan account (tidak berarti harus rekening keuangan) atau perhitungan dari tindakan-tindakan untuk mana yang bertanggung jawab.

menurut gray, owen dan adams, akuntabilitas melibatkan dua tanggung jawab atau tugas:

1. Tanggung jawab untuk melakukan tindakan (atau menahan diri dari mengambil tindakan) dan2. Tanggung jawab untuk memberikan penjelasan tentang tindakan tersebut.Di bawah model akuntabilitas mereka, pelaporan diasumsikan tanggung jawab didorong daripada demand driven. pandangan yang diproyeksikan adalah bahwa orang dalam masyarakat memiliki hak untuk diberitahu tentang wajah tertentu dari operasi organisasi. (16) Dengan hak mengingat ia berpendapat bahwa model menghindari masalah mengingat pengguna dan bagaimana kebutuhan tersebut ditetapkan (abu-abu, owen dan maunders, 1991). menerapkan model akuntabilitas untuk pelaporan sosial perusahaan, gray, owen dan maunders (. 1991, p 15) berpendapat bahwa:

Peran pelaporan sosial perusahaan adalah untuk memberikan masyarakat luas (kepala sekolah) dengan informasi (akuntabilitas) tentang sejauh mana organisasi (agen) telah memenuhi tanggung jawab yang dikenakan atasnya (telah dimainkan oleh aturan permainan.

Yaitu, peran laporan perusahaan adalah untuk menginformasikan masyarakat tentang sejauh mana tindakan yang suatu organisasi dianggap bertanggung jawab telah dipenuhi. Di bawah model akuntabilitas, argumen adalah bahwa kepala sekolah (masyarakat) dapat memilih untuk sepenuhnya pasif berkaitan dengan permintaan mereka untuk informasi. Namun demikian agen (organisasi) masih diperlukan untuk memberikan rekening pasif, kepala sekolah non menuntut hanyalah pemilihan untuk tidak menggunakan informasi langsung. Gray, owen dan maunders negara (hlm. 6) bahwa jika kepala sekolah memilih untuk mengabaikan account, ini hak prerogatif dan hal-hal tidak agen yang, bagaimanapun, harus memperhitungkan.

Hurst (1970) juga menekankan pentingnya akuntabilitas. ia menyatakan (p. 58) bahwa lembaga yang memegang kekuasaan praktis yang memaksa kehendak atau perilaku laki-laki harus bertanggung jawab untuk tujuan dan kinerjanya dengan kriteria tidak dalam kontrol dari lembaga itu sendiri. Kebutuhan untuk menunjukkan akuntabilitas juga telah ditekankan oleh komite penelitian dan kebijakan komite untuk pembangunan ekonomi (sebuah organisasi berbasis di AS). negara komite (1974, p. 21) bahwa pertumbuhan yang besar dari perusahaan-perusahaan dalam ukuran, kekuatan pasar, dan berdampak pada masyarakat telah secara alami membawa dengan itu pertumbuhan sepadan dalam tanggung jawab, dalam masyarakat demokratis, kekuasaan cepat atau lambat melahirkan akuntabilitas setara.

Gray, owen dan adams (1996) menggunakan konsep kontrak sosial untuk berteori tentang tanggung jawab bisnis (terhadap yang ada akuntabilitas yang dirasakan). di bawah perspektif mereka mereka juga

menganggap hukum menyediakan persyaratan eksplisit dari kontrak sosial, sementara harapan masyarakat non-undangkan lainnya mewujudkan hal implisit kontrak.

16. Dalam model mereka sebut masyarakat sebagai pokok dan organisasi (yang berhutang akuntabilitas) sebagai agen. Namun, menurut gray, owen dan maunders (1991 p. 17), model agen utama mereka harus dibedakan dari teori keagenan atau pokok ekonomi teori sebagai agen yang digunakan dalam, misalnya, jensen dan meckling (1976), ronen (1979), fellingham dan newman (1979), jensen (1983, 1993), watt dan zimmerman (1986). Teori keagenan ekonomi didasarkan pada ekonomi klasik neo dan mengambil asumsinya dari itu. Paling signifikan di antara ini adalah asumsi tentang keserakahan berpikiran tunggal pokok dan agen yang secara aktif mencari untuk mendapatkan atas biaya lain. Model agen utama kita menggunakan tidak membuat asumsi tersebut dan mengadopsi asumsi dari ekonomi, melainkan berutang genesis untuk yurisprudensi (macpherson, 1973).

Dalam mempertimbangkan normatif atas bagaimana organisasi harus bersikap terhadap stakeholder (yang berkaitan dengan hak-hak intrinsik termasuk hak untuk informasi) perlu dicatat bahwa perspektif ini berkaitan dengan bagaimana para peneliti masing percaya organisasi harus bertindak, yang belum tentu akan menjadi sama seperti bagaimana mereka benar-benar di tindakan. (17) karenanya, berbagai perspektif tidak dapat divalidasi oleh pengamatan empiris sebagai mungkin terjadi jika para peneliti itu memberikan deskriptif atau prediksi (positif) teori tentang perilaku organisasi. sebagai Donaldson dan preston (1995, p 67.) :

Dalam menggunakan normatif, korespondensi antara teori dan fakta-fakta yang diamati dari kehidupan perusahaan bukan masalah yang signifikan, bukan merupakan hubungan antara manajemen pemangku kepentingan dan ukuran kinerja konvensional tes kritis. Bukan teori normatif berusaha untuk menafsirkan fungsi, sebuah bimbingan tawaran tentang, investor perusahaan milik atas dasar beberapa prinsip moral atau filsafat yang mendasarinya.

Cabang Manajerial Teori Stakeholder

Kita tahu beralih ke perspektif teori stakeholder yang mencoba menjelaskan ketika manajemen perusahaan akan cenderung untuk menghadiri dengan harapan tertentu (biasanya kuat) stakeholder. Menurut Gray, Owen dan Adams (1996), perspektif ini alternatif cenderung lebih 'organisasi berpusat', Gray, Owen dan Adams (1996), p. 45) menyatakan:

Berikut (di bawah perspektif ini), para pemangku kepentingan diidentifikasi oleh organisasi perhatian, dengan mengacu pada meluas ke mana organisasi percaya interaksi dengan masing-masing kelompok perlu dikelola untuk memajukan kepentingan organisasi. (The kepentingan organisasi tidak perlu dibatasi asumsi mencari laba konvensional). Yang lebih penting stakeholder untuk organisasi, upaya lebih akan diberikan dalam mengelola hubungan. Informasi merupakan unsur utama yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengelola (atau memanipulasi) stakeholder untuk mendapatkan dukungan dan persetujuan mereka, atau untuk mengalihkan perhatian oposisi dan ketidaksetujuan mereka.

Berbeda dengan cabang etika teori stakeholder, seperti (organisasi berpusat) teori dapat dan sering diuji dengan cara pengamatan empiris

17. Namun demikian, Donaldson dan Preston (1995) berpendapat bahwa pengamatan menunjukkan bahwa keputusan perusahaan sering dibuat atas dasar pertimbangan etis, bahkan ketika hal tersebut tidak bisa meningkatkan keuntungan perusahaan atau keuntungan pemegang saham. Menurut Donaldson dan Preston, perilaku seperti itu dianggap tidak hanya diwajibkan daripada warga lain untuk mengambil pertimbangan etika memperhitungkan, dan itu akan menjadi kebijakan sosial bijaksana untuk menghalangi mereka dari melakukan hal itu.

Seperti yang kita pelajari sebelumnya, dalam Teori Legitimasi penonton bunga biasanya didefinisikan sebagai masyarakat. Dalam cabang manajerial deskriptif Teori Stakeholder ia organisasi juga dianggap sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas, tetapi perspektif ini Teori Stakeholder khusus mempertimbangkan kelompok pemangku kepentingan yang berbeda dalam masyarakat dan bagaimana mereka harus terbaik dikelola jika organisasi adalah untuk bertahan hidup ( oleh karena itu kami menyebutnya sebagai 'perspektif manajerial teori stakeholder) 0,18 Seperti Teori Legitimasi, dianggap bahwa menjadi harapan dari berbagai kelompok pemangku kepentingan akan berdampak pada kebijakan operasi dan pengungkapan organisasi. Organisasi tidak akan menanggapi semua pemangku kepentingan yang sama (dari perspektif praktis, mereka mungkin tidak bisa), melainkan, akan menanggapi orang-orang yang dianggap 'kuat'. Nasi et al (1997) membangun perspektif ini menunjukkan bahwa pemangku kepentingan yang paling kuat akan hadir untuk pertama. Hal ini sesuai dengan Wallace (1995, p. 87) yang berpendapat bahwa 'semakin tinggi kelompok dalam hirarki stakeholder, semakin pengaruh yang mereka miliki dan lebih kompleks akan kebutuhan mereka.

Sebuah pemangku kepentingan (misalnya, pemilik, kreditur atau regulator) kekuatan untuk mempengaruhi manajemen perusahaan dipandang sebagai fungsi dari pemangku kepentingan tingkat kontrol atas sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi (ullmann, 1985). Sumber daya lebih kritis pemangku kepentingan ini adalah untuk kelangsungan hidup terus dan keberhasilan organisasi, semakin besar harapan bahwa tuntutan pemangku kepentingan akan dibahas. Sebuah organisasi yang sukses dianggap salah satu yang memenuhi tuntutan (kadang-kadang bertentangan) dari berbagai pemangku kepentingan groups.19 kuat dalam hal ini ullman (1985, p.2) menyatakan:

. . . Posisi kami adalah bahwa organisasi bertahan sejauh bahwa mereka efektif. Efektivitas mereka berasal dari pengelolaan tuntutan, terutama tuntutan kelompok kepentingan di mana organisasi tergantung.

Kekuasaan di dalamnya diri akan pemangku kepentingan-organisasi tertentu, tetapi mungkin terkait dengan hal-hal seperti perintah sumber daya yang terbatas (keuangan, tenaga kerja), akses terhadap media yang berpengaruh, kemampuan untuk mengatur terhadap perusahaan, atau kemampuan untuk mempengaruhi konsumsi organisasi barang dan jasa. Perilaku berbagai kelompok pemangku kepentingan dianggap sebagai kendala dari strategi yang.

18. Sebagai perbandingan, Donaldson dan Preston (1995) mengacu pada perspektif instrumental teori stakeholder di mana fokus utama dari bunga adalah proposisi bahwa korporasi berlatih manajemen pemangku kepentingan akan relatif sukses dalam hal kinerja konvensional. Ini jelas mirip dengan kami perspektif 'manajerial' dari teori stakeholder.

19. Dalam mempertimbangkan perspektif manajerial teori stakeholder, Hasnas (1998, hal. 32) menyatakan 'bila dilihat sebagai teori empiris manajemen dirancang untuk meresepkan metode untuk meningkatkan kinerja bisnis, teori pemangku kepentingan tidak berarti bisnis yang mempunyai tanggung jawab sosial '.

Isnan, 273 – 2276Freeman (1984), membahas dinamika pengaruh pemangku kepentingan pada keputusan perusahaan. Peran utama dari manajemen perusahaan adalah untuk menilai pentingnya memenuhi tuntutan stakeholder dalam rangka mencapai tujuan strategis perusahaan. lebih lanjut, karena harapan dan relativitas kekuatan berbagai pemangku kepentingan dapat berubah dari waktu ke waktu, organisasi harus terus menyesuaikan strategi operasi dan pengungkapan mereka. Robert (1992, hal 598) menyatakan:

....Peran utama dari manajemen perusahaan adalah untuk menilai pentingnya memenuhi tuntutan stakeholder dalam rangka mencapai tujuan strategis perusahaan. sebagai tingkat daya pemangku kepentingan meningkat, pentingnya memenuhi tuntutan pemangku kepentingan meningkatkan juga.

Jika kita menerima pandangan bahwa manajemen 'baik' adalah salah satu yang berhasil dapat hadir untuk berbagai dan kadang-kadang bertentangan tuntutan berbagai (penting) kelompok pemangku kepentingan, maka kita mungkin, konsisten dengan Evan dan Freeman (1988), sebenarnya mendefinisikan kembali tujuan perusahaan. menurut Evan dan Freeman (1988), sangat tujuan perusahaan adalah dalam pandangan kami, untuk melayani sebagai kendaraan untuk mengkoordinasikan para pemangku kepentingan. itu adalah melalui pertukaran sukarela (p.82)

Seperti ditunjukkan di atas, sebagai tingkat peningkatan daya pemangku kepentingan, pentingnya pertemuan pemangku kepentingan menuntut kenaikan. beberapa permintaan ini mungkin berhubungan dengan pemberian informasi tentang kegiatan organisasi. menurut Ulman (1985), semakin besar pentingnya organisasi sumber daya / dukungan stakeholder bersangkutan, yang grearter probabilitas bahwa harapan stakeholder tertentu akan dimasukkan dalam operasi organisasi. dari perspektif ini, berbagai kegiatan yang dilakukan oleh organisasi, termasuk pelaporan publik, akan langsung berhubungan dengan harapan kelompok pemangku kepentingan tertentu. Selanjutnya, organisasi akan memiliki insentif untuk mengungkapkan informasi abaout berbagai progams dan inisiatif mereka dengan kelompok pemangku kepentingan masing-masing dengan jelas menunjukkan bahwa mereka sesuai dengan harapan mereka pemangku kepentingan. organisasi tentu harus menyeimbangkan harapan dan relativitas daya dapat Cange overtimes, organisasi harus, itu dikatakan, terus beradaptasi operasi mereka dan perilaku pelaporan.

dalam perspektif manajerial teori stakeholder, informasi (termasuk informasi akuntansi keuangan dan informasi tentang kinerja sosial organisasi) merupakan unsur utama yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengelola (atau memanipulasi) pemangku kepentingan dalam rangka untuk mendapatkan dukungan dan persetujuan mereka, atau untuk mengalihkan perhatian oposisi dan ketidaksetujuan (Gray, Owen dan Adam, 1996, p.46) mereka. ini konsisten dengan strategi oleh Lindblom (1994), sebagai disscuses bab. dalam hubungan dengan pengungkapan sosial perusahaan. Roberts (1992, p.599) menyatakan:

....kegiatan tanggung jawab sosial yang berguna dalam mengembangkan dan memelihara hubungan yang memuaskan dengan pemegang saham, kreditur dan lembaga politik. mengembangkan reputasi perusahaan sebagai tanggung jawab sosial melalui pertunjukan dan mengungkapkan kegiatan tanggung jawab sosial merupakan bagian dari strategi untuk mengelola hubungan stakeholder.

Uji Empiris Teori Stakeholder

Memanfaatkan Stakeholder Theory untuk menguji kemampuan pemangku kepentingan untuk berdampak pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, Roberts (1992) menemukan bahwa kekuatan pemangku kepentingan measuresof dan kebutuhan yang terkait informasi dapat memberikan beberapa penjelasan tentang tingkat dan jenis pengungkapan sosial perusahaan.

Neu, Warsame dan Pedwell (1998) juga menemukan dukungan untuk pandangan bahwa kelompok pemangku kepentingan tertentu dapat lebih efektif daripada yang lain dalam menuntut pengungkapan tanggung jawab sosial. mereka meninjau laporan tahunan dari sejumlah publik perusahaan Kanada yang beroperasi di industri yang peka terhadap lingkungan untuk periode dari tahun 1982 sampai 1991. ukuran korelasi dicari antara kenaikan dan penurunan pengungkapan lingkungan dan kekhawatiran yang dimiliki oleh kelompok pemangku kepentingan tertentu. hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan lebih responsif terhadap tuntutan atau masalah dari pemangku kepentingan keuangan dan regulator pemerintah daripada keprihatinan lingkungan. mereka menganggap bahwa hasil ini didukung perspektif yang perusahaan menghadapi situasi yang stakeholder memiliki kepentingan yang bertentangan atau harapan, perusahaan-perusahaan akan memilih untuk memberikan informasi yang bersifat legitimasi bagi mereka para pemangku kepentingan dianggap lebih penting bagi kelangsungan hidup organisasi, sementara down bermain kebutuhan atau harapan kurang 'stakeholder penting.

Stakeholder Theory dari berbagai 'manajerial' tidak langsung memberikan resep tentang informasi apa yang harus diungkapkan selain menunjukkan bahwa penyediaan informasi, termasuk informasi dalam laporan tahunan, dapat, jika serius dipertimbangkan, berguna untuk operasi lanjutan dari bisnis yang entitas. tentu saja, jika kita menerima pandangan ini dunia, kita masih akan ditinggalkan dengan masalah sulit menentukan yang ourmost penting (kuat) pemangku kepentingan, dan apa tuntutan informasi masing-masingnya.

seperti yang kita ketahui, organisasi biasanya memiliki banyak pemangku kepentingan dengan harapan abaout bagaimana organisasi harus beroperasi berbeda. baca pameran 8.4 dan 8.5. pameran 8.4 sangat penting bank dalam hal biaya mereka meningkat dan dampak kenaikan ini terhadap lansia. akan lansia atau dewan pada penuaan, dalam pandangan Anda, dianggap sebagai pemangku kepentingan yang kuat, seperti taht kekhawatiran mereka akan dipenuhi oleh bank (mengadopsi perspektif manajerial teori stakeholder)? bagaimana pandangan ini berbeda jika kita mengadopsi moral / etika perspektif teori stakeholder?

Pameran 8.5 berkaitan dengan perusahaan tambang besar Tio Tinto. dalam artikel itu menunjukkan bahwa serikat tertentu sangat peduli tentang catatan perusahaan pada hak asasi manusia, hubungan kerja, dan kinerja lingkungan. setelah membaca pameran kita bisa lagi mempertimbangkan apakah perusahaan akan menafsirkan serikat sebagai pemangku kepentingan yang kuat, dan jika dianggap begitu, kami juga dapat mempertimbangkan bagaimana atau apakah perusahaan mungkin membuat pengungkapan tertentu informasi (mungkin apa itu melakukan sekitar memastikan bahwa hak asasi manusia yang diamati dan bahwa praktek pengelolaan lingkungan yang sehat diletakkan di tempat) untuk menghilangkan kekhawatiran serikat.

sebagai isu penutup harus disadari bahwa dalam pembahasan di atas kita telah terpisah dianggap moral / etika perspektif normatif Stakeholder Theory serta manajerial (power berdasarkan) perspektif Stakeholder Theory. Dengan membahas secara terpisah itu dapat ditafsirkan bahwa manajemen mungkin baik secara etis / moral sadar, atau mungkin hanya berfokus pada kelangsungan hidup organisasi. Namun, dengan mempertimbangkan secara terpisah dua perspektif kita hanya akan mendapatkan tampilan parsial. bisa dibilang, manajemen akan didorong oleh pertimbangan etis dan keputusan-tidak berdasarkan kinerja satu atau yang lain. Sebagai Wicks (1996) berpendapat, banyak orang telah memeluk suatu kerangka kerja konseptual yang pertimbangan etika dan pertimbangan pasar dipandang sebagai merupakan suatu realisme kategoris dan independen. Wicks berpendapat bahwa pandangan ini.

Banking Charges Double In One Year

David Luff dan James Swanwich

Sebuah protes NASIONAL biaya bank naik tinggi kemarin, dengan angka-angka baru menunjukkan beberapa biaya memiliki lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir.

Hampir semua biaya yang dikenakan oleh bank-bank besar telah meningkat, mendorong kelompok usia untuk memprediksi bahwa biaya besar dan kuat di lebih dari-the-counter transaksi akan menambahkan $ 100 per tahun untuk biaya perbankan untuk rumah tangga orang tua.

Sebuah rancangan biaya baru, termasuk biaya pembukuan, diperkenalkan di masa lalu sebagai lima bank besar membangun pendapatan tahunan mereka dari pendapatan bunga non untuk $ 10 milyar.

biaya transaksi deposito juga diantar oleh beberapa bank.

Commonwealth Bank, dikecam minggu ini untuk menaikkan biaya, telah meningkat kasir otomatis biaya mesin dari 25c ke 60c sejak November lalu.

ANZ telah memperkenalkan biaya $ 1,25 untuk lebih deposito di tahun lalu, dan di atas penarikan yang sampai 50 c untuk $ 2,50.

Westpac juga telah meneguk beberapa pelanggan tambahan $ 1 untuk atas meja. penarikan dan National Australia Bank memperkenalkan biaya rekening jaga bulanan $ 4.

kelompok umur mengatakan lansia yang sangat peduli dengan biaya meningkat, mengingat mayoritas hanya digunakan di atas meja perbankan.

Dewan pada penuaan direktur eksekutif nasional Dennis Corell mengatakan kenaikan biaya datang pada saat lansia bisa setidaknya membelinya.

"Mereka memiliki sejumlah kekhawatiran di pikiran mereka saat ini, termasuk GST tersebut. 'Kata mc Correll.

"Mereka tidak menemukan ATM mudah digunakan, terutama kelompok usia 75 sampai 80, yang sangat tidak mungkin untuk beradaptasi dengan ATM.

Channel Nine adalah Currrent Affair menempatkan $ 50 dalam 10 rekening bank dan serikat kredit yang berbeda pada awal tahun ini dan tidak menyentuh uangnya.

Biaya dan biaya rekening-menjaga melihat banyak dari rekening whittled pergi oleh lebih dari setengah.

Rekening bank St George sekarang hanya bernilai $ 8,98, acara melaporkan tadi malam.

Bank terbesar Australia, National Australia Bank kemarin mengatakan tidak punya rencana untuk menaikkan biaya, tapi mengakui kebijakan tersebut bisa ditinjau setiap saat sesuai dengan sikap bank-bank besar lainnya.

Dan ada diperbaharui kekhawatiran biaya transaksi masa depan menarik GST.

Harta Peter Costello mengatakan biaya transaksi tidak akan tunduk pada 10% GST, tetapi bank-bank besar menyatakan mereka akan mendorong untuk pajak baru tidak berlaku untuk semua layanan keuangan.

Partai Buruh memperingatkan dampak dari GST akan lebih memperketat margin keuntungan bagi bank, memaksa mereka untuk menaikkan biaya ke tingkat yang lebih tinggi.

Asisten Harta Rod Kemp mendesak pelanggan yang tidak puas Bank untuk membuangnya loyalitas dan berbelanja diseluruh untuk kesepakatan yang lebih baik

Kostum Bank dapat memaksimalkan manfaat dari persaingan dengan aktif belanja sekitar untuk produk-produk terbaik, layanan dan harga untuk memenuhi kebutuhan mereka, katanya.

The Courier Mail, Rabu 25 November 1998.

Hadi cahyadi, 277 - 280Exhibit 8.5Pengunjuk Rasa Di Inggris Menggali Di Atas Rio TintoOleh : Sean Smith dan lembaga

Lawan Rio Tinto telah mengatur skenario untuk ber konfrontasi dengan perusahaan lain di Australia akhir bulan ini, setelah pemilih yang kuat di kaki london mengadakan pertemuan tahunan kemarin.Raksasa pertambangan anglo-Australia, tempat pertemuan itu berlangsung berjaga jaga dari para pengunjuk rasa yang berkampanye terhadap resiko, sikap, dari dugaan anti serikat dan pelanggaran hak asasi manusia.

Pengunjuk rasa juga terus dewan sibuk di dalam, memanggang direktur kebijakan lingkungan Rio Tinto dan gaji eksekutif. Mereka akan mendapatkan tembakan kedua di tambang pada 27 Mei ketika mengadakan pertemuan lain di Melbourne untuk pemegang saham Australia.Meskipun pertemuan London itu damai, ketua Rio Tinto Robert Wilson marah karna diberhentikan sebagai 'sistematis reprsentation' kampanye di seluruh dunia hatinya tidak kelompok yang dipimpin-oleh Konstruksi, Kehutanan, Pertambangan dan Uni energi.Ini adalah salah satu tipu daya dalam mendukung dipertahankan dan propagandanya yaitu paling sinis, kata Mr Wilson. Perusahaan ini tidak anti-serikat.Dia juga mengecam Presiden CFMEU Jhon Maitland, ia mengatakan akan membuat tampilan formercoal penambang Inggris 'bos serikat Arthur Scargill' seperti perdagangan serikat modern.Serikat merupakan bagian dari International Federation yang berbasis di Brussels, untuk kimia, energi,Tambang dan pekerja umum 'Serikat' yang mewakili 20 juta pekerja di seluruh dunia.Federasi, sebagai yang paling kritis terhadap apa yang dilihatnya sebagai catatan buruk Rio Tinto pada hak asasi manusia, hubungan kerja dan kinerja terhadap lingkungan, rincian keluhan di dokumen Rio Tinto Tainted Titan, diserahkan kepada pemegang saham."Saya telah membalik-balik itu dan saya berharap itu adalah katalog distorsi biasa, setengah kebenaran dan mungkin bahkan kebohongan, " kata Wilson.Dia mengatakan prospek Rio Tinto telah pudar sejak pengumuman Februari dari keuntungan ,yang mengacu pada 'kerapuhan' ekonomi jepang dan tanda-tanda kelemahan di cina selama beberapa bulan terakhir. Tapi sementara kesengsaraan ekonomi Asia masih menjadi berita utama komoditas prospek yang tidak terlihat terlalu buruk, katanya.

Memang, meskipun dampak buruk dari harga logam logam yang lebih rendah, pendapatan kami selama empat bulan pertama tahun 1998 kira-kira sejalan dengan yang lain pada periode yang sama tahun 1997.

Pemberita Sun, Jumat 15 Mei 1998.Realistisnya karena mengandung arti bahwa orang tidak dapat memperkenalkan' imajinasi moral yang ketika mereka bertindak di dunia pasar'. dalam hal penelitian masa depan pada Stakeholder Theory, Rowley ( 1998) memberikan beberapa saran yang menarik. ia menyatakan :

Kaburnya analisis normatif dan deskriptif bermasalah untuk lapangan, bagaimanapun, membagi mereka ke tempat-tempat yang terpisah sama berbahayanya. Saya percaya bahwa jika masalah yang paling menantang kami 10 tahun dari sekarang adalah menjadi berbeda dari hari ini, kita perlu secara kolektif memahami peran komplementer yang bermain pada penelitian normatif dan deskriptif dalam quetions penelitian kami, Seperti pasar dan masyarakat kita tidak bisa memikirkan satu tanpa lainnya (p.2).

Sekali lagi, kita dibiarkan dengan pandangan bahwa teori tertentu (akuntansi) dapat memberikan kita dengan hanya sebagian melihat, dan karena itu kadang-kadang berguna untuk mempertimbangkan wawasan yang disediakan oleh perspektif teoritis yang berbeda.

Chapter SummaryBab ini menyediakan sejumlah perspektif tentang mengapa manajemen memilih untuk membuat pengungkapan tertentu. Secara khusus, ulasan Legitimasi Teori dan Stakeholder Theory, dua teori yang dapat di klasifikasikan sebagai teori sistem yang berorientasi. Teori sistem yang berorientasi melihat organisasi sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas.Legitimasi Teori dan Stakeholder Theory keduanya berasal dari Teori Ekonomi politik dimana ekonomi politik merupakan kerangka sosial, politik dan ekonomi di mana kehidupan manusia berlangsung dan secara sosial dan politik, dan isu-isu ekonomi dianggap sebagai yang tak terpisahkan. Politik thoery Ekonomi dapat diklasifikasikan sebagai klasik atau Bourgeois. Bourgeis Ekonomi Politik Teori mengabaikan berbagai ketegangan dalam masyarakat dan menerima dunianya sebagai dasarnya pluralistik tanpa kelas tertentu dan mendominasi yang lain. Legitimasi Teori dan Stakeholder Theory mengadopsi perspektif Bourgeois.Legitimasi Teori bergantung pada bangsa dan kontrak sosial, yang merupakan kontrak tersirat yangmewakili norma dan harapan masyarakat di mana organisasi beroperasi. Sebuah organisasi dianggap sah untuk dan sejauh itu sesuai dengan jangka waktu kontrak sosial. Legitimasi dan hak untuk mengoperasikannya dianggap berjalan beriringan. Pengungkapan akuntansi dianggap merupakan salah satu cara di mana suatu organisasi dapat melegitimasi operasi yang sedang berjalan. Di mana legitimasi terancam, pengungkapan adalah salah satu strategi untuk mengembalikan legitimasi.Dua kategori yang berbeda dari Stakeholder Theory telah ditinjau, ini menjadi etis (atau normatif) cabang, dan cabang manajerial, Cabang etis Stakeholder Theory membahas isu-isu yang terkait dengan hak atas informasi, hak yang harus dipenuhi terlepas dari kekuatan pemangku kepentingan yang terlibat. Dalam cabang etika, pengungkapan dianggap sisi lain, untuk memprediksi bahwa organisasi akan cenderung untuk memenuhi permintaan informasi dari para stakeholder yang penting bagi organisasi adalah tergantung pada seberapa kuat mereka dianggap, dengan kekuatan sering dianggap dalam jangka waktu secara sumber daya dikendalikan oleh pemangku kepentingan masing-masing. Pengungkapan informasi yang dianggap kurang mewakili strategi penting dalam mengelola stakeholder.

Ilby Yeza, 281 -284Exhibit 8.6 Pengaruh potensi media pada legitimasi organisasiMemberhentikan Big Mac, bos radio memberitahu staf

Top manajemen di radio 2UE memerintahkan penyiar stasiun untuk tidak membuat menghina komentar tentang McDonals di udara atau stasiun akan kehilangan akun $ 170,000 iklan dengan rantai makanan cepat saji, menurut sebuah memo internal yang bocor. Memo dari direktur program John Brennan pada bulan Februari mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa praktek menjahit komentar editorial sesuai pengiklan 2UE ini merupakan bagian integral dari budaya top Peringkat stasiun radio.Ini akan menjadi tahun yang berat bagi reveneu dan kami membutuhkan semua bantuan yang bisa kita dapatkan dari semua orang yang bersangkutan, manajemen memo mengatakan itu.Ini jelas penting bahwa ada komentar menghina tentang McDonal ini dibuat oleh penyiar di stasiun, setiap komentar seperti itu akan melihat pembatalan segera kontrak.Memo itu akan diselidiki oleh penyelidikan Australian Broadcasting Authority stasiun radio bulan depan. Direktif Mr Brennan tampaknya contravence Komersial Radio Kode Etik, di bawah wihch stasiun radio Misi mempromosikan akurasi dan keadilan dalam berita dan aafairs saat program. Kode dapat ditinjau oleh ABA dalam dengar pendapat terpisah dan dapat mengakibatkan bergerak jauh dari self regulation. Memo itu bertentangan pernyataan publik oleh kepala 2UE John Conde minggu ini tentang hafalan manajemen stasiun dalam skandal yang melibatkan John Hukum dan sekarang mati $ 1,2 juta kesepakatan dengan Australia Bankir Asscociation. Bank kesepakatan dengan Hukum juga terlibat menahan diri dari komentar negatif tentang klien di udara. Juru bicara McDonald John Blyth mengatakan perusahaan tidak menyadari direktif 2UE telah dikeluarkan dan tidak akan pernah membuat kontrak iklannya tergantung pada komentar editorial.Memo itu ditujukan kepada Alan Jones, John Hukum, John Stanley, Mike Carlton, Peter Bostly, Ray Hadley, Stan Zemanek dan delapan lainnya pada presenter udara. Manajemen senior juga pihak direktif.Dalam sebuah surat kepada The Australian kemarin, Mr Conde dikonfirmasi Mr Brennan menulis memo, yang tercermin kegembiraan (nya). Dia mengatakan Mr Brennan telah segera diklarifikasi memo itu, mengatakan staf dia hanya dimaksudkan untuk menghindari penyiar mengirim up iklan yang Mc Donals ini. Itu dibuat polos 2UE itu tidak berusaha untuk membatasi komentar editorial. Dalam pernyataan terpisah, Mr Conde mengatakan 2UE dan afiliasinya yang menerima $ 700.000 dari kesepakatan Bank. Hukum mengatakan bagiannya adalah $ 300.000 (The Australian, 22 Juli 1999)

Exhibit 8.7 Peran media dalam mempengaruhi opini publikSebuah tugas yang demokratis tidak menyalahgunakan kekuasaanAustralian Broadcasting Authority Kirim, yang dimulai kemarin, pergi ke integritas penyiaran komersial.Media memainkan peran sentral dalam demokrasi kita, yang memiliki kecurigaan yang sehat dari konsentrasi kekuasaan. Dan media adalah salah satu pemeriksaan yang paling penting dan keseimbangan hatinya tidak penyalahgunaan kekuasaan. Ada, pada dasarnya, kompak antara masyarakat dan media, imbalan kebebasan yang cukup besar, media memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab.

