era perjuangan kemerdekaan
DESCRIPTION
PKNTRANSCRIPT
Era perjuangan kemerdekaan (1945-1949)
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia
memiliki 8 provinsi, yaitu: Sumatra, Borneo(Kalimantan), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil. Pada masa pergerakan kemerdekaan (1945-1949), Indonesia
mengalami perubahan wilayah akibat kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia, dan sejumlah
"negara-negara boneka" dibentuk Belanda dalam wilayah negara Indonesia.
[sunting]Era Republik Indonesia Serikat (1949-1950)
Hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam
bentuk serikat, dimana terdiri dari 15 negara bagian plus 1 Republik Indonesia. Beberapa bulan
kemudian, sejumlah negara-negara bagian menggabungkan diri ke negara bagian Republik Indonesia.
[sunting]Era Demokrasi Terpimpin dan Orde Lama (1950-1966)
Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Berikut adalah
perkembangan pemekaran wilayah Indonesia pada kurun waktu 1950-1966:
Tahun 1950, Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatera Utara (termasuk di dalamnya
Aceh), Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Sementara, Yogyakarta mendapat status provinsi
"Daerah Istimewa".
Tahun 1956, Provinsi Kalimantan dipecah menjadi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
dan Kalimantan Timur.
Tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Barat.
Sementara Jakarta mendapat status provinsi "Daerah Khusus Ibukota". Pada tahun yang sama pula,
Aceh kembali dibentuk provinsi terpisah dari Provinsi Sumatera Utara (pada tahun 1959 Provinsi
Aceh mendapat status provinsi "Daerah Istimewa").
Tahun 1959, Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur. Pada tahun yang sama, dibentuk provinsi Kalimantan Tengah (dari Kalimantan
Selatan).
Tahun 1960, Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Tahun 1963, PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia
Tahun 1964, dibentuk Provinsi Lampung (pemekaran dari Sumatera Selatan). Pada tahun yang
sama, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi
Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Sulawesi Selatan).
[sunting]Era Orde Baru (1966-1998)
Tahun 1967 Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 1969 Irian Barat secara resmi menjadi provinsi ke-26 Indonesia
Pada Tahun 1969-1975, Indonesia memiliki 26 provinsi, dimana 2 diantaranya berstatus Daerah
Istimewa (Aceh dan Yogyakarta), dan 1 berstatus Daerah Khusus Ibukota (Jakarta).
Tahun 1976, Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia dan sebagai provinsi ke-27.
[sunting]Era 1999-sekarang
Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan berada di bawah PBB hingga
merdeka penuh pada tahun 2002, dan Indonesia kembali memiliki 26 provinsi. Sementara itu, pada era
reformasi terdapat tuntutan pemekaran sejumlah provinsi di Indonesia. Pemekaran provinsi di Indonesia
sejak tahun 1999 adalah sebagai berikut:
Maluku Utara dengan ibukota Sofifi-Ternate, dimekarkan dari Provinsi Maluku, menjadi provinsi
Indonesia ke-27 pada tanggal 4 Oktober 1999
Banten dengan ibukota Serang, dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat, menjadi provinsi Indonesia ke-
28 pada tanggal 17 Oktober 2000
Kepulauan Bangka Belitung dengan ibukota Pangkal Pinang, menjadi provinsi Indonesia ke-29
pada tanggal 4 Desember 2000
Gorontalo dengan ibukota Kota Gorontalo, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara, menjadi
provinsi Indonesia ke-30 pada tanggal 22 Desember 2000
Irian Jaya Barat dengan ibukota Manokwari, dimekarkan dari Provinsi Papua, menjadi provinsi
Indonesia ke-31 pada tanggal 21 November 2001. Kini Irian Jaya Barat berganti nama menjadi
Papua Barat.
Pada tanggal 11 November 2001 pula, Provinsi Papua dimekarkan pula provinsi baru Irian Jaya
Tengah. Namun pemekaran ini akhirnya dibatalkan karena mendapat banyak tentangan.
Kepulauan Riau dengan ibukota Tanjung Pinang, dimekarkan dari Provinsi Riau, menjadi
provinsi Indonesia ke-32 pada tanggal 25 Oktober 2002
Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi
provinsi Indonesia ke-33 pada tanggal 5 Oktober 2004