power poin usaha perjuangan memepertahankan kemerdekaan indonesia

11
USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Upload: firdika-arini

Post on 11-Jan-2015

14.169 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN

KEMERDEKAAN INDONESIA

Page 2: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

1. Anik Ifantari (06)2. Diana Septiyani (12)3. Ismawati (21)4. Lia Fitri (24)

Kelas : IX-E

Page 3: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

A. MENDISKRIPSIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA

KONFLIK ANTARA INDONESIA DENGAN BELANDA

1. Kedatangan Tentara Sekutu dan NICA di Indonesia (29 September 1945, AFNEI Di pimpin oleh Letjend Sri Philip Chistison mendarat di Tanjung Priok) terdiri dari 3 divisi :

a. Divisi India ke-23, di pimpin oleh Mayor Jendral D.C. Hawthorn bertugas di Jawa Barat

b. Divisi India ke-5, di pimpin oleh Mayor J E.C Marsergh bertugas di Jawa Timur

c. Divisi India ke-26, di pimpin oleh Mayor Jendral H.M. Chambers bertugas di Sumatra

Page 4: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

2. Tugas AFNEI :1. menerima penyerahan kekuasaan dari tanganJepang,1. menerima penyerahan kekuasaan dari tanganJepang,2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu,2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu,3. melucuti orang-orang Jepang dan kemudian dipulangkan ke negaranya,3. melucuti orang-orang Jepang dan kemudian dipulangkan ke negaranya,4. menjaga keamanan dan ketertiban 4. menjaga keamanan dan ketertiban (law and order(law and order), dan), dan5. menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yangdianggap 5. menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yangdianggap sebagai penjahat perang.sebagai penjahat perang.

Kedatangan sekutu mulanya di sambut baik oleh rakyat Indonesia, setelah Chistison memberi pernyataan secara De Facto atas negara RI 1 Oktober 1945. Namun Setelah di ketahui pasukan Sekutu di boncengi Belanda (NICA) guna menegakkan kembali pemerintah Hindia Belanda, sikap bangsa Indonesia menjadi bermusuhan

Page 5: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

3. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK ANTARA

INDONESIA-BELANDA

a. Sekutu NICA melakukan provokasi terhadap bangsa Indonesia

b. Timbulnya semangat anti kolonialisme oleh bangsa Indonesia

c. Belanda melakukan agresi militer terhadap wilayah teritorial RI.

Page 6: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

AGRESI MILITER BELANDA TERHADAP WILAYAH INDONESIA :

a. Agresi Militer Belanda Pertama (21 Junli-4 Agustus 1947). Belanda melanggar perjanjian linggarjati anggal 21 Juli 1947. di pimpin oleh Letjend Simon M. Spoor. Dalam Pertempuran itu gugurlah Komodor Adi Sucipto dan Komodor Udara Abdul Rachman Saleh.

b. Agresi Militer Belanda Kedua (19 Desember 1948-28 Januari 1949). Pasca Agresi Militer I, pihak Belanda dan Indonesia berunding di atas kapal USS Renville, sehingga tanggal 17 Januari 1948 terbentuklah persetujuan Renville.

Namun Belanda melanggar perundingan Renvilledengan melancarkan serangan terhadap pusat RI Yogyakarta (tanggal 19 Desember 1948), di pimpin oleh Bell, dan berhasil menguasai Yogyakarta juga menawan Soekarno dan Moh. Hatta serta penjabat tinggi lainnya

Page 7: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

B. MENDESKRIPSIKAN PERAN DUNIA INTERNASIONAL DALAM

PENYELESAIAN KONFLIN INDONESIA-BELANDA

1. Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (Lewat KTN)

Pada tanggal 4 Agustus 1957 terjadi gencatan senjata antara Indonesia-Belanda.

PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari :

a. australia diwakili Richard C. Kirby-pilihan Indonesia

b. Belgia diwakili Paul Van Zeeland- pilihan Belanda

c. Amerika Serikat diwakili Prof. graham- pilihan Indonesia dan Belanda

Delegasi Indonesia dipimpin perdana menteri Amir Syarifudin, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Abdul Kadir Wijoyoatmojo.

Page 8: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

2. Peran PBB (Lewat UNCI) dan Peran Konferensi Asiaa. Peran Konfrensi Asia

Konfrensi ini di selenggarakan di New Delhi dari tanggal 20-23 januari 1949, dan menghasil resolusi yang berisi :1. Pengembalian Pemerintah RI Ke Yogyakarta2. Pembentukan pemerintah ad interim sebelum tanggal 15 Maret 1949.3. Penarikan tentara Belanda dari Indonesia4. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.

Page 9: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

b. Revolusi Dewan Keamanan PBB

Tanggal 28 januari 1949 PBB mengeluarkan resolusi yang berisi :

1. Penghentian semua operasi militer Belanda dan penghentian gerliya oleh TNI

2. Pembebasan semua tahanan politik RI dan Belanda

3. Belanda harus memberi kesempatan kepada para pemimpin RI untuk kembali ke Yogyakarta

4. Akan diadakan perundingan di bawah pengawasan PBB

5. KTN di ganti menjadi UNCI

c. Peran PBB (Lewat UNCI)

Melalui UNCI di capai perlindungan pada tanggal 17 April-7 Mei 1947 di Jarta, yang di ketuai oleh Merle Cochran (AS). Degelasi Indonesia di wakili Mr. Roem, dan Belanda oleh Dr.Van Royen (dikenal perundingan Roem Royen)dan ditidaklanjuti perundingan KMB.

Page 10: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

C. MENDESKRIPSIKAN PENGARUH KONFLIK INDONESIA-BELANDA TERHADAP KEBERADAAN

NEGARA KESATUAN RI

1. Keberadaan Negara RI pada waktu Agresi Militer Belanda I

2. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua

Page 11: POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

TERIMA KASIH