Bertanggung jawab berarti berita, sejauh mungkin, benar. Ini berarti bahwa berita dan opini harus dibedakan. Dan itu berarti pendapat itu menjadi fide bobona. Setiap kabur antara iklan, berita dan opini, advertorial harus diidentifikasi.

Ini adalah prinsip mapan bahwa pers tidak harus tunduk pada peraturan pemerintah karena akan terlalu berbahaya untuk melakukan hal ini. Ini adalah contoh lain dari checks and balances diperlukan untuk mempertahankan kebebasan. Ini tidak, tentu saja, berarti pers yang kebal dari hukum.Media elektronik secara fundamental berbeda, Hal ini (masih) sumber daya publik menakut-nakuti. Tanpa regulasi akan ada anarch, sehingga perizinan sangat penting.

Pertanyaan untuk setiap masyarakat demokratis adalah bagaimana mengatur media elektronik sehingga juga dapat memenuhi perannya menginformasikan orang-orang mengenai masalah-masalah kepentingan umum, cukup dan akurat. Dalam hal ini, Australia telah sangat inovatif. Kami merancang sistem campuran, dan penyiaran publik independen, bersama dengan penyiaran komersial. Kebajikan ini hanya mulai fajar pada dekade Eropa nanti. Model campuran ini, sekarang diperluas untuk mencakup SBS dan penyiaran komunitas, adalah penting. Ini memastikan keragaman yang lebih besar daripada, katakanlah, di pasar bebas. Di bawah ini adalah jauh lebih mungkin bahwa orang-orang akan diberitahu cukup dan akurat mengenai masalah-masalah kepentingan publik.

Sampai tahun 1992, penyiaran komersial tunduk pada tingkat tinggi regulasi. Tapi ini terlalu sering pralysed karena complesities hukum. Siapa yang diuntungkan? Tentu saja tidak umum. Di bawah undang-undang otonomi yang lebih besar 1992 diberikan kepada penyiaran komersial. Tapi ini tidak dimaksudkan untuk menjadi tingkat self regulation media cetak menikmati. Sebaliknya, itu menjadi sistem regulasi co. Kode praktek akan dikembangkan dengan konsultasi publik. Sebuah pelanggaran kode tidak akan melanggar hukum atau salah satu kondisi di lisensi. Dan hanya keluhan penyiar tidak bisa menyelesaikan akan datang kepada otoritas penyiaran. Strateginya adalah untuk mendorong perilaku yang baik dengan contoh, Tranparency dan persuasi. Oleh karena itu ABA hinaan adalah 'macan ompong'.Tapi jika ada bukti yang meyakinkan kode telah gagal memberikan perlindungan masyarakat bahwa masyarakat mengharapkan dan hukum mengharuskan, respon regulasi yang lebih langsung dapat dirancang untuk menargetkan stasiun, jaringan atau bahkan sektor penyiaran secara keseluruhan.Ini terlalu dini untuk menyarankan hal ini akan terjadi. Apa ABA memiliki sebelum dugaan. Hanya melalui penemuan dokumen dan bersumpah evidencecan ABA menentukan keadaan sebenarnya urusan dan mengambil tindakan yang tepat.Profesor David Flint adalah Ketua Otoritas Penyiaran Australia (The Australian. Kamis 22 Juli 1999).

Sanusi, 285, 286, 288, 289Kekuatan Demokratis

Manusia yang memiliki usia rata-rata 35-44 tahun,secara umum lebih muda banyak orang yang menilai bahwa

usia tersebut lebih tua.. Orang lebih tua dan jangan sampai ke orang berusia 35-44,

secara umum, orang lebih muda lebih concemed tentang panjang enviromental masalah meskipun 18-24

tahun terlalu lama, 45-54 tahun paling lama concemed enviromental masalah yang khusus

figur adalah salah satu kantor berita dari 68 % di 1996 tetapi kebawah dari 75 % di 1992. Orang tinggal di

Tasmanians bertindak paling mengenai sementara memperhatikan sedikit enviromental masalah polusi udara

tetap permasalahan dalam terbesar wrry untuk australia, wth 32% melaporkan itu utama mereka

concen.Chroncle, Jumat 27 Nopember 1998, p.22

Persatuan memperingatkan pekerjaan bank losses mungkin setinggi 40,000 Miranda (McLahlan) kira-kira

40,000 perbankan industri pekerjaan telah masuk masa lalu dasawarsa dan dibiayai Persatuan sektor

yesterday warnet lainnya 40,000 akan maju terus Pemerintah Federal lifst nya empat tiang percaya pada bank

besar bermaksud menyatukan Pemerintah Federal itu seharusnya estabilish sosial piagam untuk bank, FSU

kemarin mengatakan sejak 1993, 1706 bank branhes telah ditutup melintasi negara - 615, dari mereka di

semak-semak. Nasional Farmes direktur eksekutif Federasi Wendy Craik mengatakan Westpac telah ayem NFT

bahwa itu akan tidak mereduksi secara langsung pelayanan-pelayanan dan akan mengendalikan wacthing bries

meyakinkan bahwa komitmen dipenuhi banyak dari pekerjaan lossen di bank telah datang mengubah

pelanggan yang merampas electromic dari et bangking.

Bank Tenaga kerja

BANK 1990 1999

ANZ 48,182 29,644

CBA 34,772 28,964

Westpac 45,395 32,000

NAB 45,457 46,643

1. Banyak perusahaan di seluruh dunia baru-baru ini telah melepaskan repo yang membahas ekonomi

mereka, performance sosial dan lingkungan juga banyak kejadian dari perusahaan di depan umum.

menyatakan komitmen kepada perkembangan berkelanjutan. Dalam 1998 WMC Ltd's Environm

Progress Report statemen berikut dibuat oleh Executive Officer, (Mr Hugh Morgan) :

Melihat di seberang laporan ini, kita tengah mempertimbangkan pelaporan publik di dalam konteks

lebih luas perkembangan berkelanjutan terus meningkat, konsep ini membentuk dasar untuk

pengambilan keputusan dengan komunitas, pemerintah dan forward-thinking bisnis. Ia melibatkan

pengambilan keputusan menyatu di pengembangan, area sosial dan lingkungan, dan di depan umum

mengomentari kinerja. Peran dari bisnis, komunitas dan pemerintah ikut andil menggolongkan dalam

perkembangan berkelanjutan masih berkembang. Debat lanjutan diperlukan, ia hanya produktif jika

semua peserta menerima kebutuhan tinggi tingkat dari tanggung-jawab, kewajaran dan transparansi.

WMC Masa depan melaporkan akan berperan untuk debat itu.

Suatu komentar lanjutan dibuat di laporan WMC itu kebijakan environmen kami mewajibkan diri kita

untuk operasikan dengan suatu cara yang mana konsisten prinsip dari perkembangan berkelanjutan.

Bergerak ke arah perkembangan berkelanjutan memerlukan organisasi dengan tegas

mempertimbangkan berbagai segi dari ekonomi mereka, sosial dan kinerja lingkungan. Tetapi akankah

perusahaan memeluk ketahanan sebagai tujuan perusahaan bukannya sekedar hanya mencoba

mencapai ditingkatkan dan dilanjutkan profitabilitas ? Lebih lanjut, jika suatu keberadaan pelaporan

baris botto rangkap tiga (melapor yang menyediakan informasi tentang ekonomi,I kinerja lingkungan

dan sosial) apa yang mereka lakukan ini menyiratkan sekitar seolah-olah tanggung-jawab dari bisnis?

Macam sistem akuntansi akan memampukan satu organisasi untuk melaporkan kinerja lingkungan dan

sosialnya?

2. Banyak badan akuntansi profesional di seluruh dunia dengan aktif sponsor riset bahwa melihat

berbagai sosial dan lingkungan melaporkan isu (sebagai contoh, di Australia Institute dari Chartered

Accountants menyiapkan satu Environmental Accounting Task Force di 1995 sementara di dalam UK

Association dari Chartered Certified Accountants punya standar satu pelaporan lingkungan,

menganugerahkan di 1991 serta pembiayaan berbagai pelaporan environmental dan sosial riset

proyek).' Apakah pelaporan lingkungan dan sosial keluar di dalam daerah dari badan akuntansi

profesional? Jika tidak, siapa harus bertanggungjawab untuk pedoman pelaporan perumusan

lingkungan dan sosial? Proses sadar dari pembiusan. Sebagian kita akan menghargai dari mempelajari

akuntansi keuangan, di kebanyakan accounting negara keuangan, yang menyediakan informasi tentang

ekonomi/ kinerja keuangan suatu keberadaan, adalah sangat banyak diregulasi menurut standar

akuntansi dan hukum korporasi. Sebaliknya ada suatu ketidakhadiran relatif kebutuhan berkenaan

dengan keterbukaan informasi publik sekitar sosial dan kinerja lingkungan. Meskipun demikian selama

beberapa tahun banyak organisasi telah menjadi dengan sukarela menyediakan dalam penyingkapan

publik tentang lingkungan mereka, dan suatu partisipasi sosial mereka luas ke lebih kecil,.Selama ke

dua tahun yang terakhir sejumlah korporasi di seluruh dunia juga telah berbicara mendiskusikan

berbagai isu berkaitan dengan apa yang telah menjadi kebiasaan menyebut pelaporan baris tiga dasar.

Hal ini telah digambarkan oleh Elkington (1997) sebagai pelaporan yang menyediakan informasi

tentang ekonomi, lingkungan, dan partisipasi sosial suatu keberadaan. Ia mewakili suatu

keberangkatan dari sebelumnya garis dasar perspektif, yang telah secara tradisi berfokus semata-mata

di suatu pengertian performance. Keberadaan ekonomi atau keuangan pelaporan melawan tiga

komponen dari ekonomi, lingkungan, dan partisipasi sosial adalah secara langsung diikat ke golongan

dan konsep development dapat.2

Tiga dasar pelaporan, jika dengan baik diterapkan, akan menyediakan informasi untuk memampukan lain-lain

untuk menilai satu seni operasi komunitas organisasi. Perspektif itu diambil bahwa untuk suatu organisasi atau

suatu komunitas dalam suatu perspektif jangka panjang secara keuangan harus aman sebagaimana dibuktikan

oleh ukuran profitabilitas ; harus tuinirnise (atau idealnya menghapuskan) dmpak lingkungan negatifnya; dan

itu harus bertindak sesuai dengan harapan masyarakat. Tiga faktor ini jelas-jelas sangat saling berhubungan.

Muallimin, 290 – 294

Pelaporan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dapat dikontraskan dengan tujuan tujuan

umum pelaporan yang ditentukan dalam berbagai proyek-proyek yang ada kerangka kerja keuangan. Dalam

kerangka ini tujuan tujuan umum pelaporan keuangan biasanya digambarkan sebagai menyediakan informasi

untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan alokasi sumber daya informasi.

Tujuan umum pelaporan (seperti nama menyarankan) keuangan berfokus pada kinerja keuangan, dan isu-isu

yang terkait dengan kinerja lingkungan dan sosial biasanya dikecualikan. Standar Akuntansi sangat prihatin

dengan memberikan bimbingan dalam kaitannya dengan akuntansi untuk kinerja keuangan dan finansial posisi

pelaporan entitas.

Dimana mana lingkungan terkait bimbingan telah dirilis oleh regulat Akuntansi (misalnya, di Inggris,

Kanada dan AS) bimbingan yang diberikan cenderung menunjukkan bagaimana lingkungan dapat

dipertimbangkan dalam konteks sistem akuntansi keuangan konvensional. Sebagai contoh, bimbingan telah

disediakan dalam kaitannya dengan bagaimana untuk menjelaskan lingkungan terkait pengeluaran (yaitu biaya

atau memanfaatkan itu) dan bagaimana untuk menjelaskan lingkungan terkait kewajiban yang tidak dapat

diselesaikan untuk beberapa waktu (misalnya, orang-orang yang berhubungan dengan membersihkan

terkontaminasi situs)

Apa sajakah tanggung jawab bisnis?

Yang baru bergerak oleh banyak perusahaan di seluruh dunia untuk mengimplementasikan

mekanisme pelaporan yang menyediakan informasi tentang kinerja lingkungan dan sosial mereka entitas

menyiratkan bahwa pengelolaan organisasi ini menganggap bahwa mereka memiliki akuntabilitas tidak hanya

untuk kinerja ekonomi mereka, tetapi juga untuk kinerja lingkungan dan sosial. Sementara ini adalah

pandangan yang dipegang oleh banyak orang ini bukanlah merupakan pandangan yang diterima secara

universal (Namun, seperti yang kita lihat segera, beberapa quates dari laporan tahunan perusahaan

menunjukkan bahwa sejumlah organitations publik yang merangkul pembangunan berkelanjutan sebagai

tujuan bisnis inti). Banyak orang masih mempertimbangkan bahwa tujuan utama (dan orang-orang tosome,

satu-satunya gol) bisnis entitas adalah untuk menghasilkan keuntungan untuk kepentingan pemegang saham,

dengan keuntungan yang lebih tinggi yang lebih baik untuk keuntungan yang lebih rendah.

Bagaimana entitas tidak menentukan tanggung jawab, dan mungkin lebih penting, apa yang

mempertimbangkan stakeholder yang menjadi tanggung jawab? Yang sebenarnya merupakan pemangku

kepentingan organisasi? Ini jelas berdasarkan penilaian pribadi manajemen terlibat. Penilaian tentang

tanggung jawab dirasakan memiliki implikasi untuk informasi entitas yang memilih untuk mengungkapkan (itu

adalah, bagaimana ia memilih ke account). Yang dirasakan tanggung jawab bisnis dan pertanggungjawaban

berjalan beriringan. Mengadopsi definisi yang diberikan oleh abu-abu, Owen dan Adams (1996, p. 38) kita

dapat mendefinisikan akuntabilitas sebagai:

Kewajiban untuk menyediakan account (tidak berarti tentu rekening keuangan) atau perhitungan tindakan-

tindakan yang salah satu dianggap bertanggung jawab.

Seperti ditunjukkan dalam Bab 8, Owen dan Adams, akuntabilitas melibatkan dua tanggung jawab atau tugas-

tugas, ini menjadi:

(i) Bertanggung jawab untuk melakukan tindakan tertentu (atau untuk menahan diri dari mengambil

tindakan); dan

(ii) Tanggung jawab untuk menyediakan account dari tindakan-tindakan.

Setiap diskusi tentang laporan tanggung jawab sosial (yang dapat didefinisikan sebagai penyediaan

informasi tentang kinerja entitas dalam interaksi dengan lingkungannya fisik dan sosial, termasuk informasi

tentang entitas dukungan karyawan, masyarakat lokal dan luar negeri, catatan keamanan, dan penggunaan

sumber daya alam) selalu perlu mempertimbangkan apakah tanggung jawab organisasi , atau dianggap.

Apakah bisnis yang bertanggung jawab untuk pemilik langsung (pemegang saham) sendiri, atau mereka

berutang tugas untuk masyarakat luas di mana mereka beroperasi? Tentu saja, banyak organisasi membuat

pernyataan publik yang menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan bahwa mereka memiliki tanggung

jawab kepada pihak selain hanya pemegang saham. Sebagai contoh, di utara Ltd 1998 lingkungan, keselamatan

dan kesehatan

Laporan perusahaan tersebut menyatakan:

Utara mengakui bahwa sebagai perusahaan kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan urusan kami

dengan cara yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Kami juga percaya bahwa tujuan komersial

kami terbaik akan dicapai dan ditingkatkan dengan memahami nilai-nilai komunitas dan membawa mereka ke

rekening dalam semua qf kegiatan kami.

Sebagai masalah lain, tanggung jawab bisnis dibatasi untuk generasi saat ini, atau harus implikasi bagi

generasi mendatang diperhitungkan dalam keputusan manajemen saat ini? Jika keberlanjutan memeluk

kemudian. sebagai menunjukkan definisi Brundtland Report (1987), pola-pola produksi kami saat ini tidak

harus sedemikian rupa sehingga mereka membahayakan kemampuan generasi masa datang untuk memenuhi

kebutuhan mereka sendiri. Pandangan seperti ini juga menjadi publik memeluk seluruh dunia oleh banyak

organisasi. Sebagai contoh, pertimbangkan pernyataan berikut oleh General Motors (AS) dalam 1997

kesehatan lingkungan dan keselamatan laporan:

Peluang bisnis dan tanggung jawab sosial berjalan beriringan. Perusahaan harus bertindak secara bertanggung

jawab dalam hal bisnis mereka dan untuk alam lingkungan di mana mereka beroperasi; perusahaan-

perusahaan sukses tidak memisahkan kedua. Keseimbangan manfaat ekonomi dan lingkungan adalah landasan

pembangunan berkelanjutan. Hal ini untuk generasi berikutnya yang kita harus fokus pada upaya

pembangunan berkelanjutan.

Kutipan tersebut mencerminkan posisi umum yang dipromosikan oleh banyak organisasi. Apakah

posisi ini umum benar-benar mendominasi keputusan dalam perusahaan adalah masalah lain yang kita jelas

tidak bisa yakin. 9.1 pameran memberikan perspektif reiponsibilities bisnis. Membaca pameran dan

mempertimbangkan apakah Anda cenderung untuk setuju dengan perspektif.

Kita telah mempertimbangkan berbagai teori yang dapat diterapkan untuk explan mengapa organisasi

mungkin memilih untuk secara sukarela memberikan informasi tentang organisasi strategi dan kinerja sosial

dan lingkungan mereka. Sebagai contoh:

a) Di dalam Bab 8 kita dianggap sebagai legitimasi teori dan gagasan terkait kontrak sosial. Mengadopsi

perspektif ini kita bisa berpendapat bahwa entitas yang akan melakukan kegiatan sosial tertentu (dan

memberikan account daripadanya) jika manajemen dirasakan bahwa kegiatan tertentu yang

diharapkan oleh masyarakat di mana ia beroperasi. Kegagalan untuk melaksanakan kegiatan

diharapkan dapat mengakibatkan entitas tidak lagi dianggap sah (hal itu dirasakan sebagai melanggar

kontrak sosial) dan ini pada gilirannya akan berdampak pada dukungan yang diterima dari

masyarakat, dan oleh karena itu, kelangsungan hidupnya. Keberhasilan bergantung pada mematuhi

kontrak sosial. Pandangan sedemikian konsisten dengan harga yang diberikan dalam berbagai laporan

perusahaan, termasuk kutipan oleh Chief Executive dari Afrika Selatan Breweries Ltd di tahun 1998

perusahaan kewarganegaraan meninjau. di dalamnya ia menyatakan:

b) Dalam Bab 8 kita dianggap sebagai Stakeholder teori. Kami belajar bahwa salah satu versi dari teori

Stakeholder (versi positif dan bukan versi normatif) memprediksi manajemen lebih mungkin untuk

berfokus pada harapan stakeholder yang kuat. Para pemangku kepentingan yang kuat adalah mereka

yang mengendalikan sumber daya yang langka dan penting untuk organisasi. Dalam perspektif ini,

manajemen akan diharapkan untuk mengambil pada kegiatan-kegiatan yang diharapkan oleh para

pemangku kepentingan poweer, dan memberikan account aktivitas tersebut kepada para

Stakeholders tersebut.

c) Dalam Bab 8 kita dianggap sebagai Model akuntabilitas yang dikembangkan oleh abu-abu, Owen dan

Adams (1996). Di bawah model ini. organisasi memiliki banyak tanggung jawab (minimal, sebagai

diharuskan oleh hukum tetapi diperluas oleh harapan masyarakat yang tidak memiliki juga telah

dikodifikasi dalam hukum), dan dengan tanggung jawab setiap organisasi datang hak bagi pemangku

kepentingan, termasuk hak untuk informasi dari organisasi untuk menunjukkan pertanggungjawaban

dalam kaitannya dengan harapan para pemegang peran. Jelas, menentukan tanggung jawab adalah

tidak mudah latihan orang yang berbeda akan memiliki perspektif yang berbeda dari tanggung jawab

Bisnis, dan karenanya akuntabilitas bisnis.

d) Di Bab 7 kita dianggap positif teori akuntansi. Teori ini memprediksi bahwa semua orang yang

didorong oleh kepentingan diri sendiri. Dengan demikian, kegiatan sosial dan lingkungan yang

tertentu, dan mereka pengungkapan yang terkait, akan hanya terjadi jika itu positif kekayaan implikasi

bagi pengelolaan yang terlibat.

e) Sebagai ditekankan seluruh, penerimaan dari teori-teori tertentu, setidaknya sebagian, diikat dengan

sistem nilai sendiri. Hal ini juga jelas kasus ketika kita mempertimbangkan tanggung jawab bisnis.

Seiring waktu, banyak orang profil tinggi telah menyediakan pandangan mereka tentang tanggung

jawab dari bisnis. Pada satu ekstrim adalah pandangan dari ekonom terkenal, Milton Friedman. dalam

bukunya yang banyak mengutip, kapitalisme dan Freedam, Friedman (1962) menolak pandangan

bahwa pengelola perusahaan memiliki kewajiban moral. Berkaitan dengan pandangan bahwa

organisasi memiliki tanggung jawab moral yang dia catatan (p. 133) bahwa pandangan seperti:

... menunjukkan kesalahpahaman yang mendasar dari karakter dan sifat ekonomi yang gratis. Dalam sebuah

ekonomi, ada satu dan hanya satu tanggung jawab sosial Bisnis, menggunakan sumber daya dan terlibat dalam

kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan.

Dian Puteri, 295 - 298

Aulia Rachman, 299 - 302'Hall of Sliame', peringkat dari sepuluh terburuk pelanggar lingkungan perusahaan, peringkat di urutan ukuran total denda dibayar. Mencerminkan pandangan bahwa 'mempermalukan' sebuah organisasi dapat menyebabkan organisasi untuk mempertimbangkan kembali tanggung jawabnya, Direktur Badan Lingkungan Hidup menyatakan:

Tentu kita lebih suka bekerja dengan perusahaan untuk mencegah polusi dari terjadi di tempat pertama. Selamanya, jika mereka tidak mengambil tanggung jawab untuk aperations mereka serius, kita akan menggunakan semua kekuatan yang kita miliki untuk membuat mereka mengubah pikiran mereka. Bisnis harus memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan. Perusahaan yang termasuk di Hall kami malu membiarkan fajar masyarakat, lingkungan dan industri mereka sendiri.

Bagaimana menurut Anda 'dipermalukan' organisasi akan bereaksi untuk berada di Hall of Shame? Apakah Anda pikir mereka akan merespon dengan membuat pengungkapan dalam dokumen-dokumen seperti laporan tahunan, dan jika demikian, mengapa?

Keberlanjutan-beberapa pertimbangan lebih lanjut

Sejak 1970-an telah ada banyak diskusi di berbagai forum tentang implikasi pembangunan terus untuk lingkungan, dan Relatedly, untuk manusia-baik. Banyak perusahaan di seluruh dunia baru-baru ini merilis dokumen yang menyatakan bahwa organisasi mereka memiliki komitmen untuk pembangunan berkelanjutan dan banyak perusahaan yang memberikan informasi untuk menunjukkan bagaimana mereka berkembang dan melakukan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan bukanlah sesuatu yang akan dengan mudah dicapai dan banyak yang menganggap bahwa, setidaknya pada tahap ini, itu tidak lebih dari sebuah ideal.Whatever kasus, itu jelas bukan sesuatu yang akan dicapai easilyAs antarmuka Incorporated (AS) menyatakan dalam nya 1998 Sustainability Report:

Pada lnterface kita benar-benar reimagining dan mendesain ulang segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk cara kita melakukan bisnis. Sementara tidak ada satu solusi untuk dampak kita sekarang memiliki di Bumi. dan ekosistemnya, saham perusahaan satu visi: untuk memimpin jalan untuk revolusi industri berikutnya dengan menjadi perusahaan yang berkelanjutan pertama, dan kentalku perusahaan restoratif. Kami tahu, luas, apa artinya bagi kita. Hal ini menakutkan. lt adalah gunung untuk mendaki yang lebih tinggi dari Everest

Sebuah langkah penting dalam menempatkan keberlanjutan dalam agenda goverments dan bisnis di seluruh dunia adalah laporan yang diprakarsai oleh Majelis Umum

--------------------------

12. Seperti dikutip dalam Akuntansi dan Audit Lingkungan Reporter (April 1999, hlm. 3).

13. Antarmuka inc. itu sebuah perusahaan intersive sumber daya yang besar divisi tergantung minyak bumi. Produk utamanya adalah Penutup lantai. menghasilkan pada 26 situs. socrates di Amerika Serikat, Kanada, united Kingdom holland, dan Thailand PBB. Laporan berjudul Our Common Future disajikan pada tahun 1987 oleh Komisi Dunia Lingkungan Hidup dan Pembangunan di bawah. pimpinan Gro Harlem Brundtland. Perdana Menteri kemudian Norwegia. Dokumen penting ini kemudian dikenal sebagai Laporan Brundtland. Singkat dari laporan ini adalah untuk menghasilkan perubahan agenda global untuk memerangi atau meringankan tekanan berkelanjutan pada gadis-4 lingkungan-tekanan dianggap sebagai jelas berkelanjutan. itu umum diterima bahwa organisasi bisnis harus mengubah cara mereka melakukan bisnis dan mereka harus belajar untuk mempertanyakan tujuan bisnis tradisional diadakan dan prinsip-prinsip (mungkin dengan dorongan dari pemerintah). Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Laporan Brundtland didefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai:

. ,. pembangunan yang memenuhi kebutuhan dunia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri

The Brundtland Report jelas mengidentifikasi bahwa masalah ekuitas. dan khususnya isu-isu yang berkaitan dengan ekuitas antar-generasi adalah pusat untuk agenda keberlanjutan. Artinya, ia berpendapat bahwa secara global kita harus memastikan bahwa pola konsumsi generasi kita tidak berdampak negatif pada generasi kualitas masa depan kehidupan. Secara khusus, kita harus dalam posisi untuk mengatakan bahwa planet yang kita meninggalkan anak-anak kita adalah sebagai baik bentuk seperti planet kita warisi (dan sebaiknya, dalam bentuk yang lebih baik). Bergerak menuju keberlanjutan menyiratkan bahwa sesuatu selain jangka pendek kepentingan harus mendorong pengambilan keputusan (posisi normatif). Ini menyiratkan bahwa penciptaan kekayaan untuk generasi saat ini tidak harus diadakan sebagai mengejar semua memakan. dan bahwa korupsi dan penciptaan Kekayaan pribadi oleh kita (sekarang). sementara mungkin dianggap sebagai ekonomi 'rasional' (menggunakan definisi sering diterapkan dalam literatur ekonom) tidak selalu rasional dari perspektif global dan antar-generasi.

Tersirat dalam definisi di atas keberlanjutan juga merupakan persyaratan bahwa isu kesetaraan intra-generasi juga dibenahi-yang. kebutuhan semua 'dari wotld hadir' penduduk harus dipenuhi. yang membutuhkan strategi untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan drat saat besets rakyat negara Carolus. Seluruh dari upaya perspektif moral harus jelas dilakukan. dengan maksud untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan (lagi. ini adalah pernyataan normatif). dari perspektif yang lebih luas, masyarakat tidak bisa diharapkan untuk fokus pada isu-isu lingkungan lokal atau global (diperlukan untuk keberlanjutan) jika mereka membutuhkan uang (misalnya, jika mereka kelaparan, bisa mereka benar-benar diharapkan untuk menjaga hutan mereka utuh saat hutan seperti menyediakan sarana pemanasan 'bebas' dan pendapatan?). Keputusan oleh negara-negara miskin tertentu. seperti untuk menghapus saluran yang signifikan dari hutan hujan. dapat memiliki implikasi global yang signifikan. Apa visi keberlanjutan jelas membutuhkan untuk mengatasi kemiskinan.

