eppps
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
EPPS
I. IDENTITAS DIRI
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Tanggal lahir :
Pendidikan :
Tanggal Tes :
Waktu tes :
Tempat :
II. TUJUAN TES
Edwards Personal Preference Schedule yang dikenal dengan singkatan EPPS merupakan
tes kepribadian atau personality inventory. Tes ini diciptakan oleh Allen L. Edwards,
semula disusun untuk kepentingan clinical psychology dan counseling (Edwards, 1959).
Tes ini berkaitan dengan teori kepribadian atau personology Henry A. Murray, walaupun
Edwards tidak sepenuhnya mengikuti teori Murray. EPPS merupakan tes yang dapat
mengungkapkan kepribadian secara bulat dan dapat banyak mengungkap factor
kepribadian yang ada pada manusia.
III. OBSERVASI
Pada awal tes, tester dan testee saling memperkenalkan diri. Kemudian tester
memberitahukan nama-nama tes yang akan dikerjakan oleh testee. Tester meminta testee
mengerjakan tes EPPS terlebih dahulu. Tester memberikan instruksi pengerjaan tes ini dan
setelah mengerti testee langsung mengerjakannya. Testee mengerjakan soal tes dengan
tenang dan santai. Selama tes berlangsung, testee duduk dengan santai dan terlihat sesekali
menegakkan badannya untuk meregangkan punggungnya. Testee mengerjakannya dalam
waktu 48 menit.
IV. HASIL TES
NO Need Persentil Kategori
1 Need for Achievement 29 Cukup / rata-rata
2 Need for Defence 0 Sangat rendah
3 Need for Order 63 Cukup / rata-rata
4 Need for Exhibition 5 Rendah
5 Need for Autonomy 54 Cukup / rata-rata
6 Need for Affiliation 1 Sangat rendah
7 Need for Intraception 82 Cukup / rata-rata
8 Need for Succorance 87 Tinggi
9 Need for Dominance 50 Cukup / rata-rata
10 Need for Abasement 86 Tinggi
11 Need for Murturance 70 Cukup / rata-rata
12 Need for Change 62 Cukup / rata-rata
13 Need for Endurance 59 Cukup / rata-rata
14 Need for Heterosexuality 76 Cukup / rata-rata
15 Need for Aggresion 82 Cukup / rata-rata
V. DESKRIPSI
1. Need for Achievement Cukup/rata-rata artinya testee cukup mampu dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang sukar
2. Need for Defence Sangat Rendah artinya testee tidak testee tidak suka meminta pendapat
orang lain unuk membntu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
3. Need for Order cukup atau rata-rata artinya testee cenderung melakukan sesuatu dengan
melakukan perencanaan terlebih dahulu dengan teratur dan rapi.
4. Need for Exhibition Rendah artinya testee tidak ingin menjadi pusat perhatian ataupun
menonjolkan suatu prestasi.
5. Need for Autonomy cukup atau rata-rata artinya testee terkadang suka berdiri sendiri
dalam membuat keputusan
6. Need for Affiliation Sangat rendah artinya testee tidak ingin ikut ambil bagian dengan
teman-teman sekelompoknya.
7. Need for Intraception cukup atau rata-rata artinya testee cenderung untuk memahami
dan mengerti perasaan orang lain.
8. Need for Succorance Tinggi artinya testee sangat senang apabila menerima bantuan atau
afeksi dari orang lain.
9. Need for Dominance cukup atau rata-rata artinya testee cenderung mengatasi dan
mempengaruhi orang lain.
10. Need for Abasement Tinggi artinya testee selalu merasa bersalah bila orang lain
berbuat kesalahan.
11. Need for Murturance cukup atau rata-rata artinya testee cenderung menolong teman
atau orang lain yang mengalami kesulitan.
12. Need for Change cukup atau rata-rata artinya testee cenderung suka berbuat sesuatu
yang baru dan berbeda.
13. Need for Endurance cukup atau rata-rata artinya testee testee terkadang tekun dalam
tugas-tugas yang dihadapinya.
14. Need for Heterosexuality cukup atau rata-rata artinya testee terkadang ikut aktif dalam
pertemuan yang melibatkan kehadiran lawan jenisnya.
15. Need for Aggresion Cukup atau rata-rata artinya testee cenderung menyerang pendapat
orang yang berbeda dengan pendapatnya.
Con 11 artinya testee konsisten dalam menjawab soal yang diberikan sehingga testee
tidak jujur apa adanya dalam memilih pernyataan sesuai dengan dirinya.
VI. INTERPRETASI
Testee termasuk orang yang tekun dan bertanggung jawab pada setiap tugas yang
dihadapinya. Dia akan menyelesaikannya dengan usaha sendiri tanpa bantuan dari orang
lain. Begitu juga halnya dalam mengambil suatu keputusan. Testee akan berusaha mandiri
dalam menghadapinya. Testee juga termasuk orang yang idealis karena dia tak segan untuk
menyerang pendapat orang yang berbeda dengan pendapatnya. Ketika testee akan
melakukan sesuatu, maka dia akan merencanakannya secara baik dan terperinci sebelum
melaksanakannya. Testee menyukai tantangan karena dia cenderung menyukai
menyelesaikan pekerjaan yang sulit dan menarik. Selain itu testee juga cenderung suka
dengan pekerjaan yang baru dan berbeda dari yang lain. Ketekunannya dan kemampuannya
dalam mengerjakan tugasnya juga membuat testee tidak ingin ikut ambil bagian dari
teman-teman sekelompoknya. Testee mampu memahami perasaan orang lain sehingga dia
tak segan untuk membantu orang tersebut jika mengalami kesulitan ataupun menerima
bantuan dari orang lain.