epidemiologi gizi dini
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Epidemiologi Gizi Dini
1/5
EPIDEMIOLOGI GIZI
SOAL
Untuk mencari atau mebuktikan faktor resiko, bagaimana cara pengumpulan data dan analisis
determinan seperti apa yang dapat digunakan untuk membuktikan faktor sebab-akibat?
JAWABAN
Dalam pendekatan epidemiologi ada 3 tipe penelitian menurut cara pengumpulan data
untuk mencari faktor determinan, yaitu:
1. Kohort, penelitian ini disebut uga penelitian kohort prospektif atau longitudinal.
!enelitian ini meneliti e"posure#faktor resiko yang teradi ketika penelitian dimulai
namun outcome#efek nya belum terlihat pada saat itu, sehingga partisipan#sampel diikuti
selama beberapa $aktu ke depan untuk melihat apakah mereka memiliki efek yang
diteliti atau tidak. !ada penelitian ini data dikumpulkan minimal sebanyak % kali.
%. &etrospektif#kasus kontrol, penelitian enis ini banyak digunakan untuk menyelidiki
sebab suatu penyakit terutama sekali penyakit yang arang ditemukan. !enelitian dimulai
dengan pengumpulan data efek yang kemudian diikuti ri$ayatnya ke belakang#masa
lampau untuk mengatahui ada atau tidaknya faktor resiko. 'adi pengumpulan data
dilakukan sebanyak % kali.
1
-
7/21/2019 Epidemiologi Gizi Dini
2/5
3. Cross sectional, merupakan salah satu desain penelitian yang paling sering dilakukan,
dalam bentuk sur(ey, pengumpulan data hanya pada satu titik $aktu tertentu.
Kelemahan: karena data diambil secara cross sectionalmaka data yang diinterpretasi
tidak diketahui pengaruhnya )hanya sekedar hubungan*, ada kecenderungan )tendensi*,
tidak bisa menggambarkan secara langsung interaksi antara (ariabel independen yang
satu dan lainnya. 'adi ika ada korelasi anatara (ariabel dependen dan (ariabel
independen yang lebih dari satu tidak secara otomatis menggambarkan bah$a sebenarnya
(ariable tersebut pasti berhubungan
Untuk mengetahui atau membuktikan hubungan sebab akibat maka harus benar-benar
dipastikan bah$a (ariable yang dianggap penyebab adalah benar-benar penyebab dan (ariable
yang dianggap akibat adalah benar-benar akibat yang disebabkan oleh (ariable penyebab,
sehingga dalam penelitian sangat perlu untuk mengikuti peralanan $aktu subyek yang terpapar
2
-
7/21/2019 Epidemiologi Gizi Dini
3/5
sampai teradinya efek akibat suatu paparan )faktor resiko*. Untuk membuktikan sebab akibat
maka diperlukan sampel yang sama dan ada perubahan antara sebelum dan sesudah terpapar.
Karena itu cara pengumpulan yang tepat untuk memuktikan !ea akiat a"ala# "engan
penelitian KO$O%& "an %E&%OSPEK&I'(
Menentukan )akt*r re!ik* "alam ma!ala# gi+i
+asalah gii yang teradi di dalam tubuh seringkali disebut dengan masalah biologis,
meliputi gangguan pencernaan )enimatik, absorbsi, transportasi, metabolisme, ekskresi*.
edangkan masalah gii yang teradi di luar proses dalam tubuh biasanya disebut dengan faktor
psikososial atau sosioculture )meliputi ketersediaan pangan, faktor pola asuh dan sebagainya*.
Umumnya masalah gii selalu dihubungkan dengan sosioculture )sebagai faktor
determinan*. amun sebetulnya masalah gii sebenarnya tidak hanya masalah sosioculture tapi
uga biologis, sehingga ika ada masalah gii di lapangan maka alan keluar#inter(ensi tidak
harus ditekankan pada masalah sosial. /leh karena itu untuk mengetahui lebih auh mengenai
masalah gii dan penyebabnya, sangat diperlukan pemahaman mengenai ilmu gii dasar
)biokoimia at gii, gii dan penyakit dsb* karena masalah gii adalah multi disiplin ilmu.
+asalah gii uga sangat localizedtidak general. +isalnya gondok. 0ondok pada anak
teradi pada musim panen ternyata karena kurangnya pengasuhan orang tua yang menadi tenaga
panen. ni adalah faktor sosial. ementara faktor biologis penyebab gondok bukan karena
kekurangan yodium saa tapi uga karena toksik atau adanya at goitrogenik )alami atau kimia*.
+asalah gii uga dapat berubah setiap tahunnya. +isalnya D+ dahulu lebih karena genetik,
namun sekarang merupakan penyakit degeneratif )akibat pola makan dan gaya hidup*.