Sebuah peristiwa penting lebih lanjut yang diikuti Laporan Brundland adalah KTT Bumi 1992 di Rio de janeiro yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari seluruh dunia serta berbagai ahli sosial dan lingkungan dan organisasi non-pemerintah. KTT Bumi lagi menempatkan isu pembangunan berkelanjutan di garis depan politik internasional dan bisnis. Secara global, KTT menarik perhatian media cukup besar. Hasil penting dari KTT Bumi adalah Agenda 21, yang dianggap rencana aksi untuk abad ke-21, yang ditempatkan keberlanjutan sebagai pertimbangan utama bagi pembangunan nasional dan global yang sedang berlangsung.

pada tahun yang sama sebagai KTT Bumi (1992) Uni Eropa (UE) merilis sebuah dokumen berjudul Menuju Keberlanjutan sebagai bagian dari Program Aksi Kelima. Salah satu saran dari program ini adalah untuk profesi akuntansi untuk mengambil peran dalam menerapkan sistem biaya yang menginternalisasi banyak biaya lingkungan, Seperti yang kita bahas segera. akuntansi keuangan tradisional biasanya mengabaikan biaya sosial dan lingkungan dan manfaat. Khususnya Uni Eropa menyerukan 'redefinisi konsep akuntansi, aturan, konvensi dan metodologi sehingga untuk memastikan bahwa konsumsi dan penggunaan sumber daya lingkungan dicatat sebagai bagian dari biaya penuh produksi dan tercermin dalam harga pasar' (Komisi Eropa, 1992.Vol. II, Bagian 7.4, p. 67) .Kami kembali ke masalah ini of'full penerbangan 'akuntansi kemudian dalam bab ini, tetapi alasan untuk proposal Uni Eropa adalah bahwa jika harga retlected yang' biaya penuh 'dari produksi. termasuk biaya lingkungan. maka biaya tersebut akan mengalir melalui berbagai siklus produksi dan konsumsi, dan sebagai akibat dari biaya yang lebih tinggi akan ada kecenderungan terhadap pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Sejak perkembangan awal yang penting pada akhir 1980 / awal 1990-an. banyak pemerintah, industri dan asosiasi profesi (seperti Australian Business Council dan Konfederasi Inggris Industries), dan organisasi non pemerintah ~ telah merilis berbagai dokumen menangani kebutuhan untuk bergeser menuju pembangunan berkelanjutan. "

Keberlanjutan tampaknya telah menjadi bagian sentral dari bahasa pemerintah dan bisnis di seluruh dunia dan definisi yang diberikan dalam The Brundtland Report telah menarik penerimaan luas (misalnya, definisi telah diadopsi secara langsung dalam laporan yang dirilis untuk umum oleh perusahaan Australia seperti North Ltd Rio Tinto Ltd, WMC Ltd dan Tubuh

Toko Ausualia, dan di berbagai coinpanies luar negeri). Sebagai contoh, mempertimbangkan komentar berikut oleh Ketua atau Unilever dalam laporan Lingkungan 1998-nya.

Pada Unilever kita ingin menciptakan nilai bagi konsumen kami, karyawan dan pemegang saham melalui pertumbuhan prafitable, Kami melihat ini bertujuan sebagai sepenuhnya konsisten dengan ide develapment berkelanjutan: memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri . Tantangan kita adalah untuk meningkatkan terus menerus dengan competitivesness dan daya tarik dari produk kami. Untuk melakukan hal ini kita harus ta memahami apa nilai konsumen kami, karena nilai riil tan hanya ia menyampaikan dengan menyelaraskan nilai-nilai Unilever dengan orang-orang dari komunitas siaran. Hal ini dengan cara ini yang akan kita buat tiga pilar pertumbuhan ekonomi keberlanjutan, perlindungan lingkungan dan kemajuan sosial.

Banyak organisasi sekarang menyatakan secara eksplisit bahwa fokus mereka adalah pada pertimbangan keberlanjutan lagi menjalankan, yang meskipun memiliki implikasi untuk keuntungan jangka dekat, sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang (baik di tingkat korporasi dan global). Sebagai contoh, dalam laporan dari Royal Dutch / Shel Group of Companies, berjudul keuntungan atau Prinsip-tidak harus ada pilihan? (Laporan Shell saat ini tersedia di www.shell.com). Shell menyatakan:

Shell perusahaan tanggung jawab untuk berbagai pihak yang berkepentingan, seperti pemegang saham, karyawan, pelanggan dan lain-lain dalam masyarakat dan tanggung jawab berkaitan dengan dampak keuangan, lingkungan dan sosial kita pada masing-masing kelompok. Hidup sampai dengan harapan mereka menuntut perspektif jangka panjang, mencakup banyak pertimbangan non-keuangan, dan panggilan untuk keseimbangan ketika konflik persyaratan.

Di Australia, banyak perusahaan juga secara eksplisit menyatakan komitmen mereka untuk pembangunan berkelanjutan. Misalnya, dalam dokumen Placer Pacific ltd 1998 'Mengambil Tantangan Menuju Keberlanjutan', tlle Managing Director negara (p 3.):

Wt- perlu beradaptasi keberlanjutan, tidak menambahkan exlra, tetapi sebagai strategi bisnis aur perawatan arpetlaj, Kami telah memutuskan untuk melakukannya.

Perusahaan Australia lainnya, seperti WMC Ltd RGC Ltd, Rio Tinto Lil Utara Ltd, BHP Ltd, dan Body Shop Australia memiliki juga baru publichy dokumen yang dirilis yang secara khusus merujuk pada kebutuhan untuk bisnis untuk fokus pada isu-isu yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan.

Suyanto, 303 – 306Perkembangan Dalam Praktik Pelaporan Sosial Dan LingkunganPerilaku berkesinambungan, yang akan memerlukan perubahan mendasar pada pola produksi dan konsumsi, sedang dipromosikan oleh banyak pihak sebagai sebuah keharusan global. Mengadopsi perspektif yang disediakan oleh Teori Legitimasi, kami dapat berpendapat bahwa jika keberlanjutan menjadi bagian dari harapan yang dilakukan oleh masyarakat, maka harus menjadi tujuan bisnis. Sebagai konsep pembangunan berkelanjutan menjadi bagian dari harapan berbagai komunitas ', masyarakat akan berharap untuk diberikan informasi tentang bagaimana organisasi, pemerintah dan entitas lain telah melakukan ketentuan/aturan keberlanjutan.Terikat pada gagasan legitimasi organisasi, juga telah disuarakan oleh beberapa individu yang memberikan informasi tentang kinerja sosial dan lingkungan organisasi yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pemilik sebuah organisasi. Misalnya, greg Bourne, CEO BP Australia Ltd, baru-baru ini menyatakan (1999) bahwa:

Di BP, pelaporan keuangan rinci mulai pada tahun 1948 dengan masuknya neraca konsolidasi, ke depan, saya senang untuk mengatakan, undang-undang yang cenderung mengatur kecepatan dalam hal ini. Pada tahun 1980 kita maju ke pelaporan lingkungan, sekali lagi di depan anggota legislatif. Dalam beberapa tahun terakhir; kami telah mengarah ke pelaporan sosial yang memberikan dampak kepada kita di dunia, yang meliputi setiap aspek dari operasi kami. Dorongan untuk ini adalah kebutuhan untuk beroperasi dalam suasana kepercayaan, di mana pun di dunia kita.Sebagai catatan di atas, pandangan bahwa kelangsungan hidup perusahaan dan kemakmuran terkait dengan persepsi masyarakat (dan kepercayaan) tentunya konsisten dengan prinsip utama Teori Legitimasi (seperti yang dibahas dalam bab 8) dan itu adalah pandangan yang sedang dipromosikan, setidaknya publik, oleh banyak perusahaan. Ini tercermin dalam beberapa pernyataan yang dibuat oleh North Ltd dalam laporan pertama yang berdiri sendiri mengenai lingkungan, keselamatan dan kesehatan yang diterbitkan pada tahun 1997. Dalam laporan direksi North Ltd negara:Kami menyadari bahwa dukungan yang kami terima untuk kegiatan kami akan sangat tergantung pada kemampuan kita untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan rakyat dan lingkungan sekitar operasi kami ..... Masyarakat dimana kami beroperasi memiliki hak untuk memahami dampak kegiatan kami dan harapan yang sah bahwa kami akan bertindak secara bertanggung jawab untuk melindungi kualitas lingkungan. Sama seperti pekerja dan keluarga mereka, yang merupakan bagian dari komunitas tersebut, memiliki hak untuk diyakinkan bahwa kita melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi keselamatan dan kesehatan mereka ... Kinerja di daerah tersebut sangat penting untuk karyawan dan masyarakat dan karena itu penting untuk keberhasilan masa depan perusahaan kami.Dalam pernyataan lain dari seorang eksekutif senior perusahaan Australia, Chief Executive Officer BHP Ltd, salah satu perusahaan terbesar di Australia, membuat pernyataan berikut di depan Laporan Lingkungan perdana organisasi dirilis pada tahun 1998:Kita hidup di masa perubahan besar: peraturan lingkungan baru, mengubah harapan masyarakat, dan muncul pengetahuan ilmiah tentang dampak dari aktivitas manusia. Kami akan merangkul pembangunan ini sebagai bagian dari visi kami untuk menjadi perusahaan tambang terbaik di dunia.Konsisten dengan Teori Legitimasi, pernyataan di atas mencerminkan pandangan bahwa organisasi harus beradaptasi dengan harapan masyarakat jika mereka ingin berhasil. Pandangan ini juga tercermin dalam laporan tahunan WMC Ltd 1997 (WMC Ltd juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di Australia). Dalam laporan tersebut, direksi menyatakan:Kinerja lingkungan WMC ini mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menarik orang terampil, modal dan dukungan masyarakat. Pengelolaan lingkungan yang baik mengurangi biaya, memenuhi harapan masyarakat di mana WMC beroperasi, dan memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih menguntungkan.Para direktur dari WMC Ltd juga membuat pernyataan berikut dalam laporan tersendiri kedua mereka mengenai kinerja lingkungan, yang diterbitkan pada tahun 1997:WMC mengerti bahwa itu akses terhadap lahan dan lisensi publik untuk beroperasi sangat tergantung pada keluasan untuk menginformasikan dan melibatkan masyarakat di mana ia beroperasi. Perusahaan mengakui perlunya masyarakat lokal untuk lebih terlibat dalam pengambilan keputusan. Seiring waktu, harapan masyarakat berubah. WMC mengembangkan politik dan proses untuk mendorong konsultasi masyarakat pada semua operasinya.Ini akan muncul bahwa 'lisensi publik untuk beroperasi' istilah yang digunakan dalam kutipan di atas adalah apa yang banyak peneliti mungkin merujuk sebagai 'kontrak sosial'. Semakin berkembang, perusahaan menggunakan istilah ini, yang memberi dukungan untuk pandangan bahwa perusahaan jelas melihat diri mereka sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas di mana kepentingan tidak hanya para pemegang saham, tetapi juga masyarakat luas harus dipertimbangkan.Sementara keberlanjutan memerlukan lebih dari suara / kinerja ekonomi keuangan, ini mungkin yang diperlukan untuk keberlanjutan. Yang bergerak menuju keberlanjutan tidak mengharuskan profitabilitas akan turun sebagai tujuan penting organisasi. Terlepas dari seberapa niat manajemen yang baik dalam kaitannya dengan strategi lingkungan dan sosial, jika tidak memiliki sumber daya ekonomi, maka, mengingat struktur kapitalistik kita saat ini, ia tidak akan bisa menerapkan strategi. Ini tidak akan mampu bertahan. Seperti Shell menyatakan dalam laporan Laba atau Prinsip tahun 1998 - tidak harus ada pilihan ?:Keuntungan sangat penting untuk mempertahankan bisnis swasta: tanpa keuntungan untuk menginvestasikan kembali, bisnis tidak lagi ada dan memberikan kontribusi apa-apa. Mereka juga memungkinkan kita untuk memenuhi kewajiban sosial dan lingkungan ... Bisnis memiliki sejumlah tanggung jawab sosial dan lingkungan tetapi tanpa keuntungan perusahaan - tidak peduli seberapa besar atau kecil - lagi ada dan dapat membuat tidak ada kontribusi ke salah satu pemangku kepentingan.

Tapi sementara 'keuntungan' adalah penting untuk kelangsungan hidup, bagaimana laba biasanya didefinisikan dan diukur adalah isu yang menjadi perhatian. Dalam bab 2 kita disebut akuntansi kreatif dan dalam bab-bab lain kita mempertimbangkan berbagai perspektif teoritis yang dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa akuntansi kreatif mungkin terjadi. Tapi selain dari masalah yang diciptakan oleh kemungkinan orang menggunakan akuntansi kreatif, konvensi yang akuntansi keuangan didasarkan juga merupakan sumber perhatian besar. Bahkan jika prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum diterapkan objektif, akuntansi dapat gagal untuk mengenali banyak biaya sosial dan lingkungan (dan keuntungan). Kami sekarang mempertimbangkan keterbatasan tersebut.

Beberapa keterbatasan akuntansi keuangan tradisionalAkuntansi keuangan sering dikritik atas dasar bahwa ia mengabaikan banyak penyebab faktor eksternalitas dalam pelaporan entitas. Beberapa dari efek ini berhubungan pelaporan operasi perusahaan tentang implikasi sosial dan lingkungan dan akan mencakup hal-hal seperti efek yang akan dihasilkan melalui polusi yang disebabkan oleh entitas, atau luka yang disebabkan oleh penggunaan produk entitas. Secara singkat, beberapa keterbatasan yang dirasakan akuntansi keuangan tradisional dapat mencakup:

a. akuntansi keuangan berfokus pada kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam membuat keputusan alokasi sumber daya. Artinya, fokus cenderung terbatas kepada pemangku kepentingan dengan kepentingan keuangan perusahaan, dan akibatnya informasi yang disediakan cenderung bersifat keuangan atau ekonomi. Ini memiliki efek untuk menolak atau membatasi akses informasi terhadap orang-orang yang jauh dari dampak bukan keuangan. Tapi seperti kita menghargai, perusahaan dapat memilih untuk secara sukarela memberikan informasi sosial dan lingkungan. Publikasi seperti The Corporate Report (dikeluarkan pada tahun 1975 oleh Accounting Standards Steering Committee of the Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales) telah jelas menunjukkan bahwa informasi tentang kinerja perusahaan (termasuk informasi yang bersifat non keuangan) harus diberikan kepada kelompok yang lebih luas daripada sekedar mereka yang memiliki minat keuangan. Pada paragraf 25 dari Corporate Report menyatakan:

Hak Publik untuk memperoleh informasi bukan dari hubungan keuangan langsung atau hubungan kemanusiaan dengan entitas pelapor namun dari aturan umum yang ada dalam masyarakat kita dengan entitas ekonomi. Organisasi tersebut, yang ada dengan persetujuan umum masyarakat, yang diberikan hak hukum dan operasional khusus, mereka bersaing untuk sumber daya manusia, bahan dan energi dan mereka memanfaatkan aset yang dimiliki masyarakat seperti jalan dan pelabuhan.

b. Terkait dengan poin di atas, salah satu pilar dari akuntansi keuangan adalah gagasan tentang 'materialitas' yang cenderung menghalangi pelaporan informasi sosial dan lingkungan, mengingat kesulitan yang terkait dengan mengukur biaya sosial dan lingkungan. 'materialitas' itu sendiri adalah masalah yang melibatkan banyak pertimbangan profesional. Ayat 4.1 Standar Akuntansi AASB 1031: Materialitas, yang dikeluarkan oleh Accounting Standard Australia Bord, memberikan informasi material jika kelalaian, salah saji atau non-disclosure memiliki potensi untuk mempengaruhi:

I. Keputusan tentang alokasi sumber daya yang langka yang dibuat oleh pengguna laporan keuangan; atau

II. Terlepasnya akuntabilitas oleh manajemen atau badan dari entitas Karena materialitas adalah sangat dasar penghakiman, banyak badan akuntansi profesional di seluruh dunia telah memberikan beberapa panduan. Misalnya, dengan di Australia, pedoman disediakan dalam AASB 1031 menunjukkan bahwa jika jumlah lebih dari 10% dari total ekuitas; atau total sesuai untuk kelas masing-masing aktiva atau kewajiban, atau 10% dari laba usaha atau rugi, maka item tersebut material. Jika ada sesuatu yang tidak dianggap material, tidak perlu diungkapkan dalam laporan keuangan.

Edwin, 307 - 310Halaman 307 - 310

Sayangnya hal ini berarti bahwa jika sesuatu yang tidak bisa diukur (seperti halnya lingkungan sosial dan eksternalitas) secara umum tidak dianggap material, dan oleh karena itu tidak menjamin pengungkapan terpisah. Hal ini jelas menunjukkan data dan kinerja lingkungan. Kinerja sosial dan lingkungan sangat berbeda dengan kinerja keuangan. Namun banyak mengadopsi kriteria materialitas untuk memutuskan apakah informasi menunjukkan bahwa perusahaan sering memberikan sedikit atau tidak informasi tentang biaya lingkungan (Tetapi ditentukan) karena secara individual pengeluaran tersebut tidak dianggap material.

c) seperti pada bagian yang disorot dalam Gray, owen dan adams (1996), masalah lain yang muncul adalah bahwa entitas pelaporan sering mengabaikan kewajiban, terutama pada kewajiban yang mereka tidak akan diselesaikan selama bertahun-tahun, dengan nilai saat ini. Hal ini cenderung membuat pengeluaran di masa depan kurang signifikan pada periode ini. Misalnya, jika kegiatan kita saat ini menciptakan kebutuhan untuk biaya lingkungan hidup masa depan yang bersifat perbaikan, tapi pekerjaan yang tidak akan dilakukan selama bertahun-tahun, kemudian sebagai akibat dari pengabaian kita akan mengakui sedikit atau bahkan tidak ada biaya (yang tidak muncul untuk menjadi bertentangan dengan agenda keberlanjutan). Sebagai contoh, jika kita mengantisipasi bahwa kegiatan kita akan memerlukan tagihan bersih hingga $ 100m dalam 30 tahun waktu untuk menghapus beberapa kontaminasi, dan jika kita menerima bahwa tingkat laba normal kita adalah, katakanlah, 10 persen, maka biaya saat untuk diakui dalam laporan keuangan kami berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum akan menjadi $5,73M. Sementara pengabaian membuat kesadaran ekonomi yang baik, Gray owen dan adams (1996) berpendapat bahwa bersih-bersih dianggap agak sepele (dan karena itu, tidak begitu penting) pada saat sekarang, mungkin sehingga memberikan sedikit kekecewaan saat merenungkan usaha entitas yang akan merusak lingkungan, tetapi tidak akan direhabilitasi selama bertahun-tahun.

d) akuntansi keuangan mengadopsi " asumsi entitas", yang mengharuskan organisasi diperlakukan sebagai entitas yang berbeda dari pemiliknya, sebagai organisasi lain, dan pemangku kepentingan lainnya. Jika transaksi atau peristiwa tidak untuk tujuan akuntansi. Ini berarti bahwa eksternalitas yang disebabkan oleh pelaporan entitas biasanya akan diabaikan, sehingga berarti bahwa ukuran kinerja (seperti profitabilitas) tidak lengkap dari masyarakat (sebagai lawan dari "entitas diskrit") perspektif yang lebih luas. Pertimbangkan figur 9.4 yang membahas kinerja keuangan Rothmants, sebagai produsen rokok besar. Hal ini berlaku umum bahwa rokok menghasilkan laporan keuangan entitas mengabaikan tujuan laporan keuangan yang melaporkan profit yang tidak berdampak pada eksternalitas.

Diperdebatkan, setiap bergerak menuju akuntansi untuk keberlanjutan akan diperlukan modifikasi, atau pindah dari asumsi entitas. Sebuah wilayah terkait di mana sistem akuntansi keuangan tradisional kita menghasilkan hasil yang agak aneh adalah pengobatan izin polusi yang bisa diperdagangkan. Di sejumlah negara, organisasi tertentu diberikan dengan izin, bahkan gratis, yang memungkinkan pemegangnya untuk merilis jumlah tertentu pra dari polutan tertentu. Jika penerima asli pra jumlah tertentu dari polutan tertentu. Jika penerima asli dari izin tidak akan memancarkan sebanyak lisensi memungkinkan, maka pihak yang diperbolehkan untuk menjual izin kepada pihak lain. Dengan demikian, apa yang kita temukan dalam beberapa wilayah yurisdiksi adalah bahwa organisasi tertentu memperlakukan izin polusi yang bisa diperdagangkan sebagai aset. Hal ini dapat membuat rasa dari perspektif "ekonomi", tapi dipertanyakan apakah sesuatu yang akan memungkinkan organisasi untuk mencemari aset merupakan dari perspektif "masyarakat".

Bukti 9.4 Pengakuan keuntungan dengan tidak adanya pertimbangan yang mungkin dari eksternalitas.

Rothmans mengangkat pembayarna setelah mencapai keuntungan 20pcAndrew putihtembakaucerutu

Rokok Rothmans telah meningkatkan dividen final 10c ke 45 c setelah laba 20 persen dari keuntungan pangsa pasar di australia.

Rothmants mencatat pendapatan bersih sebesar $ 119,1 juta, naik 20 persen setelah diluar keuntungan abnormal tahun lalu $ 74,5 juta. termasuk item abnormal pada perbandingan, laba bersih turun 20 persen pada tahun lalu $ 145 juta.

Kinerja tersebut termasuk 25,9 persen melonjak pada laba semester kedua sebesar $9,8 juta, yang mencerminkan laba yang lebih tinggi di australia dan Selandia baru dan mengurangi kerugian di Indonesia.

Direktur utama Rothmants gary krelle mengatakan perusahaan telah terus mengambil pangsa pasar dari mitra merger WD & HO, menambahkan hampir 1,5 persen menjadi 34,7 persen selama dua tahun terakhir.

Mr Kelle mengatakan penjualan naik 22 persen menjadi $ 3 miliar, dan tampaknya manfaat pro kondisi ekonomi apung sebagai perokok diperdagangkan cadangan dari diskon untuk premium dan merek pasar menengah.

Apa yang saya pikir terjadi adalah penguatan berkelanjutan dari merek yang orang telah nyaman dengannya cukup lama, katanya.

Dia memperingatkan bahwa pendapatan perusahaan akan dipengaruhi oleh pajak, perubahan pada pipa, termasuk pajak barang dan jasa dan ampas di cukai tembakau dari per-gram.

Governement federal telah memperkirakan per batang akan menambahkan $ 420 juta untuk pendapatan tembakau federal, tetapi Mr Krelle memperkirakan bisa setinggi $ 550.000.000.

Kenaikan dividen final mengambil Total pembayaran Rothmans untuk 85 persen saham, dibandingkan dengan $1,65 tahun lalu, yang termasuk $1 dividen khusus.The australian, Thursday 20 may 1999. p.24

e) Biaya didefinisikan sedemikian rupa untuk mengecualikan pengakuan setiap dampak pada sumber daya yang tidak dikendalikan oleh entitas (seperti lingkungan), kecuali denda atau hasil arus kas tunai lainnya. Misalnya, di australia, biaya untuk tujuan pelaporan keuangan didefinisikan sebagai:

... konsumsi kerugian dari manfaat ekonomi masa depan dalam bentuk pengurangan aset atau kenaikan kewajiban entitas. Selain yang berkaitan dengan distribusi kepada pemilik, yang mengakibatkan penurunan ekuitas selama periode pelaporan. (paragraph 117 of statement of accounting concept no.4)

Pemahaman tentang biaya karena itu memerlukan pemahaman tentang aset. Aset didefinisikan sebagai manfaat ekonomi masa depan dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari transaksi masa lalu atau peristiwa masa lalu lainnya (SAC 4, ayat 14, penekanan ditambahkan). Pengakuan tersebut atau oleh ketergantungan pada kontrol. SAC 4, ayat 27, secara eksplisit menyatakan bahwa sumber daya lingkungan seperti udara dan air bersama dan tidak dikendalikan oleh organisasi, dan karenanya tidak dapat dianggap sebagai aset. Oleh karena itu, penggunaannya, atau penyalahgunaan, tidak dianggap sebagai beban. Ini adalah batasan penting dari akuntansi keuangan dan salah satu yang harus ditekankan. Seperti yang ditunjukkan dalam Deegan (1996) dan menggunakan contoh yang agak ekstrim, di bawah akuntansi keuangan tradisional jika suatu entitas yang menghancurkan kualitas air di lingkungan lokal, sehingga menewaskan semua makhluk laut lokal dan vegetasi pantai, maka sejauh bahwa tidak ada denda atau arus kas terkait lainnya yang timbul, melaporkan laba tidak akan langsung terkena dampak. Tidak ada pengakuan eksternalitas, dan aset / keuntungan dilaporkan organisasi tidak akan terpengaruh. Mengadopsi praktik pelaporan keuangan konvensional, kinerja organisasi tersebut dapat, dpending pada transaksi keuangan yang dilakukan, akan digambarkan sebagai sangat sukses. Dalam hal ini abu-abu dan Bebbington (1992, hal.6) memberikan opini berikut akuntansi keuangan tradisional:

... ada sesuatu yang sangat salah tentang sistem pengukuran, sistem yang membuat hal-hal yang terlihat dan yang memandu keputusan perusahaan dan nasional, yang dapat sinyal sukses di tengah-tengah kebijaksanaan dan kehancuran.

f) ada juga isu "pengukuran". Untuk item yang akan direkam untuk tujuan akuntansi keuangan itu harus diukur dengan akurasi yang wajar. Misalnya, dalam australia, pernyataan akuntansi konsep No. 4 menyatakan bahwa kriteria pengakuan untuk unsur akuntansi (aset, kewajiban, biaya, dan pendapatan) tergantung pada item memiliki biaya atau nilai lain yang dapat diukur dengan andal (isu yang terkait dengan kemungkinan terjadinya juga perlu dipertimbangkan). Mencoba untuk menempatkan nilai pada eksternalitas yang disebabkan oleh entitas sering bergantung pada berbagai perkiraan dan "angka perkiraan", demikian biasanya menghalangi pengakuan mereka dari rekening keuangan atas dasar ketidaktelitian potensi pengukuran.

Sementara kritik berlimpah (beberapa dijelaskan di atas) bagaimana bisnis menghitung kinerja keuangan mereka sesuai dengan praktek akuntansi yang berlaku umum, kritik juga bisa dibuat dari bagaimana negara-negara menghitung keberhasilan ekonomi mereka. Sebagai contoh, kinerja pemerintah (dan pihak terkait dari bangsa) sering berhubungan

dengan hasil dari sistem mereka dari rekening nasional, hasil yang kita kenal menjadi produk domestik bruto (PDB). Dengan berbagai sistem, semakin besar tingkat produksi, yang lebih baik adalah angka-angka. Jelas beberapa pengukuran tidak mempertimbangkan masalah dari efisiensi sumber daya atau ekuitas yang terkait dengan bagaimana sumber daya didistribusikan. Metode saat menghitung PDB memberikan beberapa hasil yang aneh. Sebagai contoh, jika kita membangun lebih penjara (mungkin mencerminkan gangguan dalam masyarakat) ini akan memiliki implikasi positif bagi PDB, seperti penjualan produk tembakau berbahaya bagi negara-negara dunia ketiga. Keberlanjutan membutuhkan berkurangnya secara internasional. Sebagai contoh, perhatikan figur 9,5 yang memberikan pandangan dari Inggris bahwa pertumbuhan ekonomi dapat menyembunyikan fakta bahwa kita semakin miskin.

Berbagai percobaan di seluruh dunia telah berusaha untuk "PDB Hijau" yang akan monetaris berbagai efek lingkungan untuk dimasukkan secara tradisional dalam menghitung PDB. Namun, percobaan ini banyak menuai berbagai kritik, terkait dengan lac dari metodologi yang diterima. Ekonom (18 April 1998, p.77) menyoroti masalah yang terlibat dalam menempatkan penilaian moneter pada sumber daya lingkungan tertentu itu menyatakan:

Beberapa aset, seperti kayu, mungkin memiliki nilai pasar, tetapi nilai yang tidak mencakup pohon "peran dalam menyimpan kumbang langka, mengatakan atau keindahannya, metode untuk pedoman menyarankan mengukur biaya perbaikan kerusakan lingkungan. Tetapi beberapa jenis kerusakan, seperti kepunahan, berada di luar biaya dan hal lain yang sulit untuk dierkirakan.

sebuah organisasi AS bernama mendefinisikan kemajuan mempromosikan berbagai pendekatan untuk menyesuaikan PDB untuk memberikan ukuran yang lebih benar dari kinerja nasional menurut situs web mereka:

Winda, 311-314Exhibit 9.5. ANGKA PDB 'TERDISTORSI' OLEH PENCEMARAN

Biaya pembersihan polusi mendistorsi angka pengeluaran nasional oleh hampir 2 persen menurut laporan yang diterbitkan pertumbuhan ekonomi saat ini mungkin fakta bahwa kita semakin miskin, tulis David Nicholson , dari dasar ekonomi baru, yang bertepatan dengan rilis kuartal pertama adalah angka pada gros produk domestik (PDB) yang, ia berargumen adalah ukuran yang sangat akurat dari kesejahteraan nasional, mengabaikan faktor sosial dan lingkungan belanja uk pada pengurangan polusi biaya 88 miliar setara dengan 1,8% tambahan untuk GDP menurut yayasan, yang memiliki , ia berargumen adalah ukuran yang sangat akurat dari kesejahteraan nasional, mengabaikan faktor sosial dan lingkungan belanja UK pada pengurangan polusi biaya 88 miliar setara dengan 1,8% additionan untuk GDP menurut faundation, yang telah beredar laporan kepada anggota parlemen dan rekan-rekan bersama dengan sebotol air mineral. Botol membuat titik bahwa statistik ekonomi bisa naik sementara kuantitas air minum kita turun mayo direktur yayasan ed, berkata laporan mengatakan bahwa pemerintah harus menyiapkan 'hijau' Indeks GNP pengukur kesejahteraan dan penggunaan sumber daya, sebanding dengan sistem di Belanda cara kita saat menghitung pertumbuhan memperlakukan bumi seolah-olah seorang bisnis di likuidasi; mr mayo ditambahkan independen, Senin 26 April 1993

Dengan kata lain diciptkan kemajuan sebuah ukuran ketelitian yang lebih maju disebut indikator kemajuan yang sungguh-sungguh (GPI) ini dimulai dengan kerangkakerja akuntansi yang sama seperti GDP, tetapi waktu itu membuat beberapa p

Perbedaan yang penting sekali itu menambah kontribusi ekonomi rumah tangga dan pekerja sukarela, tetapi mengurangi faktor seperti, kejahatan, polusi, dan perceraian keluarga. Kita lanjutkan memperbaruhi GPI setahun sekali dokumen gambaran kenyataan yang lebih dari kemajuan ekonomi

Website definisi kemajuan dapat ditemukan di www.progress.org.

Keadilan ekonomi dan laporan ketepatgunaan ekonomi.(Eco-Justice and eco-efficiency reporting)

Jika kita kembali ke tiga komponen kita. Kita mengulang bahwa komponenya adalah ekonomi, lingkungan, dan perbuatan sosial. Ketika mempertimbangkan lingkungan dan dampak sosial sebuah bisnis, dua komponen pemisa sering diidentifikasikan yaitu keadialan ekonomi dan ketepatgunaan ekonomi. dimana badan hukum sudah memilih untuk memproduksi sendiri laporan lingkungan. (dan banyak organisasi sepanjang tahun didunia sudah melakukan juga) mereka sudah menunjukan fokus dalam ketepatgunaan ekonomi permasalahan sendiri. Untuk kebenaran ketahanan ada dua komponen yang harus di tunjukan.

Ketepatgunaan ekonomi di perhatikan dengan memperkecil penggunaan jumlah yang diberikan sumber daya dan memperkecil dampak lingkungan dalam penggunaan sumber daya—ini berhubungan untuk perlindungan SDA. Perhatian ketepat gunaan tidak menunjukan permasalahan yang sulit bagaimana barang-barang diproduksi(dengan mengkonsumsi sumber daya yang beragam) sebenarnya butuh untuk diproduksi. Keadilan ekonomi mempertimbangkan, bagaimanapun, pertanyaan apa yang diproduksi, ketika itu diproduksi dan untuk siapa itu diproduksi. Berdasarkan pernyataan Stone (1995,p 97)

Permasalahan keadilan ekonomi) mungkin menunjukan pengurangan yang berarti atau penyisihan produksi barang dan jasa tertentu…. Keadialn ekonomi juga menuntut pengurangan konsumsi dan standar bahan kehidupan yang berlimpah dalam negara . sama halnya dengan pergeseran pembagian (kelangkaan) sumberdaya alam menambah pekerja tambang yang jatuh miskin di negara. … dan setidkanya tantangan dan kemungkinan pengurangan pertumbuhan ekonomi negara ketika penguasa memaksa menggiring dan mengukur kesehatan ekonomi untuk negara untuk organisasi dan untuk individu.

Dari catatan diatas lingkungan kesehatan kebanyakan memiliki laporan dan tambahan pengungkapan laporan tahunan , setidaknya mempertimbangkan ketepatgunaan masalah ekonomi tetapi tidak permasalahan keadilan ekonomi. Fokus perhatian dalam ketepatgunaan permasalahan ekonomi mungkin karena permasalahan perawatan menjadi lebih teknis dan ilmiah;. Ada kurang controversial dari pada permasalahan keadilan ekonomi. Keadilan ekonomi mempertimbangkan nilai yang dimuat karena dengan mudah membuka kecapan. Sebagaimana Jonathon Porritt, direktur forum dari Future (UK) menyatakan hubungan organisasi mencakup ketepatgunaan ekonomi dan ketepatgunaan keadilan mempertimbangkan:

Itu adalah tantangan yang besar untuk pemerintahan dan perusahan-perusahaan menerima dan lebih dari sekali. Saya sudah dengar tekanan keras orang pembisnis meminta izin untuk pemusat konsentrasi terhadap dampak lingkungan mereka (yang setidaknya dapat mengukur, biaya dan mengatur secara konvensional) tanpa kekacauan acara dengan semua ke plin-planan bahan mengenai etnis dan kerjasama tanggung jawab sosial.(Porritt,1999,p.21)

Laporan model Keadilan ekonomi akan menunjukan bagaimana kesatuan penggunan sumber daya yang terbatas untuk menjamin kelompok yang tidak memberikan manfaat khusus tidak dilupakan. Permasalah yang lain untuk mempertimbangkan dari sebuah perspektif keadilan ekonomi termaksud menciptakan lapangan pekerjaan, pendidikan dan perawatan kesehatan; observasi hak asasi manusia dan persamaan kesempatan; dampak pribumi; mendukung orang-orang dinegara berkembang; dan lain-lain. Mempertimbangkan tampilan 9.6 yang saat ini beberapa pengungkapan gaya keadilan ekonomi dibuat oleh Rio Tinto di tahu 1998 sosial dan laporan lingkungan: Barang tambang dan kesehatan jiwa di dunia. Kutipan berhubungan dengan program pegawai berhubungan dengan kemampuan bahasa dan permasalahn kesehatan sebaik mungkin untuk permasalahan perlindungan anak.

Sebagaimana catatan sebelumnya akhir-akhir tahun ini sudah ada banyak organisasi menyediakan laporan lingkungan nya sendiri—laporan dengan khas memfokuskan permasalahan ketepatgunaan perrmasalahan ekonomi. Laporan ini memiliki cirri khas menyediakan informasi yang bukan bersifat keuangan seperti tingkat pengeluaran fakta zat kimia, seluk beluk kebijakan lingkungan kesehatan, sistem menejemen lingkunga, munculnya penyakit lingkungan kesehatan, kesadaran lingkungan kesehatan, pemegang perjanjian, tampilan

melawan pedoman latihan terbaik, resiko lingkungan dan dampak, energy dan penggunaan air, analisisi lingkaran kehidupan, DPR----

Tampilan 9.6 sumbangan keadilan pengungkapan keadialn ekonomi dibuat oleh RIO di tahun 1998 sosial dan laporan lingkungan kesehatan : barang tambang dan kesehatan jiwa di dunia

Orang-orang afrika selatan

bantuan pendidikan perlu melakukan upgrade luar fasilitas fisik dan memastikan kualitas pendidikan di fasilitas tersebut. juga perlu fokus pada pengembangan keterampilan hidup. ini termasuk kewirausahaan, Dan lingkungan pendidikan konservasi dan keselamatan di jalan. di KwaZulu Natal, richards mineral Teluk telah memperkenalkan anak dalam program lalu lintas untuk memungkinkan anak-anak di taman bermain sekolah untuk membiasakan diri dengan lalu lintas bernyanyi, peraturan dan penggunaan jalan.

banyak anak-anak di daerah pedesaan tidak pernah di kota atau mengalami apapun dari kontrol lalu lintas. area bermain ini mengajarkan anak-anak untuk menjadi keselamatan pejalan kaki sadar. mereka juga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas kehidupan tanaman sekitarnya dan belajar tentang berbagai karir dan peluang kewirausahaan yang berkaitan dengan lalu lintas dan penggunaan roud. RBM telah memperkenalkan dua proyek percontohan, besed konsep yang dirancang oleh otoritas lalu lintas lokal, dan berharap untuk memperkenalkan proyek-proyek serupa di sekolah pedesaan lainnya di daerah

kemampuan bahasa wales-karyawan pelestarian warisan budaya tidak terbatas waktu atau ruang. di Inggris, misalnya, telah terjadi awarneness tinggi di Wales disertai dengan kebangkitan dalam bahasa welsh. di anglesey di utara Wales, 63 persen orang perekam sendiri beberapa tahun yang lalu sebagai berbicara Welsh. ini tercermin dalam komposisi karyawan Anglesey Aluminium yang meliputi beberapa kru yang secara rutin berbicara Welsh di tempat kerja. Companyâ selalu diperlakukan bahasa dengan hormat, tetapi tidak kebijakan formal

Kebijakan bahasa Awelsh itu berkembang dengan aluminium anglesey selama tahun 1998 itu mengakui bahwa bahasa utama di situs ther akan terus menjadi bahasa Inggris tetapi menyediakan welsh akan diberi status yang sesuai dengan maknanya di masyarakat. antara langkah-langkah anglesey aluminium telah diperkenalkan adalah telepon bilingual dan komunikasi tatap muka, bernyanyi posting dan wisata tanaman dan rapat konsultasi dengan masyarakat setempat itu mendorong pengembangan kemampuan bahasa melalui traning untuk staf

Kebijakan bahasa Awelsh itu berkembang dengan aluminium anglesey selama tahun 1998 itu mengakui bahwa bahasa utama di situs mereka akan terus menjadi bahasa Inggris tetapi menyediakan welsh akan diberi status yang sesuai dengan maknanya di masyarakat. antara langkah-langkah anglesey aluminium telah diperkenalkan adalah telepon bilingual dan komunikasi tatap muka, bernyanyi posting dan wisata tanaman dan rapat konsultasi dengan masyarakat setempat itu mendorong pengembangan kemampuan bahasa melalui traning untuk staf.

kesehatan kerja tingkat kejadian kelompok untuk semua kondisi kesehatan pada tahun 1998 merasa dengan 47% sampai 100 per 10.000 karyawan dari 188 dilaporkan pada tahun 1997. ringan hambatan pendengaran yang disebabkan telah menjadi kondisi yang paling umum pada tanggal 31. meskipun strain dan keseleo tetap umum, pada tingkat 21, ada penurunan yang signifikan dari tahun 1997 tingkat 78. ini adalah tahun kedua yang Rion Tinto telah dikumpulkan dan dilaporkan terpusat pada kesehatan kerja. pengumpulan data pada operasi kelompok telah lama komprehensif, mencakup semua bentuk gangguan perusahaan . niat tetap dengan kondisi catatan pada tahap awal bahkan jika mungkin ada beberapa keraguan untuk link yang jelas dengan pendudukan.

Di Africa selatan, perubahan hukum sekarang memerlukan TBC pada pekerja yang terpapar debu yang mengandung kristalin silika untuk dicatat sebagai kondisi kerja jika kriteria paparan tertentu terpenuhi. enam kasus tuberkulosis pada satu tambang dilaporkan kepada pihak berwenang di bawah persyaratan ini. semua pekerja telah dirawat karena tuberkulosis. penyebab utama peningkatan tingkat tuberkulosis di Afrika Selatan adalah kenaikan HIV / AIDS.THE PREVALENSI HIV / AIDS. Prevalensi hiv / aids adalah kekhawatiran di Afrika selatan oprasi Rio Tinto. tingkat kematian meningkat dan diperkirakan tidak akan mencapai puncaknya hingga tahun 2003 atau lambat. perusahaan Afrika selatan kelompok memiliki program kesadaran aktif untuk membantu memerangi ini. di dua lokasi, pemantauan tingkat penyakit menular seksual telah menunjukkan reducations berikut kegiatan penjangkauan masyarakat diarahkan pada sekolah lokal

314 deegan

kepatuhan, dan sebagainya. informasi terbatas yang bersifat keuangan juga telah disediakan dalam laporan lingkungan yang berdiri sendiri seperti denda yang dikeluarkan untuk pelanggaran hukum lingkungan, jumlah yang dihabiskan untuk inisiatif daur ulang ketentuan untuk restorasi, dan dekomisioning fasilitas. terutama informasi tersebut telah diproduksi secara sukarela tanpa adanya persyaratan legislatif. lagi, kita dapat merenungkan mengapa perusahaan memberikan ini informasi-dan dengan berbuat demikian kita dapat merujuk ke beberapa prespectives teoritis disediakan dalam bab-bab sebelumnya. Sebagai ilustrasi dari beberapa pengungkapan kinerja lingkungan kontemporer, pertimbangkan tabel 9.1 yang menyediakan salinan subset terbatas dari pengungkapan yang dibuat oleh WMC ltd di laporan kemajuan lingkungan 1998.

di australia, industri pertambangan telah memimpin jalan dalam produksi laporan tersebut. di bagian ini mungkin karena kepemimpinan yang diambil oleh dewan mineral dari australia (mca) pada tahun 1996 itu berperan dalam mengembangkan mineral australia kode industri untuk managemen enviromental. paling compenies Australia besar involed dalam eksplorasi dan pengembangan mineral telah menjadi penandatangan kode ini. kode memiliki pernyataan prinsip-prinsip untuk yamg penandatangan berkomitmen untuk keunggulan dalam pengelolaan lingkungan meskipun; pembangunan berkelanjutan lingkungan budaya responsble, kemitraan masyarakat, manajemen risiko, manajemen enviromental terintegrasi, target kinerja, perbaikan terus-menerus, rehabilitasi dan dekomisioning, dan pelaporan. dalam kaitannya dengan pelaporan, organisasi yang menyusun laporan kinerja enviromental tersedia untuk umum dalam waktu dua tahun pendaftaran dengan kode. Tabel 91 bisa dilihat di buku deedan hal 314

Fauzan, 315 - 319Deegan 315-319 by Fauzan

Dewan pertambangan telah menyediakan penandatanganan dengan acuan seperti apa yang dapat di lampirkan dalam sebuah laporan. namun, daripada menyerahkan nya ke pemerintah atau profesi akuntan yang bersangkutan untuk menyediakan panduan pada apa yang harus di laporkan secara publik dalam hubungan nya terhadap lingkungan, MCA telah mengambil inisiatif dengan menyarankan anggota-anggota nya.tetapi, kode tersebut tidak menetapkan apa yang harusnya di bahas. Kode itu hanya memerlukan pelaporan lingkungan publik tahunan.

Kita bisa berspekulasi pada mengapa MCA mengambil inisiatif ini untuk mendapatkan laporan publik. Satu sudut pandang mungkin karena organisasi tersebut mempertimbangkan bahwa aksi mendapatkan laporan publik dan mengembangkan(tidak harus) panduan-panduan untuk anggota-anggota nya bisa menjadi laporan wajib (dan mungkin makin berat) yang tidak akan dipercaya oleh aturan-aturan pemerintah---- dengan arti MCA mungkin telah dicari untuk mendapatkan proses-proses yang seharusnya. Sudut pandang lain(yang disediakan oleh teori legitimasi) mungkin industri tersebut telah mempertimbangkan bahwa telah ada terlalu banyak perhatian di masyarakat tentang performa lingkungan dari industri pertambangan,dan dalam usaha keras untuk menjaga legitimasi yang telah diraih oleh industri itu mengembangkan panduan-Panduan untuk memperbolehkan masyarakat untuk melihat nya, pada garis besarnya, industri tambang telah menggunakan lingkungan dalam batasan yang bertanggung jawab. MCA menyatakan (dalam situs web

nya www.minerals.org.au) nya lebih dari cara lainnya, masyarakat menilai industri tambang dari performa nya terhadap lingkungan. Sudut pandang lainnya( konsisten dengan sudut pandang yang bisa diandalkan) bahwa mungkin pemimpin industri mempertimbangkan bahwa mereka telah menyediakan informasi tentang bagaimana organisasi itu telah menggunakan sumberdaya lingkungan yang telah dipercayakan kepada mereka.

Terlepas dari pedoman MCA, banyak pedoman pelaporan lingkungan lainnya telah dirilis. Misalnya, di Australia Environmental Protection Authority (NSW) merilis laporan tahun 1997 berjudul Pelaporan Lingkungan Perusahaan: mengapa dan bagaimana. Beberapa pengungkapan yang disarankan termasuk informasi tentang organisasi:• Kegiatan, layanan dan operasi • kebijakan dan sistem Lingkungan • Komitmen manajemen Senior untuk pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab • kebijakan lingkungan terbaru dengan rincian tujuan lingkungan tertentu • Program Konsultasi dengan pemangku kepentingan • Audit Lingkungan program • prosedur penanganan keluhan • program pelatihan Lingkungan dan kesadaran •Konsumsi air •Konsumsi energi • Penggunaan energi dalam transportasi • Emisi udara • emisi Transportasi • produksi gas rumah kaca • Emisi air • generasi Limbah dan pembuangan • Penggunaan kemasan • Kebisingan dan bau produksi • kepatuhan hukum • prosedur penilaian siklus hidup • pengeluaran Lingkungan • kewajiban Lingkungan, dan • Sumbangan dan hibah.

Saat ini tidak ada kerangka kerja konseptual untuk pelaporan lingkungan, dan karena itu masuknya barang-barang tertentu untuk pengungkapan cenderung berdasarkan persepsi masyarakat tertentu kebutuhan informasi dari kelompok pemangku kepentingan tertentu. Banyak ketergantungan juga cenderung ditempatkan pada apa yang diakui sebagai praktik pelaporan terbaik (seperti yang mungkin dibuktikan oleh entitas memenangkan penghargaan pelaporan untuk pengungkapan nya).

Pada bulan Maret 1999 sebuah lembaga baru yang disebut inisiatif pelaporan global (GRI) merilis pedoman lebih lanjut yang disebut sebagai Sustainability Reporting Guidelines. 25 Dokumen ini didasarkan berat pada 1999 pedoman pelaporan lingkungan dirilis oleh Federasi Eropa Akuntan (FEE). Namun, tidak seperti pedoman FEE (yang terutama berhubungan dengan eco-efisiensi masalah), pedoman GRI juga termasuk sejumlah isu sosial, atau eko-keadilan. 26

Masalah yang timbul dalam kaitannya dengan praktek saat pelaporan kinerja lingkungan adalah bahwa banyak perusahaan memberikan informasi tentang hal-hal seperti tingkat emisi, kadang-kadang dengan tren selama beberapa tahun, tetapi untuk orang awam data tidak berarti banyak. Sebagai contoh, perhatikan kilogram meja karbon dioksida per nada bijih giling? beberapa pertimbangan dari yang diharapkan lingkungan - kompetensi data pengguna laporan diperlukan dalam banyak cara yang sama seperti kerangka kerja konseptual untuk negara pelaporan keuangan akuntansi diharapkan - tingkat kompetensi pembaca laporan keuangan.

Dari perspektif akuntansi umum diterima bahwa informasi harus sebanding dari waktu ke waktu dan antara entitas (dalam Australia SAC 3: Karakteristik kualitatif dari informasi keuangan harus memiliki). Atribut komparatif juga sesuatu dipromosikan di Pedoman Pelaporan baru-baru ini dirilis Keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Reporting Initiative global. Dalam panduan ini dinyatakan bahwa:

Pengguna keberlanjutan informasi terkait ingin memantau dan membandingkan kinerja dari waktu ke waktu, untuk mengidentifikasi tren yang signifikan. Pengguna juga ingin membandingkan hasil perusahaan yang berbeda, terutama dalam sektor industri. Konsistensi dalam pengakuan, pengukuran dan penyajian data keberlanjutan terkait Oleh karena itu penting.

Melihat angka-angka seperti yang diberikan dalam tabel 9.1 tidak benar-benar memberikan banyak informasi dalam hal nyata - dampak dunia dan hasil masalah lain adalah salah satu perbandingan antar-perusahaan (atau benchmarking). Banyak organisasi memilih langkah-langkah yang unik dan indikator kinerja mereka sendiri, yang berarti bahwa pembandingan sulit, jika tidak memungkinkan. Mengingat bahwa laporan harus memberikan dasar untuk menilai kinerja, ini adalah batasan yang jelas.

Menariknya, tampaknya ada perbedaan internasional yang muncul dalam praktek pelaporan lingkungan. Sebagai contoh, di Inggris pendekatan yang paling umum untuk pelaporan kinerja lingkungan adalah salah satu yang melaporkan kemajuan terhadap target pra-ditentukan. Hal ini terutama juga pendekatan yang diadopsi di AS dan Australia. Di Jerman, bagaimanapun, pendekatan yang umum digunakan adalah dengan menerapkan massa-balance, atau eco -balance (di Jerman, disebut sebagai Okobilanz) pendekatan, di mana sistem pendekatan berbasis diimplementasikan untuk menggambarkan fungsi sebuah organisasi operasi, dengan semua input fisik untuk sebuah organisasi yang ditelusuri sampai akhir akhirnya mereka dalam organisasi, baik sebagai produk, kemasan, emisi atau limbah. Aliran biasanya diungkapkan dalam bentuk diagram.

Sangat menarik untuk berspekulasi mengapa perbedaan internasional dalam pelaporan lingkungan telah muncul. Di Australia kita cenderung untuk mengikuti pendekatan Inggris (seperti kita juga telah dilakukan dengan persyaratan keuangan pelaporan diwujudkan dalam hukum perusahaan kami, dan standar akuntansi) jika kita pernah mencoba untuk menyelaraskan pelaporan lingkungan (dan ada banyak upaya saat ini untuk menyelaraskan persyaratan keuangan) berbagai pendekatan akan perlu dievaluasi. Ini jelas beberapa cara lepas dan mungkin tidak pernah terjadi

Akuntansi sosial dan audit sosial Kita sekarang beralih dari masalah eko-efisiensi untuk masalah eko-keadilan. Sebagaimana dicatat

sebelumnya, pertimbangan eko-keadilan berhubungan dengan isu-isu sosial berbasis seperti dukungan pelaporan entitas itu karyawan, kelompok yang kurang beruntung, proyek berbasis masyarakat, dan sebagainya. Pertimbangan masalah sosial berbasis untuk tujuan pelaporan eksternal sering disebut akuntansi sebagai sosial (yang kita dapat kontras dengan akuntansi keuangan dan akuntansi lingkungan). Menurut Elkington (1997, hal.87):

Akuntansi sosial bertujuan untuk menilai dampak dari suatu organisasi atau perusahaan pada orang-orang baik di dalam dan luar. Isu sering dibahas adalah hubungan masyarakat, keamanan produk, pelatihan dan pendidikan inisiatif, sponsor, sumbangan amal uang dan waktu, dan pekerjaan dari kelompok yang kurang beruntung.

Ramanathan (1976) juga memberikan perspektif yang menarik akuntansi sosial. Dia menyatakan (p. 519) bahwa tujuan akuntansi sosial adalah untuk membantu mengevaluasi bagaimana kita semua perusahaan yang memenuhi kontrak sosial. Ini akan mencapai tujuan ini dengan memberikan visibilitas dengan dampak aktivitas suatu perusahaan terhadap masyarakat.

Praktek pelaporan sosial secara luas dipromosikan di tahun 1970-an namun kalah menonjol di tahun 1980-an. di awal 1990-an, perhatian ditujukan untuk pelaporan lingkungan dari perspektif eko-efisiensi. Pelaporan sosial tampaknya tidak muncul kembali sampai pertengahan hingga akhir 1990-an. Sebagai Gray, Collison dan Bebbington (1998, p.303) menyatakan:

Dalam banyak cara yang sama seperti pelaporan lingkungan telah muncul kembali, akuntansi dan pelaporan sehingga sosial telah baru-baru ini meledak kembali ke menonjol dengan semangat baru. Sedikit menggambarkan hal ini lebih baik dari komitmen publik pada tahun 1996 oleh shell dan BT untuk pengembangan proses pelaporan sosial mereka sendiri. Ada banyak alasan untuk pembaharuan ini menarik. Meningkatnya perhatian dengan para pemangku kepentingan, tumbuh kecemasan tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, dan semakin pentingnya investasi etis, semuanya mengangkat perlunya metode akuntansi dan akuntansi baru melalui mana organisasi dan peserta mereka dapat mengatasi hal

tersebut. Tapi mungkin yang paling penting dari semua pengaruh telah realisasi fajar bahwa isu-terutama lingkungan ketika diperiksa dalam kerangka keberlanjutan-tidak dapat dipisahkan dari isu-isu sosial dan pertanyaan yang menyertainya keadilan, distribusi, kemiskinan, dan sebagainya. Akuntansi sosial, dalam semua samaran, dirancang untuk menangani persis dengan masalah ini.

Sosial akuntansi tentu mengakui bahwa organisasi memiliki banyak pemangku kepentingan dan bagi banyak organisasi-organisasi saat ini memproduksi berdiri sendiri account sosial, itu adalah harapan pemangku kepentingan (belajar melalui berbagai mekanisme konsultasi) yang sedang digunakan untuk menggerakkan proses pelaporan. Sebagai contoh, di depan 1.996 acounts Sosial APSO (sebuah kabupaten bantuan Irlandia) dinyatakan:Sebuah prinsip inti dari metodologi akuntansi sosial adalah masukan dari semua kategori stakeholder dalam proses identifikasi kriteria yang kinerja organisasi akan diukur.

Selama bertahun-tahun, perusahaan di seluruh dunia, dan di Australia, telah menyediakan informasi sosial dalam laporan tahunan sejumlah perusahaan Australia terdaftar besar kita akan sering menemukan informasi tentang inisiatif mereka kesehatan dan keselamatan dan kinerja, tingkat cedera, program pelatihan, hubungan dengan masyarakat adat, dan program bantuan masyarakat (dan, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, informasi tentang kinerja lingkungan). 28

Fitria Ofta, 320 -324contoh pengungkapan sosial, pada 1970-an dan 1980-an banyak organisasi di seluruh dunia membuat referensi khusus pada fakta bahwa mereka tidak berinvestasi dalam organisasi berbasis Afrika Selatan. Alasan biasanya dikutip adalah adanya doktrin apartheid, yang umumnya dianggap tidak dapat diterima untuk sebagian besar pemangku kepentingan, dan karenanya perusahaan tidak ingin tampil mendukung negara dan, oleh asosiasi, pemerintahnya.

Pengungkapan sosial yang dibuat dalam laporan tahunan biasanya agak ad hoc dengan konsistensi minimal dalam pengungkapan dari tahun ke tahun. banyak perusahaan telah, pada berbagai waktu, juga terpilih untuk mengungkapkan pernyataan-nilai tambah dalam laporan tahunan mereka. Laporan ini biasanya mengungkapkan bagaimana nilai tambah oleh perusahaan telah didistribusikan antara pemegang saham, karyawan, pemerintah (dalam bentuk pajak) dan penyedia keuangan utang, serta tunggangan laba yang telah ditahan dalam bisnis. Pernyataan nilai tambah dapat dianggap sebagai bentuk akuntansi social.

Sementara sejumlah perusahaan mulai memproduksi laporan lingkungan mandiri di awal 1990-an, di akhir 1990-an nomor dimulai memproduksi laporan sosial mandiri. Praktek ini lebih umum di Eropa dan Inggris. Di Australia praktik saat ini cukup langka, dengan hanya sejumlah perusahaan (seperti body shop australia) menghasilkan laporan sosial. Organisasi memproduksi laporan sosial mandiri di tempat lain termasuk body shop (UK), Traidcraft (UK), Natwest (UK), Co-Operative Bank (UK), SBN Bank (Denmark), Ben dan Jerry (USA), Afrika Selatan Brewing, APSO (Irlandia), British Telecom, BP (Inggris), dan Shell (Inggris). Sebuah tinjauan dari akun sosial saat ini sedang diproduksi menunjukkan bahwa banyak sekali pengungkapan yang dibuat berhubungan dengan apakah organisasi tersebut memenuhi harapan pemangku kepentingan, dan jika tidak, tindakan perbaikan yang sedang dilakukan. Harapan pemangku kepentingan, dipelajari melalui mekanisme konsultasi langsung yang terlibat berbagai kelompok pemangku kepentingan.

Salah satu organisasi pertama yang memproduksi akun sosial adalah organisasi yang berbasis di Inggris, Traidcraft. Dalam akun sosial Traidcraft plc 1998 perusahaan menyediakan ringkasan pendekatan untuk akuntansi dan pelaporan sosial. Ringkasan ini direproduksi di bawah ini sebagai Exhibit 9.7.

Sebagai contoh dari beberapa pengungkapan sosial-kinerja yang berhubungan dengan kita dapat mempertimbangkan Exhibit 9.8 yang menyediakan reproduksi beberapa pengungkapan kinerja berdasarkan dibuat di Account sosial Traidcraft Plc.

Meskipun ada telah banyak dokumen pedoman pelaporan lingkungan dirilis beberapa tahun terakhir, ini belum terjadi dalam pelaporan sosial. Pada tahun 1999, bagaimanapun, dua dokumen yang dirilis itu memberikan beberapa petunjuk:

EXHIBIT 9.7 Ekstrak dari Traidcraft plc Sosial Account 1998Metode Akuntansi SosialTraidcraft plc telah menjadi pemimpin di bidang Akuntansi sosial sejak memproduksi laporan pertamanya pada tahun 1993. Akuntansi Sosial adalah pendekatan sistematis untuk organisasi untuk memperhitungkan dampak sosial dan merekam pandangan stakeholder. Ia mengakui hak semua orang yang memiliki saham kepentingan dalam organisasi untuk informasi tentang dampak sosial dan kinerja etis.Akuntansi sosial :

Mengidentifikasi tujuan dan nilai-nilai organisasi sosial. Mendefinisikan stakeholder. Menetapkan indikator untuk mengukur kinerja terhadap tahun-tahun sebelumnya dan target yang

disepakati. Mengukur kinerja, menyimpan catatan dan mempersiapkan rekening menggunakan prinsip seperti

relevansi dimengerti, objektivitas dan konsistensi Mencatat pandangan pemangku kepentingan untuk memberikan dasar untuk perbandingan masa

depan Menyerahkan akun untuk audit independen Memublikasikan akun

EXHIBIT 9.8 Indikator kinerja termasuk dalam Akun Traidcraft plc Sosial 1998Stakeholder: Kerajinan Overseas Pemasok.

Pertanyaan yang diajukan stakeholder Traidcraft membayar harga yang wajar Traidcraft memungkinkan waktu yang cukup untuk produksi Fluktuasi pesanan tidak menimbulkan masalah Traidcraft membayar segera Traidcraft memberikan saran positif dan masukan pada kualitas Traidcraft berperilaku secara terbuka dan adil dalam urusan bisnisnya Sebagai produsen kita merasa rasa kemitraan dengan Traidcraft Sebagai produsen kita merasa kita memiliki infomation yang cukup Sebagai menghasilkan kita merasa cukup terlibat dalam keputusan

Stakeholder: StafPertanyaan yang diajukan stakeholder *

Traidcraft membayar saya upah yang adil Traidcraft mengakui layak dan cocok keterampilan dan kemampuan saya untuk pekerjaan saya Traidcraft memberi saya kesempatan untuk pengembangan diri dalam pekerjaan saya Traidcraft menyediakan fasilitas dan peralatan bagi saya untuk melakukan pekerjaan saya memadai

dan aman Traidcraft memberikan saya kesempatan dan dorongan untuk berpartisipasi dalam keputusan Traidcraft memberikan suasana peduli dan ramah untuk bekerja di Traidcraft mengakui beban kerja saya dan menawarkan fleksibilitas untuk berbagi pekerjaan mana

yang diperlukan Traidcraft menawarkan oppotunities dalam pelatihan dan untuk mengembangkan karir saya

*Semua pertanyaan yang pada skala 1 sampai 5 dengan satu menjadi sangat tidak setuju dan 5 menjadi sangat setuju. angka perbandingan disediakan untuk 1996-1997 dan 1997-1998 Sustainability Reporting Guidelines, yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative; dan

Menuju Standar Sosial dan Akuntansi Etika, Auditing dan Pelaporan dikeluarkan oleh Institute of social and Ethical AccountAbility (ISEA) (ISEA)

Terkait Erat dengan akuntansi sosial adalah praktek audit sosial Menurut Elkingtong (1997, p. 88) tujuan audit sosial bagi suatu organisasi untuk menilai kinerja dalam kaitannya dengan kebutuhan masyarakat dan harapan. Hasil audit sosial sering dari dasar akun sosial entitas dirilis untuk umum (sehingga meningkatkan transparansi jelas organisasi), dan hasil dari audit sosial dapat dianggap sebagai bagian penting dari dialog yang berkelanjutan dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan.

Dalam arti, mekanisme yang digunakan oleh organisasi seperti Traidcraft plc (lihat Pameran 9,7 dan 9.8 di atas) di mana kuesioner digunakan untuk menentukan kekhawatiran pemangku kepentingan dan harapan, adalah dari audit sosial. Ini memberikan rincian di mana perbaikan yang diperlukan dari wawasan dari para pemangku kepentingan. Dalam melakukan review sebuah organisasi kinerja sosial aktual, dan lebih penting harapan pemangku kepentingan tentang kinerja, ada pandangan bahwa itu dilakukan. Ini adalah pandangan yang didukung oleh manajemen dari Royal Dutch / Shell Group yang tercermin dalam Exhibit 9.9.