!erlu uga untuk memperhatikan masalah distribusi misalnya dengan menggunakan
pre(alensi atau insiden yang kemudian digunakan untuk menentukan populasi penelitian )mana
yang pre(alensinya besar*.
+acam distribusi :
- +enurut kelompok umur )bayi, balita, 2U, dst*. iap kelompok umur masalah gii nya
tidak sama. +isal pada bayi banyak anemi dan KK!. &emaa banyak anemi dan stunting.
- +enurut status ekonomi )rendah, menengah dst*. Kurang (it 2 dan KK! sering teradi
pada status ekonomi rendah. /besitas dan penyakit degenerati(e sering teradi pada status
ekonomi tinggi. ementara pada status ekonomi sedang#cukup 4 resiko sakit kecil.
3
-
7/21/2019 Epidemiologi Gizi Dini
4/5
- +enurut musim )seasonal variation*. Kurang (it 2 dan $asting teradi saat kemarau
karena kurang pangan dan konsumsi. 'adi lakukan penelitian terkait pada saat kemarau.- +enurut $ilayah )dataran rendah dan tinggi dsb*.
- +enurut kesuburan tanah )daerah tandus atau subur*.
Penentuan )akt*r re!ik* yang tepat "an "i!triu!inya "alam kel*mp*k ma!yarakat akan
memantu memuktikan #uungan !ea akiat "alam ma!ala# gi+i(
Anali!i! Determinan
Untuk mencari faktor risiko dilakukan analisis )parametric )data kuantitatif#skala inter(al*
atau non parametric)data kualitatif#kategorikal** yang kemudian digunakan untuk melakukan
interpretasi hubungan (aribel dependen )umumnya masalah gii* dengan (ariable independen
)faktor yang mungkin ada hubungan atau mempengaruhi masalah gii*.
ebenarnya anali!i! multi,ariate)(ar independen lebih dari satu* dapat digunakan untukmengetahui hubungaan antara (ariable dependen dan independen. 2da perhitungan terhadap
faktor lain sehingga dapat dielaskan tentang faktor risiko. !ada analisis ini (ariable independen
bisa lebih dari % sehingga kadang interpretasi sulit, sehingga pada kasus seperti ini (ariabel
independen hanya %. 2nalisis multi(ariate dengan (ariabel independent yang kategorikal
menggunakan ui statistic regresi logistic. ementara ika skala data adalah inter(al#rasio maka
digunakan regresi linear. 5ariabel dependen bisa kategori atau inter(al#rasio. 'adi analisis statistic
tergantung skala data. amun pada analisis ini, hubungan yang teradi antara (ariable belum
dapat dipastikan sebab akibatnya.
Dalam perkembangannya muncul teknikpath analysis, yang dikembangkan oleh e$al
6right di tahun 1738, sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menadi
beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. e$all $right adalah seorang ahli genetik
yang mengembangkanpath analysisuntuk membuat kaian hipotesis hubungan sebab akibat
dengan menggunakan korelasi. 9ebih lanut,path analysismempunyai kedekatan dengan regresi
berganda atau dengan kata lain, regresi berganda merupakan bentuk khusus daripath
analysis. eknik ini uga dikenal sebagai model sebab-akibat )causing modeling*. !enamaan ini
didasarkan pada alasan yang bah$a analisis alur memungkinkan pengguna dapat mengui
proposisi teoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasi (ariabel-
(ariabel. +emanipulasi (ariabel maksudnya ialah memberikan perlakuan )treatment* terhadap
(ariabel-(ariabel tertentu dalam pengukurannya. 2sumsi dasar model ini ialah beberapa (ariabel
4
-
7/21/2019 Epidemiologi Gizi Dini
5/5
sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat dekat satu dengan lainnya. Dalam
perkembangannya saat inipath analysisdiperluas dan diperdalam kedalam bentuk
analisis Structural Equation Modelingatau dikenal dengan singkatan ;+.
uuan menggunakan path analysis diantaranya ialah untuk:
1. +elihat hubungan antar (ariabel dengan didasarkan pada model apriori.
2. +enerangkan mengapa (ariabel-(ariabel berkorelasi dengan menggunakan suatu model
yang berurutan secara temporer.
3. +enggambar dan mengui suatu model matematis dengan menggunakan persamaan yang
mendasarinya.
4. +engidentifikasi alur penyebab suatu (ariabel tertentu terhadap (ariabel lain yang
dipengaruhinya.
5. +enghitung besarnya pengaruh satu (ariabel independen e"ogenous atau lebih terhadap
(ariabel dependen endogenous lainnya.
5