Mencerminkan kepentingan terbaru dalam akuntansi sosial dan audit social, standar akuntansi sosial dirilis pada tahun 1998 oleh Dewan Prioritas Ekonomi. Standar SA8000 berjudul (SA singkatan Social Accountability) berfokus pada isu-isu yang terkait dengan hak asasi manusia, kesehatan dan keselamatan, dan kesempatan yang sama. Menurut Wright (1999), SA8000 membutuhkan audit kinerja situs terhadap prinsip-prinsip Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, konvensi Organisasi Perburuhan Internasional, dan konvensi PBB tentang hak anak. Ada prosedur yang ketat ditetapkan untuk memastikan bahwa mereka melaksanakan audit (yang harus menerima pelatihan khusus untuk memenuhi syarat) akan bisa belajar dari pendapat dan operasi lokal. Auditor yang berkonsultasi serikat buruh, pekerja, dan organisasi-organisasi non-pemerintah lokal. Orang yang tinggal dekat dengan situs memiliki hak untuk mengajukan banding terhadap penghargaan SA8000 jika mereka tidak setuju dengan itu. Dapat dikatakan, dorongan untuk devoplment dari SA8000 adalah kontroversi seperti yang (dijelaskan lebih lanjut di bawah) yang melibatkan Nike (menggunakan tenaga kerja murah di Indonesia-lihat Exhibit 9.13 di bawah ini), Shell (issuses HAM di nigeria-seperti tercantum dalam mencatat di exhibit 9.9), dan Disney (penggunaan tenaga kerja murah di Haiti-lihat Exhibit 9.12 di bawah ini). Jika sebuah organisasi dapat memiliki operasi (khususnya yang dilakukan di negara-negara devoloping) bersertifikat untuk standars SA8000 (atau lainnya).

EXHIBIT 9.9 Contoh konsultasi-stakeholder kasus shell

Hak asasi manusia dan aktivis lingkungan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek Shell untuk berkonsultasi kelompok penekan

Royal Dutch / Shell, perusahaan minyak terbesar internasional, adalah untuk kelompok hak asasi manusia dan lingkungan untuk berpartisipasi dalam beberapa proyek yang lebih sensitif di negara berkembang. Di keberangkatan radikal dari praktek masa lalu, kelompok minyak Inggris-Belanda mengatakan keterlibatan awal organisasi non-pemerintah dalam proyek-proyek yang sensitif, terutama di Afrika dan Amerika latin, akan datang praktek standar. Manajer di perusahaan diyakini telah menilai kembali cara beroperasi setelah kecaman internasional dari rekor hak asasi manusia dan isu-isu lingkungan. Pada tahun 1995 shell menghadapi tersebar luas kecaman dari kegiatannya di nigeria menyusul eksekusi aktivis hak-hak minoritas Saro Wiwa dan Ken kecaman di Eropa atas rencana nanti turun untuk membuang brent instalasi minyak spar usang di Samudera Atlantik. Kita pelajari dari dua peristiwa yang kita belum cukup mendengarkan, kata John Jennings, ketua Shell transportasi dan perdagangan, lengan UK kelompok. Shell berharap pendekatan baru akan mengidentifikasi isu-isu lingkungan dan sosial dengan potensi flare menjadi masalah serius. Shell juga tanaman untuk meminta kelompok tekanan untuk memantau dan mengaudit pelaksanaan proyek-proyek yang sensitif. Mengatakan ia akan mempublikasikan hasil pemantauan bahkan jika mereka tidak menyanjung kepada perusahaan. Kita harus menggunakan peningkatan pengawasan LSM sebagai alat untuk memperkuat kinerja

kami, kata Jennings. Shell bermaksud untuk menggunakan berbagai kelompok penekan, termasuk mereka yang ingin Anda tidak ada di sana.

Standar yang sama oleh pihak independen, maka sangat dibayangkan bahwa legitimasi dari perspektif pemangku kepentingan akan ditingkatkan relatif terhadap pesaingnya. Ini sendiri harus menghasilkan manfaat bisnis (dan tentu saja, yang lebih penting, itu harus menghasilkan manfaat nyata bagi karyawan yang terlibat). Pameran 9.10 memberikan detail lebih lanjut tentang pelaksanaan sa8000.

Pada akhir tahun 1999 lembaga akuntabilitas sosial dan etika (ISEA) meluncurkan AA1000 standar, yang berkaitan dengan proses yang berkaitan dengan pengaturan dan operasi sistem akuntansi dan audit sosial dan etika. Pedoman, yang sukarela, menekankan kebutuhan untuk jelas mendefinisikan tujuan dan sasaran sosial dan etika, dan melaporkan tingkat pencapaian dalam memenuhi target. Pentingnya melibatkan pemangku kepentingan dalam proses ini sangat ditekankan. (34) Sebagai reporter lingkungan dan audit (. Januari 2000, p 2) menyatakan:

EXHIBIT 9.10 Rincian tentang pengembangan dan pelaksanaan SA8000Laba busur etikaBy Michael Prest

Beberapa perusahaan terbesar di dunia yang menempatkan berat badan mereka di belakang baru, kode diverifikasi etik dimaksudkan untuk menjawab kritikan konsumen dari kondisi eksploitatif di mana barang yang mereka jual diproduksi di negara-negara miskin.

Di antara nama-nama merek terkenal yang jaringan supermarket Sainsbury, pengecer kosmetik Avon, pembuat sepatu atletik Reebok, Toys 'R'Us, dan Body Shop.

Kode, disebut SA8000, adalah gagasan dari dewan Ekonomi prioritas, sebuah kelompok kepentingan publik Amerika, yang mencoba untuk meningkatkan tanggung jawab perusahaan. Hal ini telah disusun oleh perusahaan, organisasi non-pemerintah, serikat pekerja, dan kelompok-kelompok lain yang berkepentingan, dan karena mulai beroperasi tahun depan.

Kode mencakup isu-isu dasar pekerja anak, kerja paksa, hak kesehatan dan keselamatan serikat buruh, diskriminasi, disiplin, jam kerja dan membayar.

Fitzroy Hilaire, direktur Avon pengembangan pemasok mengatakan, 'Ada masalah nyata dengan pekerja anak, upah rendah dan sebagainya.' Perusahaan ini berusaha untuk menemukan cara-cara menangani masalah ini, tambahnya.

Inisiatif sebelumnya oleh Labour Organisasi Internasional dan PBB, melalui Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Anak, untuk mengatasi masalah substansial gagal karena mereka tidak memiliki gigi. Masing-masing perusahaan seperti supermarket Inggris juga telah mencoba untuk meningkatkan standar, tetapi perusahaan pemasok di negara-negara berkembang sering ditemukan bahwa mereka dibebani dengan memenuhi kode yang berbeda etik bagi pelanggan yang berbeda.

Inisiatif baru berusaha untuk menyiasati kesulitan-kesulitan ini. AS atas nama SA8000 menyarankan, itu adalah yang pertama dimodelkan pada standar komersial yang ada dan diterima secara luas seperti ISO 9000, yang disusun oleh Standard Organisasi Internasional di Jenewa, yang digunakan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki sistem manajemen untuk memenuhi produk yang dibutuhkan kualitas.

Namun kekuatan nyata dari pendekatan baru adalah sanksi comercial. Sebuah perusahaan yang mengadopsi kode juga setuju untuk secara independen diperiksa untuk melihat apakah itu mematuhi kondisi yang ditetapkan. Ini akan mampu menarik pelanggan dan mendapatkan keuntungan kompetitif dengan iklan fakta yang pabrik dan pemasok memenuhi standar.

Verifikasi akan dilakukan oleh organisasi komersial independen, kepada siapa perusahaan akan membayar biaya untuk sertifikasi bahwa mereka mematuhi kode. SGS-ICS perusahaan swiss dengan pengalaman lebih dari satu abad pemantauan independen proses manajemen membantu untuk menyusun kode dan akan mengajukan akreditasi sebagai inspektur.

Tom Deluca, wakil presiden untuk impor di R'Us Mainan ', yang mendominasi seperlima, pasar mainan Amerika yang besar, mengatakan bahwa perusahaan akan meminta semua 5.000 pasokan yang akan disertifikasi. Avon bermaksud untuk memiliki 19 pabrik sendiri certied dan

meminta yang pemasok lakukan seperti bijaksana.

independen pada Minggu 26 Oktober, 1997.

Proses ditetapkan dalam AA1000 panduan organisasi melalui definisi tujuan dan sasaran, pengukuran kemajuan terhadap target tersebut, audit dan pelaporan kinerja, dan mekanisme umpan balik. Yang keterlibatan dari kelompok stakeholder sangat penting untuk setiap tahap proses, membangun kepercayaan dalam organisasi dan klaim etika itu membuat. Sementara proses tetap sama untuk organisasi cach, tujuan dan target yang telah ditetapkan akan spesifik.

Sidin, 325 - 328

Degaan.Hal.324-328. (Mr.Sidin)

AA100 juga menyediakan bimbingan dalam bertumbuh program untuk melatih auditor untuk

mengelolah dana secara kuntanetis dan sosial, yang mungkin memberi sinyal sasaran dari suatu subset

barupa profesia akuntansi. Dalam mencerminkan manfaatnya kepada perusahaan yang harus mentaati

AA1000, Zadek Simon, suatu wakil dari ISEA, (sebagai dikutip di Environmental &Wartawan Auditing, Januari

2000, p. 2):

Ada suatu peningkatan badan terbukti organisasi yang mempunyai kepemangku kepentingan

mereka lebih mungkin sukses untung untuk jangkapanjang. AA 1000 siklus berkelanjutan konsultasi dengan

pemangku kepentingan dirancang untuk mendorong transparansi, membersihkan seluruh pembangunan

terhadap kepercayaan akan hubungan dengan orang. Organisasi tersebut melekat pada proses dan prinsip

yang akan mampu menarik kekuatan dari asosiasi dengan standar mutu ini, dapat mengharapka nuntuk

meraih manfaat kompetisi. Perusahaan seperti Monsanto dan Railtrack mereka telah diinvestasikan di proses

sepert ini untuk membantu menghindari milyar dan membersihkan 35 harga pasar mereka.

Setelah aktivitas seperti audit social mengerjakan mereka dapat bertindak sebagai suatu kata lisator untuk

organisasi dan, penting, manajemen untuk nilai. Suatu 'organisasi yang dapat' keuntungan dengan cara

mematuhi aturan yang berlaku sesuai dengan harapan komonitas.

Dengan demikian, aktivitas seperti audit social berhasi membua jaringan bisnis. Seperti dicatat di

dalam di atas kutipan dari Zadek Simon, kegagalan untuk mematuhi Harapan komunitas dapat mempunyai

implikasi utama untuk ketahanan organisasi (dengan mengabaikan bagaimana secara efisien merekatengah

menggunakans umber daya keuangan atau lingkungan).

Sebagai WMC Ltd tinggal di 1997 Environmental Progress Report nya, 'semakin besar semakin keyakinan

komunitas di suatu perkumpulan, semakin banyak kelangsungan hidup longer-term dari sudat amannya'. Ia

juga kelihatan bahwa beberapa organisasi tengahmelakukan audit social sebagai alat untuk melakukan

pengauditan sosialnya.

Ada beberapa hak kekuasaan menurut perspektif pemangku kepentingan, mereka Melakukan suatu

audit sosial, terutama sekal ijika audit dikerjakan oleh suatu terpercaya, mandiri mengelakkan, perlu bertindak

untuk meningkatkan seolah-olah transparansi organisasi. Memperlihatkan 9.11 di bawah mendukung ini

dalam hubungan dengan aktivitas dari organisasi Camelot---the bertanggungjawab (yang di dalam UK.

Camelot tengah mencari-cari termin lain untukmenjalankan lotere, tetap banyak yang mengkeritisi terhadap

kritik public.

Tidak hanya mempertimbangkan harapan komunitas lokal di mana ia beroperasi (apakah diperoleh

lewat proses dari suatu audit sosial, atau caralainnya), tetapi pemangku kepentingannya di seluruh dunia

banyak dari yang akan berfokus pada isu keadilan ekonomi

Organisasi harus mampu menunjukkan bahwa mereka tidak memanfaatkan komunitas tertentu atau

sub kelompok, meskipun mereka boleh jadi mentaati contoh untk hokum lokal, pertimbangkan keterlibatan

karena (bagi Nike ketik amenjadinya tabagi yang lain bahwa organisas iitu tengah menjual pakaian olahraga

yang adalah diproduksi di Indonesia dengan pekerja dibayar kurangdari $10 suatu minggu (padawaktu yang

sama itu tengah membayar banyak berjuta-juta dolar untuk menguasakan produk yang sama), atau

keterlibatan karena (bagi BHP Ltd ketika menjadi nyata kedunia, ada beberapa faktor yang banyak melakukan

kerusakan lingkungan adalah contoh seperti yang terjadi di Papua New Guinea sebagai hasil operasi bahwa

BHP Ltd dikaitkan dengan menyertakan operasi Shell's Nigeria di mana itu dianggap oleh banyak para pihak

bahwa Shell tengah muncul menjadi mendukung dari suatu rezim menekan, dan penggunaan Disney's murah

bekerja di Haiti. Memperlihatkan 9.12 dan 9.13 adalah yang memantul kan cahaya dari liputan media yang

adalah diberi kebeberapa di atas isu partisipa sisosial.

Comelot menaruh hadiri sendiri sedang dia untuk menyangga herities menulis Roger Crowe National

Lotte Operator comelot,the, telah memutuskan kepada conducth yang suatu audit social dalam suatu usaha

yang suatu lisensi baru di 2001 Latihan itu akan mengarahkan untuk memberikan satu telah membuat terlalu

banyak derma dan pelanggan money,failed dan menyalah-gunakan posisi monopolinya.

mengikuti appoint mentcamelot's di bulan july peserta kampanye menggugat slipmanketiang baru

pengarah dari slipmanresponsibility.Mssosal adalah bertanggung jawab untuk audit sampai bulan diatelah

menggambarkannya sebagai menantang proyek'

Menghargai water housecoopers (frim konsultasidan audit internasional PWC),the, tengah

menyiapkan kepada launcht yang suatu Reputation Assurance Service yang suatu untuk menolong perusahaan

multinasional menilai impacthenviromental dan sosial mereka pengarah Richard coklat hubungan

pemerintahan pada camelot,adalah erucial bahwa suatu agensi eksternal seperti NEF dilibatkan untuk

menyanggah tuduhan nya adalah hanyalah suatua xercise hubungan publik "NEF akan memberikan

konsewensi bahwa semua kelompok pemangku kepentingan dilibatkan di dialog berkelanjutan yang secara

eksterna buktikan.Satu fitur tidak biasa audit came lot adalah establishment dari suatu akan mengatur proses

itu dan berlanjut untuk monitoring isu atau tindakan yang di lakukan dari bangkit darinya ( audit itu akan

ambil sekitar 18 bulan kepada lished sampai 2000, ketika aplikasi untuk lisensi lotere baru akan

diserahkan .Guardian,21 September 1998)

DAYA TARIK UNTUK DISNEY'S SWEATSHOP TOILERS

Sebuah flem Terakhir Hercules,disney'sdi hidupkan film, tersebut dibuka di Affairs Correspondend yang

menceritakan tentang sosial , membandingkang dan membandingkan, mempertunjukkan perdana denga nilai

upah kerja per hari di bayar kepada pekerja Harian yang membuat prihatindari Products. Haiti adalah salah

satu negara paling miskin di dalam gaji harian minimum telah ditetapkan pada 36 groundes,since 1995 tetapi

inflasia dalah menabrak; menyerang 117 % Pekerja pabrik seringkali berbagi suatu kantong dari penetapan

biaya arang kayu 20 goundes ( 75 p) karena mereka tidak bias meraih untuk menerima saran diri merekan

makanan dapat mengambil dari separuh kesatu dari gaji harian itu, bahkan ongkos pengangkutan sehari-hari

ia mbil keluar landasan 1,5-2,5 bagi suatu perjalanan tunggal.

Dalam Haiti satu tinjauan dan inspeksi telah mempertunjukkan bahwa kita tengah mempertahankan semua

kebijakan dan hokum aplicable ,pekerja yang membuat barang-barang Disney Licensed melakukannya di

kondisi-kondisi yang minimum masyarakat lokal.

Richard, 329 - 333BUKTI 9.12 (Lanjutan)

Pekerja seharusnya minum dari tangki yang tidak dibersihkan sejak pabrik dibuka dua tahun lalu. Baru-baru ini, ditemukan iklan untuk kematian di dalam tangki dan seorang pria yang pergi ke manajemen untuk mengeluh tentang ini dipecat. Pekerja membawa air minum waktu kerja mereka sendiri dari rumah.Orang juga mengeluh bahwa tempat kerja mereka memiliki ventilasi yang tidak memadai. Seorang wanita yang bekerja dengan LV Myles mengatakan pekerja telah meminta untuk dibuat kantin karena saat ini mereka harus makan berdiri di jalan di luar pabrik.Meningkatkan kondisi di pabrik-pabrik ini bukan tugas Hercules. Disney juga mampu untuk memberikan pekerja kesepakatan yang adil, kampanye DM, kata Aditi Sharma. Disney Kode Etik mengklaim mengakui hak-hak pekerja tetapi pekerja Haiti pernah mendengar tentang hal itu.Tapi mencoba untuk menyingkirkan pabrik tersebut tidak kuat untuk memperingatkan jawaban. Haiti kurang berpengaruh bahwa itu di pertengahan tahun delapan puluhan ketika sampai 120.000 orang yang bekerja di pabrik-pabrik, seorang peneliti James Ferguson di Biro Amerika Latin mengatakan. Tapi di ibukota, terutama bagi perempuan kota-kota kumuh miskin dengan keluarga besar untuk mendukung, itu akan sangat mejadi bencana jika perusahaan pindah. Ada tempat lain untuk pergi untuk mencari pekerjaan.Seorang juru bicara Disney Store kemarin Disney sangat berhati-hati tentang kondisi di mana produk dibuat dan selalu beroperasi dalam pekerjaan tertentu, hukum lingkungan yang mengatur setiap negara kesehatan dan keselamatan.Di Haiti pemeriksaan dan review telah menunjukkan bahwa kita mengikuti semua hukum dan kebijakan yang berlaku, pekerja yang membuat barang Disney berlisensi melakukannya dalam kondisi yang layak dan dibayar di atas upah minimum lokal.

Konsisten dengan Media Agenda Setting Theory (lihat Bab 8) adalah wajar untuk mengasumsikan bahwa liputan media negatif seperti itu akan berdampak pada persepsi publik dari legitimasi perusahaan yang terlibat.

Konsistensi dengan Lindblom (1994), sebuah organisasi yang menderita potensi 'legitimasi krisis' dapat melakukan tindakan tertentu dalam upaya untuk memperbaiki citranya di mata para pemangku kepentingan, termasuk mendidik dan menginformasikan para pemangku kepentingan tentang perubahan dalam kinerja dan kegiatan organisasi, atau mungkin dengan mencoba untuk mengubah harapan eksternal tentang kinerja entitas (pekerjaan Lindblom ini dianggap dalam Bab 8). Seperti disebutkan sebelumnya, audit sosial dan pelaporan sosial dapat berguna dalam hal ini dan itu menarik untuk menemukan bahwa banyak organisasi menantang tentang perilaku sosial mereka (dengan perhatian media negatif yang luas) yang kemudian dimasukkan ke dalam tempat pelaporan sosial dan mekanisme audit.Ketika membaca Pameran 9.12 dan 9.13 kita dapat mempertimbangkan apakah sikap terkait dengan pengelolaan Disney dan Nike konsisten dengan tujuan keberlanjutan umum yang dianut oleh banyak perusahaan.Melakukan audit sosial secara periodik menjadi diterima sebagai bagian penting dari sistem manajemen yang berfungsi dengan baik. Misalnya, Nike sekarang memastikan bahwa rantai pasokan membayar upah sesuai tarif-memiliki audit sosial telah dilakukan, sebelumnya Nike bisa bersikeras ini dan namanya tidak akan telah begitu buruk ternoda.

BUKTI 9.13 Media memperhatikan kinerja sosial perusahaan yang buruk - kasus Nike

Nike bekerja di 16p satu jam? Lakukan sajaDalam pelatih barat disamakan dengan kebebasan tapi di Asia sepatu adalah pada kaki yang lain melaporkan Rocasta Shakespeare.

Berkeringat di panas 90 derajat, berusia 22 tahun Eni mengoleskan cat pada telapak baru dibentuk Reebok, Nike dan Adidas pelatih karena mereka melewati sepanjang jalur produksi di Eltri Jakarta Presses pabrik berdebar dan mendesis, bau lem dan luka bakar karet sebagai mesin menghidupkan 23.000 stiches ke setiap kulit atas. Tapi iklan Nike diposting ke dinding di atas kepalanya mohon 'Just Do It'.Jika kita membuat kesalahan mereka sebut anjing dan pelacur dan kadang-kadang mereka memukul kami ', kata Eni ... Eni dan rekan-rekn pekerja di Jalur Empat dibayar 16 pence per jam. Sepasang Reebok Instapump Fury Graphite biaya £ 99,99.Besok Christian Aid akan meluncurkan kampanye yang disebut 'Keseluruhan-berlari dengan Sepatu olahraga' untuk menyoroti kondisi di pabrik-pabrik sepatu olahraga di Cina, Filipina dan Thailand yang, bersama-sama dengan Indonesia, mempekerjakan lebih dari 75.000 pekerja. Dalam sebuah industri yang menghabiskan jutaan poundsterling untuk kampanye iklan dan mengambil jutaan keuntungan, biaya tenaga kerja menit. Misalnya, biaya tenaga kerja untuk sepasang sepatu Nike Air Pegasus yang eceran untuk $ 70 adalah $ 1,66 (£ 1,07).Pemerintah Indonesia mengakui bahwa upah minimum dari 4.600 rupiah (£ 1,30) per hari adalah tetap di bawah garis properti untuk mendorong investasi asing. Dengan kriteria itu, kebijakan tersebut telah sukses besar. Nike mulai menggunakan subkontraktor di Indonesia pada akhir 1980-an ketika upah Korea meningkat. Nama-nama top seperti Adidas, Puma, Converse, LA Gear dan Fila diikuti dan lebih dari 25.000 pekerja - 85 persen dari mereka wanita - dipekerjakan di pabrik-pabrik sepatu di sekitar Jakarta.

........................... ..

........................... ..

........................... ..Adegan tentang sejauh yang Anda bisa dapatkan dari gambar fit dan agresif diproyeksikan oleh perusahaan sepatu olahraga di barat. Di sini, mereka menghabiskan jutaan dengan mendaftar bintang olahraga dan kemudian lebih jutaan untuk membeli ruang iklan pada tahun 1994, Reebok menghabiskan $ 70.000.000 pada US iklan sendiri; Nike menghabiskan £ 187,000,000. Lebih dari £ 6,5 m telah dihabiskan untuk iklan di Inggris.Untuk Anda di Inggris sepatu ini memiliki gambar kebebasan dan individualitas, Sadisah berkata. Bagi kami mereka berarti penindasanKeuntungan Nike tahun lalu adalah $ 299.000.000 sedangkan dari Reebok adalah $ 254.000.000. Tidak diketahui berapa banyak harga sepatu ini berlaku untuk keuntungan atau pemasaran, tapi tidak bisa signifikan di pasar di mana penawaran besar, dengan orang-orang seperti bintang Amerika Michael Jordan dibayar $ 20 juta.Peter Madden dari Christian Aid mengatakan ironi adalah bahwa perusahaan-perusahaan yang mengklaim sebagai ahli teknologi terbaru mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kontrol dari pabrik-pabrik.

Perusahaan-perusahaan ini sedang mengembangkan spesifikasi desain yang paling kompleks namun mereka tidak mampu mengatur apa yang terjadi di dalam pabrik.

Reflektif dari pandangan bahwa perusahaan akan semakin mungkin untuk secara eksplisit mempertimbangkan implikasi sosial dari operasi mereka, banyak akuntansi besar dan perusahaan konsultan di seluruh dunia (seperti kantor akuntan 'Big 5') yang memperoleh atau mengembangkan keahlian untuk melakukan pekerjaan tersebut. Sebagai contoh ini, KPMG (salah satu 'Big 5') terpilih untuk menawarkan posisi kepada individu kunci yang telah bekerja sebagai bagian dari Body Shop (UK) sosial dan tim audit etika (Body Shop secara luas diakui sebagai pemimpin di bidang ini). Menurut KPMG (UK) Senior Partner, Mike Rake:

Dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi semakin jelas bahwa berbagai perusahaan terkemuka mengakui bahwa kinerja keuangan bukan satu-satunya tolok ukur yang keberlanjutan mereka harus diukur ... KPMG berusaha untuk menjadi inovator dalam bidang ini dan dengan membentuk aliansi strategis ini dengan pemimpin yang diakui dalam pelaporan keberlanjutan kita akan dapat memberikan layanan yang unik untuk klien kami.

Operasi organisasi dapat memiliki dampak sosial yang banyak. Sebuah audit sosial (dan laporan terkait) jelas tidak bisa mencakup semua dampak tersebut. Beberapa prioritas perlu dan prioritas ini akan tergantung pada penilaian profesional. Pertimbangan harus dibuat dari kebutuhan stakeholder, indikator kinerja yang tepat pilihan untuk memenuhi kebutuhan informasi, dan sebagainya. Idealnya, manajemen harus menjelaskan alasan memilih bidang sosial tertentu untuk ditinjau berikutnya.Karena kinerja sosial suara di mata stakeholder penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, banyak organisasi yang menerapkan berbagai mekanisme konsultasi stakeholder untuk memastikan bahwa mereka menyadari berbagai harapan dalam masyarakat (menjadi dikenal sebagaian 'melibatkan pemangku kepentingan). Organisasi harus mengakui bahwa mereka memiliki banyak kelompok pemangku kepentingan yang berbeda dengan harapan yang berbeda-beda. Definisi stakeholder akan berbeda. Sebelumnya dalam bab ini kita telah mempertimbangkan bagaimana Koperasi Bank (UK) mendefinisikan stakeholder. Sebagai contoh Australia, Placer Pacific laporan dalam dokumen 1998 yang Mengambil Tantangan Menuju Keberlanjutan:

Kita sekarang mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok yang lebih luas, termasuk pemegang saham; karyawan; kelompok masyarakat lokal; pemilik tanah kebijakan yang ada dan; masyarakat adat; lokal; daerah; pembuat peraturan pemerintah dan kebijakan nasional; lokal; organisasi non-pemerintah nasional dan internasional (LSM); akademisi dan lembaga penelitian. Meskipun kami telah menemukan sulit untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dalam cara yang bermakna dan konsisten, kami percaya ada ruang untuk perbaikan. Oleh karena itu kami sedang mengembangkan pendekatan yang lebih terkoordinasi untuk keterlibatan.

Terlepas dari memastikan bahwa pemangku kepentingan berkonsultasi tentang keputusan operasi dan pelaporan tertentu, banyak organisasi akan lebih jauh dan benar-benar masuk ke dalam pengaturan kemitraan formal dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan. Organisasi sering menemukan bahwa ini memberikan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Kita sekarang akan mempertimbangkan 'aliansi strategis' tersebut.

Aliansi strategis dengan kelompok pemangku kepentingan

Terlepas dari konsultasi pemangku kepentingan dalam upaya untuk menyadari harapan mereka, banyak organisasi yang masuk ke dalam aliansi strategis atau kemitraan dengan organisasi lain, banyak yang pada titik-titik sebelumnya dalam waktu mungkin telah dianggap sebagai musuh. Sebagai contoh, perhatikan industri kayu. Pada saat di mana jauh kekhawatiran konsumen tentang asal pasokan kayu, industri kayu membentuk kemitraan dengan World Wide Fund for Nature (WWF). Sebagai bagian dari kemitraan di Forest Stewardship Council dibentuk, yang memungkinkan kayu yang akan disertifikasi jika itu berasal dari sumber yang dapat diterima dan berkelanjutan. Sertifikasi memberikan manfaat baik lingkungan dan bisnis. Kekhawatiran Setelah Forest Stewardship Council, dan berikut tentang keberlanjutan operasi perikanan WWF juga berperan dalam membentuk, dalam hubungannya dengan besar perusahaan multinasional Unilever, Marine Stewardship Council. Produk perikanan yang berpartisipasi akan menanggung logo MSC. Unilever membuat pernyataan berikut di Lingkungan Laporan 1998 yaitu:

Permintaan di seluruh dunia untuk ikan meningkat, namun pasokan jangka panjang terancam oleh dekade over-fishing dan praktek penangkapan ikan sembarangan ... Pada bulan Pebruari 1996 Unilever membentuk kemitraan konservasi dengan World Wide Fund for Nature (WWF). Tujuannya adalah untuk menciptakan insentif pasar untuk perikanan yang berkelanjutan dengan membentuk skema sertifikasi untuk menggunakan kekuatan pasar dan kekuatan pilihan konsumen untuk mendorong mempertahankan memancing ... untuk WWF-salah satu organisasi konservasi terbesar di dunia - ini merupakan langkah penting dalam melestarikan stok ikan dan menjaga ekosistem laut. Untuk Unilever perikanan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan pasokan jangka panjang untuk mempertahankan bisnis. Kemitraan ini didasarkan pada tujuan yang sama: keberlanjutan jangka panjang dari stok ikan global dan integritas ekosistem laut.

Di Australia perwakilan dari industri pertambangan telah melakukan diskusi dengan WWF Australia mengenai aplikasi potensi 'Stewardship Council Model' untuk industri mineral. Menariknya juga, WMC Ltd mengundang WWF untuk menyediakan satu halaman komentar tentang kebijakan pelaporan untuk dimasukkan dalam Laporan Kemajuan Lingkungan 1997.Berkenaan dengan industri pertambangan, menarik untuk dicatat bahwa pada tahun 1999, WWF mengembangkan 'scorecard' untuk mengevaluasi laporan lingkungan dirilis oleh penandatangan Mineral Kode Industri Pengelolaan Lingkungan. Mereka merilis mereka pertama 'skor; Mei 1999. Dalam melakukan proses, WWF (1999) menyatakan:

Konsisten dengan tujuan strategis WWF, WWF secara aktif berpartisipasi dalam debat dan proyek dengan sektor pertambangan dan organisasi lainnya. Tujuan kami adalah untuk industri eksplorasi mineral dan ekstraksi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial mereka dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan ekologis ... Ketika dikaitkan dengan kinerja lingkungan yang efektif, pelaporan lingkungan perusahaan dapat sebagai penting bagi keberhasilan perusahaan sebagai pelaporan keuangan ... pelaporan Lingkungan adalah cara yang perusahaan tambang dapat menunjukkan identitasnya lingkungan mereka. Hal ini memungkinkan stakeholder dan masyarakat untuk membedakan kinerja satu perusahaan dari yang lain, dan membantu proses perbaikan berkelanjutan dari kinerja lingkungan di sektor industri.

WWF adalah kritis kode karena tidak menetapkan apa yang harus disertakan dalam laporan, juga tidak memerlukan verifikasi dari isi laporan. Dalam kaitan dengan titik terakhir ini, WWF (1999, hal.6) menyatakan:

Kelemahan signifikan dalam semua laporan itu verifikasi eksternal. Hanya empat (dari 11) memiliki verifikasi eksternal, dengan WMC dan Utara menjadi satu-satunya perusahaan mengacu pada sebuah panel eksternal atau komite penasihat untuk laporan. WWF percaya verifikasi eksternal menambah kredibilitas dan integritas laporan dengan memberikan stakeholder dengan penilaian independen dari isi laporan. WWF percaya bahwa perusahaan harus menempatkan sebanyak pentingnya verifikasi eksternal laporan tentang kinerja lingkungan seperti yang mereka lakukan untuk laporan kinerja keuangan.

Ibnu, 334 - 337Di Australia kami juga dapat mempertimbangkan kemitraan antara Greenpeace dan tawaran Komite Olimpiade Sydney untuk Olimpiade. Di Northern NSW ada juga telah terjadi parthnership menarik menyerang oleh pengembang properti, Sinar Development Corporation, dan Australia Koala Yayasan di mana "koala ramah" pembangunan resindntial didirikan (disebut Koala Beach). Contoh aliansi strategis lainnya saat ini berlimpah-belum jika kita kembali hanya beberapa tahun ada tidak adanya umum aliansi tersebut. Diperdebatkan, inisiatif tersebut adalah bukti lebih lanjut bahwa perusahaan yang datang untuk menerima bahwa untuk menjadi layak mereka perlu mengambil pandangan, dan kadang-kadang bantuan, kelompok pemangku kepentingan lain selain pemegang saham mereka.

Monetising biaya lingkungan dan manfaat

Pendekatan seperti pelaporan berbasis target dan pendekatan eco-balance, sebagaimana telah dibahas secara singkat, jangan mencoba untuk menggabungkan faktor lingkungan ke dalam ukuran kinerja

keuangan. Sebaliknya, mereka berdiri terpisah dari pengungkapan keuangan dan perhitungan. Pendekatan ini telah dikritik sebagai keberhasilan suatu organisasi sering diukur dengan keuntungan keuangan (bahkan ketika informasi sosial dan lingkungan lainnya disediakan) yang, seperti yang kita akan menghargai, dianggap oleh banyak orang untuk menjadi panduan yang sangat tidak sempurna untuk kinerja dari sebuah organisasi.

Reflektif dari fakta bahwa akuntansi keuangan biasanya mengabaikan dampak lingkungan dari operasi entitas (bagian dari eksternalitas bisnis) ada berbagai pendekatan eksperimental untuk perhitungan laba. Motivasi untuk mendorong ke arah akuntansi-biaya penuh adalah bahwa harga pasar sering tidak mencerminkan kelangkaan sumber daya yang terlibat, atau bahaya sumber tersebut dapat menyebabkan. Ada persyaratan yang dirasakan bahwa semua biaya yang terkait dengan produk atau jasa harus tercermin dalam harga barang-yaitu, diinternalisasi oleh organisasi. Analisis tersebut, jika dilakukan secara komprehensif, akan membutuhkan beberapa bentuk analisis siklus hidup produk atau layanan, sehingga membutuhkan pertimbangan input dan output dari akuisisi bahan baku untuk pembuangan. Ada biaya akan termasuk orang-orang yang terkait dengan isu-isu polusi dan kesehatan yang dihasilkan melalui produksi, penggunaan dan pembuangan selanjutnya dari produk. Harga tersebut sering disebut sebagai "harga benar". Sejumlah perusahaan yang bereksperimen dengan akuntansi-biaya penuh, termasuk Dow Eropa, BSO / Asal (Belanda), Volvo, Ontario Hydro, dan IBM. Pendekatan mereka mewakili keberangkatan dramatis dari akuntansi konvensional. Dalam laporan terbaru, Dow Eropa telah menyatakan:

Ketika datang akuntansi-biaya penuh, tidak ada yang memiliki semua jawabannya. Tentu saja kita tidak, tapi kita mulai mengambil langkah-langkah ke arah alokasi lebih realisric biaya lingkungan. Pada Dow Eropa kami Eropa kami percaya langkah pertama dalam perjalanan panjang yang dapat mengakibatkan jouney panjang yang dapat mengakibatkan lebih akurat "harga lingkungan" dari produk kami. Ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan, tetapi ketika diterapkan dengan benar, akuntansi-biaya penuh memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja lingkungan lebih dari program lain atau peraturan di tempat hari ini. Benar harga mengarah ke informasi konsumen pilihan. Dengan membangun biaya ke konsumen harga suatu produk tidak perlu lagi bergantung pada "green" segel iklan dan panduan. Menyediakan semua produk mencerminkan benar harga lingkungan mereka, konsumen dapat yakin bahwa mereka membuat pilihan terbaik untuk kedua dompet mereka dan dunia.

Dalam sisa bab ini kita mempertimbangkan beberapa inisiatif dilaksanakan dalam upaya untuk mengenali berbagai biaya sosial dan lingkungan dan untuk mengenali berbagai biaya sosial dan lingkungan dan untuk mengenali biaya ini sebelum menghitung langkah-langkah seperti "keuntungan". Ada berbagai pendekatan untuk mengukur biaya lingkungan, mulai dari pendekatan cukup konservatif untuk akuntansi biaya penuh untuk pendekatan yang lebih radikal dan eksperimental yang melibatkan "Perhitungan biaya berkelanjutan" (Gray dan Bebbington 1992, 1997, 1998). Bergerak menuju quantyfing biaya lingkungan dan Manfaat konsisten dengan panggilan oleh Uni Eropa Kelima Action Programe di Lingkungan (dibahas di awal bab ini) yang menyerukan akuntansi untuk mendefinisikan kembali konsep-konsep, aturan, konvensi dan metode sehingga produk akan lebih mencerminkan cukup biaya penuh mereka. Perkembangan penting di bidang akuntansi-biaya penuh termasuk pekerjaan yang dilakukan di Baxter International Inc. (USA), Ontario Hydro (Canada), BSO / Asal (Netherland), Landcare Penelitian Ltd (Selandia Baru), dan Bumi Suaka (Australia). Kami sekarang mempertimbangkan secara singkat masing-masing pendekatan.

Baxter International

Baxter International adalah sebuah organisasi yang menghasilkan, mengembangkan dan mendistribusikan produk medis dan teknologi. Ini memiliki pendapatan lebih dari US $ 5 miliar. Pada pertengahan -1990s, Baxter memutuskan untuk mengembangkan apa yang disebut Laporan Keuangan Lingkungan yang (EFS). Menurut Bennett dan james (1998, p.295);

. . . tujuan EFS adalah untuk mengumpulkan bersama dalam repor tunggal, setiap tahunnya, total biaya keuangan dan manfaat yang dapat dikaitkan tidak hanya untuk program lingkungan itu sendiri tetapi untuk kegiatan lingkungan menguntungkan seluruh corporation.Its tujuan adalah untuk menunjukkan bahwa,

bertentangan dengan prasangka banyak, unvironment tidak perlu hanya beban pada kinerja bisnis tetapi bisa memberikan kontribusi positif.

Pendekatan lima entitas 'untuk mendapatkan penghasilan impacst lingkungan yang kita anggap, pendekatan Baxter adalah yang paling konservatif. Mengabaikan setiap eksternalitas yang disebabkan oleh bisnis, dan menganggap hanya mereka biaya dan manfaat yang langsung ralate untuk arus kas yang sebenarnya. Financial Statement Lingkungan Dari tahun 1998 Enfironmental, Kesehatan dan Kinerja Keselamatan Laporan Baxter direproduksi dalam Tabel 9.2. Dalam statemen, 'Penghasilan' mengacu pada uang yang sebenarnya diterima pada tahun laporan; 'Tabungan' mengacu pada pengurangan biaya antara laporan tahun dan tahun sebelumnya (peningkatan biaya aktual tabungan negatif); dan 'Biaya Penghindaran' mengacu pada biaya tambahan selain tabungan laporan tahun yang tidak terjadi jika aktivitas pengurangan limbah tidak terjadi.

-Keuangan Teori Akuntansi

TABEL 9.2 Laporan Keuangan Lingkungan seperti yang ditunjukkan pada 1998 Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Laporan Kinerja Baxter International.

Biaya Lingkungan Etmated dan Tabungan Worldwide ($ dalam jutaan)

BIAYA LINGKUNGAN 1997 1996 1995

Biaya Program Dasar

Perusahaan EHS-Generaland dan Shared multidivisional Biaya 1.5 1.4 1.4

Auditor dan Pengacara 'Biaya 0.5 0.5 0.3Perusahaan EHS-Teknik / Fasilitas Mesin 0.6 0.6 0.7Divisi / Regional / Fasilitas EHS Profesional dan Program 5.8 6.3 6.8Kemasan Profesional dan Program untuk Kemasan Pengurangan 0.8 1.0 2.3Polusi Kontrol-Operasi dan Maintanance 2.6 2.8 2.9Polusi Kontrol-Penyusutan 1.0 1.4 1.7

Total Biaya Program Dasar 12.8 14.0 16.1

Remediasi, Limbah dan Biaya Response Lainnya

(Aksi lingkungan Proaktif Akan meminimalkan biaya)

Biaya pengacara untuk Cleanup Klaim, NOVs 0.1 0.1 0.2Pemukiman Pemerintah Klaim 0.0 0.1 0.0Limbah Disposel 3.1 3.0 0.3Pajak lingkungan untuk Kemasan 0.3 0.3 0.3Remediasi / Pembersihan-On-site 0.3 0.3 0.3Remediasi / Pembersihan-Off-situs 0.0 0.1 0.6

Jumlah Remediasi dan Sampah, dan Respon lain Biaya 3.8 3.9 4.0TOTAL BIAYA LINGKUNGAN 16.6 17.9 20.1

LINGKUNGAN SAVING

(Pendapatan, Tabungan dan Biaya Penghindaran Dari tahun 1997 Initiatifes)

Lapisan Ozon Biaya Pengurangan 1.7 0.6 0.5

Biaya Limbah Disposial Pengurangan 0.0 (0.1) 0.1Biaya Bahan Berbahaya Limbah Reduction (0.2) (0.3) 0.2Tidak berbahaya Limbah Disposel Biaya Pengurangan 0.2 (0.1) 0.1Biaya tidak berbahaya Bahan Limbah Pengurangan 2.9 1.3 (0.7)

Penghasilan daur ulang 4.6 5.6 5.2Biaya energi Konservasi Tabungan 3.3 2.4 1.4Biaya kemasan Pengurangan 1.3 2.4 5.6

TOTAL 1.997 inveronmental SAVING 13.8 10.9 12.4- Sebagai Persentase Biaya Program Basic 108% 78% 77%

Bab 9- sistem baru akuntansi

TABEL 9.2 (Lanjutan)

IKHTISAR SAVING

Jumlah Laporan Tahun Savings4 13.8 10.9 12.4Biaya Penghindaran di Repord Tahun Dari UpayaInitiatid di Sebelum Tahun Kembali ke 1990

86.3 80.0 68.7

TOTAL PENDAPATAN, TABUNGAN DAN BIAYA PENGHINDARAN TAHUN LAPORAN

100.1 90.9 81.1

1. Jumlah ini telah disesuaikan dari tahun-tahun sebelumnya untuk mencerminkan spin-off dari Allegiance Healthcare Perusahaan Operasi.

2. Biaya operasional dan pemeliharaan untuk tahun 1996 dan 1995 yang dihitung ulang dalam terang data yang lebih akurat yang diterima dari laporan ini.

3. Tambahan $ 0.400.000 di on-site biaya pembersihan timbul pada tahun 1996 dari operasi yang baru diperoleh.

4. Biaya penghindaran dari inisiatif selesai pada tahun sebelumnya terdaftar sebagai aseparate item baris dalam laporan ini.

Pada prinsipnya, semua angka fresented di Baxter EFS akan tersedia dari sistem akuntansi utama organisasi. Tidak ada biaya nosional dihitung untuk eksternalitas yang disebabkan, seperti amission dari subtences ozon, releasis untuk Weter, dan sebagainya. untuk contoh, di mana biaya electrity telah jatuh sebagai akibat dari decreacing digunakan karena inisiatif pengurangan energi spesifik, pengurangan ini dalam biaya sebagai ditaburkan sebagai pertimbangan siving.no diberikan kepada fakta bahwa konsumsi elekticity masih menghasilkan emisi berbahaya gas-gas rumah kaca. Dengan demikian, pendekatan ini agak uncontroversialfrom sudut pandang accunting. Apa ia mencoba untuk menunjukkan adalah bahwa dengan explicity mempertimbangkan lingkungan, penghematan biaya yang sebenarnya dapat dibuat. Tanpa analisis seperti penghematan ini mungkin tidak diketahui dan lebih menekankan dapat ditempatkan pada biaya menempatkan di intiatives tempat daur ulang, teknik produksi bersih, dan sebagainya on.by hanya mempertimbangkan biaya dan tabungan yang dikeluarkan oleh organisasi, dan dengan tidak termasuk pengakuan eksternalitas (dampak emisi rumah kaca, dan sebagainya). Baxter masih menerapkan biasa 'entityassumtion' ketika memproduksi EFS.this yang tercermin pada halaman 30 dari Laporan baxter lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Ini menyatakan:

Inisiatif lingkungan Baxter menyelamatkan perusahaan hampir $ 14 juta pada tahun 1997. Ini adalah 108 persen dari biaya program lingkungan dasar. Menghindari biaya dari efferts di tahun sebelumnya kembali ke 1990 adalah $ 86 juta. Ini berarti bahwa Baxter akan menghabiskan $ 100 juta lebih pada tahun 1997 untuk bahan baku, proses produksi, biaya pembuangan dan kemasan jika tidak ada tindakan benefical envirtonmental telah dilaksanakan oleh perusahaan sejak tahun 1990. Baxter $ 16.600.000 pengeluaran lingkungan adalah 0,3 persen dari penjualan 1997.

Abdul Rasid, 338 - 342

Erny Ariyanti, 343 - 346Tugas Translate Pak Birton (hal 343-345)

Emisi Atmosfir 1995 1994Emisi Harga

bayanaganTotal Biaya Total Biaya

(kg) (NLG/kg) (1000 NLG) (1000 NLG)Kepadatan UdaraSO1NO2***VOCCOCO2****TotalLimbah dan Limbah UdaraRamalan bebera tahun ke depan

2.23812.7361.9105.7492.875 T

770180.10700 NLG/1

168913412.0122.954300

220

599819257

Nilai perolehanPendapatan OperasiNilai perolehanPendapatan Operasi yang dapat dipertahankan

19.38318.949-19.383-434

12.42213.557-12.4221.135

*Dihitung dengan harga shadow yang dapat dipertahankan** Tenaga listrik sekaran yg sebagian digerakkan oleh energi angin “ windfinds”***Rata-rata siklus cruising dan ‘landing dan take-off’****termasuk kelebihan suara

Landcare LtdLandcare adalah Organisasi Pendanaan Pemerintah New Zealand dengan jumlah pegawai mencapai 400 staf. Organisasi tersebut mengatur tentang penelitian/pengembangan sistem tanah dan manajemen yang dapat dipertahankan (sustainable). Akuntansi explocatory bekerja di bawah control Landcare Ltd yang sedang berjalan, dan diakui tahun 1996 dan berhubungan dengan Rob Gray dan Jan Bebbington dari Pusat Penelitian Akuntansi Lingkungan dan Soial (CSEAR) di Universitas Dundee. Pekerjaan dibangun di atas pendekatan akuntansi sustainability yang telah berkembang di CSEAR sejak awal tahun 1990s (lihat Gray, 1992; Gray dan Jan Bebbington,1992).Gray dan Bebbington (1992,p.15) mendiskusikan pendekatan mereka ke akuntansi biaya penuh yang yang menggabungkan gagasan keberlanjutan . Mereka menyatakan bahwa:.... biaya untuk keberlangsungan (sustainable) dapat didefinisikan sebagai jumlah organisasi biaya keberlanjutan dapat didefinisikan sebagai jumlah organisasi harus menghabiskan untuk menempatkan blosphere pada akhir periode akuntansi kembali ke negara ( atau yang setara ) itu di pada awal periode akuntansi . Angka tersebut akan menjadi salah satu nasional , dan diungkapkan sebagai biaya untuk akun laba perusahaan rugi . Dengan demikian kita akan disajikan dengan perkiraan luas sejauh mana keuntungan akuntansi telah dihasilkan dari sumber yang berkelanjutan ... perkiraan kami menunjukkan bahwa perhitungan biaya yang berkelanjutan akan menghasilkan semacam jawaban yang akan demnstrate bahwa tidak ada perusahaan Barat telah membuat keuntungan apapun dalam 50

Proyek ini dilakukan berusaha untuk bekerja keluar biaya nasional yang harus dikeluarkan jika organisasi adalah untuk memiliki dampak lingkungan nol. Menurut Bebbington dan Gray (1997,p.10) Perhitungan ini tediri dari dua elemen, yaitu:

(i) Pertimbangkan biaya yang diperlukan untuk menjamin bahwa input untuk organisasi tidak mempunyai dampak lingkungan yang merugikan. Ini adalah biaya yang muncul dalam tambahan untuk hal itu siap diinternalisasi dalam produk suara lingkungan dan jasa yang tersedia.

(ii) Biaya yang diperlukan untuk mengulang beberapa dampak lingkungan yang muncul jika input organisasi mempunyai pengaruh lingkungan nol

Untuk memahami pengaruh lingkungan organisasi menjadi jelas dalam proyek penelitian yang awalnya eco -balance harus yang dibangun . Tanpa pendekatan sistematis tersebut untuk pengumpulan data dampak lingkungan yang berpotensi signifikan mungkin secara tidak sengaja mengabaikan . Isu-isu lain yang muncul adalah bahwa , seperti dalam kasus Ontario Hydro banyak biaya yang berkaitan dengan eksternalitas tertentu tidak dapat ditentukan . Penelitian ke dalam pengembangan perhitungan biaya berkelanjutan terus .

Earth Sanctuaries Ltd.

Pendekatan yang menarik diadopsi di Australia yang diadopsi oleh Earth Sanctuaries Ltd, sebuah perusahaan publik dengan laporan aset pada 30 Juni 1999 adalah $20.916.020. Earth Sanctuaries Ltd bertujuan untuk memastikan bertahan hidup dari Australia flora asli yang tersisa dan fauna dalam lingkungan komersial . Dalam Laporan Tahunan Bumi Sanctuaries Ltd 1997 perusahaan menyediakan neraca , laba dan rugi dan laporan aliran kas, yang dibangun dengan kesesuaian prinsip akuntansi keuangan tradisional (hal ini harus dikerjakan sebagai sebuah minimal untuk mematuhi hukuk perusahaan). Sejak tahun 1996, Earth Sanctuaries Ltd juga melakukan suatu yang berbeda dengan menyediakan sekumpulan yang dinamakan dengan ‘economic’ accounts (sebagai konsolidasi ekonomi profit and loss, konsolidasi ekonomi neraca)

Secara ekonomi The Earth Sanctuaries Ltd melaporkan hal ini sebagai satu pendekatan yang menarik untuk penilian, yang khusus berhubungan dengan hutan hidup (wild life), Earth Sanctuaries menggunakan pendekatan berikut untuk penilaian (lihat halaman 37 tahun 1997-Laporan tahunan Earth Sanctuaries.

Untuk speises yang membahayakan yang kemungkinan tidak akan pernah dijual, kita gunakan sebagai indikator, jumlah yang dihabiskan untuk turis yang akan datang ke Australia sebagai mana disampaikan oleh Laporan Tahunan Komisi Turis Australia.Nilai yang ditempatkan atas spesies mamalia adalah 3% dari figur ini. Kunjungan turis untuk tahun yang berakhir Juni 1996 adalah $13,1 Milyar. Oleh karena itu sebuah spesies mamalia yang berbahaya dinilai $393 juta. Jika Earth Sanctuaries mengembalikan C % spesies tersebut, kemudian nilai diatribusikan ke spesies (ditandai dengan V) adalah V=C % dari V

Untuk spesies biasa yang mempunyai batasan burreau cratic atas spesies yang akan mungkin dirubah, seperti platipus, kami memberikan yang terbaik dengan estimasi yang dapat kami harapkan secara reasonable lebih dari 5 tahun ke depan.

Untuk spesies yang dapat kita jual, seperti care fish, kami memberikan 50 % harga di mana kita dapat menjualnya.

Peningkatan dalam nilai tanaman dan hutan hidup perusahaan diikutsertakan dalam keuntungan ekonomi periodi Earth Sanctuaries.

Kenyataannya, pendekatan yang diadopsi oleh Earth Sanctuaries tahun 1997 membuka kritik. Contoh, mengapa 3 % Mengapa mamalia berbahaya dinilai lebih dari pada mamalia lain juga berapa banyak argumen untuk hutan hidup seharusnya tidak dinilai dalam istilah akuntansi sebagaimana disajikan sebagai sebuah komodifikasi alam dan alam dan alam itu sendiri harus di atas kuantifikasi keuangan dan pada kenyataannya , di atas akuntansi ( convenely approah ini akan disukai oleh ekonom lingkungan banyak ) . Namun, seperti yang pendekatan lain kita telah mempertimbangkan , apa Earth Suaka Ltd adalah melakukan sangat menarik dan baru, dan hanya dapat membantu dengan menambahkan ke debat di daerah ini baru dan menarik dari pelaporan . Lebih lanjut karena dicatat dalam laporan tahunan Earth santuaries Ltd , adopsi pendekatan semacam itu memungkinkan pemangku kepentingan untuk melihat bagaimana konvensional rekening keuangan terlalu mengecilkan konstribusi perusahaan.Pada tahun 1999, Earth Suaka mengadopsi metode alternatif untuk fauna-an asli pendekatan yang sangat berbeda dengan yang digunakan. Hal ini sendiri mencerminkan kurangnya metode acepted untuk menilai seperti fauna asli. Ekstrak dari 1999 laporan tahunan Earth Sanctuaries disediakan di pameran 9.15

EXHIBIT 9.15 Ekstrak fari Laporan Tahunan Earth Sanctuaries Ltd (ESL) tahun 1999

Catatan 1 (g) Fauna AsliEarth Sanctuaries menyajikan senyawa yang dilindungi yang dirancang sebagai fasilitas perambatan fauna Australia. Laporan keuangan ini menunjukkan hal tersebut sebagai sesuatu fauna Australia yang memiliki nilai pasar yang terancam, langka, dan berbahaya yang dikontrol oleh pemiliknya jika diperlukan. ESL menyadari bahwa di sana tidak ada pasar aktif dan likuid untuk fauna Australia yang rentan. Sebagai penyesuaiannya, indikator yang terbaik nilai pasar bersih adalah estimasi nilai yang dibandingkan sama dengan cost pemindahan yang dicapai dalam pasar.Cost pemindahan menyajikan kontribusi untuk spesies konservasihal ini seperti biaya suaka dalam pendirian populasi spesies untuk transaksi.

Nlai pasar bersih fauna asli ditentukan dengan sensus spesies pada tanggal saldo spesies individu, dikalikan dengan biaya pemindahan berjalan.Untuk tahun 1998/99 keuangan berikut ini merupakan biaya translocation:Terancam: $ 1.250 per animalLangka: 2.500 per animalBerbahaya: 5.000 per animalUntuk tujuan penilaian berikut ini merupakan definisi yang telah digunakanTerancam (threatened) : Spesies yang memerlukan beberapa bentuk tingkah laku konservation untuk spesies rentan.Langka : Sejumlah spesies yang mempunyai penurunan dan seperti sesuatu yang berbahaya dalam masa depan yang terdekat jika penyebutan faktor2 diteruskanBerbahaya : spesies dalam kondisi berbahaya kepunahan

Sensus spesies fauna asli pada tanggal 30 Juni 1999. ESL’s sistem pencatatan saham internal. Sebuah review memverifikasi sistem, pencatatan. Asumsi asumsi penting yang dibuat dalam menentukan nilai pasar bersih dari fauna asli, yaitu:

(a) publikasi atas mamals Australia telah digunakan untuk mengestablishkan kelangkaan dan klasifikasi yang langka dan berbahaya

(b) Translokasi harga telah diset sebagai tngkatan conservatismyang diambil ke dalam dokumentasi yang direlokasi dan translokasi pada akun cost .

Nita Ariyani, 347 – 353Exhibit9.15 (continued)

Note 14.

Peta fauna asli yang terdiri dari berbagai spesies asli termasuk dalam evaluasi cagar alam dan jumlah

Note 1(h) Metode dipilih untuk menentukan kenaikan net dalam nilai pasar net fauna asli diakui sebagai

pendapatan, dan penentuan nilai pasar net fauna translokasi selama tahun keuangan diakui sebagai

pendapatan.

kenaikan bersih nilai pasar net fauna asli diakui sebagai pendapatan, $ 844,750 ditentukan sebagai perbedaan

antara total nilai pasar net fauna asli yang diakui di awal tahun keuangan dan total nilai pasar net fauna asli

yang diakui pada akhir tahun keuangan. setiap biaya yang dikeluarkan dalam translokasi diakui sebagai beban

pada saat terjadinya dan diganti dari penerima fauna asli.

Oleh karena itu, biaya-biaya tersebut tidak termasuk dalam penentuan kenaikan net dalam nilai pasar net.

14. FAUNA ASLI (TERANCAM / LANGKA / TERANCAM PUNAH)

Berikut mengambarkan spesies asli Australia yang dipelihara di suaka margasatwa, rincian klasifikasi

kerentanan dan sensus spesies . Nilai pasar bersih telah dihitung sesuai dengan catatan 1 (g)

Table hal 347 Deegan

Species lain, termasuk Platypus, tidak akan dimasukkan sampau ada metode yang tersedia untuk menentukan

jumlah dari spesies-spesies ini.

seperti kita sadari dari membaca materi di atas, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam

mengembangkan sistem akuntansi yang dapat menempatkan nilai pada biaya sosial dan lingkungan yang

dihasilkan sebagai hasil dari operasi entitas. Jelas, tidak ada yang memiliki jawaban yang benar tentang

masalah ini, dan eksperimen terus berlanjut. monetising biaya sosial dan lingkungan dan manfaat dari suatu

entitas akan memerlukan analisis siklus hidup produksi yang rinci dan operasi organisasi. Tetapi hal ini sendiri

menciptakan banyak isu. Sebagai contoh, apakah kita harus mengadopsi sebuah sebuah pendekatan entitas

yang berbeda ( deperti dalam akuntansi keuangan konvensional) ketika mempertimbangkan dampak dari

entitas social dan lingkungan? Bisa dibilang , sistem manajemen lingkungan perusahaan individu (dan laporan

perusahaan terkait) mungkin tidak akan terlalu berguna dalam menilai kelanjutan eco-systems tertentu.

Dengan demikian, pemerintah perlu menilai perubahan di tingkat eko-sistem dan terus melakukan penelitian

yang diperlukan di daerah tersebut.

Seperti kata Owen (1996,p 28)

Metodologi eco-based yang luas memerlukan pemahaman tentang perubahan lingkungan kumulatif dan

khususnya pengakuan dari fakta bahwa perubahan mungkin non-liner, terputus-putus, sinergis dan yang

paling penting di luar batas tertentu dan mungkin juga tidak dapat diubah. Oleh karena itu, pengukuran pada

tingkat perusahaan individu, seperti dalam kerangka akuntansi konvensional , mungkin cukup. Bagi banyak

sumber daya alam variabel kunci bukan dampak kumulatif dari satu perusahaan tetapi dari semua perusahaan

yang menggunakan sumber daya. pengakuan fakta ini menimbulkan sebuah pertanyaan dari keabsahan

penilaian proyek-atau perusahaan berbasis dampak lingkungan dan menyarankan perlunya penelitian

mengintegrasikan informasi berbasis perusahaan dengan masyarakat atau regional dengan dikembangkannya

sistem informasi ekologi.

Chapter summary

Bab ini telah mengkaji berbagai isu yang terkait dengan pelaporan sosial dan lingkungan perusahaan.

Sejak sekitar awal 1990-an banyak organisasi di seluruh dunia telah memberikan informasi tentang kinerja

lingkungan mereka. Baru-baru ini, banyak organisasi telah mulai membuat informasi tentang kinerja sosial

mereka. Perkembangan ini dalam pelaporan mungkin refleksi dari perubahan harapan masyarakat tentang

kinerja dan tanggung jawab bisnis.

ketika sebuah perusahaan mengungkapkan dengan sukarela kepada public tentang kinerja sosial dan

lingkungan, ini menyiratkan bahwa manajer mengakui bahwa mereka bertanggung jawab untuk kelompok

pemangku kepentingan dalam kaitannya dengan tidak hanya kinerja keuangan mereka, tetapi juga kinerja

sosial dan lingkungan mereka. Namun, bab ini menunjukkan, tidak semua orang menganggap bahwa manajer

memiliki tanggung jawab sosial kepada kelompok pemangku kepentingan. Beberapa peneliti percaya bahwa

tanggung jawab utama adalah untuk pemegang saham saja. Namun perspektif sempit tanggung jawab

perusahaan tampaknya akan menjadi kurang diterima secara luas.

Bab ini menjelaskan bagaimana masalah yang terkait dengan keberlanjutan ( yang terkait dengan isu

kinerja ekonomi, social dan lingkungan) telah meningkat sejak awal 1990s dan evolusi laporan kinerja social

dan lingkungan perusahaan muncul dan berkaitan dengan masalah ini. Kurangnya metodologi yang diterima

untuk memberikan informasi sosial dan lingkungan, bab ini menunjukkan bahwa ada berbagai pendekatan

untuk memberikan informasi sosial dan lingkungan. Bab ini juga menunjukkan bahwa akuntansi keuangan

konvensional sering mengabaikan berbagai isu-isu kinerja social dan lingkungan karena terfokus pada transaksi

dan peristiwa yang secara langsung berdampak pada sumber daya ekonomi dari entitas. Berbagai pendekatan

eksperimental untuk akuntansi biaya telah diteliti, sejumlah upaya untuk menempatkan biaya pada

eksternalitas sosial dan lingkungan yang dibuat oleh badan usaha.

Bab ini juga mengulas praktek akuntansi social dan Audit social. Akuntansi social menerangkan

pendekatan kepada kuntansi yang menyediakan informasi tentang dampak perusahaan terhadap masyarakat

baik di dalam maupun di luar perusahaan. Audit social didefinisikan sebagai proses penilaian kinerja

perusaahaan yang berhubungan dengan persyaratan dan harapan masyarakat. Bukti-bukti menunjukkan

bahwa praktek akuntansi social dan audit social, telah diperkenalkan pada 1970s, telah muncul kembali

sebagai isu utama dalam akuntabilitas perusahaan dan pelaporan.

Exhibit 9.16 S

Sebuah pandangan yang menyatakan bahwa makro-ekonomi tidak cukup untuk mengamankan

kemakmuran.

Kepedulian sosial dan rasionalisme ekonomi

David Uren

Pada pidato bulan lalu, Perdana mEnteri Malaysia Mahathir Mohamad, memikirkan kenapa tidak ada bangsa

muslim yang memiliki kekuatan di arena internasional.

Dia mengatakan bahwa bangsa muslim tidak mampu membuat kemajuan agar sejajar dengan bangsa maju.

“ketika kita di abad 15, seluruh dunia tampaknya berada di abad 20”

Mahathir menyatakan ketidakmampuan untuk mengelola demokrasi telah membuat negara muslim dengan

pemerintahan dan stabilitas yang kurang memadai untuk memenuhi tantangan globalisasi. “Konsep

pemerintahan demokrasi telah salah penanganan oleh kami” katanya.

Meskipun Mahathir menunjukkan kesulitan dari konsep demokrasi, pengakuan tentang peran pemerintah

merupakan komponen penting dari sebuah konsensus global yang muncul.

Krisis Asia telah berkontribusi dalam pergeseran besar dalam pemikiran tentang landasan pertumbuhan dan

kemakmuran. Banyak negara Asia yang terkena dampak krisis mempunyai keuangan publik dan tingkat

tabungan yang baik. beberapa memiliki rekening perdagangan internasional yang baik.

Kini menerima bahwa itu tidak cukup untuk mendapatkan pengaturan makroekonomi yang tepat. Kerangka

sosial dan kelembagaan bahkan lebih penting. Dasar ini adalah untuk mendapatkan penerimaan dalam

perkembangan negara berkembang. Presiden Bank Dunia Jim Wolfenson, telah kuat menekan masalah ini.

Dalam pidato pada sebuah konferensi di Tokyo bulan lalu , ia mulai dengan apa yang dilihatnya sebagai kondisi

untuk pembangunan ekonomi. Ia mulai dengan lembaga-lembaga publik yang kuat; "jika kamu tidak memiliki

pemerintahan yang baik dan anda korupsi, arsitektur keuangan anda tidak akan dapat menyelamatkan Anda”

Dia menggarisbawahi pentingnya sistem hukum dan keadilan yang kuat untuk mengijinkan sector bisnis

berkembang dan melindungi warga negara. Dan dia berkata tentang pentingnya regulasi keuangan

superstruktur, dengan pengawasan bank dan pasar modal dan sistem tata kelola perusahaan dan sistem

akuntansi yang kuat. “tidak ada negara yang akan mempunyai sistem keuangan yng terdengar tanpa akun

perusahaan yang masuk akal, aturan perilaku perusahaan dan pengungkapan yang diterapkan, sistem hukum

dan prosedur kepailitan yang bekerja.

Lalu dia menunjuk masalah sistem kesehatan dan pendidikan yang baik, strategi untuk mengelola tekanan

perkotaan dan memastikan kelangsungan budaya. “jika tujuan kita adalah pemerataan pembangunan dan

perdamaian, yang harus kita pelajari sekarang adalah bahwa stabilitas juga memerlukan tindakan untuk

melindungi yang paling rentan. ini melibatkan jaring pengaman untuk yang dirugikan.

saya memberi nama semua elemen bukan untuk melangkah jauh dari perdebatan menarik kami pada

arsitektur keuangan yang pasti dilakukan. Saya memberi nama karena saya percaya elemen-elemen tersebut

harus menjadi bagian integral dari perdebatan kita dalam mencari solusi. Banyak pra-kondisi yang dinamai

oleh Wolfensohn diambil untuk diberikan pada negara maju. Para eksekutif bisnis tidak kasih kepada komisi

efek dan investasi Australia. Mereka juga tidak pernah memberikan perhatian besar terhadap masalah ibu

tunggal. Bisnis secara tradisional biasanya mengabaikan isu-isu social seperti ketentuan tentang kesehatan,

pendidikan dan kesejahteraan. Ini telah menjadi masalah bagi pemerintah dan masyarakat. Bisnis lebih

nyaman membahas penanggulangan masalah seperti kebijakan moneter, akses pasar Dan penyediaan

infrastructur.

Ada tanda-tanda bahwa itu berbah. The Business Council of Australia, telah membuat Pengentasan

pengangguran, fokus untuk "New Directions" gugus tugas. Perdana Menteri John Howard telah meningkatkan

tingkat kesadaran dan kedermawanan perusahaan sebagai tujuan, pada saat masa jabatannya.

Tanggung jawab sosial perusahaan menjadi subjek pembuka yang akan didiskusikan pada ruang rapat. Terlalu

dini untuk menjadi definitif, namun ada kemungkinan bahwa ini merupakan awal dari langkah di luar menjadi

dikenal sebagai rasionalisme ekonomi. Ini bukan disiplin ilmu ekonomi yang salah tentang pentingnya

anggaran berimbang, tabungan dan stabilitas moneter. Mereka semua komponen yang diperlukan dari

lingkungan bisnis yang sehat.

Namun, mereka tidak cukup. perusahaan harus menghabiskan lebih banyak waktu dan energi

mengembangkan investasi dalam infrastruktur sosial dalam bentuk yang dapat dibenarkan untuk pemegang

saham mereka.

The weekend Australian, 17 April 1999

Purwanto, 354 – 356, graffikin 191Siswa bahkan memahami cara lain dalam urusan yang bisa memesan-bahkan di tingkat

aljabar apalagi moral.

a. yo setuju atau tidak setuju dengan Collison, dan mengapa?

b. apabila "laba" maximitation maximiting towords bias hanya salah satu stakeholder

Group, akan Anda berharap bahwa akan ada kurang penekanan pada keuntungan, dan

lebih menekankan pada indikator kinerja lainnya? Mengapa? Apa mungkin beberapa

langkah-langkah alternatif kinerja?

c. akan memberikan komentar collison's pembenaran untuk bergerak towords langkah-

langkah keuntungan yang menggabungkan "biaya penuh" (yaitu, yang

mempertimbangkan eksternalitas bisnis)?

9,15 Bagaimana teori-teori berikut menjelaskan tanggung jawab sosial perusahaan

melaporkan:

a. positif akuntansi teori?

b. legitimasi teori?

c. teori stakeholder?

9,16 Dalam laporan publik merilis sejumlah organitations merujuk kepada "umum lisensi

beroperasi". Apa yang Anda pikirkan mean dengan ini, dan apakah ada perspektif

theoritical yang bisa menjelaskan apa yang istilah ini berarti?

9.17 mempertimbangkan bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan, yang berlaku

untuk entitas bisnis, dibandingkan dengan akuntan 's gagasan "keberlangsungan".

Apakah Anda percaya bahwa mereka serupa, atau mereka berbeda?

9.18 dibaca menunjukkan 9.17 dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: setelah

mempertimbangkan implikasi (eksternalitas) terkait dengan penggunaan asbes yang

diproduksi oleh James Hardie, apa yang akan implikasi James Hardie melaporkan hasil

jika: a. Praktik akuntansi keuangan konvensional yang bekerja? b. triple bottom line

pelaporan bekerja? c. penuh akuntansi biaya bekerja?

9.19 pada tahun 1995, Institute of Chartered Accountants di Australia (ICAA) didirikan

lingkungan akuntansi Task Force (kemudian berganti nama kelompok masalah Triple

Bottom Line). Gugus tugas telah merilis sejumlah dokumen, salah satu yang menjadi

dampak lingkungan Moral pada profesi Akuntansi (dirilis pada Januari 1998). Dalam hal

ini sejumlah masalah pelaporan lingkungan yang mereka percaya memerlukan

pertimbangan. Ini termasuk;

Exhabit 9.17: Pandangan keselamatan versus keuntungan

Hardie menempatkan laba sebelum keselamatan, asbes pendengaran mengatakan

Claire Harvey

Asbes membayar upah Peter Russell ketika ia petugas keamanan di produsen semen James

Hardie selama 1960-an. Tetapi ia tidak dapat digoyahkan off ketakutannya mengerikan

tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh serat berpotensi fatal, mengatakan para

pejabat senior perusahaan mereka memiliki kewajiban moral untuk melakukan sesuatu

tentang hal itu. Itu peringatannya yang disikat oleh eksekutif yang hanya kekhawatiran

sedang meliput belakang mereka ', menangis Mr Russell kemarin, mengatakan kepada

pengadilan penyakit debu, yang mendengar kelalaian $800.000-plus tindakan terhadap

James Hardie & perusahaan. Mr Russell, 70, memberikan bukti untuk pertama kalinya pada

bagaimana ia mengundurkan diri pada frustrasi setelah gagal mendesak James Hardie untuk

mengingatkan tukang kayu dan tukang yang digunakan produk-produknya. Canberra

carpenter Peter Thurbon, yang tidak diharapkan untuk hidup untuk ulang tahun berikutnya,

klaim dia dikontrak mesothelioma kanker paru-paru dari asbes debu di terpal semen yang

diproduksi oleh James Hardie.

Mr Thurbon, 51, mengenakan pelindung tidak ketika ia menggunakan kekuatan gergaji

untuk memotong lembaran, dan akan putih dengan asbes debu dari kepala hingga kaki,

pengacara, Jack Rush QC, mengatakan Majelis. James Hardie tahu bahaya dari paparan

asbes,' Mr Rush mengatakan menambahkan bahwa Mr Thurbon tidak pernah melihat ada

peringatan pada produk. "Perhatian utama dari James Hardie sepanjang periode ini waktu

adalah garis bawah dan, sejauh itu menyangkut, kinerja perdagangan dan keuntungan yang

lebih penting daripada peringatan." Mr Russell, yang James Hardie Industries' keselamatan

senior officer bentuk 1961-1964, mengatakan kemarin ia mengatakan perusahaan dokter

Terry McCullough asbes itu terlalu berbahaya untuk digunakan. ' Jangan lupa, asbes

membayar Anda dan gaji saya, ' Dr McCullough diduga menjawab. ' Untuk pekerjaan yang

berdebu, James Hardie harus mempekerjakan laki-laki tua, karena laki-laki tua tidak akan

hidup cukup lama untuk kanker untuk mengembangkan,' Dr McCullough mengatakan dalam

nota 1966 dikutip untuk Majelis oleh Mr Rush. Mr Russell mengatakan kemarin bahwa

tahun 1966 ia mengatakan eksekutif lain ia ingin mendiskusikan ketakutannya dengan para

ahli di Sydney University Department of Tropical Medicine. "Dia mengatakan kepada saya

bahwa itu tidak menjadi masalah untuk berbicara kepada orang-orang di Departemen

Kedokteran tropis seperti mereka dihargai hibah tahunan James Hardie memberikan

Departemen setiap tahun," katanya kepada pengadilan. ' Mereka menutupi pantat mereka

dan dimaksudkan untuk tangguh itu terlepas dari apa yang saya adalah upaya untuk

memperingatkan mereka.'

The Australian, 18 June 1999, p.3.

a. Apakah standar atau pedoman yang dibutuhkan untuk membantu perusahaan untuk

memenuhi kebutuhan informasi pemangku kepentingan atas pengungkapan informasi

lingkungan?

b. Apakah dampak lingkungan, Apakah diukur dalam moneter syarat atau tidak, menjamin

beberapa bentuk pengungkapan sejauh bahwa lingkungan implikasi dianggap 'penting', agak

arti standar akuntansi?

c. Apakah penyediaan informasi kinerja lingkungan dan memberi nasihat tentang aspek-

aspek kontrol kejatuhan sistem manajemen lingkungan dalam keterampilan inti akuntan?

d. Apakah definisi dari 'aset' dan 'kewajiban' dalam 4 SAC sesuai untuk lingkungan

akuntansi? Jika tidak, bagaimana harus mereka diperluas? Khusus: SAC 4 definisi aset

berdasarkan 'kontrol' harus diterapkan?; harus SAC 4 diubah secara khusus mengakui

lingkungan sebagai entitas, sehingga memungkinkan kewajiban diakui tanpa intervensi dari

pihak ketiga?

e. konsep materialitas relevan dengan lingkungan dilaporkan?

f. harus melaporkan isu-isu lingkungan menurut konsep akuntansi tradisional berkembang

sementara diffculties pengukuran moneter yang diteliti lebih lanjut?

g. harus pendekatan umum atau industri tertentu diadopsi untuk memajukan isu-isu yang

berkaitan dengan evaluasi kinerja lingkungan, pelaporan serta audit?

Diperlukan: Mencoba untuk memberikan pandangan Anda sendiri pada isu-isu di atas.

GRAFFIKIN, BAB 9Gaffikin

Hal. 191

Bab 9

Tanggung jawab sosial dan lingkungan akuntansi

Demikian pula untuk dua bab sebelumnya, Bab ini mengkaji sejauh mana bisnis harus berkaitan

dengan tujuan-tujuan sosial luar tersebut kritis untuk Technical Publications sumber daya materi

mereka. Dua tema utama muncul: pertama, dampak dari pertumbuhan ekonomi dan kekuasaan

politik corporation dan, kedua, bagaimana kepentingan bisnis dapat menanggapi yang mendesak

perlu untuk peningkatan kepekaan terhadap lingkungan fisik. Masalah ini telah pindah jauh

melampaui yang perifer menarik untuk beberapa individu yang bersangkutan untuk menjadi isu-isu

sentral di pertemuan-pertemuan internasional politik dan pemimpin masyarakat. Contoh penting

adalah-, bagaimana perubahan iklim akan mempengaruhi masyarakat kita? Perusahaan, sebagai

para penghisap utama sumber daya langka dunia, memiliki kewajiban untuk proaktif dalam

mengembangkan masa depan yang berkelanjutan untuk dunia.

Hijriah, 192 – 195"Sifat perusahaan telah berubah secara signifikan selama 200 tahun terakhir, dan perusahaan sekarang memainkan peran penting dalam fungsi ekonomi sebagian besar ekonomi. Perubahan itu telah tumbuh di sana, telah ada panggilan dari berbagai kalangan mereka untuk menunjukkan kesadaran yang lebih besar dari kebutuhan masyarakat yang lebih luas . Telah berpendapat bahwa, sebagai entitas hukum yang dibuat, perusahaan harus menunjukkan beberapa tanggung jawab sosial yang diperlukan 'masyarakat' lain. Pandangan tradisional adalah bahwa perusahaan-perusahaan telah diberikan hak perlindungan hukum , hak-hak hukum dan ekonomi , dan akses ke sumber daya masyarakat langka, dan karena itu mereka memiliki tanggung jawab kepada petugas .

Hal ini penting untuk menghargai bahwa pertumbuhan ekonomi pada kepentingan perusahaan telah mengakibatkan pertumbuhan kepentingan politik korporasi. Sebagai seorang komentator telah menyarankan:

Abad kedua puluh telah ditandai oleh perkembangan tiga kepentingan politik besar: pertumbuhan demokrasi, pertumbuhan kekuasaan korporasi dan pertumbuhan perusahaan propaganda sebagai sarana untuk melindungi kekuasaan korporasi terhadap demokrasi (Carey 1995, p. ix).

Teori korporasiSelama sejarah korporasi perspektif yang berbeda telah muncul . Banyak darinya telah disajikan sebagai ' teori ' korporasi . Awalnya , perusahaan atau korporasi adalah sebuah mekanisme untuk menggabungkan sumber daya modal dari beberapa orang untuk mengejar usaha bisnis. Dengan industrialisasi pada abad ke 19 kebutuhan modal untuk melakukan usaha seperti ini meningkat tajam , sehingga perusahaan dipandang sebagai fasilitator penting dari kegiatan ekonomi dan bisnis . Untuk mendorong investasi di perusahaan , undang-undang disahkan untuk membeli beberapa perlindungan bagi investor , terutama gagasan perseroan terbatas. (Sebelum ini ada banyak contoh dari promotor perusahaan yang tidak bermoral yang menggunakan

bentuk perusahaan organisasi bisnis untuk menipu mereka yang ingin berinvestasi di perusahaan-perusahaan). Pada saat yang sama diakui bahwa undang-undang untuk melindungi orang-orang yang berurusan dengan perusahaan - kreditur , pemberi pinjaman , karyawan dan pihak lain yang berkepentingan , mereka yang sekarang kita sebut sebagai stakeholder - juga diperlukan .

Sementara ini mungkin dikenal sangat penting untuk diingat, karena menyediakan latar belakang bagi banyak teori-teori perusahaan, yang pada gilirannya menentukan tanggung jawab kita, atau bisa berdebat tentang apa yang perusahaan memiliki . Ketika mempertimbangkan mengapa perusahaan ada, beberapa pertanyaan muncul dalam pikiran : Apakah korporasi eksis sebagai sebuah konsesi yang dijamin oleh negara ?. Apakah itu ada sebagai instrumen penting yang mempromosikan kegiatan ekonomi negara? Ada beberapa 'hukum alam' yang berlaku bahwa orang-orang dalam masyarakat memiliki hak untuk mengasosiasikan (untuk mengejar beberapa Umum}?

Sebuah kasus hukum sebelum House of Lords di " Inggris di akhir abad ke-19 didirikan existence1

hukum korporasi , meskipun telah ada perdebatan masalah ini selama bertahun-tahun sebelumnya. Umumnya diadakan bahwa korporasi adalah entitas buatan yang dibuat oleh negara, korporasi yang ada sebagai konsesi atau hak istimewa dari negara, maka nama yang diberikan kepada perspektif ini, teori konsesi. Titik penting di sini adalah bahwa negara mengakui ' hak korporasi ada dan dalam melakukan ini , negara mengakui , dengan implikasi, kepentingan publik di atas kepentingan pribadi individu .

Perspektif teori konsesi adalah penting sebelum berlalunya undang-undang perusahaan umum karena perusahaan paling awal yang harus dibuat oleh undang-undang khusus . Misalnya , pertama perusahaan saham gabungan , The East India Company , didirikan oleh pemberian Royal Charter pada tanggal 31 Desember 16002. Dengan berlalunya di Inggris. Gabungan Perusahaan Efek Act of 1844, pembentukan perusahaan sangat difasilitasi dan jauh lebih umum. Akibatnya, pandangan muncul bahwa itu adalah hak individu untuk terlibat dengan pembentukan perusahaan . Ini adalah dasar dari perspektif teori agregat . Dari perspektif ini pemilik properti individu memiliki hak untuk kontrak dengan properti nya dan membentuk sebuah perusahaan adalah salah satu bentuk kontrak yang bisa memakan waktu. Perspektif ini dapat dilihat sebagai kebalikan dari teori konsesi.

Ada juga berbagai teori ekonomi , atau perspektif dari perusahaan . Perhatian berikutnya adalah dengan signifikansi ekonomi dari korporasi daripada status hukumnya , seperti ditunjukkan dalam Bab 3 . "Jadi, menurut teori keagenan , perusahaan ( konsep ekonomi ) dipandang hanya sebagai perhubungan atau kontrak - pengaturan yang diberlakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan ."Perusahaan ( selalu korporasi ) tidak terlihat eksis sebagai entitas yang terpisah ."Sebagai Teori seperti korporasi didasarkan pada teori ekonomi , gagasan rasionalitas ekonomi dominan dan dengan demikian memaksimalkan pengembalian investor adalah satu-satunya tujuan korporasi .

Dalam teori komunitarian, seperti namanya, korporasi dipandang sebagai lebih dari satu set pengaturan pribadi (kontrak), teori-teori ekonomi dan agregat, dan lebih dari penciptaan yang umum, seperti dalam teori konsesi. Hal ini baik swasta ( memberikan keuntungan bagi investor dalam mengambil risiko ) dan dalam melayani kepentingan masyarakat di mana saja). Teori entitas alam juga berbeda dari teori-teori sebelumnya bahwa korporasi adalah lebih dari satu set pengaturan ( kontrak ) , namun bukan entitas buatan tetapi ' entitas alami ' , tidak begitu banyak diciptakan oleh negara namun keberadaannya diakui oleh negara .

Disana mungkin Ada lebih banyak teori korporasi tetapi yang penting (dan jelas) untuk dicatat adalah bahwa perspektif teoritis akan menentukan tanggung jawab apa yang korporasi memiliki.

Setidaknya ada dua dimensi lain yang perlu ditangani ketika mempertimbangkan tanggung jawab yang lebih luas atau perusahaan. Pertama, adalah sifat perubahan korporasi dari waktu ke waktu, dan Kedua adalah soal apa yang disebut governance sebagai perusahaan prosedur, praktek, kebijakan dan masalah yang mempengaruhi cara di mana perusahaan diarahkan, diberikan dan dikendalikan. Masalah ini muncul sebagai berpotensi bermasalah dengan pemisahan kepemilikan dari kontrol.

Sifat perubahan perusahaan

Tujuan awal dari korporasi adalah akumulasi modal untuk mengaktifkan tinggi usaha bisnis biaya yang harus dilakukan. Meskipun ini adalah tujuan utama dari bentuk organisasi bisnis di awal, masalah ini menjadi lebih signifikan dengan pertumbuhan industrialisasi dan kelahiran dan pertumbuhan kereta api di abad ke-19. Undang-undang disahkan untuk memfasilitasi pertumbuhan perusahaan, dengan penekanan yang sedikit berbeda di negara yang berbeda. Sebagai contoh, di Inggris, di mana saat ini industrialisasi terjadi paling cepat, ada kebutuhan mendesak untuk dana membangun pabrik dan mengambil keuntungan dari inovasi industri dan teknologi di mesin dan sejenisnya, untuk lebih mengembangkan manufaktur. Perusahaan dipandang sebagai lembaga penting untuk akumulasi modal tersebut. Ini adalah alasan utama untuk diberlakukannya kewajiban terbatas bagi investor di perusahaan saham-perlindungan pemegang saham yang menjadi fokus utama dari undang-undang. Di Amerika Serikat, ada kebutuhan yang sama untuk akumulasi modal, dalam hal ini untuk membiayai ekspansi kereta api, 3 tetapi penekanan dalam undang-undang perusahaan dari berbagai negara itu perlindungan yang berhubungan dengan perusahaan. Dalam kedua situasi korporasi dilihat sebagai yang dibutuhkan untuk akumulasi modal, tetapi titik yang dibuat di sini adalah bahwa ada perspektif yang berbeda dari sifat korporasi.Perbedaan ini telah tumbuh menjadi pertimbangan yang sangat penting saat ini, sebagaimana terbukti dalam teori yang berbeda yang telah dijelaskan di atas.

Korporasi sekarang jenisnya sangat berbeda dari organisasi dari konsepsi awal itu, dan bagaimana ia diperlakukan, termasuk akuntansi, juga sangat berbeda. Yang tadinya akuntansi cukup sederhana untuk menjadi pelayanan yang baik terutama untuk pemegang saham atau untuk kreditur — ini tidak lagi cukup sebagai perusahaan yang telah tumbuh untuk memiliki 'kehidupan mereka sendiri', saksi, misalnya, pertumbuhan konsolidasi akuntansi mana ekonomi 'realitas' lebih diutamakan daripada hukum 'realitas'. Pada kenyataannya, bahwa perusahaan dengan cepat menjadi pemegang saham (utama) di perusahaan-perusahaan lain menjadi perhatian kepada pengambil kebijakan dalam dekade pertama abad ke-20. Sebelumnya, di AS, pemerintah telah melalui undang-undang untuk memecah konsentrasi kekuatan ekonomi yang muncul dari apa yang disebut Trust — kombinasi perusahaan besar membentuk perusahaan yang lebih besar, seperti US Steel. Diyakini bahwa kekuatan ekonomi besar dikerahkan oleh controller dari perusahaan-perusahaan ini (misalnya JP Morgan dan Rockefeller) pasti akan menyebabkan kekuatan politik.

Di tahun 1930an sifat telah bergeser, dan dalam sebuah buku yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1932, Berle dan Means (1968) mengangkat masalah tata kelola perusahaan yang telah dibuat, mereka berpendapat, dari pemisahan kepemilikan dari kontrol. Menurut Berle dan Means sifat korporasi telah berubah secara dramatis sebagai akibat dari transfer kontrol dari pemilik ke manajer, yang dapat mengakibatkan kekuasaan korporasi dicentang dengan konsekuensi serius bagi masyarakat. Proses ini disebut sebagai manajerialisme. Namun, kemudian (pasca Perang Dunia 11), sosiolog Amerika mulai tidak setuju dengan tesisnya Berle dan Mean, dengan alasan bahwa pemisahan kontrol dari kepemilikan benar-benar membuat proses lebih demokratis. Teori ekonomi perusahaan diakui masalah dengan manajerialisme, - Namun, teori lembaga percaya bahwa masalah bisa diatasi dengan penyelarasan insentif dan pemantauan (lihat Bab 3). Dengan membuat manajer pemegang saham (pemberian opsi saham) manajer akan memiliki kepentingan selaras dengan orang-orang dari pemegang saham lainnya. Selain itu, sistem pemantauan bisa dilaksanakan. Akhirnya, mereka berpendapat, manajer akan memiliki kekhawatiran tentang 'pasar untuk reputasi mereka tidak akan ingin mendapatkan' nama buruk dan sehingga mereka akan bekerja untuk kepentingan korporasi, dengan kata lain para pemegang saham.Masalah tata kelola perusahaan yang menarik dan kompleks dan ada literatur yang luas yang ditujukan untuk subjek. Ini bukan tempat untuk masuk ke dalam perdebatan itu, tetapi penting untuk menghargai bagaimana korporasi dirasakan dan bagaimana dikelola karena memiliki pengaruh langsung pada sejauh mana suatu tindakan korporasi bertanggung jawab secara sosial. Masalah yang diangkat oleh Berle dan Means telah diperdebatkan tanpa henti, dengan banyak awalnya setuju dengan mereka (yang mengarah ke regulasi di tahun 1930-an), kemudian berayun pergi, dan kemudian berayun kembali ke pandangan mereka. Perkembangan baik setelah Berle dan Means yang menulis telah kembali mengarahkan perhatian ke tesis mereka. Ini termasuk munculnya perusahaan-perusahaan transnasional, remunerasi yang tampaknya

berlebihan direksi dan manajer, dan runtuh perusahaan terus spektakuler. Berle dan Means menyimpulkan buku mereka dengan sentimen yang masih tampak sangat topikal:

Munculnya perusahaan modern telah membawa pemusatan kekuatan ekonomi yang dapat bersaing atas dasar persamaan dengan negara modern. . . Di mana kepentingannya sendiri prihatin, bahkan mencoba untuk mendominasi negara. Masa depan mungkin melihat ekonomi…………………………….

Nanda, 196 – 199“… organism, now typified by the corporation, not only on an equal plane with the state, but possibility even

superseding it as the dominant form of social organization”

Perusahaan atau Psikopat?

Jika Berle dan Means benar-dan banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka memang benar- kemudian,

sebagai “bentuk dominasi dari organisasi social”, perusahaan bertanggung jawab untuk untuk bertindak pada

cara pertanggungjawaban social. Perusahaan juga berkewajiban untuk melayani kepentingan masyarakat

secara keseluruhan, sama halnya seperti pemerintahan melayani masyarakat. (Bakan 2004, hal.19)

Pada akhir 1980an, kebangkitan kepemimpinan Thatcher-Reagan, terdapat suatu perubahan yang jelas pada

dominasi ideologi politik dunia Anglo America. Masa ideologi pasar ekonomi telah lahir. Ini buktinya, sebagai

contoh, perubahan kebijakan organisasi ekonomi internasional- IMF, World Bank dan WTO. Ide seorang

ekonom, Milton Friedman, mempunyai pengaruh yang besar pada “ideology baru” ini. Pernyataan Friedman

yang sering dikutip (dulu), akibat yang didapatkan dari perusahaan yang melaksanakan tanggungjawab sosial

adalah para pemegang saham. Menurutnya, selama perusahaan baik terhadap masyarakat –mereka akan

menghasilkan aktivitas ekonomi yang pada akhirnya akan menguntungkan semua masyarakat—perusahaan

tidak harus mencoba berbuat baik terhadap masyarakat kecuali bila terkait kepentingan pemegang saham.

Friedman jauh dari indikasi kewajiban moral untuk menguntungkan para pemegang saham. Dengan demikian,

ini akan melarang setiap kegiatan untuk kepentingan tujuan sosial atau lingkungan yang akan mengurangi

keuntungan pemegang saham. dengan kebijakan pemerintah memperkuat ideologi ini, kekuatan enermous itu

berada di tangan perusahaan. Mengingat bahwa perusahaan memiliki akses lebih besar ke sumber daya

daripada individu, mereka memiliki kekuatan yang tidak proporsional untuk membela diri terhadap setiap

kesalahan. Ada banyak orang yang percaya bahwa korporasi, dan orang-orang yang menjalankannya, telah

menggunakan kekuatan ini sering merugikan orang lain dalam masyarakat di mana mereka beroperasi. Secara

tradisional, tata kelola perusahaan di negara-negara lain telah berbeda dari pendekatan Anglo-Amerika, tetapi

dengan pertumbuhan di pasar keuangan dan global lainnya pendekatan ini telah menyebar ke bagian lain dari

dunia. Dan "eksploitasi" telah diperburuk di negara-negara dengan pemerintah yang lemah, kadang-kadang

korup,!

Dalam bukunya, "The Corporation" (Joel Bakan, 2004) telah membuat serangan menyengat pada perusahaan

modern. Premis dasar nya didasarkan pada jenis pendekatan teoritis entitas alam di bahwa ia berpendapat

bahwa, di bawah undang-undang perusahaan saat ini, korporasi adalah seseorang. Hukum abad kesembilan

belas di Amerika Serikat dan Inggris telah berubah korporasi menjadi seseorang dengan identitasnya sendiri,

terpisah dari orang-orang daging-dan-darah yang pemilik dan manajer dan diberdayakan, seperti orang yang

nyata, untuk melakukan bisnis atas namanya sendiri, mengakuisisi aset, mempekerjakan pekerja, membayar

pajak, dan pergi ke pengadilan untuk menuntut hak dan membela aksinya. Tapi orang ini adalah tanpa

moralitas dan hati nurani umumnya bagian dari orang lain. Analisisnya menunjukkan bahwa, atas dasar

kepribadian dan karakteristik, orang ini - corporation-- sepenuhnya memenuhi definisi klinis psikopat! Ini

terdengar sangat melodramatis, namun Bakan bukan pertama untuk mempekerjakan analogi seperti itu. Pada

tahun 1933 US hakim Mahkamah Agung, Hakim Louis Brandeis, diibaratkan perusahaan untuk Frankenstein

Monsters-- sekali mereka ada mereka mengancam untuk mengalahkan pencipta mereka. (dikutip dalam Bakan

2004, 149). Untuk Brandeis, perusahaan diciptakan oleh peraturan pemerintah yang kemudian terbukti tidak

memadai untuk mencegah kerusakan yang mereka sebabkan di masyarakat.

Psikopat yang tidak bertanggung jawab, manipulatif, megah, sembrono, kejam dan dangkal. Untuk Bakan

(profesor hukum), perusahaan menampilkan semua karakteristik ini. Mereka bertanggung jawab dalam

mengejar tujuan mereka mereka menempatkan orang lain pada risiko, misalnya dengan sering mengabaikan

keselamatan CPNS atau masa jabatan pekerjaan. Mereka adalah manipulatif, dibuktikan dalam pemasaran

palsu yang menyesatkan atau laporan keuangan palsu. Mereka muluk dalam bahwa mereka bersikeras mereka

adalah yang terbesar dan / atau yang terbaik (manifest dalam peringkat Media keuangan atau pasar saham).

mereka kejam, sebagaimana terbukti dalam mengejar ketat mereka dari manfaat biaya dengan mengorbankan

keamanan produk atau degradasi lingkungan. Mereka dangkal dengan cara di mana mereka berhubungan

dengan orang (dan lembaga-lembaga lainnya, termasuk perusahaan lain). Dalam bukunya, Bakan menyajikan

bukti empiris yang cukup besar dalam bentuk banyak kasus untuk menggambarkan argumennya. Hal ini sangat

penting untuk dicatat bahwa Bakan tidak mengklaim bahwa semua perusahaan adalah psikopat. Ini adalah

struktur organisasi dari perusahaan yang ia menargetkan. Akibatnya, "teori perusahaan" ia mengadopsi

penting: pandangannya adalah bahwa korporasi dibuat entitas, "orang". Jelas, jika ia diasumsikan dalam

ekonomi perspektif teori, seperti yang dilakukan Friedman, kesimpulannya akan sangat berbeda !. Namun,

bukti-bukti yang ia hasilkan, sangat sulit untuk tidak setuju dengan banyak kesimpulannya, bahkan komentator

bisnis yang konservatif setuju.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Paradoks, Bakan dan ekonomi perusahaan teori setuju korporasi secara hukum terikat untuk meningkatkan

kekayaan pemegang saham melalui mengejar keuntungan. Dengan demikian, tanggung jawab petugas dari

perusahaan adalah untuk bekerja untuk itu. Mereka tidak diizinkan untuk mengejar tujuan altruistik atau sosial

(selain untuk memaksimalkan keuntungan). Untuk menggambarkan Bakan ini menggunakan kasus The Body

Shop. Pendiri Anita Roddick, yang dikembangkan sebuah perusahaan yang memiliki tujuan yang pasti dan

serius sosial dan lingkungan yang bertanggung jawab. Ini berlangsung selama perusahaan tetap sebuah

perusahaan di bawah kendali. Ketika penawaran umum itu melayang di Bursa Efek London, sebagai

perusahaan perlu untuk mengumpulkan dana untuk mengembangkan bisnis, manajer luar dibawa ke

perusahaan kepala membuatnya "lebih efisien". Roddick terus bekerja keras untuk mempertahankan nilai

progresif perusahaan dan program-programnya tetapi usahanya yang kemudian dikalahkan oleh para direksi:

akibat langsung yang dengan bahasa Roddick perjanjian dengan setan ( ketika harus IPO).

Untuk beberapa komentator radikal CSR adalah sedikit lebih dari trik kepercayaan diri. Misalnya, Claire Fauset

mengklaim bahwa CSR adalah:

“an effective strategy for bolstering a company’s public image; avoiding regulation; gaining legitimacy; and

access to markets and decisions makers; and shifting the ground toward privatization of the public functions.

CSR enables business to propose ineffective, voluntary market-based solutions to social and environmental

crises under the guise of being responsible. This deflects blame for the problem caused by corporate operations

away from the company, and protects companies’ interests while hampering efforts to ackle the root causes of

social and environmental injustice.” (Corporate Watch 2006, p.2)

Ada banyak organisasi yang mengaku “sangat peka” baik sosial ataupun lingkungan sementara menutup mata

atau bahkan mendukung promosi perusahaan atau individu keserakahan, penipuan dan eksploitasi di garis

depan adalah perusahaan dan banyak organisasi bisnis, bersama-sama dengan pebisnis dan pengamat

akuntansi.

Bakan (2004) tidak menganjurkan pengabaian dari perusahaan dari organisasi bisnis. Namun, ia membantah

bahwa ada kebutuhan untuk memperbaiki sistem regulasi.

”to bring the corporations back to democratic control to ensure they respect the interests of citizens,

coomunities and the environment

By making staffing of enforcement agencies

By prohibiting actions that may cause harm to people’s health, safety and environment

To improve genuine accountability

To protect the role of workers and other associations that can monitor corporate behavior in respect

of the environment, consumer and human rights.” (pp.161-162)

Dalam penambahan, ia percaya itu adalah penting untuk memperkuat demokrasi politik, untuk peti ruang

publik yang kuat, untuk menantang dan mengubah jauh dari fundamentalisme pasar ideologi neoliberalisme

yang telah menangkap lembaga-lembaga internasional.

Masalah yang terkait dengan kekuasaan korporasi telah diperburuk oleh proses globalisasi. Secara tradisional,

perusahaan besar dari Jepang dan Benua Eropa memiliki tradisi pemerintahan berbeda dari yang dunia Anglo-

Amerika. Mereka telah memiliki asosiasi yang lebih dekat dengan pemerintah, serikat pekerja dan bank dan

telah lebih cenderung untuk memiliki built-in mekanisme untuk tanggung jawab sosial. Namun dengan

pertumbuhan globalisasi keuangan dan pasar, perusahaan ini telah memiliki lebih mengadopsi pendekatan

yang lebih Anglo Amerika, sementara pemerintah mereka mundur ke posisi yang lebih laisses faire. Apa yang

jelas adalah bahwa kekhawatiran CSR tidak lagi murni urusan nasional, mereka global.

Mendefinisikan Laporan CSR

Selama bertahun-tahun, akuntan dihindari keterlibatan dalam kegiatan yang tidak murni ekonomi, dengan

alasan bahwa mereka tidak punya ilmu untuk menentukan kegiatan sosial dan lingkungan terukur bahwa

perusahaan bisa terlibat dalam. Itu pertimbangan nilai yang terlibat, dan akuntansi adalah nilai netral mereka

mengklaim. Previts dan Merino (1998, hal.240) menyatakan bahwa tahun 1920 menandai awal dari

perdebatan tentang tanggung jawab sosial bisnis tetapi tidak ada dasar hukum yang bersangkutan individu

bisa bertindak. Pada tahun 1960, ada (diperbaharui) minat yang besar terhadap tanggung jawab sosial yang

lebih luas dari bisnis.

Didit, 200 - 203MENDEFINISIKAN PELAPORAN CSR

Selama bertahun-tahun akuntan dihindarkan keterlibatanya dalam kegiatan yang tidak murni ekonomi,dengan

alasan bahwa mereka memiliki keterbatasan kemampuan untuk mengukur kegiatan social dan aktivitas

lingkungan dimana perusahaan dapat terlibat didalamnya. Pertimbanganya karena akuntansi adalah nilai

netral .Previtsdan Merino (1998, hal. 240) menyatakan bahwa tahun 1920 menandai, awal perdebatan

mengenai tanggung jawab sosial bisnis tetapi tidak ada dasar hukum yang mendasar individu untuk bertindak.

Padatahun 1960, terdapat minat yang besar terhadap tanggung jawab sosial yang lebih luas dari bisnis.

Beberapa ekonom menjadi terlibat dan mengajukan beberapa saran, tetap ipara akuntan yang lambat untuk

terlibat.Namun, pada 1960-an dan awal 1970-an beberapa akuntan menyatakan minat untuk berpartisipasi

dalam mengembangkan tujuan sosial. Keahlian mereka dalam masalahini diharapkan mampu membuat

Laporan dari kegiatan yang bergerak di bidang social seperti perusahaan dan lembaga yang lainnya Sehingga

bisa disebut akuntansi sosial. Sedangkan akuntansi social istilah telah digunakan sebagai rujukan pada

akuntansi pendapatan nasional (pengukuran pendapatan makroekonomi) pada 1970-an, Seidler dan Seidler

(1975) mengemukakan bahwa:

….akuntansi social adalah modifikasi dan aplikasi, oleh akuntan, keterampilan, teknik dan disiplin konvensional

akuntansi (manajerial dan keuangan), analisis dan solusi masalah yang bersifat sosial (halaman. ix).

Namun, karena terdapat kemungkinan kebingunganan dalam, Linowes (1968), mitra dari suatu perusahaan

akuntansi besar yang mengemukakan keterlibatan akuntan dalam kegiatan social atau lebih dikenal akuntansi

socioeconomic. Baginya itu menunjukkan 'penerapan akuntansi di bidang ilmu-ilmu sosial ,termasuk sosiologi,

ilmu politik dan ekonomi (hal 37.): Namun demikian seperti yang terserat dalam penyebutanya socioeconomic

diarahkan untuk pertimbangan ekonomi

Buku-buku oleh Seidler dan Seidler (1975) dan Estes (1973) adalah koleksi anthologies- dari artikel dan

makalah dari banyak kontributor yang berbeda. Seidler dan Seidle rmenunjukkanya sedangkan buku

memberikan pengenalan yang sangat baik untuk konsep dan filosofi akuntansi sosial, buku mereka merupakan

upaya untuk melibatkan akuntan sedikit lebih jauh kedalam akuntansi sosial '(hal. Viii). Sehingga, buku in

imenyajikan banyak kasus dan contoh isu-isu dan masalah yang terlibat dalam akuntansi sosial. Sangat menarik

untuk dicatat bahwa contributor terdiri dari banyak ekonom terkemuka seperti Jim Clark, West Churchman,

Baumol, Hirshleifer dan Shapiro. Hal ini menarik karena menunjukkan bahwa subjek sedang diambil sangat

serius Hal ini juga menarik untuk dicatat bahwa subjek masalah yang ditangani termasuk polusi udara dan

pengelolaan kualitas air, dua dari banyak masalah yang menjadi sangat signifikan. Kekhawatiran yang

terpenting adalah kemampuan untuk melaporkan program-program social dan dimana akuntan bisa membuat

kontribusi besar. Berbagai model diusulkan dan diperdebatkan. Salah satu perusahaan, Abt Associates Inc.,

membawa masalah ini menjadi sangat serius dan mengembangkan model audit sosial yang komprehensif

sehingga menghasilkan laporan tahunan 1972 dan menjadi salah satu upaya yang sebenarnya dalam

menerapkan akuntansi sosial.

Sebelum keterlibatan akuntan, mereka yang tertarikdalamkinerjasosialperusahaantelah menggunakan banyak

istilah yang terkait dengan akuntansi. Oleh karena itu 'audit sosial' sering digunakan tapi tidak mirip dengan

apa yang seringdipahami sebagai audit keuangan. Abt Associates menggunakan istilahtersebut, dan dalam

laporan tahunannya 1972 menyatakanbahwa:

……Sebagai awal audit social dalam laporan tahunan 1971. Sebuah neraca social dan laporan laba rugi social

disiapkan dan diperhitungkan efeknya terhadap Perusahaan. Society, yang didefinisikan sebagai staf,

masyarakat setempat, klien dan masyarakat umum

Upaya upaya perusahaan kedepannya yang menja direpresentasi perusahaan saat ini belum banyak yang

sesuai. Karena sifat inovatifmereka, beberapa komentator telah menyarankan bahwa banyak dari pengukuran

yang sewenang-wenang dan terlalu subjektif. Klaim ini telah secara terus-menerus dibuat oleh mereka yang

menentang segala bentuk pelaporan kinerja social perusahaan dan jelas berdasarkan prasangka dari langkah-

langkah akuntan 'harus peduli dengan'- yaitu, yang disebut-langkah tujuan ekonominya. Ini telah menjadi

rintangan utama yang harus diatasi pendukung pelaporan kinerja sosial. Meskipun AICPA dikeluarkan, pada

tahun 1972, monograf berjudul Corporate social measurement,,banyak akuntan menolak pelaporan sosial.

Sayangnya krisis minyak tahun 1970-an tampaknya mengalihkan perhatian kepengukuran ekonomi tradisional,

dan minat dalam akuntansi sosial di AS menyusut di akhir 1970-an.

Namun demikian, banyak sarjana bertahan dengan upaya untuk menambah dimensi tanggungjawab social

untuk akuntansi. Estes diproduksi buku lain dengan penekanan kuat pada pelaksanaan model pelaporansosial

(1976). Yang lainya mencoba untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan penekanan akuntansi

manajerial, misalnya, Livingstone dan Gunn (1974). Disediakan definisi untuk audit social perusahaan (Bauer

danFenn 1972). Di Inggris., Trevor Gambling (1974) mengadopsi orientasi yang lebih teoritis dan filosofis,

mencoba untuk berhubungan 'akuntansi social dengan isu-isu yang lebih luas dari budaya dan pelaporan

pendapatan nasional

PELAPORAN CSR

Ide bisnis yang bertanggung jawab secara sosial bukanlah halbaru. Pada zamanYunani Klasik mereka yang

terlibatdalam bisnis diharapkan untuk memiliki standar moralitasyang tinggi dalam perdagangan. Pada Abad

Pertengahan, di Eropa, Gereja memastikan bahwamereka yang terlibat dalam'industri dan perdagangan'

berperilaku sesuai dengan kode perilaku moral Gereja.Mengejar keuntungan hanya untuk keuntungan pribadi

untuk mencapai kekuasaan dengan intensifikasi revolusi industr idan direformasi agama. Pertumbuhan

korporasi kemudian diperkuat gagasan investasi untuk mengembalikan keuangan.

Selalu ada orang orang yang percaya bahwa mereka yang terlibat dalam bisnis memiliki tanggung jawab

kepada masyarakat dalam mengejar perdagangan mereka. Puncaknya pada sentiment di Amerika tahun 1960-

an. Hal ini terjadi karena berbagai alas an kesadaran social yang tumbuh yang dinyatakan dalam tindakan

berbagai kelompok seperti gerakan perdamaian. Ini adalah puncaknya perang dingin dan ada beberapa yang

merasa bertanggung jawab seecara social adalah karya yang baik dari demokrasi gaya barat. Ada alas an lain

yang mungkin tak terhitung dan tidak sedikit yang menjadi kekuatan ekonomi pada decade tersebut.

Menurut Estes (1976,hal 19) Kinerja Sosial perusahaan ada dibawah empat judul yang lus :

1. Keterlibatan komunitas social yang berorientasi pada kegiatan yang menguntungkan untuk umum

termasuk filantropi, pendidikan, kesehatan, perumahan

2. Kegiatan internal SDM diarahkan untuk kesehjahteraan karyawan termasuk remunerasi, pelatihan,

kondisi kerja yang aman dan sehat

3. Kontribusi Sumberdaya fisik dan Lingkungan contohnya kebijakan perlindungan lingkungan yang

bertanggung jawab

4. Kontri busi dari produk atau jasa, kualitas produk,tanggung jawab terhadap label, pemasaran dan

pendidikan untuk konsumen

Hampir 30 tahun kemudian muncul banyak perhatian yang sama. Global Reporting Initiative mencatat ada tiga

judul besar indicator performance yakni

1. Ekonomi

2. Lingkungan

3. Sosial

Dibawah point Sosial terdiri dari

1. Praktek tenaga kerja dan pekerjaan yang layak

2. Hak azasi manusia

3. Sosial/ Masyarakat

4. Tanggung jawab produk

Namun perubahan yang besar adalah GRI mengacu pada kerangka pelaporan sebagai pedoman Pelaporan

Keberlanjutan. Perubahan yang terpenting adalah penggunanan istilah “keberlanjutan”. Istilah ini memiliki

banyak iImplikasi dari pelaporan sosial dan lingkungan. Penelitian terbaru, accounting telah mengakui istilah

dan implikasi dengan perhatian yang lebih luas.

Kondisi ekonomi yang buruk pada tahun 1970 yang disebabkan karena embargo minyak menyebabkan minat

pelaporan social berkurang.Sementara masih banyak yang menganjurkan perlunya akuntansi social,tidak ada

yang tertarik sampe akhir tahun 1980-an.Sementara banya penelitian lebih peduli dengan bentuk daripada

substansi.Mereka lebih tertarik menggambarkan tren aktivitas soasial yang lebih luas dalam laporan keuangan

perusahaan.Meskipun ini merupakan titik awal yang berguna sebagai upaya ketika bertemu dengan Isu yang

mendasarinya. Banyak penelitian hanya mengulas kembali diskusi ini pada 1960 dan 1970an

Namun selama tahun 1990an ada peningkatan besar dalam kepentingan social,beberapa peneliti mengalihkan

perhatian mereka ke pertanyaan mengapa perusahaan melaporkan kegiatan social. Sebagai contoh dalam

sebuah makalah yang dipresentasikan tahun 1994,Lindblom berpendapat bahwa penjelasan dapat ditemukan

pada legitimasi yang mereka cari.Argumenya ada pada teori konsesi perusahaan. Sebuah perusahaan

bergantung pada dukunga social politik (undang undang korporasi)oleh karena itu kelangsungan hidup dan

pertumbuhan bergantung pada tanggung jawab sosialnya.Ini penjelasan dari pelaporan social yang dikenal

dengan teori legitimasi Lindblom. Makalah ini menginpirasi banyak peneliti untuk menjelaskan dan member

bukti empiris untuk mendukungnya (contoh,Deegan and Rankin 1996,Deegan, Rankin and Tobin 2002,

Donovan 1999.2002. Wilmhurst and frost 2000). Lima tahun sebelumnya Guthie and Parker 1989 menentang

penggunaan teori yang menjelaskan CSR karena penelitian akuntansi belum menunjukan itu bekerja untuk

mereka.

Dasar teori legitimasi adalah gagasan tentang kontrak social yang mirip dikemukakan HObes pada bab 8,

tetapi masih konsisten dengan teori konsesi perusahaan. Jadi meskipun teori legitimasi mendukung sanksi

kepada perusahaan yang tidak menjalankanya kontrak social dengan konsisten, sulit untuk melihat bagaimana

hokum bisa ditegakan. Sebagaimana (Bakan) telah menunjukan perusahaan mampu bekerja meskipun

antisocial. Dan keberhasilan kelompok masyarkat sering kalah oleh kepentingan perusahaan besa.Meskipun

demikian pendukung teori legitimasi telah bekerja dengan memberikan dukungan empiris pada beberapa

perusahaan yang menjalankan tanggung jawab social dan pelaporanya seperti kegiatan yang berhubungan

dengan lingkungan.

Ahmad Fadillah, 204 - 208

Sudiyanto, 209 - 213Hal 209 (208 akhir) s.d. 213

Ada pengakuan yang berkembang bahwa bisnis memiliki peran penting dalam membantu Australia untuk menjadi lebih sustainable. Akibatnya banyak organisasi Australia merespon dengan mengurangi dampak lingkungan mereka dan risikonya, misalnya, dengan mengurangi penggunaan air dan meminimalkan emisi rumah kaca. Selain itu, berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor keuangan, mulai mempertimbangkan kinerja lingkungan perusahaan dalam melakukan pembelian dan keputusan investasinya, dengan cara mencari informasi kinerja lingkungan suatu organisasi

Meskipun tidak dirancang untuk regulasi wajib dalam pelaporan perusahaan (corporate reporting), panduan ini dimaksudkan untuk mendukung pelaporan sukarela pada kinerja lingkungan oleh organisasi di Australia karena pelaporan triple bottom line (TBL) menjadi pendekatan yang diterima, dimana organisasi dapat menunjukkan bahwa mereka-memiliki strategi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Panduan ini juga menyatakan bahwa:

Jumlah organisasi di seluruh dunia menghasilkan laporan yang berisi informasi kinerja lingkungan terus tumbuh, terutama di antara organisasi yang lebih besar. Survei KPMG terbaru menemukan bahwa 45 persen dari 250 perusahaan top dunia sekarang menerbitkan laporan perusahaan terpisah dengan rincian kinerja lingkungan dan / atau sosial, naik dari 35 persen pada tahun 1999 (p. 16)

Menariknya, bahwa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa 72% dari perusahaan Jepang menghasilkan laporan lingkungan, sehingga menjadikan negara peringkat atas di dunia; Australia peringkat 12 dengan 14%. Lingkungan Australia dipengaruhi oleh banyak perkembangan dan laporan lainnya, namun pengaruh besar dalam membangun kebutuhan untuk panduan tersebut adalah laporan oleh Global Reporting Initiative (GRI), sebuah pusat kolaborasi resmi United Nations Environment Programme, berjudul pedoman pelaporan GRI yang berkelanjutan.

Sebuah laporan triple bottom line (TBL) dirancang untuk menunjukkan kinerja perusahaan dalam hal pengukuran ekonomi tradisional, kegiatan sosial dan pengukuran perlindungan lingkungan. Sebuah laporan TBL mempekerjakan langkah konvensional dan deskripsi sehingga apakah itu mungkin untuk menghasilkan hasil yang diinginkan adalah masalah yang terbuka untuk diinterpretasikan. Mengingat pembahasan

sebelumnya pada peran perusahaan dalam masyarakat kontemporer, hanya bisa menjadi klaim, yaitu 'strategi yang efektif untuk memperkuat citra perusahaan publik' (Watch Perusahaan 2006, hal. 2).

Apakah ada kayu di pohon atau pohon di kayu?

Ada sedikit keraguan dan harus menjadi perhatian yang cukup terkait pengelolaan lingkungan hidup. Banyak isu-isu seperti pemanasan global dan perubahan iklim adalah berita sehari-hari. Semua dari kita memiliki kewajiban untuk menyadari efek yang kita timbulkan pada lingkungan. Namun, dapatkah kita mempengaruhi beberapa solusi? Apakah disiplin akuntansi yang praktisi dapat membantu dalam menyelesaikan masalah dunia?

Upaya awal para peneliti akuntansi untuk memberikan pernyataan yang bermakna dari dampak lingkungan dari aktivitas bisnis yang tujuannya baik, susah dimengerti dan canggih. Peneliti mencoba selama bertahun-tahun untuk menentukan bentuk dan cara di mana organisasi dapat melaporkan dampak lingkungan dari kegiatan mereka. Menjelang akhir abad ke-20 perhatian beralih ke analisis lebih dalam mengenai masalah. Dalam melakukannya, isu jangka panjang dan isu-isu yang lebih besar, seperti tindakan yang diperlukan untuk masa depan yang berkelanjutan. Mata kuliah ini melibatkan lebih banyak masalah daripada dampak lansung lingkungan; melibatkan 'ekonomi, perencanaan dan kinerja lingkungan dan sosial. Hal ini juga melibatkan gagasan yang telah disebut sebagai eko-efisiensi dan eco-keadilan. Efisiensi adalah konsep manajemen konvensional. Keadilan adalah konsep yang jauh lebih kompleks dan menjadi bermakna untuk ditangani yang melibatkan pertanyaan keadilan sosial, etika, dan dampak dari kegiatan ekonomi global. Misalnya, bagaimana kegiatan perusahaan besar di negara-negara berkembang mempengaruhi kehidupan masyarakat miskin dan kurang beruntung secara ekonomi? Bagaimana mereka mempengaruhi cara suku dan budaya tradisional tetap eksis? Langkah-langkah keadilan ekosistem diperlukan untuk membangun solusi yang dapat diterima untuk ini dan pertanyaan besar lainnya.

Sulit untuk memahami berbagai solusi yang diusulkan dan ditawarkan oleh para peneliti. Gambar 9.1 menyajikan skema untuk membantu memahami 'gambaran luas. Sumbu vertikal mewakili posisi keyakinan dasar, posisi otologi dan ideologis yang mendasar. Di bagian atas sumbu vertikal adalah teori-teori ekonomi dari korporasi yang diungkapkan oleh orang-orang seperti Milton Friedman (perusahaan yang ada murni untuk kemajuan ekonomi pemegang saham dan tidak memiliki kewajiban sosial eksternal lainnya). Di bagian bawah sumbu ini adalah mereka mereka yang berkomitmen untuk menanamkan posisi filosofis dalam teori sosial. Para peneliti akan berlangganan teori komunitarian perusahaan (misalnya, skeptis SER seperti Puxty (1986) dan Cooper (1992), dan Bebbington dan Gray (2001) pertama 'camp'). Tidak ada posisi yang akan mendukung perusahaan untuk mengukur dan melaporkan kegiatan sosial dan kegiatan lingkungan perusahaan, tetapi untuk alasan yang sangat berbeda Pada sumbu horisontal adalah mereka yang percaya adalah mungkin dan diharapkan bahwa perusahaan melaporkan kegiatan sosial dan lingkungan mereka. Salah satu hasilnya adalah peneliti yang telah mendorong CSR (misalnya, Deegan dan Rankin 1996) dan lain-lain yang menyelidiki sejauh mana CSR dari waktu ke waktu. Mereka dalam kelompok ini akan berlangganan teori konsesi perusahaan. Di sisi lain adalah mereka berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan, mereka yang berpegang bahwa aktivitas perusahaan harus mencakup lebih dari sekedar melaporkan kinerja sosial dan lingkungan dan memperluas komitmen untuk program sosial dan lingkungan untuk menjamin masa depan dunia. Untuk kelompok ini perusahaan yang tak dapat mengelaknya. Pekerjaan mereka (misalnya, Bebbington 2001) akan didasarkan pada perspektif entitas alami perusahaan. The Work of Bakan (2004) akan paling cocok karena berada di persimpangan dua sumbu yang ia percaya, dimana perusahaan adalah organisasi terutama ekonomi yang kegiatannya memiliki tujuan sosial yang lebih luas, tapi dia benar-benar sinis dari upaya untuk mendefinisikan perusahaan 'dan melaporkan tujuan sosial.

Dua sumbu membuat empat kuadran dan, untuk kenyamanan, sebagian besar pekerjaan akan jatuh ke dalam salah satu dari ini dan akan diposisikan di dekat dengan salah satu sumbu tergantung pada posisi yang diambil. Contohnya adalah:

Kuadran 1 Kelompok ini akan berlangganan SD tapi melihat fundamental dasar dari kegiatan usaha sebagai ekonomi. Agar akuntan dan akuntansi terlibat maka diperlukan untuk pekerjaan interdisipliner yang melibatkan juga para ilmuwan dan ahli ekologi. Contohnya termasuk CRI (2000), Saravanamuthu (2004), dan bahkan Perjudian (1974).

Kuadran 2 Work menangani TBL (misalnya, Bebbington dan Gray (2001) kedua 'camp') akan cocok di sini.

Kuadran 3 Pekerjaan memperdebatkan isu-isu lingkungan peradilan akan jatuh ke dalam kuadran ini. Hal ini juga akan mencakup apa yang meneliti masalah akuntabilitas yang lebih dalam seperti ekologi dan etika lingkungan, seperti halnya Andrew (2000), dan isu-isu epistemologis, seperti yang dilakukan Everett dan Neu (2000).

Kuadran 4 pekerjaa Audit Sosial akan cocok dengan tepat ke dalam kuadran ini.

Diagram yang mengklasifikasikan penelitian, seperti Gambar 9.1, adalah sederhana tetapi berguna untuk tujuan pedagogis. Ini ada dua dimensi, namun berkisar dari pekerjaan yang sederhana sampai yang berurusan sangat kompleks dengan banyak masalah besar. Dimensi lain, garis diagonal menyeberang dari kuadran 3 ke kuadran 2, bisa ditambahkan untuk mewakili jenis penelitian. Penelitian ke arah ujung atas (kuadran 2) akan cenderung kuantitatif, dan bahwa menjelang akhir berlawanan akan cenderung kualitatif.

Apa tujuan dari perusahaan kontemporer?

Bab ini dibuka dengan pemeriksaan sifat dan pengembangan perusahaan. Tanpa diragukan lagi bahwa organisasi ekonomi yang paling penting dalam masyarakat kontemporer. Meskipun asal-usulnya sebagai perangkat untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi dan komersial, kemudian berkembang untuk memiliki kapasitas untuk memegang kekuasaan lebih besar dari negara (pemerintah). Prediksi Berle dan Means

bertahun-tahun yang lalu telah terbukti benar: perusahaan sekarang memegang kekuasaan politik yang luar biasa yang berasal dari kekuatan ekonomi mereka. Perusahaan, kemudian, harus menganggap beberapa peran yang sebelumnya dianggap sebagai milik pemerintah yang dirancang untuk kemajuan dan perlindungan masyarakat. Banyak argumen Bakan (2004) yang terbukti tidak bisa dibantah. Salah satu argumennya, bagaimanapun, peraturan yang lebih besar yang akan efektif untuk mengendalikan perusahaan. Tapi di beberapa negara, hal ini tidak praktis karena perusahaan telah lama dikendalikan pemerintah mereka. Meskipun kadang-kadang kontrol ini dilakukan oleh perusahaan nasional, paling sering itu adalah di tangan trans-nasional, yang dengan sifatnya akan sulit untuk mengatur atau mengontrol. Banyak mengeksploitasi sumber daya dalam Negara berkembang dan Negara miskin akan mengganggu sistem budaya tradisional.

Di sisi lain, ada banyak perusahaan yang tampaknya benar-benar peduli dengan keadaan dunia. Eksekutif tercerahkan melihat kelangsungan hidup jangka panjang dari perusahaan, mereka terikat pada kelangsungan hidup jangka panjang dari lingkungan dan masyarakat. Di sini, kepentingan perusahaan dan masyarakat bersatu. Hal ini sangat sulit untuk menggeneralisasi tentang perilaku manajerial dalam rangka untuk memahami mengapa beberapa perusahaan tampaknya bertindak lebih dalam kepentingan masyarakat sementara beberapa sinis mengejar 'kepentingan' selain biaya. Menilai perilaku perusahaan melibatkan penelitian globalisasi, etika, peraturan, politik dan sosiologi, serta ekonomi. Di masa lalu, akuntan tidak peduli dengan apa pun selain teknis yang terlibat dalam menyediakan informasi buat pengguna. Namun, untuk menentukan siapa pengguna menjadi lebih kompleks, seperti yang diakui dalam apa yang disebut teori stakeholder. Akibatnya, isu-isu informasi telah menjadi lebih kompleks dan telah ada upaya pengeluaran yang cukup guna memperluas cakupan informasi ekonomi yang mencerminkan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Pertanyaannya, apakah hal ini telah berguna dan apakah sesuai untuk akuntan untuk terlibat.

Penelitian sampai saat ini belum memberikan jawaban kepada mereka yang berpendapat bahwa keterlibatan akuntan dan akuntansi dalam isu-isu lingkungan dan sosial secara filosofis dan moral tidak pantas. Sebagai contoh, berapa nilai yang harus ditempatkan pada item-harus warisan lingkungan, budaya dan pohon tertentu di taman umum? Kami (di masyarakat Barat setidaknya) sekarang hidup di zaman konsumerisme-atau 'akhir kapitalisme', seperti yang kadang-kadang segala sesuatu diukur dari segi ekonomi. Akal sehat menunjukkan bahwa hal ini tidak pantas, dan ada bukti untuk menunjukkan bahwa degradasi lingkungan besar, pemanasan global, kemiskinan yang meluas, gangguan sosial, terorisme. Hal ini penting untuk mengatasi ini dan banyak masalah lain demi memastikan kelangsungan hidup dunia.

*****